Armida Alisjahbana ader arombina .ik ersonalSkil1 dan...

3
(halama00® SEPUTAR INDONESIA .Ciiii!i~ QC NON UNPAO ) ~OCD ( ) o Senin ,0 Se/asa Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 1 2 3 4 5 ® 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 ---- QJun ffJu/ 6-.4gs OSep o Okt 0 Nov 0 Des OJan OPeb OMar OApr OMei MenteriPPN/Ke ala Bappen 5 Armida Alisjahbana ader arombina .ik ersonalSkil1 dan Networking , Orang tepat di tempat yang tepat. Begitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/KepalaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana sering disebut. Selain kualifi- kasinya sebagai ahli ilmu eko- nomi, dia juga dikenal cermat dalam membuat perencanaan. S ebelummemimpinBappenas, Arrrridasebenarnyasudah akrab dengan pekerjaan meru- muskan masa depan pembangunan Indonesia. Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandungini ~e~~ men- jadi konsultan dan tim ahli di sejum- lahkementerian atau lembaga pemerintahan. Memimpinlembaga - think thank bangsa,Arrrrida berharap pembangunan dapat berjalan cepat. , Berikut petikan w:awancaradengan '. menteri dari kalangan profeslOnaluu: H umas anpad 2011 Kliping .

Transcript of Armida Alisjahbana ader arombina .ik ersonalSkil1 dan...

(halama00® SEPUTAR INDONESIA .Ciiii!i~QC NON UNPAO )

~OCD ( )o Senin ,0 Se/asa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

1 2 3 4 5 ® 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

----QJun ffJu/ 6-.4gs OSep o Okt 0Nov 0DesOJan OPeb OMar OApr OMei

MenteriPPN/Ke ala Bappen 5Armida Alisjahbana

aderarombina .ik

ersonalSkil1dan Networking, Orang tepat di tempat yang tepat.

Begitu Menteri PerencanaanPembangunan Nasional

(PPN)/KepalaBadan PerencanaanPembangunan Nasional

(Bappenas) Armida Alisjahbanasering disebut. Selain kualifi-kasinya sebagai ahli ilmu eko-nomi, dia juga dikenal cermat

dalam membuat perencanaan.

SebelummemimpinBappenas,Arrrridasebenarnyasudahakrab dengan pekerjaan meru-

muskan masa depan pembangunanIndonesia. Guru Besar UniversitasPadjadjaran Bandungini ~e~~ men-jadi konsultan dan tim ahli di sejum-lahkementerian atau lembagapemerintahan. Memimpinlembaga -think thank bangsa,Arrrrida berharappembangunan dapat berjalan cepat., Berikut petikan w:awancara dengan '.menteri dari kalangan profeslOnaluu:

Humas anpad 2011Kliping .

setengah perguruan tinggi, setengahlagi pemerintahan. Dan itu yangmenyebabkan begitu masuk,langsung cocok dengan semua stafdan pejabat.]adi tidak ada sesuatuyangkhusus.

Memimpin sekian banyak staf,juga puluhan doktor, adakahtantangan tersendiri?

Tentu. Namanya juga banyakorang pin ter, pasti ada tantangannya.Tantangannya itu di antaranya bagai-mana menyatukan dan mengoor-dinasikan staf -staf Bappenas. Tapi,alhamdulillah karena suasananyabaik, team work -nya baik, itu yangnomor satu. Kita cair di sini.

Seiring perubahan era, tentu adavisi berbeda di Bappenas. Perubahanapa saja yang dilakukan?

Kondisi saat ini berbeda dengandulu sebelumreformasi. Bedanyabagaimana?]anganlupa,waktuitukan dari sisi politiknya berbeda,proses demokratisasinya juga,kemudian tantangan globalnya jugatidak sama, serta tidakdesentralisasi. Perbedaan-perbedaan itu tentu setelahreformasi membutuhkansesuatu reposisi secarastrategis. Di saatbersamaan kita diBappenas juga me-reposisi peran kita.]adi itulah yang sayacoba lakukan dengan.teman-ternan sampaisekarang.

Saatkementerian telahberbeda, apa ada sisilebih yang diharap-kanmasyarakat dariBappenas?

Kuncinya begini,ada pertanyaan,apakah Bappenasmasihdiperlukan?Saya jawab tanpa ragu,masih. Kenapa? Karena janganlupa lo,kitaininegara berkembangyang beranj ak ke emerging country.Coba saja lihat, pembangunan belummerata. Pencapaian dari semuaindikator juga belum merata.Potensinyajuga beda,jadi bagai-mana mungkin mau membangunIndonesia tanpa perencanaan yangbaik. Gimana caranya? Gakmungkinkan? Maka dari itulah dibutuhkanperencanaan yang baik.] adi janganterlalu cepat meninggalkanperencanaan. Itu pesan saya.

Dari perspektif Anda sendiri, ba-gaimana perencanaan yang benar itu? I

Perencanaan itu tidak bisa hanya

mumi bottom up. Menurut saya,perencanaan paling baik adalahkombinasi dari top down dan bottomup. Kalau hanya bottom up, akanbersifat local specific. Nah, Bappenaslebih ke peningkatanyang bersifattop down,karena pemerintah memi-liki prioritas nasional. Teta pi, kembalilagi yah, harus dikombinasikan biarsemuanya tepat.Selain itu,kami jugamelihat kuncinya adalah perencana-an pengarrggaran. Ada tahapannya diimplementasi, lalu ada evaluasi kerja,dan hasilnyalah yang memberikanfeed back ke perencanaan berikutnya,

Dalamkonteks pembangunan,perencanaansepertiapayangdidesain?

Pembangunan yang punya per-spektif jangka panjang dan mene-ngah. Tidak ada hanya jangkapendek. Orang sering lupa setelahkita reformasi, ada desentralisasi,pembangunan itu sudah tidak bisa

lagi mengandalkan sepenuhnya k hi-jakan, program, project dari pusat.Anggaran saja sudah sepertiga lebke daerah, belum lagi yang dekonsen-trasi. Ini suka dilupakan, sehinggapolanya kayak dulu lagi, seolah-olahsemua pusat bisa diberesin, padahasemua sudah berbeda.

Dengan berbagai masalah,termasuk dari sisi ekonomi, yakintidak Indonesia akan maju dipercaturanglobal?

Indonesia merupakanglobalgrowth generator. Kita adalah negarayang dari sisi GDP (gross domesticproduct) cukup besar,pertumbuhan-nya juga sustain. Menurut saya,faktanya adalah demikian. Tapi memang tantangannya masih banyak.

Apa masalahmendasaryang hdiatasi?

NomorsatuSDM (sumberdayamanusia). Kelas menengah ke at assudah cukup yah.Nah, yang dibawahnya ini yang masih agak susa.Ini karena tingkat pendidikan yangrendah. Pendidikan rendah itu ka klingkaran setan. Bukan semataterkait kemiskinan, melainkan jug

, semangatkerjayangkurang.Kalausudah begitu, mau diprogram sepertiapa? Kanjadisusahjuga.]adiSDMnomor satu, yang lainnyainfrastruktur, terus ketahananpangan dan energi. Kalau ketiga i uberes, yah sudah semua bisa j ala .

Seberapa besar pengaruholeaderuntukmembenahi, baik

di pusatmaupun daerah?Nah, leader-nyaharus

berlapis. Harus good leader dipusat.Nah,yang banyakbolongnya itu kan di daerah.Sebagai contoh,kalau kepaldaerahnya bagus,pastidaerahnya bagus juga.

Anda sendiri mendefiniaikangood leaderseperti apa?Kalau digrassroot, di lapangan

tentu harus orang lapangan yangngerti masyarakat, yang bisamembangun masyarakat.Kantidak sederhana membangunmasyarakat. Bagaimana

membangun lebih ke budaya,semangat kerja yangmenjadikekurangan. Berikutnya harus-amanah, bisa dipercaya. Kemampuaninterpersonal skill-nya juga harus baik.Kan sekarang zaman berbeda,koordinasinya harus kuat, juganetworking·nya. Kemampuanindividu sangat penting.

Dalam pandanganAnda, apakahgood leaderdi Indonesia sudahmemadaijumlahnya?

Mestinya sudah banyak.Leaderini

1

kan dari berbagai lapisan, mulaipresiden sampaikomunitas, bahkandi keluarga.Indonesia ini kan pendu-duknya disebut penduduk muda.Artinya,jumlah usia produktif dangenerasi mudanya besar. Kalau inginlebihmajulagikedepan,kitabisamanfaatkan potensi sumber dayaIndonesia yang banyak, apalagi pro-gram dan kebijakannya sudah ada ..

Tapi,halitusepertinya tidakmudah dilakukan.Apahambatan-nya?

Kendalanya, kita masih punyaketerbatasangood leader,good worker,good politician. Untukitu,kita perlumendoronglahirnya leaderyang bisamenjadi contoh. Sebab, anak-anakmuda ini kan suka melihat role model.

Apa cara efektif untuk mendoronglahirnya leaderyang bisajadi rolemodeluntukanakmudaitu? ~

Di sinilah peran strategis mediaserta teknologi komunikasi daninformasi. Kita lihat yangmuda iniumumnya memiliki jejaring daninformasi yang terkait teknologi.Jadi, kalau mau membangun generasimuda,kita juga harus menguasaiteknologi itu. Termasuk lembagasemacamBappenas juga mulai mem-bangun sistem informasi berbasisteknologi. Sebab, untuk mengedukasidan menyatu dengan generasi mudakan kita harus masuk kepada sistem.

Sebagai pemimpin, bagaimanacaraAnda menyerap aspirasi dariinternal?

Kita lakukan per kedeputian.Adapimpinan, ada staf sempat diskusi.Sekali dua kali ada coffee morningatau acara lain.Ada juga semacammailing list, ada forumnya.

Kepemimpinan yangAndaterapkan mengacusiapa?

Kepemimpinan saya alamiah saja.Yang penting ha ti kita enggak aneh-aneh,jujur, dan fokus dengan peker-jaankita.Dalammenjalankanpeker-jaan kepemimpinan, kita dinilai dariintegritas pribadi maupun secaraprofesional. Kalau salah satunya sajaterlepas, kredibilitas kita pun hilang.

Apa cita-cita atau obsesiAndayang belum tercapai?

Kalau bicara konteks negara, sayamelihat Indonesia ini sangat luar

, bias a kekayaan alam, budaya, dansumber daya manusianya. Kita inginpotensi ini menda tangkan lebihbanyak kemakmuran dan kesejah-teraan hingga ke daerah-daerah.Sedangkan kalau di Bappenas, obsesisaya itu bagaimana caranya bisa majulebih cepat dan sistematis.

• rini harumi/inda s/zen teguhldwi sasongko/masirom