Ario Tugas Material Teknik

download Ario Tugas Material Teknik

of 13

Transcript of Ario Tugas Material Teknik

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

1. PEMBAHASAN 1.1 Defisi logam dan non logam 1.2 Pengertian non logam (non ferro) 1.3 Macam-macam logam non ferro

2. PENUTUP 2.1 Kesimpulan 2.2 Kritik dan saran

DAFTAR PUSTAKA

1

PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda-benda rongsokan yang di buang oleh orang yang tidak memerlukannya lagi ke tempat sampah, baik itu berupa barang dari plastik, besi maupun yang lainnya. Dimana besi itu sendiri merupakan benda logam yang terdapat kandungan-kandungan unsur karbonnya. Di dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Pada ringkasan ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat teknis dan detail tentang ilmu logam. Penulis akan memberikan rangkuman tentang Logam Non Ferro ini dan semoga penjelasan tersebut menambah wawasan pembaca. Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang mengandung besi (ferro) dan bukan besi (non ferro). Logam terbuat bukan dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang mengandung bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi dan oksigen tapi dalam bentuk silivat. Bijih besi di hasilkan dari pertambangan. Dalam pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi dapat kita jumpai dimana-mana.Seperti pembangunan gedung-gedung yang sekarang bahan-bahannya sebagian dari besi, pembuatan workshop/gudang yang memakai kerangka baja dan juga di tempat penampungan besi-besi bekas, yang nantinya besi-besi bekas tersebut akan di daur ulang lagi.

2

BAB I PEMBAHASAN

I.1 Definisi logam dan non logam

A. Pengertian logam Logam adalah elemen kerak bumi (mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya. Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat penggunaan teknis tertentu dan dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi, tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium, magnesium. Kemudian tampil logam-logam lain bagi penggunaan khusus dan paduan, seperti emas, perak, platina, iridium, wolfram, tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium (metaloid), khrom, vanadium, beryllium, dan lain-lain. Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu : 1. Dapat ditempa dan diubah bentuk 2. Penghantar panas dan listrik 3. Keras (tahan terhadap goresan, potongan atau keausan), kenyal (tahan patah bila dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat ditarik). Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni, karena besi murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).

3

Besi teknis selalu tercampur dengan unsure-unsur lain misalnya karbon (C), silicon (Si), mangan (Mn), Fosfor (P), dan belerang (S). Unsur-unsur tersebut harus dalam kadar tertentu, sesuai dengan sifat-sifat yang dikehendaki, secara garis besar besi teknik terbagi menjadi : a. Besi kasar : kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa. b. Besi : kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa. c. Baja : kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa.

Table jenis dan klasifikasi logam no 1 2 klarifiskasi Logam mulia Logam mulia Jenis Emas, perak dsb. bentuk Batangan cair Pemakaian contoh dalam bangunan Aksesoris, interior. patri

setengah Air raksa

3

Logam biasa berat Nikel, kobalt >30 kg/dm3 Logam ringan kg/dm3 biasa Besi tuang