Argumen+Rasional+RUU+Tentang+Kepemudaan-1
-
Upload
iyang-muriang -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of Argumen+Rasional+RUU+Tentang+Kepemudaan-1
-
ARGUMENRASIONAL
RUUTENTANGKEPEMUDAANDisampaikan pada Darul Arqom Paripurna
yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan MuhammadiyahJakarta, 29 April 2009
OLEH:DRS.H.SAKHYANASMARA,M.SP
DEPUTIMENPORABIDANGPEMBERDAYAANPEMUDAKEMENTERIANNEGARAPEMUDADANOLAHRAGAREPUBLIKINDONESIA
-
2ARSITEKTURPEMBANGUNANKEPEMUDAANNASIONAL
KEBIJAKANKEPEMUDAAN(PEMERINTAH/KEMENTERIAN)
SEBAGAIREGULATORDANFASILITATOR(NORMA,STANDAR,PROSEDURDANKRITERIA)
PELAKSANAKEBIJAKANKEPEMUDAAN
PEMERINTAH PEMERINTAHDAERAH MASYARAKAT
INDIVIDU KELOMPOK LEMBAGA
PEMUDAMAJU
SASARANPEMBANGUNANKEPEMUDAAN
POTENSIKEPEMUDAAN
-
3
-
DASARPENYUSUNANUNDANGUNDANGTENTANGKEPEMUDAAN
4
-
FILOSOFIS
1) Pemuda adalah inisiator dan pelaku perjuangan bangsamencapai kemerdekaan;
2) Pemuda adalah pewaris nilai luhur budaya dan penerus citacita perjuangan bangsa;
3) Pemuda memiliki peran strategis dalam perubahan yangfundamentaldalam pembentukan karakter bangsa;
4) Negarawajib menjamin kelangsungan estafet kepemimpinanbangsa dan negara;
5) Negarawajib melindungi,memberdayakan danmengembangkan pemuda.
5
-
YURIDIS
1) Pasal 28CUUDTahun 1945 ; Menjamin hak warga negara untukmengembangkan dan memajukan dirinya;
2) RPJPN20052026(UUNo.17/2007)Bagian IV.1.2.AButir 6 ;Pembangunankepemudaan diarahkan pada peningkatan kualitas SDM,pembangunan karakterbangsa dan partisipasi pemuda dalam pembangunan ekonomi,sosial,budaya,ilmu pengetahuan dan teknologi,politik berwawasan kebangsaan dan etikabangsa Indonesia (sebelumnya diatur dalam UUNo.25/2000:PROPENAS20002004);
3) Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2005,2006dan 2007tentang PenyusunanRancangan UndangUndang tentang Kepemudaan serta RKPTahun 2008yangberbunyi Ditetapkannya RUUKepemudaan menjadi UndangUndang.
4) UndangUndang yangmengatur tentang USIA antara lainUUPerlindungan Anak,UUPeradilan Anak,UUKewarganegaraan,dan UUPenempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesiadi Luar Negeri serta dokumenWorldProgramme ofActionforYouthtotheYear2000andBeyond.
6
-
SOSIOLOGIS
1) Jumlah pemuda Indonesiayangbesar ( 80juta jiwa),sebagian besar hidup miskin dengan tingkat pendidikan danketerampilan yangrendah;
2) Pemuda berada dalam lingkaran penyakit sosial akibatkurangnya pemberdayaan,pengembangan danperlindungan;
3) Demoralisasi dan dampak negatif arus globalisasi di kalanganpemuda;
4) Minimsarana dan parasarana dalam pemberdayaan danpengembangan pemuda.
7
-
FASEPEMBANGUNANMANUSIAINDONESIADALAMASPEKSOSIOLOGISYURIDIS
USIA35THKEATAS
USIA18 35TH
USIA0
-
PSIKOPOLITIKMASYARAKAT
1) Tingginya tuntutan masyarakat dan pemuda akan adanya UndangUndang yangkhusus melindungi,memberdayakan danmengembangkan pemuda;
2) Masyarakat dan pemuda memandang bahwa UndangUndangTentang Kepemudaan dapat dijadikan instrumen untukmenanggulangi masalah kepemudaan;
3) UndangUndang Tentang Kepemudaan memberikan jaminankepastian hukum bagi pemuda dalam mengembangkan danmemajukan dirinya;
4) Adanya dukungan MPR(Sidang Tahunan Tahun 2003),DPR(Komisi X)dan DPD(PAHIII)terhadap upaya pemerintah membentuk UndangUndang Tentang Kepemudaan.
9
-
EKONOMI
1) Pemuda berpotensi sebagai pelaku dan penggerak ekonominasional;
2) Pembangunanekonomi nasional memerlukan tumbuhnyajiwa kewirausahaan pemuda;
3) Pembangunansektor rillmembutuhkan pengerahan potensipemuda sekaligus sebagai upaya penciptaan lapanganpekerjaan bagi pemuda;
4) Eraglobalisasi menuntut pemuda Indonesiayangmemilikikapasitas dan daya saing.
10
-
REALITASPOTENSIKEPEMUDAAN
1. Jumlah pemuda 80juta jiwa,merupakan potensi strategisdalam pembangunan;
2. Jumlah organisasi kepemudaan terus meningkat;
3. Posisi dan peran pemuda sebagai agen perubahan;
4. Kapasitas dan kualitas pemuda menjadi penentu masa depanbangsa;
5. Terdapat peluang pemuda sebagai kekuatan sosial ekonomibangsa;
6. Pengemban misi meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
11
-
REALITASMASALAHKEPEMUDAAN
1. Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan pemuda;
2. Rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja pemuda;
3. Rendahnya kesempatan dan semangat kewirausahaan pemuda;
4. Tingginya penyakit sosial,kriminalitas dan narkoba di kalanganpemuda;
5. Meredupnya rasakebangsaan,nilai budaya dan bahasa,solidaritasdan empati sosial di kalangan pemuda;
6. Minimnya semangat kepeloporan,kepemimpinan dankemandirian pemuda.
7. Danlainlain.
12
-
REALITASKEBIJAKANPEMBANGUNANKEPEMUDAAN
1) Belum optimalnya pengembangan potensi kepemimpinan,kewirausahaan,dan kepeloporan pemuda (pemuda cenderungsebagai objek bukan sebagai subjek);
2) Belum adanya kesatuan arah,tujuan dan strategi pembangunankepemudaan yangdilakukan oleh pemerintah,pemerintah daerahdan masyarakat;
3) Terdapat programdan kegiatan di 18departemen/kementerian/lembaga yangbersentuhan dengan pemuda,sehingga memerlukanleadingsector dalam menangani pembangunan kepemudaan;
4) Terdapat tumpang tindih program/kegiatan kepemudaan yangberakibat terjadinya inefisiensi anggaran.
13
-
LANJUTANREALITASKEBIJAKANPEMBANGUNANKEPEMUDAAN
5) Kebijakan pembangunan kepemudaan selama ini belum optimalmendorong pemerintah,pemerintah daerah dan masyarakat dalammengakselerasi pembangunan kepemudaan;
6) Kebijakan pembangunan kepemudaan selama ini cenderungmenitikberatkan pada formalisme pembinaan,pengawasan danpengaturan, belum berorientasi pada perlindungan,pemberdayaan danpengembangan;
7) Kebijakan pembangunan kepemudaan secara nasional belum terintegrasidengan baik;
8) Kebijakan pembangunan kepemudaan cenderung bersifat parsial dansektoral;
9) Belum adanya perangkat hukum yangsecara khusus menataorganisasi/lembaga kepemudaan.
14
-
1515
Prioritas Pembangunan Pemuda Dalam KonteksInternasional
1. The World Program of Action for Youth to the year 2000 & beyond. (PBB menetapkan 15 isu pembangunankepemudaan)
2. Youth APEC forum 2003, The government of APEC economics should promote & ensure the strictenforcement of the law protecting the rights of youth and children
3. Pemuda sebagai sasaran utamapencapaian MilleniumDevelopment Goals(MDGs)`
Tujuan Pembangunan KepemudaanMembentuk pemuda yang :
1. Berkahlaq mulia, sehat, cerdas, kreatif,inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan berjiwakebangsaan yang dilandasi iman dan taqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa;
2. Maju, berpartisipasi aktif dalampembanguan nasional danmampu menghadapi tantanganglobal.
Pola Pembangunan Kepemudaan
1. Dilakukan secara sistemik, komprehensif, akseleratif, sinergis, dan integratif.
2. Meliputi ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dankeamanan.
3. Melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.4. Menyediakan wahana aktualisasi diri yang positif dan
konstruktif, serta mudah diakses oleh pemuda
Penataan Organisasi Kepemudaan
1. Penguatan dan perlindungan hak, konstitusional pemuda dalam berserikatdan berkumpul..
2. Perlunya regulasi untuk memperkuat keberadaanorganisasi kepemudaan dalam wilayah/kepentingankokohnya NKRI.
3. Perlunya pemberdayaan organisasi kepemudaansebagai organisasi yang mandiri, profesional danmodern.
4. Peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitatordalam peningkatan kapasitas organisasi kepemudaan
15
-
KONSULTASI PUBLIK
1. Berbagai PTN dan PTS diIndonesia
2. Instansi pelaksana didaerah(Dinas/Badan/Biro)
3. KNPI/OKP Nasional danDaerah
4. Mahasiswa/BEM5. Ahli Hukum dan Non-
Hukum
RAPAT KOORDINASI
Dengan instansiPemerintah tingkatpusat yang beradadalam koordinasi
MENKOKESRA
Penyampaian RUU Kepemudaan Sebagai
Usul Prakarsa Pemerintah KepadaPresiden RI Melalui
Mensesneg
HARMONISASI
Harmonisasi Dan Sinkronisasi Antar
Kementerian/LembagaTerkait (Interdep) OlehDepartemen Hukum dan
HAM dan Balegnas DPR RI
16
Penyiapan danPenyempurnaan
Naskah Akademik danBatang Tubuh RUU
Kepemudaan
PEMBAHASAN RUU KEPEMUDAAN DI
DPR RI (Khususnya Komisi X)
Penerbitan SuratPresiden RI
Ke DPR RI UntukPembahasan RUU Menjadi
UU dan PenunjukanPenangungjawab Sebagai
Wakil dari Pemerintah
Penetapan RUU Kepemudaan
Sebagai PrioritasProlegnas olehBaleg DPR RI
-
BabI KetentuanUmum (1Pasal,14Ayat)BabII Arah PembangunanKepemudaan (4 Pasal)BabIII Tugas,Wewenang,dan Tanggung Jawab (6 pasal,7Ayat)BabIV Peran dan Tanggung Jawab Pemuda (3pasal,2ayat)BabV Perlindungan (2Pasal)BabVI Pemberdayaan (1 Pasal,2 ayat)BabVII Pengembangan (6 Pasal,15 ayat)
BagianKesatu, PengembanganKepemimpinan (2Pasal,5Ayat)BagianKedua,PengembanganKewirausahaan (3Pasal,5Ayat)BagianKetiga,PengembanganKepeloporan (1Pasal,5Ayat)
BabVIII Kemitraan (2Pasal,3Ayat)BabIX PrasaranadanSaranaKepemudaan (5Pasal,2ayat)BabX OrganisasiKepemudaan (2Pasal,5Ayat)BabXI Penghargaan (1Pasal,3 Ayat)Bab XII Pendanaan (3 Pasal,3 Ayat)Bab XIII KetentuanPenutup (2 Pasal)
Merekomendasi 2(dua)Peraturan Pemerintah yakni tentang standar nasional pembentukanorganisasi kepemudaan dan pendanaan kepemudaan serta 1(satu)Peraturan Menteri,yaknitentang Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda.
BATANGTUBUHRUUTENTANGKEPEMUDAAN13 BAB,41 PASAL,56 AYAT
17
-
TUJUANPEMBENTUKANUNDANGUNDANGKEPEMUDAAN
Memberikan kaidah yangjelas tentang :
Arah pembangunan kepemudaan; Tugas,wewenang dan tanggungjawab pemangkukepentingan dalam melaksanakan pembangunankepemudaan;
Peran dan tanggungjawab pemuda; Perlindungan,pemberdayaan dan pengembangan pemuda; Kemitraan,prasarana dan sarana kepemudaan; Organisasi kepemudaan;dan Penghargaan dan pendanaan pembangunan kepemudaan.
18
-
SUBTANSIRUUKEPEMUDAAN1. Bukan mengatur pemuda tapi memberikan jaminan kepastian hukum tentang
apa yangharus dilakukan pemerintah dan masyarakat terhadap pemuda agarpemuda bisa memiliki kapasitas dan daya saing;
2. Inti RUUKepemudaan adalah pemberdayaan,pengembangan danperlindungan pemuda;
3. RUUKepemudaan menjamin sumber pendanaan bagi programpembangunankepemudaan;
4. Sasaran pembangunan kepemudaan adalah pemuda sebagai individu,dalamkelompok dan lembaga;
5. RUUKepemudaan memuat defenisi yangjelas tentang pemuda yaitu usia 18s.d.35tahun.Dengan jelas demikian sasaran pembangunan kepemudaanmenjadi jelas;
6. RUUKepemudaan menjamin posisi pemuda lebih kepada subjekpembangunan,bukan sematamata objek,sebab pemuda adalah potensi dankader yangharus diberdayakan,dikembangkan dan dilindungi yangbakalmenjadi pemimpin di masa datang.Sehingga pemuda mempunyai masa depanyangjelas.
19
-
PRINSIPPRINSIPPENATAAN
1. Penetapan Rentang Usia Pemuda1. Penetapan Rentang Usia Pemuda
2. Fungsi,Tujuan dan Arah PembangunanKepemudaan
2. Fungsi,Tujuan dan Arah PembangunanKepemudaan
3. Penguatan Tanggung JawabPembangunanKepemudaan
3. Penguatan Tanggung JawabPembangunanKepemudaan
4. Perlindungan,Pemberdayaan,danPengembangan
4. Perlindungan,Pemberdayaan,danPengembangan
5. Kemitraan5. Kemitraan
7. Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan7. Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan
20
6. Penyediaan Prasarana dan SaranaKepemudaan
6. Penyediaan Prasarana dan SaranaKepemudaan
8. Penghargaan dan Pendanaan8. Penghargaan dan Pendanaan
-
1.PENETAPANRENTANGUSIAPEMUDA(DEFENISIUSIAPEMUDA)
1) Rentang usia pemuda yangdefinitif sebagai sasaran pembangunankepemudaan.Diusulkan usia 18 35tahun yangdiasumsikan sebagaipotensi dan kader bangsa.
2) Rentang usia pemuda mendorong lembaga kepemudaan untukmenetapkan sasaran potensial yangtepat dalam pembangunankepemudaan.
Didalam RUUTentang Kepemudaan Bab IPasal 1Ayat 2berbunyi :
Pemuda adalah orang yangberusia 18(delapan belas)sampai dengan35(tiga puluh lima)tahun
Pasal ini mengatur tentang usia warga negara Indonesiayangdisebutsebagai pemuda.
21
-
ALASANALASANMENGENAIBATASANUSIAPEMUDA
PERBANDINGANUSIAPEMUDADARI21NEGARADANPBBYANGDIHIMPUN
PERBANDINGANUSIAPEMUDADARI21NEGARADANPBBYANGDIHIMPUN
MENGACUKEPADABEBERAPAPERATURANPERUNDANGANYANGMENGATURTENTANGUSIA
MENGACUKEPADABEBERAPAPERATURANPERUNDANGANYANGMENGATURTENTANGUSIA
RENTANGUSIAPEMUDADIBEBERAPANEGARADANPBB
RENTANGUSIAPEMUDADIBEBERAPANEGARADANPBB
22
-
PERBANDINGANUSIAPEMUDATERENDAHDANTERTINGGI DARI21NEGARADANPBB
UsiaTerendah JumlahNegara
6tahun Mikronesia(1)
9tahun RepublikKorea(1)
10tahun
11tahun
12tahun PapuaNewGuinea,Thailand,Tonga(3)
13tahun India(1)
14tahun China(1)
15tahunAustralia,Bangladesh,BruneiDarussalam,Malaysia,NewZealand,Pakistan,Filipina,Samoa,Singapura,SriLangka,Vanuatu,Vietnam,PBB(13)
16tahun Maldives,CommonwealthYouthPrograme(2)
23
-
UsiaTertinggi JumlahNegara
40tahun Malaysia(1)
35tahunIndia,Maldives,PapuaNewGuinea,Samoa,Vietnam,Mikronesia(6)
30tahun Bangladesh,Philipina(2)
29tahunPakistan,Singapura,CommonwealthYouthProgram(3)
28tahun China(1)
25tahun Australia,BruneiDarussalam,Thailand,Tonga(4)
24tahunNewZealand,RepublikKorea,SriLangka,Vanuatu,PBB(UnitedNations)(5)
lanjutan
24
-
RENTANGUSIAPEMUDADIBEBERAPANEGARADANPBB
No NEGARA USIAPEMUDA
1 Mikronesia 635th
2 RepublikKorea 924th
3 Thailand 1225th
4 Tonga 1225th
5 PapuaNewGuinea 1235th
6 India 1335th
7 China 1428th
8 NewZealand 1524th
9 Vanuatu 1524th
10 SriLangka 1524th
11 PerserikatanBangsaBangsa(PBB) 1524th
-
Lanjutan
26
No NEGARA USIAPEMUDA
12 Australia 1525th
13 BruneiDarussalam 1525th
14 Pakistan 1529th
15 Singapura 1529th
16 Bangladesh 1530th
17 Filipina 1530th
18 Samoa 1535th
19 Vietnam 1535th
20 Malaysia 1540th
21 CommonwealthYouthProgramme 1629th
22 Maldives 1635th
-
Tambahan
Pada FestivalPemuda dan Olahraga yangdiselenggarakanoleh TheMunicipalityofBayrampasa tanggal 19Mei2006di Istambul,Turki,usia pemuda dibatasi berumur 1825tahun.
Pada ASEMYouthDialogue yangdiselenggarakan oleh ASEANEuropeMeeting(ASEM) tanggal 813Mei2006diBandarSeriBegawan,Brunei,usia pemuda dibatasiberumur 1830tahun.
BerdasarkanKoreanNationalCommissionforUNESCOdalamkegiatanThe41stInternationalYouthCamp,usiapemudaadalah1827tahun.
27
-
MENGACUKEPADABEBERAPAPERATURANPERUNDANGUNDANGANYANGMENGATURTENTANGUSIA
No UndangUndang/Peraturan Definisi
1UUPerlindunganAnakUURINo.23Tahun 2002
Bab IPasal 1Ayat 1Anak adalah seseorang yangbelum berusia 18tahun termasuk anakyangmasih didalam kandungan
2UUPengadilanAnakUURINo.3Tahun1997
BabIPasal1ayat1Anakadalahorangyangdalampengertiananaknakaltelahmemenuhiumur8(delapan)tahuntetapibelummemenuhiumur18(delapanbelas)tahundanbelumpernahkawin
3UUTentangKesejahteraanAnakUURINo.4Tahun1979
BabIPasal1Ayat1Anakadalahseseorangyangbelummencapaiumur21(duapuluhsatu)tahundanbelumpernahkawin
4UUKewarganegaraanUURINo.12Tahun 2006
BatasUsia Penentuan Kewarganegaraan Anak hasil kawin campurantara perempuan WNIdan Pria WNAyakni pada Usia 18TahunAnak dari seorang WNIyangdilahirkan di luar wilayah tetap sebagaiWNI,dan setelah berumur 18tahun atau telah kawin,dia berhakmemilih kewarganegaraannya
5 RUUTentangKepemudaanBabIPasal1Ayat2PemudadalahwarganegaraIndonesiayangberusia18 35tahun
6Dokumen WorldProgramme ofActionforYouthtotheYear2000andBeyond
Pemuda adalah orang yangberumur antara 15 30tahun
28
-
2.FUNGSI,TUJUANDANARAHPEMBANGUNANKEPEMUDAAN
DidalamBabIRUUTentangKepemudaanPasal3berbunyi:
Pembangunankepemudaan berfungsimemberdayakandanmengembangkanpotensipemudadalamsegalaaspekkehidupanbermasyarakat,berbangsa,bernegaraberdasarkanPancasiladanUndangUndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945 dalam kerangka NegaraKesatuan Republik Indonesia.
danPasal4berbunyi:
Pembangunankepemudaanbertujuanuntukmembentukpemudayangberakhlakmulia,sehat,cerdas,kreatif,inovatif,mandiri,demokratis,bertanggungjawab,berdayasaing,kepemimpinan,kewirausahaan,kepeloporan,dan berjiwakebangsaan yangdilandasiimandantakwa Kepada Tuhan YangMaha Esa.
PasalinimenegaskantentangfungsidantujuanpembentukanUndangUndangKepemudaan
29
2.1.Fungsi dan Tujuan
-
Meningkatkan partisipasi pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraserta menumbuhkan patriotisme dan budaya prestasi guna meningkatkankualitas bangsa Indonesiamelalui pusatpusat pengembangan kepemudaan,dengan sasaran pemuda sebagai individu,kelompok dan lembaga.
INDIVIDU,orang perorang yangberusia 18 35tahun yangtidak berada didalam wadah kegiatan kelompok kepemudaan,maupun organisasi/lembagakepemudaan.
KELOMPOK,setiap pemuda yangberada di dalam suatu kelompokkepentingan,baik yangbersifat minat,bakat,dan kepentingan yangsamalainnya bersifat lokal (tempatan),independen,dan tidak berjenjang.
LEMBAGA,setiap pemuda yangberada di dalam lembaga maupun organisasikepemudaan yangbersifat struktural,mempunyai kepengurusan yangberjenjang ataupun tidak berjenjang serta mempunyai regulasi yangtertibdan teratur.
30
2.2.Arah PembangunanKepemudaan
-
3.PENGUATANTANGGUNGJAWABPEMBANGUNANKEPEMUDAAN
1. Penguatan tanggung jawab pemerintah,pemerintah daerah,dan masyarakat dalam pembangunan kepemudaan.
2. Bahwa UndangUndang tentang Kepemudaan tidak hanyaditujukan bagi pemuda,tetapi juga apa yangharus dilakukanpemerintah,pemerintah daerah dan masyarakat dalammengakselerasi pembangunan kepemudaan.
31
-
3.A.TUGAS,WEWENANGDANTANGGUNGJAWAB
Tugas,WewenangdanTanggungJawabuntukmelaksanakanpembangunanKepemudaandiaturdidalamBabIIIPasal9,10,11,12,13dan14.
Pasal13berbunyisebagaiberikut:
(1)Tugas,wewenang,dantanggungjawabsebagaimanadimaksuddalamPasal9,pasal10,Pasal11,danPasal12dilaksanakanolehMenteri,gubernur,bupati/walikota.
(2)Menteridalammelaksanakantugassebagaimanayangtersebutpadaayat(1)mengkoordinasikankebijakandanprogramdibidangkepemudaandengankementerianataulembagapemerintahnonkementerian,lembaganonpemerintah,dan/ataupemerintahdaerah.
Pasalinimengisyaratkanbahwaperluadanyaketegasanmengenaileadingsectordalammenanganipembangunankepemudaan.
32
-
INSTANSIDAERAHTINGKATPROVINSIYANGMENANGANIBIDANGKEPEMUDAAN
33
NO PROVINSI DINAS
1 NanggroeAcehDarussalam DinasPemudadanOlahraga
2 SumateraUtara DinasPemudadanOlahraga
3 Jambi DinasPemudadanOlahraga
4 Riau DinasPemudadanOlahraga
5 SumateraSelatan DinasPemudadanOlahraga
6 Bengkulu DinasPemudadanOlahraga
7 SulawesiSelatan DinasPemudadanOlahraga
8 Lampung Dinas Pemuda dan Olahraga
9 Papua DinasPemudadanOlahraga
10 NusaTenggaraTimur DinasPemudadanOlahraga
11 KalimantanTengah DinasPemudadanOlahraga
12 KalimantanBarat DinasPemudadanOlahraga
13 JawaTengah DinasPemudadanOlahraga
14 MalukuUtara DinasPemudadanOlahraga
-
Lanjutan
34
NO PROVINSI DINAS
15 KepulauanBangkaBelitung DinasPemudadanOlahraga
16 SulawesiUtara DinasPemudadanOlahraga
17 SulawesiTengah DinasPemudadanOlahraga
18 Banten DinasPemudadanOlahraga
19 SulawesiTenggara DinasPemudadanOlahraga
20 KepulauanRiau DinasPemudadanOlahraga
21 KalimantanTimur DinasPemudadanOlahraga
22 JawaBarat DinasOlahragadanPemuda
23 DKIJakarta DinasOlahragadanPemuda
24 JawaTimur Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
25 Bali DinasPendidikan,PemudadanOlahraga
26 Gorontalo DinasPendidikan,PemudadanOlahraga
27 NusaTenggaraBarat Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga
28 SumateraBarat Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga
29 PapuaBarat Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga
30 D.IYogyakarta Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga
31 Maluku Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga
32 SulawesiBarat DinasPemuda,Olahraga,KebudayaandanPariwisata
33 KalimantanSelatan DinasPemuda,Olahraga,KebudayaandanPariwisata
-
INSTANSIPEMERINTAHPUSATTERKAITDENGANKEPEMUDAAN
1. DepartemenSosial(PartisipasiPemudadalampemberdayaan,pelayanandanrehabilitasisosial,pembinaanKarangTaruna);
2. DepartemenPertanian(Pemberdayaanpemudatani,kebun,nelayandanpeternakan);
3. DepartemenPertahanan(PemberdayaanPemudadalambelanegara);4. DepartemenAgama(PeningkatanImandanTaqwa,keserasiandanharmonisasi
dikalanganpemudalintasagama);5. DepartemenKelautandanPerikanan(Pemberdayaanpemudapesisir/pantai,
perikanandankelautan);6. DepartemenKesehatan(Partisipasipemudadalampelayananmedis,
pengendalianpenyakitHIV/AIDS,danpenyehatanlingkungan);7. DepartemenKehutanan(Partisipasipemudadalamperlindunganhutan,
konservasialam,danperhutanansosial);8. DepartemenTenagaKerjadanTransmigrasi(Pemberdayaanpemudadalam
rangkapeningkatanproduktivitasdanpenciptaanlapanganbekerja sertapemberdayaanpemudadikawasantransmigrasi);
9. DepartemenPendidikanNasional(Peningkatankualitaspendidikandanmutupemudaputussekolah);
35
-
(Lanjutan.)
10. DepartemenLuarNegeri(PertukaranPemudaInternasional,danpemberdayaanpemudadaerahperbatasan);
11. DepartemenDalamNegeri(Partisipasipemudadalampengembangankesatuanbangsa,politik,binapembangunandaerah,danpemberdayaanmasyarakatdaerah);
12. DepartemenKebudayaaandanPariwisata(Partisipasipemudadalampeningkatannilaibudaya,seni,film,sertapengembangandaerahtujuanwisata);
13. KementerianKoperasidanUsahaKecildanMenengah(Pemberdayaanpemudadibidangkoperasidanwirausaha);
14. KementerianNegaraPembangunanDaerahTertinggal(Pemberdayaanpemudadikawasandaerahtertinggal);
15. KementerianRisetdanTeknologi(PemberdayaanPemudadalamPeningkatanIPTEK);
16. KementerianNegaraLingkunganHidup(Pemberdayaandanpartisipasipemudadalampengendalianpencemaranlingkungansertapeningkatankonservasisumberdayaalam);
17. KementerianNegaraPemberdayanPerempuan(Partisipasipemudadalampengarusutamaangenderdankualitashidupwanitamuda/pemudi);
18. TNI POLRI(Pemberdayaandanpartisipasipemudadalampeningkatankemananteritorial/kawasan,kamtibmasdanpemberantasannarkoba);
36
-
1. Perlindungan pada ancaman degradasi dan demoralisasipemuda;
2. Pemberdayaan pada potensi pemuda agarmemiliki kapasitasdan daya saing;
3. Pengembangan pada potensi kepemimpinan,kewirausahaandan kepeloporan pemuda.
4.PERLINDUNGAN,PEMBERDAYAANDANPENGEMBANGAN
37
-
4.1.PERLINDUNGANBAGIPEMUDA
Didalam Bab VPasal 18dan 19diisyaratkan mengenaiperlindungan kepada pemuda.
Dalam Bab VPasal 18berbunyi :
Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan perlindungankepada pemuda dari pengaruh destruktif dalam aspek ideologi,politik,ekonomi,sosial,budaya,pertahanan dan keamanansebagai akibat dari perubahan lingkungan strategis domestikdan global.
38
-
Alasan
PasalinidiperlukankarenaselamainipemudaselaludinyatakansebagaiGardaTerdepandalamPembangunanBangsa,tetapitidakpernahdiberikanPERISAI sebagaiperlindunganbagiparapemuda.
OlehkarenanyaperluadanyajaminanperlakuanperlindunganolehUndangUndangterhadappemudaterutamadalammenghadapihalhalsebagaiberikut:
Demoralisasi DegradasiNasionalisme PenetrasipahamnonPancasilais PengaruhDestruktifsepertiNarkobadanHIV/AIDS, Perlindunganterhadapprosesregenerasi,serta Perlindunganterhadaphakdankewajibanpemuda.
39
-
4.2.PEMBERDAYAANPEMUDA
SepertiyangdidefinisikandidalamKetentuanUmumRUUTentangKepemudaan,pemberdayaanpemudaadalahupayayangdilakukansecarasistematisdalamrangkamengubahkondisipemudakearahkondisiyanglebihbaik.
DidalamBabVIPasal20diisyaratkanmengenaitanggungjawabpemerintah,pemerintahdaerah,danmasyarakatataspemberdayaanpemudatersebut.
Pemberdayaanpemudadilakukanmelaluisekurangkurangnya:
Pengembangan sentra pemberdayaan pemuda,
Pengembangan kewirausahaan pemuda,
Kegiatan usaha ekonomi pemuda,
Pusat pendidikan dan pelatihan kepemimpinan pemuda,dan
Mediakreativitas pemuda lainnya.40
-
Alasan
Halini perlu ditegaskan didalam undang undangmengingat upaya pemberdayaan pemuda yangdilakukan selama ini belum merata dan belum memilikipusat pemberdayaan pemuda seperti yangdimaksud didalam Bab VIRUUTentang Kepemudaan.
41
-
4.3. PENGEMBANGANKEPEMIMPINAN,KEWIRAUSAHAAN,DANKEPELOPORAN
Halinimerupakankebutuhanmendesakdalampembangunankepemudaandanperludilakukansecaraterusmenerus,mengingatjumlahpemudasemakinharisemakinbertambah,sementarapengembangansumberdayapemudabelumdilakukansecarasistematisdanterorganisirdalamrangkamengembangkanpotensipemudasebagaikaderbangsauntukmemilikikapasitaskepemimpinan,jiwakewirausahaandanjiwakepeloporan.
42
-
PENGEMBANGANKEPEMIMPINANPEMUDA
Didalam Bab VIIRUUTentang Kepemudaan Bagian Kesatumengisyaratkan mengenai pengembangan kepemimpinanpemuda.
Kepemimpinan penting ditegaskan di dalam Undangundangdalam rangka mempersiapkan caloncalon pemimpin bangsadimasa yangakan datang.Halini sangat relevan dengansasaran pemberdayaan dan pengembangan pemuda yakniwarga negara berusia 18 35tahun.
43
-
Diantara Pasal yangkrusial dalam Bab ini ialah mengenaipengembangan kepemimpinan pemuda seperti yangtercantumdi dalam Pasal 21yangberbunyi sebagai berikut :
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakanpengembangan kepemimpinan pemuda sesuai dengan karakteristikdaerah yangsejalan dengan arah pembangunan nasional.
(2) Pengembangan kepemimpinan pemuda sebagaimana dimaksud padaayat (1)dapat dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerahbersama organisasi pemuda,kelompok pemuda dan/atau masyarakat.
(3) Pemerintah dan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangankepemimpinan pemuda secara berkelanjutan.
(4) Pengembangan kepemimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan melalui pelatihan,pembimbingan,dan pendampingan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelatihan sebagaimana dimaksud padaayat (4)diatur dengan peraturan Menteri.
44
-
Alasan
Standar kurikulum perlu ditetapkan oleh pemerintahdalam rangka menjaga dan meningkatkan mutupenyelenggaraan pelatihan kepemimpinan pemuda.
Standar yangditetapkan tentu saja standar minimal,sedangkan pengembangan kurikulumnya dapatdilakukan oleh masingmasing organisasi atau lembagakepemudaan yangmenyelenggarakan pelatihankepemimpinan.
45
-
PENGEMBANGANKEWIRAUSAHAANPEMUDA
Didalam Bab VIIBagian Kedua RUUTentang Kepemudaanmengisyaratkan mengenai pengembangan kewirausahaanpemuda.
Halini perlu ditegaskan dalam rangka membangunkemandirian pemuda untuk mempersiapkan dirinya padamasa kini dan masa yangakan datang.
46
-
Alasan
Persoalan penganguran menjadi masalah pokok pemuda.Salahsatu penyebabnya adalah para pemuda tidak memiliki kapasitasyangbaik dalam mengembangkan wirausaha.
Sementara kebutuhan setiap tahun lapangan pekerjaan darijumlah angkatan kerja yangada,pemerintah hanya mampumenyiapkan palingbanyak 5%,selebihnya sebanyak 95%mengharapkan lapangan pekerjaan yangterdapat disektor duniausaha.
Oleh sebab itu kapasitas kewirausahaan pemuda harus didorongagarkemandirian pemuda dalam mempertahankan hidupsemakin hari semakin meningkat.
47
-
PENGEMBANGANKEPELOPORANPEMUDA
Didalam Bab VIIBagian Ketiga RUUTentang Kepemudaan,mengisyaratkan mengenai pembangunan jiwa dan perilakukepeloporan dikalangan para pemuda.
Ayatayat yangterkandung didalam pasal dalam bab inimenegaskan agarpara pemuda dapat menjadi panutan dantokoh masyarakat,yaitu dengan membangun semangat,sikap,dan kesukarelawanan dalam mengubah suatu gagasan menjadisuatu karya nyata yangdilaksanakan secara konsisten dan gigih,bermanfaat bagi masyarakat luas dan mampu memberikan nilaitambah pada sendisendi kehidupan masyarakat.
48
-
Alasan
Pasal ini diperlukan karena jiwa dan perilakukepeloporan pemuda sangat penting artinyadalam membentuk integritas kepribadian danpengembangan kapasitas diri para pemuda.
49
-
5.KEMITRAAN
Kemitraan yangsinergis dalam penyelenggaraanpembangunan kepemudaan,baik yangdilakukanantar instansi pemerintah,dunia usaha,organisasikepemudaan,masyarakat dan para pemuda itusendiri.
Didalam Bab VIIIdiatur mengenai kemitraan antarapemerintah,pemerintah daerah dan organisasikepemudaan dalam pembangunan kepemudaandengan melibatkan secara sinergis pelaku usaha baiksektor swasta maupun sektor publik.
50
-
Alasan
Selamainiperansertamasyarakatdalamkegiatankepemudaanterutamayangdilaksanakanolehorganisasikepemudaansangatminim.BahkandidaerahtertentuadamasyarakatberpandanganmiringterhadapOKPyangdinilaiidentikdenganorganisasipreman.
Denganadanyapasalinidapatmendorongmasyarakatuntukberperanaktifdanbersinergisecarapositifdalammelaksanakanprogrampembangunankepemudaan.
51
-
6.PRASARANADANSARANAKEPEMUDAAN
Didalam Bab IXPasal 29,30,31RUUTentang Kepemudaanmewajibkan pemerintah untuk menyediakan prasarana dansarana pembangunan kepemudaan,antara lain:
Koperasi muda, Pondok Pemuda, Gelanggang Pemuda, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pemuda, Ruang atau tempat lainyangmenunjang
pembangunan kepemudaan.
52
-
7.PEMBERDAYAANORGANISASIKEPEMUDAAN
1. Memberikan jaminan penguatan hukum,kedudukan,peran,fungsi dan tugas organisasi kepemudaan.
2. Mendorong peningkatan kapasitas organisasikepemudaan yangmandiri,profesional dan modern.
3. Memberikan jaminan kebebasan berserikat danberkumpul bagi pemuda dalam koridor perundangundangan yangberlaku.
53
-
Didalam Bab XRUUTentang Kepemudaan disyaratkan ketentuanmengenai organisasi kepemudaan.Halpenting di dalam Bab ini antaralainialah Pasal 34ayat (3)yangberbunyi :
(3) Ketentuanlebihlanjutmengenaipersyaratan,tatacara,peranserta,danstandarnasionalpembentukanorganisasikepemudaansebagaimanadimaksudpadaayat(2)diaturdalamPeraturanPemerintah.
Penjelasan:
Pemerintahadalahinstansiyangdiberikankewenanganuntukmenetapkannorma,standar,prosedurdankriteriaterutamadalamrangkameningkatkankualitaspenyelenggaranpembangunan.
Dalamhalpenyelengaranpembangunandibidangkepemudaandiperlukannormadanstandaruntukmenjagakualitaspembangunankepemudaankhususnyadalamrangkapemberdayaandanpenembangannya.
54
-
Selamainibanyakorganisasikepemudaanyangtidakmemenuhistandarorganisasi,antaralainseperti:
Periodesasitidakberjalan,sehinggamenghambatproseskaderisasi;
Kepengurusantidakrepresentatif;
Jumlahpengurustingkatnasionalmaupunprovinsitidakmencapai1/2n+1;
Programkerjatidakdijalankandenganbaik;
Regulasitidakberjalansebagaimanamestinya.
Denganadanyaketentuanini,akandiperolehsebuahpedomanyangdapatmenjadiacuanbagiseluruhorganisasikepemudaandalammeningkatkankualitaskelembagaannyamaupunkualitaskeanggotaannya.
Dengandemikianorganisasiorganisasipemudayangtidakmemilikistandar,tidakdapatmerajalelamelakukankegiatanapalagimenikmatifasilitasumum.
55
-
Pasal35berbunyi:
(1) OrganisasikepemudaansebagaimanadimaksudPasal34dapatberhimpundalamsuatuwadah.
(2) Wadahsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatmewakilipemudaIndonesiadalamforakepemudaaninternasional.
Penjelasan :Pasalinidiperlukanuntuklebihmemberikankebebasanberekspresidanmenyalurkanpendapatbagikalanganorganisasikepemudaanuntukmemilihwadahyanglebihtepatdancocokdenganaspirasidankepentingan masingmasing.
Dengandemikiandemokratisasidalamkomunikasiantaraorganisasi pemudamenjadilebihterjamin.Sehinggakiprahorganisasikepemudaanakansemakinhidup.Pasalinijugasekaligusmemberipenguatankepadakeberadaanorganisasiyangmasihdiakuisebagaiwadahberhimpunorganisasikepemudaan.
56
-
8.PENGHARGAANDANPENDANAAN
Bab XIPasal 36mengisyaratkan tentang perlunyamemberikan penghargaan kepada perseoranganatau lembaga yangberjasa atau berprestasimemajukan potensi kepemudaan.
57
8.1.Penghargaan
-
Pasal 36ayat (1)Berbunyi :
(1)Menteri,Gubernur,dan/atau Bupati/Walikota dapatmemberikan penghargaan kepada organisasi pemuda,organisasi kemasyarakatan,lembaga swadaya masyarakat,lembaga pemerintahan,badan usaha,dan perseorangan yangberjasa dan/atau berprestasi dalam memajukan potensikepemudaan.
Penjelasan :Kata organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatandalam ketentuan ini menggambarkan adanya jenisjenisorganisasi seperti,organisasi profesi pemuda,organisasikeagamaan pemuda,organisasi kedaerahan,organisasikesamaan aspirasi politik,organisasi kepanduan,danorganisasi pelajar/mahasiswa Indonesiadi dalam dan luarnegeri,
58
-
Didalam Bab XIIdiisyaratkan mengenai pendanaan dalam pembangunan kepemudaan sepertiyangtercantum didalam pasal 37,38dan 39yangberbunyi :
Pasal 37:
(1)Pendanaan pembangunan kepemudaan menjadi tanggung jawab bersama antaraPemerintah,pemerintah daerah,dan masyarakat.
(2)Sumber pendanaan bagi pembangunan dan pengembangan kepemudaan diperolehdari Pemerintah dan pemerintah daerah yangdialokasikan dalam AnggaranPendapatan dan Belanja Negaradan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
(3)Selain sumber pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)pendanaanpembangunan kepemudaan dapat diperoleh dari sumber lainyangsah sesuaidengan peraturan perundangundangan.
Pasal 38:
Pengelolaandanapembangunankepemudaandilakukanberdasarkanprinsipkeadilan,efisiensi,transparansi,danakuntabilitaspublik.
Pasal 39:
Ketentuanlebihlanjutmengenaitanggung jawab pendanaan kepemudaan,sumber pendanaankepemudaan,dan pengelolaan pendanaan kepemudaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37dan Pasal 38diatur denganPeraturanPemerintah.
59
8.2.PENDANAAN
-
Pasal 37mewajibkanPemerintah,pemerintah daerah dan masyarakat untukmengalokasikan anggaran pembangunankepemudaan.Juga kepada lembaga lainsebagai sumber pendanaan bagi kegiatankepemudaan.
60
Lanjutan...
-
PENUTUPParang patah jangan dicelaElok disepuh dibara apiHangtuah bijak pernah berkataTak pernah pemuda menyerah di bumi
Untuk apa memeras kelapaKalau tidak banyak santannyaUntuk apa jadi pemudaKalau tak bisa membangun bangsa
Walau debur ombak menerpaTak kan perahu berhenti lajuWalau hancur dihantam gempaPemuda Indonesiatetap bersatu
61
-
62
ARGUMEN RASIONAL RUU TENTANG KEPEMUDAANFILOSOFISYURIDISSOSIOLOGISFASE PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIADALAM ASPEK SOSIOLOGIS YURIDISPSIKO POLITIK MASYARAKATEKONOMIREALITAS POTENSI KEPEMUDAAN REALITAS MASALAH KEPEMUDAAN REALITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAANLANJUTAN REALITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAANTUJUAN PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG KEPEMUDAANSUBTANSI RUU KEPEMUDAANPRINSIP-PRINSIP PENATAAN1. PENETAPAN RENTANG USIA PEMUDA(DEFENISI USIA PEMUDA)ALASAN-ALASAN MENGENAI BATASAN USIA PEMUDAPERBANDINGAN USIA PEMUDA TERENDAH DAN TERTINGGI DARI 21 NEGARA DAN PBBlanjutanRENTANG USIA PEMUDA DI BEBERAPA NEGARA DAN PBBLanjutan Tambahan MENGACU KEPADA BEBERAPA PERATURAN PER-UNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR TENTANG USIA2. FUNGSI, TUJUAN DAN ARAH PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN2.2. Arah Pembangunan Kepemudaan3. PENGUATAN TANGGUNG JAWAB PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN3.A. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB INSTANSI DAERAH TINGKAT PROVINSI YANG MENANGANI BIDANG KEPEMUDAANLanjutan INSTANSI PEMERINTAH PUSAT TERKAIT DENGAN KEPEMUDAAN(Lanjutan.)4. PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN4.1. PERLINDUNGAN BAGI PEMUDAAlasan 4.2. PEMBERDAYAAN PEMUDAAlasan 4.3. PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN, KEWIRAUSAHAAN, DAN KEPELOPORANPENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDAAlasan PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDAAlasan PENGEMBANGAN KEPELOPORAN PEMUDA Alasan 5. KEMITRAANAlasan 6. PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN7. PEMBERDAYAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN8. PENGHARGAAN DAN PENDANAANPENUTUP