ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

37
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “SABUK CINTA: PEMANTAU JARAK ANAK DAN ORANGTUA AGAR TIDAK TERPISAH DENGAN WIRELESS SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER” BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Ardi Firmansyah (4.31.13.1.03 Yuvita Dian Safitri (4.31.13.1.18 Hafriza Yudharestu (3.32.13.3.08 Amin Syarifuddin (4.31.13.1.01 Nuur Fauziyyah (3.33.14.0.15 ) 2014 POLITEKNIK NEGERI SEMARANG SEMARANG

Transcript of ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

Page 1: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA“SABUK CINTA: PEMANTAU JARAK ANAK DAN ORANGTUA AGAR

TIDAK TERPISAH DENGAN WIRELESS SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER”

BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :Ardi Firmansyah (4.31.13.1.03) 2013Yuvita Dian Safitri (4.31.13.1.18) 2013Hafriza Yudharestu Pramudyatama (3.32.13.3.08) 2013Amin Syarifuddin (4.31.13.1.01) 2013Nuur Fauziyyah (3.33.14.0.15) 2014

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG SEMARANG

2014

Page 2: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

ii

Page 3: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................... iii DAFTAR TABEL GAMBAR ........................................................................ iv RINGKASAN ................................................................................................. v BAB 1 PENDAHULUAN ..............................................................................1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................... 11.2 TUJUAN .................................................................................................... 11.3 RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 11.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN .......................................................... 11.5 MANFAAT KEGIATAN ......................................................................... 2BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................2.1 SENSOR ................................................................................................... 32.2 MICROCONTROLLER ATMEL AVR ................................................... 42.3 MODUL XBEE PRO ................................................................................ 52.4 RESISTOR DAN KAPASITOR ............................................................... 5BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................. 6BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM ..........................4.1 ANGGARAN BIAYA .............................................................................. 94.2 JADWAL KEGIATAN ............................................................................. 9DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10LAMPIRAN .................................................................................................... 11

Page 4: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Sistem Exitacy AVRGambar 2. Diagram Blok Sistem Kerja RangkaianGambar 3. Xbee Pro 2mw UFL Connection Series 2 Zigbee MeshGambar 4. Crystal 16MHz

Page 5: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

v

RINGKASAN

Sabuk Cinta adalah sebuah alat yang berbentuk paket kit yang ditanam pada sebuah sabuk yang dapat dipakaikan pada anak sebagai subjek yang dipantau keberadaanya berdasarkan jarak. Selanjutnya dipantau oleh alat yang dibawa orang tua melalui display sebagai penunjuk nilai jarak yang dipantau melalui wireless sensor berbasis mikrokontroler. Jadi alat ini berjumlah dua alat terdiri dari sebuah transmitter yang dipasang pada sabuk anak dan receiver berada di display yang digunakan orang tua untuk memantau. Sabuk cinta berbentuk sabuk yang fleksibel, nyaman dipakai dan tentunya dengan desain yang menarik. Secara filosofis, makna dari Sabuk Cinta sendiri adalah sebagai pengerat hubungan kasih sayang antara orangtua dan anak.

Paket kit terbuat dari board mikrokontroler Atmega128-16 AU yang diaplikasikan pada transmitter dan receiver berbentuk sebuah sensor wireless Xbee pro. Rangkaian transmitter dan receiver yang dilengkapi degan wireless sensor tadi saling memancarkan gelombang elektromagnetik berupa sinyal data yang mana saling berkomunikasi secara kontinyu. Jika komunikasi data pada transmitter dan receiver tadi terputus yang ditentukan oleh jarak yang sudah diatur oleh program mikrokontroler, akan mengakibatkan pengaktifan komponen buzzer yang berbentuk alarm untuk segera berbunyi menandakan komunikasi kedua alat tadi terputus. Bunyi alarm akan disertai dengan hidupnya lampu indikator LED.

Page 6: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama ini telah kita pahami bahwa bayi, balita dan anak-anak memerlukan perhatian dan pengawasan khusus dari keluarga dan orang- orang terdekat. Maraknya kejadian anak terpisah dari orangtua di tempat umum mengakibatkan kegelisahan bagi para orangtua. Kekhawatiran orangtua akan keselamatan anaknya merupakan hal yang wajar, dan untuk mencegah terjadinya kejadian tersebut diperlukan tindakan antisipatif oleh para orangtua. Berbekal dari masalah ini kami merancang suatu sistem keamanan bagi orang tua dan anak yang akan membantu pengawasan dan pencegahan terhadap kejadian anak terpisah dari orangtua di tempat umum. Sistem ini menggunakan wireless sensor sebagai pengirim data dan mikrokontroler sebagai pengolah datanya. Sistem ini akan ditanamkan pada sebuah ikat pinggang atau sabuk agar lebih flexible dan nyaman dipakai oleh orang tua dan anak.

1.2 Tujuan

Pembuatan rumusan proposal PKM ini bertujuan untuk :

1. Merancang sistem alat pendeteksi jarak antara orang tua dan anak dalam upaya pencegahan kejadian anak terpisah dari orangtua di tempat umum.

2. Merealisasikan sistem alat pendeteksi jarak sebagai upaya memberi tanda bahwa anak terlalu jauh dari orangtua.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disampaikan, didapatkan bahwa rumusan masalah utama pada PKM ini adalah bagaimana cara mengetahui jarak antara anak dan orangtua agar tidak terpisah di tempat umum.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa, diharapkan bisa menghasilkan keluaran berupa terciptanya alat pendeteksi jarak anak dan orangtua agar tidak terpisah di tempat keramaian umum sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

2

1.5 Manfaat

Manfaat pembuatan alat ini adalah :

1. Mencegah terjadinya kejadian anak terpisah dari orangtua di tempat umum.

2. Mengetahui jarak orangtua dan anak melalui display yang telah diintegrasikan dalam alat ini.

3. Mengeratkan kasih sayang orangtua dan anak.

Page 8: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

3

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor

Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanyaperubahan lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser. Sensor digunakan untuk pendeteksian suatu hal yang menunjang suatu manfaat pada kehidupan sehari hari. Berikut ini merupakan jenis-jenis dari sensor :

1. Sensor Ultraonik2. Sensor Proximity3. Sensor Biologis4. Sensor Suhu5. Sensor Panas6. Sensor Magnetik7. Sensor Tekanan8. Sensor Kecepatan9. Sensor Cahaya10. Sensor Wireless ( Wireless Sensor Network)

Wireless sensor network (Jaringan sensor nirkabel) adalah sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari perangkat-perangkat yang secara mandiri terdistribusi di berbagai tempat terpisah yang menggunakan sensor untuk memantau keadaan fisik maupun lingkungan sekitar. Perangkat-perangkat ini atau biasa disebut node, kemudian dikombinasikan dengan router dan gateway untuk membentuk sebuah sistem jaringan sensor nirkabel. Data yang diperoleh node sensor kemudian dikirim secara nirkabel ke central gateway. Dari central gateway inilah data kemudian dapat diolah dan dianalisa sesuai dengan kebutuhan penggunaan. Jaringan sensor nirkabel banyak diaplikasikan dalam kegiatan yang mendukung kegiatan sehari-hari maupun untuk keperluan militer.

Node pada jaringan sensor nirkabel terdiri dari beberapa komponen diantaranya sensor, baterai, mikrokontroler, dan sirkuit analog. Dalam sistem berbasis baterai, pengiriman data yang semakin besar dan semakin besarnya frekuensi yang digunakan dapat menimbulkan penggunaan daya yang lebih besar pula. Salah satu protokol yang digunakan pada aplikasi jaringan sensor nirkabel adalah Zigbee. Zigbee merupakan protokol dengan standar IEEE 802.15.4 yang memiliki keunggulan dalam penggunaan daya yang kecil.

Page 9: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

4

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari teknologi Wireless Sensor Network:1. Praktis dan ringkas karena tidak perlu ada instalasi kabel yang rumit

dan dalam kondisi geografi tertentu sangat menguntungkan dibanding Wired Sensor.

2. Sensor menjadi bersifat mobile, artinya pada suatu saat dimungkinkan untuk memindahkan sensor untuk mendapat pengukuran yang lebih tepat tanpa harus khawatir mengubah disain ruangan maupun susunan kabel ruangan.

3. Mengurangi total biaya sistem secara signifikan.4. Dapat mengumpulkan data dalam jumlah besar5. Memungkinkan komunikasi digital 2 arah.6. Menyediakan konektivitas internet yang secara global, kapanpun

dimanapun informasi tersebut dapat diakses melalui server, laptop, dan sebagainya.

2.2 Mikrokontroler Atmel AVRMikrokontroler adalah chip yang telah berisi processor, memory

dan I/O programmable. Mikrokontroler didesain untuk aplikasi embedded. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakandalam bidang e lektr o nika d a n i nstrument a si y aitu atmel AVR, yang diproduksi oleh Atmel. Mikrokontroler biasanya digunakan untuk mengontrol produk atau perangkat secara otomatis, seperti pada kontrol mesin mobil, remote control, alat listrik, dan lain sebagainya. Kelebihan penggunaan mikrokontroler dalam kontrol digital, adalah karena lebih ekonomis dalam mengontrol baik perangkat maupun proses, dimana jika dibandingkan dengan mengunakan system dengan prosessor terpisah dengan memori dan perangkat I/O, seperti komputer desktop dan sejenisnya, karena dengan mikrokontroler ketiga komponen tersebut sudah berada dalam satu chip, sehingga ukuran dan biayanya lebih rendah.

Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur R I S C ( Reduce Instruction Set Computing/ Komputasi set instruksi yang disederhanakan) delapan bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock.Untuk menulis program pada AVR, telah disediakan sebuah software yang bernama AVR studio.

Prinsip kerja AVR adalah mengatur arus penguatan (exitacy) pada exiter. Apabila tegangan output generator di bawah tengan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan exiter. Begitu pula sebaliknya, apabila tegangan output genrator melebihi tegagan nominal pada generator, maka AVR akan mengurangi arus penguatan pada

Page 10: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

5

exiter. Dengan demikian, apabila terdapat perubahan tegangan outputgenerator maka akan distabilkan oleh AVR secara otomatis.

Gambar 1. Diagram Sistem Exitacy AVR

2.3 Modul Xbee ProXBee Pro merupakan modul radio frekuensi yang beroperasi pada

frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, modul ini memerlukan tegangan suplai 2.8 V sampai dengan 3.3 V saat mengirim data. Modul ini akan membebani dengan arus 270 mA, dan arus 55 mA untuk penerimaan data. Pada XBee PRO terdapat 20 pin,namun yang sementara ini digunakan adalah 6 pin, yaitu VCC dan GND untuk tegangan suplai, DOUT merupakan pin Transmit (TX), DIN merupakan pin Receive (RX), RESET merupakan pin reset XBee PRO dan yang terakhir adalah PWMO/RSSI merupakan indikator bahwa ada penerimaan data yang biasanya dihubungkan ke led yang didrive oleh transistor.

2.4 Resistor dan KapasitorSebagai komponen pendukung yang mempengaruhi kinerja alat

dan menyempurnakan fungsi alat agar berjalan dengan baik maka digunakan rangkaian elektronika dasar. Resistor digunakan untuk meghambat arus listrik yan langsung masuk ke komponen-komponen utama pada rangkaian agar rangkaian teraliri arus yang setara sesuai batas karakteristik masing-masing komponen. Seperti halnya kapasitor yaitu menyimpan arus listrik dan menyaring frekuensi yang dibuat oleh komponen kristal.

Page 11: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

6

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Dalam pembuatan rancangan alat ini kita akan menggunakan sensor wireless network yang digunakan sebagai rangkaian bahan utama yang merupakan inti dari perangkaian alat ini. Kita menggunakan sensor wireles network jenis Xbee 2mw ufl connection series 2 zigbee mesh

Merupakan jenis sensor yang mempunyai karakterisistik menghubungkan dua alat atau lebih yang manaalat itu sedah terpasang dengan wirelsess sensor ini. Sebagaian lain sebagai prosesor adalah Microcontroller ATMega128-16AU yang merupakan shield module pengolah data hasil dari sensor wirelessnya. Untuk mewujudakan sistem komunikasi antara wireless sensor dengan display output untuk mempermudah memantai informasinya.

Komponen yang akan digunakan untuk membuat alat ini adalah sebagai berikut :

1. PCB 2x2m2. Microcontroller ATMega128-16AU3. Xbee Pro 2mw ufl connection series 2 zigbee mesh4. Regulator 78055. Indikator LED6. Resistor dan kapasitor7. Crystal 16Mhz8. Power Supply

Gambar 2. Diagram Blok Sistem Kerja Alat

a. PCB 2x2cmRangkaian mikrokotroler sistem informasi yang dibuat akan

ditempatkan pada sebuah PCB ukuran 2x2cm yang akan menompang setiap ompnen yang kan difungsikan pada alat.

b. Mikrokontroler Atmega 128-16 AuMikrokontroler yang digunakan merupakan salah satu varian dari

mikrokontroler AVR 8-bit. Beberapa fitur yang akan dimanfatkan adalah

Page 12: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

7

memiliki beberapa memory yang bersifat non-volatile, yaitu 128Kbytes of In-System Self-Programmable Flash program memory (128Kbytes memory flash untuk pemrograman), 4Kbytes memori EEPROM, 4Kbytes memori Internal SRAM, write/erase cycles : 10.000 Flash/ 100.000EEPROM (program dalam mikrokontroler dapat diisi dan dihapus berulang kali sampai 10.000 kali untuk flash memori atau 100.000 kali untuk penyimpanan program/data di EEPROM).

c. Xbee Pro 2mw UFL Connection Series 2 Zigbee MeshKomponen ini akan digunakan sebagai kompoen utama yang

mentransmit data dari satu sisi ke sisi yang lain. Karena akan digunakan 2 komponen yaitu transmitter dan receiver yang mana jika dipisahkan kedua komponen ini dalam jarak beberapa meter sesuai program yang diterapkan maka akan menghasilkan output alaram berbunyai dan LED akan menyala.

XBee Pro merupakan modul radio frekuensi yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, modul ini memerlukan tegangan suplai 2.8 V sampai dengan 3.3 V saat mengirim data. Modul ini akan membebani dengan arus 270 mA, dan arus 55 mA untuk penerimaan data. Pada XBee PRO terdapat 20 pin, namun yang sementara ini digunakan adalah 6 pin, yaitu VCC dan GND untuk tegangan suplai, DOUT merupakan pin Transmit (TX), DIN merupakan pin Receive (RX), RESET merupakan pin reset XBee PRO dan yang terakhir adalah PWMO/RSSI merupakan indikator bahwa ada penerimaan data yang biasanya dihubungkan ke led yang didrive oleh transistor.

Gambar 3. Xbee Pro 2mw UFL Connection Series 2 Zigbee Mesh

d. Regulator 7805Regulator digunakan untuk memberikan daya dan mentransfernya

ke seluruh komponen yang mebutuhkan daya. Regulator ini akan menjadikan arus AC menjadi DC dengan menyearahkannya dan mengkonversi nilai tegagan menjadi 4-5 volt DC.

Page 13: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

8

e. Indikator LEDIndikator LED digunakan untuk menunjukan sistem informasi

ketika 2 buah transimitter dan receiver dalam bentuk modul Xbee sensor wireless dipisahkan satu sama lain maka indikator ini akan menyala. Selain indikator yang digunakan adalah LED maka digunakan alarm untuk lebih menegaskan sistem informasi yang memberitahu kepada pemilik alat bahwa terjadi sesuatu pada barang yang dipasangi alat ini.

f. Crystal 16MhzPada sistematik skema rangkaian pembuatan dibutuhkan sebuah

komponen Crystal 16Mhz untuk menghasilkan resonansi listrik-mekanik, sehingga kristal akan bergetar pada frekuensi alami tertentu jika diberi tegangan listrik bolak-balik. Sebagai bentuk proses pengiriman informasi dengan transmitter lewat gelombang frekuesi yang dihasilkan oleh Crystal.

Gambar 4. Crystal 16MHz

g. Power SupplySebuah catu daya power supply yang menghasilkan daya sekitar 4-

5 volt DC digunakan untuk mengaliri aliran listrik ke semua komponen yang terintegrasi pada rangkaian. Hal ini dikarenakan rangaian memiliki komponen aktif yang harus dialiri daya untuk memfungsikan setiap komponen yang ada.

h. Casing ModulCasing modul digunakan pada skema rangkaian ini untuk melindungi setiap komponen yang ada. Selain untuk melindungi komponen casing berfungsi untuk mempercantik tampilan alat dan supay yang memakainya merasa nyaman dan trendy. Case yang digunakan dibentuk sedemikian rupa hingga dapat diaplikasikan menjadi sebuah ikat pinggang yang dipakaiakan kepada subject yang memanfaatkan alat ini.

Page 14: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1.Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-KC

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1. Peralatan Penunjang 1.715.000,002. Bahan Habis Pakai 8.320.000,003. Lain-lain 960.000,00

Total Pengeluaran 10.995.500,00

4.2.Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-KC

Jenis KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Persiapan Alat

dan Bahan

Pengadaan Alat dan BahanPembuatan

SkemaRangkaian

Pembuatan AlatPembuatanProgram

MikrokontrolerUji Coba danEvaluasi AlatPenyusunanLaporan danDokumentasiPenyusunan

Laporan Pertanggungjaw

aban

Page 15: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

10

DAFTAR PUSTAKA

2013. Sensor. ht t p : / / id. w i k ipedia.org/wiki/Senso r . 30 Juli 2014

User, Super. 2013. Pengertian Wireless Sensor Network (WSN)ht t p : / / tel ek om. ee .ui i .a c .i d / i nd ex .php/berita/1 5 - wsn1

Sapsal, Tahir. 2011. Perkenalan ke Mikrokontroler AVR. ht t p : / / muha m madt10.stud e nt. i pb.a c .id / 2011/06 / 06/per ke nala n - k e- mi k r o k o ntro l e r - a v r / . 6 Juni 2011

Adjie. 2013. Pemrogaman Mikrokontroler AVR. ht t p : / / nugroho.s t af f . u i i . a c .id / 2013/10 / 14/pe m rogama n - mi k roko n tro l e r - a v r . 14Oktober 2013

Atmega16, Sholihul. 2008. ht t p : / / i l mu k omput e r.org / w p - contents/uploads/2008/08/sholihul-atmega16.pdf

Permanasari, Rahmania Ayu. 2013. Tentang WLAN (Wireless Local Area Nerwork). ht t p : / / www. k ompasiana.co m /pos t /read/53014/3/ t e ntan g - wla n -w i r e less- local - are a- n e t w ork. h tml. 31 J a nu a ri 2013

McMahon, Russel l . 2013. 7805 r e gulator outpu t t i ng 4v ins t ea d of 5v ht t p : / / e le c tron i c s.s t a cke x c hang e . c om/q u e st i ons/59544/780 5 - r e gula t or - outpu t t i n g - 4 v- ins t e ad - of - 5 v . 2 Maret 2013

Page 16: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

11

Page 17: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

12

Page 18: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

13

Page 19: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

14

Page 20: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

15

Page 21: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

16

Page 22: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

17

Lampiran 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Peralatan Penunjang

Material JustifikasiPemakaian

Kuantitas HargaSatuan(Rp)

Keterangan

Solder BlowerQuick 857 Digital

- 1 Buah 700.000 Rp. 700.000,00

Roll Kabel - 1 Buah 75.000 Rp. 75.000,00Timah SolderPasta 42 GramMechanic XG-50

- 2 Buah 50.000 Rp. 100.000,00

ToolsetElektronika

- 1 Buah 450.000 Rp. 450.000,00

Multimeter DigitalSANWA CD-800a

- 1 Buah 365.500 Rp. 390.500,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.715.500,00

2. Pembuatan Alat

Material JustifikasiPemakaian

Kuantitas HargaSatuan(Rp)

Keterangan

PCB 2x2m - 1 Buah 50.000 Rp. 50.000,00MikrokontrolerATMega128-

16AU

- 5 Buah 87.500 Rp. 437.500,00

DFRduino MEGAADK (Arduino

Compatible)

- 5 Buah 630.000 Rp 3.150.000,00

Xbee 2mw uflconnection series

2 zigbee mesh

- 10 Buah 400.000 Rp. 4.000.000,00

Regulator 7805 - 5 Buah 5.000 Rp. 25.000,00Indikator LED - 5 Buah 1.500 Rp. 7.500,00

Resistor - 15 Buah 1.000 Rp. 15.000,00Capasitor - 15 Buah 1.000 Rp. 15.000,00

Crystal 16Mhz - 5 Buah 5.000 Rp. 25.000,002x40 pin header - 10 Buah 5.000 Rp. 50.000,00

Push Button - 15 Buah 2.000 Rp. 30.000,00

Page 23: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

18

Dioda - 15 Buah 1000 Rp. 15.000,00Display 5 buah 100.000 Rp.500.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp.8.320.000,00

3. Lain-lain

Material JustifikasiPemakaian

Kuantitas HargaSatuan(Rp)

Keterangan

PembuatanProposal (print, jilid, fotocopy,

scan)

5 5 buah 15.000 Rp. 75.000,00

Print LaporanKemajuan, Jilid dan Foto Copy

5 5 buah 15.000 Rp. 75.000,00

Print LaporanPertanggung

Jawaban

5 5 Buah 20.000 Rp. 100.000,00

Dokumentasi - - 50.000 Rp. 50.000,00Print Pamflet 10 10 Lembar 6.000 Rp. 60.000,00

BiayaTransportasi

5 5 Orang 70.000 Rp. 350.000,00

Biaya TakTerduga

5 5 Orang 50.000 Rp. 250.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp. 960.000,00TOTAL (Keseluruhan) Rp. 10.995.500,00

Page 24: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

19

Lampiran 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM

Dosen Pembimbing

Ketua

AnggotaPelaksana I

AnggotaPelaksana II

AnggotaPelaksana III

AnggotaPelaksana IV

PEMBAGIAN KERJA

1. PembimbingSebagai pembimbing dan mentor dalam pembuatan proposal dan

pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa.2. Ketua Pelaksana

Nama : Ardi FirmansyahBidang Ilmu : Teknik TelekomunikasiRincian Tugas : Penaggungjawab utama pembuatan proposal dan

pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa karsa ciptayang berjudul “Sabuk Cinta : Pemantau Jarak Anak dan Orangtua Agar Tidak Terpisah dengan Wireless Sensor Berbasis Mikrokontroler”

Alokasi Waktu : 10 jam/minggu3. Anggota 1

Nama : Yuvita Dian SafitriBidang Ilmu : Teknik TelekomunikasiRincian Tugas : Perbendaharaan dan KesekretariatanAlokasi Waktu : 10 jam/minggu

4. Anggota 2Nama : Hafriza Yudharestu PramudyatamaBidang Ilmu : Teknik Elektronika Rincian Tugas : Rancang Bangun Alat Alokasi Waktu : 10 jam/minggu

5. Anggota 3Nama : Amin Syarifuddin Bidang Ilmu : Teknik Telekomunikasi Rincian Tugas : Rancang Bangun Alat

Page 25: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

20

Alokasi Waktu : 10 jam/minggu6. Anggota 4

Nama : Nuur FauziyyahBidang Ilmu : Teknik TelekomunikasiRincian Tugas : Pengadaan Alat dan Bahan serta dokumentasiAlokasi Waktu : 10 jam/minggu

Page 26: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

21

Page 27: ArdiFirmansyah_PoliteknikNegeriSemarang_PKMKC.pdf.doc

22

Lampiran 5

DESKRIPSI ALAT YANG AKAN DIBUAT

Gambaran secara umum, alat yang akan dibuat berbentuk paket kit yang dikemas dan ditanamkan pada sebuah ikat pinggang yang fleksibel dan nyaman dipakai.

Paket kit terbuat dari board mikrokontroler Atmega128-16 AU yang diaplikasikan pada transmitter dan receiver berbentuk sebuah sensor wireless Xbee pro. Rangkaian transmitter dan receiver yang dilengkapi dengan wireless sensor tadi saling memancarkan gelombang elektromagnetik berupa sinyal data yang mana saling berkomunikasi secara kontinyu sehingga jarak antara orangtua dan anak dapat dipantau melalui display yang telah terpasang. Jika komunikasi data pada transmitter dan receiver tadi terputus yang ditentukan oleh jarak yang sudah diatur oleh program mikrokontroler, akan mengakibatkan pengaktifan komponen buzzer yang berbentuk alarm untuk segera berbunyi menandakan komunikasi kedua alat tadi terputus. Bunyi alarm akan disertai dengan hidupnya lampu indikator LED.

Sebagi bentuk informasi, paket kit transceiver tadi dilengkapi dengan sebuah display yang menampilkan angka sesuai jarak transmitter terhadap receiver yang dipakai anak dan orangtua.