Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

download Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

of 9

Transcript of Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    1/9

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    2/9

    \'! . _eC Q..:~'"~C l . .: ; : :'U0~~.~. : : ;" ". . s : :"Il" 0~~. . . I e !~?~. . . c ,~c .:: ; : :~~$l: :. . . I e !; : : :: ; : :~. ; : :~

    T'll ;2Y/ f(:;Jo.lnVf!iit. .....919 /e.A~/H.No.l(atafog :~L8:9 ____~~_~

    ~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --

    DiterHT., _

    MAJALAH KEBUDA YAANDiterbitkan olenDeparlemen Pendidikan dan KebudayaanPenasihatWardiman DjojonegoroKetua PengarahEdi Sedyawati

    WakilKetua PengarahHasan WalinonoKetuaPenyuntingNunus SupardiWakilKetua PenyuntingAbdullah Irvan MasdukiPenyunting Pelaksana/Penanggung Jawab

    Sukarna SyarifSekretaris Sidang PenyuntingWiyonoAliggota SidangPenyuntingDendy Sugono, Halina Hambali, Hamzuri, Haryani,

    I Gusti Ngurah Oka, IGN Widja, lstiaslh, Machi Suhadi,Setiono, Soh-nun, YusmawardiPerwajahanHarmastoSekretariatBudhy Iswanto, Elly Damayanti , Heru Sudiyono,Ade Mu'min, Siti Saodah, Sakrib Bin Tarnyu

    STTSK Menpen No. 783/SK/DITJEN PPG/STT/1980ISSN0216 - 6259

    Alamat RedaksiHumas Depdikbud Gedung C Lantai 6Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270Telepon 5736189,5701088 Fax. 5736189

    Penerbitan Majalah Kebudayaan ini dimaksudkan sebagaiwadah bertukar pendapat dan pikiran, antara seniman,budayawan dan Depdikhud , dalam rangka lebihmemasyarakatkan dan meningkatkan publikasi tentangkebudayaan di Indonesia. Redaksi mengundang seniman,budayawan, atau siapa saja yang mampu menulis di dalamMajalah Kebudayaan, boleh karangan ilmiah, "hal baru"tentang kebudayaan, atau suatu karya seni. Denganmengindahkan hal-hal sebagai berikut: karangan harus asli(bukan jiplaka n) ditulis penulisnya; boleh terjemahan,saduran,asaldisebutkan sumbernya denganjelas; rnaksimurnsepuluh halaman folio; diketik berjarak dua spasi; danmenyertakan biodata singkat (rlwavat pendidikan, tempatbertugas); serta sebuah pasphoto penulis ukuran 3 x 4 (bolehberwarna).

    Redaksi menyediakan imbalan yang sesuai dengaketentuan yang berlaku di Departemen Pendidikan dKebudayaan. Redaksi berhak menyunting karangan tanmengubah atau menyimpang dari isi karangan. Naskatau karangan yang dimuat dalam Majalah Kebudayaawalaupun berisi tentang suatu kritik atau perbedaapendapat, hal ini bukanlah pendapatDepartemen Pendidikdan Kebudayaan. Sehingga semua karangan yang teldimuat oleh Majalah Kebudayaan ter bitan DepartemePendidikand dan Kebudayaan, adalah peridapat pribadari penulistersebut. Majalah Kabudavaan diterbitkan olDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diterbitkan secaberkala, sebagai pengganti Majalah "Interaksi" Depdikbuyang telah diterbitkan sejak tahun 1985.

    = K E = B U ~ D ~ A ~ ~ ~ A ~ N - - - - ~ - - - - - - ~ : P = E = = R = P = U = = S = T = = A = K = = A = = A ~ N ~ I - - -1B A L A I A R K E O L O G I B A N D U N r . \

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    3/9

    IDAFTAR ISIIlsiNo. 10 Tahun 1995/1996

    1. Strategi Ekologi Masyarakat Bali Kuna Abad IX-XI - Khairil Anwarlhal. 4

    2. Seni Lukis Prasejarah antara Estetika dan Religius - Haris Sukendarlhal. 11

    3. Arsitektur Tradisional: Mesjid Sumatra Barat - Yuwono Sudibyolhal. 25

    4. Hukum Jawa Kuna dan Pelaksanaannya pada Masa Majapahit - Machi Suhadilhal.

    5. Wayang Gedog: Perebaran dan Tokohnya - Suwedi Montanalhal.55

    6. Sejarah Pangiwa dalam Tedhakan Serat Babad Banyumas - Sugeng Priyadilhal. 63

    7. Subak dalam Sistem Persawahan Masa Bali Kuno - I Ketut Setiawanlhal. 68

    8. Area Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawatilhal. 74

    9. Komposisi Logam Perunggu pada Gamelan: Di Daerah Yogyakarta dan SurakartGunadi Kasnowihardjolhal. 80

    10. Bentuk Makam Kuna di Sulawesi Selatan - Sugeng RiyantolhaI. 87

    KETERANGAN KULIT DEPAN :Hukum: Hukum pada zam an Majapahit (P erw ajahan: H arm asto)

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    4/9

    ARCA MEGALITIKCIKAPUNDUNG

    O leh Y usm aini E riaw ati

    I. PendahuluanIstilah l oca l geni us pertama kali diajukan

    olehQuaritch Wales dalambukunya berjudulThe M aking of G reater India yang terbit tahun1951.Munculnya istilah itu adalah akib~t daripendapat yang dikemukakan oleh Bosch(1946). Bosch melihat adanya kebudayaanIndonesia yang mendapat pengaruh dadkebudayaan India. Dikatakannya bahwakebudayaan India sebaiknya dianggap sebagaizat penyubur yang menimbulkanpertumbuhan kebudayaan Indonesia. Indiatetapmemperlihatkan ciri-cirikhasnya (Sjafei,Soewadji1985:96). Pendapat Boschitumenjadiperdebatan diskusi yang sangat menarik diantara para sarjana, seperti G. Coedes,Naerssen, dan Quaritch Wales.Di samping memakai istilah l ocal geni us ,

    Wales juga mempergunakan istilah basicpersonality untuk menunjukkan sejumlah ciribudayayangdimiliki oleh segenap kelompokmanusia sebagai hasil dari pengalaman hidupyangmereka alami.PadaPertemuan IlmiahArkeologi IIItahun

    1983,Poespowardojodalammakalahnya yangberjudul Pengeriian Local Genius danRelevans inya da lam Modern isasi mengemukakansecara implisit bahwa hakikat laicalgenius ituadalah sebagai berikut:1. mampu bertahan terhadap budaya luar,

    2. memiliki kemampuan mengakomodasikanunsur budaya luar,3. mempunyai kemampuan mengintegrasiunsur budaya luar ke dalam kebudayaanasli,

    4. memiliki kemampuan mengendali, dan5. mampu memberikan arah padaperkembangan budaya (Mundardjito1985:40).Dalam melakukan telaah mengenai loc

    genius, Sedyawati mengajukan beberapa carpeninjauan yang dapat dilakukan, yaitu apeninjauan unsur, b) peninjauan kualitas, dac) peninjauan fungsi. Peninjauan unsur dapadigunakan untuk membahas unsur-unsurmorfologis, yaitu unsur-unsur yang mudahdiamati secara langsung. Dalampeninjauan itusuatu gejala dirinci atas unsurnya. Unsur apyang tak terdapat pada pemberi pengaruh atausebaliknya adanya unsur yang sering terdapapada yang dipengaruhi. Itulah perwujudandari loca l gen ius bangsa yang disebut terakhiryakni yang dipengaruhi (Sedyawati 1985:188-189).Berdasarkan hakikat lo cal g enius yang

    diajukan oleh Poespowardojo serta langkahatau usaha kita untuk mengetahui bagaimanaperwujudan dari lo ca l g en iu s tersebut, dalammakalah ini akan diajukan sampel tinggalan

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    5/9

    arkeologis berupa area megalitik dariCikapundung, Bandung yang penulis anggapmerupakan gambaran l oca l gen ius masyarakatSunda abad ke-14.II. Area-areaTradisi Megalitik dariJawa Barat2.1 Ciri Umum AreaArea-area tradisi megalitik Jawa Baratyang

    kini menjadi koleksi museum pusat berjumlah24 area. Dua di antranya digambarkanberbentuk kepala gajah berbadan manusia,sedangkan yang Iainnya dengan wujudantropomorf (Siahaan dan Sony, 1985).Dari 24,

    Area Megalitik Cikapundung, Jawa Barat (KoleksiMuseum Nasional. Perhatikan huruf Jawa Kuno didadanya yang berarti 12634 atau 1341 M.

    buah area itu, delapan buah ditemukan padabangunan punden berundak.Ciri umum yang tampak dari ke-24 area

    tradisi megalitik ini merupakan area keliling,

    sendiri, tidak berleher, posisi kepala lurustegak ke depan, duduk bersimpuh dan berserta tidak mempunyai alas. Yang dimakdengan areakeliling di sini ialah digambartiga dimensi penuh (Sedyawati, 1983).Ciri khusus area tersebut dapat dil

    pada sikap dan bentuk tangan, penggambaalat kelamin, mata, kuping, serta pembehiasan. Ciri lengan yang banyak digambaradalah membentuk huruf U dengan jari ycenderung hampir bersentuhan dan beberbuahbersilang membentukhuruf Wdengandi bahu. Ada dua buah ciri khupenggambaran alatkelamin yangdigambardengan jelas.Bentukmata jugabervariasi, ymelotot, setengah tertutup, dan tertutup. Kudigambarkan polos dengan bentuk dtelinga bulat, daun telinga panjang, atau ymenggunakan subang. Begitu juga denpemahatannya, sebagian besar masih berpahatan kasar (Siahaan dan Sony, 1985).2.2. Des kr ip si A re a Me ga litik C ik ap un du ngUntuk mendapatkan gambarana r

    mengenai area megalitik Cikapundungpendeskripsiannya dicobadenganmenerapkmodel deskripsi Area Tipe Tokoh dSedyawaty (1983) yang dimodifikasi sedengan keper Iuan dalam uspenggambarannya.Area ini ditemukan di DesaCikapundu

    Kabupaten Bandung, Jawa Baratdi atas sebbangunan berundak teras dan diwujudkdalam bentuk antropomorf. Adapun rinunsur-unsurnya adalah sebagai berikut.a. Da ta Umum ie rd ir i a ta s bahan , k ompos is i, u ku

    dan pengga rapan .1. Bahanarea terbuat dari batu andesit2. Kontur danpahatan terlihatdengan j3. Sifatplastik area itu adalah area kelil4. Jumlah dalam keseluruhan adegsendiri.

    5. Ukuran area adalah sebagai berikut.

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    6/9

    a) Tinggi area adalah 45em.b) Lebar area adalah 28Cm.e) Tebal area adalah 24,Sem.

    6. Penggarapanseni pahatandengangerakgaris mengalir. Pembuatan bidangmeneembung serta lebar danpenggarapan permukaan halus.

    b. Perin cia n T ok oh1. Sifat Umuma) Sikapbadan duduk bertumpuh beratbadandan keeondonganbadantegak.

    b) Bentuk badan gemuk, perut tidakterlihat dan tanpa alas.

    2. Kepalaa) Posi si kiri dan kanan lurus,sedangkan posisidepan danbelakangtegak.

    b) Penggarapan alisberupareliefrendahdengan ekspresi tenang.

    e) Mata terbuka biasa denganpenggarapan lonjong polos danmemiliki kelopak mata.

    d) Hidung dengan euping mekarmenonjol, bibir rapat tersenyum,daun telinga normal, serta lehertanpa garis.

    e) Posisi kepala masuk ke bawah garisbahu.f) Benda-benda yang dipakaimenempel adalah mahkota atausanggul berbentuk seperti sorbandengan rambut dijalin/ dikepangmemakai sepasangsubangberbentuktiga buah daun.

    3. Dadadengan posisi kiridan kanan IUTUS,sedangkan posisi depan dan belakangtegak.

    4. Lengan berjumlah dua dan digambar-kanlengkap. Lenganatasluruske bawahlengan bawah ditekuk ke arah dadabawah membawa benda masifberbentuk persegi empat bertuliskanangka tahun 1263Caka (1341'Masehi)

    dengan huruf Jawa Kuno dipegangdengan posisi horizontal. Posisi tanganyakni ibu jari berdiri keempat jardirentangkan dengan ujung yang salinbersentuhan menekan benda.

    5. Pinggang menggunakan kain yangdibentuk seperti sabuk dengan bagiadepan menjuntai menutupi sebagianlutut dan pertemuan dua paha. Adhiasan setengah lingkaran di bagiandepan kain itu.

    6. Kaki area tidak jelas karena tertutupoleh kain.

    III.Penggambaran Local Genius MasyarakaSunda Abad ke-14.Dalamhalmenerimaataumenolakpengaruh

    anasir kebudayaan asing, yang amat berperanialah pola k eb udayaan dari kedua masyarakaatau bangsa yang bertemu. [ika ada pola yangsarna atau hampir sarna, kemungkinanmenerima pengaruh kebudayaan asing itlebihbesar. Sebaliknya,bilatidakada kesamaanpola kebudayaan dari kedua masyarakat ataubangsayangbertemuiu,kemungkinanmenolaanasirkebudayaan asing itu lebihbesar.Apabilanasir kebudayaan yangdatang dapat diterimadandapat disesuaikan dengan polakebudayaanyang menerima, akan terjadi suatu prosespereampuran kebudayaan. Di dalamkebudayaan masyarakat yang menerimapengaruh kebudayaan asing, dapat terjadi duakemungkinan proses, yaitu p ro se s p erombak andan atau p ro se s p en ye su aia n kebudayaan.Pernyataan yang diajukan oleh Sjafei (1985dapat dilihatpada areamegalitikCikapundung,[awa Barat.Berdasarkan rincian unsur area, terlihaadanya sentuhan dua budaya pada masa itu

    yaitu budaya yang masih melanjutkan tradismegalitikdanbudayamasaklasik.Secaraumumpenggambaran area megalitik Cikapundungtergolong kedalamkelompok areamasa tradismegalitikdiJawa Barat(Mulia danRumbi, 198

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    7/9

    Contoh Area Megalitik di Jawa Barat (Koleksi MuseumNasional), .

    Siahaan dan Sony, 1985). Bila dibandingkandengan area-area tradisi megalitik Sundalainnya dari koleksi museum pusat [akarat,perbedaan yang paling nyata adalahdipahatkannya angka tahun 1263 Caka (1341Masehi) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.Selain itu, adanya penggambaran pemakaiansubang, mahkota, serta kain, yang tidakumum bagi area tradisi megalitik Sunda.Berdasarkan pendapat Soekmono mengenai

    inti l oc al g en iu s, yaitu kemampuan meramusegala maeam unsur untuk mewujudkan apayang digambar dan diinginkan, area megalitikCikapundung, Jawa Barat, dapat dikatakangambaran l oca l gen iu s dari masyarakat Sundapada abad ke-14. Di satu pihak mereka masihmempertahankan tradisi megalitik, di pihak lainmereka memberikan sentuhan pengaruh "asing"dalam penggambaran area pemujaannya, tanpa

    mengubah pola dasar pemahatan area tradmegalitik di Sunda. Area megalitikmerupakan area keliling, sendiri, tidakberleherposisi kepala lurus dan tegak ke depan, dudubersipuh dan bersila, serta tidak rnempunyalas.Dari data tersebut, ada dua pendapat ya

    dapat diajukan mengenai area megalitiCikapundung ini. Pertama, area itu berfungsebagai area pemujaan pada tradisi megalitiKedua, area itumerupakan penggarnbaran sasatu seni area masa klasik di Jawa Barat.

    IV. PenutupSeeara umum, kebudayaan abad ke-14

    Indonesia dikenal sebagai budaya rnasr klasBudaya masa klasik Indonesia ini dimulai dabad ke-4 Masehi yang ditandai dengatemuan prasasti Yupa di Kaliamantan dprasasti masa Purnawarman di Jawa Basampai dengan masa haneurnya KerajaaMajapahit di Jawa Timur abad ke-15. Aktetapi, rupanya pembatasan itu tidamenyeluruh di Indonesia karena ada jutempat-tempat yang tidak tersentuh olkebudayaan Klasik. Di samping itu ada jukerajaan yang hidup berdarnpingan dsebagai tradisi pusat (g re at tr ad itio n) klassedangkan tradisi yang tidak masuk di dalarrm( li tt le tradit ion) masih meneruskan kebudayaasebelum klasik. Yang terakhir ini terlihatwilayah Jawa Barat, yaitu adanya tradimegalitik di masa kebudayaan klasik IndonSIa.

    Keistimewaan tradisi megalitik di JawBarat adalah penggambaran area pemujaannydengan area memasukkan unsur klasik paarea yang dipuja, yaitu unsur angka tahupenggunaan huruf Jawa Kuno, pemberianaksesoris pada beberapa bagian, tanpmengubah pola dasar penggambaran area yaumum. Hal itu merupakan wujud dari logenius yang dimiliki oleh masyarakat Sunpada masa itu.

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    8/9

    Adanya sentuhan dua budaya pada abadke-14itu-- Jawa dan Sunda-- yang diperlihat-kan oleh Area megalitik Cikapundung itu,dapa.t..dipakaisebagai salah satu jawaban daripermasalahan yang diajukan Edi Sedyawatimengenai perlunyamenampilkankasus "yangkedl" berhadapan dengan "yang kecil", tanpamenyoroti hubungan dengan budaya besar,yaitu India (Sedyawati, Edi 1985:192).

    Contoh lain AreaMegalitik di Jawa Barat (Koleksi Mu-seum Nasional),

    DAFIAR PUSTAKA

    Ayatrohaedi (Penyunting). 1986, Kepr ib ad ia n Bud aBangsa (Loka I Gen iu s ), Jakarta: Pustaka jaya,Bosch, RD.K. 1924, "A Hypothesis as to The Origin

    Indo-Javanese Art", RUPAM No. 17,1 94 6, T he P ro blem o f th e H in du C olo nis atio n o f I nd on es

    Inaugural Addres Delivered at UniversityLeiden on March 15th.

    Mulia, Rumbi, 1980. "Beberapa eatatan tentang AreArea yang Disebut Area Tipe Polinesia," PIACiloto 1977, Jakarta: Pusat Penelitian ArkeologNasional.

    Poespowardojo, Soerjanato. 1986, "Pengertian Local Gnius dan Relevansinya dalam Modernisasi"Da lam 'Kepr ib ad ia n Buda ya Bang sa ( lo ca l g eni us[akara: Pus taka Jaya.

    Sedyawati, Edi. 1983. Mode l D esk rip si A re a T ipe T ok ~Jakarta: Pakultas Sastra Universitas Indonesia1986, "Loca l Gen iu s dalam Kesenian Indonesia". DalaKepribad ian Budaya Bangsa ( local gen iu s ). Jakarta

    Pustaka Jaya.Siahaan, Sony. 1985. "Area-Area Tradisi MegalitikJawa

    Barat: Penelaahan Kembali terhadap PenamaandanCiri Area". Skripsi Arkeologi pada FakultaSastra Universitas Indonesia,

    Sjafei, Soewadji. 1986. "Peranan Loc al G en iu s dalamKebudayaan". Dalam Kepribad ian Budaya Bang(local genius). Jakarta: Pustaka [aya.

    Soekrnono. 1986. " Local Geni us dan PerkembanganBangunan Sakral di Indonesia". DalamKepribadian B udaya Bangsa ( localgenius) . JakartaPus taka [aya,

    Zoest, art van. 1993. Sem iotika: T entang T anda, C ak er ja ny a d an Apa y an g K ita L ak uk an . d en ga nn yaJakarta: Yayasan Sumber Agung,

    KEBUDAYAAN

  • 5/13/2018 Arca Megalitik Cikapundung - Yusmaini Eriawati

    9/9

    RIWAYAT HIDUPNamaTempat Tgl. lahirAgamaAlamat

    Dra. Yusmaini EriawatiBandung, 26 Mei 1961Islam[alan Oto Iskandardinata IIIRT. 003/08 No.7, Jakarta 13340Staf Peneliti pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.ekerjaan

    Riwayat Pendidikan:1. Tahun 1974 tamat Sekolah Dasar Negeri di Jakarta.2. Tahun 1976 tamat Sekolah menengah Pertama Negeri di Jakarta.3. Tahun 1980 tamat Sekolah Menengah Atas Negeri VIII di Jakarta.4. Tahun 1985meraih gelar Sarjana Sastra pada Fakultas Sastra, Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia.5. Mulai tahun 1994 hingga sekarang mengikuti Program Magister, Program Studi Arkeologi dPascasarjana UI.Pengalaman Penelitian

    Sejak tahun 1987telah mengikuti penelitian-penelitian arkeologi yang diadakan oleh Pusat PenelitianArkeologi Nasional di wilayah Pulau [awa, Sumatra, dan Sulawesi, baik sebagai ketua tim penelitmaupun anggota tim.1. Tahun 1987mengikuti penelitiandi Situs Klasik Trowulan, Jawa Timur.2; Tahun 1988mengikuti penelitian di Situs Klasik Boyolangu, Tulung Agung, Jawa Timur.3. Tahun 1989mengikuti penelitian di Situs Perkotaan Banten Lama dan Situs-situs klasik diJawa Timur4. Tahun 1990, 1992, dan 1993 mengikuti penelitian di Situs-situs Gua Prasejarah, Wilayah Maros danPangkep, Sulawesi Selatan; penelitian di Situs Klasik di Padang Rocok, Sawahlunto, SijunjungSumatera Barat,5. Tahun 1991 mengikuti penelitian di Situs Kilnkeramik Komori di Wilayah Arita, Saga Pref. JepangKarya Tulis

    Beberapa makalah pada seminar-seminar arkeologi, dalam dan luar negeri serta makalah seminarintern Pusat Penelitian Arkeologi Nasioanal Arkenas beserta balar-balarnya (Seminar PIA, EHPAAHP A, dsb) yang diterbitkan maupun yang belum terbit serta artikel pad a beberapa surat kabar, antaralain. .1. Tahun 1989mengenai "Analisis Cara Pakai Pipisan dari Situs Trowulan" dipresentasikan pada PIA dYogyakarta.2. Tahun 1991 makalah mengenai "Keramik di Banten" (sebagai penulis kedua) dipresentasikan padaSeminar Oriental Ceramic di Osaka, Jepang.3. Tahun 1992 makalah mengenai "Strategi Adaptasi Pencarian Makanan pada Masyarakat PenghuniKompleks Gua Pangkep, Sulawesis'' di-presentasikan pada PIA di Malang.4. Karya tulis lepas lainnya yang telah diterbitkan.

    KEBUDAYAAN -