Arah Qiblat

4
T B S U K Z N h 45’ Z ^250◦ 25250Meridian langit Disusun oleh : LFPCNU Kota Malang ARAH QIBLAT Persoalan qiblat adalah persoalan azimut, pada bidang horizon dapat kita bentuk sebuah garis menurut arah qiblat setempat, yang kita namakan garis qiblat atau azimut qiblat.sebelum kita memasuki materi perhitungan perlu dipahami istilah azimut, ialah busur atau sudut pada lingkaran horizon yang diukur dari titik utara pada umumnya sampai ke titik sebuah tempat atau benda langit yang kita tuju pada lingkaran horizon itu, lihat gambar di bawah ini, UTSK = AZIMUT BENDA LANGIT/TEMPAT. Dalam penentuan azimut atau arah qiblat suatu kota di seluruh permukaan bumi berlaku suatu kaidah bahwa arah qiblat adalah arah terdekat atau bidang lengkung terpendek pada bola bumi terhadap ka’bah, berikut gambarnya, Please purchase 'e-PDF Creator' on http://www.e-pdfconverter.com to remove this message.

description

Agama

Transcript of Arah Qiblat

T

B S U K

Z Nh 45 Z ^250 25250 Meridian langit Disusun oleh : LFPCNU Kota Malang ARAH QIBLAT Persoalan qiblat adalah persoalan azimut, pada bidang horizon dapat kita bentuk sebuah garis menurut arah qiblat setempat, yang kita namakan garis qiblat atau azimut qiblat.sebelum kita memasuki materi perhitungan perlu dipahami istilah azimut, ialah busur atau sudut pada lingkaran horizon yang diukur dari titik utara pada umumnya sampai ke titik sebuah tempat atau benda langit yang kita tuju pada lingkaran horizon itu, lihat gambar di bawah ini, UTSK = AZIMUT BENDA LANGIT/TEMPAT. Dalam penentuan azimut atau arah qiblat suatu kota di seluruh permukaan bumi berlaku suatu kaidah bahwa arah qiblat adalah arah terdekat atau bidang lengkung terpendek pada bola bumi terhadap kabah, berikut gambarnya, 1.Titik A terletek di kabah, = 2125 LU dan = 3950 BT 2.Titik B terletak di lokasi yang akan dihitung arah kiblatnya 3.Titik C terletak di titik Kutub Utara. Titik A dan C adalah dua titik yang tidak berubah, karena titik A tepat di kabah dan titik C tepat di kutub utara. Sedangkan titik B senantiasa berubah tergantung pada tempat mana yang akan dihitung arah kiblatnya. Ketiga sisi segitiga ABC ini diberi nama dengan huruf kecil dengan nama sudut di depanya sehingga, sisi BC disebut sisi a, karena di depam sudut A, sisi AC disebut sisi b, karena di depan sudut B, sisi AB disebut sisi c, karena di depan sudut C. 1.Rumus arah kiblat Ctg B = ctg bsin a-cos a ctg C Sin CB = sudut arah kiblata = 90- pengamat b = 90- kabah C = Bujur tempat Bujur makkah/kabah 2. Langkah-langkah pengukuran arah kiblat 1. mencari arah mata angin B-U-T-S, langkah ini bisa ditempuh dengan menggunakan kompas yang memiliki tingkat keakuratan yang memadai, lebih akurat lagi ketika kita mencari dengan menggunakan bayang-bayang matahari, berikut cara pada gambar di bawah ini, 1.Siapkanlahsebuahbidangdataryangsudahdigambaribeberapalingkaranyangkosentris.Di tengahbidangtersebutpasangtonggakyangberdiritegaklurusdenganbidang.Besarlingkaran dan jarak antara lingkaran tersebut disesuaikam keperluan pemakaian. 2.Letakkanlahbidangyangsudahterpasangtonggaktersebutdipagihari,berilahtandapada bayanganujungyangmenyentuhlingkarandipagihari.KarenaMatahariterbitdaritimurmaka bayangannya di sebelah barat. (gambar 2 A) 3. Kemudian berilah tanda titik yang kedua ketika bayangan ujung tonggak menyentuh lingkaran yang sama untuk kedua kalinya. Karena matahari sudah berada di arah barat, maka bayangannya di sebelah timur. (lihat gambar 2 B) 4.Setelahitutariklahgarispadaduatitikbayangantersebutyangmerupakangaristimur-barat (lihat gambar 2 C). Titik Bayangan Pagi Bayangan Tongkat Matahari Dari Timur Tongkat Titik Bayangan Pagi Bayangan Tongkat Tongkat Matahari Dari Barat Titik TB Gambar 2 B Gambar 2 C 5.Buatlahgaristegaklurusdarigaristimur-barat,garisinilahyangdisebutdengangarisUtara-Selatan (lihat gambar 2 D). 6Untukmenghindarikesalahansebaiknyadilakukanpemberiantandapadabeberapalingkaran yang sudah disediakan.Pemberian tanda tersebut tidak bersamaan dengan pemberian tanda pada lingkaranyangpertama,namundisesuaikanberdasarkanwaktuketikaujungbayanganujumg tonggak menyentuh lingkaram tersebut.PenentuanmataangindapatdicaridenganmenggunakanteropongAzimutyangfungsinya dapatdigerakkanmelaluiputaranvertikalmaupunputaranhorizontal.Teropongsemacamini disebut teropong Al Azimut, termasuk di antaranya Theodolit.2.Setelah mata angin telah diketahui maka langkah berikutnya kita mencari posisi arah kiblat yang telah kita hitung, berikut gambarnya, U S TB Misal Malang 2413TB U S Gambar 2 D