edisi 117 - 2015 I Property&BankProperty&Bank I edisi 117 - 2015

12 COVER STORY 13

Ketajaman intuisi bisnis yang dipadu dengan kemampuan dan keberanian membaca peluang, membuat ekspansi bisnis yang dilakukan Mustika Land terus berlangsung. Dukungan tata kelola perusahaan yang baik juga memiliki pengaruh besar. Mustika Land Development memiliki tiga komponen pokok yang harus dimiliki perusahaan pengembang jika ingin bertahan dalam persaingan di industri properti.

Ketajaman manajemen Mustika Land Development membaca lokasi berprospek telas teruji. Pengembangan dan

perkembangan wilayah Bekasi yang makin memperlihatkan kualitasnya, membuat Bekasi menjelma menjadi alternatif lokasi bisnis baru selain Jakarta. Disinilah Mustika Land Development (dulu PT. Budi Mustika-red) memulai gebrakan bisnisnya dengan membangun Perumahan Kartika Wanasari. Sebuah kompleks perumahan sederhana yang dibangun di atas lahan seluas 17 Ha dilokasi

Wanasari –Bekasi. Tidak berlebihan jika kita katakan

bahwa pasar perumahan di segmen menengah di Bekasi, Mustika Land Development muncul menjadi pengembang yang cukup disegani. papan atas di lokasi prestisius Bekasi.

Apalagi, saat ini Bekasi menjadi medan pertempuran baru untuk para pengembang papan atas seperti Sinar Mas Land, Lippo Group, Agung Sedayu, Summarecon Agung serta Jababeka Group.

Apa yang dicapai perusahaan memang bukanlah lahir dengan begitu saja. Sebuah akselerasi bisnis

yang didalamnya mengandung visi dan misi yang jelas, pada akhirnya memang membuat perusahaan ini mampu menapaki tangga kesuksesan hingga saat ini.

Berbekal Visi : Tobe the preferred and trusted property developer by delivering pleasurable experiences for all of our stakeholders that includes our customer, business partners, employees and communities. Serta di kombinasikan dengan begitu baik dengan Misi yang terarah dengan kombinasi diantaranya adalah : To build strong brand equity by being an essential part of living “

DI TAHUN 2018TARGET GO PUBLICARAH EKSPANSI MUSTIKA LAND DEVELOPMENT not only providing a product, but

also a life style and unique brand experience. To incorporate good corporate governance and act as a world class property group in indonesia. To collaborate with stake holders, including shareholders, business partners, employees, and communities, in order to create the good life for everyone. To provide best in class product and services that cover various market segments. To act as a one stop world class property services group in indonesia that provodes a fully integrated range of products and services.

Dengan kekuatan padu padan visi dan misi itulah yang pada akhinya membuat perusahaan ini tampil menjadi salah satu tren setter dalam industri properti. Hal itu diperkuat dengan adanya OUR VALUES perusahaan. Dengan mengusung 7 (tujuh ) kekuatan ini yang terdiri dari : humality, accountability, resilience, integrity, sincerity, agility and team work.

Agar semua proses ekspansi berjalan dengan baik dan benar, perusahaan sudah menyiapkan beberapa strategi bisnis yang kuat dan belum banyak di lakukan oleh pengembang properti di Indonesia.

Pertama, karena sifat bisnisnya yang “ spekulatif dan penuh dengan nuansa ekspansif “ manajemen mencoba mengimbangi agar perusahaan aman. Lewat philosophi; We believe good design is the perfect mix of functionality, quality, sustainability and affordability, our project development planners need to find the right balance of these principles when starting the design process. Its a challenge that motivates us and keeps us innovate, manajemen menempatkan sosok direksi yang berasal dari BUMN. “Kita tahu bagaimana perusahaan BUMN menjaga tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Andrian Sudjana, Komisaris Mustika Land Development. Kedua, ini yang mungkin juga jarang dilakukan pemain properti kebanyakan. Membentu satu divisi yang namanya R&D ( Reseach & Development). Dengan mengandalkan ke-dua strategi ini, perusahaan

berani mengambil resiko bisnis yang yang semula unpredictable menjadi predictable.

Eksistensi Mustika Land Development jelas tidak terlepas dari peran manajemen yang dikelola dengan profesional. Dimana asas-asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kemandirian, dan juga kesetaraan agar tercipta mekanisme kerja yang harmonis, efisien, dan efektif selalu dilakukan.

Dengan kata lain GCG ( Good Coorporate Goverment ) sangat diyakini perusahaan sebagai sebuah landasan dari sebuah sistem, struktur, dan mekanisme yang akan mengatur check and balance dalam

setiap aksi korporasi. Tak heran jika perusahaan

ini tahan banting dari berbagai krisis yang menghadang, bahkan terus melakukan ekspansi. Pada tahun 2004, perusahaan mampu mengembangkan 3 perumahan yaitu : Perumahan Kartika Wanasari ( luas 17 Ha & 1500 unit) . Perumahan Mustika Karang Satria ( luas 17 Ha & 1500 unit ) serta Perumahan Graha Mustika ( luas 45 Ha & 4000 unit).

Di tahun 2007, perusahaan mengembangkan 2 perumahan yaitu : Gandaria Residence sebuah Luxurious Residential 11 unit serta Perumahan Mustika Gandaria (luas 10 Ha & 800 unit). Pada 2008 ada Perumahan Puri Mustika ( luas 1,2 Ha & 80 unit) serta Perumahan Mustika Grande ( luas 60 Ha & 5500 unit) .

Tahun 2009 dengan 2 perumahan : Perumahan Mustika Wanasari ( luas 17 Ha & 1500 unit) serta Perumahan Mustika Prakarsa ( luas 24 Ha & 2000 unit) .

Jauh sebelum itu, ketika para pengembang sedang menjalani yang namanya restrukturisasi hutang akibat krisis moneter yang terjadi tahun 1997/1998, Mustika Land Development di tahun 2000 sudah mengebrak pasar karena mampu bertahan dan terus eksis.

Tidak hanya di Bekasi, Mustika Land juga terus berkarya dengan produk unggulannya Perumahan Mustika Tigaraksa seluas 60 Ha & 5000 unit, di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kini ketika banyak pengembang mengatakan bahwa sektor properti sedang tiarap, Mustika Land Development justru makin mantap menapaki tangga bisnis di sektor properti.

Selain proyek Mustika Golf Residence, perusahan sudah berencana membangun 3 proyek yaitu : Treehills Jimbaran – mixed use serviced resiendeces, Park Place – Commercial and residential units, Treehiils Permata Hijau – Luxurious apartment units. Langkah Mustika Land Development seakan tak tertahankan mengembangkan bisnisnya.

Tidak hanya dari berhasil dari sisi proyek fisik (tangible assets) semata yang meningkat, tapi sistem, mekanisme, governance, jaringan (network), ketangkasan (agility), kemandirian, manajemen resiko, semangat dan etos kerja dan (yang merupakan intangible assets) juga terus tercipta. Tak heran jika Mustika Land Development dapat memperkaya “modal” perusahaan untuk melipatgandakan kapasitas bisnisnya.

Inilah yang membuat nilai perusahaan terus meningkat setiap waktu seiring ekspansi yang dilakukan. Manajemen Mustika Land Development terus menciptakan momentum untuk selalu berbenah guna meningkatkan business dan enterprise value dalam kerangka persiapan diri untuk siap go-public dalam 3 ( tiga ) tahun kedepan. “Tahun 2018 kami targetkan bisa melantai di bursa saham,” kata Andrian Sudjana optimis.

Eksistensi Mustika Land

Development jelas tidak terlepas dari peran manajemen

yang dikelola dengan profesional

Founding Father dan Komisaris Utama Andrian Sudjana Bersama Jajaran Direksi

edisi 117 - 2015 I Property&BankProperty&Bank I edisi 117 - 2015

14 COVER STORY 15

Sebuah investasi akan memiliki nilai ganda jika produknya sendiri mampu memberikan added value yang tidak saja menarik tapi juga unik. Begitupula ketika kita memutuskan untuk berinvestasi di sektor properti, salah satunya adalah Mustika Golf Residence.

ketika kita tahu spesifikasi dari unit propertinya sendiri yang ditawarkan oleh PT. Menara Pelangi yang merupakan anak perusahaan dari Mustika Land Group. Ada beberapa added value yang membuat unit apartemen ini layak untuk di pilih menjadi salah satu alternatif investasi di sektor properti. Unitnya hanya terbatas yaitu 530 unit dengan memiliki 6 pilihan unit dari mulai Studio, 1BR, 2BR, Junior Suite, Junior Suite Corner dan Royal Suite.

Berdasarkan up date terakhir dari 530 unit sekitar 70% sudah terjual. Artinya bahwa memang membeli melihat potensi yang besar dari sebuah unit apartemen garapan PT. Menara Pelangi. Kondisi itupun didukung dengan hadirnya PT. Waskita Karya sebagai main contractor yang akan makin menguatkan posisi Mustika Golf Residence yang lebih mengutamakan kualitas diatas segalanya.

Disamping variasi pilihan unit yang ditawarkan, hadirnya Collier Internasional yang merupakan Perusahaan Properti terkemuka di Amerika dan terbesar di Indonesia sebagai Building Management, serta

hanya menawarkan hunian yang nyaman, namun juga memberikan satu kualitas hidup dan investasi yang sangat menguntungkan.

penunjukan PT. Marimo Property yang merupakan Perusahaan Properti ternama di Jepang sebagai Serviced Apartment Operator juga makin menguatkan dan meyakinkan kita bahwa unit yang ditawarkan kepada investor/ pembeli akan dikelola dengan profesional.

Terlebih kita tahu lokasinya di Jababeka adalah pusatnya kawasan industri yang terdapat banyak ekspatriat dari berbagai Negara dan mayoritas berasal dari Jepang. Ini akan menjadi satu potensi investasi sendiri bagi mereka yang memiliki unit di Mustika Golf Residence

Jelas potensi pasar yang akan di garap oleh pengelola sangat besar. Itu dari segi variasi unit dan faktor pengelolaan yang profesional. Sedangkan dari segi faslitas, pengelola menampilkan fasilitas yang istimewa seperti : luxurious lobby, sky lounge, infinity pool, sento, gym, housekeeping, room service, hingga leasing spesialties.

Sebuah positioning yang begitu menarik khususnya bagi mereka yang tahu akan arti dari sebuah investasi yang menguntungkan.

Mustika Golf Residence tidak

DI LOKASI PRODUKTIF

Itulah yang tercermin pada Mustika Golf Residence, sebuah Serviced Apartment yang berdiri di sebuah kawasan “Sunrise Area” yang

diprediksikan akan menjadi salah satu kawasan terbaik disamping Jakarta. Adalah Bekasi, yang menurut banyak orang kedepan bisa menjadi satu kawasan yang prospektif.

Head of Strategic Consulting dari Jones Lang LaSelle- Vivin Harsanto mengatakan bahwa Bekasi

menjadi daerah incaran untuk sektor permukiman/ residential. Menariknya Bekasi tidak saja karena lokasinya yang dekat dengan Jakarta dan disebut sebagai daerah 1000 pabrik karena banyaknya industri/ pabrik berdiri. Tapi Bekasi diprediksikan menjadi daerah yang berpotensi naik sekitar 20-30 persen untuk harga lahannya.

Saat inipun pengembang ternama sudah mulai masuk ke wilayah Bekasi seperti Sinar Mas Land, Lippo Group, Agung Sedayu atau Summarecon

Agung. Sehingga menjadi satu hal yang wajar jika Kota Bekasi menjadi kota yang sangat potensial sebagai satu kawasan yang tepat untuk berinvestasi.

Itu dari segi lokasi, jelas investasi di Mustika Golf Residence yang berdiri diatas lahan ±3.800 m² di kawasan Super Blok Movieland, Jababeka, Cikarang yang merupakan kawasan industri terbesar di Bekasi sudah memberikan nilai investasi yang sangat menjanjikan.

Hal itu akan bertambah menarik

INVESTASI UNTUNGMustika Golf Residence

edisi 117 - 2015 I Property&BankProperty&Bank I edisi 117 - 2015

16 COVER STORY 17

“Bisnis properti itu harus dijalankan secara konsisten dengan jiwa.” Inilah filosofi bisnis yang dijalani Andrian Sudjana, pendiri Mustika Land Development (sebelumnya PT. Budi Mustika). Adrian Sudjana terbilang pengembang tiga zaman yang terbilang tangguh. Ia telah merintis usaha perumahan sejak era Presiden Soeharto sampai era Jokowi. Apa rahasia sukses dan bagaimana filosofinya hingga sukses memimpin Mustika Land untuk terus tumbuh dan berekspansi?

Sejumlah pengembang muda yang membidik pasar rumah rakyat (baca MBR-red) kini terus bermunculan.

Sekadar menyebut nama, ambil contoh Elang Gumilang yang kini namanya semakin gemilang di ekspos media sebagai pengembang muda yang sukses membangun sejumlah perumahan sederhana di banyak lokasi. Namun, jauh

sebelum pengembang muda ini lahir, Andrian Sudjana telah

memulai bisnis ini. Terbilang telah 6 (enam) dari 7 (tujuh) periode kepresidenan

dibumi pertiwi ini dilalui Andrian. Jatuh bangun,

pahit getir bisnis ini di

arunginya.

Industri properti, terutama sektor perumahan sudah menjadi passionnya sejak awal. Itulah yang membuatnya tetap survive bahkan semakin bertumbuh makin besar.

Tahun 1997 – 1998, industri properti pernah mengalami keterpurukan bahkan dituding sebagai biang keladi krisis ekonomi nasional. Tidak sedikit pengembang yang pada akhirnya KO karena membengkaknya angka kewajiban bank yang tidak dapat diselesaikan. Namun, Andrian mampu melaluinya dengan mulus tanpa kesulitan berarti. Menurut Andrian, dalam menjalankan bisnis properti, dibutuhkan ambisi dan kemauan untuk bisa berkembang lebih baik. Namun perkembangan yang terjadi haruslah didasarkan pada kemampuan diri dan perusahaan. Apalagi, industri ini harus memahami dengan bijak tiap kebijakan pemerintahan yang berkuasa.

PENGALAMAN DI ERA SOEHARTO :

Pada era inilah sektor properti mampu berkembang dengan cukup baik. Ada dua hal yang mendasarinya kenapa ini terjadi : Pertama

PENGEMBANG SENIORDIBALIK EKSPANSIMUSTIKA LAND

karena pemerintah fokus terhadap perkembangan dan pengembangan sektor properti. Kedua masalah kebijakan, pada era ini dukungan pemerintah dalam hal kebijakan cukup baik sehingga menteri yang terkait bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Pada masa ini Mustika Land Development tercatat membangun proyek perumahan seperti :

ERA HABIBIE / MEGAWATI : TAHUN 1998/99 - 2004

Pada era Habibie dan kemudian dilanjutkan era Megawati satu agenda besar yang khas adalah agenda penyelamatan ekonomi nasional yang porak poranda karena krisis ekonomi. Skema-skema restrukturisasi yang dijalankan oleh pemerintah demi menyelamatkan sektor perbankan dan sektor properti. Aksi penyelamatan (recovery action) menjadi satu hal yang menonjol dalam era Habibie dan Megawati. Dalam masa transisi ini, beberapa proyek yang sempat di kembangkan Mustika Land Development : Perumahan Mustika Tigaraksa ( 5000 unit di atas lahan 60 Ha berlokasi di Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang, Perumahan Kartika Wanasari ( 1500 unit di atas lahan 17 Ha berlokasi di Wanasari, Bekasi ), Perumahan Mustika Karang Satria ( 1500 unit diatas lahan 17 Ha berlokasi di Karangstria, Bekasi ), Perumahan Graha Mustika Media ( 4000 unit diatas lahan 45Ha berlokasi di Kec. Setu, Kabupaten Bekasi )

ERA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO ( SBY ) : TAHUN 2004 – 2014

Pada era SBY kembali pemerintah berperan aktif untuk mendukung pengembangan bisnis di sektor properti. Hal itu ditandai dengan beberapa kebijakan yang pro dengan pelaku bisnis. Dari mulai kebijakan soal subsidi rumah, hingga tercapainya realisasi dari target-target pembangunan rumah. Kenapa hal itu bisa terjadi, karena pada masa itu pemerintah begitu

concern dalam perencanaan sehingga ketika hal itu direalisasikan hasilnya bisa maksimal. Pada masa ini perusahaan membangun banyak perumahan dari mulai : Tahun 2007 dibangun 2 perumahan yaitu Perumahan Gandaria Residence di lokasi Gandaria, Fatmawati Jakarta Selatan sebanyak 11 unit, Perumahan Mustika Gandaria berlokasi di Kecamatan Setu, Kab. Bekasi dengan luas lahan 10 Ha dan jumlah unit 800. Tahun 2008 Perumahan

Mustika Media Residence berlokasi di Bebela, Tambun Bekasi, dengan luas 17 Ha dan dibangun 1100 unit, selanjutnya Perumahan Perumahan Puri Mustika dibangun di atas lahan 1,2 Ha di lokasi Rawalumbu Bekasi dengan jumlah unit 80. Perumahan Mustika Grande berdiri diatas lahan 60 Ha di daerah Setu, Bekasi dengan jumlah unit 5500. Ditahun 2009 ada dua perumahan yang dibangun yaitu Perumahan Mustika Wanasari diatas lahan 17 Ha dilokasi Cibitung, Wanasari Bekasi dengan jumlah unit 1500 serta Perumahan Mustika Prakarsa dilokasi Karawang, Jawa Barat dengan jumlah unit 2000 diatas lahan seluas 24 Ha. Tahun 2014 pengembang mulai membangun Apartemen kelas menengah atas dengan nama Mustika Golf Residence berlokasi di Jababeka, Cikarang Jawa Barat dengan jumlah unit 550 dan diatas lahan 4,900 m2.

ERA JOKO WIDODO :Satu hal yang baru muncul dari

program pemerintahan Joko Widodo adalah program 1 Juta rumah. Hal ini menjadi program yang relevan dilakukan, mengingat hingga saat ini backlog perumahan sudah mencapai 15 juta yang sudah terakumulasi dari rata-rata backlog 400.000 rumah setiap tahunnya.

Pengalaman apa yang dapat anda ambil setelah anda berada dalam 6 -7 periode kepresidenan. Mengingat setiap pergantian Presiden sudah pasti pasti berubah kebijakan

Pada dasarnya sektor properti itu harus dijalankan secara benar dan sungguh-sungguh, penuh passion dan juga konsistensi. Kondisi itulah yang membuat PT. Budi Mustika hingga kini tetap konsisten dengan core businessnya pada pengembangan sektor perumahan menengah bawah.

Sekalipun pada saat krisis dahulu perusahaan yang dibentuknya sempat mengalami tekanan usaha juga. Namun berkat konsistensi yang didasari dengan kecintaan akan bisnis yang dijalankannya sejak 2002

Andrian Sudjana, Komisaris Utama Mustika Land Development

Tidak sedikit pengembang yang

pada akhirnya KO karena

membengkaknya angka kewajiban

bank yang tidak dapat

diservice. Apa yang sebenarnya

terjadi pada saat itu adalah

sebuah fenomena atau tren

pengembangan sektor properti yang ekspansif yang dijalankan dengan model “keserakahan“ jika tidak bisa

dikatakan ambisius tanpa mengindahkan

kemampuan diri sendiri

edisi 117 - 2015 I Property&BankProperty&Bank I edisi 117 - 2015

18 COVER STORY 19

perusahaan ini bisa terbebas dari krisis tanpa ada aset atau proyek yang dikorbankan.

Anda begitu meyakini sekali bahwa bisnis perumahan di sektor menengah bawah masih prospektif untuk masa kini dan mendatang. Anda jujga duduk di jajaran pengurus DPP REI sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pembiayaan dan Perbankan.

Bisnis perumahan menengah bawah pasarnya masih besar, walau profitnya kecil, dan masalah yang dihadapi juga cukup banyak. Namun potensinya pasti, sangat terukur, dan relatif jarang terjadi crash tidak seperti pada bisnis di

perumahan menengah atas atau sub sektor pengembangan lain seperti perhotelan dan lain sebagainya.

Andrian Sudjana yang dilahirkan di Jakarta pada 29 September 1948, putra ke-5 dari 5 bersaudara. Itulah kenapa kami tetap konsisten dari awal untuk membangun perumahan di sektor tersebut dari mulai : Perumahan Mustika Tigaraksa di Tangerang dan sisanya Perumahan Kartika Wanasari, Perumahan Mustika Karang Satria, Graha Mustika Media, Mustika Media Residence, Mustika Gandaria, Puri Mustika, Mustika Grande, Perumahan Mustika Wanasari dan Perumahan Mustika Prakarsa seluruhnya di Bekasi.

Sebuah bisnis sudah pasti harus

berkembang, dan peran anda sebagai pendiri Mustika Land Development akan beralih. Proses peralihan seperti apa yang saat ini sudah mulai anda jalankan demi terjaganya stabilitas kinerja perusahaan yang baik.

Saat ini kami sudah mulai mencoba membagi peran, dimana peran David Sudjana yang saat ini menduduki posisi CEO (Chief Executice Officer) Mustika Land Development, lambat laun akan mengambil alih peran saya sebagai motor penggerak perusahaan.

Namun kami tetap masih mempertahankan strategi bisnis dengan tetap dalam core perumahan menengah bawah. Hanya saja kami imbangin dengan pengembangan

di sektor menengah atas dan mulai meningkatkan konfigurasi set perusahaan di sisi pendapatan berkelajutan (recuring income).

Sebagai enterpreneur dan pengurus REI, apa saran anda kepada pemerintah khususnya untuk oasar menengah bawah?

Hingga saat ini pasar perumahan menengah bawah masih menyimpan banyak permasalahan, seperti sulitnya mendapatkan lahan yang cukup untuk pembangunan, hingga masalah sertifikat tanah.

Satu hal yang dari dulu hingga saat ini masih tetap kami perjuangkan adalah bahwa pemerintah hendaknya bisa membantu pelaku sektor properti dalam pengembangan bisnisnya.

Jika saat ini pengurusan ijin untuk rumah menengah bawah dan menengah atas sama jumlahnya, hal itu perlu ditinjau kembali. Khusus menyangkut masalah sulitnya penyediaan lahan, jawabannya tetap konsisten yaitu pembentukan Land Banking.

Hanya memang ketika hal itu dijalankan, ada dua kondisi

yang mesti dijalankan yakni satu pemerintah berlaku adil terhadap semua pengembang dan kedua pengembang sendiri harus konsisten membangun sesuai zonasi yang sudah di tetapkan.

Berikan kami satu pelajaran berharga dari pengalaman anda membangun dan membesarkan Mustika Land Development hingga seperti saat ini.

Bahwa untuk bisa eksis dan makin besar perusahaan yang baik harus juga adaftif terhadap perkembangan dan tuntutan zaman dengan inovasi–inovasi produk agar memiliki keunggulan dibanding sesama produk sejenis di pasaran.

Untuk itu dibutuhkan adanya strategi yang unggul, taktik yang tepat guna, adaptif diatas dasar komitmen untuk selalu melakukan perbaikan. Intinya bahwa menjalankan bisnis properti itu haruslah dengan jiwa, artinya jangan menganggap sektor properti itu adalah pekerjaan sampingan tapi kita harus fokus. “Karena jika tidak dijalankan dengan

mengutamakan panggilan jiwa sama artinya dengan pedagang rumah. Imbasnya adalah bahwa unit properti yang dikembangkan bersifat asal jadi hanya untuk mengejar target waktunya saja.

Itulah yang saat ini banyak terjadi, proyek asal jadi, proyek kurang maintenance, karena pengembangnya hanya berharap proyek cepat selesai, terjual dan lepas tanggung jawab. Itu tidak boleh terjadi!”

Kecintaan yang dilandasi dengan jiwa dalam pengembangan sektor properti adalah sebuah bukti bahwa kita layak dianggap sebagai pengembang bukan sekedar pedagang rumah.

Itulah filosopi yang selalu menjadi landasan kami dalam setiap gerak langkah yang coba dijalankan dalam pengembangan bisnis Mustika Land Development. Kami tidak anti terhadap usaha-usaha ekspansif, namun semua itu hendaknya dijalankan di koridor yang benar-benar terukur dengan didasari oleh tata kelola yang baik. Sebuah konsep konsistensi dan pengembangan bisnis yang selalu mendahulukan panggilan jiwa.

Founding Father dan Komisaris Utama Andrian Sudjana Bersama Staf dan Marketing