Pt lippo cikarang keseluruhan

38
MANAJEMEN STRATEGI PT Lippo Cikarang, Tbk Anggota: Anita Azahra 1201130319 Arie Prabowo 1201130320 Deasy Ayu Larashati 1201134085 Dewangga Laksono Gunawan 1201130325 Mochammad Raynaldi 1201130335 Muamar Izam M 1201130429 Prayogi Ariesandy 1201134107 Sulistyo Wibowo 1201130346

Transcript of Pt lippo cikarang keseluruhan

MANAJEMEN STRATEGIPT Lippo Cikarang, Tbk

Anggota:

Anita Azahra 1201130319

Arie Prabowo 1201130320

Deasy Ayu Larashati 1201134085

Dewangga Laksono Gunawan 1201130325

Mochammad Raynaldi 1201130335

Muamar Izam M 1201130429

Prayogi Ariesandy 1201134107

Sulistyo Wibowo 1201130346

Profil perusahaan

Lippo Cikarang merupakan proyek kota mandiri yang dibangun oleh PT Lippo Karawaci Tbk di bagian timur Jakarta tepatnya di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dengan mengandalkan tujuh kawasan industri di sekelilingnya dan berbagai macam fasilitas perkotaan seperti perkantoran, hotel, hiburan, rekreasi, perbelanjaan dan olahraga maka kawasan ini layak disebut sebagai kota mandiri. Di dalam kawasan ini terdapat hotel berbintang lima Hotel Sahid Jaya International, Siloam Gleneagles Hospital, dan perkantoran Menara Pasifik.

Maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan perusahaan real estat, industrial estat, urban development, penyelenggaraan pengelolaan kawasan siap bangun serta perusahaan dalam bidang perindustrian, percetakan, pertambangan, perkebunan, pertanian, perikanan laut/darat, peternakan, pengangkutan, pergudangan (bukanveem) dan perhutanan.

Visi & MisiPerusahaa

n

VisiMembangun kawasan perkotaan yang lengkap dan menciptakan lingkungan

yang kondusif untuk tinggal, bekerja dan lifestyle.

 

MisiMenjadi pengembang kawasan perkotaan berbasis industri, komersial dan

residensial terkemuka di Indonesia, melalui investasi di bidang infrastruktur,

fasilitas publik dan perangkat manajemen perkotaan, untuk

mempertahankan pangsa pasar, nilai tambah, marjin tinggi dan daya saing

yang kuat dalam bisnis.

Struktur Organisasi Perusahaan

Tipe: Strategic Business Unit (SBU)

Kelebihan struktur SBU antara lain:

1.Tanggungjawab setiap SBU jelas

2.Memperbaiki koordinasi

3.Sistem pengawasan untuk organisasi yang terdiversifikasi menjadi lebih mudah

4.Masing-masing SBU lebih memahami lingkungan khususnya

Kekurangan stuktur SBU antara lain:

1.Struktur lebih tinggi

2.Biaya lebih tinggi

3.Berpotensi menimbulkan persaingan antar SBU dalam memperebutkan sumberdaya

Internal Manaje

men

FinanceFinance Staff/Staff Keuangan bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas utama dari jabatan ini yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran keuangan perusahaan.Berikut ini tanggung jawab seorang manajer keuangan :1.Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi.2.Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan.3.Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden.4.Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan.5.Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan.6.Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan.7.Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan.8.Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan.9.Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Internal Manajeme

n

OperationsBertanggung jawab pada semua aktivitas operasional perusahaan yang di bawahinya, mulai dari perencanaan proses hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses. Berikut ini tugas dan tanggung jawab direktur operasional :1.Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.2.Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.3.Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.4.Membantu tugas-tugas direktur utama.5.Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan6.Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.7.Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.8.Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama.9.Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.

Internal Manajeme

n

Marketing PT Lippo Cikarang memiliki 3 kategori produk diantaranya produk residensial, komersial, dan industri. Benttuk pemasaran dari berbagai produk, PT Lippo Cikarang menggunakan media cetak dan media elektronik seperti brosur (cetak & online), iklan, majalah (Good News), promosi melalui media sosial dan youtube.

Internal Manajeme

n

Human Resource Management

Adanya program Talent Management PT Lippo Cikarang Tbk dilakukan dengan menjalin kerjasama yang semakin baik dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia. Pendekatan semacam ini menjadi pilihan sebagai upaya untuk mempertahankan ketersediaan sumberdaya yang memadai di samping sebagai cara untuk mempersiapkan calon calon pemimpin di Perseroan serta untuk memperbaiki komposisi karyawan berdasarkan usia di mana komposisi karyawan Perseroan yang sudah berusia di atas 35 tahun mencapai persentase yang cukup tinggi. Per akhir tahun 2015, komposisi ini menurun menjadi 67,4 persen.

Internal Manajeme

n

Sistem Informasi Manajemen: 1.Memiliki Japanese SMEs Center2.Home Care Unit3.Building Control Unit4.Infrastructure maintenance5.Landscape maintenance6.24/7 call center and customer care7.Building control unit8.Fire brigade9.24/7 security

Internal Manajeme

n

Research & Development (R&D) :

1.Dibidang industrial Bekerja sama dengan Mandiri Group dengan Execution of Joint Operation (KSO) untuk mengembangkan Delta Silicon 8

2.Mengembangkan Lippo Sixty One, sebagai iconic tower di Orange Country

3.Mengembangkan produk pelengkap seperti AXIA Cikarang Serviced apartement dengan Toyota Tsusho dan Tokyu Land

PESTEL

PESTEL

Value Chain

Komisaris, Direktur, Audit Commite, Finance, Accounting, Marketing (Structural)

Talent Management

Smart City

Kerja Sama Opreasi

Kontrak,

Receipts

Master Site

Planning, Konstruk

si

Material Banguna

n, Interior

Bangunan

Pricing, Media

Promotion, Jual atau sewa

CS, Maintenance

Five Forces

Internal Factors Analysis (IFA)

External Factors Analysis (EFA)

IE Matrix

Strong3.00 – 4.00

Average2.00 – 2.99

Weak1.00 – 1.99

High3.00 – 4.00

Medium2.00 – 2.99

Low1.00 – 1.99

Total IFA Score

Tota

l EFA

Sc

ore

(2,86:3,31)

Kesimpulan

Berdasarkan total nilai IFA (2,86) dan EFA (3,31) PT Lippo Cikarang, Tbk

berada pada daerah Tumbuh dan Membangun (Grow and Build) Strategi

yang dilakukan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar,

pengembangan produk, integrasi kebelakang, integrasi ke depan, dan

integrasi horisontal.

BCG Matrix

IFA

EFA

High

Low

Low

1

2

3

4 123

(2,86:3,31)

Kesimpulan

Berdasarkan matriks diatas dengan total nilai IFA (2,86) dan EFA (3,31) PT Lippo

Cikarang Tbk masuk dalam kategori Bintang (Star), mewakili peluang jangka panjang

terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Produk yang memiliki

pangsa pasar yang relatif tinggi dengan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi.

Pada kategori ini, seharusnya produk tersebut dapat menerima investasi yang besar

untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah

pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi

perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan

mengantisipasi para pesaingnya.

CPM Matrix

Critical Success Factors Weight

Lippo Cikarang Ciputra Agung Podomoro

Rating Score Rating Score Rating Score

Advertising 0.20 2 0.40 3 0.60 4 0.80

Product Quality 0.10 4 0.40 3 0.30 3 0.30

Price Competitiveness 0.10 3 0.30 3 0.30 4 0.40

HRM 0.10 3 0.30 3 0.30 3 0.30

Financial Position 0.15 2 0.30 2 0.30 4 0.60

ekspansi product 0.10 1 0.10 3 0.30 4 0.40

Global Expansion 0.20 1 0.20 4 0.80 4 0.80

Market Share 0.05 4 0.20 2 0.10 1 0.05

Total 1.00 2.2 3 3.65

Kesimpulan

CPM adalah sebuah alat manajemen strategis yang penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan

kelemahan pesaing utama dalam hubungannya dengan posisi strategis perusahaan. CPM

menunjukkan gambaran yang jelas tentang titik kuat dan titik lemah relatif perusahaan terhadap

pesaing mereka. Penilaian CPM diukur berdasarkan faktor penentu keberhasilan, dimana setiap

faktor yang diukur dalam skala yang sama untuk setiap perusahaan, namun

dengan rating bervariasi sehingga memudahkan untuk dilakukan analisis komparatif. Dalam CPM,

analisa dilakukan secara keseluruhan, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal. Hal ini

berbeda dengan penilaian kondisi internal dan eksternal perusahaan melalui Internal Factor

Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) dimana hanya masing-masing faktor internal

dan eksternal saja.

Dari matriks diatas, disimpulkan bahwa Agung Podomoro lebih unggul dengan nilai total 3,65

dilihat dari success factors keberhasilan dan rating yang dimiliki perusahaannya. Peringkat kedua

adalah Ciputra dengan nilai 3 dan terendah adalah PT Lippo Cikarang dengan nilai 2,2 dilihat dari

success factors yang tidak terpenuhi di perusahaan seperti Ekspansi produk dan Ekspansi global.

No Financial Strength Rating1 Return on Assets (ROA) 32 Arus kas 53 Likuiditas 44 Ekuitas 6

  Total 18  Industrial Strength  1 Kemudahan masuk ke pasar 42 Potensi pertumbuhan 33 Akses pembiayaan 3

4 Konsolidasi 4  Total 14

  Environmental Stability  1 Inflasi -42 Teknologi -33 Elastisitas permintaan -34 Perpajakan -4

  Total -14  Competitive Advantage  1 Kualitas produk -22 Pangsa pasar -33 Citra merek -44 Siklus hidup produk -3

  Total -12

Rata-rata FS 4,5Rata-rata IS 3,5Rata-rata ES -3,5Rata-rata CA -3X Axis 0,5Y Axis 1

Matriks SPACE (Strategic Position and Action

Evaluation), digunakan untuk evaluasi posisi

strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang

digunakan untuk menentukan posisi strategi

perusahaan dan individu bisnisnya.

Space Matrix

(0,5:1)

Kesimpulan

Berdasarkan matriks diatas, arah vektor terletak di Kuadran Agresif, berarti

perusahaan tersebut berada dalam posisi yang sangat bagus untuk memanfaatkan

berbagai kekuatan internalnya untuk :

(1)Menarik keuntungan dari peluang-peluang eksternal,

(2)Mengatasi kelemahan internal, dan

(3)Menghindari beragam ancaman eksternal. Oleh karenanya, strategi penetrasi

pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi

horizontal, diversifikasi, atau kombinasi kesemuanya itu menjadi pilihan yang masuk

akal, tergantung pada situasi khusus yang dihadapi oleh perusahaan.

GE Matrix (2,86:3,31)

Kesimpulan

Berdasarkan posisi perusahaan di atas, dapat diketahui bahwa PT. Lippo Cikarang Tbk, berada

di Develop Selectivity for Income (Kuadran V). Perusahaan harus berinvestasi dalam unit

bisnis ini secara selektif. Berinvestasi hanya jika memiliki sumber daya yang cukup. Investasi

unit bisnis ini dilakukan ketika diyakini (karena banyak ketidakpastian pada bisnis ini) akan

bertumbuh dan memberi keuntungan di masa depan.

QSPM Matrix

QSPM merupakan teknik analisis yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara objektif, berdasarkan pada faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasi sebelumnya, untuk menentukan strategi alternatif terbaik.Langkah-langkah untuk membuat QSPM1.Membuat daftar dari kunci eksternal perusahaan diantaranya peluang (opportunities) dan ancaman (threat) serta kunci internal perusahaan diantaranya kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) pada bagian kiri dari kolom QSPM.2.Ukur dan tentukan nilai weight dari masing-masing faktor (internal dan eksternal).3.Tentukan nilai daya tarik (attractive score) dari masing-masing faktor (internal atau eksternal)4.Hitunglah besar nilai kali (total attractive score) antara weight dan rating masing-masing faktor (internal dan eksternal) untuk setiap strategi.5.Tentukan jumlah total attractive score dari tiap strategi.6.arik kesimpulan strategi terbaik yang seharusnya digunakan perusahaan7.Dalam QSPM untuk perusahaan Lippo Cikarang yang kami kerjakan terlihat bahwa strategy alternative yang terbaik untuk digunakan pada perusahaan Lippo Cikarang adalah meningkatkan produk dan service yang dimiliki oleh Lippo Cikarang.

QSPM Matrix

Kesimpulan

Posisi bisnis PT. Lippo Cikarang Tbk dibandingkan dengan pesaing utamanya Agung Podomoro Land dan PT. Ciputra Development mempunyai skor persaingan yang lebih kecil dibandingkan dua pesaingnya. Artinya PT. Lippo Cikarang Tbk memiliki pesaing yang cukup berat sehingga diperlukan usaha yang sedikit lebih keras supaya dapat memenangkan persaingan.Strategi yang dapat diterapkan oleh PT. Lippo Cikarang Tbk mencakup market penetration, market development, dan product development. Dari ketiga alternatif strategi yang telah dipilih, product and service development merupakan pilihan utama untuk diimplementasikan, kemudian diikuti dengan market development, dan alternatif terakhir adalah market penetration. Sasaran yang akan dicapai PT. Lippo Cikarang Tbk terkait dengan alternatif strategi yang telah dipilih adalah:1.Produk berada pada tahap kedewasaan dari daur hidup produk.2.Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat.3.Pesaing menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada harga yang bersaing.4.Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh pesat.5.Kemampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan