Apsari Laporan Psikoedukasi-2

7/21/2019 Apsari Laporan Psikoedukasi-2

http://slidepdf.com/reader/full/apsari-laporan-psikoedukasi-2 1/9

PSIKOEDUKASI TENTANG CARA MENGATASI

KECEMASAN RINGAN PADA HIPERTENSI

DI SUKOHARJO

Disusun oleh :

Apsari Nur Arm Sa!aah E"o#a$i

J%&' ()* '+%

PROGRAM PRO,ESI NERS PRODI KEPERA-ATAN

,AKU.TAS I.MU KESEHATAN

UNI/ERSITAS MUHAMMADI0AH SURAKARTA

%'(*



PRE1P.ANNING PSIKOEDUKASI TENTANG CARA MENGATASI KECEMASAN

PADA PENDERITA HIPERTENSI

A2 .a$ar 3ela"an4

Kecemasan adalah pengalaman individu yang bersifat subyektif yang sering

bermanifestasi sebagai perilaku yang disfungsional sebagai perasaan “kesulitan” dan

kesusahan tehadap kejadian yang tidak diketahui dengan pasti (Hawari, 2!"#Kecemasan yang terjadi pada seseorang biasanya mempunyai beberapa tingkatan

diantaranya adalah kecemasan ringan, kecemasan sedang dan kecemasan berat,

berdasarkan etiologi, gangguan kecemasan dapat terjadi oleh faktor genetik, gangguan

neurobiokimia, aspek kepribadian, dan penyakit fisik ($avitri,2!"#

Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas %&mmHg dan tekanan diastolik di atas ' mmHg# ada populasi manula, hipertensi

didefinisikan sebagai tekanan sistolik %) mmHg dan tekanan diastolic ' mmHg#

(*runer dan $uddarth, 2+"

*erdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh mahasiswa program rofesi

ers -.$ gelombang + di /0 + Kelurahan guter didapatkan hasil bahwa terdapat %%

orang yang mengalami gangguan jiwa serta ) yang berisiko mengalami gangguan jiwa

yaitu pasien yang menderita penyakit kronik seperti hipertensi dan diabetes melitus

menahun yang mengalami depresi dan kecemasan, selain itu masalah resiko untuk

mengarah ke gangguan kejiwaan ini terdeteksi karena adanya masalah dalam kondisi

himpitan ekonomi# $creening ini menggunakan hamilton scale, dan beck scale# .aka dari

itu kita akan memberikan psikoedukasi dan penatalaksanaan kecemasan terhadap klien

yang beresiko mengalami tingkat kecemasan#

32 Tu5uan

(2 Tu5uan umum

$etelah dilakukan psikoedukasi %1%+ menit, diharapkan klien dengan hipertensi

yang mengalami kecemasan mampu mengaplikasikan informasi tentang pengendalian

kecemasan#

%2 Tu5uan Khusus

$etelah mengikuti penyuluhan %1%+ menit, klien dengan hipertensi yang

mengalami kecemasan dapat menjelaskan tentang konsep relaksasi dan

pelaksanaannya#



C2 Po"o" 3ahasan

enatalaksanaan cemas pada pasien hipertensi

D2 Su6 Po"o" 3ahasan

a# .enjelaskan pengertian kecemasan b# .ereview penyebab kecemasan penyakit hipertensi

c# .engukur tingkat kecemasan menggunakan skala (H/$34" atau skala *56K

d# .engajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasane# .engukur tanda3tanda vital

f# .engkonsultasikan masalah kesehatan

E2 Sasaran Penuluhan

Klien dengan hipertensi yang mengalami kecemasan

,2 Me$o7e

%# 6eramah2# 7anya jawab

G2 -a"$u Dan Tempa$ Penuluhan

a# Hari87anggal $enin, %) .aret 2%+

b# 0aktu !#9c# 7empat /umah 4lmh# y# onirah

H2 Me7ia Penuluhan

a# :eaflet

I2 Ren8ana Pela"sanaan Ke4ia$an

o ;ase Kegiatan Kegiatan <8eserta 0aktu

% ra interaksi,

=rientasi• $alam pembuka

• erkenalan

• .enyampaikan tujuan

• Kontrak waktu dan tempat

Klien 2 .enit

2 >nteraksi8Kerja • .elakukan pengkajian

terhadap kecemasan

• .ereview penyebab

kecemasan pada klien

• .engukur tingkat kecemasan

menggunakan skala Hamilton

(H/$34", atau skala *56K

• .elakukan tehnik relaksasi

yang sesuai untuk

Klien % .enit



mengurangi tingkat

kecemasan

• .engukur tanda3tanda vital

• .engkonsultasikan masalah

kesehatan9 7erminasi • .enanyakan perasaan pasien

• .ampu menjelaskan kembali

penyebab kecemasan

• .enyebutkan

penatalaksanaan kecemasan

• $alam penutup

Klien 9 .enit

J2 Pen4or4anisasian

enyuluh 4psari ur 4rmy $afaah 5kowati;asilitator 4psari ur 4rmy $afaah 5kowati

PSIKOEDUKASI TENTANG CARA MENGATASI KECEMASAN SEDANG

DI KE.URAHAN NGUTER RT '( R- '* KECAMATAN NGUTER

SUKOHARJO

A2 KOMPONEN KEGIATAN

7opik psikoedukasi 6ara mengontrol kekambuhan hipertensi di rumah dengan

pelatihan teknik relaksasi

Hari87anggal $enin, %) .aret 2%+

7empat /umah 4lm# y# onirah

eserta y#

.edia :eaflet

7im sikoedukator 4psari ur 4rmy $afaah 5kowati

:ain3lain 3

32 DA,TAR PESERTA PSIKOEDUKASI

o# ama $atus dalam Keluarga Keterangan%# y# Kepala Keluarga enderita Hipertensi yang

mengalami kecemasan

C2 TUJUAN PSIKOEDUKASI

a# 7ujuan -mum



$etelah dilakukan psikoedukasi %1%+ menit, diharapkan klien dengan hipertensi

yang mengalami kecemasan mampu mengaplikasikan informasi tentang pengendalian

kecemasan#

b# 7ujuan Khusus

$etelah mengikuti penyuluhan %1%+ menit, klien dengan hipertensi yangmengalami kecemasan dapat menjelaskan kembali, mempraktikkan dan

mengaplikasikan teknik relaksasi#

D2 MATERI DAN A.AT PSIKOEDUKASI

• Ma$eri Psi"oe7u"asi

a# engertian Kecemasan

Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang

merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun

wujudnya ($utardjo 0iramihardja, 2+"#

b# ?ejala3gejala Kecemasan

Kecemasan berasal dari perasaan tidak sadar yang berada didalam kepribadian

diri sendiri dan tidak berhubungan dengan objek yang nyata atau keadaan yang

benar3benar ada# *eberapa gejala3gejala dari kecemasan antara lain

3 *eberapa hal3hal yang sangat mencemaskan hati, setiap kejadian yang

menimbulkan rasa takut dan cemas# Kecemasan tersebut merupakan

bentuk ketidakberanian terhadap hal3hal yang tidak jelas#

3 4danya emosi3emosi yang kuat dan sangat tidak stabil# $ering marah dan

sering dalam keadaan e1ited (heboh" yang memuncak, sangat irritable,

akan tetapi sering juga dihinggapi depresi#

3 @iikuti oleh bermacam3macam fantasi, delusi, ilusi dan delusion of

persecution (delusi yang dikejar3kejar"#

3 $ering merasa mual dan muntah3muntah, badan terasa sangat lelah, banyak berkeringat, gemetar dan seringkali menderita diare#

3 .uncul ketegangan dan ketakutan yang kronis yang menyebabkan

tekanan jantung menjadi sangat cepat atau tekanan darah tinggi#

c# ;aktor3faktor enyebab Kecemasan



Kecemasan sering kali berkembang selama jangka waktu dan sebagian besar

tergantung pada seluruh pengalaman hidup seseorang# eristiwa3peristiwa atau

situasi khusus dapat mempercepat munculnya kecemasan# .enurut $avitri

/amaiah (29" ada beberapa faktor yang menunjukkan reaksi kecemasan,

diantaranya yaitu

3 :ingkungan

:ingkungan atau sekitar tempat tinggal yang mempengaruhi cara

berfikir individu tentang diri sendiri maupun orang lain# Hal ini

disebabkan karena adanya pengalaman yang tidak menyenangkan pada

individu dengan keluarga, sahabat ataupun dengan rekan kerja# $ehingga

individu tersebut merasa tidak aman dan tidak nyaman terhadap

lingkungannya#

3 5mosi yang ditekan

Kecemasan bisa terjadi ketika individu tidak mampu menemukan

jalan keluar untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal, terutama

jika dirinya menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang

sangat lama#

3 $ebab3sebab fisik

ikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi dan dapat

menyebabkan timbulnya kecemasan# Hal ini terlihat dalam kondisi seperti

misalnya kehamilan, semasa remaja dan sewaktu pulih dari suatu penyakit

misalnya hipertensi# $elama ditimpa kondisi3kondisi ini, perubahan3

perubahan perasaan laAim muncul dan dapat menyebabkan timbulnya

kecemasan# enyakit hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah

persisten dimana tekanan sistoliknya di atas %& mmHg dan diastolik di

atas ' mmHg ($meltAer, 22"# $ecara klinis derajat hipertensi dapat

dikelompokkan menjadi

o# Kategori $istolik (mmHg" @iastolik (mmHg"

%# =ptimal 9%2 B!

2# ormal %2 C %2' ! C !&

9# High ormal %9 C %9' !+ C !'



&# Hipertensi

?rade % (ringan" %& C %+' ' C ''

?rade 2 (sedang" %) C %D' % C %'

?rade 9 (berat" %! C 2' % C %%'

?rade & (sangat berat" E2% E%2

enyebab hipertensi salah satunya karena faktor keturunan serta

kebiasaan hidup seseorang# Kebiasaan hidup seseorang dengan konsumsi

garam tinggi, kegemukan atau makan berlebihan, stres atau ketegangan

jiwa, kebiasaan merokok, minum alkohol dan obat3obatan dapat memicu

terjadinya hipertensi# -sia lanjut juga mempengaruhi perubahan tekanan

darah karena adanya ateroslerosis, hilangnya elastisitas pembuluh darah,

menurunnya distensi dan daya regang pembuluh darah#

d# <enis3jenis Kecemasan

Kartono Kartini (2)" membagi kecemasan menjadi dua jenis

kecemasan, yaitu

3 Kecemasan /ingan

Kecemasan ringan dibagi menjadi dua kategori yaitu ringan

sebentar dan ringan lama# Kecemasan ini sangat bermanfaat bagi

perkembangan kepribadian seseorang, karena kecemasan ini dapat

menjadi suatu tantangan bagi seorang individu untuk mengatasinya#

Kecemasan ringan yang muncul sebentar adalah suatu kecemasan yang

wajar terjadi pada individu akibat situasi3situasi yang mengancam dan

individu tersebut tidak dapat mengatasinya, sehingga timbul kecemasan#

Kecemasan ini akan bermanfaat bagi individu untuk lebih berhati3hati

dalam menghadapi situasi3situasi yang sama di kemudian hari# Kecemasan

ringan yang lama adalah kecemasan yang dapat diatasi tetapi karena

individu tersebut tidak segera mengatasi penyebab munculnya kecemasan,

maka kecemasan tersebut akan mengendap lama dalam diri individu#

3 Kecemasan *erat

Kecemasan berat adalah kecemasan yang terlalu berat dan berakar

secara mendalam dalam diri seseorang# 4pabila seseorang mengalami



kecemasan semacam ini maka biasanya tidak dapat mengatasinya#

Kecemasan ini mempunyai akibat menghambat atau merugikan

perkembangan kepribadian seseorang# Kecemasan ini dibagi menjadi dua

yaitu kecemasan berat yang sebentar dan lama# Kecemasan yang berat

tetapi munculnya sebentar dapat menimbulkan traumatis pada individu

jika menghadapi situasi yang sama dengan situasi penyebab munculnya

kecemasan# $edangakan kecemasan yang berat tetapi munculnya lama

akan merusak kepribadian individu# Hal ini akan berlangsung terus

menerus bertahun3tahun dan dapat meruak proses kognisi individu#

Kecemasan yang berat dan lama akan menimbulkan berbagai macam

penyakit seperti tekanan darah tinggi, tachycardia (percepatan darah",

e1cited (heboh dan gempar"#

e# 6ara .engatasi Kecemasan

3 .enggunakan teknik relaksasi dan pernapasan untuk menenangkan diri#

7ujuan teknik relaksasi nafas dalam maupun relaksasi progresif

digunakan untuk mengurangi kecemasan, merelaksasikan otot pernafasan,

mengurangi rasa nyeri (ringan C sedang", memperbaiki sirkulasi darah,

meningkatkan kualitas tidur dan meregangkan otot3otot tubuh# 7eknik

relaksasi nafas dalam dapat dijelaskan sebagai berikut

a# @imulai dengan nafas perut, dengan tarik nafas dalam melalui 9

hitungan (rasakan pengembangan pada perut dan kondisi relaks"#

b# Hembuskan melalui bibir perlahan dalam 9 hitungan atau seperti

meniup#

c# /asakan mengempisnya perut ketika ekspirasi (hembusan nafas" dan

hitungan sampai D selama ekspirasi#

$edangkan teknik relaksasi progresif dapat dijelaskan sebagai berikut

a# 7arik nafas dalam (ambil dari hidung" dan keluarkan dari mulut# b# Kerutkan dahi keatas dan ke bawah sekencang3kencangnya dengan

hitungan ke D1 di rile1kan dan dilakukan sebanyak 91#

c# Kemudian diselangi nafas dalam selama 2 sampai 9 detik#d# Kencangkan bahu tarik keatas sekencang3kencangnya dengan hitungan

D1 lalu di rile1kan hal ini dilakukan sebanyak 91#

e# Kemudian diselangi nafas dalam selama 2 sampai 9 detik#



f# 7arik sekencang3kencang ke 2 tangan sambil menggenggam dengan

hitungan D1 lalu di rile1kan, hal ini dilakukan sebanyak 91#g# :uruskan kaki dan tekuk telapak kaki ke arah badan, dengan hitungan

D1 lalu di rile1kan dan dilakukan sebanyak 91#

3 Olahra4a

6ara yang kedua untuk mengatasi kecemasan dan kepanikan yaitu

olahraga# $aat berolahraga, tubuh melepaskan senyawa kimia yang disebut

endorpin# $enyawa ini berinteraksi dengan reseptor di dalam otak#

>nteraksi antara endorpin dengan reseptor di dalam otak inilah yang

mengurangi kecemasan# 5ndorpin bekerja seperti morfin, yakni membuat

perasaan lebih tenang# 7etapi tidak sama dengan morfin, senyawa ini tidak

menyebabkan kecanduan dan ketergantungan untuk mengurangi gangguankecemasan dan kepanikan# *iasakan untuk berolahraga setiap hari dan

gunakan waktu istirahat untuk berjalan3jalan (jalan kaki" selama tiga puluh

menit# .embiasakan diri berolahraga setiap hari, menjadikan lebih

percaya diri saat menghadapi hal yang menegangkan dan mengancam#

erasaan juga akan menjadi lebih tenang#

• Ala$ Psi"oe7u"asi

:eaflet

Apsari Laporan Psikoedukasi-2

Documents

Transcript of Apsari Laporan Psikoedukasi-2