APRIL 1993 SEilAKATHA -...

35
1 6 Nomor 16 - APRIL Th. 1993 SEilAKATHA /IIEDIAKOMUNIKASI DAN INFORMASI SEJARAH rssN 0852 - 0771 .,{ r- :-; r'.. -i

Transcript of APRIL 1993 SEilAKATHA -...

Page 1: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

1 6 Nomor 16 - APRIL Th. 1993

SEilAKATHA/IIEDIAKOMUNIKASI DAN INFORMASI SEJARAHrssN 0852 - 0771

.,{

r- :-;

r'..

-i

Page 2: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

@SENAK

/'IEDIA KOMUNIKASI DAN NFORMASI SEJARAH

SalamRedaksi

Kerjasama Diplomasi danMiiiter dalam pembebasanIrianBarat

DAFTAR ISI

. SabuahKepolosan. .................. 8

. WanitadanRevolusi ............ ... 11

. Seminar Robot ...... . . ... .. 13

. Usaha Menegakkan Eksis-tensi TNI di Jakarta Rayamenjelang Masa PeralihanTahun 7949 . .......... 14

. Berita Bergambar. . ...... . ....... 16

Perebutan-perebutanKekuasaan MenegakkanRepublik Indonesia (1945).. 18

Mandi Sabun ...................................... 21

o Perang .........................22

. Jembatan Kota Intan ... .............25

. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap Persatuandan Kesatuan Bangsa ............ 26

o TumpengdanPKK ..........-. ..31o BeritaPersona1ia............................. 32r AsahOtak............................................. 34

Majalah Senakatha merupakan media komunikasi dan informasi yang memuat tulisan tentang kesejarahan terutamasejarah pe{uangan ABRI baik secara ilmiah maupun populer. Di samping itu juga memuat tulisan tentang bidang

iimu lainnya, termasuk yang menyangkut pembinaan mental. Ketentuan tulisan yang dimuat tidak bertentangan

dengan kebijaksanaan pemerintah. Ditulis daiam bahasa yang baik dan benar. Redaksi berhak memperbaiki tulisantanpa mengurangi. maksud dan arti tulisan itu sendiri. Setiap tulisan yang dimuat akan diberi imbalan. Kami me-

nunggu tulisan anda. Terimakasih.

ffit*

i

{

SENAKATFI , i.lo. 16. 3

5

Page 3: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

SENAKAWffiAlssN 0952 - 077.1 /T4EOIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEJARAH

Penerbit :

Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI

Pelindung :

Kapusjarah ABRIBrigien TNI Idroes

Penasehat :

Waka Pusjarah ABRIKol. Inf. Drs. Makmun Salim

Pemimpin UmumTPen. Jawab :

Kol. Adm. Sri Suminten

Pemimpin Redflilk. Pen. JawabDrs. Supardi Rapanoi

Staf Redaksi :

Drs. Yoseph RatuDrs. Yusmar BasriSoebroto

Dewan i,,-:daksi :

Drs. Saleh ADDrs. Amrin ImranAnas KesdaliDra. Rochmani SantosoDrs. MurgiyantoDrs. I.G. Putu Gunawan

Distribusi :Daim Sudrajat

Alamat Redaksi:Pusat Sejarah dan Tradisi ABRIJl. Gatot Subroto No. 16Telp.511795 - 511859Jakarta - Selatan

Dicetak Oleh :

Kharisma OffsetTelp. 8197254Jakarta

Isi di luar tanggungjawab percetakan

SAIAM REDAKSI

$ eiarah telah mencatat bahwa keberhasilan per juangan bangsaIndonesia mengusir penjajahan osing jugo berkat peronserta kaumwanita Indonesia. Beberapa noma besqr pejuang wanita Indonesiaadalah bukti dari peranserta tersebut. Mereka tidak hanya tampil digelanggang tempur melawan penjojoh seperti Cuf Nyok Dien dan CutMeutiatetapi juga emansiposi udnita seperti R.A. Kartini.. R. DewiSortiko. Bahkan tidak canggung ber juang di bidang politik seperti NyiAhmad Dahlan dan H. Rangkayo Rosunna Soid. Kita pun mosihingat ketika pada Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22Desember 1928 di Yogyakarta, telah lahir kesadaran yang mendalampoda pihok uranita Indonesia mengenai mortabatnya di tengah-tengahbangsa. Kesadaran itu adalah hasil dari jerih payah mereka dalamperjuangan meninggikan mqrtabat u)qnita.

Trodisi juang kaum wanita itu berlonjut terus ketika PerangKemerdekaan tahun 1945 - 7949 berkobar di tonah air ini. Dengansega,la cara dan kemampuan mereka, kaum wanita Indonesia aktit'bohu membahu dengan para pejuang lainnya. Mereka tidak hanyabergerak di bidang seperti palang merah dan dapur umum, tetapi jugaberani maju ke medan laga dalam ikut' berbagoi orgonisosi lasykaru)anita. Peran serta aktif kaum wanita dalam membela kemerdekaanternyata telah memberikon motiuasi tinggi bagi kaum wanitq generasipenerus untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekoan demisuksesnyo Pembangunon Nosiono/.

Pada penerbitan Senokotha nomor ini, dalam rangka ikut mem-peringatiHarilbu,kami menurunkan artikelsingkat tentang sepakterjang wanito dalam masa reuolusi yong lalu. Di samping itu juga dimuat beberapa artikel lain yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kitasemua dalam upaya belajar dari sejarah untuk anf bilaksana meng-hadapi masa depan.

Terimakasih dan tidak lupa kami juga mengucapkan SelomotNofo/ bogi yang merayakannya & Tahun Baru 7993.

REDAKSI

SENAKATHA No. 76. 4

Page 4: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 5: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 6: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 7: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

Sebuah KepolosanDituturkan Oleh Seorang Prqiurit Komando

It t alau kita membayangkan nama

J{ Xop.r Komancio Operasi (KKO)I L r,',, - AL yang seKarang men-jadi Korps Marinir, tentu terlintas ang-an kita pada seorang prajurit tegap,angker dan sedikit berbau bengis.Namun kenyataannya tidak demikian.Kita akan menemui seorang prajuritkomando yang ramah, sopan danpenuh dedikasi, disiplin serta mencer-minkan pria yang benr,,ibawa, galantpenuh senyum dengan seragam rapi.

Demikian yang kita temui padasosok prajurlt komando Yasir Andreas.Orangnya sederhana penuh kepolo-san dalam bicara, tanpa basa-basi. Ia

bicara apa adanya tentang segalapengalaman yang pemah ditempuh-nya ketika menjadi prajurit komandoMarinir TNI- AL.

Yasir dilahirkan 50 tahun yang laludi Kediri - Jatim. Sebagai layaknyapemuda-pemuda daerah sebayanya,ia berminat menjadi anggota ABRI. Iakemudian diterima menjadi anggotaTNI-AL pada kesatuan KKO,/Mari-nir tanggal 1 Februari 1962, sebagaiTamtama Komando. Dengan disiplindan ketekunan penuh dedikasi sebagaiseorang prajurit Sapta Margais, kesem-patan untuk jenjang menjadi Bintaradapat diperolehnya melalui PendidikanBintara Komando. Kini ia telah PumaBakti sejaktahun 199 L dengan pangkatterakhir Sersan Mayor (Serma) Pur-nawirawan Marinir.

Ketika menjawab suatu pertanyaanyang diajukan Senakatha kepadanyatentang alasan dan dasar mengapa iamemilih menjadi anggota ABRI,jawaban yang terlontar cukup prasaja,p,clos, tanpa dalih apalagi diplomasi,yakni mencari nafkah di sampingpengabdian terhadap negara melalui

@rokon operasi dolam regu kecil podo suotu pertempuron, diprlukan keielian,

kaepatan dan keberonion seorong prajurit komsndo.

ABRI. Menurutnya, kalau hanya pe-ngabdian tok, sepertiyang sering kitadengar, justru itu bombastis, kalau ti-dak malah bohong atau munafik. Argu-mentasi yang ia paparkan cukup ra-sional bahwa pengabdian dalam suatuorganisasi pemerintah manapun, se-perti organisasiABRI dan lembaga lain

i ;"'f i

,t.:'!.'-d

s;sii:{

SENAKATHA No. 16 . 8

Page 8: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

tentu ada kesejahteraan dalam arti luassebagai imbalannya. Ia yakin, kalauanggota ABRI tidak digaji tentu padake luar (tidak mau). Lha wong LP sajaminta disesuaikan.

Ketika dikejar dengan pertanyaan,mengapa harus memilih ABRI,khususnya TNI-AL? Jawabnyapuncukup mengesankan, yaitu mengagumiWawasan Maritim sebagai dorongan iamasuk menjadi anggota TNI-AL. Ma-lah ia mengatakan bahwa nenek mo-yang kita kan orang pelaut, sepertiyang disairkan dalam lagu "Nenek Mo-yangku Orang Pelaut" dan seterusnya.

Dengan keluguannya yang khasorang Jawa Timur, penuh keterbukaan(blak-blakan), ia mengutarakan penga-laman pahit getir, suka duka selamamenjadi anggota ABRI, khususnyakesatuan TNI-AL KKO/Marinir.

Suatu kenangan yang cukup mem-prihatinkan, adalah kondisi kurun waktusebelum tahun 1970-an, sampai per-nah mengalami berpakaian dinas yangtambal sulam, mengingat sangat ter-batasnya pakaian dinas yang dimiliki,karena situasi saat itu memang sedangsulit.

Berceritera tentang operasi tem-pur, banyak sudah ia lakukan. Me-mang sejak ia masuk menjadi PrajuritKomando tahun 1962 sampai dengan1968 keadaan negara kita diliputisuasana perang dan perang, sepertipersiapan menjelang Trikora. Ia ikutdalam satuan cadangan untuk penda-ratan, dengan latihanyang sangat be-rat dan melelahkan di Surabaya. Tahun1963 sampat masuk ke daratan IrianBarat (sekarang Irian Jaya) melaluipendaratan laut dengan kapal perang,dalam operasi "Wisnu Murti". Tahun7964 - 1966 mengikuti OperasiDwikora, ketika pemerintah RI berkon-frontasi dengan pemerintah Malaysia.

Ia ditempatkan digaris depan, tepaftyadi pulau Sebatik yang berhadaPanlangsung dengan pulau Tawao milikMalaysia. Waktu itu ia tergabung dalamsatuan Yon III KKO di bawah pimpinanDan Yon Letkol. KKO Rasunarto.Suasana yang cukup menegangkanmanakala pasukan penjaga pantaiberhadapan dengan kapal perang

Inggris yang lengkap persenjataan be-

ratnya dalam jarak tembak. Pada halkita saat itu hanya menggunakan mo-tor boat atau perahu-perahu nelayan.

Kalau ingat dan mengenang masalalu yang demikian itu, sepertinya per-ang bagaikan main-main nyawa, bakkelinci berhadapan dengan harimau.Namun karena tekad mengemban tugas

mulia, kita tetap tenang dan tabahwalaupun di hati kecil terasa getir.Siapa sih orangnya yang tidak ngeribila langsung berhadapan denganmoncong-moncong meriam musuhyang siap meledak, sedangkan kita

tanpa perlindungan apapun. Rasanyanyawa sudah di ubun-ubun. Dalamsituasi yang demikian, satu-satunyatempat berlindung adalah Tuhan YME.Rupanya DIA mengabulkan doaumatnya, kapal itu berlalu tanpa in-siden.

Pernah suatu ketika usahapenyusupan ke wilayah musuh yang ialakukan kandas karena mendadakberpapasan dengan patroli musuh.Dalam kondisi yang demikian, kitamerupakan sasaran empuk dan men-jadi bulan-bulanan peluru lawan yangmenghambur tanpa ampun. Kita dihajarhabis-habisan dan salah seorang Per-wira kita berpangkat lztkol KKO gugur,tenggelam ke dasarlaut, tanpa bisa kitatemukan lagi jenazahnya.

L-ain Dwikora, lain lagi di tahun1965, ketika meletus pemberontakanG 30 S,/PKI. Ketika itu ia di tempatkandi Kalimantan Timur; dalam rangka

Pulong. . . marilahpulong. . . demikianlahlogukegembiroon suofu posulcon. Adopun

bonggo dan gembironya semua gong pernoh mereko peroleh, odo perintah pulong

seteloh mehj<tlonkon fugos operasi merupokon puncak poling gembiro yang meluop

sesoot komondo diberikon.

SENAKATHA No. 16.9

Page 9: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

penanggulangan infiltrasi komunis.Operasi ini cukup sulit dan memer-lukan kejelian serta kewaspadaantersendiri, sebab lawan yang dihadapitidak kelihatan. Untuk itu diperlukankelihaian berkomunikasi dan berau-densi dengan masyarakat setempat.Pokoknya harus menguasai ilmu sosialkemasyarakatan. Siang malam men-jelajahi hutan belantara perbatasan Ka-limantanyang ganas. Bisa dibayangkan,di samping maut sewaktu-waktumenjemput, kita diusik perasaan rindu,anak dan istri yang telah bertahun-tahun berpisah dalam jarak yang jauh.

Belum lepas dari rasa rindu tersebutdatang perintah operasi lain. Kali iniditahun 1968 ke Irian Barat lagi dalamrangka Pepera dan untuk meng-hancurkan pemberontakan yang dila-kukan oleh Organisasi Papua Mer-deka (OPM). Operasi Militer terakhiryang ia alami suatu pengalaman luarbiasa yang tak kan pemah hilangdalam ingatannya seumur hidup. Ke-tika itu ia sebagai Komandan Regudengan kekuatan 6 orang mengepungsuatu persembunyian pemberontak disebelah utara kota Biak. Di siniterjadikontak senjata langsung dengan mu-suh dalam jarak dekat. Pertempuranberjalan singkat, karena gerakan pen-dadakan dan kecepatan manuver yangtepat, membuat lawan tak sempat .

menyusun perlawanan. Mereka melari-kan diridengan meninggalkan 2 orangmeninggal dan 2 orang tertangkaphidup-hidup.

Ia sangat terkesan dan melayangingatannya, bila melihat film Rambo.Pengalaman mengendap-endap dalamlumpur rawa-rawa dan menyusup hu-tan belukar siang dan malam, yangpemah ia lakukan 24lahun yang laluterbayang kembali. Tidak hanya itu,suatu kejadian yang sangat luar biasa,sulit untuk diterjemahkan dalam kata

maupun nalardan logika yang rasional.Bahkan ia sendiri sampaisekarang tidakhabis mengerti, mengapa peristiwatersebut bisa terjadi begitu. Ketika itukabut subuh yang menyelimut kotaBiak mulai menipis, tiba-tiba dalamjarak tiga - empat meter ia berpapasanlangsung dengan dua orang anggotaOPM yang bersenjata tombak, pedangdan panah siap lepas. Kejadiannyasangat fantastis. Mereka sama-samamenyeruak dari persembunyian ma-sing-masing, dan sama-sama terkejut.Dalam keadaan yang tak terduga-dugatersebut, beberapa detik mereka sama-sama tertegun, terpaku tak bereaksiapapun. Namun entah karena apa,dan digerakkan oleh suatu kekuatanapa, prajurit Yasir secara spontanmendadak dengan lantang berteriak:"Angkat tangan" seraya menodong-kan senjatanya. Teriakan itu mem-buat kedua orang OPM tadi terkesimaserta merta melepaskan senjatanyamengangkat tangan dan menyerah. Iasendiri seperti tidak sadar dalamberteriak. Hal itu ia buktikan sendiridalam pengakuannya bahwa jari-jari-nya tidak siap dalam lingkaran pelatukpicu senjata yang ia todongkan.

Ketika Yasir Andreas ditanya,apakah dalam pertempuran yang ialakukan pada suatu operasi tidak terlin-tas rasa takut mati, ia dengan jujurmengatakan rasa takut tetap ada.Berdebar dan was-was senantiasamenyelimuti hatinya. Namun sebagaiprajurit komando yang sudah mere-sapi dan berucap Sumpah Prajurit,dalam mengemban tugas negara harussiap melaksanakan perintah. Bilaomngmengatakan, berani mati dalam pertem-puran adalah omong kosong belaka.Namun dalam pertempuran, bila su-dah terjadi kontak senjata langsung,rasa takut itu hilang, karena pikirandan emosi kita dikuasai oleh keinginan

selamat dan menang dengan kebera-nian yang luar biasa.

Dalam menjawab suatu pertanyaan,apakah Yasir Andreas pemah me-nembak atau membunuh musuh, tam-pak wajahnya berubah dan sedikittertegun. Barang kali ia ingat sesuatuyang ia sendiri yang tahu. Dengan na-da rendah ia iyakan pertanyaan terse-but, seraya mengatakan bahwa dalamperang terjadi dua kemungkinan yakniditembak atau menembak, di bunuhatau membunuh, itu saja. Namun iaberterus terang untuk mengeksekusimati lawan yang meltyerah dalamkondisi dan sifuasi gawat/darurat sertasulitbelum pemah ia lakukan. Ia perin-tahkan saja pada anak buahnya. Ketikadi desak mengapa begitu, ia mengelakuntuk menjawab secara tegas. Ia hanyaberujar bahwa ia komandan.

Ia mengatakan bahwa penderitaanyang ia alami ada hikmahnya, yaknimembuatnya harus hati-hati dalamhidup selanjuhrya dan sedapat mungkinberbuat baik dalam menjalanisisa hidupini.

Kata-kata tersebut telah ia buktikansetelah puma baktimaupun sebelum-nya ketika telah ditarik ke pusat danberdinas di lingkungan Mabes ABRIpemah menjadi anggota MuseumABRI Satriamandala. Ia aktif dalamkemasyarakatan, menjadi Ketua RTdan Pengurus RW di mana ia ber-tempat tinggal. Di samping itu ia aktifdalam organisasi sosial keluarga besarTNI-AL yang bemama Badan KontakPumawirawan dan Warakawuri TNI-AL. Anggotanya termasukwarga PNSdilingkungan AL, dipimpin oleh Lak-samana (Pur)Supamo. Untuk tingkatPerumnas Klender dan sekitamya dimana ia bertempat tinggal, ia menjadibendahara, khusus di tingkat RW 04Kel. Malaka Sari, menjabat sebagaiketua.

SENAKATHA No. 16. 10

Page 10: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 11: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 12: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 13: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 14: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 15: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 16: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 17: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 18: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 19: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

Pemuda Republik Indonesia.Usaha Jepang untuk melarang danmenggagalkan pembentukan ba-dan tersebut tidak berhasil' De-ngan didahului oleh demonstrasipada tanggal 2 Oktober 1945,satu demi satu kantor-kantor Yangdikuasai Jepang diambilalih. Tang-gal 8 Oktober 1945 kantor Gun-seibu dapat dikuasai. JePang me-ninggalkan kantor ini dengan te-nang.

VII. Kejadian-kejadian di tempatlain

Berita proklamasi kemerdeka-an sampai pula di Kalimantan Baratdan disambut dengan antusiasmeyang besar. Perebutan-perebutankekuasaan yang terjadi di aerahini kebanyakan terjadi dalamsuasana damai. Tetapi masih daPatj,igu dicatat satu peristiwa dimana suku Dayak di bawah pim-pinan Panglima Burung melakukanserangan ke markas tentara Je-pang di Pontianak dalam usahamerebut senjata.

Keadaan di Kalimantan agakberbeda dengan Jawa. SebelumJepang menyerah tentara Australiayang diboncengi tentara Belandasudah mendarat di beberapa tem-pat. Belanda dapat mendudukiPontianak dan Singkawang.

Di Kalimantan Timur sejakbulan Juni 1945 telah ada tentaraSekutu. Karena itu pemuda-pe-muda di daerah ini lebih banyakmenghadapi Sekutu dan Belandadari pada menghadapi Jepang.Di akhir September 1945 Banjar-masia diduduki Belanda. Sementa-ra itu di Kalimantan Selatan tang-gal l0 Oktober 1945 PemerintahRI dapat didirikan.

Pemuda-pemuda Makassar(Ujungpandang) menyambutproklamasi dengan membentukPemuda Nasional Indonesia. To-koh-tokoh yang duduk didalam-nya antara lain ialah Manai Sophian dan Ali Malaka. Sesudah itudimulai pengambilalihan kekuasa-an dari tangan Jepang. Di Sula-wesi inipun perebutan itu tidakbanyak ditujukan kepada Jepang,sebab sejak awal September 1945tentara Australia sudah mendarat.Tentara Belanda ikut mendaratbersama mereka dan karena ituperebutan kekuasaan lebih ba-nyak ditujukan kepada Belanda.

Dengan terbentuknYa Peme-rintah RI Daerah Bali yang diPim-pin oleh Mr. Ketut Pudja, di-mulailah konsolidasi ke dalam.Dalam rapat raksasa yang diada-kan di Den Pasar pada tanggal8 Oktober 1945 dikeluarkan ulti-matum agar Jepang menyerahkankekuasaan kepada Pemerintah RI.Takut menghadapi semangat rak-yat yang menggelora itu, JePangmenyerahkan kekuasaan kepadaMr. Ketut Pudja. Tetapi ruPanyaJepang masih saja melakukan Pro-vokasi dan mengancam penduduk.Karena itu pada tanggal 13 De-sember 1945 penduduk Bali me-lancarkan serangan serentak ter-hadap kedudukan-kedudukan Je-pang.

Penduduk Lombok menge-tahui bahwa Indonesia sudah mer-deka pada tanggal 24 SePtember1945. Pada hari tersebut bebe-rapa orang pemuda Lombok Yangditahan di rumah Penjara Sura-baya ketika Jepang masih ber-kuasa, pulang ke kamPung ha-laman mereka. Merekalah Yangmembawa berita kemerdekaan ter-

sebut. Segera sesudah itu dibentukorganisasi pemuda dengan tujuanmempertahankan kemerdekaan.

Pada awal bulan Oktober 1945

beberapa orang utusan KNI Pusat

datang dari Jakarta. Dengan da-

tangnya utusan-utusan ini prokla-masi semakin nienjadi tegas. Pada

tanggal 15 Oktober dilakukanpengambil-alihan kekuasaan daritangan tentara Jepang dan mulaisaat itu bendera Merah Putih ber-kibar di seluruh pulau Lombok.

Atas inisiatif Maitimu, di Am-bon terbentuk Barisan PemudaIndonesia. Kedatangan Belandayang sangat cepat menYebabkantimbulnya kesukaran-kesukaranuntuk mengkonsolidasikan keku-atan di daerah ini. SePasukanKNIL di bawah pimpinan Laloanmerencanakan pemberontakan diMorotai terhadap Belanda. SaYangrencana ini dapat diketahui Be-landa sebelum pemberontakan itusempat dicetuskan. Anggota-anggo-ta KNIL tersebut diasingkan oleh

Belanda ke luar Morotai.

Berita proklamasi disambut diMenado dengan pengibaran ben-dera Merah Putih. Pengibaran inidipelopori oleh Dewan Minahasadi bawah pimpinan Palengkahu.Seperti halnya di Ambon, didaerah Minahasa Belanda cePatpula mendarat. Semenara itu diPare-pare pemuda-pemuda setem-pat berhasil merebut beberaPabtrah gedung milik Belanda,/NICAdalam bulan Oktober 1945, walaupunkemudian terpaka ditinggalkan kem-bali.

Ketika Jepang masih berkuasa,pemuda-pemuda lrian Barat sudahmelakukan perang gerilya menen-tang kekuasaan Jepang. Merekabahkan telah dapat menguasai

SENAKATHA No. 16'20

Page 20: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 21: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

Perang lazim dipahami sebagaiwujud suatu derajat konflik antar ne-gara yang berintensitas tinggi. Dalampeperangan, ada sebuah negara yang

menyatakan perang terhadap negaralainnya.

h...{$ffiffiifrffiffiru,+ru if; $$

g g g5g'$.}l'i ir':::

Pertempuran Surabava: Sr-tatu perang terbuka yang dilakukanTKR bersama rakyat

melawan Sekutu (Diorama Museum ABRI Satriamandala)

memaksa negara lawannya tundukterhadap kemauan negara tersebut.Esensi utama perang adalah kekerasan.Atau sebaliknya, penggunaan keke-rasan tersebut diarahkan untuk mela-wan paksaan lawan. Kemudian untukmemperoleh tujuan politiknya, negaratersebut menggunakan bermacam-macam alat dan cara misalnya : meng-adakan diplomasi, membujuk lawan,mengadakan blokade ekonomi.

Perang juga dimengerti sebagaiupaya terakhir untuk mempertahankandiri dari upaya pemusnahan oleh la-wan. Secara yuridis perang dipahamisebagaisituasi dan kondisi hukum yangmemungkinkan dua atau lebih pihakyang bermusuhan menyelesaikan per-tikaiannya secara kekerasan dengankekuatan persenjataannya.

Kemudian Sun Tzu seorang pang-lima perang kerajaan Wu Cina yanghidup pada tahun 50 SM mengatakanbahwa perang itu adalah seni. Seniberperang sangat penting, karena senijenis inilah yang menentukan hidupdan matinya negara. Oleh karena ituseni perang harus dipelajari denganteliti dan selalu menjadi bahan pemba-hasan untuk dicari kebenarannya disegala zaman.

Dalam makna strategis perang dikla-sifikasikan dalam beberapa jenis an-tara lain:1. Perang gerilya2. Perang rakyat semesta (Perata)

3. Perang laut4. Perang terbuka5. Perang urat syaraf6 dan lain{ain.

1. Perang gerilya : merupakan kegia-tan perang yang dilakukan terusmenerus dengan mobilitas tinggiuntuk mengganggu dan mengga-galkan setiap usaha lawan, tanpamelibatkan dan mengikatkan diri

PERANGDAN

PERAI[GOleh: Kapten Laut Moergiyanto

Secara konsepsional Karl VonClausewitz dalam bukunya On Waryang terbit pertama pada tahun 1833Perang dirumuskannya sebagaimanifestasi sikap politik nasional den-gan penggunaan kekerasan, untuk

:. ,-,."*':li .",li'fnr1'rrl'ilrl :

$e1.g1l, i$i' ,s*s-$*$: ,,i

iilr*iiitllii

$.i.+1i

SENAKATHA No. 16.22

Page 22: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 23: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

politik dan ideologi. Alasan ekonomimisalnya dapat kita lihat keinginan suatu

negara untuk mereLrut daerah yang

dapat memberi sumber devisa ataupunmenjadi daerah pemasaran. Negaratersebut harus berusaha agar dapatmemenuhi kebutuhan sendiri. Hal inidapat dicapai apabila wilayah yang

dikuasai itu cukup memiliki sumber-sumber kekayaan alam untuk dapatmemenuhi kebutuhan.

Alasan politik misalnya keinginansuatu negara untuk menduduki daerahyang menjadi kekuatannya. Sir HalfortJ. Makinder, seorang diplomat dan

Direktur" London School of Econo-mics dengan "daerah jantung" (heart-

land) mengatakan, barang siapa dapatmenguasai daerah Eropa Timur, akanmenguasai daerah jantung. Barangsiapa menguasai daerah jantung, akanmenguasai Pulau Dunia dan barangsiapa menguasai Pulau Dunia akanmenguasai,Dunia. Kemudian alasan

ideologi misalnya suatu negara yang

ingin memaksakan ideologi negaranyake negara lain. Misalnya negarakomunis yang ingin memasukkan ideo-logi komunisnya ke negara lain dengancara paksa atau dengan kekerasan.

Alasan-alasan tersebut di atas selaluberhubungan satu sama lain.

Jadi perang timbul bukan hanyadalam abad modem ini, namun perangitu muncul sebenamya sejak manusiaberada di bumi ini. Pemng timbul bukankarena bertitik tolak pada kenegaraanmaupun kemasyarakatan saja, me-lainkan akibat perorangan bisa timbulperang atau peperangan. Karena sifatmanusia adalah ingin mempertahankandiri, maka jika dirinya terkena ancamandari luar atau bahaya dia akan me-lindungi dirinya.

Meskipun seluruh umat manusia didunia ini selalu berusaha untuk mence-

gahnya, namun demikian seperti yang

kita lihat, perang itu masih saja terus

berlangsung sejak zaman dahulu hingga

sekarang. Sejak manusia dilahirkansejak dahulu pula manusia menginsyafiakan malapetaka yang ditimbulkan ka "

renapertikaian itu.

Perang yang berakhir kalah ataumenang, tetap akan membawa lebihbanyak kerugian dari pada keuntungansebagai akibat adanya benih-benihkebencian, kemerosotan moral danancaman-ancaman terhadap sendi-sendi masyarakat dan negara yangditimbulkan oleh tiap perang/pepe-rangan. Sekarang bagaimana untukmenciptakan perdamaian di dunia ini. ?

Masalah perdamaian sebenarnya terle-tak pertama, pada diri manusia itusendiri. Oleh karena bagaimanapunjuga manusia menurut Thomas Hob-bes akan selalu bertentangan/bertem-pur dengan kondisi untuk mencapaiperdamaian dalam negeri menjadi

syarat mutlak bagi tercapainya per-damaian di dunia.

Selain itu perlu juga diteliti, bagai-mana sebenamya kesetiaan manusiaterhadap manusia lainnya. Apabilamereka satu sama lain masih memilikipandangan-pandangan yang sempit,maka masalah sengketa akan selalu

ada.

Jadi yang paling penting darimasalah perdamaian adalah, bagai-mana keinginan dan maksud sebe-

namya dari manusia dalam masya-rakat nasional. Faktor berikutnya disamping masyarakat nasional adalahadanya sr-tatu kekuatan tertentu yangbenar-benar dapat diandalkan untukmelaksanakan prinsip-prinsip per-damaian yang memang dikehendakioleh manusia dan masyarakat nasionaldalam dunia internasional.

Suotu confoh perong yong berkepanlongon di At'gonistan. bongak mokon korbon jiwa dan

harta benda serta menlusnohkan perodobon monusio.

SENAKATHA No. 76 ' 24

Page 24: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 25: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 26: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 27: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

mewakili empat puluh tujuh ke-lompok pemuda. Kelompok pe-muda itu mewakili aliran-aliranIslam, sosialis dan komunis. Padasidang berikutnya tanggal 20 Pe-

bruari 1957 telah disetujui kebi-jaksanaan pimpinan organisasiserta memprioritaskan berbagaiprogram untuk dibahas, menyang-kut aspek politik, ekonomi danbudaya. Program pertama yangmemperoleh prioritas untuk diba-has adalah mengenai tuntutan oto-nomi seluas-luasnya. Berbagairekomendasi sebagai hasil sidangantal. organisasi pemuda padatanggal 20 Februari 1957 meli-puti suatu rencana pembangunanlima tahun bagi propinsi Sula-wesi yaitu :

a. Perluasan fasilitas pendidikanmulai dari Taman Kanak-kanaksampai Perguruan Tinggr.

b. Jaminan kebendaan kepadapemberontak yang menyerah.

c. Penyerahan tanah yang dipu-nyai oleh kerajaan-kerajaan ke-pada propinsi, untuk diguna-kan oleh penganggur.

d. Pembentukan koperasi-kopera-si pertanian dan perumahan.

e. Perlindungan terhadap peng-usaha-pengusaha dan industrisetempat dari cengker4mankapitalis asing maupun nasio-nal.

f. Penghapusan pengangguran,buta huruf dan korupsi.

g. Perbaikan komunikasi dan me-majukan kebudayaan daerahserta mendampinginya daripengaruh-pengaruh asing yangmerusak.

Selama bulan Februari 1957telah berlangsung peltemuan antarkelompok pemuda, politisi dan

para penvira militer setempat.Sementara itu para perwira

militer dari Indonesia Timur jugamenyatakan rasa ketidakPuasanrakyat setempat terhadap peme-rintah pusat dalam bidang Pem-bangunan. Melihat kenyataan yangdemikian para perwira dari Sula-wesi Selatan segera mengambilinisiatif untuk menyelesaikan mas-alah tersebut dengan menemuiKSAD di Jakarta. Para perwirayang berangkat ke Jakarta mene-mui KSAD terdiri dari LetnanKolonel Saleh I-ahade dan MayorAndi Muhamad Jusuf Puni (Ko-mandan Resimen Hasanud<iin).Pada pertemuan dengan KSADyang berlangsung selama 2 hariyaitu tanggal 7 dan 8 Januari1957, Saleh Lahade telah meng-ingatkan bahwa faktor-faktor yangsama yang menimbulkan gerakan-gerakan di Sumatra ada di Sula-wesi. Untuk mencegah gerakanseperti di Sumatra, Saleh Lahademenyarankan agar diambil langkah-langkah pengamanan, yaitu :

a. Mengganti Komando DaerahMiliter Pengamanan SulawesiSelatan Tenggara (KDMPSST)dengan Komando Daerah Mili-ter (KDM) Sulawesi Tenggarasebagai suatu komando seting-kat divisi yang langsung ber-tanggung jawab terhadapMBAD.

b. Keamanan kebijaksanaan ha-rus tetap, tidak berubah-ubahseperti pada waktu yang laluantara pemberian amnesti danancaman-ancaman pemusnah-an. Sebuah mandat harus di-berikan kepada penguasa sipildan militer daerah, untukmencapai suatu penyelesaiandan satu anggaran belaqja ha-

rus disediakan.c. Pemerintahan di Propinsi Sula-

wesi harus diberi otonomi se-

suai dengan UUD Sementara.

d. Pembangunan agiu mendapatperhatian sungguh-sungguhdan harus diberikan pada pem-bangunan lima tahun dan da-lam menyediakan dana mela-lui pembagian hasil antara pu-sat dan daerah dengan 30%dan70%.

Jawaban yang diberikan KSADpada waktu itu, bahwa hanYaurusan-urusan militer dan keaman-an yang berada dalam kekuasa-annya. Dalam bidang militer di-bentuk Komisi Yani, yang telahmempersiapkan suatu rencana re-organisasi untuk membentuk Ko-mando-Komando Daerah Militer(KDM). Kemudian mengenai ke-amanan pemerintah akan terusmengikuti kebijaksanaan pengha-pusan tuduhan Amnesti dan Abo-lisi terhadap para pemberontakyang menyerah dan bebas darituntutan. Di samping itu juga di-setujui pembentukan KomandoDaerah Sulawesi Selatan dan Teng-gata, sedang Komando ResimenInfanteri (KRI) Hasanuddin akanditugasi sebagai suatu resimenInfanteri tetap. Resimen Infan-teri 23 akan direorganisasikandengan 4 batalyon yang berasaldari Jawa yang selama ini ber-ada di bawah Komando KDPSSTakan dipulangkan ke daerah asal-

nya. Berdasarkan persetujuan ter-sebut KRI Hasanuddin pada tang-eal 20 Januari 1957 diresmikanmenjadi Resimen Infanteri Ha-sanuddin di bawah pimpinan Ma-yor Jusuf. Dengan demikian mas-alah militer dapat diselesaikan,sedangkan mengenai masalah tun-

SENAKATHA No. 16. 28

Page 28: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 29: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 30: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 31: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 32: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 33: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap
Page 34: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

cv qrNpRA'EryeTrJALAN KESATBTAN Vilr H - 19, JAKARTA - T|MUR G 9583230

ANGGOTA ASPERDIA HANKAM No. 10041230/Ps

KONTRAKTORoSUPPLIERoPERDAGANGANUMUMoPERCETAKANOSPARE.PABTSOELECTRONICTALATSURVEIOBAHANCETAKPETA

gerhneq/

gdrrl giril 4 ,Qyrur,al 444s g(

IL-

Page 35: APRIL 1993 SEilAKATHA - sejarah-tni.mil.idsejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/04/Majalah-Senakatha... · Jembatan Kota Intan ... .....25. PRRI - PERMESTA An-caman terhadap

Rumah uang Anda,ffi

Artha itu uang.

Graha itu rumah.

Bank Artha Graha.

Bersama Bank Artha

Graha, Llang Anda

berkembang pesat.

Kini, Bank Aftha

Graha telah tumbuh

menjadi salah satu

bank swasta nasional

yang patut diper-

.hitungkan, Dikelola

oleh profesional

perbankan yang

tanggr-rh, memasti-

kan Anda me mper-

olel-r la(-anan per-

bankan terpadn de-

ARTHA SEHAT

DALAI4

GRAHA SEFIAI :::i""'Iuh:rn

pr'.

Temr-rkan yang

Anda fiarapkan dari

sebnah bank _yang

sehat di Bank Artha

Graha terdekat.

BANK ARTHA GRAHAPelayanan Dengan Sentuhan Profesional

]S;:+04, ]tiOSSi;,;S0987j, Frs. 185987l. BANDUNG rKantorCabang r Jl. Asia Afrika No. 173 A, Bandung, Telp. (022) 4106i5 (hunring), Facs.414194. Kantu Cabang Pembant c

5 10682, 5 1 I I 9?, 5 I 1158, ;1 1197; 5 I I 180, Frcs. 5 17991. SURABAYA : Kantor Ccbang . Jl. Kertalaya No. 187, Surahaya, Telp. (031) 46135, 525117 , 525 I 28, Frcs. 525 I 28.

'ss s9 91r !l

-- () \l \(rr\ \ * ,l\l\\l\\ l(....., )\\\ [ll\f, KL i( \ n llllk\\

ss s9 1l) ()l

- I k'llll,l{11\\\l nLl\ll)tr]\l