Appendicitis.docx

3
1. Sebutkan macam-macam appendicitis! a. Appendicitis Simplex 1) Appendicitis catarrhalis : pada mukosa dan submukosa 2) Appendicitis seropurulenta : mukosa dan submukosa, seluruh dinding, seluruh appendix. b. Appendicitis Destruktiva 1) Appendicitis phlegmonosa : tampak oedem, namun sedikit pus 2) Appendicitis gangrenosa : tampak ulkus yang berdarah dan kehijauan pada mukosa, serta nekrosis gangrenosa pada seluruh dinding yang meluas ke serosa, selanjutnya dapat terjadi ruptur dan peritonitis supurativa. 3) Appendicitis empyematosa : keluarnya pus dari lumen appendix 2. Gejala klinik appendicitis: Nyeri epigastrium yang kemudian pindah ke RLQ, sehingga sering salah diagnosa dengan gastritis Mual dan muntah Diare, obstipasi Febris Sakit di daerah lumbal ketika berjalan 3. Sign appendicitis yang terpenting:

Transcript of Appendicitis.docx

Page 1: Appendicitis.docx

1. Sebutkan macam-macam appendicitis!

a. Appendicitis Simplex

1) Appendicitis catarrhalis : pada mukosa dan submukosa

2) Appendicitis seropurulenta : mukosa dan submukosa, seluruh dinding, seluruh

appendix.

b. Appendicitis Destruktiva

1) Appendicitis phlegmonosa : tampak oedem, namun sedikit pus

2) Appendicitis gangrenosa : tampak ulkus yang berdarah dan kehijauan pada mukosa,

serta nekrosis gangrenosa pada seluruh dinding yang meluas ke serosa, selanjutnya

dapat terjadi ruptur dan peritonitis supurativa.

3) Appendicitis empyematosa : keluarnya pus dari lumen appendix

2. Gejala klinik appendicitis:

Nyeri epigastrium yang kemudian pindah ke RLQ, sehingga sering salah diagnosa

dengan gastritis

Mual dan muntah

Diare, obstipasi

Febris

Sakit di daerah lumbal ketika berjalan

3. Sign appendicitis yang terpenting:

Nyeri tekan di RLQ (Mc. Burney)

Nyeri lepas kontralateral Blumberg sign : menekan abdomen kiri lalu lepaskan, nyeri

disebelah kanan.

Sitkowski sign : Nyeri tekan perut kanan bawah pada posisi miring ke kiri supaya

appendix bebas tidak terhalang oleh ileum dan turun ke bawah (kiri pasien).

Rovsing sign : Nyeri dilatasi, nyeri di RLQ bila dilakukan palpasi secara berurutan dari

colon descendens ke caecum.

Page 2: Appendicitis.docx

4. Komplikasi appendicitis yang sering terjadi di RSI!

Perforasi :

a. Terbuka → Peritonitis diffusa

b. Tertutup → oleh omentum / usus halus / caecum pada letak retrocaecal

Walling off mechanism

Terbentuk infiltrat

Abses + pecah peritonitis diresorbsi sembuh

5. Pemeriksaan penunjang appendicitis di RSI apa saja?

Lab : Hb, Ht, leukosit, trombosit, waktu perdarahan, waktu pembekuan, GDS, ureum

EKG ( usia di atas 40 tahun )

Foto thorax

Urine eritrosit untuk DD/ batu

Leukosit UTI

6. Kelainan PA pada appendicitis ditemukan apa saja?

Carcinoid

Mucinous cyst adenocarcinoma

Lymphosarcoma

7. Bagaimana sayatan kulit pada dinding appendectomy?

horizontal

Oblique

Agak vertical

8. Bagaimana cara pengangkatan dan pemotongan appendectomy?

Antegrad: appendix dilepaskan terlebih dahulu dari mesenteriolumnya, baru dipotong

Page 3: Appendicitis.docx

Retrograd: appendix dipotong dulu, baru dilepaskan dari mesenteriolumnya.

9. Follow up post appendectomy:

a. Flatus (+)/(-)

b. BAK (+)/(-)

c. Pemeriksaan fisik: bising usus (+)/(-),

d. demam (+)/(-)