APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik...

64
APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP KEMAJUAN PERSALINANPADA ASUHAN KEPERAWATAN NY.K DENGAN PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RUANG VARLOS KAMER (VK) RSUD Dr.SOEDIRAN MANGUNSUMARSO WONOGIRI Disusun Oleh : INKA GLORYNIGHT P.12091 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Transcript of APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik...

Page 1: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP

KEMAJUAN PERSALINANPADA ASUHAN KEPERAWATAN

NY.K DENGAN PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

DI RUANG VARLOS KAMER (VK)

RSUD Dr.SOEDIRAN

MANGUNSUMARSO

WONOGIRI

Disusun Oleh :

INKA GLORYNIGHT

P.12091

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

i

APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP

KEMAJUAN PERSALINANPADA ASUHAN KEPERAWATAN

NY.K DENGAN PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

DI RUANG VARLOS KAMER (VK)

RSUD Dr.SOEDIRAN

MANGUNSUMARSO

WONOGIRI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Ujian Akhir Program Pendidikan

Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh :

INKA GLORYNIGHT

P.12091

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 3: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Inka Glorynight

NIM : P.12091

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul Proposal :APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK

(MOZART) TERHADAP KEMAJUAN

PERSALINAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN

NY. K DENGAN PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF DI RUANG VARLOS KAMER (VK) RSUD

Dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO

WONOGIRI

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas akhir yang saya buat ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan pengambilan dari pikiran orang lain

yang saya akui sebagai Karya tulisan atau pikiran dari orang lain.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas akhir ini adalah

karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

sesuai ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta, 21 Mei 2015

Yang Membuat Pernyataan

Inka Glorynight NIM. P.12091

Page 4: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Penelitian ini diajukan oleh :

Nama : Inka Glorynight

NIM : P.12091

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul Proposal :APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK

(MOZART) TERHADAP KEMAJUAN

PERSALINAN PADA ASUHAN KEPERAWATAN

NY. K DENGAN PERSALINAN KALA I FASE

AKTIF DI RUANG VARLOS KAMER (VK) RSUD

Dr.SOEDIRAN MANGUN SUMARSO

WONOGIRI

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah.

Prodi DIII Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta

Di tetapkan di : STIKes Kusuma Husada Surakarta

Hari/ Tanggal : Senin, 25 Mei 2015

Pembimbing : Siti Mardiyah, S.Kep., Ns.,

NIK. 201183063

(……………………………)

\

Page 5: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Inka Glorynight

NIM : P.12091

Program Studi : D III Keperawatan

Judul : APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART)

TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PADA ASUHAN

KEPERAWATAN NY. K DENGAN PERSALINAN KALA I

FASE AKTIF DI RUANG VARLOS KAMER (VK) RSUD Dr.

SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

prodi D III Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : Surakarta

Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Juni 2015

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Ns. Siti Mardiyah, S.Kep. ( )

NIK. 201183063

Penguji I : Ns. Anissa Cindy N. A. M. Kep ( )

NIK. 201188087

Penguji II : Ns. Noor Fitriyani, S.Kep. ( )

NIK. 201187805

Mengetahui,

Ketua Program Studi D III Keperawatan

STIKes Kusuma Husada Surakarta

Atiek Murharyati, S.Kep. Ns., M.Kep.

NIK.200680021

Page 6: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian

dengan judul “Aplikasi Tindakan Musik Klasik (MOZART) Terhadap Kemajuan

Persalinan Pada Asuhan Keperawatan Ny. K Dengan Persalinan Kala I fase aktif

Di Ruang Varlos Kamer (VK) RSUD Dr. Soediran Mangun Wonogiri”.

Dalam penyusunan Penelitian ini penulis banyak mendapat bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

yang terhormat :

1. Atiek Murhayati, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Ketua Program Studi D III

Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu

di STIKes Kusuma Husada Surakarta.

2. Meri Oktariani, S.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Sekretaris Ketua Program Studi D

III Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba

ilmu di STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Siti Mardiyah, S.Kep.,Ns. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan nyaman

dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus ini.

4. Anissa Cindy, S.Kep., Ns, M.Kep, selaku dosen penguji yang telah

membimbing dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi,

Page 7: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

vi

perasaan yang nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi

sempurnanya studi kasus.

5. Noor Fitriyani, S.Kep., Ns selaku dosen penguji yang telah membimbing

dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, perasaan yang

nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi demi sempurnanya studi kasus.

6. Semua dosen Program studi DIII KeperawatanSTIKesKusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya

serta ilmu yang bermanfaat.

7. Kedua orangtuaku, yang selalu menjadi inspirasi dan memberikan semangat

untuk menyelesaikan pendidikan.

8. Teman-teman Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan STIKes Kusuma

Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu, yang telah memeberikan dukungan moril dan spiritual. Semoga

laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu keperawatan

dan kesehatan. Amin.

Surakarta, 25 Mei 2015

Penulis

Page 8: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIATISME ................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DARTAR TABEL ......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x

DFARTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Tujuan ...................................................................................... 3

C. Manfaat Penulisan .................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. KalaI Persalinan ....................................................................... 6

B. Asuhan Keperawatan ............................................................... 9

C. Partograf ................................................................................... 13

D. Musik ....................................................................................... 16

E. Kerangka Teori......................................................................... 21

F. Kerangka Konsep ..................................................................... 22

Page 9: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

viii

BAB III METODE PENYSUSNAN KTI APLIKASI RISET

A. Subyek Penelitian ..................................................................... 23

B. Tempat Dan Waktu .................................................................. 23

C. Media Dan Alat Yang Digunakan ............................................ 23

D. Prosedur Tindakan ................................................................... 23

E. Alat Ukur .................................................................................. 24

BAB IV LAPORAN KASUS

A. Indentitas Klien ........................................................................ 25

B. Pengkajian ................................................................................ 25

C. Perumusan Masalah ................................................................. 29

D. Intervensi .................................................................................. 30

E. Implementasi ............................................................................ 31

F. Evaluasi ................................................................................... 32

BAB V PEMBAHASAN

A. Pengkajian ................................................................................ 34

B. Diagnosa Keperawatan............................................................. 36

C. Intervensi .................................................................................. 37

D. Implementasi ............................................................................ 39

E. Evaluasi .................................................................................... 45

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 47

B. Saran ........................................................................................ 50

Page 10: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Patograf .............................................................................. 26

Page 11: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Teori ................................................................ 23

Gambar 2.2. Kerangka Konsep ............................................................. 24

Page 12: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup

Lampiran 2 Usulan Judul

Lampiran 3 Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 4 Lembar Log Book

Lampiran 5 Lembar pendelegasian

Lampiran 6 Asuhan Keperawatan

Lampiran 8 Partograf

Lampiran 9 Jurnal Musik klasik (Mozart)

Page 13: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan ialah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan

lahir atau melalui jalan lain, dengan menggunakan bantuan atau tanpa bantuan

(kekuatan sendiri atau spontan). Proses ini di mulai adanya kontraksi

persalinan sejati yang di tandai dengan perubahan serviks secara progresif

sampai kelahiran plasenta (Sulistyawati dan Nugraheny, 2010).

Wanita ingin persalinanya berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi

secara sempurna, pada Kala I fase aktif adalah fase yang paling melelahkan

dan berat, karena dalam kala I fase yang lama, untuk primigravida 12 jam

multi gravida 8 jam. Kontraksi yang semakin lama semakin kuat dan semakin

sering dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dialami ibu bersalin

pada kala I dapat meningkatkan sekresi adrenalin, yang mengakibatkan

vasokontraksi sehingga suplai oksigen kejanin menurun. Menurunya aliran

darah menyebabkan kontraksi rahim melemah dan mengakibatkan persalainan

lama (Danuatmadja, 2004 dalam Suwoyo, 2011).

Menurut World Health Organization (WHO) 90% masalah persalinan

atau kelahiran yang lama terjadi karena adanya rasa takut dan kecemasan atau

ansietas terjadi pada ibu melahirkan baik pada multi atau Primigravida. Hasil

penelitian di Jawa Timur, didapatkan ibu inpartu Kala I di RSUD Dr.

Page 14: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

2

Soedomo, Kabupaten Trenggalek yang mengalami kecemasan yang

beratsebanyak 50%, dan berdasarkan penelitian di Rumah Bersalin Kasih ibu

Grogol didapatkan ibu dengan cemas ringan 1 orang 25%, cemas sedang 2

orang 50% dan mengalami cemas berat 1 orang 25% (Data laporan persalinan

Rumah sakit bersalin Kasih Ibu, 2010). Sedangkan hasil perhitungan tahun

2014 di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri ibu yang mengalami

partus lama karena kecemasan sebanyak 36%.

Salah satu metode, yang digunakan untuk menurunkan atau

menghilangkan kecemasan saat ibu melahirkan adalah relaksasi musik.

Relaksasi musik biasanya dilakukan pada ibu melahirkan untuk menurunkan

atau bahkan menghilangkan kecemasan sehingga didapatkan waktu persalinan

lebih pendek atau singkat (Yuliatun, 2008 dalam Suwoyo, 2011).

Bunyi ritme dan nada yang ada dalam musik dapat memperkuat atau

mempertajam pikiran, meningkatkan dan menyembuhkan tubuh, musik pun

mampu meredakan kecemasan para ibu yang akan melahirkan dan dapat

mengeluarkan endorphin yaitu pemati rasa sakit yang alamiah sehingga dapat

mengurangi kebutuhan akan obat anastesi (Campbell 2002 dalam Suwoyo

2011). Berdasarkan hasil jurnal penelitian Suwoyo (2011), yang berjudul

“Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap

kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida” bahwa ibu yang

mendengarkan musik klasik (Mozart) dapat meningkatkan kontraksi uterus,

sehingga mempercepat kemajuan persalinan.

Page 15: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

3

Terapi musik adalah sebuah terapi yang menggunakan musik yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan ataupun memperbaiki berbagai kondisi,

baik fisik, emosi, kognitif, maupun sosial bagi individu dari semua kalangan

(Solehati dan Kosasih, 2015).

Hasil pengkajian yang dilakukan penulis pada tanggal 11 Maret 2015

didapatkan hasil pengakajian bahwa Ny. K, pembukaan servik 4 cm, DJJ 137

kali per menit, ketuban masih utuh, TFU 31 cm.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

mengaplikasikan jurnal tersebut dengan judul “Aplikasi Tindakan musik

klasik (Mozart) terhadap kemajuan persalinan pada asuhan keperawatan Ny. K

drmgan persalinana kala I fase aktif di ruang Varlos Kamer (VK) RSUD Dr.

Soediran Mangun Wonogiri”.

Page 16: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

4

B. Tujuan

1. TujuanUmum

Mengaplikasikan tindakan musik klasik (Mozart) terhadap kemajuan

persalinan pada asuhan keperawatan Ny. K dengan persalinan kala I fase

aktif di ruang varlos kamer (VK) RSUD Dr. Soediran Mangun Wonogiri.

2. TujuanKhusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian keperawatan pada Ny. K

dengan persalinan kala I fase aktif.

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. K

dengan persalinan kala I fase aktif.

c. Penulis mampu menyusun rencana keperawatan pada Ny. K dengan

persalinan kala I fase aktif.

d. Penulis mampu melakukan implementasi keperawatan pada Ny. K

dengan persalinan kala I fase aktif.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi keperawatan pada Ny. K dengan

persalinan kala I fase aktif.

f. Penulis mampu manganalisa hasil pemberian musik klasik (Mozart)

untuk kemajuan persalinan Ny. K dengan persalinan kala I fase aktif.

Page 17: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

5

C. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Hasil aplikasi yang dilakukan dapat diterapkan atau diaplikasikan

serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang

pemberian musik klasik pada ibu persalinan kala I fase aktif.

2. Bagi Institusi rumah Sakit

Hasil aplikasi diharapkan dapat diterapkan di rumah sakit untuk

menambah institusi rumah sakit untuk pengaplikasian musik klasik

(Mozart) untuk kemajuan persalianan.

3. Bagi Institusi pendidikan

Hasil aplikasi ini diharapkan akan digunakan oleh pendidikan

keperawatan agar memberikan materi tentang pengaruh musik klasik

(Mozart) terhadap kemajuan persalinan kala 1 fase aktif pada

primigravida.

Page 18: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kala I Persalinan

1. Definisi

Kala I persalinan adalah persalinan yang di mulai sejak terjadinya

kontraksi uterus dan pembukaan servik hingga mencapai pembukaan

lengkap (10 cm) (Asri dan Clervo, 2010).

2. Tanda-tanda kala I persalinan

a. Rasa sakit karena datangnya His yang begitu kuat dan sering.

b. Keluar lendir bercampur dengan darah yeng banyak kareana adanya

robekan kecil pada pelvis.

c. Kadang ketuban pecah dengan sendirinya .

d. Servik mulai membuka dan mendatar.

3. Fase-fase pada kala I

Terdapat dua fase dalam kala I yaitu :

a. Fase laten.

1) Di mulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan

pembukaan serviks scara bertahap.

2) Pembukaan servik kurang dari 4cm.

3) Biasanya berlangsung kuarang dari 8 jam.

b. Fase aktif.

1) Frekuensi dan lamanya uterus umumnya meningkat.

Page 19: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

7

2) Serviks membuka dari pembukaan 4 sampai pembukaan 10 atau

lengkap dan biasanya dengan kecepatan 1cm atau lebih dalam

perjamnya sampai pembukaan 10 cm.

3) Terjadi penurunan terbawah pada janin (Asri dan Clervo, 2010).

4. Faktor-faktor mempengaruhi persalinan

1. Passage (jalan lahir)

Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat,

dasar panggul, vagina, introitus (lubang luar vagina). Meskipun

jaringan lunak, khususnya lapisan-lapisan otot dasar panggul ikut

menunjang keluarnya bayi, tetapi panggul ibu jauh berperan dalam

proses persalinan.

2. Passanger (janin dan plasenta)

Janin bergerak sepanjang jalan lahir merupakan akibat

interaksi beberapa faktor, yakni ukuran kepala janin. Karena plasenta

juga harus melewati jalan lahir, maka ia dianggap juga sebagai bagian

dari passanger yang menyertai janin, namun plasenta jarang

menghambat proses persalinan dalam kehamilan normal.

3. Power (Kekuatan)

Kekuatan terdiri dari kemampuan ibu melakukan kontraksi

inovolunter secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta

dari uterus. Kontarksi involuter disebut juga kekuatan primer,

menandai dimulainya persalinan. Apabila serviks berdilatasi, usaha

volunter di mulai untuk mendorong, yang disebut kekuatan sekunder,

Page 20: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

8

dimana kekutan ini memperbesar kontraksi involunter (Uliyah dan

Hidayat, 2015).

Menurut Chapaman ( 2006), sebab-sebab dari persalinan lama:

a) Respon stress.

b) Presentasi / posisi janin.

c) Disproporsi sefalopelvik.

d) Pembatasan mobilitas dan postur setengah berbaring.

e) Puasa ketat.

f) Analgesia.

g) Paling jarang penyebab fisik.

Kemajuan dari persalinan pada kala I fase aktif merupakan saat yang

paling melelahkan, berat dan kebanyakan ibu mulai merasakan nyeri.

Dalam fase ini kebanyakan ibu mersakan hebat karena kegiatan rahim

mulai aktif. Kontraksi semakin lama, semakin kuat dan yang sering yang

dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan pada ibu bersalin kala 1 bisa

berdampak meningkatkan sekresi adrenalin, yang dapat menyebabkan

vasokontraksi sehingga suplai oksigen ke janin menurun. Penurunan aliran

darah menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakibat

memanjangnya proses persalinan sehingga dapat menyebabkan persalinan

lama (Danuatmadja 2004 dalam Suwoyo, 2011).

Page 21: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

9

B. Asuhan Keperawatan

Pengkajian pada ibu dengan persaliana kala I Pengkajian Keperawatan:

Pengkajian yang didata pada ibu dengan persalinan kala I adalah

sebagai berikut :

1. Alasan masuk rumah sakit, apakah ada kontraksi, ketuban pecah, dan lain-

lain.

2. Riwayat persalinan prenatal, kapan mulai dan jumlah kunjungannya atau

antenatal care. Melalui anternatal care yang berkualitas sebenarnya

perkembangan kesehatan ibu saat hamil dapat dipantau dan secara dini

dapat melakukan intervensi atau meminimalisir faktor resiko kejadian

kematian ibu.

3. Dukungan keluarga, anjurkan keluarga untuk berperan aktif dalam

mendukung keluarga dan mengenali langkah-langkah yang akan mungkin

sangat membantu kenyaman ibu.

4. Asupan nutrisi, jenisnya dan kapan di komsumsinya. Dikarenakan makan

dan cairan yang cukup selama persalinan akan memberikan lebih banyak

energi dan mencegah dehidrasi.

5. Riwayat alergi : Obat-obatan, makanan.

6. Kapan taksiran persalinan.

a. Pengkajian

Pengakajian kala I yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Pemeriksaan fisik, pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi

kesehatan ibu. Observasi yang penting yaitu adanya edema,

Page 22: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

10

jaringan parut pada abdomen, dan palapsi untuk menentukan tinggi

fundus uteri.

2) Tanda-tanda vital, perlu diperiksa kepada ibu untuk

mengidentifikasi ibu hipertensi dan infeksi. Hipertensi pada selama

kehamilan menandakan ibu kemungkinan terjadi infeksi pada ibu.

3) Auskultasi DJJ, dilakukan untuk kondisi janin dan ibu.

Pemeriksaan DJJ dilakukan melalui auskultasi dengan kriteria

sebagai berikut :

a) Frekuensi batas bawah 110-120 kali per menit dan batas atas

150-160 kali per menit.

b) Terjadi akselerasi pada DJJ, peningkatan DJJ terkait dengan

kontraksi uterus (respon normal pada jain).

c) Tidak terjadi deselerasi, penurunan frekuensi DJJ terkait

dengan kontraksi uterus (respon abnormal pada janin).

4) Kontraksi uterus, dilatasi uterus, penurunan presentasi terendah,

dan kemajuan persalinan.

5) Pemeriksaan perineum.

b. Masalah Keperawatan kala 1

1) Cemas.

2) Nyeri.

3) Kekurangan volume cairan.

4) Gangguan mobilitas fisik.

5) Perubahan pola eliminasi urine.

Page 23: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

11

6) Resiko cidera.

7) Gangguan pertukaran gas.

c. Perencanaan keperawatan / intervensi kala I

Tujuan perencanaan dari kala I adalah sebagai berikut :

1) Kemajuan persalinan berlangsung dengan normal.

2) Ekspresi ibu puas terhadap dukungan yang di berikan.

3) Kooperatif selama persalinan.

4) Status hidrasi edukuat.

5) Tidak terjadi distensi kandung kemih.

Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Pengkajian umum

(1) Keamanan dan kenyamanan : jaga tempat tidur agar tetap

kering, perawatan mulut, serta keluhan nyeri meredakanya

dengan mengurut punggung dari dasar tulang belakang

perlahan tetapi kuat.

(2) Aktivitas : anjurkan untuk ibu berjalan-jalan.

(3) Cairan : anjurkan ibu untuk selalu minum tetapi sedikit-

sedikit.

(4) Makan : anjurkan ibu untuk makan.

b) Pencegahaan dan peredaan nyeri serta keletihan

(1) Menetukan kapan saat peredaan nyeri, intensitas nyeri

biasanya dikaitkan dengan dari tingkat dilatasi nyeri.

(2) Relaksasi diajarkan dan dianjurkan mulai awal persalinan.

Page 24: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

12

(3) Diberikan analgesik narkotik dan penenang.

(4) Analgesik inflamasi.

c) Pengkajian kemajuan persalinan

(1) Kontraksi.

(2) Palpasi abdomen.

(3) Pemeriksaan vagina.

(4) Pemeriksaan rectal.

(5) Mengamati kondisi dari janin dengan cara.

(6) Denyut jantung janin (DJJ).

(7) Cairan amnion.

(8) Mengamati kondisi dari ibu.

d. Implementasi keperawatan

Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan intervensi

atau perencanaan keperawatan yang telah di susun dan di lakukan

sesuai dengan diagnosa keperawatan.

e. Evaluasi keperawatan

Pelaporan dari hasil tindakan yang direncanakan dan melaporkan

bahwa persalinan berjalan baik, normal tanpa adanya komplikasi,

serta sesuai dengan prosedur dan tehnik aseptik (Mitayani, 2013).

Page 25: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

13

C. Partograf

1. Definisi

Partograf adalah alat bantu yang di gunakan selama fase aktif

persalinan (Sumapraja, 2003).

2. Tujuan penggunaan partograf

Memiliki tujuan utama dari partograf itu sendiri adalah mencatat

observasi dan menilai kemajuan persalinan, serta mendeteksi apakah

persalinan berjalan normal atau terjadi penyimpangan, dengan demikian

dapat melukan deteksi dini setiap kemukinan terjadi (Sumapraja, 2003).

3. Menurut Sumapraja (2003), isi dari partograf :

a. DJJ setiap 30 menit

b. Frekuensi dan durasi kontrasi setiap 30 menit

c. Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam

d. Pembukaan serviks setiap 1 jam

e. Urin, Aseton dan protein tiap 2-4 jam.

4. Menurut Sumapraja (2003), partograf tidak boleh digunakan pada kasus :

a. Wanita pendek, tinggi kurang dari 145 cm.

b. Perdarahan anterpartum.

c. Per-eklampsia atau eklampsia.

d. Persalianan prematur.

e. Riwayat sactio sesarea.

f. Kehamilan ganda.

g. Kelainan letak janin.

Page 26: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

14

h. Fetal distres.

i. Dugaan ditosia karena panggul sempit.

j. Ketuban pecah dini.

5. Menurut Sumapraja (2003), cara pengisian partograf

Pencatatan kondisi ibu kala I fase aktif yang meliputi :

a. Informasi tentang Ibu

1) Nama, Umur

2) Gravida, Partus, Abortus

3) Nomor catatan medis

4) Tanggal dan waktu mulai di rawat

b. Kondisi bayi

Kolom pertama kita mulai menilai DJJ, Air ketuban dan

penyusupan kepala

1) DJJ dengan menilai DJJ 30 menit tetapi dilakukan lebih sering jika

ada tanda-tanda gawat janin, normal DJJ kiaran 110-160 X/menit

2) Warna adanya air ketuban Menilai air ketuban dilakukan bersamaan

saat melakukan pemerikasaan dalam, Untuk warna ketuban sendiri

bisa diketahui saat ketuban pecah untuk U : ketuban utuh, J :

ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih, M : ketuban sudah

pecah dan air bercampur dengan mekonium, D : ketuban sudah

pecah dan air ketuban bercampu dengan darah serta K : ketuban

sudah pecah dan air ketuban sudah kering tidak mengalir lagi.

Page 27: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

15

3) Penyusupan (molase) tulang kepala merupakan

Penyusupan tulang kepala merupakan indikasi penting seberapa

jauh janin dapat menyesuaikan dengan tulang panggul ibu. Semakin

besar penyusupan semakin besar penyusupan semakin kemungkinan

besar disporposi panggul sedangkan lambang yang digunakan, 0 :

tulang-tulang kepala janin terpisah, satura mudah di palpasi, 1 :

tulang-tulang kepala janin sudah saling bersentuhan, 2 : tulang-

tulang kepala bayi saling tumpang tindih tetapi masih bisa di

pisahkan, 3 : tulang-tulang kepala bayi saling tumpah tindih tetapi

tidak dapat di pisahkan.

c. Kamajuan persalinan

Kolom kedua untuk mengawasi kemajuan persalinan yang

meliputi pembukaan serviks, penurunan bagian terbawah janin, garis

waspada, garis bertindak dan waktu. Untuk pembukaan serviks angka

kolom kiri 0-10 menggambarkan pembukaan serviks dengan tanda X

dan saling di hubungkan. Penurunan bagian ditandai dengan dan

garis tidak boleh putus dari 0-5. Untuk garis waspada jika pembukaan

serviks mengarah sebelah garis waspada maka mewaspadai

kemungkinan adanya penyulit persalinan dan garis bertindak sejajar

dengan garis waspada maka persalinan harus segera di lakukan

penyelesaian persalinan lalu segera persiapkan rujukan.

ditandai dengan dan

Page 28: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

16

d. Kontraksi uterus

Pemeriksaan dilakukan setiap 30 menit, raba dan catat jumlah dan

durasi kontraksi dalam 10 menit.

e. Obat-obatan yang diberikan

Catat obat dan cairan yang di berikan di kolom yang sesuai,

untuk oksitosin jumlah yang di berikan.

f. Volume urine, potein, dan aseton

Melakukan pencatatan tiap 2 jam jika memungkinkan.

g. Data yang lain yang harus dilengkapi dari partograf :

1) Data atau informasi umum.

2) Kala I.

3) Kala II.

4) Kala III.

5) Kala IV.

6) Bayi baru lahir .

D. Musik

1. Definisi

Musik adalah bagian seni yang menggunakan bunyi sebagai media

penciptanya, seperti bunyi beduk, hendphone, radio, dan tape senantiasa

kita dengarkan setiap hari yang dapat dianggap sebagai musik apabila

bunyi tersebut berirama dan terasa indah bila didengarkan (Kurdi, 2011).

Page 29: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

17

2. Manfaat Musik

Menurut Kurdi (2011), manfaat musik adalah sebagai berikut :

a. Musik sebagai alat dan terapi kesehatan, ketika seseorang

mendengarkan musik, gelombang listrik yang ada dalam otak dapat

diperlambat atau dipercepat dan dapat diperlambat atau dipercepat

pada saat yang sama sitem kinerja tubuh mengalami perubahan. Musik

dan kesehatan sangat berkaitan yang erat dan tidak diragukan karena

mendengarkan musik persaan sesorang akan mampu terbawa kedalam

suasana hati yang baik dan positif. Musik dapat mempengaruhi denyut

jantung dan tekan darah yang sesuia dengan frekuensi tempo dan

volumenya.

b. Musik dan kecerdasan, musik memiliki pengaruh penting untuk

peningkatan kecerdasan manusia karena efek yang dihasilkan musik

memiliki kemampuan untuk meningkatkan intelengensia seseorang.

c. Musik dan kepribadian, musik diyakini dapat meningkatakan motivasi

pada seseorang, apabila ada motivasi semangatpun akan muncul dan

segala kegiatan dapat dilakukan.

3. Fungsi Musik

Menurut Kurdi, (2011) fungsi musik adalah sebagai berikut :

a. Fungsi eksperi emosional, musik memiliki fungsi sebagai kendaran

dalam mengepkspresikan ide dan emosi, banyak tempat musik

digunakan untuk menstimulus perilaku sehingga dalam masyarakat ada

lagu untuk menghadirkan ketenangan.

Page 30: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

18

b. Fungsi penikmatan estetis, untuk menikmati rasa indah atau estetis

maka orang perlu belajar dengan cara membiasakan diri mendengarkan

musik-musik kesukaanya sendiri.

c. Fungsi hiburan, suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi

seseorang musik sebagai salah satu cabang seni juaga memiliki fungsi

menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama dan harmoninya.

d. Fungsi sebagai komunikasi, musik sudah sejak dulu digunakan untuk

alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang, karena

bunyi-bunyi yang teratur berpola ritmik dan menggunakan alur-alur

melodi, itu menandakan adanya komunikasi dalam musik.

4. Jenis-jenis musik

Menurut Kurdi, (2011) jenis-jenis musik adalah sebagai berikut :

a. Musik Tradisioanal adalah musik yang berkembang di daerah sekitar

musik berasal, contohnya di indonesia musik gamelan.

b. Musik Klasik adalah musik yang berasal dari eropa berkembang secara

universal karena memiliki standar estetika jenis musik ini di dominasi

oleh instrument musik gesek dan tiup yang menonjolkan ritme pada

melodi dan harmoni bukan pada beat.

c. Musik modern adalah yang terbaru setelah jaman klasik sampai masa

sekarang ini konsepnya fkleksibel atau luwes dan instrument musik

yang di gunakan lebih beragam.

Page 31: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

19

5. Peranan musik

Menurt Maryunani dan Sukaryati (2011), berikut ini peranan dari musik

itu sendiri adalah antara lain :

a. Dalam kehidupan seseorang musik adalah alat hiburan, yang

merupakan salah satu stimulus yang dapat merangsang otak.

b. Musik bisa sebagai alat terapeutik, yang artinya dapat menyembuhkan

dengan ritme yang tercipta bagi para pendengarnya yang dapat

mempengaruhi metabolisme tubuh menjadi lebih baik.

c. Dapat juga meningkatkan kekebalan tubuh.

d. Musik untuk tujuan terapi, akan bermanfaat bila :

1) Dilakukan di tempat khusus.

2) Di pandu oleh ahli/ pakar.

3) Dilakukan dengan secara teratur dan berkesinambungan.

6. Terapi musik

Terapi musik adalah sebuah terapi yang menggunakan musik yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan ataupun memperbaiki berbagi

kondisi, baik fisik, emosi, kognitif, maupun sosial bagi individu dari

semua kalangan (Solehati dan Kosasih, 2015).

Menurut Maryunani dan Sukaryati (2011), terapi musik ialah ilmu

yang rasional yang dapat memberikan nilai tambahan pada musik sebagai

dimensi baru dan dapat menggabungkan antara seni ilmu pengetahuan

dan emosi (perasaan cinta, kasih sayang, dan lain sebagainya)

Page 32: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

20

7. Keunggulan Musik Klasik

Musik-musik klasik terutama musik klasik Mozart memiliki keunggulan

akan kemurnian dan kesederhanaan bunyi yang dimunculkan, irama, melodi,

dan frekuensi-frekuensi tinggi pada musik Mozart merangsang dan memberi

daya pada daerah kreatif dan motivasi dalam otak. Musik karya Mozart

memberi rasa nyaman tidak saja di telinga tetapi juga bagi jiwa yang

mendengarnya. Mendengar musik Mozart serasa ada keajaiban yang

menyertainya, karena musik klasik Mozart pas dengan pola sel otak manusia.

Walaupun sama memiliki fungsi menghibur, musik klasik memiliki

perbedaan dengan jenis-jenis musik hiburan lainnya. Pada musik hiburan

melayani kebutuhan melepas lelah maka musik klasik melayani rasa perasaan

estetik dan artistik yang lebih tinggi. Pada musik hiburan audiens cenderung

dilayani sehingga tidak perlu susah payah mencurahkan perhatiannya. Dengan

kata lain audiens cenderung bersikap pasif. Pada musik klasik audiens tidak

semata-mata dilayani tapi juga disediakan spasi yang lebih luas untuk mencari

sudut-sudut kenikmatan dalam suatu karya musik.

Musik hiburan biasanya sederhana sedangkan kekuatannya terletak pada

lirik yang didukung oleh melodi sederhana yang logis. Namun pengolahan

yang mendalam pada musik klasik sehingga dapat mewadahi tidak hanya

semata-mata ekspresi estetis namun juga artistik. Audiens musik klasik tidak

hanya membutuhkan hiburan tapi secara aktif membutuhkan kenikmatan

estetis dan artistik (Sari, 2013).

Page 33: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

21

E. Kerangka Teori

Gambar 2.1. Kerangka Teori

Faktor persalinan

1. Passanger ( janin )

2. Passege ( pelvis ibu )

3. Power

(kontraksiuterus )

4. Psikis ( emosi ibu )

persalian :

Kala I fase aktif

Tanda –tanda persalian kala I :

1. Terjadinya his persalinan

2. Pengeluaran lendir darah

3. Kadang-kadang ketuban

pecah sendirinya

Mengakibatkan

kecemasan dan nyeri

Terjadi

keterlambatan

persalianan

Di berikan terapi

musik kalsik

(Moazart )

Page 34: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

22

F. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep

keterlambatan persalinan Diberikan terapi

musik Klasik

(Mozart )

Kemajuan persalinan

Page 35: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

23

BAB III

METODE PENYUSUNAN KTI

APLIKASI RISET

A. Subyek Penelitian

Subyek apilikasi adalah Ny. K, hamil aterm (38 minggu), inpartu kala

1 fase aktif, letak janin kepala sudah masuk pintu atas panggul, TFU : 31 cm.

B. Tempat Dan Waktu

RSUD Dr. Soediran Mangun Wonogiri tanggal 11 Maret 2015.

C. Media Dan Alat Yang Digunakan

Dalam aplikasi ini media dan alat yang di gunakan adalah sebagai

berikut :

1. Jam Tangan

2. Speaker musik player.

D. Prosedur Tindakan

1. Mengakaji pasien sudah terjadi pembukaan berapa dan dipastikan ibu

sudah masuk persalinan kala I fase aktif.

2. Sebelum di nilai tingkat kecemasan dengan menggunakan HARS.

3. Setelah mengetahui kecemasan Ny. K dalam tingkat sedang.

4. Posisikan ibu yang nyaman yang di inginkan ibu.

Page 36: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

24

5. Berikan terapi musik klasik (Mozart) selam 60 menit.

6. Anjurkan ibu untuk mendengarkan musik dengan tenang.

7. Setelah selesai memberikan terapi musik dinilai kemajuan persalinan

dengan partograf.

E. Alat Ukur

1. Partograf

Tabel 3.1. Patograf

Page 37: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

25

BAB IV

LAPORAN KASUS

Dalam bab ini penulis akan menuliskan laporan kasus asuhan keperawatan

yang dilakukan pada Ny. K di Ruang Melati RSUD Dr Soediran Mangun

Sumarso Wonogiri tanggal 11 Maret 2015. Pengelolaan asuhan keperawatan

dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan,

implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan.

A. Indentitas Klien

Ny. K dengan umur 25 tahun, agama Islam,pendidikan terakhir Ny. K

adalah SMA, sebagai ibu rumah tangga sudah menikah dengan Tn. A berumur

26 tahun beragama islam, pekerjaan Tn. A pegawai swasta, alamat rumah Ny.

K sumber sari RT/RW III/IV sendang, wonogiri.

B. Pengkajian

1. Data umum kesehatan

Berat badan Ny. K selama hamil 49 kg dan berat badan sebelum

hamil 39 kg, tinggi badan Ny. K 149cm, Ny. K mengatakan selama hamil

tidak ada masalah kesehatan, tidak sedang mengkomsumsi obat apapun,

Ny. K juga tidak memiliki alergi makanan, obat-obatan maupun alergi

lainya, saat pengkajian Ny. K belum buang air kecil dan buang air

Page 38: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

26

besarkarena belum terasa,Ny.K mengatakan semalam hanya tidur 3 jam

karena cemas.

Data umum kebidanan selama hamil Ny.K mengatakan tidak

memiliki masalah kesehatan apapun, Ny. K mengatakan haid pertama kali

ketika umur 16 tahun, dengan lama haid 3-7 hari, dan mengalami nyeri

haid1-2 hari, hari pertama haid terakhir Ny.K adalah 12 juni 2014 dan hari

perkiraan lahirnya adalah 19 maret 2015, usia kehamilan Ny.K 38 minggu,

tidak ada riwayat kehamilan, status obstertikus G1 P0 A0, jumlah

kunjungan Ny. K kebidan pada kehamilan ini adalah 11 kali pertemuan,

tidak mempunyai masalah kehamilan sebelumnya, dan belum mengalami

persalinan jadi tidak ada masalah persalinanya sebelumnya. Sedangakan

riwayat meyusui Ny. K juga belum pernah, riwayat KB juga belum

pernah, dan pelajaran yang diinginkan Ny. K adalah cara meyusui yang

baik dan benar, dan setelah anak Ny. K lahir yang diinginkan membantu

dalam pengasuhannya adalah suaminya.

Riwayat Persalianan Sekarang di mulai dari (Kontraksi

pengeluaran pervagina) Ny. K mengatakan kontraksi yang dirasakan mulai

pukul 06.00 WIB, keadaan kontraksi frekuensi 1-2 kali dalam 10 menit

yang lamanya 18 detik, frekuensi dan kualitas denyut jantung janin 136

per menit.

Pemeriksaan fisik dari Ny. K, Kenaikan berat badan yang dialami

Ny. K saat masa kehamilan adalah 10 kg, Kedaan umum cemas serta

tanda-tanda vital Ny. K TD : 110/80 mmHg, Nadi : 88 kali per menit,

Page 39: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

27

suhu : 36,5oC, respirator : 20 kali per menit,dalam pemeriksaan kepala

mata : konjungtiva tidak anemis. Hidung : simetris, tidak ada polip dan

sekret. Mulut : mulut bersih, tidak ada stomatitis, gigi bersih. Telinga :

simetris, tidak ada serumen dan gangguan pendengaran. Leher : tidak ada

pembesaran kelenjar tiroid. Jantung : inspeksi : dada simetris, ictus cordis

tidak tampak. Palapasi : ictus cordis teraba. Perkusi : suara pekak, tidak

ada pembesaran jantung. Auskultasi : Bj I-Bj II murni, tidak ada suara

tambahan. Paru-paru : inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak menggunakan

alat bantu pernafasan. Palapasi : vocal fermitus sama kanan kiri. Perkusi :

suara sonor. Auskultasi : suara nafas vaskuler.

Payudara : air susu belum terlalu lancar, kehitaman pada aerola

mamae, payudara sedikit bengkak, puting susu menonjol, kolostrom (+).

Abdomen : Kontraksi : (frekuensi, lamanya, kekuatan) : 1-2 kali dalam 10

menit, 10 detik. Leoplod 1 : TFU 3 cm, Leopold 2 : kanan punggung dan

kiri ekstremitas, Leopold 3 : kepala, Leopold 4 : sebagain kepala sudah

masuk pintu atas panggul. DJJ : 146 per menit. Status janin : hidup.

Pigmentasi : tidak ada perubahan pigmen. Lineangra : terdapat garis

bawah hitam vertikal berwarna gelap, dibawah tulang dada sampai pubis.

Striae : tidak mempunyai kelainan kulit berupa garis-garis putih.

Ekstremitas : tidak ada edema. Genetalia : hasil pemeriksaan dalam, jam

06.00 WIB oleh bidan pembukaan servik 1 cm, ketuban utuh.

Page 40: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

28

2. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang atau laboratorium tanggal 10 Maret 2015,

meliputi pemeriksaan gol darah sewaktu hasil 70 mg/dl nilai ( normal 76-

120), SGOT 18 u/l nilai ( normal 0 – 25 ), SGPT 9 u/l (nilai normal0 – 29),

Ureum 25mg/dl( nilai normal 10-50 ), Kreatinin 0,4 mg/dl ( nilai normal

0,5 -1,3).

3. Laporan Persalinan

Mulai persalinan kala I fase aktif tanggal 11 Maret 2015, pada

pukul 11.00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan

servik 4 cm dan dilakukan pemerikasaan DJJ didapatkan hasil DJJ 137 per

menit kontraksi 3 kali dalam 10 menit durasi 18-20 per detik. Pukul 11.30

WIB dilakukan pemeriksaan DJJ di daptkan hasil 140 per menit kontraksi

3 kali dalam 10 menit durasi 18-20 per detik, Pukul 12.00 WIB dilakukan

pemeriksaan DJJ 147 per menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit durasi 25-

35 per detik.

Pukul 12.30 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasi 140

per menit kontraksi 4 kali dalam10 menit durasi 25-35 kali permenit,

Pukul 13.00 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 150 per

menit kontraksi 4 kali dalam 10 meit durasi 25-35 per detik, Pukul 13.30

WIB didapatkan hasil 146 per menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit

durasi 25-35 per detik, Pukul 14.00 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ

didapatkan hasil 157 per menit kontraksi 4 kali dalam 10 menit durasi 25-

35 per detik.

Page 41: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

29

Pukul 14.30 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 140

per menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit durasi 40-60 detik, Pukul 15.00

WIB dilakukan pemeriksaan DJJ di dapatkan hasil 158 per menit kontraksi

5 kali dalam 10 menit durasi 40-60 per detik. Pukul 15.30 WIB dilakukan

pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 140 per menit kontraksi 5 kali dalam 10

menit durasi 40-60 per detik, Pukul 16.00 WIB dilakukan pemeriksaan

DJJ didapatkan hasil 140 per menit kontraksi 5 kali dalam 10 menit durasi

40-60 per detik.

Pukul 16.30 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 158

per menit kontaksi 5 kali dalam 10 menit durasi 40-60 per detik, pukul

17.00 WIB dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 140 per menit

kontraksi 5 kali dalam 10 menit durasi 40-60 per detik, pukul 17.30

dilakukan pemeriksaan DJJ didapatkan hasil 140 per menit kontraksi 5 kali

dalam 10 menit durasi 50-60 per detik.

C. Perumusan Masalah

Pada pukul pukul 07.40 WIB didapatkan data subyektif : pasien

mengatakan nyeri karena mulai kenceng-kenceng, nyeri yang dirsakan Ny. K

seperti perut di tekan, nyerinya di perut menjalar ke pinggang, dengan skala

nyeri 6, nyeri saat kenceng-kenceng, dan didapatkan data obyektif : : Nyk. K

tampak meringis kesakitan. Berdasarkan analisa di atas dapat di rumuskan

diagnosa keperawatan “Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis”

Page 42: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

30

Pada pukul 07.50WIB didapatkan data subyektif : Ny. K mengatakan

dirinya cemas karena ini kelahiran anak pertamanya, dan Ny. K mengatakan

hanya tidur 3 jam karena menunggu kelahiran anaknya, sedangkan didapatkan

data obyektif : Nadi Ny. K 88 kali per menit, dan dilakukan penelian

kecemasan dengan HARS dan didapatkan skor 26 dan diakumulasikan

menjadi nilai 2 yang berarti cemas sedang. Berdasarkan data yang di dapat di

atas di dirumuskan diagnosa keperawatan “Ansietas berhubungan dengan

perubahan status kesehatan dan status peran”.

D. Intervensi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam nyeri Ny. K

dapat terkontrol dengan kriteria hasil : mampu mengontrol nyeri dan mampu

mengatakannyeri berkurang dari skala 6 menjadi 5 maka diberikan intervensi :

1) kaji tingkatan nyeri dengan rasional untuk mengetahui skala nyerinya 2)

ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dengan rasional mengurangi nyeri secara

biologis 3) Anjurkan klien untuk berkemih 1-2 jam rasional mempertahan

kandung kemih bebas distensi, 4) hitung waktu dan catat frekuensi, intensitas

dan durasi kontraksi setiap 30 menit rasional memantau kemajuan persalinan.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam Ny. K tidak

mengalami kecemasan atau cemas Ny. K terkontrol dengan kriteria hasil : Ny.

K dapat mengidentifikasikan dan mengungkapkan gejala cemas, vital sign Ny.

K dalam batas normal tekanan darah 120/80mmhg, nadi 60-100x/menit,

pernafasan 16-24kali per menit dan suhu36’5-37’5oC. Maka diberikan

Page 43: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

31

intervensi :1 ) Observasi TTV dan DJJ Ny. K, Rasional untuk memantau DJJ

dan TTV dalam batas normal,2) Berikan terapi musik klasik (Mozart),

Rasional Mengurangi kecemasan secara biologis pada Ny. K, 3)Anjurkan

suami dan keluarga terdekat untuk selalu mendampingi, Rasional Agar Ny. K

merasa tenang dan nyaman, 4) Kolaborasi pemberian obat farmakologi,

Rasional mepercepat persalinan.

E. Implementasi

Pada pukul 08.00 WIB mengkaji tingkatan nyeri didapatkan repon

subyektif : pasien mengatakan nyeri karena mulai kenceng-kenceng, nyeri

seperti di tekan, nyeri dari perut menjalar ke pinggang, skala nyeri 6, nyeri

saat kenceng-kenceng dan didapatkan repon obyektif : pasien tampak meringis

kesakitan. Pada pukul 08.50 WIB mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam di

dapatkan respon subyektif : pesien mengatakan nyeri sedikit berkurang,

didapatkan respon obyektif : pasien meringis kesakitan

Pukul 09.00 WIB adalah mengetahui tingkatan kecemasan dengan

(HARS) dapat respon subyektif Ny. K mengatakan mau dilakukan penialian

kecemasan didapatkan respon obyektif nilai kecemasan 26 dan di

akumulasikan menjadi 2 atau cemas sedang.

Pukul 09.50 WIB menganjurkan suami untuk selalu mendampingi

didapatkan respon subyektif : Keluarga Ny. K mengatakan selalu menjaga

klien bergantian, dan didapatkan respon obyektif : klien Ny. K tampak

bergantian dalam berjaga, pukul 11.00WIB memberikan terapi musik klasik

Page 44: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

32

(Mozart) didapatkan respon subyektif : Ny. K selalu merasa tenang jika di

berikan terapi musik klasik, dan didapatkan respon obyektif : Ny. K tampak

tenang dan terjadi kemajuan persalinan dari pembukaan 4 menjadi 5. Pukul

11.30 WIB mengobservasi DJJ dan kontraksi setiap 30 menit didapatkan

respon subyektif ibu mau di periksa DJJ dan kontraksi dan respon obyektif

DJJ 140 per menit kontaksi 3 kali dalam 10 menit durasi 20 /detik. Pada pukul

14.00 WIB menginjeksi obat oksitosin 10 unit 22 tpm di dapatkan repon

obyektif obat masuk 1 ampul intra vena.

Pada pukul 15.00 WIB memberikan terapi musik klasik (Mozart)

didapatkan respon subyektif ibu merasa tenang dan didapatkan respon

obyektif ibu tertidur selama pemberian terapi dan setelah selesai terapi terjadi

kemajuan persalian dari pembukaan 5 menjadi 6. Pada pukul 16.00 WIB

kembali memberikan terapi musik klasik (Mozart) didapatkan respon

subyektif Ny. K merasa tenang dan didapatkan repon obyektif di dapatkan

kemajuan persalinan dari pembukaan 7 menjadi 8.

F. Evaluasi

Pukul 17.00 WIB didapatkan respon subyektif : Ny. K mengatakan

nyeri berkurang dan dapat dikontrol tetapi masih sakit ketika kenceng-

kenceng, skala nyeri 6, nyeri di pinggang, respon obyektif : pasien tampak

meringis kesakitan, masalah belum teratasi intervensi dilanjutkan pada kala II

Pukul 17.20WIB didapatkan respon obyektif Ny.k mengatakan sudah tidak

cemas, dan respon obyektif didapatkan : ada kemajuan persalianan di tandai

Page 45: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

33

dengan pembukaan 7 menjadi 8 partograf (pembukaan kurang lebih 3 cm setiap

jam setelah pemberian terapi) tanda-tanda vital TD : 130/80 mmhg, suhu 36,5oC,

nadi 75 x/menit, repiratori : 16 x/menit maka masalah kecemasan yang di alami

Ny. K teratasi dan dapat menghentikan intervensi.

Hasil analasia selam aplikasi tindakan musik klasik (Mozart) dengan

persalinan kala I fase aktif adalah Analisa pemberian terapi musik klasik

(Mozart) didapatkan hasil bahwa terapi musik klasik ( Mozart ) mempunyai

efek yang positif, musik klasik (Mozart) dapat memajukan persalianan itu

terlihat pada penilaian dengan partograf terjadi kemajuan persalinan setiap

diberikan terapi musik klasik, pembukaan kurang lebih 1 cm/jam dari

pembukaan 4 menjadi 5, 5 menjadi 6, 7 menjadi 8 dilakukan terapi musik 3

kali.

Page 46: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

34

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas tentang penerapan tindakan “Aplikasi

tindakan musik klasik (Mozart) terhadap kemajuan persalinan kala I fase aktif

pada asuhan keperawatan Ny. K dengan persalinan normal di ruang (VK) RSUD.

Dr. Soediran MangunSumarso Wonogiri”.

A. Pengkajian

Hasil pengkajian merupakan tahap pertama atau primer yang dilakukan

penulis untuk menentukan diagnosa keperawatan dan intervensi sehingga

dapat dilakukan tindakan keperawatan atau implementasi yang kemudian

pasien mendapatkan peningkatan status kesehatan (Kartikawati, 2011).

Pengkajian dilakukan dengan metode Autoanamnesa dan Alloanamnes

Autoanamnesa adalah anamnesa terhadap pasien itu sendiri, Alloanamnesa

adalah anamnesis terhadap keluarga / orang terdekat atau yang membawa

pasien tersebut ke rumah sakit( Rohmah dan Walid, 2012).

Dalam pengkajian Data umum kesehatan dipengkajian pola tidur Ny.K

mengatakan tadi malam hanya tidur 3 jam kerena menunggu kelahiran anak

pertamanya, hasil pengkajian itu sesuai dengan teori (Sulistyorini, 2007)

kehamilan pertama bagi seorang ibu (Primigravida) merupakan salah satu

periode krisis dalam kehidupanya. Krisis adalah ketidakseimbangan

psikologis, saat terjadinya gangguan, serta adanya perubahan identitas dan

peran dapat menimbulkan kecemasan (Ningsih, 2007). Kecemasan tersebut

Page 47: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

35

dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran, dan bayangan

tentang suatu proses persalinan, walau belum pasti terjadi. Situasi ini dapat

menimbulkan perubahan drastis dari fisik sampai psikologis (Sulityorini,

2007). Kondisi psikologis ibu saat persalinan akan mempengaruhi aktivitas

psikologis, mempengaruhi detak jantung, tekan darah, produksi adrenalin,

aktivitas kelenjar keringat dll. Tekanan psikologis dapat juga memunculkan

gejala fisik seperti lesu, letih, mudah marah, gelisah,dan susah tidur (Erlina,

2007).

Pada riwayat persalinan sekarang Ny. K mengatakan kontraksi mulai

pukul 06.00 WIB, keadaan kontraksi 1-2 kali dalam 10 menit lamanya, durasi

nya 18 detik dan kualitas DJJ 136 kali per menit pernyataan tersebut sesuai

dengan teori Sulistyawati dan Nugraheny (2010) bahwa mulai persalinan ibu

akan mengalami kontraksi atau his yang kadang dirasakan pada permulaan

rasa sakit yang timbul. Dan itu juga sesuai dengan teori Islah (2013), bahwa

kontraksi secara umum dapat dijadikan tanda mulainya persalinan. Perempuan

memiliki otot terbesarnya yaitu rahim dan saat terjadi proses persalinan otot

tersebut meregang. Kondisi tersebut terjadi secara alamiah, sama seperti kita

muntah otot perut akan mengalami kontaraksi. Pada saat kontaraksi terjadi

rahim akan meregang lalu mengecil, dan menyusutnya rahim tersebut

membuat servik terbuka lalu janin terdorong keluar.

Page 48: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

36

B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan merupakan hasil tentang keputusan respon

secara individu, keluarga dan komunitas terhadap masalah – masalah

kesehatan yang aktual dan berpotensi sehingga dapat diperoleh intervensi

untuk setiap permasalahan yang muncul (Rohmah dan Walid, 2012).

Berdasarkan data yang diperoleh saat pengkajian di dapatkan masalah

pada kala I diagnosa ke 1 dengan nyeri akut berhubungan dengan agen cidera

biologis. Pada pukul pukul 07.40 WIB didapatkan data subyektif : pasien

mengatakan nyeri karena mulai kenceng-kenceng, nyeri yang dirasakan Ny. K

seperti perut ditekan, nyerinya di perut menjalar ke pinggang, dengan skala

nyeri 6, nyeri saat kenceng-kenceng, dan didapatkan data obyektif : Nyk. K

tampak meringis kesakitan. Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan

emosional yang tidak menyenangkan dan muncul akibat kerusakan jaringan

aktual atau potensial atau digambarkan hal dalam kerusakan sedemikian rupa,

awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas berat dengan akhiryang dapat

diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung lebih dari 6 bulan. Adapun

batasan karakteristik mengepresikan perilaku misalnya (gelisah, mengais,

waspada, mendesah) melaporkan nyeri secara verbal (Herdman, 2009).

Pada data yang di peroleh saat pengkajian didapatkan masalah pada

kala 1 Diagnosa yang muncul ke 2 Ny.K adalah ansietas berhubungan dengan

perubahan status kesehatan. Pada pukul 07.50 WIB didapatkan data subyektif

: Ny. K mengatakan dirinya cemas karena ini kelahiran anak pertamanya, dan

Ny. K mengatakan hanya tidur 3 jam karena menunggu kelahiran anaknya,

Page 49: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

37

sedangkan didapatkan data obyektif : Nadi Ny. K 88x/menit, dan dilakukan

penilaian kecemasan dengan HARS dan didapatkan skor 26 dan di

akumulasikan menjadi nilai 2 yang berarti cemas sedang. Ansietas adalah

perasaan tidak nyaman atau kekahawatiran yang sama disertai respon autonom

(sumber sering kali tidak spesifik atau tidak di ketahui individu) perasaan

takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. Adapun batasan

karakteristiknya adalah rasa khawatir, ketakutan terhadap konsekuensi tidak

spesifik, nyeri abdomen (Herdman, 2009).

C. Intervensi

Dalam menetapkan intervensi keperawatan yang pertama adalah

menentukan tujuan inetrvensi. Tujuan adalah perubahan perilaku yang

diharapkan oleh perawat setelah tindakan berhasil dilakukan. Setelah

menetapkan tujuan intervensi menetapkan kriteria hasil dalam menentukan

kriteria hasil harus singkat, jelas, disusun berdasarkan diagnosa keperawatan,

spesifik, dapat diukur, dan terdiri dari subyek, perilaku pasien, kondisi. Dalam

menentukan tujuan dan kriteria hasil harus mengikuti prinsip, adapun

prinsipnya adalah SMART. S : ( Spesifik )berfokus pada pasien, singakt dan

jelas, M : ( measurable) dapat di ukur , A : ( achievable) realistis, R :

(reasonable) ditentukan oleh perawat dan klien,T : ( time) kontrak waktu

(Rohma dan Walid, 2012 ).

Intervensi adalah merupakan rencana tindakan yang utama dalam

keputusan awal yang akan dilakukan yang menyakut tentang siapa, kapan, dan

Page 50: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

38

bagaimana untuk melakukan tindakan keperawatan (Dermawan, 2012).Dalam

pengambilan keputusan pemecahan masalah keperawatan hendaknya sesuai

dengan NIC (Nursing Interventions Classification) dan NOC (Nursing

Outcomes Classifications) sehingga tindakan yang dilakukan dapat sesuai

dengan jelas (spesific), dapat diukur (measurable), acceptance, rasional, dan

timming. Setelah mentukan intervensi harus menetukan rasional.Rasional

adalah dasar pemikiran atau alasan ilmiah yang mendasari rencana tindakan

keperawatan (Rohma dan Walid, 2012). Dalam merumuskan intervensi di

butuhkan rumus ONEC, yang berati O : (Observation) observasi, N : (nursing)

keperawatan, E : (education) penyuluhan, C : (colaboration)kolaborasi

(Rohma dan Walid, 2012 ).

Diagnosa dengan nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis

pada kala I setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x6 jam nyeri Ny.

K dapat terkontrol dengan kriteria hasil : mampu mengontrol nyeri dan

mampu mampu nyeri berkurang dari skala 6 menjadi 5 maka diberikan

intervensi : 1) kaji tingkatan nyeri dengan rasional untuk mengetahui skala

nyerinya, 2) ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dengan rasional mengurangi

nyeri secara biologis 3) Anjurkan klien untuk berkemih 1-2 jam rasional

mempertahan kandung kemih bebas distensi, 4) hitung waktu dan catat

frekuensi, intensitas dan durasi kontraksi setiap 30 menit rasional memantau

kemajuan persalinan.

Page 51: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

39

Diagnosa keperawatan yang kedua ansietas berhubungan dengan

perubahan status kesehatan pada kala I. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1x6 jam Ny. K tidak mengalami kecemasan atau cemas

Ny. K terkontrol dengan criteria hasil : Ny. K dapat mengidentifikasikan dan

mengungkapkan gejala cemas, vital sign Ny. K dalam batas normal, postur

tubuh, ekpresi, bahasa tubuh dan tingkatan aktivas Ny. K menunjukan

kurangnya kecemasan. Maka di berikan intervensi :1) Observasi TTV dan DJJ

Ny. K dengan rasional untuk memantau DJJ dan TTV dalam batas normal , 2)

Berikan terapi musik klasik (Mozart) rasional untuk mengurangi kecemasan,

3) Anjurkan suami dan keluarga terdekat untuk selalu mendampingi rasional

Agar Ny. K merasa tenang dan nyaman, 4) kolaborasi pemberian obat

oksitosin 10 unit 22 tpm rasional mepercepat persalinan.

D. Implementasi

Implementasi adalah pelaksanaan rencana keperawatan untuk pasien

yang bertujuan agar masalah keperawatan pada pasien dapat teratasi

(Kartikawati, 2011). Tindakan yang pertama pada pukul 08.00 WIB mengkaji

pola nyeri dengan PQRST. Dengan pendekatan PQRST maka pasien dapat

mengutarakan keluhan nyeri yang di rasakan pasien. Dimana P : Provoking /

palliative adalah penyebab nyeri, Q : Quality adalah karakteristik nyeri, R :

region adalah daerah yang terjadi nyeri, S : Scale adalah tingakatan nyeri, T :

Time adalah waktu penyebab nyeri (Saputra, 2013). Pada pukul 08.50 WIB

menganjurkan Ny. K untuk relaksasi nafas dalam, ini sesuai dengan teori

Page 52: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

40

Potter & perry (2005) dalam Ayudianingsih dan Maliya (2009), tehnik

relaksasi membuat pasien dapat mengontrol diri ketika terjadi rasa tidak

nyaman atau nyeri, stress fisik dan emosi pada nyeri.

Pada pukul 09.00 WIB adalah mengukur tingkatan kecemasan dengan

(HARS) dapat dikatakan tidak ada gejala sama sekali diberi nilai (0),

dikatakan gejala ringan bernilai (1), dikatakan gejala sedang bernilai (2), di

katakan gejala berat bernilai (3), dikatakan gejala sangat berat bernilai (4),

setelah di ketahui Ny. K mengalami kecemasan sedang. Pukul 09.50 WIB

menganjurkan suami pasien untuk selalu mendampingi. Kehadiran suami saat

istri melahirkan sangatalah penting diharapkan, suami dapat memberikan

dukungan kepada istri, agar istrinya merasa nyaman, aman, dan berbesar

hatinya agar persalinan berjalan normal (Utami dan maghifroh, 2009).

Pada pukul 11.00 WIB yang dilakukan adalah memberikan terapi

musik klasik (Mozart) dan didapatkan hasil pembukaan 4 menjadi 5. Pukul

11.30 mengobservasi DJJ dan kontraksi setiap 30 menit didapatkan respon

subyektif ibu mau diperiksa DJJ dan kontraksi dan respon obyektif DJJ 140

per menit kontaksi 3 kali dalam 10 menit durasi 20 per detik sesuai dengan

teori Islah (2013) bahwa kontraksi secara umum dapat dijadikan tanda

mulainya persalinan. Perempuan memiliki otot terbesarnya yaitu rahim dan

saat terjadi proses persalinan otot tersebut meregang. Kondisi tersebut terjadi

secara alamiah, sama seperti kita muntah otot perut akan mengalami

kontaraksi. Pada saat kontaraksi terjadi rahim akan meregang lalu mengecil,

Page 53: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

41

dan menyusutnya rahim tersebut membuat servik terbuka lalu janin terdorong

keluar.

Pada pukul 14.00 WIB memberikan terapi farmakologi oksitosin 10

unit / ampul melalui intravena 22 tpm dan obat sudah masuk. Oksitosin

adalah suatu hormon yang di produksi hipotalamus dan diangkut lewat aliran

akslopasmik ke hipofisis posterior yang mendapat stimulasi yang tepat

hormon ini akan dilepas kedalam darah, sedangkan fungsinya merangsang

dan meningkatkan kontaksi ( ISO 2012).

Pada pukul 15.00 WIB kembali memberikan terapi musik klasik

(Mozart) didapatkan hasil Ny. K menjadi tenang serta didapatkan hasil

pembukaan 5 menjadi serta Ny. K tertidur selam di terapi. Pada pukul 16.00

WIB kembali diberikan terapi musik klasik (Mozart) dan didapatkan hasil

Ny. K semakin merasa tenang dan didapatkan hasil kemajuan persalina dari

pembukaan 7 menjadi 8.

Terapi musik klasik adalah terapi yang menggunakan musik yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki berbagai kondisi,

baik fisik, emosi, kognitif, maupun sosial bagi semua individu dari semua

kalangan (Solehati dan Kosasih, 2015).

Dengan relakasasi musik bisa dilakukan pada ibu melahirkan untuk

menurunkan atau bahkan menghilangkan kecemasan sehingga persalinan

dapat lebih pendek atau singkat (Yuliatun, 2008 dalam Suwoyo, 2011).

Selain dapat memepengaruhi suasana hati kini musik ternyata diketahui

memiliki kekuatan yang amat mengagumkan secara spiritual, emosi dan fisik.

Page 54: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

42

Bunyi ritme dan nada yang ada dalam musik dapat memperkuat atau

mempertajam pikiran, meningkatkan dan menyembuhkan tubuh, musik pun

mampu meredakan kecemasan para ibu yang akan melahirkan dan dapat

mengeluarkan endrofin yaitu pemati rasa sakit yang alamiah sehingga dapat

mengurangi kebutuhan akan obat anastesi (Campbell, 2002 dalam Suwoyo,

2011).

Pemberian terapi musik sesuai dengan jurnal Suwoyo, (2011) yang

judul Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro

terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida bahwa ibu

yang mendengarkan musik klasik (Mozart) dapat meningkatkan kontraksi

uterus,sehingga mempercepat persalinan.

Untuk jenis-jenis musik sendiri ada beberapa antara lain sebagai berikut :

a. Musik Tradisioanal adalah musik yang berkembang di daerah sekitar

musik berasal, contohnya di indonesia musik gamelan.

b. Musik Klasik adalah musik yang berasal dari eropa berkembang secara

universal karena memiliki standar estetika jenis musik ini di dominasi

oleh instrument musik gesek dan tiup yang menonjolkan ritme pada

melodi dan harmoni buakn pada beat.

c. Musik modern adalah yang terbaru setelah jaman klasik sampai masa

sekarang ini konsepnya fkleksibel atau luwes dan instrument musik yang

di gunakan lebih beragam (Kurdi, 2011)

Page 55: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

43

Adapun musik sendiri memiliki banyak manfaat adalah sebagai

berikut :

a. Musik sebagai alat dan terapi kesehatan, ketika seseorang

mendengarkan musik, gelombang listrik yang ada dalam otak dapat

diperlambat atau dipercepat dan dapat diperlambat atau dipercepat pada

saat yang sama sistem kinerja tubuh mengalamai perubahan. Musik dan

kesehatan sangat berkaitan yang erat dan tidak diragukan karena

mendengarkan musik persaan sesorang akan mampu terbawa kedalam

suasana hati yang baik dan positif. Musik dapat mempengaruhi denyut

jantung dan tekan darah yang sesuia dengan frekuensi tempo dan

volumenya.

b. Musik dan kecerdasan, musik memiliki pengaruh penting untuk

peningkatan kecerdasan manusia karena efek yang dihasilkan musik

memiliki kemampuan untuk meningkatkan intelengensia seseorang.

c. Musik dan kepribadian, musik diayakini dapat meningkatakan motivasi

pada seseorang, apabila ada motivasi semangatpun akan muncul dan

segala kegiatan dapat dilakukan (Kardu, 2011).

Musik klasik memiliki banyak keunggulan terutama musik klasik

Mozart memiliki keunggulan akan kemurnian dan kesederhanaan bunyi yang

dimunculkan, irama, melodi, dan frekuensi-frekuensi tinggi pada musik Mozart

merangsang dan memberi daya pada daerah kreatif dan motivasi dalam otak.

Musik karya Mozart memberi rasa nyaman tidak saja di telinga tetapi juga bagi

Page 56: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

44

jiwa yang mendengarnya. Mendengar musik Mozart serasa ada keajaiban yang

menyertainya, karena musik klasik Mozart pas dengan pola sel otak manusia.

Walaupun sama memiliki fungsi menghibur, musik klasik memiliki

perbedaan dengan jenis-jenis musik hiburan lainnya. Pada musik hiburan

melayani kebutuhan melepas lelah maka musik klasik melayani rasa perasaan

estetik dan artistik yang lebih tinggi. Pada musik hiburan audiens cenderung

dilayani sehingga tidak perlu susahpayah mencurahkan perhatiannya. Dengan

kata lain audienscenderung bersikap pasif. Pada musik klasik audiens tidak

semata-mata dilayani tapi juga disediakan spasi yang lebih luas untuk mencari

sudut-sudut kenikmatan dalam suatu karya musik.

Musik hiburan biasanya sederhana sedangkan kekuatannya terletak pada

lirik yang didukung oleh melodi sederhana yang logis. Namun pengolahan yang

mendalam pada musik klasik sehingga dapat mewadahi tidak hanya semata-

mata ekspresi estetis namun juga artistik. Audiens musik klasik tidak hanya

membutuhkan hiburan tapi secara aktif membutuhkan kenikmatan estetis dan

artistik (Sari,2013).

Adapun langkah-langkah dari pemberian terapi musik klasik itu sendiri

adalah yang pertama mengakaji pasien sudah pembukaan berapa dan

dipastikan ibu sudah memasuki persalinan kala I. Langkah yang kedua

mengukur kecemasan dengan menggunakan HARS dan di dapatkan nilai

kecemasan 26 diakumulasikan menjadi 2 atau cemas sedang, pengukuran

kecemasan pada Ny. K untuk mengetahui tingkat kecemasan pada paskien.

Langkah yang ketiga memberikan terapi musik klasik (Mozart) 60 menit

Page 57: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

45

diberikan terapi 3x dalam memberikan terapi musik klasik penulis

melukannya di ruang bersalin karena tempatnya tenang dan pabila ibu sudah

mengalami pembukaan lengkap ibu sudah berada di ruamg bersalin tanpa

harus berpindah, didapatkan respon Ny. K tenang dan tertidur selama terapi

dilakukan. Langkah yang keempatmenilai kemajuan persalinan setiap

diberikan terapi musik didapatkan setiap pemebiaran terapi terjadi kemajuan

persalian kurang lebih 1 cm per jam atau dari pembukaan 4 menjadi 5,

pembukaan 5 menjadi dan pembukaan 7 menjadi 8.

Kekurangan penulis adalah penulis tidak melakukan penilaian

kecemasan kembali di akhir evaluasi setelah diberi terapi musik klasik,

penilaian kecemasan menggunakan HARS dan juga penulis tidak melakukan

semua intervensi di implementasi.

E. Evaluasi

Evaluasi merupakan tujuan akhir dari rencana asuhan keperawatan

yang telah dilaksanakan dalam tindakan keperawatan yang mana menyangkut

perkembangan pasien kesehatan pasien dan nilai efektifitas dalam tindakan

keperawatan (Kartikawati, 2011).

Evaluasi yang digunakan sesuai teori yaitu SOAP (Subyektif, Obyektif,

Assessment, Planning) yang mana terdiri dari Subyektif adalah pernyataan dari

pasien atau keluarga pasien tentang perkembangan kesehatan pasien, Obyektif

adalah data yang didapat atau hasil dari pemberian tindakan keperawatan

kepada masalah kesehatan pasien, Assessment merupakan kesimpulan dari

Page 58: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

46

tindakan keperawatan yang dilakukan, Planning adalah rencana selanjutnya

untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien (Rohman dan Walid, 2012).

Pukul 17.00 WIB didapatkan respon subyektif : Ny. K mengatakan

nyeri berkurang dan dapat di kontrol tetapi masih sakit ketika kenceng-

kenceng, skala nyeri 6, nyeri di pinggang, respon obyektif : pasien tampak

meringis kesakitan, masalah belum teratasi intervensi dilanjutkan pada kala II

Pukul 17.20 WIB didapatkan respon obyektif Ny.k mengatakan sudah

tidak cemas, dan repon obyektif didapatkan : ada kemajuan persalianan di tandai

dengan pembukaan 7 menjadi 8partograf (pembukaan kurang lebih 3 cm setiap

jam setelah pemberian terapi) tanda-tanda vital TD : 130/80 mmhg, suhu 36,5oC,

nadi 75 x/menit, repiratori : 16 x/menit maka masalah kecemasan yang di alami

Ny. K teratasi dan dapat menghentikan intervensi.

Page 59: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

47

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengkajian

Hasil pengakajian Ny. K dengan persalinan kala I fase aktif

didapatkan keluhan Ny. K mengatakan nyeri dari perut menjalar

kepinggang, nyeri seperti ditekan, sakala nyeri 6, nyeri saat kenceng-

kenceng. Ny. K juga mengeluh cemas karena kelahiran anak pertamanya,

Ny. K tidur hanya 3 jam dan didapatkan pemeriksaan tanda-tanda vital TD :

110/80 mmHg, Nadi : 88 x/ menit,suhu : 36,5oC,respirator : 20 x/menit.

2. Diagnosa keperawatan

Hasil diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. K dengan

persalinan kala I fase aktif Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera

biologis dan ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan

3. Intervensi

Diagnosa keperawatan yang pertama dengan nyeri akut

berhubungan dengan agen cidera biologis. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1x6 jam nyeri Ny. K dapat terkontrol dengan kriteria

hasil : mampu mengontrol nyeri dan mampu nyeri berkurang dari skala 6

menjadi 5 maka di berikan intervensi : 1) kaji tingkatan nyeri dengan

rasional untuk mengetahui skala nyerinya 2) ajarkan tehnik relaksasi nafas

dalam dengan rasional mengurangi nyeri secara biologis, 3) Anjurkan

Page 60: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

48

klien untuk berkemih 1-2 jam rasional mempertahan kandung kemih bebas

distensi, 4) hitung waktu dan catat frekuensi, intensitas dan durasi

kontraksi setiap 30 menit rasional memantau kemajuan persalinan.

Diagnosa keperawatan yang ke dua ansietas berhubungan dengan

perubahan status kesehatan pada kala I. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1x6 jam Ny. K tidak mengalami kecemasan atau

cemas Ny. K terkontrol dengan kriteria hasil : Ny. K dapat

mengidentifikasikan dan mengungkapkan gejala cemas, vital sign Ny. K

dalam batas normal, postur tubuh, ekpresi, bahasa tubuh dan tingkatan

aktivas Ny. K menunjukan kurangtan kecemasan. Maka di berikan

intervensi :1) Observasi TTV dan DJJ Ny. K, 2) Berikan terapi musik

klasik (Mozart), 3)Anjurkan suami dan keluarga terdekat untuk selalu

mendampingi, 4) Instrusikan Ny. K untuk melakukan tehnik relaksasi nafas

dalam, 5) Kolaborasi pemberian obat farmakologi.

4. Implementasi

Implementasi yang dilakukan penulis pada Ny. K yang pertama

pada diagnosa nyeri melakukan implementasi mengkaji pola nyeri dengan

PQRST, setelah itu menganjurkan Ny. K untuk relaksasi nafas dalam,

Mengobservasi DJJ dan kontraksi setiap 30 menit. Sedangkan untuk

diagnosa cemas implemntasi yang dilakukan mengukur tingkatan

kecemasan dengan (HARS), implementasi berikutnya menganjurkan

suami pasien untuk selalu mendampingi, impelemntasi berikutnya

memberikan terapi musik klasik (Mozart). Impelemntasi yang terakhir

Page 61: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

49

dilakukan penulis memberikan terapi farmakologi oksitosin 10 unit /

ampul melalui intravena 22 tpm

5. Evaluasi

Hasil evaluasi Ny. K untuk nyeri di dapatkan respon subyektif :

Ny. K mengatakan nyeri berkurang dan dapat di kontrol tetapi masih sakit

ketika kenceng-kenceng, skala nyeri 6, nyeri di pinggang, respon obyektif

: pasien tampak meringis kesakitan, masalah belum teratasi intervensi

dilanjutkan pada kala II

Hasil evaluasi Ny. K untuk kecemasan didapatkan respon obyektif

Ny. K mengatakan sudah tidak cemas, dan repon obyektif didapatkan : ada

kemajuan persalianan ditandai dengan pembukaan 7 menjadi 8 partograf

(pembukaan kurang lebih 3 cm setiap jam setelah pemberian terapi) tanda-

tanda vital TD : 130/80 mmhg, suhu 36,5oC, nadi 75 x/menit, repiratori : 16

x/menit maka masalah kecemasan yang di alami Ny. K teratasi dan dapat

menghentikan intervensi.

6. Analisa

Analisa pemberian terapi musik klasik ( Mozart) didapatkan hasil

bahwa terapi musik klasik (Mozart) mempunyai efek yang positif, musik

klasik (Mozart) dapat memajukan persalianan itu terlihat pada penilaian

dengan partograf terjadi kemajuan persalinan setiap diberikan terapi musik

klasik, pembukaan kurang lebih 1 cm/jam dari pembukaan 4 menjadi 5, 5

menjadi 6, 7 menjadi 8 dilakukan terapi musik 3 kali.

Page 62: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

50

B. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemakaian saran

dan prasarana yang mana merupakan fasilitas bagi mahasiswa untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui praktik klinik

dan pembuatan laporan.

2. Bagi Rumah Sakit.

Diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien

dengan semaksimal mungkin demi meningkatkan mutu pelayanan rumah

sakit.

3. Bagi Penulis

Diharapkan penulis dapat menggunakan atau memanfaatkan

pengetahuan, ketrampilan dan waktu seefektif mungkin, sehingga dapat

memberikan asuhan keperawatan pada pasien seoptimal mungkin

Page 63: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

51

DAFTAR PUSTAKA

Asri, Dwi dan Clervo, Cristine P. 2010. Asuhan persalian. Nuha Medika. Jakarta.

Ayudianingsih, Novarika Galuh dan Maliya, Arina. 2009. Pengaruh tehnik

relaksasi nafas dalam terhdapa penurunan tingkatnyeri pada pasien

frektusr femur. 11(2) 191-192.

Chapman, Vicky. 2006. Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran. Buku

kedokteran EGC. Jakarta.

Herdman. 2009-2011. Diagnosi keperawatan : Definisi dan klasifikasi. Salemba.

Jakarta.

Iso. 2012-2013. Informasi spesalite obat indonesia. Isfi. Jakarta.

Kartikawatai, Dewi. 2011. Buku ajar dasar-dasar keperawatan gawat darurat.

Salemba medika. Jakarta.

Kurdi, Asreni. 2011. Bahan diklat seni musik. Salemba medika. Jakarta.

Maryuni, Anik dan Sukaryati, Yetty. 2011. Senam hamil, senam nifas dan terapi

musik. Trans media. Jakarta.

Mitayani. 2013. Asuhan keperawatan maternitas. Salemba medika. Jakarta.

Rekam medis. 2009. Pedoman rekam medis berorientasi masalah. Fakultas

kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Rohmah, Nikamatur dan Walid, Saiful. 2012. Proses keperawatan : teori dana

plikasi. Ar-ruzz media. Jogjakarta.

Sari, Yuliakurnia. 2013. Efektifitas terapi musik klasik Mozart terhadap suhu

bayi. Program pasca sarjana. Puwokerto.

Soleh, Tatti dan Kosasih, Cecep Eli. 2015. Konsep dan aplikasi dalam

keperawatan maternitas. Rafika adaitama. Bandung.

Sondak, Jenny. J. S. 2013. Asuhan kebidan dan bayi baru lahir. Erlangga. Jakarta.

Sulistyawati, Ari dan Nugraheny, Esti. 2010. Asuhan kebidanan pada ibu

bersalin. Salemba medika. Jakarta.

Page 64: APLIKASI TINDAKAN MUSIK KLASIK (MOZART) TERHADAP … · “Perbedaan musik klasik Mozart dan musik klasik New age Kitaro terhadap kemajuan persalianan kala 1 fase aktif pada primigravida

52

Suwoyo. 2011. Perbedaan musik klasik (Mozart) dan Musik klasik New Age

(Kitaro) terhadapa kemajuan persalinan kala I fase aktif pada

primigravida. Jurnal kebidanan. 11 (4) : 210-211.

Sumapraja, sudarji. 2003. Partograr WHO. Fkui. Jakarta.

Tursilowati, Sriyuni dan Sulityorini. 2007. Pengaruh peran serta suami terhadap

tingkat kecemasan ibu hamil dalam mengahadpi persalianan. Jurnal

kesehatan surya medika. 205-206.

Uliyah dan Hidayat, Azz Alimul. 2015. Ketrampilan dasar praktik klinik untuk

kebidanan. Salemaba medika. Jakarta.

Utami, Putri Sulis Ayu dan Magfiroh. 2009. Pengaruh kehadiran suami terhadap

lama persalinan. Jurnal keperawatan.