Aplikasi Teknologi Komunikasi: Iklan, Pemasaran, dan PR

Teknologi sebagai Alat Public Relation (PR) Dengan adanya teknologi, strategi PR bisa menjadi lebih efektif dan efisien. Dahulu, cara dan alat yang digunakan antara lain: pemberiam news release, pitch letters, dan press kits. Didukung dengan adanya poster, brosur, foto, dsb.Komputer sekarang sangat memungkinkan pembuatan alat PR yang lebih canggih, antara lain:

1. Video News Release (VNRs)TV siap siar yang menyajikan cerita nmengenai berita-berita terkini, tidak dipungut biaya ketika digunakan selama disiarkan itu. Ini ekuivalen dengannews release yang dicetak dan kemudian dibagikan kepada jurnalis dan editor. Cara seperti ini sebenarnya bisa sangat efisien, bahkan hasilnya sama dengan iklan di mana perusahaan harus membayar untuk mendapat perhatian yang sama dari khalayak. Seharusnya tidak lebih dari 90 detik sampai 2 menit. Terdiri dari wawancara soundbite, voice over, dan suara reporter. Semakin singkat, maka semakin besar kemungkinan akan ditayangkan secara keseluruhan. VNRs didistribusikan lewat satelit, tape, dan juga internet dengan transmisi digital.

1. Edited B-Roll (Outtake)Ini adalah salah satu bentuk dari VNRs. Merupakan paket 3-5 menit yang merupakan video footage yang belum diedit, bersama dengan naskah yang dicetak (‘slates’) untuk membantu editing. Didistribusikan di stasiun TV sama dengan VNRs.

1. WebcastsBentuk produksi siaran yang menggabungkan audio dan video. Biasanya digunanakan untuk konferensi pers secara langsung atau acara apa pun. Sasaran dapat menyaksikannya lewat desktop mereka. Mereka bisa melakukan wawancara jika mereka menjadi bagian dari paket tersebut. Teknologi ini juga digunakan untuk permintaan ‘on-demand’, sehingga bisa disaksikan oleh khalayak yang tidak bisa menyaksikan di saat bnar-benar ditayangkan atau bila informasi yang ada mau digunakan untuk keperluan lain di lain waktu.

1. Satellite media Tours (SMTs)Memungkinkan pembicara dari perusahaan yang telah ditunjuk untuk diwawancarai dalam acara TV di berbagai negara selama 3-4 jam. Dahulu mereka harus bepergian dari satu kota ke kota lain untuk melakukan wawancaraa. Dengan teknologi ini, mereka hanya membutuhkan beberapa jam untuk di wawancara, dan khalayak bisa menyaksikan secara langsung pada saat itu juga melalui chanel TV. Wawancara yang disiarkan hanya sekitar 2-3 menit. Selain efisiensi, kunci SMTs adalah lebih besar kontrol yang bisa dilakukan untuk pesan tersebut.

1. E-SMTsSama dengan poin sebelumnya, namun ini menggunakan teknologi internet, hanya sedikit menggunakan satelit namun banyak menggunakan komputer.

1. Interactive News ReleasesDikirimkan melalui e-mail atau dipost lewat website untuk memberikan gambaran umum atau dalam area yang hanya boleh dimasuki oleh pers dengan password tertentu.

1. Electronic Press-kits (E-Kits)

Bentuk press kits yang menggunakan internet dan bukan dicetak seperti cara tradisional. Ada pula CD-ROMs yang berisi informasi, seperti news release, foto produk, dsb. Kelebihannya adalah informasi dapat diperbarui dengan cepat.

1. Blogs atau web logsMenyebarkan berita, rumors, opini secara cepat. Dengan melihat ini, publicrelations bisa melihat, apa saja isu yang beredar mengenai produk tersebut, yang mungkin mempengaruhi klien mereka.

1. Online Advocacy SystemMengatur kampanye yang melibatkan berbagai pihak (pekerja, investor, dan pemegang saham lainnya) untuk mempromosikan kepentingan mereka. Teknologi ini memungkinkan aplikasi inovatif isu dan taktik legislatif hingga hubungan tradsional komunitas. Cara yang dilakukan adalah mempekerjakan beberapa sukarelawan yang dilatih untuk brtindak sesuai dengan apa yang perlu. Contoh: untuk bisa mengoperasikan halaman web, dan seminar online, mereka harus dilatih untuk bisa berbicara dengan media.

1. Online Media DatabaseBerisi informasi ribuan reporter dan editor di USA dan berbagai belahan dunia.Database ini digunakan untuk mencari rekaman data pribadi individu. Jurnalis bisa menggunakan informasi ini untuk mencari orang-orang yang bisa memberi informasi tepat untuk cerita yang sedang jurnalis buat.

1. Online Tracking dan Monitoring SystemMembantu PR untuk melacak apa yang dikatakan media, kompetitor, dan pelanggan, mengenai klien PR tersebut. Caranya adalah dengan mengumpulkan berbagai klip berita dan artikel feature sebagai bukti nyata keberhasilan perusahaan tersebut. E-mail menjadi metode yang sangat dipilih untuk memberikan ‘pitch’ letters kepada pers secara satu per satu. Ini digunakan untuk mendistribusikan news release. Namun tidak semua jurnalis menginginkannya. Mereka lebih memilih bukti materi yang keberadaannya nyata. Lagipula ketakutan akan banyaknya virus komputer yang ada dalam attachment semakin membuat mereka tidak suka.Inovasi teknologi lain adalah dengan menggunakan Instant Messenger (IM). Dengan ini PR dan media bisa berkomunikasi langsung ketika kedua pihak sedang online.Kebanyakan perusahaan memiliki ruang pers di websitemereka. Ini sangat memudahkan para jurnalis untuk akses pengumuman terbaru dan mencari staf yang bisa dimintai informasi atau pendapat.               Teknologi untuk Periklanan Perkembangan terakhir periklanan antara lain: lewat blogs (ruang chat dalam bentuk e-letters), intermercials (iklan yang muncul sebelum terkoneksi dengan internet), dan buttons (miniatur banner ads). Dengan internet, iklan bisa mencapai khalayak yang beragam dan dengan demikian lebih efektif. Yang paling menarik dari internet adalah kemampuan interaktifnya. Tidak seperti media tradisional yang sangat kaku dan pasti. Sifat internet adalah responsif dan sumber data yang fleksibel karena adanya pertukaran informasi dua arah. Dengan internet juga perusahaan bisa melakukan strategi ‘reminder service’ mengenai ulang tahun pelanggan, sehingga perusahaan bisa memiliki hubungan yang lebih akrab dengan pelanggan.Strategi yang digunakan salah satunya

adalah viral marketing. Dengan ini, pihak marketing memancing adanya diskusi mengenai suatu produk di kalangan pelanggan, sehingga bisa menjadi diskusi produk yang distimulasi. Sehingga diharapkan produkbisa tersebar dengan cepat. Internet dipilih karena berdasarkan survey, pengguna internet semakin meningkat, terutama dari kalangan remaja (12-17 tahun). Pengiklan bisa mencapai pelanggan dengan sangat efisien melalui sistem online dan jaringan.Strategi selain itu adalah dengan membangun hubungan yang baik antara pelanggan dan produk yang diiklankan. Database marketingmemungkinkan strategi ini dapat dilaksanakan dalam skala yang besar. Contohnya: Penggunaan data bisa dimulai dari pasar swalayan dengan mendata barang apa yang dibeli dan diminati pelanggan A. Perusahaan dengan produk sejenisnya akan mengiklankan produk tersebut sehingga membuat pelanggan aware akan keberadaan produk. Proses pengumpulan data disebut data mining yang mengkompilasi dan menganalisis data dengan tujuan untuk memperbarui strategi pemasaran strategis yang melibatkan pelanggan.Sedapat mungkin, pengiklan melakukan permission marketing. Artinya iklan yang disampaikan disambut oleh pelanggan dan bukan malah ditolak. Penjual dan pelanggan E-commerce harus membuat hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain melalui internet. E-CommerceIni merupakan istilah untuk transaksi jual beli lewat internet. Cara ini dilakukan mengingat semakin bertambahnya jumlah browser atau surfer internet. Spam di lain pihak merupakan iklan yang tidak diinginkan oleh pengguna internet. Spam merupakan pesan yang dikirimkan ke ribuan pengguna internet sekaligus yang tidak diketahui sebelumnya. Oleh karena itu perlu dilakukan regulasi untuk spam ini.Media lain yang digunakan untuk iklan antara lain -         Internet telephony yang memungkinkan komunikasi interaktif di mana saja, kapan saja.-          Keberadaan Digital Video Recorders (DVRs) memberi efek yang signifikan terhadap strategi pengiklan. Teknologi ini memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih apa yang ingin mereka tonton dan bisa jadi digunakan untuk mempercepat iklan TV. Oleh karena itu strategi yang muncul adalah advertainment. Untuk bisa bertahan dengan baik, produk juga harus memperhatikan product placement, yaitu produk dituliskan dalam bentuk naskah program.-          Bentuk tertua dari periklanan adalah Digital Imaging Technology (DIT). Iklan seperti ini dibuat dengan cara memberikan tanda dalam stadium atau tembok suatu arena yang tidak terlihat di luar layar TV. Iklan virtual seerti ini sangat efisien dan bisa diganti secara cepat.