Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya...

11
1 APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA SURABAYA BERBASIS WEB Farizha Aulia Martakusuma dan Khomsin, ST., MT. Jurusan Teknik Geomatika ITS-Sukolilo, Surabaya 60111 Email: [email protected] , [email protected] Abstrak Kota Surabaya memiliki fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas induk dan rumah sakit) dengan jumlah dan kapasitas cukup besar, namun masih sering terjadi penumpukan pasien atau overload. Penyebab terjadinya overload pasien adalah masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui lokasi pelayanan kesehatan terdekat dari daerah tempat tinggalnya, serta kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat Surabaya mengenai fasilitas yang dimiliki oleh pelayanan kesehatan tersebut. Maka dari itu diperlukan sistem informasi geografis mengenai lokasi dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Surabaya untuk mempermudah masyarakat Surabaya memperoleh informasi mengenai pelayanan kesehatan di Kota Surabaya. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pembuatan web SIG Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Kota Surabaya dengan menggunakan peta kota Surabaya yang telah tersedia. Pengolahan data spasial menggunakan ArcGIS serta MapServer dan pembuatan tampilan web menggunakan free website builder Wix. Hasil yang diperoleh dari pembuatan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Kota Surabaya ini adalah program aplikasi berbasis web yang dapat menunjukkan informasi- informasi mengenai lokasi dan fasilitas yang dimiliki oleh pelayanan kesehatan, terutama puskesmas induk dan rumah sakit, yang berada di Surabaya. Kata kunci: Web SIG, Puskesmas Induk, Rumah Sakit, Lokasi, Fasilitas. PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-balik atas masalah masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi. Tujuan sistem rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan, dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu (Safrudin, 2007). Namun di Kota Surabaya sistem rujukan belum berjalan dengan maksimal sehingga berimbas dengan penumpukan atau overload pasien di rumah sakit tertentu. Rumah sakit di Surabaya yang sering mengalami overload pasien adalah Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandhi. Kapasitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandhi masih terbatas 189 tempat tidur. Padahal, jumlah pasien rawat inap dalam sebulan bisa mencapai lebih dari seribu orang (www.surabayapost.co.id). Sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo memiliki daya tampung 1.540 tempat tidur dan 100 brankar (kasur dorong). Meski daya tampungnya sangat besar namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo masih sering terjadi overload pasien. Salah satu penyebab terjadinya penumpukan pasien di rumah sakit tertentu di Surabaya adalah masyarakat Surabaya banyak yang tidak

description

Jurnal mengenai aplikasi Web GIS yang berisi informasi lokasi dan fasilitas puskesmas dan rumah sakit di Surabaya

Transcript of Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya...

Page 1: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

1

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK SISTEM INFORMASI

PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA SURABAYA BERBASIS WEB

Farizha Aulia Martakusuma dan Khomsin, ST., MT.

Jurusan Teknik Geomatika ITS-Sukolilo, Surabaya 60111

Email: [email protected], [email protected]

Abstrak

Kota Surabaya memiliki fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas induk dan rumah

sakit) dengan jumlah dan kapasitas cukup besar, namun masih sering terjadi penumpukan

pasien atau overload. Penyebab terjadinya overload pasien adalah masih banyak masyarakat

yang tidak mengetahui lokasi pelayanan kesehatan terdekat dari daerah tempat tinggalnya,

serta kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat Surabaya mengenai fasilitas yang

dimiliki oleh pelayanan kesehatan tersebut. Maka dari itu diperlukan sistem informasi

geografis mengenai lokasi dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Surabaya untuk

mempermudah masyarakat Surabaya memperoleh informasi mengenai pelayanan kesehatan

di Kota Surabaya.

Pada Tugas Akhir ini dilakukan pembuatan web SIG Sistem Informasi Pelayanan

Kesehatan Kota Surabaya dengan menggunakan peta kota Surabaya yang telah tersedia.

Pengolahan data spasial menggunakan ArcGIS serta MapServer dan pembuatan tampilan

web menggunakan free website builder Wix.

Hasil yang diperoleh dari pembuatan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Kota

Surabaya ini adalah program aplikasi berbasis web yang dapat menunjukkan informasi-

informasi mengenai lokasi dan fasilitas yang dimiliki oleh pelayanan kesehatan, terutama

puskesmas induk dan rumah sakit, yang berada di Surabaya.

Kata kunci: Web SIG, Puskesmas Induk, Rumah Sakit, Lokasi, Fasilitas.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem rujukan upaya kesehatan

adalah suatu sistem jaringan fasilitas

pelayanan kesehatan yang memungkinkan

terjadinya penyerahan tanggung jawab

secara timbal-balik atas masalah masalah

yang timbul, baik secara vertikal maupun

horizontal ke fasilitas pelayanan yang

lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan

tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.

Tujuan sistem rujukan adalah untuk

meningkatkan mutu, cakupan, dan

efisiensi pelayanan kesehatan secara

terpadu (Safrudin, 2007). Namun di Kota

Surabaya sistem rujukan belum berjalan

dengan maksimal sehingga berimbas

dengan penumpukan atau overload pasien

di rumah sakit tertentu.

Rumah sakit di Surabaya yang sering

mengalami overload pasien adalah Rumah

sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo

dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

dr. Soewandhi. Kapasitas Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandhi

masih terbatas 189 tempat tidur. Padahal,

jumlah pasien rawat inap dalam sebulan

bisa mencapai lebih dari seribu orang

(www.surabayapost.co.id). Sedangkan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.

Soetomo memiliki daya tampung 1.540

tempat tidur dan 100 brankar (kasur

dorong). Meski daya tampungnya sangat

besar namun Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) dr. Soetomo masih sering terjadi

overload pasien. Salah satu penyebab

terjadinya penumpukan pasien di rumah

sakit tertentu di Surabaya adalah

masyarakat Surabaya banyak yang tidak

Page 2: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

2

mengetahui lokasi pelayanan kesehatan

terdekat dari daerah tempat tinggalnya.

Dan penyebab lainnya adalah meski

masyarakat tersebut mengetahui lokasi

pelayanan kesehatan terdekat namun tidak

mengetahui fasilitas pelayanan yang

tersedia di pelayanan kesehatan tersebut.

Penerapan Sistem Informasi

Geografis (SIG) dalam sistem rujukan

pelayanan kesehatan merupakan salah satu

cara yang dapat digunakan untuk mem-

bantu dalam membuat kebijakan pe-

nyampaian informasi rujukan kepada

masyarakat melalui perangkat desa di

kelurahan atau di puskesmas, karena SIG

memberikan kemudahan dalam meng-

akses, menyimpan, mengubah, dan

updating data. Maka dengan adanya sistem

informasi lokasi dan fasilitas pelayanan

kesehatan (puskesmas induk dan rumah

sakit) Kota Surabaya berbasis web SIG ini

diharapkan dapat membantu Dinas

Kesehatan Kota (DKK) Surabaya dalam

mengambil kebijakan mensosialisasikan

sistem rujukan pelayanan kesehatan di

Kota Surabaya.

Rumusan Masalah

Informasi mengenai lokasi dan

fasilitas pelayanan kesehatan di Kota

Surabaya masih kurang sehingga

masyarakat Surabaya cenderung berobat

langsung ke RSUD, yang mengakibatkan

penumpukan pasien.

Batasan Masalah

Batasan masalah pada Tugas Akhir

ini adalah:

1. Wilayah studi Kota Surabaya.

2. Data yang digunakan adalah data

lokasi dan fasilitas pelayanan

kesehatan puskesmas induk dan

rumah sakit di Kota Surabaya.

3. Peta yang digunakan adalah peta

digital Kota Surabaya tahun 1999

skala 1: 25000 dalam format shapefile

(.shp).

4. Fasilitas yang dimaksud pada Tugas

Akhir ini terbatas pada jenis

pelayanan kesehatan yang disediakan.

Tujuan

Pemanfaatan Sistem Informasi

Geografis (SIG) untuk memberikan

informasi pada masyarakat Surabaya

mengenai lokasi dan fasilitas pelayanan

kesehatan di Kota Surabaya.

Manfaat

Manfaat dari Tugas Akhir ini adalah:

1. Masyarakat Surabaya dapat meng-

akses informasi mengenai

puskesmas induk dan rumah sakit di

Surabaya dengan cepat dan mudah.

2. Masyarakat Surabaya memiliki

alternatif untuk berobat selain ke

RSUD.

METODE PENELITIAN

Lokasi Tugas Akhir

Lokasi Tugas Akhir mengambil

daerah Kota Surabaya. Kota Surabaya

terletak pada 7⁰ 9’ LS – 7⁰ 21’ LS dan

112⁰ 36’ BT – 112⁰ 54’ BT dan secara

geografis, Kota Surabaya berbatasan

dengan:

Utara : Selat Madura,

Selatan : Kabupaten Sidoarjo,

Timur : Selat Madura, dan

Barat : Kabupaten Gresik.

Gambar 1 Lokasi Tugas Akhir

(www.dishubsurabaya.org)

Data dan Peralatan

Data

Data yang dibutuhkan dalam

Tugas Akhir ini adalah :

1. Peta digital Kota Surabaya tahun

1999 skala 1: 25000 dalam format

shapefile (.shp).

2. Data lokasi dan jenis pelayanan

puskesmas induk dan rumah sakit

Page 3: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

3

di Kota Surabaya dari Dinas

Kesehatan Kota Surabaya.

Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam

Tugas Akhir ini adalah :

a. Perangkat keras (hardware) :

Notebook Lenovo Z470

GPS Handheld Garmin Oregon

550

b. Perangkat lunak (software) :

Microsoft Excel

Autodesk Land Desktop 2004

ArcGIS 9.3

MapServer

Notepad++

Wix

Metodologi Penelitian

Gambar 2 Diagram Alir Tahapan Tugas Akhir

Berikut adalah penjelasan diagram

alir metode penelitian :

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, kegitan-kegiatan yang

dilakukan adalah :

Identifikasi Awal

Bertujuan untuk mengidentifikasi

permasalahan. Adapun permasalahan

dalam Tugas Akhir ini adalah

bagaimana membuat media

informasi berupa Sistem Informasi

Geografis (SIG) berbasis web

mengenai sistem informasi

pelayanan kesehatan di Kota

Surabaya.

Studi Literatur

Bertujuan untuk mendapatkan

referensi yang berhubungan dengan

pembuatan Sistem Informasi

Geografis, perancangan web SIG,

pemahaman sistem upaya rujukan

kesehatan, pengertian puskesmas dan

rumah sakit, dan literatur lainnya

yang mendukung baik dari buku,

jurnal, internet, dan lain-lain.

Pengumpulan Data

Mengumpulkan data berupa peta

digital Kota Surabaya tahun 1999

skala 1: 25000 dalam format

shapefile (.shp), data puskesmas

induk dan rumah sakit di Kota

Surabaya dari Dinas Kesehatan Kota

(DKK) Surabaya.

2. Tahap Pengolahan Data

Pada tahapan ini dilakukan pengolahan

data yang telah didapat dan data

penunjang lainnya, meliputi :

Pengolahan Data

­ Pengolahan data spasial dan

data non spasial atau tabular.

Pada pengolahan data spasial

berupa peta digital Kota

Surabaya tahun 1999 skala 1:

25000 dalam format shapefile

(.shp). Pada pengolahan data

tabular basisdata yang

diperoleh di-kumpulkan dan

digabung dengan peta digital.

­ Perancangan sistem informasi

geografis berbasis web dengan

menggunakan MapServer se-

bagai web server dan Wix

Tahap

Persiapan

Tahap Akhir

Identifikasi Awal

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Pengolahan

Data

Analisis Data

Data Spasial

Pengabungan Data Spasial dan

Non Spasial

Perancangan Web

GIS

Data Non Spasial

Penyusunan

Laporan

Tahap Pengolahan

Data

Page 4: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

4

sebagai pembangun interface

web.

Analisis Data

Data yang telah diolah kemudian dianalisis

sedemikian rupa se-hingga didapatkan

suatu hasil berupa informasi jumlah, per-

sebaran dan fasilitas puskesmas induk dan

rumah sakit di Surabaya serta kesimpulan

yang nantinya di-gunakan untuk menyusun

laporan Tugas Akhir.

3. Tahap Akhir

Penyusunan Laporan

Penyusunan Laporan merupakan

tahap akhir dari Tugas Akhir ini.

Pengolahan Data

Gambar 3 Diagram Alir Pengolahan Data

Adapun penjelasan diagram alir di atas

(Gambar 3) adalah:

a. Pengolahan Data Spasial dan Tabular

Data non spasial atau tabular yang

digunakan yaitu data lokasi dan

jenis pelayanan puskesmas induk

dan rumah sakit di Kota Surabaya

dari Dinas Kesehatan Kota

(DKK) Surabaya. Kemudian

dilakukan groundtruth untuk

pengambilan data koordinat

langsung di lapangan

menggunakan GPS. Selain

memperoleh koordinat,

groundtruth bertujuan untuk

double-check dan update data jika

informasi data ada yang berubah.

Hasil groundtruth digabung

dengan data lokasi dan jenis

pelayanan puskesmas induk dan

rumah sakit di Kota Surabaya.

Hasil groundtruth kemudian di-

plotting menjadi data spasial

dalam format shapefile (.shp)

menggunakan ArcGIS 9.3 beserta

peta digital Kota Surabaya skala

1: 25000 dalam format shapefile

(.shp) menjadi data spasial yang

digunakan dalam Tugas Akhir ini.

b. Perancangan Sistem Informasi

Pada tahap ini dilakukan

pembuatan konfigurasi peta

(.map) menggunakan Notepad++

untuk mendefinisikan susunan

peta, legenda, dll.

Kemudian pembangunan web-

server menggunakan Mapserver

serta pembuatan interface peta

menggunakan framework Cha-

meleon.

Pembuatan tampilan interface

web menggunakan free website

builder Wix.

Setelah pembuatan tampilan web,

dilakukan uji coba pemanggilan

script melalui browser.

Data fasilitas

puskesmas induk

dan rumah sakit

Surabaya

Peta digital

Kota Surabaya

skala 1: 25000

format .shp

Konfigurasi peta

(.map)

HTML Script

Pembuatan interface web

Script berjalan

dengan baik

Tidak

Web SIG tampil dalam web

browser secara online

Koordinat hasil

groundtruth

dengan GPS

Plotting koor-

dinat

puskesmas dan

rumah sakit

Ya

Pemanggilan Script

Web SIG tampil dalam web

browser secara offline

Pengolahan

Data

Spasial dan

Tabular

Perancangan

Sistem

Informasi 4

3

1 1

2

4

3

5

Keterangan

Menggunakan

Program:

1. Microsoft

Excel 2007

2. ArcGIS 9.3

3. Notepad++

4. Mapserver

5. Wix

Page 5: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengolahan Data Non Spasial atau

Tabular

Data non spasial atau tabular yang

digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah

data lokasi dan jenis pelayanan puskesmas

induk dan rumah sakit di Kota Surabaya

dari Dinas Kesehatan Kota (DKK)

Surabaya dan data groundtruth. Hasil

groundtruth menunjukkan ada perubahan

pada informasi data, tepatnya puskesmas

induk. Dikarenakan banyak puskesmas

induk yang berpindah tempat atau

renovasi. Kemudian data yang diperoleh

digabung menjadi:

Data lokasi dan fasilitas puskesmas

induk di Surabaya

Tabel 1. Data Lokasi dan Fasilitas Puskesmas

Induk di Surabaya

Data lokasi dan fasilitas rumah sakit

umum (RSU) di Surabaya

Tabel 2. Data Lokasi dan Fasilitas Rumah Sakit

Umum di Surabaya

Data lokasi dan fasilitas rumah sakit

khusus (RSK) di Surabaya

Tabel 5. Data Lokasi dan Fasilitas Rumah Sakit

Khusus di Surabaya

Data lokasi dan fasilitas rumah sakit

ibu dan anak (RSIA) di Surabaya

Tabel 7. Data Lokasi dan Fasilitas Rumah Sakit Ibu

dan Anak di Surabaya

Data lokasi dan fasilitas rumah sakit

bersalin (RSB) di Surabaya Tabel 9. Data Lokasi dan Fasilitas Rumah Sakit

Bersalin di Surabaya

Pengolahan Data Spasial

Secara keseluruhan dari Tugas Akhir

ini didapatkan hasil pengolahan data

spasial yaitu:

Page 6: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

6

Gambar 4. Peta Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan

Peta persebaran puskesmas induk

dan rumah sakit di Surabaya (Gambar 4)

memiliki sembilan layer. Layer

Kecamatan, layer Jalan Lokal, layer Jalan

Utama, dan layer Jalan Nasional berasal

dari peta digital Kota Surabaya tahun 1999

skala 1: 25000. Sedangkan layer

Puskesmas, layer Rumah Sakit Umum

(RSU), layer Rumah Sakit Khusus (RSK),

layer Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA),

dan layer Rumah Sakit Bersalin (RSB)

merupakan hasil plotting data koordinat

yang diperoleh dengan groundtruth.

Peta ini berisi informasi mengenai

lokasi dan fasilitas puskesmas induk dan

rumah sakit yang ada di Surabaya. Peta ini

dapat digunakan pemerintah atau

masyarakat untuk mengetahui lokasi pusat

pelayanan kesehatan terdekat dari lokasi

pengguna, tepatnya puskesmas induk atau

rumah sakit, serta memberi informasi

fasilitas yang dimiliki oleh pusat

pelayanan kesehatan tersebut.

Tampilan Web

SIG Sistem Informasi Pelayanan

Kesehatan di Kota Surabaya terdapat 5

menu utama, yaitu:

a. Home, berupa tampilan awal dari

web yang berisi kata pengantar

mengenai sistem informasi ini.

Gambar 5. Halaman Utama

b. Puskesmas, berupa halaman yang

berisi klasifikasi puskesmas induk di

Surabaya yang dibagi berdasarkan

wilayah. Tiap klasifikasi memiliki

link ke sub-menu yang berisi

klasifikasi puskesmas induk yang

dipilih, contoh Puskesmas Surabaya

Pusat.

Gambar 6. Halaman Puskesmas

Pada sub-menu Puskesmas Surabaya

Pusat akan muncul halaman yang

berisi puskesmas induk yang ada di

Surabaya Pusat. Tiap gambar

memiliki link ke halaman berisi

informasi terperinci dari fasilitas

puskesmas induk tersebut.

Page 7: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

7

Gambar 7. Halaman Puskesmas Surabaya Pusat

Gambar 8. Halaman Contoh Sebuah Puskesmas

c. Rumah Sakit, berupa halaman yang

berisi klasifikasi rumah sakit di

Surabaya yang dibagi berdasarkan

jenis rumah sakit. Tiap klasifikasi

memiliki link ke sub-menu yang

berisi klasifikasi rumah sakit yang

dipilih, contoh Rumah Sakit Umum.

Gambar 9. Halaman Rumah Sakit

Pada sub-menu Rumah Sakit Umum

Surabaya akan muncul halaman yang

berisi rumah sakit umum yang ada di

Surabaya. Tiap gambar memiliki link

ke halaman berisi informasi

terperinci dari fasilitas rumah sakit

tersebut.

Gambar 10. Halaman Rumah Sakit Umum di Surabaya

Gambar 11. Halaman Contoh Sebuah Rumah Sakit

Umum

d. Peta Web¸ berupa halaman yang

memuat peta Sistem Informasi

Pelayanan Kesehatan Kota Surabaya.

Gambar 12. Halaman Peta Web

e. Contact, merupakan halaman yang

memberikan fasilitas kepada

pengguna yang ingin menyampaikan

pendapat ataupun pertanyaan.

Page 8: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

8

Gambar 13. Halaman Contact

Uji Coba Tools Penunjang Aplikasi

Tools pada peta diberikan untuk

membantu pengguna memahami informasi

yang terdapat dalam peta. Dari sekian

banyak tools yang disediakan, tools yang

sering dipakai adalah:

= Zoom In, digunakan untuk

memperbesar tampilan peta.

Cara penggunaan yaitu dengan

menekan kursor pada titik yang

ingin diperbesar sesuai ke-

perluan.

= Zoom Out, digunakan untuk

memperkecil tampilan peta.

= Zoom Full Extend, digunakan

untuk melihat peta secara

keseluruhan.

= Recenter, digunakan untuk

membuat area yang dituju

menjadi di tengah.

= Identify Feature, berfungsi untuk

mengidentifikasi object pada

peta. Cara penggunaan yaitu

dengan menekan kursor di area

yang dituju.

Legend Panel menunjukkan layer

yang terdapat pada peta. Centang checkbox

untuk menampilkan layer, dan pilih

radiobutton pada layer yang akan di-

identifikasi.

Gambar 14. Legend Panel

Pada bagian bawah Map Panel

terdapat beberapa informasi yaitu utara,

skala, proyeksi, satuan peta, jarak,

koordinat sisi-sisi peta serta posisi

koordinat kursor.

Gambar 15. Tampilan Informasi Tambahan

Uji Coba Identifikasi Data

Uji coba ini bertujuan untuk

mengetahui informasi yang terdapat pada

suatu data. Uji coba ini dilakukan dengan

cara memilih tombol Identify Feature

kemudian menekan dengan kursor data

yang ingin diidentifikasi. Informasi

tersebut akan muncul pada window baru.

Gambar 16. Hasil Identify Feature

Analisis Data

a. Puskesmas Induk

Tabel 10. Tabel Puskesmas Induk di Surabaya

Wilayah Surabaya Jumlah

Surabaya Pusat 8

Surabaya Utara 12

Surabaya Timur 14

Surabaya Selatan 15

Surabaya Barat 12

TOTAL 61

Berdasarkan tabel Puskesmas Induk

di Surabaya dapat disimpulkan bahwa

terdapat 8 puskesmas induk di Surabaya

Pusat, 12 puskesmas induk di Surabaya

Utara, 14 puskesmas induk di Surabaya

Page 9: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

9

Timur, 15 puskesmas induk di Surabaya

Selatan, dan 12 puskesmas induk di

Surabaya Barat dengan total keseluruhan

61 puskesmas induk di Surabaya.

Secara umum, puskesmas induk di

Surabaya memiliki fasilitas standard

berupa fasilitas Poliklinik Umum,

Poliklinik Gigi, Poliklinik BKIA, Klinik

Gizi, Klinik Sanitasi, Laboratorium, dan

Apotek. Namun, dalam perkembangannya

beberapa puskesmas induk memiliki

fasilitas yang lebih lengkap seperti

memiliki Instalasi UGD, fasilitas Rawat

Inap, Persalinan 24 Jam, dan Poliklinik

Spesialis (Mata, THT, Lansia, TB, Paliatif,

dll).

Gambar 17 Persebaran Puskesmas Induk di Surabaya

Gambar di atas (Gambar 17)

merupakan tampilan peta yang

menunjukkan persebaran puskesmas induk

di Surabaya. Pada peta, garis-garis

berwarna merah ( ) merupakan jalan lokal

sedangkan garis-garis berwarna hitam ( )

merupakan jalan utama. Berdasarkan peta

di atas dapat dilihat persebaran puskesmas

induk di Surabaya cenderung menyebar

dan masuk ke pelosok rumah penduduk.

Sesuai dengan fungsinya, puskesmas

memberikan pelayanan kesehatan yang

mudah untuk diakses oleh masyarakat

sehingga lokasinya cenderung di

tempatkan pada pemukiman penduduk.

b. Rumah Sakit

Tabel 10. Tabel Rumah Sakit di Surabaya

Jenis Rumah Sakit Jumlah

Rumah Sakit Umum 35

Rumah Sakit Khusus 9

Rumah Sakit Ibu dan Anak 6

Rumah Sakit Bersalin 7

TOTAL 57

Rumah sakit dibedakan berdasarkan

sifat atau jenis pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat. Secara garis besar

rumah sakit terbagi menjadi empat yaitu

rumah sakit umum, rumah sakit khusus,

rumah sakit ibu dan anak, dan rumah sakit

bersalin. Rumah sakit umum menyediakan

fasilitas pelayanan kesehatan medis dasar

dan pelayanan spesialis, rumah sakit

khusus lebih menekankan pada pelayanan

kesehatan pada penyakit tertentu, rumah

sakit ibu dan anak menyediakan fasilitas

untuk kesehatan ibu dan anak, sedangkan

rumah sakit bersalin menyediakan fasilitas

untuk pasien yang hendak bersalin.

Gambar di bawah (Gambar 18)

merupakan tampilan peta yang

menunjukkan persebaran puskesmas induk

di Surabaya.

Gambar 18 Persebaran Rumah Sakit di Surabaya

Telah dijelaskan sebelumnya bahwan

garis-garis berwarna hitam ( ) merupakan

jalan utama. Berdasarkan peta di atas dapat

Page 10: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

10

dilihat bahwa persebaran rumah sakit di

Surabaya cenderung terletak di sepanjang

jalan utama. Salah satu tujuannya adalah

jika terjadi kasus kegawatdaruratan

(kecelakaan, dll.) mudah dicapai oleh

kendaraan.

Analisis Program

Penggunan MapServer dalam

pembuatan peta terdapat kelebihan

maupun kekurangan, yaitu:

Penggunan MapServer dalam

pembuatan peta terdapat kelebihan

maupun kekurangan, yaitu:

Kelebihan:

Open source, bebas biaya

Tersedia template Chameleon

sehingga tidak harus membuat

template dari awal.

Template yang ada dapat di-edit

sesuai kebutuhan.

Kekurangan:

Proses installing program

MapServer melalui proses yang

cukup panjang serta bagian

installer dari program terpisah-

pisah sehingga cukup rumit.

Tidak ditujukan untuk SIG

dengan full application

Jika harus updating data maka

harus diubah dari software SIG

seperti ArcGIS 9.3.

Sedangkan pembuatana interface web

menggunakan Wix. Adapun kelebihan dan

kekurangan sebagai berikut:

Kelebihan:

Wix merupakan free website

builder sehingga untuk free user

tidak perlu mengeluarkan biaya.

Banyak template menarik tersedia

yang dapat disesuaikan dengan

kebutuhan website.

Tanpa perlu scripting, cukup drag

and click.

Domain dan hosting gratis.

Kekurangan:

Wix cukup lambat pada awal

akses halaman web dikarenakan

Wix meng-upload seluruh

halaman serta gambar dalam web.

Untuk free user, nama domain

cukup panjang sehingga tidak

praktis.

Untuk free user, pada halaman

web akan muncul iklan dari Wix.

Program ini merupakan langkah

awal yang masih memungkinkan untuk

dikembangkan lebih jauh lagi sehingga

lebih user-friendly. Pada program ini

masih terdapat kekurangan seperti belum

mampu menjawab jika pengguna

bermaksud untuk mencari sebuah

pelayanan kesehatan yang memiliki

fasilitas tertentu. Sebab untuk

mengakomodir kebutuhan tersebut

dibutuhkan program yang bersifat multiple

query. Program ini juga masih belum

mampu memberikan alternatif pelayanan

kesehatan terdekat jika suatu pelayanan

kesehatan di suatu tempat tersebut telah

penuh.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari Tugas Akhir ini dapat di-

simpulkan bahwa:

1. Penggunaan MapServer (MS4W)

dan Wix cukup memadai untuk

membangun web SIG Sistem

Informasi Pelayanan Kesehatan

Kota Surabaya.

2. Total keseluruhan terdapat 61

puskesmas induk dan 57 rumah

sakit di Surabaya.

3. Groundtruth perlu dilakukan selain

untuk mendapat koordinat juga

untuk memastikan kebenaran data

yang diperoleh.

Saran

Beberapa hal yang diharapkan dapat

dikembangkan di masa mendatang adalah

sebagai berikut:

Page 11: Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan di Kota Surabaya Berbasis Web

11

1. Pada web SIG Sistem Informasi

Pelayanan Kesehatan Kota

Surabaya diharapkan dapat

dikembangkan tidak hanya

puskesmas induk dan rumah sakit

saja tetapi mencakup keseluruhan

pelayanan kesehatan di Surabaya

seperti klinik kesehatan atau

laboratorium. 2. Perbaikan user-interface pada peta dan

web sehingga tampilan dapat lebih

menarik dan lebih mudah digunakan

oleh pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullahi, F. B., Lawal, M.M., dan

Agushaka, J.O. 2010. “Design and

Implementation of A Web-based GIS

for Public Healthcare Decision Support

System in Zaria Metropolis”. IJRRAS 4

(4) : 435-439.

Andrew, R. dan Jaelani, L.M. 2011.

Perancangan Sistem Informasi

Geografis Dinas Energi Sumber Daya

Mineral (ESDM) Jawa Timur Berbasis

Web. Surabaya: Teknik Geomatika

FTSP-ITS.

Bachtiar, D. 2012. “Ruang Perawatan

Overload - Relokasi Pasien RSU dr

Soetomo Mendesak”. Seputar-

Indonesia (Surabaya), 25 Februari.

<URL: http://www.seputar-

indonesia.com/ >. Dikunjungi pada

tanggal 26 Maret, jam 18.02.

Dharmaputeri, E. 2010. Aplikasi Sistem

Informasi Geografis Pelayanan

Kesehatan Kota Depok Berbasis Web

Menggunakan Quantum GIS. Depok:

Universitas Gunadharma.

Dinas Perhubungan Pemerintah Kota

Surabaya. <URL:

http://www.dishubsurabaya.org>.

dikunjungi pada tanggal 26 Maret 2012,

jam 22.54.

Efendi, F., dan Makhfudli. 2009.

Keperawatan Kesehatan Komunitas:

Teori dan Praktik dalam Keperawatan.

Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Gao, S., Mioc, D., Anton, F., dan Oldfield,

E. 2008. “Geospatial Services for

Decision Support On Public Health”.

1361-1366.

Laksono, C. P. dan Sukojo, B. M. 2011.

Pembuatan Sistem Informasi Kelautan

Berbasis Web (Studi Kasus Wilayah

Pesisir dan Pantai Di Selat Madura).

Surabaya: Teknik Geomatika FTSP-

ITS.

Prahasta, E. 2007. Sistem Informasi

Geografis: Membangun Aplikasi Web-

Based GIS dengan MapServer.

Bandung: Penerbit Informatika.

Surabaya Post. 2012. “Berlakukan Sistem

Rujuk Pasien Meski Tanpa Indikasi

Medis”. Surabaya Post Online

(Surabaya), 6 Februari. <URL:

http://www.surabayapost.co.id/>.

Dikunjungi pada tanggal 26 Maret

2012, jam 16.34.