APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN...

18
APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN (WALES) BERBASIS DESKTOP NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rheza Runia Triyudha 10.11.3726 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN...

Page 1: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN (WALES)

BERBASIS DESKTOP

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rheza Runia Triyudha

10.11.3726

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

Page 2: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

ii

Page 3: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

iii

APPLICATION RE-CASH FOR WARUNG LESEHAN (WALES) BASED DESKTOP

APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN (WALES)

BERBASIS DESKTOP

Rheza Runia Triyudha Dhani Ariatmanto

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Computers have to become a necessity that should have everyone in, with today's technological advances, do not be surprised if there are no people who are not familiar with computers and can not operate it, the much of applications outstanding support make the computer users are not confused to find the desired application, and now desktop applications is not difficult to get in, with 2 licenses ranging from paid to free, users are not hard to get the desired applications, besides computer use for personal activities, office work, or school, many are also used for a business.

Food business is one of business that is currently highlighted of many entrepreneurs, a simple food stalls now have more enthusiasts with a more affordable price, much of business methods ranging from the menu, place to the amenities they offer, make an interesting consumers, the current facility is not just a nice place, a comfortable atmosphere, music or entertainment facilities such as wifi internet, but the service was a facility that needs to be in excess value, not just a welcome service, ordering, and presentation must be made as good as possible to attract consumers as well as comfort, but when the best payment process provide convenience to consumers, with precision, accuracy up to speed becomes an important value.

Cashier application is the best solution to simplify, accelerate the payment service, accuracy and precision is a better value than the cash register application itself, not only that, the output of bill not only for a report to the consumer, but also can be made as a promotion, cashier-based desktop application is an application that is more attractive cashier and flexible, as it can be functioned in every computer and easier to operate. Keyword : desktop application, food stalls, cashier application.

Page 4: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

1

1. Pendahuluan

Adobe flash merupakan aplikasi desktop yang memiliki 2 pilihan, berbayar dan

gratis (freeware), flash dikenal dengan fitur pengolah data berupa data gambar atau

animasi, biasanya software ini digunakan untuk membuat sebuah media promosi

perusahaan seperti untuk website, banner di web, iklan tv, juga untuk pembuatan animasi

/ gambar bergerak dengan ukuran file yang ringan dengan kualitas baik, bahkan untuk

slide presentasi.

Disamping fitur adobe flash seperti yang dijelaskan di atas, flash juga memiliki

kelebihan antara lain dengan diberikan sedikit kode pemrograman dapat di jadikan

sebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi

game, ataupun aplikasi lain yang dapat berkomunikasi dengan program seperti html, php,

dan database dengan pendekatan xml, bahkan flash tidak hanya dapat di operasikan di

komputer tetapi di gadget / tablet dan HP.

Hal inilah yang mendorong untuk melakukan penelitian di daerah Madiun, Jawa

Timur. Dengan permasalahan pada pelayanan kasir, penulis memilih salah satu tempat

makan yaitu WaLes (warung lesehan) spesial ayam bakar yang berada di Daerah

Madigondo, Madiun. WaLes ini merupakan warung makan yang baru dan fasilitas

pendukung yang masih kurang, sehingga penulis tertarik untuk menciptakan media

aplikasi desktop yang bernama RE-Cash (Rheza Electronic Cashier) yang dapat

dijadikan salah satu kelebihan WaLes untuk memberikan pelayanan kasir yang mudah,

akurat dan cepat dengan harapan konsumen merasa nyaman dan puas dengan layanan

yang diberikan.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini belum pernah menemukan penelitian yang membahas

tentang aplikasi khususnya untuk kasir yang berbasis desktop yang menggunakan

software flash, akan tetapi sudah banyak penelitian yang membahas mengenai aplikasi

berbasis flash, seperti pada penelitian yang ditulis oleh Susiani,AD(2012) Mahasiswi

STMIK AMIKOM Purwokerto yang membahas tentang Aplikasi Game Flash “Astro Pop

Deluxe”, persamaan dari pada penelitian tersebut dengan penelitian RE-CASH keduanya

menggunakan software Adobe Flash CS3 dan bahasa pemrograman action script 2.0.

2.2 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah suatu komponen yang bisa di gunakan untuk pengolahan data,

pembuatan multimedia, pembuatan game, pembuatan web, dan lainnya, aplikasi memiliki

2 macam lisensi, tergantung perusahaan yang membuatnya, apakah disediakan secara

gratis ataukah yang mengahruskan pengguna / user membayar aplikasi tersebut.

2.3 Aplikasi Desktop

Page 5: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

2

Aplikasi desktop merupakan suatu aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau

independen tanpa menggunakan browser atau koneksi internet disuatu komputer,

aplikasi desktop ini ciri khasnya adalah semua filenya berekstensi .exe dan saat

mengoperasikannya tidak memerlukan koneksi internet, contoh / macam – macam

aplikasi desktop seperti aplikasi adobe reader, paint, kalkulator, Nero, Notepad, dan

lainnya.

2.4 Pembuatan Aplikasi

Aplikasi kasir RE-Cash dibuat menggunakan adobe flash dengan action script

versi 2.0, RE-Cash di publish menjadi aplikasi desktop yang berekstensi .exe, karena di

harapkan aplikasi RE-Cash mudah dan cepat saat di operasikan oleh user, RE-Cash

menggunakan database Microsoft Access dengan jembatan koneksi menggunakan

aplikasi MDM Zinc.

2.4.1 Adobe Flash

Perangkat lunak adobe flash yang sering disebut dengan flash, dulunya bernama

“Macromedia Flash”, merupakan software multimedia unggulan yang dulunya

dikembangkan oleh macromedia, tetapi sekarang dikembangkan dan di distribusikan oleh

Adobe System sejak tahun 1996, flash menjadi metode populer untuk menambahkan

animasi dan interaktif website, flash biasanya digunakan untuk membuat animasi,

hiburan dan berbagai komponen web, diintegrasikan dengan video dalam halaman web

sehingga dapat menjadi aplikasi multimedia yang kaya (rich internet application).

2.4.2 Bahasa Pemrograman Yang Digunakan

Dalam pembuatan media aplikasi kasir berbasis desktop RE-Cash yang proses

pembuatannya menggunakan Adobe Flash CS 3, bahasa pemrograman yang digunakan

untuk mengontrol aplikasi RE-Cashnya menggunakan bahasa pemrograman flash yaitu

Action Script dengan versi Action Script 2.0.

2.4.3 Microsoft Office Access

Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah sebuah program aplikasi

basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan

kecil hingga menengah, aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft

Office, selain tentunya Ms. Office Word, Ms. Office Excel, dan Ms. Office Power Point,

Ms. Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine dan juga

menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

2.4.4 MDM Zinc

MDM Zinc merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan antara flash dan

database yang di gunakan, sehingga flash bisa menjadi aplikasi layaknya seperti

pemrograman pada Delphi, VB, atau lainnya, database yang dapat dihubungkan oleh

MDM Zinc ini bisa berupa MySQL, MS. Access, ataupun lainnya.

Page 6: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

3

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Dalam proses pembuatan aplikasi RE-Cash penulis menggunakan perangkat

lunak Adobe Flash dan Photoshop dengan versi Creative Suite 3.

2.5.1 Adobe Flash CS 3

Adobe Flash CS 3 merupakan salah satu software pada adobe collection

Creative Suite 3 versi ke 9 setelah adobe flash proffesional 8 yang di luncurkan pada 16

april 2007, adobe flash cs 3 merupakan aplikasi flash pertama yang mengenalkan action

script 3.0.

2.5.2 Adobe Photoshop CS 3

Adobe Photoshop CS 3 merupakan aplikasi professional dalam mengedit gambar

standard, adobe photoshop cs 3 menyediakan suatu lingkungan kerja yang konsisten

dengan aplikasi adobe yang lain termasuk adobe ilustrator, adobe indesain, adobe after

effects, dan adobe premiere.

2.6 Teori Flow Chart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urut –

urutan prosedur dari suatu program, flowchart menolong analisis dan programer untuk

memecahkan masalah kedalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian, flowchart biasanya

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari

dan dievaluasi lebih lanjut

2.6.1 Simbol – Simbol Flow Chart

Simbol – simbol flowchart dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

1. Flow Direction Symbols

Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain dan juga sering

disebut connecting line

2. Processing Symbol

Menunujukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur

3. Input / Output Symbols

Menunjukan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input dan output

2.7 Diagram Alir Data

Diagram alir data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model yang

menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data, tingkatan

DFD dimulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau

batasan sistem aplikasi yang akan dikembangkan, kemudian DFD dikembangkan

menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi

menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci

menjadi tingkatan – tingkatan lebih rendah lagi.

Page 7: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

4

3.1 Tinjauan Umum

Pada sub bab tinjauan umum ini menjelaskan secara singkat tentang sistem

kerja aplikasi RE-Cash yang nantinya akan diperjelas secara detail di sub bab yang lain,

cara kerja sistem secara garis besar adalah pihak karyawan dan pengelola warung

hanya menginputkan data berupa quantity (jumlah pesanan) dan jumlah yang di

bayarkan, karena sistem secara otomatis akan mengkalkulasi, untuk halaman ubah data

harga yang berwenang hanya pihak pengelola atau orang yang dipercaya pengelola

dengan memasukkan password yang hanya di ketahui oleh pengelola, untuk laporan

hanya berupa nota (bill) untuk konsumen dan pembukuan arsip.

3.1.1 Sejarah Warung Lesehan (WaLes)

Warung lesehan (wales) merupakan warung makan milik keluarga yang

bertempat di kios 15 pasar semampir madigondo madiun, warung ini hanya menyediakan

menu spesial ayam bakar dan tergolong pada warung yang sederhana, warung ini di

buka pada bulan agustus 2013 yang tergolong warung makan baru dan di manajemeni

oleh keluarga.

WaLes memiliki 4 karyawan yang bekerja dengan sistem shift 2 karyawan per

hari, adapun data organisasi pada WaLes adalah sebagai berikut :

3.1.2 Tujuan

1. Untuk kebutuhan warga madiun dengan harga terjangkau

2. Bersaing pada rasa dan harga dengan warung makan yang lain

3. Menjadi warung makan yang besar dan terkenal nantinya

4. Memberikan lapangan pekerjaan untuk kalangan tertentu

3.1.3 Metode Pengembangan Sistem

Pada sistem aplikasi RE-Cash, menggunakan metode SDLC (System

Development Life Cycle) atau yang biasa disebut siklus hidup pengembangan sistem.

Secara umum fase – fase dari siklus hidup pengembangan sistem dapat di

kelompokkan menjadi 4 fase besar.

1. Perencanaan (Planning)

2. Analisa (Analyze)

Gambar 3.1 Dokumentasi Warung Lesehan (WaLes)

Page 8: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

5

3. Rancangan (Design)

4. Implementasi (Implementation)

3.2 Perencanaan

Tahap perencanaan ini menjelaskan apa saja yang akan di rencanakan dalam

pembuatan aplikasi RE-Cash untuk wales, berdasarkan beberapa alternatif yang ada,

pembuatan RE-Cash merupakan alternatif yang memberikan nilai lebih untuk warung

lesehan (wales), aplikasi RE-Cash ini di buat semaksimal mungkin untuk memudahkan

pengguna dan di sesuaikan dengan kebutuhan wales saat ini serta memberikan solusi

terbaik pada permasalahan yang terjadi di wales, pembuatan RE-Cash sepenuhnya

menggunakan adobe flash dengan bantuan adobe photoshop untuk desain interface dan

mdm zinc untuk penghubung ke database microsoft access.

3.3 Analisis

Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap warung lesehan (wales) ini

meliputi proses pemesanan, penyajian hingga pembayaran masih mengalami beberapa

masalah, antara lain kerepotan pramusaji hingga kasir bahkan terkadang mengalami

salah dalam menghitung nota / bill.

3.3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah

adalah dengan melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan

Threat) yaitu sebuah Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, serta Ancaman bagi orgnisasi

/ usaha warung makan (wales).

3.3.1.1 Analisis Kekuatan (Strength)

Analisis kekuatan adalah kondisi kekuatan yang ada pada aplikasi desktop Re-

Cash yang nantinya menjadi nilai lebih untuk warung makan WaLes.

3.3.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness)

Analisis kelemahan adalah kondisi kelemahan yang terdapat pada aplikasi Re-

Cash yang menjadi kekurangan untuk warung makan WaLes.

3.3.1.3 Analisis Kesempatan (Opportunity)

Analisis kesempatan adalah kondisi peluang kesempatan yang ada untuk faktor

di luar sistem aplikasi yang menjadi kesempatan untuk organisasi / obyek dimana yang

dimaksud adalah WaLes.

3.3.1.4 Analisis Ancaman (Threat)

Analisis Ancaman adalah kondisi di luar sistem aplikasi melainkan obyek yang

dituju yaitu WaLes yang merupakan ancaman untuk yang mungkin terjadi dan yang

sudah ada untuk WaLes serta Re-Cash itu sendiri.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Page 9: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

6

Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang akan dibangun dapat

diuraikan secara utuh menjadi komponen – komponen dasar dengan tujuan identifikasi,

mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan, dan analisis ini juga

dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari

obyek penelitian.

3.4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi

Analisis kebutuhan sistem informasi dibedakan menjadi dua (2) yakni sebagai

berikut:

3.4.1.1 Kebutuhan Fungsional

Merupakan analisis untuk mendapatkan jenis kebutuhan yang berisi proses –

proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, kebutuhan fungsional juga

berisi tentang informasi apa saja yang dihasilkan oleh sistem, dalam sistem informasi

Pembayaran ini.

3.4.1.2 Kebutuhan Non Fungsional

Merupakan analisis yang menghasilkan tipe kebutuhan yang berisi properti

perilaku yang dimiliki sistem, meliputi:

1. Operasional

Pembuatan sistem memerlukan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam

mengembangkan sistem baik berupa kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak

dan sumber daya manusia.

a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras berupa 1 unit komputer / laptop dengan spesifikasi :

1. Processor Intel Dual Core

2. Memori / RAM 512 MB

3. HardDisk 120 GB

4. UPS / Stabilise

5. Printer Canon IP1300

b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

1. Sistem Operasi menggunakan Windows XP

2. Adobe Flash

3. Microsoft Access

4. MDM Zinc

5. Flash Player

2. Keamanan

a. Aplikasi Re-Cash memiliki keamanan pada halaman ubah data daftar harga yang

memerlukan login user untuk merubahnya

b. Database Re-Cash juga memiliki password untuk membuka dan mengedit

Page 10: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

7

c. Sistem operasi dilengkapi dengan anti virus AVG dan SMADAV

3.5 Analisis Kebutuhan Teknologi

Untuk menjalankan sistem informasi ini dibutuhkan sistem perangkat keras yang

mampu mendukung pengoperasian program, adapun perangkat teknologi yang

digunakan penulis dalam mendukung pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

3.5.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan

penyajian laporan. Perangkat keras diperlukan adalah:

1. Alat Masukan (Input)

2. Alat Pemproses

3. Alat Penyimpanan Data

4. Alat Keluaran (Output)

1.5.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Maksud dari perangkat lunak disini program untuk mengendalikan kegiatan dari

sistem komputer, perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pengembangan

sistem ini adalah Windows XP Profesional service Pack 2 sebagai sistem operasi.

1.6 Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui apakah sistem

yang baru yang akan diterapkan sudah layak pakai atau belum, dalam hal ini tentunya

diperlukan pertimbangan yang matang seberapa besar kegunaan atau keuntungan yang

didapat dan berapa biaya yang diperlukan dari sistem baru.

3.6.1 Kelayakan Teknologi

Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

dioperasikan.

3.6.2 Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar

peraturan dan hukum yang berlaku.

3.6.3 Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat

mengoperasikannya.

3.6.4 Kelayakan Ekonomi

Dalam pengadaan sistem informasi aplikasi kasir, perlu di analisa adanya hal –

hal yang berhubungan dengan biaya, kelebihan dan kekurangan dari pada aplikasi yang

baru dengan sistem manual dari segi biaya dan fungsi.

3.7 Perancangan Sistem

3.7.1 Flowchart Sistem

Page 11: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

8

Merupakan diagram alir yang menggambarkan prosedur sistem sebagai alat

bantu dan dokumentasi.

3.7.2 Diagram Konteks

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data adalah model proses yang

digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau

pegolahan data yang dilakukan oleh sistem, notasi tiap level menggunakan notasi Gene

And Sarson untuk menggambarkan Data Flow Diagaram sistem aplikasi Re-Cash.

Konteks diagram atau DFD level 0 menerangkan entitas-entitas yang terlibat

dalam sistem, pada sistem ini terdapat 2 entitas luar yang terlibat yaitu entitas transaksi,

dan admin.

3.7.3 Perancangan Basis Data

Dalam pembuatan sistem aplikasi kasir Re-Cash, menggunakan database

dengan Microsoft Access, database Re-Cash yang di bangun untuk warung lesehan

WaLes diberi nama database databasewales, berikut adalah perancangan tabelnya :

no nama field tipe data keterangan

1 ID auto number primary key

2 Menu text

3 Harga number

ID Menu Harga

1 Ayam Madu Rp -

2 Ayam Pedas-Manis Rp -

3 Ayam Original Rp -

4 Kepala Bakar Rp -

5 Sego Kepel Rp -

Gambar 3.4 Diagram Konteks

karyawan

pengelola

arsip sistem

aplikasi

kasir

0 Data proses

pembayaran

ubah data

laporan

laporan

Tabel 3.2 Data Base daftarmenu Tampilan Design

Tabel 3.3 Data Base daftarmenu Tampilan Datasheet View

Page 12: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

9

6 Nasi Putih Rp -

7 Beras Kencur/Kunir Rp -

8 Teh Es/Panas Rp -

9 Jeruk Es/Panas Rp -

10 Kopi Hitam Rp -

11 Nutri Sari Rp -

12 Marimas/Sisri Rp -

13 Aneka Sachet Rp -

14 Aneka Jus Buah Rp -

4.1 Implementasi

4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program

Sebelum melakukan implementasi sistem, dilakukan pengujian program terlebih

dahulu, tujuan pengujian program adalah untuk mengetahui bahwa komponen –

komponen sistem telah berfungsi dengan baik sehingga aplikasi RE-Cash benar – benar

siap digunakan.

4.1.2 Manual Program

Dalam mengimplementasikan program aplikasi kasir RE-Cash pada warung

lesehan WaLes, langkah pertama yang perlu di lakukan adalah instalasi program RE-

Cash ke Komputer, setelah terinstal pengguna akan di hadapkan oleh tampilan interface

RE-Cash seperti pada gambar.

Gambar 4.6 Interface RE-Cash

Page 13: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

10

4.1.3 Pemeliharaan Sistem

Aplikasi RE-Cash sebenarnya tidak memerlukan update program untuk WaLes,

akan tetapi lebih ke pemeliharaan komponen – komponen aplikasinya seperti

databasenya, aplikasi RE-Cash itu sendiri, gambar untuk media promosi dan manual

user yang harus tetap menjadi 1 folder, untuk pemeliharaan yang lain lebih ke sistem

operasi yang terinstal di komputer yang harus terjadwal untuk di update agar performa

komputer tidak turun, seringnya update flash player untuk kinerja aplikasi RE-Cash, serta

update anti virus agar komputer tidak terkena virus.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Script Program

Aplikasi RE-Cash menggunakan bahasa pemrograman flash yaitu action script

yang mana pada RE-Cash menggunakan action script versi 2.0 dan di bantu oleh bahasa

pemrograman sederhana mdm zinc untuk menghubungkan ke database, script yang di

buat pada RE-Cash adalah sebagai berikut.

1. Script untuk koneksi ke database pada saat aplikasi pertama kali di jalankan.

2. Script mengambil data di database.

Gambar 4.13 Contoh Script Koneksi Database

Gambar 4.14 Contoh Script Ambil Data Database

Page 14: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

11

3. Script mengkalkulasi data harga dengan quantity yang di inputkan.

4. Halaman login untuk ubah data

5. Ubah data harga ke database.

Gambar 4.15 Contoh Script Kalkulasi Data

Gambar 4.16 Contoh Script Login

Gambar 4.17 Contoh Script Tampilkan Data

Page 15: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

12

4.2.2 Pembahasan Basis Data

Basis data atau database yang digunakan menggunakan Ms. Access, karena

lebih mudah dan ringan, database RE-Cash hanya menggunakan 1 tabel, dengan 2 field

data yaitu field Menu sebagai primary key dan field harga, contoh tampilan untuk

database RE-Cash adalah seperti pada gambar.

Gambar 4.18 Contoh Script Ubah Data DB

Gambar 4.19 Tampilan DataBase Design View

Page 16: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

13

5.1 Kesimpulan

Dari berbagai uraian yang telah disusun mengenai Aplikasi RE-Cash pada

Warung Lesehan WaLes berbasis Desktop, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Dengan di buatnya aplikasi ini, memberikan kemudahan bagi karyawan dan

pengelola wales dalam menangani proses transaksi kasir.

2. Apabila konsumen banyak, karyawan bagian kasir tidak perlu mencatat secara

manual untuk nota / bill, sehingga lebih efisien waktu.

3. Laporan hasil total harga yang di kalkulasi sistem lebih akurat dan tepat

4. RE-Cash menjadi satu – satunya aplikasi kasir yang unik di daerah Madigondo,

Madiun, dengan menggunakan flash ber ekstensi .exe sebagai sistemnya dan

memiliki tampilan interface yang menarik serta laporan printout yang sama dengan

tampilan interface aplikasinya

5. Data harga di simpan di dalam database yang dapat dirubah sewaktu – waktu

secara mudah.

6. Setelah di lakukan uji coba aplikasi, flash memiliki kelemahan yang sampai dengan

saat ini belum ada penyelesaiannya, kelemahan tersebut adalah adanya istilah NaN

(Not a Number) yang mana NaN muncul pada operasi matematika flash, kondisi

tersebut terjadi apabila dalam operasi matematika salah satu dari bilangan tidak

terisi atau kosong maka hasilnya akan selalu NaN.

7. Melanjutkan pada poin ke 6, pada aplikasi Re-Cash NaN terjadi apabila nilai pada

qty yang bernilai 0 di kosongkan (tidak ada nilai), dan sampai dengan saat ini baik

melalui internet maupun media sosial belum ditemukan solusi yang lebih baik

mengenai NaN tersebut, akan tetapi solusi sementara untuk aplikasi RE-Cash saat

ini dengan cara mengembalikan nilai pada qty tetap 0.

Gambar 4.20 Tampilan DataBase Datasheet View

Page 17: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

14

5.2 Saran

Adapun saran – saran yang bisa di sampaikan untuk pengembangan aplikasi

selanjutnya adalah :

1. Aplikasi RE-Cash dapat menjadi aplikasi universal untuk semua warung makan.

2. Ke depannya dapat terkoneksi mode client server, sehingga laporan untuk pengelola

tidak lagi menggunakan printout akan tetapi data dokumen yang dapat dikirim

langsung ke server / bagian pengelola.

3. Dengan adanya masalah saat aplikasi RE-Cash di jalankan seperti yang di jelaskan

pada sub bab kesimpulan poin ke 6 dan 7, ke depannya akan di perbaiki se detail

mungkin kesalahan yang terjadi, sehingga pada aplikasi RE-Cash untuk versi

selanjutnya akan menjadi aplikasi yang sempurna dari pendahulunya.

4. Untuk pihak wales di harapkan selalu memelihara komponen – komponen aplikasi

re-cash agar tidak terjadi kesalahan program saat di opersikan.

Page 18: APLIKASI RE-CASH PADA WARUNG LESEHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3726.pdfsebagai sebuah media apikasi input data, seperti media aplikasi kalkulator, aplikasi game,

15

Daftar Pustaka

Buku :

Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication. Yogyakarta : Penerbit Andi. xii + 292 hlm

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi. xii + 212 hlm

Heryanto, Imam. 2012. Membuat Database Dengan Microsoft Access Edisi Revisi.

Bandung : Penerbit Informatika. Windarta, Wahyu. 2012. Perancangan Aplikasi Penjualan Pada Toko Handycraft Rumah

Seru Yogyakarta. Skripsi. STMIK AMIKOM Yogyakarta WEB :

Babaflash. 2008. Database With MDM Zinc. http://www.babaflash.com/forum/flash-database-connectivity/338-database-mdm-zinc.html. akses Maret 2014

Multimedia. MDM Zinc 4.0 LiveDocs.

http://www.multidmedia.com/support/livedocs/zinc/4.0/. Akses Maret 2014 Multimedia. Populate DataGrid Component with Database Data.

http://www.multidmedia.com/support/exchange/?action=detail&id=15. Akses Maret 2014

Susiani, Aning Dwi. 2012. Makalah Aplikasi Game Flash Astro Pop Deluxe.

http://id.scribd.com/doc/69097470/Makalah-Aplikasi-Game-Flash. Makalah. STMIK AMIKOM Purwokerto. Akses Desember 2013

Ulfa, Nadia. 2009. Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Di Provinsi Nanggoe

Aceh Darussalam. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1teknikinformatika09/204511071/BAB%20III.pdf. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Akses Mei 2014