APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI...

21
SKRIPSI APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Transcript of APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI...

Page 1: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

SKRIPSI

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR

011

NI KOMANG AYU JUNI ANTARI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 2: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

i

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA FISIOTERAPI

Oleh:

Ni Komang Ayu Juni Antari

NIM. 1102305009

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

Page 3: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Nama : Ni Komang Ayu Juni Antari

NIM : 1102305009

Judul Skripsi : “Aplikasi Progressive Muscle Relaxation Terhadap

Penurunan Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat I di

Kota Denpasar”

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa tim pembimbing skripsi Program Studi

Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Mei 2015

Komisi Pembimbing

Pembimbing I,

(Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis.)

Pembimbing II

(dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc)

NIP. 19810719 200812 2 005

Page 4: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Skripsi ini telah disetujui, diperiksa dan diperhatikan dihadapan Tim Penguji

Skripsi Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Denpasar, 3 Juni 2015

Pembimbing I,

(Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis.)

Pembimbing II,

(dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc)

NIP. 19810719 200812 2 005

Penguji,

(Prof.Dr.dr. Putu Gede Adiatmika, M.Kes)

NIP. 19660309 199802 1 003

Page 5: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR

OLEH:

NI KOMANG AYU JUNI ANTARI

NIM: 1102305009

TELAH DIUJIKAN DIHADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI: RABU

TANGGAL: 3 JUNI 2015

MENGETAHUI

Page 6: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu

yang berjudul “Aplikasi Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan

Tekanan Darah pada Hipertensi Derajat I di Kota Denpasar”.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan

skripsi ini, yaitu kepada:

1. Prof.Dr.dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof.Dr.dr.I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku ketua Program Studi

Fisioterapi Universitas Udayana.

3. Ni Luh Nopi Andayani, SSt.FT, M.Fis selaku pembimbing sekaligus

pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

4. dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc selaku pembimbing sekaligus pengajar yang

telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan

skripsi ini.

v

Page 7: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

5. Prof.Dr.dr. Putu Gede Adiatmika, M.Kes selaku penguji sekaligus

pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Dosen-dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Keluarga yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

8. Seluruh teman-teman Vitronectin yang selalu membantu dan memberikan

semangat.

9. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat

harapkan.

Denpasar, Juni 2015

Penulis

vi

Page 8: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP

PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DERAJAT I DI

KOTA DENPASAR

ABSTRAK

Pelatihan fisik merupakan salah satu penatalaksanaan hipertensi bersamaan dengan nutrisi dan obat-obatan. Proressive Muscle Relaxation (PMR) adalah salah satu bentuk

latihan fisik yang dapat dilakukan, terutama bagi penderita hipertensi derajat I. PMR

merupakan salah satu metode relaksasi sederhana yang melalui dua proses yaitu

menegangkan dan merelaksasikan otot tubuh. PMR dapat dilakukan secara

mandiri sehingga mempermudah seseorang untuk melakukan latihan. PMR dapat

menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah pemberian perlakuan Proressive Muscle Relaxation dapat

menurunkan tekanan darah pada hipertensi derajat I di Kota Denpasar.

Telah dilakukan penelitian eksperimental dengan rancangan Pre and Post

Test Control Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive

sampling. Sampel berjumlah 24 orang yang telah terdiagnosa hipertensi derajat I.

Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan (PMR) berjumlah

12 orang dan kelompok kontrol (kontrol negatif) berjumlah 12 orang. Dilakukan

uji normalitas dengan Saphiro-Wilk Test dan uji homogenitas dengan Levene’s

Test. Hipotesisis diuji dengan Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-

test. Rerata selisih penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol diuji dengan Mann-Whitney U Test.

Hasil analisis untuk tekanan darah pada kelompok perlakuan didapatkan

nilai p = 0,002 (p < 0,05) untuk tekanan darah sistolik dan nilai p=0,002 (p<0,05)

untuk tekanan darah diastolik. Pada kelompok kontrol, tekanan darah sistolik

didapatkan nilai p = 0,867 (p > 0,05) dan tekanan darah diastolik didapatkan nilai

p = 0,083 (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan

terjadi penurunan tekanan darah secara bermakna, sedangkan pada kelompok

kontrol tidak ada penurunan tekanan darah secara bermakna. Rerata selisih

penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

diperoleh hasil p=0,000 (p<0,05) untuk data tekanan darah sistolik dan p=0,000

(p<0,05) untuk data tekanan darah diastolik.

Disimpulakan bahwa terdapat perbedaan penurunan tekanan darah yang

signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok. Hal ini disebabkan karena

efek parasimpatis oleh saraf vagus pada jantung dan pembuluh darah. Proressive

Muscle Relaxation dapat menurunkan tekanan darah pada hipertensi derajat I.

Kata kunci: Preressive Muscle Relaxation, hipertensi derajat I, tekanan darah.

vii

Page 9: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION APLICATION FOR DECREASING

BLOOD PRESSURE GRADE I HYPERTENTION IN DENPASAR CITY

ABSTRACT

Physical exercise has been considered as anticipate of hypertention along with

nutrition and medecines. Proressive Muscle Relaxation (PMR) is one of physical exercise

which can be performed by hypertention people grade I. PMR is one of simple relaxation

method which include of contraction and relaxation muscle and can be performed it self

by people with grade I hypertention. In theory, PMR can decrease blood pressure for

people with hypertention. This study was conducted to determine whether proressive

muscle relaxation can decrease blood pressure level for people with grade I hypertention

in Denpasar city.

An experimental study has been done with Pre and Post Test Control Group

Design. The sampling was consecutive sampling.The samples consist of 24 people

were devided into two groups, a treatment group which were given PMR and a

control group (negative control) which were not given any treatment, where each

group consisted of 12 samples. Then, normality and homogeneity of data were

tested using Saphiro-Wilk Test and Levene’s Test. The hypothesis was tested with

Wilcoxon Signed Rank Test and Paired Sample T-test. The interval average of

blood pressure reduction in treantment group and control group were tested by

using Mann-Whitney U Test.

Blood pressure analysis results on treatment group are p = 0.002 (p < 0.05)

for systolic blood pressure and p=0.002 (p < 0.05) for diastolic blood pressure. On

control group, systolic blood pressure is p = 0.867 (p > 0.0.5) and diastolic blood

pressure is p = 0.083 (p > 0.05). This shows that there was a significant blood

pressure reduction on treatment group, and no significant blood pressure reduction

on control group. The interval average of blood pressure reduction in treantment

group and control group were gotten results as p=0.000 (p < 0.05) for systolic

blood pressure and p=0.000 (p < 0.05) for diastolic blood pressure.

In conclusion, there were significant differences in decreasing blood

pressure between treatment and control group. It was caused by parasympathetic

nerve fibers effect to the heart in the vagus nerves and blood vessels. Progressive

Muscle Relaxation could decrease blood pressure for hypertention people grade I.

Key words : Preressive Muscle Relaxation, grade I hypertention, blood pressure.

viii

Page 10: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i

PERNYATAAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

1.4.1 Keilmuan ....................................................................................... 5

1.4.2 Institusi Pendidikan ....................................................................... 6

1.4.3 Praktisi .......................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 7

2.1 Tekanan Darah ........................................................................................ 7

2.1.1 Definisi .......................................................................................... 7

2.1.2 Fisiologi Tekanan Darah ............................................................... 8

ix

Page 11: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

2.1.3 Mekanisme Reflex Untuk Mempertahankan Tekanan Arteri

Normal........................................................................................... 9

2.1.4 Pengukuran Tekanan Darah ........................................................ 12

2.2 Hipertensi ............................................................................................. 13

2.2.1 Definisi ........................................................................................ 13

2.2.2 Etiologi ........................................................................................ 14

2.2.3 Patofisiologi ................................................................................ 15

2.2.4 Faktor Risiko ............................................................................... 17

2.2.5 Manifestasi Klinik ....................................................................... 20

2.2.6 Penatalaksanaan .......................................................................... 21

2.3 Stres dan Hipertensi .............................................................................. 25

2.4 Progressive Muscle Relaxation (PMR) ................................................ 27

2.4.1 Definisi ........................................................................................ 27

2.4.2 Indikasi ........................................................................................ 28

2.4.3 Kontraindikasi ............................................................................. 28

2.4.4 Prosedur ...................................................................................... 28

2.4.5 Mekanisme Progressive Muscle Relaxation dalam Menurunkan

Tekanan Darah ............................................................................ 34

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ....................... 37

3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................ 37

3.2 Kerangka Konsep ................................................................................. 39

3.3 Hipotesis ............................................................................................... 39

BAB IV METODE PENELITIAN........................................................................ 40

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 41

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 41

4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................. 41

x

Page 12: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

4.3.1 Populasi ....................................................................................... 41

4.3.2 Sampel ......................................................................................... 41

4.3.3 Besar Sampel ............................................................................... 42

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel....................................................... 44

4.4 Variabel ................................................................................................ 45

4.5 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 45

4.6 Instrumen Penelitian ............................................................................. 46

4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................... 46

4.7.1 Prosedur Perijinan ....................................................................... 46

4.7.2 Prosedur Sampling ...................................................................... 47

4.7.3 Prosedur Intervensi Progressive Muscle Relaxation................... 48

4.7.4 Prosedur pengukuran Tekanan Darah ......................................... 48

4.7.5 Prosedur Pengolahan Data .......................................................... 50

4.8 Alur Penelitian ...................................................................................... 51

4.9 Teknik Analisis Data ............................................................................ 52

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................ 54

5.1 Deskripsi Karakteristik Sampel ............................................................ 54

5.2 Data Hasil Pengukuran ......................................................................... 58

5.2.1 Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan ..................... 58

5.2.2 Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Kontrol ......................... 58

5.3 Uji Persyaratan Analisis ....................................................................... 59

5.3.1 Uji Normalitas dan Homogenitas pada Kelompok Perlakuan dan

Kelompok Kontrol ...................................................................... 59

5.4 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 62

5.4.1 Uji Beda Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah

pada Masing-Masing Kelompok ................................................. 62

xi

Page 13: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

5.4.2 Uji Komparasi Selisih Penurunan Tekanan Darah pada Kelompok

Perlakuan dan Kontrol................................................................. 63

BAB VI PEMBAHASAN ..................................................................................... 65

6.1 Karakteristik Sampel ............................................................................ 65

6.2 Tekanan Darah pada Kelompok Perlakuan (KP) Setelah Pemberian

Perlakuan Progressive Muscle Relaxation ........................................... 68

6.3 Tekanan Darah pada Kelompok Kontrol (KK) .................................... 70

6.4 Pemberian Perlakuan Progressive Muscle Relaxation Menurunkan

Tekanan Darah ...................................................................................... 73

6.5 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 77

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 78

7.1 Simpulan ............................................................................................... 78

7.2 Saran ..................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79

LAMPIRAN

xii

Page 14: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Sistem baroreseptor untuk mengendalikan tekanan arteri................ 10

Gambar 2. 2 Area di otak yang berperan penting dalam pengaturan sirkulasi oleh

saraf. ................................................................................................. 11

Gambar 2. 3 Persarafan simpatis pada sirkulasi sistemik ..................................... 16

Gambar 2. 4 Anatomi pengaturan sirkulasi oleh saraf simpatis dan parasimpatis ke

jantung ............................................................................................. 35

Gambar 3. 1 Kerangka Konsep ............................................................................. 39

Gambar 4. 1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 40

Gambar 4. 2 Alur Penelitian.................................................................................. 51

xiii

Page 15: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Klasifikasi tekanan darah ...................................................................... 7

Tabel 2. 2 Aplikasi Progressive Muscle Relaxaion (PMR) ................................. 29

Tabel 5. 1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin, Obat

Antihipertensi, Usia dan tekanan darah sebelum ............................... 55

Tabel 5. 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Perlakuan .................... 58

Tabel 5. 3 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Kelompok Kontrol ....................... 59

Tabel 5. 4 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Tekanan Darah ............... 60

Tabel 5. 5 Uji Rerata Penurunan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah pada

Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol .................................... 62

Tabel 5. 6 Uji Komparasi Selisih Penurunan Tekanan Darah pada Kelompok

Perlakuan dan Kontrol ........................................................................ 64

xiv

Page 16: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehidupan masyarakat saat ini mengikuti perkembangan jaman, terutama

dalam hal gaya hidup yang lebih modern. Kemajuan teknologi mempengaruhi

kehidupan masyarakat dalam mempermudah seseorang untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Hal tersebut mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat

yang cenderung kurang sehat, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan cepet

saji, merokok, minum-minuman beralkohol dan kurang berolahraga.

Gaya hidup masyarakat saat ini bertolak belakang dengan pernyataan dari

Departemen Kesehatan. Depatemen kesehatan, (2009) menyatakan bahwa

pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal tersebut merupakan investasi bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis

yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia tentang kesehatan tahun

2009.

Terjadinya perubahan gaya hidup yang tidak sehat berakibat pada

pergeseran pola penyakit yang tidak hanya didominasi oleh penyakit menular,

namun juga penyakit tidak menular seperti hipertensi (Hamarno, 2010). Hipertensi

adalah terjadinya peningkatan tekanan darah yang bersifat menetap pada sistolik

1

Page 17: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

yaitu 140 mmHg atau lebih dan diastolik 90 mmHg atau lebih, berdasarkan

pemeriksaan minimal 2 kali atau lebih dalam waktu yang berbeda (LeMone &

Burke, 2008).

Organisasi kesehatan Dunia (WHO) menyatakan dari seluruh populasi

dunia, angka kejadian hipertensi cukup tinggi dan diperkirakan mampu

menyebabkan 7,5 juta kematian dan sekitar 12,8% dari seluruh angka kematian.

Data WHO 2013 menunjukkan prevalensi penderita hipertansi usia 25 tahun dan

lebih mencapai 40% (Cahyani, 2014). Departemen Kesehatan RI menyatakan,

prevalensi pasien hipertensi adalah sekitar 31,7%, dimana hanya 2% dari 31,7%

penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan 0,4% kasus yang

minum obat hipertensi (Departemen Kesehatan, 2012). Kebanyakan penderita

hipertensi baru menyadarinya setelah mengalami komplikasi seperti kerusakan

organ-organ tubuh yang bersifat vital, sehingga hipertensi sering disebut “silent

killer” (Hamarno, 2010).

Hipertensi yang tidak terkontrol dan tanpa perawatan yang tepat dapat

menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Kedua

penyakit ini merupakan penyakit dengan angka mortalitas yang tinggi bagi

penduduk dunia (Cahyani, 2014). Komplikasi pada penderita hipertensi mengarah

pada komplikasi kronis yang mengindikasikan pasien untuk menerima perawatan.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kecemasan dan stres pada pasien

(Smeltzer, et al ., 2008).

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa terdapat hubungan antara

stres dengan peningkatan tekanan darah. Stres merupakan keadaan internal yang

2

Page 18: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

tertekan baik secara fisik maupun psikologis terhadap tuntutan fisik dari tubuh

atau kondisi lingkungan yang membahayakan. Jika dibandingkan, pada usia

produktif kejadian stres lebih banyak dijumpai dari pada usia anak-anak, remaja

maupun lansia. Banyaknya tuntutan hidup dan konflik mempunyai pengaruh besar

terhadap timbulnya stres (Dewi, 2014). Stres, secara fisiologis akan

mengendalikan sistem neuroendrokrin yaitu sistem simpatis dan sistem korteks

adrenal melalui aktifasi hipotalamus. Sistem saraf simpatis memberikan respon

terhadap impuls saraf dari hipotalamus yaitu dengan mengaktivasi berbagai organ

dan otot polos yang berada di bawah pengendaliannya, salah satunya

meningkatkan kecepatan denyut jantung. Sistem saraf simpatis juga memberi

sinyal ke medula adrenal untuk melepaskan epinefrin dan norepinefrin ke aliran

darah (Sherwood, 2010). Stimulasi aktivitas saraf simpatis akan meningkatkan

resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan mempengaruhi

perubahan tekanan darah menjadi meningkat secara tidak menentu (Dewi, 2014).

Sejak 9 tahun terakhir ini terapi nonfarmakologis yaitu perubahan gaya

hidup yang lebih sehat termasuk didalamnya adalah latihan fisik, memegang

peranan penting dalam menurunkan tekanan darah (Hamarno, 2010). Hal tersebut

juga disampaikan oleh Black & Hawk (2005) bahwa modifikasi gaya hidup dan

teknik relaksasi dapat menormalkan tekanan darah pada klien dengan hipertensi.

Teknik relaksasi dapat mengurangi denyut jantung dan total peripheral resistance

dengan cara menghambat respon stres saraf simpatis. Teknik relaksasi membuat

otot-otot pembuluh darah arteri dan vena bersamaan dengan otot-otot lain dalam

tubuh menjadi rileks. Terjadinya relaksasi otot-otot dalam tubuh ini berpengaruh

3

Page 19: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

terhadap penurunan kadar norepinefrin dalam tubuh (Shinde, et al ., 2013). Dalam

keadaan otot-otot yang rileks juga menyebarkan stimulus ke hipotalamus sehingga

jiwa dan organ dalam tubuh manusia benar-benar merasakan ketenangan dan

kenyamanan yang kemudian akan menekan sistem saraf simpatis sehingga terjadi

penurunan produksi hormon epinefrin dan norepinefrin (Cahyani, 2014).

Teknik relaksasi pada tekanan darah tinggi telah dikatakan memiliki efek

positif yang telah di buktikan oleh Dickinson, et al (2008) menyampaikan 60-

90 % klien yang konsultasi ke dokter keluarga yang terkait dengan stres

sebagian besar memiliki tekanan darah tinggi. Manajemen stres dengan teknik

relaksasi dianggap penting sebagai pengobatan hipertensi, salah satunya

adalah relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif atau Progressive

Muscle Relaxation (PMR) merupakan salah satu metode relaksasi sederhana

yang melalui dua proses yaitu menegangkan dan merelaksasikan otot tubuh.

PMR merupakan latihan yang dapat dilakukan secara mandiri sehingga

mempermudah seseorang untuk melakukan latihan tanpa perlu bantuan dari

orang lain. Selain itu teknik latihan dari PMR juga dapat dilakukan dalam

posisi duduk maupun tidur sehingga dapat dilakukan dimana saja (Kumutha,

2014). Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kumutha

(2014) di India, PMR dikatakan efektif untuk menurunkan stres dan

menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hal ini yang mendasari

penulis untuk meneliti lebih lanjut tentang Progressive Muscle Relaxation,

khususnya Progressive Muscle Relaxation terhadap penurunan tekanan darah

pada hipertensi derajat I.

4

Page 20: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang

disampaikan sebagai berikut:

Apakah Progressive Muscle Relaxation dapat menurunkan tekanan darah

pada hipertensi derajat I?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran umum mengenai Progressive Muscle

Relaxation terhadap penurunan tekanan darah.

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk membuktikan apakah Progressive Muscle Relaxation mampu

menurunkan tekanan darah pada hipertensi derajat I.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Keilmuan

1. Mengetahui dan memahami tentang proses terjadinya hipertensi dan

peranan tindakan fisioterapi dalam penatalaksanaan non-

farmakologis hipertensi derajat I.

2. Membuktikan bagaimana pengaruh Progressive Muscle Relaxation

terhadap penurunan tekanan darah pada hipertensi derajat I.

5

Page 21: APLIKASI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP … · HIPERTENSI DERAJAT I DI KOTA DENPASAR 011 NI KOMANG AYU JUNI ANTARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

1.4.2 Institusi Pendidikan

1. Digunakan sebagai bahan acuan atau referensi bagi penelitian

selanjutnya yang akan membahas hal yang sama.

2. Menambah khasanah ilmu dalam dunia pendidikan pada umumnya

dan fisioterapi pada khususnya.

1.4.3 Praktisi

Dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan tindakan fisioterapi dalam

menurunkan tekanan darah pada hipertensiderajat I, secara non-

farmakologis.

6