APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

11
1 APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SISTEM (CMS) (Studi Kasus Membangun Perpustakaan Terpadu Widya Puraya Universitas Diponegoro) Puguh Tri W. L2F 302 547 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, SEMARANG ABSTRAK Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memudahkan orang untuk memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Bagi lembaga perpustakaan yang bertugas menyediakan layanan dan informasi untuk anggotanya tentang informasi buku di perpustakaan secara cepat dan akurat dengan menggunakan media internet ataupun intranet merupaan plihan yang tepat. Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan membuat aplikasi sistem perpustakaan terpadu yang menjadi sumber informasi dengan cara menyatukan beberapa database perpustakaan yang berbeda lokasi. Dengan adanya aplikasi sistem informasi ini maka pengguna perpustakaan cukup mengakses dalam satu alamat situs untuk mendapatkan informasi dari beberapa perpustakaan. Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi sistem yang dibuat tersebut digunakan desain menggunakan metode pendekatan terstruktur dan mengimplementasikan Content Management Sistem (CMS) yang dibangun dari postnuke dan memakai MySQL sebagai server basis data. Hasil Akhir Tugas Akhir ini adalah menyajikan informasi perpustakaan on line yang terdiri dari beberapa database perpustakaan yang berbeda menjadi satu perpustakaan terpadu. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah tempat yang menjadi pusat dari segala informasi tentang buku, dengan adanya perpustakaan seorang anggota dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya dengan membaca buku-buku yang tersedia sehingga dengan seringnya membaca maka akan sangat membantu meningkatkan daya fikir seseorang. Bentuk perpustakaan yang berbasis online dapat mempermudah anggotanya untuk mengetahui informasi tentang adanya buku-buku yang tersedia. Disamping itu dengan adanya suatu katalog yang menyediakan informasi buku secara online akan dapat mempermudah penguna atau anggotanya untuk mendapatkan soft copy ataupun data-data dari buku yang diperlukan Dengan menggunakan sebuah sistem yang berbasis internet atau intranet maka perpustakaan dapat menjangkau anggota yang luas sehingga sistem ini akan dapat diakses oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia. Selain itu juga akan mempermudah anggota yang memiliki kepadatan aktivitas sehingga mereka yang tidak bisa berkunjung secara langsung ke perpustakaan dapat mengakses data secara online ditempat yang menjadi aktivitas mereka. Pada sistem perpustakaan online yang dibuat ini menggunakan aplikasi CMS yang berbasis PostNuke. Secara sederhana CMS itu sendiri adalah paket software yang didesain untuk memanajemen website. Alasan pemilihan penggunaan CMS ini adalah karena CMS yang berbasis PostNuke, relatif lebih memiliki fasilitas yang komprehensif dan handal selain itu, sebagai salah satu bentuk aplikasi web dinamis CMS cenderung mudah diupgrade setiap saat. Keunggulan lain dari CMS adalah adanya suatu pengaturan atau manajemen web yang telah ditampilkan. Untuk perancangan sistem menggunakan metode terstruktur dengan menggunakan tipe database klien-server berbasis web dan mengimplementasikannya menggunakan sistem operasi Windows dengan menggunakan Apache sebagai web servernya, dan MySQL sebagai database servernya 1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat Aplikasi Perpustakaan Online menggunakan Content Management Sistem (CMS) adalah untuk memberi kemudahan dalam mencari atau mendapatkan informasi mengenai buku yang dibutuhkan bukan hanya dari satu perpustakaan saja melainkan dari beberapa perpustakaan sehingga, memberi kemudahan bagi anggota untuk dapat melakukan pemesanan peminjaman buku yang dikehendaki sebelum berangkat ke perpustakaan yang dituju sehingga tidak perlu takut didahului anggota lain, meningkatkan

Transcript of APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

Page 1: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

1

APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SISTEM (CMS)

(Studi Kasus Membangun Perpustakaan Terpadu Widya Puraya Universitas Diponegoro)

Puguh Tri W. L2F 302 547 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, SEMARANG

ABSTRAK

Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat memudahkan orang untuk memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Bagi lembaga perpustakaan yang bertugas menyediakan layanan dan informasi untuk anggotanya tentang informasi buku di perpustakaan secara cepat dan akurat dengan menggunakan media internet ataupun intranet merupaan plihan yang tepat.

Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan membuat aplikasi sistem perpustakaan terpadu yang menjadi sumber informasi dengan cara menyatukan beberapa database perpustakaan yang berbeda lokasi. Dengan adanya aplikasi sistem informasi ini maka pengguna perpustakaan cukup mengakses dalam satu alamat situs untuk mendapatkan informasi dari beberapa perpustakaan.

Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi sistem yang dibuat tersebut digunakan desain menggunakan metode pendekatan terstruktur dan mengimplementasikan Content Management Sistem (CMS) yang dibangun dari postnuke dan memakai MySQL sebagai server basis data.

Hasil Akhir Tugas Akhir ini adalah menyajikan informasi perpustakaan on line yang terdiri dari beberapa database perpustakaan yang berbeda menjadi satu perpustakaan terpadu.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah tempat yang menjadi pusat dari segala informasi tentang buku, dengan adanya perpustakaan seorang anggota dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya dengan membaca buku-buku yang tersedia sehingga dengan seringnya membaca maka akan sangat membantu meningkatkan daya fikir seseorang. Bentuk perpustakaan yang berbasis online dapat mempermudah anggotanya untuk mengetahui informasi tentang adanya buku-buku yang tersedia. Disamping itu dengan adanya suatu katalog yang menyediakan informasi buku secara online akan dapat mempermudah penguna atau anggotanya untuk mendapatkan soft copy ataupun data-data dari buku yang diperlukan

Dengan menggunakan sebuah sistem yang berbasis internet atau intranet maka perpustakaan dapat menjangkau anggota yang luas sehingga sistem ini akan dapat diakses oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia. Selain itu juga akan mempermudah anggota yang memiliki kepadatan aktivitas sehingga mereka yang tidak bisa berkunjung secara langsung ke perpustakaan dapat mengakses data secara online ditempat yang menjadi aktivitas mereka.

Pada sistem perpustakaan online yang dibuat ini menggunakan aplikasi CMS yang

berbasis PostNuke. Secara sederhana CMS itu sendiri adalah paket software yang didesain untuk memanajemen website. Alasan pemilihan penggunaan CMS ini adalah karena CMS yang berbasis PostNuke, relatif lebih memiliki fasilitas yang komprehensif dan handal selain itu, sebagai salah satu bentuk aplikasi web dinamis CMS cenderung mudah diupgrade setiap saat. Keunggulan lain dari CMS adalah adanya suatu pengaturan atau manajemen web yang telah ditampilkan. Untuk perancangan sistem menggunakan metode terstruktur dengan menggunakan tipe database klien-server berbasis web dan mengimplementasikannya menggunakan sistem operasi Windows dengan menggunakan Apache sebagai web servernya, dan MySQL sebagai database servernya 1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat Aplikasi Perpustakaan Online menggunakan Content Management Sistem (CMS) adalah untuk memberi kemudahan dalam mencari atau mendapatkan informasi mengenai buku yang dibutuhkan bukan hanya dari satu perpustakaan saja melainkan dari beberapa perpustakaan sehingga, memberi kemudahan bagi anggota untuk dapat melakukan pemesanan peminjaman buku yang dikehendaki sebelum berangkat ke perpustakaan yang dituju sehingga tidak perlu takut didahului anggota lain, meningkatkan

Page 2: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

2

efektifitas dan efisiensi anggota perpustakaan karena kita dapat melihat informasi buku dari beberapa perpustakaan dalam satu tampilan, meningkatkan efektifitas petugas perpustakaan yang dapat mengetahui buku yang dibutuhkan (dipesan) anggota, sehingga bisa menyiapkannya sebelum anggota tiba di perpustakaan. 1.3 Pembatasan Masalah Pada Tugas Akhir ini penulis akan membatasi masalah-masalah pada : 1. Perancangan sistem menggunakan metode

pemodelan logik terstruktur. 2. Menggunakan CMS yang didevelop dari

PostNuke. 3. Aplikasi CMS yang digunakan mendasarkan

studi kasus pada perpustakaan pusat Widya Puraya UNDIP.

II. Content Management Sistem (CMS) 2.1 Pengertian

Content adalah sebuah unit informasi yang digunakan untuk membentuk sebuah halaman di website yang terdiri dari teks, gambar, video, suara, dan lain sebagainya. Sistem adalah satu–kesatuan yang terdiri atas komponen–komponen (subsistem – subsistem) yang saling berhubungan erat menurut rentan tertentu, dalam upaya memcapai satu atau beberapa tujuan tertentu. Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen – elemen yang beroperasi bersama – sama untuk menyelesaikan suatu sasaran. Pengertian Content Management sistem juga dapat diartikan secara sederhana sebagai sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis.

Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster. Oleh karena CMS pada umumnya sudah berupa suatu kumpulan dari paket software maka seringkali Content Mangement System (CMS) diartikan sebagai suatu paket software yang didesain khusus untuk memanajemen sebuah website.

Sebuah CMS akan membedakan contents dari desain, memelihara konsistensi tampilan dan memudahkan pemanfaatan contents untuk berbagai keperluan. Dengan menyimpan

data di suatu tempat, mengontrol hak akses dan alur kerja yang memperbesar kesempatan pemakai berpartisipasi dalam pengembngan website. Karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat senantiasa dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat, pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah dilakukan. CMS juga memberikan kefleksibelen dalam mengatur alur kerja atau ‘workflow’ dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.

2.2 Basis Data

Basis Data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip tersebut

Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi masalah pada penyusunan data yaitu: Redudansi & inkonsistensi data dan Inkonsistensi .

Komponen dasar system basis data terdiri dari : Data, Hardware, DBMS,Program Aplikasi, User.

2.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah penggambaran atau pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang pisah menjadi suatu kesatuan utuh[2]. Pengertian perancangan sistem adalah menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem sehingga sistem akan benar – benar sesuai dengan rancangan yang telah diterapkan oleh analisis sistem.

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user dan memberikan gambaran yang jelas dari

Page 3: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

3

perancangan bagan yang lengkap pada programer

Alat Perancangan system yang digunakan adalah Contex diagram, DFD, DFD Levelled, ERD, Normalisasi, Kardinalitas atau Derajat Relasi. 2.4 Postnuke

Postnuke pada dasarnya merupakan jenis suatu framework CMS. Dalam pemrograman Postnuke bahasa pemrograman yang digunakan dapat berbasis php dan HTML. Di postnuke HTML dikonvesi menjadi pnHTML. Fungsi pnHTML ini sama dengan HTML namun cara penulisannya berbeda dan lebih aman dari sisi sekuriti. pnHTML ini didesain untuk mengenerate output HTML. Model kerja pnHTML sama dengan model kerja HTML. Model kerja pnHTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web sever, mengindentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server kemudian web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode pnHTML dan menampilkannya ke layar pemakai

2.5 PHP

PHP (Personal Home Page) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser[5].

2.5.1 Kelebihan PHP 1. Sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaannya 2. Web server yang mendukung PHP dapat

dengan mudah ditemukan mulai dari IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relative mudah

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan

4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang mudah karena referensi yang banyak

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.6 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (database management system) yang multithread, multi-user MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL)

Untuk melakukan koneksi dengan MySQL, PHP/Posttnke telah menyediakan berbagai macam fungsi untuk keperluan tersebut, diantaranya:

1. Mysql_connect() 2. Mysql_select_db() 3. Mysql_query() 4. Mysql_close()

III. PERANCANGAN SISTEM Model pembuatan aplikasi pelayanan informasi perpustakaan online yang digunakan adalah analisis terstruktur (Structured Analysis). Analisis terstruktur merupakan sistem analisis dengan konsep menggambarkan model Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD) dan Entity Relationship dari aplikasi yang akan dibuat. 3.1 Perancangan Sistem Secara Rinci

Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk merancang basis data adalah diagram Entity Relationship (ER).

Page 4: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

4

Gambar 3.1 Entitas Relationship Diagram

3.2.1 Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses

pengelompokkan data elemen menjadi tabel – tabel yang menunjukkan entity dan relasinya[4]. Dalam hal ini meliputi : a. Normalisasi Tabel Anggota

Sudah memenuhi sampai dengan bentuk normal ketiga

b. Normalisasi Tabel Perpus Sudah memenuhi sampai dengan bentuk normal ketiga

c. Normalisasi Tabel Buku Sudah memenuhi sampai dengan bentuk normal ketiga

d. Normalisasi Tabel Transaksi Agar bisa memenui bentuk normal ketiga tabel dipecah menjadi 2 yaitu : - Tabel Transaksi - Tabel Detail Transaksi

e. Tabel Pesanan Sudah memenuhi sampai dengan bentuk normal ketiga.

f. Tabel Setting Sudah memenuhi sampai dengan bentuk normal ketiga.

3.2 Perancangan Sistem Secara Umum

Saat mengembangkan suatu sistem, baik data maupun prosesnya perlu didokumentasikan atau dibuat model. Model merupakan penyederhanaan dari sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas. Karena model

sistem menunjukkan bagaiman informasi digunakan dalam mengelola informasi, maka model merupakan peralatan yang berguna bagi pemecahan masalah.

Alat yang digunakan untuk memodelkan sistem dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

- Context Diagram - DFD Level 0 - DFD Level 1 Pendataan - DFD Level 1 Proses Laporan

IV. HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Implementasi Basis Data

Proses pembuatan basis data dan tabel-tabel dibuat dengan menggunakan MySQL melalui phpMyAdmin. Basis data Aplikasi Perpustakaan Online ini disimpan dengan nama perpustakaan yang dapat dilihat pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Tampilan struktur basis data pada phpMyAdmin

Dalam basis data perpustakaan ini secara keseluruhan terdiri dari 84 tabel yang sebagian besar merupakan tabel-tabel pembawaan dari CMS postnuke. Untuk tabel utama yang disediakan dalam modul buku terdiri dari 7 buah tabel yang digunakan yaitu Tabel anggota, Tabel buku, Tabel detiltransaksi, Tabel perpus, Tabel Pesanan, Tabel setting, dan tabel transaksi 4.1.2 Implementasi Design Form

Implementasi desain form-form yang digunakan sistem dibuat dengan menggunakan program PHP yang disesuaikan dengan aturan postnuke.

4.1.3 Pengujian Program

Page 5: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

5

Dalam pengujian ini penulis menggunakan Mozilla Firefox dan Internet Explorer sebagai web browser.

4.2 Deskripsi Halaman Web

Deskripsi halaman merupakan penjelasan secara terperinci dari tiap-tiap halaman yang telah dibuat pada sistem berbasis web ini. Halaman-halaman web pada perpustakaan on line terpadu ini antara lain terdiri dari : a. Halaman Utama web perpustakaan

terpadu ( unrigestered user) b. Halaman Utama registered user (anggota) c. Halaman Utama Administrator

4.2.3 Halaman Utama Web Perpustakaan

terpadu (unrigestered User) Halaman ini merupakan halaman utama

yang pertama kali diakses oleh pengunjung atau user saat mengunjungi web Aplikasi Perpustakaan Online Menggunakan Content Management Sistem. Halaman ini tersimpan dengan nama file index.php. Tampilan Halaman Utama adalah seperti terlihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama

Dalam halaman utama ini ada beberapa

pilihan menu yang dapat digunakan yaitu menu Home, Registrasi, Pencarian Buku dan Login. Katalog buku, Katalog jurnal, catalog skripsi, dan katalog tesis. Pengunjung dapat juga melihat informasi seputar perpustakaan yang tergabung dalam aplikasi perpustakaan online secara terpadu ini terlihat seperti pada gambar 4.3 :

Gambar 4..3 Tampilan Menu Katalog Buku Untuk pengunjung yang belum menjadi

anggota perpustakan dapat melihat daftar buku yang ada pada menu Katalog seperti yang terlihat pada Gambar 4.4 dan membuka menu Pencarian Buku seperti terlihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Katalog Buku

Gambar 4.5 Tampilan Menu Pencarian Buku

Selain dapat melihat katalog buku pengunjung dapat juga melihat katalog jurnal seperti pada gambar 4.6 dan juga melihat katalog skripsi, gambar 4.7

Page 6: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

6

Gambar 4.6 Tampilan Menu Katalog Jurnal

Gambar 4.7 Tampilan Menu Katalog Skripsi

Pada menu katalog skripsi pengunjung dapat melihat pembuat skripsi beserta dosen pembimbing I dan pembimbing II lengkap beserta abstrak tentang Skripsi atau Tugas Akhir ang dibuat tersebut. Hal tersebut seperti juga terlihat pada tampilan katalog tesis pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Tampilan Menu Katalog Tesis

Apabila pengunjung berkeinginan untuk mendaftar menjadi anggota perpustakaan, disediakan menu Registrasi. Dalam registrasi ini terdapat dua kali proses registrasi yang pertama adalah registrasi menu otomatis dari postnuke

seperti pada gambar 4.9 dan berikutnya adalah Tampilan menu konfirmasi dari registrasi lanjutan yang diisikan pada saat melakukan pemesanan buku seperti pada gambar 4.10

Gambar 4.9 Tampilan Menu Regristasi Awal

Gambar 4.10 Tampilan Menu Registrasi Lanjutan

4.2.4 Halaman Utama rigestered User

(Anggota) Untuk pengunjung yang sudah menjadi

anggota perpustakaan dan sudah melakukan login akan masuk pada tampilan utama menu anggota seperti terlihat pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Tampilan Menu Login

Page 7: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

7

Apabila anggota sudah berhasil login maka akan masuk ke halaman utama untuk anggota seperti terlihat pada Gambar 4.11 Pada halaman anggota ada beberapa menu yang dapat diakses yaitu menu Daftar pesanan buku, Katalog buku, jurnal, skripsi, tesis, Pencarian Buku,dan Log-out. Pada menu Katalog buku ada menu pilihan Aksi Pemesanan seperti terlihat pada Gambar 4.12

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Katalog buku di Anggota

Apabila anggota melakukan aksi pemesanan pada salah satu buku maka akan muncul menu Daftar Pesanan yang berisi pesanan buku yang telah dilakukan oleh anggota yang nantinya akan diproses kelanjutannya, seperti terlihat pada Gambar 4.13

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Katalog Angota Setelah

Melakukan Pemesanan

Dalam menu Daftar Pesanan (seperti terlihat pada gambar 4.13 ), akan ditampilkan buku-buku yang akan dipinjam oleh anggota. Selain menu daftar pesanan di menu anggota juga mempunyai menu daftar pinjaman seperti pada gambar 4.14

Gamba 4.14 Tampilan Halaman Daftar Pesanan

Setelah anggota selesai melakukan

pemesanan, anggota dapat log-out dari halaman anggota untuk mengambil pesanan buku diperpustakaan. Namun pada menu ini apabila diketahui anggota masih memiliki tanggungan pinjaman buku maka anggota tersebut tidak dapat melakukan proses pemesanan. 4.2.5 Halaman Utama Administrator

Seperti yang telah disampaikan dimuka bahwa postnuke pada dasarnya terdiri dari sekumpulan modul yang dibuat oleh banyak programer. Modul-modul yang telah dibuat tersebut diletakkan dalam menu administration. Letak modul utama Buku dalam halaman administrator ini seperti terlihat pada ambar 4.15

Gamba 4.15 Tampilan menu administrasi postnuke

Didalam modul buku ini diletakkan pengaturan perpustakaan secara umum. Tampilan utama menú administrador dalam modul buku seperti pada gambar 4.16

Page 8: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

8

Gamba 4.16 Tampilan menu administrasi di modul buku

Administrator dapat melakukan semua yang dilakukan oleh user sekaligus juga dapat melakukan input, edit dan hapus data buku, data perpustakaan dan setting database yang akan digunakan untuk pencarian. Proses – proses yang dapat dilakukan oleh administrator tersebut diletakkan di Data Umum. Tampilan dari Data Umum dalam menu Administrator seperti dalam Gambar 17

Gamba 4.17 Tampilan Data Umum menu administrasi

Didalam menu Data Umum ini administrator dapat melakukan berbagai macam kegiatan seperti melakukan penginputan data perpustakaan, Menampilkan daftar perpustakaan yang telah diinputkan untuk dilakukan pengeditan atau penghapusan, melakukan penginputan data buku, dan juga menampilkan daftar buku yang diinputkan untuk dihapus ataupun diedit, Kemudian melakukan penginputan data Jurnal, Skripsi, dan Tesis serta menampilkan daftar Jurnal, Skripsi, dan esis untuk dilakukan pengeditan dan atau penghapusan. Selain itu tedapat menu Setting database untuk pencarian yang akan di bahas di sub bab berikutnya.

Pada menu administrasi ini terdapat juga menu peminjaman dan pengembalian seperti ditunjukkan pada gambar 4.18

Gamba 4.17 Tampilan menu Peminjaman da Pengembalian

Dalam menu pengembalian admin

disertakan juga fasilitas penghitungan denda dari setiap keterlambatan pengembalian buku yang seharusnya dikembalikan sesuai kewajiban. Seperti terlihat pada gambar 18. Selain itu admin juga dapat melakukan aksi pembatalan pesanan buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan bilamana dikehendaki. Pembatalan pesanan oleh admin ini dapat dikarenakan oleh adanya suatu hal yang dilakukan anggota yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh perpustakaan. Tampilan dari form pembatalan pesanan dalam menu Peminjaman dan Pengembalian di Administrator seperti dalam Gambar 4.19 :

Gambar 4.18 Tampilan menu pengembalian dan denda

Page 9: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

9

Gambar 4.19 Tampilan menu pembatan pinjaman

4.2.6 Halaman Pengujian Aplikasi Multiple Database Pengujian yang dilakukan meliputi

pengujian apakah pencarian data yang dilakukan untuk multiple database dapat dilakukan. Untuk pengujian ini digunakan 2 buah database lokal dan satu buah database yang terdapat di jaringan LAN. Langkah pengujian pertama yaitu mengisi lokasi database, username dan password yang digunakan oleh database, nama database yang digunakan dan tabel yang digunakan untuk pencarian. Pengisian ini dilakukan pada bagian setting database untuk pencarian pada menu administrator seperti pada gambar 20 :

Gambar 4.20 Tampilan menu setting database

Seperti pada gambar 20 di atas, masing-masing perpustakaan dilengkapi dengan link edit yang jika diklik muncul tampilan seperti pada gambar 21:

Gambar 4.21 Tampilan menu edit setting database

Pada tampilan gambar 4.21, dapat diisikan semua data yang dibutuhkan. Jika tidak ada datanya, cukup dikosongkan saja. Misal dimasukkan data :

1. Lokasi : localhost 2. User : root 3. password : 4. Nama Database : perpustakaan 5. Nama Tabel : buku

Kemudian diisi setting data untuk perpustakaan lainnya sebagai berikut :

1. Lokasi : 192.168.0.1 2. User : root 3. password : sankyo 4. Nama Database : databuku 5. Nama Tabel : buku

Hasil dari data yang dimasukkan dapat dilihat pada gambar 4.22 di bawah ini :

Gambar 4.22 Tampilan menu data setting database

Page 10: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

10

Database pertama adalah database lokal dan database kedua adalah database yang terdapat di jaringan yaitu di komputer dengan IP 192.168.0.1 sedangkan IP komputer lokal adalah 192.168.0.3. Untuk menampilkan halaman pencarian, klik tombol cari yang terdapat pada halaman home. Setelah keluar menú pencarian seperti pada gambar 4.23. Setelah itu tampak isian untuk memasukkan judul yang dicari, pengarang yang dicari, dan penerbit yang dicari. Dari ketiga isian tersebut dapat diisi salah satu atau semuanya. Kata yang dimasukkan bisa satu kalimat atau hanya satu kata saja. Setelah memasukkan kata yang dicari, kemudian klik tombol Lihat Data. Misal yang dicari adalah pengarang yang mengandung kata malayu seperti yang dilihat pada gambar 4.24 :

Gambar 4.23 Tampilan menu pencarian data

Gambar 4.24 Tampilan menu pencarian data berdasar pengarang

Hasil dari pencarian data setelah tombol Lihat Data di klik seperti terlihat pada gambar 4.25 :

Gambar 4.25 Tampilan hasil pencarian data multiple database

Dari tampilan pada gambar 4.25 di atas, data buku yang ditampilkan dari berasal dua perpustakaan berupa Perpustakaan Widya Puraya dan perpustakaan Teknik. Hal ini memperlihatkan bahwa aplikasi pencarian pada database yang berbeda telah berjalan. Dari tampilan hasil pencarian juga menunjukkan bahwa kedua database dapat digunakan secara bersamaan untuk menghasilkan daftar buku yang dicari.

5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pada dasarnya postnuke tidak mendukung

aplikasi multiple database, namun dengan digunakannya perintah iframe yang ditujukan untuk membuat frame baru dengan memasukkan file php di dalam web postnuke maka web dapat melakukan pencarian dengan multiple database.

2. CMS postnuke pada dasarnya mempunyai aturan tersendiri yang berbeda dengan php namun penggunaan perintah dan sintaks php standar dapat dilakukan dengan cara melakukan inisialisasi sintaks standar php tersebut pada frame postnuke dengan menggunakan fungsi extract untuk mengambil query html yang ingin diakses dan kemudian melakukan verifikasi dengan fungsi .pnVarcleanFromInput dan meletakkan isi yang dibuat dalam frame postnuke dengan perintah include(‘header.php’).

Page 11: APLIKASI PERPUSTAKAAN ON LINE MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT

11

3. Dengan penggunaan postnuke ini lokasi database, username dan password yang digunakan, nama database yang digunakan dan tabel yang digunakan dapat diset dan diedit pada satu halaman administrator.

4. Semua pengunjung perpustakaan on line dapat melakukan pencarian buku Namur hanya anggota perpustakaan yang sudah terdaftar saja yang dapat mengetahui status buku dan melakukan pemesanan buku secara online.

5.2 Saran 1. Karena menggunakan multiple database,

proses pemesanan yang dilakukan tidak dapat dilakukan untuk semua database. Pemesanan hanya dapat digunakan untuk satu database.

2. Jika menggunakan database jaringan (bukan lokal) hasil pencarian yang ditampilkan jadi lebih lama. Hal ini mungkin karena terjadi overheat untuk ekstra koneksi. Diharapkan ditemukan cara lain untuk koneksi sehingga lebih cepat melakukan koneksi dengan multiple database jaringan.

3. Aplikasi dari modul-modul CMS postnuke yang sangat banyak perlu dimanfaatkan secara maksimal dengan menambahkan menú download buku atau jurnal-jurnal elektronik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Pohan, Husni Iskandar & Kusnassriyanto Saiful Bahri, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta.

2. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis BASIS DATA, ANDI, Yogyakarta, 1999.

3. http://www.php.net/manual/en/index.php. 4. http://postnuke.com. 5. http://postnuke.web.id 6. Siswoutomo, Wiwit, Teknik Pemrograman

Internet menggunakan Postnuke, ANDI, Yogyakarta, 2005.

7. Arbie, Manajemen Database dengan MySQL, ANDI, Yogyakarta, 2004.

8. Purbo, Onno W & Akhmad Daniel S, Apache Web Server, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000

9. PAzis, M. Farid, Belajar Sendiri Pemrograman PHP 4, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001.

10. Kadir, Abdul, Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP, ANDI, Yogyakarta, 2002.

11. Pressman, Roger S, Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI, Yogyakarta, 2002.

12. Harris,Andy, PHP/MySQL Programming for Absolute Beginner, Premier Press, 2003

13. Greenspan, Jay &Bulger, Brad, MySQL/PHP Database Applications, M&T Books, United States, 2001

14. Fathansyah, Ir, “Basis Data”, CV. Informatika, Bandung, 1999.

Puguh Tri Warsono (L2F 302 547) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, Konsentrasi Teknik Informatika dan Komputer.

Mengetahui/Menyetujui

Pembimbing 1

Ir. Kodrat Iman Satoto, MT NIP. 132 046 696

Pembimbing II

Adian FR, ST, MT NIP. 132 205 680