APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN BEROBAT DI PRAKTEK DOKTER SENTRAL MEDIKA JATINOM MENGGUNAKAN JAVA

Naskah Publikasi

diajukan oleh Aprilia Kurniawati

10.21.0495

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

TREATMENT OF PATIENT REGISTRATION APPLICATION IN SENTRAL MEDIKA JATINOM CLINIC USING JAVA

APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN BEROBAT DI PRAKTEK DOKTER SENTRAL

MEDIKA JATINOM MENGGUNAKAN JAVA

Aprilia Kurniawati Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The use of computers has been widely found in many places. Therefore, the computer can be utilized, one for the processing of patient enrollment for treatment. The registration process for treatment of patients who had been conventionally done, needs to be processed by using a computer in order to overcome the problem of data storage security, kerangkapan writing data, the length of time data retrieval and calculation errors medical expenses.

The Central Medical Practice Doctors Jatinom data processing system has performed and documented manually. In addition to such complicated and not practical, documentation of data by storing it in the paper has a lot of risks that lead to loss of data. Because it needed a new system of computerized and integrated in order to produce the required information quickly, accurately, and accurate.

Building a Patient Treated Registration Application at the Central Medical Practice Doctors Jatinom a new system of computerized and integrated in order to produce the required information quickly, precisely and accurately in processing data. This application is created using Netbeans 6.5 and MySQL as the database. The purpose of this application is to create applications that can be used to process patient data, data check, payment data, drug data, data doctor, data drug messages, data suppliers, data administrator, and can be used to print the report.

Keywords: physician practices, computerized, patient registration

1. Pendahuluan

Rumah sakit, puskesmas, balai kesehatan atau praktek dokter merupakan

tempat yang dituju oleh orang-orang sakit. Sebelum seseorang melakukan konsultasi

dengan dokter, perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu di bagian pendaftaran dan

mengharapkan pelayanan yang baik dan cepat. Tetapi jika bagian pendaftaran masih

melakukan sistem manual, maka pelayanan pada bagian pendaftaran akan lambat. Pada

Sentral Medika Jatinom, sistem pendaftaran pasien masih manual dan dilayani oleh satu

orang petugas yang bertugas mencari data pasien di lemari atau file dan mencatat nama

pasien yang mendaftar. Bisa dibayangkan betapa repotnya petugas bagian pendaftaran

tersebut, terlebih ketika jumlah pasien yang ingin berobat sangat banyak. Jika terdapat

seorang pasien yang sudah lama tidak berobat ke Sentral Medika, petugas pendaftaran

akan mengalami kesulitan mencari data terakhir dari pasien tersebut dan akan memakan

waktu yang lama. Tentunya hal ini sangat merugikan pasien yang memiliki sedikit waktu

karena harus melakukan aktifitas rutin sehari-hari dan yang membutuhkan pertolongan

dokter segera.

2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen (subsistem) yang berinteraksi dengan

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.1

2.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang

nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laoran yang dibutuhkan. (Robert A. Leiitch dan K. Roscoe

Davis).2

1 Jogiyanto, HM, analisis dan desain sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis (Yogyakarta, Andi Offset, 1990), Hal 1

2 Ibid, Hal 11

2.4. Java 2.4.1. Pengertian dan Sejarah Java

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan

selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut

belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick

Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram

lainnya dari Sun Microsistems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang

dibuat oleh Joe Palrang.

Java menurut definisi dari Sun adalah nama sekumpulan teknologi untuk

membuat dan menjalankan perangkat lunak3

2.4.2. NetBeans

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi

desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun

Menggunakan platform NetBeans. Platform Netbeans memungkinkan aplikasi dibangun

dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut “modul”. 2.5. UML(Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

piranti lunak. 2.6. Konsep Dasar Database 2.6.1. Definisi Database

Database adalah sekumpulan data yang disusun dalam bentuk (beberapa) table

yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri. Dalam contoh kasus adalah misalnya

seorang guru mempunyai data-data siswa yang harus dikelola sedemikian rupa

sehingga mudah diolah. 2.6.2. Normalisasi Database

Adalah proses mengubah suatu tabel yang besar dan kompleks menjadi suatu

tabel-tabel yang lebih kecil dan sederhana. Tujuan dari normalisasi adalah untuk

mengurangi pemasukan data yang berulang (redudant data), duplikasi data, selain itu

juga untuk menghindari terjadinnya masalah pengisian data, mengubah, maupun

menghapus data.

2.7. Database MySQL 2.7.1. Teori Database

3 Shalahudin, M. dan S,A, Rosa.2007.Belajar pemrograman dengan Bahasa C++ dan Java. Informatika.Andi: Yogyakarta. Hal 17

MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

Management Sistem/DBMS) yang sangat popular dikalangan pemrograman web,

terutama dikalangan Linux. Tetapi software database ini kini telah tersedia juga pada

platform sistem operasi Windows. Software database MySQL kini dilepas sebagai

software manajemen database yang Open Source.

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Tinjauan Umum

Klinik Sentral Medika Jatinom adalah sebuah praktek dokter yang melayani

pasien melakukan pemeriksaan penyakit dan pengobatannya. Praktek dokter ini

terletak di Jl. Pasar gabus 1 Jatinom, Klaten. Sistem yang digunakan masih sistem manual, sehingga terjadi kesulitan seperti

dalam hal pencarian rekam medis pasien karena harus melihat dalam buku pendaftaran

dahulu sehingga dapat memperlambat waktu kerja, dalam melakukan pencarian data

pasien, transaksi pembayaran, pembuatan laporan yang diperlukan membutuhkan

waktu yang lama. Maka dilakukan penelitian dan analisa sistem kemudian pembuatan

sistem aplikasi di Sentral Medika Jatinom guna mendukung terciptanya suatu sistem

informasi untuk mempermudah kegiatan pengolahan data.

3.2. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian - bagian komponennya dengan maksud

mengidentifikasikannya dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan

- kesempatan, hambatan - hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya.4

3.2.1. Analisis Kelemahan Sistem

Pada tahap ini penulis menggunakan metode / kerangka kerja PIECES

(Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) untuk

mengidentifikasi masalah.

3.3. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan

bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak

menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah di tetapkan pada perancangan

program.

3.3.1. Perancangan Proses

4 Prof.Dr.Jogianto HM,MBA,Akt,Analisis & Desain: Pendekatan Terstruktur teori dan praktik Aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta 2005, hal 129

Tujuan dari perancangan proses adalah untuk memberikan gambaran secara

umum kepada user tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan proses,

komponen – komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk

dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Adapun rancangan model

sistem yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 3.3.1.1. Diagram Use Case (use case diagram)

Use Case mendefinisikan fitur dari sistem atau apa yang bisa dilakukan oleh

sistem. Diagram ini menyajikan interaksi antara use case dan actor.

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Admin

Gambar 3. 2 Use Case Diagram User

3.3.1.2. Class Diagram Diagram kelas (class diagram) adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi

akan menghasilkan sebuah obyekdan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi obyek.

Gambar 3.3 Class Diagram

3.3.1.3. Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel

4.1. Implementasi dan pembahasan

Implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan

sistem yang diusulkan atau yang dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap

untuk dioperasikan sesuai dengan yang diterapkan. 4.1.1. Login

Form login merupakan form yang pertama kali muncul saat program dijalankan,

pada form ini petugas di minta memasukkan username dan password yang sesui

dengan hak aksesnya. Jika data benar maka petugas bisa langsung menggunakan

aplikasi ini tapi apabila data salah akan ada peringatan kesalahan. Kelas yang dipakai

dalam kelas login diantaranya adalah kelas form login, administrator interface, form

utama. Adapun tampilan form login seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.1 Form Login

Adapun method dan source program untuk menampilkan menu login adalah

sebagai berikut :

Berdasarkan source program diatas dapat dijabarkan apabila dalam pengisisn username

atau password salah maka akan muncul peringatan seperti berikut

namun apabila data yang diinputkan benar maka selanjutnya sistem akan menyimpan

data yang telah diinputkan ke dalam database yaitu kelas administrator dengan

menggunakan method pada kelas administrator interface, adapun source program seperti

dibawah ini lalu akan menampilkan menu utama dengan source sebagai berikut

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Server Belum di Jalankan!", "Perhatian!", JOptionPane.ERROR_MESSAGE); } }

private void buttonLoginActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { try { // TODO add your handling code here: int idAdminis = 0; String hakA = null; Registry registry = LocateRegistry.getRegistry("127.0.0.1", 24242); try { final AdministratorInterface service = (AdministratorInterface) registry.lookup("service"); final DokterInterface dokterService = (DokterInterface) registry.lookup("servicedokter"); final PemasokInterface pemasokService = (PemasokInterface) registry.lookup("servicepemasok"); final ObatInterface obatService = (ObatInterface) registry.lookup("serviceobat"); final PasienInterface pasienService = (PasienInterface) registry.lookup("servicepasien"); final PesanInterface pesanService = (PesanInterface) registry.lookup("servicepo"); final PeriksaInterface periksaService = (PeriksaInterface) registry.lookup("serviceperiksa"); final PembayaranInterface pembayaranService = (PembayaranInterface) registry.lookup("servicepembayaran"); final HistroyInterface historyService = (HistroyInterface) registry.lookup("servicehistory"); System.out.println(ain.getUserPass(textBoxUsername.getText(), passwordBox.getText()).getUsername()); String username = null; String pass = null; try { username = ain.getUserPass(textBoxUsername.getText(), passwordBox.getText()).getUsername(); pass = ain.getUserPass(textBoxUsername.getText(), passwordBox.getText()).getPassword(); idAdminis = ain.getUserPass(textBoxUsername.getText(), passwordBox.getText()).getIdadministrator(); hakA = ain.getUserPass(textBoxUsername.getText(), passwordBox.getText()).getHak_akses(); } catch (Exception ex) { System.out.println(""); }

dan hasil eksekusinya adalah sebagai berikut

Gambar 4.2 Form Menu Utama

Dapat disimpulkan bahwa form login dapat berfungsi dengan baik sebagaimana telah

dijelaskan pada source program dan hasil eksekusinya.

4.1.2. Mengelola data pasien Form mengelola data pasien digunakan untuk mencari, menambah, mengedit,

menghapus dan mencetak data pasien. Kelas yang dipakai dalam mengelola data pasien

diantaranya adalah kelas menu pasien, form uatam, pasien interface dan pasien. Berikut

ini adalah tampilannya.

Gambar 4.3 Form Data Pasien

labelPri.setText(privileges); if (labelPri.getText().equals("Istimewa")) { showPanel(FormUtama.this.menuUtama1, "BERANDA"); setTitleBody(null); initActions(); } else { showPanel(FormUtama.this.menuPasien1, "PRIUSER"); setTitleBody(null); initActionsUser(); }

Adapun source program untuk menampilkan menu pasien adalah sebagai

berikut :

4.1.3. Mengelola data periksa

Form mengelola data periksa digunakan untuk mencari, menambah, mengedit,

data periksa. Kelas yang dipakai dalam mengelola data periksa diantaranya adalah kelas

menu periksa, form utama, periksa interface dan periksa. Berikut ini adalah tampilannya.

Gambar 4.5 Form Data Periksa

Adapun source program untuk menampilkan menu periksa adalah sebagai

berikut :

class AksiButton_MenuUtama_Pasien implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("pasien"); menuPeriksa1.setCodePesan(); isiTablePasien(); showPanel(FormUtama.this.menuPasien1, "PASIEN"); Calendar cal = Calendar.getInstance(); int a = cal.get(Calendar.MILLISECOND); int b = cal.get(Calendar.MINUTE); int c = cal.get(Calendar.DATE); int d = cal.get(Calendar.MONTH); String noPasien = String.valueOf(c) + "" + String.valueOf(d) + "" + String.valueOf(b) + "" + String.valueOf(a); menuPasien1.kosongkan(); FormUtama.this.menuPasien1.setNoPasien(noPasien); setTitleBody("Pasien"); } }

4.1.4. Mengelola data pembayaran

Form mengelola data pembayaran digunakan untuk mencari, menambah,

mengedit, data pembayaran. Kelas yang dipakai dalam mengelola data pembayaran

diantaranya adalah kelas menu pembayaran, pembayaran interface dan pembayaran.

Berikut ini adalah tampilannya.

Gambar 4.6 Form Data Pembayaran

Adapun source program untuk menampilkan menu pembayaran adalah sebagai

berikut :

class AksiButton_MenuUtama_Periksa implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("periksa"); menuPeriksa1.setCodePesan(); isiTablePesan(); isiTableNamaObat(); isiTablePeriksa(); try { menuPeriksa1.removeCombo(); for (Dokter p : din.getAll()) { menuPeriksa1.setCombo(p.getNama_dokter()); } menuPeriksa1.removeComboObat(); for (Obat o : oin.getAll()) { menuPeriksa1.setComboObat(o.getNama_obat()); } } catch (RemoteException ex) { Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } menuPeriksa1.kosong(); showPanel(FormUtama.this.menuPeriksa1, "PERIKSA"); setTitleBody("Periksa"); } }

4.1.5. Mengelola data Obat

Pada form ini hanya petugas yang mempunyai hak akses sebagai admin yang

bisa melakukan pencarian, panambahan, merubah maupun menghapus data obat, untuk

menambah petugas memasukkan data yang di perlukan setelah semua data sudah

lengkap, petugas tinggal klik tombol Tambah untuk menyimpan data obat. Kelas yang

dipakai dalam mengelola data obat diantaranya adalah kelas menu obat, obat interface

dan obat. Berikut ini adalah tampilannya.

Gambar 4.7 Form Data Obat

Adapun source program untuk menampilkan menu obat adalah sebagai berikut :

class AksiButton_MenuUtama_Pembayaran implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("pembayaran"); menuPeriksa1.setCodePesan(); menuPembayaran1.kosongkan(); isiTablePembayaran(); showPanel(FormUtama.this.menuPembayaran1, "PEMBAYARAN"); setTitleBody("Pembayaran"); } }

4.1.6. Mengelola data dokter

Pada form ini hanya petugas yang mempunyai hak akses sebagai admin yang

bisa melakukan pencarian, penambahan, pengeditan dan pengahapusan data dokter.

Kelas yang dipakai dalam mengelola data dokter diantaranya adalah kelas menu dokter,

dokter interface dan dokter. Berikut ini adalah tampilannya.

Gambar 4.8 Form Data Dokter

Adapun source program untuk menampilkan menu pasien adalah sebagai

berikut :

class AksiButton_MenuUtama_Obat implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("obat"); menuPeriksa1.setCodePesan(); menuObat1.kosongkan(); isiTableObat(); try { menuObat1.removeCombo(); for (Pemasok p : pin.getAll()) { menuObat1.setCombo(p.getNama_pemasok()); } } catch (RemoteException ex) { Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } showPanel(FormUtama.this.menuObat1, "OBAT"); setTitleBody("Obat"); } }

4.1.7. Mengelola data administrator

Pada form ini hanya petugas yang mempunyai hak akses sebagai admin yang

bisa melakukan panambahan, merubah maupun menghapus data administrator.Kelas

yang dipakai dalam mengelola data administrator diantaranya adalah kelas menu

administrator, administrator interface dan administrator. Berikut ini adalah tampilannya.

Gambar 4.9 Form Data Administrator

Adapun source program untuk menampilkan menu administrator adalah sebagai

berikut :

4.1.8. Mengelola data laporan

Laporan ini hanya dapat diakses oleh petugas yang mempunyai hak akses

sebagai admin. Adapun source untuk menampilkan menu laporan adalah sebagai berikut

class AksiButton_MenuUtama_User implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("User"); menuPeriksa1.setCodePesan(); menuAdministrator1.kosongkan(); isiTable(); showPanel(FormUtama.this.menuAdministrator1, "ADMINISTRATOR"); setTitleBody("User"); } }

class AksiButton_MenuUtama_Dokter implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("Dokter"); menuPeriksa1.setCodePesan(); isiTableDokter(); menuDokter1.kosongkan(); showPanel(FormUtama.this.menuDokter1, "DOKTER"); setTitleBody("Dokter"); } }

Hasil eksekusi seperti gambar berikut

Gambar 4.10 Form Laporan

a. Laporan History

Laporan ini akan menampilkan seluruh pengaksesan apa saja yang telah

dilakukan selama login ke aplikasi adapun method untuk membuka history adalah

sebagai berikut

Hasl eksekusi seperti gambar berikut

class AksiButton_MenuLaporanHistory implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("histoy"); isiTableHistory(); showPanel(FormUtama.this.historyPanel1, "HISTORY"); } }

class AksiButton_MenuUtama_Laporan implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("laporan"); menuPeriksa1.setCodePesan(); showPanel(FormUtama.this.menuLaporan1, "LAPORAN"); setTitleBody("Laporan"); } }

Gambar 4.11 Laporan History

a. Laporan Keuangan

Laporan ini menampilkan data keuangan yang ada di Sentral Medika Jatinom,

adapun source untuk membuka laporan adalah sebagai berikut

Hasil eksekusi seperti gambar berikut

Gambar 4.12 Menu Laporan

Selanjutnya untuk print data pilih tombol berdasarkan bulan yang ada di menu laporan,

selanjutnya apabila kita memilih button cetak maka akan muncul gambar seperti berikut

class AksiButton_MenuLaporanDetail implements ActionListener { public void actionPerformed(final ActionEvent e) { System.out.println("deta"); isiTableLaporan(); showPanel(FormUtama.this.laporanPanel1, "LAPORANDETAIL"); } }

Gambar 4.13 Laporan

5. Penutup 5.1. Kesimpulan

a. Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan dalam penyelesaian Perancangan Sistem

Aplikasi Pendaftaran Pasien Berobat di Praktek Dokter Sentral Medika Jatinom, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang dibuat sudah tercapai sesuai dengan

tujuan yang dimaksud yaitu sistem mampu mengolah data pasien, data periksa, data

pesan obat, data pembayaran, data obat, data pemasok, data dokter, data administrator,

data pembayaran dan laporan.

Adapun kelemahan dari sistem ini yaitu kecepatan dalam pemrosesan data yang

berkaitan dengan pemrosesan data riwayat pasien yang berobat.

b. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis ingin memberikan saran untuk

pengembangan sistem aplikasi ini agar dimasa yang akan datang sistem yang akan

dibuat dapat lebih baik dari sistem yang sudah ada. Adapun saran tersebut berkaitan

dengan kelemahan sistem yaitu dalam kecepatan pemrosesan data terutama yang

berkaitan dengan pemrosesan data riwayat pasien yang berobat.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M.1990. Analisis dan Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.

Shalahudin, M dan S.A. Rosa.2007. Belajar pemrograman dengan Bahasa C++ dan

Java. Informatika. Andi: Yogyakarta. Hal 17

Prof.Dr.Jogianto HM,MBA,Akt,Analisis & Desain: Pendekatan Terstruktur teori dan praktik

Aplikasi bisnis, Andi, Yogyakarta 2005, hal 129