APLIKASI PEMBINAAN ATLET UNTUK KEJUARAAN KATA DI …
Transcript of APLIKASI PEMBINAAN ATLET UNTUK KEJUARAAN KATA DI …
APLIKASI PEMBINAAN ATLET UNTUK KEJUARAAN KATA DI DOJO
SEILIN BANJARBARU
M. Haris Irwansyah1 , Budi Ramadhani2 , M. Edya Rosadi3
1Sistem Informasi, 57201 , 16710067 2 Sistem Informasi, 57201 , 11 140489 01
3 Sistem Informasi, 57201 , 11 040391 01
E-mail: [email protected] / 0821-4804-1791
ABSTRAK
Pemilihan atau seleksi atlet merupakan salah satu proses penting untuk mengukur potensi
atlet yang akan diikutkan dalam suatu turnamen tertentu. Proses seleksi atlet yang benar dengan
melakukan pengukuran beberapa kriteria atlet akan memperbesar kemungkinan atlet tersebut
berprestasi dan memenangkan turnamen.
Pada pembinaan atlet kata di Dojo Seilin Banjarbaru saat ini, proses seleksi atlet masih
dilakukan secara manual dengan penilaian yang dilakukan oleh pelatih. Pada penelitian ini dibuat
aplikasi pembinaan atlet kata dengan penambahan fitur penunjang keputusan menggunakan metode
Simple Additive Weighting (SAW).
Kriteria yang dinilai antara lain banyaknya kehadiran atlet, prestasi atlet, latihan atlet terdiri
dari push-up, sit-up, lari, lari zig-zag, kuda-kuda, keseimbangan, kekuatan atlet dan kecepatan,
ditambah pengecekan kesehatan pada atlet sehingga atlet yang kurang sehat tidak diikutkan
walaupun atlet tersebut berpotensi bisa memenangkan kejuaraan.
Dengan adanya aplikasi ini pelatih yang berada di Dojo Seilin Banjarbaru dapat terbantu
untuk memilih atlet yang berbakat dan berkualitas dan data laporannya dapat disimpan di basis data
secara terkomputerisasi. Diharapkan kedepannya aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan
metode lain dan aplikasi ini bisa juga diperluas tidak hanya untuk atlet kata saja.
Kata Kunci : atlet, kejuaraan kata, pembinaan, pendukung keputusan, saw
ABSTRACT
The selection or selection of athletes is an important process for measuring the potential of
athletes who will be included in a particular tournament. The correct selection process for athletes
by measuring some of the athlete's criteria will increase the chances of the athlete achieving and
winning the tournament.
In the development of said athletes at Dojo Seilin Banjarbaru at this time, the athlete
selection process is still done manually with an assessment carried out by the coach. In this study, a
word athlete coaching application was made with the addition of decision support features using the
Simple Additive Weighting (SAW) method.
The criteria assessed include the number of athletes' attendance, athlete's performance,
athlete's training consisting of push-ups, sit-ups, running, zigzag running, stances, balance, athlete
strength and speed, plus health checks on athletes so that athletes who unhealthy is not included
even though the athlete has the potential to win the championship.
With this application, coaches who are in the Seilin Dojo Banjarbaru can be helped to select
talented and quality athletes and the report data can be stored in a computerized database. It is hoped
that in the future this application can be developed again with other methods and this application
can also be expanded not only for word athletes.
Keywords: athletes, word championship, coaching, decision support, saw
PENDAHULUAN
Dojo Seilin merupakan nama tempat latihan seni bela diri karate yang beralamat di Jl. Ir.
P. M. Noor, Guntung Paikat, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70714.
Dojo ini tergabung dalam persatuan FORKI yang menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. Untuk
meningkatkan prestasi olahraga, khususnya di Dojo Seilin di perlukan latihan untuk menentukan
tinggi rendahnya prestasi. Dalam meningkatkan prestasi atlet-atlet karate di bawah naungan FORKI
yang berada di Dojo Seilin, pelatih seringkali mengikutkan atlet-atlet ke kejuaraan karate yang
sering diselenggarakan, baik itu di tingkat provinsi maupun nasional.
Proses seleksi atlet yang benar dengan melakukan pengukuran beberapa kriteria atlet akan
memperbesar kemungkinan atlet tersebut berprestasi dan memenangkan turnamen. Akan tetapi saat
ini, proses seleksi atlet masih dilakukan secara manual dengan penilaian yang dilakukan oleh pelatih
dengan hanya berdasarkan faktor-faktor kuda-kuda, keseimbangan, kecepatan dan kekuatan. Karena
hal tersebut penilaian perlu teliti lagi berdasarkan faktor-faktor kriteria yang ada antara lain
kehadiran atlet, prestasi yang dimiliki atlet, latihan atlet terdiri dari push-up, sit-up, lari, lari zig-zag,
latihan kuda-kuda, latihan keseimbangan, latihan kekuatan atlet dan latihan kecepatan, ditambah
pengecekan kesehatan pada atlet sehingga atlet yang kurang sehat tidak diikutkan walaupun atlet
tersebut berpotensi bisa memenangkan kejuaraan
Dari penelitian terkait dan adanya masalah tersebut diperlukan sistem pendukung
keputusan pemilihan atlet karate untuk kejuaraan kata dengan menggunakan metode Simple
Additive Weighting (SAW) pada pembinaan atlet di Dojo Seilin Banjarbaru sehingga dapat
membantu pelatih dan meminimalisir kesalahan dalam pemilihan atlet. Penelitian mengenai sistem
pendukung keputusan menggunakan metode SAW bukanlah baru pertama kali dilakukan di Dojo
Seilin Banjarbaru, pada penelitian yang dilakukan oleh Heryunit Norlinda (2019) dengan Judul
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Atlet Karate Kumite Untuk Kejuaraan Dengan Metode
Simple Additive Weighting (SAW)”. Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan dalam pemilihan
atlet karate kumite adalah kehadiran, latihan tendangan, stamina dan kecepatan. Hasil perhitungan
dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) sesuai data yang didapatkan, dimana yang
memiliki hasil tertinggi adalah yang layak untuk menjadi atlet kumite.
METODE
Metode yang digunakan untuk pengolahan informasi pada Dojo Seilin Banjarbaru, yaitu :
1. Observasi dengan mengamati kegiatan yang sedang berlangsung di pelatihan karate Dojo Seilin
Banjarbaru khusunya untuk atlet kata apa saja yang di latih. Hasil dari observasi yaitu pelatihan
yang dilakukan kurang maksimal dan krtieria yang dilatih masih sebagian yang dilatihkan.
2. Wawancara dengan melakukan wawancara kepada pelatih sekaligus ketua di Dojo Seilin
Banjarbaru yaitu Muhammad Irfan Almi dengan tingkatan sabuk hitam DAN 1 membahas
mengenai sistem penentuan atlet kata di Dojo Seilin Banjarbaru bagaimana dan data – data yang
diperlukan untuk membuat sistem pendukung keputusannya. Melakukan wawancara kepada
salah seorang atlet kata yaitu Ahmad Rizki Rifaldi dengan tingkatan sabuk hitam DAN 1
membahas mengenai proses pemilihan atlet kata dan latihannya.
3. Studi Pustaka diilakukan dengan cara membaca jurnal ilmiah dan menelusuri internet untuk
mencari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah pemilihan atlet karate dengan
mungganakan metode.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi Pembinaan Atlet Untuk Kejuaraan Kata di Dojo Seilin
Banjarbaru.
Sistem Yang Berjalan
Gambar 1. 1 Sistem Yang Berjalan
1. Pelatih Dojo Seilin Banjarbaru menentukan krtieria apa saja yang diperbolehkan untuk
kejuaran atlet kata berdasarkan WKF karate 2019.
2. Atlit dipilih oleh pelatih dojo seilin 1 sampai 2 orang atlet untuk mengikuti kejuaraan atlet kata.
3. Para atlet kata akan diberikan latihan berdasarkan kriteria yang di tentukan oleh pelatih Dojo
Seilin Banjarbaru yaitu kuda – kuda, kecepatan, keseimbangan dan kekuatan.
4. Pelatih Dojo Seilin Banjarbaru mengadakan tes peragaan sebelum di berangkatkan. Jika tes
peragaan gagal maka tidak diikutkan dan berlatih kembali, sedangkan jika berhasil pada tes
peragaan maka akan dikirim untuk kejuaraan atlet kata.
5. Hasil tes kemudian diumumkan kepada atlet yang berhasil lulus tes peragaan.
Berikut merupakan gambar use case dari metode UML ( Unified modeling Languange) yang
digunakan untuk pembuatan Aplikasi Pembinaan Atlet Untuk Kejuaraan Kata di Dojo Seilin
Banjarbaru, yaitu:
Gambar 1. 2 Use Case Admin
Gambar 1. 3 Use Case Anggota
Gambar 1. 4 Use Case Pelatih
Gambar 1. 5 Use Case Dokter
Berikut merupakan gambaran dari Class Diagram dari Aplikasi Pembinaan Atlet Untuk Kejuaraan
Kata di Dojo Seilin Banjarbaru, yaitu :
Gambar 1. 6 Class Diagram
Tampilan Antar Muka Masukan Sistem
Berikut hasil dari implementasi tampilan menu antar muka masukan sistem sebagai berikut :
1. Tampilan Halaman Depan Login
Gambar 1. 7 Tampilan Halaman Depan Login
2. Tampilan Halaman Beranda Admin
Gambar 1. 8 Tampilan Halaman Beranda Admin
3. Tampilan Halaman Beranda Anggota
Gambar 1. 9 Tampilan Halaman Beranda Anggota
4. Tampilan Halaman Beranda Pelatih
Gambar 1. 10 Tampilan Halaman Beranda Pelatih
5. Tampilan Halaman Beranda Dokter
Gambar 1. 11 Tampilan Halaman Beranda Dokter
6. Tampilan Halaman Data Atlet
Gambar 1. 12 Tampilan Halaman Data Atlet
7. Tampilan Halaman Bobot
Gambar 1. 13 Tampilan Halaman Bobot
8. Tampilan Halaman Nilai
Gambar 1. 14 Tampilan Halaman Nilai
9. Tampilan Halaman Proses Perhitungan SAW
Gambar 1. 15 Tampilan Halaman Proses Perhitungan SAW
Tampilan Antar Muka Keluaran Sistem
Berikut hasil dari implementasi tampilan menu antar muka keluaran sistem sebagai berikut :
1. Tampilan Laporan Data Jadwal Latihan
Gambar 1. 16 Tampilan Laporan Data Jadwal Latihan
2. Tampilan Laporan Data Kehadiran Atlet
Gambar 1. 17 Tampilan Laporan Data Kehadiran Atlet
3. Tampilan Laporan Data Event
Gambar 1. 18 Tampilan Laporan Data Event
4. Tampilan Laporan Data Rekomendasi Atlet Kata
Gambar 1. 19 Tampilan Laporan Data Rekomendasi Atlet
5. Tampilan Laporan Data Prestasi Atlet
Gambar 1. 20 Tampilan Laporan Data Prestasi Atlet
6. Tampilan Laporan Data Nilai Keseluruhan
Gambar 1. 21 Tampilan Laporan Data Nilai Keseluruhan
7. Tampilan Laporan Data Hasil Seleksi
Gambar 1. 22 Tampilan Laporan Data Hasil Seleksi
8. Tampilan Laporan Data Atlet Yang Pernah Mengikuti Kejuaraan
Gambar 1. 23 Tampilan Laporan Data Atlet Kata Yang Pernah Mengikuti Kejuaraan
9. Tampilan Laporan Kesehatan Atlet
Gambar 1. 24 Tampilan Laporan Data Kesehatan
Gambar 1. 25 Tampilan Laporan Kesehatan Per Atlet
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasannya diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi pembinaan atlet untk kejuaraan kata yang telah berhasil dibuat dan dapat digunakan
untuk mendukung pemilihan atlet di Dojo Seilin Banjarbaru.
2. Aplikasi ini dapat mempermudah pelatih dalam menentukan atlet yang berprestasi berdasarkan
kriteria, daftar kehadiran, prestasi yang dimiliki oleh atlet dan kesehatan atlet.
3. Aplikasi ini dapat mempermudah atlet dalam menentukan jadwal latihan dan jadwal sarapan
selama berada di Dojo Seilin Banjarbaru.
4. Aplikasi ini dapat mempermudah admin dan pelatih dalam mencari data yang diperlukan karena
dilengkapi dengan kode data dan id penggunanya.
5. Aplikasi ini juga dapat mempermudah para pengguna karena tampilannya dalam bentuk
website.
2. Saran
Saran-saran yang dapat dikemukakan :
1. Dapat dibuka secara bersamaan dengan user berbeda sehingga tidak harus logout terlebih
dahulu.
2. Dapat ditambahkan metode dan kriteria atlet yang lebih lengkap lagi agar pemilihan yang
dilakukan lebih maksimal hasilnya.
3. Dalam hal tampilan website perlu di rapikan dan ditambahkan fitur lokasi Dojo Seilin
Banjarbaru, serta dilakukan update secara berkala untuk memenuhi sistem yang terus
berkembang.
REFERENSI
Booch. (2005). Pengertian Unified Modeling Language UML. 7.
Fakultas Teknologi Informasi. (2020). Template Artikel UNISKA-MAB. Banjarmasin: Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.
Hannanto, S. (2016). Pembahasan Dan Pengertian Karate. Jakarta: Gramedia.
Harianto, P., & Wardoyo, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Atlet Berbakat
Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani. Berkala MIPA, 25(3), 233-241.
Haryanta, A., Rochman, A., & Setyaningsih, A. (2017). Unifed Modelling Languange (UML).
http://www.kamusbesar.com/26886/natalitas. (t.thn.).
Kusumadewi, Hartati, Harjoko, & Wardoyo. (2014). Fuzzy Multi-Atribute Decisopn Making (Fuzzy
MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kusumadewi, Hartati, Harjoko, & Wardoyo. (2014). Simple Additive Weighting Method (SAW).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Labudo, J. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Kelayakan Atlet Taekwondo Tingkat
Nasional Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
Nor, I., Anraeni, S., & Kurniati, N. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Wasit
Dan Juri Terbaik Ikatan Pencak Silat Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi dan Informatika #3, 42-45
Situmorang, H. (2015). Pengertian Sistem Pendukung Keputusan. Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Calon Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten Langkat Pada Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 2 Tanjung Pura Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).
Sutrisna, K. A., Arthana, K. R., & Wirawan, I. M. (2018). Pengembangan Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Atlet Kabupaten Buleleng Dengan Meotde Simple Additive
Wighting (SAW) . ISSN 2252-9063 Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik
Informatika (KARMAPATI) Volume 7 No 2, 157-167.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
(2005). Diambil kembali dari dpr.gp.id: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/45.pdf