APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA DALAM PENENTUAN …etheses.uin-malang.ac.id/87/1/09210055...

19
i APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH (PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH) SKRIPSI Oleh: IRMA ROSALINA NIM 09210055 JURUSAN Al-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013

Transcript of APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA DALAM PENENTUAN …etheses.uin-malang.ac.id/87/1/09210055...

i

APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA

DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH

(PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH)

SKRIPSI

Oleh:

IRMA ROSALINA

NIM 09210055

JURUSAN Al-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2013

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah swt,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan.

Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA

DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH

(PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindahkan data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun oleh orang

lain, ada duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau

sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi

hukum.

Malang, 2 Juli 2013

Penulis,

Irma Rosalina

NIM 09210055

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Irma Rosalina, NIM 09210055,

Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:

APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA

DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH

(PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH)

Maka Pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat

ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Mengetahui

Ketua Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.

NIP 19730603199903001

Malang, 2 Juli 2013

Dosen Pembimbing,

Ahmad Wahidi, M.H.I.

NIP 197706052006041002

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji skripsi saudari Irma Rosalina, NIM 09210055, mahasiswa Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, dengan judul:

APLIKASI KALENDER ISLAM JAWA

DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH

(PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude)

Dengan penguji:

1.

2.

3.

Dr. Fakhruddin, M.H.I.

NIP 197408192000031002

Ahmad Wahidi, M.H.I.

NIP 197706052006041002

Dr. H. Badruddin, M.H.I.

NIP 196411272000031001

(____________________)

Ketua

(____________________)

Sekretaris

(____________________)

Penguji Utama

Malang, 13 Juli 2013

Dekan,

Dr. H. Roibin, M.H.I.

NIP 19681218 199903 1 002

v

MOTTO

“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (Kebesaran Kami),

kemudian Kami Hapuskan tanda malam dan Kami Jadikan tanda siang itu terang

benderang, agar kamu (dapat) mencari kurnia dari Tuhan-mu, dan supaya kamu

mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Dan segala sesuatu telah Kami

Terangkan dengan jelas.”

(QS. Al-Israa‟: 12)1

1 Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya. Diterjemahkan Yayasan Penyelenggara

Penterjemah Al-Quran, disempurnakan oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran, (Bandung: CV

Penerbit Diponegoro,2006), h.283.

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk Ibuku Nurul Faidah, Bapakku Subkhan, Adikku

Afrizal Rohman, serta semua keluargaku yang selalu memberi semangat dan doa.

Dan juga kepada segenap Guru-guruku yang pernah membagi ilmunya.

Jazzakumullah Ahsanal Jaza‟

vii

PRAKATA

د السنني ه, منازل لت علموا عدالذي جعل الشمس ضيآء والقمر ن ورا وقدر المداهللب عد... أما .و اشهدان الإلو اال اهلل الشريك لو واشهد ان ممدا عبده ورسول والساب.

Dengan rahmat, hidayah serta izin Allah swt penulisan skripsi yang berjudul

Aplikasi Kalender Islam Jawa Dalam Penentuan Awal Bulan Qomariyah

(Penyesuaian Kalender Saka Dengan Kalender Hijriyah) dapat diselesaikan.

Shalawat beriring salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan Nabi

Muhammad saw, yang telah membawa umatnya dari zaman kejahiliyahan menuju

zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Ahmad Wahidi, M.H.I., selaku dosen pembimbing skripsi dan juga selaku Dosen

Wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penulis mengucapkan terima kasih atas

waktu yang telah beliau curahkan untuk bimbingan, arahan, saran dan motivasi

viii

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini serta selama menempuh perkuliahan.

Sekali lagi terima kasih, Jazzakumullahu Ahsanal Jaza‟.

5. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang yang telah membimbing serta mencurahkan ilmunya kepada penulis,

semoga menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus pahalanya.

6. Segenap Staf Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasi dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Mbak Nurul Laila Safitri selaku motivator dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.

8. Kedua orang tua penulis yang yang tidak pernah mengenal lelah memberikan

kasih sayang, motivasi, serta dorongannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Semoga Allah swt selalu melimpahkan rahmat dan maghfiroh-Nya

atas ketulusan mendidik putra-putrinya, dan untuk Adikku Afrizal Rohman

semoga menjadi putra yang sholeh dan membahagiakan kedua orangtuanya.

9. Sahabatku senasib seperjuangan angkatan 2009 Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, khususnya Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah dan

Hukum Bisnis Syariah, Tutik, Nanda, Lika, sahabat Ijo yang telah melewati masa-

masa perkuliahan bersama-sama. Semoga Allah swt selalu memberikan

kemudahan untuk meraih cita-cita dan harapan dimasa depan.

10. Sahabatku di kontrakan Full House Malang, Afdi, Mbak Ida, Khofif, Fika, Fifi,

Zizah, Sari, Rufi, Umi, Ega, Iis dan juga I.R yang selalu bersedia untuk berbagi

rasa kebahagian dan kesedihan.

ix

Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini dapat bermanfaat bagi

semua pembaca dan penulis, khususnya penulis pribadi. Penulis menyadari skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta

saran dari semua pihak dami kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 2 Juli 2013

Penulis,

Irma Rosalina

NIM 09210055

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan

Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

Termasuk dalam kategori ini ialah nama Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa

selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau sebagaimana

yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulisan judul buku dalam

footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan transliterasi ini.

Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan dalam

penulisan karya ilmiah, baik yang berstandard internadional, maupun ketentuan

khusus yang digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang digunakan Fakultas

syariah Universitas Islam Negeri Malang (UIN) Maulana Maluk Ibrahim Malang

menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat

Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendididkan dan

Kebudayaan Repiblik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/1987 dan

0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa

Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.

B. Konsonan

Dl = ض Tidak dilambangkan = ا

Th = ط B = ب

Dh = ظ T = ت

(koma menghadap ke atas)„ = ع Ts = ث

Gh = غ J = ج

F = ف H = ح

Q = ق Kh = خ

xi

K = ك D = د

L = ل Dz = ذ

M = م R = ر

N = ن Z = ز

W = و S = س

H = هى Sy = ش

Y = ي Sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak diawal

kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan,

namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata maka dilambangkan dengan

tanda koma diatas (‟), berbalik dengan koma („), untuk pengganti lambang “ع”.

C. Vokal, panjang dan diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah

ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan

panjang masing-masing ditulis dengan cara sebagai berikut:

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang = î misalnya قل menjadi qîla

Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna

Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”,

melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat

diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis

dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:

Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun

xii

Diftong (ay) = ي misalnya خر menjadi khayrun

D. Ta’marbûthah (ة)

Ta‟marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada ditengah-tengah

kalimat, tetapi apabila ta‟marbûthah tersebut berada diakhir kalimat, maka

ditaransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة للمدرسة menjadi

alrisalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang

terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan

menggunakan “t” yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya: ف

.menjadi fi rahmatillâh رحمة هللا

E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah

Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak

di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-

tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-

contoh berikut ini:

1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan…

2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan…

3. sy ‟ All h k na wa m lam yasy lam yakun.

4. Bill h „azza wa jalla.

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

ABSTRAK ................................................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 7

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 8

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8

F. Metode Penelitian ..................................................................................... 9

G. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 13

H. Sistematika Pembahasan........................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI PENENTUAN AWAL BULAN

QOMARIYAH DAN KALENDER ISLAM JAWA ................................. 19

A. Sistem Kalender ...................................................................................... 19

1. Kalender Syamsiyah (Solar Calendar) ............................................. 20

2. Kalender Qomariyah (Lunar Calendar)............................................ 21

3. Kalender Syamsiyah Qamariyah (Lunisolar Calendar) ................... 22

B. Tinjauan Tentang Kalender Hijriyah, Kalender Saka, dan

Kalender Islam Jawa ............................................................................... 23

1. Kalender Hijriyah ............................................................................ 23

2. Kalender Saka .................................................................................. 25

3. Kalender Islam Jawa ........................................................................ 27

xiv

a. Saptawara/Padinan ................................................................... 28

b. Sasi Jawa.................................................................................... 28

c. Tahun dan Windu ...................................................................... 29

d. Pancawara/Pasaran .................................................................. 29

e. Kurup ......................................................................................... 30

f. Pranata Mangsa ........................................................................ 31

g. Padewan .................................................................................... 33

h. Pandangon ................................................................................. 33

i. Paringkelan ............................................................................... 33

j. Pawukon/Wuku .......................................................................... 33

C. Hisab Awal Bulan Qomariyah ................................................................ 34

1. Pengertian Awal Bulan Qomariyah ................................................... 34

2. Dasar Hukum Sistem Rukyat dan Sistem Hisab ................................ 37

3. Metode Penetapan Awal Bulan Qomariyah ....................................... 40

a. Rukyat ............................................................................................ 41

b. Hisab .............................................................................................. 41

1) Hisab Urfi ................................................................................ 42

2) Hisab Haqiqi ............................................................................ 44

a) Hisab Haqiqi Taqribi ......................................................... 44

b) Hisab Haqiqi Tahqiqi ......................................................... 45

c) Hisab Haqiqi Tadqiqi ......................................................... 46

D. Islam Dan Kebudayaan ........................................................................... 46

1. Relasi Islam Dan Kebudayaan Jawa ................................................. 46

2. Karakteristik Islam Jawa ................................................................... 48

E. Sejarah Kalender Islam Jawa .................................................................. 51

1. Munculnya Kerajaan Mataram Islam ................................................. 52

2. Pemerintahan Sultan Agung (Mataram Islam) ................................... 53

BAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER

HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL

BULAN QOMARIYAH ............................................................................. 57

xv

A. Penyesuaian Perhitungan Antara Kalender Saka Dengan Kalender

Hijriyah ................................................................................................... 57

B. Metode Perhitungan Kalender Islam Jawa dalam Penentuan Awal

Bulan Qomariyah .................................................................................... 67

BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 74

A. Kesimpulan ................................................................................................. 74

B. Saran ........................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Kalender Hijriyah dan umurnya.......................................................... 25-26

Tabel 2.2 : Kalender Islam Jawa dan Umurnya .................................................... 28

Tabel 2.3 : Kedudukan Tahun Alip Pada Siklus Kalender Hijriyah ..................... 30-31

Tabel 3.1 : Numerologi Arab ................................................................................ 60

Tabel 3.2 : Umur Bulan Kalender Islam Jawa Berdasarkan Kurup ...................... 63-64

Tabel 3.3 : Jadwal Tahun Jawa ............................................................................. 68-69

Tabel 3.4 : Jadwal Bulan Jawa .............................................................................. 69-70

xvii

ABSTRAK

Rosalina, Irma. 09210055. 2013. Aplikasi Kalender Islam Jawa Dalam Penentuan

Awal Bulan Qomariyah (Penyesuaian Kalender Saka Dengan Kalender

Hijriyah). Malang. Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas

Syariah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing : Ahmad Wahidi, M.H.I.

Kata Kunci: Kalender Saka, Kalender Hijriyah, Awal Bulan Qomariyah

Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Jawa telah mengenal sistem

penanggalan yang dikenal dengan sebutan Prata Mangsa. Dengan masuknya

pengaruh Hindu Budha turut pula mempengaruhi sistem penanggalan yang berlaku di

Jawa. Kemudian dengan mulai berdirinya kerajaan bercorak Islam di pulau Jawa

khususnya pada masa Mataram Islam ketika pengaruh Islam masuk ke pulau Jawa,

sistem penanggalan tersebut dirubah oleh sultan agung menjadi kalender Jawa yang

menggunakan perhitungan kalender Islam. Hal ini menarik mengingat bahwa di masa

kekinian aliran Islam Jawa masih menggunakan Kalender Islam Jawa tersebut

sehingga masih bertahan keberadaannya hingga sekarang.

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyesuaian yang

terjadi antara kalender Saka dengan kalender Hijriyah yang kemudian menghasilkan

kalender Islam Jawa, serta untuk mengetahui bagaimana aplikasinya dalam penetapan

awal bulan Qomariyah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan

kalender Islam Jawa yang seharusnya dan mengetahui bagaimana penerapannya

dalam penentuan awal bulan Qomariyah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif,

dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta pendekatan disiplin ilmu ilmu falak

dan sejarah. Pendekatan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem

perhitungan dari kalender Islam Jawa dan melacak asal muasal munculnya kalender

tersebut.

Berdasarkan hasil analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan, maka

diperoleh kesimpulan bahwa penyesuaian yang terjadi antara kalender Saka dengan

kalender Hijriyah menghasilkan kalender Islam Jawa. Penyesuaian dalam kalender

Islam Jawa antara lain ialah dalam penyebutan nama hari dan nama bulan, selain itu

kalender Islam Jawa juga memiliki siklus yang berbeda dengan kalender Hijriyah

yaitu selama 8 (delapan) tahun atau 1 (satu) windu dengan 3 (tiga) tahun

wuntu/panjang dan 5 (lima) tahun wastu/pendek. Siklus tersebut juga dinamai dengan

berdasarkan urutan numerologi Arab. Terdapat selisih atau kelebihan satu hari setiap

120 (seratus dua puluh) tahunnya, dan untuk menyesuaikan dengan kalender Hijriyah

maka ada 1 (satu) hari yang dihilangkan. Setiap berganti kurup berganti juga nama

kurupnya, macam-macam kurup tersebut sebenarnya sama hanya berbeda dalam

penentuan awal tahun Alipnya. Sistem perhitungan yang digunakan dalam kalender

Islam Jawa ini yaitu sistem hisab urfi, kecuali dalam tahun-tahun tertentu di mana ada

penunjukkan tahun panjang dan tahun pendek yang berbeda pada waktu-waktu

tertentu, seperti pada waktu berganti kurup. Penyesuaian-penyesuaian kalender Islam

Jawa dimaksudkan untuk tetap menjaga agar kalender Islam Jawa tetap sesuai dengan

kalender Hijriyah.

xviii

ABSTRACT

Rosalina, Irma. 09210055. 2013. Application of Islamic Java Calendar In

Determination at beginning of Qomariyah Months (Adjustment between

Saka Calendar With Hijri Calendar). Malang. Thesis. Al-Ahwal Al-

Syakhshiyyah Departement. Sharia Faculty. The State Islamic University

of Maulana Malik Ibrahim of Malang. Advisor: Ahmad Wahidi, M.H.I.

Keywords: Saka Calendar, Hijri Calendar, Beginning of Qomariyah Months

Before the arrival of Islam, the Java society has known about dating system

that called as Prata Mangsa. When Hinduism and Buddhism came, they also helped

the influence of dating system that is applicable in Java. After that, when Islam

kingdom was build in Java island, especially Islam Mataram, the dating system was

changed to Java Calendar that used a calculation of Islamic calendar by the Great

Sultan. It is interesting because now sects of Islamic Java use the Islamic calendar

that it is existence still survive until now.

The focus of this research is to determine the adjustment that occurs between

the Saka calendar and Hijri calendar that result the calendar of Islamic java, and to

find out how its application in determining the beginning of Qomariyah months. It

aims at findingout how to use the calendar of Islamic Java that supposed, and to know

how it is implemented in determination at the beginning of Qomariyah months.

Types of research that used in this study is normative research, by using the

qualitative approach and a disciplined approach of astronomy and history. The

approach aims at determining is the calculation system of the Islamic Java calendar

and to track the origins of the advent of calendar.

Based on the analysis of the data that have been collected, it can be concluded

that the adjustment that occurs between the Saka calendar and Hijri calendar that

became to calendar of Islamic Java is the mention of the day name and the month

name. Calendar of Islamic Java also has a different cycle to Hijri calendar is for 8

(eight) years or 1 (one) with 3 (three) years wuntu / length and 5 (five) years wastu /

short. The cycle is also called by the order of Arabic numerology. There is a

difference or excess of one day every 120 (one hundred twenty) years. And for

adjusting the Hijri calendar, there is 1 (one) day eliminated. Each kurup is changed,

the name is canged too. Many kind of kurup is same in fact, it just differing in the

determination at Alip year. Determination systems that used in calendar of Islamic

Java is hisab urfi system, except in certain years that there is a long year and a short

year that different at certain times, such as when changing kurup. Adjustments at

calendar of Islamic Java is intended to keep the calendar of Islamic Java fixed in

accordance with the Hijri calendar.

xix

لخص البحثم. تطبيق الرزنامة اإلسالمية اجلاوية ىف إثبات بداية شهر القمرية )تكييف رزنامة 0202 ،25002200إيرما راسالينا،

ساكا برزنامة اهلجرية(. حبث جامعي، قسم األحوال الشخصية كلية الشريعة. جامعة موالنا مالك حتت إشراف: األستاذ أمحد واحدي املاجستري. إبراىيم اإلسالمية الكومية، ماالنج

: رزنامة ساكا، رزنامة اهلجرية، بداية شهر القمرية.يسيةالكلمات الرئ Pranata)قبل جميئ اإلسالم، قد عرف جمتمع جاوى نظام الرزنامة الىت مسيت برباتا مانكسا

Mangsa) بدخول ىندوسي وبوذا فقد يؤثر على نظام الرزمنة املستخدمة جباوى. مث ىف بداية اململكة اإلسالمية .ماتارام اإلسالمية حينما جاء أثر اإلسالم إىل جزيرة جاوى، غري سلطان آكونك نظام الرزنامة وخاصة ىف عصر مملكة

إىل الرزنامة اجلاوية اليت تستفيد حساب الرزنامة اإلسالمية. وىذا مشوق ألن ىف ىذا العصر، كان جمتمع اإلسالم يام.جباوى ال يزالون استفادة تلك الرزنامة اإلسالمية اجلاوية إىل ىذه األ

اىتم ىذا البحث ملعرفة التكييف بني رزنامة ساكا بالرزنامة اهلجرية اليت تنتج الرزنامة اإلسالمية اجلاوية، وملعرفة تطبيقها ىف إثبات بداية شهر القمرية. وأىداف ىذا البحث ملعرفة تطبيق الرزنامة اإلسالمية اجلاوية الصحيحة و

ىف إثبات بداية شهر القمرية.مسي ببحث معياري، باستخدام املدخل الكيفي و مدخل العلوم الفلكية و التارخيية. إن ىذا ىذا البحث

املدخل ملعرفة كيفية الساب من الرزنامة اإلسالمية اجلاوية و حبث عن تاريخ تلك الرزنامة. تصب رزنامة استنادا على نتيجة حتليل البيانات اجملموعة، أن تكييف بني رزنامة ساكا برزنامة اهلجرية الىت

8إسالمية جاوية ىي تسمية األيام و الشهور، واختلف مدار الرزنامة اإلسالمية اجلاوية بالرزنامة اهلجرية طوال سنة، و للتكييف 002سنوات. و يف تسمية ىذا املدار يستند على سياق رقم العرب. ىناك االختالف يوم لكل

كلما تغري كوروب فتغري اسم كوروب، أنواع تلك الكوروب متساوية ولكن بالرزنامة اهلجرية ال بد لنا أن ننسخ يوما. االختلف يف إثبات بداية عام األلف. نظام الساب الذي يستفاد ىف الرزنامة اإلسالمية اجلاوية مسي حبساب عريف، إال

ت تغري الكوروب. ىدف ىف سنوات معينة الىت ذكرت السنة الطويلة و القصرية املختلفة ىف أوقات معينةت، كما ىف وق تكييف الرزنامة اإلسالمية اجلاوية ىو للمحافظة على مطابقتها بالرزنامة اهلجرية.

ال يسري بالفعال. و لو قد جهز 0228سنة 0قانون احملكمة الكربى رقم 8يعرف أن تطبيق فصل . و مسبب ذلك عند القاضي ىو احملكمة الدينية الوسيط من خارج احملكمة، لكن اإلختيار من إشارة جملس القضاة

نقصان فهم اجملتمع، و غيابة اجملتمع عن الكم و العادة ىف اجملتمع، و غيابة املتقاضي ىف اجللسة، و نقصان اجلسور ىف نظام حق إختيار الوسيط، و تأخر تطبيق الوساطة، و عدم إشارة الوسيط من جملس القضاة، و اختالف الوسيط

لك عند القاضى يعىن بالشرح على اجملتمع عن الوساطة، و إنشاء لوحة اإلعالنات عن بالقاضى. أما الل ىف ذ الوسيط، و أداء الوساطة قبل بداية برامج اجللسة.