Aplikasi Internet

9
Nadiyatul Aynun Jariyah Nur Laily Kartiningsih RESUME MATERI APLIKASI INTERNET Oleh : Nadiyatul Aynun Jariyah 1200631020 Nur Laily Kartiningsih 1200631014 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Tehnik Universitas Muhammadiyah Jember 2014

Transcript of Aplikasi Internet

Page 1: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

RESUME MATERI

APLIKASI INTERNET

Oleh :

Nadiyatul Aynun Jariyah – 1200631020

Nur Laily Kartiningsih – 1200631014

Jurusan Manajemen Informatika

Fakultas Tehnik

Universitas Muhammadiyah Jember

2014

Page 2: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

Pengertian OOP

OOP (Object Oriented Programming) adalah sebuah konsep pemograman yang

berbasis objek, OOP merupakan terobosan baru dalam pemrograman setelah pemrograman

prosedural, pemrograman modular dan pemrograman abstraksi data. Framework-framework

berbasis PHP lahir untuk membuat pemrograman di php memakai style pemograman

berorientasi object.

Framework-framework berbasis OOP antara lain CI (Code Ignitor) dan YII.

Framework-framework ini memisahkan antara bisnis proses dan tampilan. Dalam bahasa

teknisnya adalah memisahkan Model dari View. Antara model dan view dihubungkan dengan

controller. Gaya pemisahan ini kemudian dikenal dengan MVC(Model View Controller).

Dengan konsep OOP yang dimplemantasikan dalam MVC ini maka kita dapat

mengembangkan aplikasi yang besar berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP.

Berdasarkan pengamatan penulis, framework yang mudah dikembangkan adalah YII.

Kelebihan dari YII adalah: dokumentasi yang lengkap, ada code generator berbasis web dan

pengembangan yang masih dilakukan terus.

Contoh pemrograman berbasis OOP misalnya kita ingin membuat database

karyawan. Class model yang akan digenerate adalah : models/Karyawan.php Controller yang

akan digenerate adalah: controllers/KaryawanController.php Pada KaryawanController.php

akan ada actionCreate, actionUpdate, actionView , actionAdmin dan actionDelete Kemudian

pada views akan dihasilkan views/karyawan/create.php, views/karyawan/update.php

views/karyawan/view.php dan file-file pendukung view lainnya. Programmer yang akan

mengembangkan aplikasi dianjurkan untuk belajar framework YII sebelum membuat coding

secara manual. Dengan Mempelajari framework YII terlebih dahulu maka akan sangat

menghemat waktu development dibandingkan dengan membuat coding secara manual.

Kenapa harus OOP?

OOP memberikan kemudahan bagi programmer dalam pembuatan sebuah program,

memberikan fleksibilitas yang lebih, kemudahan penggunaan program, dan dipakai luas

dalam teknik piranti lunak skala besar. Selain itu dengan pemograman OOP kode yang dibuat

akan lebih mudah dikembangkan dan dirawat dalam arti seorang programer bisa menambah

sebuah objek baru tanpa harus menggangu dan merubah modul yang lain. Berikut ini

keuntungan dari penggunaan OOP dalam pemograman :

1. Reusability (kemampuan untuk digunakan kembali). Kode yang dibuat dapat

digunakan kembali di aplikasi atau program lainnya.

2. Extensibility (Kemampuan untuk dapat dikembangkan). Kita dapat membuat method

yang baru atau mengubah yang sudah ada sesuai dengan yang kita inginkan tanpa

harus membuat kode dari awal.

Page 3: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

3. Maintainability (Kemampuan untuk mudah dikelola), kode yang sudah dibuat lebih

mudah untuk di maintain/manage.

Apabila aplikasi yang dibuat adalah aplikasi dengan skala besar dan apabila terjadi

error atau kesalahan maka dengan OOP hal tersebut mudah ditangani karena pemograman

yang menggunakan OOP sudah modularitas(memecahkan program yang besar menjadi

bagian-bagian kecil) sehingga perbaikan cukup pada modul-modul tertentu saja tanpa

harus mengubah modul yang lainnya. Empat konsep utama OOP Dalam pemograman

OOP, ada empat hal yang harus diperhatikan karena hal tersebut merupakan konsep vital

dari OOP tersebut. Berikut ini konsep tiga konsep utama tersebut:

1) Encapsulation/pembungkusan, merupakan penyembunyian informasi melalui private

dan protected.

2) Inheritance/pewarisan, adalah kemampuan untuk membuat classturunan yang

mewarisi property dan method dari kelas induk.

3) Abtraction/abtraksi, adalah sebuah konsep yang merupakan representasi abstrak dari

konsep dalam pemograman, misalnya objek mobil merupakan representasi abstrak

dari mobil dalam dunia nyata.

4) Polymorphism/banyak bentuk, seorang programer bisa memakai method dengan

nama yang sama pada class-class yang berbeda.

Page 4: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

KONSEP MVC DENGAN PHP

Kerangka CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang menggunakan konsep

MVC, dimana MVC itu sendiri adalah singkatan dari model, view dan controller. MVC

adalah arsitektur aplikasi yang memisahkan kode-kode aplikasi dalam tiga lapisan, Model,

View dan Control. MVC termasuk dalam arsitektural design pattern yang menghendaki

organisasi kode yang terstruktur dan tidak bercampur aduk. Ketika aplikasi sudah sangat

besar dan menangani struktur data yang kompleks, harus ada pemisahan yang jelas antara

domain model, komponen view dan kontroler yang mengatur penampilan model dalam view.

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa MVC merupakan sistem dasar pada Codeigniter

yang mengelompokkan fungsi-fungsi dalam framework tersebut berdasarkan tiga kategori

menjadi Model, View dan Controller (MVC).

Model : berfungsi untuk menangani semua fungsi yang berhubungan dengan

database. View : berfungsi untuk menangai bagian tampilan pada aplikasi yang dibagnun

dengan Codeigniter. Controller : berfungsi sebagai perantara atau pengontrol pergerakan

aliran data dari model menuju view dan sebaliknya.

Ketika user melakukan request website ke web server, maka pertama kali yang di

runing adalah file controller, kemudian file kontroller ini akan mengecek, apoakah

memerlukan database atau tidak, jika iya maka rute selanjutnya adalah, kontroller memanggil

model => disni model melakukan pengolahan database lalu mereturnkan hasilnya ke dalam

controller. Selanjutnya kontroller akan memparsing hasil dari model tadi ke dalam views dan

ditampilkan ke user.

Page 5: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

Beberapa konsep penggunaan MVC yang terdapat pada PHP

Frameworks

Saat ini penggunaan framework dalam pengembangan aplikasi berbasis web sedang

menjadi trend topik pembicaraan. Pasalnya penggunaan framework dapat mengurangi beban

kerja programmer, framework dapat lebih praktis dan menghemat waktu bila dibandingkan

dengan model pure coding (membuat dari awal). Selain itu, ada hal menarik jika kamu

mengikuti perkembangan antar penerbit framework. Mereka seolah-olah bersaing

memberikan fitur fasilitas trend baik di security, AJAX support, validitas data hingga

otentifikasi user. Saat ini ada sangat banyak framework PHP yang beredar dan dapat

didownload dan digunakan oleh pengguna internet. Jumlah framework munkin akan terus

berkembang karena PHP adalah platform yang open source,

Dari sekian banyak framework yang beredar, ada 5 yang populer dan beberapa pernah

sayagunakan

1. CakePHP

Framework ini mengusung konsep arsitektur MVC (Model-View-Controller)

dan juga ORM (object Relation Mapping). Aplikasi yang dibuild ddngan cakePHP

bisa dirunning di PHP4 ataupun PHP5. Dalam koneksi database framdwork ini

mensupport MySQL, SQLLITE, PGSql, DB2 dan juga Oracle. framework ini

menyediakan modul tambahan berupa otentifikasi user, security, access control list

sehingga memungkinkan membangun aplikasi dengan cepat. Selain itu cake php juga

sudah mendukung javascript, AJAX, XML dan Rss dan email yang sudah terintegrasi

dalam library nya. Sayangnya, support dokumentasi untuk framework ini masih

kurang lengkap, meskipun begitu komunitas pengguna cakePHP berkembang pesat

2. CodeIgniter

hampir mirip dengan cakePHP, framework ini mengusung konsep arsitektur

MVC, namun framework ini belum mendukung ORM, Codeigniter menyediakan

banyak sekali modul yang berguna di pengembangan web seperti session

management,email, security (anti Xsrf),file management,0image management dan

XMLRPC yang menjadi keunggulan dari aplikasi besutan ellislab ini adalah

dokumentasi yang banyak dan lengkap serta terorganisis dengan baik sehingga

framework ini mudah dipelajari, selain itu bahasa yang digunakan juga lebih

“manusiawi” dibanding cakePHP

3. Kohana

framework ini menggunakan konsep MVC, pada awalnya framework ini

merupakan pengembangan dari codeigniter,ada kesamaan antara Ci dengan kohana,

namun semua script di Kohana telah ditulis ulang.

4. Simphony

framework ini ditujukan untuk pengguna PHP5, framework ini mensupport

berbagai koneksi database. Seperti framework yang disebutkan diatas, simphony juga

mengusung konsep arsitektur MVC. Dukungan terhadap teknologi AJAX sudah

terintegrasi di framework ini. Dalam hal dokumentasi, simphony telah

memberikannya dengan cukup baik, namun yang mdnjadi kekurangan adalah proses

Page 6: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

installasi yang lebih rumit dan njelimet dibanding dengan cakePHP dan

CodeIGNITER

5. Zend Framework

menurut situs resminya, framework ini dikhususkan untuk pengembangan

aplikasi web 2.0 dan untuk mempermudah dalam mengakses API dari situs2 besar

seperti google, facebook, yahoo, flickr dsb. Sehingga tak mengherankan kalau

framework ini dibekali modul2 web 2.0, syndication,AJAX, web services, search.

Yang menjadi pertanyaan adalah dari sekian banyak framework tersebut, mana

yang paling bagus? Akan sulit sekali menentukan mana yang paling bagus, karena

semua framework memiliki kelebihan dan kekurangan masing2, serta dibuat dengan

tujuan khusus. Jadi sebagai penyelesaian, kita harus mempertimbangkan betul2

fungsionalitas aplikasi yang akan dibangun lalu pilihlah framework yang sesuai dan

diyakini dapat membantu dan mempercepat proses building

Page 7: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemograman Web

PHP adalah bahasa pemograman web yang digunakan untuk membuat halaman web

dinamis (wikipedia). Walaupun pada perkembangannya, PHP saat ini juga dapat digunakan

untuk membuat aplikasi selain web, seperti aplikasi desktop. PHP pertama kali di

kembangkan pada tahun 1995 olehRasmus Lerdorf, namun sekarang di ambil oleh oleh The

PHP Group. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page, namun dalam

perkembangannya, di ubah menjadiPHP: Hypertext Preprocessor, sebuah

kepanjanganrekursif. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, yang sedikit berbeda dengan

lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.

Namun penggunaan PHP tetap tidak dikenakan biaya (gratis). Kemudahan dan

kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Dan

menurut wikipedia, PHP telah terinstall pada lebih dari 244 juga website dan 2,1 web server

hingga saat ini.

Fungsi PHP Dalam Pemograman Web

Dalam membuat halaman web, PHP sebenarnya bukanlah bahasa yang wajib

digunakan. Sebuah website sederhana dapat dibuat tanpa menggunakan PHP sama sekali.

Anda bisa membuat sebuah website, murni dengan menghubungkan beberapa

halaman HTML saja. Namun jika anda ingin membuat web yang dinamis, bisa menyimpan

ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, maka pada

saat itulahPHP dibutuhkan. Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam

dokumen HTML. Karena hal inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau

bahasa pemogramanscript.

Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan anda ingin membuat list dengan no 1 sampai 10,

dengan HTML saya bisa membuatnya secara manual, seperti kode berikut:

1

2

3

4

5

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Contoh list dengan HTML</title>

</head>

Page 8: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

<body>

<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>

<ol>

<li>Nama Mahasiswa ke-1</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-2</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-3</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-4</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-5</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-6</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-7</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-8</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-9</li>

<li>Nama Mahasiswa ke-10</li>

</ol>

</body>

</html>

Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara copy-

paste tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no urut di belakangnya.

Namun jika yang saya inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list,

cara copy-paste itu akan membuat tangan dan mata menyerah.

Namun jika menggunakan PHP, saya tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali

sebagai berikut:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Contoh list dengan PHP</title>

</head>

<body>

<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>

<ol>

<?php

for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)

{

echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";

}

?>

</ol

</body>

</html>

Page 9: Aplikasi Internet

Nadiyatul Aynun Jariyah

Nur Laily Kartiningsih

Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, saya dapat membuat list

tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i.

Namun PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal lain yang

bisa anda lakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database, menghasilkan gambar,

halaman PDF, management cookiedan session, dan hal lainnya yang akan kita pelajari di

dalam tutorial belajar PHP selanjutnya di duniailkom. Sebagai langkah awal memahami PHP,

pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang sejarah PHP dan perkembangan

versinya, dari awal kemunculannya pada tahun 1994, hingga menjadi salah satu bahasa

pemograman paling populer saat ini.