APLIKASI GEOMAGNET
Transcript of APLIKASI GEOMAGNET
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
1/19
OLEH:OLEH:
ABDUL RAUFABDUL RAUF
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
2/19
PENDAHULUANGeofisika merupakan ilmu yang mempelajari dan menelaahenang srukur !a"ah permukaan unuk mengeahui
kandungan mineral di dalam !umi dengan menggunakanpengukuran# hukum# meode dan analisis fisika serapemodelan maemaika unuk mengeksplorasi danmenganalisis srukur dinamik !umi dengan ujuan men$arimineral mineral yang !erguna !agi kehidupan manusia%Anonim# &''(a)*
+eode geomagne %magneik) dilakukan !erdasarkanpengukuran anomali geomagne yang diaki!akan olehper!edaan konras susepi!ilias aau permea!ilias magneiku!uh je!akan dari daerah sekelilingnya* ,er!edaan
permea!ilias relaif iu diaki!akan oleh per!edaan disri!usimineral ferromagnei$# paramagnei$ dan diamagnei$* Alayang digunakan unuk mengukur anomali geomagne yaiumagneomeer* +eode geomagne ini sensiif erhadapperu!ahan -eri$al# umumnya digunakan unuk mempelajariu!uh inrusi# !auan dasar# ura hydrohermal yang kaya akan
mineral ferromagnei$ dan srukur geologi %.opan/# &''()*
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
3/19
Ber!agai !auan yang erdiri dari !erma$am0ma$am mineral
memiliki sifa magneik yang masing0masing dapa
dikelompokan kedalam :
1.Diamagnetik# yaiu mineral yang mempunyai kerenanan
magneik yang negaif arinya or!i elekeron pada !enda ini
selalu !erla"anan dengan medan magne dari luar* 1onohnya
ialah grafi# marmer# kuarsa dan garam*
2.Paramagnetik# yaiu mineral yang memiliki harga kerenanan
magne posiif dan nilainya ke$il# misalnya !auan !eku asam*
3.Feromagnetik# yaiu mineral yang memiliki nilai kerenanan
magne !esar# misalnya !er!agai !auan !eku !asa aau ulra
!asa*
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
4/19
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
2* Daa pengukuran medan magne oal dan nois# !ersauan nano 3esla %n3)
&* Analisa dgn menggunakan sof"are 4urfer 5*' yang mem!enuk pola konur
disri!usi medan magneik oal dan sof"are +agpi$k0laes mem!enuk
pola konur anomali medan magneik yang men$irakan sisipan mineral*
6* Hasil konur disri!usi medan magneik oal dikoreksi dengan medan
magenik oal -ariasi harian dan 7GRF# agar anomali lokal aau !a"ah
permukaan dapa erekam !aik dengan menga!aikan anomali regional#
sehingga diperoleh hasil anomali medan magneik*
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
5/19
PEMETAAN MINERAL KONDUKTIF DENGANPEMETAAN MINERAL KONDUKTIF DENGAN
METODE GEOMAGNETIKMETODE GEOMAGNETIK(The Mapping of Con!"ti#e Minera$ %& 'eomagneti" Metho(The Mapping of Con!"ti#e Minera$ %& 'eomagneti" Metho
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
6/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
7/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
8/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
9/19
Berdasarkan hasil akuisisi dan inepreasi daa erhadap
hasil pengukuran !a"ah permukaan pada daerah gamping
2*8ilai kemagnean rendah menunjukkan daerah yang
!ersisipan dengan !enukan !auan kalsi se!elah selaandan !auan aragoni yang merupakan !enukan !auan
sedimenasi ua se!agai dasar pem!enukan mineralisasi
di daerah pengukuran*
&*8ilai kemagnean sedang menunjukkan !auan dasaraau !auan fundamenal pada daerah gampingan yang
!erasosiasi dengan aragoni dan kalsi sehingga
mem!enuk !auan dolomie*
6*8ilai kemagnean inggi menujukkan +ineral kondukifdominan diduga adalah mineral +nO6*
9*Hasil pengukuraan geomagnik pada pea anomaly
isomagneik menujukkan keerkaian pada kenampakan
manifesasi sisipan mineral*
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
10/19
PENYELIDIKAN GEOMAGNET UNTUK PENDUGAAN BIJIH BESI
PT BERKAH ALAM SEMESTA DI DESA BANA KECAMATAN BONTOCANI,
KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
Gam!ar
,ea anomali
magneik hasil
program surfer
Luas sekiar &'''Ha
Ada &; linasan
geomagne#
Gam!ark dengan
program surferdan
magpick
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
11/19
3erdapa & anomaly posiif %< 2''' =)# yaiu dipojok Uara > 3imur dan 4elaan0Bara*
?emudian unuk memperjelas kedua anomaly erse!u supaya idak erpengaruh
kondisi deka permukaan#maka dierapkan pengolahan daa upward continuation
sehingga seolah0olah pengukuran dilakukan diaas permukaan !umi dengan
keinggian &'' m* seperi Gam!ar ( !eriku ini
Gambar 7
Peta upward
continuationpada
ketinggian 200m
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
12/19
Setelah memperhatikan adanya anomali yang sudah terlokalisir pada Gambar 7 tersebut
masih perlu diperkirakan posisi benda anomaly dengan reduce to pole, yang diharapkan
dari pasangan anomali itu akan bergabung menjadi satu anomali positif dimana
dibawahnyaterletakbenda anomali (Gambar 8!
Gambar 8
,ea reduction
to the pole
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
13/19
"engingat hasil penggambaran dan pemodelan, maka dari ketiga peta tersebut
bahwa daerah yang dianggap prospek bijih besi berada disebelah #tara$%imur(&' dan
Selatan$arat (S) lokasi penelitian! *emudian dibuat sayatan untuk menggambarkan
dan estimasi kedalaman badan bijih penyebab anomali!
Gambar +! Sayatan $dengan arah #tara$Selatan
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
14/19
Gambar -0! Sayatan $dengan arah Selatan$#tara
.ari hasil dua sayatan tersebut maka dapat diperkirakan kedudukan
badan bijih sekitar /0$0m dari permukaan dan bentuk badan bijih
berupasill dan dike serta bentuklacolithyang 1ukup besar !
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
15/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
16/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
17/19
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
18/19
PENELITI
IR.DRS. ABDUL RAUF, M.SC.
Geograf, UGM, 1985
Teknik Pertambangan, UPN,1987
Eksplorasi, ITB, 199
!ingk"ngan, #M$#!, %%1
-
7/24/2019 APLIKASI GEOMAGNET
19/19