APLIKASI ASSESSMENT MANAJEMEN RISIKO · PDF fileMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ......

download APLIKASI ASSESSMENT MANAJEMEN RISIKO  · PDF fileMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ... misalnya Microsoft Word, ... 2. Ms, Acces 2010 sebagai Aplikasi database. d

If you can't read please download the document

Transcript of APLIKASI ASSESSMENT MANAJEMEN RISIKO · PDF fileMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ......

  • Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815

    Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

    APLIKASI ASSESSMENT MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 31000:2009

    UNTUK MEMBANGUN AWARNESS PEMILIK RISIKO

    PADA PT. ANGKASA PURA II (PERSERO)

    Oleh Soleh1, Gunawan2, Venny Febriyanti3, Eko Dwi R. Manunggal4 1), 2), 3)

    Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang

    Jl Jend Sudirman No. 40 Modernland Cikokol - Tangerang, 15117Tlp 552969

    Email : [email protected]), [email protected]), [email protected]),

    [email protected])

    ABSTRAKS

    PT Angkasa Pura II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan usaha di bidang jasa

    kebandarudaraan. Seiring dengan perkembangan bisnis yang pesat, kegiatan usaha PT Angkasa Pura II

    dihadapkan pada risiko-risiko yang semakin kompleks. PT Angkasa Pura II dituntut untuk menerapkan

    manajemen risiko yang handal agar mampu beradaptasi dengan perkembangan kegiatan usaha tersebut. Oleh

    karena itu, prinsip-prinsip manajemen risiko yang diterapkan haruslah mendukung Perusahaan untuk lebih

    cermat dalam melakukan pengembangan kegiatan usaha. Proses risk assessement merupakan salah satu bagian

    dalam manajemen risiko. Pada saat ini proses risk assessment masih menggunakan metode

    manual/semikomputerisasi, dimana pemilik risiko menulis dikertas atau mengetik di exel dalam memberikan

    data potensi risiko sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengklasifisikan risiko-risiko yang

    ada. Salah satu cara untuk mengatasi masalah di PT Angkasa Pura II ini adalah proses risk assessment secara

    online. Penulisan ini menggunakkan metode analisa dan perancangan berorientasi objek, dimulai dari analisa

    sistem berjalan menggunakan Value Chain, elisitasi kebutuhan sistem, serta penggambaran sistem yang

    diusulkan melalui Unified Modelling Language (UML) yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman

    Hypertext Preprocessor (PHP) dengan basis data MySQL. Dengan adanya Aplikasi risk assessment online ini

    dapat mempermudah pemilik risiko untuk menyampaikan data potensi risiko serta meningkatkan awaeness para

    pemilik risiko di PT Angkasa Pura II.

    Kata Kunci: Risiko, Manajemen, Assesment, Awarness

    1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

    Teknologi informasi saat ini semakin

    meningkat dan perlu mendapatkan perhatian dalam

    hal proses dan penanganannya agar mendapatkan

    informasi yang bermanfaat dan tepat sasaran.

    Kebutuhan sistem informasi mencakup hampir di

    segala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi

    sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat,

    dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal

    tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan

    dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan

    kurang atau terbatasnya sistem informasi yang

    digunakan.

    Salah satu perkembangan yang penting adalah

    semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah

    data yang berfungsi untuk menghasilkan kebutuhan

    yang diinginkan secara tepat dan optimal bagi

    perusahaan.

    Pada perusahaan PT Angkasa Pura II

    mempunyai permasalahan dalam mengolah data dan

    menyimpan data yang berhubungan dengan

    assessment management risiko, untuk mendapatkan

    informasi yang dibutuhkan terkadang relative lama

    karena masih menggunakan pencatatan secara

    manual atau pencatatan dengan menggunakan

    aplikasi excel secara sederhana dan sistem

    monitoring yang ada saat ini di PT Angkasa Pura II

    masih menggunakan penyajian data secara manual

    dengan menggunakan aplikasi word dan excel.

    Padahal pengolahan data dan monitoring tersebut

    sangat penting untuk melihat risiko yang ada pada

    setiap pemilik risiko untuk disampaikan kepada

    pimpinan perusahaan

    Sistem assessment management risiko

    merupakan suatu sistem yang dalam kegiatan

    berkaitan dengan orang-orang, fasilitas, teknologi,

    media, prosedur-prosedur dan pengendalian. Sistem

    assessment management risiko yang baik terkait

    dalam proses pengolahan, penyimpanan, penyajian

    data dan sampai kepada siapa informasi dan laporan

    tersebut diberikan secara real time, sehingga mampu

    memberikan suatu informasi yang bermanfaat bagi

    perusahaan.

    1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membangun sebuah sistem yang

    dapat melakukan proses assessment dengan cepat

    dengan meminimalisasi kesalahan untuk

    membangun awareness semua pemilik risiko?

    1.3 Metode Penelitian Dalam penelitian ini terkait dengan

    pengumpulan data menggunakan wawancara,

    observasi dan study pustaka. Untuk analisa

    menggunakan Value Chain dan pengembangan

    231

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815

    Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

    system menggunakan UML Visual Paradigm, Adobe

    Dreamweaver CS5, XAMPP (PHP&MySQL).

    Menurut Michael E. Porterya (2011:56)

    metode Value Chain digunakan mendeskripsikan

    cara melihat bisnis sebagai rantai aktifitas yang

    mengubah input menjadi output sehingga memiliki

    nilai bagi pelanggan.

    2. PEMBAHASAN 2.1 Kajian Teori

    Menurut ISO 31000:2009 Risiko adalah

    dampak dari ketidakpastian dari pencapaian

    obyektif. Dampak menurut ISO 31000 adalah

    deviasi dari apa yang diharapkan, bisa bersifat

    positif dan/atau negatif.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

    (KBBI) risiko adalah akibat yang kurang

    menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari

    suatu perbuatan atau tindakan.

    Menurut ISO 31000:2009 definisi

    manajemen risiko adalah aktivitas yang

    terkoordinasi untuk mengarahkan dan

    mengendalikan sebuah organisasi dalam menangani

    risiko. Mandat

    &

    Komitmen

    Pengembangan

    kerangka

    Menerapkan

    Manajemen

    Risiko

    Monitoring

    &

    Review

    Pengembangan

    Berkelanjutan

    Gambar 1 Risk assessment

    Sumber: Broadleaf Capital International. Strategic,

    Enterprise and Project Risk Management.

    Pemahaman mengenai pendekatan yang disajikan

    dalam ISO 31000 terhadap pengelolaan risiko di

    dalam sebuah organisasi melalui gambaran relasi

    antara prinsip, kerangka kerja, dan proses

    pengelolaan risiko

    Gambar 2 Pola Kerja Manajemen Risiko ISO 31000:2009

    Panduan prinsip yang dibuat untuk

    mendukung Framework, dimana framework ini akan

    menentukan proses, dan pada akhirnya ada sebuah

    feedsback kembali ke framework dari proses yang

    sudh dijalankan.

    Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang

    menjadi front end dalam sebuah sistem yang

    digunakan untuk mengolah data menjadi suatu

    informasi yang berguna orang-orang dan sistem

    yang bersangkutan(Sri Widiati 2000).

    Menurut Dhanta (2009:32), Aplikasi

    (application) adalah software yang dibuat oleh suatu

    perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas -

    tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft

    Excel. Sedangkan menurut Anisyah (2000:30),

    aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau

    penambahan.

    Aplikasi adalah komponen yang berguna

    melakukan pengolahan data meupun kegiatan-

    kegiatan seperti pembuatan dokumen atau

    pengolahan data. (ALI ZAKI & SMITDEV

    COMMUNITY)

    2.2 Analisa Prosedur Sistem Berjalan Pada analisa ini terdiri dari beberapa prosedur ,

    adapun prosedur kegiatan sistem yang berjalan

    adalah sebagai berikut :

    1) Staf menerima data potensi risiko yang sudah diberikan oleh risk owner unit operasi & teknik

    2) Staf menginput data potensi risiko. 3) Head of Risk Management & Compliance

    (DRM) menugaskan Risk Management

    Manager (DRMR) untuk memilih dan

    mengklasifikasikan risiko yang mempunyai

    nilai tinggi.

    4) Risk Management menunjuk Tim assessment untuk kegiatan risk assesement sampai selesai

    dibuktikan dengan berita acara.

    5) Head of Risk Management & Compliance menerima hasil berita acara tersebut lalu

    melaporkan ke Presodent Director.

    6) Staf akan mendokumentasikan hasil kegiatan risk assessment & berita acara.

    2.2.1 Use case diagram sistem berjalan

    Gambar 3 Use case diagram Risk assessment

    Berdasarkan gambar 3 Use case diagram yang

    berjalan saat ini terdapat:

    a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem penyimpanan dokumen dan risk

    assessment.

    b. 6 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Staf, Tim Assessment dan Head of Risk

    Management & Compliance.

    232

  • Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815

    Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

    c. 5 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor yaitu (menerima data potensi Risk, Input Data

    Potensi Risk, Memilih dan Mengklasifikasikan

    Risk, Memilih Tim Assesment, Melakukan Risk

    Assesment, Menerima dan menginput hasil

    assessment, membuat laporan dan

    mendokumentasikan seluruh proses assessment)

    2.3 Analisa Value Chain

    Pri

    ma

    ry A

    ctivitie

    sS

    up

    po

    rt A

    ctivitie

    s

    1. Menerima potensi

    data risiko.

    2. Menginput potensi

    data risiko

    Berita Acara hasil

    pelaksanaan risk

    assessmemt

    Membangun