API PEKAN 2

6
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial Klien : Nn. N Status Interaksi perawat- klien : SP 1 Berkenalan Lingkungan : RS. Dr. Marzoeki Mahdi Bogor Deskripsi Klien : Klien sering terlihat menyendiri, tatapan mata kosong, tidak ada kontak mata saat berinteraksi, lebih banyak diam ketika berbincang-bincang, dan terlihat sering berbicara atau tersenyum sendiri Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, akibat serta dapat mempraktikkan cara berkenalan dengan orang lain Nama Mahasasiswa : Rizki Annisa Rahardhiany Tanggal : 4 November 2015 Jam : 09.30-09-50 WIB Tempat : Ruang Utari Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat Analisa Berpusat pada pasien Rasional P: “Selamat pagi, N.” K:“Selamat pagi suster.” P: menjulurkan tangan dan tersenyum K: menjabat tangan dan balas tersenyum Berusaha menyapa klien dengan sikap terapeutik Klien menyambut jabat tangan perawat Melakukan komunikasi terapeutik P: “Masih ingat dengan suster tidak,N?” K: “ Masih, suster Icha ya.” P: “Iya benar sekali N? Ternyata P: duduk bersebelahan, dan menatap klien K: klien duduk melihat kearah depan Memperkenalkan diri Klien mulai mau percaya terhadap perawat Melakukan perkenalan diri dengan benar 1

description

API

Transcript of API PEKAN 2

Page 1: API PEKAN 2

ANALISA PROSES INTERAKSIInisial Klien : Nn. NStatus Interaksi perawat-klien : SP 1 BerkenalanLingkungan : RS. Dr. Marzoeki Mahdi BogorDeskripsi Klien : Klien sering terlihat menyendiri, tatapan mata kosong, tidak ada kontak mata saat berinteraksi, lebih banyak diam

ketika berbincang-bincang, dan terlihat sering berbicara atau tersenyum sendiriTujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, akibat serta dapat mempraktikkan cara berkenalan dengan

orang lain Nama Mahasasiswa : Rizki Annisa RahardhianyTanggal : 4 November 2015Jam : 09.30-09-50 WIBTempat : Ruang Utari

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat

Analisa Berpusat pada pasien

Rasional

P: “Selamat pagi, N.”K:“Selamat pagi suster.”

P: menjulurkan tangan dan tersenyum K: menjabat tangan dan balas tersenyum

Berusaha menyapa klien dengan sikap terapeutik

Klien menyambut jabat tangan perawat

Melakukan komunikasi terapeutik

P: “Masih ingat dengan suster tidak,N?”K: “ Masih, suster Icha ya.”P: “Iya benar sekali N? Ternyata N masih ingat suster ya”

P: duduk bersebelahan, dan menatap klienK: klien duduk melihat kearah depanP: bertanya dan tersenyum pada klien

Memperkenalkan diri Klien mulai mau percaya terhadap perawat

Melakukan perkenalan diri dengan benar

P: “Bagaimana kabar N hari ini?”K: (diam dan hanya tersenyum)P: “Kok senyum? Apa yang sedang N pikirkan?”K: “Aku kangen mama aku, suster.”

P: tersenyum dan bersikap rileksK: klien terlihat menerawang, banyak diam dan sesekali tersenyum ketika ditanya

Melakukan komunikasi terapeutik

Klien merasa nyaman Evaluasi

P: “Baik, N. Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan melatih cara berkenalan dengan orang lain.”K: (diam)P: “ kita akan berbincang-bincang sekitar 15 menit di sini. Apakah N bersedia?”K: (mengangguk)

P: tersenyum dan memperhatikan wajah NK: klien menatap kearah depan

Memastikan ekpresi muka/ respon klien

Klien mulai BHSP dengan perawat

Klien dapat menerima perawat dengan baik

1

Page 2: API PEKAN 2

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat

Analisa Berpusat pada pasien

Rasional

P: “ Nah, kemarin kan kita sudah bahas tentang apa penyebab N tidak suka berteman dengan yang lain, menfaat memiliki banyak teman dan kerugian jika tidak memiliki teman? N masih ingat tidak apa saja?”K: “keuntungannya… dapat kerjaan, bisa bantu, temen curhat.P: “Iya bagus sekali, kalau kerugiannya?”K: “ngga ada yang nolongin kalau lagi susah.”P: “Apa lagi?”K: “lupa suster.”P: “Iya tidak apa-apa.”

P: tersenyum dan mengamati ekspresi klienK: klien terlihat diam dan menerawang sebelum menjawab

Penyebab tidak mau berteman, keuntungan dan kerugian tidak memiliki teman

Komunikasi 2 arah Mengevaluasi penyebab tidak mau berteman,keuntungan dan kerugian memiliki teman

P: “Nah, jadi keuntungan berteman banyak ya. N, bagaimana kalau kita coba berkenalan? Ceritanya N dan suster belum kenal”K: “Iya suster”P: “Iya baik, ayo coba N ajak suster kenalan. Yang pertama N sebutkan Nama, kemudian asal dan hobi”K: “Halo nama saya N, asal saya dari bogor. nama kamu siapa?”P: “Halo N saya suster Icha, asal suster dari Lampung. Senang berkenalan dengan N”K: (tersenyum)P: “Iyaaa, bagus sekali N. nah bagaimana kalausekarang kita coba kenalan dengan yang lain? Dengan perawat lain atau pasien lain? Bagaimana, mau tidak?”K: (mengangguk)P: “baik, ayo kita kesana.”

P: memperlihatkan antusiasK: klien terlihat antusias dan bersemangat pada saat bercerita

Membuat klien semakin percaya dan dapat menggungkapkan segalanya

Klien sangat antusias dan bersemangat dalam bercerita

Melatih cara berkenalan dengan orang lain

P: “Mau kenalan sama siapa?””K: “Sama suster yang itu aja” P: “Baik ayo dicoba”K: “Hello, my name is N. what is your name?”P.2 : “Hello, my name is Cindy. Where you

P: memperlihatkan antusiasK: klien terlihat antusias saat mengajak berkenalan

Membuat klien mau mencoba berkenalan dan berinteraksi

Klien antusias saat melakukan kenalan

Untuk membantu proses interaksi klien

2

Page 3: API PEKAN 2

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat

Analisa Berpusat pada pasien

Rasional

come from?”K: “Bogor”P: “Baik, bagus sekali N tadi kenalannya pake bahasa inggris ya. Hebat…”P: “Nah, tadi kan N sudah coba kenalan sama suster Icha, terus kenalan pak bahasa inggris juga tadi ke suster Cindy ya. Apa yang N rasakan setelah berkenalan?”K: (diam dan hanya tersenyum)P: “coba apa yang dirasa?”K: “seneng sus”P: “oh.. bagus sekali. Jadi sekarang teman N jadi bertambah ya. Siapa tadi namanya?”K: “Suster Cindy”P: “Iya benar sekali namanya suster Cindy. Nanti kalau N pengen ngobrol bisa ke suster atau ke suster cindy. Bisa juga ke teman yang lain. Kalau belum kenal N bisa ajak kenalan dulu seperti tadi yang sudah kita praktekan ya.” K: “Iya suster.”

P: tersenyum dan terlihat antusiasK: Melihat kearah perawat sesekali dan tersenyum

Membuat klien merasakan manfaat dari berkenalan dan menambah teman

Mulai mau mencoba berkenalan

Melakukan evaluasi validasi setelah melakukan fase kerja

P: “Nah, sekarang coba N ulangi lagi apa saja yang kita diskusikan hari ini?K: “kerugian dan keuntungan punya teman.”P: iya baik sekali ibu. Terus apa lagi?”K: “tadi latihan kenalan.”P: “Iya benar sekali.”

P: meminta untuk mengulangiK: mengulangi dengan baik

Mengevaluasi objektif Mengulangi yang didapat

Melakukan evaluasi objektif dan keefektifan dari interaksi

P: “Nah, sebaiknya N melakukan kenalan dengan pasien lain disini setiap hari minimal 2 orang. Apa N bersedia? Nah, ini suster kasih jadwal harian untuk N, kira-kira berkenalan mau ditaruh di jam berapa?”K: (tersenyum dan diam)P: “Bagaimana kalau di jam yang sama seperti sekarang? Jam 9 sampai jam 10 ya?”K: “boleh deh sus.”

P: meminta untuk dilakukan tiap hariK: menunjukkan sikap antusias untuk melakukan Tarik napas dalam setiap hari setelah sholat

Minta untuk dilakukan tiap hari

Merasa antusias Membuat ADL berkenalan

3

Page 4: API PEKAN 2

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat

Analisa Berpusat pada pasien

Rasional

P: “baik, yuk coba ditulis dikertasnya.” P: “Baiklah N, sudah 15 menit agak lebih sedikit nih ya kita ngobrol. Bagaimana kalau nanti kita bertemu lagi disini untuk mendiskusikan obat yang biasanya N minum? Apa N bersedia?”K: “Iya sus.”P:” baik ibu. Kalau begitu suster kesana dulu ya. N jangan sendirian terus disini, sama teman-teman yang lain ya.” K: “iya suster.”

P: tersenyum ramahK: tersenyum

Membuat kontrak selanjutnya

Menyetujui kontak Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Kesan Perawat:Klien sudah mulai dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. Klien terlihat kooperatif selama proses.

4