AP/DITA ALANGKARA Voli Pantai Siap ke Semifi Chris John ... · 11/21/2010 · sekecil apa pun itu....

1
MI/AGUS M Achmad Sutjipto Ketua Umum PB PODSI Sport | 5 MINGGU, 21 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA SEKILAS GELANGGANG Panitia SEAG 2011 belum Terbentuk KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengakui kepanitiaan SEA Games (SEAG) XXVI 2011 belum terbentuk meskipun ajang itu akan digelar kurang dari satu tahun lagi. Wakil Ketua Umum II KONI Sumsel Dhenie Zainal mengatakan hal itu terjadi karena pihaknya sedang menunggu perintah dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Panitia pada tingkat pusat saja belum terbentuk, apalagi kepanitiaan daerah pada tingkat provinsi penyelenggara SEAG, yakni Sumsel dan DKI Jakarta,” kata Dhenie di Palembang, kemarin. Dhenie menyayangkan kelambatan KONI pusat yang sampai sekarang belum juga mengesahkan kepanitiaan. ‘’Padahal, banyak pekerjaan yang harus dimatangkan jauh sebelum hari pelaksanaan SEAG,” tegasnya. (Ant/R-2) CCC Kuasai Balapan di Serpong TIM balap sepeda Customs Cycling Club (CCC) Solo merebut juara team time trial (TTT) di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, dan berhak memboyong Piala Menpora 2010. Heksa Prasetya dan kawan-kawan membukukan waktu 14,14 menit untuk menempuh lintasan sejauh 10 km. Dengan keme- nangan ini selain memboyong piala juga mendapatkan hadiah uang tunai Rp15 juta. Tim yang dimanajeri Muhammad Ircham itu sejak start dikibar- kan terlihat antusias menjadi yang tercepat meski pada saat itu hujan deras mulai turun. Posisi dua menjadi milik Serpong Cycling Club (SCC) dengan raihan waktu 15,11 menit disusul DKI Jakarta (15,15 menit). Dua tim tersebut berhak atas hadiah uang tunai masing-masing Rp10 juta dan Rp7,5 juta. (Ant/R-2) Chris John Berlatih dengan Sony BERAT badan pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John mendekati berat ideal untuk pertarungan menghadapi Fernando Saucedo di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta, 4 Desember 2010. “Berat badan saya sudah mendekati berat ideal di kelasnya, yaitu 57,1 kilogram,” kata Chris John, kemarin. Ia menambahkan persiapan sekarang ini sudah mencapai 80%-90%. “Sisa waktu yang ada masih saya gunakan latihan dengan spar- ring partner hingga menjelang pertarungan,” ucap petinju dengan rekor 43-0-2 (22 KO). Namun untuk lawan latih tanding, Chris John hanya menggunakan satu petinju saja, yaitu Sonny Manakane. Petinju lain yang diharapkan bisa ikut, Roy Tuamanihuruk, me- ngalami cedera tulang rusuk setelah berlatih bersama Chris John beberapa hari lalu. (Ant/R-2) Matt Barnes Bintang Baru Lakers MATT Barnes menjadi bintang baru Los An- geles Lakers. Dengan tembakan tajam, ia mengantarkan keme- nangan Lakers atas Minnesota Timber- wolves 112-95 dalam pertan- dingan lanjutan Liga Bola Basket Amerika (NBA) di Minneapolis, kemarin. Barnes memang terbilang baru di Lakers. Pemain yang menandatangani kontrak untuk dua tahun senilai US$3,6 juta atau sekitar Rp32,4 miliar pada Juli terpaksa harus duduk di bangku cadangan. Kepercayaan pelatih Phill Jackson yang menurunkan dirinya di paruh babak kedua dibayar lunas. Barnes diturun kan untuk menggantikan Lamar Odom yang bermain buruk di paruh babak pertama. Barnes unjuk kemampuan dengan 7 rebound dan 6 assists. Barnes boleh berbangga. Pasalnya, itu menjadi pertan- dingan terbaik baginya setelah menghasilkan 25 poin, termasuk 7 dari 8 tembakan tiga angka, dan 8 rebound saat membawa Golden State menang atas Phila- SELEBRASI TAKRAW: Tim sepak takraw putri Indonesia melambaikan tangan seusai pengalungan medali di Asian Games XVI. Mereka harus puas meraih medali perunggu dalam pertandingan di Guangzhou, China, kemarin. AP/DITA ALANGKARA Semua melalui Proses yang Benar KONTINGEN dayung yang dikomandani Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olah- raga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sutjipto bisa kembali ke Tanah Air de- ngan kepala tegak. Sumbangan 3 emas dan 3 per- ak sudah cukup untuk menun- jukkan betapa cabang olahraga ini tidak boleh dipandang sebe- lah mata. Sebab dalam Asian Games XVI di Guangzhou, China, mereka tampil sebagai juara umum. Sutjipto menyatakan tim putri sebenarnya memiliki peluang me- raih emas, tetapi kalah persiapan dari lawan beratnya, China. Berikut percakapan dengan Achmad Sutjipto terkait kesuk- sesan cabang perahu naga ini, kemarin. Selamat Pak Tjip... Anda sudah menyelamatkan wajah Indonesia dalam Asian Games XVI ini. Apa komentar Anda? Saya kira terlalu berlebihan bila mengatakan kami sudah menyelamatkan wajah Indone- sia. Sebab apa yang kami capai ini bukanlah sesuatu yang ujug- ujug (tiba-tiba). Semua melalui proses yang benar dan dengan disiplin yang tinggi. Konkretnya seperti apa Pak? Kami menerapkan program yang sebenarnya sangat mudah untuk diketahui oleh banyak pihak. Ketika dulu masih ada Program Atlet Andalan (PAL), kami sudah bisa mengukur sampai di mana pembinaan ini berjalan. Artinya, selalu ada laporan lengkap tentang pro- gres dalam pencapaian prestasi sekecil apa pun itu. Baik atlet, pelatih, dan pembina sama- sama mengetahui kemajuan yang terjadi. Apakah tim perahu naga ingin ‘balas dendam’ karena pada awalnya tidak masuk da- lam daftar yang akan diberang- katkan ke Guangzhou? Astagfirullah al-azim. Tidak ada dalam benak kami niat se- perti itu. Kalau kemudian kami bisa berangkat, itu karena kami memang memiliki data leng- kap untuk berprestasi dan bisa dipertanggungjawabkan. Bagaimana Anda melihat pen- capaian di Guangzhou ini? Yang pertama tentu saja kami bersyukur kepada Tuhan karena atas izin-Nya prestasi ini tercapai. Beri- kutnya adalah terima kasih dan kebang- gaan terhadap para atlet yang sudah susah payah berlatih sehingga mam- pu menunjukkan kalau Indonesia tidak boleh dianggap enteng. (*/R-2) delphia 2006. Kemudian Pau Gasol mem- beri sumbangan 16 angka dan 14 rebound bagi Lakers. Sementara Bryant, meski tidak membuat persentase tembakan tinggi, dia telah memberikan penampilan yang memuaskan bagi para penonton di kuarter ketiga. Dia memukau penonton dengan lay up ala Jordan. “Itu kehebatan tim kami. Se- tiap pemain bisa mengalahkan Anda,” kata Barnes. Hingga akhirnya, Love dan kawan-kawan harus berjalan sedih. Timberwolves yang datang dengan kepercayaan diri karena telah memenangi tiga dari lima pertandingan terakhirnya, harus dibuat tidak berdaya. Timberwolves hanya mampu memperkecil selisih menjadi 8 poin di paruh kedua, dan Lak- ers menjauh kembali dengan keunggulan 12 angka. ‘’Ini sangat mengecewakan karena kalah,” tutur Beasley. “Tidak masalah kalah di mana seberapa besar pertandingan dan seberapa besar keramaian. Tapi kami tidak dapat membiar- kan kekalahan ini menjatuhkan mental kami.” (AP/*/R-2) “Kualitas lawan di perempat nal jauh lebih bagus. Mereka selama ini sering bertemu di kejuaraan internasional. Namun, rekor Andi/Koko lebih bagus,” kata manajer tim voli pantai In- donesia Slamet Mulyanto. Harapan lainnya datang dari tim Indonesia II Dian/Ade Chandra yang akan bertanding hari ini di perempat nal setelah menjadi runner-up grup H. Pada babak pertama dengan sistem knock out , pasangan Dian/Chandra akan berhada- pan dengan pasangan Khazak- stan Yakovlev/Abdullah. ‘’Hanya kematangan dan strategi yang bisa mengantarkan kemenangan mengingat mereka semua sudah sering bertemu di berbagai kejuaraan,’’ kata Slamet seperti disitat Antara. Adapun dari cabang tinju, Vinky Montolalu optimistis mampu melewati babak perem- pat final kelas 64 kg hari ini. Ia bakal menghadapi lawan berat dari Thailand Masuk Wuttichai. “Saya sudah beberapa kali menyaksikan rekaman pertan- dingannya melawan petinju Korea Selatan, Shim Hyuny- oung. Saya sudah tahu apa kelebihan dan kelemahannya dan bagaimana harus meng- hadapinya,” ungkap Vinky. Petinju negeri gajah putih ber- gaya kidal itu lolos ke perempat nal setelah menang angka 10-5 atas Shim Hyunyoung, semen- tara Vinky menyisihkan Svay Ratha (Kamboja) 8-4. Gagal Cabang balap sepeda kem- bali menelan pil pahit setelah Tonton Susanto gagal membuat kejutan. Ia hanya menempati urutan ke-12 pada nal nomor individual time trial (ITT) di Tri- athlon Venue Guangzhou. Pada lomba yang menempuh 53,4 kilometer (km) itu, Tonton mencatat waktu satu jam, 12 Voli Pantai Siap ke Semi nal Eko Suprihatno Sejumlah cabang yang diikuti Indonesia mulai memasuki perempat final. P ELUANG menambah raihan medali Asian Games XVI terus ter- buka. Kali ini datang dari tim voli pantai putra setelah Andy Ardiansyah/Koko Prase- tyo ke perempat nal. Pasangan terbaik Indonesia yang menempati unggulan tiga ini mengalahkan Wong Chun Wai/Wong Kwun Pong (Hong Kong) 21-19, 21-16 di Guang- zhou, China, kemarin. Kesuk- sesan ini menjadikan Andi/ Koko akan berhadapan dengan I Asahi/Shihatori (Jepang) yang sebelumnya menyingkirkan rekan sengaranya, Inoue/Hase- gawa 21-9, 21-18. menit 35,55 detik. Medali emas nomor ini disabet Choe Hyeo- ngmin (Korsel) dengan catatan waktu 1:08:16,12). Sedangkan perak menjadi milik Eugen Wacker (Kazakhstan 1:08:26,91) dan perunggu diraih Hossein Askari (Iran) 1:08:48,49. Hingga kemarin, cabang ini belum me- nyumbangkan medali. Sementara itu, pada AG kali ini ikut mencuat kasus penggunaan doping yang dilakukan atlet. Itu sebabnya para atlet Indonesia di- imbau untuk tidak mendapatkan obat selain dari dokter kontingen. Hal itu perlu dilakukan setelah pejudo kelas 81 kg dari Uzbe- kistan Shokir Muminov terbukti doping sehingga medali perung- gunya dicopot. Muminov dinyatakan positif doping setelah pada sampel urinenya ditemukan zat methyl- hexaneamine , yaitu stimulan untuk nasal decongestant pada obat pilek. (R-1) suprihatno @mediaindonesia.com

Transcript of AP/DITA ALANGKARA Voli Pantai Siap ke Semifi Chris John ... · 11/21/2010 · sekecil apa pun itu....

MI/AGUS M

Achmad SutjiptoKetua Umum PB PODSI

Sport | 5MINGGU, 21 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

SEKILAS GELANGGANG

Panitia SEAG 2011 belum TerbentukKOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengakui kepanitiaan SEA Games (SEAG) XXVI 2011 belum terbentuk meskipun ajang itu akan digelar kurang dari satu tahun lagi.

Wakil Ketua Umum II KONI Sumsel Dhenie Zainal mengatakan hal itu terjadi karena pihaknya sedang menunggu perintah dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Panitia pada tingkat pusat saja belum terbentuk, apalagi kepanitiaan daerah pada tingkat provinsi penyelenggara SEAG, yakni Sumsel dan DKI Jakarta,” kata Dhenie di Palembang, kemarin.

Dhenie menyayangkan kelambatan KONI pusat yang sampai sekarang belum juga mengesahkan kepanitiaan. ‘’Padahal, banyak pekerjaan yang harus dimatangkan jauh sebelum hari pelaksanaan SEAG,” tegasnya. (Ant/R-2)

CCC Kuasai Balapan di Serpong TIM balap sepeda Customs Cycling Club (CCC) Solo merebut juara team time trial (TTT) di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, dan berhak memboyong Piala Menpora 2010.

Heksa Prasetya dan kawan-kawan membukukan waktu 14,14 menit untuk menempuh lintasan sejauh 10 km. Dengan keme-nangan ini selain memboyong piala juga mendapatkan hadiah uang tunai Rp15 juta.

Tim yang dimanajeri Muhammad Ircham itu sejak start dikibar-kan terlihat antusias menjadi yang tercepat meski pada saat itu hujan deras mulai turun. Posisi dua menjadi milik Serpong Cycling Club (SCC) dengan raihan waktu 15,11 menit disusul DKI Jakarta (15,15 menit). Dua tim tersebut berhak atas hadiah uang tunai masing-masing Rp10 juta dan Rp7,5 juta. (Ant/R-2)

Chris John Berlatih dengan Sony BERAT badan pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John mendekati berat ideal untuk pertarungan mengha dapi Fernando Saucedo di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta, 4 Desember 2010.

“Berat badan saya sudah mendekati berat ideal di kelasnya, yaitu 57,1 kilogram,” kata Chris John, kemarin. Ia menambahkan persiapan sekarang ini sudah mencapai 80%-90%.

“Sisa waktu yang ada masih saya gunakan latihan dengan spar-ring partner hingga menjelang pertarungan,” ucap petinju dengan rekor 43-0-2 (22 KO). Namun untuk lawan latih tanding, Chris John hanya menggunakan satu petinju saja, yaitu Sonny Manakane. Petinju lain yang diharapkan bisa ikut, Roy Tuamanihuruk, me-ngalami cedera tulang rusuk setelah berlatih bersama Chris John beberapa hari lalu. (Ant/R-2)

Matt Barnes Bintang Baru Lakers

MATT Barnes menjadi bintang baru Los An-geles Lakers. Dengan tembakan tajam, ia mengantarkan keme-nangan Lakers atas Minnesota Timber-

wolves 112-95 dalam pertan-dingan lanjutan Liga Bola Basket Amerika (NBA) di Minneapolis, kemarin.

Barnes memang terbilang baru di Lakers. Pemain yang menandatangani kontrak untuk dua tahun senilai US$3,6 juta atau sekitar Rp32,4 miliar pada Juli terpaksa harus duduk di bangku cadangan.

Kepercayaan pelatih Phill Jackson yang menurunkan dirinya di paruh babak kedua dibayar lunas.

Barnes diturun kan untuk menggantikan Lamar Odom yang bermain buruk di paruh babak pertama. Barnes unjuk kemampuan dengan 7 rebound dan 6 assists.

Barnes boleh berbangga. Pasalnya, itu menjadi pertan-dingan terbaik baginya setelah menghasilkan 25 poin, termasuk 7 dari 8 tembakan tiga angka, dan 8 rebound saat membawa Golden State menang atas Phila-

SELEBRASI TAKRAW: Tim sepak takraw putri Indonesia melambaikan tangan seusai pengalungan medali di Asian Games XVI. Mereka harus puas meraih medali perunggu dalam pertandingan di Guangzhou, China, kemarin.

AP/DITA ALANGKARA

Semua melalui Proses yang BenarKONTINGEN dayung yang dikomandani Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olah-raga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Achmad Sutjipto bisa kembali ke Tanah Air de-ngan kepala tegak.

Sumbangan 3 emas dan 3 per-ak sudah cukup untuk menun-jukkan betapa cabang olahraga ini tidak boleh dipandang sebe-lah mata. Sebab dalam Asian Games XVI di Guangzhou, China, mereka tampil sebagai juara umum.

Sutjipto menyatakan tim putri sebenarnya memiliki peluang me-raih emas, tetapi kalah persiap an dari lawan beratnya, China.

Berikut percakapan dengan Achmad Sutjipto terkait kesuk-

sesan cabang perahu naga ini, kemarin.

Selamat Pak Tjip... Anda sudah menyelamatkan wajah Indonesia dalam Asian Games XVI ini. Apa komentar Anda?

Saya kira terlalu berlebihan bila mengatakan kami sudah menyelamatkan wajah Indone-sia. Sebab apa yang kami capai ini bukanlah sesuatu yang ujug-ujug (tiba-tiba). Semua melalui proses yang benar dan dengan disiplin yang tinggi.

Konkretnya seperti apa Pak?Kami menerapkan program

yang sebenarnya sangat mudah untuk diketahui oleh banyak pihak. Ketika dulu masih ada

Program Atlet Andalan (PAL), kami sudah bisa mengukur sampai di mana pembinaan ini berjalan. Artinya, selalu ada laporan lengkap tentang pro-gres dalam pencapaian prestasi sekecil apa pun itu. Baik atlet, pelatih, dan pembina sama-sama mengetahui kemajuan yang terjadi.

Apakah tim perahu naga i ngin ‘balas dendam’ karena pada awalnya tidak masuk da-lam daftar yang akan diberang-katkan ke Guangzhou?

Astagfirullah al-azim. Tidak ada dalam benak kami niat se-perti itu. Kalau kemudian kami bisa berangkat, itu karena kami memang memiliki data leng-

kap untuk berprestasi dan bisa dipertanggungjawabkan.

Bagaimana Anda melihat pen-capaian di Guangzhou ini?

Yang pertama tentu saja kami bersyukur kepada Tuhan karena atas izin-Nya prestasi ini tercapai. Beri-kutnya adalah ter ima kasih dan kebang-gaan terhadap para atlet yang sudah susah payah berlatih sehingga mam-pu menunjukkan kalau Indonesia tidak boleh dianggap enteng. (*/R-2)

delphia 2006.Kemudian Pau Gasol mem-

beri sumbangan 16 angka dan 14 rebound bagi Lakers. Sementara Bryant, meski tidak membuat persentase tembakan tinggi, dia telah memberikan penampilan yang memuaskan bagi para penonton di kuarter ketiga. Dia memukau penonton dengan lay up ala Jordan.

“Itu kehebatan tim kami. Se-tiap pemain bisa mengalahkan Anda,” kata Barnes.

Hingga akhirnya, Love dan kawan-kawan harus berjalan sedih. Timberwolves yang da tang dengan kepercayaan diri karena telah memenangi tiga dari lima pertandingan terakhirnya, harus dibuat tidak berdaya.

Timberwolves hanya mampu memperkecil selisih menjadi 8 poin di paruh kedua, dan Lak-ers menjauh kembali dengan keunggulan 12 angka.

‘’Ini sangat mengecewakan karena kalah,” tutur Beasley. “Tidak masalah kalah di mana seberapa besar pertandingan dan seberapa besar keramaian. Tapi kami tidak dapat membiar-kan kekalahan ini menjatuhkan mental kami.” (AP/*/R-2)

“Kualitas lawan di perempat fi nal jauh lebih bagus. Mereka selama ini sering bertemu di

kejuaraan internasional. Namun, rekor Andi/Koko lebih bagus,” kata manajer tim voli pantai In-donesia Slamet Mulyanto.

Harapan lainnya datang dari tim Indonesia II Dian/Ade Chandra yang akan bertanding hari ini di perempat fi nal setelah menjadi runner-up grup H.

Pada babak pertama dengan sistem knock out, pasangan Dian/Chandra akan berhada-pan dengan pasangan Khazak-stan Yakovlev/Abdullah.

‘’Hanya kematangan dan strategi yang bisa mengantarkan kemenangan mengingat mereka semua sudah sering bertemu di berbagai kejuaraan,’’ kata Slamet seperti disitat Antara.

Adapun dari cabang tinju, Vinky Montolalu optimistis mampu melewati babak perem-pat final kelas 64 kg hari ini.

Ia bakal menghadapi lawan berat dari Thailand Masuk Wuttichai.

“Saya sudah beberapa kali menyaksikan rekaman pertan-dingannya melawan petinju Korea Selatan, Shim Hyuny-oung. Saya sudah tahu apa kelebihan dan kelemahannya dan bagaimana harus meng-hadapinya,” ungkap Vinky.

Petinju negeri gajah putih ber-gaya kidal itu lolos ke perempat fi nal setelah menang angka 10-5 atas Shim Hyunyoung, semen-tara Vinky menyisihkan Svay Ratha (Kamboja) 8-4.

GagalCabang balap sepeda kem-

bali menelan pil pahit setelah Tonton Susanto gagal membuat kejut an. Ia hanya menempati urutan ke-12 pada fi nal nomor individual time trial (ITT) di Tri-athlon Venue Guangzhou.

Pada lomba yang menempuh 53,4 kilometer (km) itu, Tonton mencatat waktu satu jam, 12

Voli Pantai Siap ke Semifi nal

Eko Suprihatno

Sejumlah cabang yang diikuti Indonesia mulai memasuki perempat final.

PELUANG menambah raihan medali Asian Games XVI terus ter-buka. Kali ini datang

dari tim voli pantai putra setelah Andy Ardiansyah/Koko Prase-tyo ke perempat fi nal.

Pasangan terbaik Indonesia yang menempati unggulan tiga ini mengalahkan Wong Chun Wai/Wong Kwun Pong (Hong Kong) 21-19, 21-16 di Guang-zhou, China, kemarin. Kesuk-sesan ini menjadikan Andi/Koko akan berhadapan dengan I Asahi/Shihatori (Jepang) yang sebelumnya menyingkirkan rekan sengaranya, Inoue/Hase-gawa 21-9, 21-18.

menit 35,55 detik. Medali emas nomor ini disabet Choe Hyeo-ngmin (Korsel) dengan catatan waktu 1:08:16,12). Sedangkan perak menjadi milik Eugen Wacker (Kazakhstan 1:08:26,91) dan perunggu diraih Hossein Askari (Iran) 1:08:48,49. Hingga kemarin, cabang ini belum me-nyumbangkan medali.

Sementara itu, pada AG kali ini ikut mencuat kasus penggunaan doping yang dilakukan atlet. Itu sebabnya para atlet Indonesia di-imbau untuk tidak mendapatkan

obat selain dari dokter kontingen. Hal itu perlu dilakukan setelah pejudo kelas 81 kg dari Uzbe-kistan Shokir Muminov terbukti doping sehingga medali perung-gunya dicopot.

Muminov dinyatakan positif doping setelah pada sampel urinenya ditemukan zat methyl-hexaneamine, yaitu stimulan untuk nasal decongestant pada obat pilek. (R-1)

[email protected]