Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Post

Edisi

Hal ,2

W Bar i..t\1{1.'-rw

Dominan untuk Belanja Pegawaii

Rend Lh, Penyerapan

APBI{ di BaliDenpasar (Bali Post) -

-Penyerap,an dana pemerintah pusat untuk Bali masihrelatif rendah. Ini t-ercermin dari realisasi G;;;;;;Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) J;;;#?tbl;yang hany3 terserap n[ z,se lriti"ir. p"aifr;fi;;;"t;;;pus-at telah menganggarkan Rp 10,38 triliun d";i;E;Daftar Isian pela-irsa-nian arrsg;"d (bfpe). -- - r-o-

Hal itu terungkap dalam kun-jungan jajaran Kanwil Direk-torat Jenderal PerbendaharaanProvinsi Bali ke Redaksi BoliPosf, Senin (21l9) kemarin. Ke-hadiran Kepala Kanwil Direk-torat Jenderal PerbendaharaanProvinsi Bali KementerianKeuangan RI R. Wiwin Istantibersama rombongan diterimajaran redaksi Bali Post.

Dalam lawatannya, WiwinI_s!ant1 mengatakan dana yangdiberikan pemerintah pusatuntuk Bali diperuntukkan baeibelanja pegawai. barang, modildan bantuan sosial untuk selu-ruh satuan kerja kementerianatau lembaga. "PenyerapanAPBN untuk Bali pada semesterpertama ini baru 24 persen daritarget penyerapan yang ditetap-kan pemerintah yaitu 40 persen.Kami berharap angka penyera-pgn itu bisa lebih besar hinggaakhir tahun ini," katanya.

Menurutnya. dana yangtelah terserap, sebagian besaidipergunakan untuk belanjapegawai seluruh satuan keria

Berita ini bisa dftomentaripada acara Ciha BaliRadio Global FMPukul 08.00 - 09.30 wita.

kementerian/lembaga yang adadi Bali. SeLrin itu jugl dimaifaat-kan untuk pengadaan barang da-lam rangka kegiatan operasionalseluruh satuan kerja tersebut,pembiayaan program-programpembangunan dan sosial ke-masyarak:rtan di daerah sertadana pemerintah pusat untukbatuan sosial kemasyarakatan."Belanja pegawai itu terser-ap 67,60 persen dari pagu Rp3.796.21L972.000, baru disusulbelanja barang, modal dan ban-tuan sosial." tuturnya.

Dia berharap dana yangtersedia,hingga akhir tahun inidapat terserap lebih banyak.Mengingat. APBN yang telahdisiapkan pemerintah pusatharus dimanfaatkan untukprogram-program pembangu-nan dan sosial masyarakatdalam rangka peningkatan

!

Sub Bagian Hurnas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal L

W i

fu,r,fuW

BERKUNJU NG - Kepala Kanwil Direhtorat Jend,eral Perbend.aharaan Prouinai Barfii!#Jl-terian Keuangan RI R. Wiwin Istanti bersarna rornbongon, Senin (21/9) hemorln berkunjunghe Bali Post.

kesejahteraan masyarakatIndonesia, khususnya Bali."Kami akan melakukan upayaproaktif dengan melakukansosialisasi. Untuk satuan kerja

yang potensi penyerapannyarendah. akan dilakukan mela-lui Focus Group Discussion,"ujar Wiwin Istanti serayamenambahkan, penyaluran

APBN di BaIi ililakukan olehtiga kantor pe{nbendaharaannegara (KPPN) yang beradadi Denpasar, Singaraja, danAmlapura. (kmb27)

Sub Bagian Hurnas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal I Post

Edisi

Hal

KPUD BulelengAjukan w

Angg arunPilka daRp 46,8 Milia,rSingaraja (Bali Post) -

Pilkada Buleleng dipas-tikan akan digelar Febru-ati 2Ol7 mendatang. Meskipelaksanaannya dua tahunlagi, KPUD Buleleng lebihawal menyusun proposal ang-garan yang akan diperlukanuntuk melaksanakan hajatanpolitik li m a tahunan tersebut.Dari proposal anggaran yangsudah disusun itu, KPUDmengajukan anggaran Rp46.8 miliar.

Ketua KPUD BulelengGede Suardana Senin (20/9)kemarin, membenarkan telahmengirim proposal anggaranuntuk pelaksanaan PilkadaBuleleng tahun 2017. Sebe-Ium mengajukan proPosal,pihaknva sudah melakukanirajian dan hitung-hitungan

' terhadap rtilai anggaran yangakan diperlukan. Dari pemba-'rasan tersebut total kebritu-

han anggaran itu mencapaiRp 46,8 miliar. Anggaransebesar ini dinilai mencu-kupi untuk semua tahapanpilkada. Dari beberapa itemkebutuhan anggaran yangmemakan dana besar mulaidari honorarium, dana kam-panye, sosilisasi, pengadaanlogistik dan sebagainya.

Menurut Suardana, ala-san mengajukan proposalanggaran pilkada ini karenapelaksanaan pilkada di awaltahun 2017 mendatang. Jikapengajuan proposalnya lewatdari tahun 2016, maka dikha'watirkan akan menghambattahapan pilkada yang sudahmemerlukan dukungan ang-garan mulai tahun 2016.Suardana mengatakan sebe'lum mengirimkan proposalpihaknya bersama komisionerKPUD Buleleng telah audi-ensi dengan pimpinan DPRD

Buleleng. Ketua DPRD Bule-leng Gede Supriatnq men-gatakan, tahapan pilkadaakan dihelat pada awaltahunanggaran 2017, maka peny-usunan proposal anggaranperlu diajukan lebih awal. Halini penting dilakukan, untukmengantisipasi jangap sam'pai persoalan anggaian inimenghambat tahapan pilkadavans sudah diamarlatkanoleh-undang-undang. fUntukitu, pihaknya menyfmbutpositif kinerja KPUQ yangmenyusun lebih aw{l itemanggaran. Lembaga pewandalam waktu dekat irli akanmelakukan koordinasi flengantim anggaran pemeiintahuntuk membahae antgaranpilkada, sehingga beg$u usu'lan anggarannya madu& da'Iam APBD tahun 201Q' makapembahasan akan lebift cePatLisa disahkan. (kmb3S)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

PoSt

Perwal<ilan Provinsi Bali

W{qs

.d.:' J l]i,L\

qi rfjF\wBal i

Edisi

Hal

: Saha,tJ-Wtankt ?AS.3

Rencana PenjualanAset Dikaji Ulang

Mangupura (Bali Post) -Pansus Aset DPRD Bali beberapa waktu lalu mengusulkan

agar Pemprov Bali menjual saja aset-aset berupa tinah idteberukuran di bawah 5 are. Namun, wacana ini akhirnya akandikaji ulang lantaran cukup sensitif di masyarakat. Keputu-san ini berawal dari usulan anggota Pansus Aset Ketut TamaTenaya dalam rapat pansus bersama Biro Aset Pemprov BaLi,Senin (21l9) kemarin.

'Menurut kami, ini karena belum ada peratwan perundang-undangan yangjelas tentang bagaimana menjual aset supayaini tida-k menjadi sesuatu yang gamang dan tidak jelas balikanmenjadi leributan atau kegaduhan. Untuk sementara, sayausulkan di Pansus ini, keinginan untuk menjual tersebut kitapending," ujar Tama Tenaya.

Ketua Komisi I DPRD Bali ini menilai tanah-tanah beru-kuran kecil itu lebih baik dijadikan taman kota, public space,atau tempat rekreasi masyarakat. Kemudian untuk aset yangmemang dikontrakkan, Tama meminta adanya klasifikasi-.Apakah diatur oleh peraturan gubernur atau perda, terkaitzotaa-zona tanah agar ada kejelasan harga. "Jadi, tidak adakongkalikong di belakang layar. Karena kedekatan, ya. ..dikasimurah. Ini harus transparan, kita tunjukkan kepada may-sy_arakat. Itu supaya jelas diatur dan bila perlu haius sepeg-e-tahuan DPRD Bali. Jangan sampai setelah ada masalah barupengaduannya ke dewan. Dari awal kita harus tahu ke manaitu, atau siapa yang akan mengontrak aset itu," paparnya.

Politisi PDI-P ini juga menyinggung soal usulan masyarakatag:rr Pemprov Bali membeli tanah-tanah di sekitar kawasansuci seperti Pura Dang Khayangan dan Sad Khayangan. Tamamengusulkan tukar guling bila pemprov tidak memiliki cukupuang untuk membeli lahan mini.mal di radius 500 meter. Tulaiguling dilakukan dengan aset-aset milik Pemprov Bali.

"Itu untuk menjaga taksu pura. Kalau tidak seperti itu,kita tidakjamin 10 tahun, 20 tahun yang akan datang ketikainvestor interest dengan tanah tersebut, dia berani beli dandibangun vila-vila di sekitar itu, meskipun akan melabrakaturan. Seperti kita lihat sekarang, banyak vila berdiri dekatpur:a karena memang hak milik yang dibeli oleh investor,"jelasnya. Oleh karena itu, Tama mengharapkan PemprovBaLi bisa mengantisipasi sejak awal hal ini mumpung masihmemiliki banyak aset. Namun, tetap berkoordinasi dengankabupaten/kota di mana tempat suci itu berada.

Kepala Biro Aset Pemprov Bali Ketut Adiarsa menga-takan, pelepasan aset tanah dengan mekanisme ganti rugidimungkinkan dalam PP. Namun dengan ketentuan, asel-aset itu tidak sesuai dengan tata ruang dan dari sisi peman-faatannya memang tidak optimal dimanfaatkan. "Tetapi iniperlu kehati-hatian bahwa ini perlu dikaji kembali, apakahmemang itu pilihan. Kalau memang bisa dimanfaatkan yanglain, misalnya bisa disewakan, kita sewakan. Apabila bisaditukar-menukar, kita tukar-menukar. Jadi, menjual itupilihan terakhir yang bisa diambil, tetapi dengan beberapapertimbangan," ujarnya.

l\diarsa mengatakan, penjualan aset melalui mekanismepelelangan umum atau tender. Hasil penjualan aset-aset idleharus dibelikan satu aset di satu hamparan sehingga peman-faatan lebih optimal. Sementara itu, proses tukar-menukarberkaitan dengan tanah-tanah di sekitar pura harus merujukpada ketentuan berlaku. "Pura-pura harus dikoordinasikandengan Dinas Kebudayaan, mana yang menjadi tanggungjawab pemprov, seperti Besakih. Kalau pura di luar kewenan-gan pemprov, dari regulasi menyulitkan sehingga perlu dicer-mal;i kembali," jelasnya. (kmb32)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

PoSt

Perwal<ilan Provinsi Bali

W Bar i

Tindak Galian C Ilegal,

Pemkab Dinilai Tak TegasAnlapura (Bali Post) -

Pemkab Karangasem dinilaitak tegas dalam menyikapimaraknya galian C ilegal. Ang-eota DPRD lGrangasem, I GedeDana, Senin (21l9) kemarin,menilai ada yang kacau diantara instansi terkait di da-Iamnya. Semestinya, jika sudahmelanggar perda, apalagi jelas-jelas ilegal, tidak ada alasanbagi pihak terkait tidak beranimelakukan penertiban.

Ketua Fraksi PDI-P Karan-gasem ini, meminta eksekutiftidak menjadikan perda yangada seperti macan ompong.Sebab. aturan dimuat untukditegakkan, bukan untuk dilanggar. Ia mengaku sangatmenyayangkan kondisi ini.Apalagi, situasi seperti ini diKarangasem sudah terjadibertahun-tahun, tanpa adayang berani bergerak menegak-kan perda. "Logikanya kansederhana saja. Kalau sudahilegal, maka wajib ditertibkan,bukan dibiarkan," ujarnya.Politisi muda asal Desa Datahini mencurigai ada pihak-pihaktertentu yang membuat instansiyang berwenang, seperti Satpol

PP, tidak berani melakukantindakan tegas.

"Satpol PP itu kan adaatasannya. Kalau atasannyabilang jangan (melakukanpenertiban), pasti tidak be-rani bergerak," katanya. Tidakhanya soal penegakan perda,pemkab menurutnya, mestimampu berpikir jauh ke de-pan, memikirknn masa depanmasyarakat setempat. Kalaumisalnya pr.rsat galian C itu di-tutup, makn psmrerintah daerahharus membuka lapangan kerjabaru. Sehingga, tidak menam-bah jumlah pengangguran diKarangasem. Sejauh ini, iatidak melihat pemkab melaku-kan upaya-upaya seperti itu.Sementara, saat ini galian Cilegal tersebut terrs beroperasi,meski sudah melebihi batasmaksimal kedalaman galian500 meter.

Menurutnyd, jika ini dibiarkan. tentu akan semakinmemperburuk kondisi lingkun-gan sekitarnya. Pihaknya ber-harap Bupati Karangasem kedepan, bisa memberikan solusiideal atas persoalan lingkun-gan yang suda$ terjadi berta-

hun-tahun. Tokoh mqsyarakatKarangasem Nyomah Sadra,belum lama ini menilai ak-tivitas pertambangqn galianC di Karangasem, kjtri sudahtidak mengindahkan aturanyang ada. Menurutnya, galianC hanya mewariska$ kerusa-kan lingkungan, yafrg tidakmudah dipulihkan kfubali. Iamendorong, agar KarangasemIebih serius mengenopangkanpariwisata, yang sudah diga-gas dengan konsep piuiwisataspiritual. Bukan mengbmk kakiGunung Agnng secara terus-menerus. i

"Kalau Karangaslm maumaju (pariwisata), sgbaiknyatutup seluruh aktivitas per-tambangan galian C," kataSadra saat menghadiri loka-karya di Amlapurq, belumlama ini. Sebelumnira diberi-takan, seluruh usaha galianC di Desa Sebudi KecamatanSelat, Karangasem, lsaat initak lagi mengatongi lzin.Izingalian C, hanya dikeluarkanKPPT Karangase4 untukwilayah Bebandem sbbanyakdua izin dan Kecamatan Kubu34 izin. Namun. meski sudah

BE RO PE RA Sl - P ul u h an a I at b e r ot m a si h b " r" oY;Y li

lohasi galian C Desa, Sebudi. Meshi tidah ada izin, tid.akad.a instonsi yang berani menertibkan.

tergolong ilegal, puluhan titiklokasi galian C masih berop-erasi mengeruk kaki GunungAgung hingga kini. Ironisnya,tidak ada satu pun lembagaterkait yang berani melaku-kan upaya penertiban.

Terhadap persoalan ini,Kasat Pol. PP Karangasem,Iwan Suparta, berkilah be-lum mengetahui informasrmasih beroperasinya pusat

galian C di Desa Sebudi. Iabaru mau mengecek kem-bali lokasi galian di DesaSebudi, sebelum mengambillangkah-langkah berikutnyasebagaimana diatur dalamperda. "Kami akan cek duluke lokasi. Kalau memangdemikian (masih beroperasitanpa izin) tentu kami akanambil tindakan tegas," kataIwan. (kmb31)

Edisi

Hal :13