Apa yang Tuhan telah sediakan di Tanah PerjanjianOleh: Open Heaven Ministry-Jakarta

Ketika Tuhan memerintahkan kita untuk menyeberangi sungai Yordan kita dan merebut Tanah Perjanjian, sesungguhnya di sana ada sesuatu yang Tuhan sudah sediakan bagi kita. Inilah yang Tuhan ingin kerjakan dan nyatakan bagi setiap kita:

1. Tuhan akan memberi kita kuasa untuk mempengaruhi teritorial baru dalam hidup kita. Tuhan rindu untuk membukakan area-area kehidupan yang selama ini belum pernah kita masuki. Bagi Anda yang selama ini terlibat dalam pelayanan rohani, Tuhan akan mulai membukakan aspek-aspek pelayanan yang lain bagi Anda. Tuhan telah menyediakan bagi kita kuasa untuk kita dapat masuk ke komunitas dan teritorial yang baru yang selama ini mungkin belum pernah kita masuki.

Untuk itu, kita perlu mengubah mentalitas kita. Kalau selama ini kita hanya memiliki mentalitas sebagai orang Kristen yang terkurung dalam empat dinding gereja yang ada, ini waktunya untuk kita merombak mentalitas tersebut. kita bukan sekedar orang Kristen biasa, tetapi Tuhan akan memakai kita sebagai pembawa hadirat, dan Dia akan mulai menggerakkan kita ke dalam setiap aspek kehidupan. Ke manapun Tuhan perintahkan untuk kita melangkah, di sana anugerah pasti akan tercurah. Ketika kita melangkah dalam ketaatan, Tuhan akan selalu menyertai kita.

Selama sekian waktu lamanya, setiap kali orang-orang Israel hendak memasuki Kanaan, seakan-akan ada yang selalu menghalangi mereka. Akan tetapi, ketika Tuhan yang memberikan perintah: “Sekarang seberangi sungai Yordan, taklukkan tanah Kanaan!”, dan mereka melangkah dalam ketaatan, sesuatu terjadi. Hari-hari ini Tuhan pun sedang mengatakan hal yang sama kepada kita. Apa yang tidak bisa dikerjakan oleh orang-orang lain, Tuhan akan memberi kita kuasa untuk dapat mengerjakannya.

2. Tuhan menyediakan otoritas dan posisi pemerintahan bagi kita. Kita bukan lagi berada pada posisi yang bergumul, tetapi pada posisi yang memerintah. Dengan mudahnya kita akan mengalahkan setiap pekerjaan musuh. Dalam waktu-waktu ke depan, saya percaya sekali lagi kita akan kembali mengalami bekerjanya kuasa doa yang sejati dan kuasa dari deklarasi rohani. Apa yang bagi manusia tampaknya mustahil, ketika kita terus mendeklarasikannya dalam alam roh, tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Ketika engkau ijinkan mentalitas dan sikap hatimu mengalami perubahan, maka ketika Tuhan mulai memberi perintah kepada kita dan kita segera melangkah dalam ketaatan, langkah ketaatan kita akan menciptakan terobosan dan perubahan. Karenanya jangan pernah menjadi orang percaya yang tidak taat. Pastikan engkau terus berjalan dalam ketaatan mutlak. Setiap kali kita berjalan dalam ketaatan, kita pasti akan mengalami otoritas yang Tuhan sediakan akan terus bertumbuh dalam hidup kita.

Sadarkah Anda bahwa untuk kita menarik turun kuasa anugerah dan mempraktekkan kebenaran itu mudah? Karena kita bukan lagi hamba dosa, melainkan hamba kebenaran. Hamba dosa berarti setiap kali kita berkehendak untuk melakukan apa yang baik, kita harus bergumul terlebih dahulu, karena yang menguasai hidup kita bukan kebenaran. Akan tetapi, Alkitab berkata bahwa sekarang kita adalah hamba kebenaran, artinya untuk kita dapat melakukan kebenaran, itu adalah hal yang mudah.

Ketika kita mulai hidup dalam kebenaran, perlahan tapi pasti mentalitas kita akan mulai mengalami peruibahan. Kualitas hidup kita akan mulai berbeda dan tidak ada lagi konflik batin dalam hidup kita, sehingga kita akan bisa melihat tangan kuasa Tuhan terus menyertai kita. Ini waktunya setiap kita melihat bagaimana anugerah Tuhan menyertai kita dan otoritas menjadi nyata dalam hidup kita. Dengan demikian, apapun yang kita lakukan pasti akan selalu membawa hasil oleh karena penyertaan Tuhan ada bersama kita, itulah yang membuat kita berbeda dari orang lain.

3. Tuhan memberi kita anugerah untuk menguasai dunia perekonomian. Bagi beberapa dari kita, spirit of entrepreneur yang kita miliki akan mulai muncul; kita akan bisa melihat peluang, bahkan di dalam apa yang nampaknya tidak menjanjikan di dunia bisnis dan Tuhan akan mulai memberikan kreatifitas dan hikmat untuk kita dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada, sehingga kita bisa masuk dalam dunia bisnis dan menguasainya.

Ketika Yusuf menjadi penguasa di Mesir, kendali perekonomian ada di tangan Yusuf, bahkan seluruh uang Mesir dan tanah Kanaan mengalir ke perbendaharaan Firaun, karena Firaun

telah mempercayakannya kepada Yusuf. Demikianlah pada hari-hari ini Tuhan akan membangkitkan kita dengan urapan yang sama yang Yusuf miliki, sehingga apapun yang menjadi pelayanan kita, di sanalah Tuhan akan memunculkan kita menjadi ikon dan trendsetter yang baru.

Kunci yang akan membuat kita berhasil dalam mengerjakan tugas di dunia sekuler : Kita harus mendengar tuntunan RohNya. Kita harus melangkah dalam ketaatan mutlak.

Menurut prinsip ekonomi, untuk kita bisa menjadi kaya, kita harus mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, menurut prinsip Kerajaan Sorga, untuk kita bisa menjadi kaya, kita harus bisa membedakan antara benih dengan roti. Untuk Tuhan bisa membawa kita menjadi orang percaya yang bisa menguasai dunia perekonomian, sebelumnya Dia harus membuat kita menjadi orang percaya yang mati dari pertimbangan dan perhitungan manusiawi. Sekali kita membuat perhitungan dengan Tuhan, Tuhan pun akan membuat perhitungan dengan kita. Sebaliknya, ketika kita habis-habisan dengan Tuhan dan kita rela untuk memberikan yang terbaik, Tuhan pun akan mencurahkan berkat habis-habisan.

Saya percaya sungguh, kita akan melihat bagaimana tangan kuasa Tuhan akan terbuka dengan lebar untuk memberikan kita kesempatan masuk dalam dunia perekonomian dan menguasainya. Selama Tuhan bersama kita, kita akan terus melihat pelipatgandaan terjadi. Karena itu sekali lagi saya ingatkan, tanggulangi segala bentuk penyembahan berhala yang masih ada dalam hidupmu, karena penyembahan berhala hanya akan melumpuhkan segala potensi ilahi yang Tuhan sudah taruh dalam hidupmu. Bersiaplah, karena itulah masa depan yang Tuhan siapkan bagi setiap kita!

4. Tuhan akan mencurahkan iman agar kita dapat menikmati apa yang menjadi warisan rohani kita. Tuhan sudah menyediakan banyak perkara ilahi bagi setiap kita yang berjalan dalam rencana. Keberhasilan, kesuksesan, ketenaran, takaran iman yang lebih lagi, semuanya sudah Tuhan sediakan untuk mendukung kita dalam menyelesaikan rencana. Tetapi ketika Tuhan mulai membawa kita untuk meraih kesuksesan dan kekayaan, ingatlah bahwa semua itu Tuhan berikan hanya sebagai SARANA untuk kita dapat merepresentasikan Dia di dunia ini. Karena itu, terus kembangkan takaran imanmu agar engkau dapat meraih warisan yang Tuhan sudah sediakan.

Alkitab berkata bahwa Tuhan adalah sang Penjunan. Bayangkan ketika sang Penjunan itu mengambil segumpal tanah liat dan kemudian mulai membentuknya. Mungkin si tanah liat memiliki cita-citanya sendiri tentang seperti apa ia ingin dibentuk, namun sang Penjunan memiliki rencana tersendiri untuk tanah liat. Ketika si tanah liat belajar untuk mengetahui isi hati sang Penjunan, maka akan jauh lebih mudah baginya untuk belajar bekerja sama dengan sang Penjunan. Setelah melewati serangkaian proses yang dilakukan oleh sang Penjunan sampai menjadi sebuah keramik yang indah dan mahal harganya, tanah liat itupun kini telah menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi.

Demikianlah hidup kita seperti tanah liat di tangan sang Maestro Penjunan. Karena itu, mempercayakan hidupmu ke tangan sang Penjunan itu dan ijinkan Dia membentuk ulang hidupmu menjadi seperti yang Dia mau. Jangan pernah memberontak dan menolak, ketika tangan sang Penjunan sedang membentuk dan mempersiapkanmu, karena pemberontakan yang engkau lakukan hanya akan memperpanjang proses pembentukan yang memang harus engkau lewati.

Tuhan sedang mencurahkan takaran iman yang akan membuat kita dapat melihat segala sesuatu yang memang sudah Dia sediakan bagi kita. Mungkin hal itu rasanya terlalu besar bagi kita ataupun tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tapi dengan takaran iman tersebut, bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Ingatlah akan hal ini: sebesar apapun impian yang kita miliki bagi diri kita, impian yang Tuhan miliki tentang kita bahkan jauh melebih impian kita tersebut. Karena itu, gantikan impian kecilmu dengan impian Tuhan yang besar. Takaran iman sedang Tuhan lepaskan pada hari-hari ini.