Apa sih pengamatan[ro]
Click here to load reader
-
Upload
nabihah-barir -
Category
Documents
-
view
917 -
download
2
Transcript of Apa sih pengamatan[ro]
Apa sih pengamatan/observasi itu?
Pengamatan (observasi) adalah suatu cara mengumpulkan data melalui pengamatan inderawi,
dengan melakuan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara
langsung di tempat penelitian.
Apa yang diamati?
Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan amatan, misalnya:
a) pelaku/partisipan, misalnya menyangkut siapa saja yang terlibat, apa status mereka, bagaimana
hubungan mereka dengan kegiatan tersebut, bagaimana kedudukan mereka dalam masyarakat, dan
bagaimana hubungan mereka satu sama lain dalam kegiatan tersebut.
b) Kegiatan, misalnya menyangkut apa yang dilakukan oleh partisipan, apa yang mendorong
mereka melakukan itu, untuk siapa mereka melakukan itu, bagaimana terjadinya suatu peristiwa,
dan akibat dari peristiwa tersebut.
c) Tujuan, misalnya menyangkut apa yang diharapkan partisipan dari kegiatan atau peristiwa yang
diamati.
d) Perasaan, misalnya menyangkut ungkapan-ungkapan emosi partisipan baik itu dalam bentuk
tindakan, ucapan, ekspresi muka, atau gerak tubuh.
e) Ruang/tempat, misalnya menyangkut lokasi dari peristiwa atau gejala yang diamati.
f) Waktu, misalnya menyangkut jangka waktu kegiatan atau peristiwa yang diamati, serta
pandangan para partisipan tentang waktu.
g) Benda/alat, misalnya menyangkut jenis, bentuk, bahan, dan kegunaan benda atau alat yang
dipakai saat kegiatan berlangsung.
h) Peristiwa, misalnya menyangkut kejadian-kejadian lain yang terjadi bersamaan atau seiring
dengan kegiatan yang diamati.
i) dan lain-lain.
Cara melakukan penelitian dengan metode observasi ini gimana sih?
Beberapa cara yang umum dilakukan misalnya sebagai berikut:
1) Membuat catatan anekdot (anecdotal record), yaitu catatan informal yang digunakan pada waktu
melakukan observasi. Catatan ini berisi fenomena atau peristiwa yang terjadi saat observasi.
2) Membuat daftar cek (checklist), yaitu daftar yang berisi catatan setiap faktor secara sistematis.
Daftar cek ini biasanya dibuat sebelum observasi dan sesuai dengan tujuan observasi.
3) Membuat skala penilaian (rating scale), yaitu skala yang digunakan untuk menetapkan penilaian
secara bertingkat untuk mengamati kondisi data secara kualitiatif.
4) Mencatat dengan menggunakan alat (mechanical device), yaitu pencatatan yang dilakukan
melalui pengamatan dengan menggunakan alat bantu, misalnya kamera, handycam, dan alat
perekam suara.
Macam-macam metode observasi?
Metode pengamatan/observasi dapat dibedakan berdasarkan dua hal, yakni berdasarkan keterlibatan
penelitinya dan berdasarkan struktur pengamatannya.
Berdasarkan keterlibatan penelitinya, metode pengamatan dibedakan menjadi tiga macam, yakni:
1) Pengamatan biasa/tidak langsung: pengamat merupakan orang yang sepenuhnya mengamati; ia
tidak memiliki keterlibatan apapun dengan objek pengamatan.
2) Pengamatan terkendali: objek pengamatan diletakkan pada suatu lingkungan yang terbatas
(ruangan, lapangan, dlsb) yang dapat diamati oleh peneliti.
3) Pengamatan terlibat/langsung: pengamat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diteliti. Dalam
pengamatan langsung, pengamat dapat sepenuhnya terlibat (complete participation), berperan
sebagai peserta terbatas (partial participation), dan berperan sebagai pengamat (complete as
observer).
Berdasarkan struktur pengamatan, pengamatan dapat dibedakan menjadi dua hal yakni:
1) Pengamatan tidak berstruktur: tidak ada ketentuan mengenai hal-hjal apa yang harus diamati oleh
pengamat.
2) Pengamatan berstruktur: hal-hal yang harus diamati pengamat telah ditentukan dan direncanakan
secara sistematis.
Supaya hasil pengamatan menjadi bagus, kita harus bagaimana?
Tentu saja kita harus menggunakan prinsip-prinsip pengamatan, kurang lebih sebagai berikut:
1) Pengamatan harus dilakukan secara cermat, jujur, dan objektif, serta terfokus pada objek yang
diteliti.
2) Dalam menentukan objek yang hendak diamati, seorang pengamat harus mengingat bahwa
semakin banyak objek yang teramati, semakin sulit pengamatan dilakukan dan hasilnya semakin
tidak teliti.
3) Sebelum pengamatan dilakukan, pengamat sebaiknya menentukan cara dan prosedur
pengamatan.
4) Agar pengamatan lancar, pengamat perlku memahami apa yang hendak diamati dan dicatat, serta
bagaimana membuat catatan atas hasil pengamatan yagn terkumpul.
Oo.. begitu.. Lha ada nggak kebaikan dan kekurangan dari metode pengamatan?
Pada dasarnya pelaksanaan semua penelitian metode mempunyai kelemahan dan kebaikan
sebagaimana metode observasi. Kebaikan metode observasi antara lain:
a. Melalui metode observasi dapat memperoleh data dari subjek, baik yang dapat berkomunikasi
secara langsung maupun tidak.
b. Terdapat kemungkinan mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu
kejadian tersebut berlangsung.
Sedangkan kelemahan metode observasi adalah:
a. Memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian.
b. Pengamatan terhadap suatu fenomena yang telah terjadi lama tidak dapat dilakukan secara
langsung.