APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGI.doc

3
APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGI Kehamilan dengan berbagai factor resiko yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar dan dapat menggangu proses kehamilan hingga bersalin/ mengancam jiwa ibu dan janin Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamul dengan resiko tinggi. Bayi lahir belum cukup bulan Bayi lahir dengan berat kahir rendah (BBLR). Keguguran (abortus) Persalinan tidak lancar / macet. Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan Janin mati dalam kandungan. Ibu hamil / bersalin meninggal dunia Keracunan kehamilan/kejang-kejang. APAKAH ANDA TERMASUK IBU HAMIL YANG BERESIKO TINGGI Umur di bawah 20 tahun, karena rahim dan panggul ibu belum berkembang. 1. Usia ibu hamil terlalu muda (<20 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun). 2. Anak lebih dari 4. 3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun (terlalu dekat jarak kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama). 4. Tinggi badan kurang dari 145cm. 5. ibu yang terlalu kurus (BB < 35kg atau lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm) ataupun terlalu gemuk/ obesitas 6. bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalu sempit) sering terjadi keguguran sebelumnya ada kesulitan pada kehamilan/ persalinan yang lalu ibu hamil dengan penyakit penyerta (misalnya kencing manis, darah tinggi, asma dll) kebiasan ibu (merokok, alkohol dan obat-obatan) infeksius virus sebelum/ selama kehamilan

Transcript of APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGI.doc

Page 1: APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGI.doc

APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGIKehamilan dengan berbagai factor resiko yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar dan dapat menggangu proses kehamilan hingga bersalin/ mengancam jiwa ibu dan janin

Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamul dengan resiko tinggi.

Bayi lahir belum cukup bulan Bayi lahir dengan berat kahir rendah

(BBLR). Keguguran (abortus) Persalinan tidak lancar / macet. Perdarahan sebelum dan sesudah

persalinan Janin mati dalam kandungan. Ibu hamil / bersalin meninggal dunia Keracunan kehamilan/kejang-kejang.

APAKAH ANDA TERMASUK IBU HAMIL YANG BERESIKO TINGGIUmur di bawah 20 tahun, karena rahim dan panggul ibu belum berkembang.1. Usia ibu hamil terlalu muda (<20 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun).2. Anak lebih dari 4.3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun (terlalu dekat jarak kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama).4. Tinggi badan kurang dari 145cm.5. ibu yang terlalu kurus (BB < 35kg atau lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm) ataupun terlalu gemuk/ obesitas6. bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalu sempit)sering terjadi keguguran sebelumnyaada kesulitan pada kehamilan/ persalinan yang laluibu hamil dengan penyakit penyerta (misalnya kencing manis, darah tinggi, asma dll)kebiasan ibu (merokok, alkohol dan obat-obatan)infeksius virus sebelum/ selama kehamilan

APA SAJA TANDA BAHAYA KEHAMILANPerdarahanBengkak dikaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang.Demam/ panas tinggiKeluar air ketuban sebelum waktunyaBayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerakIbu muntah terus dan tidak mau makan.Berat badan tidak naik, terutama pada trimester ke 2-3.Kelainan letak.

Page 2: APA SIH KEHAMILAN RESIKO TINGGI.doc

Apakah kehamilan resiko tinggi dapat dicegah?Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah bila gejalanya ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi dan perbaikan.Bagaimana pencegahan kehamilan resiko tinggi dapat dilakukan?Dengan memeriksa kehamilan sedini mungkin dan teratur ke posyandu/ puskesmas/ rumah sakit.Melakukan imunisasi tetatunus TT minimal 2x.Bila ditemukan kelainan resiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif di petugas kesehatan.Makan makanan bergizi.

Tindakan apa yang hars dilakukan keluarga sehubungan dengan ibu hamil beresiko?

Periksa kehamilan secara teratur, sesuai nasihat dokter/bidan.Pada saat melahirkan paling sedikit ditolong/ didampingi oleh bidan.Nasehat makanan seimbangIstirahat yang cukup minimal 8jam/hari.Mengikuti keluarga berencana setelah melahirkan Ingat ingat......

Atur kehamilan (usia hamil, jumlah anak, jarak kehamilanPerawatan diri selama hamil; nutrisi (makan bergizi, perawatan payudara, kebersihan diri, batasi aktivitas berlebih