Apa Peranan BPK Sehingga Harus Memahami Tentang Akuntansi Keuangan Daerah(Eghy)

4
Apa peranan BPK sehingga harus memahami tentang akuntansi keuangan daerah? Inisiatif Badan Pemeriksa keuangan Atas kondisi dan permasalahan dalam pengelolaan keuangan negarayang diungkapkan BPK , BPK berinisiatif untuk mendorong pemrintah untuk menyusun rencana aksi sebagi upaya sebagi perbaikan tata kelolah keuangan negara. Upaya yang dilakukan BPK tersebut antara lain : 1. Mewajibkan semua terperiksa (audites) atau menyerahkan menagement representation latter (MRL) kepada BPK. 2. Mendorong pemerintah pusat dan daerah segera mewujudkan sistem pembukuan keuangan negara terpadu (treasury single account). 3. Meminta seluruh terperiksa menyusun rencana aksi guna meningkatkan opini periksa laporan keuangannya oleh BPK. 4. Membantu entitas perintah mencari jalan keluar untuk mengimplementasikan rencana aksi yang disususunnya itu. 5. Menyarankan kepada DPR-RI, DPD-RI dan DPRD Provensi maupun Kabupaten/Kota untuk membentuk panitia akuntabilitas publik (PAP). Hasil inisiatif BPK. Atas inisiatif yang dilakukan BPK tersebut, terjadi beberapa perubahan menuju perbaikan tata kelolah keuangan daerah, yang terlihat dari : 1. Berbagai instansi pusat dan daerah sudah mendapatkan WTP. 2. Action plan untuk memperbaiki laporan keuangan dan menikdaklanjuti periksaan BPK. 3. Memebentuk public accountibility committee di tingkat DPRD atau DPD yang berfungsi menindaklanjuti hasil periksaan BPK. Peranan BPK sekarang dan Mendatang. Peningkatan peran BPK sendiri telah di mulai beberapa tahun lalu sebelum terbitnya UUD No. 15 Tahun 2006 tentang periksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara. Peningkatan peran BPK untuk mewujudkan cita-cita reformasi tercermin dalam rencana tragis BPK Tahun 2005-2010. Pertama adalah meningkatakan kegiatan dalam pemberantasan KKN, hal ini di lakukan dengan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman

Transcript of Apa Peranan BPK Sehingga Harus Memahami Tentang Akuntansi Keuangan Daerah(Eghy)

Page 1: Apa Peranan BPK Sehingga Harus Memahami Tentang Akuntansi Keuangan Daerah(Eghy)

Apa peranan BPK sehingga harus memahami tentang akuntansi keuangan daerah?

Inisiatif Badan Pemeriksa keuangan

Atas kondisi dan permasalahan dalam pengelolaan keuangan negarayang diungkapkan BPK , BPK berinisiatif untuk mendorong pemrintah untuk menyusun rencana aksi sebagi upaya sebagi perbaikan tata kelolah keuangan negara. Upaya yang dilakukan BPK tersebut antara lain :

1. Mewajibkan semua terperiksa (audites) atau menyerahkan menagement representation latter (MRL) kepada BPK.

2. Mendorong pemerintah pusat dan daerah segera mewujudkan sistem pembukuan keuangan negara terpadu (treasury single account).

3. Meminta seluruh terperiksa menyusun rencana aksi guna meningkatkan opini periksa laporan keuangannya oleh BPK.

4. Membantu entitas perintah mencari jalan keluar untuk mengimplementasikan rencana aksi yang disususunnya itu.

5. Menyarankan kepada DPR-RI, DPD-RI dan DPRD Provensi maupun Kabupaten/Kota untuk membentuk panitia akuntabilitas publik (PAP).

Hasil inisiatif BPK.

Atas inisiatif yang dilakukan BPK tersebut, terjadi beberapa perubahan menuju perbaikan tata kelolah keuangan daerah, yang terlihat dari :

1. Berbagai instansi pusat dan daerah sudah mendapatkan WTP.2. Action plan untuk memperbaiki laporan keuangan dan menikdaklanjuti periksaan BPK.3. Memebentuk public accountibility committee di tingkat DPRD atau DPD yang berfungsi

menindaklanjuti hasil periksaan BPK.

Peranan BPK sekarang dan Mendatang.

Peningkatan peran BPK sendiri telah di mulai beberapa tahun lalu sebelum terbitnya UUD No. 15 Tahun 2006 tentang periksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara. Peningkatan peran BPK untuk mewujudkan cita-cita reformasi tercermin dalam rencana tragis BPK Tahun 2005-2010.

Pertama adalah meningkatakan kegiatan dalam pemberantasan KKN, hal ini di lakukan dengan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman antara BPK dengan KPK, kejaksaan, kepolisian dan PPATK. Disamping itu juga diadakan pertemuaan secara periodik antara BPK dengan instansi-instansi tersebut daalam rangka membahas adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Kedua, BPK membantu pemerintah urtuk mengimplementasikan paket 3 UU tentang keuangan negara. Tahun 2003-2004 dalam SPKN, SAP, dan SPIP.

Ketiga, selama dua tahun terakhir BPK telah membantu pemerintah untuk melakukan reformasi institusional, termasuk restrukturalisasi BUMN dan badan layanan umum, seperyi Sekolah atau Universitas atau Rumah Sakit, peran seperti ini merupakan bagian dari Tugas BPK untuk memberikan Opini, simpulan dan rekomendasi yang harus di tinjaklanjuti oleh auditee (pemerintah).

Page 2: Apa Peranan BPK Sehingga Harus Memahami Tentang Akuntansi Keuangan Daerah(Eghy)

Peranan BPK antara lain :

1. Membantu masyarakat dan pengambil keputusan untuk melakukan alternatif pilihan masa depan

2. Mendalami kebijakan dan masalah publik3. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi bagi peningkatan efektivitas dan efisiensi

kebijakan pemerintah serta ketaatan atas aturan lingkungan hidup dan pembagunan berkelanjutan

4. Membantu pemerintah melakukan perubahan struktural BUMN maupun badan layanan umur seperti sekolah,universitas dan rumah sakit

5. Membantu Pemerintah untuk mengimplementasikan paket ketiga UU tentang keuangan negara tahun 2003-2004 melalui :

Penyatuan anggaran nonbujeter dan kegiatan quasi fiskal kedalam APBN. Memperjelas peranan dan tanggungjawab lembaga negara pada semua tingkatan.

Mendorong proses penyiapan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran negara yang trasparan dan akuntabel.

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas transaksi keuangan antara instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah setta antar keduanya maupun antara pemerintah dengan BUMN, BUMD serta perusahaan swasta yang mendapatkan subsidi dari negara.

6. Upaya pemberantasan korupsi dengan melaporkan dugaan tindakan kriminal penegak hukum,kepolisian,kejaksaan agung/tastipikor dan komisi pemberantasan korupsi

Keempat secara bertahap BPK akan melakukan audit kinerja guna menilai ekonomi,efisiensi, maupun afektifitas kegiatan instansi pemerintah.Dengan semakin berkembangnya BPK,diharapkan lembaga ini dapat memberikan rekomendasi serta pemikiran jangkah panjang sabagai bahan pertimbangan bagi badan legislatif dan eksekutif serta masyarakat luas untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada konsep spending less,spending well dan spending wisely.

Kelima,peningkatan kapasitas dan kapabilitas organisasi juga akan terus di lakukan,sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan.Dalam jangkah panjang seperti praktik umum di perbagai negara dan sesuia dengan semagat UU No. 15 Tahun 2004,pemeriksaan keuangan akan semakin banyak di serahkan kepada kantor akuntan publik(KAP),dengan pengawasan dari BPK.KAP. yang akan melakukan pemeriksaan sektor publik untuk dan atas nama BPK,akan dis eleksi,di sertipikasi dan di awasi oleh BPK.Selanjutnya,fokus pemeriksaan BPK akan lebih banyak pada pemeriksaan kebijakan,berkelanjutan maupun pemeriksaan lainnya.

Keeenam,membantu masyarakat dan pengambil keputusan untuk melakukan alternatif pilihan masa depan,

Page 3: Apa Peranan BPK Sehingga Harus Memahami Tentang Akuntansi Keuangan Daerah(Eghy)

PENUTUP

Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan mempunyai kedudukan yang strategis dan menentukan terciptanya trasparansi dan akuntabilitas di bidang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan negara.Sampai saat in,usaha perbaikan tersebut masih trus berlanjut dan telah memberikan hasil yang cukup baik apabila dibandingkan kondisi sebelum repormasi.Masih banyak hal-hal yang masih perlu diperbaiki.

Upaya badan pemeriksaan keuangan bersama pemerintah dalam melaksanakan reformasi keuagan negara telah di lakukan secara serius dan telah berhasil melaksanakan perbaikan kebijakan dan kerangkah hukum bagi lembaga-lembaga audit pemerintahan.Penataan kerangkah operasional lembaga audit intem dan eksternal supaya lebih kuat dan efisisen,peningkatan akuntabiltas dan pengawasan dari fungsi audit di semua tingkatan pemerintahan dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai manfaat dan hasil audit.

Wujud pelaksanaan reformasi pemeriksaan keuangan negara telah mendapat hasil-hasil yang segnifikan dengan di terbitkannya standar akuntansi pemerintah(SAP),standar pemeriksa keuangan negara(SPKN) dan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan berhasilnya kementrian/lembaga negara,deprtement keuangan yang mewakili pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyusun laporan keuangan pemerintah pusat(LKPP) dan laporan keuangan pemerintah daerah meskipun dengan segala keterbatasannya.