APA KABAR PENDIDIKAN INDONESIA?
-
Upload
bloganiesbaswedan -
Category
Education
-
view
1.022 -
download
3
Transcript of APA KABAR PENDIDIKAN INDONESIA?
Page 3
• Sejak kemerdekaan Indonesia, sistem pendidikan di Indonesia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat.
• Melalui ekspansi yang cepat, sistem pendidikan kita juga menunjukkan keandalan kelas dunia
Angka partisipasi pendidikan dasar setara dengan negara-negara di Asia yang berpenghasilan per kapita jauh lebih tinggi
Angka partisipasi pada pendidikan dasar (%)
Kemajuan Pendidikan IndonesiaMeningkatnya Partisipasi pada Pendidikan Dasar
kemampuan baca-tulis
Awal kemerdekaan
5%Tahun 2008
90,4%
HUMAN DEVELOPMENT REPORT 2007/2008, UNDP
India Malaysia China Singapore Thailand Australia Indonesia0
20
40
60
80
100
120
61
88,7 90,9 92,5 92,699
90,4
94.095.098.095.094.093.293.092.792.492.391.588.0
72.0
20041998 200019951980 20021975 20062005 2007 South Korea*
Malay-sia*
China*
Enrollment rate pendidikan dasarPersen
94.095.098.095.094.093.293.092.792.492.391.588.0
72.0
20041998 200019951980 20021975 20062005 2007 South Korea*
Malay-sia*
China*
Enrollment rate pendidikan dasarPersen
Page 4
Kemajuan Pendidikan Indonesia Meningkatnya Partisipasi Pada Pendidikan Tinggi
Pendaftaran untuk tertiary, IndonesiaJumlah
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
1970 80 90 2000 2007
Dalam 3 dekade angka partisipasi pada pendidikan tinggi meningkat secara signifikan
Perkembangan Jumlah Mahasiswa Indonesia
47 48 59 71 85
4357
77
100
127
2005 08
172
07
136
06
105
2009
213
89
9.3
20.1
12.0
22.0
14.7
24.0
17.4
26.0
20.1
28.0
% total anggaran dari seluruh sektor
Pusat
Daerah
Triliun rupiah
Alokasi*:
▪ SD▪ Sklh Menengah:
– SMP– SMA/SMK
▪ PT▪ Lain-lain
56%
15%15%12%2%
Meningkatnya Anggaran Pendidikan Sesuai Amanat KonstitusiKEMAJUAN PENDIDIKAN INDONESIA
Page 6
Dalam 10 tahun terakhir siswa Indonesia memenangkan 46 medali dalam Olimpiade Fisika Internasional.
Prestasi ini lebih baik dibandingkan dengan yang dicapai siswa dari berbagai negara maju, misalnya Inggris.
Kemajuan Pendidikan IndonesiaPotensi yang Dapat Dikembangkan
Page 7
Kemajuan Pendidikan IndonesiaTerbentuknya Kelas Menengah Baru
1950an
1960an
1970an
1980an
Membuka SMA di setiap kabupaten
Lonjakan jumlahmahasiswa dari kalangan bawah
Para lulusan memasuki lapangan kerja
Terbentuk kelas menengah baru di Indonesia(terdidik dan berasal dari segala strata masyarakat)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh jutaan warga kelas menengah yang telah berpendidikan lebih baik.
Persepsi umum tentang sumber kekayaan Indonesia harus dirubah dari alam yang kaya (mineral, gas, minyak, hayati) menjadi manusia Indonesia yang terdidik dan mumpuni.
Fakultas Pendidikan Kapasitas Pelamar Jurusan favorit Kapasitas Pelamar
Pend. Matematika - UPIPend. Fisika – UPIPend. Biologi – UPIPend. Kimia – UPIPend. Matematika – UNJPend. Fisika – UNJPend. Biologi – UNJPend. Kimia – UNJ
4040404015151515
12447
1.393987598169600375
Teknik Pertambangan & Perminyakan – ITBTeknik Elektro dan Informatika – ITBKedokteran – UIAkuntansi – UIManajemen – UI
135
165
152015
3.046
3.700
1.8362.4812.034
• Bakat-bakat terbaik dari SMA/SMK tidak memilih jurusan Pendidikan Guru, contoh: UPI, UNJ, sehingga seleksi menjadi kurang kompetitif
• Hasil wawancara menggaris bawahi bahwa nilai kelulusan untuk Fakultas Pendidikan jauh lebih rendah dari bidang-bidang studi lainnya
Rendahnya Minat pada Profesi GuruTantangan Pendidikan Indonesia
Page 10
Tantangan Pendidikan IndonesiaRemunerasi yang Rendah Menjadikan Guru Bukan Profesi Pilihan
Guru mendapatkan kompensasi yang kurang menarik bila dibandingkan dengan profesi lainnya…
“Di Indonesia guru mendapatkan gaji 21% lebih rendah dibandingkan para pekerja dengan kualifikasi serupa, dan 26% lebih rendah dari pegawai negeri lainnya”
SUMBER: World Bank “Teacher Employment and Deployment in Indonesia” 2007
Page 11
11
55% sekolah memiliki kelebihan tenaga guru secara nasional, namun 66% sekolah di wilayah terpencil kekurangan guru
SUMBER: World Bank “Teacher Employment and Deployment in Indonesia” 2007
* dengan tambahan guru untuk setiap 40 siswa setelah melampaui 360 siswa di seluruh sekolah
Persentase Sekolah Dasar yang kelebihan atau kekurangan guru berdasarkan lokasi dan penugasan saat ini
World Bank “Teacher Employment and Deployment in Indonesia” 2007
Tantangan Pendidikan IndonesiaDistribusi guru yang tidak merata
Page 12
1. Jumlah guru yang belum berkualifikasi S1 secara nasional adalah 1.496.721 orang. Lebih dari 96.7% dari jumlah tersebut adalah guru di tingkat pendidikan dasar. Jenjang SD menyumbang angka yang paling besar dengan 75.2% dari guru sejumlah 1.125.805 guru belum berkualifikasi S1. (Analisis Data Guru 2009, Ditjen PMPTK, 2009)
2. Lima provinsi dengan capaian guru kualifikasi S1 terendah adalah Maluku, Bangka-Belitung, NTT, Kalbar dan Lampung.
3. Lebih dari 75% guru yang memasuki usia pensiun dalam lima tahun mendatang (55-60) mengajar di jenjang SD.
Tantangan Pendidikan IndonesiaKualifikasi Guru per propinsi
Page 13
• Kebijakan desentralisasi menyebabkan kewenangan dan tanggung jawab dalam mengelola pendidikan ini telah terbagi antara pemerintah pusat dan daerah
• Pemerintah pusat menetapkan strategi, kebijakan, dan standar; pemerintah provinsi menangani perencanaan dan pengendalian mutu; dan pemerintah kabupaten/ kota mengelola penyelenggaraan dan sumber daya.
• Akibatnya, tidak ada instansi yang memiliki kontrol penuh dalam menata manajemen pendidikan.
• Perlu kemampuan untuk mengelola keterlibatan berbagai stakeholders dalam mendorong reformasi birokrasi sektor pendidikan.
Tantangan Pendidikan IndonesiaHambatan Struktural dalam Menata Manajemen Pendidikan
144,000 Sekolah Dasar (91% SD Negeri).
26.000 SMP (57% SMP Negeri)
16.000 SMA/K (sekitar 37% SMA/K Negeri)
2.600 Perguruan Tinggi ( 3% PTN)
33 Pemerintah Provinsi
477 Kabupaten/ Kota
149.000 Dosen dan 2,7 Juta Guru
Stakeholders Pendidikan
Page 14
Persoalan Strategis
• Kualitas guru dan kepala sekolah yang relatif rendah
• Pendidikan berkualitas yang tidak merata (geografis dan ekonomis)
• Reformasi birokrasi pendidikan yang tertinggal
Melihat kompleksitas tantangan pendidikan di Indonesia dan perannya untuk mewujudkan masyarakat cerdas dan mandiri di masa depan, dibawah ini issu urgent yang perlu mendapat perhatian
Page 15
Pendidikan Sebagai Alat RekayasaMasa Depan
Pendidikan bukan hanya sebagai alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga harus dipandang sebagai alat untuk rekayasa struktural masyarakat.
Pendidikan adalah eskalator untuk mengantarkan anak bangsa dari segala strata sosial untuk menjadi individu yang mandiri secara sosial dan ekonomi.
Anak-anak dari keluarga miskin ditopang oleh pemerintah untuk meraih pendidikan berkualitas agar bisa menjadi warga negara yang mandiri, bahkan menjadi kelas menengah Indonesia.
Pemerintah dan bangsa Indonesia perlu menggunakan pendekatan baru dalam memandang pendidikan.
Strategi Pendidikan Nasional berperan sebagai arsitek
struktur masyarakat masa depan
1950an
1960an
1970an
1980an
Membuka SMA di setiap kabupaten
Lonjakan jumlahmahasiswa dari kalangan bawah
Para lulusan memasuki lapangan kerja
Terbentuk kelas menengah baru di Indonesia(terdidik dan berasal dari segala strata masyarakat)
Program pengajaran khusus –dengan selektifitas tinggi, pengembangan personal yang kuat, serta nilai bagi bangsa –menarik minat para lulusan terbaik ke dunia pengajaran
SUMBER: Teach for America website, www.teachforallnetwork.org
? Teach For Americamerupakan badan nasional untuk para sarjana baru dan profesional terbaik dari seluruh bidang akademis dan minat karir yang berkomitmen untuk mengajar dua tahundi sekolah negeri di pedalaman dan urban
? Didirikan di AS pada tahun 1989 oleh Wendy Kopp untuk memberikan pengembangan profesional yang kuat agar menjadi guru-guru yang berhasil di wilayah kurang mampu
? Badan ini menarik minat bakat terbaik:35,000 orang melamar di tahun 2009 –hanya 15% terpilih; rata-rata IPK 3.6; 11% siswa tingkat akhir Ivy League melamar ke badan ini; merupakan penyedia kerja no.1 dari >20 sekolah
? Dampak pada pendidikan: program guru mencapai 400,000 siswa; 66% alumni bekerja full-time di bidang pendidikan setelah program berakhir
Beberapa negara memulai program pengajaran khusus dengan nilai yang kuat untuk berkontribusi terhadap negara
UK
Australia
Libanon
Chile
Latvia
India
Estonia
Jerman
Lithuania
Penerapannya di Indonesiasegera dilakukan
1 Menarik minat dan mengembangkan bakat- bakat menjadi guru- guru terdepan
Page 18
Yang Akan Dilakukan
Dampak Jangka Pendek
Dampak Jangka Panjang
• Merekrut dan melatih lulusan-lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi
terbaik untuk dikirim sebagai pengajar-muda sekolah dasar di berbagai
daerah yang kekurangan guru.
• Peningkatan kualitas proses pembelajaran: kelancaran proses pembelajaran,
memberikan inspirasi untuk melanjutkan pendidikan, menjadi jendela kemajuan di
daerah serta mendorong berkembangnya jejaring advokasi pendidikan.
• Kesempatan yang lebih luas bagi setiap anak dari berbagai daerah untuk
meningkatkan taraf hidupnya melalui pendidikan
• Mengembangkan jejaring pemimpin masa depan yang belajar dari khazanah
pengalaman hidup bersama masyarakat.
Inisiatif Strategis: Indonesia Mengajar
Page 19
Siklus Program
Fresh Graduate,
Best Talents
Rekrutmen SeleksiPelatihan Intensif 2 bulan
Pengajar-muda
1 tahun
Alumni“Future
Leaders”
Evaluation
Monitoring DEPLOYMENT
JEJARING ALUMNI, MITRA KORPORAT
Page 20
Indonesia Mengajar: Kontribusi kepada daerah kekurangan guru
Pembelajaran
Kurikuler
Pembelajaran
masyarakat
Jaringan dan advokasi
pendidikan
Pembelajaran
Ekstrakurikuler
Menginisiasi dan mengorganisasi berbagai aktifitas pembelajaran melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Diyakini kegiatan ekstra –semacam Pramuka, PMR, atau yang lain-- mampu menjadi wahana pengembangan jiwa kepemimpinan siswa.
Mengorganisir dan melaksanakan kegiatan belajar kurikuler dengan pendekatan dan metode yang kreatif
Mendorong dan mengorganisasi kegiatan belajar masyarakat secara informal dalam aspek pemberdayaan secara lebih luas
Ikut serta secara aktif dan suportif dalam jejaring pemangku kepentingan pendidikan di daerah termasuk dalam memberi masukan pada pemerintah daerah.
Page 21
Indonesia Mengajar: Sebuah investasi
Dukungan pascaprogr
am
Pengalaman kepemimpin
an di masyarakat
Pelatihan bersertifika
si
Gaji, tunjangan,
asuransi dan fasilitas
Gaji dan tunjangan yang kompetitif dibandingkan sektor profesi lain untuk fresh graduates (Indonesia Salary Handbook, Kelly, 2009).Mendapatkan fasilitas kerja yang memadai dan juga asuransi.
Mendapatkan dukungan jejaring pasca program dalam pemeliharaan jejaring alumni termasuk bila ikut mencoba mendapatkan beasiswa atau jenjang karir di masa depan.
Mendapatkan pengalaman amat berharga menjadi pekerja sosial kreatif sekaligus pemimpin di tengah masyarakat sekaligus pengalaman menghargai keIndonesiaan di ujung-ujung nusantara.
Mendapatkan pelatihan bersertifikasi dalam aspek kependidikan dan kepemimpinan.