Apa itu Nehalem

download Apa itu Nehalem

of 14

Transcript of Apa itu Nehalem

Apaitu Nehalem?

Nehalem adalahkeluarga micro-arsitekturprosesor Intel generasiterbarudan revolusioner yang dibuatdenganmenggunakan proses transistor 45nm dan Hi-K metal-gate. Nehalem memilikibanyakfitur yang barudanberbedajikadibandingkan dengankeluargaprosesorberbasis Core micro-architecture (Core 2 Duo, Core 2 Quad). Apasajafitur-fiturbarudarimikro-arsitekturini? Fitur-fiturbarudariprosesorberbasis Nehalem micro-architecture iniantara lain: 4 core (quad-core), 8-thread Simultaneous Multi-threading (Hyper-threading) Technology Cache memory tiga level (64KB L1 Cache, 256KB L2 Cache & 8MB Shared L3 Intel Smart Cache) Integrated Memory Controller, yang mendukunghingga 3-channel DDR3 1066/1333MHz memory, 2-DIMM per channel Intel Quick Path Interconnect technology Intel Turbo Boost Technology Intel Streaming SIMD Extensions (SSE) 4.2

Tentang NehalemProcesor Nehalem dengan 3 channel memory akanlebihcepattetapilebihkomplek pada board Disain Nehalem disiapkanuntukpemakaiaan triple channel DDR3, dengan peak 32GB/s. Dibandingkandengan X48, hanyamemiliki peak speed 25.6GB/s dengan dual channel DDR3 dengan X48 sudahmencapai 1.600Mhz, Nehalem diperkirakanhanya mengunakankecepatan DDR3 1.333Mhz. Nehalem perlumemperbaikidisainkecepatan

memory agar mengejar X48. Maklum, kecepatan clock memory diaturlangsungdari chipprocesor. Info lain adalah chip-set X58 sipendamping Nehalem procesor, katanyamampu mendukung 4 CrossfireX. Tetapijanganberharap chip-set mampumenanganilebihdari 32 PCIe lanes, karena X58 hanyamenyediakan dual 16 lanes x 2 atau 8 lanes x 4 . X58 nantinyadatangbersamaandengankeluarnya Southbridge ICH10 dengankontrol langsungke X58 dari DMI. Ada rumor lain tentangteknologi Physics.Kemungkinan Nehalem procesorsudah tertanamteknologi Physics. Karena Intel barusajamemilikiteknologi Physic dari Havok. Disain board untuk Nehalem dengan 3 Channel memory.Dengan 3 channel memory bagiprocesor Nehalem jugaakansulitdibuat, karena 3 Channel membuatdisain board lebihkomplek. Industriharusmengunakan layer board lebihbanyakseperti 6 atau 8 layer. Intel Nehalem Intel mengumumkan chip microarchitecture berikutnyadengannama Nehalem yang pertama kali ditargetkanuntukpasar server dankomputer desktop high-end diturunkanuntukdipasangpada laptop. Arsitektur Nehalem inimerupakan upgrade dari microarchitecture dari Intel Core 2 yang sekarang. Dan Intel merencanakanuntuk membicarakannyapada forum pengembang Intel yang ada di Shanghai awal April. Setiapinti yang adapada Nehalem iniakanmampumenjalankan thread daridua

softwaresecarabersamaan, sehinggasebuah server mampumenjalankan 16 thread padawaktu yang sama. Setiapintiakanmemiliki memory 256Kb pada cache L2 dan sharingmemori 8Mb pada cache L3. Arsitektur Nehalem sendiriakanmengintegrasikankemampuanuntukmelakukan kontrolterhadapmemori DDR3 sehinggadapatmeningkatkankinerja 3 kali lipatdari prosesor Xeon yang beredarsaatini. Secarakeseluruhan Nehalem akandibuatuntuk meningkatkankinerjasistemdanperformadalamdaya. Chip inidirencanakanakan diluncurkanakhir 2008 dandibuatdenganmenggunakanteknologi 45nanometer.

Teknologi Nehalem Pada Core I7, Core I5, Dan Core I3Teknologi Nehalem merupakanteknologi yang dimilikioleh processor Core i7, Corei5, dan Core i3. Andaakanmemilih yang mana? berikutadatabel yang mungkinbisa menjadipertimbangan.

Core i7 QM Prosesor notebook Core i7 QM

memilikikemampuantertinggi.Tidakada VGA di dalamprosesorini, tapi 4 intiprosesor (quad core), kecepatantinggi, dan Turbo boost adalahandalanutamanya. Prosesordengan 4 core dan hyperthreading iniakan dideteksi Windows seakanmemiliki 8 intiprosesor! JikaAndamembutuhkanperforma notebooktertinggi yang bahkanmampubersaingdengan desktop, iniadalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akanmemiliki VGA khusus. Jadi, gamer, penggunaaplikasigrafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), danpencintaperforma tinggiakanmenyukainya. Tentusaja, adaharga yang harusdibayaruntukperforma yangtinggiini. Core i7 M ProsesoriniadalahArrandale (2 intiprosesor) denganperformaterbaik.Teknologi 32 nmmembuatnyabekerjadengansuhu relative rendah. Kecepatantinggi, Hyperthreading, dan Turbo boost membuatnyamemilikiperformatinggi. Apabiladipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akanmenjadipilihan yang sangat baikbagipencintaperformatinggi. Kemampuannyabahkandapatbersaingdengan Core i7 QM.Tentusaja, denganharga yang relatiflebihterjangkau. Core i5 M Notebook denganprosesorinimemangmemiliki 2 intiprosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnyatampilseakanmemiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadiandalannyadalamhalperforma.Sementaraitu, VGA terintegrasinyasudahmencukupiuntukpemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-

Ray. Jikaperlu, beberapa game 3D ringan pun bisadimainkannya. JikaAnda menginginkanperformatinggidenganmobilitasbaik, Core i5 adalahpilihan yang baik. Harganya pun tidakmencekik. Core i3 M Meskitidakdilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetapmemikat. Hyper-threading membuatkemampuannyadapatdipakaisecaramaksimal. VGA-nya pun sudahlebih dapatdiandalkandibandingkan VGA onboard terdahulu. JikadanaAndaterbatas namunmenginginkanperformadariarsitekturterbaik Intel, Core i3 adalahpilihan yangjauhlebihungguldibandingkan Core2 Duo. reference : http://acerid.com http://obengware.com/news/index.php?id=2360 http://www.disitu.com/index.php? option=com_content&task=view&id=2724&Itemid=27 0 komentar

Prosesor intel i7

Intel Core i7 adalah merek Intel nama untuk beberapa keluarga desktop dan laptop 64-bit x86-64 prosesor dengan menggunakan Nehalem, Westmere, dan mendatang Sandy Bridge microarchitectures. The "Core i7" merek ini dipasarkan untuk pasar highend bisnis dan konsumen dan dimaksudkan untuk membedakan ini prosesor dari prosesor Core i5 ditujukan untuk pasar konsumen utama-stream dan Core i3 prosesor ditujukan untuk pasar konsumen entry level. "Core i7" adalah penerus merek Intel Core 2 Core i7 pengidentifikasi pertama kali diterapkan pada keluarga prosesor awal. CODEC Bloomfield diperkenalkan pada tahun 2008 . Pada tahun 2009 nama tersebut diterapkan pada model Lynnfield dan Clarksfield Sebelum. Sampai 2010, semua model adalah prosesor quad-core. Pada tahun 2010, nama diterapkan untuk model Arrandale dual-core, dan Gulftown Core i7-980X Extreme yang memiliki enam core hyperthreaded. Perwakilan Intel menyatakan bahwa moniker Core i7 dimaksudkan untuk membantu konsumen memutuskan untuk membeli prosesor sebagai produk berbasis Nehalem yang lebih baru dirilis di masa depan Nama berlanjut. penggunaan merek Intel Core. Core i7 , pertama berkumpul di Costa Rica, secara resmi diluncurkan pada tanggal 17 November 2008 dan diproduksi di Arizona, New Mexico dan Oregon, meskipun Oregon (PTD, Fab D1D) tanaman telah pindah ke generasi berikutnya 32 nm proses.Core i7 sendiri merupakan Processor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di Processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner. Apa saja yang istimewa dari Processor Core i7 ini? Apa saja teknologi yang diusungnya? Secara garis besar dapat disebutkan spesifikasi Processor Core i7 yang berbeda dengan Processor Processor Intel sebelumnya, diantaranya : Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan prosessor generasi sebelumnya. FSB ( Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface. Sementara ini hanya chipset yang mendukung QuickPath Interface saja yang bisa menggunakan Processor ini, misal chipset Intel X58.

Memory Controller ada dalam Processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan Processor. Rupanya Intel Intel cukup terkesan dengan pesaingnya AMD yang sudah sejak lama menggunakan teknologi ini. Support Three Channel Memory , tiap tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung Processor ini ada 6 slot. Tentu saja kapasitas memori yang bisa disupport oleh Processor ini akan semakin besar. Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti Processor) , memory controller (kontrol memori), dan cache berada dalam satu die. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B ( Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam Processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi HyperThreading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah olah inti Processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi Processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Jenis-jenis Processor Core i7 yang sudah dirilis adalah jenis Extreem Edition dan yang biasa, beberapa diantaranya adalah : Core i7 965 Extrem Edition , dengan Clock 3,2 Ghz, 8 MB L3 Cache , 45 nm, Socket LGA 1366 Core i7 940, dengan Clock 2,93 Ghz, 8 MB L3 cache, 45 nm, Socket LGA 1366 Core i7 920, dengan Clock 2,66 Ghz ,8 MB L3 Cache, 45 nm, Socket LGA 1366 Semua Processor diatas mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor. Core i7 dirilis awal adalah codename Bloomfield, dicap sebagai Core i7-9xx bersama dengan 3500-series mereka mitra Xeon. Pada 2009, mereka adalah high-end prosesor Intel Desktop, berbagi Socket 1366 platform dengan prosesor dual-prosesor tunggal dan server. Lynnfield adalah prosesor kedua yang dijual di bawah merek Core i7, sementara pada saat yang sama yang dijual sebagai Core i5. Tidak seperti Bloomfield, tidak memiliki antarmuka QPI tetapi langsung menghubungkan ke Southbridge menggunakan 2.5 GT / s Direct Media Interface dan ke perangkat lain menggunakan link PCI Express dalam Surat Socket 1156. Core i7 berdasarkan Lynnfield memiliki HyperThreading, yang dinonaktifkan dalam Lynnfield berbasis i5 prosesor Core. Clarksfield adalah versi mobile dari Lynnfield dan tersedia dengan merek Core i7 Mobile, sebagai bagian dari platform Calpella. Ini dirilis pada Intel Developer Forum pada tanggal 23 September 2009. Mobile kedua keluarga prosesor Core i7 akan Arrandale, dijual sebagai

prosesor Core i7-6xx dan menampilkan sebuah grafis terintegrasi processing unit namun hanya dua core prosesor, setengah dari Clarksfield. Clarkdale, versi desktop Arrandale, tidak akan dijual sebagai Core i7, tetapi hanya sebagai Core dan Core i3 i5. Semua dukungan Intel Hyper Threading (HT). Gulftown adalah versi Extreme Edition Core i7, yang menampilkan 6 core, 32 nm proses, Hyper-Threading (untuk total 12 thread logis), 12 MB cache, Turbo Boost dan Intel QuickPath koneksi bus.

Mikroarsitektur Nehalem merupakan platform desain baru yang memiliki banyak perbedaan dan perubahan-perubahan dari mikroarsitektur Inlel Core. Pelaksanaan overclocking terhadap prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem tentulah memerlukan pendekatan atau prosedur yang sedikit berbeda dari prosesor generasi sebelumnyayang masih berbasis pada mikroarsitektur Inlel Core. Secara umum overclocking terhadap prosesor yang menggunakan sistem LGA775 dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai frekuensi busnya. Namun, khusus untuk prosesor Extreme Edition, overclocking juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai multiplier (pengali) frekuensi busnya, karena multiplier ini biasanya tidak dikunci oleh perusahaan pembuatnya (unlocked multiplier). Overclocking terhadap memori juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan nilai frekuensi memorinya. Overclocking terhadap prosesor dilakukan secara terpisah dengan overclocking terhadap memori. Hal ini dapat terjadi karena letak memory controller memang terpisah dari prosesor. Memory controller tersebut berada di dalam chipset northbridge. Itulah sebabnya overclocking keduanya dapat dilakukan secara independen (terpisah). Teknik overclocking pada prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem, misalnya Intel Core i7 yang menggunakan platform LGA 1366, agak berbeda. Hal ini dikarenakan prosesor tersebut dilengkapi memory controller yang terintegrasi di dalamnya serta seri interface baru (QPI) yang terkoneksi ke chipset (IO Hub). Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa prosesor berbasis mikroarsitektur Nehalem tidak lagi menggunakan bus FSB. Salah satu kunci penting untuk pelaksanaan overclocking terletak pada clock dasar (BCLK) prosesor. Sebenarnya overclocking mikroprosesor Intel Core i7 dapat dilakukan dengan cara menaikkan BCLK atau multipliernya atau paduan dari keduanya tergantung varian mikroprosesornya. 1.Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield Banyak sekali dilaporkan oleh para pemakai komputer yang menggunakan mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield bahwa prosesor ini dapat dioverclock. Berbagai ulasan mengenai hal ini banyak ditemukan pada media cetak maupun elektronik (internet). Bahkan sebagian dari mereka menduga bahwa multiplier prosesor tersebut tidak dikunci (unlock multiplier). Padahal kenyataannya, multiplier prosesor ini benar-benar dikunci oleh Intel. Walaupun multiplier frekuensi clock mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield dikunci, namun, multiplier memori dan northbridge yang terdapat di dalam mikroprosesor tidak dikunci (unlock multiplier). Dengan demikian, overclocking frekuensi mikroprosesor ini dengan cara mengubah nilai multiplier frekuensi clock prosesor, sangat tidak dimungkinkan. Namun, overclocking memori DDR3 dengan cara meningkatkan nilai multiplier memori sampai melebihi nilai standarnya sangat mungkin dilakukan tanpa meningkatkan nilai frekuensi BCLK-nya. Secara resmi telah ditetapkan bahwa spesifikasi standar memori yang kompatibel untuk Intel Core i7 adalah DDR3-800 dan DDR3-1067, namun kenyataannya, mikroprosesor ini mampu mendukung penggunaan memori DDR3 yang memiliki kecepatan lebih tinggi. Seorang pengguna komputer pernah menguji penggunaan memori DDR3-1333, DDR3-1600 dan DDR31867 pada unit komputer Intel Core i7 920 Bloomfield, hasilnya menunjukkan sistem komputer tetap mampu berjalan stabil. Overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 920 dan 940 hanya dapat dilakukan

dengan satu cara, yaitu meningkatkan nilai clock dasarnya (BCLK) menjadi lebih besar dari 133 MHz. Patut dicatat bahwa meningkatnya nilai BCLK tersebut secara otomatis akan meningkatkan frekuensi core, memori, dan QPI hingga di atas nilai normalnya. Overclocking bagian core dengan cara meningkatkan nilai multipliernya tidak mungkin dilakukan karena multiplier tersebut dikunci oleh produsennya. Overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 920 dengan menggunakan motherboard Intel DX58SO Smackover pernah dicoba. Hasil overclocking yang stabil diperoleh pada kisaran nilai overclock 3,5 GHz hingga 4,0 GHz. 1.1.Overclocking Intel Core i7 920 Bloomfield hingga 3,5 GHz Seorang overclocker mencoba mengoverclock mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield (stepping C0) dengan cara meningkatkan nilai BCLKnya, dan mengatur nilai multiplier uncore, DDR3 SDRAM dan QPI lebih rendah dari standar normalnya. Dengan kata lain, mengoverclock BCLK tetapi meng-underclock bagian uncore, DDR3 SDRAM, dan QPI. Voltase core dan uncore tetap dijaga 1,2 Volt yang merupakan nilai standar normalnya. Semua pengaturan nilai ini dilakukan melalui BIOS dengan cara memilih langsung nilai-nilai parameter yang dikendaki. Nilai voltase pada BIOS sengaja tidak diatur Auto, sebab jika dipilih Auto, suatu saat ketika overclocking sedang berlangsung, nilai voltase dapat meningkat secara otomatis diluar kontrol terutama bila sedang mendapat beban kerja yang berat. Pada uji coba ini digunakan motherboard ASUS P6T Deluxe. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, fitur EIST dan Turbo Boost di-disable melalui BIOS dan Multiplier CPU dibiarkan tetap pada nilai standarnya (defaultnya) 20x. Multiplier memori diatur 8x, multiplier uncore diatur 16x (dua kali nilai multiplier memori), dan multiplier QPI diatur 18x, sedangkan frekuensi BCLK diatur 175 MHz. Dengan kriteria pengaturan semacam ini, ternyata sistem komputer menampilkan kinerja yang lebih memuaskan dan tetap stabil. Mikroprosesor Intel Core i7 920 yang standar fekuensi clocknya 2,66 GHz tersebut berubah dan mampu bekerja dengan baik pada frekuensi clock yang jauh lebih tinggi, yaitu 3,50 GHz (20 x 175 MHz). Temperature prosesor selama overclocking berlangsung tidak pernah melebihi 74 oC. 1.2.Overclocking Intel Core i7 920 Bloomfield hingga 3,8 GHz Uji coba terhadap mikroprosesor Intel Core i7 920 Bloomfield yang di-overclock hingga 3,8 GHz dalam keadaan tetap menggunakan motherboard ASUS P6T Deluxe dan memasangkan pendingin (HSF) aslinya, ternyata masih mampu menampilkan kinerja yang tetap stabil selama overclocking berlangsung. Overclocking dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi BCLK hingga 190 MHz, meningkatkan voltase CPU (VCore) dari nilai standarnya 1,2 Volt menjadi 1,35 Volt, voltase uncore ditingkatkan menjadi 1,35 Volt dan voltase CPU PLL diatur menjadi 1,88 Volt. Pengaturan nilai-nilai tersebut dilakukan melalui BIOS seperti disajikan pada gambar berikut.

Dengan kriteria seperti ini temperature CPU selama overclocking berlangsung tidak melebihi 84 oC, masih jauh dari nilai ambang kritisnya, yaitu 100 oC. Pada uji coba ini dapatlah diketahui bahwa mikroprosesor Intel Core i7 920 stepping C0 dalam kondisi tetap menggunakan HSF aslinya, dapat dioverclock hingga mencapai 3,8 GHz, yang bermakna frekuensi clocknya meningkat 40% lebih tinggi dari frekuensi standarnya tanpa mengakibatkan gangguan kestabilan sistem komputer. Kenaikan temperatur prosesor tidak begitu berarti. Hasil overclocking dapat lebih baik jika diikuti peningkatan voltase core, QPI, memori, uncore dan lainnya. Jika voltase-voltase tersebut dinaikkan, jenis HSF (pendingin prosesor) yang digunakan harus diperhitungkan. Bila HSF tersebut tidak mampu menjaga temperatur prosesor agar tidak melebihi 100 oC, sebaiknya diganti dengan sistem pendingin yang lebih baik kualitas pendinginannya, karena jika temperatur prosesor melebihi ambang batas kritisnya (melebihi 100 oC) dapat menurunkan kinerja prosesor.

2.Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 Extreme Edition Bloomfield XE Teknik overclocking mikroprosesor Intel Core i7 965XE (Intel Core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE) agak berbeda dengan mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield. Mikroprosesor Intel Core i7 965XE ini dapat dioverclock dengan beberapa cara, yaitu: Meningkatkan nilai multipliernya, karena multiplier ini tidak dikunci oleh produsennya (unlock multiplier). Tampaknya mikroprosesor Intel Core i7 965XE sengaja disediakan untuk para overclocker dan enthusiast komputer yang menghendaki performa tinggi dan senang melakukan kegiatan overclocking. Meningkatkan nilai clock dasarnya (BLCK) menjadi lebih besar dari 133 MHz seperti cara overclocking pada mikroprosesor Intel Core i7 Bloomfield. Kombinasi dari cara pertama dan kedua, yaitu sekaligus meningkatkan nilai multipliernya dan meningkatkan nilai clock dasarnya. Overclocking mikroprosesor Intel Core i7 965 Extreme Edition Bloomfield XE, yang dipasang pada motherboard Intel DX58SO Smackover, dengan menggunakan cara paduan dari peningkatkan multiplier frekuensi clock hingga 30x dan peningkatan nilai BLCK sebesar 140 MHz, dengan dukungan voltase core (VCore) sebesar 1,4 Volt, menampakkan hasil yang cukup bagus dan stabil bila sistem pendingin yang digunakan cukup memadai (misalnya menggunakan pendingin cair Thermalright Ultra Extreme 1366 CPU Cooler. Paduan dari kedua angka tersebut menghasilkan nilai frekuensi clock prosesor sebesar 4200 MHz, cukup jauh dari standar normalnya yang hanya 3200 MHz (3,2 GHz). 3.Batas toleransi voltase dan temperatur untuk keperluan overclocking Meningkatkan voltase (overvolting) komponen tertentu menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dan seringkali diperlukan untuk mendukung keberhasilan upaya-upaya overclocking. Dahulu, Ketika seseorang berupaya meng-overclock prosesor yang masih menggunakan sistem LGA775, selalu diikuti upaya untuk meningkatkan voltase core (nilai Vcore), voltase memori, voltase bus prosesor dan voltase chipset. Pengaturan nilai voltase bagian-bagian tersebut hingga melebihi nilai nominal atau nilai standarnya kerapkali mampu meningkatkan kemampuan overclocking suatu sistem komputer. Tindakan selanjutnya yang biasa dilakukan oleh seorang overclocker profesional adalah mengganti sistem pendingin komponen-komponen tadi dengan pendingin yang lebih bagus dan berkualitas tinggi. Patut dicatat di sini bahwa peningkatan voltase komponenkomponen semikonduktor di atas nilai normalnya dapat mengakibatkan peningkatan panas yang dihasilkan oleh komponen semikonduktor tadi. Bila keadaan semacam ini dibiarkan, dapat mengakibatkan kerusakan komponen atau memperpendek usia (umur pakai) komponen. Upaya yang sama, yaitu upaya meningkatkan voltase komponen-komponen tadi juga diperlukan jika meng-overclock mikroprosesor Intel Core i7. Karena mikroprosesor Intel Core i7 memiliki struktur atau arsitektur yang berbeda, maka cara pengaturan voltasenyapun juga sedikit berbeda. Terdapat empat voltase yang harus diatur jika mengoverclock mikroprosesor Intel Core i7. Keempat voltase tersebut antara lain: Voltase core prosesor (Vcore)

Besar nilai standar Vcore kususnya bergantung pada model atau spesifikasi prosesor. Prosesor dengan spesifikasi yang berbeda, seringkali nila VCore standarnya juga berbeda walaupun tidak selalu demikian, juntru seringkali sama. Nilai VCore standar untuk mikroprosesor Intel Core i7 biasanya adalah 1,2 Volt, kemungkinan bisa diatur sampai maksimum 1,55 Volt. Peningkatan voltase sampai 1,55 Volt ini harus diikuti penggunaan sistem pendingin yang bagus, misalnya menggunakan sistem water cooling. Voltase Uncore dari controller QPI dan L3 Cache. Besar nilai default voltasenya adalah 1,2 Volt. Terdapat kemungkinan voltase ini masih dapat ditingkatkan sampai 1,35 Volt tanpa mengakibatkan kerusakan pada prosesor. Voltase memori. Peningkatan voltase memori tampaknya secara langsung tidak mempengaruhi kerja CPU, tetapi mempengaruhi kerja memori atau kemampuan overclocking DDR3 SDRAM serta mempengaruhi kerja memory controller. Intel memberikan peringatan agar tidak meningkatkan voltase memori ini melebihi batas 1,65 Volt karena dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada prosesor. Dengan kata lain, pengaturan nilai maksimum untuk voltase memori adalah 1,65 Volt. Voltase CPU PLL (PLL = Phase Locked Loop) Pengaturan nilai voltase CPU PLL ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses overclocking Mikroprosesor Intel Core i7. Nilai standar (default)-nya adalah 1,8 Volt. Intel masing memperkenankan meningkatkan voltase ini hingga 1,88 Volt, karena pada voltase sebesar ini resiko kerusakan prosesor sangat kecil (bahkan dapat dikatakan tanpa membawa resiko kerusakan pada prosesor). Seperti telah diketahui bahwa overvolting (peningkatan voltase) pada komponen dapat meningkatkan temperatur komponen yang bersangkutan. Oleh karena itu, bila mengoverclock mikroprosesor Intel Core i7, sebaiknya monitoring terhadap temperatur prosesor tetap terus dilakukan. Temperatur maksimum yang diperkenankan untuk mikroprosesor Intel Core i7 sebesar 100 oC. Jika temperatur melebihi nilai tersebut, secara otomatis prosesor akan menurunkan nilai multiplier core hingga 12x. Mekanisme ini berguna untuk menghindari timbulnya panas yang berlebihan yang dapat merusak prosesor. Fitur tersebut sebagai bentuk proteksi prosesor dari bahaya kerusakan akibat overheating (panas yang berlebihan). Sumber : gpinkom.wordpress.com