Apa Itu Hipertensi

10
Apa itu hipertensi ? Hipertensi ( HTN ) atau tekanan darah tinggi , kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri , adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus- menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Penyebab hipertensi Penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi masih belum bisa dipastikan pada lebih dari 90% kasus yang ada, tapi terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi. Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi primer adalah sebagai berikut: Kadar garam yang tinggi dalam makanan Anda Kurang olahraga Kelebihan berat badan Riwayat kesehatan keluarga dengan tekanan darah tinggi Merokok Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras Stres Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia Dalam kasus dimana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi tersebut dikenal sebagai hipertensi primer.

description

important

Transcript of Apa Itu Hipertensi

Page 1: Apa Itu Hipertensi

Apa itu hipertensi ?

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Penyebab hipertensi

Penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi masih belum bisa dipastikan pada lebih dari 90% kasus yang ada, tapi terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi. Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi primer adalah sebagai berikut:

Kadar garam yang tinggi dalam makanan Anda

Kurang olahraga

Kelebihan berat badan

Riwayat kesehatan keluarga dengan tekanan darah tinggi

Merokok

Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras

Stres

Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia

Dalam kasus dimana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi tersebut dikenal sebagai hipertensi primer.

Penyebab yang diketahuiHipertensi sekunder adalah tekanan darah yang tinggi karena adanya kondisi dasar tertentu. Secara keseluruhan, 10% dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Tekanan darah tinggi sekunder biasa disebabkan:

Diabetes

Page 2: Apa Itu Hipertensi

Penyakit ginjal

Pil kontrasepsi

Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnya penyakit lupus Obat pereda rasa sakit yang lebih dikenal sebagai obat anti inflamasi non-steroid (NSAIDs),

seperti ibuprofen

Page 3: Apa Itu Hipertensi
Page 4: Apa Itu Hipertensi

Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal

Kondisi hormon, misalnya sindrom Cushing (kondisi saat tubuh Anda menghasilkan hormon steroid)

Macam2 hipertensi

Tekanan darah tinggi primerHampir 95% dari semua kasus hipertensi yang ditemukan adalah tekanan darah tinggi primer atau disebut juga hipertensi esensial. Penyebabnya adalah gabungan dari beberapa faktor yakni gen, gaya hidup, berat badan, dan lainnya. Biasanya, dokter menyarankan untuk melakukan modifikasi pada gaya hidup dan pola makan. Jika perubahan gaya hidup tidak menurunkan tekanan darah, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan untuk menormalkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi sekunderHipertensi sekunder disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab hipertensi sekunder yang paling umum adalah kerusakan dan disfungsi ginjal. Penyebab lainnya adalah tumor, masalah pada kelenjar tiroid, kondisi selama kehamilan, dan lain-lain. Biasanya, hipertensi jenis ini bisa disembuhkan jika penyebabnya lebih dulu disembuhkan.

Tekanan darah tinggi malignaIni adalah jenis hipertensi yang paling parah dan cepat berkembang. Hipertensi maligna sangat cepat untuk merusak organ dalam tubuh. Jika dalam lima tahun hipertensi maligna tidak diobati, konsekuensinya adalah kematian yang disebabkan oleh kerusakan otak, jantung, dan gagal ginjal. Namun, hipertensi jenis ini dapat diobati dengan catatan pengobatan dilakukan secara intensif dan berkelanjutan. Seseorang yang menderita hipertensi jenis ini merasakan kebas di sekujur tubuh, penglihatan kabur, kecemasan, dan sangat kelelahan.

Tekanan darah tinggi sistolik terisolasiJenis hipertensi ini disebabkan oleh umur, mengonsumsi tembakau, diabetes, dan diet yang salah. Pada hipertensi ini, arteri menjadi kaku sehingga menyebabkan sistolik (tekanan darah saat jantung berkontraksi) sangat tinggi sedangkan diastolik (tekanan darah saat jantung istirahat) normal.

White coat hypertensionHipertensi jenis ini hanya terjadi jika pasien sedang berada di pusat klinik atau rumah sakit. Jenis tekanan darah tinggi ini disebabkan oleh kegugupan saat akan diperiksa oleh pihak rumah sakit. Di luar rumah sakit, tekanan darah pasien ini sangat normal. Jika terjadi hal yang sama dalam pemeriksaan ulang maka jenis hipertensi ini tidak perlu diobati.

Hipertensi resistenPenderita hipertensi resisten tidak merespon obat apapun lagi. Hipertensi dikatakan resisten

Page 5: Apa Itu Hipertensi

jika 3 jenis obat tidak sanggup menurunkan tekanan darah. Maka diperlukan 4 macam jenis obat untuk menurunkan tekanan darah.

Dari enam jenis hipertensi yang ada memang hanya dua jenis yang paling sering ditemukan. Namun, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan yang akurat untuk mengetahui jenis hipertensi apa yang Anda alami sehingga pengobatan akan berjalan efektif.

Cara mengobati hipertensi

Pengobatan hipertensi meliputi beberapa langkah yang terdiri dari :

Langkah Pertama : pemberian obat pilihan pertama yang digunakan dalam pengobatan hipertensi ini adalah menggunakan diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor.

Langkah Kedua : Alternatif yang bisa diberikan dalam langkah ini yaitu dengan dosis obat pertama dinaikan, diganti jenis lain dari obat pilihan pertama dan yang selanjutnya ditambah obat ke –2 jenis lain, dapat berupa obat diuretika , beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker, clonidin, reserphin, vasodilator.

Langkah Ketiga : Alternatif yang bisa ditempuh yaitu dengan obat ke-2 diganti dan ditambah obat ke-3 jenis lain.

Langkah Keempat : Alternatif pemberian obatnya ditambah obat ke-3 dan ke-4, mengevaluasi kembali dan konsultasi, follow up yang bertujuan untuk mempertahankan therapi.

Pencegahan behaviour approach

Mengurangi dalam hal mengkonsumsi garam.Bila kita menginginkan terhindar dari penyakit hipertensi ini alangkah baiknya kita sedari awal mengkonsumsi garam, karena konsumsi garam yang berlebihan akan meningkatkan faktor resiko hipertensi itu sendiri.

Melakukan rutinitas dalam berolahraga. Olahraga ini efektif sekali dalam hal mencegah berbagi macam penyakit, termasuk penyakit hipertensi ini. Olahraga akan meningkatkan kesehatan dan juga daya tahan tubuh. Bila telah menderita penyakit hipertensi maka olahraga yang disarankan adalah olahraga yang ringan selama 30 menit dan seminggu paling tidak 3 kali. Olahraga ringan seperti halnya bersepeda dan juga berjalan kaki.

Rajin dalam mengkonsumsi makanan dan juga buah-buahan yang kaya akan serat seperti halnya melon, tomat dan juga sayuran hijau.

Menghindari dari konsumsi alkohol.

Page 6: Apa Itu Hipertensi

Mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan juga menghindari kegemukan atau obesitas.

Tidak merokok dan bagi para perokok maka pencegahan hipertensi ini dengan menghentikan merokok itu sendiri.

Pencegahan dengan medical check up

Mengunjungi seorang dokter atau tenaga para medis, jangan selalu diartikan mau berobat. Bisa juga dalam rangka pencegahan satu penyakit, misalnyapencegahan hipertensi. Itulah yang disebut pencegahan / pemeriksaan secara medis (medical check up).

Orang yang rentan terhadap hipertensi, baik karena faktor keturunan atau pun gaya hidup, sebaiknya rajin memeriksakan diri tekanan darahnya ke dokter atau tenaga medis lain. Sebab, darah tinggi atau hipertensi bila tidak segera diatasi adalah pra kondisi bagi penyakit lain yang lebih serius. Dengan demikian, mencegah darah tinggi berarti pula mencegah diri kita dari penyakit lain.

Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

- Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

- Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.

Pencegahan sosio-environment approach

Menjadikan lingkunagn tenang dan selalu bermeditasi seperti yoga. Karena lingkungan yang gaduh ramai dan banyak menimbulkan masalah akan meningkatkan kecederungan muculnya hipertensi

1.Buah Naga

Buah naga yang aslinya berasal dari Meksiko ini kini sangat populer sebagai salah satuobat tradisional darah tinggi, termasuk di Indonesia. Salah satu pembuktiannya adalah penelitian oleh Universitas

Page 7: Apa Itu Hipertensi

Padjajaran yang menyatakan bahwa buah naga memiliki khasiat membantu dalam proses penyembuhan penyakit darah tinggi.Buah naga mengandung banyak vitamin C, antioksidan flavonoid dan magnesium yang memiliki khasiat melenturkan arteri sehingga menjadi lebih rileks dan membuat tekanan darah menurun. Penderita darah tinggi juga sering disarankan untuk melakukan diet tinggi vitamin, antioksidan dan magnesium dengan alasan yang sama. Karena salah satu menu diet untuk hipertensi adalah buah-buahan segar, buah naga bisa menjadi alternatif yang baik untuk menyembuhkan hipertensi.

2.Buah Semangka

buah semangka adalah buah yang sangat menyegarkan karena mengandung air. Buah ini juga kaya akan nutrisi, seperti serat, lycopene, vitamin A dan kalium. Penelitian dari Florida State University menunjukkan bahwa asam amino yang ditemukan pada semangka, yang disebut L-citrulline atau L-arganine, bisa menurunkan tekanan darah. Peneliti merekrut sembilan orang dengan pre-hipertensi dan meminta mereka mengonsumsi 6 gram asam amino L-citrulline atau L-arganine per hari selama enam minggu. Peneliti menemukan bahwa tekanan darah para partisipan mengalami penurunan dan kembali berfungsi baik.

3.Buah Pisang

buah pisang mengandung kalium yang sangat tinggi. Kalium bisa menstabilkan tekanan darah. Cukup satu pisang sehari untuk mencegah tekanan darah tinggi. Mudah, bukan? pisang pun sangat mudah di temukan disekitar kita.

4.Buah Alpukat

Asam oleat dalam buah alpukat dapat mengurangi tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol. Mereka juga mengandung potasium dan folat, yang keduanya penting bagi kesehatan jantung.

Untuk mendapatkan hasil optimal sebaiknya simpanlah buah-buahan di bawah suhu 50°C dan tunggu selama 30 menit. sekedar mengingatkan,nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara

Page 8: Apa Itu Hipertensi

umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

3. KetimunKhasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara penggunaan bisa di komsumsi langsung ( sebagai lalapan ), atau di buat jus, boleh juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih banyak dari buah lainnya.

4. BlewahKhasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung kemihBeberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat grass. 5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah

Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.7. Bawang Putih

Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan penggumplan darah

Cara Penggunaan :Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari

8. Bawang Bombay

Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang, ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.

Gaya hidup modern dewasa ini banyak mempengaruhi gaya hidup keseharian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konsumsi makanan cepat saji atau junk food. Nah hal tersebutlah yang kemudian memicu berbagai penyakit dan penumpukan kolesterol jahat di dalam tubuh, dan menyebabkan penyakit

Page 9: Apa Itu Hipertensi

jantung dan hipertensi, dengan mengkomsumsi  tanaman obat alami  akan membantu mengontrol tekanan darah Anda. Semoga manfaat.