1. Apa indikasi tubuh kekurangan cairan ?2. Cari tahu jenis elektrolit-elektrolit yang ada dalam keringat dan perannya dalam tubuh?3. Cari produk minuman yang mengandung elektrolit dipasaran. Tulis kandungannya dan apakah

sesuai dengan datanya?4. Produk minuman dipakai juga mengandung non-elektrolit gula. Mengapa gula ditambahkan

pada minuman tersebut?5. Sebagian ahli berpendapat produk minuman sebaiknya tidak dikonsumsi anak-anak dan juga

orang yang melakukan aktivitas normal dengan pengeluaran keringat yang tidak berlebih. Cari tahu alasannya.

Jawaban.

1. Indikasi tubuh kita Dehidrasi (kekurangan cairan) ada beberapa tingkatan yang bias dilihat dari gelaja tubuh kita antara lain :Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :

Dehidrasi ringan

Muka memerah

Rasa sangat haus

Kulit kering dan pecah-pecah

Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya

Pusing dan lemah

Kram otot terutama pada kaki dan tangan

Kelenjar air mata berkurang kelembabannya

Sering mengantuk

Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang

Dehidrasi sedang

Tekanan darah menurun

Pingsan

Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung

Kejang

Perut kembung

Gagal jantung

Ubun-ubun cekung

Denyut nadi cepat dan lemah

Dehidrasi Berat

Kesadaran berkurang

Tidak buang air kecil

Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab

Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba

Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur

Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruanDengan perkembangan zaman indikasi dehidrasi bias dilihat dari warna air kencing kita.

Warna kencing bening memang warna normal air kencing jika warna berubah menjadi kuning muda atau bahkan menjadi kuning tua itu artinya bahwa tubuh kita sudah mulai kurang cairan, mungkin asupan yang kurang atau aktivitas yang banyak karena cairan tubuh kita paling banyak dikeluarkan melalui kencing, dan keringat.

2. Elektrolit dalam tubuh yang dikeluarkan lewat keringat adalah kation dan anion. Kation utama dalam cairan tubuh adalah Natrium (Na+) dan Kalium(K+), sedangkan anion utama adalah klorida (Cl-). Fungsi natrium dalam tubuh :

Membantu mempertahankan keseimbangan air, asam dan basa dalam cairan ekstraseluler.

Sebagai bahan penyusun dari cairan (getah) pankreas, empedu, dan keringat. Peranan penting dalam kontraksi otot dan fungsi syaraf. Memainkan peranan khusus dalam penyerapan karbohidrat.

Fungsi Kalium dalam tubuh :

Merupakan bagian integral dan esensial tiap sel dan dibutuhkan untuk pertumbuhan sel. Dalam sel kalium membantu banyak reaksi biokimia seperti pelepasan energi dari makanan,

sintesis glikogen dan protein. Mengatur tekanan osmotik dalam sel dan mengontrol distribusi air antara cairan intraseluler

dan ekstraseluler. Menjaga keseimbangan asam-basa. Dibutuhkan untuk mengantarkan gelombang saraf untuk membuat gerakan otot lebih

terkontrol juga membantu untuk memperlebar pembuluh darah ketika berolahraga sehingga memperlancar aliran darah untuk membuang panas lebih cepat

Ikut dalam pelepasan insulin dari pankreas.

Bersama magnesium (Mg2+) penting dalam relaksasi otot yang merupakan lawan dari stimulasi otot oleh Ca2+.

Rasio 1:1 antara Na/K dapat menjaga efek asupan natrium yang tinggi.

Fungsi Klorida

Memainkan peranan penting dalam regulasi tekanan osmotik, keseimbangan air, dan keseimbangan asam-basa.

Dibutuhkan untuk produksi asam HCl di lambung; asam ini penting untuk penyerapan vitamin B12 dan Fe, untuk mengaktifkan enzim yang memecah pati (karbohidrat), serta untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme yang masuk lambung bersama-sama dengan makanan dan minuman.

3. Minuman yang mengandung elektrolit adalah pocari sweatKonsentrasi elektrolit minuman pocari sweat

4. Mengandung Gula, karena gula bias menghasilkan energi sehingga dengan minuman mengandung gula bias mengganti energy dalam tubuh.

5. Minuman ini tidak baik dikonsumsi orang biasa karena bisa mengganggu hormonnya menjadi tidak normal untuk anak-anak tidak baik karena anak-anak belum bagus system kekebalan tubuhnya sedangkan minuman-minuman tersebut mengandung micro bacteria yang belum diterima oleh tubuh anak tersebut.