Aop Kelompok 3

21
1 Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon- calon atlet terbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat asia tenggara, Asia dan Dunia di masa depan. Berbagai program pembinaan atlet usia pelajar sudah dilaksanakan mulai di tingkat nasional dengan adanya program Indonesia emas (PRIMA) Pratama dan PPLP Ragunan. Di tingkat daerah pembinaan atlet pelajar dilaksanakan dalam bentuk PPLP Daerah. Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk latihan yang rutin harus diukur sejauh mana pencapaiannya. Salah satu cara latihan yang dapat dilakukan adalah memulai kompetisi, bentuk kompetisi yang ada antara lain single event dalam kejuaraan antar PPLP cabang olahraga dan kejuaraan nasional tingkat junior. Sedangkan yang didalam bentuk multi event diadakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi, Pekan Olahraga Pekan Wilayah dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional. Pekan olahraga pelajar nasional (POPNAS) merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga pelajar di Indonesia

Transcript of Aop Kelompok 3

Bab IPendahuluan

A. LATAR BELAKANGPembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet terbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat asia tenggara, Asia dan Dunia di masa depan. Berbagai program pembinaan atlet usia pelajar sudah dilaksanakan mulai di tingkat nasional dengan adanya program Indonesia emas (PRIMA) Pratama dan PPLP Ragunan. Di tingkat daerah pembinaan atlet pelajar dilaksanakan dalam bentuk PPLP Daerah. Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk latihan yang rutin harus diukur sejauh mana pencapaiannya. Salah satu cara latihan yang dapat dilakukan adalah memulai kompetisi, bentuk kompetisi yang ada antara lain single event dalam kejuaraan antar PPLP cabang olahraga dan kejuaraan nasional tingkat junior. Sedangkan yang didalam bentuk multi event diadakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi, Pekan Olahraga Pekan Wilayah dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.Pekan olahraga pelajar nasional (POPNAS) merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga pelajar di Indonesia

Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Wilayah (POPWIL) diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. POPWIL merupakan babak kualifikasi beberapa cabang olahraga yang dibagi menjadi dalam lima wilayah dan sebagai sasaran antara menuju POPNAS yang diadakan setiap dua tahun sekali.Menurut Pasal 25 Ayat (6) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, bahwa untuk menumbuhkembangkan prestasi olahraga di lembaga pendidikan, pada jalur pendidikan dapat dibentuk unit kegiatan olahraga, kelas olahraga, pusat pembinaan dan pelatihan, sekolah olahraga, serta diselenggarakannya kompetisi olahraga yang berjenjang dan berkelanjutan. Dan pads pasal 27 Ayat (1) yang menyebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai prestasi olahraga pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pembibitan olahraga nasional bekerjasama dengan Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (PR BAPOPSI) membuat pedoman penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah VI tahun 2014 yang berisi informasi sebagai petunjuk, pedoman dan ketentuan maupun peraturan yang harus dilaksanakan dan dipatuhi seluruh peserta

Bab II PembahasanPembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet terbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat asia tenggara, Asia dan Dunia di masa depan. Berbagai program pembinaan atlet usia pelajar sudah dilaksanakan mulai di tingkat nasional dengan adanya program Indonesia emas (PRIMA) Pratama dan PPLP Ragunan. Di tingkat daerah pembinaan atlet pelajar dilaksanakan dalam bentuk PPLP Daerah. Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk latihan yang rutin harus diukur sejauh mana pencapaiannya. Salah satu cara latihan yang dapat dilakukan adalah memulai kompetisi, bentuk kompetisi yang ada anatar lain single event dalam kejuaraan antar PPLP cabang olahraga dan kejuaraan nasional tingkat junior. Sedangkan yang didalam bentuk multi event diadakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi, Pekan Olahraga Pekan Wilayah dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.Pekan olahraga pelajar nasional (POPNAS) merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga pelajar di Indonesia A. DASAR HUKUM1. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. Undang-Undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.3. Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.62 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.

B. TUJUAN DAN SASARAN1. Tujuana. Sarana evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pelajar di daerah.b. Seleksi olahragawan pelajar untuk mengikuti POPNAS tahun 2015.c. Media untuk memupuk, memelihara dan menggalang persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar.2. Sasarana. Sukses penyelenggaraanb. Sukses prestasi olahragawan pelajar nasionalC. TEMA POPWIL 2014"Optimalisasi pembibitan olahragawan pelajar menuju prestasi nasional"D. ORGANISASI PENYELENGGARAAN1. Penanggung jawab POPWIL tahun 2014a. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan lptek Olahraga, Kementerian Negara Pemuda dan Olahragab. Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (PP. BAPOPSI)2. Panitia PenyelenggaraDinas Pemuda dan OlahragalDinas Pendidikan/ Badan/ Lembaga yang secara fungsional menangani bidang olahraga di daerah bekerja sama dengan KON Provinsi, Pengurus Daerah BAPOPSI dan Dinas/instansi terkait

3. Panitia Pelaksana PertandinganPanitia Pelaksana Pertandingan terdiri dari unsur induk organisasi cabang olahraga di daerah (Pengda cabang olahraga) bekerjasama dengan Dinas/instansi terkait.

E. PENYELENGGARAAN1. TEMPAT DAN WAKTUTempat clan waktu penyelenggaraan POPWIL tahun 2014 di 5 (lima) wilayah adalah:Wilayah I:Sumatera Barat

tanggal 22 - 29 Agustus 2006.

Wilayah II:Kalimantan Barat

tanggal 01 - 06 Agustus 2006.

Wilayah III:Kalimatan Tengah

tanggal 09 - 15 September 2006.

Wilayah IV:Nusa Tenggara Timur

tanggal 15 - 21 September 2006.

Wilayah V:Gorontalo

tanggal 12 - 18 September 2006.

2. PESERTAPelajar/warga belajar yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta, termasuk sekolah-sekolah di bawah naungan Departemenl Instansi di luar Depdiknas, seperti: Depag; Madrasah, Tsanawiyahdan Aliyah Berta Pondok Pesantren modern, , SMA Taruna Nusantara clan lain-lain yang sederajat.

3. PERSYARATAN PESERTA1. Berstatus pelajar dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah yang bersangkutan2. Melampirkan STTB dan Raportasii3. Akte Kelahiran asli.4. Kelahiran 01 Januari 1997 atau sesudahnya (usia POPNAS tahun 2014).5. Khusus untuk siswa SMP/SMA Negeri Ragunan Jakarta yang menjadi tanggung jawab Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga cukup membawa Surat Keputusan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Adapun bagi siswa lainnya harus membawa surat keterangan dari Kepala Sekolah.6. Khusus bagi warga belajar harus ada surat dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dilampiri STTB SD'SMP dan Kartu Evaluasi Hasil Belajar (EHB).7. Melampirkan pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar pada sentry form byname.

4. KEABSAHAN PESERTA1. Keabsahan peserta ditetapkan oleh tim keabsahan yang terdiri dari panitia pusat dan daerah2. Pelaksanaan penelitian keabsahan peserta dilakukan sejak pendaftaran peserta tahap akhir (entry form byname) dan ditetapkan H-2 sebelum pelaksanaan technical meeting.3. Kelengkapan data peserta dibawa oleh Tim (manajer tim).

5. CABANG OLAHRAGA DAN NOMOR YANG DIPERTANDINGKANTabel 1Cabang Olahraga dan Nomor yang DipertandingkanNO.CABANGNOMOR

OLAHRAGAPUTERAPUTERI

1.Bola BasketTimTim

2.Bola VoliTimTim

3.SepakbolaTim-

4.Pencak Silat

- Kelas A 39 s/d- Kelas A 39 s/d

- Kelas B 42 s/d- Kelas B 42 s/d

- Kelas C 45 s/d- Kelas C 45 s/d

- Kelas D 48 s/d- Kelas D 48 s/d

- Kelas E 51 s/d- Kelas E 51 s/d

- Kelas F 54 ski- Kelas F 54 s/d

- Kelas G 57 s/d- Kelas G 57 s/d

- Kelas H 60 s/d- Kelas H 60 s/d

- Kelas 163 s/d

- Kategori- Kategori

- Kategori Ganda- Kategori Ganda

- Kategori Regu- Kategori Regu

5.SepaktakrawTim

6.BulutangkisBereguBeregu

7.TenisBereguBeregu

8.Tennis MejaBereguBeregu

6. QUOTA PESERTA TIAP PROVINSITabel 2 Quota Peserta Tiap ProvinsiNOCABANGOLAHRAGAPUTERAPUTERIJUM- LAHPELA- TINOFFTOTAL

1.Sepakbola18182120

2.Bolabasket1010202122

3.Bolavoli1010202122

4.Pencaksilat1514293132

5.Tenismeja4482110

6.Bulutangkis4482110

7.Tenis Lapangan4482110

8.Sepaktakraw12122114

9.Pimpinan Kontingen44

Jumlah1231712152

7. PEMBAGIAN WILAYAHTabel 3 Pembagian PropinsiWlayah IWilayah II

1. Sumatera Barat1. Kalimantan Barat

(Tuan Rumah)(Tuan Rumah)

2.Nangroe Aceh Darussalam2. Jawa Barat

3. Sumatera Utara3.DKI. Jakarta

4. Bangka Belitung4. Bengkulu

5. JambiSumatera Selatan

6. Riau6. Lampung

7 Kepulauan Riau

8. KETENTUAN LOLOS POPNAS 2015a. Peserta yang berhak lobos ke POPNAS adalah yang berhasil menjadi juara clan pemenang kedua setiap wilayah, kecuali tuan rumah penyelenggara POPNAS tahun 2015.b. Apabila pertandingan hanya diikuti oleh 2 (dua) provinsi, maka pertandingan cabang olahraga tersebut tetap harus dipertandingkan clan apabila tidak dipertandingkan, maka yang dianggap lolos POPNAS hanya 1 (satu) daerah saja (tuan rumah POPWIL).c. Cabang Olahraga SepaktakrawPuteri tidak dipertandingkan dalam POPWIL, tetapi langsung lolos ke POPNAS.d. Ketentuan lolos ke POPNAS berdasarkan nomor pertandingan (bynumber).

9. PENDAFTARAN PESERTAa. Pendaftaran peserta dilaksanakan (2) dua tahap. Tahap I, merupakan pendaftaran dengan jumah peserta (bynumber). Pendaftaran Tahap I, agar disampaikan kepada panitia penyelenggara paling lambat 60 hari sebelum pelaksanaan.b. Tahap II, merupakan pendaftaran denganjumlah dan nama peserta (byname). Pendaftaran Tahap II, agar disampaikan kepada panitia penyelenggara paling lambat 30 hari sebelum pelaksanaan.c. Alamat pendaftaran dan ketentuan lain yang perlu diketahui oleh peserta ditetapkan oleh tuan rumah penyelenggara dengan catatan agar pemberitahuan kepada daerah dilaksanakan dengan waktu yang cukup dan jelas, minimal 3 bulan sebelum pelaksanaan kegiatan dimulai.

10. PENGHARGAANa. Kepada para pemenang diberikan medali emas, perak, dan perunggub. Kepada seluruh peserta diberikan piagam penghargaanc. Standar bentuk medali dan piagam penghargaan dikoordinasikan dengan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga11. PERATURAN PERTANDINGANSesuai dengan peraturan induk organisasi cabang olahraga terkait (terlampir)12. PERTEMUAN TEKNIK (TechnicalMeeting)Pertemuan teknik dilaksanakan pada H-1 yang dihadiri oleh :a. Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga.b. Technical Delegate cabang olahraga.c. Manajer dan Pelatih cabang olahraga.

13. TEMPAT PERTANDINGANa. Lokasi pertandingan akan diinformasikan kemudian oleh panitia penyelenggara.b. Tempat dan peralatan pertandingan harus rnemiliki standar minimal sesuai dengan cabang olahraga yang dipertandingkan.

14. TECHNICAL DELEGATETechnicalDelegate cabang olahraga diusulkan induk organisasi cabang olahraga dan ditetapkan oleh Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.

15. WASIT DAN JURIa. Wasit/juri yang ditugaskan dalam POPWIL adalah wasit/juri yang bersifat netral.b. Penunjukan wasit/juri ditetapkan tuan rumah dengan berkoordinasi Pengurus Provinsi/Pengurus Daerah Cabang Olahraga yang bersangkutan.c. Wasit/juri netral direkomendasikan oleh Induk Organisasi Cabang Olahraga yang bersangkutan.

16. TRANSPORTASI DAN HONORIUM WASIT/JURI.Transportasi dan honorarium wasit/juri netral yang dibawa oleh kontingen menjadi tanggungjawab kontingen. Tuan rumah hanya menyediakan akomodasi dan konsumsi.F. DUKUNGAN1. AKOMODASI DAN KONSUMSIa. Fasilitas akomodasi dan konsumsi peserta yang ditanggung oleh panitia adalah H-1 sampai dengan H+1, apabila kedatangan dan kepulangan diluar ketentuan menjadi tanggung jawab pesertab. Ketentuan kelebihan peserta diatur oleh panitia setempat.c. Akomodasi dan konsumsi Tim Aju ditanggung oleh panitia daerah H-2 (maksimal 2 orang)2. TRANSPORTASIa. Transportasi kedatangan dan kepulangan dari deerah ditanggung oleh masing-masing pesertab. Transportasi lokal ditanggung panitia dari dan ke: tempat pertandingan penjemputan dan pemulangan.

3. KEAMANANPanitia penyelenggara POPWIL tahun 2014 menyiapkan dukungan keamanan penyelenggaraan POPWIL tahun 2014, mulai persiapan. penyelenggaraan sampai dengan akhir penyelenggaraan POPWIL tahun 2014.4. PEMBIAYAANBiaya pelaksanaan POPWIL tahun 2014 bersumber dari :a. APBNb. APBD, danc. Dukungan masyarakat yang tidak mengikatG. UPACARA DAN LAIN-LAINI. UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPANa. Dilaksanakan upacara pembukaan dan upacara penutupanb. Peserta upacara terdiri dari kesatuan bendera merah putih, kesatuan bendera BAPOPSI, kesatuan bendera kontingen, kesatuan atletdan kesatuan wasit.c. Pengibaran bendera BAPOPSI.2.UPACARA PENGHORMATAN PEMENANGUpacara penghormatan pemenang dilaksanakan sesuai deng, kelaziman yang berlaku pada cabang olahraga yang dipertandingkan.3. SANKSIBagi daerah yang tidak mematuhi/melanggar ketentuan ini akan dikenakan diskualifikasi pada para atletnya.

4. LAIN-LAINa. Pedoman ini merupakan acuan (standar minimal) penyelenggaraan POPWIL.b. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pedoman ini akan ditentukan/ dilengkapi kemudian pada saat pertemuan tekni (technical meeting).c. Contoh formulir pendaftaran (byname) terlampir.d. Kontingen harus membawa bendera daerah clan bedera BAPOPSI

TabeL4 PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) TAHUN 2006FORMULIR PENDAFTARAN TAHAP KEDUA (BYNAME) Contoh Formulir Pendaftaran Tahap Kedua (byname) Pada Popwil Tahun 2006PROVINSI :CABANG : BOLA BASKETPUTERA/PUTERI*

NONOMOR / KELASNAMA LENGKAP ATLETKELASTANGGAL LAHIRKETERANGAN

SD/SLTP/SMUTGLBULANTAHUN

1Beregu

2

3

4

PROVINSI :CABANG : BOLA BASKET

NONOMOR / KELASNAMA LENGKAP ATLETKELASTANGGAL LAHIRKETERANGAN

SD/SLTP/SMUTGLBULANTAHUN

1

2

3

1

2

3

Tabel 5PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) 2014Daerah / Provinsi dan Pernyataan KeikutsertaanDAERAH/PROVINSI:N o.Nama-Nama Officials dan WasitPA/PIJABATAN Dalam Tim

1

2

3

4

5

6

7

PERNYATAAN KEIKUTSERTAAN(Sudah harus diterima Panitia Paling Lambat 60 hari sebelumpelaksanaan)Daerah/Provinsi :Akan mengikuti POPWIL 2014 dengan jumiah kontingen1. Pimpinan Kontingenorang2. Officialorang3. Pelatihorang4. Atletorang dengan rincian AtletNOCABANG OLAHRAGAPUTERAPUTERIKETERANGAN

1Pencak SilatOrgOrg

2SepaktakrawOrg

3SepakbolaOrg

4Bola VoliOrgOrg

5Bola BasketOrgOrg

6BulutangkisOrgOrg

7TennisOrgOrg

8Tenis MejaOrgOrg

Nama Pimpinan Kontingen :Jabatan dalam Dinas:Telepon / Fax:Tanggal:Tanda Tangan dan Cap:

Bab IIIKesimpulanPembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet terbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat asia tenggara, Asia dan Dunia di masa depan. Berbagai program pembinaan atlet usia pelajar sudah dilaksanakan mulai di tingkat nasional dengan adanya program Indonesia emas (PRIMA) Pratama dan PPLP Ragunan. Di tingkat daerah pembinaan atlet pelajar dilaksanakan dalam bentuk PPLP Daerah. Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk latihan yang rutin harus diukur sejauh mana pencapaiannya. Salah satu cara latihan yang dapat dilakukan adalah memulai kompetisi, bentuk kompetisi yang ada anatar lain single event dalam kejuaraan antar PPLP cabang olahraga dan kejuaraan nasional tingkat junior. Sedangkan yang didalam bentuk multi event diadakan dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi, Pekan Olahraga Pekan Wilayah dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional.Pekan olahraga pelajar nasional (POPNAS) merupakan titik kulminasi pembinaan olahraga pelajar di Indonesia.Pada makalah ini saya sebagai penulis mengambil contoh pekan olahraga pelajar tingkat daerah (POPWIL)Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Wilayah (POPWIL) diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. POPWIL merupakan babak kualifikasi beberapa cabang olahraga yang dibagi menjadi dalam lima wilayah dan sebagai sasaran antara menuju POPNAS yang diadakan setiap dua tahun sekali

Daftar Pusaka

www.popnasdki2013.commediacenter.malangkota.go.idbuku administrasi pertandingankarya :

1