Antroposfer thurayah

30
BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS XI SEMESTER GANJIL Disusun oleh : Thurayah SMAN 3 Makassar

Transcript of Antroposfer thurayah

Page 1: Antroposfer thurayah

BAHAN AJAR GEOGRAFI

KELAS XI SEMESTER GANJIL

Disusun oleh :

Thurayah

SMAN 3 Makassar

Page 2: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

• Standar Kompetensi Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

• Kompetensi Dasar Menganalisis aspek kependudukan

• Indikator

- Menghitung tingkat kelahiran penduduk - Menghitung tingkat kematian penduduk - Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah

K O M P E T E N S I

Page 3: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Page 4: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Pertumbuhan Penduduk Alami

Yaitu selisih jumlah kelahiran dan kematian, dengan rumus :

Pa = L – M

Pa : pertumbuhan penduduk alami L : jumlah kelahiran M: jumlah kematian

Page 5: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Pertumbuhan penduduk total

Selisih jumlah kelahiran dan kematian ditambah dengan selisih imigrasi dan emigrasi, dengan rumus :

Pt = (L-M) + (I-E)

Pt : pertumbuhan penduduk L : jumlah kelahiranM : jumlah kematian I : jumlah imigrasi (masuk) E: jumlah emigrasi (keluar)

Page 6: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Natalitas atau sering disebut angka kelahiran, faktor faktor pendukungnya seperti :

1. Anggapan banyak anak banyak rezeki

2. Kawin usia muda3. Rendahnya tingkat kesehatan.

N A T A L I T A S

Page 7: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

CBR (Crude Birth Rate) atau tingkat kelahiran kasar

CBR = L 1000 P

L : jumlah kelahiran pada tahun tertentu

P : jumlah penduduk pada pertengahan tahun K : konstanta (umumnya 1000)

Pengukuran Natalitas

Page 8: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

A S F R (Age Specific Fertility Rate)

atau tingkat kelahiran umur spesifik

Yaitu banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu. Angka ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

ASFR = Lx K

Px

Keterangan: Lx : jumlah kelahiran dalam kelompok umur xPx : banyaknya wanita dalam kelompok umur xK : konstanta (umumnya 1000)

Age Specific Fertility Rate (ASFR)

Page 9: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Mortalitas atau sering disebut angka kematian, faktor yang mendukung kematian adalah:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

2. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai,3. Adanya tindakan bunuh diri, bencana alam,

kecelakaan lalu lintas, tidak kejahatan.

Sedangkan faktor yang antimortalitas adalah : 1. Tersedia fasilitas kesehatan yang memadai.2. Lingkungan yang bersih dan teratur.3. Ajaran agama yang melarang bunuh diri.

M OR T A L I T A S

Page 10: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

CDR (Crude Death Rate) Tingkat Kematian Kasar

CDR = M K P

Keterangan : M : Jumlah kematian P : Jumlah penduduk pada pertengahan

tahun K : Konstanta (1000)

Penggolongan angka kematian kasar :– kurang dari 10, angka kematian rendah– antara 10 – 20, angka kematian sedang– lebih dari 20, angka kematian tinggi

Crude Death Rate (CDR)

Page 11: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

ASDR (Age Specific Death Rate)

atau tingkat kematian umur spesifik)

ASDR = Mx k Dx

KeteranganMx : jumlah kematian pada kelompok umur xPx : jumlah penduduk pada kelompok umur tertentuk : konstanta (1000)

Penggolongan kematian adalah sebagai berikut :– kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendah– antara 10 – 20 perseribu, tingkat kematian sedang– lebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi

Age Specific Death Rate (ASDR)

Page 12: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

IMR (Infant Mortality Rate/Tingkat Kematian Bayi)

Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x.

IMR dihitung dengan rumus :

IMR = Mo k Ln

Keterangan : Mo : kematian bayi di bawah umur satu tahunLn : kelahiran hidupK : konstanta (1000)

Penggolongan angka kematian bayi :

– kurang dari 35, tingkat kematian rendah– antara 35 – 75, tingkat kematian sedang– antara 75 – 125, tingkat kematian tinggi– lebih dari 125, tingkat kematian sangat tinggi

Infant Mortality Rate (IMR)

Page 13: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk merupakan perkiraan atau peramalan jumlah penduduk, contoh untuk menghitung jumlah penduduk pada tahun tertentu, bisa juga untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan jumlah penduduk menjadi dua kali lipat.

Page 14: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Rumus untuk memperkirakan jumlah penduduk pada tahun tertentu

Aritmetik : Pn = Po (1 + rn)

Geometrik :Pn = Po (1 + r)n

Eksponensial :Pn = Po e rn

Keterangan rumus :Pn = jumlah penduduk pada tahun nPo = jumlah penduduk tahun awal (dasar)r = angka pertumbuhan pendudukn = jangka waktu antara Pn dengan Poe = bilangan pokok dari sistem logaritma

natural yang besarnya 2,782818

Rumus Perkiraan

Page 15: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk setiap km2 pada suatu wilayah. Faktor – faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk suatu wilayah adalah :

1. Faktor fisiografis Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, subur, relief yang baik cukup air dan daerahnya aman

2.Faktor biologis Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelahiran, kematian dan angka perkawinan

3.Faktor kebudayaan dan teknologi Daerah yang masyarakatnya maju, pola berfikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah terbelakang.

Kepadatan Penduduk

Page 16: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Kepadatan penduduk Aritmetika, yaitu jumlah rata-rata penduduk setiap km2. Kepadatan penduduk Arimetika dapat dihitung dengan rumus :

Kepadatan penduduk Aritmetik = Jumlah penduduk (jiwa) Luas wilayah (km2)

2. Kepadatan penduduk Agraris yaitu jumlah rata-rata penduduk petani setiap satuan luas lahan pertanian. Kepadatan penduduk agraris dapat dihitung dengan rumus :

Kepadatan penduduk agraris = Jumlah penduduk (jiwa) Luas lahan pertanian (Ha)

Kepadatan Penduduk

Page 17: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Mobilitas Penduduk

• Permanen, merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan menetap

• Non Permanen, perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain yang tujuannya tidak menetap

Mobilitas Penduduk

Page 18: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Pada tahun 2001 angka

kelahiran penduduk Makassar

sebesar 50.000 jiwa, dan

angka kematiannya 25.000

jiwa. Berapa angka

pertumbuhan penduduk

alaminya ?

Contoh soal

Page 19: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Diketahui angka kelahiran

penduduk Sulawesi Selatan tahun

2007 adalah 50.000 jiwa dan

angka kematiannya 20.000 jiwa.

Diketahui pula jumlah imigrasi

sebesar 15.000 jiwa dan jumlah

emigrasi 8000 jiwa. Berapakan

pertumbuhan penduduk totalnya ?

Contoh soal

Page 20: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Suatu negara terdapat jumlah

penduduk sebesar 25 juta jiwa,

sedangkan kelahiran yang

terjadi dalam satu tahun adalah

500.000 jiwa, berapa tingkat

kelahiran kasarnya dan apa

artinya?

Contoh soal

Page 21: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Daerah Makassar memiliki jumlah

wanita pada usia 24 – 29 tahun

adalah 300.000 jiwa, dalam satu

tahun jumlah bayi yang dilahirkan

oleh wanita pada usia 24 – 29 tahun

adalah 13.000 bayi, berapa tingkat

kelahiran umur spesifiknya, dan

artikan?

Contoh soal

Page 22: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Apabila suatu negara jumlah

penduduknya sebesar 30 juta

jiwa, sedangkan angka

kematiannya dalam setahun

50.000 jiwa. Berapa angka

kematian negara tersebut,

artikan ?

Contoh soal

Page 23: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Suatu daerah memiliki jumlah penduduk usia 60 – 70 tahun adalah 50.000 jiwa, jumlah kematian dalam satu tahun pada kelompok umur ini adalah 500 jiwa, carilah tingkat kematian spesifik dari umur tersebut dan artikan ?

Contoh soal

Page 24: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Apabila suatu negara jumlah

memiliki jumlah kelahiran bayi

dalam satu tahun sebesar 5000.000

jiwa, sedangkan kematian bayi yang

lahir dalam satu tahun 500.000 jiwa.

Berapa angka kelahiran IMR nya ?

Contoh soal

Page 25: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Jumlah penduduk tahun 2002 = 40.500 jiwa

Jumlah penduduk pada tahun 2007 = 56.345 jiwa

Berapa angka pertumbuhan penduduk setiap tahunnya

selama periode 2002 – 2007, jika dihitung dengan menggunakan tiga persamaan tersebut di atas ?• Jawab :Po = 40.500 jiwaPn = 56.345 jiwa

Pertumbuhan penduduk aritmetik :Pn = Po (1 + rn)

= 40.500 ( 1 + 5.r) = 40.500 + 40.500 x 5 r

r = 56.345 - 40.500 40.500 x 5r = 15.845 = 0,078246913 = 7,82 %

202.500

Contoh soal

Page 26: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia tercatata 205 juta jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk pertahun 1,5 %. Berapa proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 ?

• Jawab :Dengan menggunakan rumus geometrikPn = Po (1 + r)n Pn = 205 juta (1 + 0,015)5

= 205 juta (1,015)5 = 205 juta (1,0773) = 220 juta

• Jadi proyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5 % per tahun ialah 220 juta jiwa.

Contoh soal

Page 27: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Jika pertumbuhan penduduk ( r ) setiap tahun konstan / tetap, maka dapat diperkirakan untukmenghitung waktu yang diperlukan suatu penduduk untuk berlipat ganda (doubling time), dengan rumus : Dt = 70 r Keterangan rumus : 70 = angka tetapan jika pertumbuhan penduduk pertahun adalah tetapr = pertumbuhan penduduk yang tetap sepanjang tahun

Contoh soal

Page 28: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

Bila diketahui r = 2,5 % per tahun, maka jumlah penduduk akan menjadi dua kali lipat dalam waktu :

Dt = 70 = 70 = 28 tahun

R 2,5

Jadi jumlah penduduk akan bertambah menjadi dua kali lipat membutuhkan waktu 28 tahun.

Contoh soal

Page 29: Antroposfer thurayah

Edited by Ardiansyah

TUGAS

1. Carilah 5 tujuan orang melakukan perpindahan non permanen !

2. Buatlah peta tentang kepadatan penduduk di Indonesia dari data di bawah ini dengan menggunakan simbol warna !

TUGAS

Page 30: Antroposfer thurayah