Antropologi Kebudayaan Bali

10
Antropolgi pariwisata Kebudayaan Bali Yang Dilihat Melalui Pendekatan Ruang, Waktu, dan Tingkat Oleh : Eva Ayu Dian Nitami Arya Adi Wiguna Rendy Toule

Transcript of Antropologi Kebudayaan Bali

Page 1: Antropologi Kebudayaan Bali

Antropolgi pariwisata

Kebudayaan Bali Yang Dilihat Melalui Pendekatan Ruang, Waktu,

dan Tingkat

Oleh :

Eva Ayu Dian Nitami

Arya Adi Wiguna

Rendy Toule

Page 2: Antropologi Kebudayaan Bali

Kebudayaan Bali dilihat dari 7 aspek :

Bahasa

Sistem Teknologi dan Alat Produksi

Sistem Mata Pencaharian

Organisasi Sosial

Sistem Pengetahuan

Sistem Religi

Kesenian

Page 3: Antropologi Kebudayaan Bali

Bahasa Bali memiliki struktur bahasa yang kompleks dengan kosa kata yang sangat banyak jumlahnya.

Bahasa Bali pada awalnya merupakan bahasa murni yang diciptakan masyarakat Bali, namun Bahasa Bali sekarang ini lahir dari percampuran beragam bahasa dari bangsa-bangsa yang pernah menjajah Indonesia.

Page 4: Antropologi Kebudayaan Bali

Perkembangan teknologi yang paling berpengaruh di Bali adalah teknologi informasi dan komunikasi.

Kebudayaan Bali bila disenergikan dengan teknologi tidak saja menjadi obyek, akan tetapi akan menjadi subyek yang mengglobal.

Perubahan sistem transportasi, teknologi dan distribusi yang menjadi lebih maju, begitu juga mata pencaharian penduduk Bali ikut berubah, misalnya dalam bidang jasa.

Sebagaian besar penduduk bali memiliki kendaraan sendiri, biasanya minimal mereka memiliki sepeda motor.

Page 5: Antropologi Kebudayaan Bali

Sistem mata pencaharian hidup masyarakat Bali terdiri dari pertanian, industri, dan jasa.

Penduduk Bali sebagian besar hidup dari pertanian. Sistem mata pencaharian masyarakat penduduk Bali terdiri

dari : a. Berburu dan meramub. Perikananc. Bercocok tanam di ladang :

- Bertani Padi - Berkebun

d. Peternakan e. Perdagangan

Page 6: Antropologi Kebudayaan Bali

Banjar adalah nama organisasi sosial dan adat yang bersifat tradisional yang ada di Bali.

Banjar adalah kumpulan dari beberapa orang yg tinggal disuatu lingkungan tertentu.

Keanggotaan biasanya dibagi dua, yaitu anggota tetap dan anggota suka duka.

Kegiatan yg dilakukan oleh Banjar lebih banyak kepada kegiatan adat Bali disamping kegiatan lain yg bersifat umum.

Page 7: Antropologi Kebudayaan Bali

Sistem ilmu pengetahuan adalah salah satu sistem kebudayaan.

Kebudayaan Bali sebagai perwujudan dari pengalaman ajaran Hindu mutlak perlu mendudukkan sistem ilmu pengetahuan itu secara tepat dalam strategi kebudayaan Bali.

Page 8: Antropologi Kebudayaan Bali

Hindu mendominasi perkembangan sistem religi di Bali.

Upacara keagamaan sebagai bentuk persembahan dan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa oleh umat Hindu disebut Yadnya.

Ajaran Hindu penuh dengan syarat cinta kasih tanpa memandamg nilai perbedaan serta menjunjung unsur kehidupan yang seimbang dengan alam.

Page 9: Antropologi Kebudayaan Bali

Seni tari Bali dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok, yaitu: - Wali, yaitu seni tari pertunjukan sakral. - Bebali, yaitu seni tari pertunjukan untuk upacara. - Balih-Balihan, yaitu seni tari untuk hiburan pengunjung.

Seni instrumental di Bali dikenal dengan seni karawitan, yaitu seni mengolah bunyi benda (instrumen) tradisional Bali.

Seni patung Bali terdiri dari patung-patung bercorak megalitik yang berasal dari zaman pra Hindu, arca dewa-dewa, patung bertemakan tokoh dari cerita Ramayana dan Mahabrata.

Seni relief di Bali biasanya merupakan pesan-pesan kebajikan atau pantangan/dosa yang harus dihindari manusia.

Seni lukis Bali baru dikenal sekitar abad ke-11, ditemukan oleh Raja Anak Wungsu. Fungsi dari seni lukis Bali pada awalnya adalah untuk kepentingan adat, khususnya di Pura .

Seni rias di Bali menjadi salah satu daya tarik wisata Bali. Keunikannya terletak pada kesakralan yang dapat dengan mudah dilihat pada penari-penari Bali.

Page 10: Antropologi Kebudayaan Bali

Terima Kasih