Antro Pos Fer

12
ANTROPOSFER 1. SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCES) Adalah segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan serta kelangsungan hidup manusia Masalah Penduduk di Indonesia Jumlah penduduk besar Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi Kualitas penduduk rendah Beban ketergantungan besar Penyebaran penduduk tidak merata Pengaruh Masalah Kependudukan yang Dihadapi Indonesia Terhadap kesejahteraan Kesehatan Lapangan kerja Perumahan Bahan pangan 2. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DALAM MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN Meratakan Penyebaran Penduduk Usaha ini dilakukan dengan melaksanakan transmigrasi, dengan tujuan antara lain: a. Meningkatkan kesejahteraan rakyat b. Meratakan penyebaran penduduk c. Membuka dan mengembangkan daerah produksi baru d. Memupuk rasa solidaritas dan persaudaraan bangsa Indonesia e. Memperkuat ketahanan nasional bangsa Indonesia f. Membuka kesempatan kerja, terutama kepada penduduk dari daerah asal yang masih menganggur. - Berdasarkan Kepres RI, No. 2 tahun 1972 dan No. 1 tahun 1973, daerah asal transmigrasi yaitu Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Yang merupakan daerah asal transmigrasi ditetapkan sebagai berikut: 1. Daerah tandus, kering dan sering dilanda kelaparan 2. Daerah yang sering dilanda bencana alam 3. Daerah yang padat penduduknya - Dalam pelaksanaan transmigrasi Pemerintah menetapkan kebijakansanaan antara lain: 1. Para transmigrasi mempunyai keuletan dan mau bekerja keras 2. Daerah yang dituju merupakan daerah subur 3. Mengadakan pusat-pusat pengembangan untuk menyediakan tenaga kerja di bidang industri. TRANSMIGRASI Transmigrasi Umum Adalah transmigrasi yang semua biaya dan bantuan ditanggung pemerintah

description

a

Transcript of Antro Pos Fer

ANTROPOSFER

ANTROPOSFER1. SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCES)Adalah segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan serta kelangsungan hidup manusiaMasalah Penduduk di Indonesia Jumlah penduduk besar Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi Kualitas penduduk rendah Beban ketergantungan besar Penyebaran penduduk tidak merataPengaruh Masalah Kependudukan yang Dihadapi Indonesia Terhadap kesejahteraan Kesehatan Lapangan kerja Perumahan Bahan pangan2. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DALAM MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN Meratakan Penyebaran PendudukUsaha ini dilakukan dengan melaksanakan transmigrasi, dengan tujuan antara lain:a. Meningkatkan kesejahteraan rakyat b. Meratakan penyebaran pendudukc. Membuka dan mengembangkan daerah produksi barud. Memupuk rasa solidaritas dan persaudaraan bangsa Indonesia e. Memperkuat ketahanan nasional bangsa Indonesiaf. Membuka kesempatan kerja, terutama kepada penduduk dari daerah asal yang masih menganggur.- Berdasarkan Kepres RI, No. 2 tahun 1972 dan No. 1 tahun 1973, daerah asal transmigrasi yaitu Pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.Yang merupakan daerah asal transmigrasi ditetapkan sebagai berikut:1. Daerah tandus, kering dan sering dilanda kelaparan2. Daerah yang sering dilanda bencana alam3. Daerah yang padat penduduknya- Dalam pelaksanaan transmigrasi Pemerintah menetapkan kebijakansanaan antara lain:1. Para transmigrasi mempunyai keuletan dan mau bekerja keras2. Daerah yang dituju merupakan daerah subur3. Mengadakan pusat-pusat pengembangan untuk menyediakan tenaga kerja di bidang industri.TRANSMIGRASI Transmigrasi UmumAdalah transmigrasi yang semua biaya dan bantuan ditanggung pemerintah Transmigrasi SpontanAdalah transmigrasi yang dengan bantuan biaya dari pemerintah, tetapi tanpa bantuan biaya transport. Pemerintah hanya menyadiakan tanah seluas2 ha. Transmigrasi Bedol DesaArtinya dipindahkannya semua aparat desa beserta warganya, karena bencana alam atau kena proyek pemerintahan. Transmigrasi SektoralArtinya transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh daerah asal dan daerah penerima, yang besarnya biaya mesing-masing 50%.Intensifikasi dan Ekstensifikasi PertanianDilaksanakan dengan tujuan:a. Penyediaan bahan pangan b. Peningkatan gizi rakyatc. Peningkatan produksi pertanian d. Peningkatan IndustriPengatur KelahiranKebijakasanaan pengatur kelahiran di Indonesia dituangkan dalam programKeluarga Berencana (KB/ Family Planning).Keluarga Berencana : Suatu ikhtisar manusia secara sengaja untuk mengatur kehamilan dalam keluarga secara tidak melanggar hokum dan agam, serta sesuai dengan moral Pancasila.Tujuan KB di Indonesia: A. Tujuan Umum- Meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan ibu dan anak-Mengusahakan agar kenaikan jumlah penduduk seimbang dengan kenaikan produksi panganB. Tujuan Khusus- Menurunkan angka kelahiranC. Tujuan DemografiMenguasahakan agar jumlah penduduk dapat ditekan sedini mungkin.Sasaran KB di IndonesiaA. Jangka Pendek1. Pasangan suami istri usia subur2. Orang dewasa yang akan memasuki kehidupan rumah tangga3. Tokoh-tokoh masyarakat4. Organisasi masyarakat5. Aparat pemerintahanB. Jangka PanjangAdanya perubahan sikap mental yang secara sadar dan bertanggung jawab terhadap mesalah kependudukan.Klasifikasi Pertumbuhan PendudukKlasifikasiProsentasi (%)

Tetap0

Lambat0,5

Sedang0,5 1

Cepat1 1,5

Sangat cepat1,5 2

Ledakan penduduk> 2

PendidikanUntuk mengatasi masalah masih rendahnya kualitas penduduk, pemerintahan melaksanakan kebijaksanaan antara lain:a. Program wajib belajar 9 tahunb. Membuka dan membangun sarana pendidikan sampai pelosok desa c. Membuka SMP terbuka4. ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN KEPENDUDUKAN1. Dinamika Penduduk adalah Perubahan penduduk yang disebabkan oleh adanya kelahiran, kematian, dan migrasi2. Transisi Demografi adalah Suatu kondisi yang merupakan proses perubahan dari tingkatkelahiran dan kematian yang tinggi secara perlahan menuju ke tingkat menengah dan rendah.3. Komposisi Penduduk adalah Penggolongan penduduk menurut jenis kelamin, umur,pendidikan, mata pencaharian, agama, suku bangsa, dsb. Komposisi penduduk menururt umur terbagi atas:a. Usia belum produktif = 0 14 tahun b. Usia produktif = 15 64 tahunc. Usia tidak produktif = diatas 65 tahund. Usia tidak produktif = diatas 65 tahunManfaat Komposisi Penduduk Menurut: Umur- Mengetahui jumlah penduduk usia sekolah- Mengetahui jumlah angkatan kerja- Mengetahui beban ketergantungan- Dapat meramalkan penduduk di masa datang Jenis KelaminMengetahui jumlah penduduk wanita usia subur Mata Pencaharian- Mengetahui jenis mata pencaharian-Mengetahui tife masyarakat suatu Negara, apakah termasuk masyarakat tradisional, berkembang atau modern4. Faktor Demografi a. Natalitasb. Mortalitas c. Migrasi5. Sensus (Censera) = pencacahan penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali diIndonesia pelaksanaan tahun : 1930 1961 1971 1980 1990. SENSUS De FactoArtinya yang dikenakan sensus semua penduduk yang paduWaktu sensus berada di wilayah tersebut De JureArtinya yang sikenakan sensus hanya penduduk yang benar=benar bertempat itnggal di wilayah tersebut House HolderArtinya yang mengisi format sensus adalah kepala rumah tangga atau anggota keluarga CanvasserArtinya yang mengisi format sensus asalah petugas.Manfaat Sensus :a. Mengetahui jumlah pendudukb. Mengatahui penyebaran pendudukc. Mengetahui tingkat perkembangan penduduk d. Mengetahui tingkat kemakmurane. Mengetahui kualitas pensusukf. Membuat suatu perencanaan Regional meupun Nasional g. Mengetahui komposisi penduduk.6. Piramida Penduduk adalah Grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentuManfaat Piramida Untuk mengetahui jumlah laki-laki dan perempuan Untuk mengetahui jumlah penduduk usia produktif, belum produktif, dan tidak produktif Untuk mengetahui pertumbuha npendudukJenis Piramida Penduduk Piramida penduduk muda (berbentuk kerucut) = ekspansifTerdapat di Negara berkembang menunjukkan CBR > CDR Piramida penduduk stasioner (berbentuk granat) = stabilTerdapat di negar amaju menunjukkan CBR = CDR Piramida penduduk tua (berbentuk guci terbalik) = konstrukstifMenunjukkan CDR > CBR7. Mortalitasa. Vertikal adalah Perpindahan cara kehidupan tradisional ke cara kehidupan modern.Contoh : Petani dalam mengolah sawah dengan cangkul berganti dengan bajak atau traktor.b. Horizontal adalah Perpindahan seseorang dari suatu mata pencaharian ke matapencaharian yang lain. Contoh:- Petani menjadi pedagang- Sopir beralih menjadi pekerja pabrik. Dsb.c. Geografi (migrasi) adalah Perpindahan penduduk dari suatuMobilitas Geografi (Migrasi)Faktor yang mempengaruhi Migrasi Ekonomi Kelebihan penduduk Perang Wabah penyakit Iklim yang tidak cocok Kekacauan politik Agama Kondisi geografisFactor yang mempengaruhi MigrasiA. Internal MigrationAdalah Prepindahan penduduk dalam wilayah suatu Negara TransmigrasiForensen (commuter) adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah l;ain yang sifatnya sementara dan hanya untuk memnuhi kebitihan ( untuk bekerja atau sekolah ), sesudah terpenuhi kebutuhannya mereka kembali ke tempat asal.Contoh : Penduduk Bekasi yangbekerja di Jakarta, sesudah pulang kerja merekakembali ke Bekasi. Urbanisasi-Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang disebabkan oleh adanya bencana alam atau perang- Weekend adalah seseorang atau rombongan yangmelakukan perjalanan ke luarkota.B. Eksternal MigrationAdalah perpindahan penduduk antar negar. Emigrasi (out migration)Adalah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke negara lain. Imigrasi (in migration)Adalah masuknya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain.Jenis Perhitungan Penduduk1. Tahun Penggandaan jumlah penduduk (Double Time)DT 70 + TorDT = tahun yang dicarir = angka pertumbuhan penduduk dalam persenTo = tahun yang diketahui2.Pertambahan penduduk

Pt = (L m) + (i e)

L =kelahirani = imigrasi

M = kematiane = emigrasi

3. Proyeksi jumlah penduduk beberapa tahun mendatangPt = Po (I + r)nPo = jumlah penduduk pada tahun yang diketahui r = angka pertumbuhan pendudukn = selisih tahun antara tahun yang diketahui penduduknya dengan tahun yang ditanyakan.4. Angka kelahiran Kasar (CBR)CBR

Jumlahkelahiranhidup x1000JumlahpendudukpertengahantahunKlasifikasi CBR untuk Negara berkembang:a. Rebdah, apabila CBR < 20/1000b. Sedang, apabila CBR =20-30/1000 c. Tinggi, apabila CBR>30/10006. Angka Kelahiran Khusus (ASFR)ASFR

Jumlahkelahiranwanitausiatertentu x1000JmlpendudukwntusiatertentupdpertengahanthPada dasarnya perkembangan penduduk dipengaruhi oleh faktoe: Pro Kelahiran1. Kawin usia muda2. Anggapan yang banyak anak banyak rejeki3. Penilaian yang tinggi terhadap anak4. Besarnya angka kematian bayiAnti Kelahiran1. Keluarga Berencana2. UU Perkawinan No. 1 th 19723. Penundaan usia kawin4. Peraturan pegawai negeri7. Angka Kematian Kasar (CDR)CDR

Jumlahkematian x1000JumlahpendudukpertengahantahunKlasifikasi CDRa. Rendah, apabila CDR < 10/1000 penduduk b. Sedang apabila CDR 10-20/1000 penduduk c. Tinggi, apabila CDR > 20/1000 penduduk8. Angka Kematian Kasar (ASDR)ASDR

Jumlahkematiankelompoktertentu x1000Jumlahpendudukpadakelompoktertentu9. Angka Kematian Baji (IMR)IMR

Jumlahkematinbayi x1000JumlahkelahiranhidupKlasifikasi IMRa. Rendah, apabila IMR < 10/1000 jiwab. Sedang apabila IMR = 35 75/1000 jiwa c. Tinggi, apabial IMR = 75-125/1000 jiwa d. Sangat tiinggi > 125/1000 jiwaSuatu kematian dipengaruhi oleh:Pro kematian1. Kekurangan sarana kesehatan2. Kekurangan tenaga medis3. Mhalnya harga obat4. Tingkat kesehatan masyarakat rendah5. Pencemaran lingkungan6. Kekurangan bahan makanan dan gizi7. Bencana alam8. Perang dan bunuh diriAnti kematian1. Sarana kesehatan tersedia2. Persediaan makanan cukup3. Kondisi lingkungan bersih10. Pertumbuhan penduduk alami atau RNI Pt = L M11. Netto MigrationE- i

Apabila immigration (I) lebih besar daripada emigrasi (E) maka terjadi pertambahan penduduk, jika terjadi sebaliknya maka terjadi pengurangan penduduk.12. Child Woman Ratio (CWR)Perbandingan antara jumlah anak (0-4 tahun) dengan wanita usia subur.CWR = Jumlah anakJumlah usia subur13. General Fertility Rate (GFR)GFR

Jumlahkelahiranhidup x1000JumlahwanitasuburpertengshantahunGFR = rata-rata seorang ibu melahirkan bayi selamausia subur.14. NRR = NET Reproduktion Rate NRR = GRR X Survival Rate Apabial terjadi NRR = 1, maka:a. Tak ada pertambahan pendudukb. Jumlah penduduk tetapc. Angka pertumbuhan mencapai nold. Tiap keluarga rata-rata dua ank, satu laki-laki dan satu perempuan15.

SexRatio

Jumlahlaki laki x100JumlahwanitaSex ratio rendah < 100, artinya jumlah laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah wanita. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya Poligami.Sex ratio tinggi 100, artinya jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlahperempuan. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya Poliandri.16. Kepadatan Penduduk (Densitas)Yang dimaksud kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk tiap-tiap satuan luas (km2)DensitasDensitas Bruto (kepadatan penduduk aritmatika) = Perbandingan luas daerah dengan jumlah penduduk seluruhnya.Densitas Netto (kepadatan penduduk Agraria) = Perbandingan luas daerah yangproduktif dengan jumlah penduduk seluruhnya.Kepadatan penduduka. Kepadatan penduduk aritmatikaJumlah pendudukLuas wilayahb. Kepadatan penduduk agrarisJumlah penduduk Luas lahan pertanianKualitas PendudukUntuk mengukur tingkat kualitas penduduk satu Negara didasarkan pada 3 faktor yaitu:1. Tingkat buta huruf2. Tingkat kesahatan3. Keadaan social-ekonomi pendudukUntuk mengukur kualitas penduduk dari segi kesehatan ditentukan oleh dua factor, yaitu:1. Angka kematian bayi2. Angka harapan hidupAngka harapan hidup rata-rata tahun hidup yang masih dijalankan oleh seseorang pada usia tertentu.