Anti Hipertensi Jamila n Fajar

21
ANTI HIPERTENSI Oleh : *JAMILAH ZANNAH* *KURNIA FAJAR* II B SMK F PHARMACA MEDAN 2011

Transcript of Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Page 1: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

ANTI HIPERTENSI

Oleh :*JAMILAH ZANNAH*

*KURNIA FAJAR*II B

SMK F PHARMACA MEDAN2011

Page 2: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

ANTI HIPERTENSI1. PENDAHULUAN

Tekanan darah ditentukan oleh 2 faktor yaitu :a. Curah jantungIalah hasil kali denyut jantung dan isi sekuncup jantung. Besarnya isi sekuncup ditentukan oleh kekuatan kontraksi otot jantung dan volume darah yang kembali ke jantung.

b. Resistensi PeriferAdalah gabungan tekanan otot polos arteri dan viskositas darah. Resistensi disebabkan oleh berkurangnya elastisitas dinding pembuluh darah akibat adanya arterioschlerosis yang terjadi karena meningkatnya usia atau karena pengendapan.

Page 3: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Ada dua macam tekanan darah, yaitu :

a. Tekanan darah sistolik

Adalah tekanan darah yang terjadi pada saat jantung

berkontraksi. Tekanan ini selalu lebih besar dari tekanan

diastolik.

b. Tekanan darah diastolik

Adalah tekanan darah yang terjadi pada saat jantung

berelaksasi (mengembang)

Page 4: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Tabel tekanan darah menurut WHO

Jenis Tekanan Darah Sistolik Diastolik

Normotensi < 140 < 90

Borderline 140 – 160 90 – 95

Hipertensi > 160 > 95

Page 5: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Disamping RAAS, tekanan darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

Volume denyut jantung : makin besar volume denyut jantung,

tekanan darah makin tinggi.

Elastisitas dinding arteri : makin kurang elastis, tekanan

darah makin tinggi.

Neurohormon (adrenalin dan noradrenalin) : lepasnya

neurohormon dirangsang oleh emosi, gelisah stress, takut,

marah, lelah atau rokok. Neurohormon bersifat vasokonstriksi

perifer sehingga tekanan darah naik.

Page 6: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Faktor lain yang menyebabkan hipertensi :

Garam, ion Na+ bersifat retensi air sehingga memperbesar volume darah, juga memperkuat noradrenalin, dengan demikian memperkuat vasokonstriksi.

Asam glisirizat (yang terkandung dalam succus), dapat mempertinggi tekanan darah pada orang tertentu.

Hormon estrogen dalam pil KB bersifat menahan air dan garam, demikian juga horman androgen.

Stress (ketegangan emosional) akibat pelepasan hormon adrenalin yang bersifat vasokonstriktif.

Kehamilan

Page 7: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

2. MACAM-MACAM HIPERTENSIBerdasarkan etiologi, hipertensi dibagi dua, yaitu:

Hipertensi Essensial atau hipertensi primer, disebut juga hipertensi idiopatik,yaitu hipertensi yang tidak jelas penyebabnya.

Hipertensi sekunder, prevalensi hipertensi ini hanya 6-8% dari seluruh penderita hipertensi. Disebabkan oleh penyakit, obat, dll. Yang disebabkan oleh penyakit endokrin disebut hipertensi endokrin.

Page 8: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

3. PENCEGAHAN

Beberapa tindakan umum yang perlu dilakukan oleh pasien meskipun hanya menderita hipertensi ringan antara lain :

• Bagi yang obesitas : menurunkan berat badan, sebab dengan menurunkan berat badan, volume darah juga akan berkurang. Penurunan berat badan 1 kg akan menurunkan tensi darah lebih kurang 0,5 / 0,7 mm Hg.

• Diet garam : maksimum 2 gr per hari. Mengurangi konsumsi lemak termasuk daging, sebaliknya memperbanyak konsumsi makanan nabati

Page 9: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

• Tidak merokok, mengurangi minum kopi atau alkohol, sebab nikotin mempunyai efek vasokonstriksi dan karbondioksida dalam asap rokok mengganggu pernafasan. Kafein dapat menstimulir kontraksi jantung. Demikian pula alkohol, karena tiap 10 gr alkohol dapat meningkatkan 0,5 mm Hg tekanan darah.

• Istirahat yang cukup

• Olah raga teratur dapat merangsang parasimpatis untuk lebih aktif sedangkan saraf simpatis yang mempunyai efek vasokonstriksi kurang aktif.

Page 10: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

4. PENGOBATAN

Ada 4 macam tahap yaitu :• Tahap pertama, dengan satu obat diuretika tiazida atau

beta bloker dengan dosis kecil kemudian dosis dinaikkan.

• Tahap kedua, dengan dua obat : diuretika tiazida dan alfa atau beta bloker.

• Tahap ketiga, dengan tiga obat : diuretika tiazida dan beta bloker dan vasodilator. (biasanya Hidralazin) atau penghambat ACE.

• Tahap keempat, dengan empat obat : diuretika tiazida, beta bloker, vasodilator dan guanetidin atau penghambat ACE

Page 11: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

5. PENGGOLONGAN OBAT HIPERTENSI

Menurut zat khasiat farmakologinya, anti hipertensi dibagi 6 :

a. Zat-zat penekanan SSP, misalnya reserpin.b. Zat-zat penekanan sistem adrenergik perifer, misalnya

Propanol.c. Zat-zat diuresis, lebih praktis bila diberikan dalam bentuk

long acting atau dosis tunggal, misalnya Klortalidon.d. Zat-zat vasodilator, misalnya Hidralazine. Zat-zat antagonis kalsium, misalnya Nifedipine.f. Zat-zat ACE bloker dan Angiotensin II antagonis, misalnya

Losartan K dan Captopril

Page 12: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

6. PENGGUNAAN

Kebanyakan obat hipertensi bekeja lambat, efeknya baru terlihat

setelah beberapa hari, sedangkan efek maksimal setelah beberapa

minggu. Obat-obat dengan plasma t ½ antara 2-5 jam efek

hipotensinya dapat bertahan sampai 20 jam, misalnya Reserpin,

Metildopa, Hidralazin, Propanolol dan Metoprolol. Kombinasi

antara obat-obat tersebut menghasilkan potensiasi, dengan

demikian dosis dapat diturunkan dan efek sampign lebih ringang.

Page 13: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

7. EFEK SAMPING

Semua obat hipertensi menimbulkan efek samping seperti

hidung tersumbat (karena vasodilator mukosa), mulut kering,

rasa letih dan lesu, gangguan lambung-usus (mual-diare),

gangguan penglihatan dan bradycardia (terkecuali Hidralazin

yang justru menyebabkan tachycardia). Waktu menelan obat

sebaiknya pada pagi hari setelah makan, sebab tekanan darah

paling tinggi pada pagi hari. Dosis pemberian obat maupun

penghentian sebaiknya secara berangsung, ini untuk

menghindari penurunan dan kenaikan drastis.

Page 14: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

8. OBAT-OBAT TERSENDIRI

a. Labetolol

Indikasi : Hipertensi sedang sampai

berat

Kerjanya : Merupakan derivat

Salbutamol dengan kerja yang cepat setelah 2-4

jam. Efek menguat dengan meningkatnya dosis.

Obat ini dapat diberikan pada wanita hamil.

Efek Samping : Hidung tersumbat,

gangguan gastrointestinal, letih, lemah, kejang

dan hipotensi ortistatik.

Page 15: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

b. Klonidina

Indikasi : Semua bentuk

hipertensi

Kontra indikasi : Sick sinur syndrome.

Mekanisme : Merupakan turunan

imidazol yang kerjanya berdasarkan efek

adrenolitik sentral. Dalam dosis kecil

bersifat vasokonstriksi perifer.

Sediaan : Injeksi 0,15 mg / ml

Page 16: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

c. Metildopa

Indikasi : Hipertensi ringan sampai

sedang.

Mekanisme : Bekerja kuat pada SSP dengan

stimulasi reseptor pusat vasomotor, sehingga

menekan saraf adrenergik perifer..

Kontra Indikasi : Hepatitis, sirosis hati

Interaksi obat : Sering dikombinasi dengan

diuretik.

Sediaan : Tablet salut selaput 250 mg

Page 17: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

d. Hidralazin

Indikasi : Semua tingkatan hipertensi

Mekanisme : Mempunyai efek

vasodilatasi langsung terhadap dinding arteri.

Kontra Indikasi : Hipotensi

Efek Samping : Gangguan lambung –usus,

nyeri kepala dan tachycardia pada penggunaan

dosis tinggi yang lama berakibat borok kulit

dan habituasi.

Sediaan : Tablet

Page 18: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

e. Reserpin

Indikasi : Hipertensi ringan dan sedang.

Mekanisme : Efek supresi yang tidak

begitu kuat terhadap SSP. Plasma t ½ pendek,

yaitu ¼ sampai 3 jam, tetapi efek hipotensi

bertahan sampai 36 jam, sebab dapat terakumulasi.

Efek Samping : Depresi psikis dan hipotensi

ortostatik, pada permulaan pengobatan timbul

gangguan lambung, lelah, mengantuk dan hidung

tersumbat.

Interaksi obat : Gagal ginjal dan hati,

hipokalsemia.

Sediaan : Tablet 0,1 mg

Page 19: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Spesialite

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Produksi

1 Kaptopril Capoten Tablet 12,5 mg; 25 mgl 50 mg Bristol Myers

2 Klonidin Catapres Injeksi 0,15 mg/ml; tablet 0,075 mg, 015 mg Boehringer

3 Metildopa Doparnet Tablet 250 mg Alpharma

4 Labetolol Trandate Tablet 50 mg; 100 mg Glaxo Wellcome

5 Atenolol Betablok

Internolol

Tablet 50 mg; 100 mg Kalbe Farma

Interbat

6 Atenolol HCl + Klortalidon

Tenoretic Tiap tablet : Atenolol 50 mg klortalidon 25 mg Astra Zenecca

7 Reserpin + Hidralazin Ser-ap-es Tiap tablet : Reserpin 0,1 mg hiralazin HCl 25 mg Novartis

8 Prazosin HCl Minipress Tablet 1 mg, 2 mg Pfizer

9 Reseprin Serpasil

Resapin

Tablet 0,25 mg ; 0,1 mg Novartie

Soho

10 Propranolol Farmadral

Inderal

Tablet 10 mg Fahrenheit

Astra Zenecca

11 Atenolol + Nifedipin Nif-ten Atenolol 50 mg + Nifedipin 20 mg Astra Zenecca

12 Losartan K Angioten 50 mg / tab Kalbe farma

13 Amipril Triatec 2,5 mg; 5 mg; 10 mg/tab Sanofi Aventis

Page 20: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

PROTEKTOR HATI (Hepatoprotektor)

Obat-obat protektor hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk melindungi, meringankan atau menghilangkan gangguan fungsi hati karena adanya bahan kimia, penyakit kuning atau gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati.Pada umumnya obat-obat golongan ini mengandung asam-asam amino, kandungan dari tanaman kurkuma (kurkumin) dan zat-zat lipotropik seperti methionin dan cholin. Methionin memiliki peranan penting dalam metabolisme hati sehingga digunakan untuk melawan keracunan yang disebabkan oleh hepatotoksin. Sedangkan choline adalah suatu zat yang dapat mencegah dan menghilangkan perembesan lemak ke dalam hati dan juga bekerja melawan keracunan.

Page 21: Anti Hipertensi Jamila n Fajar

Obat-obat ini sebaiknya jangan digunakan pada penderita penyakit hati yang berat karena pada dosis besar dapat memperparah keadaan.

No Generik Dagang Pabrik

1 Methionin dan Vitamin MethicolMethioson

OttoSoho

2 Curcuma+ Multivitamin

CurcumaCursonHeparvitonLanagogum

SohoSohoTempo Scan PLandson

3 Asam-asam Amino Aminofusin Hepar Baxter Kalbe

Spesialite obat protektor hati