Anthrax terjadi di seluruh dunia dan berhubungan dengan kematian mendadak pada sapi dan domba. Anthrax dapat menginfeksi semua hewan yang berdarah panas, termasuk manusia.

Organisme anthrax (Bacillus anthracis) memiliki kemampuan untuk membentuk spora dan menjadi tahan terhadap kondisi yang merugikan. Pasteurisasi atau biasa disinfektan dapat menghancurkan organisme antraks pada hewan atau sekresinya. Namun, jika bangkai hewan dibuka dan organisme terkena udara, basil yang akan membentuk spora.

Organisme anthrax berspora sangat tahan terhadap panas,, disinfektan kimia dingin dan pengeringan. Anthrax spora dapat hidup sampai lima tahun di tanah permukaan (top 6 inci) dari padang rumput atau halaman yang terkontaminasi, dan nitely indefi di tanah yang lebih dalam, tergantung pada jenis tanah.

Herbivora - terutama sapi, bison dan domba - rentan terhadap anthrax. Kuda, babi dan manusia kurang rentan daripada sapi atau domba. Ruminansia liar seperti rusa dan rusa juga dapat terinfeksi. Anjing dan kucing rentan bila terkena darah yang terkontaminasi; sumber yang paling umum adalah bangkai baru-baru necropsied. Kebanyakan burung secara alami tahan terhadap anthrax karena suhu tubuh yang lebih tinggi. Burung unta dan Rhea dapat dipengaruhi oleh anthrax karena suhu tubuh mereka lebih rendah.

Sumber Infeksi :

Wabah biasanya terjadi ketika ternak yang merumput di basa netral atau sedikit tanah. Infeksi pada hewan biasanya adalah Hasil merumput di padang rumput yang terinfeksi. Organisme terutama masuk melalui mulut, dan kadang-kadang masuk melalui hidung atau cedera kulit. Setelah menelan atau inhalasi, organisme menyebar cepat ke seluruh tubuh. Hewan mati yang dibuka dan tidak dibakar atau dikubur menyediakan sumber yang ideal spora baru mencemari tanah. Mengkremasi bangkai sakit (terbakar mereka untuk abu) untuk menghentikan kontaminasi tanah sangat penting. Jika kremasi tidak mungkin, bangkai harus terkubur di dalam tanah. Padang rumput banjir dengan terkontaminasi

air atau membuang bangkai terinfeksi di sungai atau kolam juga bisa menyebar anthrax spora. Banjir mudah mencemari dataran rendah tanah atau daerah berawa, dan resultan lubang air yang tergenang dapat melayani sebagai sumber infeksi. Hay terinfestasi dengan spora dapat menjelaskan wabah antraks selama bulan-bulan musim dingin. Namun, anthrax terutama adalah Penyakit hangat-cuaca dan jarang didiagnosis di North Dakota selama musim dingin. Penggunaan paling aman tanah terinfeksi organisme anthrax adalah untuk meningkatkan tanaman dibudidayakan dan hijauan dipanen. Setiap hewan merumput tanah ini harus divaksinasi setiap tahun untuk setidaknya 10 tahun setelah kasus terakhir diketahui antraks. Hujan lebat dapat menyebabkan spora terpendam dalam tanah untuk bergerak lebih dekat ke permukaan. Anthrax juga dapat disebarkan oleh serangga melalui luka dari dehorning atau pengebirian yang menarik serangga penghisap darah yang sebelumnya mengunjungi bangkai yang terinfeksi, atau melalui gigitan dari tabanid fl ies yang sebelumnya diberi bangkai sakit atau baru mati. Wabah terjadi karena pakan yang terkontaminasi, terutama melalui makanan tulang, sisa daging dan produk hewani lainnya protein. Peraturan ini berkaitan dengan pembuatan dan impor produk hewan seperti hampir menghilangkan ini sebagai sumber infeksi.

Manusia dapat terinfeksi oleh penanganan kulit atau wol terkontaminasi, atau dengan penanganan bangkai terinfeksi.

Gejala :

Gejala yang berhubungan dengan anthrax tergantung pada tingkat tertentu pada spesies yang terlibat dan rute infeksi. Ketika organisme anthrax masuk ke dalam tubuh hewan melalui mulut atau lubang hidung, gejala terjadi segera setelah infeksi (bentuk akut) dan kematian berikut cepat. Ketika infeksi terjadi melalui kulit karena cedera atau gigitan serangga, itu muncul lokal di lokasi cedera dalam tahap awal.

Daerah yang terkena awalnya panas dan bengkak dan menjadi dingin dan tidak peka. Kemudian, infeksi dapat menjadi umum.

Hewan antraks biasanya adalah penyakit yang fatal dengan tidak ada gejala yang diamati. Setelah atau dekat kematian, darah merembes dari lubang tubuh. Darah ini sangat sarat dengan organisme anthrax. Bangkai memiliki kembung ditandai dan terurai dengan cepat.

Jika infeksi kurang akut, hewan bisa sempoyongan, memiliki diffi culty pernapasan, gemetar, kolaps dan mati. Pada kuda, kolik dapat diamati. Edema dan pembengkakan

dapat dilihat seluruh tubuh, terutama di Sandung lamur. Penyakit diamati selama satu atau dua hari, tapi bisa berlangsung lima hari; Gejala diawali dengan demam, dengan periode kegembiraan di mana hewan dapat mengenakan siapa pun di dekatnya. Ini diikuti dengan depresi pada sapi atau domba.

Kadang-kadang organisme anthrax melokalisasi sendiri di daerah tenggorokan. Lidah, tenggorokan dan leher sangat bengkak dan darah-biruan debit berbusa berasal dari mulut. Meskipun ini adalah bentuk khas anthrax diamati pada babi, itu juga bisa terjadi pada sapi dan domba.

Diagnosis Anthrax :

Tidak semua kasus "kematian mendadak" yang anthrax, tetapi jika pemilik ternak menduga anthrax, mereka harus memiliki pemeriksaan laboratorium konfirmasi.

Jika antraks diduga, tidak melakukan nekropsi a. Menggunakan teknik aseptik,

memiliki dokter hewan mengumpulkan sampel darah vena jugularis dari dan mengirim atau mengirimkannya ke laboratorium diagnostik dalam disegel, kokoh, anti bocor, es kontainer dengan sejarah yang menyertainya mengidentifikasi itu sebagai tersangka antraks. Laboratorium Diagnostik Hewan di North Dakota State University memiliki anthrax koleksi spesimen kit tersedia untuk dokter hewan untuk menyerahkan sampel aman.

Isolasi organisme anthrax menjadi kultus diffi sangat jika hewan telah mati selama 48 jam atau lebih. Bakteri saprofit dapat tumbuh terlalu cepat Bacillus anthracis. Oleh karena itu, memiliki diagnosis negatif dari binatang yang telah mati karena antraks adalah mungkin.