Anthraks Pada Manusia

download Anthraks Pada Manusia

of 11

description

kesehatan

Transcript of Anthraks Pada Manusia

PowerPoint Presentation

ANTHRAKS PADA MANUSIAAntraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan olehBacillus anthracis. Penyakit tersebut merupakan zoonosiskhususnya binatang pemakan rumput seperti domba,kambing, dan ternak.1-3 Manusia terinfeksi penyakit ini apabila endospora masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang lecet atau luka, inhalasi atau makanan yang terkontaminasi. Secara alamiah manusia dapat terinfeksi apabila terjadi kontak dengan binatang yang terinfeksi antraks atau produk binatang yang terkontaminasi kuman antraks.

Antraks kulit merupakan infeksi yang paling seringterjadi, dan ditandai dengan lesi kulit terlokalisasi dengan eschar (ulkus nekrotik) sentral dikelilingi edema non pitting. Antraks inhalasi ditandai dengan mediastinitis hemorhagik, infeksi sistemik yang progresif, dan mengakibatkan angka kematian yang tinggi. Antraks gastrointestinal jarang terjadidan dihubungkan dengan mortalitas yang tinggi

Pada manusia terdapat tiga tipe antraks yaitu: antrakskulit, antraks inhalasi, dan antraks gastrointestinal. Antraksinhalasi secara alamiah sangat jarang terjadi. Di AmerikaSerikat dilaporkan 18 kasus antraks inhalasi dari tahun 1900-1976. Hampir semua kasus terjadi pada pekerja yangmempunyai risiko tertular antraks, seperti tempat pemintalanbulu kambing atau wool atau penyamakan kulit. Tidak adakasus antraks inhalasi di AS sejak tahun 1976.

Antraks sebagai BioterorismePada tahun 1979 di Sverdlovsk bekas Uni Soviet pada fasilitas mikrobiologi militer terjadi kasus kecelakaan keluarnya aerosol spora antraks yang mengakibatkan paling tidak 79 kasus antraks dan 66 orang meninggal. Aerosol antraks tidak berbau, tidak terlihat, dan berpotensi menyebarbeberapa kilometer

Pada tahun 1970 World Health Organization (WHO)memperkirakan apabila 50 kg antraks dijatuhkan padapenduduk urban berjumlah lima juta orang akan mengakibatkan 250.000 terjangkit antraks dan 100.000 orangmeninggal. AS pada tahun 1993 memperkirakan 130.000-3 juta orang akan meninggal akibat aerosol spora antraksseberat 100 kg yang terbawa angin di Washington DC, danhal itu setara dengan daya bunuh bom hidrogen. Dari modelekonomi diperkirakan biaya yang harus dikeluarkan sebesar26.2 milyar dolar tiap 100.000 orang tertular

Sejak September 2001 tercatat 12 kasus antraks di AS, dua kasus inhalasi (satu kasus fatal) terjadi pada pekerja penerbit tabloid di Boca Raton, Florida, empat kasus inhalasi antraks (dua kasus fatal) terjadi pada pekerja pengirim surat di Washington DC, Trenton, New Jersey. Enam kasus lainnya menderita antraks kulit. Dari surat kabar dilaporkan 28 orang di kantor senat terpapar antraks pada swab nasal

Belum pernah ada laporan yang mengatakan adanya transmisi antraks dari manusia ke manusia baik di komunitas maupun di rumah sakit. Oleh karena itu penderita antraks dapat dirawat di ruang rawat biasa dengan tindakan pencegahan yang umum dilakukan. Menghindari kontak terhadap penderita hanya diberlakukan pada penderita antraks kulit dengan lesi yang berair. Pakaian yang terkena cairan lesi kulit atau alat-alat laboratorium yang terkontaminasi sebaiknya dibakar atau dimasukkan ke dalam autoklaf.

Dekontaminasi dapat dilakukan dengan memberikan larutan sporosidal yang biasa dipakai di rumah sakit pada tempat yang terkontaminasi. Bahan pemutih atau larutan hipoklorit 0,5% dapat dipergunakan untuk dekontaminasi.

pengobatanPemberian antibiotik intravena direkomendasikan pada kasus antraks inhalasi, gastrointestinal dan meningitis. Pemberian antibiotik topikal tidak dianjurkan pada antraks kulit Antraks kulit dengan gejala sistemik, edema luas, atau lesi di kepala dan leher juga membutuhkan antibiotik intravena. Walaupun sudah ditangani secara dini dan adekuat, prognosis antraks inhalasi, gastrointestinal, dan meningeal tetap buruk. B. anthracis alami resisten terhadap antibiotik yang sering dipergunakan pada penanganan sepsis seperti sefalosporin dengan spektrum yang diperluas tetapi hampir sebagian besar kuman sensitif terhadap penisilin, doksisiklin, siprofloksasin, kloramfenikol, vankomisin, sefazolin, klindamisin, rifampisin, imipenem, aminoglikosida, sefazolin, tetrasiklin, linezolid, dan makrolid. Bagi penderita yang alergi terhadap penisilin maka kloramfenikol, eritromisin, tetrasikilin, atau siprofloksasin dapat diberikan.

Profilaksis Setelah Terpajan

Karena antraks berasal dari bioterorisme mungkindilakukan perubahan strain yang resisten terhadap beberapaantibiotik maka siprofloksasin merupakan obat pilihan utama.Mengingat kemungkinan adanya -laktamase maka olehCDC pemberian amoksisilin sebagai profilaksis setelahpajanan hanya dapat diberikan setelah 10-14 hari pemberianfluorokuinolon atau doksisiklin atau bila terdapat kontraindikasi terhadap dua jenis tersebut (misalnya ibu hamil, menyusui, usia < 18 tahun, atau terdapat intoleransi)

pencegahanUpaya yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan antraks adalah sebagai berikut:1. penyembelihan hewan hanya dilakukan di rumah potong, diluar tempat itu harus ada izin dinas peternakan setempat.2. hewan yang dicurigai sakit antraks tidak boleh disembelih.3. daging hewan yang dicurigai sakit antraks tidak boleh dikonsumsi.4. tidak boleh sembarangan memandikan orang yang meninggal karena sakit antraks.5. dilarang memproduksi barang yang berasal dari kulit, tanduk, bulu, atau tulang hewan yang sakit atau mati karena antraks.6. melapor ke puskesmas atau dinas peternakan setempat apabila menemukan ada hewan yang diduga menderita antraks.7. melakukan vaksinasi antraks pada hewan ternak.