Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

7
Cedera pada Sendi Lutut yang Sering Terjadi pada Waktu Olahraga Viqtor Try Junianto 102012414 / E4 Universitas Kristen Krida Wacana Alamat Korespondensi : Jalan Terusan Arjuna Utara 6, Jakarta Barat Email : [email protected]  A. Pendahuluan B. Isi 1. Anamnesis Anamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara Anamnesis dapat langsung dilakukan terhadap pasien (auto-anamanesis) atau terhadap keluarganya atau pengantarnya (alo-anamnesis). Anamnesis sendiri terdiri dari beberapa pertanyaan yang dapat mengarahkan kita untuk dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasien. Pertanyaan tersebut meliputi: Identitas Menanyakan nama, umur, jenis kelamin, pemberi informasi (misalnya pasien, keluarga,dll), dan keandalan pemberi informasi. Keluhan utama Pernyataan dalam bahasa pasien tentang permasalahan yang sedang dihadapinya. Riwayat penyakit sekarang (RPS) Jelaskan penyakitnya berdasarkan kualitas, kuantitas, latar belakang, waktu termasuk kapan penyakitnya dirasakan, faktor-faktor apa yang membuat  penyakitnya membaik, memburuk, tetap, apakah keluhan konstan, intermitten. Informasi harus dalam susunan yang kronologis. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) Pernahkah pasien mengalami cedera yang sama sebelumnya. Kemudian hal yang harus ditanyakan juga adalah apakah pasien memiliki alergi terhadap obat-obatan anti inflamasi non steroid (AINS). Riwayat Keluarga Umur, status anggota keluarga (hidup, mati) dan masalah kesehatan pada anggota keluarga. Riwayat psikososial (sosial) Stressor (lingkungan kerja atau sekolah, tempat tinggal), faktor resiko gaya hidup.  2. Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Kesadaran Pemeriksaan kesadaran disini menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS). Glasgow Coma Scale (GCS) adalah skala yang menilai tiga fungsi , yaitu mata (E=eyes), verbal (V), dan gerak motorik (M). Ketiga fungsi masing- masing dinilai dan pada akhirnya dijumlahkan dan hasilnya merupakan derajat kesadaran. Semakin tinggi nilai menunjukkan semakin baik nilai

Transcript of Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

Page 1: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 1/7

Cedera pada Sendi Lutut yang Sering Terjadi padaWaktu Olahraga

Viqtor Try Junianto

102012414 / E4

Universitas Kristen Krida Wacana

Alamat Korespondensi : Jalan Terusan Arjuna Utara 6, Jakarta Barat

Email : [email protected]

A. Pendahuluan

B.

Isi1. AnamnesisAnamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter dengancara melakukan serangkaian wawancara Anamnesis dapat langsung dilakukanterhadap pasien (auto-anamanesis) atau terhadap keluarganya atau pengantarnya(alo-anamnesis). Anamnesis sendiri terdiri dari beberapa pertanyaan yang dapatmengarahkan kita untuk dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasien.Pertanyaan tersebut meliputi:IdentitasMenanyakan nama, umur, jenis kelamin, pemberi informasi (misalnya pasien,keluarga,dll), dan keandalan pemberi informasi.

Keluhan utamaPernyataan dalam bahasa pasien tentang permasalahan yang sedang dihadapinya.Riwayat penyakit sekarang (RPS)Jelaskan penyakitnya berdasarkan kualitas, kuantitas, latar belakang, waktutermasuk kapan penyakitnya dirasakan, faktor-faktor apa yang membuat

penyakitnya membaik, memburuk, tetap, apakah keluhan konstan, intermitten.Informasi harus dalam susunan yang kronologis.Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)Pernahkah pasien mengalami cedera yang sama sebelumnya. Kemudian hal yangharus ditanyakan juga adalah apakah pasien memiliki alergi terhadap obat-obatananti inflamasi non steroid (AINS).Riwayat KeluargaUmur, status anggota keluarga (hidup, mati) dan masalah kesehatan pada anggotakeluarga.Riwayat psikososial (sosial)Stressor (lingkungan kerja atau sekolah, tempat tinggal), faktor resiko gaya hidup.

2. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Kesadaran

Pemeriksaan kesadaran disini menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS).Glasgow Coma Scale (GCS) adalah skala yang menilai tiga fungsi , yaitumata (E=eyes), verbal (V), dan gerak motorik (M). Ketiga fungsi masing-masing dinilai dan pada akhirnya dijumlahkan dan hasilnya merupakanderajat kesadaran. Semakin tinggi nilai menunjukkan semakin baik nilai

Page 2: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 2/7

kesadaran. Nilai terendah adalah 3 (koma dalam atau meninggal), dan yangtertinggi adalah nilai 15 (kesadaran penuh).Respon Mata (Eyes)1. Tidak dapat membuka mata2. Mata membuka dengan rangsang nyeri. Biasanya rangsang nyeri pada

dasar kuku-kuku jari; atau tekanan pada supraorbita, atau tulang dada,atau tulang iga

3. Mata membuka dengan rangsang suara. (jangan keliru dengan pasien yang baru terbangun dari tidur, pasien seperti demikian mendapat nilai 4 bukan3)

4. Mata membuka spontanRespon Verbal (V)1. Tidak ada respon suara2. Suara-suara tak berarti (mengerang/mengeluh dan tidak berbentuk kata-

kata)3. Kata-kata tidak berhubungan (Berkata-kata acak atau berseru-seru, namun

tidak sesuai percakapan4. Bingung atau disorientasi (pasien merespon pertanyaan tapi terdapat

kebingungan dan disorientasi)5. Orientasi baik (pasien merespon dengan baik dan benar terhadap

pernyataan, seperti nama, umur, posisi sekarang dimana dan mengapa, bulan, tahun, dsb)

Respon Motorik (M)1. Tidak ada respon gerakan2. Ekstensi terhadap rangsang nyeri (abduksi jari tangan, bahu rotasi

interna, pronasi lengan bawah,ekstensi pergelangan tangan)3. Fleksi abnormal terhadap rangsang nyeri (adduksi jari-jari tangan, bahu

rotasi interna, pronasi lengan bawah, flexi pergelangan tangan)4. Flexi/penarikan terhadap rangsang nyeri (fleksi siku, supinasi lengan

bawah, fleksi pergelangan tangan saat ditekan daerah supraorbita; menarik bagian tubuh saat dasar kuku ditekan)

5. Dapat melokalisasi nyeri (gerakan terarah dan bertujuan ke arah rangsangnyeri; misal tangan menyilang dan mengarah ke atas klavikula saat areasupraorbita ditekan

6. Dapat bergerak mengikuti perintah (melakukan gerakan sederhana sepertiyang diminta)

Interpretasi

Nilai masing-masing elemen dan jumlah keseluruhan sangatlah penting,sehingga nilai ditulis dalam bentuk, misalnya “GCS 9 = E2 V4 M3 pada07:35″.

Secara umum, cedera otak diklasifikasikan sebagai berikut :

Berat, dengan GCS ≤ 8 Sedang, GCS 9 – 12 Ringan, GCS ≥ 13

Keadaan Umum Antropometri

Page 3: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 3/7

Tanda VitalSuhu (oral, rektal, axila atau telinga), nadi, respirasi, tekanan darah(mencakup lengan kanan, lengan kiri, berbaring, duduk, berdiri).

Look, Feel, and MovePada look kita mengamati adanya edema, rubor, tumor dan deformitas. Padafeel kita meraba dan merasakan adanya dolor, kalor dan ukuran tumornya.Sedangkan pada move kita menyuruh pasien untuk bergerak dan kitamemperhatikan gerakannya.

3. Pemeriksaan Penunjang4. Diagnosis Banding

Sendi lutut memberikan mobilitas dan stabilitas untuk tungkai anda ketikamelakukan aktifitas berjalan dan berlari. Bagaimanapun, fungsi-fungsi ini dapatdikompromikan jika lutut mengalami cidera. Dengan meningkatnya popularitas dan

partisipasi dalam aktifitas olah raga dan kebugaran, jumlah cidera lutut telahmeningkat. Berat-ringannya cidera ini bervariasi dari strain yang ringan (cidera ototatau tendon) atau sprain (cidera ligamentum) sampai kerobekan komplit dariligamentum dan struktur jaringan lunak sendi lutut. Sendi lutut terdiri dari cartilageyang menutupi permukaan dari tiga tulang: femur (tulang paha), patella (penutuplutut), dan tibia (tulang garas). Empat ligament utama membantu menstabilkanlutut; bagian medial (sisi dalam) dan lateral (sisi luar) ligamentum collaterale yangmenahan gerakan dari sisi samping, dan ligamentum cruciatum anterior (depan) dan

posterior (belakang) yang menahan gerakan ke depan dan ke belakang, secara berturut-turut. Ligamentum bekerja sama dengan meniscus medialis dan lateralis(cartilage berbentuk sabit) dan otot-otot tungkai untuk menstabilkan sendi danmemperkenankan lutut untuk menghasilkan dan mengirim jumlah kekuatan yangluas yang dibutuhkan untuk beraktivitas.A. Cedera ligamentum cruciatum anterior

ligamentum cruciatum anterior merupakan ligamen yang menempel di dalamsendi lutut. Tersusun dari serabut yang kuat (atau collagen) yang berfungsiseperti untaian tali atau kabel. Ligamen ini memberikan sokongan yang kuatyang mencegah tulang tibia meleset ke depan melawan tulang femur. Cederaligamentum cruciatum anterior terjadi ketika ligamen ini robek sebagian atauseluruhnya. Ligamen ini dapat robek ketika tulang femur dan tibia berputar kearah yang berlawanan. Dalam fungsinya yang normal, ACL dapat menanganikekuatan yang besar dengan sedikit atau tanpa masalah. Bagaimanapun, jikalutut menerima kekuatan yang besar dan otot tidak dapat membantu meredamtekanan, ACL akan mengambil alih semua beban, dan memungkinkan

terjadinya kerobekan. Beban yang besar dapat terjadi ketika menerimahantaman keras di bagian lutut, hiperekstensi lutut, berhenti secara mendadaklalu merubah arah gerak sambil berlari, dan gerakan berputar. Gejala-gejala daricedera ini adalah seperti suara letupan di lutut saat cedera terjadi, bengkak padalutut 6 jam setelah cedera, dan sakit pada lutut saat diberi beban. Untuk

penanganannya lutut bisa diberi kompres es dan pasien bisa diberi analgesikseperti obat-obatan AINS. Dan untuk pencegahannya adalah menghindarigerakan yang berbahaya saat berolahraga atau melakukan gerakan yangsewajarnya saja.

Page 4: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 4/7

B. Cedera ligamentum cruciatum posterior

Ligamentum cruciatum posterior merupakan ligamen terkuat di lutut. Ligamenini terbentang dari permukaan atas bagian belakang tibia sampai permukaan

bawah bagian depan femur. Ligamentum ini mencegah sendi lutut dariketidakstabilan bagian belakang. Ini berarti ligamentum ini mencegah tibiauntuk bergerak terlalu banyak dan juga untuk mencegah tibia meleset ke

belakang femur. Ligamen ini biasanya cedera karena hiperekstensi dari lutut.Hal ini dapat terjadi jika Anda mendarat secara canggung setelah melompat.Ligamen ini juga bisa terluka jika terkena pukulan langsung yang mengenai

lutut yang sedang tertekuk atau jatuh dengan sandaran pada lutut yang tertekuk.Gejala dari cedera ini adalah pembengkakan pada lutut, sendi lutut yang tidakstabil dan sakit pada sendi lutut. Untuk penanganannya lutut bisa diberikompres es dan pasien bisa diberi analgesik seperti obat-obatan AINS. Danuntuk pencegahannya adalah menghindari gerakan yang berbahaya saat

berolahraga atau melakukan gerakan yang sewajarnya saja.

Page 5: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 5/7

C. Cedera ligamentum collateral lateralLigamentum collateral lateral adalah ligamen yang berjalan dari bagian luartulang fibula sampai bagian luar tulang femur, tetapi hanya terbatas dari bagianatas tulang fibula sampai bagian bawah tulang femur. Ligamen ini menjaga sisiluar dari sendi lutut tetap stabil, sehingga bisa mencegah lutut dari

pembungkukan ke arah dalam. Ligamen ini biasanya terluka oleh tekanan ataucedera yang mendorong sendi lutut dari dalam, yang mengakibatkan tegangnya

bagian luar dari sendi. Gejala dari cederanya ligamen ini adalah pembengkakan pada sendi kemudian gerakan yang sangat terbatas pada lutut. Penanganannyaadalah dengan melakukan beberapa tindakan seperti kompres es dan diberianalgesik. Untuk pencegahannya dengan melakukan gerakan yang sewajarnyadan jangan melakukan gerakan yang berbahaya untuk lutut.

D. Cedera ligamentum collateral medialLigamentum collateral medial adalah ligamen yang berjalan sepanjang

permukaan bagian dalam dari bagian atas tulang tibia sampai permukaan bagiandalam tulang femur tepatnya sampai bagian bawah tulang femur. Ligamen inimembantu menjaga bagian dalam dari sendi lutut stabil, sehingga bisamencegah lutut untuk tidak membungkuk ke arah luar. Cederanya ligamen ini

biasanya disebabkan oleh tekanan atau tegangan pada bagian luar dari lutut.Gejala dari cederanya ligamen ini adalah pembengkakan pada sendi kemudian

gerakan yang sangat terbatas pada lutut. Penanganannya adalah denganmelakukan beberapa tindakan seperti kompres es dan diberi analgesik. Untuk

pencegahannya dengan melakukan gerakan yang sewajarnya dan janganmelakukan gerakan yang berbahaya untuk lutut.

Page 6: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 6/7

E. Cedera meniscus

Meniscus adalah bangunan fibrocartilago berbentuk bulan sabit yangmemisahkan antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Berdasarkananatomy letaknya meniscus pada sendi lutut dibagi menjadi dua yaitu medialmeniscus (letaknya berada didalam) dan lateral meniscus (letaknya diluar).Bentuk dari meniscus ini sangat unik yaitu seperti ginjal dengan posisi yangterjepit. Fungsi utama dari meniscus adalah peredam getaran/shock absorberdimana tekanan yang dihasilkan disaat kita jalan, berlari dan melompat sangat

berbeda. Jadi meniscus membantu meredam tekanan yg dihasilkan saat aktivitas

tersebut dan dampaknya kerusakan pada permukaan sendi diminimalisirkan.Jumlah tekanan yang dihasilkan saat beraktivitas meningkat tajam dari kita berjalan, berlari dan melompat, disini meniscus berusaha meredam tekanan danmenyebarkannya sehingga tekanan yang dihasilkan pada sendi tidak terjadi padasatu point saja, sehingga permukaan sendi lutut tidak rusak dengan mudah. Padausia muda cedera meniscus pada sendi lutut biasanya terjadi pada aktivitasolahraga dimana posisi lutut terpelintir dan sedikit menekuk. Cedera ini bisaterjadi pada sebelah laertal/medial meniscus atau pada tanduk anterior/posteriordll. Pada lansia cedera meniscuspun juga bisa terjadi, hal ini dikarenakanadanya prosese degenerasi/arthritis pada sendi lutut. Dalam kasus ini biasanyadilakukan operasi untuk memperbaiki meniscus dan permukaan sendi lutut.

operasi yang sering dilakukan adalah arthroscopy. Dibandingkan dengan yanglainnya operasi meniscus ini lebih kompleks. Gejalanya adalah sakit pada lututdan bengkak. Penanganannya adalah dengan melakukan beberapa tindakanseperti kompres es dan diberi analgesik. Untuk pencegahannya denganmelakukan gerakan yang sewajarnya dan jangan melakukan gerakan yang

berbahaya untuk lutut.C. KesimpulanD. Daftar Pustaka

1. Cimino F, Volk BS, Setter D. Anterior cruciate ligament injury: diagnosis,management, and prevention. Am Fam Physician . 2010;82:917-922.

2. Honkamp NJ, Ranawat AS, Harner CD. Knee: Posterior cruciate ligament injuries in the child.In: DeLee JC, Drez D Jr, Miller MD, eds. DeLee and Drez’s Orthopaedic Sports Medicine. 3rded. Philadelphia, Pa: Elsevier Saunders; 2009:chap 23, section E.

Page 7: Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

8/10/2019 Anterior Cruciatum Ligamen Ruptur

http://slidepdf.com/reader/full/anterior-cruciatum-ligamen-ruptur 7/7

3. De Carlo M, Armstrong B. Rehabilitation of the knee following sports injury. Clin Sports Med .2010;29:81-106.

4. De Carlo M, Armstrong B. Rehabilitation of the knee following sports injury. Clin Sports Med .2010; 29:81-106.

5. Silverstein JA, Moeller JL, Hutchinson MR. Common issues in orthopedics. In: Rakel RE, ed.

Textbook of Family Medicine. 8th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2011:chap 30.