ANTARA/AMIRULLAH UPAYA EVAKUASI Mabes … Polri telah mengirim enam personel dari Disaster Victim...

1
8 KAMIS, 1 DESEMBER 2011 N USA NTARA MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE OPERASI PENYITAAN: Polisi hutan sedang melakukan operasi penyitaan kayu hasil pembalakan liar di kawasan pegunungan Blang Ranto, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, beberapa waktu lalu. Hingga kemarin polisi belum menetapkan tersangka, kendati sudah memeriksa 17 saksi. SYAHRUL KARIM M ARKAS Besar (Mabes) Polri me- ngirim tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) untuk menyidik ka sus ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Penyidik yang dikirim khusus untuk tidak pi- dana korupsi (tipikor). Jembatan yang resmi berope- rasi pada 2001 itu runtuh pada Sabtu (26/11), dan mengakibat- kan puluhan orang hilang ter- jatuh ke Sungai Mahakam yang memiliki kedalaman hingga 50 meter. Bentang jembatan itu mencapai 710 meter. “Rata-rata penyidik dari tipi- kor,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasu- tion di Jakarta, kemarin. Mabes Polri Kirim Penyidik Tipikor ke Kutai Kartanegara Menurut Saud, penyidik tipi- kor dikirim untuk mendalami penyebab ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara. “Mereka ingin mendalami karena itu kan menyangkut proyek,” je- las Saud. Namun, Saud enggan merin- ci lebih jauh apakah ambruknya jembatan kebanggaan masyara- kat Kutai Kartanegara tersebut ada hubungannya dengan pe- nyelewengan anggaran proyek atau tidak. “Semua sedang dalam pro- ses. Tim sementara masih fokus penyelamatan manusia dulu, karena masih ada korban yang belum diangkat,” terangnya. Selain tim penyidik tipikor, Mabes Polri telah mengirim enam personel dari Disaster Victim Identication dan enam polisi dari Laboratorium Fo- rensik. Dari Samarinda, Polda Kal- tim hingga kemarin belum menetapkan tersangka, kendati sudah memeriksa 17 saksi dari ber bagai instansi dan kor- ban selamat serta kontraktor pemeliharaan jembatan (PT Bukaka). ‘’Belum ada, saat ini kita se karang kumpulkan fakta- fakta hukumnya bagaimana? Penelusuran akan jalan terus, sehingga kita tahu akar per- ma salahannya,’’ kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta. Wisnu mengatakan tidak hanya memeriksa saksi, tapi juga akan menyita dokumen- dokumen jembatan, mulai dari pembangunan hingga ta- hap pemeliharaan. Selain itu, polisi akan meminta hasil tim investigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum mengenai pe- M ENGELOLA hutan di Pulau Jawa dan Ma- dura bukan persoalan mudah. Kenyataan itulah yang harus dihadapi Perum Perhuta- ni yang bertanggung jawab atas 2,4 juta hektare lahan hutan. Pada 1990, perusahaan pelat merah itu berhak mengantongi sertikat Pengelolaan Hutan Lestari. Sebuah prestasi, kare- na saat itu Perhutani adalah penerima sertikat pertama. Namun, beberapa tahun kemudian, sertikat itu di- cabut. Ada standar baru yang ditetapkan berupa Forest Ste- wardship Council (FSC), yang mengatur soal pengamanan hutan tanpa senjata api. Kerja keras pun harus dila- kukan. Tidak mudah, karena tingginya tingkat pencurian kayu. Namun, pengamanan hutan tanpa senjata api bisa terealisasi berkat program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Hasilnya, 10 tahun kemu- dian, sertikat dari FSC bisa dikantongi dua kesatuan pe- mangkuan hutan (KPH), yakni KPH Kebonharjo, Rembang, dan KPH Kendal, keduanya di Jawa Tengah. Selain itu, seba- nyak 57 KPH sudah menerap- kan kebijakan ‘bebas senjata’. “Dengan mekanisme baru, kami telah berhasil menga- mankan sekaligus mengelola hutan,” tutur Direktur Utama Perhutani Bambang Sukma- nanto, beberapa waktu lalu. Terang kembali berpihak ke perusahaan yang memiliki sekitar 24 ribu karyawan itu, pertengahan pekan lalu. Indo- nesia Quality Award (IQA) kembali memanggil Perum Perhutani untuk menerima penghargaan kategori early improvement. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mahmuddin Yasin menyerahkan penghargaan itu kepada Bambang Sukmanto. Penghargaan IQA diberikan sebagai pengakuan internasio- nal kepada perusahaan yang telah menerapkan kriteria Tanpa Senjata Api Pengelola Hutan Ukir Prestasi ANTARA/AMIRULLAH UPAYA EVAKUASI: Sebanyak 16 tugboat disiagakan di sekitar lokasi ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara untuk membantu menarik kerangka jembatan yang tenggelam di Sungai Mahakam, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kemarin. nyebab ambruknya jembatan. ‘’Semuanya ini masih dalam penyelidikan, kita kumpulkan semua bukti, kalau sudah dira- sa cukup, baru kita putuskan,’’ ujarnya. Temukan korban Tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) kemarin menemukan satu korban yang hilang. Korban tewas itu belum diketahui identitasnya. “Satu korban jembatan am- bruk baru saja ditemukan dan saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Parikesit Tenggarong untuk dilakukan proses identifikasi,” ungkap seorang petugas Rumah Sakit Parikesit. Dengan penemuan satu kor- ban tewas tersebut, saat ini ter- catat 19 orang meninggal. Di sisi lain, tiga dari 40 kor- ban luka masih terlihat men- jalani perawatan intensif di Ruang Asoka Rumah Sakit Parikesit Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memberikan santunan kepada para korban kinerja excellent berbasis Mal- colm Baldrige, sebagai bagian proses kajian dan penilaian. “Tahun ini peningkatan ki- nerja Perhutani sesuai dengan standar Malcolm Baldrige ada di posisi early improvement. Banyak inovasi sistem manaje- men tahun sebelumnya yang hasilnya belum kelihatan ta- hun ini,” ujar Bambang. Untuk tahun berikutnya, Perhutani bertekad mampu menembus predikat good perfo- mance dalam standar Malcolm Baldrige. Itu sesuai dengan target dalam key performance indicators (KPI) korporasi. (Akhmad Safuan/N-2) ANTARA/IRSAN MULYADI EKSEKUSI TANAH: Warga duduk sambil tersedu-sedu ketika menyaksikan rumahnya dibongkar saat eksekusi lahan di kawasan Jalan Jati, Kecamatan Medan Timur, Sumatra Utara, kemarin. Warga sempat memprotes eksekusi tanah seluas 7,5 hektare tersebut karena prosesnya dinilai cacat hukum. BULOG Solo, Jawa Tengah, be lum menggunakan beras impor untuk program beras warga miskin yang didistribu- sikan di enam kabupaten dan satu kota di Solo Raya. Sampai akhir November, raskin yang disalurkan berasal dari serapan beras petani lokal. “Bulan ini, kami tetap akan mendistribusikan beras lokal untuk raskin. Bahkan, jika pe- merintah merekomendasikan pengeluaran raskin ke-13, beras lokal masih ada untuk digelon- torkan,” ungkap Kepala Bulog Solo Tri Fajarjanto, di Surakarta, kemarin. Ia menambahkan, untuk mengamankan stok beras, Bu- log Solo bekerja keras menyerap beras petani di luar wilayah kerja mereka. Beras lokal di antaranya didapat dari Cilacap, Purwodadi, Demak, dan Purwokerto. Upaya itu membuahkan hasil. Tri yakin revisi target prognosis beras 2011 dari 110 ribu ton men- jadi 85 ribu ton akan tercapai. Saat ini, mereka sudah menyerap lebih dari 81 ribu ton. Setiap hari, beras lokal yang diupayakan masuk ke sembilan gudang Bu- log di wilayah Solo Raya masih bisa mencapai 400 ton. “Salah satu kendala yang akan menghadang adalah hujan DEAKIN University, Austra- lia, berkomitmen setiap tahun memberikan beasiswa bagi 25 mahasiswa Aceh melalui prog- ram dual degree pascasarjana. Program itu merupakan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, Aceh. “Dalam program ini, maha- siswa Aceh akan menempuh tahun pertama program pasca- sarjana mereka di Universitas Syiah Kuala dan selanjutnya mereka dapat menempuh pen- didikan di Australia dengan pro gram master di Deakin University,” kata Prof Jane Den Hollander, Rektor Deakin Uni- versity, di Banda Aceh, Selasa (29/11) malam, seusai melaku- kan pertemuan dengan alumni Deakin University. Kunjungan itu disambut Sek- retaris Daerah Provinsi Aceh Teuku Setia Budi dan sejumlah akademisi dari Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikul Saleh. Menurut Prof Den Hollander, kerja sama yang dilakukan Deakin University dan Univer- sitas Syiah Kuala pascatsunami di Aceh (2004) tersebut telah menghasilkan sejumlah maha- siswa yang dapat memainkan peran penting dalam penyedi- aan pendidikan kepemimpinan di Aceh. yang mulai mengguyur secara merata di semua wilayah kerja. Kondisi itu akan menyulitkan penyerapan,” paparnya. Hambatan lain adalah kenaik- an harga beras di pasaran, yang diperkirakan akan terus ter- jadi sampai akhir tahun. “Kami mengantisipasinya sejak seka- rang. Saat ini, dengan stok yang ada, kecukupan beras di Solo Raya bisa bertahan hingga akhir 2011,” tandas Tri. Di Klaten, harga beras dila- porkan melonjak dan tidak terkendali. Lonjakan harga ko- moditas ini bervariasi, Rp300- Rp800 per kilogram. “Kenaikan sekarang ini ti- dak wajar karena terlalu tinggi. Pemerintah harus segera me- lakukan operasi pasar,” kata Sukardi, 60, pedagang beras di Pasar Karanganom. Di sejumlah pasar tradisional, harga beras kualitas medium yang termurah jenis C-4 biasa telah mencapai Rp7.800 per ki- logram. Harga pekan lalu lebih rendah Rp300. Di sisi lain, harga beras C-4 super dan Mamberamo naik Rp400 per kilogram menjadi Rp8.300 dan Rp8.400. Adapun jenis menthik dijual Rp9.000, naik Rp800 per kilogram. (WJ/ JS/N-2) “Dengan bantuan dari kami, para lulusan muda ini memi- liki potensi tinggi dan berhasil meraih nilai 100%. Mereka berhasil menyelesaikan nilai akademik yang memuaskan,’’ ujarnya. Ia yakin para alumnus Deakin University akan menjadi pe- meran utama dalam mencipta- kan hal-hal baru di sektor pendidikan. ‘’Inilah kekuatan transformasi dari pendidikan,” tambahnya. Ia berpendapat, kerja sama internasional merupakan hal yang mendasar untuk memba- ngun sebuah universitas yang modern. “Kami yakin dapat mencapai beberapa tujuan dengan cara bekerja sama melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga luar negeri seperti Universitas Syiah Kuala.” Kunjungan Rektor Deakin University ke Aceh sebagai pembicara pada acara konferen- si internasional memperingati hari jadi 50 tahun Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Selain itu, ia juga menghadiri pertemuan untuk membahas strategi tingkat tinggi dengan para pejabat dari kalangan pendidikan, pemerintah, dan perwakilan kedutaan Australia. (HP/N-1) Raskin di Solo Tetap Pakai Beras Lokal Deakin University Beri Beasiswa 25 Mahasiswa Aceh BPPT mendeteksi ada sejumlah kendaraan di luar kerangka dan ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu, baru kerangka jembatan.’’ Daryatmo Kepala Basarnas jembatan Tenggarong yang am- bruk akhir pekan lalu. Adapun besaran santuan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp25 juta, korban luka berat Rp10 juta dan korban luka ringan Rp5 juta. Di sisi lain, Basarnas hingga kemarin siang belum melaku- kan evakuasi kerangka jem- batan jatuh ke Sungai Mahakam. Tim itu akan memprioritaskan untuk melakukan evakuasi kendaraan di sungai itu. ‘’BPPT mendeteksi ada se- jumlah kendaraan di luar ke- rangka dan ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu, baru kerangka jembatan,’’ kata Ke- pala Basarnas Marsekal Perta- ma Daryatmo. Ia mengatakan, kendaraan- kendaraan yang sudah terdeteksi tersebut akan diangkat meng- gunakan crane. Setelah selesai evakuasi kendaraan, baru tim itu akan mengangkat kerangka jem- batan agar tidak menghalangi lalu lintas di Sungai Mahakam. (LD/YH/*/N-1) [email protected]

Transcript of ANTARA/AMIRULLAH UPAYA EVAKUASI Mabes … Polri telah mengirim enam personel dari Disaster Victim...

Page 1: ANTARA/AMIRULLAH UPAYA EVAKUASI Mabes … Polri telah mengirim enam personel dari Disaster Victim Identifi cation dan enam polisi dari Laboratorium Fo-rensik. Dari Samarinda, Polda

8 KAMIS, 1 DESEMBER 2011NUSANTARA

MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE

OPERASI PENYITAAN: Polisi hutan sedang melakukan operasi penyitaan kayu hasil pembalakan liar di kawasan pegunungan Blang Ranto, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, beberapa waktu lalu.

Hingga kemarin polisi belum menetapkan tersangka, kendati sudah memeriksa 17 saksi.

SYAHRUL KARIM

MA R K A S B e s a r (Ma bes) Polri me-ngirim tim Badan Reserse Kriminal

(Bareskrim) untuk menyidik ka sus ambruknya Jembatan Ku tai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Penyidik yang dikirim khusus untuk tidak pi-dana korupsi (tipikor).

Jembatan yang resmi berope-rasi pada 2001 itu runtuh pada Sabtu (26/11), dan mengakibat-kan puluhan orang hilang ter-jatuh ke Sungai Mahakam yang memiliki kedalaman hingga 50 meter. Bentang jembatan itu mencapai 710 meter.

“Rata-rata penyidik dari ti pi-kor,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasu-tion di Jakarta, kemarin.

Mabes Polri Kirim Penyidik Tipikor ke Kutai Kartanegara

Menurut Saud, penyidik tipi-kor dikirim untuk mendalami penyebab ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara. “Mereka ingin mendalami karena itu kan menyangkut proyek,” je-las Saud.

Namun, Saud enggan merin-ci lebih jauh apakah ambruknya jembatan kebanggaan masyara-kat Kutai Kartanegara tersebut ada hubungannya dengan pe-nyelewengan anggaran proyek atau tidak.

“Semua sedang dalam pro-ses. Tim sementara masih fokus penyelamatan manusia dulu, karena masih ada korban yang belum diangkat,” terangnya.

Selain tim penyidik tipikor, Mabes Polri telah mengirim enam personel dari Disaster Victim Identifi cation dan enam polisi dari Laboratorium Fo-rensik.

Dari Samarinda, Polda Kal-tim hingga kemarin belum menetapkan tersangka, kendati sudah memeriksa 17 saksi dari ber bagai instansi dan kor-ban selamat serta kontraktor pe me liharaan jembatan (PT

Bukaka).‘’Belum ada, saat ini kita

se karang kumpulkan fakta-fak ta hukumnya bagaimana? Penelusuran akan jalan terus, sehingga kita tahu akar per-ma salahannya,’’ kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta.

Wisnu mengatakan tidak ha nya memeriksa saksi, tapi ju ga akan menyita dokumen-dokumen jembatan, mulai da ri pembangunan hingga ta-hap pemeliharaan. Selain itu, polisi akan meminta hasil tim investigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum mengenai pe-

MENGELOLA hutan di Pulau Jawa dan Ma-dura bukan persoalan

mudah. Kenyataan itulah yang harus dihadapi Perum Perhuta-ni yang bertanggung jawab atas 2,4 juta hektare lahan hutan.

Pada 1990, perusahaan pelat merah itu berhak mengantongi sertifi kat Pengelolaan Hutan Lestari. Sebuah prestasi, kare-na saat itu Perhutani adalah penerima sertifi kat pertama.

Namun, beberapa tahun kemudian, sertifi kat itu di-cabut. Ada standar baru yang ditetapkan berupa Forest Ste-wardship Council (FSC), yang mengatur soal pengamanan hutan tanpa senjata api.

Kerja keras pun harus dila-ku kan. Tidak mudah, karena tingginya tingkat pencurian kayu. Namun, pengamanan hutan tanpa senjata api bisa terealisasi berkat program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Hasilnya, 10 tahun kemu-dian, sertifi kat dari FSC bisa dikantongi dua kesatuan pe-mangkuan hutan (KPH), yakni KPH Kebonharjo, Rembang, dan KPH Kendal, keduanya di Jawa Tengah. Selain itu, seba-nyak 57 KPH sudah menerap-kan kebijakan ‘bebas senjata’.

“Dengan mekanisme baru, kami telah berhasil menga-man kan sekaligus mengelola hutan,” tutur Direktur Utama

Perhutani Bambang Sukma-nanto, beberapa waktu lalu.

Terang kembali berpihak ke perusahaan yang memiliki sekitar 24 ribu karyawan itu, pertengahan pekan lalu. Indo-nesia Quality Award (IQA) kembali memanggil Perum Perhutani untuk menerima penghargaan kategori early improvement. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mahmuddin Yasin menyerahkan penghargaan itu kepada Bambang Sukmanto.

Penghargaan IQA diberikan sebagai pengakuan internasio-nal kepada perusahaan yang telah menerapkan kriteria

Tanpa Senjata ApiPengelola Hutan Ukir Prestasi

ANTARA/AMIRULLAH

UPAYA EVAKUASI: Sebanyak 16 tugboat disiagakan di sekitar lokasi ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara untuk membantu menarik kerangka jembatan yang tenggelam di Sungai Mahakam, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kemarin.

nyebab ambruknya jembatan.‘’Semuanya ini masih dalam

penyelidikan, kita kumpulkan semua bukti, kalau sudah dira-sa cukup, baru kita putuskan,’’ ujarnya.

Temukan korbanTim Badan Search and Rescue

Nasional (Basarnas) kemarin menemukan satu korban yang hilang. Korban tewas itu belum diketahui identitasnya.

“Satu korban jembatan am-bruk baru saja ditemukan dan saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Parikesit Tenggarong untuk dilakukan pro ses identifikasi,” ungkap seorang petugas Rumah Sakit Parikesit.

Dengan penemuan satu kor-ban tewas tersebut, saat ini ter-catat 19 orang meninggal.

Di sisi lain, tiga dari 40 kor-ban luka masih terlihat men-jalani perawatan intensif di Ruang Asoka Rumah Sakit Parikesit Tenggarong.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memberikan santunan kepada para korban

kinerja excellent berbasis Mal-colm Baldrige, sebagai bagian proses kajian dan penilaian.

“Tahun ini peningkatan ki-nerja Perhutani sesuai dengan standar Malcolm Baldrige ada di posisi early improvement. Banyak inovasi sistem manaje-men tahun sebelumnya yang hasilnya belum kelihatan ta-hun ini,” ujar Bambang.

Untuk tahun berikutnya, Perhutani bertekad mampu menembus predikat good perfo-mance dalam standar Malcolm Baldrige. Itu sesuai dengan target dalam key performance indicators (KPI) korporasi. (Akhmad Safuan/N-2)

ANTARA/IRSAN MULYADI

EKSEKUSI TANAH: Warga duduk sambil tersedu-sedu ketika menyaksikan rumahnya dibongkar saat eksekusi lahan di kawasan Jalan Jati, Kecamatan Medan Timur, Sumatra Utara, kemarin. Warga sempat memprotes eksekusi tanah seluas 7,5 hektare tersebut karena prosesnya dinilai cacat hukum.

BULOG Solo, Jawa Tengah, be lum menggunakan beras impor untuk program beras war ga miskin yang didistribu-sikan di enam kabupaten dan sa tu kota di Solo Raya. Sampai akhir November, raskin yang di salurkan berasal dari serapan beras petani lokal.

“Bulan ini, kami tetap akan men distribusikan beras lokal untuk raskin. Bahkan, jika pe-me rintah merekomendasikan pengeluaran raskin ke-13, beras lokal masih ada untuk digelon-torkan,” ungkap Kepala Bulog Solo Tri Fajarjanto, di Surakarta, kemarin.

Ia menambahkan, untuk meng amankan stok beras, Bu-log Solo bekerja keras menyerap beras petani di luar wilayah kerja mereka. Beras lokal di antaranya didapat dari Cilacap, Purwodadi, Demak, dan Purwokerto.

Upaya itu membuahkan hasil. Tri yakin revisi target prognosis beras 2011 dari 110 ribu ton men-jadi 85 ribu ton akan tercapai. Saat ini, mereka sudah menyerap lebih dari 81 ribu ton. Setiap hari, beras lokal yang diupayakan masuk ke sembilan gudang Bu-log di wilayah Solo Raya masih bisa mencapai 400 ton.

“Salah satu kendala yang akan menghadang adalah hujan

DEAKIN University, Austra-lia, berkomitmen setiap tahun memberikan beasiswa bagi 25 mahasiswa Aceh melalui prog-ram dual degree pascasarjana. Program itu merupakan kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, Aceh.

“Dalam program ini, maha-siswa Aceh akan menempuh tahun pertama program pasca-sarjana mereka di Universitas Syiah Kuala dan selanjutnya mereka dapat menempuh pen-didikan di Australia dengan pro gram master di Deakin Uni versity,” kata Prof Jane Den Hollander, Rektor Deakin Uni-versity, di Banda Aceh, Selasa (29/11) malam, seusai melaku-kan pertemuan dengan alumni Deakin University.

Kunjungan itu disambut Sek-retaris Daerah Provinsi Aceh Teuku Setia Budi dan sejumlah akademisi dari Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikul Saleh.

Menurut Prof Den Hollander, kerja sama yang dilakukan Dea kin University dan Univer-sitas Syiah Kuala pascatsunami di Aceh (2004) tersebut telah menghasilkan sejumlah maha-siswa yang dapat memainkan peran penting dalam penyedi-aan pendidikan kepemimpinan di Aceh.

yang mulai mengguyur secara merata di semua wilayah kerja. Kondisi itu akan menyulitkan penyerapan,” paparnya.

Hambatan lain adalah kenaik-an harga beras di pasaran, yang diperkirakan akan terus ter-jadi sampai akhir tahun. “Kami mengantisipasinya sejak seka-rang. Saat ini, dengan stok yang ada, kecukupan beras di Solo Raya bisa bertahan hingga akhir 2011,” tandas Tri.

Di Klaten, harga beras dila-porkan melonjak dan tidak ter kendali. Lonjakan harga ko-moditas ini bervariasi, Rp300-Rp800 per kilogram.

“Kenaikan sekarang ini ti-dak wajar karena terlalu tinggi. Pemerintah harus segera me-lakukan operasi pasar,” kata Sukardi, 60, pedagang beras di Pasar Karanganom.

Di sejumlah pasar tradisional, harga beras kualitas medium yang termurah jenis C-4 biasa telah mencapai Rp7.800 per ki-logram. Harga pekan lalu lebih rendah Rp300.

Di sisi lain, harga beras C-4 su per dan Mamberamo naik Rp400 per kilogram menjadi Rp8.300 dan Rp8.400. Adapun jenis menthik dijual Rp9.000, naik Rp800 per kilogram. (WJ/JS/N-2)

“Dengan bantuan dari kami, para lulusan muda ini memi-liki potensi tinggi dan berhasil meraih nilai 100%. Mereka berhasil menyelesaikan nilai akademik yang memuaskan,’’ ujar nya.

Ia yakin para alumnus Deakin University akan menjadi pe-meran utama dalam mencipta-kan hal-hal baru di sektor pen didikan. ‘’Inilah kekuatan trans formasi dari pendidikan,” tambahnya.

Ia berpendapat, kerja sama internasional merupakan hal yang mendasar untuk memba-ngun sebuah universitas yang modern.

“Kami yakin dapat mencapai beberapa tujuan dengan cara bekerja sama melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga luar negeri seperti Universitas Syiah Kuala.”

Kunjungan Rektor Deakin University ke Aceh sebagai pem bicara pada acara konferen-si internasional memperingati hari jadi 50 tahun Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selain itu, ia juga menghadiri pertemuan untuk membahas strategi tingkat tinggi dengan para pejabat dari kalangan pen didikan, pemerintah, dan per wakilan kedutaan Australia. (HP/N-1)

Raskin di SoloTetap PakaiBeras Lokal

Deakin University Beri Beasiswa

25 Mahasiswa Aceh

BPPT mendeteksi ada sejumlah

kendaraan di luar kerangka dan ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu, baru kerangka jembatan.’’DaryatmoKepala Basarnas

jembatan Tenggarong yang am-bruk akhir pekan lalu. Adapun besaran santuan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp25 juta, korban luka berat Rp10 ju ta dan korban luka ringan Rp5 juta.

Di sisi lain, Basarnas hingga kemarin siang belum melaku-kan evakuasi kerangka jem-batan jatuh ke Sungai Maha kam. Tim itu akan mempriori taskan untuk melakukan evakuasi kendaraan di sungai itu.

‘’BPPT mendeteksi ada se-jumlah kendaraan di luar ke-rang ka dan ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu, baru kerangka jembatan,’’ kata Ke-pala Basarnas Marsekal Perta-ma Daryatmo.

Ia mengatakan, kendaraan-kendaraan yang sudah terdeteksi tersebut akan diangkat meng-gunakan crane. Setelah selesai evakuasi kendaraan, baru tim itu akan mengangkat kerangka jem-batan agar tidak menghalangi lalu lintas di Sungai Mahakam. (LD/YH/*/N-1)

[email protected]