antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

26

description

Diskusi Publik Etika Komunikasi di Ruang Publik, Quo Vadis? Yogya 27 Maret 2013

Transcript of antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

Page 1: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 2: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 3: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

IPP Prinsip

IPP TetapIPP

ExistingJumlah

TV Swasta 167 74 161 402Publik 8 1 1 10Komunitas 9 0 0 9Berlangganan 124 19 9 152

Radio Swasta 491 238 808 1537Publik 33 8 1 42Komunitas 97 9 0 106

Total 929 349 980 2258Database KPI Pusat, sampai Desember 2012

Jenis Lembaga Penyiaran

Berdasarkan data yang dihimpun oleh KPI, Lembaga Penyiaran di Indonesia masih didominasi oleh Lembaga Penyiaran Swasta, sedangkan Lembaga Penyiaran Publik posisinya tidak menunjukan pertumbuhan yang siginifikan.

Page 4: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 5: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 6: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 7: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 8: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

• PROGRAM LOKAL DALAM SISTEM STASIUN JARINGAN • (1) Program siaran lokal wajib diproduksi dan

ditayangkan dengan durasi paling sedikit 10% (sepuluh per seratus) untuk televisi dan paling sedikit 60% (enam puluh per seratus) untuk radio dari seluruh waktu siaran berjaringan per hari.

• (2) Program siaran lokal sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas paling sedikit 30% (tiga puluh per seratus) di antaranya wajib ditayangkan pada waktu prime time waktu setempat.

• (3) Program siaran lokal sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) secara bertahap wajib ditingkatkan hingga paling sedikit 50% (lima puluh per seratus) untuk televisi dari seluruh waktu siaran berjaringan per hari.

Page 9: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 10: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

(Industri)Media

Page 11: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 12: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

Kategori Program Program Pemenang Stasiun

Anak BINTANG LAUT TVRI

Musik TV HARMONI Episode “Adi Karya Titiek Puspa”

SCTV

Sinetron Lepas/FTV SINEMA WAJAH INDONESIA Episode “Maaf, Lebaran Ini Kami Tidak Pulang”,

SCTV

Buletin Berita TV SEPUTAR INDONESIA SORE 28 April 2012

RCTI

Dokumenter TV SWARA LIYAN Episode “Cerita Muram dari Balik Tembok”,

TVRI

Program Feature TV SWARA LIYAN Episode “Suara Anak Pesisir”

TVRI

Program Investigasi TV DELIK Episode “Derita TKI Arab Saudi”

RCTI

Program Talkshow TV Program KICK ANDY Episode “Perempuan-Perempuan Perkasa”

Metro TV

Program Ramadhan TV PARA PENCARI TUHAN SCTV

Page 13: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

Sanksi berupa teguran tertulis, penghentian sementara dan pengurangan durasiPeringkat TV penerima sanksi: (1) TransTV, (2) Indosiar , (3) Trans 7, (4) Global TV, (5) SCTV, (6) RCTI, (7) MetroTV, (8) ANTV , (9) MNC TV, (10) TV One, (11) TVRI.

Page 14: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

(1) Berita, (2) Talkshow, (3) Reality show, (4) Iklan, (5) Komedi, (6) Sinetron seri, (7) Musik, (8) Program anak, (9) Program olahraga, (10) Variety show, (11) Azan, (12) Film lepas, (13) Infotainment, (14) Sinetron lepas/FTV, dan (15) Features.

Page 15: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 16: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 17: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 18: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

1) Setiap warga negara Indonesia memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam berperan serta mengembangkan penyelenggaraan penyiaran nasional.

2) Organisasi nirlaba, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan kalangan pendidikan, dapat mengembangkan kegiatan literasi dan/atau pemantauan Lembaga Penyiaran.

3) Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat mengajukan keberatan terhadap program dan/atau isi siaran yang merugikan. (Pasal 52 UU Penyiaran)

Page 19: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 20: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 21: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 22: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 23: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 24: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 25: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan
Page 26: antangan Diversity of (Media) Content Dalam Era Surplus Keterbukaan

Sekian dan Terima Kasih..

www.kpi.go.idsms pengaduan: 081213070000

Telepon: 021 6340626Email: [email protected],

Email: [email protected]