ansis NGT

7
ANALISA SINTESA NASOGASTRIC TUBES (NGT) DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD R.A KARTINI JEPARA Disusun Oleh : MEITO ASMO S NIM : SK.109.112 Meito Asmo S (NIM:SK.109.112) Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD) PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013

Transcript of ansis NGT

Page 1: ansis NGT

ANALISA SINTESA

NASOGASTRIC TUBES (NGT)

DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)

RSUD R.A KARTINI JEPARA

Disusun Oleh :

MEITO ASMO S

NIM : SK.109.112

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

TAHUN 2013

Meito Asmo S (NIM:SK.109.112)Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD)PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013

Page 2: ansis NGT

ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN NASOGASTRIC TUBES (NGT)

PADA Ny. S DI RUANG IGD RSU R.A KARTINI JEPARA

Initial pasien : Ny. M

Tanggal : 15 April 2013

Jam : 11.00 WIB

1. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

DS :

Keluarga klien mengatakan bahwa klien mulai lemas ± 3 hari yang lalu,

pusing, tidak sadarkan diri

DO :

Akral teraba dingin

N : 120 x/menit

Diaphoresis

GCS : E = 3, V = 3, M = 2 total 8

Klien terlihat lemah, pucat

NGT : membantu pemenuhan nutrisi

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan

Tindakan : Kolaborasi nasogastrik tubes (NGT)

Langkah – langkah :

Bina hubungan saling percaya dan menjelaskan maksud dan tujuan, perkenalan diri

Cuci tangan dan pakai handskun.

Atur posisi pasien

NGT diukur dengan meletakkan ujung NGT pada ujung tulang dada kemudian

memanjang lurus sampai kedahi, lalu diberi tanda panjang 45 cm atau 50 cm

pangkal NGT di kleim.

Pasang alas dada.

Ujung NGT diolesi dengan jelly

Bila sadar untuk menelan bersama dengan NGT dimasukkan

Secara perlahan NGT dimasukkan kedalam lambung melalui lubang hidung

Meito Asmo S (NIM:SK.109.112)Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD)PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013

Page 3: ansis NGT

Sesudah NGT masuk sampai batas, bila tidak segera kontrol sudah masuk dalam

lambung atau saluran nafas caranya

Buka kleim keluar cairan berarti sudah masuk dalam lambung, bila tidak keluar

cairan segera kontrol

Masukkkan pangkal NGT kedalam baskom berisi air, bila bergelembung segera

cabut. Berarti masuk kedalam saluran pernafasan dan bila tidak kontrol dengan cara

sebagai berikut

Masukkan udara kedalam lambung sebanyak 30 cc segera cepat perawat yang satu

mendengar dengan stetoskop didaerah lambung, bila terdengar suara ” kreseg”

berarti NGT sudah benar masuk lambung

Tutup NGT lalu difiksasi.

3. Dasar pemikiran

Selang nasogastrik atau NGT adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung

sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan

kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-

obatan secara oral. Juga digunakan untuk mengeluarkan isi lambung.

4. Prinsip-prinsip tindakan

a. Steril dan bersih

b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar.

5. Analisa tindakan keperawatan

Nasogastrik tube digunakan untuk:

1. Mengeluarkan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam lambung

(cairan,udara,darah,racun).

2. Untuk memasukan cairan ( memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi)

3. Untuk membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa subtansi isi

lambung.

4. Persiapan sebelum operasi dengan general anaesthesia

5. Menghisap dan mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakan operasi

pneumonectomy untuk mencegah muntah dan kemungkinan aspirasi isi

lambung sewaktu recovery (pemulihan dari general anaesthesia).

Meito Asmo S (NIM:SK.109.112)Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD)PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013

Page 4: ansis NGT

6. Bahaya yang dapat terjadi

1. Komplikasi mekanis

Selang tersumbat

Dislokasi selang

2. Komplikasi Pulmonal

Aspirasi

3. Komplikasi yang disebabkan oleh tidak tepat kedudukan selang

4. Komplikasi yang disebabkan oleh efek zat nutrisi

7. Hasil yang didapat dan maknanya

S : Keluarga klien mengatakan bahwa klien masih lemas dan belum sadar.

O : TD : 130/70 mmHg, N : 96 x/menit, klien tampak lemas, akral sedikit dingin.

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi monitor KU dan TTV, kolaborasi pemberian obat.

8. Tindakan keperawatan yang lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi

diagnosa keperawatan diatas

a. Monitor KU dan TTV

b. Kolaborasi pemberian cairan Intravena

c. Monitor folley chateter dan NGT

9. Kepustakaan

Boedihartono, (1994), Proses Keperawatan di Rumah Sakit, Jakarta

Brooker, Christine, (2001), Kamus Saku Keperawatan Ed. 31, EGC, Jakarta

FKUI, (1995), Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Binarupa Aksara, Jakarta

Smeltzer, Susanne, C, (2001), Keperawatan Medikal Bedah, Ed.8 Vol.3, EGC,

Jakarta

Wikipedia.org (2009), Internet, Nasogastric_intubation

10. Evaluasi diri

Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Pemasangan

EKG dengan benar akan mendapatkan hasil interpertasi yang benar dalam

menegakkan suatu diagnosa. Pemasangan EKG diobservasi apakah tepat memasang

Meito Asmo S (NIM:SK.109.112)Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD)PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013

Page 5: ansis NGT

elektroda pada ekstermitas atas dan bawah serta bagian dada V1-V6. Pemasangan EKG

ditandai dengan menuliskan nama, usia, no CM dan jam saat pemasangan EKG di

hasil EKG (kertas EKG yang dihasilkan).

Clinical Instructure (CI) Mahasiswa

(..........................................) ( Meito Asmo S )

NIP. NIM : SK.109.112

Meito Asmo S (NIM:SK.109.112)Prantek Klinik Keperawatan Gawat Darurat (KGD)PSIK STIKES KENDAL TAHUN 2013