anpros

10
3.4 Analisa Prosedur 3.4.1 Parameter Fisika 3.4.1.1 Suhu Pada praktikum Ekologi Perairan tentang pengukuran suhu langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya, mencelupkan thermometer secara langsung kedalam air dengan membelakangi sinar matahari, bertujuan agar tidak terkontaminasi dengan suhu cahaya matahari. bagian thermometer yang dipegang adalah talinya agar tidak terkontaminasi dengan suhu tubuh, Lalu dibiarkan selama 2-5 menit sampai skala pada thermometer menunjukan angka yang stabil, dalam penglihatan hasil thermometer dilakukan secara cepat setelaah mengangkat thermometer dari air dan cacat hasilnya. 3.4.1.2 Kecerahan Pada pengukuran kecerahan langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan. Pengukuran kecerahan perairan kolam dapat dengan menggunakan alat bantu berupa secchi disk. Secchi disk dimasukkan kedalam perairan perlahan-lahan sampai tidak tampak untuk pertama kali dan ditandai sebagai D1. Kemudian masukkan secchi disk lebih dalam lagi. Angkat perlahan-lahan sampai tampak untuk pertama kali dan ditandai dengan D2. Selanjutnya diukur D1 dan D2 dan dihitung dengan rumus. Di karenakan tempat pengukuran kecerahannya dangkal maka pada saat pengukuran mnggunakan alat penggaris dan dilihat ketinggian air pada skala yang ada dipenggaris.

description

perikanan

Transcript of anpros

Page 1: anpros

3.4 Analisa Prosedur3.4.1 Parameter Fisika3.4.1.1 Suhu

Pada praktikum Ekologi Perairan tentang pengukuran suhu langkah

pertama adalah menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya, mencelupkan

thermometer secara langsung kedalam air dengan membelakangi sinar matahari,

bertujuan agar tidak terkontaminasi dengan suhu cahaya matahari. bagian

thermometer yang dipegang adalah talinya agar tidak terkontaminasi dengan

suhu tubuh, Lalu dibiarkan selama 2-5 menit sampai skala pada thermometer

menunjukan angka yang stabil, dalam penglihatan hasil thermometer dilakukan

secara cepat setelaah mengangkat thermometer dari air dan cacat hasilnya.

3.4.1.2 KecerahanPada pengukuran kecerahan langkah pertama adalah menyiapkan alat dan

bahan. Pengukuran kecerahan perairan kolam dapat dengan menggunakan alat

bantu berupa secchi disk. Secchi disk dimasukkan kedalam perairan perlahan-

lahan sampai tidak tampak untuk pertama kali dan ditandai sebagai D1.

Kemudian masukkan secchi disk lebih dalam lagi. Angkat perlahan-lahan sampai

tampak untuk pertama kali dan ditandai dengan D2. Selanjutnya diukur D1 dan

D2 dan dihitung dengan rumus.

Di karenakan tempat pengukuran kecerahannya dangkal maka pada saat

pengukuran mnggunakan alat penggaris dan dilihat ketinggian air pada skala

yang ada dipenggaris.

3.4.1.3 Kecepatan Arus Pengukuran kecepatan arus langkah pertama adalah menyiapkan alat

dan bahan. Selanjutnya, membuat alat pengukur arus dengan cara 2 botol aqua

bekas 600ml diikat dengan tali rafia 5 m, jarak antara botol 1 dan botol 2 adalah

30 cm. setelah itu, botol diisi dengan air sebagai pemberat dan dihayutkan pada

perairan sampai semua tali terbentang. Jarak antara botol mulai dihanyutkan

sampai tali terbentang diukur waktu tempuhnya sebagai t. kemudian dihitung

dengan rumus:

V =

V=s/t

Page 2: anpros

3.4.2 Parameter Kimia

3.4.2.1 pHPada praktikum ekologi perairan tentang pengukuran pH, langkah

pertama yang dilakukan adalah disiapkan alat dan bahan. Pada pengukuran pH

menggunakan pH paper, pengukuran dilakukan dengan cara memasukan pH

paper kedalam air sample yang telah di ambil selama kurang lebih 1 menit.

Waktu tersebut diasumsikan bahwa dalam waktu tersebut pH perairan sudah

dapat terbaca. kemudian angkat dan kibas kibaskan pH paper sampai setengah

kering kemudian cocokkan perubahan warna pada pH paper dengan kotak

standar dan dicatat hasilnya.

3.4.2.2 DO

Pada praktikum ekologi perairan tentang pengukuran DO, langkah

pertama yang dilakukan adalah disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Setelah alat dan bahan disiapkan, dimasukkan botol DO kedalam perairan

dengan posisi kemiringan sebesar 45 dan ditutup didalam perairan dengan⁰

tujuan agar tidak ada gelembung didalam botol DO karena gelembung dapat

mempengaruhi kadar oksigen yang diukur. Setelah itu ditambahkan 2ml MnSO₄ untuk mengikat oksigen, 2ml NaOH+KI untuk membentuk endapan coklat dan

melepas I₂. Lalu dibolak-balik sampai larutan homogen kemudian diendapkan

selama 30 menit karena diasumsikan bahwa dalam waktu 30 menit tersebut

sudah terbentu endapan. Setelah itu dibuang air yang bening. Kemudian

endapan yang tersisa diberi 2ml H₂SO₄ (1:1) untuk pengkondisian asam dan

melarutkan endapan coklat vkeemudian diaduk hingga larut. Setelah itu

ditambah 4 tetes amylum sebagai indicator warna ungu dan pengkondisian basa

kemudian ditetesi dengan Na₂S₂O₃ 0,025N sampai terjadi perubahan warna

(bening) pertama kali. Setelah itu dicatat ml titran dan dihitung dengan rumus:

dan dicatat hasilnya.

3.4.2.3 CO2

Oksigen terlarut = Vtitran x Ntitran x 8 x 1000

Vbotol DO - 4

Page 3: anpros

Pada praktikum Ekologi Perairan tentang pengukuran CO₂, langkah pertama

yang dilakukan adalah meniapkan alat dan bahan. Kemudian masukkan 25ml air

sampel ke dalam erlenmeyer. Selanjutnya tambahkan 1-2 tetes indikator PP

sebagai indikator suasana basa dan warna pink. Apabila air berwarna merah

muda berarti air tersebut tidak mengandung CO2 bebas. Namun, apabila air

sampel tidak berwarna, dititrasi dengan Na2CO3 0,0454 N untuk mengikat CO₂ bebas dan sebagai larutan titran sampai air berwarna pink pertama kali. Lalu

dicatat ml titran dan dihitung meenggunakan rumus :

dan dicatat hasilnya.

3.4.2.4 TOMDalam pengukuran TOM. Langkah pertama yang dilakukan adalah

menyiapkan alat dan bahan. Kemudian ambil 25 ml air sampel. Masukkan ke

dalam erlenmeyer. Selanjutnya tambahkan 4,8 ml KmnO4 0,01N sebagai

oksidator dan pengikat bahan organik dari buret. Lalu tambahkan 5ml H2SO4

untuk mempercepat reaksi dan pengkondisian asam dengan perbandingan 1:4.

Selanjutnya panaskan dalam pemanas air (water bath) sampai suhu mencapai

750C kemudian diangkat. Pengukuran suhu menggunakan thermometer. Tujuan

dipanaskan hingga suhu mencapai 75 C adalah untuk mengoptimalkan kerja⁰

H₂SO₄. Apabila suhu telah turun menjadi 650C langsung menambahkan Na-

oxalate 0,01 N sebagai reduktor perlahan sampai tidak berwarna. Kemudian

titrasi dengan KmnSO4 0,01 N sampai terbentuk warna merah muda dan catat

sebagai ml titran (x ml). Selanjutnya ambil 50ml aquadest, lakukan prosedur

seperti yang diatas dengan bahan aquades dan catat titran yang digunakan

sebagai (y ml). Hitung kadar TOM dengan rumus :

dan dicatat hasilnya.

3.4.2.5 Amonia

CO2 bebas(mg/L) = ml (titran) X Ntitran X 22 X 1000Ml(air sampel)

TOM (mg/L) = (x-y) X 31,6 X 0,01 X 1000

mL air sampel

Page 4: anpros

Dalam pengukuran Amonia di lapangan langkah pertama yaitu disiapkan

alat-alat dan bahan yang digunakan. Langkah berikutnya mengambil 50ml air

sampel lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer berukuran 250ml, menambahkan

1ml larutan nessler untuk mengikat amonia dan indicator warna kuning kedalam

erlenmeyer yang telah berisi air sampel, didiamkan ±10 menit, lalu dimasukkan

kedalam cuvet dan dihitung kadar amonia menggunakan spektrofotometer

dengan panjang gelombang 425 µm serta di catat hasilnya.

Adapun langkah-lagkah menggunakan spektofotometer adalah pertama-

tama dihubungkan stop kontak dengan sumber listrik kemudian tekan power dan

tunggu hingga menunjukkan angka 0 (nol). Setelah muncul “METHOD” tekan

program sesuai dengan parameter yang diuji, setelah itu tekan ”ENTER”.

Kemudian sesuaikan gelombang (nm) dengan memutar petunjuk lalu tekan

“READ ENTER” Lalu tekan “SHIFT TIMER” lalu masukkan larutan blanco pada “

SEL HOLDER”, Jika periodik timer selesai teekan “CLEAR ZONE”. Kemudian

keluarkan botol sampel, lalu tekan “ READ ENTER” tunggu hingga muncul angka

pada layar lalu tekan “POWER” untuk mematikan.

3.4.2.6 NitratLangkah awal dalam pengukuran kadar nitrat yaitu disiapkan alat-alat dan

bahan yang akan digunakan. air sampel sebanyak 12,5 ml disaring dengan

kertas saring yang bertujuan agar terbebas dari partikel dan diukur

menggunakan gelas ukur lalu dimasukkan kedalam cawan porselen diuapkan

diatas pemanas (hotplate) sampai terbentuk kerak dan didinginkan. Lalu

ditambahkan 0,2 ml asam fenol disulfonik untuk melarutkan kerak nitrat diaduk

dengan spatula dan diencerkan dengan aquades sebanyak 5 ml. Lalu

ditambahkan NH₄OH untuk melarutkan lemak dan suplai ion H⁺ dengan cara

meneteskan sampai terbentuk warna kuning lalu diencerkn dengan aquades

sampai 12,5 ml, masukkan kedalam cuvet dan ditandai dengan kertas label,

menghitung kadar nitrat dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang

gelombang 410 µm dan catat hasil yang diperoleh.

Adapun langkah-lagkah menggunakan spektofotometer adalah pertama-

tama dihubungkan stop kontak dengan sumber listrik kemudian tekan power dan

tunggu hingga menunjukkan angka 0 (nol). Setelah muncul “METHOD” tekan

program sesuai dengan parameter yang diuji, setelah itu tekan ”ENTER”.

Kemudian sesuaikan gelombang (nm) dengan memutar petunjuk lalu tekan

Page 5: anpros

“READ ENTER” Lalu tekan “SHIFT TIMER” lalu masukkan larutan blanco pada “

SEL HOLDER”, Jikaperiodik timer selesai teekan “CLEAR ZONE”. Kemudian

keluarkan botol sampel, lalu tekan “ READ ENTER” tunggu hingga muncul angka

pada layar lalu tekan “POWER” untuk mematikan.

3.4.2.7 OrthofosfatDalam praktikum ekologi perairan pada pengukuran Orthofosfat langkah

pertama yaitu disiapkan alat dan bahan. Langkah selanjutnya dimasukkan 25ml

air sampel kedalam gelas ukur lalu dituangkan ke erlenmeyer. Ditambahkan 1 ml

larutan ammonium molybdat untuk mengikat fosfat diperairan dan

dihomogenkan. Kemudian ditmabahkan 5 tetes larutan SnCl2 sebagain indicator

warna biru dan dihomogenkan. Kemudian dituangkan kedalam cuvet, ditandai

dengan kertas label, lalu ditentukan kadar fosfat dengan spektrofotometer

panjang gelombag 690 nm serta dicatat hasilnya.

Adapun langkah-lagkah menggunakan spektofotometer adalah pertama-

tama dihubungkan stop kontak dengan sumber listrik kemudian tekan power dan

tunggu hingga menunjukkan angka 0 (nol). Setelah muncul “METHOD” tekan

program sesuai dengan parameter yang diuji, setelah itu tekan ”ENTER”.

Kemudian sesuaikan gelombang (nm) dengan memutar petunjuk lalu tekan

“READ ENTER” Lalu tekan “SHIFT TIMER” lalu masukkan larutan blanco pada “

SEL HOLDER”, Jikaperiodik timer selesai teekan “CLEAR ZONE”. Kemudian

keluarkan botol sampel, lalu tekan “ READ ENTER” tunggu hingga muncul angka

pada layar lalu tekan “POWER” untuk mematikan.

3.4.3 Parameter Biologi3.4.3.1 Bentos

Langkah pertama dalam pengambilan sampel adalah menyiapkan alat

dan bahan. Selanjutnya, pegang tiang jala dengan arah melawan arus, lalu

diaduk dasar periran dengan dua kaki secara bersama-sama untuk melepas

organisme dari dasar perairan sehingga organisme akan masuk kedalam jala.

Kemudian periksa dalam jala, jika ada batu dan ranting dicuci didalam jala,

dengan cara menggumpulkan pada salah satu sudut jala dengan terus menyiram

air untuk memudahkan pengambilan sampel dari dalam jala. Setelah itu di balik

Page 6: anpros

jala kearah luar untuk memindahkan sampel kedalam botol film dan ditmbahkan

air dan pengawet alkohol 96%. Setelah sampel didapatkan lalu di amati di

laboratorium, untuk bentos yang berukuran kecil dapat diamati langsung dengan

bantuan mikroskop okuler, dan bentuk serta jenis bentos yang diamati dapat

dicocokkan dengan buku identifikasi benthos untuk mencari jenis filum atau

spesies bentos yang diamati.

3.4.3.2 PerifitonLangkah pertama dalam pengambilan sampel perifiton adalah

menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya, ambil salah satu substrat di dalam

perairan transek kemudian substrat tersebut dikerik bagian permukaannya

seluas 2x2 cm2. Kemudian di masukkan dalam botol film dan di tambahkan air

dan pengawet lugol. Setelah itu diamati perifiton dengan mengambil sampel

awetan dengan pipet tetes dan diletakkan di atas objek glass lalu diamati

dibawah mikroskop dengan perbesaran 100-400 kali perbesaran, kemudian

diamati gambar dan ciri-ciri dari spesies yang didapat untuk dicocokkan dengan

buku presscot dan dicari spesies tersebut.

3.4.3.3 PlanktonLangkah pertama dalam pengambilan sampel plankton adalah

menyiapkan alat dan bahan. Selanjutnya, planktonet dikalibrasi dengan air local

dengan cara dicelupkan kedalam perairan sampai seluruh permukaan terkena air

kolam, lalu botol film dipasangkan pada ujung planktonet dan diikat. Kemudian

ambil air dengan menggunakan timba dan disaring menggunakan planktonet.

kemudian konsentrat plankton yang tertampung dalam botol film diberi larutan

preservasi (pengawet lugol) 1-2 tetes lalu diberi penanda dengan kertas label di

simpan di cool box. Untuk pengamatan plankton di labatoriun, dengan

mengambil sampel awetan dengan pipet tetes dan diletakkan di atas objek glass

lalu diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 100-400 kali perbesaran,

kemudian diamati gambar dan ciri-ciri dari spesies yang didapat untuk

dicocokkan dengan buku presscot dan dicari spesies tersebut.

Page 7: anpros

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengamatan

4.1.1 Benthos

No. Organisme (Benthos) (Gambar tangan)

Literatur (gambar literatur)

Jumlah Identifikasi

4.1.2 Perifiton

No. Organisme (Perifiton) (Gambar tangan)

Literatur (gambar literatur)

Jumlah Identifikasi

4.1.3 Plankton

No. Organisme (Plankton) (Gambar tangan)

Literatur (gambar literatur)

Jumlah Identifikasi