AnnualReportAsuransiJASINDO2009

159
Laporan Tahunan 2009 Annual Report Best Services for the Best Customer Pelayanan Terbaik Untuk Pelanggan Terbaik

Transcript of AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Page 1: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual Report

Best Services for the Best CustomerPelayanan Terbaik Untuk Pelanggan Terbaik

Page 2: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

PrologPrologue

Seperti semut, Asuransi Jasindo juga memiliki sebuah struktur yang terkoordinir dengan

sempurna, sehingga setiap tugasnya mampu ditangani dengan baik. Asuransi Jasindo

sadar bahwa kualitas pelayanan yang prima merupakan perhatian kepada para konsumennya,

maka Perusahaan terlebih dahulu memperhatikan setiap kualitas yang ada dalam struktur kerja

internalnya disetiap divisi.

Pepatah asing mengatakan, “Don’t judge the book by the cover” dan pepatah tersebut dapat

dijadikan sebuah acuan bahwa kualitas terbaik tidak hanya ditonjolkan melalui tampilan luar,

namun kinerja internal pun perlu diperhatikan agar konsumen menilai kita secara positif dan

membuat pelanggan merasa puas dengan kinerja Perusahaan.

Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, segala upaya tersebut harus dilakukan dengan

sepenuh hati dan rela menempuh risiko. Pada saat ini persaingan sangat ketat, baik dari pesaing

asing maupun lokal sehingga tingkat kepercayaan harus dibangun dan dipertahankan oleh

Perusahaan.

Like an ant, Asuransi Jasindo has a perfectly coordinated structure, therefore each of the

task can be handled well. Asuransi Jasindo realizes that excellent services is about giving

the attention to their consumers, so Asuransi Jasindo shall give attention to quality of its

internal work structure at every division.

People say, “Don’t judge the book by the cover”. This very good reference means that the best

quality is not only shown by outer performance, but inner performance shall be taken care

as well, therefore the consumer can have a positive value and satisfied with the Company

performance.

To achieve satisfying result, all effort should be done sincerelly with willingness to take risk.

In todays market development, we have to face a tight competition, not only from local

competitors but also from foreign competitors. Therefore, we have to build and maintan our

reliability.

Page 3: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 1

Daftar IsiContent

Daftar Isi 1 Content

Peristiwa-peristiwa Penting 2009 4 Significant Events 2009

Ikhtisar Data Keuangan 6 Financial Highlights

Laporan Dewan Komisaris 10 Board of Commissioner’s Report

Laporan Dewan Direksi 14 Board of Director’s Report

Interview Direksi 20 Directors’ Interview

Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2009 22 Responsibility for Annual Report 2009

Profil Perusahaan 24 Company Profile

Nama & Alamat Perusahaan 25 Company Name & Address

Bidang Usaha 25 Business Line

Riwayat Singkat Perusahaan 25 Company History in Brief

Produk-produk 28 Products

Struktur Organisasi 32 Organization Structure

Visi dan Misi 33 Vision and Mission

Profil Dewan Komisaris 34 Board of Commissioners Profile

Profil Dewan Direksi 37 Board of Directors Profile

Pengelolaan Sumber Daya Manusia 40 Human Resources Management

Profil Divisi/Biro/Unit 47 Profile of Division/Bureau/Unit

Penghargaan dan Sertifikasi 48 Award and Certification

Daftar Reasuradur 2009-2010 50 List of Reinsurers 2009-2010

Daftar Reasuradur Syariah 2009-2010 51 List of Syariah Reinsurers 2009-2010

Alamat Kantor-kantor Cabang 52 Branch Offices Address

Page 4: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo2

Analisis dan Pembahasan Manajemen 58 Management Analysis and Discussion

Tinjauan Operasional 61 Operational Review

Tinjauan Atas Kinerja Keuangan 66 Financial Performance Review

Analisis Tentang Kemampuan Membayar Hutang & Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan 74

Analysis of Solvency Level and Receivables Collectabilty

Tingkat Kesehatan Keuangan Berdasarkan KMK.826/013/1992

75Solvability Ratio Based on KMK.826/013/1992

Bahasan Tentang Struktur Modal 76 Review on Capital Structure

Prospek Usaha Perusahaan 76 Company’s Business Prospects

Aspek Pemasaran 79 Marketing Aspect

Kebijakan Dividen 80 Dividend Policy

Pembahasan Kinerja Keuangan Anak Perusahaan

81Discussion on Subsidiaries Financial Performance

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 86 Good Corporate Governance

Sejarah GCG di Lingkungan Asuransi Jasindo 95Good Corporate Governance (GCG) History in Asuransi Jasindo

Etika Perusahaan 100 Business Ethics

Rapat Umum Pemegang Saham 100 General Share Holders Meeting

Dewan Komisaris 101 Board of Commissioners

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

101Duties and Authorities of Work of Commissioners

Efektifitas dan Orientasi Kerja Dewan Komisaris 103Commissioner’s Working Effectiveness and Orientation

Remunerasi Dewan Komisaris 104 Remuneration of Board of Commissioners

Kinerja Komisaris di Tahun 2009 105 Commissioner Performance in 2009

Dewan Direksi 107 Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi 107Duties and Responsibilities of Board of Directors

Efektifitas dan Orientasi Kerja Dewan Direksi 109Board of Directors Working Effectiveness and Orientation

Komite Audit 112 Audit Committee

Divisi Satuan Pengawasan Intern 115 Internal Audit Division

Sekretaris Perusahaan 118 Corporate Secretary

Daftar IsiContent

Page 5: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 3

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

118Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Auditor Eksternal 119 External Auditor

Komite Manajemen Resiko 120 Risk Management Committee

Group Supporting Komite Manajemen Resiko 121Supporting Group of Risk Management Committee

Komite Investasi 122 Investment Committee

Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (UKPN)

123 Know Your Customer Principle Task Force

Tim Pengadaan Aktiva/Barang dan Jasa 124Team of Asset Procurement/Goods and Services

Tim Tetap Penelitian Karyawan 125 Employee Conduct Evaluation Team

Media Penyebaran Informasi 127 Media of Information Distribution

Perkara Penting Yang Dihadapi 127 Important Cases

Kendala Penerapan GCG 127 Obstacle in Implementing GCG

Peningkatan Nilai Strategis Penerapan GCG 127Improvement of Strategic Value on the GCG Implementation

Pengelolaan Risiko Perusahaan 130 Corporate Risk Management

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 142 Corporate Social Responsibility

Latar Belakang 143 Background

Realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2009

144Realization of the Partnership Program and Community Development in 2009

Kinerja Program Kemitraan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

150Performance of the Partnership Program of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Program Bina Lingkungan 151 Community Development Program

Realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2009

151Realization of Partnership Program and Community Development in 2009

Laporan Keuangan 155 Financial Statements

Daftar IsiContent

Page 6: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo4

Peristiwa-peristiwa Penting 2009Significant Events 2009

12 Februari | Februari, 12nd

17 Maret | March, 17th

Penyerahan bantuan klaim Asuransi Extra Cover Haji dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang diwakilkan oleh Kepala Cabang Jakarta Pintu Besar, Albertus Patarru kepada wakil dari PT Garuda Indonesia, Nanang Nurtitrie pada tanggal 17 Maret 2009 di Jakarta.

Claim payment presentation on Hajj Extra Cover Insurance from PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) represented by Branch Manager Jakarta Pintu Besar, Albertus Patarru to representative of PT Garuda Indonesia, Nanang Nurtitrie on 17 March 2009 in Jakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Jasa Layanan Perbankan yang dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono dan Direktur Bisnis Kelembagaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Asmawi Syam pada tanggal 12 Februari 2009 di Jakarta.

Signing a memorandum of understanding and Join Operation Agreement on Bancassurance executed by President Director of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono and Managing Director of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Asmawi Syam on 12 February 2009 in Jakarta.

15 Januari | January, 15th

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penutupan Asuransi Kerugian dan Perjanjian Garansi Bank oleh Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono dan Direktur Utama PT BPD Papua, Eddy R. Sinulingga pada tanggal 15 Januari 2009 di Jakarta.

Signing Join Operation Agreement on General Insurance and Bank Guarantee Agreement by President Director of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono and President Director of PT BPD Papua, Eddy R. Sinulingga on 15 January 2009 at Jakarta.

6 Mei | May, 6th

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dalam rangka sinergi BUMN pada acara BUMN Executive Breakfast Meeting tanggal 6 Mei 2009 di Gedung Bulog Jakarta.

Signing Memorandum of Understanding PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to enhance sinergy among State Owned Enterprises on programme of State Owned Enterprises Executive Breakfast Meeting on 6 May 2009 at Gedung Bulog, Jakarta.

Page 7: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

5Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Desember | December

Penandatangan Perjanjian Kerjasama tentang pembuatan konsep K ampung Jasindo, Bantul, Yogyakarta antara PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan Universitas Pancasila pada bulan Desember 2009 di Jakarta.

Signing Join Operation Agreement on developing the concept for Kampung Jasindo, Bantul, Yogyakarta between PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and Universitas Pancasila in December 2009 in Jakarta.

24 November | November, 24th

16 November | November, 16th

Penerimaan Penghargaan Best CEO With Power of Heart untuk Direktur Uta-ma PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Eko Budiwiyono dalam Anuger-ah Business Review Award tanggal 24 November 2009 yang diwakili oleh Direktur Keuangan, Solihah.

Receiving Award as Best CEO With Power of Heart for President Director of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono on Business Review Award on 24 November 2009 represented by Finance Director, Solihah.

Penyerahan Pembayaran Klaim sebesar USD 1,129,791 pesawat DHL 6-300 Twin Otter PK-NVC yang mengalami musibah kecelakaan di Oksibil Jayapura dan diserahkan oleh Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono kepada Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Bambang Bhakti pada tanggal 16 November 2009 di Jakarta.

Presentation of Claim Payment amounting to US$1,129,791 for DHL 6-300 Twin Otter PK-NVC crashed at Oksibil Jayapura and submitted by President Director of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Eko Budiwiyono to President Director PT Merpati Nusantara Airlines, Bambang Bhakti on 16 November 2009 in Jakarta.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Pengelolaan Asuransi Kesehatan yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Eko Budiwiyono dan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim pada tanggal 1 September 2009 di Jakarta.

Signing Join Operation Agreement on Health Insurance Facility executed by President Director of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Eko Budiwiyono and President Director of PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hendrisman Rahim on 1 September 2009 at Jakarta.1 September |

September, 1st

Page 8: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo6

(dalam jutaan rupiah)kecuali disebutkan lain.

(in million rupiah) unless otherwise stated

No. UraiaN 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 DeScription

1. Premi Bruto 2,814,727 2,597,531 2,161,249 2,184,024 2,328,845 1,969,053 1,,610,211 1,107,000 1,479,262 618,616 Gross Premium

2. Premi Reasuransi 1,733,661 1,667,707 1,361,211 1,457,621 1,647,312 1,341,849 1,138,964 747,493 1,179,086 376,741 Reinsurance Premium

3. Komisi Diterima (Komisi Reasuransi) 181,869 148,334 91,368 123,232 95,258 68,833 66,143 37,946 40,260 23,355 Reinsurance Commission

4. Komisi Dibayar (Direct+Indirect) 336,531 271,655 236,058 241,756 226,543 180,778 135,482 91,824 89,482 69,823 Direct+Indirect Commission

5. Premi Netto (1-2+3-4) 926,404 806,503 655,348 607,879 550,248 515,259 401,908 305,629 250,954 195,407 (1-2+3-4) Net Premium

6. Klaim Bruto 1,232,621 1,141,365 955,471 629,741 536,022 391,980 350,219 626,411 1,213,465 193,318 Gross Claim

7. Klaim Reasuransi 839,312 764,293 548,571 347,411 257,447 195,744 185,002 492,630 1,130,018 115,567 Reinsurance Claim

8. Klaim Netto (7-8) 393,309 377,073 406,900 282,330 278,575 196,236 165,217 133,781 83,447 77,751 (7-8) Net Claim

9. Hasil Underwriting 257,285 189,854 80,983 135,518 132,827 111,657 94,225 83,326 31,964 12,577 Underwriting Result

10. Total Investasi 1,278,238 899,814 927,049 855,044 688,947 786,586 702,080 511,340 424,844 336,212 Total Invetsment

11. Hasil Investasi 137,716 94,279 107,646 92,887 63,116 71,082 40,526 20,953 76,888 79,579 Investmennt Income

12. Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (PYMBP) 370,562 322,601 262,139 243,151 220,099 206,104 160,620 122,253 100,381 78,162 Unearned Premiums

13. Estimasi Klaim Retensi Sendiri (EKRS) 310,562 246,031 214,663 208,346 192,821 212,532 179,522 184,926 204,586 169,650 Own Claim Retention

14. Cadangan Teknik 681,464 568,632 476,803 451,497 412,920 418,635 340,142 307,180 304,968 247,812 Technical Reserves

15. Hutang Klaim 97,833 118,072 84,531 39,041 47,269 46,799 48,174 43,657 48,761 34,924 Claim Liabilities

16. Beban Operasi 137,384 116,202 112,045 105,852 99,089 85,634 76,386 56,361 57,066 49,364 Operational Expenses

17. Beban Non Operasi 145,398 140,690 107,153 90,014 92,019 82,954 73,846 56,212 37,579 26,330 Non-Operational Expenses

18. Beban Usaha (16 + 17) 282,783 256,892 219,198 195,866 191,108 168,588 150,232 112,573 94,645 75,694 Operating Expenses

19. Laba Sebelum Pajak 194,967 160,539 104,663 117,048 108,678 101,803 81,856 75,029 84,799 80,623 Earnings Before Taxes

20. Laba Setelah Pajak 166,331 117,225 94,939 92,256 88,050 82,905 67,088 62,751 66,308 62,613 Earning After Taxes

21. Modal Disetor 425,000 425,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 Paid-Up Capital

22. Ekuitas 904,293 744,155 671,741 590,298 513,795 43,140 378,350 327,266 315,309 294,252 Equity

23. Total Aktiva 2,482,461 2,123,504 1,739,195 1,545,235 1,461,194 1,367,878 1,105,343 1,042,282 1,218,291 841,989 Total Assets

24. Deviden N/a 18,035 13,400 13,838 13,207 12,436 16,772 25,100 33,154 30,471 Dividend

raSio raSio KeUaNgaN FinAnciAL rAtioS

25. Laba / Premi Bruto (Profit Margin) 6.93% 6.18% 4.84% 5.36% 4.67% 5.17% 5.08% 6.78% 5.73% 13.03% Profit / Gross Premium

26. Hasil Und / Premi Bruto (Und.Yield) 9.14% 7.31% 3.75% 6.20% 5.70% 5.67% 5.85% 7.53% 2.16% 2.03% Underwriting Result / Gross Premium

27. Komisi RA / Premi RA 10.49% 8.89% 6.71% 8.45% 5.78% 5.13% 5.81% 5.08% 3.41% 6.20% Reinsurance Commission / Reinsurance Premium

28. Premi RA / Premi Bruto 61.59% 64.20% 62.98% 66.74% 70.74% 68.15% 70.73% 67.52% 79.71% 60.90% Reinsurance Premium / Gross Premium

29. Komisi / Premi Bruto 11.96% 10.46% 10.92% 11.07% 9.73% 9.18% 8.41% 8.29% 6.05% 11.29% Commission / Gross Premium

30. Klaim Bruto / Premi Bruto 43.79% 43.94% 44.21% 28.81% 23.02% 19.91% 21.75% 56.59% 82.03% 31.25% Gross Claim / Gross Premium

31. Hasil Investasi / Total Investasi 10.77% 10.48% 11.61% 10.86% 9.16% 9.04% 5.77% 4.10% 18.10% 23.67% Investment Income / Total Investment

32. Investasi / Cad. Teknik+Htg. Klaim 164.02% 131.03% 165.15% 174.31% 149.71% 169.00% 180.80% 145.75% 120.10% 118.91% Investment / Technical Reserves+Claim Liabilities

33. Expense Ratio (B. Usaha/Prm. Bruto) 10,05% 9.89% 10.14% 8.97% 8.21% 8.56% 9.33% 10.17% 6.40% 12.24% Expense ratio (Operating Expenses / Gross Premium)

34. RBC 140.18% 148.70% 161.38% 205.41% 165.61% 166.02% 120.97% 121% 108% 119.0% Risk Based Capital

35. ROE (Laba Stlh Pajak / Rata-Rata Ekuitas 20.18% 16.56% 15.05% 16.71% 18.58% 20.41% 19.02% 19.53% 21.76% 21.35% ROE (Earnings After Taxes / Average Equity)

36. ROA (Laba Sbl Pajak / Rata-Rata Aktiva) 8.47% 8.31% 6.37% 7.79% 7.68% 8.23% 7.62% 6.64% 8.23% 10.15% ROA (Earnings Before Taxes / Average Assets)

37. Capital Productivity (Prm. Bruto / Ekuitas) 311.26% 349.06% 321.74% 369.99% 453.26% 453.55% 425.59% 338.26% 469.15% 210.23% Capital Productivity

38. Combined Ratio (Klaim Netto + B. Usaha / Premi Netto) 72.98% 78.61% 95.54% 78.67% 85.36% 70.80% 78.49% 80.61% 70.97% 78.53% Combined Ratios

Ikhtisar Data Keuangan | Financial Highlights

Page 9: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

7Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

(dalam jutaan rupiah)kecuali disebutkan lain.

(in million rupiah) unless otherwise stated

No. UraiaN 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 DeScription

1. Premi Bruto 2,814,727 2,597,531 2,161,249 2,184,024 2,328,845 1,969,053 1,,610,211 1,107,000 1,479,262 618,616 Gross Premium

2. Premi Reasuransi 1,733,661 1,667,707 1,361,211 1,457,621 1,647,312 1,341,849 1,138,964 747,493 1,179,086 376,741 Reinsurance Premium

3. Komisi Diterima (Komisi Reasuransi) 181,869 148,334 91,368 123,232 95,258 68,833 66,143 37,946 40,260 23,355 Reinsurance Commission

4. Komisi Dibayar (Direct+Indirect) 336,531 271,655 236,058 241,756 226,543 180,778 135,482 91,824 89,482 69,823 Direct+Indirect Commission

5. Premi Netto (1-2+3-4) 926,404 806,503 655,348 607,879 550,248 515,259 401,908 305,629 250,954 195,407 (1-2+3-4) Net Premium

6. Klaim Bruto 1,232,621 1,141,365 955,471 629,741 536,022 391,980 350,219 626,411 1,213,465 193,318 Gross Claim

7. Klaim Reasuransi 839,312 764,293 548,571 347,411 257,447 195,744 185,002 492,630 1,130,018 115,567 Reinsurance Claim

8. Klaim Netto (7-8) 393,309 377,073 406,900 282,330 278,575 196,236 165,217 133,781 83,447 77,751 (7-8) Net Claim

9. Hasil Underwriting 257,285 189,854 80,983 135,518 132,827 111,657 94,225 83,326 31,964 12,577 Underwriting Result

10. Total Investasi 1,278,238 899,814 927,049 855,044 688,947 786,586 702,080 511,340 424,844 336,212 Total Invetsment

11. Hasil Investasi 137,716 94,279 107,646 92,887 63,116 71,082 40,526 20,953 76,888 79,579 Investmennt Income

12. Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (PYMBP) 370,562 322,601 262,139 243,151 220,099 206,104 160,620 122,253 100,381 78,162 Unearned Premiums

13. Estimasi Klaim Retensi Sendiri (EKRS) 310,562 246,031 214,663 208,346 192,821 212,532 179,522 184,926 204,586 169,650 Own Claim Retention

14. Cadangan Teknik 681,464 568,632 476,803 451,497 412,920 418,635 340,142 307,180 304,968 247,812 Technical Reserves

15. Hutang Klaim 97,833 118,072 84,531 39,041 47,269 46,799 48,174 43,657 48,761 34,924 Claim Liabilities

16. Beban Operasi 137,384 116,202 112,045 105,852 99,089 85,634 76,386 56,361 57,066 49,364 Operational Expenses

17. Beban Non Operasi 145,398 140,690 107,153 90,014 92,019 82,954 73,846 56,212 37,579 26,330 Non-Operational Expenses

18. Beban Usaha (16 + 17) 282,783 256,892 219,198 195,866 191,108 168,588 150,232 112,573 94,645 75,694 Operating Expenses

19. Laba Sebelum Pajak 194,967 160,539 104,663 117,048 108,678 101,803 81,856 75,029 84,799 80,623 Earnings Before Taxes

20. Laba Setelah Pajak 166,331 117,225 94,939 92,256 88,050 82,905 67,088 62,751 66,308 62,613 Earning After Taxes

21. Modal Disetor 425,000 425,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 155,000 Paid-Up Capital

22. Ekuitas 904,293 744,155 671,741 590,298 513,795 43,140 378,350 327,266 315,309 294,252 Equity

23. Total Aktiva 2,482,461 2,123,504 1,739,195 1,545,235 1,461,194 1,367,878 1,105,343 1,042,282 1,218,291 841,989 Total Assets

24. Deviden N/a 18,035 13,400 13,838 13,207 12,436 16,772 25,100 33,154 30,471 Dividend

raSio raSio KeUaNgaN FinAnciAL rAtioS

25. Laba / Premi Bruto (Profit Margin) 6.93% 6.18% 4.84% 5.36% 4.67% 5.17% 5.08% 6.78% 5.73% 13.03% Profit / Gross Premium

26. Hasil Und / Premi Bruto (Und.Yield) 9.14% 7.31% 3.75% 6.20% 5.70% 5.67% 5.85% 7.53% 2.16% 2.03% Underwriting Result / Gross Premium

27. Komisi RA / Premi RA 10.49% 8.89% 6.71% 8.45% 5.78% 5.13% 5.81% 5.08% 3.41% 6.20% Reinsurance Commission / Reinsurance Premium

28. Premi RA / Premi Bruto 61.59% 64.20% 62.98% 66.74% 70.74% 68.15% 70.73% 67.52% 79.71% 60.90% Reinsurance Premium / Gross Premium

29. Komisi / Premi Bruto 11.96% 10.46% 10.92% 11.07% 9.73% 9.18% 8.41% 8.29% 6.05% 11.29% Commission / Gross Premium

30. Klaim Bruto / Premi Bruto 43.79% 43.94% 44.21% 28.81% 23.02% 19.91% 21.75% 56.59% 82.03% 31.25% Gross Claim / Gross Premium

31. Hasil Investasi / Total Investasi 10.77% 10.48% 11.61% 10.86% 9.16% 9.04% 5.77% 4.10% 18.10% 23.67% Investment Income / Total Investment

32. Investasi / Cad. Teknik+Htg. Klaim 164.02% 131.03% 165.15% 174.31% 149.71% 169.00% 180.80% 145.75% 120.10% 118.91% Investment / Technical Reserves+Claim Liabilities

33. Expense Ratio (B. Usaha/Prm. Bruto) 10,05% 9.89% 10.14% 8.97% 8.21% 8.56% 9.33% 10.17% 6.40% 12.24% Expense ratio (Operating Expenses / Gross Premium)

34. RBC 140.18% 148.70% 161.38% 205.41% 165.61% 166.02% 120.97% 121% 108% 119.0% Risk Based Capital

35. ROE (Laba Stlh Pajak / Rata-Rata Ekuitas 20.18% 16.56% 15.05% 16.71% 18.58% 20.41% 19.02% 19.53% 21.76% 21.35% ROE (Earnings After Taxes / Average Equity)

36. ROA (Laba Sbl Pajak / Rata-Rata Aktiva) 8.47% 8.31% 6.37% 7.79% 7.68% 8.23% 7.62% 6.64% 8.23% 10.15% ROA (Earnings Before Taxes / Average Assets)

37. Capital Productivity (Prm. Bruto / Ekuitas) 311.26% 349.06% 321.74% 369.99% 453.26% 453.55% 425.59% 338.26% 469.15% 210.23% Capital Productivity

38. Combined Ratio (Klaim Netto + B. Usaha / Premi Netto) 72.98% 78.61% 95.54% 78.67% 85.36% 70.80% 78.49% 80.61% 70.97% 78.53% Combined Ratios

Page 10: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

8 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2005

2005

2005

2005

2005

2005

2006

2006

2006

2006

2006

2006

2007

2007

2007

2007

2007

2007

2.597.531

899.814

744.155

1.141.365

117.225

2.123.504

2.161.249

927.049

671.741

955.471

94.939

1.739.195

2.184.024

855.044

590.298

629.741

92.256

1.545.235

2.328.845

688.947

513.795

536.022

88.050

1.461.194

2.814.727

1.278.238

904.293

1.232.621

166.331

2.482.461

2008

2008

2008

2008

2008

2008

2009

2009

2009

2009

2009

2009

PreMi brUtoGROSS PREMIUM

total iNveStaSiTOTAL INVESTMENT

eKUitaSEqUITY

KlaiM brUtoGROSS CLAIM

laba Setelah PaJaKEARNINGS AFTER TAxES

total aKtivaTOTAL ASSETS

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ahd

alam

juta

an R

up

iah

in m

illio

n Ru

piah

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ahd

alam

juta

an R

up

iah

in m

illio

n Ru

piah

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Page 11: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Establish the Best Quality Structure

Menyusun Struktur Kualitas Terbaik

Page 12: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo10

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

“PENCAPAIAN KINERJA

DIREKSI TAHUN 2009

INI SANGAT BAIK DAN

MERUPAKAN SEBUAH

LONCATAN PRESTASI

BESAR SEPANJANG

SEJARAH ASURANSI

JASINDO”.

“Achievement of the year

2009 of Board of Directors

performance is very good

and is a great achievement

along the history of

Asuransi Jasindo”.

MoelYaDi, Se, MhKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 13: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

11Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur secara takzim kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)di tahun 2009 ini telah berhasil mengelola seluruh aspek usahanya dan mampu mengatasi berbagai macam tantangan serta perubahan bisnis yang senantiasa terjadi secara kontinyu dan dinamis.

Dari hasil evaluasi dan penilaian yang telah dilakukan bersama dengan komite audit, kami menilai langkah-langkah operasional dan kebijakan yang telah diambil manajemen sepanjang tahun 2009 sudah cukup tepat, sehingga berhasil menjadikan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dapat meningkatkan performa dan kinerja usahanya dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.

Sebagai Perusahaan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan para Pelanggan, tentu saja apa yang telah ditempuh dan diraih oleh manajemen Perusahaan menjadi sangat dominan dan signifikan dalam kaitan untuk tetap menunjukkan bukti komitmen tertinggi yaitu memberikan suguhan pelayanan yang terbaik kepada seluruh Pelanggan. Sejalan dengan pemenuhan layanan terbaik kepada Pelanggan, kerja-keras manajemen senantiasa didasari pula pada upaya untuk menjadikan Perusahaan ini semakin kompetitif dan tangguh dalam menghadapi ketatnya persaingan usaha.

Dengan penuh rasa bangga, Komisaris melihat dan menilai bahwa kinerja Direksi di tahun 2009 ini sangat baik dan merupakan sebuah loncatan prestasi besar sepanjang sejarah Asuransi Jasindo, terbukti dengan pencapaian Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2009 yang mencapai 127,33% dari target yang telah ditetapkan terhadap pemegang saham.

First, we thank Allah SWT for his blessings to PT Asuransi Jasa Indonesia since in 2009 we have succeeded to

manage all business aspect and overcome many kinds of challenges as well as business environment changes always happened continuously and dynamically.

Based on our evaluation and review that has been done together audit committee we have a conclusion that operational and policies steps have taken by management during 2009 is accurate, in order to increase the business performance of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) beyond target.

As a corporation with a very strong will to meet customer needs and satisfaction, what has been done and achieved by management becomes very dominant and significant, in order to show the highest commitment to give the best service for all customers. The hard work of management is always based on the effort to increase competitiveness and integrity in business competition.

Based on a very careful evaluation proudly, Commissioners can concluded that the board of director’s performance in 2009 is a very excellent and it is the highest achievement in Asuransi Jasindo’s history. It is proven by achieving net profit 127,53% beyond the target established by the shareholders.

Page 14: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

12 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Bahkan dengan penuh rasa syukur, kami pun menilai bahwa Dewan Direksi telah mampu mengimplementasikan secara bertahap program Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) pada segala bidang, khususnya dalam rangka usaha merubah culture birokrat menjadi culture corporate. Hal ini sebagaimana terlihat dari hasil penilaian assessment GCG Asuransi Jasindo pada tahun 2008 yang kala itu memperoleh nilai skor sebesar 81%, atau predikat “terPerCaYa”, dan merupakan peningkatan predikat bila dibandingkan dengan penilaian GCG tahun 2007 yang mencapai 75,56% (predikat “baiK”).

Patut pula kami sampaikan pada kesempatan ini bahwa program pengawasan dan pembinaan sebagaimana tertuang dalam Board Manual Perusahaan yang telah kami laksanakan sepanjang tahun 2009 juga telah berjalan dengan baik. Dalam setiap kesempatan rapat-rapat rutin yang telah dilakukan secara intens, baik antar intern Komisaris, maupun rapat dengan Direksi serta pertemuan dengan Kepala Divisi dan Kepala Cabang, Komisaris juga telah memberikan arahan dan saran untuk selalu meningkatkan kinerja perusahaan di waktu-waktu mendatang.

Pencapaian prestasi yang menggembirakan sepanjang tahun 2009 juga ditunjukkan melalui apresiasi dari Komite Audit yang telah berperan secara aktif, sesuai dengan kendali tugas utama Komite Audit yaitu mendorong diterapkannya Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik.

By thankfulness, we also evaluate Board of Directors have been able to implement the program of Good Corporate Governance comprehensively, in order to transform bureaucrat culture to corporate culture. It can be seen from Good Corporate Governance assessment Result of Asuransi Jasindo in 2008 achieved the biggest score 81% or “trUStWortHY”. It is better compared with evaluation of Good Corporate Governance in 2007 which reached 75.56% (“GooD”).

Taking this opportunity, we also would like to convey that supervisory and establishment as mentioned in Corporate Board Manual have been done and running well in 2009. In every routine meetings, with Board of Directors and also with Head of Division and Branch Manager, Commissioners always give instruction and suggestion to improve corporate performance for the future.

Good achievement in 2009 is also shown through appreciation from Audit Committee who have been actively had a role related to the main task control of Audit Committee to motivate the implementation of Good C orporate Governance, form the sufficient i nternal control structure, improve transparency quality and Financial Report, analyze scope, accuracy, autonomy, public a ccountant objectivity, as well.

Page 15: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

13Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dengan seluruh pencapaian yang layak dibanggakan ini, Perusahaan lebih mantap untuk menatap dan melangkah lebih sukses di kemudian hari. Diantaranya, mewujudkan harapan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pada tahun yang akan datang untuk melaksanakan Initial Pub-lic Offering (IPO). Sedangkan rencana pengembangan berikutnya, adalah komitmen Perusahaan untuk memperluas bidang usaha Perusahaan, antara lain dengan meluncurkan produk unggulan yang baru yaitu Asuransi Kesehatan yang telah ditetapkan namanya yaitu Jasindo Health, serta memperluas Produk Asuransi Takaful di seluruh cabang-cabang potensial.

Akhir kata pada kesempatan yang berbahagia ini, Komisaris kembali menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada segenap Direksi dan seluruh Karyawan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atas kerja kerasnya sehingga RKAP 2009 dapat dilampaui dengan sangat baik. Onward no retreat, ever onward never retreat.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian dalam mengemban amanah yang telah dipercayakan oleh Bangsa dan Negara.

With all the achievement, Jasindo deserves to be proud. Jasindo is more confidence to face the future and gets more success. One of them is to create the wishes of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to implement initial public offeing (IPO). Meanwhile, the next development plan is corporate commitment to develop Corporate business by launching newly superior product of Health Insurance named Jasindo Health, as well as to develop Takaful Insurance Product at the whole potential branches.

At last, on this happy occasion, Commissioner once again conveys highest gratitude and thankfulness to all Board of Directors and employees of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) for their hardwork to make this Corporate Work Plan and Budget 2009 can be reached very well. Onward no retreat, ever onward never retreat.

May the almighty God give us His blessing to fullfil the mandate trusted by our nation and country.

MoelYaDi, Se, MhKomisaris Utama

President Commissioner

Page 16: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo14

Laporan Dewan DireksiBoard of Director’s Report

JASINDO TELAH MENETAPKAN

SEJUMLAH GRAND STRATEGY

USAHA YANG AKAN

DILAKSANAKAN PADA TAHUN

2010, YAITU: PENINGKATAN

PRODUKTIVITAS (PRODUCTIVITY

IMPROVEMENT); MENINGKATKAN

KEPUASAN NASABAH (CUSTOMER

SATISFACTION); DAN, MEMPERBAIKI

POSISI BERSAING (COMPETITIVE

POSITION IMPROVEMENT).

JASINDO HAS DETERMINED SEVERAL

BUSINESS GRAND STRATEGY WILL

BE ExECUTED IN 2010, THOSE ARE:

PRODUCTIVITY IMPROVEMENT,

CUSTOMER SATISFACTION

AND COMPETITIVE POSITION

IMPROVEMENT).

DrS. eKo bUDiWiYoNo, MbaDirektur Utama

President Director

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang karena berkat

rahmat dan kuasa-Nya Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) telah berhasil melewati tahun 2009 dengan menunjukkan kinerja Perusahaan yang cemerlang, melebihi yang telah ditetapkan oleh para pemegang saham dan meningkat dari tahun sebelumnya.

Grateful to God, because of His blessings, Asuransi Jasa Indonesia has succeeded to pass the year of 2009

having highest performance, even it is more than what has been determined by the shareholders and increases compared to the previous years.

Page 17: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

15Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Perekonomian Indonesia tahun 2009 telah mampu melewati tahun penuh tantangan dengan hasil yang cukup baik. Meskipun melambat dibandingkan dengan tahun 2008, pertumbuhan ekonomi tahun 2009 dapat mencapai 4,5%, tertinggi ketiga di dunia setelah China dan India. Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar ditengah kontraksi perekonomian global dapat dihindari.

Setelah mengalami tekanan berat pada triwulan I 2009, stabilitas pasar keuangan dan makroekonomi juga semakin membaik sampai dengan akhir tahun 2009. Hal itu tercermin pada berbagai indikator di sektor keuangan seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), imbal hasil (yield) Surat Utang Negara, dan nilai tukar yang membaik. Sementara itu, inflasi juga tercatat rendah 2,78%, terendah dalam satu dekade terakhir.

Meskipun masih dalam fase pemulihan, namun seiring stabilitas politik dalam negeri dan upaya penegakan hukum yang semakin memperlihatkan wajah perubahan menuju ke arah yang lebih baik, maka perlahan namun pasti kondisi perekonomian nasional menjadi semakin kokoh. Setidaknya, perkembangan ini memperkuat sinyalemen bahwa perekonomian nasional kini tengah memasuki momentum positif sekaligus menjadi motor akselerator kegiatan perekonomian.

Tak terkecuali bagi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang sepanjang tahun 2009 juga telah berhasil memperlihatkan perkembangan usaha yang sangat mengesankan. Dimana pada akhir Desember tahun 2009, Asuransi Jasindo telah berhasil membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 2,81 triliun. Pencapaian ini merupakan sebuah hasil kerja keras dari seluruh insan Asuransi Jasindo dan menjadi sebuah catatan prestasi yang cukup membanggakan.

Karena, bila dibandingkan pencapaian pada tahun 2008, terdapat pertumbuhan sebesar 8,36%, dan bila dibandingkan lagi dengan target anggarannya, maka prosentasenya mencapai 111,14%.

Perolehan premi tersebut sebahagian besar masih disumbangkan oleh premi direct korporasi yang jumlahnya sebesar 65,48% dan kemudian premi direct ritel dengan kontribusi sebesar 20,31%, serta dari premi indirect yang besarnya hingga mencapai 14,21%.

Selanjutnya apabila diperhatikan rasio perbandingan antara premi netto terhadap premi bruto menunjukan perkembangan yang selalu positif setiap tahunnya.

Indonesian economy in 2009 has been able to pass this challenged year by obtaining good result. Even though it is slower compared to the year 2008, the growth of economy in 2009 could reach 4.5%, the third highest in the world after China and India. The bigger slowing down of economic growth in the middle of global economic contraction can be avoided.

After having pressure at 1st quarterly 2009, financial market and macro economic stability are getting better up to the end of 2009. It can be reflected to various indicators at financial sector such as Consolidated Stock Price Index, yield, State Bonds and exchange value. Meanwhile, inflation is recorded 2.78%, it is the lowest in the last decade.

Although, we are still in recovery phase, but in line with the domestic political stability and law enforcement effort getting better, slow but sure the condition of national economic condition is also getting firm. At least, the development strengthen the indication that national economy nowadays is entering the positive momentum as well as become an accelerator motor of economic activities.

Likewise, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has succeeded to develop business impressively during the year 2009. Asuransi Jasindo has succeeded to record gross premium revenue amounting to IDR 2.81 trillion. This achievement is a hardwork of all members of Asuransi Jasindo and recorded as a remarkable and performance to be proud of.

Therefore, if it is compared to the previous achievement, there is an increasing as much as 8.36% and if it is compared to the budget, the percentage is 111.14%.

More of this premium earnings is donated by corporation direct premium which is 65.48% followed by retail direct premium as much as 20.31% and indirect premium as much as 14.21%.

Furthermore, if we see the comparison ratio between net premium and gross premium, it would show the positive growth annually.

Page 18: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

16 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Angka rasio tersebut menunjukkan bahwa bagian premi yang ditahan oleh Perusahaan terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan pula kemampuan Perusahaan dalam menahan resiko sendiri meningkat seiring dengan meningkatnya ekuitas.

Peningkatan tersebut diatas memberikan dampak yang signifikan terhadap perolehan hasil underwriting netto perusahaan, dimana pada tahun 2009 Jasindo berhasil membukukan sebesar Rp. 257,28 milyar meningkat sebesar 135,52% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan apabila dibandingkan dengan anggarannya prosentasenya mencapai 108,11%.

Disisi perolehan hasil investasi, di tahun 2009 Jasindo berhasil membukukan peningkatan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 146,07%. Apabila dibandingkan dengan anggarannya maka pencapaian di tahun 2009 mencapai 172,15% dari target anggaran yang telah ditetapkan.

Salah satu faktor penyebab kenaikan hasil investasi tersebut adalah karena pasar global yang mulai tumbuh dan bergerak naik dari krisis di tahun 2008 yang kemudian berimbas pada tumbuhnya pasar uang dan pasar modal. Dari aspek biaya, pada tahun 2009 perusahaan juga telah berhasil menekan laju pertumbuhan beban usaha dari 117,20% pada tahun sebelumnya menjadi 110,08% pada tahun ini. Disamping itu juga rasio beban usaha terhadap perolehan premi bruto masih dapat dipertahankan pada kisaran angka 10% Selain itu keberhasilan Jasindo dalam mengendalikan pengeluaran 2009 ini terlihat dari menurunnya rasio gabungan dari 78,61% pada tahun 2008 menjadi 72,98%.

Laba setelah pajak yang dapat dibukukan di tahun 2009 mengalami peningkatan yang sangat signifikan apabila dibandingkan tahun tahun sebelumnya yaitu sebesar 141,89% dan juga apabila dibandingkan dengan anggarannya maka pencapaian di tahun 2009 memberikan hasil yang sangat menggembirakan yaitu senilai 127,33% dari target anggaran yang telah ditetapkan.

Selain prestasi dibidang keuangan, di tahun 2009 Jasindo juga mencatat sejumlah prestasi yang membanggakan seperti:• Mendapat rating untuk Financial Strength Ability

dengan hasil B++ (Good) dengan Stable Outlook dari AM Best International.

This ratio amount shows that premium retained by Corporate is always increasing. It also shows Corporate capability in withholding risk will be increasing in line with the increasing of equity.

The increasing gives significant impact to the net underwriting result, whereas in 2009, Jasindo succeeds to record IDR 257.28 billion, increases as much as 135.52% compared to previous years and if it is compared to its percentage budget, it is 108.11%.

In 2009, Jasindo succeeds to record the significant increasing of invesment result compared to the previous years as much as 146.70%. If it is compared to the budget, the achievement in 2009 is 172.15%.

One of the factors of the increasing investment result is global market which is getting better compared to crisis in 2008 and it gives impact to the growing of money and capital market.

From expense’ aspects in 2009, Jasindo has succeeded to keep the operating expense down from 117.20% to 110.08% this year. Besides, operating expense ratio can be main-tained around 10%, and also it can be seen by decreasing combined ratio from 78,61% last year to 72,98% this year.

Profit after tax in 2009 has been increasing significantly if it is compared to the previous years as much as 141.89% and comparing to the budget, the achievement in 2009 gains successfully 127.33%.

During 2009, Jasindo also notes several non financial achievements :

• Obtain rating for Financial Strength Ability with result B++ (Good) with Stable Outlook from AM Best International.

Page 19: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

17Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

• Memperoleh penghargaan sebagai “AsuransiUmum Terbaik”pada Bisnis Indonesia Awards 2009

• Memperoleh penghargaan sebagai perusahaan “terpercaya” dalam penerapaan GCG dalam Corporate Governance Perception Index tahun 2009 dengan perolehan skor 81 untuk kategori perusahaan Non Listed.

• Menjadi perusahaan dengan “dokumen GCG terlengkap” dalam Corporate Governance Perception Index tahun 2009.

Menjadi salah satu perusahaan asuransi kerugian terbesar nasional, merupakan dorongan kuat bagi setiap insan Jasindo untuk selalu meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Manajemen Jasindo juga telah menanda tangani Pakta Integritas untuk mengukuhkan komitmen penerapan kebijakan GCG dalam setiap langkah operasional perusahaan.

Berbagai bentuk perwujudan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sampai dengan tahun 2009 yang telah dilakukan antara lain:• Penerapan prinsip-prinsip “prudent underwriting”

dalam setiap proses akseptasi risiko.• Transparansi informasi mengenai perusahaan

melalui berbagai media komunikasi publik.• TelahdibentuknyaKomiteManajemenRisikoyang

membantu Direksi dalam memberikan masukan tentang kebijakan manajemen risiko, antisipasi serta penanganannya dalam rangka pelaksanaan tugas Direksi dalam mengelola perusahaan.

• Pemberian bonus kepada karyawan sesuai hasilpenilaian Key Performance Indicator yang berbasis Sistem Manajemen Kinerja.

• Danlainsebagainya.

Komitmen seluruh insan perusahaan dalam menerapan GCG dalam seluruh aktivitas perusahaan, memberikan kontribusi positif bagi perusahaan baik secara langsung maupun tidak, yang pada akhirnya membantu dalam pencapaian sasaran strategi perusahaan yang terkandung dalam Visi, Misi dan Sasaran perusahaan, diantaranya:• Peningkatancitraperusahaandengandiperolehnya

penghargaan dalam berbagai Award Good Corporate Governance.

• Peningkatan Kinerja Perusahaan yang terlihatdari peningkatan perolehan Premi Bruto, Hasil Underwriting, Hasil Investasi dan Laba Perusahaan.

• Terbentuknya Value Created Perusahaan yang dimulai dari perubahan perilaku bisnis di lingkungan internal perusahaan dengan terciptanya nilai-nilai positif setiap insan Asuransi Jasindo seperti menjunjung tinggi kejujuran, integritas yang tinggi dan bertanggung jawab, komitmen penuh dan lain sebagainya.

• Obtain an award as “Best General Insurance” at Bisnis Indonesia Award 2009.

• Obtain an award as “trustworthy company” in implementation of Good Corporate Governance from Corporate Governance Perception Index in 2009 by having score 81 for the Non Listed Corporate categorized.

• As a company of “The Most completed Good Corporate Governance documents” in Corporate Governance Perception Index 2009.

Being one of a biggest national general insurance company, it is a strong motivation to all staff in Jasindo to improve the implementation of Good Corporate Governance. Jasindo Management has also signed Integrity Fact to firm the commitment to implement the GCG policy comprehensively.

Several kinds of the realization to implement principles of Good Corporate Governance up to the year of 2009 of which have been executed, among others :• Implementation “prudent underwriting principles” in

every risk acceptance process.• Information transparency concerning the Corporate

through all public communication media.• Have been establishing Risk Management Committee

to assist Board of Directors in determining management policy, risk management, and anticipation in the frame of implementation of task of Board of Director to manage the Corporate.

• Giving a bonus to employee in accordance with evaluation of Key Performance Indicator based on Performance Management System Basis

• Et cetera

Commitment of all companies members in implementing Good Corporate Governance in whole Corporate activities, gives positive contribution directly and indirectly which is finally give and assist in achieving company strategy objective mentioned in Corporate Vision, Mission and Objective, among others :

• Increasing the Corporate image by obtaining award from various Good Corporate Governance Award.

• Increasing Company Performance can be seen from the increasing of Gross Premium earnings, Underwriting Result, Investment Result and Corporate Profit.

• Corporate Value Created has been formed started from the transformation of business attitude in c orporate internal environment by creating the positive v alues for each staff of Asuransi Jasindo, such as revere h onesty, integrity and responsibility, full commitment and so on.

Page 20: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

18 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Pada kesempatan yang penuh syukur dan berbahagia ini, patut pula disampaikan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi dan perkembangan bisnis perusahaan serta industri asuransi kerugian pada masa kini, maka Asuransi Jasindo di tahun 2009 telah menapakinya sebagai tahun pengembangan Teknologi Informasi Perusahaan, dimana pada tahun ini telah dilaksanakan pembangunan dan pengembangan aplikasi utama (Core Application) sistem informasi yang berbasis web serta real-time juga on-line dan direncanakan segera diluncurkan pada triwulan I tahun 2010.

Aplikasi Teknologi Informasi ini dinamakan sebagai Sistem Aplikasi Terpadu Asuransi Jasindo (STAR- Jasindo) yang merupakan aplikasi dengan pola terintegrasi antar modul dan pembangunannya dilakukan bersama oleh para konsultan profesional yang mempunyai pengalaman dan berkompeten dalam bidang pembangunan piranti lunak (software) untuk industri Asuransi Kerugian.

Selanjutnya dengan diimplementasikannya sistem informasi yang baru ini, maka Jasindo merasa sangat optimis untuk terus mengembangkan bisnis ritel Jasindo dengan turut mengaplikasikan sistem informasi yang fully integrated dan memiliki fleksibilitas tinggi dalam mendukung pengembangan produk-produk baru. Meskipun patut disadari bahwa pengembangan bisnis sektor ritel saat ini masih terkendala dengan pola-pola bisnis model korporasi yang selama ini telah menjadi tulang punggung bisnis dan usaha Asuransi Jasindo.

Di tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, sementara stabilitas harga tetap terjaga. Prospek pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh semakin pulihnya kinerja ekspor dan mulai meningkatnya kegiatan investasi. Membaiknya ekspor sejalan dengan perbaikan prospek perekonomian global termasuk negara-negara maju. Meningkatnya permintaan eksternal dan menguatnya permintaan domestik diperkirakan mendorong dunia usaha untuk mulai meningkatkan kapasitas produksi. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi tahun 2010 diperkirakan mencapai 5,5% - 6,0%.

Memperhatikan kondisi eksternal dan internal diatas Jasindo telah menetapkan sejumlah grand strategy usaha yang akan dilaksanakan pada tahun 2010, yaitu: Peningkatan Produktivitas (Productivity Improvement); Meningkatkan Kepuasan Nasabah (Customer Satisfaction); dan Memperbaiki Posisi Bersaing (Competitive Position Improvement).

At this thankfulness moment, it is also conveyed that in line with the development of technology and corporate business as well as general insurance industry nowadays, Asuransi Jasindo says the year of 2009 is the year of development of Corporate Information Technology, whereas at this year has been established and developed Core Application System information based on web, real time and on-line basis, promptly will be launched at the 1st quarterly in the year of 2010.

This Application of Information Technology is named Sistem Aplikasi Terpadu Asuransi Jasindo – STAR Jasindo (Asuransi Jasindo Integrity Application System) which is an application having integrity pattern inter module and the establishment is done together with professional consultant having experiences and competence in software development for General Insurance Industry.

Furthermore, after this new information system is implemented, Jasindo feels very optimistic to continue develop Jasindo retail business by also applying the information system fully integrated and have high flexibility in supporting new products. However, it shall be realized that the development of retail business at the present is still constrained with business pattern of corporation model of which during these times it has been a back bone for Asuransi Jasindo business.

In 2010, Indonesian economic growth is estimated to continuously increasing, meanwhile the price remains constant. The economic growth prospect is supported by the raising of export performance and investment activities. The export activities are getting better in line with the improvement of global economic prospect for the whole world including the advance countries. The increasing of external demand and the strength of domestic demand are estimated support business to increase the product capacity. By having this development, the Indonesian economic growth in 2010 is estimated will be 5.5% - 6.0%.

Having seen the external and internal condition above, Jasindo has determined several business grand strategy will be executed in 2010, those are : Productivity Improvement, Customer Satisfaction and Competitive Position Improvement).

Page 21: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

19Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dengan tiga strategi besar tersebut, maka diharapkan Visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan global dan menjadi market leader di Pasar domestik dapat diwujudkan. Begitu pula dengan Misi Perusahaan yang diharapkan dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan Usaha Asuransi Kerugian dengan reputasi internasional melalui peningkatan pangsa pasar, pelayanan prima dan tetap menjaga tingkat kemampulabaan serta memenuhi harapan stakeholder.

Visi dan Misi Perusahaan ini telah ditetapkan dengan mempertimbangkan segala aspek kelemahan dan aspek kekuatan yang dimiliki Perusahaan, dimana untuk pelaksanaan pencapaian tujuan Perusahaan harus dilakukan dengan segala kemampuan yang ada serta melalui penetapan strategi operasional yang matang, dan berkelanjutan.

Akhir kata perkenankanlah kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang selama ini terus memberikan dukungan dan pembinaan.

Kepada para pelanggan dan mitra usaha, yang sampai saat ini tetap memberikan kepercayaan serta terus menjalin kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih dan diharapkan kepercayaan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini tetap dapat berlanjut bahkan lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.

Kepada seluruh jajaran karyawan, kami sampaikan penghargaan dan terimakasih atas dedikasi yang tinggi, kerja keras yang tidak mengenal lelah dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik. Kami yakin pelaksanaan yang professional dilandasi Integritas serta semangat kebersamaan, kita mampu menghadapi segala hambatan dan tantangan di masa yang akan datang dalam upaya mewujudkan pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

Semoga segala prestasi dan keberhasilan tahun ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.

By these three grand strategies, hopefully the Corporate Vision to be a strong Company amidst global competition leader in the domestic market could be happened. It is similar with Corporate Mission of which hopefully would get succeed to offer insurance services with Internal reputation by enhancing market shares through excellent services while mantaining profitability and fullfiling stakeholders expectations.

This Corporate Vision and Mission have been stipulated by considering all weakness and strong aspect possessed by Jasindo, whereas to achieve the objective, Jasindo shall conduct all the capabilities through determining the mature and sustainable operational strategy.

Finally, let us convey our highest gratitude to all Stakeholders and Board of Commissioners for their continued support and guidance.

We also thank our customers and business partners for their continued trust and cooperation, and hope that we shall be able not anly mantain but futher develop our cooperation in the future.

To all employees, we convey our appreciation and thankfulness for your high dedication, continuous hard working and spirit to contribute the best. We believe, professional working based on integrity and spirit of togetherness enable us to face all obstacles and challenge for the coming years in realizing the Corporate performance growth sustainability.

May all the achievement and success in this year could be maintained and improved for the coming years.

DrS. eKo bUDiWiYoNo, MbaDirektur Utama

President Director

Page 22: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo20

Interview DireksiDirectors’ Interview

1. Melihat dari pencapaian asuransi

Jasindo yang sangat baik, apakah sesuai

dengan rencana atau ada fakta lain yang

terjadi?

Semua sudah direncanakan dengan

matang dan keyakinan kuat bahwa saat

ini kita dapat disebut sebagai leader yaitu

terbukti dengan perolehan premi terbesar

pada tahun 2009.

2. bagaimana budaya kerja asuransi

Jasindo saat ini dan apa yang dilakukan

untuk meningkatkannya?

Kita memiliki empat kriteria yang harus

diterapkan, yaitu, menanamkan mindset

atau pola pikir untuk membentuk tenaga

kerja yang profesional, memperbaiki

perilaku dengan berpedoman pada

semboyan CARE (Cepat, Akurat, Ramah &

Efisien), reformasi bisnis model dengan

menyeimbangkan antara top level dengan

bottom level dan memperbaiki manajemen

klaim serta memperluas penjualan tanpa

menimbulkan konflik antara perusahaan

asuransi lain.

3. bagaimana strategi asuransi Jasindo

dalam menghadapi persaingan?

Kami akan merancang strategi dengan

menjadikan Asuransi Jasindo sebuah

financial institution yang terintegrasi dan

lengkap sehingga dapat menjadi sebuah

kekuatan yang luar biasa.

4. bagaimana rencana iPo asuransi

Jasindo?

Dilihat dari kinerja Asuransi Jasindo tiga

tahun terakhir, saat ini perusahaan sudah

melakukan persiapan dan diharapkan

dapat menjadi modal untuk masuk pasar.

1. considering the fact that Asuransi

Jasindo has achieve excellent result,

this achievement is accordance with

existing plans or other facts that could be

happened?

All have been planned with a mature and

strong belief that this time we be termed

as a leader that is proven with the largest

premium in the year 2009.

2. How does Asuransi Jasindo work culture

today and what is being done to improve

them?

We have four criteria must be applied,

namely, instilling mindset to be a professional

workforce, improve behavior, guided by

the motto CARE (Fast, Accurate, Friendly &

Efficient), business model reform by b alancing

between the top level with the bottom level

and to improve claims management and

expand sales without creating conflicts

among other insurance companies.

3. How the strategy of Asuransi Jasindo to

face the competition?

We will design a strategy to prepare a

Asuransi Jasindo to be an integrated and

comprehensive Financial Institution so that it

can have a tremendous power.

4. How about Jasindo insurance ipos?

Judging from the performance of the last

three years, Asuransi Jasindo currently has

made preparations and is expected to enter

the capital for market loan.

Drs. eko buDiwiyono, mbaDirektur UtamaPresident Director

banyak kendala yang harus dihadapi dan tidak mudah, namun asuransi Jasindo tetap ingin menjadi perusahaan yang memiliki prestasi integrated Financial institution.

Many constraints must be faced and not easy, but we want Asuransi Jasindo will become Integrated Financial Institution.

Page 23: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

21Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Drs. buDi tjahjono, mmDirektur Pemasaran Korporasi

Director of Corporate Marketing

Pertumbuhan bisnis korporasi di tahun 2009 menunjukan angka positif dengan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perolehan premi perusahaan.

The growth of corporate business in 2009 shows positive number and gives significant contribution to the corporate premium earnings.

Dra. solihah, ak, mm, aaaikDirektur KeuanganDirector of Financial

Pencapaian hasil investasi perusahaan tahun 2009 menunjukan lompatan yang cukup besar dibandingkan periode sebelumnya.

The achievement of investment result in 2009 shows the significant leap compared to the previous period.

eDDy suDarsono, aciiDirektur Teknik dan Luar NegeriDirector of Technical and Foreign Affairs

Perolehan hasil Underwriting Yield tahun 2009 merupakan sebuah prestasi terbaik selama 1 dasawarsa belakangan ini.

Underwriting Yield result in 2009 is a best achievement during this latest decade.

Ditengah kondisi persaingan yang semakin ketat ditahun 2009, pertumbuhan bisnis sektor ritel tetap memperlihatkan peningkatan hasil yang cukup menggembirakan.

In the midst of the tight competition in 2009, the growth of underwriting result from retail business sector remains increasing significantly.

soeranto, sh, aaaikDirektur Operasi Ritel

Director of Retail Operation

Page 24: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

22 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawabManajemen PT Asuransi Jasindo (Persero) dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini.

This Annual Report and Financial Statement as well as other related information are responsibility of PT Asuransi Jasindo (Persero) and have been agreed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by giving their signature below.

DrS. eKo bUDiWiYoNo, MbaDirektur Utama

President Director

Dra. Solihah, aK, MM, aaaiKDirektur KeuanganDirector of Finance

DrS. bUDi tJahJoNo, MMDirektur Pemasaran KorporasiDirector of Corporate Marketing

eDDY SUDarSoNo, aCiiDirektur Teknik dan Luar Negeri

Director of Technical and Foreign Affairs

SoeraNto, Sh, aaaiKDirektur Operasi Ritel

Director of Retail Operation

MoelYaDi, Se, MhKomisaris Utama

President Commissioner

Dr. tJiP iSMail, Sh, Mba, MMKomisaris

Commissioner

DrS. r. MoCh. atlaP Noor SYaMSoeKomisaris

Commissioner

abDUl WahiD, Sh, MhKomisaris

Commissioner

UMar lUbiS, MSCKomisaris

Commissioner

Page 25: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Best Services From the Best Quality

Pelayanan Terbaik dari Kualitas Terbaik

Page 26: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo24

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 27: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

25Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Name / name Pt asuransi Jasa indonesia

Bidang Usaha | Business line

Asuransi Umum | General Insurance

Status Perusahaan | Company Status

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) | State-Owned Companies

Pemilik | Owner

100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia | 100% owned by the Republic of Indonesia

Dasar Hukum Pemilikan | Legal Basis of Ownership

Peraturan Pemerintah Nomor 10/1973 tentang Penyertaan Modal Untuk Pendirian DalamBidang Asuransi Kerugian | Government Regulation No. 10/1973 on Capital Investment for the Establishment of General Insurance Company

Tanggal Pendirian | Date of Establishment

2 Juni 1973 | 2nd June 1973

Dasar Hukum Pendirian | Legal Basis of Establishment

Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.Y.A.5/321/19 tanggal 26 Oktober 1973 |Minister of Judicial Affairs Decree No. Y.A.5/321/19 dated 26th October 1973.

Akte Pendirian | Deed of Establishment

Akta Notaris Mohamad Ali Nomor: I tanggal 2 Juni 1973 diubah terakhir dengan Akta NotarisSovyedi Andasasmita, SH Nomor: 3 tanggal 2 November 2009 | Notary Deed No. 1 dated 2nd June 1973 by Mohamad Ali, latest amended by Deed of Sovyedi Andasasmita, SH No. 3 dated 2nd November 2009

Produk | Products

19 jenis produk yang terbagi atas 9 produk korporasi dan 10 produk Ritel | 19 types of products consisting of 9 corporate and 10 retail products

Jaringan Kantor | Office Network

49 Kantor Cabang dan 39 Kantor Penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 KantorCabang di luar negeri yaitu Kantor Cabang Labuan, Malaysia. | 49 branch offices and 39 sales offices located all over Indonesia and 1 overseas branch, Labuan Branch, Malaysia.

Kantor Pusat | Head Office

Jl. Let Jend. MT. Haryono Kav. 61, Jakarta Selatan - 12780

Telpon/Fax | Telephone/Fax

(021) 7994508 ; 7987908 / (021) 7971015 ; 7995364

Call Center- 0.800.1 JASINDO atau | or 0.800.1.527463- (+62 21) 7918 1518

Website www.jasindo.co.id

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANPembentukan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa dan tanah air Indonesia. Sejarah tersebut bermula pada tahun 1845 ketika dilaksanakannya nasionalisasi atas NV Assurantie Maatschappij de Nederlander, sebuah perusahaan Asuransi Umum milik kolonial Belanda, dan Bloom Vander, perusahaan Asuransi Umum Inggris yang berkedudukan di Jakarta.

COMPANY HISTORY IN BRIEFThe establishment of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has been an important part of Indonesia’s history. The history commenced at 1845 when the nationalization of NV Assurantie Maatchappij de Nederlander, a General Insurance Company owned by Dutch and Bloom Vander, an England General Insurance Company stated in Jakarta, were executed.

Page 28: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

26 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945 oleh Proklamator RI, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, sekaligus meng-amanatkan pelaksanaan pemindahan kekuasaan dan kepemilikan Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia. Termasuk, melakukan nasionalisasi terhadap dua perusahaan tersebut dan mengubah nama ke-duanya menjadi PT Asuransi Bendasraya yang bergerak di bidang Asuransi Umum dalam Rupiah dan PT Umum Internasional Underwriters (UIU) yang bergerak pada bidang Asuransi Umum dalam valuta asing.

Kedua perusahaan hasil tindak lanjut nasionalisasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat dan memperkokoh keamanan serta perekonomian negara. Adapun kebijakan nasionalisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan payung hukum Undang-Undang Nomor 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasca implementasi kebijakan nasionalisasi dan pribumi maka kemudian muncul sebuah inisiatif untuk mengoptimalkan fungsi dan peran dari kedua perusahaan nasional tersebut dalam menghadapi tantangan sekaligus mengisi era kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam perjalanan bersejarahnya, melalui Keputusan Menteri Keuangan No.764/MK/IV/12/1972 tertanggal 9 Desember 1972, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan merger antara PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum Internasional Underwriters (UIU) menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha Asuransi Umum. Pengesahan penggabungan tersebut selanjutnya dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni 1973.

Sebagai salah satu BUMN yang memiliki performance dan kinerja usaha gemilang di Indonesia, seluruh saham PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Apalagi, perjalanan waktu telah membuktikan bahwa PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Asuransi Jasindo, memang memiliki pengalaman yang mumpuni,

The independence proclamation of Republic of Indonesia was stated on 17 August 1945 by Ir. Soekarno and Mohammad Hatta, while also entrust to return the power and ownership of Netherlands to Indonesian Government, including execute the nationalization to these two companies and changed the names to PT Asuransi Bendsraya active at General Insurance in foreign exchange.

These both companies have objectives to give maximal benefit to society and strengthen security as well as state economy. The nationalization policy was executed based on Law No. 86 year 1958 concerning Nationalization of Companies Owned by Netherlands in area of Republic of Indonesia.

After the implementation of nationalization policy, there was an initiative to optimize function and role of both national companies to face challenge and to take up the independence of Republic of Indonesia at once.

In its history, through Finance Minister Decree No. 764/MK/IV/12/1972 dated 9 December 1972, Indonesian government decided to do merger between PT Asuransi Bendasraya and PT Umum Internasional Underwriter (UIU) to be PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) as a State Owned Company active in General Insurance. The legalization of this merger was firmed with Notary Deed Mohamad Ali No. 1 dated 2 June 1973.

As one of State Owned Company has a highest achievement in Indonesia, all shares of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is owned by State of Republic of Indonesia. Thus, its has proven that PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) or called Asuransi Jasindo, have the great and mature experiences in General Insurance even more since colonial era. These experiences have given the pioneering value for

Page 29: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

27Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

panjang dan matang di bidang Asuransi Umum bahkan sejak era kolonial. Pengalaman ini memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada di dalam maupun di luar negeri.

Dalam menyuguhkan layanan profesional dan terbaiknya, Asuransi Jasindo senantiasa memegang teguh nilai-nilai budaya perusahaan yang ditanamkan yaitu Asah, Asih dan Asuh. Selain itu, Asuransi Jasa Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima demi memenuhi kepuasan Tertanggung. Asuransi Jasindo juga banyak mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka dari seluruh belahan dunia, seperti Swiss Re dan Partner Re, dalam memberikan back-up reasuransi, terutama pertanggungan yang bersifat mega-risk.

Dalam menyelesaikan klaim-klaim besar, komitmen atas ketepatan dan kecepatan Asuransi Jasindo tak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan penyelesaian klaim-klaim besar bahkan hingga bernilai triliunan rupiah. Sebut saja misalnya, klaim Apogee Kick Motor Satelit Palapa B2 sebesar US$ 75 juta, BDC Failure Satelit Palapa C2 senilai US$ 31,2 juta, Battery Charging Failure Satelit Palapa C2 sebesar US$ 36,5 juta, dan Loss of DB Satelit Garuda milik Aces International hingga senilai US$ 101,5 juta.

Pengalaman dan kemampuan Asuransi Jasindo yang mengundang decak kagum ini, telah pula diakui oleh badan pemeringkat internasional yaitu Standard and Poor’s untuk kategori “Claim Paying Ability” pada tahun 1997 dengan peringkat BBB. Selanjutnya, di tahun 2009, Asuransi Jasindo kembali mendapatkan pengakuan sebagai satu-satunya perusahaan Asuransi Umum nasional yang memperoleh rating dari badan pemeringkat internasional AM Best yang berbasis di Hongkong dan Amerika Serikat, untuk kategori “Financial Strength Ability” (Stable Outlook) dengan peringkat B++ dan Issuer Credit Ability (Stable Outlook) dengan peringkat BBB.

the existence and performance growth of Asuransi Jasindo up to nowadays, and it will work to get trust from both domestic and overseas public.

In giving best professional services, Asuransi Jasindo keep being tightly hold the value of company culture those are Sharpened (Asah), Loving (Asih) and Take Care of (Asuh). Besides, Asuransi Jasa Indonesia also committed to give premium service to fulfill satisfaction of the insured. Asuransi Jasindo get many supports from the famous re-insurance around the world, like Swiss Re and Partner Re, in giving back up re-insurance, especially insurance in mega-risk basis.

In completion huge claim, commitment on accuracy of Asuransi Jasindo’s speed is no doubtful. It was proven in completion of huge claim which had value in IDR trillion, such as Apogee Kick Motor of Palapa Satellite claim amounting to US$75 million, BDC Failure of Palapa Satellite C2 amounting to US$31.2 million, battery charging failure of Palapa Satellite C2 amounting to US#36.5 million and loss of DB Satellite Garuda owned by Aces International up to US$101.5 million.

A remarkable experiences and capability of Asuransi Jasindo have been acknowledged by international rating institution, Standard and Poor’s for category “Claim Paying Ability” in 1997 by having BBB rating. Next, in 2009, again, Asuransi Jasindo obtained acknowledgement as the sole of National General Insurance obtained rating from AM Best international rating institution having basis in Hongkong and United States, for category “Financial Strength Ability” (Stable Outlook) by having B++ rating and Issuer Credit Ability (Stable Outlook) by having BBB rating.

Page 30: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo28

Produk - ProdukProducts

Produk KorporasiCorporate Products

layananServices

Asuransi KebakaranFire Insurance

Musibah kebakaran dapat menimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja tanpa pernah terduga sebelumnya. Untuk memberikan perlindungan Tertanggung atas ancaman kebakaran yang dapat memberikan kerugian harta benda, maka produk Asuransi Kebakaran yang ditawarkan Asuransi Jasindo dapat diandalkan sepenuhnya. Produk Asuransi Kebakaran menjamin kerugian atas harta benda milik Tertanggung yang meliputi jaminan terhadap industri hingga rumah tinggal, rumah susun, perkantoran, show room mobil, toko, gudang dan juga Asuransi Gangguan Usaha akibat musibah kebakaran.

Fire accident could befall to anybody, anywhere and any when without prior prediction. To give protection to the insured from the fire accident shall loose properties, the product of Fire Insurance offered by Asuransi Jasindo can be full reliable. The product of Fire Accident guarantee loss on properties owned by insured covers guarantee to industry, house-living, house-piling, office buildings, car show room, stores, warehouses and also Business Interference Insurance caused by fire accident.

Asuransi Rangka KapalMarine Hull Insurance

Bahaya-bahaya laut (Perils of the Sea) amat sangat mengkhawatirkan para pengusaha pelayaran dan para pemilik kapal, khususnya ancaman yang dapat menimpa Rangka Kapal miliknya. Ancaman ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar sekaligus mempengaruhi kelanjutan usaha di masa mendatang. Untuk itulah, dengan proteksi asuransi Rangka Kapal yang ditawarkan Asuransi Jasindo, maka para pengusaha pelayaran dan pemilik kapal tak perlu khawatir lagi. Produk ini menjamin Rangka Kapal berikut mesin dan peralatannya seperti jenis Kapal Tanker, Kapal Barang (Cargo), Kapal Penumpang (Fast Ferry), Container, RORO, Kapal Curah, Tongkang, Kapal Tunda, Kapal Keruk dan lainnya. Asuransi Jasindo juga menawarkan produk Asuransi Builder Risks yang menjamin kerugian/kerusakan atas risiko-risiko pembangunan kapal.

Perils of the Sea worries shipping businessmen and shipping owner very much, especially threat could befall to their Vessel Skull. This threat could cause big financial loss and influence business continuation at the coming years. Therefore, by having insurance protection of Vessel Skull offered by Asuransi Jasindo, the shipping businessmen and shipping owner have no more worries. This product guarantees Vessel Skull, machines and equipments like Tanker vessel, Cargo ship, Fast Ferry, Container, RORO, Bulk Carrier, Tug and Barges, Dredgers, and many others. Asuransi Jasindo also offers the product of Builder Risks Insurance guarantee loss/damaged on risks of vessel building.

Asuransi PengangkutanMarine Cargo

Insurance

Alur pengangkutan barang (cargo) baik melalui darat, laut dan udara memiliki risiko yang tidak kecil. Risiko ini, kalau terjadi, dapat menimbulkan dampak kerugian financial bagi pemilik barang (cargo). Menjadi sangat tepat, kehadiran produk Asuransi Jasindo berupa Asuransi Pengangkutan, untuk memberikan jaminan pengangkutan baik Ekspor, Impor dan Antar Pulau berupa barang seperti general cargo, containers, barang curah, komoditas, mesin-mesin, pupuk, semen, bahan bakar minyak, CPO dan lainnya.

Line of cargo carrier either land, sea or air transportation has their own risks. This risk, if happen, could cause financial effect to cargo carrier. Accurately, the presence of product of Asuransi Jasindo like Transportation Insurance is to give guarantee for transportation either export, import or inter island carried general cargo, containers, bulk, commodity, machines, fertilizers, cement, fuel, CPO and so on.

Asuransi Pesawat danRuang Angkasa

Aviation Insurance

Sektor industri jasa penerbangan membutuhkan jaminan proteksi atas seluruh infrastruktur yang mendukung operasional perusahaan, terutama aset yang nilainya sangat signifikan seperti pesawat, helikopter dan lainnya. Tak salah apabila untuk memberikan jaminan atas Rangka Pesawat, tanggung-jawab hukum terhadap pihak ketiga, Personal Accident Crew, Loss of License, Airport Owner Liability, dan untuk skala risiko yang lebih besar (mega-risk) seperti satelit.

Flight industry sector needs protection guarantee on all the infrastructures support company operational, particularly assets value is very significant such as airplane, helicopter and so on. It is no fault since it is to give guarantee on Airplane Frame, law responsibility to the third party, Personal Accident Crew, Loss of License, Airport Owner Liability, and bigger risk scale (mega-risk) such as satellite.

Page 31: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

29Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Produk KorporasiCorporate Products

layananServices

Asuransi EngineeringEngineering Insurance

Dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan hingga operasional sebuah proyek di bidang teknik tentu memiliki risiko-risiko yang harus ditanggung oleh masing-masing pelaku usaha. Dengan mengikuti Asuransi Engineering, maka Asuransi Jasindo memberikan jaminan perlindungan pada para pelaku industri teknik, misalnya meliputi asuransi Contractor’s All Risks, Contractor’s Plan and Machinery, Heavy Equipment, Machinery Breakdown, Loss of Profit Following MB, Electrical Equipment Insurance, ALOP Following Car, Deterioration of Stock, CPM Non Project, Civil Engineering Completed Risks, Boiler and Pressure Vessel.

In every phase; planning, implementation until operational of a project at technical field, has obviously risks shall be borne by the business owner. By joining Engineering Insurance, Asuransi Jasindo gives protection guarantee to the technical industry business owner, it will for example covers insurance of Contractor’s All Risks, Contractor’s Plan and Machinery, Heavy Equipment, Machinery Breakdown, Loss of Profit Following MB, Electrical Equipment Insurance, ALOP Following Car, Deterioration of Stock, CPM Non Project, Civil Engineering Completed Risk, Boiler and Pressure Vessel.

Asuransi Oil and GasOil and Gas Insurance

Bidang industri energi, terutama Minyak dan Gas Bumi, masih menjadi primadona komoditas dan pondasi utama perekonomian nasional. Karena itu, dengan produk Asuransi Oil and Gas, Asuransi Jasindo memberikan jaminan perlindungan kepada Tertanggung yang meliputi Oil and Gas Onshore Exploration, Oil and Gas Offshore Exploration, Oil and Gas Onshore Production, Oil and Gas Offshore Production, Oil and Gas Onshore Construction, Oil and Gas Offshore Consruction dan lain-lain.

As for energy industry, especially Oil and Gas, it still remains a prime commodity and main foundation of national economy. Therefore, Asuransi Jasindo gives protection guarantee to the insured covers Oil and Gas Onshore Exploration, Oil and Gas Offshore Exploration, Oil and Gas Onshore Production, Oil and Gas Offshore Production, Oil and Gas Onshore Construction, Oil and Gas Offshore Construction and many others.

Asuransi AnekaVarious Insurance

Sesuai namanya, Asuransi Aneka ini meliputi jaminan proteksi untuk Public Liability, Commercial General Liability, Employer’s Liability, Workmen’s Compensation, Automobile Liability, Professional Indemnity, Product Liability, Fidelity Guarantee, Moveable All Risk, Freight Forwarder Liability, Carrier’s & Warehousement Liability, Stevedoring Liability, Director’s and Officer’s Liability, Hole-In-One dan masih banyak lagi.

Similar with the name, this Variety Insurance covers protection guarantee to Public Liability, Commercial General Liability, Employer’s Liability, Workmen’s Compensation, Automobile Liability, Professional Indemnity, Product Liability, Fidelity Guarantee, Moveable All Risk, Freight Forwarded Liability, Carrier’s & Warehousement Liability, Stevedoring Liability, Director’s and Officer’s Liability, Hole In One and more ones.

Asuransi Kecelakaan Diri

Personal Accident Insurance

Musibah kecelakaan tentu tidak diinginkan dan selalu dihindari dengan berlaku ekstra hati-hati. Namun, kecelakaan tentu tak akan mengenal siapa, dimana dan kapan waktunya. Sebelum itu benar-benar terjadi, lebih tepat bila segera mempergunakan Asuransi Kecelakaan Diri karena akan memberikan perlindungan meliputi Kecelakaan Diri Anak Sekolah, Kecelakaan Diri Pengunjung Tempat Wisata, Deposan Bank, Asuransi Keluarga, Tamu Hotel, dan Asuransi Kecelakaan Diri Perjalanan Haji dan Umroh, dan lainnya.

The accident, surely, is not wanted and always avoided by being carefully. Nevertheless, accident can happen to anybody, anywhere and any when. Prior to the accident really happens, we would better to use Personal Accident Insurance since it gives protection covers School Boy/Girl Personal Accident, Tourist Personal Accident, Bank Depositors, Family Accident, Hotel Guest, Hajj Pilgrim Personal Accident, and many others.

Asuransi KeuanganFinancial Insurance

Produk Asuransi Keuangan ini memberikan jaminan proteksi meliputi Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pemeliharaan, Custom Bond, Kontrak Bank Garansi, Jaminan L/C Impor, Asuransi Kredit dan lain-lain.

This Financial Insurance Product gives protection guarantee covers Offering Guarantee, Implementation Guarantee, Deposit Guarantee, Maintenance Guarantee, Custom Bond, Guarantee Bank Contract, L/C Import Guarantee, Credit Insurance, and so on.

Page 32: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

30 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Produk ritelRetail Products

layananServices

Jasindo Graha Ini merupakan produk asuransi unggulan dengan kerjasama bersama industri perbankan dimana Jasindo Graha menawarkan jaminan atau perlindungan bukan hanya atas risiko Kebakaran (rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen), namun juga risiko meninggal dunia akibat kecelakaan dan meninggal dunia biasa bagi para debitur KPR sehingga sisa kreditnya otomatis akan lunas (berkaitan dengan pemberian KPR oleh Bank).

This is a prime insurance product by having co-operations with bank industry where Jasindo Graha offers guarantee and protection for not only on Fire Accident (house-living, house-shop, house-office, apartment) but also on death risk caused by accident and normal death to the debtor of Mass Housing Credit so their remaining debt shall automatically be settled (related to the Mass Housing Credit submission by Bank).

Jasindo PA + PHKBancassurance

Memberikan perlindungan kepada pegawai atas kredit yang diberikan oleh pihak Bank apabila pegawai tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga sisa kreditnya secara otomatis akan lunas (berkaitan dengan pemberian kredit oleh Bank).

Giving protection to employee on credit given by Bank if the employee pass away caused by accident or Severance of Working Relations, so his credit remains shall automatically be settled (related to credit submission by Bank).

Jasindo PA + PHK Korporasi

Produk ini menawarkan jaminan (back up dana) kepada perusahaan dimana apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan pegawainya, perusahaan dapat memenuhi kewajibannya yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (Program Pengelolaan Dana Pesangon).

This product shall offer guarantee (fund back up) to the companies if there is a Severance of Working Relations to the employee, company could fulfill the liabilities in accordance with the regulations of Law (Separation Pay Fund Management Program).

Jasindo Oto Ini merupakan asuransi Kendaraan Bermotor unggulan dengan motto “Solusi Pasti Aman di Hati”. Produk ini memberikan proteksi meliputi kerugian (kerusakan atau kehilangan total), tanggung-jawab hukum terhadap Pihak Ketiga, dan santunan terhadap pengemudi dan penumpang. Jasindo Oto merupakan produk unggulan yang ditawarkan Asuransi Jasindo dan menjadi sangat diminati oleh masyarakat pemilik kendaraan bermotor dengan pelayanan klaim yang cepat, tepat dan akurat.

This is a prime Vehicle insurance with tagline :”Solution Definitely Safe in Heart”. It gives protection cover loss (damage or total loss), law responsibility to third party, and donation to driver and passengers. Jasindo Oto is prime product offered by Asuransi Jasindo and people having vehicle are interested in fast and accurate claim service.

Jasindo Lintasan Sebagai perusahaan yang berpengalaman, Asuransi Jasindo memahami betul seluruh kebutuhan masyarakat, dan segala bentuk risiko yang dimiliki pelanggan selama dalam perjalanan. Produk Jasindo Lintasan ini merupakan suatu produk yang memberikan perlindungan dalam seluruh perjalanan baik melalui darat, laut maupun udara selama masa pertanggungan.

Being an experience corporate, Asuransi Jasindo knows all the society needed well, and all risk owned by customers during travelling. Product of Jasindo Lintasan is a product gives protection in all travelling either land, sea and air transportations during the insurance period.

Jasindo Pelangi Produk ini memberikan pelayanan prima kepada Tertanggung dalam setiap perjalanan yang dimulai sejak saat berada di bandara keberangkatan, saat penerbangan dan berakhir di bandara tujuan. Produk Jasindo Pelangi ini memberi bukti betapa Asuransi Jasindo memang sangat peduli dalam hal keselamatan dan kenyamanan setiap Tertanggung.

This product gives first rate service to the insured in every trip commenced since at departure airport, at flying and ended at destination airport. The Product of Jasindo Pelangi gives a proof that Asuransi Jasindo cares to the safety and pleasure to the insured.

JasindoPengangkutan

Inilah suatu produk asuransi yang memberikan jaminan atas pengiriman barang-barang dagangan, barang pindahan, bahan baku pabrik maupun barang jadi, selama dalam pengangkutan di wilayah Indonesia.

This is an insurance product gives guarantee on delivery of trade goods, moving goods, factory raw material and ready stock goods during the transportation carrying in Indonesia areas.

Page 33: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

31Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Produk ritelRetail Products

layananServices

Jasindo AnakSekolah

Produk asuransi ini menawarkan jaminan bagi siswa/pelajar atau mahasiswa termasuk pengajar dan administrasi atas risiko yang diakibatkan oleh kecelakaan.

This insurance product offers guarantee to pupil or student including teachers and administration employee on risk caused by accident.

Inbound TravelInsurance

Sebagai perusahaan yang menjunjung semangat profesionalisme, Asuransi Jasindo mempersembahkan Inbound Travel Insurance yang sangat unik dan menguntungkan. Produk ini memberikan jaminan/santunan kepada wisatawan mancanegara yang mengalami musibah akibat kecelakaan yang terjadi di Indonesia. Adapun masa pertanggungannya dimulai sejak pembelian asuransi saat tiba di terminal kedatangan bandara/pelabuhan di Indonesia, sampai dengan saat beranjak meninggalkan terminal keberangkatan bandara/pelabuhan di Indonesia menuju ke negara asal sesuai ikhtisar polis.

Being a corporate reveres professionalism spirit, Asuransi Jasindo presents a very unique and profitable Inbound Travel Insurance. This product gives guarantee/donation to the overseas tourist had accident happened in Indonesia. Insurance period commences since insurance purchase arriving at departure terminal at airport/port in Indonesia, until leaving the departure terminal/port in Indonesia heading to the origin country in accordance with polish record.

Jasindo Takaful Pengelolaan bisnis Jasindo Takaful merupakan suatu wujud komitmen perusahaan dalam menyuguhkan pelayanan bagi para pelanggan dengan berbasiskan Syariah Islam. Jasindo Takaful berada dibawah supervisi Unit Usaha Takaful (UUT) yang pembentukannya berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK No.023/DMA.115/XI/2008 tanggal 10 Nopember 2008 serta dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Jasindo Takaful. Adapun sistem pengelolaan premi (Dana Peserta Asuransi) merupakan pengelolaan yang terpisah dari sistem konvensional. Sedangkan Kantor Cabang Jasindo Takaful yang beroperasi sejak tahun 2003 hingga kini terus kontinyu untuk memasarkan produk-produk asuransi Syariah di seluruh Kantor Cabang Asuransi Jasindo, dan juga telah bekerjasama secara baik dengan pihak perbankan Syariah di Indonesia.

Management of Jasindo Takaful business is corporate commitment realization in serving customers on Moslem Law basis. Jasindo Takaful is under supervision Business Unit Takaful established based on Decree of Board of Directors No. 023/DMA.115/xI/2008 dated 10 November 2008, and is under supervision of Board of Moslem Law Supervision of Jasindo Takaful. The premium management system (Insurance Participants Fund) is separated management from the conventional system. While Branch office of Jasindo Takaful has been operated since 2003 up to the present to market the insurance product of Moslem Law in the whole of Asuransi Jasindo Branches, and has also good co-operations with Moslem Law Bank in Indonesia.

Jasindo Health Care Produk Jasindo Health Care merupakan Asuransi Kesehatan yang memberikan manfaat bagi jaminan kesehatan yang komprehensif dan dikemas dalam model indemnity maupun managed care. Jasindo Health Care menawarkan banyak pilihan yang bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tertanggung/pelanggan.

Product of Jasindo Health Care is Health Insurance gives benefit to the health guarantee comprehensively and packaged in indemnity model and managed care. Jasindo Health Care offers more variety choices and could be adjusted to the needed of the insured.

Page 34: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo32

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Divisi teknologi informasiStefanus B. Gautama S, S.Kom, MM

Divisi Perencanaan &Pengendalian Mutu

Arif Rahman Hakim, SE, AAAIK, IPGDI, AMII

Divisi akuntansi & anggaranDrs. Andi Marwan A., Ak, MM

Divisi Pendanaan & investasiDrs. Saparudin, Ak, MBA, AAAIK

Sub DivisiAkuntansi RA

Sub DivisiPengembangan

Sistem

Sub Divisi Manajemen Mutu

Pelayanan

Sub Divisi Sistem Informasi Manajemen

Sub Divisi Operasional Komputer

Sub Divisi ERM & Tata Kelola Perusahaan

Sub Divisi Perencanaan

Sub DivisiAkuntansi Umum

Sub DivisiAnggaran &

Pengendalian Keuangan

Sub DivisiPerbendaharaan

& Pajak

Sub DivisiInvestasi

Sub DivisiPiutang & Factoring

Drektur KeuanganDra. Solihah, Ak, MM, AAAIK

Divisi oil & gasIr. Eko Wari Santoso, MT, AAAIK, AMII, ACII

Divisi KlaimIr. Muna’im Saddam

Divisi reasuransiHanny Kirtianawati, SH, MH, AAAIK

Divisi Underwriting Marine/aviation

Ir. Titut Martini, MM, AAAIK

Divisi Underwriting Non MarineSyarifudin, S. Sos, AAIK, M.Si

Sub DivisiMarine

Sub DivisiKPS

Sub DivisiKlaim Marine/

Aviation

Sub DivisiIncoming Business

Dalam Negeri

Sub DivisiNon KPS

Sub DivisiKlaim Property

Oil & Gas

Sub DivisiTreaty

Sub DivisiKlaim Engineering & Recovery Klaim

Kantor Cabang Labuan

Sub DivisiAviation & Space

Sub DivisiProperty 1

Sub DivisiProperty 2

Sub DivisiEngineering &

Casualty

Direktur teknik & luar NegeriEddy Sudarsono, ACII

Divisi SDMRony Romdany, SE, Ak, MM, AAAIK

biro PKblZulichsan Lubis, SE

Divisi Satuan Pengawasan intern

Dra. Ninit Triwarti

Sekretaris PerusahaanDewi Poedjiastuti, M., SE, MBA, M.Si

Sub DivisiWilayah I

Sub Divisi Hubungan Kerja & Kesejahteraan

Karyawan

Sub Divisi Kesejahteraan

Karyawan

Sub DivisiWilayah II

Biro Hukum

Biro Humas

Biro SekretariatPrasarana & Kearsipan

Direktur operasi ritelSoeranto, SH, AAAIK

Divisi Kendaraan bermotorDrs. Sahata L. Tobing, AAAIK

Divisi Non Kendaraan bermotorIr. Muh. Khoirun, MM, AAAIK

biro Keagenan/Supervisi Kinerja KC ritelArlan Sontani, SH

Kantor Cabang tafakul

Kantor-kantorCabang ritel

Unit Usaha tafakulArdiansyah, SE, MM, AAAIK

Sub DivisiAkseptasi KBM

Sub DivisiAkseptasi Non

KBM

Sub DivisiJalur Distribusi &

Promosi Non KBM

Sub DivisiKlaim Non KBM

Sub DivisiJalur Distribusi& Promosi KBM

Sub DivisiKlaim KBM

Kantor-kantorCabang Korporasi

Kantor-kantorCabang bauran

Divisi Pemasaran PerbankanDra. Nastiti Evia .L, M.Si

Divisi asuransi KeuanganDra. Tisna Palwani B., Ak, M.Si

Divisi Pemasaran KorporasiRino Eri Rachman, SE

Sub DivisiSurety

Sub DivisiFinancial

Guarantee

Sub DivisiBank BUMN

Sub DivisiBank Non BUMN

Sub DivisiPemasaran Korporasi 1

Sub DivisiPemasaran Korporasi 2

Sub DivisiAdministrasi Pemasaran

Korporasi

Direktur Pemasaran KorporasiDrs. Budi Tjahjono, MM

Direktur UtamaDrs. Eko Budiwiyono, MBA

Page 35: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 33

Visi dan MisiVision and Mission

viSi | VisionMenjadi perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan

global dan menjadi market leader di pasar domestik.

To be a strong company amidst global competition and a leader in the domestic market.

MiSi | MissionMenyelenggarakan usaha asuransi kerugian dengan reputasi internasional melalui peningkatan pangsa pasar, pelayanan

prima dan tetap menjaga tingkat kemampulabaan serta memenuhi harapan stakeholders.

To offer general insurance services with international reputation by enhancing market shares through excellent services while maintaining

profitability and fulfilling stakeholders’ expectations.

Page 36: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo34

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

moelyaDi, se, mhKomisaris Utama

President Commissioner

abDul wahiD, sh, mhKomisarisCommissioner

Dr. tjip ismail, sh, mba, mmKomisarisCommissioner

Drs. r. moch. atlap noor syamsoeKomisarisCommissioner

umar lubis, mscKomisaris

Commissioner

Page 37: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

35Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

MoelYaDi, Se, MhKomisaris UtamaLahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Juli 1940. Menjabat Komisaris Utama Asuransi Jasindo sejak 22 Juni 1999. Moelyadi, SE, MH adalah Sarjana Ekonomi lulusan STIE Jakarta tahun 1993, dan Sarjana Hukum lulusan STHM Jakarta tahun 1999, serta memperoleh gelar Magister Hukum dari STHM Jakarta tahun 2002. Sejumlah jabatan dan amanah telah dituntaskannya dengan sempurna, antara lain Panglima Operasi Timor-Timur, Wakil Irjen TNI AD (1990-1991), Sekretaris Lemhanas (1991-1995). Widya Iswara Lemhanas (1995-1997), dan Staf Ahli BUMN (1998-2001).

UMar lUbiS, MScKomisarisLahir di Jakarta, 13 Januari 1943, Beliau adalah alumnus Kiev Institute of National Economy, Ukraina dengan menyandang gelar Master of Science in Planning Industry pada tahun 1968. Pensiunan pegawai Departemen Keuangan ini pernah menjabat sebagai KA. Sub. Dit. Pembukuan Otorita Batam di tahun 1980-1981, dan menjabat pada posisi KA. Biro Umum Otorita Batam di tahun 1985-1991. Pada Maret 2003-Maret 2008, pria kelahiran Ibukota ini diberi kehormatan sebagai Staf Ahli Ketua Otorita Batam Bidang Hubungan Antar Lembaga. Jenjang karirnya yang panjang di Otorita Batam, membuat Umar Lubis, MSc dianugerahi penghargaan masa kerja enam belas tahun pada tahun 1997 yang diberikan oleh Ketua Otorita Batam, lalu pada 2003 menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia untuk Penghargaan Kehormatan sepuluh tahun.

abDUl WahiD, Sh, MhKomisarisLahir di Bangkalan, Madura, pada 26 Juni 1950 dan telah bergabung dengan Asuransi Jasindo sejak tahun 2008. Lulusan Magister Hukum Universitas Diponegoro ini mengawali karirnya di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum (BPHN) di tahun 1977 hingga 1984. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Sistem Hukum Nasional di tahun 1997-2002, dan Kepala Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional di tahun 2000-2002 di BPHN. Pada Desember 2003 sampai dengan April 2004, pria yang memiliki karir di Departemen Hukum dan HAM ini pernah menjabat sebagai Pejabat Sementara Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Perundang-Undangan di tahun 2005-2006, dan melanjutkan karirnya lagi dengan menjabat Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan di tahun 2006 hingga kini.

President CommissionerBorn at Surabaya, East Java, on 31 July 1940. Being President Commissioner of Asuransi Jasindo since 22 June 1999. Moelyadi, SE, MH is a Master of Economy graduated from Economics College (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jakarta) in 1993, and Master of Law graduated from STHM Jakarta in 1999, as well as obtained Magister of Law from STHM in 2002. Various position and tasks had been completed perfectly, such as Timor Timur Operational Commander, Vice of Inspector General of Indonesian National Armed Forces (1990-1991), Secretary National Defense Institute (1991-1995). Widya Iswara National Defense Institute (1995 – 1997), and Expert Staff of State Owned Business Enterprise (1998-2001).

CommissionerBorn at Jakarta, on 13 January 1943. He was graduated from Kiev Institute of National Economy, Ukraina and obtained Master of Science in Planning Industry in 1968. The retired Finance Ministry had ever been Head of Sub Directorate of Entry of Batam Authority in 1980 – 1981 and held position as Head of General Bureau of Batam Authority in 1985 – 1991. In 2003 – 2008, he was given honor as Head of Expert Staff of Batam Authority in Field of Relations Inter Institution. His long career path at Batam Authority makes him given work period award for 16 years in 1997 by Head of Batam Authority, and in 2003, he obtained award from President of Republic of Indonesia for 10 years Honor Award.

CommissionerBorn at Bangkalan, Madura, on 26 June 1950 and have joined with Asuransi Jasindo since 2008. He graduated as Magister of Law from Diponegoro University and commenced his career at Research Center and Law Development (BPHN) in 1997 – 1984. He had ever been as Head of Center at National Law System Development in 1997 – 2002, and Head of Center at National Law Development Planning in 2000 – 2002 at Research Center and Law Development (BPHN). Since December 2003 – April 2004, the man had career at Law Department and Human Rights, had ever been as Temporary Functionary of Secretary General of Corruption Elimination Commission (KPK), Deputy Minister State Secretary in Law Field in 2005 – 2006 and continued his career by holding Director General of Law Regulation in 2006 up to the present.

Page 38: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

36 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Drs. r. MoCh. atlaP Noor SYaMSoeKomisarisLahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 25 Mei 1953. Mulai bergabung dengan Asuransi Jasindo sejak tahun 2004. Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang, tahun 1980 ini pernah mengikuti pendidikan Economic Decision Making in Finance and Public Administration di Colorado, Amerika Serikat, tahun 1987. Merintis karir di lingkungan Departemen Keuangan sejak tahun 1981 pada Biro Perencanaan bagian Analisa Produksi. Karirnya semakin menanjak melalui berbagai mutasi jabatan fungsional dan struktural. Di luar lingkungan Departemen Keuangan, ia pernah memangku jabatan antara lain sebagai Anggota Dewan Komisaris PT ASKES (1993-1997), Anggota Dewan Komisaris PT ASEI (2000-2004). Selain itu, pernah pula menerima penghargaan Sapta Lancana Karya Satya dua puluh tahun dari Presiden RI pada tahun 2002.

Dr. tJiP iSMail, Sh, Mba, MMKomisarisLahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 17 Oktober 1945. Gelar Sarjana Hukumnya ditempuh setelah menyelesaikan studi di Universitas Diponegoro, Semarang, pada tahun 1970. Magister Business Administration pada Institute of Management, Magister Manajemen di Universitas Indonesia Esa Unggul, Jakarta, pada tahun 1995, dan Doktor Ilmu Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia. Peserta berbagai pendidikan dan pelatihan di dalam dan luar negeri termasuk di Seoul, Beijing, Tokyo, Switzerland, Ceko, Budapest, dan Amsterdam. Menjadi anggota Dewan Komisaris sejak tahun 2004. Merintis karir di lingkungan Departemen Keuangan dengan jabatan terakhir Pembina Utama, dan menerima penghargaan Sapta Lancana Karya Satya dua puluh tahun dari Departemen Keuangan RI.

CommissionerBorn at Tulungagung, East Java, on 25 May 1953. Joining Asuransi Jasindo since 2004. The Master of Economy from Brawijaya University in 1980 had ever attended education concerning Economic Decision Making in Finance and Public Administration in Colorado, United States in 1987. He had career path in Finance Ministry since 1981 at Plan Bureau of Production Analyzation Division. His career was getting better through various mutation of functional and structural positions. Out of Finance Ministry environment, he had hold positions among others Member of Board of Commissioner PT ASEI (1993-1997), Member of Board of Commissioner PT ASKES (2000 – 2004). Besides, he had obtained award of 20 years Sapta Lancana Karya Satya from President of Republic of Indonesia in 2002.

CommissionerBorn at Cirebon, West Java, on 17 October 1945. His Master of Law was gained after completion his study at Dipenogoro University in 1970. Magister Business Administration at Institute of Management, Magister Management at Indonusa Esa Unggul University, Jakarta in 1995 and Doctor of Economic Law Science from Indone-sia University. He had attended many studies and trainings at domestic and overseas including in Seoul, Beijing, Tokyo, Switzerland, Czechoslovakia, Budapest and Amsterdam. He has been member of Board of Commissioner since 2005. His last career at Finance Ministry was a Main Coach and ob-tained 20 years Sapta Lancana Karya from Finance Ministry of Republic of Indonesia.

Page 39: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 37

Profil Dewan DireksiBoard of Directos Profile

Drs. eko buDiwiyono, mbaDirektur UtamaPresident Director

soeranto, sh, aaaikDirektur Operasi RitelDirector of Retail Operation

eDDy suDarsono, aciiDirektur Teknik dan Luar NegeriDirector of Technical and Foreign Affairs

Dra. solihah, ak, mm, aaaikDirektur KeuanganDirector of Financial

Drs. buDi tjahjono, mmDirektur Pemasaran KorporasiDirector of Corporate Marketing

Page 40: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

38 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Drs. eKo bUDiWiYoNo, MbaDirektur UtamaLahir di Kediri, Jawa Timur, pada 17 Maret 1956. Sarjana Ekonomi Perusahaan Universitas Gajah Mada tahun 1980 dan Master of Business Administration Saint Louis University tahun 1985 ini menjabat sebagai Direktur Utama Asuransi Jasindo sejak tanggal 15 Januari 2008. Karirnya di industri keuangan dimulai pada tahun 1980 sebagai Trainee Pengelola Kredit Nasabah pada Bank Negara Indonesia (BNI). Perjalanan karirnya di BNI membawanya ke berbagai posisi, antara lain sebagai General Manager Kantor Cabang Tokyo, Pemimpin Divisi Pengelolaan Bisnis Kartu, Pemimpin Divisi Pemasaran Ritel, Pemimpin Divisi Treasury, Direktur Treasury dan Direktur Komersial BNI. Pernah pula menjabat sebagai Direktur Risk Management Center Indonesia dan Presiden Direktur PT Exco Misantara Indonesia International Money Broker. Kini, jabatan lainnya di luar Asuransi Jasindo adalah sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. Selain itu, ia menjabat pula sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Bankir Indonesia. Adapun kegiatan lainnya adalah menjadi pembicara di dalam dan luar negeri.

SoeraNto, Sh, aaaiKDirektur operasi ritelLahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 13 Januari 1953. Sarjana Hukum Ketatanegaraan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1978 ini bergabung dengan Asuransi Jasindo per September 1979. Pada tahun 1994 ia menjabat sebagai Kepala Kantor Cabang Solo dan Medan pada tahun 1996, lalu Surabaya pada tahun 1999, Kepala Divisi PPUK pada tahun 2000, Kepala Kantor Cabang Menteng, Jakarta pada tahun 2005, dan diangkat menjadi Direktur Pemasaran Ritel sejak tanggal 15 Januari 2008. Jabatan lainnya di luar Asuransi Jasindo saat ini sebagai Komisaris PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, dan Komisaris PT Asuransi Bhakti Bhayangkara. Pengalaman lainnya antara lain sebagai Komisaris Utama PT Adya Kirana Agung, Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dan direktur PT Sarana Janesia Utama.

President DirectorBorn at Kediri, East Java, on 17 March 1956. He obtained Master of Business Economics from Gajah Mada University in 1980 and Master of Business Administration from Saint Louis University in 1985. He has been President Director of Asuransi Jasindo since 15 January 2008. His career at financial industry commenced in 1980 as Trainee for Debtor Credit Management at Bank Negara Indonesia. His career path at Bank Negara Indonesia brought him to various position, among others as General Manager at Tokyo Branch, Head of Card Business Management Division, Head of Retail Marketing Division, Head of Treasury Division, Head of Treasury and Commercial Director Bank Negara Indonesia. He had ever been Risk Management Center Indonesia Director and President Director PT Exco Misantara Indonesia International Money Broker. Currently, his position out of Asuransi Jasindo are President Commisioner PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. Besides, he is Secretary General of Indonesia Banker Association. His other activities are as a speaker in domestic and overseas.

Director Operational RetailBorn at Klaten, Central Java, on 13 January 1953. He obtained Master of Government Law from Gajah Mada University in 1978. He has joined Asuransi Jasindo since September 1979. In 1994 he was Branch Manager at Solo in 1994, at Medan, at Surabaya in 1999, head of PPUK Division in 2000, branch manager at Menteng, Jakarta in 2005 and appointed to be Director to Retail Marketing in 15 January 2008. His other positions out of Asuransi Jasindo nowadays are Commissioner PT Asuransi Tokio Marine Indonesia and Commissioner PT Asuransi Bhakti Bhayangkara. His other experiences are as President Commissioner PT Adya Kirana Agung, Board of Supervisory for Pension Fund PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and Director PT Sarana Janesia Utama.

Page 41: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

39Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

eDDY SUDarSoNo, aCiiDirektur teknik dan luar NegeriLahir di Jember, Jawa Timur, pada 26 Mei 1954. Sarjana Muda Perdagangan Akademi Dinas Perdagangan, Jakarta tahun 1976 ini bergabung bersama Asuransi Jasindo sejak April 1977. Pengabdiannya di Asuransi Jasindo memberinya anugerah Masa Bakti dua puluh tahun, dua puluh lima tahun, dan tiga puluh tahun. Karirnya makin menanjak sehingga ia pun dipercaya sebagai Kepala Divisi Reasuransi pada tahun 1998, Kepala Divisi Underwriting Non Marine (1999-2000), Management Representative ISO 9002, Direktur Operasi Korporasi sejak tanggal 15 Januari 2008. Adapun jabatan lainnya di luar Asuransi Jasindo saat ini sebagai Komisaris PT Asrinda Arthasangga dan Komisaris PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan Komisaris PT Jasa Cipta Rembaka. Pengalaman lainnya adalah sebagai Direktur PT Sarana Janesia Utama, Direktur PT Asuransi Asoka Mas, dan Direktur PT Jasa Cipta Rembaka.

Dra. Solihah, ak, MM, aaaiKDirektur KeuanganLahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 5 Januari 1962. Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Padjajaran, Bandung, pada tahun 1987, dan Manajemen Keuangan MM Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2007 ini bergabung bersama Asuransi Jasindo pada Divisi Pengawasan Intern sejak Nopember tahun 1990, dan diangkat sebagai Pjs Kepala Divisi SPI pada tahun 2000. Karirnya di Asuransi Jasindo menanjak terus dan semakin dipercaya untuk memimpin Divisi Akuntansi dan Anggaran (2001-2005), Kepala Divisi Pendanaan dan Investasi (2006-2007). Lantas, per 15 Januari 2008, diangkat menjadi Direktur Keuangan. Jabatan lainnya di luar Asuransi Jasindo saat ini adalah sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Asoka Mas. Pengalaman lainnya adalah sebagai Komisaris PT Asando Karya, Dewan Pengawas Dana Pensiun PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Drs. bUDi tJahJoNo, MMDirektur Pemasaran KroporasiLahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 17 Mei 1956. Sarjana Ekonomi Perusahaan Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1984, dan Pascasarjana Manajemen Internasional IPMI, Jakarta, pada tahun 2000 ini memulai kiprahnya di Asuransi Jasindo sejak September 1979. Pernah menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Pengawasan Intern, dan menjadi Kepala Divisi Asuransi Keuangan pada tahun 2003. Sejak tanggal 15 Januari 2008, dipercaya menjabat sebagai Direktur Pemasaran Korporasi. Pengalamannya di luar perasuransian antara lain menjabat sebagai Komisaris pada PT Mitra Cipta Polasarana, dan Komisaris PT Sarana Janesia Utama.

Director Technic and OverseasBorn at Jember, East Java, on 26 May 1954. He obtained Bachelor of Trade from Trade Department Academy, Jakarta in 1976. He has joined Asuransi Jasindo since April 1977. His tenure in Asuransi Jasindo brought him awarded for 20 years, 25 years and 30 years appreciation. His career has been getting better so he has been trusted to be appointed as Head of Reinsurance Division in 1998, Head of Underwriting Non Marine Division (1999 – 2000), Management Representative ISO 9002, Director Corporation Operations since 15 January 2008. His other positions out of Asuransi Jasindo at nowadays are Commissioner PT Asrinda Arthasangga and Commissioner PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and Commissioner PT Jasa Cipta Rembaka. His other experiences are Director PT Sarana Janesia Utama, Director PT Asuransi Asoka Mas and Director PT Jasa Cipta Rembaka.

Finance DirectorBorn at Tasikmalaya, West Java in 5 January 1962. She obtained Master of Accountant Economics from Padjajaran University, Bandung in 1987 and Financial Management from MM Gajah Mada University, Yogyakarta in 2007. She has joined Asuransi Jasindo in November 1990 placed at Internal Control Division. She was appointed as Temporary Functionary Head of SPI Division in 2000. Her career in Asuransi Jasindo has been getting better and trusted to lead Accountant and Budget Division (2001 – 2005), Head of Funding Division (2006 – 2007). Then, since 15 January 2008, she has been appointed to Finance Director. Her other positions out of Asuransi Jasindo are President Commissioner PT Asuransi Asoka Mas. Her other experiences are Commissioner PT Asando Karya, Board of Supervisory for Pension Fund PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Director Corporation OperationsBorn at Sukoharjo, Central Java on 17 May 1956. He obtained Master of Business Economics from Krisnadwipayana University in 1984 and Magister Management of International Management from IPMI, Jakarta in 2000. He commenced his career at Asuransi Jasindo in September 1979. His career has been getting better and he has ever been Head of Corporate Secretary, Head of Internal Control Division and Head of Financial Insurance Division in 2003. Since 15 January 2008, he has been appointed as Director Corporate Operations. His experiences out of insurance are among others Commissioner PT Mitra Cipta Polasarana and Commissioner PT Sarana Janesia Utama.

Page 42: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo40

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sepenuhnya meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci utama kesuksesan perusahaan. Sesuai dengan Visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan global dan menjadi pemimpin di pasar asuransi domestik, maka PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh karyawan dan mengembangkan kapabilitas serta keterampilan sebagai modal untuk tercapainya Visi tersebut.

Sampai dengan akhir Desember 2009, jumlah karyawan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah sebanyak 922 karyawan, berarti terdapat penurunan jumlah karyawan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 974 karyawan. Penurunan ini disebabkan oleh besarnya jumlah karyawan yang memasuki masa pensiun di tahun 2009.

Sebagai usaha untuk selalu meningkatkan kinerja perusahaan, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya atas peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, memperhatikan bahwa pendidikan yang lebih tinggi merupakan hal yang esensial bagi aktualisasi ilmu seseorang.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) fully believes that Human Resource is a prominent key to corporate success. In accordance with Corporate vision to be a firm insurance Company in global competition and a leader at domestic insurance market, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) commit to give the best service to all employees and d evelop capabilities and skill as capital to achieve the vision.

Up to end of December 2009, total employee PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is 922 persons. It means, there is a decreasing compared to previous year, which was 974 per-sons. This decreasing is due to many employees have been retired in 2009.

As an effort to always improve company performance, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) continuously develop and fully support the quality improvement of Human Resources existing at the present, pay attention that higher education is the important aspect to complete the skill.

Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang PendidikanEmployee Structure by Educational Level

Pendidikan | Education Des | Dec 2009 Des | Dec 2008

SD | Elementary 7 9

SMP | Junior High School 10 8

SMA | Senior High School 100 115

D3 | Diploma 61 76

S1 | Bachelor 620 646

S2 | Post Graduate 120 110

MBA | Master of Business 4 10

total 922 974

9 7 8 10

115

100

7661

646

620

110

120

10 4

2008 2009

SD SMP SMA D3 S1 S2 MBA

Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Management

Page 43: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

41Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dari Tabel komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dan gelar profesi. Mengacu pada tabel komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dan gelar profesi, dapat dilihat bahwa di tahun 2009 jumlah karyawan yang mendapatkan pendidikan tinggi dan yang menyandang gelar profesi seperti AAAIK dan AAIK mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2008.

Komposisi karyawan menurut Gelar Profesi adalah sebagai berikut :

Komposisi karyawan menurut Kelompok Jabatan adalah sebagai berikut :

Referring to employee composition table based on educational and profession degree, it can be seen that in 2009, total employees get higher education and have profession degree such as AAAIK and AAIK is increasing compared to the year of 2008.

Composition of employee based on Profession Degree is as follows:

Composition of employee based on Position is as follows :

Komposisi Karyawan berdasarkan gelar ProfesiEmployee Structure by Professional Degree

gelar ahli Profesi | Professional Degree Des | Dec 2009 Des | Dec 2008

ACII (Associate Chartered Insurance Institute) 12 11

AMII (The Associate of The Malaysian Insurance Institute)

18 18

IPGDI (Post-Graduate Diploma in Insurance) 14 14

AAIK (Ahli Asuransi Indonesia Kerugian) 3 3

AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian)

98 84

ANZIIF (Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance)

5 -

total 150 130

11

18

14

3

84

12

18

14

3

98

5

2008 2009

ACII AMII IPGDI AAIK AAAIK ANZIIF

2008 2009

Komposisi Karyawan berdasarkan JabatanEmployee Structure by Position

Jabatan | Position Des | Dec 2009 Des | Dec 2008

Struktural | Structural 266 264

Spesialist TK. 4 | Specialist 4 - -

Spesialist TK. 3 | Specialist 3 1 4

Spesialist TK. 2 | Specialist 2 19 32

Spesialist TK. 1 | Specialist 1 135 140

Staf Golongan IV | Staff Level IV 26 27

Staf Golongan III | Staff Level III 270 296

Pelaksana | Duty Officer 181 182

Juru | Clerk 24 29

total 922 974

264

4

32

140

27

296

182

29

266

1

19

135

26

270

181

24

Page 44: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

42 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Komposisi karyawan menurut Kelompok Usia adalah sebagai berikut :

Komposisi karyawan menurut Produktivitas Karyawan adalah sebagai berikut :

REKRUTMEN KARYAWANPenerimaan karyawan dilakukan dengan berlandaskan kepada kajian analisis yang cermat melalui Manpower Planning and Staffing Model yang dimiliki oleh setiap Divisi. Model ini digunakan untuk mendapatkan suatu peta kebutuhan karyawan beserta kriteria yang sesuai dengan kompetensi generik yang ada.

Sejak tahun 1999, Asuransi Jasindo telah melakukan rekrutmen secara rutin setiap tahunnya guna mengisi kekosongan pada posisi karyawan atau fresh graduate. Dimana untuk tahun 2009, perekrutan karyawan golongan III yang dimulai sejak November 2009 dilaksanakan untuk menyaring calon karyawan sebanyak 60 orang.

Composition of employee based on Age is as follows :

Composition of employee based on Employee Productivity is as follows :

EMPLOYEE RECRUITMENTThe acceptance of employee is implemented based on accurate analysis study through Manpower Planning and Staffing Model owned by each Division. This model has used to get a map of employee’s requirement with criteria according to the existing generic competence.

Since 1999, Asuransi Jasindo has done recruitment in routine annually to fill the vacant at employee position or fresh graduate. In 2009, recruitment of employee strata III has been commenced since November 2009 done to filter candidate of employee as many 60 persons.

Komparasi Perekrutan Karyawan 2004-2009Employee Recruitment Comparison 2004-2009

Jabatan | Position 2009 2008 2007 2006 2005 2004

Golongan II | Level II 35 - - - 24 42

Golongan III | Level III 60 66 - 62 64 37

total 95 66 - 62 88 79

Komposisi Karyawan berdasarkan UsiaEmployee Structure by Age

Kelompok Usia | Level of age Des | Dec 2009 Des | Dec 2008

20-30 Tahun | Years 228 241

31-40 Tahun | Years 387 409

41-50 Tahun | Years 208 220

>50 Tahun | Years 99 105

total 922 974

2008 2009

241

220

409

105

228

208

387

99

Produktivitas KaryawanEmployees’ Productivity

Pendapatan (Jutaan Rp) | Revenue (In Million IDR) Des | Dec 2009 Des | Dec 2008

Pendapatan (Jutaan Rp) | In Million IDR) 2,814,727 2,597,531

Jumlah Karyawan | Number of Employees 922 974

Produktivitas Karyawan (Jutaan Rp) | Employees’ Productivity (In Million IDR)

3,052.85 2,666.87

2008 2009

2,59

7.72

7

974

2,66

6.87

2,81

4.72

7

922

3,05

2.85

Page 45: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

43Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

JENJANG KARIRDalam pengembangan karir karyawan, Asuransi Jasindo telah mengaplikasikan Sistem Karir yang dirancang agar masing-masing karyawan dapat merencanakan dan menetapkan tujuan karir dibidangnya masing-masing. Dalam pemenuhan kebutuhan karyawannya, Asuransi Jasindo menetapkan Staffing Model yang digunakan secara maksimal melalui optimalisasi SDM guna peningkatan produktifitas perusahaan dan kesiapan dalam menghadapi persaingan global. Sejalan dengan berkembangnya organisasi, Staffing Model ini pun telah dibakukan dan diimplementasikan dalam praktik sistem pengelolaan SDM Asuransi Jasindo.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal penting yang mendapatkan perhatian khusus dari Manajemen Asuransi Jasindo. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pemberian kompensasi digunakan untuk meningkatkan produktifitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif. Bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan antara lain berupa tunjangan perumahan, sekolah, transportasi, Jamsostek, kesehatan, asuransi kecelakaan diri, dan gaji para karyawan .

HUBUNGAN INDUSTRIAL KARYAWAN Sebagai wadah untuk mengharmoniskan hubungan antara pihak perusahaan dan para karyawan, serta mengakomodir kepentingan karyawan dalam Hubungan Industrial, maka dibentuklah Serikat Karyawan (SEKAR) Asuransi Jasindo. Hasil dari hubungan ini adalah peluncuran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan representasi dari peraturan Ketenagakerjaan di Asuransi Jasindo. Sejauh ini, hubungan antara SEKAR Asuransi Jasindo dengan Manajemen perusahaan berjalan dengan kondusif.

PENGAKUAN HAK-HAK KARYAWAN DAN PERSAMAAN KESEMPATAN Sebagai salah satu bentuk perwujudan pengakuan hak-hak karyawan di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), melalui SK. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja NO.KEP.107/PHIJSK/PKKAD/2008 tanggal 09 September 2008 telah dibuat sebuah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara perusahaan dengan Serikat Karyawan.

CAREER PATHIn developing employee career, Asuransi Jasindo has applied Career System designed in order to allow each employee could plan and determine their own objective career. To fulfill the employee’s requirement, Asuransi Jasindo decides to maximally use Staffing Model through Human Resources optimizing to increase Corporate productivity and readiness to face global competition. In line with the organization development, this Staffing Model has been legalized and implemented in system of Human Resources management at Asuransi Jasindo.

EMPLOYEE WELFAREEmployee Welfare is one of important thing to get special pay attention from Management of Asuransi Jasindo. Besides having objective to increase the employee welfare, giving the compensation is also used to increase productivity of employee in order to achieve the prominent competitive. The compensation given by Corporate are among others allowance for housing, school, transportation, Labor Social Guarantee, Health, Personal Insurance and Salary.

EMPLOYEE INDUSTRIAL RELATIONSHIPAs an object to harmonize relationship between corporate and the employee as well as accommodate the employee interest in Industrial Relations, it has been established Asuransi Jasindo’s Employee Unity (Serikat K aryawan-SEKAR). The result is a Working Agreement (Perjanjian Kerja Bersama) which is a representative of the Labor Regulation at Asuransi Jasindo. So far, the relations between SEKAR Asuransi Jasindo and Corporate Management are conducive.

EMPLOYEE RIGHT ACKNOWLEDGEMENT AND SIMILAR OPPORTUNITYAs one of realization of employee’s right acknowledgement in PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), through Decree of Directorate General of Industrial Relations Development and Labor Social Guarantee No. KEP 107/PHIJSK/PKKAD/2008 on 9 September 2008 has been established a Working Agreement (PKB) between Corporate and Employee Unity (Serikat Karyawan).

Page 46: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

44 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Di dalam Perjanjian Kerja Bersama tersebut sudah diatur segala aspek mengenai hubungan antara perusahaan dengan karyawan yang antara lain mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari masing-masing pihak, jaminan sosial dan kesejahteraan karyawan, pengembangan dan pembinaan karir karyawan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lain sebagainya.

Dari aspek kesejahteraan sebagaimana yang tertuang di dalam butir-butir perjanjian tersebut, perusahaan telah menerapkan sistem penggajian yang selalu dijaga di atas patokan Upah Minimum Regional. Di samping itu juga di dalam Perjanjian Kerja Bersama tersebut diatur mengenai perubahan komponen pendapatan karyawan.

Selain itu di dalam perjanjian tersebut terlihat perhatian perusahaan terhadap kesehatan karyawan dimana perusahaan telah mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program Asuransi Kesehatan dari PT Asuransi JiwaSraya. Untuk kesejahteraan karyawan di hari tua perusahaan juga telah mengikutsertakan seluruh karyawan dalam:

• ProgramPensiunManfaatPastipadaDanaPensiunPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

• Program Jamsostek untuk jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua. PENILAIAN KINERJA KARYAWAN penilaian kinerja karyawan dilakukan berdasarkan pada kompetensi atau yang lebih dikenal dengan Sistem Manajemen Kinerja berbasis Kompetensi. Melalui sistem ini, pengukuran karyawan akan dilakukan setiap triwulan sekali, dimana setiap karyawan memiliki sasaran kerja individu yang akan dijadikan penilaiannya, sekaligus merupakan turunan dari sasaran kerja unit.

Untuk saat ini, proses penilaian kinerja karyawan masih dilakukan secara dua arah antara pimpinan dan staf setiap tahunnya. Menurut rencana, Sistem Manajemen Kinerja berbasis Kompetensi ini akan efektif diberlakukan pada tahun 2010.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Sebagai perusahaan asuransi yang dinamis, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) meyakini bahwa Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan.

In Working Agreement, it has been regulated all of aspects pertaining to relation between corporate and employees such as rights and obligations of each party, social guarantee and employee welfare, employee development and building, safety and work health and many others.

From welfare aspect as mentioned in the items of agreement, corporate has applied the salary system which is always over the Regional Minimum Wages basis. Besides, in this Agreement, it is regulated pertaining to the changing of employee salary component.

Besides, in this Agreement can be seen the attention of corporate to employee’s health whereas corporate has listed their employees to join in Health Insurance program of PT Asuransi Jiwasraya for the employee’s welfare at the coming years. Corporate has listed the employee to join in :

• DefiniteBenefitRetirementProgramatPensionFundPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

• LaborSocialGuaranteeforworkaccidentguarantee,death and old ages.

EMPLOYEE PERFORMANCE APPRAISALEmployee performance appraisal is implemented based on competence or known as Performance Management System. Through this system, employee measurement will be done quarterly, where every employee posses individual work target will be evaluated. It is derivative of unit work target at once.

Currently, employee performance appraisal has been done mutually between leader and staff annually. According to plan, this Performance Management System will be effective in 2010.

EDUCATION AND TRAININGAs a dynamic insurance company, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) believes that Education and Human Resources Training are important activities which shall be implemented continuously.

Page 47: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

45Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dengan pemberian kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan jenjang pendidikan dan mengaktualisasikan keilmuan dirinya, maka akan tercipta pula peningkatan kapabilitas serta keterampilan yang sangat esensial bagi karyawan sehingga upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi perusahaan dapat terwujud dengan semangat profesionalisme dan optimisme.

Untuk program pendidikan dan pelatihan di tahun 2009 terdapat sebanyak 2.473 peserta, seperti yang terlihat pada tabel Realisasi Program Pendidikan dan Pelatihan, komparasi antara tahun 2008 dan 2009 dapat dilihat kegiatan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) terkait dengan Pendidikan dan Pelatihan.

Bila diperhatikan, meskipun terdapat penurunan jumlah total peserta pendidikan dan pelatihan dari tahun 2009 bila dibandingkan dengan tahun 2008, tetapi untuk beberapa bidang yang memang difokuskan untuk dikembangkan sesuai rencana kerja tahun 2009 mengalami kenaikan jumlah peserta pendidikan.

By giving chance to employee to improve their e ducational level and implement their skill, it would create the capability improvement which essential skill for the employees to realizing the corporate vision and mision with profesionalism and optimism.

For educational and training program in 2009, there are 2.473 participants as can be seen in table of Educational and Training Program Realization, comparison between the year of 2008 and 2009 could be seen at the activities of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) related to Education and Training.

Even though there is a decreasing of total educational and training participants from the previous year, but for some sectors, total educational participants has increased.

realisasi Program Pendidikan dan Pelatihan, Komparasi antara tahun 2008 dan tahun 2009Realization of Education and Training Program, Comparison Between the Year 2008 and Year 2009

No. Jenis PendidikanType of Education 2009 2008

Jumlah Program

Number of Program

Jumlah Hari Pelatihan

Days of Training

Jumlah Peserta

Number of Participants

Jumlah Program

Number of Program

Jumlah Hari Pelatihan

Days of Training

Jumlah Peserta

Number of Participants

1. Program Profesional | Professional Programs

ACII - - 21 - - 21AAMAI - - 469 - - 516TOEIC/TOEFL - - 48 - - -MII Malaysia - - 3 - - 3ANZIIF - - 10 - - 5

2. Keuangan | Finance 24 410 148 19 972 310

3.Teknik / Asuransi | Technical / Insurance 46 4,656 732 31 4,780 692

4. Auditor 7 257 96 5 15 5

5.Pendukung | Supporting 57 431 182 41 314 116

6.Kepemimpinan | Leadership 5 1121 178 3 225 92

7. Keahlian | People Skill 7 688 408 15 1,032 919 8. Pemasaran | Marketing 3 226 82 3 307 144

9.Rekrutmen & Penilaian | Recruitment & Assessment 3 2,834 2,796 4 2,863 2,863

Jumlah | Total 152 10,623 2,473 121 10,508 2,986

Page 48: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

46 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Seperti bidang teknik mengalami peningkatan jumlah hari pelatihan bila dibandingkan dengan tahun 2008.

Hal tersebut sejalan dengan konsentrasi pengembangan karyawan yang mendukung sasaran perusahaan untuk tahun 2009, yaitu peningkatan laba melalui perbaikan hasil underwriting, disamping hasil investasi yang telah dilakukan perusahaan, dimana hal ini dapat dicapai dengan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia Asuransi Jasindo melalui program Pendidikan dan Pelatihan yang memadai.

Dari 56 rencana program Pendidikan dan Pelatihan yang telah ditetapkan, sepanjang tahun 2009 terealisasi sebanyak 87,50% dari rencana semula atau sejumlah 49 program Pendidikan dan Pelatihan baik in-house maupun public training. Adapun realisasi anggarannya senilai Rp. 6.711.510.520,- atau 74,76% dari anggaran tahun 2009 yang telah ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000.000,-. Untuk tahun 2010, Divisi SDM merencanakan sebanyak 46 program utama untuk pengembangan karyawan Asuransi Jasindo. Dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas perusahaan di Bisnis Asuransi, Divisi SDM merancang pengembangan program sertifikasi yang lain di samping bidang teknik asuransi (ANZIFF, ACII, AAAIK & AAIK) seperti sertifikasi di bidang: keuangan (CFA), investasi (CWM), dan teknologi informasi (CISA).

Such as technical field, there is increasing Days of Training if it is compared to the previous year.

In line with the concentration in employee’s development to support Corporate objective for 2009. It could be achieved by improving quality of Human Resources of Asuransi Jasindo through sufficient program of Education and Training.

From 56 program of Education and Training have been planned, it was implemented 87.50% or 49 program both in-house and public training during 2009. The realization of the budget amounting to Rp. 6.711.510.520, - or 74.76% of the budget in 2009 that has been set at Rp. 10 billion, -.

In 2010, Human Resources Division plans 46 main program to develop the employees of Asuransi Jasindo. To improve professionalism and credibility of Corporate in Insurance Business, Human Resources Division designs the others certification program development besides insurance technical field (ANZIFF, ACII, AAAIK & AAIK) such as certificates in : finance (CFA), investment (CWM) and information technology (CISA).

Page 49: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 47

Profil Divisi/Biro/UnitProfile of Division/Bureau/Unit

Profil Kepala Divisi/Biro/Unit | Profile of Head of Division/Bureau/Unit

Kepala Divisi | Division Head Divisi | Division

Drs. Sahata L. Tobing, AAAIK Divisi Kendaraan Bermotor | Motor Vehicle Division

Ir. Muh. Khoirun, MM, AAAIK Divisi Non – Kendaraan Bermotor | Non-Motor Vehicle Division

Rino Eri Rachman, SE Divisi Pemasaran Korporasi | Corporate Marketing Division

Dra. Tisna Palwani B., Ak. M.Si Divisi Asuransi Keuangan | Financial Insurance Division

Dra. Nastiti Evia L, M.Si Divisi Pemasaran Perbankan | Marketing for Banking Sector Division

Syarifudin, S.Sos, AAIK, M.Si Divisi Underwriting Non-Marine | Non-Marine Underwriting Division

Ir. Titut Martini, MM, AAAIKDivisi Underwriting Marine / Aviasi | Marine, Aviation and Spaceship Underwriting Division

Ir. Eko Wari Santoso, MT, AAAIK, AMII, ACII Divisi Oil dan Gas | Oil and Gas Division

Ir. Muna’im Saddam Divisi Klaim | Claim Division

Hanny Kirtianawati, SH, MH, AAAIK Divisi Reasuransi | Reinsurance Division

Arif Rahman Hakim, SE, AAAIK, IPGDI, AMIIDivisi Perencanaan dan Pengendalian Mutu | Corporate Planning and quality Control Division

Drs. Saparudin, Ak, MBA, AAAIK Divisi Pendanaan dan Investasi | Fund and Investment Division

Drs. Andi Marwan A., Ak, MM Divisi Akuntansi dan Anggaran | Accounting and Budgeting Division

Stefanus. B. Gautama S., S.Kom, MM Divisi Teknologi Informasi | Information Technology Division

Dewi Poedjiastuti, M., SE, MBA, M.Si Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Dra. Ninit Triwarti, Ak Divisi Satuan Pengawas Internal | Internal Audit Division

Rony Romdany, SE, Ak, MM, AAAIK Divisi Sumber Daya Manusia | Human Resource Division

Arlan Sontani, SHBiro Kinerja dan Supervisi Kantor Cabang Ritel | Agency/Supervision and Retail Branch Performance Bureau

Zulichsan Lubis, SEBiro Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) | Partnership and Community Development Program Bureau

Ardiansyah, SE, MM, AAAIK Unit Usaha Takaful | Takaful Business Unit

Daftar Anak Perusahaan | List Of Subsidiary Companies

anak Perusahaan | Subsidiaries

Jenis Usaha | Line of Business

% Kepemilikan Saham | Share Ownership

Keterangan |Remarks

PT Asuransi Tokio Marine Indonesia Asuransi Umum | General Insurance 40,00Sudah Beroperasi |

In Operation

PT Asuransi Allianz Utama Asuransi Umum | General Insurance 25,00Sudah Beroperasi |

In Operation

PT Mitracipta PolasaranaPenyediaan dan penyewaan Gedung Perkantoran |

Procurement and Office Building Rental83,63

Sudah Beroperasi |

In Operation

PT Asrinda Arthasangga Broker Asuransi | Insurance Broker 10,00Sudah Beroperasi |

In Operation

PT Asuransi MAIPARK Indonesia Asuransi Umum | General Insurance 0,50Sudah Beroperasi |

In Operation

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR ANAKPERUSAHAAN DAN ATAU PERUSAHAAN ASOSIASISebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN),seluruh kepemilikan saham PT Asuransi Jasa Indonesia(Persero) sepenuhnya dimiliki oleh Negara RepublikIndonesia. Adapun daftar Anak Perusahaan dan atauPerusahaan Asosiasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:

COMPOSITION OF SHAREHOLDER AND SUBSIDIARIES LIT AND OR ASSOCIATIONAs a State Owned Company, all shares of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) fully owned by Republic of Indonesia. The list of Subsidiaries and Association of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) can be seen at the table below :

Page 50: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo48

Penghargaan dan SertifikasiAward and Certification

2009best Financial Strength rating b++AM Best Company, Hongkong

2009Quality Management Certification iSo 9001:2000 /SNi 19-9001:2001Sucofindo

2009asuransi Umum terbaikBisnis Indonesia Awards

INTE

RNAT

ION

AL

NAT

ION

AL

Page 51: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

49Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2009the Most trusted CompaniesThe Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)

20093rd rank the best islamic general insuranceKarim Business Consulting

2009best Ceo with Power of heartBusiness Review

NAT

ION

AL

Page 52: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo50

Daftar Reasuradur 2009-2010List of Reinsurers 2009-2010

No reiNSUraNCe CoMPaNY CoUNtrYratiNg

S & P aM best

a DalaM Negeri / LocAL

1 PT. REASURANSI INTERNATIONAL INDONESIA Indonesia NR NR

2 PT. TUGU REASURANSI INDONESIA Indonesia NR NR

3 PT. REASURANSI NASIONAL INDONESIA Indonesia NR NR

4 PT. ASURANSI MASKAPAI REASURANSI INDONESIA Indonesia NR NR

5 PT. ASURANSI EKSPOR INDONESIA Indonesia NR NR

6 PT. ASURANSI PURNA ARTHANUGRAHA Indonesia NR NR

7 PT. ASURANSI KREDIT INDONESIA Indonesia NR NR

8 PT. ASURANSI BHAKTI BHAYANGKARA Indonesia NR NR

b lUar Negeri / oVerSeAS

1 SWISS REINSURANCE CO. Singapore A+ A+

2 HANNOVER REINSURANCE CO. Malaysia AA A

3 EVEREST RE Singapore A+ A+

4 PARTNER REINSURANCE CO. Bermuda AA- A

5 ACE TEMPEST RE London A+ -

6 BRIT INSURANCE London A -

7 LLOYD’S SYNDICATE London A -

8 CATLIN INSURANCE London A -

9 GLACIER RE Zurich - A-

10 TAIPING RE (FORMERLY CHINA INTERNATIONAL RE) Hongkong A- A-

11 KOREAN RE Singapore A- A-

12 ODYSSEY RE London A- -

13 SIRIUS INTERNATIONAL Singapore A- A

14 ASIA CAPITAL REINSURANCE Singapore A- A-

15 MALAYSIAN RE Malaysia - A-

16 LABUAN RE Malaysia - A-

17 TRUST INTERNATIONAL INSURANCE CO. Malaysia BBB+ A-

18 BEST REINSURANCE Malaysia BBB+ A-

19 SCOR RE Singapore A A-

20 PARIS RE Singapore A- A

21 CENTRAL RE Taiwan A+ NR

Asuransi Jasindo sangat selektif dalam memilih mitrareasuradur sebagai bagian terpenting dalam prosespengelolaan risiko.

Berikut adalah mitra reasuradur yang reputasinya diakui baik secara internasional.

Asuransi Jasindo is highly selective in choosing reinsurers to be its partners as they are one of the most important parts in the risk management process.

Below is list of reinsurers with a good internasional trackrecord.

Page 53: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 51

Daftar Reasuradur Syariah 2009-2010List of Syariah Reinsurers 2009-2010

No reiNSUraNCe CoMPaNY CoUNtrYratiNg

S & P aM best

a DalaM Negeri / LocAL

1 PT. REASURANSI INTERNATIONAL INDONESIA SYARIAH Indonesia NR NR

2 PT. REASURANSI NASIONAL SYARIAH Indonesia NR NR

3 PT. MASKAPAI REASURANSI INDONESIA SYARIAH Indonesia NR NR

4 PT. ASURANSI SINAR MAS SYARIAH Indonesia NR NR

b lUar Negeri / oVerSeAS

Page 54: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

52 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Alamat Kantor-Kantor CabangBranch Offices Address

1

KaNtor PUSat | HEAD OFFICES

Jl. Let. Jend. M.T. Haryono Kav. 61Jakarta 12780 PO BOX. 4127 KebayoranTlp. : (021) 7994508, 7987908Fax. : (021) 7971015, 7995364Homepage : www.jasindo.co.idEmail : [email protected]@jasindonet.comCust. Service : 0-800-1-JaSiNDo

1

KaNtor-KaNtor CabaNg | BRANCH OFFICES

Jakarta-Pintu besarJl. Pintu Besar Utara No. 4Jakarta 11110Tlp. : (021) 6907451–54Fax. : (021) 6907885Email : [email protected]

1

Jakarta-MentengGraha Adira Lt. 9, Jl. Menteng Raya 21Jakarta Pusat 10310Tlp. : (021) 3924531, 32, 33, 34, 37Fax. : (021) 3924538Email : [email protected]

1

Jakarta-gatot SubrotoWisma Baja Lt. II,Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54Jakarta 12950Tlp. : (021) 5200657, 5251349, 5200682,5221264, 5221265, 5200656Fax. : (021) 5251153Email : [email protected]

1

Jakarta-PemudaJl. Pemuda No. 105, RawamangunJakarta Timur 13220Tlp. : (021) 4788 1357, 4788 1358Fax. : (021) 4788 1359Email : [email protected]

Kantor Pusat | Head Office

Kantor-kantor Cabang | Branch Office

Kantor-kantor Penjualan | Sales Office

23

5

6

12

10

14

17

71

70

77

62

63

6667

24

2529

3133 36

38 3941

47

44

30

32

16

19

23

1

4

88

11

69

72

68

28

26

42 4348

27

34 3735 40

45 46

15

20

21

7

9

18

13

65

64

61

60

22

Page 55: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

53Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

1

Jakarta-S. ParmanGd. Samudera Indonesia Lt. II SlipiJl. Let. Jend. S Parman Kav. 35Jakarta 11410Tlp. : (021) 5307570, 71, 72, 73, 74Fax. : (021) 5307576Email : [email protected]

1

PluitSentra Bisnis Pluit, Jl. Pluit Sakti RayaBlok. A No. 17, Jakarta UtaraTlp. : (021) 660 6016Fax. : (021) 660 6016Email : [email protected]

1

bintaroJl. Jend. Sudirman Bintaro Trade CenterBlok. A 1 No.1 Bintaro Jaya Sektor 7 TangerangTlp. : (021) 7453285Fax. : (021) 7453285Email : [email protected]

1

tangerangJl. M.H. Thamrin, Komp. Mahkota MasBlok. J No. 1 CikokolTangerang 15114Tlp. : (021) 5543239Fax. : (021) 55754581

2

banda acehJl. Teuku H.M. Daud Beureuh No. 80Banda Aceh 23124Tlp. : (0651) 22705Fax. : (0651) 638440Email : [email protected]

3

lhokseumaweJl. Merdeka No. 15–16Lhokseumawe 24313Tlp. : (0645) 40027Fax. : (0645) 47300Email : [email protected]

56

59 73

74

75

76

52

54

50

53

57

49

55

51

58

Page 56: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

54 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

4

langsaJl. Jend. A. Yani No. 17 HLangsa Kota, Langsa NADTlp. : (0641) 7001949Fax. : (0641) 23245Email : [email protected]

5

MedanJl. Pulau Pinang No. 4Medan 20111Tlp. : (061) 4554436, 4554232, 4554665Fax. : (061) 4538608Email : [email protected]

6

Pematang SiantarJl. Dr. Sutomo No. 57Pematang Siantar 21117Tlp. : (0622) 24795, 28647Fax. : (0622) 24795Email : [email protected]

7

rantau PrapatJl. H. Agus Salim No. 10Kel. Rantau Prapat. R. Prapat 21412Tlp. : (0624) 21221Fax : (0624) 327957Email : [email protected]

8

Padang SidempuanJl. Jend. Sudirman No. 98Padang SidempuanTlp. : (0634) 27361Fax. : (0634) 27361Email : [email protected]

8

bukit tinggiJl. Perintis Kemerdekaan No. 18Bukit Tinggi 26111Tlp. : (0752) 626791Fax. : (0752) 625556Email : [email protected]

9

DumaiJl. Sultan Syarif Kasim No. 162Dumai 28811Tlp. : (0765) 33762Fax. : (0765) 33762Email : [email protected]

10

PadangJl. HR. Rasuna Said No. 89Padang 25114Tlp. : (0751) 7051632, 7055129Fax. : (0751) 7055130Email : [email protected]

11

Muaro bungoJl. Lintas Sumatera Km 1, Kel. Bungo TimurKec. Pasar Muaro Bungo 37216Tlp. : (0747) 323530Fax. : (0747) 321757Email : [email protected]

12

PekanbaruJl. Jend. Sudirman No.349Pekanbaru 28111Tlp. : (0761) 35860, 35858Fax. : (0761) 34908Email : [email protected]

13

Pangkalan KerinciJl. Maharaja Indra No. 432,Kab. Palelawan Pangkalan Kerinci, Riau 26300Tlp. : (0761) 494723Fax. : (0761) 494723

14

JambiJl. Brig. Jend. Slamet Riyadi No. 77 BJambi 36122Tlp. : (0741) 63160, 62394, 668566Fax. : (0741) 62394Email : [email protected]

15

lubuk linggauJl. Yos Sudarso No. 941Lubuk Linggau 62 A,Tlp. : (0733) 324469Fax. : (0733) 324469Email : [email protected]

16

bengkuluJl. May. Jend. Sutoyo No. 10 Tanah PalahBengkulu 38222Tlp. : (0736) 21724Fax. : (0736) 26414Email : [email protected]

17

batamKomp. Regency Park Blok. I/3Jl. Teuku Umar, Lubuk BajaPulau Batam 29432Tlp. : (0778) 458928, 458727Fax. : (0778) 458928Email : [email protected]

18

tanjung PinangKomp. Pertokoan Engku Putri No. 6Jl. Basuki Rahmat, Tanjung Pinang 29111Tlp. : (0771) 317297Fax. : (0771) 317297Email : [email protected]

19

PalembangJl. Kapten A. Rivai No. 50Palembang 30135Tlp. : (0711) 311219, 311521Fax. : (0711) 313734Email : [email protected]

20

lahatJl. Mayor Ruslan III No. 123, LahatSumatera Selatan 31413Tlp. : (0731) 326567Fax. : (0731) 326567Email : [email protected]

21

bandar JayaJl. Proklamator Raya No. 2Bandar Jaya 34182Tlp. : (0725) 529587Fax. : (0725) 529589Email : [email protected]

22

Pangkal PinangJl. M. Safrie Rachman No. 203Pangkal PinangTlp. : (0717) 439193Fax. : (0717) 438323Email : [email protected]

23

bandar lampungJl. Raden Intan No. 84Bandar Lampung 35117Tlp. : (0721) 262834, 240840Fax. : (0721) 262356Email : [email protected]

24

CilegonKomp. Ruko Bonakarta Blok. A No. 15Jl. S.A. Tirtayasa No. 49 Cilegon, Banten 42414Tlp. : (0254) 392764Fax. : (0254) 374565Email : [email protected]

25

bogorJl. Jend. Sudirman No. 23Bogor 16121Tlp. : (0251) 327111, 335341Fax. : (0251) 312176Email : [email protected]

25

DepokJl. Margonda Raya No. 330DepokTlp. : (021) 7863723Fax. : (021) 7520 0044Email : [email protected]

26

PurwakartaJl. Ibrahim Singadilaga No. 86 APurwakarta 41115Tlp. : (0264) 231466Fax. : (0264) 231466Email : [email protected]

27

SukabumiJl. Jend. A. Yani No. 69SukabumiTlp. : (0266) 222353Fax. : (0266) 222353Email : [email protected]

28

bekasiBekasi Mas Blok. D No. 7Jl. Jend. A. Yani, Bekasi 17144Tlp. : (021) 8865428Fax. : (021) 8865428Email : [email protected]

Page 57: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

55Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

28

bandung (Korp)Jl. Wastukencana No. 10, Lt. I, IIBandung 40117Tlp. : (022) 4231890, 433767Fax. : (022) 4231889Email : [email protected]

29

bandung (ritel)Jl. WR. Supratman No. 35Bandung 40114Tlp. : (022) 7202517, 7202370, 7275120Fax. : (022) 7274572, 7274483Email : [email protected]

30

CirebonJl. Siliwangi No. 133,Cirebon 45124Tlp. : (0231) 209209, 232986Fax. : (0231) 232986Email : [email protected]

31

tasikmalayaJl. Dr. Sukardjo No. 57Tasikmalaya 46132Tlp. : (0265) 331422, 323088Fax. : (0265) 329733Email : [email protected]

32

PurwokertoJl. Jend. Sudirman No. 196 BPurwokerto 53116Tlp. : (0281) 628587Fax. : (0281) 635748Email : [email protected]

33

tegalJl. Gajahmada No. 107Tegal 52113Tlp. : (0283) 356929Fax. : (0283) 358617Email : [email protected]

34

CilacapRuko Gumilir Indah PlazaJl. Ir. H. Juanda Blok. A/5 Cilacap 53251Tlp. : (0282) 545449Fax. : (0282) 545449Email : [email protected]

35

SemarangJl. Sultan Agung No. 110, Candi BaruSemarang 50231Tlp. : (024) 8412202, 8413188Fax. : (024) 8315155Email : [email protected]

36

KudusJl. Jend. Sudirman No. 127Kudus 59311Tlp. : (0291) 438642Fax. : (0291) 438642Email : [email protected]

37

YogyakartaJl. Jend. Sudirman No. 61Yogyakarta 55225Tlp. : (0274) 566581, 581958, 582509Fax. : (0274) 512178Email : [email protected]

38

SoloJl. Slamet Riyadi No. 333Solo 57142Tlp. : (0271) 712298, 741017, 741018Fax. : (0271) 715408Email : [email protected]

39

MadiunJl. Yos Sudarso No. 64Madiun, Jawa TimurTlp. : (0351) 459316Fax. : (0351) 457740Email : [email protected]

40

KediriJl. Joyoboyo No. 34 B,KediriTlp. : (0354) 694958Fax. : (0354) 694958Email : [email protected]

41

MalangJl. Let. Jend. Sutoyo No. 89Malang 65141Tlp. : (0341) 495304, 407574Fax. : (0341) 494399Email : [email protected]

42

MojokertoJl. Raya Pahlawan,Ruko Royal RegencyBlok. R. No. 15, MojokertoTlp. : (0321) 327816Fax. : (0321) 327316

43

banyuwangiJl. Adisucipto No. 108BanyuwangiTlp. : (0333) 418212Fax. : (0333) 418212Email : [email protected]

44

Surabaya (Korp)Jl. Raya Darmo No. 24Surabaya 60264Tlp. : (031) 5670912, 5670914Fax. : (031) 5670913Email : [email protected]

44

Surabaya (ritel)Jl. Raya Darmo No. 24 Lantai IIISurabaya 60264Tlp. : (031) 5673669, 5673650, 5673259Fax. : (031) 5673331Email : [email protected]

45

JemberJl. R.A. Kartini No. 32Jember 68137Tlp. : (0331) 485925, 487701Fax. : (0331) 421193Email : [email protected]

46

DenpasarJl. Surapati No. 22Denpasar 80232Tlp. : (0361) 235357, 263691Fax. : (0361) 234878Email : [email protected]

47

MataramJl. Pejanggik No. 12 AMataram 83126Tlp. : (0370) 629422Fax. : (0370) 633848Email : [email protected]

48

bimaJl. Soekarno-Hatta Rt. 003/Rw. 01Patuga Kec. Rasanae Barat,Bima, Nusa Tenggara BaratTlp. : (0374) 646699Fax. : (0374) 646699

49

endeJl. Pahlawan No. 20EndeFlores, Nusa Tenggara TimurTlp. : (0381) 21476Fax. : (0381) 21476

50

KupangJl. Veteran No. 7Kupang 85228Tlp. : (0380) 824635, 829288, 823982Fax. : (0380) 823076Email : [email protected]

51

bulu KumbaJl. Dr. Sam Ratulangi, Bulu KumbaSulawesi Selatan 92512Tlp. : (0413) 2587917Fax. : (0413) 2587917Email : [email protected]

52

MakassarJl. Dr. Sam Ratulangi No. 132Makassar 90132Tlp. : (0411) 873888, 8750951Fax. : (0411) 854888Email: [email protected]

53

Pare-pareJl. Agus Salim No. 212Pare-pareTlp. : (0421) 27028Fax. : (0421) 27028

Page 58: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

56 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

54

KendariJl. Abunawas No. 2, Kec. BarugaKendari 93117Tlp. : (0401) 321784Fax. : (0401) 323211Email : [email protected]

55

luwukJl. Urip Sumoharjo No. 30 B, LuwukKab. Banggai, Sulawesi Tengah 94715Tlp. : (0461) 325326Fax. : (0461) 325326Email : [email protected]

56

PaluJl. Dr. Sam Ratulangi No. 39Palu 94111Tlp. : (0451) 455557, 423996Fax. : (0451) 428131Email : [email protected]

57

gorontaloJl. Jend. Sudirman No. 105Gorontalo 96128Tlp. : (0435) 823809Fax. : (0435) 823809Email : [email protected]

58

KotamobaguJl. K.S. Tubun No. 632,Kel. Mabali Kotamobagu, Sulawesi UtaraTlp. : (0434) 23328Fax. : (0434) 23328Email : [email protected]

59

ManadoJl. Dr. Sam Ratulangi No. 26Manado 95111Tlp. : (0431) 863466, 862567Fax. : (0431) 847662Email : [email protected]

60

tarakanKomplek Gusher Plaza Blok. A No. 5Jl. Gajah Mada, Tarakan,Kalimantan TimurTlp. : (0551) 36116Fax. : (0551) 36116

61

tanjung redepJl. SM. Aminuddin No. 1020Tanjung Redep, Kalimantan TimurTlp. : (0554) 2027295Fax. : (0554) 2027295Email : [email protected]

62

SamarindaJl. Pulau Irian No. 1Samarinda 75113Tlp. : (0541) 742511, 200856, 735425Fax. : (0541) 731894Email : [email protected]

63

balikpapanJl. Jend. Sudirman Komp. Balikpapan PermaiBlok. H2 No. 7 Balikpapan 76115Tlp. : (0542) 413086, 418344Fax. : (0542) 413229Email : [email protected]

64

tanjungJl. PHM. Noor, Km 2 Rt. 10,Sulingan Kab. Tabalong,Tanjung 71571Tlp. : (0526) 2711747Fax. : (0526) 2024327

65

Palangka rayaJl. Letkol. Darmo Sugondo No. 74 APalangka RayaTlp. : (0536) 3230540Fax. : (0536) 3230540Email : [email protected]

66

banjarmasinJl. Jend. A. Yani Km. 3 No. 137 CBanjarmasin 70236Tlp. : (0511) 3253072, 3252734, 3265062, 3265063Fax. : (0511) 3251076Email : [email protected]

67

SampitJl. Jend. A. Yani No. 16Sampit 74322Tlp. : (0531) 21141Fax. : (0531) 21100Email : [email protected]

68

Pangkalan bunJl. Pangeran Antasari No. 43Pangkalan Bun, Kal-Teng 74113Tlp. : (0532) 25354Fax. : (0532) 25354Email : [email protected]

69

KetapangJl. Let. Jend. R. Suprapto No. 73,KetapangTlp. : (0534) 3036737Fax. : (0534) 3036737

70

PontianakJl. Sultan Abdul Rachman No. 23APontianak 78116Tlp. : (0561) 732446, 737925Fax. : (0561) 734702Email : [email protected]

71

SingkawangJl. Diponegoro No. 27Singkawang 79123Tlp. : (0562) 631481Fax. : (0562) 631336Email : [email protected]

72

SintangJl. M.T. Haryono No. 71 C,Sintang 78614Tlp. : (0565) 23553Fax. : (0565) 24453

73

ternateJl. Nuri No. 20, Kel. SontiongTernate 97721Tlp. : (0921) 22027, 327758Fax. : (0921) 22027Email : [email protected]

74

ambonJl. D.I. Sitanala No. 43AmbonTlp. : (0911) 352052Fax. : (0911) 355752Email : [email protected]

75

SorongJl. Basuki Rahmat Km 7.5Sorong 98415Tlp. : (0951) 322145, 322558Fax. : (0951) 322558

76

JayapuraJl. Jend. A. Yani No. 15Jayapura 99111Tlp. : (0967) 531047Fax. : (0967) 535784Email : [email protected]

1

KaNtor CabaNg JaSiNDo taKaFUl

Graha Adira Lt. 1Jl. Menteng Raya 21, Jakarta 10310Tlp. : (021) 398 31974/5Fax. : (021) 398 31976Email : [email protected]

KaNtor CabaNg lUar Negeri

77

Labuan MalaysiaLevel 11 (B) Block 4 Office TowerFinancial Park Labuan ComplexJl. Merdeka Labuan F. T. 87007, MalaysiaTlp. : (60) (87) 417672Fax. : (60) (87) 417675Email : [email protected]

1

aNaK PerUSahaaN | SUBSIDIARY

PT Mitracipta PolasaranaJasa Pengelolaan Gedung & Kontraktor ME/PGedung Graha Adira Lt. 2Jl. Menteng Raya 21Jakarta 10310Tlp : (021) 3902991, 3902992Fax. : (021) 3909335

Page 59: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

The Analysis Needed to Maintain the Best Quality

Analisa Dibutuhkan Demi Menjaga Kualitas Terbaik

Page 60: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo58

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussion

PENDAPATAN PREMI BRUTO ASURANSI JASINDO MENGALAMI PENINGKATAN SEBESAR RP 217,20 MILIAR ATAU TUMBUH 8,36% DIBANDINGKAN TAHUN 2008.

The Gross Premium income of Asuransi Jasindo increased by Rp 217.20 billion or growing by 8.36% compared to the previous year.

Page 61: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

59Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

DISKUSI MANAJEMENDi tengah situasi perekonomian yang penuh tantangan, performa usaha PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menunjukkan pertumbuhan usaha dan kinerja yang mengalami kemajuan pesat sekaligus menggembirakan. Hal ini tak lepas kaitannya dari kerjasama seluruh insan Asuransi Jasindo yang konsisten untuk melaksanakan budaya kerja, mewujudkan kinerja Perusahaan yang baik dan memberikan jasa dengan sangat profesional.

Sepanjang tahun 2009, pertumbuhan industri asuransi umum mengalami perlambatan akibat krisis ekonomi global serta persaingan pasar yang tinggi. Hal ini menyebabkan kinerja ekspor yang turun, dan mulai melemahnya daya beli masyarakat.

Meski dalam kondisi perekonomian global yang cukup rumit, namun bagi Asuransi Jasindo, krisis keuangan global pada tahun 2009 justru menjadi sebuah tantangan sekaligus sebagai peluang untuk senantiasa berupaya maksimal meningkatkan kinerja perusahaan.

Terbukti, pada tahun 2009, pendapatan Premi Bruto Asuransi Jasindo mengalami peningkatan sebesar Rp 217,20 miliar atau tumbuh 8,36% dibandingkan tahun 2008, demikian halnya dengan Laba Sebelum Pajak yang meningkat cukup signifikan sebesar Rp 34,43 miliar atau tumbuh sebesar 21,44% dengan tingkat solvabilitas perusahaan yang cukup baik yaitu 140,18%.

Merujuk pada ketentuan serta hasil perhitungan rasio keuangan, nilai bobot kinerja Asuransi Jasindo untuk tahun 2009 adalah sebesar 122,07%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2009 termasuk dalam kategori SEHAT SEKALI. Apalagi, realisasi laba sebelum pajak mencapai 117,59% dari anggaran yang ditetapkan.

MANAGEMENT DISCUSSIONA midst fully challenging economic condition, the business performance of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) indicates fast growth and satisfying performance. It is owing to the cooperation of all parties in Asuransi Jasindo that are consistent to perform the work culture, to realize a good Company’s performance and provide a very professional services.

Along 2009, the industrial growth of general insurance decreased as the consequence of global economy crisis as well as high market competition. It caused the decrease in export performance, and started to weaken community’s buying power.

Despite quite complex global economic condition, the global financial crisis in 2009 became a challenge for Asuransi Jasindo and also an opportunity to make their best effort to increase the Company’s performance.

It is proven in 2009, the Gross Premium income of Asuransi Jasindo increased by Rp 217.20 billion or growing by 8.36% compared to the previous year, and also Profit before taxes increased quite significantly Rp 34.43 billion or increasing by 21.44% with a good Company’s solvability rate 140,18%.

Referring to the provision as well as calculation result of fi nancial ratio, the performance weight value of Asuransi J asindo for 2009 was 122.07%. Therefore it can be concluded that the Company’s performance along 2009 was categorized into VERY GOOD. The realization of profit before tax reached 117.59% of the budget.

Pendapatan Underwriting (Dalam Jutaan Rupiah)

Underwriting income (In Million Rupiah)

Uraian | Descriptionanggaran |

Budget2009

realisasi | realization

2009

realisasi | realization

2008

realisasi /anggaran

real/ Budget

%

Naik/(turun) | increase/

(Decrease)

Pertumbuhan | Growth

%

a b c d=b/a e=b-c f=e/c

Premi Bruto | Gross Premiums 2,532,557 2,814,727 2,597,531 111.14% 217,196 8.36%

Komisi Reasuransi | Reinsurance commissions

149,467 181,869 148,334 121.68% 33,535 22.61%

Klaim Recovery | Claims Recovery 428,460 839,312 764,293 195.89% 75,019 9.82%

Hasil Underwriting Rupa-rupa |Other Underwriting Income

22,826 19,455 15,953 85.23% 3,502 21.95%

Page 62: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

60 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Realisasi pendapatan underwriting 2009 melampaui anggaran terutama diperoleh dari pendapatan premi yang bersumber dari penambahan armada pesawat baru dan penutupan-penutupan baru dibisnis lainnya.

Sedangkan dari anggaran beban underwriting tahun buku 2009 sebesar Rp 2.895.33 miliar, realisasinya mencapai Rp 3.598.08 miliar atau 124,27% di atas anggaran. Dibandingkan dengan tahun buku 2008, kenaikan beban underwriting terjadi pada hampir semua segmen, kecuali beban biaya underwriting rupa-rupa.

Beban Underwriting merupakan beban yang diperhitungkan Asuransi Jasindo untuk memenuhi kewajibannya kepada tertanggung, reasuradur maupun agen atau broker, disamping kenaikan cadangan teknik.

The realization of underwriting income in 2009 exceeding the budget was especially from premium income as an impact of the increasing in new aircraft fleet and new coverages in the other business.

From the underwriting expenses’ budget for the year of 2009 amounting to Rp 2,895.33 billion, its realization reached Rp 3,598.08 billion or 124.27% above the budget. Comparing to the fiscal year of 2008, the increase in underwriting expenses took place in all segments, except for other underwriting espenses.

Besides the increase in technical reserve, the Underwriting expenses is the expense that is calculated by Asuransi Jasindo to meet its obligation to the insured, re-insurer or agent or broker, .

beban Underwriting | Underwriting expenses

Uraian | Descriptionanggaran |

Budget2009

realisasi | realization

2009

realisasi | realization

2008

realisasi /anggaran

real/ Budget

%

Naik/(turun) | increase/

(Decrease)

Pertumbuhan | Growth

%

a b c d=b/a e=b-c f=e/c

Premi Reasuransi |Reinsurance Premiums

1,534,675 1,733,661 1,667,707 112.97% 65,954 3.95%

Komisi (Direct & Indirect) |Commission (Direct & Indirect)

309,741 336,531 271,655 108.65% 64,876 23.88%

Klaim (Direct & Indirect) |Claims (Direct & Indirect)

794,245 1,232,621 1,141,365 155.19% 91,256 8.00%

Biaya Underwriting |Underwriting Expense

206,331 182,434 163,700 88,42% 18,734 11,44%

Kenaikan Cadangan Teknik |Technical Reserves Increase

50,334 112,831 91,830 224.17% 21,001 22.87%

Pendapatan Premi

Komisi Reasuransi

Klaim Recovery

Hasil Underwriting Rupa-rupa

Premium Income

Reinsurance Commissions

Claims Recovery

Other Undewriting Income

8,36%

22,61%

9,82%

21,95%

PendapatanUnderwriting

Underwriting Income

Reinsurance Premiums

Commission (Direct & Indirect)

Claims (Direct & Indirect)

Underwriting Expense

Increase in Technical Reserves

Premi Reasuransi

Komisi (Direct & Indirect)

Klaim (Direct & Indirect)

Biaya Underwriting

Kenaikan Cadangan Teknik

3,95%

23,88%

8,00%11,44%

22,87%

bebanUnderwriting

Underwriting Expenses

Page 63: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 61

Tahun 2009, merupakan tahun yang penuh tantangan dengan perlambatan ekonomi global dan rontoknya lembaga keuangan terkemuka dunia karena secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian Indonesia yang pada akhirnya berdampak pada melambatnya pertumbuhan industri asuransi umum nasional.

Menghadapi kondisi yang kurang menguntungkan tersebut PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) merespon dengan memformulasikan kembali strategi dan kebijakan perusahaan agar dapat meredam dampak negatif krisis ekonomi terhadap perusahaan.

Faktor penting untuk dapat tumbuh dalam tahun yang penuh tantangan adalah dengan menjaga kepercayaan dan meningkatkan pelayanan serta mengembangkan bisnis baru yang sedang tumbuh. Untuk itu Asuransi Jasindo meninjau dan melakukan perbaikan internal.

Upaya tersebut akhirnya mendapat kepercayaan Internasional dengan diperolehnya rating B++ (Good) atas finansial strenght Ability Asuransi Jasindo oleh AM Best, sebuah lembaga pemeringkat berbasis di Amerika Serikat yang merupakan pemeringakat utama/market leader di industri asuransi internasional. Peringkat ini diharapkan menjadi sinyal semakin baiknya kepercayaan masyarakat.

Pelayanan terhadap nasabah juga terus ditingkatkan dengan mengandalkan pada jaringan kantor pelayanan dan kualitas Sumberdaya manusia dengan berbagai pelatihan serta membangun call center sedangkan pengembangan bisnis baru dilakukan dengan pengembangan bisnis syariah dengan membentuk Unit Usaha Takaful.

Kerjasama dengan pihak perbankan untuk menutup asuransi kerugian dan penjaminan garansi bank serta pejaminan atas aktifitas trade finance seperti Letter Of Credit (L/C), stany L/C dan surat kredit berdokumen dalam negeri. Kerjasama ini dilakukan dengan perbankan daerah / Bank embangunan Daerah dan Bank BNI.

Strategi dan program yang telah ditetapkan pada tahun 2009 dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga dapat mencapai tujuan untuk menekan dampak krisis. Hal ini tercermin dengan pendapatan Premi Bruto Asuransi Jasindo mengalami peningkatan sebesar Rp 217,20 miliar atau tumbuh 8.36% dibandingkan tahun

2009 was the year full with challenges and global economic de-acceleration and collapse of the prominent international financial institution including Indonesian economic that finally generated impact on the slowing down of the national general insurance industrial growth.

Encountering the less favorable condition, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) responded by re formulating the Company’s strategy and policy to be able decrease the negative impact of economic crisis in the Company.

The important factor to keep the growth in the year of full with challenge is by maintaining the trust and increasing the service as well as developing the new businesses that are growing. Indeed, Asuransi Jasindo reviews and makes the internal improvement.

Such effort finally gained the International’s trust by gaining B++ (Good) rating for financial strength Ability by AM Best, a United States based ranking institution which is the main rating making /market leader in the international insurance industry. This rank expectedly become the signal of better community’s trust.

The service to the customer is also continuously increased by relying on the serving office network and human resource quality with a lot of trainings as well as building the call center, while developing new business in syariah sector by establishing Takaful Business Unit.

The cooperation with banking party to cover the general insurance and bank guarantee as well as underwriting of the trade finance activity such as Letter Of Credit (L/C), standby L/C and domestic document credit letter. This cooperation has been done with the regional banking / Bank Pembangunan Daerah and Bank BNI.

The strategy and program stipulated in 2009 could be implemented, therefore it can attain the objective to minimize the crisis impact. It is reflected by the Gross premium income of Asuransi Jasindo increasing by Rp 217.20 billion or growing by 8.36% if it is compared to that in 2008, Profit Before Tax increased significantly by Rp

TINJAUAN OPERASIONALOperational Review

Page 64: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

62 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2008, Laba Sebelum Pajak yang meningkat signifikan sebesar Rp 34,43 miliar atau tumbuh sebesar 21,44% dengan tingkat solvabilitas perusahaan yang cukup baik yaitu 140,18%.

Pendapatan utama Asuransi Jasindo bersumber dari aktivitas underwriting meliputi pendapatan premi, komisi reasuransi, klaim recovery, dan hasil underwiting rupa-rupa, selain itu pendapatan Asuransi Jasindo berasal dari aktivitas investasi.

Pada tahun 2009 pendapatan underwriting sebesar Rp 3,855.36 miliar tumbuh sebesar 9,34% dibandingkan tahun 2008 yang membukukan pendapatan underwriting sebesar Rp 3,526.11 miliar. Sementara itu aktivitas investasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp 137,72 miliar meningkat 46,07% dibandingkan tahun 2008. Sedangkan beban underwriting tahun buku 2009 sebesar Rp 3,598.08 miliar.

Pendapatan utama underwiting dan sekaligus pendapatan usaha Asuransi Jasindo bersumber dari pendapatan premi, baik premi langsung (direct) maupun tidak langsung (indirect).

Sepanjang tahun 2009, pendapatan premi bruto meningkat menjadi sebesar Rp 2,814.73 miliar. Artinya, bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2008 yang mencapai Rp 2,597.53 miliar, maka terdapat pertumbuhan hingga 8,36% (Rp 217,20 miliar). Sementara perbandingan antara premi korporasi dan ritel selama tahun 2009 adalah sebesar 80 : 20. Dalam kaitan ini, berdasarkan rencana strategik Perusahaan yaitu adanya keseimbangan portfolio bisnis antara premi korporasi dan ritel, maka komposisi tersebut masih belum seimbang, sehingga Perusahaan bertekad akan terus meningkatkan pendapatan premi dari bisnis ritel.

Dibandingkan tahun 2008 terdapat beberapa kenaikan/(penurunan) masing-masing jenis asuransi, antara lain: Marine Cargo 6,19%, Kebakaran 1,28%, Aviation 5,98%, Engineering 4,08%, Marine Hull 50,87%, Kendaraan 3,98%, Aneka 25,35%, Bond (9,15%), Oil & Gas 15,25%.

34.43 billion or growing by 21.44% with a good Company’s solvability rate namely 140,18%.

The main income of Asuransi Jasindo is from the underwriting activity containing Premium income, reinsurance commission, recovery claim, other underwriting income, and the income from investment activity.

In 2009, the underwriting income was Rp 3,855.36 billion growing by 9.34% if compared to that in 2008 posting the underwriting income by Rp 3,526.11 billion. Meanwhile the investment activity recorded at Rp 137.72 billion, increase by 46.07% if it is compared to the previous year. While the underwriting expense for year 2009 was Rp 3,598.08 billion.

The main income of underwriting and simultaneously the operating income of Asuransi Jasindo is came from premium income, whether direct or indirect premium.

Along 2009, the gross premium income increased to Rp 2,814.73 billion. It means, if it is compared to the attainment in 2008 reaching Rp 2,597.53 billion, there was a growth 8.36% (Rp 217.20 billion).

Meanwhile the ratio of the Corporate sector premium to retail sector during 2009 was 80:20. In this respect, based on the Company’s strategic plan such composition is still not yet balanced, therefore Company is committed to continuously increase the premium income from retail sector.

If compared to 2008, there are several increases/(decreases) of each type of insurance, among others: Marine Cargo 6.19%, Fire 1.28%, Aviation 5.98%, Engineering 4.08%, Marine Hull 50.87%, Motor Vehicle 3.98%, Various 25.35%, Bond (9.15%), Oil & Gas 15.25%.

Uraian | Description 31 Des 2009 31 Des 2008Peningkatan/Penurunan |

increase/Decrease

Pendapatan Undewriting | Underwriting Income 3.855.363 3.526.110 9,34%

Pendapatan Investasi | Investment Income 137.716 94.279 46,07%

Page 65: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

63Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

A. BISNIS SEKTOR KORPORASI Bisnis Asuransi Korporasi Asuransi Jasindo merupakan penyumbang pendapatan utama perseroan, karena 80% dari total premi diperoleh dari aktivitas asuransi korporasi.

Selama tahun 2009, Asuransi Jasindo melakukan pendekatan kepada Perbankan untuk meningkatkan pendapat premi asuransi, selain mengoptimalkan kerjasama dengan perusahaan di luar perbankan yang sudah ada.

Produk yang ditawarkan pada bisnis Asuransi Korporasi adalah Oil & Gas Insurance, Aviation, Surety Bond, Custom Bond, Asuransi Kebakaran, Asuransi Marine Cargo & Hull, Asuransi Engineering, Asuransi Liability.

Asuransi Kebakaran merupakan penyumbang pendapatan premi direct tertinggi, diikuti asuransi penerbangan dan oil & gas. Sedangkan sisanya dari produk lainnya.

A. CORPORATE SECTOR BUSINESSThe Corporate Insurance Business of Asuransi Jasindo is the main contributor of the company’s income, since 80% of total premium is gained from the corporate insurance activity.

During 2009, Asuransi Jasindo made the approach to the Banking to increase insurance premium income, meanwhile optimizing the existing ones such as cooperation with non-banking institution.

The products offered in Corporate Insurance are Oil & Gas Insurance, Jasindo Aviation, Surety Bond, Custom Bond, Fire Insurance, Marine Cargo & Hull Insurance, Engineering Insurance, Liability Insurance.

Fire Insurance is the highest contributor of direct premium income, followed by airlines and oil & gas. While the rest is from the other products.

Premi Direct Korporasi (Dalam Jutaan Rupiah)corporate Direct premiums (In Million Rupiah)

Cob 2009 growth 2008 growth 2007 growth 2006 growth 2005

Pengangkutan |Transportation

30,169 -9.92% 33,492 75.07% 19,131 35.64% 14,104 -20.18% 17,670

Kebakaran | Fire 620,444 -11.43% 700,522 16.04% 603,710 34.02% 450,447 -18.86% 555,137

Penerbangan |Flight

441,680 13.43% 389,391 21.39% 320,779 2.95% 311,579 -53.22% 666,051

Engineering 65,068 5.24% 61,828 37.96% 44,817 -4.59% 46,973 -3.08% 48,468

Rangka Kapal |Marine Hull

191,565 59.93% 119,778 43.20% 83,645 11.59% 74,957 10.67% 67,728

Kendaraan |Vehicle

- - - - - - - - -

Aneka | Various 59,908 48.78% 40,267 73.60% 23,195 -44.77% 41,998 113.20% 19,699

Keuangan | Finance 92,507 -8.95% 101,598 45.49% 69,833 30.17% 53,647 61.49% 33,221

Oil & Gas | Energy 341,800 10.42% 309,552 -6.60% 331,413 -27.23% 455,418 49.77% 304,080

1.64%

33.66%

23.96%3.53%

10.39%

3.25%

5.02%

18.54%

Premi Direct KorporasiCorporate Direct Premiums

2009

1.91%

39.90%

22.18%

3.52%

6.77%

2.29%

5.79%

17.63%

Premi Direct KorporasiCorporate Direct Premiums

2008

Page 66: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

64 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

B. BISNIS SEKTOR RITELAktivitas usaha Asuransi Ritel walaupun masih memberikan kontribusi yang masih kecil dibandingan dengan korporasi, namun mempunyai potensi cukup menjanjikan.

Asuransi Jasindo dengan 49 kantor cabang, 39 kantor penjualan dan 1 (satu) kantor Cabang di luar negeri, menjadi kekuatan untuk meraih nasabah ritel. Untuk itu dikembangkan produk ritel seperti Jasindo Oto, Jasindo Pelangi, Jasindo Graha.

Selain itu mulai tahun 2009 dibentuk unit usaha takaful untuk mendukung operasional Jasindo Takaful. Pengembangan produk juga terus dilakukan dimana untuk tahun depan direncana masuk ke bisnis asuransi kesehatan.

Perolehan premi dari Segmen Ritel pada tahun 2009 merupakan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2005. Di mana total premi mengalami kenaikan 9.56% dibandingkan tahun 2008. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan produk asuransi pengangkutan (25,46%), kebakaran (5,24%), kendaraan (3,69%), dan aneka (18,71%).

Premi asuransi pengangkutan ritel 2009 ini meningkat karena adanya penutupan premi pengangkutan yang cukup signifikan dari PT Pupuk Kaltim, PT Pusri, PT Semen Tonasa, dan PT Petrokimia Gresik, selain itu juga dengan adanya pendidikan surveyor marine insurance yang memungkinkan survey dilakukan oleh inhouse surveyor meski sampai limit tertentu (Rp 5 miliar) sehingga jumlah polis penutupan asuransi pengangkutan yang dapat diproses meningkat lebih banyak yang pada akhirnya memberikan dampak yang positif pada peningkatan premi asuransi pengangkutan ritel.

B. RETAIL SECTOR BUSINESSDespite the small contribution if compared to corporate, retail insurance business activity has quite promising.

Asuransi Jasindo with 49 Branch Offices, 39 Selling Offices and 1 (one) Branch Office overseas, becomes the strength to gain retail customer. To this end, the retail products such as Jasindo Oto, Jasindo Pelangi, Jasindo Graha were developed.

In addition, the syariah based insurance in terms of Jasindo Takaful was developed starting from 2009. The product development will also be developed continously which for the next year Jasindo plans to enter the health insurance.

The gain of premium from Retail Segment in 2009 was the highest attainment in the last five years. Total premium increased is 9.56% if compared to that in 2008. Such increase was especially owing to the increase in transportation insurance product (25.46%), fire (5.24%), motor vehicle (3.69%), and various (18.71%).

The retail marine cargo insurance premium in 2009 increased due to the significant coverage of transportation premium from PT Pupuk Kaltim, PT Pusri, PT Semen Tonasa, and PT Petrokimia Gresik, and there is marine insurance surveyor training that allows to implement survey by in-house surveyor with the limit of Rp 5 billion; so total numbers of coverage policy that can be processed increased significantly and finally will provide positive impact on the increase of retail marine cargo insurance premium.

Premi Direct ritel (Dalam Jutaan Rupiah)retail Direct premiums (In Million Rupiah)

Cob 2009 growth 2008 growth 2007 growth 2006 growth 2005

Pengangkutan |Marine Cargo

43,109 25.46% 34,361 23.82% 27,750 1.29% 27,396 -8.04% 29,791

Kebakaran | Property

101,860 5.24% 96,790 30.04% 74,433 21.03% 61,499 -7.06% 66,173

Penerbangan |Aviation

- 0.00% - 4,289 -8.96% 4,711 -32.39% 6,968

Engineering - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% -

Rangka Kapal |Marine Hull

- 0.00% - -32.59% 1,341 -22.71% 1,735 -13.72% 2,011

Kendaraan |Vehicle

255,790 3.69% 246,689 12.02% 220,224 1.38% 217,235 -10.05% 241,494

Aneka | Various 170,903 18.71% 143,962 3.08% 139,663 13.71% 122,826 19.25% 103,002

Keuangan | Bonding

- 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% -

Oil & Gas | Energy - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% -

total 571,662 9.56% 521,802 11.76% 467,700 7.42% 435,402 -3.12% 449,439

Page 67: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

65Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

C. PENDAPATAN DARI PREMI INDIRECTPremi Indirect terdiri dari penerimaan premi dengan reasuransi masuk dalam negeri dan luar negeri (KC. Labuan) serta Joint Placement (JP), adapun total penerimaan premi indirect ditahun 2009 mengalami kenaikan sebesar Rp 80,622 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2008 dan melebihi anggaran 2009 sebesar 192,92%.

C. INCOME FROM INDIRECT PREMIUM Indirect Premium consists of the premium revenues from domestic and incoming foreign business (KC. Labuan) as well as Joint Placement (JP), while total indirect premium revenues in 2009 increased by Rp 80.622 billion if it is compared to that in 2008 and exceeded the budget of 2009 namely 192,92%.

Premi indirect gabungan (dalam jutaan)Direct premiums combined (in million)

Cob

rKaP 2009

realisasi | realization

2009

realisasi | realization

2008

Naik/(turun) | increase/ (Decrease)

realisasi /anggaran

real/ Budget

%

Pertumbuhan | Growth

%

a b c d=b - c e=b / a g=d/c

Pengangkutan |Marine Cargo

6,851 4,808 5,683 (876) 70.18% -15%

Kebakaran | Property

52,950 191,722 105,140 86,582 362.08% 82%

Penerbangan |Aviation

129,980 138,808 158,351 (19,543) 106.79% -12%

Engineering 4,788 7,880 8,259 (379) 164.59% -5%

Rangka Kapal |Marine Hull

2,726 6,586 11,558 (4,972) 241.62% -43%

Kendaraan |Vehicle

1,097 1,468 733 735 133.76% 100%

Aneka | Various 7,931 2,778 2,113 664 35.01% 31%

Keuangan | Bonding

980 1,765 2,172 (407) 180.16% -19%

Oil & Gas | Energy - 44,109 25,291 18,818 - 74%

total 207,303 399,924 319,301 80,623 192.92% 25%

Page 68: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo66

Krisis keuangan global yang selama tahun 2009 dan mencapai puncaknya pada paruh kedua telah menggerus pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 4,5%, lebih rendah dibanding target yang pertumbuh telah ditetapkan.

Namun demikian pertumbuhan telah menempatkan Indonesia dalam jajaran sedikit negara yang tumbuh positif. Melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional pada gilirannya menekan pangsa pasar asuransi, karena sektor riil juga melambat seiring melambatnya konsumsi riil.

Namun demikian Asuransi Jasindo sebagai perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dengan kebijakan manajemen untuk secara intensif menggarap pasar ritel termasuk ritel syariah dan mengintensifkan kerjasama dengan berbagai korporasi terutama BUMN dan BUMD dapat menekan dampak negatif malambatnya industri asuransi sehingga dapat membukukan hasil yang menggembirakan.

Berikut diuraikan kinerja Tahun 2009.

The global financial crisis occurring during 2009 and reaching its peak in the second semester has decreased the national economic growth to 4.5%, lower than the stipulated target.

However, the growth has placed Indonesia in the group of a few countries growing positively. The slow national economic growth in turn will pressurize the insurance market share, since the real sector also decreases in line with the decrease in the real consumption.

However, Asuransi Jasindo as the biggest insurance Company in Indonesia with the policy to intensively dealing with the retail market including syariah and intensifying the cooperation with many corporates especially BUMN and BUMD are able to minimize the negative impact of decreasing in insurance industry.

Here is below the description of company performance in 2009.

TINJAUAN ATAS KINERJA KEUANgANFinancial Performance Review

Uraian atas Kinerja Keuangan | Description of Financial performance(Dalam Jutaan Rupiah) | (In Million Rupiah)

Uraian | Description

2009

2008Jumlah | total

Kenaikan / (Penurunan) |

increase /(Decrease)

% Naik/turun | increase /

(Decrease)

Investasi 1,278,238 378,424 42.06% 899,814

Total Aset 2,482,461 358,957 16.90% 2,123,504

Utang Klaim 97,833 (20,239) -17.14% 118,072

Cadangan Teknik 681,464 112,832 19.84% 568,632

Total Kewajiban 1,578,168 198,818 14.41% 1,379,350

Ekuitas 904,293 160,138 21.52% 744,155

Hasil Underwriting 257,285 67,432 35.52% 189,853

Hasil Investasi 137,716 43,437 46.07% 94,279

Laba Sebelum Pajak 194,967 34,428 21.45% 160,539

Pajak Penghasilan 28,636 (14,678) -33.89% 43,314

Laba Setelah Pajak 166,331 49,106 41.89% 117,225

Page 69: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

67Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

A. ASETJumlah aset Asuransi Jasindo pada tahun 2009 sebesar Rp 2,482.46 miliar atau tumbuh 16,90% dibandingkan aset tahun 2008 yang tercatat sebesar Rp 2,123.50 miliar. Pertumbuhan tertinggi didapatkan dari aktivitas investasi yang tumbuh sebesar 42,06%. Komponen terbesar dari portofolio Investasi Asuransi Jasindo masih pada instrumen deposito berjangka yang mencapai 52,44 % dari total investasi, kemudian disusul dengan efek utang dan saham yang masing-masing sebesar 18,54% dan 17,36%.

B. KEWAJIBANKewajiban Asuransi Jasindo terdiri dari Hutang klaim, Estimasi klaim retensi sendiri, Premi yang belum merupakan pendapatani dan hutang reasuransi dan hutang lainnya.

Kewajiban Asuransi Jasindo tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 14%, dengan kontribusi pertumbuhan terbesar dari Estimasi klaim retensi sendiri. Namun demikian peningkatan Kewajiban ini masih dibawah peningkatan aset.

A. ASSETSTotal assets of Asuransi Jasindo in 2009 was Rp 2,482.46 billion or growing by 16,90% if it is compared to 2008 namely recorded by Rp 2,123.50 billion. The highest growth was gained from the investment activity growing by 42.06%. The biggest component in Investment portfolio of Asuransi Jasindo is still in time deposit instrument reaching 52.44 %, then followed by the obligation and shares that r espectively amounting to 18,54% and 17,36%.

B. LIABILITIES The liabilities of Asuransi Jasindo consist of claim payable, Estimated owned claim retention, unearned Premium and reinsurance payable and other payable.

The Liabilities in 2009 increased by 14%, with the greatest growth contribution was from Estimated owned claim retention. However, the increase in this Liabilities was still below the increase in assets.

2005 2006 2007

2.123.504

1.739.195

1.545.2351.461.194

2.482.461

2008 2009

total aKtivaTOTAL ASSETS

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

dalam jutaan Rupiah KeWaJibaN | LiABiLitieS in million Rupiah

KeteraNgaN | inForMAtion 2009 2008 % growth

Hutang Klaim | Claim Payable 97,833 118,073 -17%

Estimasi klaim Retensi Sendiri | Estimated Owned Claim Retention

310,902 246,031 26%

Premi yang belum merupakan pendapatan | Unearned Premium

370,561 322,601 15%

Hutang Reasuransi | Reinsurance Payable 519,60 432,114 20%

Hutang Lain-lain | Other Payable 279,270 260,530 7%

total 1,578.168 1,379.349 14%

Page 70: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

68 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Utang klaim merupakan kewajiban perusahaan kepada tertanggung atas klaim pertanggungan langsung yang telah disetujui tetapi belum dibayar. Saldo utang klaim per 31 Desember 2009 turun sebesar Rp 20,2 miliar atau 17,14% dibandingkan saldo per 31 Desember 2008.

Premi yang belum merupakan pendapat dan estimasi klaim retensi sendiri atau lebih dikenal dengan Cadangan Teknik tahun 2009 sebesar Rp 681,46 miliar yang terdiri dari cadangan Klaim Rp 310,90 miliar dan Cadangan Premi Rp 370,56 miliar.

Premi yang belum merupakan pendapatan (unearned premium) yang dihitung dari premi neto yang pada tahun 2009 berjumlah sebesar Rp 926,40 miliar dikali 40%. Estimasi klaim retensi sendiri (underlying retention) merupakan klaim beban perusahaan yang pada akhir tahun masih dalam proses penyelesaian ditambah dengan perkiraan klaim IBNR (Incurred But Not Reported).

Jika dibandingkan dengan tahun 2008 jumlah cadangan teknik tumbuh sebesar 19,84%. Hal ini disebabkan antara lain karena:• Saldoestimasiklaimretensisendiriper31Desember

2009 dibandingkan dengan saldo tahun 2008 naik sebesar Rp 64,87 miliar atau 26,37%.

• Saldo Premi yang Belum Merupakan Pendapatanper 31 Desember 2009 dibandingkan dengan saldo tahun 2008 naik sebesar Rp 47,96 miliar atau 14,87%.

C. EKUITASEkuitas Asuransi Jasindo terdiri dari Modal modal ditempatkan dan disetor, cadangan umum, cadangan tujuan, kerugian belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual dan Saldo laba. Ekuitas Perseroan tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 21,52% menjadi Rp 904.293 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ekuitas tersebut atas kontribusi cadangan umum yang meningkat hampir dua kali lipat atau sebesar 90,57% dan cadangan tujuan yang meningkat 10,58%. Cadangan umum dan cadangan tujuan meningkat atas penambahan dari laba tahun 2008 yang berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan. Namun demikian komponen terbesar ekuitas adalah modal disetor dan ditempatkan yang mencapai 46,99% dari ekuitas atau sebesar Rp 425.000 miliar.

The claim payable is the Company’s liabilities to the insured for the direct insurance claim that has already approved but not yet paid. The claim payable balance per December 31, 2009 decreased by Rp 20.2 billion or 17.14% if it is compared to the balance per December 31, 2008.

Unearned premium and estimated owned claim retention or more commonly known by Technical Reserve in 2009 was Rp 681.46 billion consisting of Claim reserve Rp 310,90 billion and Premium Reserve Rp 370,56 billion.

Unearned premium calculated from the net premium in 2009 was Rp 926.40 billion multiplied by 40%. The estimated own retention claim (underlying retention) was the Company’s charge claim that at the end of year was still in the settlement process plus the estimated IBNR claim (Incurred But Not -Reported).

If compared to that in 2008 total technical reserve grew by 19.84%. It was owing to among others:

• Estimated owned claim retention balance as per December 31, 2009 if compared to the balance in 2008 increased by Rp 64.87 billion or 26.37%.

• UnearnedPremiumBalanceasperDecember31,2009if compared to the balance in 2008 increased by Rp 47.96 billion or 14.87%.

C. EqUITYThe equity of Asuransi Jasindo consists of subscribed and paid up capitals, general reserve, special reserve, unrealized loss on decrease in stock fair value for available for sale and profit balance. The Company’s equity in 2009 i ncreased by 21.52% to Rp904,293 billion if it is compared to the same period in the previous year.

The increasing of equity was an impact of general reserve increased almost two times as much as 90.57% and the special reserve increased by 29.91%. The increasing of general reserve and special reserve came from the increasing of the profit in 2008 based on the Annual General Meeting of Shareholders. However the greatest component of equity was paid up and subscribed capital reaching 46.99% of the equity or Rp 425,000 billion.

Page 71: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

69Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Selama periode 2005 hingga 2009 jumlah ekuitas Asuransi Jasindo secara berkelanjutan terus bertumbuh dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 15,87% per tahun.

D. PENDAPATANPendapatan utama Asuransi Jasindo adalah pendapatan underwriting dan pendapatan Investasi, pendapatan underwriting merupakan pendapatan premi, sedangkan investasi merupakan Bunga deposito, hasil reksadana, bunga efek hutang, pendapatan dividen dari investasi, Dividen dari saham, Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat berharga, Realisasi laba (rugi) penjualan surat berharga.

Pendapatan usaha Asuransi Jasindo meningkat signifikan pada periode 31 Desember 2009 yaitu 39,02% dibandingkan dengan tahun 2008. Peningkatan pendapatan pendapatan yang sangat pesat ini disumbangkan oleh meningkatnya hasil Underwriting yang mencapai 35,52% dan hasil investasi yang meningkat hampir dua kali lipat, tepatnya 46,07%.

Pencapaian hasil underwriting untuk tahun 2009 ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah diperoleh oleh Asuransi Jasindo selama kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

Dari sisi Underwriting Yield (perbandingan antara hasil underwriting terhadap perolehan premi bruto) di tahun

During the period of 2005 until 2009, total equity of Asuransi Jasindo continuously increased at the average growth rate 15,87% per annum.

D. INCOMEThe main income of Asuransi Jasindo are underwriting and Investment incomes, underwriting income is the Premium income, while investment is from deposit interest, mutual investment yield, obligation coupon, dividend income, unrealized profit (loss) on the change of commercial paper fair value, Realization of profit (loss) of commercial paper sales.

The Income of Asuransi Jasindo increased significantly in period of December 31, 2009 namely 39.02% if it is com-pared to that in 2008. Very significant increase in income was contributed by the increase in Underwriting result reaching 35.52% and investment result increasing almost two times as much as 46.07%.

The attainment of underwriting result for 2009 was the highest achievement ever gained by Asuransi Jasindo for the period of 2005 until 2009.

From the Underwriting Yield aspect (ratio between the underwriting result to gross premium income) in 2009,

2005 2006 2007

744.155

671.741

590.298

513.795

904.293

2008 2009

eKUitaSEqUITY

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

dalam jutaan Rupiah total PeNDaPataN | totAL incoMe in million Rupiah

KeteraNgaN | inForMAtion 31 Dec 2009 31 Dec 2008Naik / (turun) |

increase / (Decrease)

Pendapatan Premi Bersih | Net Premium Income 1,033.105 869,362 18.83%

Beban Underwriting | Underwriting Expenses 775,821 679,509 14,17%

Hasil Underwriting | Underwriting Income 257,285 189,854 35,52%

Hasil Investasi | Investment Income 137,716 94,279 46,07%

Pendapatan Usaha Bersih | Net Operating Revenues 395,001 284,133 39,02%

Page 72: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

70 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2009 Asuransi Jasindo mampu meningkatkan kinerja hasil underwriting dari keterpurukan pada tahun 2007. Pencapaian Underwriting yield sebesar 9,14% pada tahun 2009 ini merupakan prestasi terbaik selama kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.

Hasil investasi tahun 2009 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya hal ini terjadi salah satunya disebabkan kenaikan tingkat suku bunga.

Penjelasan dari Hasil Investasi di tahun 2009 adalah sebagai berikut :

Hasil Deposito Lebih Besar dikarenakan :• Karena adanya peningkatan jumlah dana

penempatan investasi sebagai akibat dari meningkatnya pendapatan premi bruto sebesar 8,36% di tahun 2009 dibandingkan tahun 2008.

• NilaiLabaKursmeningkatatashasildepositovalas,dimana nilai tukar rupiah tahun 2009 berada pada kisaran Rp 9.247,- sampai dengan Rp 12.060,- / USD

• TingkatsukubungaSBItahun2009berkisar6,5%-8,75%.

Hasil Penyertaan : • Meningkatnya laba penyertaan perusahaan tahun

2009 pada PT Tokio Marine, PT Allianz, dan PT MCP.

Hasil Reksadana lebih besar dikarenakan :• Kondisipasarmodalyangmulairecoverydibanding

tahun 2008, sehingga adanya peningkatan NAB yang terus meningkat sepanjang tahun 2009

• Adanyapenerimaancashdevidenpadareksadanaterproteksi yang jatuh tempo tahun 2009

Asuransi Jasindo was able to increase the underwriting result performance from the collapse in 2007. The attainment of Underwriting yield namely by 9.14% in 2009 was the best achievement during the period of 2005 until 2009.

The investment result in 2009 increased if it is compared to that in the previous year. It was owing to the increase in interest rate.

The explanation on Investment Yield in 2009 was as follows:

Deposit Result was Higher due to:• Increase in investment amount due to increasing of

gross premium income in 2009 namely 8.36%.

• TheExchangeRateProfitonforeignexchangedepositresult is increasing, which is the rupiah exchange rate in 2009 was at range of Rp 9,247.00 to Rp 12,060.00/ USD

• TreasuryBondratein2009rangedfrom6.5%-8.75%.

Subscription Result: • IncreaseintheCompany’ssubscriptionprofitin2009

with PT Tokio Marine, PT Allianz, and PT MCP.

Mutual Investment Result is Greater due to:• Capital market condition starting to recover if

compared to that in 2008, therefore NAV continuously increased along 2009

• Existenceofcashdividendincomeinprotectedmutualinvestment due in 2009

2005 2006 2007

7.31%

3.75%

6.20%5.70%

9.14%

2008 2009

haSil UNDerWritiNg YielDYIELD UNDERWRITING RESULTS

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Page 73: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

71Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Hasil saham :• Nilai IHSG meningkat pada tahun 2009 sebesar

86,98% dibandingkan tahun 2008 sebesar 50,63%. IHSG terendah mencapai angka Rp 1.256,11 pada bulan Maret 2009 dan tertinggi Rp 2.534,36 pada bulan Desember 2009.

Hasil Obligasi :• Adanya peningkatan hasil kupon obligasi, baik

obligasi pemerintah maupun korporasi sebesar 38, 68% di tahun 2009 dibanding tahun 2008 dimana tahun 2009 mencapai ± 19 miliar dan tahun 2008 sebesar ± 13,7 miliar.

E. PENGELUARANPengeluaran Asuransi Jasindo terdiri dari beban underwriting dan beban usaha (administrasi, pegawai, umum). Beban usaha Asuransi Jasindo relatif kecil peningkatannya dibandingkan dengan pen dapatan usaha. Tahun 2009 tercatat pengeluaran sebesar Rp 921,22 miliar atau meningkat 12,32% d ibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar pada beban u nderwriting. Hal ini merupakan dampak dari peningkatan premi yang didapatkan Asuransi Jasindo.

Pengeluaran terbesar lainnya berasal dari premi reasuransi yang disebabkan meningkatnya premi bruto ditahun 2009, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Share Result :• IHSGValueincreasedin2009by86.98%ifcomparedto

that in 2008 namely 50.63%. The lowest IHSG reached Rp 1,256.11 in March 2009 and the highest was Rp 2,534.36 in December 2009.

Bond Result:• Increaseinbondcouponresult,whethergovernment

bond or corporate bond namely 38.68% in 2009 if it is compared to that in 2008 where in 2009 reached ± 19 billion and in 2008 was ± 13,7 billion.

E. ExPENSES Expenses of Asuransi Jasindo consists of underwriting and operating expenses (administration, employee, overhead). The expenses of Asuransi Jasindo was relatively small if compared to the income. In 2009, it was recorded by Rp 921,22 billion or increasing by 12.32% if compared to the previous year. The greatest increase was due to the underwriting expenses. It is due to the impact of increase in premium gained by Asuransi Jasindo.

Other biggest expenses came from reinsurance premium due to increasing in gross premium in 2009, if it is compared to the previous year.

2005 2006 2007

10.48%

11.61%10.86%

9.16%

10.77%

2008 2009

iNveStMeNt YielDINVESTMENT YIELD

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

dalam jutaan Rupiah PeNgelUaraN | eXpenSeS in million Rupiah

KeteraNgaN | inForMAtion 31 Dec 2009 31 Dec 2008Naik / (turun) |

increase / (Decrease)

Beban Underwriting | Underwriting Expenses 775,821 679,509 14.17%

Beban Usaha (Administrasi & Umum) | Operating Expenses 145,398 140,690 3.35%

total biaYa | totAL coSt 921,219 820,199 12.32%

Page 74: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

72 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Realisasi pengeluaran biaya premi reasuransi di tahun 2009 mencapai Rp 1,73 triliun atau 112.97% dari target anggaran. Premi reasuransi di tahun ini meningkat sebesar 3,95% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun hal tersebut seiring dengan kenaikan perolehan premi bruto yang sebesar 8,36%.

Peningkatan signifikan terjadi pada premi reasuransi Kebakaran, Engineering & Aneka. Hal ini akibat antara lain keikutsertaan Jasindo dalam accounts besar seperti Telkom dan Telkomsel.

Apabila dikaji lebih lanjut, sebenarnya ditahun 2009 Jasindo telah berhasil menekan pengeluaran biaya premi reasuransi. Hal ini terlihat dari menurunnya rasio premi reasuransi terhadap premi bruto dari 64.20% pada tahun 2008 menjadi 61.59% di tahun 2009.

Selanjutnya untuk jumlah klaim yang berhasil diselesaikan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pada tahun 2009 mencapai Rp 1,232 miliar, atau meningkat Rp 91,26 miliar dibandingkan dengan beban klaim pada tahun 2008 yang mencapai Rp 1,141 miliar. Beban klaim asuransi terdiri dari beban klaim direct dan indirect.

Realization of reinsurance premium expenditures in 2009 was reached Rp 1.73 trillion or 112.97% of the target. The reinsurance Premium in this year increased by 3,95% if it is compared to the previous year. But it is in line with the increasing in gross premium income namely 8.36%.

The significant increase occurred in Property, Engineering & Various reinsurance premium. It was due to among others the quite substantial involvement of Jasindo in big accounts such as Telkom and Telkomsel.

If studied further, actually in 2009 Jasindo has successfully minimized the reinsurance premium cost expenditure. It is seen from the decrease in ratio of reinsurance premium to gross premium from 64.20% in 2008 to 61.59% in 2009.

In addition, total claims successfully settled by PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) in 2009 reached Rp 1,232 billion, or increased by Rp 91.26 billion if it is compared to the previous year namely reaching Rp 1,141 billion. The insurance claim expense consists of direct and indirect claims.

Page 75: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

73Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

F. LABA USAHATahun 2009, laba Asuransi Jasindo tumbuh sangat signifikan dengan Laba bersih meningkat 41.89% dibandingkan dengan tahun 2008. Peningkatan laba Asuransi Jasindo seiring dengan peningkatan pendapatan usaha bersih yang cukup tinggi mencapai 38.94%, baik dari underwriting maupun dari Investasi dan disaat yang sama beban usaha tidak banyak mengalami peningkatan.

F. OPERATING PROFIT In 2009, Asuransi Jasindo’s profit increased very significantly with the Net Profit increasing by 41.89% if it is compared to that in 2008. The increase in profit of Asuransi Jasindo was in line with the significant increase in income reaching 38.94%, whether from underwriting or Investment and at the same time the operating expense did not increase significantly.

2005 2006 2007

1.141.365

955.471

629.741536.022

1.232.621

2008 2009

bebaN KlaiM brUtoGROSS CLAIMS ExPENSES

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

dalam jutaan Rupiah laba USaha | operAtinG proFit in million Rupiah

KeteraNgaN | inForMAtion 31 Des 2009 31 Des 2008% Naik / (turun) |

% increase / (Decrease)

Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax 194,967 160,539 21.44%

Beban Pajak | Taxes 28,636 43,314 (3,388.81%)

Laba Bersih | Net Income 166,331 117,225 41.89%

Page 76: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo74

A. BAHASAN TENTANG KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 yang telah diubah beberapa kali dengan Peraturan Menteri Keuangan No.135/PMK.05/2005 tanggal 23 Desember 2003 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008, pencapaian solvabilitas suatu perusahaan asuransi kerugian minimum adalah sebesar 120%.

Dengan demikian menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang yang ada.

B. BAHASAN TERHADAP KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAANKolektibilitas piutang perusahaan adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melakukan penagihan atas saldo piutang premi. Pada tahun 2009 kolektibilitas piutang mencapai sebesar 95.82% bila dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 96.46% mengalami penurunan sebesar 0.66% yang disebabkan adanya peningkatan harga pertanggungan pada premi-premi yang ditutup pada akhir tahun 2009. Dimana posisi per 31 Desember belum jatuh tempo.

A. DISCUSSION ON DEBT PAYING ABILTY

Based on the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003 on September 30, 2003 already amended several times by the Regulation of Minister of Finance No.135/PMK.05/2005 on December 23, 2003 and Regulation of Minister of Finance No. 158/PMK.010/2008 dated October 28, 2008, the minimum attainment of solvability for a general insurance Company is 120%.

Therefore it indicates the capability of Company to pay the existing debts.

B. DISCUSSION ON COMPANY’S RECEIVABLES COLLECTABILITY The Company’s receivables collectability is to measure the Company’s capability in making collection of premium receivables balance. In 2009, the receivables collectability reached 95.82% if it is compared to that in 2008 namely 96.46% or decreasing by 0.66% caused by the increase in insurance premium on the premium covered at the end of 2009. Where the position as per December 31 was not yet due.

ANALISIS TENTANg KEmAmPUAN mEmBAyAR hUTANg & TINgKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANg PERUSAhAAN

Analysis of Solvency Level and Receivables Collectability

Keterangan | information 2009 2008

Tingkat Solvabilitas | Solvency

Kekayaan yang diperkenankan | Admitted assets 2,105,864 1,791,647

Kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) | Liabilities (excluding subordinated loans)

1,578,168 1,379,350

Total Tingkat Solvabilitas | Total Solvency Margin 527,696 412,297

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum | Minimum Solvency Margin

Kegagalan pengelolaan kekayaan | Failure of wealth management 81,550 65,614

Kekayaan dan kewajiban dalam setiap mata uang | Wealth and liabilities in each currency

2,982 1,992

Beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan | Expenses incurred claims and claims expense estimated

222,785 175,519

Risiko reasuradur | Reinsurance risk 69,118 34,151

Total Batas Tingkat Solvabilitas Minimum | Total Minimum Solvency Margin 376,435 277,276

Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas | Excess (deficiency) Solvency Margin

151,262 135,021

Rasio Pencapaian Solvabilitas (Dalam %) | Achievement of Solvency Ratio (in%) 140.18% 148.70%

Page 77: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

75Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

C. TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BERDASARKAN KMK 826/KMK.013/1992

Merujuk pada ketentuan serta hasil perhitungan rasio keuangan sebagaimana dituangkan dalam perhitungan di atas, nilai bobot kinerja Asuransi Jasindo untuk tahun 2009 adalah sebesar 122,07%. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa kinerja PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk tahun 2009 termasuk dalam kategori SEHAT SEKALI (>110%). Hal ini terutama disebabkan realisasi laba sebelum pajak mencapai 117,59% dari anggaran yang ditetapkan.

C. SOLVABILITY RATIO BASED ON KMK 826/KMK.013/1992

Referring to the provisions as well as the calculation result of financial ratio in the calculation above, the performance weight value of Asuransi Jasindo for 2009 was 122.07%. From this data, it can be concluded that the performance of PT Insurance Jasa Indonesia (Persero) for 2009 was categorized into VERY GOOD (>110%). It was especially due to realization of profit before tax reaching 117.59% of the stipulated budget.

Kriteria Penilaian | Assessment criteria

Satuan Unit | Units

bobota

targetb

realisasiC

Nilai(D=C/b)

Nilai bobota x D

Aspek Keuangan | Financial Aspects

- Rentabilitas | Rentability % 52.50% 7.13% 9.69% 136.04% 71.42%

- Likuiditas | Liquidity % 8.75% 156.68% 161.16% 102.86% 9.00%

- Solvabilitas | Solvability % 8.75% 180.73% 157.30% 87.04% 7.62%

Total Skor Aspek Keuangan | Total Score Financial Aspects

70.00% 88.04%

Aspek Operasional | Operational Aspects

- Rasio Pengeluaran | Expense Ratio % 10.00% 5.59% 5.17% 92.49% 9.24%

- Rasio Kerugian | Financial Ratio % 10.00% 31.36% 43.79% 120.00% 12.00%

- Yield On Investment % 10.00% 8.42% 10.77% 127.96% 12.80%

Total Skor Aspek Operasional | Total Score Operational Aspects

30.00% 34.04%

total Skor Kinerja |total Score performance

100.00% 122.07%

Page 78: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo76

A. KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Kebijakan pemanfaatan sumber dana untuk pembiayaan Perusahaan dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber dana sendiri (Ekuitas). Hal ini terlihat dari perbandingan total ekuitas perusahaan yang masing-masing menunjukkan peningkatan.

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir total kewajiban perusahaan mengalami fluktuasi. Di lain pihak, Ekuitas perusahaan selama 5 (lima) tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang bersumber dari sebagian laba perusahaan yang ditahan dalam bentuk Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan.

B. PROSPEK USAHA PERUSAHAANSelama periode 2005-2008, industri asuransi umum belum mengalami suatu revolusi besar, artinya pertumbuhan premi industri asuransi umum secara nasional masih berada dibawah 5 persen per tahun. Dimana perkembangan industri asuransi umum dalam 3 (tiga) tahun terakhir terperangkap dalam kondisi stagnasi.

Sementara pada tahun 2009, pertumbuhan industri asuransi umum di 2009 mengalami perlambatan. Hal ini disebabkan krisis ekonomi global serta persaingan pasar yang tinggi.

A. MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Policy on utilization of fund sources for Company’s financing was implemented by utilizing own fund sources (Equity). It is seen from the ratio of total Company’s equity indicating the increase.

Within the recent 5 (five) years, total Company’s liabilities fluctuated. On the other hand, the Company’s equity in the last 5 (five) years continuously increased from the retained earning in terms of General Reserve and Special reserve.

B. COMPANY’S BUSINESS PROSPECT During the period of 2005-2008, the general insurance industry has not yet experience big revolution, it means the general insurance industry premium growth nationally was still below 5 percent per annum. Where the development of general insurance industry in the recent 3 (three) years was trapped in stagnation condition.

Meanwhile in 2009, the general insurance industry growth in 2009 decreased. It was caused by the global economic crisis as well as high market competition.

BAhASAN TENTANg STRUKTUR mODALReview on Capital Structure

2005 2006 2007

947.

399

514.

254

954.

937

590.

298

1.06

7.45

467

1.74

1

1.37

9.35

074

4.15

5

1.57

8.16

890

4.29

3

2008 2009

SUMber PeMbiaYaaN 2005-20092005-2009 FUNDING SOURCES

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Jumlah Modal & Saldo Usaha |Total Capital & Operating Balance

Jumlah Kewajiban |Total Liabilities

Page 79: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

77Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Premi asuransi umum lambat pertumbuhannya disebabkan oleh Pemulihan perekonomian global yang melambat juga mengakibatkan perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Pelambatan tersebut selain disebabkan oleh kinerja ekspor yang turun, juga dikarenakan mulai melemahnya daya beli masyarakat.

Meski demikian, berlangsungnya aktivitas ekonomi selama dilakukannya pesta demokrasi dalam rangka Pemilihan Umum, diperkirakan mampu menahan lebih jauh perlambatan ekonomi domestik. Pada tahun 2009 perekonomian masih dihadapkan pada ketidakpastian pemulihan ekonomi global sehingga perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh lebih rendah dari yang diperkirakan pada awal tahun yaitu sebesar 4,0% - 5,0%.

Namun bagi Asuransi Jasindo krisis keuangan global ditahun 2009 adalah suatu tantangan sekaligus peluang untuk selalu berupaya maksimal meningkatkan kinerja perusahaan dari tahun ke tahun. Ditahun 2009, penda-patan Premi Bruto Asuransi Jasindo dalam tahun 2009 meningkat sebesar Rp 217,20 miliar atau tumbuh 8.36% dibandingkan tahun 2008, Laba Sebelum Pajak yang meningkat cukup signifikan sebesar Rp 34,43 miliar atau tumbuh sebesar 21.44% dengan tingkat solvabilitas pe-rusahaan yang cukup baik yaitu 140,18%.

Pencapaian kinerja perusahaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya peningkatan pendapatan premi disetiap Class of Business, yang didominasi oleh produk-produk korporasi yg mengalami pertumbuhan premi cukup signifikan di 4 (empat) jenis produk seperti Asuransi Rangka Kapal tumbuh 59.93%, Aneka tumbuh 48,78%, Aviation tumbuh 13.43% dan Engineering tumbuh sebesar 5.24%. Sementara perolehan premi disektor Ritel juga tumbuh sebesar 9.37%, yang didominasi oleh pendapatan premi Pengangkutan, Kendaraan Bermotor (JasindoOto) dan produk-produk aneka lainnya seperti Jasindo Graha, Jasindo Pelangi, Jasindo PA-PHK, dan Jasindo PA & ND.

Asuransi Jasindo sebagai salah satu perusahaan asuransi dengan jumlah aset dan ekuitas terbesar di Indonesia dan memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni dibidang industri asuransi umum terus berupaya dan optimis dengan kinerja perusahaan ke depan yang semakin baik.

The decrease in general insurance Premium growth was due to the decrease in global economic recovery causing the Indonesian economic grew slower than the estimation. Besides the decrease in export performance, such decrease was due to the weak buying power.

However, the economic activity during the democracy festivity for General Election was predicted to be able to retain the decreasing in domestic economic. In 2009 the e conomic was still posed to the uncertain global e conomic recovery; therefore the Indonesian economic grew lower than that has already predicted 4.0% - 5.0%.

But for Asuransi Jasindo, the global financial crisis in 2009 was a challenge and also an opportunity to give the best effort to increase the Company’s performance from year to year. The Gross Premium income of Asuransi Jasindo in 2009 increased by Rp 217.20 billion or growing by 8.36% if it is compared to that in 2008, Profit B efore Tax increased significantly by Rp 34.43 b illion or increased by 21.44% at the good Company’s s olvability rate 140.18%.

The attainment of Company’s performance was due to several matters, among others the increase in premium income in every Class of Business, dominated by corporate products has increased quite significant namely 4 (four) Class of Businesses such as Marine Hull Insurance grown by 59.93%, Various 48.78%, Aviation 13.43% and E ngineering 5.24%. Meanwhile the premium income in R etail sector also increased by 9.37%, dominated by pr e mium income of Marine Cargo Insurance, Motor Vehicle ( Ja sindoOto) and other various products such as Jasindo Graha, Jasindo P elangi, Jasindo PA-PHK, and Jasindo PA & ND.

Asuransi Jasindo as one of insurance Companies with the biggest total assets and equity in Indonesia has good e xpertise and experience in general insurance industry sector. Jasindo gives the best effort with the Company’s performance in the future .

Page 80: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

78 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Oleh karena itu, Asuransi Jasindo telah mempersiapkan langkah-langkah strategis guna tercapainya tujuan-tujuan jangka panjang yang tertuang didalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 5 (lima) tahun, diantaranya adalah dengan pengembangan bisnis asuransi Syariah (Jasindo Takaful) dan secara terus menerus melakukan pengembangan produk ritel yang dibutuhkan masyarakat dengan dukungan sistem informasi yang terintegrasi dan real time basis.

Selain itu Asuransi Jasindo konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dengan nilai-nilai Inti yaitu Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Bertanggung Jawab dan Kewajaran memberikan dampak positif bagi perusahaan berkaitan dengan tingkat kepercayaan masyarakat sebagai nilai tambah yang dimiliki oleh Asuransi Jasindo.

Penerapan dan implementasi praktik GCG di Asuransi Jasindo telah memperoleh capaian aktual dengan predikat BAIK dengan skor keseluruhan mencapai 81 atau 81% dari Best Practice sebesar 100 dan memperoleh predikat the most trusted company berdasarkan hasil dari Corporate Governance Perception Index. Hal ini juga merupakan tantangan kedepan bagi perusahaan untuk meningkatkan predikat tersebut menjadi BAIK SEKALI.

Asuransi Jasindo juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi di Indonesia yang telah mendapat pengakuan rating dari Badan pemeringkat Internasional, AM Best yang berbasis di Hongkong dan Amerika Serikat dengan perolehan rating B++ atau BBB kategori “Financial Strength Ability” (Stable Outlook). Prestasi ini sangat membanggakan, mengingat bahwa AM Best adalah perusahaan pemeringkat perusahaan asuransi bertaraf internasional.

Kebijakan pemerintah Indonesia yaitu penetapan Peraturan Pemerintah PP No. 39/2008 perihal Pemenuhan Batas Minimum Permodalan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, menjadikan peluang bagi Asuransi Jasindo dalam menghadapi persaingan dipasar domestik, dimana hampir 60% dari jumlah perusahaan Asuransi Umum di Indonesia bermodal sendiri dibawah Rp 100 miliar sementara posisi Asuransi Jasindo dengan modal sendiri sebesar Rp 904,29 miliar.

Peningkatan pelayanan demi kepuasan Tertanggung telah menjadi prioritas utama bagi Asuransi Jasindo, diantaranya dengan membangun layanan Call Center Asuransi Jasindo sebagai wujud dari komitmen

Therefore, Asuransi Jasindo has prepared the strategic measures to attain the long term objectives contained in the Company’s Long Term Plan, such as the development of Syariah insurance business (Jasindo Takaful) and continuously make the development of retail product supported by an integrated and real time basis information system.

In addition, Asuransi Jasindo consistently implement the Good Corporate Governance principles with the Core values namely Transparent, Independent, Accountable, Responsible and Fairness providing positive impact for the Company relating to the public trust as a value added for Asuransi Jasindo.

The application and implementation of GCG practice in Asuransi Jasindo has obtained the actual attainment with GOOD predicate at total score reaches 81 or 81% from the Best Practice and gain the most trusted company predi-cate based on the result of Corporate Governance Percep-tion Index evaluation. It is also a challenge in the future for the Company to increase such predicate becoming VERY GOOD.

Asuransi Jasindo is also the only one insurance Company in Indonesia already obtaining acknowledgment from the International Rating Board, AM Best, by rating B++ or BBB with “Financial Strength Ability” (Stable Outlook) category. This rating board company has an office in Hong-kong and the United States of America. This achievement is very satisfying, since AM Best is the rating Company of international insurance Company.

The Indonesian government policy namely stipulation of Government Regulation No. 39/2008 regarding Fulfillment of Minimum Limit of Insurance and Reinsurance Company Capital, becoming the opportunity for Asuransi Jasindo in encountering the competition in domestic market, where almost 60% of total General Insurance Companies in Indonesia have equity below Rp 100 billion meanwhile the position of Asuransi Jasindo is with equity of Rp 904.29 billion.

The increase in service for satisfaction of the Insured has become the main priority for Asuransi Jasindo, among others by building a Call Center service of Asuransi Jasindo as a form of commitment besides continuously providing

Page 81: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

79Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

disamping perusahaan secara kontinyu memberikan pelatihan-pelatihan Sumber Daya Manusia dengan program Service Quality Management guna memenuhi kepuasan bagi Tertanggung.

Secara umum strategi yang akan diambil perusahaan dalam menghadapi peluang dan tantangan ke depan adalah dengan tetap meningkatkan profesionalisme dan terus memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai kesadaran berasuransi sehingga diharapkan target-target yang ditetapkan ditahun 2009 dan tahun-tahun mendatang dapat tercapai dengan baik.

Strategi yang ditempuh Perusahaan:• Mengolah potensi pasar ritel dengan lebih mendalami karakteristik bisnis ritel.• Peningkatan hasil underwriting melalui perbaikan term and conditions, pengendalian biaya dan memperbesar kapasitas treaty dan portofolio.• Sinergi dengan mitra bisnis yang saling menguntungkan• Optimalisasiportofolioinvestasi• Penglelolaan admitted asset dan liabilities yang

lebih optimal.• MeningkatkankompetensiSDMyangmendukung

upaya mewujudkan visi misi perusahaan.• Pengembanganteknologiinformasidanefektivitas

organisasi.

C. ASPEK PEMASARANDalam kegiatan pemasaran, Asuransi Jasindo mendapatkan dukungan dari para mitra usaha. Untuk mengoptimalkan efektifitas pemasaran Asuransi Jasindo secara selektif menggalang kemitraan usaha demi kerjasama yang saling menguntungkan. Jajaran mitra usaha tersebut meliputi reasuradur, broker reasuransi, agen serta broker asuransi.

Untuk memberikan dukungan terhadap pelayanan dan memperkuat serta memperluas segmen pasar, Kantor Cabang & Kantor Pelayanan adalah merupakan faktor penting. Pada saat ini Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi umum dengan cakupan dan jumlah kantor terbanyak dengan 49 Kantor Cabang, 39 Kantor Penjualan dan 1 (satu) Kantor Cabang diluar negeri.

Di tahun 2009 ini Asuransi Jasindo melakukan optimalisasi operasional Kantor Cabang Takafuluntuk memperoleh pangsa pasar di ceruk pasar syariah dan juga berfungsi sebagai koordinasi dibidang administrasi. Biro Keagenan dan Supervisi Kinerja

the Human Resources training with Service quality Management program to fulfill the Insured’s satisfaction.

In general, the strategy taken by Jasindo in encountering the opportunity and challenge in the future is to keep in-creasing the professionalism and c ontinuously provide the education for the public awareness of insurance; therefore it is expected that the target determined in 2009 and the fu-ture years can be attained well.

Strategies taken by the Company:• Managing the retail market potential by more

understanding the retail business characteristic.• Increasing the underwriting result through the

improvement in terms and conditions, cost control and increase the treaty and portfolio capacity.

• Synergywithbusinesspartnerthatismutuallybenefit • OptimizationofInvestmentportfolio• Optimumadmittedassetandliabilitiesmanagement.

• IncreaseHRcompetencytosupportanefforttoreachthe Company vision and mission.

• Development of information technology and organization effectiveness.

C. MARKETING ASPECTIn the marketing activities, Asuransi Jasindo obtains support from the business partners. To optimize the marketing effectiveness, Asuransi Jasindo effectively builds the business partnership for mutually benefit cooperation. The business partner group including re-insurer, broker reinsurance, agent as well as broker insurance.

To provide the support to the service and strengthen as well as expand the market segment, the Branch Office & Service Office are the important factors. Currently Asuransi Jasindo is the general insurance Company with the largest coverage with total offices namely 49 Branches, 39 Selling Offices and 1 (one) Branch Office overseas.

In 2009 Asuransi Jasindo made the optimization of operational of Takaful Branch Office to obtain the market share in syariah market and also has a functions as the coordination in administration sector. The Agency and Supervision Bureau of Retail Branch Performance makes

Page 82: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

80 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Cabang Ritel melakukan optimalisasi operasional Kantor Cabang dan Kantor Penjualan serta lebih meningkatkan peranan Agen dalam upaya menunjang pencapaian target produksi perusahaan.

D. KEBIJAKAN DIVIDENKebijakan pembagian deviden PT. Asuransi Jasa Indonesia senantiasa mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan yang besaran prosentasenya ditetapkan setiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada tahun 2009, Asuransi Jasindo membagikan deviden untuk Laporan Keuangan tahun buku 2008 kepada Pemegang Saham sebesar Rp 18,03 miliar atau 15.38% dari laba tahun buku 2008. Terdapat kenaikan baik dari segi nominal maupun prosentasenya apabila dibandingkan dengan tahun 2007 yang mana perusahaan membagikan deviden sebesar Rp 13,40 miliar atau 14.11% dari laba tahun buku 2007.

E. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSITidak ada perubahan kebijakan akuntansi pada tahun 2009.

the optimization in operational of Branch Offices and Selling Offices to increase the Agent role for supporting the attainment of Company’s production target.

D. DIVIDEND POLICYThe policy on dividend distribution of PT. Asuransi Jasa Indonesia always refers to the provisions in Company’s Articles of Association of which the percentage is stipulated by annually by the General Meeting of Shareholders (RUPS).

In 2009, Asuransi Jasindo distributed the dividend for Financial Statement of fiscal year 2008 to the Shareholder amounting to Rp 18.03 billion or 15% of the profit in fiscal year 2008. the dividend increased whether from nominal or percentage aspects if it is compared to that in 2007 where the Company distributed the dividend amounting to Rp 13.40 billion or 14.87% of the profit in fiscal year 2007.

E. CHANGES IN ACCOUNTING POLICYThere were no changes in accounting policy occuring in 2009

Page 83: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 81

A. PENDIRIAN PERUSAHAANPT Mitracipta Polasarana (selanjutnya disebut “Perusahaan”) adalah merupakan badan usaha patungan antara PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Perhotelan dan Perkantoran Indonesia (Persero), dan Koperasi Karyawan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-456/MK.016/1994 tanggal 14 Juni 1994.

Perusahaan didirikan dengan Akta No. 173 tanggal 24 Nopember 1994 dari H. Azhar Alia, S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-888HT.01.01 TH 95 tanggal 24 April 1995.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 72 tanggal 23 Mei 2008 dari Aliya Sriwendayani Azhar S.H. notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU/41690.AH.01.02.TH.2008 tanggal 16 Juli 2008.

Kegiatan usaha yang diselenggarakan Perusahaan adalah:• Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan.• Menjalankanusaha-usahadibidangperdagangan.• Menjalankanusaha-usahadibidangjasa.• Menjalankan usaha jasa konstruksi mekanikal elektrikal.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tahun 1997 dan berkedudukan di Jalan Menteng Raya No.21, Jakarta Pusat.

A. COMPANY’S ESTABLISHMENTPT Mitracipta Polasarana (hereinafter referred to as “ Company”) is a joint venture business entity between PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Perhotelan and Perkantoran Indonesia (Persero), and Employees Cooperatives of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) according to the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-456/MK.016/1994 dated June 14, 1994.

The Company was established by the Notarial Deed No. 173 dated November 24, 1994 of H. Azhar Alia, S.H., public notarial in Jakarta and already obtaining approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-888HT.01.01 TH 95 on April 24, 1995.

The Company’s articles of association has amended several times, recently by the Notarial Deed No. 72 on May 23, 2008 of Aliya Sriwendayani Azhar S.H. public notarial in Jakarta, on amendment to Company’s Articles of Association for adjustment to the Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Company. This amendment has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU/41690.AH.01.02.TH.2008 on July 16, 2008.

Business activity carried out by the Company are:

• Runningbusinessesinconstructionsector.

• Runningbusinessesintradesector.• Runningbusinessesinservicesector.• Running businesses in mechanical electrical service

sector.

The Company commenced its business commercially in 1997 and has domicile at Jalan Menteng Raya No.21, Central Jakarta.

PEmBAhASAN KINERJA KEUANgAN ANAK PERUSAhAANDiscussion on Subsidiaries Financial Performance

Page 84: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

82 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

B. SUSUNAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang tertuang dalam akta nomor 17 tanggal 10 April 2007 dari Aliya Sriwendayani Azhar, S.H, notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Komisaris : Budi TjahjonoDireksi : Bambang Aryo Danardono

Jumlah karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 sejumlah 29 orang.

C. MODAL SAHAM Komposisi pemegang saham per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebagai berikut :

D. LABA, PENDAPATAN DAN BEBANPT Mitracipta Polasarana pada tahun buku 2009membukukan laba bersih sebesar Rp 3,90 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp 310,32 juta atau 8,70% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,59 miliar.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya perolehan pendapatan eksploitasi yang terdiri dari pendapatan sewa ruangan, pendapatan service charge, pendapatan parkir, pendapatan proyek dan pendapatan lain-lain.

Pencapaian pendapatan eksploitasi menunjukan peningkatan Rp 3,59 miliar, dari Rp 14,89 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 18,48 miliar pada tahun 2009 atau mengalami peningkatan sebesar 24,11%.

Beban Usaha terdiri dari Beban Operasional, Beban Adminitrasi dan Umum, Beban Penyusutan dan Amortisasi. Realisasi Beban Usaha meningkat Rp 3,51 miliar atau sebesar 33,05% dari Rp 10,61 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 14,12 miliar di tahun 2009.

B. COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe Company’s board of commissioners and board of directors appointed by the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) contained in the notarial deed number 17 on April 10, 2007 of Aliya Sriwendayani Azhar, S.H, public notarial in Jakarta, was as follows:

Commissioner : Budi TjahjonoDirector : Bambang Aryo Danardono

Total Company’s employees as per December 31, 2009 and 2008 were 29 employees.

C. SHARE CAPITALThe composition of Shareholder as per December 31, 2009 and 2008 respectively is as follows:

D. PROFIT, INCOME AND ExPENSES PT Mitracipta Polasarana in the fiscal year 2009 booked the net profit of Rp 3.90 billion. Such amount was increased by Rp 310.32 million or 8.70% if it is compared to that in the p revious year namely Rp 3.59 billion.

It was marked by the increase in exploitation income consisting of room lease income, service charge income, parking income, project income and other income.

The attainment of exploitation income indicates the i ncrease by Rp 3.59 billion, from Rp 14.89 billion in 2008 to Rp 18.48 billion in 2009 or increased by 24.11%.

The Expenses consists of Operational Expense, A dministration and Overhead Expense, Depreciation and Amortization Expense. The realization of Total Expenses increased by Rp 3.51 billion or 33.05% from Rp 10,61 billion in 2008 to Rp 14,12 billion in 2009.

Jumlah Modal Pemegang Saham | total Shareholders’

equity

Jumlah Saham |number of Shares

Presentase Kepemilikan | percentage ownership

(%)

Modal Disetor (rp Jutaan) |

paid Up capital (rp Million)

PT Asuransi Jasa Indonesia 29.238 83.63 29.238

PT Pembangunan Perumahan

1.631 4.67 1.631

PT Hotel Indonesia Natour 1.631 4.67 1.631

PT Kopkar Jasindo 2.460 7.03 2.460

Jumlah | total 34.960 100.00 34.960

Page 85: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

83Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Kenaikan Beban Usaha antara lain disebabkan oleh meningkatnya Beban Operasional yaitu Biaya Proyek sebesar Rp 2,99 miliar atau naik 137,72% dari tahun lalu serta Gaji dan Tunjangan Karyawan Rp 345,83 juta atau naik 42,95 dari tahun 2008.

Pendapatan (Beban) Non Operasi tahun 2009 Rp 1,01 miliar mengalami peningkatan Rp 426,21 juta atau 72,52% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 587,73 juta. Pendapatan (Beban) Non Operasi terdiri dari Bunga Deposito, Jasa Giro, Bunga Kredit Investasi dan lain-lain. Kenaikan itu disebabkan antara lain oleh meningkatnya Pendapatan Bunga Deposito Rp 229,71 juta bila dibandingkan tahun 2008.

E. AKTIVAAktiva lancar yang terdiri dari Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain dan Biaya dibayar dimuka Rp 21,41 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp 5,44 miliar atau 34,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15,97 miliar.

Kenaikan terbesar berasal dari Piutang Usaha sebesar Rp 3,21 miliar atau 76,40% dibandingkan tahun lalu.

Aktiva Tidak Lancar terdiri dari Aktiva Pajak Tangguhan, Properti Investasi, Aktiva Tetap setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp 22,86 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 1,39 miliar atau 5,71% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 24,24 miliar.

The Increase in Expenses was among others due to the increase in Operational Expense namely Project Expense Rp 2.99 billion or increased by 137.72% from the previous year as well as Employees’ Salary and Allowance Rp 345.83 m illion or increasing by 42.95 from 2008.

Non Operating Income (Expense) in 2009 was Rp 1.01 b illion increasing by Rp 426,21 million or 72.52% if it is c ompared to that in 2008 namely Rp 587,73 million. The Non Operating Income (Expense) consists of time Deposit Inte rest, Interest on current account, Investment Credit Interest etc. This Increase was caused by among others the increase in time Deposit Int erest Income namely Rp 229.71 million if compared to that in 2008.

E. ASSETS The Current Assets consists of Cash and Cash Equivalent, Account Receivables, Other Receivables and Prepaid Cost namely Rp 21.41 billion, increasing by Rp 5.44 billion or 34.6% from that in the previous year namely Rp 15.97 billion.

The greatest Increase was from Account Receivables namely Rp 3.21 billion or 76.40% if it is compared to that in the previous year.

Non Current Assets consists of Deferred Tax Assets, I nvestment Property, Fixed Assets after Accumulated Depreciation was Rp 22.86 billion, decreased by Rp 1.39 billion or 5.71% if compared to that in 2008 namely Rp 24.24 billion.

2005 2006 2007

3.591

4.191

3.552

2.415

3.903

2008 2009

laba berSih NET PROFIT

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

2005 2006 2007

4.66

34.

051

102

2.06

3

2.06

3

1.46

0 3.71

6

6.75

9

102

102

102

119

5.08

94.

498

5.38

44.

912

5.80

05.

272

5.89

95.

703

2008 2009

PeNDaPataN USahaOPERATING REVENUE

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Pendapatan Sewa Ruangan | Rental Space RevenuePendapatan Service Charge | Service Charge RevenuesPendapatan Parkir | Parking RevenuePendapatan Lain-lain | Other Revenue

Page 86: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

84 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Aktiva Tetap dan Properti Investasi mengalami penurunan sebesar Rp 1,42 miliar dari Rp 24,17 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 22,74 miliar di tahun 2009 atau turun sebesar 5,88%. Aktiva tetap dan Properti Investasi PT Mitracipta Polasarana terdiri dari Tanah, Bangunan, Inventaris dan Perlengkapan dan Kendaraan.

Aktiva Pajak Tangguhan sebesar Rp 114,33 juta mengalami kenaikan dari Rp 35,08 juta naik atau 44,27% dibandingkan tahun lalu.

F. KEWAJIBANTotal kewajiban PT Mitracipta Polasarana pada tahun 2009 sebesar Rp 22,96 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 0,67% dibandingkan dengan tahun 2008 yang berjumlah sebesar Rp 22,83 miliar.

Kewajiban jangka pendek tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar Rp 1,94 miliar atau sebesar 21,34% dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar Rp 9,10 miliar disebabkan adanya Hutang Lain-lain yaitu kewajiban yang harus dibayar kepada pemasok atas pekerjaan proyek sebesar Rp 1,63 miliar.

Sedangkan kewajiban jangka panjang pada tahun 2009 sebesar Rp 11,04 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 1,79 miliar atau 13,03% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebakan oleh penurunan Hutang Bank dari 10,80 dari tahun 2008 menjadi Rp 8,80 miliar ditahun 2009 atau turun Rp 2,00 miliar atau 18,55% dibandingkan dengan tahun 2008.

Fixed Assets and Investment Property decreased by Rp 1.42 billion from Rp 24.17 billion in 2008 to Rp 22.74 billion in 2009 or decreasing by 5.88%. Fixed Assets and Investment Property of PT Mitracipta Polasarana consists of Land, Building, Inventory and Equipment and Motor Vehicle.

The Deferred Tax Assets was Rp 114.33 million, increasing from Rp 35.08 million or 44.27% if it is compared to that in the previous year.

F. LIABILITIESTotal liabilities of PT Mitracipta Polasarana in 2009 was Rp 22.96 billion or increasing by 0.67% if it is compared to that in 2008 namely Rp 22.83 billion.

The short term Liabilities in 2009 increased by Rp 1.94 billion or 21.34% if it is compared to that in 2008 namely Rp 9.10 b illion caused by the other Debt that must be paid to the supplier namely Rp 1.63 billion.

While the short term liabilities in 2009 was Rp 11.04 billion, decreased by Rp 1.79 billion or 13.03% if it is compared to that in the previous year. This decrease was caused by the d ecrease in Bank Loans from 10.80 in 2008 to Rp 8,80 billion in 2009 or decreasing by Rp 2.00 billion or 18.55% if it is c ompared to that in 2008.

Aktiva Lancar | Current AssetsAktiva Tidak lancar | Non-Current Assets

2005 2006 2007

7.09

926

.196

9.00

024

.771

13.4

8525

.072

15.9

7424

.244

21.4

1422

.859

2008 2009

aKtiva laNCar DaN aKtiva tetaPCURRENT ASSETS AND FIxED ASSETS

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Kewajiban Jangka Pendek |Short Term LiabilitiesKewajiban Jangka Panjang |Long Term Liabilities

2005 2006 2007

3.35

221

.470

5.40

917

.503

8.39

015

.629

9.10

013

.733

11.0

4211

.943

2008 2009

KeWaJibaN JaNgKa PeNDeK & JaNgKa PaNJaNgSHORT-TERM & LONG TERM LIABILITIES

dal

am ju

taan

Ru

pia

hin

mill

ion

Rupi

ah

Page 87: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

The Professional Giving Will Raise the Customer Satisfaction ImprovementPenyajian Yang Profesional Akan Menaikan Tingkat Kepuasan Dari Pelanggan

Page 88: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo86

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

ASURANSI JASINDO BERUPAYA MENGKOMUNIKASIKAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT KEPADA STAKEHOLDERS UNTUK MENDORONG SECARA AKTIF DAN ATRAKTIF AGAR TERCIPTA SINERGI DAN SEJALAN DENGAN PENERAPAN CODE OF CONDUCT.

Asuransi Jasindo tries to communicate Code of Conduct policy to all stakeholders activelly and attractivelly to create sinergy in line with Code of Conduct implementation.

Page 89: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

87Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) bagi Asuransi Jasindo sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Sejak awal berdirinya 2 Juni 1973 – yang lahir sebagai hasil dari pada penggabungan (merger) dua perusahaan besar PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum International Underwriters - Asuransi Jasindo telah menanamkan budaya Asah, Asih dan Asuh sebagai falsafah dasar Asuransi Jasindo. Dalam Implementasinya budaya Asah, Asih dan Asuh bermanfaat bagi semua stakeholder, shareholders dan perusahaan sendiri.

Pelayanan yang terbaik bagi Pelanggan, Saling menghargai dan membina kerja sama, serta Berusaha mencapai yang terbaik sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan, yaitu:

1. Transparansi, adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan.

2. Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggungjawaban, adalah kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundanganundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

4. Kemandirian, adalah pengelolaan perusahaan s ecara professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang s ehat.

5. Kewajaran, adalah perlakuan yang adil dan sama dalam memenuhi hak-hak stakeholders b erdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Asuransi Jasindo meyakini bahwa Asuransi Jasindo bisa bertumbuh dan berkembang sampai saat ini karena komitmen atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik oleh seluruh Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Asuransi Jasindo juga mendapat dukungan positif dari pemegang saham yang sangat menekankan pentingnya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh jajaran Asuransi Jasindo.

Good Corporate Governance for Asuransi Jasindo is part of corporate culture. Since PT Asuransi Jasindo was founded on 2 June 1973, as a merger of two big insurance companies between PT Asuransi Bendasraya and PT Umum International Underwriters, Asuransi Jasindo has e mbedded culture of Sharpen (Asah), Loving (Asih), Caring (Asuh) as basic philosophy. In there implementation, these cultures have benefit all stakeholders and the corporate.

Best service for customers, mutual appreciation and building teamwork, as well as trying to get the best result in line with the basic principles of Good Corporate Governance, those are :

1. Transparency, which refers to disclosure in decision-making process undertaken by the Company and in releasing material information related to it.

2. Accountability, which refers to clarity of functions, practices and responsibilities of the Company in running its operations.

3. Responsibility, which refers to company’s compliance with the prevailing regulations and the principles of sound corporate management.

4. Independence, which refers to professional management of the Company devoid of any conflicts of interest and influences or pressures from any party, which are not in accordance with the prevailing regulations and principles of a sound corporation.

5. Fairness, which refers to justice and equal treatment practiced by the Company in fulfilling stakeholder rights based on the prevailing laws and regulations.

Asuransi Jasindo believes that they could grow and develop up to nowadays due to commitment to execute Good Corporate Governance by Board of Directors, Board of Commissioners and all employee, as well as get positive support from shareholders which emphasizes the importance of applying Good Corporate Governance comprehensively.

Page 90: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

88 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Meskipun prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sudah terkandung dalam budaya perusahaan, Asuransi Jasindo merasa perlu memformalisasikannya dalam suatu Pedoman tertulis. Karena itu pada Akhir tahun 2006 Asuransi Jasindo membuat Pedoman tertulis yang dimaksud agar menjadi pedoman Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Asuransi Jasindo.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya termasuk dalam mengambil sikap keputusan bisnis, Direksi dan Dewan Komisaris selalu mengedepankan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan, falsafah perusahaan, peraturan yang berlaku (legal compliance), Etika Bisnis perusahaan serta memperhatikan kepentingan Asuransi Jasindo, pemegang saham serta stakeholders lainnya. Hal yang sama juga berlaku bagi seluruh karyawan Asuransi Jasindo. Dalam setiap kesempatan, baik secara lisan maupun tertulis Direksi selalu menekankan kepada seluruh karyawan untuk berpegang teguh dan konsisten melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Asuransi Jasindo selalu antisipatif dalam mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang berhubungan dengan tata kelola perusahaan.

Selanjutnya PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah melakukan implementasi GCG secara formal sejak awal tahun 2007, dengan telah diresmikannya 8 (delapan) perangkat lunak, yaitu:

1. Good corporate Governance code (Pedoman gCg)PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang menjadi landasan penerapan dari Prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Indepedensi dan Fairness untuk meningkatkan kinerja dan citra perusahaan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) merupakan acuan penerapan Good Corporate Governance dalam membuat suatu keputusan, patuh kepada Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran atas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder.

Tujuan dari penerapan CGG adalah:1. Menerapkan Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code) dalam memenuhi prinsip dan praktik ketentuan Good Corporate Governance. 2. Memaksimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham serta pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Even though principles of Good Corporate Governance have been contained in Corporate culture, Asuransi Jasindo feels it is necessary to formalize it in written Code. Therefore, at the end of 2006, Asuransi Jasindo made written guidance to be a code in applying Good Corporate Governance.

In operating the task and function including business de-cission, Board of Directors and Board of Commissioners always put forward the basic principles of Good Corporate Governance, Corporate philosophy, legal compliance, Corporate business Code and pay attention to the necessity of Asuransi Jasindo, shareholders and other stakeholders. It is also for all employee of Asuransi Jasindo to obey and consistently execute Good Corporate Governance.

Asuransi Jasindo always anticipates in implementing legal compliances, particularly related to Corporate Governance.

Next, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has implemented Good Corporate Governance officially since the beginning of 2007 by launching of 8 (eight) software, those are :

1. Good corporate Governance codePT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has Corporate Governance Code as a foundation to apply Principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness in order to improve the performance and image of the Jasindo. Code of Corporate Governance is a reference for applying Good Corporate Governance in making a decision, adhere to legal compliance and aware on Corporate Social Responsibility to stakeholder.

Objectives of CGG applying are :1. Applying Code of Good Corporate Governance

to fulfill the principles and requirement of Good Corporate Governance

2. Maximizing the value of Corporate for shareholders and related party (stakeholders)

Page 91: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

89Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dengan kata lain, tujuan mengimplementasikan Good Corporate Governance adalah juga dalam rangka memberikan perlindungan atas aset dan jiwa Pelanggan dalam menghadapi risiko murni pada saat Pelanggan mengalami kerugian atau kerusakan atau kehilangan atau luka badan atau meninggal dunia atas aset atau jiwa Pelanggan.

Sedangkan sasaran daripada penerapan GCG yakni untuk lebih meningkatkan:1. Sound and Prudent Underwriting yang Mendukung kompetensi dan pencapaian Hasil underwriting yang positif.2. Kecepatan dan ketepatan pelayanan akseptasi

dan klaim.

2. Board Manual (Pedoman Direksi dan Komisaris)

Hal-hal yang berkaitan tentang Pedoman Direksi dan Komisaris, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 021.DMA/VI/2007, berikut Lampiran SK .021.DMA/VI/2007.

3. code of conduct (Pedoman etika/Perilaku)Menyadari akan pentingnya implementasi Good Corporate Governance (GCG) sebagai salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi pemegang saham (shareholders) namun juga segenap stakeholders, maka PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penyusunan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Asuransi Jasindo, untuk selanjutnya disebut Code of Conduct Asuransi Jasindo.

Code of Conduct Asuransi Jasindo merupakan pernyataan tertulis tentang GCG yang dikehendaki Asuransi Jasindo, baik terhadap Jajaran Manajemen, Karyawan dan stakeholders lainnya yang menjelaskan tentang filsafat bisnis dan nilai-nilai yang ada dalam mengatur dan mengelola Asuransi Jasindo secara menyeluruh untuk mencapai tujuan bisnis sebagaimana tercantum dalam visi dan misinya.

Code of Conduct Asuransi Jasindo adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Asuransi Jasindo dan etika kerja segenap Jajaran Manajemen dan Karyawan yang bersifat sukarela yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan

In other words, the objectives of the implementation of Good Corporate Governance are also to give protection on customer’s asset and life in facing pure risk when Customer is in loss or damage, physical wound.

Objective of applying of Good Corporate Governance is to improve:

1. Sound and Prudent Underwriting to support competency and achievement as the result positive underwriting.

2. Speed and accuracy of acceptance and claim service.

2. Board Manual (code for Board Directors and Board of commissioner)Related matters pertaining to Code of Board of Directors and Board of Commissioner mentioned in Decree No. 021.DMA/VI/2007 together with Attachment SK. 021.DMA/VI/2007.

3. code of conduct (ethics code/Attitude)Being aware of the importance of Good Corporate Governance implementation as a tool to increase value and growth for long term business continuously and it is not only for shareholders but also stakeholders, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) commits to implement consistently Good Corporate Governance. One of them is to conduct through composing Code of Business and Work Ethics of Asuransi Jasindo, it is called Code of Conduct Asuransi Jasindo.

Code of Conduct is a written statement pertaining to Good Corporate Governance required by Asuransi Jasindo either for Management, Employee or other stakeholders which explain business philosophy and existing value in organizing and conducting Asuransi Jasindo comprehensively to achieve business objective as mentioned in its vision and mission.

Code of Conduct is a commitment that consist of b usiness ethics and work ethic of whole Management and Employees which composed to influence, form, organize and do the behavior concordance in order to achieve consistent output in accordance with corporate

Page 92: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

90 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya Asuransi Jasindo dalam mencapai visi dan misinya. Asuransi Jasindo akan mengkomunikasikan kebijakan ini kepada Pemegang Saham, Tertanggung, Agen Asuransi, Broker, Loss Adjuster, Lembaga Keuangan, Mitra Kerja dan stakeholders lainnya untuk mendorong secara aktif agar tercipta sinergi dan sejalan dengan penerapan Code of Conduct ini.

Sebagai pedoman yang bersifat dinamis, Code of Conduct Asuransi Jasindo akan dikaji secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika lingkungan usaha yang terjadi. Namun demikian, dalam setiap perubahannya Asuransi Jasindo tidak akan mengorbankan nilai-nilai yang telah ada demi keuntungan jangka pendek semata.

Tujuan Code of Conduct Asuransi Jasindo adalah untuk:1. Mengembangkan standar etika bisnis terbaik

yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG khususnya di bidang perasuransian sehingga mendorong terciptanya budaya Perusahaan yang diharapkan, baik yang secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan nilai Asuransi Jasindo.

2. Mengembangkan hubungan yang harmonis, sinergi dan saling menguntungkan antara Pelanggan, Agen Asuransi, Broker, Lembaga Keuangan, Loss Adjuster, Mitra Kerja, Karyawan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholders) dengan Asuransi Jasindo yang berlandaskan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan etika berusaha yang menjadi nilai-nilai serta filsafat bisnis Perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan asuransi kerugian yang tangguh.

Code of Conduct Asuransi Jasindo ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam membentuk nilai, norma serta etika segenap Jajaran Manajemen dan Karyawan dalam membangun dan membina hubungan yang lebih sehat, harmonis dan fair dengan Pemegang Saham, Komisaris, Pelanggan, Agen Asuransi, Broker, Loss Adjuster, Lembaga Keuangan, Mitra Kerja, dan Masyarakat sehingga tercapai peningkatan kinerja dan produktivitas secara signifikan. Hal tersebut akan tercapai bila terdapat hubungan yang erat antara aspek-aspek yang terdapat dalam Code of Conduct Asuransi Jasindo dengan visi, misi dan budaya Perusahaan yang dimiliki.

culture in achieving its vision and mission. Asuransi Jasindo shall communicate the policy to all s takeholders to support actively in order to achieve synergy which is in line with applying of Code of Conduct.

As a dynamic code, Code of Conduct will be evaluated frequently and continuously in accordance with business environmental dynamics. Nevertheless, in every transformation, Asuransi Jasindo shall not sacrifice existing values for the sake of short term benefit.

Code of Conduct Objectives are :

1. To develop best business ethics standard in line with the principles of Good Corporate Governance par-ticularly in insurance sector in order to support the achievement of Corporate culture required, both direct and indirect shall improve Asuransi Jasindo’s value.

2. To develop good relationship, synergy and mutual benefit between Customer, Insurance Agent, Broker, Financial Institute, Loss Adjuster, Business Partner, Employee and other concerned party (stakeholder) with Asuransi Jasindo based on health corporate principles and supporting to be Corporate value and Business Philosophy.

Code of Conduct is projected to be a reference to form value, norm and ethics for Management and Employees in developing and building healthier relationship, harmonious and fair with stakeholders in order to significantly achieve the performance and productivity improvement. It shall be achieved if there is a tight relations between aspects contained in Code of Conduct with vision, mission and Corporate culture owned.

Page 93: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

91Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

V I S IMenjadi perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan global dan menjadi market leader di pasar domestik.

M I S IMenyelenggarakan usaha asuransi kerugian dengan reputasi internasional melalui peningkatan pangsa pasar, pelayanan prima dan tetap menjaga tingkat kemampulabaan serta memenuhi harapan stakeholders.

Menjadi salah satu Perusahaan Asuransi Kerugian terbesar nasional, menjadikan dorongan kuat bagi setiap insan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk selalu meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan lebih baik. Jajaran insan Asuransi Jasindo sadar betul bahwa pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam mempertahankan pertumbuhan Perusahaan di masa depan.

Manajemen telah menanda-tangani Pakta Integritas untuk mengukuhkan komitmen penerapan kebijakan Good Corporate Governance dalam setiap langkah operasional Perusahaan. Peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan selalu berlandaskan kepada standar praktik terbaik pada seluruh jajaran insan Perusahaan, sehingga semua kepentingan stakeholder dan pertumbuhan jangka panjang Perusahaan yang berkesinambungan dapat dijaga dan dipertahankan.

BUDAYA PERUSAHAANSejak awal berdirinya di tahun 1973, Asuransi Jasindo telah mengenal dan menerapkan budaya Asah, Asih dan Asuh (3A) sebagai falsafah dasar Asuransi Jasindo yang dipandang masih relevan sebagai budaya Perusahaan yang sejalan dengan Visi dan Misi Asuransi Jasindo. Pada perkembangannya, budaya 3A diadopsi dan disempurnakan ke dalam Pedoman Layanan CARE (Cepat, Akurat, Ramah dan Efisien).

Pedoman Layanan CARE Asuransi Jasindo merupakan komitmen dan kepedulian untuk memberikan layanan terbaik dengan semangat pelayanan profesional yang berorientasi pada kepuasan Pelanggan. Pedoman Layanan CARE telah menjadi perilaku bisnis insan Asuransi Jasindo dalam semua tindakan operasional Perusahaan yang mengandung nilai-nilai:

VISIONTo be a strong company amidst global competition and a leader in the domestic market.

MISSIONTo offer general insurance services with i nternational reputation by enhancing market shares through excellent services while maintaining profitability and fulfilling stakeholders’ expectations.

Being one of national biggest General Insurance Company, become a motive to all the member of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to always keep improving the application of better Corporate Governance. Asuransi Jasindo is aware the importance of Good Corporate Governance in maintaining the growth of Corporate at the future.

Management had signed Integrity Fact to firm the commitment in applying the policy of Good Corporate Governance in every operational aspects. The improvement on these is always based on best practical standard to all member of Corporate, so all the stakeholder’s necessity and Corporate long term growth shall be kept and maintained continously.

CORPORATE CULTURESince it has been established in 1973, Asuransi Jasindo has known and applied culture of Sharpen, Loving and Caring as basic philosophy of Asuransi Jasindo related to Corporate culture which is in line with Vision and Mission of Asuransi Jasindo. At its growth, culture of 3A is adopted and perfected into Code of CARE Service.

Code of CARE Service is a commitment to give the best service by being professional oriented to the customer satisfaction. Code of CARE Service has been a business attitude of Asuransi Jasindo in all operating aspects which is contain :

Page 94: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

92 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

C. (Cepat) adalah kecepatan pelayanan yang akan memberikan kepastian dan ketenangan kepada Tertanggung.

a. (akurat) adalah kecermatan dalam menjamin kepuasan Tertanggung dalam memperoleh kepastian berasuransi.

r. (ramah) adalah keramahan dalam memberikan pelayanan, kenyamanan dan keakraban dalam kemitraan.

e. (efisien) adalah efisiensi yang menjamin nilai produk yang ditawarkan serta layanan yang diberikan setara dengan kualitas yang diharapkan.

Dari Budaya Asah, Asih dan Asuh disempurnakan kembali menjadi Pedoman Layanan CARE sebagai modal dasar Asuransi Jasindo dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan berlandaskan Praktik Terbaik yang berorientasi kepada kepuasan Pelanggan.

4. charter Komite Audit (Pedoman Kerja Komite audit)

Perangkat lunak yang mengatur tentang Pedoman Kerja Komite Audit, telah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 002/DK/XI/2006, berikut Lampiran SK.002/DK/XI/2006.

5. charter internal Audit (Pedoman Kerja internal audit)

Hal-hal mengenai Pedoman Kerja Internal Audit, dituangkan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 028.DMA/XII/2006, lengkap dengan Lampiran SK.028.DMA/XII/2006

6. Kebijakan benturan KepentinganBenturan Kepentingan adalah perbedaan kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional Perusahaan. Untuk itulah, dalam rangka memaksimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham (shareholders) serta pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka dipandang perlu urtuk menghindari terjadinya benturan kepentingan (conflict of interest) yang dapat merugikan Perusahaan.

Adapun kebijakan yang dimaksud adalah berpijak pada Surat Keputusan Direksi dengan Nomor SK.029.DMA/XII/2006 tentang Penerapan Prinsip Dan Praktik

c. (Quick) refers to speedy service provided by the Company in ensuring assurance and security to customers.

A. (Accurate) refers to accurate services provided by the Company that ensure customer satisfaction in placing business with the Company.

r. (Friendly) refers to friendly attitudes of the Company in giving service, comfort and intimacy to customer in the spirit of partnership.

e. (efficient) refers to efficiency in equating values of products offered and services rendered to quality expected by customers.

3A culture is perfected to be Code of CARE Service as basic capital in Asuransi Jasindo to applying Good Corporate Governance based on Best Practice oriented to the cus-tomer satisfaction.

4. Audit committee’s charter

A software that composed Code of Audit Committee Work has been contained in Decree No. 002/DK/xI/2006, together with Attachment Decree 002/DK/xI/2006.

5. internal Audit’s charter

The matters pertaining to Code of Internal Audit Work is contained through Decree No. 028.DMA/xII/2006 completed with Attachments Decree No. 028/DMA/xII/2006.

6. conflict of interest policyConflict of interest is the differences between Corporate economic interest and personal economic interest of Commissioner, Board of Director and concerned party in operating Corporate. Therefore, in the frame of maximizing the value of Corporate to shareholder and concerned party (stakeholders), it is necessary to avoid conflict of interest which could inflict a loss to Corporate.

The mentioned policy is stand on Decree of Board of Director No. SK. 029.DMA/xII/2006 about implementation of Principle and Practice of Good Corporate Governance

Page 95: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

93Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Good Corporate Governance dan Kebijakan Benturan Kepentingan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengatur perihal benturan kepentingan serta prosedur pengungkapan kemungkinan adanya benturan kepentingan dalam rangka menjamin pengelolaan Perusahaan yang transparant, fair dan accountable.

7. Kebijakan Pemberian hadiah dan Suap Hadiah adalah dalam arti luas adalah merupakan barang, uang, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang digunakan dengan sarana elektronik maupun tanpa sarana elektronik.

Adapun suap (penyuapan) yakni tindakan pemberian hadiah dan sejenisnya yang diberikan kepada seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dan ketentuan undang-undang yang berlaku, dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri, keluarga atau kelompok.

Sedangkan Aktivitas Bisnis, dimaksudkan sebagai segala bentuk kegiatan yang dilakukan Perusahaan sebagaimana yang disebutkan dalam Anggaran Dasar meliputi: a. Menerima pertanggungan langsung dari segala

macam asuransi, kecuali asuransi jiwa dan sosial dan mereasuransikan risiko-risiko asuransi yang menurut pertimbangan melampaui kemampuan sendiri dalam Perusahaan.

b. Menerima pertanggungan tidak langsung dari perusahaan-perusahaan asuransi atau reasuransi di dalam maupun di luar negeri untuk segala macam jenis kerugian dan sejenisnya yang menurut pertimbangan perlu untuk ditahan sendiri atau direasuransikan oleh Perusahaan.

Karena itulah, dalam menjalankan Aktivitas Bisnis, Perusahaan senantiasa mendasarkan diri pada praktik bisnis yang sehat dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan serta mengakomodasi kepentingan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).

Selain itu, untuk menjalankan praktik bisnis yang sehat, Perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk menerapkan etika bisnis berdasarkan praktik dalam prinsip-prinsip Good Corporate

and Conflict of Interest Policy in PT Asuransi Jasa I ndonesia (Persero). This Policy is purposed to regulate the conflict of interest and disclosure procedure of the possibility of any conflict of interest.

7. policy of Gratification (Gift and Bribe)Gratification has wide definition, it could be goods, money, loan without interest, travelling ticket, accommodation facility, trip for tourism, free medicinal treatment, and other facilities, either received in domestic or overseas and which is used by electronic means or without electronic means.

Bribe can be defined as an action to give a gift and s imilar with this which is given to someone to do or not to do something in his/her position that opposites with his/her obligation and legal compliance with purpose to get benefit for her/himself, family or group.

While Business Activities defines all activities done by Corporate as mentioned in Company’s Articles of Association, covers :

a. Receive direct insurance of all kind of insurance, except life and social insurance and to re-insure the i nsurance risks according to consideration is beyond its capability.

b. Receive indirect insurance from insurance companies or re-insurance either domestic or overseas for all kind of losses and similar ones according to consideration. It is needed to be retained by itself or re-insured by Corporate.

Therefore, in business activities, Corporate always based on good business practice to achieve Corporate objective and accommodate interest from related party (stakeholders).

Besides, to operate good business practice, Corporate has strong commitment to apply business ethics based on principles in Good Corporate Governance consistently and continuously, including compose the

Page 96: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

94 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Governance secara konsisten dan berkelanjutan, termasuk mengatur kebijakan tentang larangan pemberian dan penerimaan hadiah serta suap. Atas dasar pertimbangan inilah maka diluncurkan kebijakan yang mengatur hal tersebut, berupa Surat Keputusan Direksi dengan Nomor SK.026.DMA/XII/2006 tentang Penerapan Prinsip Dan Praktik Good Corporate Governance Tentang Kebijakan Pemberian Dan Penerimaan Hadiah Dan Suap PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang dan/atau mencegah terjadinya praktik pemberian dan/atau penerimaan Hadiah serta Suap yang patut diduga hal tersebut akan merugikan kepentingan Perusahaan, bertentangan dengan etika bisnis yang sehat dan/atau bertentangan dengan hukum yang berlaku.

8. Kebijakan Kepatuhan hukumDalam rangka memaksirnalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham serta pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka dipandang perlu untuk menerapkan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang sejalan dengan prinsip-prinsip dan praktik Good Corporate Governance. Karenanya, untuk dapat menerapkan kepatuhan hukum dan peraturan perundang-undangan dalam memenuhi ketentuan Good Corporate Governance, maka PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) memandang perlu untuk menyusun Kebijakan (Code) Kepatuhan Hukum dan Peraturan Perundang-undangan.

Adapun kebijakan yang dimaksud adalah Surat Keputusan Direksi dengan No.SK.030.DMA/XII/2006 tentang Penerapan Prinsip Dan Praktik Good Corporate Governance Tentang Kebijakan Kepatuhan Hukum Dan Peraturan Perundang-Undangan Di PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Kebijakan ini dimaksudkan untuk menetapkan dan mengkomunikasikan komitmen Perusahaan beserta Jajaran Perusahaan untuk mematuhi Produk Hukum dan Peraturan yang menjamin pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik Good Corporate Governance untuk menjadi warga korporasi yang bertanggung-jawab (Good Corporate Citizen).

policy pertaining to forbidden on giving and receiving gratification. By this consideration, the policy regulate this matter is launched, Decree of Board of Director No. SK.026/DMA/xII/2006 pertaining to Application of Principle and Practice on Good Corporate Governance Concerning Policy of Gratification PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

This policy is purposed to forbid and/or avoid the practice of giving and/or receiving gratification shall make Corporate inflict a loss, opposite with good business ethic and/or prevailing laws.

8. Law Adherence policiesTo maximize Corporate value for shareholder and concerned party (stakeholders), it is necessary to apply the adherence to legal compliance in line with the principles and practice of Good Corporate Governance. Therefore, to apply the adherence to law and legal compliance in fulfillment the stipulation of Good Corporate Governance, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) realizes it is necessary to compose the Code of Adherence to Law and Legal Compliance.

The policy mentioned is Decree of Board of Director No. SK.030.DMA/xII/2006 about implementation of the Principle and Practice of Good Corporate Governance Concerning the Policy of Adherence to Law and Legal Compliance at PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). This policy is purposed to apply and communicate the commitment of Corporate and its Management to adhere Law and Legal Compliance so the Corporate management is in line with the principles and practice of Good Corporate Governance to be responsible corporate citizen (Good Corporate Citizen).

Page 97: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo 95

MaSa “AWAreneSS BUiLDinG”Segenap insan Asuransi Jasindo meyakini bahwa performa usaha Asuransi Jasindo dapat tumbuh dan berkembang sampai saat ini adalah dikarenakan komitmen atas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Selain itu, Asuransi Jasindo juga mendapat dukungan positif dari pemegang saham yang sangat menekankan betapa pentingnya menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang terbaik di seluruh lingkungan jajaran internal Asuransi Jasindo.

Direksi mulai membangun kerangka GCG dari budaya Perusahaan yang telah ada sebagai Pedoman Perilaku Bisnis melalui beberapa pentahapan:1. September 2001 membentuk Tim GCG.

2. Mengirim Tim GCG mengikuti berbagai seminar atau workshop di dalam negeri.

3. Nopember 2001 memperkenalkan GCG melalui seminar sehari kepada seluruh karyawan Kantor Pusat dan Kantor Cabang Jakarta.

Pencapaian hasil dari setiap assesment GCG bukanlah merupakan tujuan akhir bagi Asuransi Jasindo, namun selalu menjadi pemacu Asuransi Jasindo untuk terus menerus menerapkan perilaku GCG yang lebih baik dan semakin baik, dari waktu ke waktu.

MaSa “trAnSForMASi”Sejak tahun 2001 sampai dengan awal tahun 2006 adalah merupakan perjalanan waktu bagi Asuransi Jasindo dalam menggali budaya yang telah ada di Perusahaan menjadi suatu Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Meskipun, Asuransi Jasindo telah mempunyai nilai budaya yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, namun Asuransi Jasindo merasa sangat perlu untuk memformalisasikannya dalam suatu Pedoman tertulis. Karena itulah, maka pada akhir tahun 2006 Asuransi Jasindo membuat Pedoman secara tertulis yang kelak kemudian menjadi acuan Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Asuransi Jasindo.

MaSa “PeMetaaN gCg”Tahun 2006 dilakukan assesment untuk tahun buku 2005 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP) guna memetakan sesuai dengan kondisi Perusahaan dalam menerapkan GCG khususnya review dokumen. Hasil assesment diperoleh nilai 57,53 %.

“AWAreneSS BUiLDinG” perioDAll member of Asuransi Jasindo believes that business performance of Asuransi Jasindo could grow and develop up to nowadays caused by commitment to implement Good Corporate Governance by Board of Commissioners, Board of Director and Employee. Besides, Asuransi Jasindo also get positive support from shareholders which emphasize about the necessety to apply Good Corporate Governance at the whole internal environment.

Board of Directors commenced to build of Good Corporate Governance framework from the existing Corporate culture as Guidance of Business Attitude through some phases :1. September 2001, forming Good Corporate Governance

team2. Sending Good Corporate Governance team to attend

several seminars or workshops in domestic3. November 2001, introducing GCG through one day

seminar to whole employee of Head Office and Branch Office in Jakarta.

An achievement from each assessment of GCG is not end goal of Asuransi Jasindo, but it always motivates Asuransi Jasindo to keep applying GCG attitude better and better consistently.

“trAnSForMAtion” perioDSince 2001 up to beginning of 2006, it has been a time tunnel for Asuransi Jasindo to delve the existing culture to be a Code of Corporate Governance. Nevertheless, Asuransi Jasindo had a culture value relevant to the principle of Good Corporate Governance, but Asuransi Jasindo feels it is important to formalize it into a written Code. Therefore, at the end of 2006, Asuransi Jasindo made a Code written which will be guidance of Corporate Governance at Asuransi Jasindo.

“ GcG MAppinG” perioDIn 2006, an assessment for the year of 2005 by Board of Developmental Financial Supervisory been done to map the condition of GCG implementation in Jasindo especially in document review. Jasindo received 57.53% score as a result of the assesment.

Sejarah good Corporate governance (gCg) di Lingkungan Asuransi JasindoGood Corporate Governance (GCG) History in Asuransi Jasindo

Page 98: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

96 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

MaSa “MAnUAL DeVeLopMent”Asuransi Jasa Indonesia dibantu oleh konsultan berpengalaman melakukan pemetaan dalam rangka pembangunan dan pengembangan infrastruktur GCG berikut implementasinya, sehingga kemudian terbentuklah 8 (delapan) perangkat lunak GCG Asuransi Jasindo:1. Code of Corporate Government2. Board Manual3. Audit Committee4. Code of Conduct5. Internal Audit Charter6. Penerapan Prinsip dan Praktik Good Corporate

Governance tentang Kebijakan Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan Suap

7. Penerapan Prinsip dan Praktik Good Corporate Governance tentang Kebijakan Benturan

kepentingan8. Penerapan Prinsip dan Praktik Good Corporate

Governance tentang Kebijakan Kepatuhan Hukum dan Peraturan Perundang-undangan

Seiring perjalanan waktu, maka pada akhir tahun 2006 seluruh perangkat lunak GCG tersebut telah disahkan dalam Surat Keputusan Direksi dan atau Komisaris.

MaSa “SoSialiSaSi”Mengenai Pengenalan dan Pemahaman atas komitmen GCG beserta semua perangkat lunaknya kepada segenap insan Asuransi Jasindo secara kontinyu dan berkelanjutan dilakukan dan diaktualisasikan dalam setiap kesempatan pendidikan internal, pemantapan melalui inhouse training, media cetak internal atau diskusi dalam kelompok kecil. Hingga kini, 100 % insan Asurasi Jasindi telah mengikuti program sosialisasi GCG.

MaSa “iMPleMeNtaSi”Acapkali menjalankan tugas dan fungsinya – termasuk dalam mengambil sikap, keputusan bisnis --, Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan, falsafah Perusahaan, peraturan yang berlaku (legal compliance), Etika Bisnis Perusahaan serta memperhatikan kepentingan Asuransi Jasindo, pemegang saham serta Stakeholders lainnya. Hal yang sama berlaku pula bagi seluruh karyawan Asuransi Jasindo.

Dalam setiap kesempatan, baik secara lisan maupun tulisan, Direksi senantiasa menekankan kepada seluruh karyawan tentang betapa pentingnya untuk berpegang teguh dan konsisten melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

“MAnUAL DeVeLopMent” perioDAsuransi Jasa Indonesia is assisted by experienced consultant to do mapping for building and developing infrastructure of GCG with its implementation, so then it form 8 (eight) software of Asuransi J asindo GCG :

1. Code of Corporate Government2. Board Manual3. Audit Committee4. Code of Conduct5. Internal Audit Charter6. Applying of Principle and Practice of Good Corporate

Governance pertaining to Gratification Policy

7. Implemetation of Principle and Practice of Good Corporate Governance pertaining to Conflict of Interest Policy

8. Implemetation of Principle and Practice of Good Corporate Governance pertaining to Adherence to Law and Legal Compliance Policy

As time goes on, at the end of 2006, all soft ware of GCG had been legalized in Decree of Board of Directors and Commissioners.

“SociALiZAtion” perioDIn regard to Introduction and Understanding on commitment of GCG and all its software to all staff of Asuransi Jasindo has been done and actualized consistently and continuously in each internal educational chance, stabilization through in-house training, internal printed media or discussion in small group. Currently, all staff of Asuransi Jasindo submits and follow program of GCG socialization 100%.

“iMpLeMentAtion” perioDIn doing their task and function including in taking up attitude, business decision, Board of Director and Commissioners always propose principles Corporate Governance, Corporate philosophy, legal compliance, Corporate Business Ethics and considering the interest of Asuransi Jasindo, shareholders and stakeholders. It is also for all employees of Asuransi Jasindo.

In every chance, either oral or written, Board of Directors always emphasizes the importance of doing consistently Good Corporate Governance to all employees.

Page 99: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

97Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Sebagai korporasi yang selalu taat asas dan hukum, Asuransi Jasindo selalu sigap dan antisipatif dalam mengimplementasikan peraturan perundang-undangan yang berlaku,khususnya yang berkaitan dengan Tata Kelola Perusahaan. Untuk membuktikan kesungguhan setiap insan Asuransi Jasindo dalam menerapkan GCG, maka telah ditanda-tangani Pernyataan Komitmen Bersama Penerapan Good Corporate Governance PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) oleh 3 (tiga) halorgan Perusahaan yaitu Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi.

MaSa “iNterNaliSaSi”Masa Internalisasi ini adalah merupakan masa untuk memasukkan nilai-nilai GCG ke dalam seluruh proses bisnis meliputi Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa, Prosedur Seleksi Karyawan, Prosedur Akseptasi, Prosedur Penempatan Reasuransi, Prosedur Penyelesaian Klaim, Prosedur Investasi, Prosedur Pelaporan, Prosedur Pemasaran, dan Prosedur Pemilihan Rekanan.

PeNCaPaiaN KoMitMeNTak diragukan lagi komitmen tinggi Asuransi Jasindo dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan berlandaskan kepada standar praktik terbaik. Misalnya, dalam berhubungan dengan semua pihak yang berkepentingan, Asuransi Jasindo senantiasa menjunjung tinggi asas kepercayaan, saling menghargai dengan niat dan atau itikad baik. Karena itu, Perusahaan meyakini bahwa dengan menerapkan asas keterbukaan, akuntabilitas, tanggung-jawab, independen dan adil untuk mencapai visi Perusahaan yaitu menjadi Perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan global dan menjadi market leader di pasar domestik.

Adapun sebagai langkah awalnya telah dilakukan:1. Penandatanganan Pernyataan Tidak Memiliki

Benturan Kepentingan oleh Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci 1 (satu) level dibawah Direksi.

2. Pembuatan Daftar Khusus Kepemilikan Saham atau penyertaan dalam suatu Perusahaan sampai dearajat 2 (dua) oleh Komisaris dan Direksi.

3. Penandatanganan Lembar Pernyataan Kepatuhan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja oleh seluruh insan Asuransi Jasindo.

As a corporate adhere to law, Asuransi Jasindo is always fast and anticipative in implementing legal compliance, particularly related to Corporate Governance. To prove the seriousness of all staff of Asuransi Jasindo in applying GCG, it had been signed Statement of Mutual Commitment in Applying of Good Corporate Governance PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) by Shareholders, Commissioner and Board of Director.

“internALiZAtion” perioDThis internalization is a period to bring in the value of GCG to all business process including Goods and Service Procurement Procedure, Employee Recruitment Procedure, Acceptance Procedure, Re-insurance Placement Procedure, Claim Completion Procedure, Investment Procedure, Report Procedure, Marketing Procedure and Partner Business Selection Procedure.

coMMitMent AcHieVeMentIt is no more doubt that Asuransi Jasindo commits to improve the applying of Corporate Governance based on best practice standard. For instance, in having r elations with all concerned parties, Asuransi Jasindo always firmly hold trust and mutual respect. Therefore, Corporate b elieves that by applying transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, Corporate vision could be achieved.

As initial, it has been done :1. Signing the Statement of No Conflict of I nterest

by Board of Commissioners, Directors and Key M anagement one level below Director.

2. Making of Special List of Share Ownership or e n closure in one Company until 2 degree by Board of C om missioner and Directors

3. Signing Statement Sheet of Adherence on Business Ethics Guidance and Work Ethics by all staff of Asuransi Jasindo.

Page 100: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

98 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

PeNCaPaiaN KoMitMeNPatut pula disampaikan bahwa terhadap penerapan GCG di Asuransi Jasindo telah dilakukan 2 (dua) kali assesment oleh assesor eksternal dan 1 (satu) kali self-assesment dengan perolehan hasil assesment GCG sebagai berikut:Hasil Self Assesment GCG Tahun 2007

MaSa “MetaMorFoSa DaN PUbliKaSi”Salah satu kiat sukses pencapaian kinerja usaha Asuransi Jasindo yang semakin menggembirakan adalah komitmennya untu senantiasa melakukan pembenahan. Inilah antara lain yang membuat Asuransi Jasindo selalu tumbuh dalam citra dan format korporasi yang lebih baik. Hal lain, misalnya mengeluarkan kebijakan internal dan eksternal, seperti:

• Instruksi No.Ins.10/DMA/IX/2007 tanggal 27 September 2007 tentang Larangan Pemberian dan Penerimaan parsel Hari Raya Idul Fitri 1428 H, Natal dan Tahun Baru 2008.

• Instruksi No.Ins.001/DMA/II/2008 tanggal 13 Februari 2008 tentang Implementasi Good Corporate Governance (GCG) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

• Instruksi No.Ins.005/DMA/IX/2008 tanggal 10 September 2008 tentang Larangan Pemberian dan Penerimaan Hadiah/ Parsel Hari Raya Keagamaan dan Tahun Baru.

• SuratKepadaParaRekananNo.SD.289/DMA/IX/2008tanggal 10 September 2008 perihal Implementasi Kode Etik dan Kebijakan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

• Surat Edaran No.SE.017/DMA/XII/2008 tanggal17 Desember 2008 perihal Himbauan Anti Korupsi sesuai dengan Himbauan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 9 Desember 2008.

• Penyempurnaan dan Legalisasi Komitmen Komisaris, Direksi dan Karyawan atas infrastruktur GCG melalui:- Surat Keputusan Bersama Komisaris dan

Direksi No.SK.021.DMA/VI/2007 tentang Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

- Surat Keputusan Komisaris No.SK.02/DK/XI/2006 tentang Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

- Komitmen bersama antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi tentang Penerapan Dasar-dasar Tata Kelola Perusahaan yang dituangkan melalui Surat Keputusan No.SKB.01/X/2008 tentang Pedoman GCG (Code of GCG).

coMMitMent AcHieVeMentIt shall be conveyed that assessment of applying GCG in Asuransi Jasindo had been executed twice by external assessor and self assessment by having assessment result is as follows.

“MetAMorpHoSe AnD pUBLicAtion” perioDOne of success tricks to achieve business performance of Asuransi Jasindo which is more interesting in commitment to always do the repairing. This matter motivates Asuransi Jasindo to always grow in image and better corporate format. Other matter, for instance to publish internal and external policy, such as :

• InstructionNo.Ins10/DMA/2007dated27September2007 concerning Forbidden of Giving and Receiving Idul Fitri 1428 H and Christmas and New Year 2008 Parcel

• InstructionNo.Ins.001/DMA/II/2008dated13February2008 concerning Implementation of GCG PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

• Instruction No. Ins.005/DMA/IX/2008 dated 10 September 2008 concerning Forbidden of Giving and Receiving Parcel on Religion Celebration and New Year

• Letter to Business Partner No. SD.289/DMA/IX/2008dated 10 September 2008 concerning Implementation of Ethics Code and Policy of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

• Circular Letter No. SE.017/DMA/XII/2008 dated 17 December 2008 concerning Appeal of Anti Corruption similar with Appeal from Corruption Elimination Commission (KPK) dated 9 December 2008.

• Commitment Completing and Legalization of Boardof Commissioners, Directors and Employee on infrastructure GCG through :- Join Decree of Commissioner and Director No.

SK.021.DMA/VI/2007 concerning Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

- Decree of Commissioners No. SK.02/DK/xI/2006 concerning Audit Committee Charter PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

- Join Commitment between Board of C ommissioner and Board of Director concerning Applying of Foundation of Corporate Governance mentioned through Decree No. SKB.01/x/2008 concerning Guidance of GCG.

Page 101: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

99Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Nilai taMbah PeNeraPaN gCgPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mencatat sejumlah nilai tambah (added value) terkait penerapan Good Corporate Governance (GCG), yaitu:

• SertifikasiSistemManajemenMutuISO9001:2000untuk direktorat teknik, pemasaran dan pendukung serta 1 (satu) Kantor Cabang Utama, yang telah diperpanjang sampai dengan tahun 2011.

• Peningkatan Citra Perusahaan sebagai finalis dalam Anugerah Business Review Tahun 2008 untuk kategori implementasi GCG Award sebagai aktualisasi Perusahaan dalam penerapan GCG di lingkungan Perusahaan.

• Terbentuknya Value Created Perusahaan yang dimulai dari perubahan perilaku bisnis di lingkungan internal Perusahaan dengan terciptanya nilai-nilai positif setiap insan Asuransi Jasindo, seperti:- Menjunjung tinggi kejujuran.- Mempunyai komitmen penuh, integritas yang

tinggi dan bertanggung-jawab.- Berorientasi kepada kepuasan Pelanggan.- Inovatif dalam bertindak.- Menjadi motor dalam membentuk Team Work

yang solid dan dinamis.- Mempunyai semangat yang tinggi untuk

belajar dari kegagalan sekali pun, demi untuk meningkatkan kompetensi.

- Efektif dan Efisien dalam mengejar target.- Berjiwa Pemimpin yang tangguh.- Mempunyai kepercayaan yang tinggi antar

sesama dengan menjunjung tinggi sifat saling menghormati.

- Bertekad menjadi pelopor dalam pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi nasional.

KeNDala DalaM MeNeraPKaN gCgMengingat prinsip-pinsip GCG digali dan dikembangkan dari nilai-nilai budaya Perusahaan, maka pada saat sosialisasi dan implementasi sekali pun tidak mengalami kendala yang berarti, meski ada resistensi dari sebagian kecil insan Asuransi Jasindo pada saat awal melakukan perubahan perilaku.

ADDeD VALUe oF AppLYinG GcGPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) records that some of value added related to applying GCG are :

• Certification of Quality Management System ISO9001:2 for Technical Directorate, marketing and support and 1 Main Branch Office has been extended until 2011.

• ImprovementofCorporateimageasfinalistofBusinessReview Award of the year 2008 for implementation of GCG category .

• Corporate actualization commenced from transformation of business attitude in internal of company by having positive value at all member of Asuransi Jasindo, such as :- Tightly hold honesty- Have full commitment, integrity and

responsibility- Have orientation in customer satisfaction- Innovative in action- Being an initiator in solid and dynamic team

work- Have high spirit to learn from failure in order to

improve competency

- Effective and efficient in chase the target- Have a firm leadership- Trust to anybody and willing to respect each

other

- As a pioneer in growth and development of national insurance industrial.

oBStAcLe in GcG iMpLeMentAtionRemembering the principles of GCG are delved and d eveloped from Corporate culture value, currently, socialization and implementation shall not have significant obstacle, even though there is any résistance from small part of Asuransi Jasindo’s member at the beginning attitude transformation.

Page 102: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

100 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

etiKa PerUSahaaN

code of conduct (Pedoman etika bisnis dan etika Kerja)Code of Conduct Asuransi Jasindo adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Asuransi Jasindo dan etika kerja segenap Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan yang bersifat sukarela yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai hasil yang konsisten dan sesuai dengan budaya Asuransi Jasindo dalam mencapai Visi dan Misinya. Asuransi Jasindo akan senantiasa berupaya mengkomunikasikan kebijakan ini kepada Shareholders dan Stakeholders untuk mendorong secara aktif dan atraktif agar tercipta sinergi dan sejalan dengan penerapan Code of Conduct ini.

Dalam pada itu, sudah barang tentu pula bahwa Code of Conduct Asuransi Jasindo akan selalu dikaji secara berkala dan berkelanjutan, selain karena memang merupakan pedoman yang bersifat dinamis, juga dikarenakan sesuai dengan dinamika lingkungan usaha yang terjadi. Namun demikian, dalam setiap perubahannya, Asuransi Jasindo tidak akan mengorbankan nilai-nilai yang telah ada demi keuntungan jangka pendek semata. Sebagai lanjutan dari suatu proses yang berkesinambungan, sepanjang tahun 2009, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)telah melaksanakan kegiatan lanjutan dari Sosialisasi Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (PEB & EK). Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanImplementasi dari penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan sampai dengan tahun 2009 yang telah dilakukan oleh Perusahaan, antara lain:

raPat UMUM PeMegaNg SahaM (rUPS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi Perusahaan dalam pengambilan keputusan yang memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui resolusi penting Perusahaan, serta memutuskan melalui voting, sehubungan dengan hal-hal yang membutuhkan keputusan mayoritas pemegang saham.

RUPS tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2009 telah dilaksanakan.

BUSineSS etHicS

code of conduct (Business and Work ethics)Code of Conduct of Asuransi Jasindo is a compilation of commitment consist of business ethics of Asuransi Jasindo and work’s ethics for whole Board of Commissioners, Board of Director and Employees which is voluntary c omposed to influence, set up, organize and implement the concordance of attitude in order to achieve consistent result and similar with culture of Asuransi Jasindo in achieving its Vision and Mission. Asuransi Jasindo shall always effort to communicate this policy to shareholder and stakeholders to motivate attractively actively and in order to achieve synergy and in line with the applying of this Code of Conduct.

Then, surely that Code of Conduct of Asuransi Jasindo shall be always evaluated frequently and continuously, besides it is a dynamic guidance and also is adjusted with the business environmental dynamics happened. Nevertheless, in every transformation, Asuransi Jasindo shall not sacrifice existing value for the sake of only short term benefit. As the c ontinuation of a sustainability process, during 2009, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has executed continuing activities from Socialization of Business Ethics and Work Ethics.

The applying of principles of Corporate Governance up to 2009 which have been done by Corporate, such as:

GenerAL SHAreHoLDerS MeetinGShareholders General Meeting is the highest institution of Corporate in taking up decision to appoint and dismissal member of Board of Commissioners and Directors, approve the important Corporate resolution, and decide through voting related to things that need shareholder majority decision.

Shareholder General Meeting concerning Legalization of Company Budget Plan in 2009 had been implemented.

Page 103: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

101Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

DeWaN KoMiSariSSusunan Dewan KomisarisSusunan Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-223/MBU/2008 tentang Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:

Adapun tiga diantara 5 (lima) Komisaris di atas merupakan Komisaris Independen PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yaitu Moelyadi, SE, MH (Komisaris Utama), Drs. R Moch Atlap Noor S. (Komisaris), dan Umar Lubis, MSc (Komisaris).

UraiaN tUgaS DaN taNggUNg-JaWab DeWaN KoMiSariSSebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan, Tugas dari Dewan Komisaris adalah:• Senantiasa mematuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan-Keputusan RUPS.• Beritikad baik dan dengan penuh tanggung-jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan.• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberi nasehat kepada Direksi

termasuk mengenai rencana pengembangan Perusahaan, RKAP Tahunan, Pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS serta peraturan perundang- undangan yang berlaku.• Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan tugas-tugas eksekutif kecuali dalam hal Perusahaan tidak mempunyai seorang pun Anggota Direksi:

- Dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi kekosongan

Anggota Direksi, Komisaris harus memanggil RUPS untuk pengangkatan Anggota Direksi.

- Dalam melakukan tindakan pengurusan dimaksud, bagi Komisaris berlaku semua ketentuan mengenai hak, wewenang dan kewajiban Direksi terhadap Perusahaan dan Pihak Ketiga.

BoArD oF coMMiSSionerSThe composition of Board of CommissionerThe composition of Board of Commissioner based on Decree of Minister of State Owned Business Company No. KEP-223/MBU/2008 concerning an Appointment of member of Board of Commissioner of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is as follows:

Three (3) of five (5) Commissioners above are Independent Commissioners of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ; Moelyadi, SE, MH (President Commissioner), Drs. R. Moch Atlap Noor S. (Commissioner), and Umar Lubis, MSc (Commissioner).

DUtieS AnD AUtHoritieS oF BoArD oF coMMiSSionerSAs mentioned in Article of Associations and Corporate Board Manual, Duties of Board Commissioners :• Shall adhere to prevailing laws and regulations,

Corporate Article of Association and Resolution of Shareholder General Meeting.

• Willingandresponsibletooperatedutiesforthesakeof Corporate.

• Shall exercise supervision over the Board of Directors’ policy and management and shall provide an advice to the Board of Directors in cluding Corporate Development Plan, Annual Budget Plan, I mplementation of Article of Association and R esolution of Shareholder General Meeting as well as prevailing laws and regulations.

• Supervision shall not change to implementation ofexecutive duties except in such circumstances the Corporate has no:

Member of Board of Directors- At the latest 30 (thirty) days after vacancy

Member of Board of Director, Commissioner shall summon Shareholder General Meeting to appoint Board of Director

- In doing the management action above, the Commissioner must follow all rules on rights, authority and obligation of Board of Directors to Corporate and third party.

Komisaris Utama Moelyadi, SE, MH President Commissioner

Komisaris

Drs. R Moch Atlap Noor S.

CommissionersDR. Tjip Ismail SH, MBA, MM

Abdul Wahid, SH, MH

Umar Lubis, MSc

Page 104: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

102 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

- Melakukan tugas, wewenang dan tanggung-jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.

- Melaksanakan kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung-jawab kepada RUPS.

- Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.- Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan

oleh Pemegang Saham.

Berdasarkan Surat Komisaris Nomor: S-020/DK/XI/2004 tanggal 29 Nopember 2004 dilanjutkan dengan Surat Komisaris Nomor: S-007/DKI II/2009 tanggal 15 Februari perihal Pembagian Tugas dan Tanggung-Jawab Anggota Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Moelyadi, SE, MH (Komisaris Utama)Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris sesuai AD/ART dan Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), melakukan koordinasi kegiatan dan pelaksanaan tugas anggota Komisaris khususnya dibidang organisasi, umum dan sekretariat.

2. Drs. R Moch Atlap Noor S. (Komisaris)Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris sesuai AD/ART dan Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) khususnya dibidang Administrasi Keuangan dan Teknologi Informasi.

3. DR. Tjip Ismail SH, MBA, MM (Komisaris)Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris sesuai AD/ART dan Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) khususnya dibidang Administrasi Pemasaran Korporasi.

4. Abdul Wahid, SH, MH (Komisaris)Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris sesuai AD/ART dan Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) khususnya dibidang Administrasi Umum dan Sumber Daya Manusia.

5. Umar Lubis, MSc (Komisaris)Melaksanakan tugas dan wewenang Komisaris sesuai AD/ART dan Board Manual PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) khususnya dibidang Administrasi Pemasaran Ritel.

- To carry out duties, authority and responsibility in accordance with provisions under Company’s Articles of Association and General Shareholders Meetings’ decisions.

- To act in the interest of the Company by also taking care of shareholders interest and to be responsible for executing the General Shareholders Meetings decisions.

- To evaluate the annual reports prepared by the Boardand sign the reports.

- To have shareholders evaluate commissioners’ performance.

Based on Commissioner Letter No. S-020/DK/xI/2004 dated 29 November 2004 followed by Commissioner Letter No. S-007/DKI II/2009 dated 15 February concerning Description of Duties and Responsibilities of member of Commissioner are as follows :

1. Moelyadi, SE, MH (President Commissioner)Conducts commissioners’ duties and authority in accordance with PT Asuransi Jasa Indonesia’s Statutes/Articles of Association and Board Manual, and c onducts coordination of commissioners’ duties and their implementation particularly on company organization, the general affairs and the secretariat.

2. Drs. R.Moch Atlap Noor S. (Commissioner)Conducts commissioner’s duties and authority in accordance with Statutes and Articles of Association of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and Board Manual in Financial Administration and Information Technology.

3. DR. Tjip Ismail SH, MBA, MM (Commissioner)Conducts commissioner’s duties and authority in accordance with Statutes and Articles of Association of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and Board Manual in Corporate Marketing Administration.

4.Abdul Wahid, SH, MH (Commissioner)Conducts commissioners’ duties and responsibilities in accordance with Statutes/Articles of Association PT Asur-ansi Jasa Indonesia and Board Manual in General Affairs Administration and Human Resource

5.Umar Lubis, MSc (Commissioner)Conducts commissioners’ duties and authority in accordance with Statutes/Articles of Association PT Asuransi Jasa Indonesia’s and Board Manual in Retail Marketing Administration.

Page 105: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

103Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

eFeKtiFitaS DaN orieNtaSi KerJa DeWaN KoMiSariSDewan Komisaris melakukan pertemuan rata-rata 3 (tiga) kali dalam sebulan, dalam 3 (tiga) rapat yang berbeda, yaitu:1. Rapat intern Komisaris.2. Rapat Komisaris dengan Direksi Perusahaan. 3. Rapat Dewan Komisaris dengan Komite Audit.

Adapun rincian Rapat Komisaris tersebut, adalah sebagai berikut:a. Selama 2009, Dewan Komisaris telah mengadakan

rapat internal sebanyak 8 (delapan) kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

b. Selama 2009, Dewan Komisaris dengan komite audit sebanyak 8 (delapan) kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

coMMiSSionerS’ WorKinG eFFectiVeneSS AnD orientAtionBoard of Commissioner shall do meeting in average 3 (three) times a month, in 3 (three) different meeting, such as :

1. Commissioner internal meeting2. Commissioner and Corporate Board of Director Meeting3. Board of Commissioner and Audit Committee Meeting

The detail of the Commissioner Meeting is as follows :

a. During 2009, Board of Commissioner has done internal meeting as much as 8 (eight) times with the absence detail as follows :

b. During 2009, Board of Commissioner with Audit Committee as much as 8 (eight) times with the ab-sence detail as follows :

NaMa | NAMEJUMlah raPat |

TOTAL MEETINGJUMlah haDir |

TOTAL ATTENDANCE%

Moelyadi, SE, MH 8 8 100%

DR. Tjip Ismail, SH, MBA, MM 8 8 100%

Drs. R Moch Attlap Noor S 8 6 75%

Drs. Oemar Loebis 8 8 100%

Abdul Wahid, SH 8 8 100%

NaMa | NAMEJUMlah raPat |

TOTAL MEETINGJUMlah haDir |

TOTAL ATTENDANCE%

Moelyadi, SE, MH 8 8 100%

DR. Tjip Ismail, SH, MBA, MM 8 8 100%

Drs. R Moch Attlap Noor S 8 6 75%

Drs. Oemar Loebis 8 8 100%

Abdul Wahid, SH 8 8 100%

Kartomo Wiryobroto 8 8 100%

Rusli Nasution 8 8 100%

Page 106: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

104 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

c. Selama 2010, Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 14 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

reMUNeraSi DeWaN KoMiSariSBesarnya remunerasi yang diterima oleh setiap anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2008 dan ditegaskan kembali dalam risalah RUPS tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2009, yang besarnya dihitung berdasarkan prosentase dari gaji Direksi. Penetapan remunerasi Komisaris sebagai berikut:

Keterangan: 1. Honorarium Dewan Komisaris, terdiri dari:

a. Fasilitas Dewan Komisarisb. Tunjangan transportasi per bulan sebesar 20%

dari honorarium per bulanc. Tunjangan Komunikasi per bulan sebesar 5% dari

honorarium per buland. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan premi

per tahun maksimum 25% kali honorarium setahun.

e. Fasilitas pengobatan sesuai ketentuan yang berlaku dalam perusahaan.

c. During 2010, Board of Commissioner with Board of Director as much as 14 times with the absence detail as follows :

reMUnerAtion oF BoArD oF coMMiSSionerSAmount of remuneration received by each member of Board of Commissioners is stipulated by Resolution of Shareholder General Meeting concerning Legalization of Annual Report the year of 2008 and reconfirmed in Resolution of Shareholder General Meeting concerning Legalization of Corporate Budget Plan for 2009, of which the amount is calculated based on percentage of Board of Directors salary. The regulation of Board of Commissioner remuneration is as follows :

Remark :1. Honorarium of Board of Commissioner, consists of :

a. Facility for Board of Commissionersb. Transportation allowance per month amounting to

20% of honorarium per monthc. Communication allowance per month amounting

to 5% of honorarium per monthd. Retirement Donation Insurance with premium per

annum maximum 25% of honorarium in a year

e. Medical facility in accordance with the prevailing stipulation in corporate

NaMa | NAMEJUMlah raPat |

TOTAL MEETINGJUMlah haDir |

TOTAL ATTENDANCE%

Moelyadi, SE, MH 14 13 93%

DR. Tjip Ismail, SH, MBA, MM 14 13 93%

Drs. R Moch Attlap Noor S 14 12 86%

Drs. Oemar Loebis 14 13 93%

Abdul Wahid, SH 14 9 64%

Drs Eko Budiwiyono MBA 14 14 100%

Soeranto, SH, AAAIK 14 9 64%

Drs Budi Tjahjono, MM 14 11 79%

Eddy Sudarsono, ACII 14 9 64%

Dra Solihah, Ak, MM, AAAIK 14 14 100%

NaMa | NAME

gaJi | SALARY

tUNJaNgaN | ALLOWANCE

thP/bUlaN | MONTHLY INCOME

taNtieM + thr + tJ. CUti

JUMlah | TOTAL

Moelyadi, SE, MH 24.000.000 6.000.000 30.000.000 222.475.603 582.475.603

DR. Tjip Ismail, SH, MBA, MM 21.600.000 5.400.000 27.000.000 189.860.043 513.860.043

Drs. R Moch Attlap Noor S 21.600.000 5.400.000 27.000.000 189.860.043 513.860.043

Drs. Oemar Loebis 21.600.000 5.400.000 27.000.000 77.169.072 401.169.043

Abdul Wahid, SH 21.600.000 5.400.000 27.000.000 77.169.072 401.169.072

Page 107: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

105Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Dewan Komisaris tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada perusahaan untuk kepentingan pribadi.

3. Ketetapan mengenai gaji/honorarium, fasilitas Dewan Komisaris ini dimulai tanggal 1 Januari 2009.

KiNerJa KoMiSariS Di tahUN 2009Sesuai tugas dan tanggung-jawab Dewan Komisaris selama tahun 2009, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap seluruh Direktorat yaitu Direktorat Utama, Direktorat Keuangan, Direktorat Teknik, Direktorat Pemasaran Korporasi, dan Direktorat Operasi Ritel.

Beberapa Realisasi Program Kerja Komisaris selama tahun 2009 yang dianggap penting sebagai rekomendasi kepada Direksi dalam menjalankan operasional Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Sebagai fungsi pengawasan, Komite Audit membantu Dewan Komisaris. Laporan Audit Internal yang dihasilkan oleh Satuan Pengawasan

Internal juga turut membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Dewan Komisaris telah menyampaikan beberapa usulan perbaikan dalam Laporan Audit Internal.

2. Dewan Komisaris dalam pekerjaannya dibantu oleh Komite Audit, telah melakukan review atas Lapor hasil Audit Internal, dan telah mengajukan beberapa usul kepada Direksi untuk ditindaklanjuti.

3. Dewan Komisaris sesuai dengan Board Manual Perusahaan juga telah berperan aktif dalam

pemilihan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan PT Asuransi Jasa

Indonesia (Persero). Komisaris untuk mengajukan calon Auditor Eksternal kepada RUPS untuk

ditetapkan. Dewan Komisaris telah menyampaikan kepada RUPS alasan pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk Auditor Eksternal tersebut. Untuk tahun buku 2009 telah ditunjuk Mulyamin Sensi Suryanto (an Independent member of Moore Stephens International Limited sebagai Kantor Akuntan Publik (KAP).

4. Dalam penerapan GCG, disamping menerapkan dalam internal Komisaris juga mendukung penerapan GCG di lingkungan perusahaan,

dan mengajukan beberapa usulan untuk meningkatkan penerapan GCG perusahaan.5. Dewan Komisaris telah mengusulkan beberapa hal

dalam penerapan CSR perusahaan pada Program

2. Besides that in this determination, Board of Commissioner shall not be allowed to claim personal cost to Corporate operating cost

3. Regulation on salary/honorarium, facility of Board of Commissioner shall be commenced on 1 January 2009.

coMMiSSioner perForMAnce in 2009In accordance with duties and responsibilities of Board of Commissioners in 2009, Board of Commissioners has done evaluation and control to all Directors : President Director, Finance Director, Technical Director, Corporate Marketing Director and Retail Operations Director.

The following is Commissioners working program during 2009 which was considered important and was recommended to the Board of Directors for its realization :

1. As control function, Audit Committee assists Board of Commissioners. Internal Audit Report resulted by Internal Control Unit and also assist Board of Commissioner in doing their control function. Board of Commissioner has conveyed some suggestion to improve Intern Audit Report.

2. Board of Commissioner in completing their work shall be assisted by Audit Committee, has reviewed Report of Intern Audit Result, and has proposed some suggestion to Board of Direction to be followed up.

3. In accordance with Corporate Board Manual, Board of Commissioner has also been active in selecting Public Account Office to audit Financial Report PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), propose candidate of External Auditor to Shareholder General Meeting to be appointed. Board of Commissioner has submitted to Shareholder the reason of chosen the candidate and amount of honorarium/allowance suggested for this External Audit. As for book year 2009, it has been appointed Mulyamin Sensi Suryanto (an Independent Member of Moore Stephens International Ltd. As Public Accountant Office)

4. In applying Good Corporate Governance, besides applying in internal, Commissioner shall also support the applying of GCG at corporate environment and propose some suggestion to improve the applying of Good Corporate Governance.

5. Board of Commissioner has suggested several matters in applying Corporate Social Responsibility at

Page 108: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

106 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) khususnya penyaluran Dana Program Kemitraan yang memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan.

6. Dewan Komisaris telah melakukan review atas Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010 dan evaluasi realisasi RKAP tahun

2009, dan memberikan beberapa masukan.7. Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi dan

mengajukan beberapa usulan pengembangan diversifikasi produk untuk peningkatan kinerja perusahaan, seperti pengembangan Bisnis Oil &

Gas, dan pada Sektor Ritel atas Diversifikasi Produk Jasindo Health Care (JAHE) dan produk Jasindo Guard.

Sementara itu, sejumlah Realisasi Program Kerja Komisaris selama tahun 2009 yang juga dianggap memiliki urgensi tinggi sebagai rekomendasi kepada Direksi dalam menjalankan operasional Perusahaan, sebagai berikut:

Partnership Program and Community Development particularly distribution of Partnership Program Fund gives positive effect to corporate performance.

6. Board of Commissioner has reviewed Corporate Budget Plan for 2010 and Realization of Corporate Budget Plan of 2009, and also shall give several input.

7. Board of Commissioner has evaluated and proposed several suggestion of product diversification development for corporate performance improvement, such as development of Business Oil & Gas, and at Retail Sector on Product Diversification of Jasindo Health Care (JAHE) and Jasindo Guard Product.

Meanwhile, some of Realization of Commissioner Work Program during 2009 which possesses high urgency as recommendation to Board of Director in operating the Corporate are as follows:

No. PrograM KerJa | WorK proGrAM realiSaSi | reALiZAtion

1.Analisis terhadap rencana pembelian saham pada PT Bank Kesejahteraan | Analysis of the stock purchase plan at PT Bank Kesejahteraan

Surat Dewan Komisaris No : S-005/DK/II/2009 tanggal 2 Februari 2009 | BOC Letter No: S-005/DK/II/2009 dated February 2, 2009

2.Penyesuaian pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Komisaris | Adjustment of the division of duties and responsibilities of the Commissioner

Surat Dewan Komisaris No : S-007/DK/II/2009 tanggal 5 Februari 2009 | BOC Letter No: S-007/DK/II/2009 dated February 5, 2009

3.Analisis terhadap peraturan Dana Pensiun PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) | Analysis of the Pension Fund regulations of PT Asuransi Jasindo (Persero)

Surat Dewan Komisaris No : S-006/DK/II/2009 tanggal 5 Februari 2009 | BOC Letter No: S-006/DK/II/2009 dated February 5, 2009

4.Penyesuaian Ketentuan Perjalanan Dinas bagi Direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) | Adjustment Provisions for Travel for Board of Directors of PT Asuransi Jasindo (Persero)

Surat Dewan Komisaris No : S-010/DK/III/2009 tanggal 16 Maret 2009 | BOC Letter No: S-010/DK/III/2009 dated March 16, 2009

5.

Analisis terhadap Laporan Keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) tahun buku 2008 | Analysis of the Financial Report of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) fiscal year 2008

Surat Dewan Komisaris No : S-015/DK/V/2009 tanggal 25 Mei 2009 | BOC Letter No: S-001/DK/V/2009 dated May 25, 2009

6.

Tanggapan Komisaris atas Realisasi Kinerja Usaha tahun 2009 | Actual responses of Commissioners on Business Perfor-mance in 2009:

Surat Dewan Komisaris No | BOC Letter No:

a. Triwulan I tahun 2009 | First quarter 2009a. S-016/DK/V/2009 tanggal 25 Mei 2009 | No: S-016/DK/V/2009 dated May 25, 2009

b. Triwulan II tahun 2009 | Second quarter 2009 b. S-026/DK/VIII/2009

7.

Analisis terhadap usulan Direksi untuk melakukan kerjasa-ma dengan Bank BNI (Persero) Tbk dalam hal Penjaminan Garansi Bank dan / atau Stand by Letter of Credit serta pen-jaminan Letter of Credit | Analysis of the proposed Board of Directors to enter into agreements with Bank BNI (Persero) Tbk in the case of Bank Guarantee for warranty and / or Stand by Letter of Credit and Letters of Credit Guarantee

Surat Dewan Komisaris No : S-027/DK/VIII/2009 tanggal 24 Agustus 2009 | BOC Letter No: S-027/DK/VIII/2009 dated August 24, 2009

8.

Penyesuaian honorarium anggota Komite Audit PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) | Honorarium adjust-ment member of the Audit Committee of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Surat Dewan Komisaris No : S-020/DK/VII/2009 tanggal 9 Juli 2009 | BOC Letter No: S-020/DK/VII/2009 dated July 9, 2009

Page 109: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

107Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

DeWaN DireKSiSusunan Dewan DireksiBerdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-13/MBU/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Direksi Perusahaan Persero PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), telah dilakukan pergantian anggota Dewan Direksi PT AsuransiJasa Indonesia (Persero). Adapun susunan Dewan Direksi menjadi, sebagai berikut:

tUgaS DaN taNggUNg-JaWab DireKSiDirektur Utama1. Bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan

operasional Perusahaan khususnya dalam pengembangan pasar asuransi kerugian.

2. Melakukan supervisi dan koordinasi terhadap kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi.

3. Melakukan supervisi terhadap Satuan Pengawasan Intern (SPI), Divisi Sumber Daya Manusia, Sekretaris

Perusahaan, dan Biro Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).

4. Pembinaan profesi bidang pengawasan, Sumber Daya Manusia dan pelayanan.

Direktur Keuangan 1. Bertanggung-jawab terhadap pengambangan

dana investasi, kepatuhan pelaporan, tata kelola Perusahaan dan pengembangan sistem teknologi informasi.

BoArD oF DirectorSComposition of Board of DirectorsBased on Decree of State Minister of State Owned Company No. KEP-13/MBU/2008 concerning Dismissal and Appointment of member of Board of Director PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Member of Board of Director PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) had been replaced, as follows :

DUtieS AnD reSponSiBiLitieS oF BoArD oF DirectorSPresident Director1. Be responsible for company operations particularly in

the development of general insurance market. 2. Conducts supervision and coordination on the Board’s

activities and duties3. Conducts supervision on Internal Audit (SPI),

Human Resources Division, Corporate Secretary, and Community Development Program Bureau .

4. Be responsible for the development of profession in respect of supervision, human resources and services.

Finance Director1. Be responsible for the development of investment

fund, the reporting of company’s compliance, the implementation of good corporate governance and the expansion of information technology system.

No. PrograM KerJa | WorK proGrAM realiSaSi | reALiZAtion

9.Pemilihan KAP PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) | Election KAP PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Surat Dewan Komisaris No : S-025/DK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2010 | BOC Letter No: S-025/DK/VIII/2009 dated August 10, 2009

10.Pembahasan Regrouping Anggaran Belanja Modal | Discussion regrouping Capital Expenditure Budget

Surat Dewan Komisaris No : S-024/DK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 | BOC Letter No: S-024/DK/VIII/2009 dated August 10, 2009

11.

Analisis terhadap rencana penambahan Saham PT Asuransi Jasa Indonesia pada PT. Allianz Utama Indonesia | Analysis of additional plan Shares of PT Asuransi Jasa Indonesia PT. Allianz Utama Indonesia

Surat Dewan Komisaris No : S-021/DK/VIII/2009 tanggal 10 Agustus 2009 | BOC Letter No: S-021/DK/VIII/2009 dated August 10, 2009

12.Analisis terhadap Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2010 | Analysis of the Work Plan of the Company in 2010 Budget

Surat Dewan Komisaris No : No : S-036/DK/XII/2009 tanggal 23 Desember 2009 | BOC Letter No: S-036/DK/xII/2009 dated December 23, 2009

Direktur Utama Drs. Eko Budiwiyono, MBA President Director

Direktur Keuangan Dra. Solihah, Ak, MM, AAAIK Financial Director

Direktur Operasi Ritel Soeranto, SH, AAAIK Retail Operation Director

Direktur Teknik dan Luar Negeri Eddy Sudarsono, ACII Technical and Foreign Affairs Director

Direktur Pemasaran Korporasi Drs. Budi Tjahjono, MM Corporate Marketing Director

Page 110: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

108 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2. Bertugas melakukan supervisi terhadap Divisi Pendanaan dan Investasi , Divisi Akuntansi dan Anggaran, Divisi Teknologi Informasi, dan Divisi Perencanaan dan Pengendalian Mutu.3. Selain itu juga melakukan pembinaan profesi bidang keuangan, akuntansi, tata kelola Perusahaan dan teknologi informasi.

Direktur Operasi Ritel 1. Bertanggung-jawab dalam pengembangan produk

dan produksi bidang ritel.2. Melakukan supervisi terhadap Divisi Kendaraan Bermotor, Divisi Non-Kendaraan Bermotor, Unit Usaha Takaful, Kantor Cabang Takaful, Kantor Cabang Ritel, dan Biro Keagenan/Supervisi Kinerja

Kantor Cabang Ritel.3. Pembinaan profesi bidang pemasaran ritel.

Direktur Teknik dan Luar Negeri1. Bertanggung-jawab dalam kualitas lingkup underwriting dan peningkatan laba dari aspek underwriting.2. Bertugas melakukan supervisi terhadap Divisi Underwriting Marine and Aviation, Divisi Underwriting Non-Marine, Divisi Klaim, Divisi Reasuransi, Divisi Oil and Gas.3. Pembinaan kompetensi profesi bidang underwriting.

Direktur Pemasaran Korporasi1. Bertanggung-jawab dalam pengembangan produk

dan produksi bidang korporasi.2. Melakukan supervisi terhadap Divisi Pemasaran

Usaha Korporasi, Divisi Pemasaran Perbankan, Kantor-kantor Cabang Korporasi, dan Kantor- kantor Cabang Bauran.3. Pembinaan profesi bidang pemasaran korporasi.

Penilaian Kinerja Dewan Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham.

2. Conducts supervision on Fund and Investment Division, Accounting and Budget Division, Information Technology Division, Planning Division and quality Control Division.

3. Also conducts supervision on the development of profession in respect of Finance, accounting, good corporate governance and information technology.

Retail Operations Director1. Be responsible for product development and retail

production.2. Conducts supervision on Motor Vehicle Division,

Non-Motor Vehicle Division, Takaful Business Unit, Takaful Branch Office, Retail Branch Office, branch offices and agency bureau/retail branch performance supervision.

3. Be responsible for the development of retail marketing profession.

Technical and Foreign Affairs Director1. Be responsible for the quality of underwriting and

profit making from underwriting.

2. Conducts supervision on Underwriting Division, Marine/Aviation Division, Underwriting Non-Marine Division,Claims Division, Reinsurance Division, Oil & Gas Division.

3. Be responsible for the development of underwriting profession.

Corporate Marketing Director1. Be responsible for product development and corporate

production2. Conducts supervision on Corporate Marketing Division,

Banking Marketing Division, Corporate Branch offices, and mixed (corporate & retail) branch offices.

3. Be responsible for the development of corporate marketing profession.

The Board of Directors’ performance is evaluated by shareholders.

Page 111: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

109Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

eFeKtiFitaS DaN orieNtaSi KerJa DeWaN DireKSi

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi

Dewan Direksi mengadakan pertemuan regular 1 kali dalam 1 minggu. Selama tahun 2009 Dewan Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 71 kali pertemuan dengan rata-rata tingkat kehadiran 93,80%. Berbagai topik dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain evaluasi kinerja operasional perusahaan, pengembangan usaha dan sumber daya manusia dan berbagai permasalahan yang lain. Gambaran Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi sebagai berikut:

Remunerasi DireksiBesarnya remunerasi yang diterima oleh setiap anggota Dewan Direksi ditentukan oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2008 dan ditegaskan kembali dalam risalah RUPS tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2009, dimana penetapan gaji, fasilitas serta honorarium Direksi sebagai berikut:

Keterangan:1. Gaji Direksi, terdiri dari:

a. Fasilitas Direksib. Tunjangan Perumahan per bulan sebesar 30%

dari gaji per bulan.c. Tunjangan Kendaraan d. Tunjangan Utilitas diberikan sesuai

reimbersement per bulan maksimum sebesar 30% dari Tunjangan Perumahan.

e. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan premi per tahun maksimum 25% kali gaji setahun.

BoArD oF Director eFFectiVitY AnD WorKinG orientAtionThe frequency of meeting and attendance of member of Board of Director.Board of Director holds regular meeting once in a week. During 2009, Board of Director has held meeting as much 71 times with average of the attendance is 93.80%. Various topics are discussed in the meetings among others corporate operational performance evaluation, business development and human resources and other matters. Table of meeting frequency and attendance of member of Board of Director, as follows:

Remuneration of Board of DirectorThe amount of remuneration received by each member of Board of Directors is stipulated by Resolution of Shareholder General Meeting concerning Legalization of Financial Statement of year book 2008 and reconfirmed in minutes of Shareholder General Meeting concerning Legalization of Corporate Budget Plan for 2009, whereas determination of salary, facility and honorarium of Board of Directors are as follows:

Remark:1. Board of Directors Salary consist of :

a. Facility for Board of Directorb. Housing allowance per month amounting to

30% of salary per monthc. Vehicle allowance d. Utility allowance is given in accordance with

re-imbursement per month maximum 30% of Housing allowance

e. Retirement Donation Insurance with premium per annum maximum 25% of salary in a year

NaMa | NAMEJUMlah raPat |

TOTAL MEETINGJUMlah haDir |

TOTAL ATTENDANCE%

Drs Eko Budiwiyono MBA 71 71 100%

Soeranto, SH, AAAIK 71 59 83%

Drs Budi Tjahjono, MM 71 68 96%

Eddy Sudarsono, ACII 71 64 90%

Dra Solihah, Ak, MM, AAAIK 71 71 100%

NaMa | NAME

gaJi | SALARY

tUNJaNgaN | ALLOWANCE

thP/bUlaN | MONTHLY THP

taNtieM + thr + tJ. CUti

JUMlah | TOTAL

Drs Eko Budiwiyono MBA 60.000.000 18.000.000 78.000.000 658.139.465 1.594.139.465

Soeranto, SH, AAAIK 54.000.000 16.200.000 70.200.000 592.325.519 1.434.725.519

Drs Budi Tjahjono, MM 54.000.000 16.200.000 70.200.000 592.325.519 1.434.725.519

Eddy Sudarsono, ACII 54.000.000 16.200.000 70.200.000 592.325.519 1.434.725.519

Dra Solihah, Ak, MM, AAAIK 54.000.000 16.200.000 70.200.000 592.325.519 1.434.725.519

Page 112: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

110 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

f. Fasilitas pengobatan sesuai ketentuan yang berlaku dalam perusahaan.

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Direksi tidak diperkenankan untuk membebankan

biaya kepada perusahaan untuk kepentingan pribadi.3. Ketetapan mengenai gaji, fasilitas Direksi ini dimulai

tanggal 1 Januari 2009.

SeKretariS DeWaN KoMiSariSMembantu kelancaran pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam hal administratif dan kesekretariatan, dengan biaya perusahaan, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP/02/DEKOM/1999 tanggal 9 Nopember 1999.

Tugas Sekretaris Dewan KomisarisTugas Sekretaris Dewan Komisaris sebagai berikut:1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan Dewan

Komisaris dalam rangka pengambilan keputusan.2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan

berkaitan dengan laporan-laporan rutin yang disampaikan Direksi dalam pengelolaan perusahaan, seperti Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan, Laporan Tahunan, Laporan Triwulanan, Laporan Hasil Internal Audit serta laporan lainnya.

3. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang harus mendapatkan

keputusan dari Dewan Komisaris berkenaan dengan pengelolaan perusahaan yang dilakukan

oleh Direksi.4. Menyiapkan dan mengkoordinasikan agenda rapat

dengan pihak-pihak yang hadir dalam rapat.5. Menyiapkan dan mengirimkan undangan Rapat

Dewan Komisaris kepada pihak-pihak yang akan menghadiri Rapat Komisaris.

6. Melakukan konfirmasi mengenai waktu, tempat, kehadiran serta hal-hal yang dipandang perlu demi kelancaran Rapat Dewan Komisaris.7. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan atau

rapat-rapat Dewan Komisaris, baik internal Dewan Komisaris maupun dengan Direksi dan jajarannya serta pihak-pihak lainnya.

8. Membuat dan mendokumentasikan risalah Rapat Dewan Komisaris.

9. Mendistribusikan risalah Rapat Dewan Komisaris kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

10. Mempersiapkan pertimbangan-pertimbangan, pendapat, saran-saran dan keputusan lainnya dari Dewan Komisaris untuk Para Pemegang Saham,

Direksi dan pihak-pihak terkait dengan pengelolaan Perusahaan.

f. Medical facility in accordance with the prevailing regulation

2. Regarding to all matters not stated in this regulations, Board of Directors is not allowed to put personal cost to corporate operating cost.

3. Determination on salary, facility for Board of Director is commenced on 1 January 2009

SecretArY to BoArD oF coMMiSSionerAssisting the smoothness of implementation of duties of the Board of Commissioner in administrative and secretarial matters appointed based on Board of Commissioner’s Decree No. KEP/02/DEKOM/1999 dated 9 November 1999.

Duties of secretary to board of commissionersDuties of secretary to board of commissioners as follows :1. Shall provide information for Board of Commissioners

in taking decision2. Shall prepare materials needed related to routine

report submitted by Board of Director in corporate management, such as Budget Plan, Annual Report, quarterly Report, Audit Internal Report and other reports.

3. Shall prepare material needed in order to matters that has to get decision from Board of Commissioner in regard to corporate management done by Board of Director

4. Shall prepare and coordinate meeting with the party attend in meeting

5. Shall prepare and send invitation of Board of Commissioner’s meeting to the party who will attend the Meeting.

6. Shall confirm time, place, attendance and other matters which is important in order to support the meeting of Board of Commissioner

7. Shall organize gathering and meetings of Board of Commissioners, either internal of Board of Commissioner or with Board of Director and its line as well as other parties.

8. Shall organize and document minutes of meeting of Board of Commissioners.

9. Shall distribute minutes of meeting of Board of Commissioners to concerned parties.

10. Shall prepare the consideration, opinion, suggestion and other decision from Board of Commissioners to the shareholders, Board of Director and parties related to corporate management.

Page 113: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

111Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

11. Menindaklanjuti setiap keputusan Dewan Komisaris dengan cara sebagai berikut:

a. Mencatat setiap keputusan yang dihasilkan dalam forum-forum pengambilan keputusan serta penanggung jawabnya.b. Memantau dan mengecek tahapan kemajuan

pelaksanaan hasil keputusan Rapat Dewan Komisaris, pertimbangan, pendapat, saran

dan keputusan-keputusan Dewan Komisaris lainnya.c. Melakukan upaya untuk mendorong pelaksanaan tindaklanjut keputusan Rapat Dewan Komisaris, pertimbangan,

pendapat,saran dan keputusan-keputusan Dewan Komisaris lainnya

kepada penanggung jawab terkait.

12. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Komisaris, baik untuk keperluan Dewan Komisaris

dan komitenya serta mendokumentasikannya.13. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan

tata persuratan dan kearsipan.14. Melaksanakan dan mengkoordinasikan usaha- usaha untuk memperlancar kegiatan administrasi kesekretariatan baik untuk Dewan Komisaris maupun untuk Komite-Komite yang ada di dalam

lingkungan Dewan Komisaris.15. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengamanan atas data dan dokumen-dokumen

yang berada dalam lingkungan kerja Dewan Komisaris.

Honorarium Sekretaris Dewan KomisarisHonorarium termasuk tunjangan yang diberikan kepada Sekretaris adalah sebesar Rp. 11.250.000,- (sebelas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dengan rincian:

1. Honorariom Sekretaris Komisaris, terdiri dari:a. Fasilitas Sekretaris Komisarisb. Tunjangan transportasi per bulan sebesar 20%

dari honorarium per bulanc. Tunjangan Komunikasi per bulan sebesar 5%

dari honorarium per bulan.d. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan

premi per tahun maksimum 25% kali honorarium setahun.e. Fasilitas pengobatan sesuai ketentuan yang

berlaku dalam perusahaan.

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetap ini, Sekretaris Komisaris tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada perusahaan untuk kepentingan pribadi.

3. Ketetapan mengenai honorarium, fasilitas Sekre-taris Dewan Komisaris ini dimulai tanggal 1 Januari 2009.

11. Shall follow up every decision of Board of Commissioner with the following terms:a. Shall record every decision that is resulted in

forum of decision taking and its responsibility person.

b. Shall monitor and check the progress of implementation meeting of Board of Commissioners, consideration, opinion, suggestion and decision of other Board of Commissioners.

c. Shall do effort to support the implementation of following up the resolution of meeting of Board of Commissioner, consideration, opinion, suggestion and other decision of Board of Commissioner to related responsible person.

12. Shall organize activities in secretarial in area of Board of Commissioners, both for necessity of Board of Commissioners and its committees and document it.

13. Shall implement and coordinate incoming/outgoing letters and records.

14. Shall implement and coordinate effort to smoothen activity of secretarial administration both for Board of Commissioners and existing committees in area of Board of Commissioners.

15. Shall implement and coordinate security on data and documents are in work area of Board of Commissioners.

Honorarium of Board of Commissioners’ SecretaryHonorarium including allowance amount to IDR 11.250.000 (eleven million two hundred and fifty thousand rupiah) per month with detail :

1. Honorarium of Secretary to Commissioner, consist of :a. Facility for Secretary to Commissionerb. Transportation allowance per month amounting

to 20% of honorarium per monthc. Communication allowance per month

amounting to 5% of honorarium per monthd. Retirement Donation Insurance with premium

per annum maximum 25% of honorarium in a year

e. Medical facility in accordance with the prevailing regulation.

2. Regarding to all matters not stated in this regulations, Board of Directors is not allowed to put personal cost to corporate operating cost.

3. Determination on honorarium, facility for Board of Commissioners’ Secretary is commenced on 1 January 2009.

Page 114: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

112 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

KoMite aUDitKomposisi Komite AuditSesuai dengan SK Menteri BUMN No.Kep.103/MBU/2002 tentang Pembentukan Komite Audit bagi BUMN, maka Perusahaan telah membentuk Komite Audit pada tanggal 31 Januari 2003 untuk masa kerja satu tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun. Keanggotaan Komite Audit yang masih berlaku sesuai Surat Keputusan Komisaris No.SK.001/DK/I/2008 tanggal 28 Januari 2008 tentang Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan susunan sebagai berikut:

AUDit coMMitteeComposition of Audit CommitteePursuant to the Decree of the Minister for State-owned Companies No. KEP.103/MBU/2002 on the formation of an audit committee for State-Owned Companies, Asuransi Jasindo formed an Audit Committee on 31 January 2003 for a one year working period, which is extendable every year. The following is the composition of the existing Audit Committee in accordance with Commissioners’ Decision Letter No. AK.001/DK/1/2008 dated 28th January 2008 on the extension of Asuransi Jasindo’s Audit Committee’s working period.

Lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 25 Mei 1953. Mulai bergabung dengan Asuransi Jasindo sejak tahun 2004. Sarjana Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang, tahun 1980 ini pernah mengikuti pendidikan Economic Decision Making in Finance and Public Administration di Colorado, Amerika Serikat, tahun 1987. Merintis karir di lingkungan Departemen Keuangan sejak tahun 1981 pada Biro Perencanaan bagian Analisa Produksi. Karirnya semakin menanjak melalui berbagai mutasi jabatan fungsional dan struktural. Di luar lingkungan Departemen Keuangan, ia pernah memangku jabatan antara lain sebagai Anggota Dewan Komisaris PT ASEI (1993-1997), Anggota Dewan Komisaris PT ASKES (2000-2004). Selain itu, pernah pula menerima penghargaan Sapta Lancana Karya Satya dua puluh tahun dari Presiden RI pada tahun 2002.

Born at Tulungagung, East Java, on 25 May 1953. Start to join Asuransi Jasindo since 2004. The master of economics of Brawijaya University, Malang in 1980 had ever attend the education of Economic Decision Making in Finance and Public Administration at Colorado, United States, in 1987. Commencing his career at Finance Department since 1981 at Planning Bureau, Production Analysis Division. His career is getting better through various mutation. He was also member of Board of Commissioner PT ASEI (1993-1997), member of Board of Commissioner PT ASKES (2000-2004). Besides, he had got appreciation of 20 years Sapta Lancana Karya Satya from President of Republic of Indonesia in 2002.

Drs. r. Moch. atlap Noor SyamsoeKetua merangkap Anggota Komite AuditChairman/Member of Audit Committee

Ketua merangkap Anggota Drs. R. Moch. Atlap Noor Syamsoe Chairman/Member

AnggotaDrs. Kartomo Wiryobroto

MemberDrs. Rusli Nasution, MM

Page 115: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

113Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Kiprahnya di Asuransi Jasindo bermula pada tahun 2006, dengan menjabat sebagai anggota Komite Audit. Lahir di Tapanuli Selatan, 17 Oktober 1943, Sarjana Ekonomi Akuntansi lulusan Universitas Sumatera Utara pada tahun 1969, dan Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI pada tahun 1994-1995. Pernah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tahun 1976-1981 beliau menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan Bank Dagang Negara dan Bapindo pada Kantor DJPKN di Medan, dan Kepala Bidang Pengawasan BUMN/BUMD II pada Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan di Palembang (1996-1999).

He has joined Asuransi Jasindo in 2006 as member of Audit Committee. Born at South Tapanuli on 17 October 1943, Master of Economics. Master of Accountant Economy Sumatera Utara University in 1969 and Magister Management of Economics College IPWI in 1994-1995. He attended many trainings and seminar domestic and overseas. He was as Head of Supervisory Section Bank Dagang Negara and Bapindo at Office DJPKN Medan (1976-1981) and Head of Supervisory Division State Owned Company/Regional Owned Company II at Representative Board of Financial and Development Supervisory South Sumatera Province at Palembang (1996-1999).

Bergabung dengan Asuransi Jasindo sejak tahun 1997 dan menjabat sebagai Komisaris, kemudian dipercaya lagi menjadi anggota Komite Audit terhitung per awal Februari 2006. Lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 5 Maret 1941, beliau adalah Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Indonesia pada tahun 1965, dan pernah mengikuti pendidikan Public Finance and Training Technique di South Thames College, London, Inggris (1977-1978). Mengawali karirnya di Kantor Akuntan Negara Yogyakarta pada tahun 1965-1972, jabatannya pernah pula mencakup Kepala Bidang Pengawasan Anggaran (1976-1980), dan Kepala Bidang Pemasaran Industri, Jasa Perdagangan dan Perhubungan (1976-1984) di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara DKI Jakarta. Pada tahun 1990-1993 menduduki posisi puncak di BPKP hingga menjadi Kepala Kantor Perwakilan BPKP untuk Eropa di Bonn, Jerman. Kiprahnya juga cemerlang di Ikatan Akuntan Indonesia dengan menjabat sebagai anggota Dewan Penasehat (1998-2001), lalu menjadi anggota Dewan Pengujian Sertifikasi Akuntan Publik (1996-2000). Pada bulan Januari 1996, ia berhasil meraih penghargaan Satya Lencana tiga puluh tahun yang diperoleh dari BPKP.

Joining Asuransi Jasindo in 1997 as Commissioner. Then, he was appointed to be Audit Committee since beginning of February 2006. Born at Rembang, East Java on 5 March 1941. He is Master of Economics graduation from Indonesia University in 1965 and had attended Public Finance and Training Technique at South Thames College, London, Englan (1977-1978). Commencing his career at State Accountant Office, Yogyakarta in 1965-1972. He was also Head of Budget Supervisory Division (1976-1980) and Head of Industry Marketing, Trade and Communication (1976-1984) at Directorate General of State Financial Supervisory of Jakarta. His career is getting better when had hold top position if Board of Financial and Development Supervisory for Europe, Bonn, Germany (1990-1993). His career also sparks in Indonesia Account Association as Board of Advisory (1998-2001), then Board of Public Account Certification (1996-2000). In January 1996, he got 30 years Satya Lencana from Board of Financial and Development Supervisory.

Drs. Kartomo WiryobrotoAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Drs. rusli Nasution, MMAnggota Komite AuditMember of Audit Committee

Page 116: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

114 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Tugas dan tanggung-jawab Komite Audit adalah:• Memastikanefektivitassistempengendalianintern

dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor.

• Menilai pelaksanaan kegiatan dan hasil audit Satuan Pengawasan Intern (SPI) maupun auditor eksternal sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar.

• Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.

• Memastikan bahwa prosedur review terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh BUMN telah berjalan dengan baik.

• Mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris.

• Melaksanakantugas lainyang diberikan Komisarissepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan BUMN, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran BUMN, Laporan Manajemen dan Informasi lainnya.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan BUMN terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan BUMN.

• Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berhubungan dengan BUMN.

• Mengkajikecakupanfungsiauditinternal,termasukjumlah Auditor, Rencana Kerja Tahunan dan Penugasan yang telah dilaksanakan.

• Mengkajikecakupanfungsiauditinternal,termasukdidalamnya Perencanaan Audit dan jumlah Auditornya.

• Komite Audit wajib memberikan laporan kepadaKomisaris berupa Laporan Berkala dan Laporan Khusus sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali yang berisi temuan yang diperkirakan dapat mengganggu kegiatan Perusahaan.

• Dalam menjalankan fungsi pengawasan, KomiteAudit sebagai kepanjangan tangan dan Komisaris sangat terbantu dengan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Divisi SPI, baik untuk pemeriksaan yang dilakukan pada Kantor Pusat, dan Kantor Cabang. Komisaris telah mengajukan beberapa usulan perbaikan terhadap beberapa PKPT yang disampaikan dalam rapat rutin triwulanan dengan Divisi SPI.

Duties and responsibilities of Audit Committee are :• Toensuretheeffectivenessof internalcontrolsystem

and the implementation of external and internal auditors’ duties.

• To evaluate the activities and auditing results of theInternal Audit and independent auditors to prevent any practice or reporting which is against the required standards.

• To give recommendations on the improvementsof company management control system and its implementation.

• To ensure that the review procedure on any information disclosed by state-owned companies is properly carried out.

• Toidentifyanymatterswhichrequirecommissioners’attention.

• Toexecuteanyothertasksentrustedbycommissioners,which are still within commissioners’ scope of duties and obligations.

• To scrutinize state-owned companies’ compliance,company’s Long Term Plans, annual corporate business and budget plans, management reports and other information.

• Toscrutinizeanycomplaintsconcerningstate-ownedcompanies.

• To assess the adequacy of internal audit function including the number of auditors, the committees working plans and the concluded assignments.

• To assess the scope of functions of internal audit including number of auditors, the corporate budget plan and accomplished assignments.

• To assess the scope of functions of internal audit including audit planning and number of auditors.

• To submit to commissioners periodical and special reports once in three months minimally, containing any findings which may disrupt company activities.

• In conducting its supervisory duties the Audit Committee being commissioners’ aid is greatly assisted by the Annual Inspection of the Internal Control Division regarding control on both the head office and branch offices. The commissioners have proposed a number of improvements on the aforesaid work program to the quarterly routine meeting they had with the Internal Control Division.

Page 117: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

115Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Honorarium Komite AuditHonorarium yang diberikan kepada Komite Audit (yang bukan Komisaris) adalah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per bulan.

DiviSi SatUaN PeNgaWaSaN iNterN Pembentukan Divisi Satuan Pengawasan Intern (SPI) dimaksudkan untuk membantu tugas Direksi dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan operasional Perusahaan.

Pengawasan dan Pengendalian Intern mencakup dalam ruang lingkup :1. Memastikan bahwa informasi ataupun data

yang dikelola dan dilaporkan memenuhi kriteria accurate, reliable, timely, consistent dan useful (pemeriksaan Opname phisik 6 KC Jakarta dan Kantor Pusat, Pemeriksaan Pos-pos Neraca seluruh KC posisi per 31 Desember 2009).

2. Memastikan bahwa semua elemen pada Perusahaan taat terhadap kebijakan, prosedur, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (dilakukan Audit Rutin PKPT tahun 2009 sebanyak 32 KC dan 2 Divisi Kantor Pusat).

3. Memastikan bahwa pengamanan dan pemanfaatan aset Perusahaan berjalan sebagaimana mestinya (pemeriksaan Aktiva Tetap, Kas/Bank, Investasi/Deposito pada akhir tahun 2009).

4. Memastikan bahwa penggunaan sumber daya dijalankan secara efisien dan efektif (mengevaluasi SDM pada saat audit rutin/PKPT).

Honorarium of Audit CommitteeHonorarium given to Audit Committee (non Commissioner) is IDR 10.000.000 (ten million rupiah) per month.

internAL AUDit DiViSionThe establishment of Internal Audit Division purposed to assist Board of Director to run the control function to corporate operating business.

Internal Supervision and Control duties covers :

1. Shall ensure that information or data managed and reported fulfill criteria : accurate, reliable, timely, consistent and useful (physic hospitalized investigation of six Branch Offices, Jakarta and Head Office, balance post investigation of whole branch offices per 31 December 2009).

2. Shall ensure that all element on corporate adhere to policy, procedure, the prevailing law and regulations (routine audit for PKPT in 2009 had been done to 32 branch office and 2 head office division).

3. Shall ensure that security and utilize the corporate a sset runs accordingly (investigation on Fix Asset, Cash/Bank, Investment/Deposit at the end of 2009).

4. Shall ensure that human resource utilize is efficiently and effectively run (shall evaluate Human Resource on routine audit/PKPT).

No. PrograM KerJa | WorK proGrAM realiSaSi | reALiZAtion

1.

Analisis terhadap Laporan Keuangan Keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) bulan | Analysis of Financial Statements Financial PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) months :

a. Financial Report, March 2009b. Financial Report, April 2009c. Financial Report, May 2009d. Financial Report, June 2009e. Financial Report, July 2009f. Financial Report, August 2009g. Financial Report, September 2009h. Financial Report, October 2009i. Financial Report, November 2009j. Financial Report, December 2009

Surat Komite Audit No | Audit Committee Letter No :

a. S-014/KA/IV/2009 tanggal | date, 30 April 2009b. S-015/KA/V/2009 tanggal | date, 28 Mei 2009c. S-017/KA/VI/2009 tanggal | date, 30 Juni 2009d. S-020/KA/VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009e. S-022/KA/VIII/2009 tanggal | date,31 Agustus 2009f. S-024/KA/IX/2009 tanggal | date, 2 Oktober 2009g. S-026/KA/X/2009 tanggal | date, 3 Juni 2009h. S-029/KA/XI/2009 tanggal | date,26 Nopember 2009i. S-030/KA/XII/2009 tanggal | date, 28 Desember 2009j. S-001/KA/I/2010 tanggal | date, 25 Januari 2010

2.Usulan Penunjukkan KAP PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) kepada Dewan Komisaris | Proposed appointment of KAP PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to the Board of Commissioners

Surat Komite Audit No: S-021A/KA/VIII/2009 tanggal 19 Agustus 2009 | Audit Committee Letter No: S-021A/KA/VIII/2009 dated August 19, 2009

3.Analisis terhadap Laporan Audit Divisi Satuan Pengawan Intern | Analysis of the Audit Report of Internal Audit Division

Surat Komite Audit No: S-023/KA/IX/2009 tanggal 14 September 2009 | Audit Committee Letter No: S-023/KA/Ix/2009 dated september 14, 2009

4.Analisis terhadap laporan operasional dari Pemasaran Perbankan | Analysis of operational reports from the Banking Marketing

Surat Komite Audit No: S-027/KA/X/2009 tanggal 29 Oktober 2009 | Audit Committee Letter No: S-027/KA/x/2009 dated October 29, 2009

5.Analisis terhadap laporan operasional dari Pemasaran Korporasi | Analysis of operational reports from the Corporate Marketing

Surat Komite Audit No : S-013/KA/IV/2009 | Audit Committee Letter No: S-013/KA/IV/2009

Page 118: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

116 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

5. Memastikan bahwa pencapaian target sesuai dengan rencana (Melakukan evaluasi Kinerja dan Realisasi biaya setiap Kantor Cabang pada saat audit PKPT).

6. Melakukan audit, evaluasi dan konsultasi tentang kemampuan, efektivitas, ketaat-azasan dan kualitas pelaksanaan tugas manajemen operasi antara lain meliputi pengelolaan risiko, pengadaan, pembelian dan lain sebagainya (Pada saat audit PKPT dan Non PKPT dilakukan audit secara komprehensif seluruh aspek kegiatan yaitu bidang pemasaran, bidang teknik, kuangan, SDM termasuk sarana dan prasarana pada tahun 2009m sebanyak 32 Kantor Cabang).

7. Melakukan audit, evaluasi dan konsultasi tentang kemampuan, efektivitas, ketaat-azasan dan kualitas tugas manajemen operasi pada Anak Perusahaan atas perintah Direktur Utama Perusahaan selaku Kuasa Pemegang Saham Anak Perusahaan dan seizin Komisaris Anak Perusahaan terkait.

tentang Unit audit internalDalam Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Internal perusahaan dilakukan oleh Divisi Satuan Pengawasan Intern (Divisi SPI) dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Nomor 0104.DMA/1999 tanggal 30 Oktober 1999 Tentang Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) bahwa keberadaan Divisi Satuan Pengawasan Intern bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dimana Divisi Satuan Pengawasan Intern membawahi 2 Sub Divisi yaitu Sub Divisi Wilayah I dan Sub Divisi Wilayah II, dan didalam Piagam Internal Audit dinyatakan Divisi Satuan Pengawasan Intern sebagai strategic partner bagi Direktur Utama dan Jajaran Manajemen. Menjadi Pedoman Unit internal audit adalah Piagam Audit Internal, dan Buku Manual audit, dimana Piagam Audit Internal memuat maksud, visi, misi, struktur unit internal audit dan mengatur hubungan kerja dengan Auditor External, Komite Audit,dan pihak luar lainnya, serta menetapkan fungsi, tugas dan tanggung jawab, wewenang, ruang lingkup, dan kebijakan unit internal audit, serta memuat Standar dan Kode Etik Auditor.

Pada rahun 2009 Divisi Satuan Pengawasan Intern menyampaikan laporan atas realisasi program kerja secara triwulan kepada Komite Audit dan sekaligus melakukan pertemuan rutin dengan Komite Audit, sedangkan dengan Auditor eksternal telah mengemban tugas sebagai counterpart.

5. Shall ensure that the target achievement meets the plan (shall evaluate performance and cost actual of each branch offices on audit PKPT).

6. Shall do audit, evaluate and consult pertaining to capability, effectively, adherence and quality of implementation of the operations management task among others risk management, procurement, purchasing and others (on audit PKPT and Non PKPT is done comprehensive audit to whole business aspect such as marketing, technical, finance, human resource including structure and infrastructure in 2009 to 32 branch office.

7. Shall do audit, evaluate and consult pertaining to c apability, effectively, compliance and quality of o perations management task at Subsidiaries ordered by Corporate President Director as Authority of Subsidiaries Shareholder and permitted by related Subsidiaries Commissioners.

concerning internal Audit UnitIn implementing the internal supervision and control done by Internal Control Unity Division and based on Decree of Board of Director PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) No. 0104.DMA/1999 dated 30 October 1999 c oncerning Transformation of Organizational Structure of Head Office PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) that the existence of Internal Control Unity Division responsible directly to President Director where the Internal Control Unity Division subordinate 2 sub divisions those are Regional 1 Sub Division and Regional II Sub Division, and in Internal Audit Charter stated that Internal Control Unity Division is a strategic partner for President Director and its Management.

Being Internal Audit Unit code is Internal Audit Charter and audit manual book containing purpose, vision, mission, internal audit unit structure and arrange work relations with external audit, audit committee and other party, as well as determine the function, duties and responsibility, authority, scope and internal audit unit policy, and also standard and auditor ethic code.

In 2009, Internal Control Unity Division report the quarter actual of work program to Audit Committee and do routine meeting with Audit Committee at once, while External Auditor is as counterpart.

Page 119: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

117Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Satuan Pengawasan Intern sebagaimana tertuang dalam Internal Audit Charter adalah sebagai berikut:1. Melakukan kajian dan analisis terhadap investasi

Perusahaan, studi kelayakan terutama pada aspek pengkajian dan pengelolaan risiko pada Divisi yang bersangkutan.

2. Melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan.

3. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian informasi dan komunikasi

4. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern (termasuk pendamping/ counterpart auditor eksternal, konsultan).

Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal :1. Menyusun rencana dan melaksanakan audit

tahunan (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan/PKPT) dengan mempertimbangkan alokasi waktu dan sumber daya audit serta anggaran yang tersedia untuk periode satu tahun kedepan dengan skala prioritas berdasarkan risk base audit sebagai berikut:a. Kategori risiko tinggi - frekuensi interval audit

minimal setiap 12 bulan.b. Kategori risiko sedang - frekuensi interval audit

minimal setiap 18 bulan.c. Kategori risiko rendah - frekuensi interval audit

minimal setiap 24 bulan. Realisasi PKPT tahun 2009 telah dilaksanakan pada

32 KC dan 2 Divisi Kantor Pusat.

2. Apabila Jajaran Manajemen membutuhkan audit di luar audit tahunan maka dilaksanakan audit khusus atau audit atas permintaan (request audit).

Realisasi Non PKPT telah dilaksanakan audit khusus pada 3 KC dan Asian Forum InternationaL.

3. Monitoring tindak lanjut hasil audit baik baik berupa tindakan preventif (perbaikan system operasional) maupun tindakan represif (penalty) dalam menetapkan status permasalahan dari auditee.

Duties and responsibilities of Internal Control Unity Division mentioned in Audit Internal Charter are as follows:

1. Shall study and analyze the corporate investment, feasibility study particularly at study aspect and risk management at the related Division

2. Shall evaluate not only the running system but also the newest system implemented.

3. Shall appraise and monitor to the information control system and communication

4. Shall do special task in the scope of internal c ontrol (including counterpart audit external and consultant).

The implementation of Audit Internal Unit Activities :1. Shall arrange plan and implement annual audit (work

program of annual investigation/PKPT) by considering times, audit human resources and available budget for one year period and priority based on risk base audit as follows :

a. High risk category – frequency of minimal audit interval is every 12 months

b. Medium risk category – frequency of minimal audit interval is every 18 months

c. Low risk category – frequency of minimal audit interval is every 24 months

Actual PKPT of the year 2009 had been implemented at 32 branch offices and 2 division of head office.

2. If Management needs audit out of annual audit, it shall be implemented particular audit or requested audit.

Actual Non PKPT is particular audit had been implemented at 3 Branch offices and International Forum Asian.

3. Shall monitor the follow up of audit result both preventive (operational system repairing) and repressive action (penalty) in determining of audited problem status.

Page 120: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

118 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Nama dan Riwayat Hidup Kepala Unit Audit Internal :

SeKretariS PerUSahaaN

Sekretaris Perusahaan menjadi sangat urgent keberadaannya, demi untuk memastikan bahwa perusahaan telah menerapkan prinsip keterbukaan GCG, memberikan informasi untuk Direksi dan Komisaris secara berkala. Sekretaris Perusahaan harus memenuhi kualifikasi profesionalisme yang memadai.

tugas dan tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanPembentukan Sekretaris Perusahaan dalam rangka membantu tugas Direksi sebagai fasilitator dan mediator yang menjembatani kepentingan Perusahaan dengan pihak ekstern maupun intern.

Sedangkan fungsi yang dijalankan Sekretaris Perusahaan antara lain:

Name and Curriculum Vitae of Head of Audit Internal Unit :

corporAte SecretArY

Corporate Secretary is an urgent necessity for the sake of ensuring that corporate has applied Transparency of Good Corporate Governance, provided information to Board of Director and Commissioner frequently. Corporate Secretary shall fulfill sufficient professionalism qualification.

Duties and responsibilities of corporate Secretary The establishment of Corporate Secretary in the frame of assisting duties of Board of Director as facilitator and mediator to the Corporate interest with external and i nternal ones.

Meanwhile, function shall be done by Corporate Secretary are :

Mutasi Jabatan

No. Nama Jabatan | Job title Nama Unit Kerja | Unit nametgl/bln/thn |

Dd / Mm / Yyyy

1. Fungsionaris Pertama Kantor Daerah Operasi Jakarta Ahmad Yani 09/11/1990

2. Fungsionaris Muda Kantor Cabang Korporasi Jakarta Gatot Subroto 15/05/1997

3. Kepala Sub Divisi Piutang & Factoring Kantor Pusat, Divisi Pendanaan & Investasi 09/05/2000

4. Kepala Sub Divisi Wilayah I Kantor Pusat, Divisi Satuan Pengawasan Intern 31/07/2002

5. Kepala Sub Divisi Akuntansi Umum Kantor Pusat, Divisi Akuntansi & Anggaran 07/11/2006

6. Kepala Divisi Kantor Pusat, Divisi Satuan Pengawasan Intern28/04/2008 s.d

Sekarang | Until now

Nama Lengkap Dra. Ninit Triwarti, Ak Full Name

Tempat/Tanggal Lahir Pekanbaru/8 Februari 1962 Place/Date of Birth

PendidikanS1 Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Akuntansi

Universitas Andalas, PadangEducation

Tanggal Mulai Bekerja di PT Asuransi Jasindo

9 Nopember 1990Date Start Work in

PT A suransi Jasindo

Jumlah Masa Kerja 19 tahun 4 bulan | 19 years 4 months Number of Years Services

SeKretariS PerUSahaaN corporAte SecretArY

Name | Name Dewi Poedjiastuti, M, SE, MBA, M.Si

Tempat/Tanggal Lahir |Place/Date of Birth

Klaten, 18 Juli 1960

Pendidikan | Education

S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Dharma Persada Jakarta S2 Manajemen Komunikasi Public Relation, Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik, Universitas Indonesia

Tanggal Mulai Bekerja |Date Started Work

1 September 1979

Page 121: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

119Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

1. Mensosialisasikan Asuransi Jasindo kepada publik 2. Sebagai mediator pihak manajemen dengan publik3. Menganalisa dan memberikan opini hukum atas

masalah-masalah litigasi dan non-litigasi 4. Menangani perkara yang telah masuk ke

pengadilan5. Menjaga, memelihara dan mengoptimalkan aset

Perusahaan6. Menyimpan dan memperbaharui dokumen penting Perusahaan 7. Memfasilitasi hubungan komunikasi dan korespondensi antara Komisaris, Direksi dan antar

unit perusahaan.8. Mengoordinasikan kegiatan rapat internal yang

terkait dengan Komisaris, Direksi.9. Menyiapkan bahan rapat, membuat notulen rapat

Direksi, dan mendistribusikan serta memonitor tindak lanjut risalah rapat Direksi.

10. Mengoordinasi kegiatan keprotokolan.11. Mengoordinasi pengendalian distribusi dan alur

dokumen untuk kelancaran kegiatan perusahaan.12. Mengelola kearsipan dan menetapkan kebijakan

penyusunan dan pemusnahan arsip.

aUDitor eKSterNal Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Mulyamin Sensi Suryanto (Member of Moore Stephens International Limited) sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit umum Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2009. Penunjukan KAP telah diputuskan dalam RUPS pengesahan RKAP tahun 2009 atas rekomendasi dari Komisaris PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Ruang Lingkup pekerjaan auditor eksternal ini adalah:

1. Melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) tahun buku 2009.

2. Melakukan evaluasi kinerja PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk Tahun Buku 2009 sesuai Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 826/KMK.013/1992 tanggal 24 Juli 1992 dan

Laporan RBC sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 424/KMK.06/2003.

3. Melakukan audit umum atas Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) tahun buku 2009.

4. Melakukan Audit Kepatuhan atas perundang- undangan dan pengendalian intern sesuai dengan perjanjian.

1. To socialize Asuransi Jasindo to the public2. As a mediato between management and the public3. To analyze and give legal opinion on litigation case

and non litigation4. To handle case registered in court

5. To keep, maintain and optimize Corporate asset

6. To record and renew the important Corporate documents and inter corporate unit

7. To facilitate communication and correspondent between Commissioner and Board of Directors

8. To coordinate internal meeting activity related to Board of Commissioner, Board of Director

9. To prepare meeting material, minutes of Board of Director’s meeting, distribute and monitor the follow up of minutes meeting of Board of Director.

10. To co-ordinate ceremony activity11. To co-ordinate control of document distribution and

flow to smoothen the corporate business activities.12. To manage record and determine the policy of record

trace and annihilation.

eXternAL AUDitorCompany appoints Public Account Office Mulyamin Sensi Suryanto (Member of Mooer Stephens International Limited) as external auditor to do general auditing of Corporate Financial Statements of the year book 2009. Public Account Office has been appointed in Shareholder General Meeting of legalization on Corporate Budget Plan of 2009 recommended by Commissioner PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

The scope of work of external auditor are :

1. To conduct general audit on Financial Statement of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) of the year 2009

2. To evaluate performance PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) for the book year 2009 in accordance with Decree of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 826/KMK.013/1992 dated 24 July 1992 and RBC Report referring to Decree of Minister of Finance of The Republic of Indonesia No. 424/KMK.06/2003

3. To conduct general audit on management of Partnership and Community Development Program PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) in 2009

4. To conduct Compliance Audit to the law and internal control according to agreement.

Page 122: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

120 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Untuk penggunaan jasa KAP tersebut, Perusahaan mengeluarkan biaya atas pekerjaan audit tersebut sebesar Rp. 360.000.000,- termasuk PPN Jasa 10%, namun tidak termasuk biaya out of pocket.

KoMite MaNaJeMeN reSiKoKomite Manajemen Risiko pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merupakan komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya yaitu memantau dan memberikan masukan tentang kebijakan manajemen risiko. Pembentukan Komite manajemen Risiko sesuai dengan Direksi No.SK.033.DMA/XII /2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risko PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) beserta addendumnya. Sejalan perubahan internal dan eksternal serta kebutuhan perusahaan maka Anggota Komite Manajemen Risiko yang awalnya merupakan wakil dari semua fungsi yang ada dalam Perusahaan, kemudian berubah sesuai Surat Keputusan Direksi No.SK.028.DMA/XII/2008 tanggal 30 Desember 2008 dan disempurnakan dalam Surat keputusan Direksi No.SK.08.DMA/II/2010 tanggal 15 Februari 2010, sekaligus membentuk Grup Supporting Komite Manajemen Risiko.

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko1. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko dapat

bersifat keanggotaan tetap atau tidak tetap sesuai dengan kebutuhan perusahaan;

2. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko sekurang-kurangnya mayoritas Direksi dan Pejabat setingkat di bawah Direksi;a. Komisaris, Direksi dan Manajemen Kunci satu

level dibawah Direksi telah menanda-tangani Pernyataan Tidak Memiliki Benturan

Kepentingan.b. Perusahaan dengan lingkup kerja relatif besar

dan komplek wajib menunjuk Direktur yang membidangi ERM sebagai anggota tetap Manajemen Risiko;i. Rekomendasi yang diberikan oleh Komite

Manajemen mencerminkan suatu kesepakatan diantara para Komite Manajemen Risiko;ii. Pejabat setingkat di bawah Direksi

dimaksud adalah yang memimpin Unit Kerja Operasional dan yang memimpin Unit Kerja Manajemen Risiko.

iii. Keanggotaan Pejabat setingkat di bawah Direksi lainnya dalam Komite Manajemen Risiko disesuaikan dengan permasalahan yang dibahas dalam Komite Manajemen Risiko, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Corporate pay the compensation to Public Account Office for auditing amounting to IDR 360.000.000 including VAT 10% but excluded out of pocket expenses.

riSK MAnAGeMent coMMitteeRisk Management Committee is a committee assisting Board of Directors in implementing his assignment to monitor and provide advice concerning risk management policy. The establishment of Risk Management Committee in accordance with Decree of Board of Directors No. SK.033.DMA/xII/2007 dated 28 December 2007 concerning the Establishment of Risk Management Committee PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) with its addendum. In line with the internal and external change as well as the Corporate needs, member of Risk Management Committee of which at the beginning is a representative from all functions exist in Corporate, then it changes according to Decree of Board of Director No. SK.028.DMA/xII/2008 dated 30 December 2008 and is perfected in Decree of Board of Director No. SK.08.DMA/II/2010 dated 15 February 2010, establishes Group Supporting of Risk Management Committee, as well.

Membership of Risk Management Committee1. Membership of Risk Management Committee could be

permanent or temporary according to the C orporate need.

2. Membership of Risk Management Committee is at least consist of majority of the Board of Director and one level functionary under Board of Director.a. Commissioner, Board of Director and one level

Key Management under Board of Director has signed Statement of Non-having Conflict of Interest.

b. Corporate in big work scope and complicated obliges to appoint Director of ERM as permanent member of Risk Management Committee

i. Recommendation given by Management Committee reflects an understanding between the Risk Management Committee.

ii. One level Functionary under Board of Director is a leader of Operational Work Unit and lead Risk Management Unit.

iii. Membership of one level functionary under other Board of Director in Risk Management Committee is adjusted to the discussed case in Risk Management Committee, according to the Corporate need.

Page 123: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

121Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.SK.033.DMA/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) beserta addendumnya. Anggota Manajemen Risiko merupakan wakil dari semua fungsi yang ada dalam Perusahaan, Komite Manajemen Risiko bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Keuangan.

KewenanganKomite Manajemen Risiko merupakan Komite Direksi yang membantu Direksi dalam memberikan masukan tentang kebijakan manajemen risiko, antisipasi serta penanganannya dalam rangka pelaksanaan tugas Direksi dalam mengelola perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab1. Penyusunan Kebijakan ERM serta perubahannya,

termasuk strategi ERM dan Business Contingency Plan apabila kondisi eksternal tidak normal terjadi. Penyusunan dimaksud dilakukan bersama-sama dengan pimpinan Unit Kerja Operasional terkait dan pimpinan Unit Kerja Manajemen Risiko.

2. Perbaikan dan penyempurnaan penerapan ERM yang dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari perubahan kondisi internal dan eksternal perusahaan yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko perusahaan dan hasil evaluasi terhadap efektivitas penerapan sehingga akan mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan.

3. Penetapan justifikasi atas hal-hal yang terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibanding dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Justifikasi ini disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada Direktur Utama berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan hasil, analisisi yang terkait dengan aktivitas atau kegiatan usaha perusahaan tertentu sehingga memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

grUP SUPPortiNg KoMite MaNaJeMeN riSiKo

KewenanganMerekomendasikan berupa laporan kepada Komite Manajemen Risiko dalam mendukung pelaksanaan tugas dan wewenangnya.

According to Decree of Board of Director No. SK.DMA/xII/2007 dated 28 December 2007 concerning the E stablishment of Risk Management Committee PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) with its addendum. Me mbership of Risk Management is representative of all function existing in Corporate. Risk Management Committee is directly responsible to Director Finance.

AuthorityRisk Management Committee is Board of Director Committee assisting Board of Director in providing an advice concerning risk management, to anticipate it and how to handle in the frame of implementation of duty of Board of Director in managing the company.

Duties and responsibilities1. The arrangement of ERM policy and its changing,

including ERM strategy and Business Contingency Plan if un-normal external condition is happened. The mentioned arrangement is conducted together with related Operational Work Unit leader and Risk Management Work Unit leader.

2. The improvement and completing the ERM applying conducted frequently or incidentally as the consequence of the corporate internal and external condition changes influence capital, corporate risk profile and evaluation result to the applying effectively and then it will influence the achievement of corporate objective.

3. The stipulation of justification on the related matters with the business decision deviate from normal procedure, such as decision of business expansion e xcessive which is significant compared to determined business plan previously or risk exposure which is excess the determined limit. This justification is reported in recommendation form to President Director based on a business consideration and result, analysis related to certain business corporate, so it shall need deviation to the procedure determined by corporate.

SUpportinG GroUp oF riSK MAnAGeMent coMMitteeAuthorityTo recommend report to Risk Management Committee in supporting the implementation of duties and responsibilities.

Page 124: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

122 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Tugas dan tanggung jawab1. Melakukan analisa awal aktivitas manajemen risiko

sebelum dibahas di dalam Komite Manajemen Risiko.

2. Melakukan sosialisasi penerapan Manajemen Risiko dalam setiap aktivitas perusahaan.

Keanggotaan Keanggotaan Grup Supporting Komite Manajemen Risiko merupakan wakil dari semua fungsi perusahaan.

KoMite iNveStaSiSeperti halnya Komite Manajemen Risiko PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Komite Investasi juga bertugas membantu Direksi dengan memberikan pendapat profesional yang independen terhadap hal-hal yang berkaitan dengan investasi perusahaan serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.013.DMA/VII/2009 Asuransi Jasindo telah membentuk Pedoman Investasi dan Komite Investasi pada tahun 2009.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi adalah: 1. Penilaian atas rencana atau pelaksanaan

investasi yang dilakukan oleh Direksi, termasuk penilaian terhadap RKAP dan RJPP Perusahaan yang terkait dengan investasi.

2. Saran dan rekomendasi terhadap rencana investasi yang akan dilaksanakan Direksi.

3. Review atas perjanjian-perjanjian terkait dalam kegiatan investasi termasuk dalam kegiatan investasi langsung serta rekomendasi yang terkait dengan hal tersebut.

4. Saran dan rekomendasi terhadap permasalah yang terjadi terhadap investasi yang dilaksanakan Direksi

Keanggotaan Komite InvestasiMerupakan orang-orang yang mempunyai kompetensi dan kemampuan profesional dalam melakukan investasi. Adapun susunan pengurus Komite Investasi, terdiri dari seorang ketua yang dijabat oleh Direktur Utama dan beberapa anggota yang terdiri dari Direktur Keuangan, Kepala Subdivisi Enterprise Risk Mangement (ERM) dan seorang staf Divisi Akuntasnsi dan Anggaran yang mepunyai kompetensi dalam investasi.

Duties and responsibilities1. Shall analyze the initial of risk management activity

prior to be discussed by Risk Management Risk

2. Shall socialize the applying of Risk Management in every business operations.

MembershipSupporting Group Membership of the Risk Management Committee is representative of all company functions.

inVeStMent coMMitteeAs to Risk Management Committee PT Asuransi Jasa Indonesia, Investment Committee also assists Board of Director by providing an independent professional advice to the related corporate investment and identify matters need attention of Board of Director. Based on Decree of Board of Director No. SK. 013.DMA/VII/2009, Asuransi Jasindo has established Investment Code and Investment Committee in 2009.

Duties and Responsibilities of Investment Committee are : 1. Appraisal on plan or investment implementation

conducted by Board of Director and to evaluate the Corporate Work Plan and Budget and Corporate RJPP related to the investment.

2. Provide suggestion and recommendation to investment plan shall be conducted by Board of Director

3. Review on related covenant in investment activity including direct investment activity and recommendation related to this matter.

4. Provide suggestion and recommendation to the matters happened to investment conducted by Board of Director

Membership of Investment CommitteeThe member is those who possess the competency and professional capability at doing investment. The composition of Investment Committee consist of a chairman occupied by President Director and some members consist of Director Finance, Head of Subdivision of Enterprise Risk Management and a staff of Accounting and Budgeting Division having competency in investment.

Page 125: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

123Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

UNit KerJa PeNeraPaN PriNSiP MeNgeNai NaSabah (UKPN)Berdasarkan SK Direksi No.017/DMA/VI/2003 tertanggal 27 Juni 2003 dan Surat Menteri BUMN No.S.232/MBU/2003 tanggal 31 Juli 2003, telah dilakukan penunjukan Biro Manajemen Mutu Pelayanan (BMMP) sebagai Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (UKPN). Keputusan Direksi tersebut sebagai implementasi dari Keputusan Direksi tersebut sebagai implementasi dari Keputusan Menteri Keuangan RI No.45/KMK.06/2003 tanggal 30 Januari 2003.

Selanjutnya Surat Keputusan Direksi No.SK.032/DMA.114/II/2008 tanggal 6 Februari 2008 tentang Penyesuaian Organisasi Kantor Pusat PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Biro Manajemen Mutu Pelayanan berubah menjadi Subdivisi Manajemen Mutu Pelayanan.

Prinsip Mengenal Nasabah bertujuan mengenal profil Pelanggan dan mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan dan selanjutnya melaporkan kepada Menteri Keuangan atau kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pelaporan transaksi yang mencurigakan tersebut bersifat rahasia.

Bagi Asuransi Jasindo, Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) terdiri dari:• Kebijakandanprosedurpenerimaandan identifikasi Nasabah.• Pemantauanperikatan/polisNasabahdantransaksi

Nasabah.• Kebijakandanprosedurmanajemenrisiko.

Penerapan “Prinsip Mengenal Nasabah” yang telah dilakukan Perusahaan antara lain:1. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di semua

unit kerja di Kantor Pusat dan penunjukan pejabat Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) di kantor-kantor cabang.

2. Penyusunan buku pedoman PMN dan telah didistribusikan ke seluruh Kantor Cabang dan Divisi-

divisi di Kantor Pusat.3. Sosialisasi prinsip PMN ke kantor-kantor cabang

Asuransi Jasindo.4. Sosialisasi prinsip PMN pada setiap pelatihan

karyawan yang diadakan oleh Divisi Sumber Daya Manusia.

KnoW YoUr cUStoMer principLe tASK Force

Based on the Board’s Decision Letter No. 017/DMA/ VI/2003 dated 27 June 2003 and Decree of the Minister for State-Owned Companies No. S.232/MBU/2003 dated 31 July 2003, the Service quality Management Bureau (SqMB) was appointed as working Unit of Know-Your-Customer Principles (KYCP). The Board’s Letter was the implementation of the Finance Minister’s Decree of the Republic of Indonesia No. 45/KMK.06/2003 dated 30 January 2003.

Furthermore, Decision Letter of the Board of Directors No. SK.032/DMA.114/II/2008 dated 6th February 2008 on Head Office Organization Adjustment of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), the Service quality Management Bureau became Service quality Management Sub-division.

The KYCP is applied to get to know customers’ profiles and to identify any suspicious transactions. The findings will then be reported to the Finance Minister or the Head of Financial Transaction Reporting and Analysis Department. The reporting of such transactions is treated as confidential.

For Asuransi Jasindo, KYCP comprises:

• Policy and procedures on the acceptance andi dentification of customers

• Monitoringofcustomers’agreement/insurancepolicyand transactions.

• Policyandprocedureonriskmanagement.

The applying “Principle on Recognizing Debtor” has been conducted by Corporate among others:1. Establishing a Task Force in all head office working

units and appointing officials in branch offices to be in charge of KYCP implementation.

2. Distributing KYCP manual to all branches and all divisions in head office.

3. Communicating KYCP to all branches

4. Providing employees with information on KYCP in every training program organized by the Human Resources Division.

Page 126: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

124 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

tiM PeNgaDaaN aKtiva/baraNg DaN JaSaTim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.005/DMA/2000, dengan tujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap prosedur pengadaan barang dan jasa Perusahaan, sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Keanggotaan Tim Pengadaan Aktiva/Barang dan Jasa ini terdiri dari pejabat di luar unit kerja yang mengelola pengadaan barang dan jasa untuk menghindari adanya benturan kepentingan.

Nama anggota Tim Pengadaan Aktiva/Barang dan Jasa, sebagai berikut:

teAM oF ASSet procUreMent/GooDS AnD SerViceThis team is established based on Decree of Board of Director No. 005/DMA/2000, to increase the supervision to procedure of procurement of goods and Corporate services, so it works by the rules.

The membership of Asset Procurement Team/Good and Service consists of functionary out of work unit management of the procurement of goods and service to avoid conflict of interest.

Name of member of Asset Procurement Team/Goods and Service, as follows;

Kinerja tim Pengadaan aktiva/barang dan Jasa selama tahun 2009procurement team performance Assets / Goods and Services for the year 2009

No.Jenis Pengadaan \ procurement type

awal tender | early tender Penunjukan | Appointment

1.

Pengadaan Jasa Konsultan Perencana pembangunan gedung Kantor Cabang Sampit | Planning Consultant Services Pro-curement Branch building Sampit

May, 29 2009SPK.026/SPK/KC-KP/XI/2009, November, 24 2009

2.

Pengadaan Kontraktor Pelaksana pembangunan gedung Kantor Cabang Sampit | Contractor Procurement Executive Branch Office building Sampit

December, 03 2009SPK.035/SPK/KC-KP/XII/2009, December, 31 2009

3.Pembelian tanah untuk gedung Kantor Cabang Ternate | Purchase of land for build-ing Ternate Branch Office

July, 13 2009 December, 29 2009

4.Pembelian rumah dinas Kepala KC Palu | Purchase of housing accommodation KC Hammer Head

May, 18 2009 December, 17 2009

5.

Pengadaan Kontraktor pelaksana renovasi lantai 6 gedung kantor pusat | Contractor Procurement 6th floor renovation executive headquarters building

July, 22 2009SPK.024/SPK/KP/XII/2009, December, 28 2009

6.

Pengadaan Konsultan Perencana renovasi bungalow dan perbaikan tanggul pada LPPA Cisarua Bogor | Procurement planning consultant levee repairs and renovation of bungalows on LPPA Cisarua Bogor

June, 29 2009SPK.016/SPK/KP/IX/2009, November, 16 2009

7.

Pengadaan Kontraktor Pelaksana renovasi bungalow dan perbaikan tanggul pada LPPA Cisarua Bogor | Contractor Procure-ment Executive bungalow renovation and re-pair the embankment at LPPA Cisarua Bogor

October, 15 2009SPK.027/SPK/KP/XII/2009, December, 31 2009

8.

Pengadaan Kontraktor Pelaksana renovasi gedung arsip Tebet | Implementing Con-tractor Procurement Tevet archives building renovation

December, 3 2009SPK.026/SPK/KP/XII/2009, December, 31 2009

Ketua Soekrisno T Chairman

Sekretaris Eny Ambarwati Secretary

Anggota

Nurdjajadi

MemberSaparudin

Ricky Tri Wahyudi

Page 127: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

125Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Tugas dan Tanggung-Jawab Tim Pengadaan Aktiva/Barang dan Jasa:• MembuatkonsepSistemdanProsedurpengadaan

Barang dan Jasa Perusahaan untuk ditetapkan oleh Direksi.

• Melakukan penilaian atas setiap permintaan pengadaan barang dan jasa Perusahaan dari unit kerja.• Memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk

menyetujui atau menolak suatu permintaan/ pengadaan barang dan jasa Perusahaan dari unit kerja.• Tim bertanggung-jawab kepada Direksi dan wajib membuat laporan tertulis secara berkala atas perkembangan tugasnya.

Keanggotaan Tim Pengadaan Aktiva/ Barang dan Jasa

Terdiri dari pejabat di luar unit kerja yang mengelola pengadaan barang dan jasa untuk menghindari adanya benturan kepentingan. Tim terdiri dari seorang ketua, sekretaris dan beberapa orang anggota yang mepunyai keahlian dibidang hukum, teknik sipil, arsitektur, akuntansi dan ilmu terkait lainnya serta telah mengikuti workshop dalam pengadaan barang dan jasa.

tiM tetaP PeNelitiaN KarYaWaNTim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.045.DKS/III/2000 tentang Pembubaran dan Pembentukan Kembali Tim Tetap Penelitian Karyawan beserta perubahannya, yang bertujuan membantu Direksi dalam melakukan penelitian dan klarifikasi terhadap penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan oleh karyawan perusahaan.

Tugas dan Tanggung-Jawab Tim Tetap Penelitian Karyawan sebagai berikut:• Membantu Direksi dalam proses pemberian

sanksi administratif yang menjadi wewenang Direksi, dengan jalan memberikan pendapat, saran dan usul mengenai sanksi administratif yang patut dikenakan terhadap karyawan yang melakukan perbuatan pelanggaran yang diancam dengan sanksi administratif serendah-rendahnya Penundaan Kenaikan Pangkat.

• Membantu Direksi dalam proses pemberian keputusan sanksi administratif pada tingkat banding yang menjadi wewenang Direksi dengan jalan memberikan pendapat, saran dan usulan mengenai sanksi administratif yang patut dikenakan terhadap karyawan yang sebelumnya telah diputus sanksi administratif berupa demosi atau pemberhentian.

Duties and Responsibilities of Asset Procurement Team/Good and Service:• Shall conduct the concept of System and Procedure

of Goods and Corporate Services Procurement to be determined by Board of Director

• ShallevaluateeveryrequestedofGoodsandCorporateServices procurement from work unit

• ShallproviderecommendationtoBoardofDirectortoapprove or reject on requesting goods and Corporate services procurement from work unit

• TeamresponsibletoBoardofDirectorandobligestowrite their progress report frequently

Membership of Asset Procurement Team/Goods and ServicesConsist of functionaries out of work unit manage procurement of goods and service to avoid conflict of interest. Team consists of a leader, secretary and some who possess capability in law, civil, architecture, accountancy and other related knowledge and have attended workshop about procurement of goods and service.

eMpLoYee’S conDUct eVALUAtion teAMThis team is established based on Decree of Board of Director No. 045.DKS/III/2000 concerning Dismissal and R e-establishment the Permanent Team of Employee’s Research and its amendment having objective to assist Board of Director to conduct the research and clarify the deviation or cheating done by employees.

Duties and Responsibilities of Employee Conduct Evaluation Team are:• To assist the Board in exercising their authority by

giving opinions, suggestions and recommendations to the Board regarding administrative sanctions to be imposed on an employee for his or her misconduct or for violating company regulations; in this case the lowest penalty would be withholding promotion of the employee concerned.

• To assist the Board in exercising their authority regarding an appeal made by an employee who has received administrative sanction for his or her misconduct such as demotion or termination of employment. In this case, the team will give the Board their opinions, suggestions or recommendations regarding the best solution to the issue.

Page 128: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

126 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Keanggotaan Tim Tetap Penelitian Karyawan terdiri dari:

tiM PertiMbaNgaN KarYaWaNTim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.260/DMA.114/VI/2007 tentang Pembentukan Tim Pertimbangan Karyawan beserta perubahannya, yang bertujuan membantu Direksi dalam melakukan penelitian terhadap karyawan yang hendak dipromosikan.

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pertimbangan Karyawan:1. Melakukan penelitian terhadap karyawan yang

diusulkan untuk menduduki jabatan struktural, dengan pertimbangan antara lain:a. Penilaian Prestasi Kerja.b. Latar Belakang/Pengalaman Kerja.c. Persyaratan sesuai dengan Sistem Karir.d. Integritas dan Loyal Kepada Perusahaan.e. Potensi atau Kemampuan untuk Peningkatan

Karir.2. Melakukan penelitian terhadap karyawan yang

diberikan penilaian prestasi kerja “istimewa” untuk mendapatkan kenaikan pangkat khusus.

3. Merumuskan hasil penelitian serta dalam waktu yang sesingkat-singkatnya memberikan saran dan rekomendasi kepada Direksi untuk mutasi dan/atau pengangkatan karyawan sebagai pejabat struktural atau pemberian pangkat khusus.

4. Penugasan lain yang diberikan Direksi terkait masalah kekaryawanan.

Keanggotaan Tim Pertimbangan Karyawan terdiri dari:

Member of Permanent Team of Employee Research consist of :

teAM on eMpLoYee conSiDerAtionThis team is established based on Decree of Board of Director No. 260/DMA.114/VI/2007 concerning The Establishment of Employee Consideration Team and its amendment. The objective is to assist Board of Director in conducting research to the employee shall be promoted.

Duties and responsibilities of Employee Consideration Team1. Shall conduct evaluation to employee suggested

occupy structural position by several consideration:

a. Work Performance Appraisalb. Background/Work Experiencesc. Requirement in accordance with Career Systemd. Integrity and Loyal to Corporatee. Potential or Capability to be promoted

2. Shall conduct evaluation to employee evaluated “ REMARKABLE” to obtain special rank promotion.

3. Shall formalize the evaluation and in a very shortest time, they shall provide suggestion and recommendation to Board of Director to mutation and/or promote the employee as structural function-ary of special promoted.

4. Other assignments given by the Board of Directors related to staffing problems.

Membership of Employee Consideration consist of :

Ketua Kepala Divisi SDM HR Division Head Chairman

Sekretaris merangkap AnggotaKepala Subdivisi Hubungan Kerja/

staf Divisi SDM.Subdivisions Head of Employment /

Human Resources Division staff.Secretary

Anggota Tetap

Kepala Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Satuan Pengawas

Intern, Pemasaran Korporasi, Kepala Biro Keagenan/Supervisi

Kinerja KC. Ritel.

Head of the Corporate Secretary, Head of Control Unit

Intern, Corporate Marketing, Head of Agency Performance Supervision

KC. Retail.

Permanent Members

Anggota Tidak Tetap

Kepala Divisi/Unit terkait yang ditunjuk dalam Rapat bersama Ketua, Sekretaris, dan Anggota

Tetap.

Head of Division / Unit designated in the relevant joint meeting of

the Chairman, Secretary, and the Permanent Members.

Non Permanent Members

Ketua Kepala Divisi SDM HR Division Head Chairman

Sekretaris merangkap Anggota Kepala Biro Hukum Head of Legal Secretary

Anggota TetapKepala Divisi Satuan Pengawasan Intern, Sekretaris Perusahaan dan

PPM

Head of Internal Audit Division, Corporate Secretary and PPM

Member

Anggota Tidak TetapKepala Divisi/Unit terkait yang ditunjuk dalam Rapat bersama

Ketua, Sekretaris dan Angota Tetap

Head of Division / Unit designated in the relevant joint meeting of the

Chairman, Secretary and Permanent Member

Member

Page 129: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

127Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

MeDia PeNYebaraN iNForMaSiAsuransi Jasindo memiliki komitmen untuk meningkatkan transparansi informasi baik secara internal maupun eksternal. Untuk mendukung komitmen tersebut di atas, Perusahaan selain menerbitkan publikasi Laporan Keuangan Tahunan melalui media massa cetak nasional, juga memanfaatkan teknologi informasi dan media cetak lainnya sebagai sarana penyebaran informasi dan promosi bagi Perusahaan.Seluruh informasi mengenai Perusahaan dapat diakses melalui:• WebsiteAsuransiJasindoyaitu:www.jasindo.co.id

• Telephone:021–7994508,7987908• Facsimile:021–7995364,7971015• MajalahInternalKalawarta• BuletinNewsJasindo• Seluruh Kantor Cabang/Kantor Penjualan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Sepanjang tahun 2009, publikasi pemberitaan Perusahaan tercatat sebanyak 61 kali pada 13 media cetak, dan 9 (sembilan) website, dengan pemberitaan negatif sebesar 4 (empat) kali atau 6,56% dari total pemberitaan dan telah ditindaklanjuti.

PerKara PeNtiNg YaNg DihaDaPiSepanjang tahun 2009 tidak ada gugatan yang material yang mempengaruhi strategy objective perusahaan, baik terhadap Direksi maupun Komisaris.

KeNDala PeNeraPaN gCg

Karena budaya GCG diambil dari nilai-nilai luhur yang telah dimiliki perusahaan yang telah diselaraskan dan kepatuhan terhadap Keputusan Menteri Negara BUMN No. 117/MBU/2002 tentang Kewajiban Penetapan Tata Kelola Perusahaan BUMN dan UU No. 19/2003 tentang BUMN dan Peraturan pelaksanaannya, maka tidak ditemukan resistensi dari karyawan atas konsep dan penerapan GCG, sampai sejauh ini 100% insan perusahaan telah tersosialisasikan dan memahami serta mulai menerpkan konsep penerapan GCG perusahaan dan telah menandatanganani Pakta Integritas.

PeNiNgKataN Nilai StrategiS PeNeraPaN gCg

Komitmen seluruh insan perusahaan dalam menerapan GCG dalam seluruh aktivitas perusahaan, memberikan kontribusi positif bagi perusahaan

MeDiA oF inForMAtion DiStriBUtionAsuransi Jasindo has a commitment to improve the transparency in providing information both internal and external. To support the commitment, Corporate publish Annual Financial Statement through national printed mass media and other printed media.

All information concerning Corporate could be accessed at:• Website of Asuransi Jasindo, that is : www.jasindo.

co.id• Telephone:021-7994508,7987908• Facsimile:021-7995364,7971015• KalawartaInternalMagazine• JasindoNewsBulletin• Allbranchoffice/saleoffice,PTAsuransiJasaIndonesia

(Persero)

During 2009, publication concerning Corporate has been recorded as much 61 times on 13 printed media, 9 websites. Negative issues are 4 times or 6.56% of total publication and it has been followed up.

iMportAnt cASeSDuring 2009, there is no material claim influence the corporate strategic objective, neither to Board of Director nor Board of Commissioner.

oBStAcLe in iMpLeMentinG GooD corporAte GoVernAnceSince culture of GCG is taken from value owned by Corporate and comply to Decree of State Minister of State Owned Company No. 117/MBU/2002 concerning the Obligation of Determination to Corporate Governance of State Owned Company and Law No. 19/2003 concerning State Owned Company and its implementation requirement, there is no resistance from employee to apply GCG. Up to the present, 100% of the employee has been socialized, understood and applied the GCG, signed Integrity Fact, as well.

iMproVeMent oF StrAteGic VALUe on tHe GcG iMpLeMentAtionAll employee commit to implement GCG in all business activities, provide positive contribution to Corporate directly and i ndirectly. It shall assist to achieve corporate st-

Page 130: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

128 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

baik secara langsung maupun tidak, yang pada akhirnya membantu dalam pencapaian strategy objective perusahaan yang terkadung dalam Visi, Misi dan Sasaran perusahaan, diantaranya:

1. Peningkatan Citra Perusahaan Perolehan peringkat dalam berbagai Award GCG

merupakan nilai tambah bagi citra perusahaan, bahwa semua pemangku kepentingan akan memberikan kepercayaan dalam melakukan transaksi bisnis dengan Asuransi Jasindo.

2. Peningkatan jumlah unit kerja yang menerapkan ISO 2000 : 2008 Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000, telah diperpanjang sampai dengan tahun 2011, pada:

5 Direktorat Kantor Pusat12 Divisi Kantor Pusat1 Kantor Cabang

Dan target untuk tahun 2010 perusahaan telah mencanangkan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada:

5 Direktorat Kantor Pusat19 Divisi/Biro Kantor Pusat8 Kantor Cabang

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2009 -2013 ditarget Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 pada: seluruh lini perusahaan.

3. Peningkatan Kinerja PerusahaanPeningkatan Kinerja Perusahaan dapat dilihat dari perolehan Premi Bruto, Hasil Underwriting, Hasil Investasi dan Laba Perusahaan sebagai berikut:

4. Terbentuknya Value Created Perusahaan yang dimulai dari perubahan perilaku bisnis di lingkungan internal perusahaan dengan terciptanya nilai-nilai positif setiap insan Asuransi Jasindo seperti:

rategic o bjective contained in Vision, Mission and Corporate O bjective, among others :

1. Improving of Corporate Image Being awarded in various GCG Award is a value added

for corporate image that all shall give trust in doing business transaction with Asuransi Jasindo.

2. Increasing of work unit applying ISO 2000:2008.

Certification of quality Management System ISO 9001:2000 has been extended up to 2011 at:

5 Directorate Head Office12 Division Head Office1 Branch Office

As for 2010, corporate target to obtain Certification of quality Management System ISO 9001:2008 at :

5 Directorate Head Office19 Division / Bureau Head Office8 Branch Offices

Based on Corporate Long Term Plan 2009-2013, it is targeted that Certification of quality Management System ISO 9001:2008 shall be obtained at the whole line of corporate.

3. Corporate Performance ImprovementCorporate Performance Improvement could be seen from Gross Premium, underwriting result, investment result and profit as follows :

4. The establishment of Corporate Value is commenced from business attitude transformation at corporate internal environment. Each employee has a positive value, at the present, such as :

aKUN | AccoUnt 2007 2008 2009

Premi Bruto | Gross Premiums* 2.161.248 2.597.531 2.814.727

Hasil Underwriting | Underwriting Result 86.098 196.705 265.573

Hasil Investasi | Investment Result 107.646 95.030 137.716

Laba Perusahaan | Profit** 94.939 117.225 166.331

*) Premi Bruto adalah Premi Penutupan Langsung + Premi Penutupan Tidak Langsung | Gross premiums are direct premiums + indirect Premiums**) Laba Setelah pajak | Profit after tax

Page 131: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

129Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

a. Menjunjung tinggi kejujuran;b. Mempunyai komitmen penuh, integritas

yang tinggi dan bertanggung jawab;c. Berorientasi kepada kepuasan Pelanggan;d. Inovatif dalam bertindak;e. Menjadi motor dalam membentuk Team

Work yang solid dan dinamis;f. Mempunyai semangat yang tinggi untuk

belajar dari kegagalan sekalipun, untuk meningkatkan kompetensi;

g. Efektif dan Efisien dalam mengejar target;h. Berjiwa Pemimpin yang tangguh;i. Mempunyai kepercayaan yang tinggi antar

sesama dengan menjujung tinggi sifat saling menghormati;

j. Bertekad menjadi pelopor dalam pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi nasional.

5. Pembayaran deviden secara konsisten dan berkesinambungan setiap tahun kepada pemegang saham.

6. Pemberian Bonus kepada karyawan sesuai hasil penilaian Key Performance Indicator yang berbasis Sistem Manajemen Kinerja (SMK) atas kuantitas dan hasil kerja per individu.

7. Pemberian Reward ke unit kerja khususnya Kantor Cabang yang mendapat predikat terbaik satu, dua dan tiga atas pencapaian target berdasarkan kelas Kantor Cabang.

8. Transparansi informasi melalui website: www. jasindo.co.id dan BUMN Online http://www.bumn-ri.com.

9. Pembentukan Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Investasi, Tim Pengadaan Aktiva/ Barang dan Jasa, Tim Pertimbangan Karyawan dan Tim Tetap Penelitian Karyawan serta Unit Kerja Prinsip Pengenalan Nasabah.

10. Sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh insan Asuransi Jasindo mengenai budaya “CARE”

11. Sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada seluruh insan Asuransi Jasindo mengenai Prinsip Pegenalan Nasabah

a. Put honesty in the first priorityb. Full commitment, high integrity and

responsibilityc. Customer satisfaction orientedd. Action innovativee. Being an initiator informing solid and dynamic

team workf. Posses high spirit to learn from failure in order to

improve competence

g. Effective and efficient in reaching the targeth. Have a sturdy leadershipi. Trust one and another, mutual respect

j. Shall be a pioneer in growth and development of national insurance industry

5. Pay dividend consistently and continuously every year to the shareholders

6. 6. Give bonus to employee adjusted to their own evaluation by Key Performance Indicator which has Performance Management System basis on quantity and work result individually.

7. Give reward to work unit particularly to Branch o ffice get 1st, 2nd and 3rd best predicate on their target achievement based on Branch Office class.

8. Information transparency could be accessed at website : www.jasindo.co.id and State Owned Company O nline http://www.bumn-ri.com

9. The establishment of Audit Committee, Risk Management Committee, Investment Committee, Team of Assets/Goods and Service Procurement Team, Employee Evaluation Team, Employee’s Conduct Evaluation Team and Know Your Customer Task Force.

10. Socialize and provide understanding to all employees of Asuransi Jasindo in regard to ‘CARE’ culture

11. Socialize and provide understanding to all employee of Asuransi Jasindo in regard to Know Your Customer Principle.

Page 132: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

130 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

12. Melaksanakan rapat antar Dewan Komisaris dengan Direksi yang diadakan minimal satu bulan sekali.

13. Penerapan prinsip-prinsip “prudent underwriting” dalam setiap proses akseptasi dan penyelesaian klaim.

14. Selalu mengupayakan proteksi reasuransi yang berkualitas.

15. Tingkat Kesehatan Perusahaan selalu diatas dari ketentuan minimal yang berlaku.

16. Terselenggaranya audit semesteran dan tahunan terhadap standar mutu ISO 9001–2000 Perusahaan yang dilakukan oleh auditor internal dan konsultan eksternal secara berkala.

17. Adanya Standard Operating Procedure yang jelas, transparan, efektif dan efisien baik untuk bidang operasional maupun non operasional.

18. Adanya kode etik atau kode perilaku yang telah dinyatakan secara tertulis dan disosialisasikan kepada karyawan (Perjanjian Kerja Bersama).

19. Adanya media komunikasi antara Perusahaan dengan karyawan (forum interaktif, media cetak internal--Majalah Kalawarta), Perusahaan dengan masyarakat (buku tamu pada website http://www.jasindo.co.id, buletin Jasindo News) dan antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan (Laporan Tahunan, Company Profile).

PeNgelolaaN riSiKo PerUSahaaNSebagai bukti komitmen Direksi dalam mengim plementasikan GCG adalah mengelola risiko Perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap pencapaian strategy objective Perusahaan.

Pengelolaan risiko Perusahaan secara korporat diwujudkan dengan membentuk Biro Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan dengan menerbitkan addendum XVI SK Direksi No. 14/DMA/1999 tentang perubahan struktur organisasi Asuransi Jasindo tanggal 12 April 2005.

Biro yang bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama, diharapkan dapat melakukan:• Kajian dan memberi masukan kepada Direksi

terkait dengan identifikasi dan penilaian risiko yang dihadapi Perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal Perusahaan.

12. Conduct meeting between Board of Commissioner and Board of Director at least once a month.

13. The applying of principle of “prudent underwriting” in every acceptance process and claim settlement.

14. Always give effort to quality reinsurance protection

15. Solvability is above average of prevailing minimal requirements.

16. Audit semester and annualy have been conducted to Corporate quality standard ISO 9001:2000 by internal auditor and external consultant frequently.

17. There is a clear Standard Operating Procedure, transparent, effective and efficient both for operational and non operational one.

18. There is ethic code or attitude code stated in written and socialized to employee (Working Agreement)

19. There is communication media between Corporate and employee (interactive forum, internal printed media, Kalawarta Magazine), Corporate and society (guest book at website http://www.jasindo.co.id, Jasindo news bulleting) and between Corporate and others (Annual Report, Company Profile).

corporAte riSK MAnAGeMentAs a prove of the Board of Director commitment in implementing GCG is to manage the Corporate risk that has significant influence in effort to achieve the Corporate strategy objective.

Corporate Risk Management is officially established with establishing Risk Management Bureau and Corporate Governance by issuance addendum xVI Decree of Board of Director No. 14/DMA/1999 concerning amendment of organizational structure of Asuransi Jasindo on 12 April 2005.

Bureau responsible directly to President Director, could hopefully conduct :• Evaluate and provide input to related Board of

Director by identifying and evaluating the risk faced by C orporate which has source from internal and e xternal.

Page 133: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

131Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

• Kajian kebijakan Perusahaan atau mengusulkankebijakan baru dalam rangka penyempurnaan berkelanjutan.

• Kajian atas kondisi ekonomi makro dikaitkan dengan pengaruhnya kepada Perusahaan dan Industri Asuransi.

• Kajian terhadap Posisi Perusahaan dibandingkandengan pesaing.

Sejalan dengan perkembangan zaman, tuntutan kebijakan berbasis manajemen risiko dan penyempurnaan organisasi maka Direksi memandang perlu untuk membentuk divisi baru yang merupakan LITBANG Perusahaan yang bertugas Memantau dan Mengelola Risiko Korporat, Menjaga Kualitas Mutu Korporat.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.SK.032/DMA.114/II/2008 tertanggal 6 Februari 2008 tentang Penyesuaian Organisasi Kantor Pusat PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) maka terbentuk Divisi Perencanaan dan Pengendalian Mutu (PPM), dimana Biro Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan berubah menjadi Sub-divisi Enterprise Risk Management dan Tata Kelola Peru-sahaan yang merupakan salah satu dari 3 (tiga) Subdivisi Divisi PPM. Subdivisi ini dalam melakukan kajian berk-oordinasi dengan Komite Manajemen Risiko.

Sejauh ini PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah mengidentifikasi risiko Perusahaan dalam 5 (lima) kategori risiko, yaitu:

1. risiko PasarMerupakan potensi terjadi suatu peristiwa eksternal (fluktuasi dari indikator ekonomi makro seperti nilai tukar, suku bunga, inflasi atau khusus untuk perubahan harga premi atau produk), yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan dampak kerugian finansial/non-finansial bagi Perusahaan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Suku BungaRisiko suku bunga berpengaruh terhadap penempatan investasi Perusahaan, Perusahaan telah menerapkan proses pengendalian intern yang bertujuan untuk memantau selisih sehubungan dengan membandingkan hasil yang dijanjikan dengan hasil berdasarkan kondisi pasar (market approach).

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai TukarRisiko nilai tukar dikaitkan dengan kewajiban yang harus dilunasi dibandingkan pendapatan yang diterima dalam bentuk valuta asing. Disamping itu potensi risiko

• Review the current Corporate policy or suggest newpolicy to continuously completion.

• Review the macro-economic condition related to its influence towards Corporate and Insurance Industry

• Review the Corporate position compared to the competitor

In line with time, requirement for policy based on risk management and organizational completion, the Board of Director needs to establish new division, something like Research and Development of Corporate. This division has duty to monitor and manage the Corporate Risk Management and Corporate quality Maintenance.

In accordance with Decree of Board of Director No. SK.032/DMA.114/II/2008 dated 6 February 2008 concerning Head Office Organizational Adjustment of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), so Plan and quality Control Division is established, whereas Risk Management Bureau and Corporate Governance is amended to be Subdivision of Enterprise Risk Management and Corporate Governance of which is one of 3 (three) Subdivision of Plan and quality Control. This subdivision co-ordinate with Risk Management Committee to do their duties.

So far, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) has identified Corporate Risk in 5 (five) categories, those are :

1. Market riskThis risk arises from external factors (fluctuations of macro economic indicators such as exchange rates, interest rates, inflation, or a change in prices of premium or products), which will directly or indirectly have an impact on company operations, financially or nonfinancially.

Control and Mitigation of Interest RiskInterest rate risk has an effect on company’s investment placement. In countering this, the Company undertakes an internal control process aimed at monitoring interest differences by comparing the expected result and results based on market approach.

Control and Mitigation of Exchange Value RiskThis risk is related to liabilities to be settled compared with expected earnings in foreign exchange currencies. Exchange rates risk may also occur due to time difference between re-

Page 134: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

132 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

nilai tukar juga dapat terjadi karena perbedaan waktu pencatatan pendapatan dengan kewajiban pada saat nilai tukar fluktuatif. Risiko nilai tukar dimitigasi dengan melakukan pengendalian risiko nilai tukar melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan pemilihan strategy yang tepat (lindung nilai) terhadap penyediaan dana dan transaksi yang mencakup exposure risiko dalam valuta asing, serta menerapkan kepatuhan dalam pencatatan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko InflasiRisiko Inflasi merupakan Risiko Pasar yang sistemik, sehingga secara individual Perusahaan tidak dapat mengontrol risiko tersebut, namun secara internal untuk mengurangi pengaruh yang lebih besar seperti berkurangnya perolehan premi akibat inflasi, kebijakan efisiensi biaya semua aktifitas operasional Perusahaan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai PremiRisiko nilai premi muncul ketika persaingan ketat, sehingga pesaing dapat menurunkan harga untuk memenangkan persaingan. Perusahaan telah melakukan review dan pemantauan berkala atas kebijakan dan prosedur yang mengatur penentuan nilai premi dan dampak dari penentuan nilai premi tersebut dikaitkan dengan liability Perusahaan atas risiko yang dijamin.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai ProdukRisiko nilai Produk muncul ketika kesamaan produk Perusahaan dengan produk pesaing, atau produk yang ditawarkan tidak diminati konsumen atau produk yang diminati mempunyai harga yang tinggi. Dalam hal ini Perusahaan telah melakukan riset dan pengembangan produk secara komprehensif atas produk-produk yang akan diluncurkan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh regulator. Untuk menjamin bahwa produk-produk yang dikeluarkannya dapat diterima oleh pasar dan menguntungkan, Perusahaan secara berkala telah melakukan kajian atas produk-produk yang ada mengenai tingkat keberhasilan penjualan, animo dan harapan konsumen atas produk-produk yang ada.

2. risiko likuiditas dan investasiRisiko Likuiditas merupakan potensi terjadinya suatu peristiwa internal atau eksternal yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan kerugian finansial/non-finansial berkaitan dengan menurunnya atau berkurangnya ketersediaan dana yang diperoleh dari penerimaan premi dan recovery claim atau dana yang sedang dikelola Perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak eksternal, terutama pembayaran klaim Pelanggan atau untuk menunjang operasional Perusahaan.

cording of income and liability as a result of fluctuations of exchange rates. Exchange rates risk is mitigated by applying prudent underwriting and selecting appropriate strategies towards funding utilization and transactions carried out in foreign currencies as well as applying compliance with recording.

Control and Mitigation of Inflation RiskInflation risk is a systemic market risk, which is beyond c ompany’s control, so to mitigate the risk internally which may lead to the decrease in premium growth, the Company imposes efficiencies on all operational activities.

Control and Mitigation of Premium Value RiskThis risk arises from a tight competition between insurance companies, in which competitors can reduce their rates in order to win in the competition. In countering this, the Company has conducted periodical reviews and monitoring on policies and procedures which regulate premium rates, and the impact on premium rates setting in connection with company’s liability on the covered risk.

Control and Mitigation of Product Value RiskProducts risk arises when Jasindo’s products are similar to competitors’ products, or our products are not likeable to consumers, or our products attract customers but their prices are too high. In countering this, the Company has conducted a comprehensive research and development on products to be launched in accordance with procedures set up by regulators. To ensure that these products will be welcome by markets and profitable, the Company has periodically conducted reviews on existing products with regard to sales record, consumers’ interest and expectations on the existing products.

2. investment and Liquidity riskLiquidity Risk arises from internal or external factors which directly or indirectly may cause financial/nonfinancial loss to the Company with respect to the decrease in fund resources stemming from premium and claim recovery or funds managed by the Company in meeting its obligation to external party, particularly with respect to claim payment or operational expense.

Page 135: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

133Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Pengendalian dan Mitigasi Risiko LikuiditasUntuk mengendalikan risiko ini, Perusahaan telah memiliki rencana pendanaan darurat (contingency funding plan) untuk menghindari terjadinya kesulitan (shortfall) likuiditas yang dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kegagalan pembayaran kepada pihak lain (default).

Risiko InvestasiMerupakan potensi terjadinya peristiwa internal atau eksternal yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan kerugian finansial/non- finansial yang berhubungan dengan potensi kehilangan pendapatan akibat tidak optimalnya penempatan dana untuk tujuan investasi, seperti risiko akibat tidak tepatnya penempatan dana investasi atau risiko sistemik.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko InvestasiPerusahaan dalam penyelenggaraan investasi selalu memperhatikan faktor likuiditas melalui sistem penjadwalan pembayaran klaim yang terpadu serta memperhatikan faktor keamanan dalam menentukan jenis investasi, terutama pada instrumen investasi yang berisiko tinggi.

3. risiko UnderwritingMerupakan potensi terjadinya peristiwa internal atau eksternal yang secara lsngsung atau tidak langsung yang berhubungan dengan potensi menimbulkan kerugian perusahaan finansial/non-finansial yang berkaitan dengan proses underwriting. Perusahaan telah membuat kebijakan yang menganut prinsip kehati- hatian sehingga selalu menerapkan prudent underwriting. Risiko underwriting merupakan risiko yang terjadi pada proses underwriting, yaitu akseptasi, reasuransi dan klaim.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko AkseptasiRisiko Akseptasi adalah potensi risiko atas obyek yang ditutup dalam kondisi polis sebagai akibat kesalahan prosedur akseptasi karena lemahnya penerapan prinsip kehati-hatian dalam mengevaluasi risiko yang dijamin dalam term and condition polis dikaitkan dengan kondisi objek pertanggungan atau moral hazard Pelanggan.

Mitigasi risiko akseptasi:1. Perusahaan telah mempunyai kebijakan dan

prosedur akseptasi, peningkatan kompetensi underwriter dan kajian berdasarkan Kelas Bisnis, Pelanggan.

2. Perusahaan secara berkelanjutan melakukan kajian atas kebijakan dan prosedur akseptasi.

Control and Mitigation of Liquidity RiskTo control this risk, the Company has had contingency funding plan to deal with liquidity shortfall which may lead to default in claim payment.

Investment RiskThis risk may be caused by internal or external factors which directly or indirectly can cause financial or non-financial loss to the Company, in respect of loss of income due to non-optimal fund placement for investment purpose, such as misplacement of investment fund or systemic risk.

Control and Mitigation of Investment Risk In managing investment the Company pays close attention to liquidity factor through scheduling system of integrated claim payment, and liquidity factor in determining types of investment, particularly regarding high risk investment.

3. Underwriting riskUnderwriting risk may arise due to internal or external factor which directly or indirectly may cause financial/non-financial loss to the Company in regard to underwriting process. The Company in countering this risk has drawn up policies which impose prudent underwriting practices. Underwriting risk occurs during the process of underwriting consisting of acceptance, re-insurance and claim.

Control and Mitigation of Acceptance RiskAcceptance risk relates to the object covered. It occurs when there is a mistake in acceptance procedure, in relation to evaluating the risks covered by policy’s terms and conditions against the insured object conditions and the customer’s moral hazard.

To mitigate acceptance risk1. The Company has issued acceptance policies and

procedures, improved underwriters competence and conducted reviews based on class of business and customers.

2. The Company has continually made reviews on acceptance policy and procedures.

Page 136: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

134 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Pengendalian dan Mitigasi Risiko ReasuransiRisiko Reasuransi adalah potensi risiko yang berkaitan dengan mekanisme pengalihan risiko kepada Reinsurance (Penanggung ulang), dalam rangka meningkatkan kapasitas akseptasi. Reasuransi sendiri merupakan salah satu mitigasi risiko akseptasi. Risiko Reasuransi dapat timbul karena reasuradur bangkrut, term and condition Reasuransi yang tidak back-to-back dengan polis, atau portofolio penempatan yang menimbulkan hilangnya potensi keuntungan.

Mitigasi risiko reasuransi: 1. Perusahaan telah mempunyai kebijakan dan

prosedur akseptasi, peningkatan kompetensi underwriter dan kajian berdasarkan Reasuradur atau Broker Reasuransi, Jenis Reasuransi.

2. Perusahaan secara berkelanjutan melakukan kajian atas kebijakan prosedur reasuransi.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko ReasuransiRisiko Klaim adalah potensi risiko yang berkaitan dengan terjadinya suatu peristiwa, proses penyelesaian klaim seperti risiko pada saat melakukan survey, adjustment, pembayaran dan recovery claim.

Mitigasi Risiko Klaim:1. Perusahaan telah mempunyai kebijakan dan

prosedur akseptasi, peningkatan kompetensi adjuster dan kajian berdasarkan kelas bisnis, Pelanggan, Kantor Cabang.

2. Perusahaan secara berkelanjutan melakukan kajian atas kebijakan prosedur klaim.

4. risiko operasionalMerupakan potensi terjadinya suatu peristwa internal maupun eksternal Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan potensi kerugian finansial/non-finansial yang berkaitan akibat dari kegagalan sistem teknologi informasi, prosedur, human error, prosedur operasional atau risiko yang bersumber dari eksternal yang mempengaruhi operasional Perusahaan. Risiko Operasional dapat melekat pada semua aktifitas operasional Perusahaan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko OperasionalDalam mengendalikan dan mitigasi risiko operasional, disamping telah mempunyai 8 (delapan) Perangkat Lunak GCG, Standar Prosedur semua unit/fungsi Perusahaan beserta kajian berkelanjutan, Perusahaan juga telah melakukan:

Control and Mitigation of Re-insurance RiskReinsurance risk is potential risk related to a shift of risk to the re-insurer, with a view to increasing acceptance capacity. Reinsurance is one of the ways to mitigate acceptance risk. Reinsurance risk may arise from the fact that the reinsurer goes bankrupt, reinsurance terms and conditions which are not back-to-back with the policy, or placement portfolio which leads to potential loss of profit.

To mitigate reinsurance risk,1. The Company has set up acceptance policy and

procedures, improved underwriters competence and conduct reviews based on reinsurers and reinsurance brokers, and types of reinsurance.

2. The Company has continually conducted reviews on reinsurance policy and procedures.

Control and Mitigation of Reinsurance RiskClaim risk is a potential risk related to an accident, and claim settlement process such as risks in conducting surveys, adjustments, payments and claim recovery.

Claim Risk Mitigation1. The Company has set up claim policy and procedures,

improved adjusters’ competence and conducted reviews based on class of business, clients and branch offices.

2. The Company has continually conducted reviews on claim policy and procedures.

4.operational riskOperational risk is a potential risk arising from both internal and external factors which directly or indirectly may cause financial or non-financial loss to the Company due to failure of information technology system, procedures, human errors, operational procedures, or risks coming from external factor which has an effect on company operations. Operational risk can be inherent in any operational activities.

Control and Mitigation of Operational RiskIn addition to having 8 (eight) GCG software, standard procedures for all company units/functions as well as continuous reviews, the Company in handling and mitigating operational risk has also undertaken the following:

Page 137: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

135Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

1. Melakukan pendidikan dan sosialisasi terhadap insan Asuransi Jasindo dalam rangka meningkatkan kompetensi sehingga dapat meminimalisir potensi risiko operasional khususnya yang bersumber dari Sumber Daya Manusia.

2. Penerbitan kebijakan-kebijakan yang mengingatkan, menghimbau dan pemberian reward dan sanksi (punishment) sebagai pedoman dalam melakukan aktifitas bisnis Perusahaan.

3. Pengembangan sistem teknologi informasi, pelaksanaan pembangunannya masih berlangsung sampai pertengahan tahun 2009. Diharapkan dengan support system teknologi informasi tersebut mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi kesalahan lebih awal, proses transaksi lebih efisien, akurat, dan tepat waktu, pengamanan kerahasiaan informasi.

5. risiko hukumRisiko Hukum adalah potensi risiko yang berhubungan dengan tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung suatu permasalahan atau kelemahan perikatan/kontrak.

Pengendalian Risiko HukumUpaya yang dilakukan untuk mengantisipasi risiko hukum antara lain dengan mempersiapkan SDM yang handal di bidang hukum. Dan melakukan tinjauan secara berkala terhadap kontrak dan perjanjian antara Perusahaan dengan pihak lain.

Setelah membangun membuat Manual Manajemen Risiko sebagai kerangka dalam membangun kerangka dasar Enterprise Risk Management Perusahaan maka telah disusun Program Kerja dalam Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).Selama masa implementasi dan evaluasi Good Corporate Governance PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), selalu melakukan langkah- l angkah perbaikan untuk mencapai best practice.

Selain itu, pengelolaan risiko Perusahaan secara terus menerus disempurnakan khususnya mengenai risiko-risiko turunan, potensial faktor, potensial efek, strategi dan kontrol terhadap risiko-risiko tersebut. Secara periodik dilakukan analisa posisi perusahaan secara internal atau di dalam industri, membandingkan posisi yang sama perusahaan pada tahun lalu dan tahun berjalan, mencari penyebabnya dan usulan penyelesaian masalah, posisi perusahaan dari segi market share, apakah ada peningkatan secara prosentase atau jumlah dan lain sebagainya.

1. Conduct training programs for all Jasindo’s employees with a view to enhancing their competence to minimize potential operational risk, particularly that arising from human resources.

2. Issue policies to remain, advise and grant reward and punishment as guide lines in conducting business activities.

3. Develop information technology system, which will be concluded by mid 2009. Supported by information technology system, it is expected that errors can be identified earlier, transaction processes will be more efficient, accurate, and punctual, and confidential i nformation will be safeguarded.

5. Legal riskLaw risk is a potential risk related to legal charges, the absence of provisions of regulations to support a case, or any flaws in agreement.

Control of Law RiskTo anticipate law risk, efforts are being made to prepare human resource capable of dealing with laws and legal matters. Additionally, periodical reviews are conducted on contracts/agreements established between the Company with other parties.

Having set up Risk Management Manual as a pillar of Enterprise Risk Management, the Company has also prepared business plans to be included in the Company’s Long-Term Plans.

During the implementation and evaluation of Good Corporate Governance, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) consistently and continually made improvements to be able to implement GCG principles to the best of its ability.

Besides, Corporate risk management shall be completed continuously particularly the derivative risk, factor potential, effect potential, strategy and control to the risks. Periodically, position analysis of internal corporate or industry is conducted to compare with same position last year and current year. Then, finding of problem and problem solving could be executed, corporate shall be evaluated from share market, increasing or decreasing in percentage or amount, and many others.

Page 138: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

136 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Secara intensif perusahaan sedang membangun kerangka Enterprise Wide Risk Management EWRM atau ERM), dengan bantuan konsultan dan bekerjasama dengan 11 perusahaan asuransi dan penjaminan milik negara menyusun Pedoman Pembangunan ERM perusahaan asuransi dan penjaminan.Dalam pengelolaan masing-masing risiko dilakukan langkah-langkah:

a. Pendefinisian Risikob. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

terhadap Risikoc. Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

• Kriteria Prudent Underwriting dan Investasiyang optimal.

• SeleksiRisiko• Analisis,PersetujuansertaPencatatanAktivitas

Perusahaan • PenetapanLimitRisiko

d. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Sistem Informasi Manajemen Risiko • IdentifikasiRisiko• PengukuranRisiko• PemantauanRisiko• PengendalianRisiko

Unit Kerja Manajemen Risiko dibentuk secara terpisah dari Unit Kerja Operasional dan Unit Kerja Pengawasan Intern.

Perusahaan juga sedang melakukan review atas Kebijakan Business Contingency Plan untuk menjamin kesinambungan dan kelangsungan aktivitas perusahaan dalam hal terjadi suatu gangguan yang disebabkan oleh bencana alam dan kerusakan sistem teknologi dan informasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang cukup parah.Salah satu langkah yang telah dilakukan Unit Kerja Manajemen Risiko sebagai pencegahan dalam meminimalisir kerugian yang berkaitan dengan berbagai aktivitas perusahaan dengan melakukan analisa risiko:a. Per unit kerja operasionalb. Per class of businessc. Atas Kebijakan yang ada d. Analisa perusahaan dalam industri

Penerapan ERM secara simultan dan berkesinambungan telah, sedang akan terus disempurnakan dan diterapkan, termasuk dalam proses perencanaan dan penyusunan strategi perusahaan khusunya menghadapi target IPO di tahun 2011. Untuk mencapai target tersebut Unit Kerja Manajemen Risiko bekerja sama dengan Grup Supporting dan didukung penuh oleh Direksi secara proaktif dan mendorong perbaikan terus

Corporate intensively build frame of Enterprise Wide Risk Management assisted by consultant and have joint- operation with 11 state owned insurance and underwriter companies.

To manage the risk, the followings are steps to be done:

a. Risk definitionb. Active supervision by Board of Commissioner and

Board Director to c. Risk Policy, Procedure and Limit Determination

- Criteria of prudent underwriting and optimal investment

- Risk selection- Analysis, approval and Corporate Activity Record

- Risk Limit Determinationd. Identification process, Measuring, Monitoring and Risk

Management Information System- Risk Identification- Risk Measurement- Risk Monitoring- Risk Controlling

Risk Management Unit is separately established from Operational Unit and Internal Audit Unit.

Corporate has also been reviewing The Policy of Business Contingency Plan to guarantee the continuous of corporate business in case there is a disturbance caused by nature disaster, technology system error and information. One of steps has been executed by Risk Management Unit is to minimize loss related to the various corporate businesses by doing risk analysis:

a. Per operational unitb. Per class of businessc. On the existence policyd. Corporate analysis in industry

The applying of ERM continuously has been completed and applied including process of corporate plan and strategy particularly to face IPO target in coming 2011. To achieve the target, Risk Management Unit together with Supporting Group and fully supported by Board of Director do improvement continuously corporate business risk basis to be cultural in whole unit. Therefore, the socialization and awareness have been executed to all staff of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Page 139: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

137Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

menerus dalam hal aktivitas perusahaan berbasis risiko sehingga menjadi budaya di seluruh unit kerja, untuk itu telah dimulai sosialisasi dan awareness kepada seluruh insan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

reNCaNa JaNgKa PaNJaNg PeNgelolaaN riSiKo PerUSahaaNRencana Jangka Panjang Pengelolaan Risiko Perusahaan disusun berdasarkan target pembangunan dan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) serta kesiapan perusahaan sesuai dengan kondisi yang ada. Rencana ini disusun bukan merupakan kepatuhan terhadap regulasi yang ada, namun lebih kepada kesadaran dan kebutuhan perusahaan dalam menghadapi perubahan internal dan eksternal perusahaan.

Rencana Jangka Panjang Pengelolaan Risiko Perusahaan (2009 – 2013) disusun sebagai berikut:

SaSaraN Terkendalinya semua risiko Perusahaan yang berpotensi dominan mempengaruhi pencapaian Strategy Objective Perusahaan.

aKtivitaS1. Tahun 2009 - Tahun 2010

a. Penyusunan Kerangka Dasar Enterprise Risk Management Perusahaan yaitu Pedoman dan perangkat lunak ERM Perusahaan.

b. Indetifikasi Risiko Perusahaan yang tergabung ke dalam Risk Register

c. Pembangunan tahap pertama arsitektur Sistem Teknologi Informasi Perusahaan

d. Pembangunan Loss Event Data Perusahaan yang valid, sesuai dengan risk register Perusahaan.

2. Tahun 2011- 2012a. Penyusunan Surat Keputusan Direksi tentang

Pedoman ERM Perusahaan b. Penyusunan Surat Keputusan Direksi tentang

Risiko Utama Perusahaanc. Sosialisasi penerapan ERM pada seluruh Unit

Kerja di Kantor Pusatd. Sosialisasi penerapan ERM pada seluruh Unit

Kerja di Kantor Cabange. Penyusunan dan Pembangunan Model untuk

Pengukuran Risiko

LonG terM pLAn oF corporAte riSK MAnAGeMent

Long Term Plan of Corporate Risk Management is arranged based on development, applying target of Enterprise Risk Management and readiness of the corporate according to the existing condition. This plan is arranged not for compliance to the existing regulation but for awareness and corporate need to face corporate internal and external transformation.

Long Term Plan of Corporate Risk Management (2009 – 2013) is composed as follows :

tArGetHave been controlled all Corporate Risk having dominant potential to influence Strategy Objective Achievement.

ActiVitY1. Year 2009 – 2010

a. The composition of Basic Frame of Enterprise Risk Management is Corporate ERM Soft Ware Code

b. Corporate Risk Identification included in Register Risk

c. 1st phase development of Corporate Information Technology System Architecture

d. Development of valid Corporate Loss Event Data in accordance with Corporate Risk Register

2. Year 2011 – 2012a. The composition of Decree of Board of Director

concerning Corporate ERM Codeb. The composition of Decree of Board of Director

concerning Corporate Main Riskc. Socialization of ERM applying at whole Unit at Head

Officed. Socialization of ERM applying at whole Unit at

Branch Officee. The composition and Model Development for Risk

Measurement

Page 140: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

138 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

3. Tahun 2013a. Mulai dilakukan Pengukuran Risiko Perusahaan.b. Evaluasi Risiko Perusahaan c. Pengendalian Risiko Perusahaand. Evaluasi Satu Siklus Penerapan ERM Perusahaan

e. Sosialisasi lanjutan penerapan ERM

iNDiKator1. Tahun 2009 - Tahun 2010

a. Adanya Pedoman dan perangkat lunak ERM Perusahaan.

b. Adanya Risk Register Perusahaanc. Selesainya tahap pertama arsitektur Sistem

Teknologi Informasi Perusahaand. Tersedianya Loss Event Data Perusahaan yang

valid (minimal dua tahun), sesuai dengan risk register perusahaan.

2. Tahun 2011-2012a. Pedoman ERM Perusahaan sudah diformalkan

dalam suatu Surat Keputusan Direksib. Telah ditetapkannya Risiko Utama Perusahaanc. Mulai adanya Awareness ERM pada Unit Kerja di

Kantor Pusatd. Mulai adanya Awareness ERM pada Unit Kerja di

Kantor Cabange. Terbentuknya Model untuk Pengukuran Risiko

Perusahaan

3. Tahun 2013a. Terukur Risiko Bisnis Perusahaan.b. Hasil Evaluasi Risiko Perusahaan c. Terkendalian Risiko Perusahaand. Hasil Evaluasi Satu Siklus Penerapan ERM

Perusahaan e. Mulai terlihat Budaya Kinerja berbasis Risiko

PeNYiMPaNgaN iNterNal Berdasarkan hasil Audit Internal dan Rekomendasi Tim Tetap Penelitian Karyawan selama tahun 2009 terdapat beberapa kasus penyimpangan yang dilakukan karyawan, penyebab dan sanksi sebagai berikut:

3. Year 2013a. Start to do Corporate Risk Measurementb. Corporate Risk Evaluationc. Corporate Risk Controld. Evaluation of One Cycle in implementation of

corporate ERM e. Continuos of socialization of ERM

inDicAtor1. Year 2009 – 2010

a. There is a Code and Corporate ERM software

b. There is Corporate Risk Registerc. The completion of architecture 1st phase of

Corporate Information Technology Systemd. The availability of valid Loss Event of Corporate Data

(minimum 2 years) in accordance with corporate risk register

2. Year 2011-2012a. Code of Corporate ERM had been formalized in one

Decree of Board of Directorb. Corporate Main Risk had been determinedc. There is awareness of ERM at Work Unit at Head

Officed. There is awareness of ERM at Work Unit at Branch

Officee. The establishment of Model for Corporate Risk

Measurement

3. Year 2013a. Corporate Business Risk Measuredb. Corporate Risk Evaluation Resultc. Corporate Risk Controlledd. Evaluation Result of One Cycle of Corporate Applying

ERMe. Risk Basis Performance Culture starts to be seen

internAL DeViAtionBased on Internal Audit Result and Recommendation from Employee Evaluation Permanent Team during 2009, there are several deviation case done by employee, causal factor and punishment as follows :

NaMa | nAMe 2007 2008 2009

SaNKSi riNgaN |

Teguran Lisan | Oral Reprimand - 2 -

Teguran Tertulis | Written Reprimand - 2 -

Page 141: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

139Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

aSPeK PeNeraPaN gCg aSUraNSi JaSiNDo YaNg PerlU DitiNgKatKaNDalam masa penerapan dan evaluasi GCG PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang secara terus menerus dilakukan, maka berdasarkan hasil assessment GCG PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) tahun 2008, yang dilakukan oleh BPKP terdapat beberapa aspek pada organ Perusahaan yang masih perlu disempurnakan dan selama tahun 2009 belum sempurna diterapkan) yaitu:

raPat UMUM PeMegaNg SahaM (rUPS)1. Menetapkan aturan jumlah maksimum jabatan

Komisaris yang boleh di pegang oleh seorang Anggota Komisaris

2. Membuat dan menetapkan sistem penilaian kinerja Komisaris yang terpisah dari penilaian terhadap Direksi.

3. Melakukan penilaian kinerja terhadap Komisaris.4. Menetapkan sistem penilaian kinerja direksi

secara individual dan melakukan penilaian kinerja individual bagi masing-masing Direksi berdasarkan sistem tersebut.

DeWaN KoMiSariSAgar melakukan penilaian kinerja Komisaris secara self assessment

DireKSi1. Menyampaikan laporan berkala kepada Komisaris

mengenai implementasi sistem manajemen kinerja dan sistem teknologi informasi

ASpect in iMpLeMentinG oF tHe GooD corporAte GoVernAnce WHicH iS neeDeD to Be iMproVeDIn applying and evaluation period of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Good Corporate Governance continuously executed, based on assessment result of PT Asuransi Jasindo (Persero) Good Corporate Governance in 2008 done by Board of Financial and Development Supervisory, there are several aspects at Corporate organization need to complete and during 2009, it has not been perfectly applied, those are :

SHAreHoLDer GenerAL MeetinG 1. To determine the rules of total maximum of

Commissioner’s position could be hold by one of Commissioner’s member

2. To make and determine the performance appraisal of Commissioner separated from Board of Director

3. To conduct the Commissioner performance appraisal4. To determine the performance appraisal system

of Board of Director individually and conduct the performance appraisal of each Board of Director individually based on the system

BoArD oF coMMiSSionerTo conduct performance appraisal of Commissioner by self assessment

BoArD oF Director1. To submit report in frequent to Commissioner in regard

to the implementation of performance management system and information technology system

NaMa | nAMe 2007 2008 2009

SaNKSi SeDaNg |

Tunda Kenaikan Gaji | Delay of Salary Increase - - -

Tunda Kenaikan Pangkat | Delay of Promotion 2 - 1

Tidak Boleh Menduduki Jabatan Struktural 1 s/d 3 tahun |Not Allowed Appointed Structural Job 1 to 3 years

- 2 1

Turun Golongan/Pangkat | Decrease Rank - 1 2

SaNKSi berat |

Skorsing | Suspension - - 2

Dilaporkan Kepada yang ber-Wajib | Reported to the legal authority

- - -

Selain sanksi yang tertulis sesuai Tabel diatas, sanksi pengembalian sesuai kerugian finansial Perusahaan juga ditetapkan |Apart from the written sanction according to Table above, the sanction of return according to the financial losses the Company was also determined.

Page 142: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

140 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

2. Menginstruksikan SPI untuk memberikan masukan atas prosedur dan pengendalian proses bisinis perusahaan terutama terkait dengan proses manajemen risikp Perusahaan.

3. Melakukan Self Assessment atas penerapan GCG secara berkala, baik secara kuantitas maupun kualitas.

4. Menyusun dan menetapkan Komite Etika dan Komite Remunerasi Perusahaan.

hasil assessment gCg selama 2006 sampai dengan 2009Tahun 2006 untuk tahun buku 2005Dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperoleh skor 57,53 dengan premikat “kurang”, rendahnya nilai tersebut karena assessment bertujuan untuk memetakan kondisi penerapan GCG perusahaan.

Setelah dilakukan pemetaan dan pemenuhan kekurangan sesuai dengan rekomendasi assessor BPKP, maka hasil self assessment diperoleh hasil 83,76.

Tahun 2008 untuk tahun buku 2007Assessment kembali dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperoleh skor 75,56%, dengan predikat ”BAIK”, mengalami kenaikan 17,93 poin dari assessment ekternal pertama.

Tahun 2009 untuk tahun buku 2008Predikat yang diraih selama tahun 2009 dibidang GCG adalah:i. Menjadi perusahaan “terpercaya” dalam penerapaan

GCG dalam Corporate Governance Perception Index tahun 2009 dengan perolehan skor 81 untuk kategori perusahaan Non Listed.

ii. Menjadi perusahaan dengan “dokumen GCG terlengkap” dalam Corporate Governance Perception Index tahun 2009.

iii. Finalis Anugrah Business Review tahun 2008, pada tahun 2009 meningkat ke posisi 9 dari 163 peserta dalam penerapan GCG.

2. To instruct internal Audit to provide input on procedures and process control of corporate business especially in order to process of Corporate risk management

3. To conduct Self Assessment on GCG applying frequently, both quantity and quality

4. To arrange and determine Ethics Committee and Corporate Remuneration Commitee

result of GcG Assessment during 2006 until 2009

Year 2006 for the book year 2005 Was conducted by Board of Financial and Development Supervisory and obtain score 57.53 with “less” rating. The rating which was under standard due to the assessment is purposing to map the condition of Corporate GCG applying.

After mapping and fulfillment of the less according to recommendation from Board of Financial and Development Supervisory had been done, the result of self assessment is 83.76.

Year 2008 for the book year 2007Assessment was done again by Board of Financial and Development Supervisory got 75.56% score with the notation “GOOD”, it increased 17.93 point of first external assessment.

Year 2009 for the book year 2008Notation had been got during the year of 2009 at GCG are :

i. A “trustworthy” corporate in GCG applying at Corporate Governance Perception Index in 2009 gain score 81 for category Non Listed Corporate.

ii. A “complete GCG document” corporate in Corporate Governance Perception Index in 2009

iii. Finalist of “Anugrah Business Review” in 2008, in 2009 increase to position 9 from 163 participants in applying GCG.

Page 143: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Responsibilities to Everyone is the First Point to be Given

Tanggung Jawab Kepada Sesama Adalah Poin Utama Yang Harus Diberikan

Page 144: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo142

Tanggung Jawab SosialCorporate Social Responsibility

REALISASI PENYALURAN DANA KEMITRAAN TAHUN 2009 BERUPA PINJAMAN SEBESAR RP. 703.000.000,00 DIBERIKAN KEPADA 32 MITRA BINAAN DAN PENYALURAN DANA HIBAH SENILAI RP. 323.287.000,00 DIBERIKAN KEPADA 16 MITRA BINAAN.

Realization of distribution of partnership fund in 2009 is loan amounting to IDR 703.000.000,00 given to 32 developed partners, and grand fund amounting to IDR 323.287.000,00 given to 16 developed partner.

Pelaksanaan kegiatan bakti sosial Jasindo di Kampung Poncol, Desa Segaramakmur - Bekasi tanggal 16 September 2009 dan bantuan diserahkan oleh Direktur Utama Asuransi Jasindo, Eko Budiwiyono.

Implementation of social activities in Kampong Poncol Jasindo, Desa Segaramakmur - Bekasi 16 September 2009 and assis-tance rendered by the Director of Asuransi Jasindo, Eko Budiwiyono.

Biro PBKL Asuransi Jasindo menyerahkan bantuan untuk pembangunan dan renovasi Masjid Baiturrahman di Komplek BPK-Kebon Jeruk pada tanggal 1 Mei 2009.

PBKL Bureau Insurance Jasindo deliver aid to the construction and renovation Baiturrahman Mosque in Kebon Jeruk-CPC complex on May 1, 2009.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-36, Asuransi Jasindo mengadakan acara khitanan massal bagi masyarakat dan kerabat dari karyawan Asuransi Jasindo yang diadakan tanggal 30 Juni 2009.

In order to commemorate the 36th Anniversary, Jasindo Insurance held a mass circumcision ceremony for the community and relatives of employees Asuransi Jasindo which was held on June 30 2009.

Page 145: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

143Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

LATAR BELAKANGCorporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung-Jawab Sosial Perusahaan merupakan komitmen setiap Perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama dengan para pihak yang terkait, utamanya masyarakat disekelilingnya dan lingkungan sosial dimana perusahaan tersebut berada, yang dilakukan secara terpadu, dan dengan kegiatan usaha yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Pemerintah pun mengatur secara khusus mengenai CSR, diantaranya melalui UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dimana disebutkan bahwa Perseroan Terbatas yang menjalankan usaha di bidang dan/atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 74 ayat 1).

Hingga kini, kesadaran akan pentingnya CSR telah menjadi kecenderungan global, seiring dengan semakin maraknya kepedulian masyarakat terhadap produk-produk yang ramah lingkungan, serta kaidah-kaidah sosial maupun prinsip dasar hak asasi manusia (HAM).

Disinilah, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berkomitmen untuk turut serta mewujudkan dan mensukseskan terselenggaranya program Pemerintah dalam mendorong kegiatan serta pertumbuhan ekonomi kerakyatan, sekaligus terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat. Adapun langkah guna merealisasikan komitmen ini, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pun menggiatkan peran aktifnya dengan berusaha mendorong serta menciptakan kesempatan berusaha melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, yang pendanaannya dialokasikan dari penyisihan laba Perusahaan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa dengan terciptanya iklim yang sehat dan mendorong kondisi saling menunjang serta menguntungkan antara swasta dan Badan Usaha Milik Negara, dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat yang ada di wilayah usaha BUMN.

Dalam melaksanakan Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Usaha Kecil dan Program

BACKGROUNDCSR is a commitment for each Corporate to develop better life quality together with related party, particularly to the community where the corporate is located. Government organize CSR in Law No. 40 year 2007 concerning Limited Company. It is stated that Limited Company runs the business of nature resources is obliged to conduct social and environmental responsibility (Paragraph 74 verse 1).

Up to the present, awareness to the importance of CSR, it has been a global tendency since society get more care to the friendly product, as well as the social norm and human rights basic principle.

Here, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) commits to participate the carrying out of the Governmental program in motivating activities and populist economic growth, also to achieve the developmental distribution spread evenly through work opportunity widen and society empowering. Steps to realize commitment, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) actives to motivate and create the opportunity through Partnership and Community Development Program funded by Corporate profit separated out.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) fully aware by having healthy climate and mutual support between Private Companies and State own Companies shall give positive benefit to community live around.

In implementing Partnership Program of State Owned Company with Small Business and Community

Page 146: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

144 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Bina Lingkungan, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berdasarkan kepada:1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/

MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

2. Surat Keputusan Direksi Nomor: SK.031.DMA/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang

Pedoman Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.3. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas penyisihan laba yang diperuntukan pembinaan kepada Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) ditangani oleh Biro khusus yang melekat pada induk perusahaan berada langsung dibawah Direktur Utama. Penanggung Jawab Biro Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah:1. Direktur Utama 2. Kepala Biro PKBL

REALISASI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TAHUN 2009

PROGRAM KEMITRAANProgram Kemitraan BUMN dengan usaha kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan adalah Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Dana Program Kemitraan disalurkan dalam bentuk pinjaman, pinjaman khusus dan pembinaan.

REALISASI RENCANA KERJA PROGRAM KEMITRAANSejak pelaksanaan Program Kemitraan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pada tahun 1992 sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2009, Perusahaan telah memberikan bantuan pinjaman kepada 1.190 Mitra Binaan yang tersebar di 18 propinsi dan pada berbagai sektor usaha dengan total dana pinjaman sebesar Rp. 23.158.375.000,00 .

Pada tahun 2009, sampai dengan bulan Desember, realisasi penyaluran dana kemitraan mencapai Rp. 1.026.287.000,00 atau 29,15% dari anggaran tahun 2009 sejumlah Rp. 3.520.000.000,00.

Development, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is based on :

1. Regulation of State Minister of State Owned Company No. PER-05/MBU/2007 dated 27 April 2007 concerning Partnership Program of State Owned Company with Small Business and Community Development.

2. Board of Directors Decision No: SK.031.DMA/xII/2006 dated December 29, 2006 regarding Guidelines for the Partnership Program and Community Development.

3. General Meeting of Shareholders (AGM) of the allowance allocated earnings guidance to the Partnership Program and Community Development Program.

Partnership Program and Community Development of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is handled by Particular Bureau attach to the main company direct under President Director. Bureau Responsible Community Development Partnership Program and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is:1. President Director2. PKBL Bureau Head

REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM AND COMMUNITY DEVELOPMENT IN 2009

PARTNERSHIP PROGRAMPartnership Program of State Owned Company with small business, furthermore called Partnership Program is program to improve the capabilities of small business to be sturdy and autonomous through fund utilization of profit part of State Owned Company. Partnership Program Fund is distributed in loan, soft loan and development.

REALIZATION OF WORK PLAN ON PARTNERSHIP PROGRAMSince the implementation of Partnership Program PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) in 1992 until the end of December 2009, Corporate has given loan to 1.190 developed partner scattered in 18 provinces and at various business sector with total loan given amounting to IDR 23.158.375.000,00

In 2009, up to December, the actual of distribution of partnership fund is IDR 1.026.287.000,00 or 29.15% of budget in 2009 that is IDR 3.520.000.000,00

Page 147: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

145Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Realisasi penyaluran dana kemitraan tahun 2009 berupa pinjaman sebesar Rp. 703.000.000,00 yang diberikan kepada 32 Mitra Binaan dan penyaluran dana hibah senilai Rp. 323.287.000,00 yang diberikan kepada 16 Mitra Binaan. Penyaluran pinjaman tersebut disalurkan kepada Mitra Binaan yang berasal dari beberapa sektor usaha antara lain Sektor Jasa sebanyak 13 Mitra Binaan sejumlah Rp. 201.500.000,00, Sektor Perdagangan sebanyak 15 Mitra Binaan sebesar Rp. 366.500.000,00, Sektor Industri sebanyak 3 (tiga) Mitra Binaan sebesar Rp. 115.000.000,00 dan Sektor Peternakan sebanyak 1 (satu) Mitra Binaan senilai Rp. 20.000.000,00.

Tahun 2009, sampai dengan bulan Desember, PKBL PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merealisasikan dana hibahnya pada bidang pemasaran sebesar Rp. 323.287.000,00 kepada 16 Mitra Binaan untuk ikut serta dalam kegiatan:

1. Pameran Gelar Karya PKBL BUMN 2009, yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Februari 2009 di

Jakarta Convention Center, yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan PT Mediatama Bina Kreasi sebesar Rp. 123.800.000,00.

2. Pekan Produk Kreatif Indonesia, yang dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juni 2009 di Jakarta Convention Center, dan bertindak selaku penyelenggara adalah Kementerian BUMN, Departemen Perindustrian, dan PT Debindomulti

Adhiswasti senilai Rp. 85.675.000,00.3. Pameran Produk Kreatif menyambut Hari Anak Nasional, yang dilaksanakan pada tanggal 18-20

Juli 2009 di Taman Impian Jaya Ancol - Jakarta, dan diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Departemen Perdagangan, dan PT Pentawira Cipta

Indonesia sebesar Rp. 13.772.000,00.4. Pameran Lebaran Fair dan Indocraft 2009, yang dilaksanakan pada tanggal 09-13 September 2009

di Jakarta Convention Center, dan diselenggarakan oleh PT Debindomulti Adhiswasti sejumlah Rp. 100.040.000,00.

REALISASI ANGGARANSumber DanaSumber Dana Program Kemitraan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah berasal dari penyisihan laba persero, jasa administrasi pinjaman, bunga deposito atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional. Program Kemitraan untuk tahun 2009, mendapat alokasi dana dari persero sebesar Rp. 1.202.302.000,00 atau 1% dari laba perusahaan setelah pajak.

Realization of distribution of partnership fund in 2009 is loan amounting to IDR 703.000.000,00 given to 32 developed partners, and grand fund amounting to IDR 323.287.000,00 given to 16 developed partner. This loan is distributed to developed partner from several business sector, such as to 13 developed partner service sector amounting to IDR 201.500.000,00, 15 developed partner of Trade Sector is amounting to IDR 366.500.000,00, 3 developed partner of Industrial Sector is amounting to IDR 115.000.000,00 and 1 developed partner of Animal Husbandry Sector is amounting to IDR 20.000.000,00.

In 2009, until December, Partnership Program and Community Development PT Asuransi Jasa I ndonesia (Persero) gives its grant fund to marketing sector amounting to IDR 323.287.000,00 to 16 developed partner to participate in :

1. Exhibition of Partnership Program and Community Development of State Owned Company Product 2009 held on 18-22 February 2009 at Jakarta Convention Center by Ministry of State Owned Company and PT Mediatama Bina Kreasi amounting to IDR 123.800.000,00

2. Week of Indonesian Creative Product held on 25 – 28 June 2009 in Jakarta Convention Center by Ministry of State Owned Company, Ministry of Industry and PT Debindomulti Adhiswasti amounting to IDR 85.675.000,00

3. Exhibition of Creative Product to welcome National Children’s Day, held on 18-20 July 2009 at Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta by Ministry of State Owned Company, Ministry of Woman Empowering, Ministry of Trade and PT Pentawira Cipta Indonesia amounting to IDR 13.772.000,00

4. Exhibition of Lebaran Fair and Indocraft 2009 held on 9-13 September 2009 at Jakarta Convention Center by PT Debindomulti Adhiswasti amounting to IDR 100.040.000,00.

BUDGET REALIZATIONFund SourcesFund sources of partnership program PT Asuransi Jasa I ndonesia (Persero) is from the corporate profit separated out, loan administration fee, deposit interest or credit t ransfer fee from Partnership Program fund after being subtracted of operating expense. Partnership program for 2009 get fund allocation from corporate is amounting to IDR 1.202.302.000,00 or 1% of corporate profit after tax.

Page 148: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

146 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Dana Tersedia dan Penggunaan Dana Program Kemitraan Dana tersedia Program Kemitraan terdiri dari saldo awal, pengembalian pokok pinjaman dan imbalan jasa, bunga deposito/giro, penyisihan laba perusahaan dan penerimaan lain-lain.

Dana tersedia dan penggunaannya dalam tahun 2009, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Available Fund and Partnership Program Fund Utilization

Available Fund of Partnership Program consist of initial balance, loan capital return and repayment of service, deposit interest/credit transfer, corporate profit separated out and other incoming.

Available fund and its utilization in 2009 could be seen at the following table :

KeteraNgaN | inForMAtion rKa tahun | Budget Year 2009

realisasi | realization

Per 31 Dec 2009%

a. Dana tersedia | Funds Available

Saldo Awal Tahun | Balance at Beginning of Year 1.703.213.504.65 3,017,104,769.08 177.14

Penerimaan Dana BUMN Pembina | Proceed from the SOE Fund

1.000.000.000,00 1,202,302,000.00

Pengembalian Pinjaman | Refund Loans 2.300.000.000,00 1,186,195,653.50 51.57

Pendapatan Jasa Adm. Pinjaman | Loan Administration Fee 350.000.000,00 137,998,903.50 39.43

Pendapatan Bunga Deposito | Interest Income Deposit 80.000.000,00 215,636,201.23 269.55

Pendapatan Lain-lain | Other Income 10.000.000,00 1,600,306.00 16.00

Jumlah Dana Yang tersedia | total Funds Available

b. Penggunaan Dana | Use of Funds

Penyaluran Dana Pinjaman | Loan Disbursement 3.200.000.000,00 703,000,000.00 21.97

Penyaluran Dana Pembinaan | Disbursement Guidance 320.000.000,00 323,287,000.00 101.03

Beban Pembinaan | Training and Development Expense 100.000.000,00 35,484,940.00 35.48

Beban Administrasi & Umum |Administrative & General Expenses 55.000.000,00 29,359,950.61 53.38

Pengeluaran Lain-lain | Other Expenses 5.000.000,00 - -

Jumlah Penggunaan Dana | Total Use of Funds 3.680.000.000,00 1,091,131,890.61 29.65

Saldo Akhir Tahun Kas/Bank | Balance at End of Year Cash / Bank 1.763.213.504,65 4,669,705,942.70 264.841

Saldo Awal per 01 Januari 2009, terdiri dari | Beginning Balance per 01 January 2009 ::

Kas | Cash Rp. 3.685.734,00

Rekening Bank Kemitraan I | First Partnership Bank Account Rp. 81.113.004,65

Rekening Bank Kemitraan II | Second Partnership Bank Account Rp. 112.306.030,43

Deposito | Time Deposit Rp. 2.820.000.000,00

total rp. 3.017.104.769,08

Saldo Akhir per 31 Desember 2009, terdiri dari | Ending Balance per 31 December 2009 :

Kas | Cash Rp. 2.210.385,00

Rekening Bank Kemitraan I | First Partnership Bank Account Rp. 67.531.874,71

Rekening Bank Kemitraan II | Second Partnership Bank Account Rp. 429.963.682.99

Deposito | Time Deposit Rp. 4.170.000.000,00

total rp. 4.669.705.942,70

Page 149: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

147Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Penyaluran per WilayahDalam kurun tahun 2009, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) mendapat penugasan untuk mengembangkan wilayah binaan pada 14 (empat belas) Propinsi, untuk alokasi dana pinjaman sebesar Rp. 3.200.000.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Sedangkan rincian atas realisasi penyaluran Dana Kemitraan tahun 2009 sampai dengan bulan Desember, dapat dijabarkan seperti tabel dibawah ini:

Distribution per RegionWithin 2009, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) get task to develop 14 province for fund allocation of loan amounting to IDR 3.200.000.000 with the following detail :

The detail of distribution until December 2009 could be seen at the following table :

No. ProPiNSi | proVince JUMlah DaNa | totAL FUnDS (rP)

1. Jabodetabek 1.900.000.000,00

2. Sumatera Utara 100.000.000,00

3. Sumatera Barat 100.000.000,00

4. Sumatera Selatan 100.000.000,00

5. Jambi 100.000.000,00

6. Lampung 100.000.000,00

7. Kalimantan Barat 100.000.000,00

8. Jawa Barat 100.000.000,00

9. Jawa Tengah 100.000.000,00

10. Jawa Timur 100.000.000,00

11. D.I. Yogyakarta 100.000.000,00

12. Nusa Tenggara Barat 100.000.000,00

13. Nusa Tenggara Timur 100.000.000,00

14. Bali 100.000.000,00

JUMlah | totAL 3.200.000.000,00

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Uraian | Description

Penyaluran Dana | Distribution of Funds

rencana tahun |plan Year 2009

realisasi tahun | realization Year 2009

belum terealisasi |Unrealized

(rp) (rp) (%) (rp) (%)

DaNa PiNJaMaN | LoAnABLe FUnDS

1. Jabodetabek 1,900.00 412.50 22 1,487.50 78

2. Sumatera Utara 100.00 - 0 100.00 100

3. Sumatera Barat 100.00 - 0 100.00 100

4. Sumatera Selatan 100.00 78.50 79 21.50 22

5. Jambi 100.00 82.00 82 18.00 18

6. Lampung 100.00 65.00 - 35.00 35

7. Kalimantan Barat 100.00 - - 100.00 100

8. Jawa Barat 100.00 30.00 30 70.00 70

9. Jawa Tengah 100.00 - 0 100.00 100

10. Jawa Timur 100.00 - 0 100.00 100

Page 150: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

148 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Penyaluran Berdasarkan SektorSepanjang tahun 2009 penyaluran Dana Pinjaman telah direalisasikan senilai Rp 703.000.000,- kepada delapan sektor industri. Adapun untuk rincian penyaluran Dana Pinjaman dari tahun 1992 sampai dengan bulan Desember 2009 tampak dalam tabel berikut ini:

Pendapatan dan BebanSumber pendapatan Program Kemitraan berupa jasa administrasi, bunga deposito, jasa giro dan pendapatan lainnya. Realisasi pendapatan tahun 2009 sampai dengan bulan Desember mencapai sebesar Rp. 355.235.410,73 atau 80,7% dari anggaran Rp. 440.000.000,-. Beban operasional Program Kemitraan berupa biaya survey, biaya monitoring, biaya penagihan, biaya administrasi umum, biaya administrasi bank dan biaya lainnya. Realisasi beban operasional tahun 2009 sampai dengan bulan Desember adalah sebesar Rp. 64.844.890,61 atau 40,53% dari anggaran Rp. 160.000.000,-.

Distribution based on sectorWithin 2009, the distribution of Loan has been done amounting to IDR 703.000.000 to 8 industrial sectors. The detail of distribution from 1992 until December 2009 could be seen at the following table :

Income and ExpenseIncome source of Partnership Program are administrative fee, deposit interest, credit transfer fee and other incoming. Income actual in 2009 until December is IDR 355.235.410,73 or 80.7% from budget IDR 440.000.000. Operating expense of Partnership Program is survey cost, monitoring cost, claim cost, general administrative, bank administration cost and other cost. Actual of operating cost in 2009 until December is IDR 64.844.890,61 or 40.53% from budget IDR 160.000.000

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Uraian | Description

Penyaluran Dana | Distribution of Funds

rencana tahun |plan Year 2009

realisasi tahun |realization Year 2009

belum terealisasi |Unrealized

(rp) (rp) (%) (rp) (%)

DaNa PiNJaMaN | LoAnABLe FUnDS

11. D.I. Yogyakarta 100.00 - - 100.00 100

12. NTB 100.00 - - 100.00 100

13. NTT 100.00 35.00 - 65.00 65

14. Bali 100.00 - - 100.00 100

total 3,200.00 703.00 21.97 2,497.00 78.03

Dana Hibah (Melalui kantor pusat) |Grants (Through a head office)

320.00 323.29 101.03 - 0

total DaNa | totAL FUnDS 3,520.00 1,026.29 29.16 2,493.71 70.84

No. SeKtor | Sector 1992 - 2008 JaN-DeC 2009 1992- 2009

1 Industr | Industry 5,646,500,000.00 115,000,000.00 5,761,500,000.00

2 Perdagangan | Trading 8,661,075,000.00 366,500,000.00 9,027,575,000.00

3 Perkebunan | Plantation 500,000,000.00 - 500,000,000.00

4 Pertanian | Agriculture 839,750,000.00 - 839,750,000.00

5 Perikanan | Fishery 185,000,000.00 - 185,000,000.00

6 Peternakan | Livestock 180,000,000.00 20,000,000.00 200,000,000.00

7 Jasa | Service 6,015,000,000.00 201,500,000.00 6,216,500,000.00

8 Lainnya | Others 428,050,000.00 - 428,050,000.00

total 22,455,375,000.00 703,000,000.00 23,158,375,000.00

Page 151: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

149Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Pendapatan dan Beban Operasional Program Kemitraan tahun 2009 dapat digambarkan sebagai berikut:

Piutang Pinjaman

Income and Operating Cost of Partnership Program in 2009 could be described as follows :

Loan Receivables

UraiaN | DeScription rKa 2009 realiSaSi |

reALiZAtion Per 31-12-2009

%

Pendapatan | revenue

1. Jasa Administrasi Pinjaman | Loan Administration Services 350,000,000.00 137,998,903.50 39.43

2. Bunga Deposito/Giro | Deposit Interest / Demand 80,000,000.00 215,636,201.23 269.55

3. Lainnya | Others 10,000,000.00 1,600,306.00 16.00

total Pendapatan | total revenue 440,000,000.00 355,235,410.73 80.74

beban | expenses

1. Biaya Survey | Survey Expenses 50,000,000.00 17,219,840.00 34.44

2. Biaya Monitoring | Monitoring Costs 10,000,000.00 2,528,600.00 25.29

3. Biaya Penagihan | Billing Charge 40,000,000.00 15,736,500.00 39.34

4. Biaya Administrasi Umum | General Administrative Expenses 50,000,000.00 26,990,409.00 53.98

5. Biaya Administrasi Bank | Bank Administrative Expenses 5,000,000.00 2,369,541.61 47.39

6. Lainnya | Other 5,000,000.00 - 0.00

total beban | total expenses 160,000,000.00 64,844,890.61 40.53

Saldo Pokok Pinjaman per 31 Desember 2009 | Loan principal Balance per December 31, 2009

Akumulasi Penyaluran Pinjaman per 31-12-2008 | Accumulated Loans per 31 12 2008 Rp. 22,455,375,000.00

Akumulasi Pengembalian Pinjaman per 31-12-2008 | Accumulated Loan Payments per 31 12 2008 Rp. 11,882,796,716.00

Saldo Piutang per 31 Desember 2008 | Receivables Balance per 31 December 2008 Rp. 10,572,578,284.00

Penyaluran Pinjaman Tahun 2009 | Loans in 2009 Rp. 703,000,000.00

Pengembalian Pinjaman Tahun 2009 | Loan Payments in 2009 Rp. 1,186,195,653.50

total rp. 10,089,382,630.50

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Eko Budiwiyono menyerahkan bantuan

Dana Pembangunan Gereja Katholik paroki Santo Yakobus Kelapa Gading -

Jakarta, 26 Oktober 2009.

Director of Asuransi Jasindo, Eko Budiwiyono Development Fund donated

the parish of St. James Catholic Church Gading - Jakarta, October 26, 2009.

Page 152: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

150 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

KINERJA PROGRAM KEMITRAAN PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)Kinerja pengelolaan dana Program Kemitraan dinilai berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Kinerja Badan Usaha Milik Negara khususnya mengenai Aspek Administratif yang berkaitan dengan Penilaian Kinerja Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi yang sekarang menjadi PKBL.

Efektifitas Penyaluran Dana Program Kemitraan

Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Program Kemitraan Tahun 2009

PERFORMANCE OF PARTNERSHIP PROGRAM OF PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO)Fund management performance of Partnership Program is evaluated based on Decree Minister of State Owned Company No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 concerning Performance Appraisal of State Owned Company particularly in regard Administrative Aspect related to the Performance Appraisal of Small Business Development and Co-operative Enterprise.

Effectivity of Fund Distribution of Partnership Program

Collectibility of Receivables on Partnership Program in 2009

rata-rata tertimbang Kolektibilitas Pinjaman Program Kemitraan |Weighted Average Loan collectibility partnership program

No.Klasifikasi |

classification

Perhitungan Kolektibilitas Pinjaman tahun 2009 |the collectibility of the Year 2009 Loan calculation

Nilai x bobot |Value x integrity

bobot | integrityNilai (rupiah) |Value (rupiah)

1 Lancar | Fluent 1,135,187,200.00 100% 1,135,187,200.00

2Kurang Lancar | Substandard

243,729,696.00 75% 182,797,272.00

3 Diragukan | Doubtfull 30,009,050.00 25% 7,502,263.00

4 Macet | Jammed - - -

JUMlah | totAL 1,408,925,946.00 1,325,486,735.00

Dana Program Kemitraan yang disalurkan tahun 2009 | Partnership Fund Program Distributed in 2009:

Pinjaman | Loans Rp. 703.000.000,00Hibah | Grants Rp. 323.287.000,00 Rp. 1.026.287.000,00

Jumlah dana tersedia Program Kemitraan tahun 2009 | Total Available Fund in 2009:

Saldo awal tahun | Beginning Balance Rp. 3.017.104.769.08Penerimaan dana BUMN Pembina | Income from SOE Fund Rp. 1.202.302.000,00Pengembalian Pokok Pinjaman | Loan Payment Rp. 1.186.195.653,50Penerimaan Jasa Adm. Pinjaman | Administration Income Rp. 137.998.903,50 Rp. 5.543.601.326,08

Perhitungan Efektifitas Penyaluran dana Program Kemitaan | Calculation of Partnership Fund Distribution Efectivity : Jumlah dana yang disalurkan | Distributed FundRumus | Formula X 100 % Jumlah dana yang tersedia | Available Fund 1.026.287.000,00 X 100 % = 18,51% 5.543.601.326,08

Page 153: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

151Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

PROGRAM BINA LINGKUNGAN (COMMUNITY DEVELOPMENT)Dengan melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN untuk program pemberdayaan masyarakat, maka Program Bina Lingkungan dilaksanakan dengan tekad dan semangat yang murni.

Karena PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menyadari sepenuhnya bahwa program Bina Lingkungan adalah memang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha BUMN agar masyarakat merasa ikut memiliki, serta ikut bertanggung jawab dalam pengamanan aset perusahaan dari berbagai ancaman kerusuhan.

Program Bina Lingkungan terdiri dari :1. Program Bina Lingkungan BUMN Pembina, adalah Program BL yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh BUMN Pembina di wilayah usaha BUMN yang bersangkutan.2. Program Bina Lingkungan BUMN Peduli, adalah Program BL yang dilakukan bersama-sama antar

BUMN yang pelaksanaannya ditetapkan dan dikoordinir oleh Menteri.

REALISASI PROGRAM KEMITRAAN KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TAHUN 2009

Sumber DanaSumber Dana Program Bina Lingkungan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berupa penyisihan laba persero, bunga deposito atau jasa giro dari dana Program Bina Lingkungan setelah dikurangi beban operasional. Program Bina Lingkungan untuk tahun 2009, mendapat alokasi dana dari persero sebesar Rp. 901.726.000,00 atau 0,75% dari laba perusahaan setelah pajak.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

By utilizing fund from State Owned Company’s profit to empower community, this program shall give mutual benefit and it should be implemented by willingness and spirit.

Since PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) fully aware that Community Development program purpose to give benefit to the community surrounding, in order to promote community sense of belongings and responsible to secure corporate assets from various riot threat.

Community Development consists of :1. Community Development Program of “Pembina”

State Owned Company is determined and executed by “Pembina” State Owned Company around the State Owned Company itself.

2. Community Development Program of “Peduli” State Owned Company is executed together inter State Owned Company whereas the execution is decided and coordinated by Minister.

REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM AND COMMUNITY DEVELOPMENT IN 2009

Source of FundSource of Fund of Community Development Program of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is from nett profit separated out, time deposit interest or current account i nterest of community development program fund deducted by operational expense. This program in 2009 gets fund allocation from Corporate is IDR 901.726.000,00 or 0.75% of the Corporate profit after tax.

Perhitungan Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman Tahun 2009 | Calculation of Receivables Collectibility in 2009:

Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman | Weighted Average Loans Collectibility Rumus | Formula X 100 % Jumlah Pinjaman yang disalurkan | Distributed Loans

1.325.486.735,00 X 100 % = 94.08% 1.408.925.946

Page 154: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

152 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Realisasi Rencana Kerja Program Bina Lingkungan Tahun 2009, penyaluran dana bantuan Program Bina Lingkungan, yang telah dipergunakan secara langsung maupun fisik oleh para penerimanya adalah sebagai berikut:

Realisasi Anggaran Program Bina Lingkungan

Dana tersedia Program Bina Lingkungan dalam tahun 2009 adalah sebesar Rp. 1.547.587.372,05 yang terdiri dari saldo awal, hasil deposito/jasa giro, pembagian laba persero dan penerimaan lain-lain, Dana tersedia dan penggunaannya hingga tanggal 31 Desember 2009, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Realization of Budget Plan on Community DevelopmentIn 2009, distribution of Community Development donation utilized directly by the receiver are as follows :

Realization of Community Development Bugdet

Available fund in 2009 is ammounting IDR 1.547.587.372,05 which consist of beginning balance, time deposit interest / current account interest, separated out fund from Company nett profit and other incomes. Available fund and realization per 31 December 2009 as its follows :

KegiataN | ActiVitYaNggaraN

tahUN 2009 | 2009 BUDGet

realiSaSi tahUN 2009 |

2009 reALiZAtion

baNtUaN bl bUMN PeMbiNa | enVironMentAL DeVeLopMent ASSiStAnce Soe FoUnDer

Bantuan kepada korban bencana alam | Assistance to victims of natural disasters

1. Penyediaaan bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih dan MCK Pengungsi | Provision of basic materials, clean water and toilets Refugees2. Bantuan obat-obatan dan atau tenaga medis | Medication and or medical personnel assistance3. Bantuan perahu karet, tenda pengungsi / tempat penampungan sementara | Rubber boats, tents, refugee / temporary shelter assitance

100,000,000.00 118,937,000.00

Bantuan pendidikan dan atau pelatihan | Educational assistance or training

1. Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum maupun Pesantren & Madrasah | Procurement of school equipment, both for public schools and boarding school & Madrasah2. Bantuan biaya pendidikan / beasiswa | Tuition assistance / scholarships3. Pelatihan dan atau pemagangan bagi anak putus sekolah | Apprenticeship training for school dropouts

100,000,000.00 86,492,726.30

Bantuan peningkatan kesehatan | Improve health assistance

1. Renovasi balai pengobatan masyarakat | Renovation of community clinics2. Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakat | Assistance for activities that are of public health

100,000,000.00 25,000,000.00

Bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum | Aid the development of public infrastructure and facilities

1. Rehabilitasi prasarana pendidikan | Rehabilitation of educational infrastructure2. Pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana umum | Construction and rehabilitation of public infrastructure and facilities3. Pembangunan dan atau rehabilitasi panti asuhan & panti jompo | Construction and or rehabilitation of orphanages and nursing homes

100,000,000.00 87,600,000.00

Bantuan sarana ibadah | Religious facilities assistance

1. Bantuan pembangunan / rehabilitasi rumah ibadah | Construction / rehabilitation of houses of worship assistance2. Pengadaan perlengkapan ibadah | Procurement of equipment of worship3. Bantuan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan Keagamaan | Assistance funds to support the implementation Religious activities

200,000,000.00 407,000,000.00

Bantuan Pelestarian Lingkungan | Environmental assistance 50,000,000.00 7,500,000.00

Jumlah Bantuan BL BUMN Pembina | Amount Environment Development Assistance SOE Founder

650,000,000.00 732,529,726.30

baNtUaN bl bUMN PeDUli | enVironMentAL DeVeLopMent ASSiStAnce Soe cAre

316,456,039.61 78,000,000.00

total 966,456,039.61 810,529,726.30

Page 155: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

153Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

Catatan | Notes :Saldo Awal per 01 Januari 2009, terdiri dari | Beginning Balance as of January 1, 2009, consists of :

Rekening Bank Bina Lingkungan | Community Development Bank Accounts Rp. 11.599.642,23Deposito | Deposit Rp. 600.000.000,00 Rp. 611.599.642,23 Saldo Akhir per 31 Desember 2009, terdiri dari | Ending Balance as of December 31, 2009, consists of:

Rekening Bank Bina Lingkungan | Community Development Bank Accounts Rp. 133.312.368,28Kas BL | Environmental Development Cash Rp. 529.400,00Deposito | Deposit Rp 600.000.000,00 Rp. 733.841.768,28

UraiaN | DeScription reNCaNa tahUN |BUDGet YeAr 2009

realiSaSi | reALiZAtion

Per 31-12-2009

a. Dana tersedia | Funds Available

Saldo Awal Tahun | Balances at Beginning of Year 328,391,360.07 611,599,642.23

Hasil Deposito / Giro | Result of Deposits / Current Accounts

15,000,000.00 34,261,729.82

Pembagian Laba th berjalan | Current Year Profit Sharing 750,000,000.00 901,726,000.00

Penerimaan Lain-lain | Other Revenue - -

Jumlah dana yang tersedia | Amount of Funds Available 1,093,391,360.07 1,547,587,372.05

b. Penggunaan Dana | Use of Funds

Bantuan BL | Community Development Assistance :

Program BL BUMN Peduli | SOE Care Community Development Program

328,017,408.02 78,000,000.00

Program BL | Community Development Program :

Korban Bencana Alam | Victims of Natural Disasters 100,000,000.00 118,937,000.00

Pendidikan & Latihan | Education & Training 100,000,000.00 86,492,726.30

Peningkatan Kesehatan | Health Improvement 100,000,000.00 25,000,000.00

Prasarana & Sarana Umum | Infrastructure & Public Facilities

100,000,000.00 87,600,000.00

Sarana Ibadah | Religious Facilities 200,000,000.00 407,000,000.00

Pelestarian Alam | Nature Conservation 50,000,000.00 7,500,000.00

Jumlah bantuan bl | total community Development Assistance

978,017,408.02 810,529,726.30

Biaya Operasional | Operating Costs 3,000,000.00 1,970,600.00

Biaya Bank / Pajak | Bank Charges / Taxes 5,000,000.00 1,245,277.47

Pengeluaran Lain-lain | Other Expenses - -

Jumlah Penggunaan Dana | total Use of Funds 986,017,408.02 813,745,603.77

SalDo aKhir tahUN KaS / baNK | BALAnce At enD oF YeAr cASH / BAnK

107,373,952.05 733,841,768.28

Page 156: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

154 Laporan Tahunan 2009 Annual ReportAsuransi Jasindo

realiSaSi PeNYalUraN DaNa biNa liNgKUNgaN tahUN 2009 | reALiZAtion oF enVironMentAL DeVeLopMent FUnD DiStriBUtion oF YeAr 2009

No. Jenis bantuan | type of AssistancePeriode |

periodWil. Penyaluran |

regional Distribution Jumlah | total

1 Bantuan kepada korban bencana alam | Assistance to people affected by natural disasters

Bakti Sosial Korban Bencana Situ Gintung |Social Act to Disaster at Situ Gintung

Jun-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 25,000,000.00

Penanggulangan Bencana Gempa Padang |Disaster Management of Padang Earthquake

Oct-09 KC. Padang Rp 19,327,000.00

Penanggulangan Bencana Gempa Padang |Disaster Management of Padang Earthquake

Nov-09 KC. Padang Rp 74,610,000.00

2 Bantuan pendidikan dan atau pelatihan | Assistance and education or training

Pengadaan Peralatan Sekolah | Procurement of School Equipment

Jan-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 16,500,000.00

Apr-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 15,000,000.00

Pemberian Biaya Pendidikan/Beasiswa (4 anak) |Providing Cost Education / Scholarships (4 children)

Jan-Des 09 Kantor Pusat | Head Office Rp 29,992,726.30

Revitalisasi Perpustakaan | Library Revitalization Apr-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 25,000,000.00

3 Bantuan peningkatan kesehatan | Support health improvement

Operasi Jantung Anak Kel. tidak mampu | Children’s Heart Surgery of poor families

Nov-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 25,000,000.00

4 Bantuan pengembangan prasarana dan sarana Umum | Help develop the infrastructure and the Publics

Pembangunan Gedung Sekolah |Schools Building Construction

Feb-09 KC.Tegal Rp 15,000,000.00

Pembangunan Pondok Pesantren |Boarding Schools Construction

Oct-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 45,000,000.00

Rehabilitasi Gedung Sekolah |Rehabilitation of School Building

Dec-09 KC.Pontianak Rp 27,600,000.00

5 Bantuan sarana ibadah | Assistance religious facilities

Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa |Orphans Benefit and The Duafa

Jan-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 15,000,000.00

Pembangunan Masjid / Gereja / Pura |Construction of Mosque / Church / Temple

Feb-09 KC.Tegal Rp 17,500,000.00

Apr-09 KC. Cilegon Rp 25,000,000.00

Apr-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 20,000,000.00

May-09 KC. Bdg. Korp Rp 7,000,000.00

Aug-09 KC. Tegal Rp 15,000,000.00

Oct-09 KC . Tegal Rp 50,000,000.00

Oct-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 50,000,000.00

Oct-09 KC Tegal Rp 5,000,000.00

Nov-09 KC.Tasikmalaya Rp 25,000,000.00

Feb-09 KC. Tegal Rp 2,500,000.00

Feb-09 KP.P.Sidimpuan Rp 15,000,000.00

May-09 KP.P.sidimpuan Rp 10,000,000.00

Oct-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 50,000,000.00

Khitanan Massal | Mass Circumcision Jun-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 70,000,000.00

Pengadaan Sarana & Prasarana Masjid | Facilities & Infrastructure Procurement Mosque

Aug-09 Kantor Pusat | Head Office Rp 30,000,000.00

6 Bantuan Pelestarian Lingkungan | Environment Preservation Aid

Sponsor Penanaman Pohon | Tree Planting Sponsorship Feb-09 KC.Pontianak Rp 7,500,000.00

JUMlah | totAL rp 732,529,726.30

Page 157: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 158: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 159: AnnualReportAsuransiJASINDO2009

Pt aSUraNSi JaSiNDo (Persero)Jl. Let. Jend. M. T. Haryono Kav. 61

Jakarta 12780, Indonesia

Phone : +62 21 798 7908, 799 4508

Fax : +62 21 797 1015, 799 5364

Email : [email protected]

[email protected]

www.jasindo.co.id