ANNUAL REPORT 2017 Laporan Tahunan · yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun di...
Transcript of ANNUAL REPORT 2017 Laporan Tahunan · yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun di...
ANNUALREPORT2017| Laporan
Tahunan
2017
Tumbuh Berkelanjutan melaluiTerobosan Baru
Growing Sustainably through New Breakthroughs
Tentang Laporan TahunanAbout Annual Report
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Alfa Energi Investama Tbk yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang pertambangan, perdagangan dan pengangkutan. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Alfa Energi Investama Tbk secara umum. Laporan Tahunan ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara, atau jika terdapat perbedaan dalam penafsiran versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Indonesia adalah yang berlaku.
This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks, uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “the Company” hereinafter referred to PT Alfa Energi Investama Tbk as a company that runs business in mining, trading, and transportation. The word “we” is at times used to simply refer to PT Alfa Energi Investama Tbk in general. This Annual Report is made in two languages, namely Indonesian Language and English. In the event of difference in the two languages, the Indonesian Language shall prevail.
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer
Selamat datang pada Laporan Tahunan 2017 PT Alfa Energi Investama Tbk dengan tema “Tumbuh Berkelanjutan melalui Terobosan Baru”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.
Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun di antaranya membahas mengenai profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, serta fungsi struktural organisasi Perusahaan dan prinsip-prinsip corporate governance.
Laporan Tahunan ini dibuat sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Welcome to 2017 Annual Report of PT Alfa Energi Investama Tbk with the theme “Growing Sustainably through New Breakthroughs”. The theme was chosen based on review and facts of the Company’s business development in 2017 and the business sustainability in the future.
The main objectives of this Annual Report are to improve information disclosure to related authorities and to become comprehensive source of documentation containing information on the Company’s performance in one year including company profile; operational, marketing, and financial performances; information on duties, roles, and structural functions of the Company’s organization and corporate governance principles.
This annual report is prepared pursuant to Regulation of Financial Services Authority No.29/POJK.04/2016 on Annual Report of Issuer or Public Company and Circular Letter of Financial Services Authority No.30/SEOJK.04/2016 on Form and Content of Annual Report of Issuer or Public Company.
ANNUALREPORT2017| Laporan
Tahunan
Tumbuh Berkelanjutan melaluiTerobosan Baru
Growing Sustainably through New Breakthroughs
2017Highlights
Total Produksi Batu Bara AnakUsaha Perseroan
Total Coal Production of Subsidiary
tonton
136.592Total Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
miliarbillions
457,42Penjualan dan Pendapatan
Sales and Revenue
miliarbillions
176,93
Total AsetTotal Assets
miliarbillions
457,42Ekuitas
Equity
miliarbillions
224,50Laba Usaha
Income from Operations
miliarbillions
11,94
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20172
1 2 3
44 Tinjauan Umum Global Economic Overview47 Tinjauan per Segmen Usaha Overview per Business Segment49 Tinjauan Kinerja Keuangan Overview on Financial Performance49 Laporan Posisi Keuangan Statements on Financial Position58 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows60 Kemampuan Membayar Utang Solvency60 Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Rate60 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management
Policy on Capital Structure61 Ikatan Material untuk Investasi Barang
Modal Material Commitment for Capital
Goods Investment61 Investasi Barang Modal Capital Goods Investment61 Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi setelah Tanggal Pelaporan Akuntan
Material Fact and Information Subsequent to Reporting Date
61 Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Tahun 2017
Comparison Between Projection and Realization in 2017
61 Prospek Usaha Business Outlook63 Target Usaha Tahun 2018 Business Target for 201863 Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Daftar IsiTable of Contents
06 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position06 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Comprehensive Income Statement 06 Rasio Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Ratio07 Grafik Ikhtisar Keuangan Penting Chart of Key Financial Highlights08 Ikhtisar Saham Share Highlights08 Grafik Harga Penutupan dan Volume Perdagangan Chart of Closing Price and Trading Volume08 Informasi Saham Share Information09 Diagram Komposisi Pemegang Saham Per 31
Desember 2017 Diagram of Shareholder Composition as of
December 31, 201709 Ikhtisar Operasional 2017 2017 Operational Highlights
12 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 20 Laporan Direksi Board of Directors Report
28 Jejak Langkah Milestones29 Peristiwa Penting 2017 Event Highlights in 201730 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile31 Profil Direksi Board of Directors Profile33 Sekilas Alfa Energi Investama Alfa Energi Investama at a Glance
34 Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission35 Bidang Usaha Line of Business36 Sumber Daya Manusia Human Resources37 Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions40 Struktur Organisasi Organization Structure41 Wilayah Kerja & Peta Operasional Work Area & Operational Map
Analisis Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
Kilas Kinerja 2017Flashback Performance of 2017
Laporan ManajemenManagement Report
Pro�l PerusahaanCompany Pro�le
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20172
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
3PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 3PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
70 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corporate Governance72 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure73 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders76 Dewan Komisaris Board of Commissioners78 Direksi Board of Directors79 Rapat Gabungan Joint Meeting80 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Policy on Remuneration for the Board of
Commissioners and Board of Directors81 Informasi Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan
Direksi Information on Affiliation of The Board of
Commissioners and Board of Directors81 Kebijakan Mengenai Keberagaman Dewan Komisaris
dan Direksi Policy on Diversity of the Board of Commissioners and
Board of Directors81 Komite Audit Audit Committee83 Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee85 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary88 Unit Audit Internal Internal Audit Unit
65 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Moda
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger/Consolidation, Acquisition or Capital/Debt Restructuring
65 Informasi Keuangan yang telah Dilaporkan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa yang Sifatnya Jarang Terjadi
Reported Financial Information Containing Extraordinary Event65 Kebijakan Dividen Dividend Policy65 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang
Dilaksanakan oleh Perseroan (ESOP/MSOP) Management and/or Employee Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)65 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds from Public Offering66 Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau
Transaksi dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction
with Affiliation66 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh
Signifikan terhadap Perusahaan Change in Laws and Regulations that Significantly Impacted the
Company66 Perubahan Kebijakan Akuntansi Change in Accounting Policy
89 Piagam Audit dan Unit Audit Internal Internal Audit Unit and Audit Charter90 Manajemen Risiko Risk Management 93 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture94 Laporan atas Pelanggaran Kode Etik Report of Code of Conduct Violation94 Mekanisme Whistleblowing System Whistleblowing System Mechanism94 Informasi Sanksi Administrasi Information on Administrative Sanctions94 Perkara Penting yang Dihadapi Legal Case Faced95 Kebijakan Gratifikasi Gratification Policy95 Pernyataan Kepatuhan terhadap Pajak Compliance with Tax
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
99 Implementasi CSR CSR Implementation99 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aspek
Pengembangan Masyarakat Corporate Social Responsibility on Community
Development Aspect101 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aspek
Lingkungan Corporate Social Responsibility on Environmental
Aspect101 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Aspek
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility on Manpower,
Occupational Health and Safety
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Alfa Energi Investama Tbk.Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Alfa Energi Investama Tbk.
Laporan KeuanganFinancial Statements
3PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Kilas Kinerja 2017
Flashback Performance of 2017
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20176
1 2 3
dalam jutaan Rupiah / in million RupiahUraian 2017 2016 2015 DescriptionJumlah Aset 457.423 333.255 267.908 Total AssetsJumlah Liabilitas 232.927 253.849 257.876 Total LiabilitiesTotal Ekuitas 224.496 79.406 10.032 Total Equity
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Statements of Financial Position
dalam jutaan Rupiah / in million RupiahUraian 2017 2016 2015 DescriptionPenjualan dan Pendapatan 176.933 98.682 55.183 Sales and RevenuesBeban pokok penjualan (147.604) (70.085) (53.017) Cost of goods soldLaba bruto 29.329 28.597 2.166 Gross profit Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan (1.667) 8.253 (32.388) Profit (Loss) before Income TaxLaba (Rugi) Tahun Berjalan setelah dampak penyesuaian proforma (1.054) 5.758 (32.205) Profit (Loss) for the Year after proforma
adjustmentJumlah Penghasilan (Rugi) komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (70) (247) 220 Total Other Income (Loss) for the year after tax
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan setelah dampak penyesuaian proforma (1.124) 5.511 (20.666) Total comprehensive income (loss) for the year
after Laba (rugi) per saham (dalam Rp) (0,9) 17,32 (8.245,44) Income (Loss) per share (in Rupiah)
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANConsolidated Comprehensive Income Statement
RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Ratio
dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah
Uraian 2017 2016 2015 DescriptionRASIO PERTUMBUHAN (%)Penjualan dan Pendapatan 79,30% 78,83% - Sales and RevenueBeban Pokok Penjualan 110,61% 32,19% - Cost of SalesLaba Bruto 2,56% 1220.27% - Gross ProfitLaba (Rugi) Usaha 3,99% (143,16%) - Income (Loss) from OperationsLaba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma (118,31%) (127,57%) - Income (Loss) for the Year Before Effect of
Proforma AdjustmentLaba Komprehensif tahun berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma (120,40%) (126,53%) - Comprehensive Income for the year Before
Effect of Proforma AdjustmentJumlah aset 37,26% 24,39% - Total AssetsJumlah liabilitas (8,24%) (1,56%) - Total liabilitiesJumlah ekuitas 182,72% 691,53% - Total equity
RASIO USAHA (%)Laba kotor terhadap pendapatan 16,58% 28,98% 3,93% Gross profit to revenueLaba usaha terhadap pendapatan 6,75% 11,64% (48,21%) Income from operations to revenueLaba (Rugi) Neto Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap pendapatan
(0,60%) 5,83% (37,85%) Net Income (Loss) for the Year Before Effect of Proforma Adjustment to revenue
Laba (rugi) Tahun Berjalan Setelah Dampak Penyesuaian Proforma terhadap Aset (0,23%) 1,74% (7,80%) Income (loss) for the Year After Effect of
Proforma Adjustment to AssetsLaba (rugi) Tahun Berjalan Setelah Dampak Penyesuaian Proforma terhadap Ekuitas (0,47%) 7,29% (208,19%) Income (loss) for the Year After Effect of
Proforma Adjustment to EquityLaba Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap pendapatan
(0,64%) 5,58% (37,65%) Comprehensive Income for the Year Before Effect of Proforma Adjustment to revenue
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap ekuitas
(0,50%) 6,94% (207,10%) Comprehensive Income for the Year Before Effect of Proforma Adjustment to equity
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Sebelum Dampak Penyesuaian Proforma terhadap aset (0,25%) 1,65% (7,75%) Comprehensive Income for the Year Before
Effect of Proforma Adjustment to assets
RASIO SOLVABILITAS (X) SOLVENCY RATIO (X)Liabilitas/Aset 0,51 0,76 0,96 Liabilities/AssetsLiabilitas/Ekuitas 1,04 3,20 25,71 Liabilities/Equity
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESCurrent Ratio 2,67 1,05 1,86 Current Ratio
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20176
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
7PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN PENTINGChart of Key Financial Highlights
Laba Tahun BerjalanIncome for the YearDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
10.000
0
(10.000)
(20.000)
(30.000)
2015 2016 2017
(1.054)
5.758
(32.205)
PendapatanRevenueDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
200.000
150.000
100.000
50.000
02015 2016 2017
176.933
98.682
55.183
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN PENTINGChart of Key Financial Highlights
Jumlah AsetTotal AssetsDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
600.000
450.000
300.000
150.000
02015 2016 2017
457.423
333.255
267.908
Jumlah AsetTotal AssetsDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
600.000
450.000
300.000
150.000
02015 2016 2017
457.423
333.255
267.908
Jumlah LiabilitasTotal LiabilitiesDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
300.000
225.000
150.000
75.000
02015 2016 2017
232.927253.849
257.876
Jumlah LiabilitasTotal LiabilitiesDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
300.000
225.000
150.000
75.000
02015 2016 2017
232.927253.849
257.876
Jumlah EkuitasTotal EquityDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
300.000
225.000
150.000
75.000
02015 2016 2017
224.496
79.406
10.032
Jumlah EkuitasTotal EquityDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
300.000
225.000
150.000
75.000
02015 2016 2017
224.496
79.406
10.032
Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and EquityDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
600.000
450.000
300.000
150.000
02015 2016 2017
457.423
333.255
267.908
Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and EquityDalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
600.000
450.000
300.000
150.000
02015 2016 2017
457.423
333.255
267.908
7PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20178
1 2 3
IKHTISAR SAHAM Share Highlights
INFORMASI SAHAM Share Information
Triwulan / Quarter
Jumlah Saham yang
Beredar / Total Outstanding
Shares
Harga Saham / Share PriceVolume
Perdagangan / Trading Volume
Kapitalisasi Pasar / Market CapitalizationTertinggi /
HighestTerendah /
LowestPenutupan /
Closing
2017II 300.000.000 1.925 685 1.870 62.858.100 561.000.000.000 III 300.000.000 1.950 1.235 1.700 8.022.200 510.000.000.000IV 300.000.000 1.700 1.025 1.490 6.555.900 447.000.000.000
*) Tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juni 2017 / Listed on Indonesia Stock Exchange since June 9, 2017
31 Desember 2017 / December 31, 2017
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholder Persentase / Percentage (%)Aris Munandar 76,72PT Kencana Prima Mulia 0Publik / Public 23,28
*) Tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juni 2017 / Listed on Indonesia Stock Exchange since June 9, 2017
Jumlah penawaran saham perdana sebanyak 300.000.000
lembar, dengan harga IPO sebesar Rp500,- dan tercatat di papan
utama per 9 Juni 2017 komposisi pemegang saham adalah
sebagai berikut :
Total initial shares o�ering was 300,000,000 shares with IPO price
amounted to Rp500,- and listed on mainboard as of June 9, 2017.
Shareholders composition is as follows:
GRAFIK HARGA PENUTUPAN DAN VOLUME PERDAGANGANChart of Closing Price and Trading Volume
20.000.000
15.000.000
25.000.000
10.000.000
5.000.000
0
2.000
1.500
1.000
500
Harga Penutupan / Closing Price
Volume Perdagangan / Trading Volume(Rp/share) Volume
June 9,2017
Jul '17 Agt '17 Sep '17 Okt '17 Nov '17 Des '17
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 20178
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
9PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
IKHTISAR OPERASIONAL 2017 2017 Operational Highlights
Per 31 Desember 2017, total produksi batu bara anak
usaha Perseroan telah mencapai 136.592 ton dengan rata-
rata overburden stripping ratio sebesar 11.13. Tabel berikut
menjelaskan informasi mengenai volume produksi, penjualan,
dan harga jual rata-rata per ton.
As of December 31, 2017, total coal production of the Company’s
subsidiary reached 136,592 tons with 11,13 overburden
stripping ratio average. The following table explains information
on production volume, sales, and average sale price per ton.
Uraian / Description31 Desember / December
2017 2016 2015Volume Produksi (dalam ton) / Production Volume (in ton) 136.592 263.773 41.761Volume Perdagangan (dalam ton) / Trading Volume (in ton) 167.938 - -Volume penjualan (dalam ton) / Sales Volume (in ton) 300.598 259.659 145.213Nilai Penjualan (dalam USD) / Sales Value (in USD) 14.010.234 7.380.980 4.190.279Harga penjualan rata-rata per ton (USD) / Average sales price per ton (USD) 46.61 28,43 28,86
DIAGRAM KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2017 Diagram of Shareholder Composition as of December 31, 2017
76,72%Aris Munandar
23,28%Publik / Public
0%PT Kencana Prima Mulia
9PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Laporan Manajemen
Management Reports
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
Di tengah kondisi perekonomian yang �uktuatif dan persaingan
bisnis yang semakin kompetitif, kami senantiasa memanjatkan
puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga PT Alfa Energi Investama Tbk dapat melalui tahun 2017
dengan pencapaian kinerja yang positif.
First of all, let us praise the Almighty God, for His blessings
PT Alfa Energi Investama Tbk was able to pass the year 2017
with positive performance despite the �uctuating economic
condition and the increasingly tightening competition.
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners
Report
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berhasil melaksanakan kinerja operasional dengan baik, yang dibuktikan dengan hasil pencapaian yang positif.
The Board of Commissioners assessed that the Board of
Directors has achieved good operational performance as seen
from the positive achievement.
Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dear Shareholders and Stakeholders,
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201712
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201712
Pencapaian positif ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang
terjalin dengan sangat baik antara Dewan Komisaris dan
Direksi dalam merumuskan strategi bisnis demi mewujudkan
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Melalui laporan tahunan ini, saya mewakili anggota Dewan
Komisaris akan menyampaikan seluruh hasil kegiatan terkait
pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang dilakukan
sepanjang tahun 2017, meliputi hasil penilaian terhadap kinerja
Direksi dalam melakukan pengelolaan Perseroan, mekanisme
pemberian nasihat kepada anggota Direksi, pandangan atas
prospek usaha dan rencana kerja di tahun 2018, serta pandangan
atas penerapan tata kelola di lingkungan kerja Perseroan.
TINJAUAN MAKROEKONOMI Sepanjang tahun 2017, Bank Dunia mencatat pertumbuhan
ekonomi global berada di kisaran angka 3%. Angka
pertumbuhan tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,6%
dari angka pertumbuhan tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar 2,4%, meski masih belum memenuhi target. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi global tahun ini disebabkan oleh
adanya pemulihan dari sektor perdagangan global. Berdasarkan
data Global Economic Prospects yang dikeluarkan oleh Bank
Dunia, tahun 2017 merupakan momentum bagi kebangkitan
interaksi perdagangan internasional yang didorong oleh
penguatan investasi di negara-negara maju, meningkatnya
arus perdagangan dari dan ke Tiongkok, serta meningkatnya
permintaan impor komoditas dari negara-negara berkembang.
Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mengalami
stagnansi atau hanya mengalami sedikit kenaikan. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional di
tahun 2017 berhasil mencapai angka 5,07%, selisih sangat tipis
dari angka pertumbuhan tahun 2016 yang tercatat sebesar
5,02%. Pertumbuhan tersebut diakibatkan oleh penurunan suku
bunga oleh Bank Indonesia yang mencapai 4,25% di tahun 2017,
yang mengakibatkan seluruh aktivitas ekonomi menjadi lebih
bergairah.
TINJAUAN INDUSTRI TAMBANG BATU BARA 2017Adanya perbaikan kondisi perekonomian global turut
mendorong terjadinya kenaikan harga minyak dunia. Menurut
Bank Dunia, harga minyak dunia pada tahun 2017 rata-rata
mencapai USD55/barel, meningkat USD12 jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yang berkisar di harga USD43/
Such achievement was inseparable from the excellent
cooperation between the Board of Commissioners and Board
of Directors in formulating the business strategies to realize
sustainable business growth.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like to deliver
the report on supervisory function and duty throughout 2017,
including the result of assessment on the Board of Directors
performance in managing the Company, mechanism for
advising the Board of Directors, view on business outlook and
work plan for 2018, and view on implementation of governance
in the Company.
MACROECONOMY OVERVIEWGlobal economic growth in 2017 was recorded at 3% according
to the World Bank, increased by 0.6% from that of the previous
year at 2.4%. The global economic growth was caused by the
recovering global trading sector. Based on Global Economic
Prospects issued by the World Bank, the year 2017 was the
momentum for international trading interaction encouraged by
the growing investment in developed countries, the increasing
trading �ow from and to China, and the rising demand for
commodity import from developing countries.
Domestically, economic growth in 2017 was stagnant or only
decreased slightly. Statistics Indonesia (BPS) recorded national
economic growth in 2017 at 5.07%, a very slight increase from
that of 2016 at 5.02%. The growth was due to the declining
interest rate by Bank Indonesia by 4.25% in 2017, resulting in
more enthusiastic economic activities.
OVERVIEW ON COAL MINING INDUSTRY IN 2017
The progressing global economic condition encouraged the
increase of world oil price. According to the World Bank, global
oil price in 2017 was USD55/barrel at average, an increase of
USD12 compared to that of 2016 at USD43/barrel. The increased
world oil price stimulated the demand for coal since coal can be
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
13PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 13PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
barel. Naiknya harga minyak dunia berdampak positif pada
permintaan batu bara yang juga semakin meningkat, sebab
batu bara dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar yang
memiliki harga lebih murah dari harga bahan bakar minyak
(BBM). Beberapa negara yang menjadi negara importir batu
bara terbesar di dunia, khususnya untuk jenis batu bara thermal
adalah Tiongkok dan India.
Peningkatan permintaan batu bara yang terjadi sepanjang tahun
2017 mengakibatkan adanya lonjakan harga batu bara. Menurut
hasil analisis yang dilakukan oleh Newscastle, harga rata-rata
batu bara pada periode Oktober–Desember 2017 tercatat
sebesar USD98,19/mt, meningkat sebesar 3,08% dibandingkan
dengan harga rata-rata periode yang sama di tahun sebelumnya.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan
penilaian atas kinerja Direksi dalam menjalankan pengelolaan
Perseroan, yang meliputi aspek kinerja operasional, keuangan
dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance – GCG) di lingkungan usaha.
Berikut ini merupakan penjabaran hasil penilaian Dewan
Komisaris terhadap kinerja Direksi sepanjang tahun 2017.
Kinerja Operasional
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berhasil
melaksanakan kinerja operasional dengan baik, yang dibuktikan
dengan hasil pencapaian yang positif. Meskipun terdapat
beberapa tantangan yang harus dihadapi di tengah proses
pelaksanaan kegiatan usaha, tetapi Direksi berhasil menyusun
strategi dan langkah-langkah usaha dengan tepat.
Beberapa pencapaian positif dari kegiatan operasional antara
lain keberhasilan PT Alfa Energi Investama Tbk dalam melakukan
penandatanganan kontrak jangka panjang dengan perusahaan
batu bara bernama PT Kisya Pundi Abadi, yang mana mampu
memberikan dampak positif bagi Perseroan, antara lain dampak
positif bagi pendapatan Perseroan, dampak positif bagi kinerja
operasional Perseroan, serta dampak positif bagi kelangsungan
usaha Perseroan.
Dari segi penjualan, Perseroan berhasil mencatatkan tingkat
penjualan batu bara yang dilakukan pada tahun 2017 sebesar
300.598 ton, meningkat sebesar 15,77% dibandingkan dengan
penjualan tahun 2016.
used as fuel source that is cheaper than oil fuel (BBM). The largest
coal importers in the world, particularly for thermal coal, were
among others China and India.
The increasing coal demand throughout 2017 boosted coal
price. According to analysis by Newcastle, coal price average
for October – December 2017 was recorded at USD98.19/mt,
increased by 3.08% compared to average price in the same
period in the previous year.
ASSESSMENT ON THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCEThroughout 2017, the Board of Commissioners has assessed the
Board of Directors performance in managing the Company that
included operational performance, �nancial performance, and
good corporate governance aspect in the Company.
The following are the explanation of assessment on the Board of
Directors performance in 2017.
Operational Performance
The Board of Commissioners assessed that the Board of Directors
has achieved good operational performance as seen from the
positive achievement. Despite the di�cult challenges, the Board
of Directors managed to prepare appropriate strategies and
measures.
The achievements of the operational activities are among
others the success of PT Alfa Energi Investama Tbk in signing
long-term contract with PT Kisya Pundi Abadi which provided
positive impact on the Company, among others on operational
performance and on business continuity.
On sales aspect, the Company successfully recorded coal sales
at 300,598 ton in 2017, increased by 15.77% compared to sales
in 2016.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201714
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201714
Kinerja Keuangan
Sementara itu, dari aspek kinerja keuangan, Perseroan berhasil
membukukan pendapatan usaha yang mengalami peningkatan
secara signi�kan di tahun 2017 akibat tercatatnya Penawaran
Umum Perdana Saham/Initial Public O�ering (IPO) PT Alfa
Energi Investama Tbk di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 09
Juni 2017. Jumlah penjualan neto yang berhasil dibukukan
Perseroan selama tahun buku adalah sebesar Rp176,93 juta,
meningkat sebesar 79,30% dibandingkan dengan perolehan
tahun sebelumnya yakni sebesar Rp98,68 juta.
Meski demikian, Perseroan mencatat rugi bersih 2017 sebesar
Rp1,05 juta, menurun sebesar 118,31% dibandingkan dengan
tahun 2016 yang mana Perseroan memperoleh laba bersih
sebesar Rp5,76 juta. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan
beban keuangan pinjaman kepada pihak ketiga dibandingkan
dengan tahun 2016.
Sementara itu, total aset Perseroan hingga akhir tahun 2017
tercatat sebesar Rp457,42 juta, meningkat sebesar 37,26%
dibandingkan dengan perolehan aset tahun 2016 sebesar
Rp333,26 juta. Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp232,93
juta pada tahun 2017, mengalami penurunan sebesar 8,24%
dari total liabilitas yang dibukukan tahun 2016 yakni sebesar
Rp253,85 juta. Sedangkan untuk ekuitas Perseroan pada tahun
2017 tercatat sebesar Rp224,50 juta. Jumlah ini mengalami
peningkatan secara signi�kan, yakni sebesar 182,72%
dibandingkan dengan total ekuitas di tahun 2016 yakni sebesar
Rp79,41 juta.
Melihat hasil pencapaian kinerja keuangan selama tahun 2017,
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi beserta seluruh
karyawan telah berupaya maksimal demi mencapai target
bisnis Perseroan. Walaupun terdapat beberapa sektor yang
Financial Performance
Meanwhile, on �nancial aspect, the Company’s revenue
increased signi�cantly in 2017 due to the Initial Public O�ering
(IPO) on Indonesia Stock Exchange on June 09, 2017. Total net
sales that was recorded during the �scal year was Rp176.93
million, increased by 79.30% compared to that of the previous
year at Rp98.68 million.
Even so, net loss of the Company in 2017 was Rp1.05 million,
decreased by 118.31% compared to that of 2016 at Rp5.76
million. This was caused by the increasing loan �nancial expense
to third parties compared to 2016.
Meanwhile, total assets of the Company as of the end of
2017 was recorded at Rp457.42 million, increased by 37.26%
compared to that of 2016 at Rp333.26 million. Liabilities was
recorded at Rp232.93 million in 2017, decreased by 8.24% from
total liabilities in 2016 at Rp253.85 million. Equity in 2017 was
recorded at Rp224.50 million, increased signi�cantly by 182.72%
compared to total equity in 2016 at Rp79.41 million.
Given the �nancial performance in 2017, the Board of
Commissioners is of the opinion that the Board of Directors and
employees have maximally strived to achieve the Company’s
business targets. Even though there were sectors that were
Jumlah penjualan neto yang berhasil dibukukan Perseroan selama tahun buku adalah sebesar Rp176,93 juta, meningkat sebesar 79,30% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp98,68 juta.
Total net sales that was recorded during the �scal year was Rp176.93 million, increased by 79.30% compared
to that of the previous year at Rp98.68 million.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
15PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 15PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
belum dapat tercapai sesuai dengan rencana awal, Perseroan
melihat adanya harapan untuk melakukan perbaikan di tahun
mendatang melalui penyusunan strategi yang lebih matang.
PENGAWASAN TERHADAP PENERAPAN STRATEGI DIREKSIDisamping melaksanakan tugas sebagai pengawas terhadap
kegiatan pengelolaan Perseroan secara umum, Dewan Komisaris
juga melakukan pengawasan terhadap penerapan strategi
yang diambil Direksi dalam rangka mencapai target bisnis yang
telah ditetapkan pada tahun 2017 melalui pelaksanaan rapat
gabungan dengan Direksi.
Pelaksanaan rapat gabungan ini juga merupakan bentuk
kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan OJK No.33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik yang mengatur tentang pelaksanaan rapat
gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris paling kurang 1
(satu) kali dalam waktu 4 (empat) bulan.
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan rapat
gabungan dengan Direksi sebanyak 2 (dua) kali. Dalam agenda
rapat tersebut, Dewan Komisaris dapat mengetahui secara
jelas terkait segala hal yang berhubungan dengan kegiatan
pengelolaan Perseroan, seperti strategi bisnis, rencana usaha,
hingga kendala yang dihadapi Perseroan selama menjalankan
kegiatan bisnis.
Dewan Komisaris juga secara aktif memberikan nasihat dan
masukan kepada Direksi yang mana dapat digunakan sebagai
referensi dalam mengambil kebijakan yang tepat dan tidak
melenceng dari tujuan, visi dan misi Perseroan.
Selain melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi, Dewan
Komisaris juga melakukan kunjungan lapangan guna memantau
pelaksanaan kegiatan usaha secara langsung. Pada tahun
2017, Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan lapangan
sebanyak 1 (satu) kali.
PROSPEK USAHADewan Komisaris menilai bahwa industri batu bara yang digeluti
Perseroan masih memiliki prospek yang cerah di masa depan.
Pendapat ini didasarkan pada keadaan Indonesia yang masih
dalam tahap percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk
pembangkit tenaga listrik yang banyak menyebabkan tingkat
konsumsi batu bara sebagai bahan bakar industri akan semakin
mengalami peningkatan.
not realized according to the initial plan, the Company sees
opportunity to improve in the upcoming year through well-
prepared strategy.
OVERSIGHT ON THE IMPLEMENTATION OF THE BOARD OF DIRECTORS STRATEGIESIn addition to implementing duties as supervisor of the
Company’s management in general, the Board of Commissioners
also supervised the implementation of strategies taken by the
Board of Directors to achieve business targets in 2017 through
joint meeting with the Board of Directors.
The joint meeting is also the form of compliance with Regulation
of OJK No.33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board
of Commissioners of Issuers or Public Companies that regulate
the implementation of joint meeting between the Board of
Directors and Board of Commissioners at least once in 4 (four)
months.
Throughout 2017, the Board of Commissioners held 2 (two)
joint meetings with the Board of Directors. In the agenda, the
Board of Commissioners may clearly learn matters related to
the Company’s management, for instance business strategy,
business plan, and obstacles faced by the Company during the
business.
The Board of Commissioners also actively provided advices
and suggestions to the Board of Directors that can be used
as reference in taking proper policies and in accordance with
objective, vision, and mission of the Company.
In addition to joint meeting with the Board of Directors, the
Board of Commissioners also conducted visit to monitor
the business activities. In 2017, the Board of Commissioners
conducted 1 (one) visit.
BUSINESS OUTLOOKThe Board of Commissioners assessed that the coal industry has
bright prospects in the future. This was based on Indonesia’s
condition that currently is in acceleration of infrastructure
development, including power plant that cause coal
consumption as industrial fuel to rise.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201716
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201716
Dewan Komisaris mengapresiasi usaha Direksi dalam menyusun
strategi bisnis dan rencana kerja tahun 2018, penyusunan
tersebut dilakukan berdasarkan pada proyeksi usaha batu bara
yang diungkapkan oleh institusi pemerintahan yang terpercaya
dan hasil evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan sepanjang
tahun 2018.
PENILAIAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANDalam rangka mewujudkan keberlangsungan Perseroan secara
berkelanjutan, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan
penerapan 5 (lima) prinsip tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance – GCG) yaitu prinsip transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran
berdasarkan peraturan–peraturan yang berlaku di setiap lini
usaha. Hal tersebut dibuktikan melalui adanya bentuk-bentuk
implementasi dari prinsip GCG yang diterapkan di Perseroan
sepanjang tahun 2017.
Untuk memastikan agar penerapan GCG dilakukan secara
tepat, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite
Remunerasi dan Nominasi yang bertujuan untuk membantu
tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan, termasuk
penerapan GCG. Di samping itu, baik Komite Audit maupun
Komite Remunerasi dan Nominasi juga dapat memberikan
saran dan masukan yang bersifat konstruktif dan berguna bagi
peningkatan pengelolaan Perseroan.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mengalami perubahan
susunan anggota Dewan Komisaris. Adapun susunan Dewan
Komisaris yang baru pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama dan
Komisaris Independen : Drs. M. Noer Qomari, Ak
Komisaris : Budi Kartika
APRESIASIAkhir kata, kami segenap jajaran Dewan Komisaris turut
menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan yang
telah memberikan fondasi untuk pertumbuhan masa depan
Perseroan. Fondasi tersebut sangatlah penting bagi kesuksesan
kami di masa yang akan datang.
The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors
e�ort in preparing business strategies and work plan for
2018. The preparation was carried out based on coal business
projection issued by trusted government institution and the
result of evaluation on performance throughout 2018.
ASSESSMENT ON CORPORATE GOVERNANCE
In order to realize a sustainable business, the Company is
committed to implementing 5 (�ve) principles of Good Corporate
Governance, namely transparency, accountability, responsibility,
independency, and fairness, pursuant to the prevailing
regulations in each line of business. It is proven through the
implementation of GCG principles throughout 2017.
To ensure that GCG is implemented properly, the Board of
Commissioners established Audit Committee and Nomination
and Remuneration Committee to assist the Board of
Commissioners in overseeing the Company management,
including the implementation of GCG. In addition, Audit
Committee and Nomination and Remuneration Committee may
also provide constructive and useful suggestion and advice for
the improvement of the Company's management.
CHANGE IN THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThroughout 2017, the Company’s Board of Commissioners
changed. The new composition of the Board of Commissioners
in 2017 is as follows:
President Commissioner and
Independent Commissioner : Drs. M. Noer Qomari, Ak
Commissioner : Budi Kartika
APPRECIATIONThe Board of Commissioners would like to extend our
appreciation and gratitude to shareholders and stakeholders
who have provide us with important foundation to be success
and grow in the future.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
17PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 17PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Drs. M. Noer Qomari, AkKomisaris Utama dan
Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners
Tidak lupa juga kami turut sampaikan rasa terima kasih kepada
seluruh jajaran Direksi atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam
meningkatkan kinerja dan pencapaian positif Perseroan.
Turut kami ucapkan juga rasa terima kasih kepada seluruh
pegawai PT Alfa Energi Investama Tbk yang telah bekerja sama
merealisasikan rencana-rencana bisnis yang ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi Perseroan. Kami berharap dapat terus
memperkuat jalinan hubungan produktif yang baik ini di masa
depan.
We would also like to express our gratitude to the Board of
Directors for their dedication and hard work in improving the
performance and achievement of the Company.
The same gratitude also goes to all employees of PT Alfa Energi
Investama Tbk who have cooperated to implement business
plans to realize the Company’s vision. We hope that we can
strengthen the productive relationship in the future.
Drs. M. Noer Qomari, AkKomisaris Utama dan
Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
Atas nama Dewan KomisarisOn behalf of the Board of Commissioners
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201718
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201718
LynaDirektur Director
R Ishak Abdul RahmanDirektur Independen Independent Director
Aris MunandarDirektur Utama
President Director
Drs. M. Noer Qomari, AkKomisaris Utama dan
Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
Dewan Komisaris & Direksi PT Alfa Energi Investama Tbk
Board of Commissioners & Board of Directors PT Alfa Energi Investama Tbk
Budi KartikaKomisaris
Commissioner
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
19PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 19PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan karunia-Nya sehingga PT Alfa Energi Investama Tbk
mampu melalui tahun 2017 dengan berbagai pencapaian dan
kinerja yang positif di tengah tantangan bisnis yang semakin
masif, meskipun di tengah kondisi perekonomian yang penuh
dengan tantangan.
All praise and gratitude are due to the Almighty God for His
abundant grace to us all, which has enabled PT Alfa Energi
Investama Tbk to go through 2017 with positive performance
and achievements in the middle of the increasingly massive
business challenge and unfavorable economic condition.
Laporan Direksi Board of Directors
Report
Throughout 2017, the Company managed to record positive operational performance. Referring from the improving
national and global economic growth, the Company is eager to continuously develop its business even though it is �lled
with dynamics and volatility.
Sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja operasional yang positif. Berkaca dari laju pertumbuhan ekonomi global maupun nasional yang terus mengarah ke arah yang semakin positif, Perseroan memiliki optimisme tinggi untuk terus mengembangkan kegiatan usahanya, meski penuh dengan gejolak dan dinamika bisnis.
Direktur UtamaPresident Director
Aris Munandar
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Dear Shareholders and Stakeholders,
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201720
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201720
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya mewakili
seluruh jajaran Direksi akan menyampaikan Laporan Tahunan
PT Alfa Energi Investama Tbk tahun buku 2017 yang berisi
tentang uraian kinerja beserta aspek-aspek pendukung lainnya
yang dilakukan Perseroan selama tahun 2017 dalam rangka
merealisasikan rencana demi mencapai target bisnis.
TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL DAN NASIONALTahun 2017, laju pertumbuhan ekonomi global 2017 tercatat
mencapai angka 3%. Angka pertumbuhan ini mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 yakni
sebesar 2,4%, bahkan merupakan angka pertumbuhan ekonomi
tertinggi sejak 7 (tujuh) tahun terakhir. Kondisi ekonomi yang
positif ini mendorong peningkatan konsumsi energi global yang
tercatat sebesar 1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
menjadi 13,2 miliar ton energi setara minyak (BTOE). Konsumsi
energi global terbesar selama tahun 2017 didominasi oleh
energi dari minyak bumi yang mencapai 32% konsumsi energi
global, lalu disusul dengan energi dari batu bara yang mencapai
29% dan energi dari gas yang mencapai 27%.
Secara global, permintaan batu bara dunia diperkirakan
masih akan tumbuh sebesar 0,2% per tahun, dan diperkirakan
akan mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 2020-
an. Tingginya permintaan global tersebut berdampak pada
kenaikan harga batu bara. Hal ini ditunjukkan pada saat kuartal II
2017, harga batu bara masih berada di level USD80,04 per metrik
ton. Namun pada saat memasuki pertengahan Desember 2017,
harga batu bara mencapai USD100 per metrik ton.
Di tingkat nasional, permintaan batu bara juga terus mengalami
peningkatan. Selain dampak dari adanya pertumbuhan
ekonomi nasional tahun 2017 yang tercatat sebesar 5,07%,
adanya kebijakan pembangunan infrastruktur juga mendorong
peningkatan konsumsi batu bara. Data Kementerian ESDM
menunjukkan bahwa produksi batu bara di tahun 2017
mencapai 461 juta metrik ton, jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan produksi batu bara pada tahun 2016 yang hanya
sanggup mencapai angka 456 juta metrik ton.
Seiring dengan adanya peningkatan permintaan batu bara,
Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan dalam rangka
mengendalikan permintaan batu bara domestik. Pada tahun
2017, Pemerintah menetapkan kewajiban penjualan dalam
negeri (Domestic Market Obligation/DMO) batu bara pada tahun
On behalf of the Board of Directors, I would like to deliver the
Annual Report of PT Alfa Energi Investama Tbk for 2017 �scal
year that contains description on performance and other
supporting aspects of the Company in 2017 in realizing the
plan to achieve business targets.
NATIONAL AND GLOBAL ECONOMIC OVERVIEWGlobal economic growth in 2017 was recorded at 3%,
an increase compared to that of 2016 at 2.4%. It was the
highest economic growth since the last 7 (seven) years.
The positive economic growth encouraged global energy
consumption by 1% compared to that of the previous year to
13.2 billion tonne of oil equivalent (BTOE). The global energy
consumption in 2017 was dominated by petroleum energy at
32% global energy consumption, followed by coal energy at
29% and gas energy at 27%.
Global coal demand was estimated to grow by 0.2% per
annum, and estimated to reach its peak in the middle of
2020. The high global demand caused coal price hike. This
was shown in quarter II of 2017 when coal price was below
USD80.04/metric ton. However, entering the mid December
2017, coal price reached USD100/metric ton.
In national level, coal demand also continued to increase. In
addition to impact of national economic growth in 2017 at
5.07%, infrastructure development policy also encouraged
coal consumption. The Ministry of Energy and Mineral
Resources stated that coal production in 2017 was recorded
at 461 million metric ton, far higher compared to coal
production in 2016 at 456 million metric ton.
In line with the increasing coal demand, the Government
issued policy to control domestic coal demand. In 2017, the
Government determined coal Domestic Market Obligation
(DMO) at minimum of 107.9 million ton, an increase of 19.22%
from DMO realization in 2016 at 90.5 million ton. In addition
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
21PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 21PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
ini yakni minimal 107,9 juta ton, naik 19,22% dari realisasi DMO
2016 sebanyak 90,5 juta ton. Selain angka penjualan, pada
tanggal 12 Maret 2018 pemerintah juga menerapkan harga
batu bara DMO terutama untuk kebutuhan Pembangkit Listrik
Tenaga Uap (PLTU) sebesar US$70 per metrik ton.
ANALISIS KINERJA PERSEROAN 2017
Sepanjang tahun 2017, Direksi beserta seluruh karyawan
Perseroan telah bekerja sama untuk menjalankan pengelolaan
Perseroan secara efektif sesuai dengan rencana kerja serta
Anggaran Dasar yang telah disusun guna mencapai target
bisnis yang telah ditetapkan. Pengelolaan tersebut dilaksanakan
dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku, serta tetap mempertimbangkan penerapan best
practices penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/GCG).
Kinerja Operasional
Sepanjang tahun 2017, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja
operasional yang positif. Berkaca dari laju pertumbuhan
ekonomi global maupun nasional yang terus mengarah ke
arah yang semakin positif, Perseroan memiliki optimisme
tinggi untuk terus mengembangkan kegiatan usahanya, meski
penuh dengan gejolak dan dinamika bisnis. Salah satu strategi
yang diupayakan oleh Perseroan ialah dengan melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham/Initial Public O�ering (IPO) di
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 09 Juni 2017.
Dengan tercatatnya IPO Perseroan di Bursa Efek Indonesia,
maka status perusahaan berubah menjadi perusahaan publik.
Perubahan status perusahaan tersebut berhasil meningkatkan
pendapatan secara signi�kan. Selain itu, Perseroan juga berhasil
mendapatkan market con�dence dan kepercayaan dari para
investor untuk melakukan ekspansi bisnis.
Pada tahun 2017, dalam rangka mengembangkan bisnisnya,
Perseroan menandatangani kontrak jangka panjang dengan
perusahaan supplier batu bara bernama PT Kisya Pundi Abadi.
Kontrak tersebut memiliki nilai sebesar Rp970 miliar.
Sementara itu, terkait dari segi penjualan batu bara, Perseroan
berhasil memperoleh pencapaian yang memuaskan. Tercatat,
tingkat penjualan batu bara Perseroan selama tahun 2017
mengalami peningkatan sebesar Rp78,251 miliar atau meningkat
79,30% dari tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp98,681 miliar.
to sales nominal, on March 12, 2018 the government also
implemented DMO coal price mainly for Steam Power Plant
(PLTU) at US$70/metric ton.
ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCE IN 2017The Board of Directors and employees have cooperated
throughout 2017 to implement e�ective management in
accordance with the prepared work plan and Articles of
Association to achieve business targets. The management
was carried out by referring to the prevailing laws and
regulations, and considering the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) best practices.
Operational Performance
Throughout 2017, the Company managed to record positive
operational performance. Referring from the improving
national and global economic growth, the Company is eager
to continuously develop its business even though it is �lled
with dynamics and volatility. One of strategies adopted by
the Company was implementing Initial Public O�ering (IPO)
in Indonesia Stock Exchange on June 09, 2017.
With the IPO, the Company’s status changed to public
company. The change of status signi�cantly increased the
Company’s revenue. In addition, the Company also obtained
market con�dence and trust from investors to expand its
business.
The Company signed long-term contract with PT Krisya Pundi
Abadi in 2017 to expand the business. The contract’s value
was Rp970 billion.
On coal sales aspect, the Company recorded a satisfactory
achievement. The Company’s coal sales in 2017 was recorded
at Rp78.251 or increased by 79.30% from that of 2016 at
Rp98.681 billion.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201722
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201722
Kinerja Keuangan
Selain kinerja operasional yang berhasil dijalankan dengan baik,
Perseroan juga berhasil mencatatkan posisi keuangan yang
positif sepanjang tahun buku 2017. Hal tersebut dibuktikan
dari perolehan, pendapatan usaha Perseroan yang tumbuh
sebesar 3,99%, dari Rp11,481 miliar di tahun 2016 menjadi
Rp11,939 miliar di tahun 2017. Tetapi dikarenakan adanya beban
keuangan atas penyesuaian nilai wajar dari hutang pihak ketiga
pada tahun 2017, Perseroan membukukan rugi komprehensif
tahun berjalan pada tahun 2017 sebesar Rp1,124 miliar.
Kendala yang Dihadapi
Di sepanjang tahun 2017 Perseroan juga tetap menghadapi
berbagai kendala bisnis di tengah proses pelaksanaan kegiatan
usaha. Adapun kendala-kendala yang dihadapi pada tahun 2017
antara lain adanya �uktuasi harga batu bara dunia secara global,
serta curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun.
Meski Perseroan menemui beberapa kendala yang berpotensi
mengganggu stabilitas bisnis, Perseroan tetap mampu
menghadapi kendala-kendala tersebut dengan baik melalui
strategi usaha yang tepat, di antaranya adalah e�siensi
atas biaya-biaya penambangan serta melakukan kegiatan
perdagangan (trading) batu bara.
PROSPEK USAHAKementerian ESDM menetapkan target produksi batu bara
tahun 2018 mencapai 485 juta metrik ton, atau naik 5%
dibandingkan realisasi produksi 2017 sebesar 461 juta metrik
ton. Dari jumlah tersebut, kebijakan untuk pemenuhan dalam
negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) adalah sebanyak
114 juta metrik ton, dan untuk kuota ekspor sebanyak 371 juta
metrik ton.
Financial Performance
In addition to the excellent operational performance, the
Company also managed to book encouraging �nancial
position throughout 2017 as proven by revenue that grew
by 3.99% from Rp11.481 billion in 2016 to Rp11.939 billion
in 2017. However, due to the �nancial expenses on fair value
adjustment from third parties payables in 2017, the Company
booked comprehensive loss for the year at Rp1.124 billion in
2017.
Challenges Faced by the Company
The Company also faced a number of challenges in
conducting business process in 2017, among others the
relatively �uctuating global coal price and high rainfall
throughout the year.
The Company managed to address the challenges with the
potentials to disrupt business stability by implementing the
proper business strategies, such as conducting e�ciency in
mining costs as well as in coal trading activity.
BUSINESS OUTLOOKThe Ministry of Energy and Mineral Resources determined
coal production target in 2018 to reach 485 million metric ton
or 5% higher compared to realization in 2017 at 461 million
metric ton. From the amount, policy to ful�ll Domestic Market
Obligation (DMO) is 114 million metric ton, and export quota
at 371 million metric ton.
Perseroan berhasil mencatatkan posisi keuangan yang positif sepanjang tahun buku 2017. Hal tersebut dibuktikan dari perolehan, pendapatan usaha Perseroan yang yang tumbuh sebesar 79,30%, dari Rp98,68 miliar di tahun 2016 menjadi Rp176,93 miliar di tahun 2017.
The Company managed to book encouraging �nancial position throughout 2017 as proven by revenue that grew by 79.30% from
Rp98.68 billion in 2016 to Rp176.93 billion in 2017
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
23PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 23PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Adanya kenaikan harga komoditas batu bara yang diperkirakan
masih akan terus berlanjut hingga tahun 2018 diharapkan
akan turut mendorong peningkatan produksi batu bara di
dalam negeri. Hal tersebut menumbuhkan rasa optimisme
yang tinggi bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha
dan menghadapi tantangan bisnis dalam beberapa tahun
mendatang.
Berdasarkan proyeksi dan pertimbangan positif mengenai
kondisi usaha batu bara tahun depan, maka Direksi telah
melakukan penyusunan strategis usaha untuk tahun 2018, di
antaranya fokus dalam menjalin kontrak-kontrak baru yang
memiliki nilai jual dan keuntungan yang sesuai dengan harapan
Perseroan, serta melakukan upaya mempertahankan kualitas
produk yang dijual oleh Perseroan.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate
Governance (GCG) merupakan salah satu unsur penting yang
berperan dalam menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan
secara berkelanjutan. Disamping itu, penerapan GCG ini
dilakukan sebagai upaya Perseroan dalam mewujudkan
pertumbuhan bisnis yang bertanggung jawab bagi para
pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Oleh sebab
itu, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan GCG
secara optimal di setiap lingkungan bisnisnya.
Salah satu upaya Perseroan dalam melaksanakan implementasi
dari prinsip GCG ialah dengan melakukan dan menjaga
hubungan koordinasi yang baik dengan Dewan Komisaris
melalui pelaksanaan rapat gabungan. Tujuan dari diadakannya
rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi adalah
untuk membahas dan meminta rekomendasi terkait dengan
kelancaran kegiatan usaha Perseroan.
PENERAPAN CSRPerseroan terus berupaya untuk melakukan penyeimbangan
pencapaian kinerja �nansial dengan kepedulian dan tanggung
jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan, termasuk
dengan karyawan, lingkungan dan masyarakat sekitar. Untuk
mewujudkannya, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan
CSR terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan,
pengembangan masyarakat dan ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja (K3).
The increasing coal price that is estimated to continuously
grow in 2018 is expected to increase domestic coal production.
This encourages great optimism for the Company in running
the business and facing the challenges in the next few years.
Based on projection and positive consideration on coal
condition in the future, the Board of Directors has prepared
business strategies for 2018, among others focus on new
contracts that have high pro�t and selling value that are
in line with Company’s expectation, and carrying e�orts to
maintain the quality of the Company’s product.
IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe implementation of Good Corporate Governance is
one of vital elements that is functioned to sustain the
business. Besides, the GCG is implemented as an e�ort
to realize responsible business growth for shareholders
and stakeholders. Therefore, the Company is continuously
committed to implementing GCG optimally.
One of the Company’s e�orts in implementing the GCG
is by carrying out and maintaining good coordination
with the Board of Commissioners through joint meeting.
The objectives of joint meeting between the Board of
Commissioners and Board of Directors are to discuss on and
request for recommendation concerning the continuity of
the Company’s business.
IMPLEMENTATION OF CSRThe Company continues to balance the �nancial pro�t
performance with concern and responsibility to stakeholders,
including employees, environment, and community around
the Company. To realize it, the Company has implemented CSR
activities on environmental monitoring and management,
manpower and community development, and occupational
health and safety (OHS).
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201724
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201724
PERUBAHAN SUSUNAN DIREKSI
Sepanjang tahun 2017, Perseroan mengalami perubahan
susunan anggota Direksi. Adapun susunan Direksi yang baru
pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Aris Munandar
Direktur Independen : R Ishak Abdul Rahman
Direktur : Lyna
APRESIASIAkhir kata, kami selaku jajaran Direksi sangat mengapresiasi
kerja keras seluruh karyawan Perseroan, yang telah membantu
kami dalam meningkatkan reputasi dan mencapai target
perusahaan. Kami juga berterima kasih kepada jajaran Dewan
Komisaris yang telah melakukan pengawasan dan memberikan
saran dan masukan yang berguna untuk meningkatkan kinerja
dan pencapaian Perseroan pada tahun 2017. Tak lupa, kami juga
menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Pemangku
Kepentingan atas bantuan dan dorongan yang diberikan untuk
Perseroan dalam upaya mewujudkan target bisnis. Kedepannya,
kami berharap dapat terus melanjutkan hubungan mitra kerja
yang baik ini dengan perusahaan-perusahaan lain maupun
dengan para Pemegang Saham.
CHANGE IN THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThroughout 2017, the Company’s Board of Directors changed.
The new composition of the Board of Directors in 2017 is as
follows:
President Director : Aris Munandar
Independent Director : R Ishak Abdul Rahman
Director : Lyna
APPRECIATIONOn behalf of the Board of Directors, we would like to
appreciate the hard work of all employees who have assisted
us in improving the reputation and achieving the targets.
We would also like to extend our gratitude to the Board of
Commissioners who has supervised and provided useful
suggestions and advices to the Company in 2017. The same
gratitude also goes to Stakeholders for their assistance and
encouragement to the Company to realize the business
targets. Going forward, we hope that we are able to
continue the good relationship with other companies and
Shareholders.
Aris MunandarDirektur Utama
President Director
Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors
Aris Munandar
On behalf of the Board of Directors
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
25PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 25PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Pro�l Perusahaan
Company Pro�le
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
Jejak Langkah Milestones
2015
FebruariFebruary
JuniJune
2015 2015 2016 2017
Maret March
Agustus August
Berdirinya PT Alfa Energi Investama
Establishment of PT Alfa Energi Investama
Mulai berakuisisi dengan PT Adhikara Andalan Persada (AAP)
Acquired PT Adhikara Andalan Persada (AAP)
PT Alfa Energi Investama Tbk mencatatkan saham perdananya di IDX
PT Alfa Energi Investama Tbk listed its shares on IDX
Mulai berakuisisi dengan PT Alfa Daya Energi (ADE)
Acquired PT Alfa Daya Energi (ADE)
Mulai berakuisisi dengan PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
Acquired PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
JuniJune9
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201728
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201728
Peristiwa Penting 2017
Event Highlights in 2017
Mei | MayDue Diligence Meeting & Public Expose
Due Diligence Meeting & Public Expose
15
Juni | JunePencatatan Perdana Saham
Initial Share-Listing
09
September | SeptemberPendatanganan Perjanjian Jual beli
Batubara dengan PT Kisya Pundi Abadi
Signing of Coal Purchase and Sale Agreement
with PT Kisya Pundi Abadi
18
Desember | DecemberRapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
18
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
29PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 29PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
KomisarisCommissioner
Budi Kartika
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 47 tahun dan berdomisili di Jakarta Barat Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Utama PT Delapan Belas Saudagar (Agustus 2015-sekarang), Direktur Utama PT Adicipta Griya Sejati (2003-sekarang), Direktur Utama PT Star Tjemerlang (2003-sekarang), Direktur Utama PT Tomang Graha Indah Jaya (1996-sekarang), Direktur Utama PT Graha Central Pamulang Mas (1996-sekarang), Direktur Utama PT Sinar Indo Jaya Permai (1996-sekarang), Direktur Utama PT Bekasi Asri Pemula Tbk (2003-2012), Direktur Utama PT Karya Graha Cemerlang (2003-2012), Direktur Utama PT Puri Ayu Lestari (2003-2012), Direktur Utama PT Puri Ayu Lestari (2003 -2012), Direktur Utama PT Hipres Fitindo (1992-1995), Manajer Produksi PT Hipres Fitindo (1991-1992), dan Asisten Manajer Produksi PT Hipres Fitindo (1990-1991). Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Manajemen Universitas Tarumanegara pada tahun 1993.
Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 58 tahun dan berdomisili di Jakarta Selatan Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Januari 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota Eksekutif dan Penasihat Senior di Perusahaan Wilmar Grup Indonesia (Oktober 2013-sekarang), Pemilik & Managing partner di Markapita Business & Finance Consulting (tidak aktif ) (Oktober 2013-sekarang), Direktur PT Kencana Mulia Energi (Mei 2014-Februari 2016), Direktur Independen PT Permata Prima Sakti Tbk (Oktober 2011-Oktober 2013), Managing Director PT Tunas Muda Jaya (Pemilik Batu Permata Batu), Pemilik Konsesi Batu bara di Batu Kajang, Paser, Kalimantan Timur (Oktober 2011-Oktober 2013, Komisaris Jasa Pertambangan PT Buena Persada (Oktober 2011-Oktober 2013), dan berkarir di berbagai posisi di PT Bank Niaga Tbk / PT Bank CIMB Niaga (November 1987-September 2011). Lulus dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1985.
Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in South Jakarta. He was appointed as President Commissioner since January 2017. He had served as Member of Executive and Senior Advisor at Wilmar Grup Indonesia (October 2013 – present), Owner & Managing Partner at Markapita Business & Finance Consulting (inactive) (October 2013 – present), Director at PT Kencana Mulia Energi (May 2014 – February 2016), Independent Director at PT Permata Prima Sakti Tbk (October 2011 – October 2013), Managing Director at PT Tunas Muda Jaya (Owner of Batu Permata Batu), Owner of Coal Concession at Batu Kajang, Paser, East Kalimantan (October 2011 – October 2013), Commissioner at PT Buena Persada (October 2011 – October 2013), and in several positions at PT Bank Niaga Tbk / PT Bank CIMB Niaga (November 1987 – September 2011). He graduated with Bachelor’s degree in Accounting from Brawijaya University, Malang, in 1985.
Indonesian citizen, 47 years old, domiciled in West Jakarta. He was appointed as Commissioner since 2017. He had served as President Commissioner at PT Delapan Belas Saudagar (August 2015 – present), President Director at PT Adicipta Griya Sejati (2003 – present), President Director at PT Star Tjemerlang (2003 – present), President Director at PT Tomang Graha Indah Jaya (1996 – present), President Director at PT Graha Central Pamulang Mas (1996 – present), President Director at PT Sinar Indo Jaya Permai (1996 – present), President Director at PT Bekasi Asri Pemula Tbk (2003 – 2012), President Director at PT Karya Graha Cemerlang (2003 – 2012), President Director at PT Puri Ayu Lestari (2003 – 2012), President Director at PT Hipres Fitindo (1992 – 1995), Production Manager at PT Hipres Fitindo (1991 – 1992), Assistant to Production Manager at PT Hipres Fitindo (1990 – 1991). He graduated with Bachelor’s degree in Economics from Faculty of Management, Tarumanagara University, in 1993.
Pro�l Dewan KomisarisBoard of Commissioners Pro�le
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201730
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201730
Direktur UtamaPresident Director
Aris Munandar
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 39 tahun dan berdomisili di Jakarta Selatan Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Januari 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Danawa Resources Indonesia (September 2016-sekarang), Komisaris PT. Properti Nusa Sepinggan (Agustus 2016-sekarang), Komisaris PT. Alfa Mineral Inti Nusantara (Juni 2016-sekarang), Komisaris PT. Trada Maritime, Tbk (Juli 2016-2017), Direktur PT. Delapan Belas Saudagar (Agustus 2015-sekarang), Komisaris PT. Alfara Delta Persada (Juli 2015-sekarang), Komisaris PT. Alfa Inti Mineral (April 2015-sekarang), Komisaris PT. Alfa Daya Energi (Maret 2015-sekarang), Komisaris PT. Asia Investa Makmur (Desember 2014-sekarang), Direktur PT. Kencana Prima Mulia (April 2014-sekarang), serta Direktur PT Alfa Energi Investama (Maret 2015-Januari 2017), Direktur PT. Berkat Bara Jaya (Agustus 2016-sekarang). Lulus dengan gelar BSBA in Finance and Accounting dari The Ohio State University pada tahun 1999, lalu mendapatkan gelar Master of Science, Management Science dari California State University pada tahun 2001.
Indonesian citizen, 39 years old, domiciled in South Jakarta. He was appointed as President Director since January 2017. He had served as Commissioner at PT Danawa Resources Indonesia (September 2016 – 2017), Commissioner at PT Properti Nusa Sepinggan (August 2016 – present), Commissioner at PT Alfa Mineral Inti Nusantara (June 2016 – present), Commissioner at PT Trade Maritime Tbk (July 2016 – present), Director at PT Delepan Belas Saudagar (August 2015 – present), Commissioner at PT Alfara Delta Persada (July 2015 – present), Commissioner at PT Alfa Inti Mineral (April 2015 – present), Commissioner at PT Alfa Daya Energi (March 2015 – present), Commissioner at PT Asia Investa Makmur (December 2014 – present), Director at PT Kencana Prima Mulia (April 2014 – present), and Director at PT Alfa Energi Investama (March 2015 – January 2017), Director at PT Berkat Bara Jaya (August 2016 - present). He graduated with BSBA degree in Finance and Accounting from The Ohio State University in 1999, then Master of Science, Management Science from California State University in 2001.
Pro�l DireksiBoard of Directors Pro�le
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 43 tahun dan berdomisili di Kota Bekasi. Beliau ditunjuk sebagai Direktur dan Operasi Independen Perseroan sejak Januari 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Evaluator Internet Media Sosial Lion Bridge Global Sourcing Solution, Inc. (atas nama GOOGLE, Inc. - perusahaan Mesin Pencari Internet) (Juni 2016-sekarang). Penasihat Operasi Pertambangan Profesional (Penasihat Independen) (November 2015-Desember 2016), General Manajer Operasional PT. Batu bara Selaras Sapta (Oktober 2013-Oktober 2015), Direktur Operasional PT. Karya Dinamika Perkasa (Januari 2012-September 2013), General Manajer Operasi Energi dan Pertambangan Sinarmas (Sinarmas Group) (September 2007-Maret 2011), Kepala Divisi Konstruksi PT. Cipta Kridatama (Maret 2003-Desember 2005), Manajer Proyek (Project base) PT. Riung Mitra Lestari (Maret 2011-Desember 2011), Manajer Proyek (Project base) PT. Cipta Kridatama (Februari 2001-Februari 2003 dan Januari 2004-Agustus 2007). Lulus dengan gelar Teknik Sipil dari Universitas Islam Sumatera Utara pada tahun 1997, lalu mendapatkan gelar Master of Management, dari Program Paska Sarjana Manajemen dan Layanan Sumber Daya Manusia Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2014.
Indonesian citizen, 43 years old, domiciled in Bekasi. He was appointed as Independent and Operational Director since January 2017. He had served as Evaluator of Lion Bridge Global Sourcing Solution Social Media, Inc. (on behalf of GOOGLE, Inc. – Internet Search Engine Company) (June 2016 – present). Professional Mining Operation Advisor (Independent Advisor) (November 2015 – December 2016), General Manager of Operation at PT Batu Bara Selaras Sapta (October 2013 – October 2015), operational Director at PT Karya Dinamika Perkasa (January 2012 – September 2013), General Manager of Mining and Energy Operation Sinarmas (Sinarmas Group) (September 2007 – March 2011), Head of Construction Division at PT Cipta Kridatama (March 2003 – December 2005), Project Manager (Project base) at PT Riung Mitra Lestari (March 2011 – December 2011), Project Manager (Project base) at PT Cipta Kridatama (February 2001 – February 2003 and January 2004 – August 2007). He graduated with Bachelor’s degree in Civil Engineering from Universitas Islam Sumatera Utara in 1997, the earned Master of Management from Post-Graduate Program in Human Resource Services and Management from Satyagama University, Jakarta, in 2014.
Direktur Independen Independent Director
R Ishak Abdul Rahman
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
31PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 31PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Pro�l DireksiBoard of Directors Pro�le
Direktur Director
Lyna
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 34 tahun dan berdomisili di Jakarta Barat. Beliau diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak Januari 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT. Adhikara Andalan Persada (Maret 2016-sekarang), Direktur PT. Alfa Mineral Inti Nusantara (Juli 2015-sekarang). Deputi Direktur Operasional PT. Nusantara Termal Coal (Permata Coal Group) (Februari 2014 - Maret 2015), Kepala Bagian Pengadaan PT. Permata Energy Resources (Permata Coal Group) (September 2013 - Februari 2014), Manajer Senior Pelabuhan & Pengiriman (Logistik) PT. Permata Energy Resources (Permata Coal Group) (Agustus 2012 - September 2013), Pengembangan Bisnis untuk Proyek Jalan Pelabuhan dan Pengangkutan PT. Buana Karya Sejahtera (Permata Coal Group) (Oktober 2011 - Agustus 2012), Manajer Pengangkutan dan Perdagangan Batu bara PT. Riau Baraharum (Permata Coal Group) (November 2010 - Desember 2011), Asisten Manajer Pembelian PT. Riau Baraharum (Permata Coal Group) (Agustus 2010 - November 2010). Lulus dengan gelar Ekonomi dari Jurusan Akuntansi Sekolah Manajemen Trisakti Jakarta.
Indonesian citizen, 34 years old, domiciled in West Jakarta. She was appointed as Finance Director since January 2017. She had served as Director at PT Adhikara Andalan Persada (March 2016 – present), Director at PT Alfa Mineral Inti Nusantara (July 2015 – present), Deputy Operational Director at PT Nusantara Termal Coal (Permata Coal Group) (February 2014 – March 2015), Head of Procurement Division at PT Permata Energy Resources (Permata Coal Group) (September 2013 – February 2014), Senior Manager of Port & Shipping (Logistics) at PT Permata Energy Resources (Permata Coal Group) (August 2012 – September 2013), Business Development for Road Project for Port and Shipping at PT Buana Karya Sejahtera (Permata Coal Group) (October 2011 – August 2012), Coal Trading and Transportation Manager at PT Riau Baraharum (Permata Coal Group) (November 2010 – December 2011), Assistant to Purchase Manager at PT Riau Baraharum (Permata Coal Group) (August 2010 – November 2010). She graduated with Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting from Sekolah Manajemen Trisakti, Jakarta.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201732
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201732
Perseroan didirikan pada tanggal 16 Februari 2015 dengan
nama PT Alfa Energi Investama, berkedudukan di Jakarta
Selatan. Maksud dan tujuan usaha Perseroan menurut Anggaran
Dasar adalah menjadi perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan, perdagangan dan pengangkutan. Perseroan
adalah suatu perusahaan induk yang menjalankan kegiatan
usahanya dengan beberapa anak Perusahaan yang memiliki
fokus di bidang pertambangan dan energi.
Guna melakukan ekstensifikasi usaha, Perseroan mengakuisisi
99% saham PT Alfa Daya Energi (ADE), sebuah Perusahaan yang
bergerak di bidang usaha pembangkit listrik, sebulan setelah
Perseroan didirikan. Selanjutnya pada Juni 2015 Perseroan
kembali mengakuisisi 99% saham PT Adhikara Andalan Persada
(AAP), sebuah Perusahaan induk yang bergerak di bidang
pertambangan batu bara melalui anak perusahaannya. Terakhir
pada Agustus 2016, Perseroan mengakuisisi PT Properti Nusa
Sepinggan (PNS), sebuah Perusahaan induk yang bergerak di
bidang pertambangan batu bara melalui anak perusahaannya.
Seluruh produk batu bara yang dihasilkan dari tambang
Perseroan memilki karakteristik low to medium Rank thermal
coal, dengan tiga basis kategori Gar; 3.500, 4.200, dan 4.500
Kcal/gram. Perkiraan kualitas 30% kandungan air, maksimum
kandungan belerang 0,6% dan 8% kandungan abu.
The Company was established in February 16, 2015 under
the name PT Alfa Energi Investama, located in South Jakarta.
Purpose and objective of the Company pursuant to Articles of
Association are to become a company that engages in mining,
trading, and shipping. The Company is a parent company that
runs its business with several subsidiaries focusing on mining
and energy.
To expand its business, the Company acquired 99% shares of PT
Alfa Daya Energi (ADE), a company that engages in power plant,
a month after the Company was established. Later in June 2015,
the Company acquired 99% shares of PT Adhikara Andalan
Persada (AAP), a parent company that engages in coal mining
through its subsidiary. Last, in August 2016, the Company
acquired PT Properti Nusa Sepinggan (PNS), a parent company
that engages in coal mining through its subsidiary.
All coal products produced by the Company’s mine have low
to medium thermal coal rank characteristic with three basis
Gar category; 3,500, 4,200, and 4,500 Kcal/gram. Estimation of
quality is 30% water, maximum 0.6%sulfur, and 8% ash.
Sekilas Alfa Energi Investama Alfa Energi Investama
at a Glance
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
33PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 33PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Visi
Misi
Vision
Mission
Menjadi perusahaan yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan energi Anda
To become the solution to your energy problems
– Mewujudkan nilai bagi pemangku kepentingan
– Melakukan proses produksi dan praktek pertambangan yang tepat dan
e�sien
– Berpartisipasi dalam proyek pembangunan tenaga listrik dengan
menggunakan tenaga dari sumber daya batu bara
– Mengoptimalkan kinerja anak perusahaan untuk meningkatkan nilai
pemegang saham
– Mengembangkan sumber daya manusia untuk mendukung aktivitas dan
operasi perusahaan
– Berkomitmen terhadap lingkungan dan masyarakat
– Realize added value to stakeholders
– Carry out e�cient and accurate mining practices and production
– Participate in power plant development project using coal resources
– Optimize the performance of subsidiary to increase shareholders value
– Develop human resources to support the Company’s operation
– Committed to environment and community
Visi dan Misi Perusahaan Vision and
Mission
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201734
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201734
Untuk mewujudkan maksud dan tujuan Perseroan sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan pasal 3, Perseroan melakukan beberapa kegiatan usaha, dengan perincian sebagai berikut:
a. Kegiatan usaha utama:• Menjalankankegiatanusahadalambidangpertambangan
khususnya dibidang pengangkutan dan penjualan mineral dan/atau batubara
• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perdagangankhususnya hasil-hasil pertambangan baik mineral dan/atau batubara, bahan bakar minyak tanah dan gas, bahan bakar padat, peralatan listrik, elektronik dan mekanikal
• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang transportasi,meliputi angkutan darat (pipa/pipanisasi), ekspedisi dan pergudangan, transportasi pertambangan dan perminyakan.
b. Kegiatan Usaha Penunjang :• Melakukan investasi pada perusahaan lain, baik di dalam
ataupun luar negeri, dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian atas saham-saham perusahaan lain, baik di dalam ataupun di luar negeri, dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian atas saham-saham perusahaan lain;
• Membentuk patungan modal serta menjadi perusahaan induk baik secara langsung maupun tidak langsung atas perusahaan lain; dan
• Memberikan pendanaan dan/atau pembiayaan yangdiperlukan oleh anak perusahaan atau perusahaan lain dalam melakukan penyertaan modal.
Selain itu, adapun kegiatan operasional yang dilakukan oleh Perseroan yaitu jasa manajemen pertambangan batu bara, sedangkan untuk operasional pertambangan dan produksi batubara dilakukan oleh cucu perusahaan.
To realize the purpose and objective of the Company in accordance with the Articles of Association article 3, the Company carries out several business activities with details as follow:
a. Main business activities:• Runsbusinessinminingfield,particularlyinmineraland/or
coal sales and shipping;
• Runs business in trading field, particularly the miningproducts, such as mineral and/or coal, kerosene fuel and gas, solid fuel, electricity, electronic, and mechanical equipment;
• Runs business in transportation field, including landtransportation (pipes/pipelines), expedition and warehouse, oil and mining transportation.
b. Supporting business activities:• Invest inothercompanies,both indomesticandoverseas,
in the form of share participation, establish or take part in shares of other companies, both in domestic and overseas, in the form of share participation, establish or take part in shares of other companies;
• Establishjointventurecapitalandbecomeparentcompany,both directly and indirectly, of other companies; and
• Providefundingand/orfinancingneededbysubsidiariesorother companies in share participation.
In addition, operational activities carried out by the Company are among others coal mining management services, while mining operation and coal production are carried out by subsubdiaries.
Bidang Usaha Line of
Business
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
35PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 35PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Sumber Daya Manusia Human
Resources
Per 31 Desember 2017, Perseroan hanya memiliki 10
karyawan tetap. Berikut jumlah dan komposisi Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2017, 2016, dan 2015, yang dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang ManajemenJabatan / Position
31 Desember 2017 / December 31, 2017
31 Desember 2016 / December 31, 2016
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Komisaris / Commissioner 2 - -Direktur / Director 3 1 1Manajer / Manager 2 1 -Dept. Head - - -Supervisor - 1 -Sta� 3 - -Non-staf / Non-Sta� - - -Jumlah / Total 10 3 1
Komposisi Karyawan Menurut UsiaUsia / Age
31 Desember 2017 / December 31, 2017
31 Desember 2016 / December 31, 2016
31 Desember 2015 / December 31, 2015
>50 1 - -41 – 50 3 - 131 – 40 5 3 -21 – 30 1 - -<21 - - -Jumlah / Total 10 3 1
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang PendidikanPendidikan /
Education31 Desember 2017 / December 31, 2017
31 Desember 2016 / December 31, 2016
31 Desember 2015 / December 31, 2015
S2 / Master’s degree 3 1 1S1 / Bachelor’s degree 7 1 -D4 / Diploma 4 - - -D3 / Diploma 3 - 1 -D2 / Diploma 2 - - -D1 / Diploma 1 - - -SMA atau sederajat / High School or equal
- - -
Jumlah / Total 10 3 1
Komposisi Karyawan Berdasarkan StatusStatus / Status
31 Desember 2017 / December 31, 2017
31 Desember 2016 / December 31, 2016
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Tetap / Permanent 10 3 1Tidak Tetap (Kontrak) / Contract - - -Jumlah / Total 10 3 1
As of December 31, 2017, the Company had 10 permanent
employees. Total and composition of Human Resources on
December 31, 2017, 2016, and 2015 can be seen below:
Employee Composition Based on Management Level
Employee Composition Based on Age
Employee Composition Based on Education
Employee Composition Based on Status
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201736
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201736
Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market
Supporting Institutions
Kantor Akuntan Publik
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang Dan Rekan
BDO Indonesia
UOB Plaza 35th Floor, Jl. M. H Thamrin Kav 8-10
Jakarta 10230
Akuntan publik
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang Dan Rekan
Nama Akuntan
Michell Suharli, CPA
No. STTD
07/PM.22/STTD-AP/2014
Tanggal STTD
17 Juni 2014
Asosiasi profesi
IAPI
Standar profesi
Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI
Surat penunjukan kerja
A1055/MS/A17/001/01-18 tanggal 22 Januari 2018
Biaya Jasa Kantor Akuntan Publik
Rp253.000.000,00
Tugas pokok akuntan publik adalah melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI.
Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk
merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan Perseroan
bebas dari salah saji material. Audit yang dilakukan meliputi
pemeriksaan dan pengujian bukti-bukti yang mendukung
transparansi dalam laporan keuangan, penilaian atas prinsip
akuntansi yang digunakan dan estimasi signi�kan yang
dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan.
Public Accounting Firm
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang Dan Rekan
BDO Indonesia
UOB Plaza 35th Floor, Jl. M. H Thamrin Kav 8-10
Jakarta 10230
Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang Dan Rekan
Name of Accountant
Michell Suharli, CPA
No. STTD
07/PM.22/STTD-AP/2014
Date of STTD
June 17, 2014
Profession Association
IAPI
Profession Standard
Public Accounting Professional Standard determined by IAPI
Letter of appointment
A1055/MS/A17/001/01-18 dated January 22, 2018
Fee
Rp253,000,000.00
Main duty of public accountant is to conduct audit based
on auditing standards determined by IAPI. The standards
require public accountant to plan and implement audit to
obtain reasonable assurance that the Company’s �nancial
statements is free from material misstatement. The audit
includes examination and test on evidences that support
transparency in �nancial statements, assessment on the
used accounting principle, signi�cant estimation made by
the management, and assessment on overall presentation of
�nancial statements.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
37PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 37PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Konsultan Hukum
Nasoetion & Atyanto
Equity Tower 49th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav 52-53
SCBD, Jakarta 12190
No. STTD
126/BL/STTD-KH/2012 atas nama Genio Yudha Wibowo
Atjanto, S.H. tanggal 21 Juli 2012
No. Anggota HKHPM
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) No.
201208 dan Perhimpunan Advokat Indonedia (PERADI) No.
07.10386
Pedoman Kerja
Standard Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
(HKHPM) sebagaimana dinyatakan dalam keputusan
HKHPM No. KEP-01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005
sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan No.04/
HKHPM/XI/2012 dan Surat Keputusan No. 01/KEP-HKHPM/
II/2014 tanggal 4 Februari 2014.
Surat Penunjukan
023/22-12/AM/AEI/2016 tanggal 22 Desember 2016
Biaya Jasa Konsultasi Hukum
Rp803.791.973,00
Tugas utama dari Konsultan Hukum adalah melakukan
pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai
dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan
hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi
hukum atas fakta-fakta mengenai Perseroan kepada
Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum
tersebut akan dimuat dalam Laporan Uji Tuntas.
Notaris
Rini Yulianti, S. H.
Komplek Bina Marga II, Jl. Swakarsa V No. 57 B
Pondok Kelapa, Jakarta 13450
No. STTD
90/BL/STTD-N/2007
No. Asosiasi
06/ANGG-INI/PD-JAK-TIM/XI/2010
Pedoman Kerja
Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris
Surat Penunjukan
021/22-12/AM/AEI/2016 tanggal 22 Desember 2016
Biaya Jasa Notaris
Rp135.897.436,00
Legal Consultant
Nasoetion & Atyanto
Equity Tower 49th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav 52-53
SCBD, Jakarta 12190
No. STTD
126/BL/STTD-KH/2012 On behalf of Genio Yudha Wibowo
Atjanto, S.H. on July 21, 2012
No. Anggota HKHPM
Capital Market Legal Consultant Association (HKHPM)
No.201208 and Indonesian Advocates Association (PERADI)
No.07.10386
Work Guideline
Professional Standard of Capital Market Legal Consultant
Association (HKHPM) as stated in HKHPM decision No. KEP-
01/HKHPM/2005 dated February 18, 2005 as amended
with Decree No.04/HKHPM/XI/2012 and Decree No.01/KEP-
HKHPM/II/2014 dated February 4, 2014.
Letter of appointment
023/22-12/AM/AEI/2016 dated December 22, 2016
Fee
Rp803,791,973.00
Main duties of Legal Consultant are to conduct examination
in legal aspect independently pursuant to profession
standard or norm and code of conduct of legal consultant
and provide examination report from legal aspect on facts on
the Company to Legal Consultant. Results of examination of
the Legal Consultant will be stated in Due Diligence Report.
Notary
Rini Yulianti, S. H.
Komplek Bina Marga II, Jl. Swakarsa V No. 57 B
Pondok Kelapa, Jakarta 13450
No. STTD
90/BL/STTD-N/2007
No. Association
06/ANGG-INI/PD-JAK-TIM/XI/2010
Work Guideline
Regulation of Notarial Position and Code of Conduct of
Notary
Letter of appointment
021/22-12/AM/AEI/2016 dated December 22, 2016
Fee
Rp135,897,436.00
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201738
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201738
Ruang lingkup tugas Notaris antara lain menyiapkan dan
membuat akta-akta sesuai dengan permintaan, seperti
perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, Perjanjian
Penjaminan Emisi dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Efek.
Biro Administrasi Efek
PT Adimitra Jasa Korpora
Jl. Perintis Kemerdekaan
Komp Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1
RT. RT. Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur
No. STTD
No Kep-41/D.04/2014 tertanggal 19 September 2014
Asosiasi
Anggota Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)
Pedoman Kerja
Peraturan Pasar Modal dari OJK dan Asosiasi BAE Indonesia
Surat Penunjukan
024/22-12/AM/AEI/2016 tanggal 22 Desember 2016
Biaya Jasa Biro Administrasi Efek
Rp125.006.000,00
Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (BAE) disesuaikan
dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang
berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa
Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir
Pemesanan dan Pembelian Saham (FPPS) yang telah
mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi dan melakukan
administrasi pemesanan dan pembelian saham sesuai
dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Para Penjamin
Pelaksana Emisi bersama BAE, memiliki hak untuk menolak
pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan yang
berlaku. Jika terjadi pemesanan yang melebihi jumlah saham
yang ditawarkan, BAE akan melakukan proses penjatahan
sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh
Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Kon�rmasi
Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga
bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS)
dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Para Lembaga Penunjang Pasar Modal diatas telah dinyatakan
tidak mempunyai hubungan A�liasi baik langsung maupun
tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana dide�nisikan
dalam Undang-undang Penanaman Modal.
Scope of duties of Notary are, among others prepare and
draw up deeds as requested, such as change in Articles
of Association, Underwriting Agreement and Securities
Administration Management Agreement.
Share Registrar
PT Adimitra Jasa Korpora
Jl. Perintis Kemerdekaan
Komp Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1
RT. RT. Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo Gadung, East Jakarta
No. STTD
No.Kep-41/D.04/2014 dated September 19, 2014
Association
Member of Association of Indonesian Share Registrar (ABI)
Work Guideline
Regulation of Capital Market and OJK and ABI
Letter of appointment
024/22-12/AM/AEI/2016 dated December 22, 2016
Fee
Rp125,006,000.00
Scope of duties of Share Registrar (BAE) is adjusted to
Professional Standard and the prevailing Regulation of Capital
Market, including share subscription in the form of Share
Purchase Subscription List (DPPS) and Subscription Form
and Share Purchase (FPPS) that have obtained approval from
Underwriter and conduct share purchase and subscription
administration in accordance with available application in
BAE. The Underwriters with BAE have right to reject share
purchase that does not ful�l the prevailing requirements. If
there is subscription that exceeds total o�ered shares, BAE
will carry out allotment in accordance with the allotment
formulation determined by Allotment Manager, print
Allotment Con�rmation Form, and prepare allotment report.
BAE is also responsible for issuing Share Collective Certi�cate
(SKS) and prepare Initial Public O�ering report in accordance
with the prevailing regulations.
The aforementioned Capital Market Supporting Institutions
do not have a�liation, both directly and indirectly, with the
Company as de�ned in Law on Capital Investment.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
39PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 39PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Struktur Organisasi Organization
Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Internal AuditAudit Internal
Direktur OperasionalOperation Director
Komite AuditAudit Committee
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Direktur KeuanganFinance Director
Manager FinanceFinance Manager
Manager LegalLegal Manager
Manager HRDHRD Manager
Manager TeknisTechnical Manager
Manager PemasaranMarketing Manager
Manager Accounting & PajakTax & Accounting Manager
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201740
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201740
Wilayah Kerja & Peta Operasional Work Area &
Operational Map
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
JAKARTA
BANTEN
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
BALI
YOGYAKARTA
KEP. BANGKA
BELITUNG
KALIMANTAN BARAT
KEP. RIAU
BENGKULU
LAMPUNG
JAMBI
RIAU
KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN
SELATAN
NUSA TENGGARA
BARAT
NUSA TENGGARA
TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU
PAPUA BARAT
PAPUA
GORONTALO
Kantor Pusat AEI dan AAP / Head Office of AEI and AAP:JakartaKantor ADP / Office of ADP:Anggana, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur / East KalimantanKantor Properti Nusa Sepinggan / Office of Properti Nusa Sepinggan:Jakarta
IUP
PT. ADP
LokasiIUPPT. ADPPT. ADP
Lokasi PT.BBJ
PT.BBJ
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
41PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 41PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
Analisis & Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan berhasil mencatatkan kinerja keuangan dengan peningkatan yang signi�kan sepanjang tahun buku 2017.
The Company successfully recorded signi�cant increase in �nancial
performance throughout 2017 �scal year.
TINJAUAN UMUMTinjauan Ekonomi Global
Perekonomian global terus mengalami perbaikan yang
meluas sepanjang tahun 2017. Dalam laporan yang berjudul
Global Economic Prospects, Bank Dunia mengestimasi
pertumbuhan ekonomi global sebesar 3% sepanjang tahun
2017. Nilai tersebut tercatat lebih tinggi bila dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016
yang tercatat sebesar 2,4%.
GLOBAL ECONOMIC OVERVIEWGlobal Economic Overview
Global economic continued to recover throughout 2017. In
the report titled Global Economic Prospects, the World Bank
estimated global economy to grow at 3% in 2017, higher
compared to global economic growth in 2016 at 2.4%.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201744
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201744
Pertumbuhan ekonomi negara maju pada tahun 2017
diestimasi sebesar 2,3%, lebih tinggi bila dibandingkan
dengan nilai pertumbuhan tahun 2016 sebesar 2,4%.
Sedangkan negara berkembang diestimasikan telah mampu
tumbuh sebesar 4,3% di tahun 2017, naik dari level 3,7%
pada tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi global yang cukup
signi�kan tersebut terutama dipicu oleh perbaikan ekonomi
di negara-negara berkembang penghasil komoditas.
Sepanjang tahun 2017, harga minyak dunia dan komoditas
lainnya telah meningkat rata-rata sebesar 23,8%. Hal tersebut
menyebabkan peningkatan nilai ekspor pada negara-negara
penghasil komoditas tersebut, termasuk Indonesia. Selain
itu, sentimen positif pada perdagangan dunia juga semakin
meningkat. Pertumbuhan volume perdagangan dunia
pada tahun 2017 tercatat sebesar 4,3%, lebih tinggi bila
dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar 2,3%.
Secara keseluruhan, volume perdagangan global
mencatatkan pertumbuhan tinggi terutama di paruh
pertama tahun 2017 sebesar 4,4% (yoy), naik dari 3,2% dari
tahun sebelumnya. Peningkatan perekonomian global ini
didukung oleh meningkatnya aktivitas ekspor dunia yang
naik dari 4,3% (yoy) di Triwulan II-2017 menjadi 5,0% di
Triwulan III-2017—sebuah tingkat tertinggi sejak Triwulan
ke-1 tahun 2011.
Tinjauan Ekonomi Nasional
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,07% (yoy). Angka
pertumbuhan tersebut meningkat tipis sebesar 1% bila
dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2016 yang
tercatat sebesar 5,02%. Angka pertumbuhan tersebut
terbilang kurang menggembirakan apabila dibandingkan
dengan target pertumbuhan yang telah ditetapkan
pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Penyesuaian (APBN) untuk tahun 2017 sebesar 5,2%.
Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang
stagnan di tahun 2017 tersebut terutama ditopang oleh 2
(dua) komponen PDB, yaitu Konsumsi Rumah Tangga sebesar
56,13% dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar
32,16%.
Walaupun nilai pertumbuhan PDB tahun 2017 belum sesuai
dengan target, namun angka tersebut merupakan yang
terbaik sejak tahun 2014. Jejak pertumbuhan ekonomi
nasional yang kian pulih tersebut memberikan sentimen
Economic growth in developed countries in 2017 was
estimated at 2.3%, higher compared to that of 2016 at 2.4%,
while in developing countries it grew by 4.3% in 2017, up from
3.7% in 2016. The signi�cant global economic growth was
largely encouraged by the improving economy in developing
countries that produce commodity. Commodity and world oil
prices increased by 23.8% at average in 2017, causing export
value in the commodity manufacturer countries to increase,
including Indonesia. In addition, positive sentiment on
global trading improved as well. The growth of world trading
volume in 2017 was recorded at 4.3%, higher compared to
that of 2016 at 2.3%.
Overall, global trading volume in the �rst quarter in 2017
was the highest growth at 4.4% (yoy), increased by 3.2%
from the previous year’s. The global economic increase was
supported by the increasing world export activities that up
from 4.3% (yoy) in Quarter II-2017 to 5.0% in Quarter III-2017,
the highest growth since the 1st Quarter in 2011.
National Economic Overview
Indonesia’s economic growth according to Statistics Indonesia
(BPS) was recorded at 5.07% (yoy) in 2017, slightly improved
by 1% compared to growth in 2016 that was recorded at
5.02%. The �gure was relatively disappointing compared to
the growth target determined by the government in Revised
State Budget (APBNP) for 2017 at 5.2%.
The stagnant Gross Domestic Product (GDP) in 2017 was
mainly sustained by 2 (two) GDP components, namely
Household Consumption at 56.13% and Gross Fixed Capital
Formation (PMTB) at 32.16%.
Even though the GDP in 2017 did not meet the target,
however the growth is the highest since 2014. The recovering
national economic growth provided positive sentiment
toward the government, therefore the government targeted
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
45PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 45PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
positif bagi pemerintah. Oleh karena itu, target pertumbuhan
ekonomi untuk tahun 2018 telah ditetapkan sebesar 5,4%
dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) di tahun mendatang.
Faktor penyumbang kenaikan PDB Indonesia tahun 2017
didominasi oleh komponen pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga yang tercatat sebesar 56,13% dari total keseluruhan
PDB tersebut. Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga di
tahun 2017 tertahan di level 2,69% (yoy) disebabkan oleh
adanya peningkatan persentase pendapatan masyarakat
menengah ke atas yang ditabung atau ditahan sehubungan
dengan kurang stabilnya kondisi politik di tanah air.
Kepercayaan pemerintah dalam menjaga laju pertumbuhan
PDB Indonesia terlihat dari tingginya target pertumbuhan
ekonomi tahun 2018 yang ditetapkan sebesar 5,4%.
Guna mencapai target tersebut, Kementerian Keuangan
telah menyiapkan langkah-langkah strategis yang akan
menonjolkan prestasi komponen PDB PMTB atau investasi
sebagai salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi
nasional di tahun 2018.
Tinjauan Industri Batu Bara
Sepanjang tahun 2017, industri batu bara nasional
mengalami pertumbuhan yang signi�kan. Secara rata-rata,
harga batu bara awal tahun 2017 tercatat sebesar USD 88,46/
ton, naik 34% dibandingkan harga rata-rata tahun 2016.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk bulan
Desember 2017 tercatat sebesar US$94,04 per ton. Angka
tersebut meningkat US$7,81 per ton dari posisi bulan Januari
2017 yang tercatat sebesar US$86,23 per ton. Peningkatan
ini tentunya tidak terlepas dari supplai dan permintaan
pasar. Berkurangnya pasokan batu bara dunia di tengah
semakin meningkatnya permintaan dari Tiongkok menjadi
alasan melonjaknya harga batu bara pada bulan Desember
2017. Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI)
memproyeksi harga HBA 2018 berada pada kisaran US$85
per ton.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mencatatkan peningkatan produksi batu bara sepanjang
tahun 2017 sebesar 461 juta ton bila dibandingkan dengan
nilai produksi tahun 2016 sebesar 456 juta ton. Jumlah
produksi batu bara sepanjang tahun 2017 masih berada di
economic growth in State Budget (RAPBN) for 2018 to reach
5.4%.
The growth of Indonesia’s GDP in 2017 was dominated by
Household Consumption that was recorded at 56.13% of the
oval GDP. Household Consumption in 2017 stood at 2.69%
(yoy) as the result of the increased income savings of middle-
upper class communities in connection with the relatively
unstable political condition in Indonesia.
The government’s trust in maintaining GDP was seen from
the high economic growth in 2018 that is determined at 5.4%.
To achieve the target, the Ministry of Finance has prepared
strategic measures that shows GDP and PMTB components
or investments as one of encouraging factors of national
economic growth for 2018.
Overview on Coal Industry
National coal industry grew signi�cantly throughout 2017.
On average, coal price at the beginning of 2017 was posted at
USD88.46/ton, up by 34% compared to average price in 2016.
Based on data from the Ministry of Energy and Mineral
Resources (ESDM), Benchmark Coal Price (HBA) for December
2017 stood at US$94.04/ton, increased by US$7.81/ton from
that of January 2017 at US$86.23/ton. The increase was
inseparable from market demand and supply. The declining
world coal supply amid the increasing demand from China
was the reason of the soar coal price in December 2017.
Indonesian Coal Mining Association (APBI) projected HBA for
2018 to be at US$85/ton.
The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM)
recorded that coal production in 2017 was 461 million tons
compared to production in 2016 at 456 million tons. Coal
production in 2017 was below the production target in 2017
RKAP at 477 million tons. Factors that hamper coal production
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201746
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201746
bawah target produksi bila dibandingkan dengan target
RKAP 2017 yang sebesar 477 juta ton. Beberapa faktor
penghambat pertumbuhan produksi batu bara di Indonesia
antara lain terkait dengan masalah perizinan, masalah
pengurusan analisis dampak lingkungan (amdal) yang belum
diselesaikan oleh perusahaan tambang, serta persoalan
cuaca.
Pada tahun 2017, jumlah batu bara yang dimanfaatkan di
dalam negeri tercatat mencapai 97 juta ton, di bawah target
pemanfaatan pemerintah sebesar 121 juta ton. Namun angka
tersebut naik dari pemanfaatan di dalam negeri sebesar 90,5
juta ton. Pemerintah menargetkan pemanfaatan batu bara
di dalam negeri untuk dapat mencapai 114 juta ton dengan
target produksi sebesar 425 juta ton di tahun 2018.
TINJAUAN PER SEGMEN USAHA Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, Perseroan
memiliki kegiatan usaha utama dalam bidang pertambangan
khususnya di bidang pengangkutan dan penjualan mineral
dan/atau batu bara, bidang perdagangan hasil-hasil
pertambangan baik mineral dan/atau batu bara, bahan bakar
minyak tanah dan gas, bahan bakar padat, peralatan listrik,
elektronik dan mekanikal, dan bidang transportasi, meliputi
angkutan darat (pipa/pipanisasi), ekspedisi dan pergudangan,
transportasi pertambangan dan perminyakan. Perseroan
juga memiliki kegiatan usaha penunjang antara lain: (1)
Melakukan investasi pada perusahaan lain baik di dalam
ataupun luar negeri, (2) Membentuk patungan modal serta
menjadi perusahaan induk baik secara langsung maupun
tidak langsung atas perusahaan lain, dan (3) Memberikan
pendanaan dan/atau pembiayaan yang diperlukan oleh
anak perusahaan atau perusahaan lain dalam melakukan
penyertaan modal.
Pada tanggal 31 Desember 2017, PT Alfa Energi Investama
Tbk menetapkan informasi segmen berdasarkan hasil
operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan
penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan
laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan
laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
in Indonesia were among others license issue, the weather,
and environmental impact assessment management
problem that were not completed by mining companies.
Total coal that were domestically used in 2017 are 97 million
tons, below usage target from the government at 121 million
tons. However, the number increased from domestic use at
90.5 million tons. The government targeted domestic coal
usage to reach 114 million tons with production target at 425
million tons in 2018.
OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENTPursuant to Article 3 of the Company’s Articles of Association,
core business of the Company is mining, particularly in coal
and/or mineral sales and transporting, mining products
trading, be it mineral and/or coal, gas and petroleum fuel,
solid fuel, mechanical, electronic, and electricity equipment,
transportation, including land transportation (pipe/pipeline),
expedition and warehouse, oil and mining transportation.
The Company also has supporting business, among others:
(1) Investing in other companies, both domestic and foreign,
(2) Establishing capital venture and become parent company,
both directly and indirectly, of other companies, and (3)
Providing funding and/or �nancing required by subsidiaries
or other companies in conducting share participation.
On December 31, 2017, PT Alfa Energi Investama Tbk
determined segment information based on result of
operation from its business units separately for the purpose
of making decision on resources allocation and performance
assessment. Segmented performance is evaluated based on
income or loss from operation and is measured consistently
with income or loss from operation in consolidated �nancial
statements.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
47PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 47PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Kinerja Segmen Jasa Manajemen
Sepanjang tahun 2017, Perseroan membukukan pendapatan
dan penjualan dari segmen Jasa Manajemen sebesar Rp1,35
miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 50% atau
setara dengan Rp1,35 miliar dibandingkan dengan perolehan
pendapatan dan penjualan yang dibukukan tahun 2016
yakni sebesar Rp2,7 miliar.
Untuk hasil segmen Jasa Manajemen sepanjang tahun
2017 tercatat sama dengan pendapatan dan penjualan,
yakni sebesar Rp1,35 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan
sebesar Rp914,72 juta atau 210,15% dari perolehan hasil
segmen yang tercatat tahun 2016 yakni sebesar 435,28 juta.
Sementara itu, untuk volume penjualan batu bara Perseroan
sepanjang tahun 2017 tercatat sebesar 300.598 metrik ton,
meningkat sebesar 15,77% dari volume penjualan yang
tercatat pada tahun 2016 yakni sebesar 259.659 metrik ton.
Kinerja Segmen Pertambangan
Perseroan memiliki 2 perusahaan yang bergerak di bidang
Pertambangaan yaitu PT Alfara Delta Persada dan PT Berkat
Bara Jaya. Saat ini Perseroan memproduksi batu bara melalui
tambang PT Alfara Delta Persada yang berlokasi di daerah
Kalimantan. PT Alfara Delta Persada dioperasikan secara
mandiri dan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan dan
terminal batu bara. Batu bara yang dihasilkan tergolong
sebagai batu bara low rank – subbituminous coal yang
memiliki karakter kandungan total moisture 30%, volatile
matters 38-42% dan kalori 4200 – 4400 ARB.
Pada tahun 2017, Perseroan membukukan pendapatan
dan penjualan dari segmen usaha pertambangan sebesar
Rp187,51 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar
Rp88,83 miliar atau setara dengan 90,02% dari perolehan
pendapatan dan penjualan selama tahun 2016 yakni sebesar
Rp98,68 miliar. Untuk hasil segmen Pertambangan tercatat
sebesar Rp29,33 miliar, naik sebesar 163,79% dibandingkan
dengan hasil segmen yang dibukukan tahun 2016 yakni
sebesar Rp11,12 miliar.
Sementara itu, volume pencapaian produksi Perseroan
selama 2017 adalah sebesar 136.592 metrik ton, turun
127.181 metrik ton atau 48.22% bila dibandingkan dengan
tingkat produksi tahun 2016 sebesar 263.773 metrik ton.
Performance of Management Service Segment
The Company’s revenues and sales from Management Service
segment was posted at Rp1.35 billion in 2017, decreased
by 50% or Rp1.35 billion compared to that of 2016 at Rp2.7
billion.
Result of Management Service throughout 2017 was the
same as revenue and sales, namely Rp1.35 billion, increased
by 201.15% or Rp914.72 million from result in 2016 at
Rp435.28 million.
Meanwhile, coal sales volume in 2017 was recorded at
300,598 metric tons, increased by 15.77% from sales volume
in 2016 at 259,659 metric tons.
Mining Segment Performance
The Company has 2 companies that engaged in mining,
namely PT Alfara Delta Persada and PT Berkat Bara Jaya.
Currently, the Company produces coal through PT Alfara
Delta Persada located in Kalimantan. PT Alfara Delta Persada
operates independently and equipped with coal terminal
and processing facilities. Coal produced by this company is
classi�ed as low rank – subbituminous coal containing 30%
moisture, 38-42% volatile matters, and 4200 – 4400 ARB
calories.
The Company’s revenue and sales from mining segment in
2017 was recorded at Rp187.51 billion, increased by 90.02%
or Rp88.83 billion from revenue and sales in 2016 at Rp98.68
billion. Result of mining segment was recorded at Rp29.33
billion, increased by 163.79% compared to that of 2016 at
Rp11.12 billion.
Meanwhile, the Company’s production volume in 2017
amounted to 136,592 metric tons or 48.22% compared to
production in 2016 at 263,773 metric tons.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201748
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201748
TINJAUAN KINERJA KEUANGANUraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang disajikan
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Laporan keuangan
tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan opini wajar tanpa
pengecualian, posisi keuangan konsolidasian Perusahaan PT
Alfa Energi Investama Tbk tanggal 31 Desember 2017, serta
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Bahasan kinerja keuangan Perseroan, disampaikan dengan
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan
Konsolidasi dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
LAPORAN POSISI KEUANGANLaporan Posisi Keuangan Tahun 2016 - 2017
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth
Nominal %Aset / Assets 457.422,86 333.255,21 124.167,65 37% Aset Lancar / Current Assets 210.136,44 88.855,47 121.280,97 136% Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 247.286,43 244.399,74 2.886,68 1%Liabilitas / Liabilities 232.927,38 253.848,79 (20.921,41) (8)% Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term Liabilities 78.581,19 84.332,83 (5.751,64) (7)% Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term Liabilities 154.346,19 169.515,96 (15.169,77) (9)%Ekuitas / Equity 224.495,48 79.406,42 145.089,06 183%
Sampai dengan akhir tahun 2017, Perseroan berhasil
mencatatkan kenaikan aset sebesar Rp124.167,65 juta atau
37% menjadi Rp457.422,86 juta. Liabilitas per tanggal 31
Desember 2017 tercatat sebesar Rp232.927,38 juta, turun
sebesar Rp20.921,41 juta atau 8% bila dibandingkan dengan
tahun 2016 sebesar Rp253.848,79 juta. Perubahan pada nilai
aset dan liabilitas per tanggal 31 Desember 2017 tersebut
menyebabkan nilai ekuitas meningkat sebesar Rp145.089,06
juta atau 183% menjadi Rp224.495,48 juta di akhir tahun
2017 bila dibandingkan dengan Rp79.406,42 juta di tahun
2016.
OVERVIEW ON FINANCIAL PERFORMANCEDescription on �nancial performance is composed based
on Consolidated Financial Statement that is presented
pursuant to Statement on Financial Accounting Standard
(PSAK) that generally prevails in Indonesia for the year ended
on December 31, 2017. The Financial Statements has been
audited by Public Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang
& Rekan with unquali�ed opinion, consolidated �nancial
position of PT Alfa Energi Investama Tbk dated December 31,
2017, and �nancial performance and consolidated cash �ows
for the year ended on the date in accordance with Financial
Accounting Standard in Indonesia.
Discussion on the Company’s �nancial performance is
delivered by taking into account the accompanying notes to
Consolidate Financial Statements from external auditor as an
integrated part of this Annual Report.
STATEMENTS ON FINANCIAL POSITIONStatements on Financial Position in 2016 – 2017(in million Rupiah)
By the end of 2017, the Company’s assets increased by 37% or
Rp124,167.65 million to Rp457,422.86 million. Liabilities as of
December 31, 2017 stood at Rp232,927.38 million, decreased
by 8% or Rp20,921.41 million compared to that of 2016 at
Rp253,848.79 million. The change in assets and liabilities as
of December 31, 2017 caused equity to increase by 183% or
Rp145,089.06 million to Rp224,495.48 million at the end of
2017 compared to that of 2016 at Rp79,406.42 million.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
49PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 49PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Aset Aset Lancar
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan / Growth
2017 2016 Rp %Kas dan bank / Cash on hand and in banks 19.019,07 1.951,65 17.067,42 875%Piutang usaha - Pihak ketiga / Trade receivables – third parties 35.821,67 5.808,13 30.013,54 517%Piutang lain-lain / Other receivablesPihak ketiga / Third parties 59.922,62 59.074,96 847,66 1%Pihak berelasi / Related parties 445,55 42,06 403,50 959%Persediaan / Inventories 12.122,83 6.846,29 5.276,54 77%Uang muka dan pembayaran di muka / Advances and prepayment 82.804,70 15.132,39 67.672,31 447%Jumlah aset lancar / Total current assets 210.136,44 88.855,47 121.280,97 136%
Per 31 Desember 2017, Perseroan berhasil mencatatkan
jumlah aset lancar sebesar Rp210.136,44 juta, naik
Rp121.280,97 juta atau 136% bila dibandingkan nilai per
31 Desember 2016 sebesar Rp88.855,47 juta. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan
secara signi�kan pada piutang usaha - pihak ketiga dan
uang muka dan pembayaran di muka, yakni masing-masing
sebesar Rp30.013,54 miliar atau setara dengan 517% dan
Rp67.672,31 miliar atau setara dengan 447%.
Kas dan Bank
Sepanjang tahun 2017, Kas dan Bank Perseroan mengalami
peningkatan sebesar Rp17.067,42 juta atau terhitung sebesar
875% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.951,65 juta
menjadi Rp19.019,07 juta di tahun 2017. Peningkatan kas
dan setara kas ini seiring dengan peningkatan nilai penjualan
dan Piutang Usaha – Pihak Ketiga.
Piutang Usaha – Pihak Ketiga
Piutang Usaha – Pihak Ketiga Perseroan tahun 2017
meningkat 517% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.808,13
juta menjadi Rp35.821,67 juta pada tahun 2017. Peningkatan
Piutang Usaha – Pihak Ketiga berkaitan langsung dengan
kenaikan penjualan Perseroan.
Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain Perseroan tahun 2017 terdiri dari piutang
pihak ketiga yang meningkat 1% dari tahun sebelumnya
sebesar Rp59.074,96 juta menjadi Rp59.922,62 juta pada
tahun 2017 dan piutang pihak berelasi sebesar 959% dari
tahun sebelumnya sebesar Rp42,06 juta menjadi Rp445,55
juta pada tahun 2017.
Assets Current Assets
(in million Rupiah)
As of December 31, 2017, the Company’s current assets stood
at Rp210,136.44 million, increased by 136% Rp121,280.97
million compared to that of 2016 at Rp88,855.47 million.
The increase was caused by the signi�cant increase in trade
receivables - third parties and advances and prepayment
amounted to Rp30,013.54 billion or 517% and Rp67,672.31
billion or 447% respectively.
Cash on Hand and in Banks
Cash on hand and in banks increased by 875% or Rp17,067.42
million from that of the previous year at Rp1,951.65 million to
Rp19,019.07 million in 2017. The increase was in line with the
increasing sales and Trade Receivables – Third Parties.
Trade Receivables – Third Parties
Trade Receivables – Third Parties in 2017 increased by 517%
from Rp5,808.13 million to Rp35,821.67 million in 2017. The
increase was directly related to increase in the Company’s
sales.
Other Receivables
Other receivables in 2017 consisted of third parties
receivables that increased by 1% from Rp59,074.96 million to
Rp59,922.62 million in 2017 and related parties receivables
by 959% from Rp42.06 million to Rp445.55 million in 2017.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201750
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201750
Persediaan
Hingga 31 Desember 2017, Nilai Persediaan (bersih)
Perseroan tercatat sebesar Rp12.122,83 juta atau naik
sebesar 77% dari posisi tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp6.846,29 juta yang disebabkan oleh peningkatan volume
produksi dan perdagangan batubara di tahun 2017 yang naik
sebesar 40.939 ton.
Uang Muka dan Pembayaran di Muka
Uang muka dan pembayaran di muka sampai dengan
akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp82.804,70 juta, naik
Rp67.672,31 juta atau 447% bila dibandingkan nilai per
31 Desember 2016 sebesar Rp15132,39 juta. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan uang muka
kepada kontraktor dan pemasok menjadi Rp81.933,47 di
tahun 2017.
Aset Tidak Lancar
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan / Growth
2017 2016 Rp %Aset pajak tangguhan – neto / Deferred tax assets – net 1.428,99 1.141,27 287,72 25%Aset tetap – neto / Fixed assets – net 116.068,31 108.612,91 7.455,40 7%Properti pertambangan – net / Mining properties – net 76.593,38 77.236,38 (643,00) (1)%Aset eksplorasi dan evaluasi / Exploration and evaluation assets 51.423,65 51.177,31 246,34 0%Goodwill 74,05 74,05 0,00 0%Beban emisi saham ditangguhkan / Deferred shares issuance cost - 5.274,31 (5.274,31) (100)%Uang jaminan / Refundable deposits 1.698,04 883,51 814,53 92%Jumlah Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 247.286,43 244.399,74 2.886,68 1%
Pada tahun 2017, Aset Tidak Lancar Perseroan mencapai
Rp247.286,43 juta atau mengalami peningkatan sebesar 1%
dari tahun 2016 sebanyak Rp244.399,74 juta. Peningkatan ini
terutama disebabkan oleh adanya peningkatan aset tetap
selama tahun 2017, yakni sebesar Rp7.455,4 juta yang diiringi
dengan pembebanan biaya emisi saham di tahun 2017 yakni
sebesar Rp5.274,31 juta.
Aset Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan tercatat meningkat sebesar Rp287,72
juta atau 25% menjadi Rp1.428,99 juta per 31 Desember
2017 bila dibandingkan dengan akhir tahun 2016 sebesar
Rp1.141,27 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
koreksi �skal positif sementara untuk liabilitas imbalan
pasca kerja dan provisi untuk pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup di tahun 2017.
Inventories
The Company’s Inventories (net) as of December 31, 2017 was
recorded at Rp12,122.83 million or increased by 77% from
December 31, 2016 at Rp6,846.29 million that was caused by
the increasing production volume and coal trading in 2017
by 40,939 tons.
Advances and Prepayment
Advances and prepayment were posted at Rp82,804.70
million at the end of 2017, increased by 447% or Rp67,672.31
million compared to that of December 31, 2016 at Rp15,132.39
million. The increase was mainly caused by the increasing
advances to contractors and suppliers to Rp81,933.47 in 2017.
Non-Current Assets
(in million Rupiah)
Non-Current Assets of the Company in 2017 stood at
Rp247,286.43 million or increased by 1% from that of 2016 at
Rp244,399.74 million. The increase was largely caused by the
increased �xed asset in 2017 at Rp7,455.4 million that was in
line with share issuance cost in 2017 at Rp5,274.31 million.
Deferred Tax Assets
Deferred Tax Assets increased by 25% or Rp287.72 million
from Rp1,141.27 million in 2016 to Rp1,428.99 million as of
December 31, 2017. The increase was caused by temporary
positive �scal correction of post-employment bene�ts
liabilities and provision for environmental and reclamation
costs in 2017.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
51PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 51PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Aset Tetap
Aset tetap Perseroan tercatat meningkat sebesar Rp7.455,40
juta atau 7% menjadi Rp116.068,31 juta per 31 Desember
2017 bila dibandingkan dengan akhir tahun 2016 sebesar
Rp108.612,91 juta. Hal tersebut disebabkan terutama oleh
karena pembelian asset infrastruktur dan alat pertambangan
sebesar Rp12.974,10 juta untuk menunjang kegiatan
pertambangan Perseroan.
Properti Pertambangan
Properti pertambangan tercatat menurun sebesar Rp643 juta
atau 1% menjadi Rp76.593,38 juta per 31 Desember 2017 bila
dibandingkan dengan akhir tahun 2016 sebesar Rp77.236,38
juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh amortisasi properti
pertambangan di tahun 2017.
Goodwill
Nilai Goodwill Perseroan per 31 Desember 2017 dan 31
Desember 2016 tercatat tidak mengalami perubahan.
Beban Emisi Saham Ditangguhkan
Beban emisi saham ditangguhkan tercatat menurun sebesar
Rp5.274,31 juta atau 100%. Penurunan tersebut disebabkan
sepanjang tahun 2017 tidak ada biaya untuk beban emisi
saham ditangguhkan.
Uang Jaminan
Uang jaminan tercatat meningkat sebesar Rp814,53 juta atau
92% menjadi Rp1.698,04 juta per 31 Desember 2017 bila
dibandingkan dengan akhir tahun 2016 sebesar Rp883,51
juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan
jaminan reklamasi di tahun 2017.
LiabilitasLiabilitas Jangka Pendek
Pada akhir tahun 2017, Liabilitas Jangka Pendek Perseroan
tercatat sebesar Rp78.581,19 juta, turun 7% dari tahun
sebelumnya yang mencapai Rp84.332,83 juta. Penurunan
ini terutama disebabkan oleh adanya pelunasan pinjaman
pihak ketiga, penurunan uang muka pelanggan sebesar 20%
dan penurunan beban masih harus dibayar sebesar 84%.
Meski demikian, penurunan tersebut diiringi oleh adanya
peningkatan utang usaha sebesar 13.268% dan peningkatan
bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun sebesar 56%.
Fixed Assets
Fixed assets increased by 7% or Rp7,455.40 million from
Rp108,612.91 million by the end of 2016 to Rp116,068.31
million as of December 31, 2017. It was mainly caused by
purchase of infrastructure assets and mining equipment
amounting to Rp12,974.10 million to support the Company’s
mining activities.
Mining Properties
Mining properties decreased by 1% or Rp643 million from
Rp77,236.38 million by the end of 2016 to Rp76,593.38
million as of December 31, 2017. The decrease was caused by
mining properties amortization in 2017.
Goodwill
The amount of Goodwill did not change from that of the
previous year.
Deferred Shares Issuance Cost
Deferred shares issuance cost decreased by 100% or
Rp5,274.31 million. The decrease was caused by the absence
of cost for deferred shares issuance cost in 2017.
Refundable Deposits
Refundable deposits increased by 92% or Rp814.53 million
from Rp883.51 million at the end of 2016 to Rp1,698.04
million as of December 31, 2017. The increase was caused by
additional reclamation guarantee in 2017.
LiabilitiesShort-Term Liabilities
The Company’s Short-Term Liabilities was recorded at
Rp78,581.19 million at the end of 2017, decreased by 7%
from the previous year at Rp84,332.83 million. The decrease
was mainly caused by the settlement of borrowing to third
party, decreasing advances from customers by 20% and
decreasing accrued expenses by 84%. However, the decrease
was followed by the increasing trade payables by 13,268%
and increase in current maturities of long-term liabilities by
56%.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201752
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201752
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan / Growth
2017 2016 Rp %Pinjaman pihak ketiga / Borrowing to third party - 40.423,83 (40.423,83) (100)%Utang usaha / Trade payablesPihak ketiga / Third parties 39.952,46 244,47 39.707,99 16.242%Pihak berelasi / Related parties 195,51 55,86 139,65 250%Utang lain-lain / Other payablesPihak ketiga / Third parties - - - -Pihak berelasi / Related parties - 1.865,31 (1.865,31) (100)%Utang pajak / Tax payables 1.325,60 508,20 817,41 161%Beban masih harus dibayar / Accrued expenses 965,43 6.012,73 (5.047,30) (84)%Uang muka pelanggan / Advances from customers 19.677,68 24.650,55 (4.972,88) (20)%Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun / Current maturities of long-term liabilitiesUtang bank jangka panjang / Long-term bank loans 16.260,04 10.464,60 5.795,44 55%Utang sewa pembiayaan / Consumer �nancing payables 204,47 107,28 97,19 91%
Jumlah liabilitas jangka pendek / Total short-term liabilities 78.581,19 84.332,83 (5.751,64) (7)%
Pinjaman Pihak Ketiga
Pinjaman Pihak Ketiga sampai dengan akhir tahun 2017 tidak
mencatatkan nilai bila dibandingkan nilai per 31 Desember
2016 sebesar Rp40.423,83 juta. Hal tersebut terutama
disebabkan karena Perseroan telah melunasi seluruh
pinjaman pihak ketiga di tahun 2017.
Utang Usaha Pihak Ketiga
Utang usaha pihak ketiga sampai dengan akhir tahun 2017
tercatat sebesar Rp39.952,46 juta, naik Rp39.707,99 juta
atau 16.242% bila dibandingkan nilai per 31 Desember
2016 sebesar Rp244,47 juta. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan volume pembelian batubara dari
pemasok untuk mendukung peningkatan penjualan di tahun
2017 yang mencapai 79% dibandingkan tahun 2016.
Utang Usaha Pihak Berelasi
Utang usaha pihak berelasi sampai dengan akhir tahun
2017 tercatat sebesar Rp195,51 juta, naik Rp139,65 juta
atau 250% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016
sebesar Rp55,86 juta. Peningkatan tersebut disebabkan dari
peningkatan hutang atas biaya sewa kendaraan di tahun
2017 kepada pemegang saham Perseroan.
Utang Lain-Lain Pihak Berelasi
Utang lain-lain pihak berelasi sampai dengan akhir tahun
2017 tidak mencatatkan nilai bila dibandingkan nilai per
31 Desember 2016 sebesar Rp1.865,31 juta. Hal tersebut
terutama disebabkan oleh pelunasan atas utang lain-lain
kepada pemegang saham Perseroan.
(in million Rupiah)
Borrowing to Third Party
There was no Borrowing to Third Party as of the end of 2017
compared to that of 2016 at Rp40,423.83 million since the
Company has settled borrowing to third party in 2017.
Trade Payables – Third Parties
Trade payables – third parties in 2017 was recorded at
Rp39,952.46 million, increased by 16,242% or Rp39,707.99
million compared to that of December 31, 2016 at Rp244.47
million. The increase was mainly caused by the increasing coal
purchase volume from suppliers to support sales increase in
2017 that reached 79% compared to that of 2016.
Trade Payables – Related Parties
Trade payables – related parties at the end of 2017 was
recorded at Rp195.51 million, increased by 250% or Rp139.65
million compared to that of December 31, 2016 at Rp55.86
million. The increase was caused by the increasing payables
on vehicle rent cost in 2017 to shareholders.
Other Payables – Related Parties
There was no other payables – related parties as of the end of
2017 compared to that of December 31, 2016 at Rp1,865.31
million since the Company has settled other payables to
shareholders.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
53PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 53PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Utang Pajak
Utang pajak sampai dengan akhir tahun 2017 tercatat
sebesar Rp1.325,60 juta, naik Rp817,41 juta atau 161% bila
dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar Rp508,20
juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh PPh
�nal atas peredaran bruto tertentu Perseroan sebesar Rp915
juta.
Beban Masih Harus Dibayar
Beban masih harus dibayar sampai dengan akhir tahun 2017
tercatat sebesar Rp965,43 juta, turun Rp5.047,30 juta atau
-84% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar
Rp6.012,73 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan
karena di tahun 2016 masih ada beban masih harus dibayar
atas jasa tenaga ahli saat IPO di tahun tersebut sebesar
Rp5.401 juta.
Uang Muka Pelanggan
Uang muka pelanggan sampai dengan akhir tahun 2017
tercatat sebesar Rp19.677,68juta, turun Rp4.972,88 juta atau
-20% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar
Rp24.650,55 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan
oleh realisasi dari uang muka dari pelanggan yang sejalan
dengan kenaikan nilai penjualan di tahun 2017.
Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Bank Jangka
Panjang
Liabilitas jangka pendek dari pinjaman bank jangka panjang
sampai dengan akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp16.260,04
juta, naik Rp5.795,44 juta atau 55% bila dibandingkan nilai
per 31 Desember 2016 sebesar Rp10.464,60 juta. Peningkatan
tersebut telah sesuai dengan jadwal pembayaran pinjaman
bank jangka panjang yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun
milik Perseroan yang disepakati dengan pihak bank.
Liabilitas Sewa Pembiayaan
Liabilitas sewa pembiayaan sampai dengan akhir tahun
2017 tercatat sebesar Rp204,47 juta, naik Rp97,19 juta atau
91% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar
Rp107,28 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
oleh Perseroan dan anak perusahaan memiliki kredit
pembiayaan baru di tahun 2017 untuk pengadaan kendaraan
untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
Tax Payables
Tax payables at the end of 2017 was recorded at Rp1,325.60
million, increased by 161% or Rp817.41 million compared to
that of December 31, 2016 at Rp508.20 million. The increase
was mainly caused by �nal VAT on certain gross turnover at
Rp915 million.
Accrued Expenses
Accrued expenses at the end of 2017 was posted at Rp965.43
million, decreased by -84% or Rp5,047.30 million compared
to that of December 31, 2016 at Rp6,012.73 million. The
decrease was caused by accrued expenses in 2016 on
professional service during IPO in the year at Rp5,401 million.
Advances from Customers
Advances from customers at the end of 2017 was posted at
Rp19,677.68 million, decreased by -20% or Rp4,972.88 million
compared to that of December 31, 2016 at Rp24,650.55
million. The decrease was mainly caused by realization of
advances from customers in line with increase in sales in
2017.
Short-Term Maturities from Long-Term Bank Loan
Short-term liabilities from long-term bank loan as of the end
of 2017 was recorded at Rp16,260.04 million, increased by
55% or Rp5,795.44 million compared to that of December
31, 2016 at Rp10,464.60 million. The increase has been in
accordance with schedule of current maturities of long-term
bank loans payment agreed with bank.
Consumer Financing Liabilities
Consumer �nancing liabilities as of the end of 2017 amounted
to Rp204.47 million, increased by 91% or Rp97.19 million
compared to that of December 31, 2016 at Rp107.28 million.
The increase was mainly caused by new �nancing loans of the
Company and subsidiaries in 2017 for vehicle procurement to
support the Company’s operational activities.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201754
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201754
Liabilitas Jangka Panjang
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan / Growth
2017 2016 Rp %Liabilitas pajak tangguhan / Deferred tax liabilities 0 1.323,93 (1.323,93) (100)%Liabilitas utang bank jangka panjang / Long-term bank loans liabilities 148.514,75 163.412,82 (14.898,07) (9)%Liabilitas jangka panjang utang pembiayaan / Consumer �nancing payables long-term liabilities 115,47 44,16 71,32 162%Liabilitas imbalan pascakerja / Post-employment bene�ts liabilities 1.275,72 1.067,76 207,96 19%Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup / Provision for environmental and reclamation costs 4.440,25 3.667,30 772,95 21%Jumlah Liabilitas Jangka Panjang / Total Long-Term Liabilities 154.346,19 169.515,96 (15.169,77) (9)%
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan sampai dengan akhir tahun 2017
tercatat nihil bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016
sebesar Rp1.323,93 juta. Hal tersebut berkaitan dengan
pelunasan seluruh pinjaman pihak ketiga di tahun 2017.
Liabilitas Utang Bank Jangka Panjang
Liabilitas utang bank jangka panjang sampai dengan
akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp148.514,75 juta, turun
Rp14.898,07 juta atau 9% bila dibandingkan nilai per 31
Desember 2016 sebesar Rp163.412,82 juta. Penurunan
tersebut telah sesuai dengan jadwal pembayaran pinjaman
bank jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun
milik Perseroan yang disepakati dengan pihak bank.
Liabilitas Jangka Panjang Utang Pembiayaan
Liabilitas jangka panjang Utang pembiayaan sampai dengan
akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp115,47 juta, naik Rp71,32
juta atau 162% bila dibandingkan nilai per 31 Desember
2016 sebesar Rp44,16 juta. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh Perseroan dan anak perusahaan memiliki
kredit pembiayaan baru di tahun 2017 untuk pengadaan
kendaraan untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
Liabilitas Imbalan Pascakerja
Liabilitas imbalan pascakerja sampai dengan akhir tahun
2017 tercatat sebesar Rp1.275,72 juta, naik Rp207,96 juta atau
19% bila dibandingkan nilai per 31 Desember 2016 sebesar
Rp1.067,76 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan
oleh seiring dengan penambahan karyawan tetap Perseroan
dari 58 orang di tahun 2016 menjadi 63 orang di tahun 2017.
Long-Term Liabilities
(in million Rupiah)
Deferred Tax Liabilities
Deferred tax liabilities as of the end of 2017 was nil compared
to that of December 31, 2016 at Rp1,323.93 million due to the
settlement of all third party loans in 2017.
Long-Term Bank Loans Liabilities
Long-term bank loans liabilities as of the end of 2017 was
recorded at Rp148,514.75 million, decreased by 9% or
Rp14,898.07 million compared to that of December 31, 2016
at Rp163,412.82 million. The decrease was in accordance with
schedule of current maturities long-term bank loans agreed
with bank.
Consumer Financing Long-Term Liabilities
Consumer �nancing long-term liabilities as of the end of
2017 was recorded at Rp115.47 million, increased by 162%
or Rp71.32 million compared to that of December 31, 2016
at Rp44.16 million. The increase was mainly caused by new
�nancing loan of the Company and subsidiaries in 2017 for
vehicle procurement to support the Company’s operational
activities.
Post-employment Bene�ts Liabilities
Post-employment bene�ts liabilities as of the end of 2017
was recorded at Rp1,275.72 million, increased by 19% or
Rp207.96 million compared to that of December 31, 2016
at Rp1,067.76 million. The increase was mainly caused by
additional permanent employees from 58 employees in 2016
to 63 employees in 2017.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
55PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 55PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan
Hidup
Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup
sampai dengan akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp4.440,25
juta, naik Rp772,95 juta atau 21% bila dibandingkan nilai per
31 Desember 2016 sebesar Rp3.667,30 juta. Peningkatan ini
berdasarkan penambahan beban provisi pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup di tahun 2017.
EkuitasDalam juta Rupiah
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan/Penurunan /
Increase/Decrease2017 2016 Rp %
Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and fully paid capital 130.344,07 100.000 30.344,07 30%Tambahan modal disetor / Additional paid-in capital 110.516,72 (5.352,41) 115.869,13 2.165%De�sit / De�cit (16.118,92) (14.995,64) (1.123,28) 7%Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk / Total equity attributable to the owners of the parent entity 224.741,87 79.651,95 145.089,91 182%Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan nonpengendali / Total equity attributable to the owners of non-controlling interests (246,39) (245,53) (0,86) 0%JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY 224.495,48 79.406,42 145.089,06 183%
Jumlah ekuitas Perseroan tahun 2017 mencapai Rp224.495,48
juta, meningkat 183% dibandingkan dengan tahun 2016
sebesar Rp79.406,42 juta. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan Perseroan di tahun 2017 melakukan aksi
korporasi dengan melalui penawaran umum perdana saham
Perseroan sebesar 300 juta lembar dengan harga Rp500 per
lembar saham.
Laporan Laba (Rugi) KonsolidasianDalam juta Rupiah
Uraian / DescriptionTahun / Year Pertumbuhan/Penurunan /
Increase/Decrease2017 2016 Rp %
Penjualan neto / Net sales 176.933,03 98.681,72 78.251,32 79%Beban pokok penjualan / Cost of sales (147.603,92) (70.084,87) (77.519,04) 111%Laba bruto / Gross pro�t 29.329,12 28.596,84 732,27 3%Beban penjualan / Selling expenses (1.749,16) (1.519,76) (229,41) 15%Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses (14.255,23) (14.146,96) (108,27) 1%Penghasilan beban usaha lainnya / Other operating income (1.384,81) (1.448,48) 63,67 (4)%Laba usaha / Income from operations 11.939,92 11.481,65 458,27 4%Beban bunga / Interest expenses (8.300,00) (10.456,36) 2.156,35 (21)%Penghasilan (beban) keuangan pinjaman pihak ketiga / Finance income (expenses) borrowing to third party
(5.307,01) 7.227,88 (12.534,89) (173)%
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan / Income (Loss) Before Income Tax
(1.667,09) 8.253,17 (9.920,26) (120)%
Manfaat (beban) pajak penghasilan / Income Tax Bene�t (Expense) 612,89 (2.495,07) 3.107,96 (125)%Laba (rugi) tahun berjalan / Income (Loss) for the year (1.054,20) 5.758,10 (6.812,30) (118)%Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / Comprehensive income (loss) for the year
(1.124,14) 5.510,87 (6.635,01) (120)%
Provision for Environmental and Reclamation Costs
Provision for environmental and reclamation costs as of the
end of 2017 was recorded at Rp4,440.25 million, increased
by 21% or Rp772.95 million compared to that of December
31, 2016 at Rp3,667.30 million. The increase was based on
additional provision for environmental and reclamation
expenses in 2017.
Equityin million Rupiah
Total equity in 2017 amounted to Rp224,495.48 million,
increased by 183% compared to that of 2016 at Rp79,406.42
million. The increase was mainly caused by Initial Public
O�ering amounting to 300 shares with price of Rp500/share
in 2017.
Consolidated Statements of Pro�t (Loss)In million Rupiah `
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201756
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201756
Penjualan
Total Penjualan bersih yang berhasil dibukukan Perseroan
pada 2017 adalah senilai Rp176.933,03 juta, naik Rp78.251,32
juta atau 79% dari total penjualan neto tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp98.681,72 juta. Hal tersebut
disebabkan oleh adanya kenaikan volume penjualan
batubara dari 259.659 ton di tahun 2016 menjadi 300.598 ton
di tahun 2017. Dan juga dipengaruhi oleh kenaikan rata-rata
harga batubara sebesar 34% di tahun 2017 dibandingkan
dengan harga rata-rata di tahun 2016.
Beban Pokok Penjualan
Pada tahun 2017, total beban pokok penjualan tercatat
sebesar Rp147.603,92 juta, naik Rp77.519,04 juta atau 110%
dari realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp70.084,87 juta.
Kenaikan tersebut berbanding lurus dengan kenaikan volume
penjualan di tahun 2017 dan nilai pembelian batubara di
tahun 2017 oleh Perseroan sebesar Rp97.990 juta.
Beban Penjualan Umum dan Administrasi
Beban penjualan, umum dan administrasi Perseroan di
tahun 2017 tercatat sebesar Rp14.255,23 juta, naik Rp108,27
juta atau 1% dari biaya tahun lalu sebesar Rp14.146,96 juta.
Tidak ada perubahan pada beban penjualan, umum dan
administrasi yang signi�kan dari tahun 2016 ke tahun 2017.
Laba Usaha
Perseroan mencatatkan laba usaha di 2017 sebesar
Rp11.939,92 juta, naik Rp458,27 juta atau 4% dibandingkan
tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan oleh
kenaikan laba bruto Perseroan di tahun 2017 sebesar 3%
dibandingkan di tahun 2016.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Di tahun 2017, Perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan
sebesar Rp1.054,20 juta, turun Rp6.812,30 juta atau 118%
bila dibandingkan perolehan laba tahun berjalan tahun 2016
sebesar Rp5.758,10 juta. Penurunan tersebut disebabkan
oleh di tahun 2017 Perseroan menanggung beban keuangan
atas penyesuaian nilai wajar pinjaman pihak ketiga sebesar
Rp5.307,01 juta.
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Pada tahun 2017, Perseroan mencatat Rugi komprehensif
sebesar Rp1.124,14 juta, turun sebesar Rp6.635,01 juta atau
120% dibandingkan dengan perolehan laba komprehensif
tahun 2016 sebesar Rp5.510,87 juta.
Sales
Total net sales in 2017 amounted to Rp176,933.03 million,
increased by 79% or Rp78,251.32 million from net sales in
the previous year at Rp98,681.72 million. It was caused by
the increasing coal sales volume from 259,659 tons in 2016
to 300,598 tons in 2017, as well as the increased coal price
average by 34% in 2017 compared to average price in 2016.
Cost of Sales
Total cost of sales in 2017 was recorded at Rp147,603.92
million, increased by 110% or Rp77,519.04 million from
realization in the previous year at Rp70,084.87 million. The
increase was in line with the increasing sales volume in 2017
and coal purchase in 2017 by the Company at Rp97,990
million.
General, Administrative, and Selling Expenses
General, administrative, and selling expenses in 2017 was
recorded at Rp14,255.23 million, increased by 1% or Rp108.27
million from that of 2016 at Rp14,146.96 million. There was
no signi�cant change in general, administrative, and selling
expenses from 2016 to 2017.
Income from Operations
Income from Operations in 2017 was recorded at Rp11,939.92
million, increased by 4% or Rp458.27 million compared to
the previous year. The increase was caused by increase in the
Company’s gross pro�t in 2017 by 3% compared to that of
2016.
Income (Loss) for the Year
The Company’s loss for the year in 2017 was recorded at
Rp1,054.20 million, decreased by 118% or Rp6,812.30 million
compared to income for the year in 2016 at Rp5,758.10
million. The decrease was caused by �nancial expense on fair
value adjustment of borrowing to third party borne by the
Company amounted to Rp5,307.01 million.
Comprehensive Income (Loss) for the Year
Comprehensive loss in 2017 was recorded at Rp1,124.14
million, decreased by 120% or Rp6,635.01 million compared
to comprehensive income in 2016 at Rp5,510.87 million.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
57PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 57PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
LAPORAN ARUS KAS(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth
Nominal %Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flows from (for) Operating Activities (64.804,52) 16.960,98 (81.765,50) -482%Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flows from (for) Investing Activities (13.326,19) (66.990,77) 53.664,58 -80%Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from (for) Financing Activities 95.198,14 51.305,28 43.892,86 86%Kenaikan Bersih Kas dan Bank / Net Increase in Cash on Hand and in Banks 17.067,42 1.275,49 15.791,93 1.238%Kas dan Bank Awal Tahun / Cash on Hand and in Banks at Beginning of the Year 1.951,65 676,16 1.275,49 189%Kas dan Bank Akhir Tahun / Cash on Hand and in Banks at End of the Year 19.019,07 1.951,65 17.067,42 875%
Arus kas Perseroan pada akhir tahun 2017 menunjukkan
adanya peningkatan sebesar Rp17.067,42 juta sehingga
menghasilkan posisi kas dan bank sebesar Rp19.019,07 juta
atau meningkat 875% dari posisinya di awal 2017 sebesar
Rp1.951,65 juta.
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth
Nominal %Penerimaan kas dari pelanggan / Cash receipts from customers 141.946,62 109.886,24 32.060,38 29%Pembayaran kas kepada karyawan / Cash paid to employees (4.924,95) (3.787,73) (1.137,22) 30%Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya / Cash paid to suppliers and other operating expenses
(192.425,62) (79.311,40) (113.114,22) 143%
Kas dihasilkan dari operasi / Cash generated from operations (55.403,95) 26.787,11 (82.191,06) (307)%Pembayaran bunga / Interest paid (8.333,24) (8.478,13) 144,89 (2)%Pembayaran pajak penghasilan / Income taxes paid (1.067,33) (1.347,99) 280,66 (21)%Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi / Net Cash Provided by (used in) Operating Activities
(64.804,52) 16.960,98 (81.765,50) (482)%
Pada 2017, arus kas dari digunakan untuk aktivitas operasi
sebesar Rp64.804,52 juta, menurun Rp81.765,50 juta atau
482% bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
Rp16.960,98 juta. Penurunan yang tajam tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan uang muka pembelian kepada
pemasok batubara di tahun 2017 oleh Perseroan sebesar
Rp81.933,47 juta.
STATEMENTS OF CASH FLOWS(in million Rupiah)
The Company’s cash �ows at the end of 2017 showed an
increase by Rp17,067.42 million, resulting in cash in hand and
in banks amounted to Rp19,019.07 million or increased by
875% from position in the beginning of 2017 at Rp1,951.65
million.
Cash Flows from (for) Operating Activities
(in million Rupiah)
Cash �ows from (used for) operating activities in 2017
amounted to Rp64,804.52 million, decreased by 482% or
Rp81,765.50 million compared to that of 2016 at Rp16,960.98
million. The sharp decrease was mainly caused by the
increasing advance to coal suppliers in 2017 by the Company
amounting to Rp81,933.47 million.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201758
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201758
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi
(dalam jutaan Rupiah)
Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth
Nominal %Penerimaan dari hasil penjualan aset tetap / Proceeds from sale of �xed assets 265 - 265 -Penerimaan (pembayaran) untuk akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh / Proceeds (payment) of acquisition of subsidiaries, net of cash acquired
- 47,77 (47,77) (100)%
Perolehan aset eksplorasi dan evaluasi / Acquisition of exploration and evaluation assets
(246,34) (16.776,08) 16.529,74 (99)%
Perolehan aset tetap / Acquisitions of �xed assets (13.344,85) (50.262,45) 36.917,60 (73)%Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi / Net Cash from (used for) Investing Activities
(13.326,19) (66.990,77) (53.664,58) (80)%
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun
2017 tercatat sebesar Rp13.326,19 juta, turun Rp53.664,58
juta atau 80% bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar
Rp66.990,77 juta. Penurunan ini terutama dikontribusi dari
turunnya penambahan aset tetap di tahun 2017, dimana
kontribusi terbesar penambahan aset tetap di tahun 2017
hanya untuk perolehan infrastruktur dan kendaraan sebesar
Rp12.974,10 juta dibandingkan dengan perolehan aset tetap
di tahun 2016.
Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan
(dalam ribuan USD)
Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth
Nominal %Penambahan setoran modal saham / Additional issuance of share capital 152.150,43 63.758,00 88.392,43 139%Pembayaran biaya emisi saham / Payment for shares issuance cost (5937,23) - -5.937,23 -Pembayaran utang pembiayaan konsumen / Payment for consumer �nancing (106,14) (254,57) 148,43 (58)%Pembayaran utang bank jangka panjang / Payment for long-term bank loan (5.178,07) (6.842,70) 1.664,63 (24)%Pembayaran pinjaman pihak ketiga / Payment for borrowing – third parties (45.730,85) (5.355,46) (40.375,39) 754%Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash Provided by Financing Activities 95.198,14 51.305,28 43.892,86 86%
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada
akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp95.198,14 juta, naik
Rp43.892,86 juta atau 86% bila dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp51.305,28 juta. Perseroan di tahun 2017 melakukan
aksi korporasi dengan melalui penawaran umum perdana
saham Perseroan sebesar 300 juta lembar dengan harga
Rp500 per lembar saham. Dan kas digunakan dipengaruhi
oleh pelunasan pinjaman pihak ketiga sebesar Rp40.423,83
juta.
Cash Flows from (for) Investing Activities
(in million Rupiah)
Cash �ows used for investing activities in 2017 amounted
to Rp13,326.19 million, decreased by 80% or Rp53,664.58
million compared to that of 2016 at Rp66,990.77 million. The
decrease was mainly caused by the decreased �xed assets in
2017, of which the largest contribution to asset additional
in 2017 was for vehicle and infrastructure acquisition at
Rp12,974.10 million compared to �xed asset acquisition in
2016.
Cash Flows from (for) Financing Activities
(in thousand USD)
Cash �ows used for �nancing activities at the end of 2017
amounted to Rp95,198.14 million, increased by 86% or
Rp43,892.86 million compared to that of 2016 at Rp51,305.28
million. The Company carried out Initial Public O�ering
amounting to 300 shares with price of Rp500/share in 2017.
Cash used was a�ected by payment for borrowing – third
parties amounted to Rp40,423.83 million
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
59PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 59PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Rasio Keuangan PentingRasio Keuangan / Financial Ratio 2017 2016 2015
Imbal Hasil terhadap Jumlah Aset (%) / Return on Assets (%) (0,23%) 1,74% (7,80%)Imbal Hasil terhadap Ekuitas (%) / Return on Equity (%) (0,47%) 7,29% (208,19%)Imbal Hasil terhadap Pendapatan (%) / Return on Income (%) (0,60%) 5,83% (37,85%)Margin Laba Bruto / Gross Pro�t Margin 16,58% 28,98% 3,93%Total Liabilitas/Total Ekuitas / Total Liabilities/Total Equity 1,04 3,20 25,71Total Liabilitas/Total Aset / Total Liabilities/Total Assets 0,51 0,76 0,96
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGKemampuan membayar Utang Jangka Pendek Perseroan
dicerminkan dengan Rasio Likuiditas di mana tingkat
likuiditas dapat dilihat dari Rasio Lancar dan Rasio Kas.
Dalam juta RupiahUraian / Description 2017 2016
Rasio lancar / Current ratio 2,67 0,76Rasio kas / Cash ratio 0,24 0,02Rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas / Short-term liabilities to equity ratio 0,35 1,06Rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas / Long-term liabilities to equity ratio 0,69 2,13Rasio liabilitas terhadap ekuitas / Liabilities to equity ratio 1,04 3,20
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGDalam juta Rupiah
Uraian / Description 2017 2016Piutang usaha – bersih / Trade receivables – net 35.821,67 5.808,13Pendapatan / Revenues 176.933,03 98.681,72Kolektibilitas piutang / Receivables collectability 4,94 16,99
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALKebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Kebijakan manajemen atas struktur modal didasarkan untuk
melindungi kemampuan Perseroan dalam mempertahankan
kelangsungan usaha sehingga dapat tetap memberikan
imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi
pemangku kepentingan lainnya dan mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya
modal. Perseroan senantiasa berpegang pada kebijakan
struktur modal sebesar 30% yang merupakan modal sendiri
(ekuitas) dan 70% dari pinjaman.
Key Financial Ratio
SOLVENCYThe Company’s solvency is re�ected by Liquidity Ratio in
which the liquidity can be seen from Current Ratio and Cash
Ratio.
In million Rupiah
RECEIVABLES COLLECTABILITY RATEIn million Rupiah
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTUREManagement Policy on Capital Structure
Management policy on capital structure is made to
protect the Company’s capability in maintaining business
continuity, hence can provide return to shareholders and
bene�ts to other stakeholders as well as maintain optimal
capital structure to reduce capital expenses. The Company
continuously uphold the capital structure policy at 30%
which is own capital (equity) and 70% of loans.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201760
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201760
Struktur Modal
Adapun struktur modal Perseroan per 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut:
Dalam juta RupiahUraian / Description 2017 2016
Liabilitas jangka pendek / Short-term Liabilities 78.581,19 84.332,83Liabilitas jangka panjang / Long-term Liabilities 154.346,19 169.515,96Total liabilitas / Total liabilities 232.927,38 253.848,79Total ekuitas / Total equity 224.495,48 79.406,42
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALSepanjang tahun 2017 Perseroan tidak memiliki ikatan
material terkait investasi barang modal.
INVESTASI BARANG MODALSepanjang tahun 2017 Perseroan tidak memiliki investasi
terkait barang modal.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTANSepanjang tahun 2017 tidak terdapat informasi dan fakta
material yang terjadi sampai dengan laporan tahunan ini
diterbitkan sehingga informasi ini tidak dapat disajikan pada
Laporan Tahuhan.
PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI DAN REALISASI TAHUN 2017Sepanjang tahun 2017, Perseroan belum menerbitkan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di awal tahun buku
2017, sehingga informasi perbandingan antara proyeksi dan
realisasi tahun 2017 belum dapat disajikan dalam Laporan
Tahunan
PROSPEK USAHAPermintaan batu bara internasional diproyeksikan akan terus
tumbuh, terutama permintaan dari Tiongkok dan India yang
termasuk dalam negara padat industri dimana batubara
menjadi pasokan bahan bakar. Secara gradual, perkembangan
konsumsi batu bara di kedua negara ini mengalami kenaikan.
Selain itu permintaan batu bara internasional juga didorong
oleh tingkat elektri�kasi dari negara berkembang yang
terus meningkat tiap tahunnya, dikarenakan sumber energi
alternatif maupun berbasis minyak bumi masih terbatas
dan mahal. Berdasarkan data jumlah thermal coal yang
diperdagangkan melalui laut, meskipun terjadi jumlah
Capital Structure
The Company’s capital structure as of December 31, 2017 is
as follows:
In million Rupiah
MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTThere was no material commitment for capital goods
investment in 2017.
CAPITAL GOODS INVESTMENTThere was no investment in capital goods in 2017.
MATERIAL FACT AND INFORMATION SUBSEQUENT TO REPORTING DATE
There was no material fact and information subsequent to
reporting date.
COMPARISON BETWEEN PROJECTION AND REALIZATION IN 2017The Company have not issued Work Plan and Budget in 2017,
hence information on comparison between projection and
realization in 2017 cannot be presented.
BUSINESS OUTLOOKInternational coal demand is projected to grow, mainly
demand from China and India which are included in
intensive industry countries in which coal serves as fuel
supply. Gradually, coal consumption in the two countries
is increasing. In addition, international coal demand is also
driven by electri�cation from developing countries that
continues to increase over the year due to the limited and
expensive petroleum-based and alternative energy sources.
Based on total thermal coal traded by sea, even though the
total trading due to decrease in global demand since 2015,
the demand was estimated to recover in 2017 in line with the
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
61PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 61PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
perdagangan akibat penurunan permintaan global sejak
tahun 2015, diperkirakan mulai tahun 2017 permintaan akan
kembali pulih seiring dengan perbaikan ekonomi global, dan
mulai berjalannya kembali proyek-proyek pembangkit listrik
di negara-negara berkembang seperti Pakistan dan Mesir.
Untuk industri batu bara dalam negeri, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menargetkan realisasi
pemanfaatan batu bara dalam negeri di 2018 dapat mencapai
114 juta ton. Target tersebut ditetapkan seiring dengan
adanya permintaan untuk PLTU mulut tambang. Apalagi,
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagian
besar mengandalkan PLTU berbahan bakar batu bara dalam
program Listrik 35.000 MW.
Ada pun untuk 2018, pihaknya memprediksi kenaikan
produksi batu bara sebesar 5 persen dari realisasi tahun
2017. "Itu perkiraan kita naiknya 5 persen jadi 485 juta ton,"
tuturnya
Sejak beberapa tahun lalu, harga batu bara dunia berada pada
titik terendahnya yang membuat industri pertambangan batu
bara khususnya di Indonesia menjadi terpuruk. Dampak yang
lebih signi�kan dirasakan oleh deposit batu bara peringkat
rendah (Low Rank Coal), di mana pada proses konversi dari
sumberdaya (resources) ke cadangan (reserves), harga jual
batu bara yang terlalu rendah di pasaran menyebabkan
Sumber daya batu bara jenis tersebut tidak dapat dikonversi
menjadi cadangan, karena tidak memiliki nilai ekonomi
apabila ditambang.
Agar batu bara jenis ini bisa bernilai ekonomi apabila
ditambang, maka perlu diciptakan nilai tambah dari produk
low rank coal tersebut. Salah satunya adalah dengan
memanfaatkan batu bara tersebut sebagai bahan bakar
langsung pada PLTU mulut tambang. Selain nilai tambah
yang didapat dari konversi produk batu bara menjadi energi
listrik, hal ini juga dapat mendukung program pemerintah
Indonesia dalam upaya mengatasi ancaman krisis listrik yang
diprediksi akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan,
apabila tidak ada penambahan daya baru dalam jumlah yang
signi�kan.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Perseroan berharap
mampu melaksanakan kegiatan usaha Perseroan di tahun
2018 dengan semaksimal mungkin, melalui penyusunan
target dan penerapan langkah strategis yang tepat
global economic improvement and the restart of power plant
project in developing countries, such as Pakistan and Egypt.
or domestic coal industry, the Ministry of Energy and Mineral
Resources (ESDM) targeted the realization of domestic coal
utilization in 2018 to reach 114 million tons. The target was
determined in line with demand for mine-mouth coal-�red
power plant. Plus, most of the development of electricity
infrastructure relies on coal-�red power plant in 35,000 MW
Electricity program.
For 2018, the increase in coal production is predicted to be at
5% from realization in 2017. "It is our estimation to increase
by 5% to 485 million tons", he said.
The world’s coal price in the past few years was at its lowest,
causing coal mining industry, particularly in Indonesia, to
slump. The more signi�cant impact was experienced by low
rank coal deposits, in which the conversion process from
resources to reserves and low coal price in market caused
the coal resources cannot be converted to reserves due to nil
economic value if it is mined.
In order to convert such coal to have economic value when
mined, added value is needed to be created from the low rank
coal. One of which is by using the coal as direct fuel material
in mine-mouth coal-�red power plant. Besides added value
from coal conversion to electric power, it will also support
Indonesian government in overcoming electricity crisis that
is predicted to occur in the next few years if there is no new
resources in signi�cant amount.
Based on the factors, the Company hopes to be able to
implement business activities in 2018 as maximum as
possible through preparation of target and implementation
of accurate and strategic measures.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201762
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201762
TARGET USAHA TAHUN 2018Seiring dengan adanya pertumbuhan bisnis batu bara secara
positif di tahun mendatang, PT Alfa Energi Investama Tbk
optimis mampu melaksanakan kinerja secara keseluruhan
menjadi lebih baik di tahun 2018, baik dari sisi pendapatan,
keuntungan produksi hingga volume penjualan. Oleh sebab
itu, dalam rangka meningkatkan kinerja, Perseroan menyusun
beberapa target usaha yang dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan usaha di tahun 2018. Target usaha
Perseroan akan dijabarkan dalam tabel di bawah ini:Deskripsi / Description Proyeksi 2018 / Projection for 2018
Pendapatan / Revenue Rp402.780 juta / millionLaba Tahun Berjalan / Income for the Year Rp22.445 juta / millionStruktur Modal / Capital Structure Modal Saham / Share Capital Rp130.344 juta / million Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Rp110.517 juta / million Laba Ditahan / Retained Earnings Rp6.326 juta / millionVolume Penjualan / Sales Volume 650.000 ton / tonsKapasitas Produksi / Production Capacity 330.000 ton / tons
ASPEK PEMASARANStrategi Pemasaran
Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perseroan menyusun
beberapa strategi pemasaran yang bertujuan untuk
mencapai target-target usaha Perseroan di tahun 2018,
diantaranya:
1. Melakukan akuisisi dan mengintegrasikan kelompok
usaha di bidang energi
Seperti yang telah dilakukan oleh Perseroan sejak tahun
2015, Perseroan berusaha memperluas bisnis dengan
mendorong pertumbuhan secara non-organik dengan
melakukan akusisi pada perusahaan-perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pertambangan dan energi.
Perseroan meyakini strategi tersebut dapat meningkatkan
nilai dan sinergi yang dapat diintegrasikan dengan baik ke
dalam kegiatan operasional Perseroan yang sudah ada.
2. Meningkatkan e�siensi operasional
Perseroan akan terus berusaha untuk menjalankan
langkah-langkah pro aktif utuk mengontrol biaya
operasi dan meningkatkan marjin keuntungan dengan
memaksimalkan sinergi antar lini usaha Perseroan.
Perseroan berkeyakinan dengan memanfaatkan jasa
kontraktor tambang, jasa logistik, dan manajemen
pelabuhan dari kelompok usahanya sendiri, akan
meminimalisir baik dalam segi waktu maupun biaya
operasional.
BUSINESS TARGET FOR 2018 In line with the coal growth in the following year, PT Alfa Energi
Investama Tbk is optimistic to make better performance in
2018, both in terms of revenue, production bene�ts, and
sales volume. To that end, to improve the performance,
the Company prepared business targets that can be made
as reference in conducting business activities in 2018. The
Company’s business target is described in table below:
MARKETING ASPECTMarketing Strategy
In implementing the business, the Company prepared
marketing strategy to achieve the Company's business in
2018, among others:
1. Making acquisition and integrating business group in
energy �eld
As the previous action in 2015, the Company strives
to expand its business by encouraging growth non-
organically through acquisition of companies in mining
and energy services. The Company believes that the
strategy will improve the value and synergy that can be
integrated properly to the existing operational activities
of the Company.
2. Increasing operational e�ciency
The Company will continue to implement pro-active
measures to control operational cost and increase pro�t
margin by maximizing synergy between the Company’s
business lines. The Company believes that the utilization
of mining contractor service, logistics service, and port
management from its own business group will minimize
time and operational cost.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
63PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 63PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
3. Mengembangkan kegiatan usaha pada sektor
pembangkit listrik terintegrasi
Perseroan berencana untuk mengembangkan
kegiatan usaha energinya dengan mendirikan dan
mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (melalui
anak perusahaan) yang terintegrasi secara vertikal,
dimana pembangkit listrik tersebut direncanakan akan
dipasok kebutuhan batu-baranya oleh cucu perusahaan
Perseroan. Dengan demikian Perseroan mendapatkan
dua keuntungan, dimana produk batu-bara Perseroan
telah memiliki captive market yang pasti, dan pembangkit
listrik milik Perseroan akan mendapatkan pasokan batu
bara yang terjamin dengan biaya yang kompetitif.
4. Menjaga dan meningkatkan kualitas, tata kelola
perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja,
lingkungan, dan tanggung jawab sosial
Perseroan berkeyakinan, dengan menjaga dan
meningkatkan kualitas produk dan jasa yang diberikan,
menjalankan tata kelola perusahaan yang bertanggung
jawab, pemenuhan standar kesehatan dan keselamatan
kerja, menjaga kelestarian lingkungan, dan melakukan
kegiatan-kegiatan pemenuhan tanggung jawab sosial,
akan memberikan reputasi baik di mata stakeholder,
sehingga dapat menjadi keunggulan kompetitif
Perseroan.
Pangsa Pasar
Sepanjang tahun 2017, Perseroan memfokuskan target
pemasaran ke pasar mancanegara, terutama di negara-
negara kawasan Asia Tenggara seperti Jepang, Thailand,
Vietnam serta Korea Selatan dalam rangka meningkatkan
penjualan dan kinerja usaha Perseroan. Hal ini disebabkan
karena keempat negara tersebut merupakan negara yang
sedang melakukan pembangunan guna mengembangkan
industri dan meningkatkan perekonomian, sehingga
menyebabkan tingginya permintaan untuk memenuhi
keperluan power plant. Perseroan juga akan memperluas
pangsa pasar ke negara-negara lain di tahun 2018.
Untuk pasar domestik, Perseroan masih melakukan kerjasama
dengan perusahaan batu bara dalam melaksanakan
kegiatan penjualan dan distribusi batu bara ke power plant
di Indonesia. Tahun 2017, Perseroan bekerja sama dengan
perusahaan trader batu bara nasional PT Kisya Pundi Abadi
untuk memenuhi pasokan batu bara ke PLTU Embalut.
3. Developing business activities in integrated power plant
sector
The Company plans to develop its energy business by
establishing and operating integrated coal-�red power
plant (via subsidiaries) vertically. The coal for the power
plant is planned to be from sub-subsidiary, therefore the
Company obtain two advantages, the Company’s coal
products that have �xed captive market and guaranteed
coal supply with competitive price for the Company’s
power plant.
4. Maintaining and increasing quality, corporate governance,
occupational health and safety, environment, and social
responsibility
By maintaining and increasing the quality of products
and services, implementing responsible corporate
governance, ful�lling the occupational health and safety
standards, and carrying out social responsibility, the
Company will gain good reputation before stakeholders,
making it as competitive advantage of the Company.
Market Share
Throughout 2017, the Company focused on marketing
to overseas, mainly to South Asia regions, such as Japan,
Thailand, Vietnam, and South Korea to increase sales and
business performance of the Company. This was caused by
the four countries are currently in development phase to
develop economic improvement and industry, hence causing
high demand to ful�ll the need of power plant. The Company
will also expand its market share to other countries in 2018.
For domestic market, the Company currently cooperates with
coal companies in conducting coal distribution and sales
activities to power plant in Indonesia. In 2017, the Company
cooperates with PT Kisya Pundi Abadi to ful�ll coal supply to
Coal-Fired Power Plant - Embalut.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201764
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201764
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODALSepanjang tahun 2017, tidak terdapat informasi material
mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal
sehingga informasi ini tidak dapat disajikan pada Laporan
Tahuhan.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN LUAR BIASA YANG SIFATNYA JARANG TERJADILaporan Keuangan Perseroan yang diaudit untuk periode
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 tidak
memiliki informasi keuangan yang telah dilaporkan yang
mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang
terjadi.
KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan menetapkan kebijakan penggunaan laba bersih
hasil operasional selama satu tahun buku, dan membayar
dividen secara tunai atas laba bersih setelah memperhatikan
tingkat laba yang diperoleh, jumlah cadangan yang harus
disisihkan dan rencana pengembangan usaha. Sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, pada tahun 2017 dan
tahun 2016, Perseroan tidak melakukan pembayaran dividen
kepada seluruh pemegang saham Perseroan.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN (ESOP/MSOP)Pada tahun 2017 Perseroan tidak memiliki program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau manajemen
yang dilaksanakan Perusahaan (Employee Stock Ownership
Program/Management Stock Ownership Program).
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPerseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 29 Mei 2017 di bawah kode saham FIRE
dengan harga perdana Rp500 per saham. Seluruh dana
yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah
dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan
untuk:
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION OR CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING
There was no material information on investment, expansion,
divestment, merger/consolidation, acquisition or capital/
debt restructuring in 2017.
REPORTED FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENT
The Company’s audited �nancial statements for period
ended on December 31, 2017 and 2016 did not have �nancial
information containing extraordinary event.
DIVIDEND POLICYThe Company determined policy on the use of net pro�t
from operations in one �scal year, and pay dividend in cash
on net pro�t after taking into account the acquired pro�t,
total reserves and business development plan. Pursuant to
the Company’s Articles of Association, the Company did not
distribute dividend to all shareholders in 2016 and 2017.
MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)
The Company does not have management and/or employee
stock ownership program in 2017.
REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERINGThe Company listed its shares on Indonesia Stock Exchange
on May 29, 2017 with ticker code of “FIRE” with initial price
of Rp500/share. All proceeds from Initial Public O�ering net
of share issuance costs will be used for:Material Transaction
Containing Con�ict of Interest and/or Transaction with
A�liation
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
65PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 65PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
1. Sekitar 32% dari dana tersebut akan digunakan oleh
Perseroan untuk pelunasan utang PT Indo Jasa Utama.
2. Sekitar 8% dari dana tersebut akan digunakan untuk
pembangunan tambahan infrastruktur PT Alfara Delta
Persada.
3. Sekitar 50% dari dana tersebut akan digunakan untuk
modal kerja Perseroan.
TRANSAKSI MATERIAL MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASISepanjang tahun 2017, tidak ada transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi
dengan pihak a�liasi yang terjadi sehingga informasi ini tidak
dapat disajikan pada Laporan Tahuhan
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAANHingga akhir tahun 2017, terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang memiliki dampak signi�kan
terhadap Perseroan, yakni:
− Penerapan kebijakan yang mengatur soal Pembatasan
Ekspor Batu Bara melalui Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 39/MENDAG/PER/7/2014. Dengan adanya
pembatasan tersebut dapat mempengaruhi kinerja
Perseroan yang memiliki porsi penjualan ekspor lebih
besar dibandingkan domestik.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIPenerapan dari amandemen, penyesuaian tahunan serta
penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru yang
berlaku efektif 1 Januari 2017 dan relevan bagi Perusahaan
namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap
pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara
keseluruhan adalah sebagai berikut:
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan
tentang Prakarsa Pengungkapan
• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan
Interim
• PSAKNo.24(Penyesuaian2016):ImbalanKerja
• PSAKNo.58(Penyesuaian2016):AsetTidakLancaryang
Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
1. Approximately 32% of the proceeds will be used to settle
payables of PT Indo Jasa Utama.
2. Approximately 8% of the proceeds will be used to develop
additional infrastructure of PT Alfara Delta Persada.
3. Approximately 50% of the proceeds will be used for the
Company’s working capital.
MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATIONThe Company did not have material transaction containing
con�ict of interest and/or transaction with a�liation in 2017.
CHANGE IN LAWS AND REGULATIONS THAT SIGNIFICANTLY IMPACTED THE COMPANY
Changes in the laws and regulations that signi�cantly
impacted the Company in 2017 are as follows:
− Implementation of policy that regulates Coal Export
Limitation by virtue of Regulation of the Minister of Trade
No.39/MENDAG/PER/7/2014. The limitation may a�ect
the Company’s performance that has higher portion of
export compared to domestic sales.
CHANGE IN ACCOUNTING POLICYImplementation of amendment, annual adjustment, and
issuance of Statement and Interpretation of new SAK that
e�ective since January 1, 2017 and relevant to the Company,
however do not have substantial impact to performance
reporting or �nancial position overall, are as follows:
• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial
Statements - Disclosure Initiative
• PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial
Reporting
• PSAKNo.24(Improvement2016):EmployeeBenefits
• PSAK No. 58 (Improvement 2016): Non-current Assets
Held for Sale and Discontinued Operations
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201766
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201766
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
• ISAKNo.31:InterpretasiatasRuangLingkupPSAKNo.13:
Properti Investasi
• ISAK No. 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi
Keuangan
Sedangkan Penerapan dari amandemen dan penerbitan
Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2018,
2019 dan 2020 dan dampaknya belum ditentukan adalah
sebagai berikut:
1 Januari 2018
• AmandemenPSAKNo.2:LaporanArusKastentang
Prakarsa Pengungkapan
• AmandemenPSAKNo.13:PropertiInvestasitentang
Pengalihan Properti Investasi
• AmandemenPSAKNo.16:AsetTetaptentangAgrikultur:
Tanaman Produktif
• AmandemenPSAKNo.46:PajakPenghasilantentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang
Belum Direalisasi
• AmandemenPSAKNo.53:PembayaranBerbasis
Saham tentang Klasi�kasi dan Pengukuran Transaksi
Pembayaran Berbasis Saham
• PSAKNo.15(Penyesuaian2017):InvestasipadaEntitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
• PSAKNo.67(Penyesuaian2012):Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain
• PSAKNo.69:Agrikultur
1 Januari 2019
• ISAKNo.34:KetidakpastiandalamPerlakuanPajak
Penghasilan
1 Januari 2020
• PSAKNo.73:Sewa
• AmandemenPSAKNo.62:KontrakAsuransitentang
menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan
PSAK No. 62: Kontrak Asuransi
• PSAKNo.71:InstrumenKeuangan
• PSAKNo.72:PendapatandariKontrakdengan
Pelanggan
• PSAKNo.60 (Improvement2016): Financial Instrument:
Disclosure
• ISAKNo.31:InterpretationfortheScopeofPSAKNo.13:
Investment Property
• ISAK No. 32: Definition and Hierarchy of Financial
Accounting Standards
Meanwhile the adoption of the amendments and issuance
of new Statements of SAK which e�ective since 1 January
2018, 2019 and 2020 and the e�ect have not determined yet
are as follows:
1 January 2018
• Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows -
Disclosure Initiative
• Amendment to PSAK No. 13: Investment Property –
Transfer of Investment Property
• AmendmentstoPSAKNo.16:FixedAssets-Agriculture:
Bearer Plants
• AmendmentPSAKNo.46:IncomeTaxforRecognitionof
Deferred Tax Assets for Unrealized Losses
• Amendment PSAK No. 53: Share - Based Payment
– Classi�cation and Measurement of Share - Based
Transaction.
• PSAK No. 15(Improvement 2017): Investments in
Associates and Joint Ventures
• PSAKNo.67(Improvement2012):DisclosuresofInterest
in Other Entities
• PSAKNo.69:Agriculture
1 January 2019
• ISAKNo.34:UncertaintyoverIncomeTaxTreatment
1 January 2020
• PSAKNo.73:Leases
• AmendmenttoPSAKNo.62:InsuranceContractApplying
PSAK No. 71: Financial Instrument with PSAK No. 62
Insurance Contract
• PSAKNo.71:FinancialInstrument
• PSAKNo.72:RevenuefromContractwithCustomers
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
67PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 67PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Demi mewujudkan maksud dan tujuan perusahaan, Perseroan selalu berusaha untuk membangun citra positif. Oleh karena itu, Perseroan perlu menerapkan Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG)
To realize its objective and purpose, the Company always strives to build positive image. Therefore, the Company
needs to implement Good Corporate Governance
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKDemi mewujudkan maksud dan tujuan perusahaan, Perseroan
selalu berusaha untuk membangun citra positif. Oleh karena
itu, Perseroan perlu menerapkan Tata Kelola Perseroan yang Baik
(Good Corporate Governance atau GCG) agar Perseroan dapat
mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan usaha
secara bijak dan penuh kehati-hatian, bersikap sesuai dengan etika
bisnis, mampu menciptakan integritas dalam membuat laporan
keuangan, menciptakan produk dan jasa yang berkualitas bagi
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCETo realize its objective and purpose, the Company always strives to
build positive image. Therefore, the Company needs to implement
Good Corporate Governance to enable the Company to make
wise and prudent decisions, act in accordance with business
ethics, capable of creating integrity in making financial statements,
create quality products and services for customers, capable of
implementing risk management properly, guide employees and
the Company to act in accordance with the prevailing laws and
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201770
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201770
para pelanggan, mampu menerapkan manajemen risiko dengan
tepat, mengarahkan karyawan dan Perseroan agar selalu bertindak
sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku, menciptakan
iklim Perseroan yang profesional, solid, sehat dan kompetitif serta
meningkatkan nilai Perseroan di mata para pemegang saham.
Agar kepentingan para pemegang saham dapat selalu sejalan
dengan pertumbuhan bisnis yang terus berkembang, maka
Perseroan secara rutin melakukan penilaian terhadap penerapan
Tata Kelola Perusahaan di lingkungan kerja.
Dalam penerapannya, Perseroan senantiasa berpedoman pada
peraturan-peraturan yang berlaku, diantaranya:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Menurut Undang-undang dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(jika ada peraturan selain UU), terdapat lima (lima) prinsip GCG
yang diterapkan di lingkungan Perseroan, yakni transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran.
Adapun penjelasan singkat atas prinsip-prinsip GCG serta praktik
dasar yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
Prinsip / Principle Deskripsi / Description Implementasi / Implementation
Transparansi / Transparency
Transparansi bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam pengungkapan informasi mengenai seluruh kegiatan perusahaan kepada pihak eksternal Perseroan. / Transparency means the disclosure of information, both information on decision-making process and information on the Company’s activities to external parties.
Perseroan secara rutin dan berkala mempublikasikan Laporan Keuangan informasi material serta publikasi lainnya sebagaimana yang ditetapkan oleh ketentuan baik ketentuan Bursa Efek Indonesia maupun Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, hal ini dilakukan oleh Perseroan bukan saja dimaksudkan untuk taat akan ketentuan dibidang pasar modal melainkan juga sebagai wujud pelaksanaan dari prinsip transparansi sebagai sarana bagi investor dan masyarakat untuk mendapatkan informasi penting perusahaan dengan mudah. Informasi perusahaan tersebut disediakan dalam bentuk website Perseroan dan juga media cetak. / The Company has routinely and periodically published Financial Statements, material information, and other publication as determined by provisions of both Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority Regulation. This is done by the Company not only to comply with the capital market regulation but also to implement transparency principle in order to facilitate the investors and public to easily obtain key information. The company’s information is provided in the Company’s website and printed media.
Akuntabilitas / Accountability
Akuntabilitas bisa diartikan sebagai kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan bisa terlaksana secara efektif. / Accountability means the clarity of function, structure, system, and responsibility of the Company’s instruments, hence the Company’s management can be implemented e�ectively.
Perseroan memastikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan struktur organisasi yang salah satunya dilakukan dengan cara pembentukan piagam komite audit dan piagam pengawas internal. / The Company ensures the implementation of duties and responsibilities according to the organizational structure, among others by establishing audit committee charter and internal audit charter.
regulations, create professional, solid, sound, and competitive work
climate, and increase the Company’s value for shareholders.
In order for shareholders’ interest to be in line with the business
growth, the Company regularly assesses the implementation of
Good Corporate Governance.
In the implementation, the Company always refers to the prevailing
laws and regulations, among others:
1. Law No.40 year 2007 on Limited Liability Company;
2. Law No.8 year 1995 on Capital Market;
3. Financial Services Authority Regulation Number 21/
POJK.04/2015 concerning the Implementation of Code of
Corporate Governance of Public Company
According to Law and the Financial Services Authority, there are
5 (five) GCG principles, namely transparently, accountability,
responsibility, independency, and fairness. Brief explanation on
the principles and basic practice carried out by the Company is as
follows.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
71PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 71PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Prinsip / Principle Deskripsi / Description Implementasi / Implementation
Tanggung Jawab /
Responsibility
Tanggung jawab bisa diartikan sebagai kesesuaian antara tata kelola perusahaan terhadap prinsip perusahaan yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. / Responsibility means compliance with sound corporate governance and the prevailing laws and regulations.
Melalui fungsi Corporate Secretary Perseroan terus memastikan bahwa Perseroan berjalan dengan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dibidang pasar modal. Selain itu fungsi Legal and Compliance juga berperan aktif dalam memastikan Perseroan memenuhi ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dibidang pertambangan, perpajakan, ketenagakerjaan dan bidang lainnya yang relevan dengan usaha utama Perseroan. / Through Corporate Secretary function, the Company continues to ensure that the Company runs its business by complying with the provisions applicable in the capital market. In addition, the Legal and Compliance also takes active role in ensuring that the Company ful�lls the provisions and laws and regulations applicable in the mining, taxation, manpower, and other �elds relevant to the Company’s main business.
Independensi / Independency
Independensi bisa diartikan sebagai pengelolaan perusahaan yang dilakukan secara professional, tanpa adanya benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat. / Independency means professional management without con�ict of interest and in�uence from any parties that are not in accordance with the prevailing laws and regulations and sound corporate principles.
Masing-masing organ Perseroan telah melaksanakan fungsinya sesuai dengan anggaran dasar dimana pengambilan keputusan-keputusan yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham telah dilakukan didalam RUPS / Each organ of the Company has implemented its function according to the articles of association where decision-making requiring approval of the shareholders have been made in GMS.
Kewajaran / Fairness
Kewajaran bisa diartikan sebagai perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak para pemegang saham sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. / Fairness means fair and equal treatment in ful�lling the rights of shareholders in accordance with agreement and the prevailing laws and regulations.
Perseroan telah memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pemegang saham sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak pemegang saham dalam hal memberikan masukan dan menyampaikan pendapat serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip transparansi / The Company has provided fair and equal treatment to all shareholders according to the applicable laws and regulations, the shareholder right in providing input and expressing opinion and well as opening access to information according to the transparency principle.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANUntuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik,
Perseroan telah membentuk perangkat-perangkat yang diperlukan
antara lain:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
DireksiBoard of Directors
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Audit InternalInternal Audit
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration
Committee
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURETo implement the principle of good corporate governance, the
Company has established the required instruments, among others:
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201772
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201772
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah instrumen Perseroan
yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan
Komisaris maupun Direksi sebagaimana diatur dalam Undang-
undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar
Perusahaan. Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (POJK) No.32 / POJK.04 / 2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka, RUPS terdiri atas RUPS Tahunan (RUPST) yang wajib
diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang
dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan.
Pada tahun 2017, Perseroan hanya menyelenggarakan RUPST
sebanyak 1 kali dan tidak menyelenggarakan RUPSLB.
RUPST 2017
RUPST diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2017,
bertempat di Ruang Seminar PT Bursa Efek Indonesia Tower 2
Lantai 1 RUPST tersebut dihadiri oleh para pemegang saham dan/
atau kuasanya sebanyak 1.074.861.000 saham atau sama dengan
82,68% dari 1.300.000.000 saham yang merupakan seluruh saham
yang telah dikeluarkan atau ditempatkan oleh Perseroan.
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Dalam RUPST, keputusan diambil dengan cara lisan dengan
meminta kepada pemegang saham dan/atau kuasanya untuk
mengangkat tangan bagi yang memberikan suara tidak setuju dan
abstain, sedangkan yang memberikan suara setuju tidak diminta
mengangkat tangan. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara
yang sama dengan suara mayoritas para pemegang saham yang
mengeluarkan saham.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is an instrument that has
authorities that are not granted to the Board of Commissioners and
Board of Directors as regulated in Law on Limited Liability Company
and/or Articles of Association of the Company. As regulated
in Regulation of Financial Services Authorities (POJK) No.32/
POJK.04/2014 on Plan and Implementation of General Meeting
of Shareholders of Public Company. GMS consists of Annual GMS
(AGM) that shall be implemented no later than 6 (six) months after
the fiscal year ends and Extraordinary GMS (EGM) that can be held
at any time.
The Company held 1 AGM and did not hold EGM in 2017.
2017 AGM
AGMS was held on December 18, 2017 at the Seminar Room of PT
Bursa Efek Indonesia Tower 2 Floor 1 of AGMS which was attended
by shareholders and/or proxies of 1,074,861,000 shares or equal to
1,300,000,000 shares that were all shares issued and paid up by the
Company.
Decision-Making Mechanisms
In AGM, decisions are made verbally by asking the shareholders
and/or its proxies to show their hands for those casting dissenting
vote or abstain, while those approving the motion is not required to
show their hands. Abstain is deemed to cast the same vote with the
majority vote of the shareholders that have casted the vote.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
73PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 73PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Hasil Keputusan RUPSTAgenda / Agenda Uraian / Description Realisasi / Realization
Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan termasuk didalamnya Neraca perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Approval and rati�cation of the Company’s Financial Statement, including the Company’s Pro�t and Loss Balance for the year ended on December 31, 2016 audited by Public Accountant and granted full release and discharge of the responsibility (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of The Company for the management and supervision carried out in the �scal year ending on December 31, 2016.
• Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhirpada 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
• Uraian singkat tentang pokok-pokok Laporan KeuanganPerseroan Tahun Buku 2016 disampaikan oleh Bapak Aris Munandar selaku Direktur Utama mewakili Direksi Perseroan.
• UntukLaporanPengawasanDewanKomisarisselamaTahunBuku2016 disampaikan oleh Bapak M Noer Qomari selaku Komisaris Utama mewakili Dewan Komisaris Perseroan.
• The Company’s Financial Statements for the year ending onDecember 31, 2016 have been audited by Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan, with unquali�ed opinion.
• Brief description on the principal of the Company’s FinancialStatements for the Fiscal Year of 2016 was presented by Mr. Aris Munandar as President Director on behalf of the Company’s Board of Directors.
• For Supervisory Report of the Board of Commissioner forFiscal Year of 2016 was submitted by Mr. M. Noer Qomari as President Commissioner on behalf of the Company’s Board of Commissioners.
• Disetujui dan disahkan Laporan KeuanganPerseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan sebagaimana ternyata dari Laporan Auditor tertanggal 25 April 2017 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
• Dengan disetujui dan disahkannya LaporanKeuangan Tahunan serta Neraca dan Perhitungan Rugi Laba Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, maka sesuai dengan kententuan pasal 19 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, dengan demikian telah memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquite et decharge) kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2016 atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama tahun buku 2016.
• The Company’s Financial Statements endingon December 31, 2016 that had been audited by Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmat, Suharli & Rekan were approved and rati�ed as stated in Auditor’s Report dated April 25, 2017 with Unquali�ed Opinion.
• With the approval and ratification of AnnualFinancial Statements as well as Balance and Calculation of the Company’s Pro�t and Loss for �scal year ended on December 31, 2016, thus according to the provision of article 19 paragraph (3) of the Company’s Articles of Association, the Company then grants full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company that served in 2016 on the management and supervision action conducted during �scal year of 2016.
AGM Resolutions
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201774
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201774
Agenda / Agenda Uraian / Description Realisasi / Realization
Persetujuan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan yang akan berakhir pada 31 Desember 2017
Approval on the delegation of authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accountant and Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial Statements ending on December 31, 2017
Merujuk pada ketentuan Pasal 36A Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014, diatur bahwa penunjukan dan pemberhentian akuntan publik yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan wajib diputuskan dalam RUPS Perusahan Terbuka dengan mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris. Dalam RUPS tidak data memutuskan penunjukan akuntan publik, RUPS dapat mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris, disertai penjelasan mengenai: (a) alasan pendelegasian wewenang; dan (b) kriteria atau batasan akuntan publik yang dapat ditunjuk.
Terkait penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Direksi mengusulkan kepada Rapat untuk untuk memberikan pendelegasian kewenangan penunjukannya kepada Dewan Komisaris, dikarenakan Perseroan masih membutuhkan waktu dan diskusi lebih lanjut untuk memilih Akuntan Publik.
Adapun kriteria atau batasan akuntan publik yang akan ditunjuk yaitu sebagai berikut:1. Kantor Akuntan Publik tersebut telah memperoleh izin menjadi
Akuntan Publik dan terdaftar di OJK;2. Akuntan Publik tersebut senantiasa bersikap independen,
objektif, dan professional dalam memberikan jasanya;3. Akuntan Publik tersebut senantiasa mentaati standar profesi dan
kode etik yang ditetapkan oleh asosiasi profesi yang diakui oleh Menteri Keuangan;
4. Akuntan Publik tersebut tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan/atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana dibidang keuangan serta tidak memiliki kredit macet.
Referring to the provision of Article 36A of the Financial Services Authority Regulation No. 10/POJK.04/ 017 on Amendment to Regulation of the Financial Services Authority No. 32/POJK.04/2014, it is stipulated that the appointment and termination of a public accountant that will provide audit services on annual historical �nancial information shall be decided in the GMS of Public Companies by considering the proposal of the Board of Commissioners. In the General Meeting of Shareholders, there was no data that decides the appointment of a public accountant, the GMS may delegate such authority to the Board of Commissioners, accompanied by an explanation of: (a) the reasons for delegation of authority; and (b) the criteria or scope of public accountant that can be appointed.
In relation to the appointment of a Public Accountant who will audit the Company’s Financial Statements for the �nancial year ending on 31 December 2017, the Board of Directors proposes to the Meeting to delegate its appointment authority to the Board of Commissioners, as the Company still needs time and further discussion to appoint a Public Accountant.
The criteria or scope of the public accountant to be appointed are as follows:The Public Accountant has never committed a disgraceful act and/or is convicted of a criminal o�ense in the �nancial sector and has no non performing loans.
1. The Public Accounting Firm has obtained the license to become a Public Accountant and registered in OJK;
2. The Public Accountant is always independent, objective and professional in provided its service;
3. The Public Accountant shall always adhere to the professional standard and code of conduct stipulated by professional associations recognized by the Minister of Finance;
4. The Public Accountant has never committed a disgraceful act and/or is convicted of a criminal o�ense in the �nancial sector and has no non performing loans.
Pada tanggal 15 Januari 2018, Komite Audit telah merekomendasikan KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, yang kemudian ditindak lanjuti oleh Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. I/18-001/KEP-KOM/2018 tertanggal 18 Januari 2018 dengan mengambil keputusan yaitu menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan dan Michell Suharli, CPA sebagai AKuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
On January 15, 2018, the Audit Committee gave recommendation to Public Accounting Firm of Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan to audit the Company’s Financial Statements for �scal year ended on December 31, 2017, which was then followed up by the Board of Commissioners through Board of Commissioners Letter No. I/18-001/KEP-KOM/2018 dated January 18, 2018 with the decision of appointing Public Accounting Firm of Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan and Michell Suharli, CPA, as Public Accountant that will audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year of 2017.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
75PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 75PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Agenda / Agenda Uraian / Description Realisasi / Realization
Laporan Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum (IPO) periode 30 Juni 2017
Report of Realization of Proceeds from Initial Public O�ering (IPO) period June 30, 2017.
Perseroan telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (“LRPD”) kepada OJK sebagaimana dimaksud dalam Surat No. VII/14-008/AEI-CORSEC/2017. Sesuai LRPD, Dana Hasil Penawaran Umum telah digunakan Perseroan untuk Biaya Penawaran Umum, Pelunasan Hutang, Pembangunan Infrastruktur PT Alfara Delta Persada serta Modal Kerja Perseroan dengan total Rp. 127.727.925.000,- , Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Rp. 16.297.763.230,-
The Company has submitted Report on the Realization of Use of Proceeds from Public O�ering (“LRPD”) to OJK as referred to in Letter No. VII/14-008/AEI-CORSEC/2017. According to LRPD, Proceeds from Public O�ering have been used for Public O�ering Fee, Debt Payment, Infrastructure Development of PT Alfara Delta Persada as well as Working Capital of the Company with a total of Rp. 127,727,925,000.- The remaining proceeds of Public O�ering amounted to Rp16,297,763,230.-
Telah disetujui dan diterima dengan baik Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO) periode 30 Juni 2017.
Report on the Realization of Proceeds of Public O�ering (IPO) period June 30, 2017 was approved and received.
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk mencari sumber pendanaan atau fasilitas pinjaman dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp. 1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus miliar Rupiah).
Approval of the Company’s plan to look for funding resources or loan facility with maximum amount of Rp1,500,000,000,000 (one trillion �ve hundred billion Rupiah).
Keyakinan Perseroan akan perkembangan bisnis batubara dimasa mendatang, mendorong Perseroan untuk meningkatkan kinerja anak-anak usaha Perseroan yang bergerak dibidang pertambangan. Perseroan menyadari bahwa usaha untuk meningkatkan kinerja anak usaha Perseroan perlu dukungan modal yang besar. Untuk itu Perseroan berencana untuk mencari sumber pendanaan atau fasiltas pinjaman sebesar-besarnya sejumlah Rp. 1.500.000.000.000,-Penggunaan dana fasilitas pinjaman ditujukan untuk membiayai eksplorasi, pembangunan infrastruktur serta modal kerja bagi anak usaha Perseroan yaitu PT Berkat Bara Jaya, selain itu Perseroan juga berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk modal kerja Perseroan.
The Company’s con�dence in coal business development in the future encourages the Company to increase the performance of subsidiaries that engage in mining. The Company realizes that e�ort to increase the subsidiaries’ performance requires large capital support. To that end, the Company plans to look for funding source or loan facility at maximum amount of Rp1,500,000,000,000. The of loan facility will be used to �nance exploration, infrastructure development, and working capital for subsidiaries, namely PT Berkat Bara Jaya. Moreover, the Company also plans to use the funds for the Company’s working capital.
Telah disetujui rencana Perseroan untuk mencari sumber pendanaan atau fasilitas pinjaman dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp. 1.500.000.000,- serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan rencana Perseroan tersebut.
The plan to look for funding source or loan facility with maximum amount of Rp1,500,000,000,000 has been approved, and delegated authority to the Board of Directors to conduct any action related to the plan.
Realisasi RUPS
Sepanjang 2017, Perseroan diamanatkan untuk memenuhi seluruh
ketetapan yang disahkan dalam RUPS. Hingga 31 Desember 2017
Perseroan telah merealisasikan seluruh keputusan di tiap-tiap
agenda rapat.
DEWAN KOMISARISPerseroan memiliki seorang Komisaris Utama sekaligus Komisaris
Independen, dan satu orang Komisaris. Hal tersebut telah
memenuhi ketentuan atas pemenuhan Persyaratan Peraturan
pencatatan BEI No. I. A, yang menyatakan bahwa setiap perusahaan
wajib memiliki komisaris Independen sekurang-kurangnya 30%
(tiga puluh perseratus) dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang
dapat dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan
dan mulai efektif bertindak sebagai Komisaris Independen setelah
saham perusahaan tercatat.
Realization of GMS
In 2017, the Company was mandated to comply with all provisions
validated in GMS. As of December 31, 2017, the Company has
realized all resolutions in every meeting agenda.
BOARD OF COMMISSIONERSThe Company has a President Commissioner cum Independent
Commissioner, and a Commissioner. This has fulfilled the
Requirements of IDX Listing Regulation No. I. A that states that
every company is required to have an Independent Commissioner
at least 30% (thirty percent) of total members of the Board of
Commissioners that can be appointed firstly through GMS before
Listing and effectively serves as Independent Commissioner after
the shares were listed.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201776
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201776
Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Komisaris per 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut:
Nama/ Name Jabatan / Position Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment Masa Jabatan / Tenure
Drs. M Noer Qomari, Ak Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President
Commissioner and Independent Commissioner
AKTA Berita Acara RUPSLB Nomor 3 tanggal 11 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Rini Yunianti S.H., Notaris di Jakarta / Deed of Minutes of EGM No.3 dated January 11, 2017 drawn up before Rini Yunianti S.H, Notary in Jakarta
5 tahun / years (2017 - 2022)
Budi Kartika Komisaris / Commissioner
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 15, tugas, wewenang
dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
a) Melakukan pengawasan untuk kepentingan perseroan dengan
memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan
bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
b) Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya yang dilakukan Direksi
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan serta
memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan
Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan,
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan,
ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini dan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
c) Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai
dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan,
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
d) Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh
Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.
e) Menyampaikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum
Pemegang Saham mengenai rencana pengembangan
Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari
Direksi.
f ) Menerapkan dan memastikan pelaksanaan manajemen risiko
dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap
kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
g) Membentuk komite-komite sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
h) Memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau, yang dimuat
dalam Laporan Tahunan untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham.
Composition and Tenure of the Board of Commissioners as of
December 31, 2017 are as follows:
Duties, Authorities, and Responsibilities
Pursuant to article 15 of Articles of Association, duties, authorities,
and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:
a) Conduct oversight for the Company’s interest by taking into
account shareholders’ interest and be responsible to the
General Meeting of Shareholders.
b) Oversee the management policy, the course of management
carried out by the Board of Directors, both for the Company
and the Company’s policy, and advise the Board of Directors in
running the Company, including the Company’s Development
Plan, Implementation of Work Plan and Budget, provisions
of this Articles of Association, and resolutions of the General
Meeting of Shareholders as well as the prevailing laws and
regulations.
c) Carry out duties, authorities, and responsibilities pursuant
to the Company’s Articles of Association, resolutions of
General Meeting of Shareholders, and the prevailing laws and
regulations.
d) Research and review Annual Report prepared by the Board of
Directors, and sign the Annual Report.
e) Deliver suggestions and opinions to General Meeting of
Shareholders on the Company’s development plan, Annual
Report, and other periodic reports from the Board of Directors.
f ) Implement and ensure the implementation of risk management
and Good Corporate Governance principles in every activities
to all levels or organizational level.
g) Establish committees pursuant to the prevailing laws and
regulations.
h) Provide report on supervisory duty during the previous fiscal
year that is contained in Annual Report to be delivered in
General Meeting of Shareholders.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
77PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 77PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
i) Memberikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum
Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang
dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.
j) Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang
disampaikan Direksi dalam waktu selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai. Dalam hal
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tidak disahkan dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku
baru, maka Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun yang
lampau diberlakukan.
k) Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham.
l) Membuat risalah rapat Dewan Komisaris.
m) Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan pada
perusahaan lain.
Frekuensi Kehadiran Rapat
Hingga 31 Desember 2017, Dewan Komisaris melaksanakan 2
Kali rapat internal Dewan Komisaris. Adapun rincian mengenai
frekuensi rapat internal Dewan Komisaris yaitu:
Nama / Name Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Jumlah Rapat / Total Meeting
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase / Percentage
Drs. M Noer Qomari, Ak Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President Commissioner and Independent Commissioner
2 2 100%
Budi Kartika Komisaris / Commissioner 2 2 100%
DIREKSIPerseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang membawahi
Direktur Keuangan dan Direktur Operasional. Direktur Keuangan
membawahi divisi �nance dan divisi akunting. Sedangkan Direktur
Operasional membawahi divisi legal, teknis, HRD, dan pemasaran.
Perseroan juga telah memenuhi Persyaratan Peraturan Pencatatan
BEI No. I. A dengan memiliki 1 orang direktur independen sekurang-
kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi yang dapat
dipilih terlebih dahulu melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai
efektif bertindak sebagai Direktur tidak terafiliasi setelah saham
perusahaan tersebut tercatat.
i) Provide suggestions and opinions to General Meeting of
Shareholders on issues that are considered important for the
Company’s management.
j) Validate Work Plan and Budget submitted by the Board of
Directors in no later than 30 (thirty) days before the fiscal year
is begun. In the event that the Work Plan and Budget is not
validated within 30 (thirty days) before the start of new fiscal
year, then the previous Work Plan and Budget will be used.
k) Carry out other supervisory duties determined by General
Meeting of Shareholders.
l) Prepare minutes of the Board of Commissioners meeting.
m) Report to the Company on its share ownership and/or family to
the Company and in other companies.
Meeting Attendance Frequency
As of December 31, 2017, the Board of Commissioners held 2
internal meetings of the Board of Commissioners. Detail of the
frequency of internal meeting of the Board of Commissioners is as
follows:
BOARD OF DIRECTORSThe Company is led by a President Director that supervises Director
of Finance and Director of Operation. Director of Finance supervises
finance and accounting divisions, while Director of operation
supervises legal, technical, HRD, and marketing divisions.
The Company has also fulfilled the Requirement of IDX Listing
Regulation No. I. A by having 1 independent director from the
members of the Board of Directors that can be appointed firstly
through GMS before Listing and effectively serves as Unaffiliated
Director after the shares were listed.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201778
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201778
Komposisi dan Masa Jabatan Direksi
Komposisi dan Masa Jabatan Direksi per 31 Desember 2017 adalah
sebagai berikut:
Nama/ Name Jabatan / Position Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment Masa Jabatan / Tenure
Aris Munandar Direktur Utama / President Director AKTA Berita Acara RUPSLB Nomor 3 tanggal 11 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Rini
Yunianti S.H., Notaris di Jakarta / Deed of Minutes of EGM No.3 dated January 11, 2017 drawn up before Rini Yunianti S.H., Notary in
Jakarta
5 tahun / years (2017 - 2022)
R Ishak Abdul Rahman Direktur Independen / Independent Director
Lyna Direktur / Director
Tugas dan Tanggung Jawab:
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Direksi:
1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten
atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau
Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten
atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
2. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan
dan anggaran dasar.
3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun
buku.
Frekuensi Kehadiran Rapat
Hingga 31 Desember 2017, Direksi melaksanakan 2 Kali rapat
internal Direksi. Adapun rincian mengenai frekuensi rapat internal
Direksi yaitu:
Nama / Name Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Jumlah Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase / Percentage
Aris Munandar Direktur Utama / President Director 2 2 100%Lyna Direktur Independen / Independent Director 2 2 100%R Ishak Abdul Rahman Direktur / Director 2 2 100%
RAPAT GABUNGANRapat gabungan merupakan sarana bagi organ Dewan Komisaris
dan Direksi untuk melakukan pemaparan secara langsung terkait
rencana dan kondisi usaha Perseroan. Rapat gabungan juga
berperan sebagai media bagi Direksi untuk memperoleh arahan
dan pandangan dari Dewan Komisaris mengenai langkah-langkah
pengelolaan yang diperlukan ataupun meminta persetujuan atas
tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
Composition and Tenure of the Board of Directors
Composition and Tenure of the Board of Directors as of December
31, 2017 are as follows:
Duties and Responsibilities:
Duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows:
1. Carry out and be responsible for the management of Issuer
or Public Company for the interest of the Issuer or Public
Company pursuant to purpose and objective of the Issuer or
Public Company as determined in the articles of association.
2. Implement annual GMS and other GMS as regulated in the laws
and regulations and articles of association.
3. Evaluate the performance of committee at the end of fiscal
year.
Meeting Attendance Frequency
As of December 31, 2017, the Board of Directors held 2 internal
meetings of the Board of Directors. Detail of the frequency of the
internal meeting of the Board of Directors is as follows:
JOINT MEETINGJoint meeting is a means for the Board of Commissioners and
Board of Directors to expose plan and condition of the Company’s
business Joint meeting also serves as medium for the Board of
Directors to obtain advices and suggestions from the Board of
Commissioners on required management measures or requesting
approval from the Board of Commissioners.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
79PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 79PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Sesuai dengan peraturan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik tanggal 8 Desember 2014, rapat Direksi dan Dewan Komisaris
akan dilaksanakan secara wajib sedikitnya 1 kali dalam 1 bulan.
Sedangkan rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris
paling kurang 1 kali dalam waktu 4 bulan. Per 31 Desember 2017,
Direksi dan Dewan Komisaris telah mengadakan rapat Direksi
maupun Dewan Komisaris (sebanyak 2 kali).
Sepanjang 2017, Perseroan melaksanakan 2 kali rapat gabungan
dengan rincian kehadiran masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
Nama / Name Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Jumlah Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase / Percentage
Dewan Komisaris / Board of CommissionersDrs. M. Noer Qomari, Ak Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President
Commissioner and Independent Commissioner2 2 100%
Budi Kartika Komisaris / Commissioner 2 2 100%Direksi / Board of DirectorsAris Munandar Direktur Utama / President Director 2 2 100%Lyna Direktur Independen / Independent Director 2 2 100%R Ishak Abdul Rahman Direktur / Director 2 2 100%
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan/atau tunjangan
yang jumlahnya ditentukan oleh Keputusan Rapat Dewan
Komisaris yang diambil atas rekomendasi dari Komite Remunerasi
dan Nomisasi.
Jumlah gaji, tunjangan dan remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi per tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp731.400.000,-
Pursuant to OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 on Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company
dated December 8, 2014, meeting of the Board of Directors and
Board of Commissioners is held at least once in a month while joint
meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners is
held at least once in 4 months. As of December 31, 2017, the Board
of Directors and Board of Commissioners held 2 meetings of Board
of Directors and Board of Commissioners.
The Company held 2 joint meetings in 2017 with detail of
attendance of each member of the Board of Commissioners and
Board of Directors as follows:
POLICY ON REMUNERATION FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners and Board of Directors receive
salaries and/or allowances of which the amount is determined
by Board of Commissioners Meeting Resolution made upon the
recommendation of the Remuneration and Nomination Committee.
Total salary, allowance and remuneration for the Board of
Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2017
were Rp731,400,000.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201780
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201780
INFORMASI HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Nama / Name Jabatan / Position
Hubungan Keluarga Dengan / Familial Relationship with
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham
Pengendali / Controlling Shareholders
Ya / YesTidak /
NoYa / Yes
Tidak / No
Ya / YesTidak /
No
Dewan Komisaris / Board of CommissionersDrs. M. Noer Qomari, Ak Komisaris Utama dan Komisaris Independen / President
Commissioner and Independent Commissioner √ √ √
Budi Kartika Komisaris / Commissioner √ √ √Direksi / Board of DirectorsAris Munandar Direktur Utama / President Director √ √ √Lyna Direktur Independen / Independent Director √ √ √R Ishak Abdul Rahman Direktur / Director √ √ √
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Nama
Riwayat Pendidikan / Educational Background Usia / Age Jenis Kelamin / Gender
S1 S2 S3<20 Tahun /
Years old>20 Tahun /
Years oldLaki-Laki / Male
Perempuan / Female
Dewan Komisaris / Board of CommissionersDrs. M. Noer Qomari, Ak √ √ √Budi Kartika √ √ √Direksi / Board of DirectorsAris Munandar √ √ √ √Lyna √ √ √R Ishak Abdul Rahman √ √ √ √
KOMITE AUDITBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan 002/IPO-
SK/MNQ/2017, Perseroan membentuk Piagam Komite Audit dan
ditetapkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Januari 2017,
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.55 dan Peraturan PT
Bursa Efek Indonesia No.I-A, yang merupakan Lampiran I dari Surat
Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. KEP—00001/BEI/01-
2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perseroan
Tercatat.
Komite audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, meliputi:
INFORMATION ON AFFILIATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
POLICY ON DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
AUDIT COMMITTEEPursuant to Decree of the Board of Commissioners No.002/IPO-SK/
MNQ/2017, the Company established Audit Committee Charter
and determined by the Board of Commissioners on January 12,
2017 as regulated in Regulation of OJK No.55 and Regulation of PT
Bursa Efek Indonesia No.I-A, which is an Attachment I of Decree of
the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No.KEP-00001/
BEI/01-2014 dated January 20, 2014 on Listing of Shares and Non-
Share Equity Securities Issued by Listed Companies.
Audit committee is assigned to provide opinion to the Board of
Commissioners on reports or subjects delivered by the Board of
Directors to the Board of Commissioners and identify matters that
require the Board of Commissioners attention, including:
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
81PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 81PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
i. Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan
audit serta tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai
kelayakan dari sistem pengendalian internal dan proses
pelaporan keuangan;
ii. Memastikan kesesuaian standar audit yang berlaku dengan
pelaksanaan tugas Audit Eksternal;
iii. Melihat kesesuaian antara laporan keuangan dengan standar
akuntansi yang berlaku;
Sampai saat ini, Komite Audit belum pernah mengadakan rapat
karena Komite Audit baru dibentuk tahun 2017.
Susunan anggota komite audit Perseroan adalah sebagai berikut:
Ketua : Drs. M. Noer Qomari, Ak.
Anggota : Denny Fitria Ayu Kusumayanti
Febby Claudine
Pro�l Komite Audit
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Ketua Komite Audit
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 58 tahun dan berdomisili
di Jakarta Selatan. Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit
Perseroan sejak Januari 2017. Beliau juga menjabat sebagai Anggota
Komite Audit di PT Tiphone Ponsel Indonesia, Tbk (Oktober 2013 –
sekarang), Eksekutif Anggota / penasihat Senior Ganda Kelompok/
Wilmar Indonesia/Keluarga (Oktober 2013 – sekarang), Pemilik &
Managing partner di Markapita Bisnis & Keuangan Consulting (di
aktif ) (Oktober 2013 – sekarang). Sebelumnya pernah menjabat
di berbagai posisi di PT Bank Niaga, Tbk/PT Bank CIMB Niaga
(November 1987 – September 2011), sebagai Komisaris di PT Buena
Persada Mining Service (Oktober 2011 – Oktober 2013), Direktur
Independen PT Permata Prima Sakti, Tbk (Oktober 2011 – Oktober
2013), Managing Director PT Tunas Muda Jaya (Permata Group) di
Batu Kajang, Paser, Kalimantan Timur (Oktober 2011 – Oktober
2013) dan Direktur PT Kencana Mulia Energi (Mei 2014 – Februari
2016). Lulus dengan gelar Sarjana Akuntansi Universitas Brawijaya,
Malang pada tahun 1985.
Denny Fitria Ayu KusumayantiAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia. Saat ini berusia 35 tahun dan
berdomisili di Tangerang Selatan Beliau ditunjuk sebagai
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Januari 2017.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Legal Officer PT
Bara Indoco & PT Bumi Agro Indoco, Jakarta (Mei 2010
– April 2015) dan Legal Officer PT Alfara Delta Persada,
Jakarta (Mei 2015 – Desember 2016). Beliau memiliki
latar belakang pendidikan hukum perdata di Universitas
Pancasila.
Denny Fitria Ayu KusumayantiMember of Audit CommitteeIndonesian citizen, 35 years old, domiciled in South Tangerang. She was appointed as Member of Audit Committee at the Company since 2017. She previously served as Legal Officer at PT Bara Indoco & PT Bumi Agro Indoco, Jakarta (May 2010 – April 2015), and Legal Officer at PT Alfara Delta Persada, Jakarta (May 2015 – December 2016). Her educational background is civil law at Pancasila University.
i. Monitor and evaluate planning and implementation of audit
and the follow-up on audit results to assess the appropriateness
of internal control system and financial reporting system;
ii. Ensure the conformity between audit standards and
implementation of External Audit duties;
iii. Observe the conformity between financial statements and
accounting standards.
As of today, Audit Committee is yet to hold meeting since this
committee was established in 2017.
Composition of Audit Committee of the Company is as follows:
Chairman : Drs. M. Noer Qomari, Ak.
Members : Denny Fitria Ayu Kusumayanti
Febby Claudine
Pro�le of Audit Committee
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Chairman of Audit Committee
Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in South Jakarta. He
was appointed as Chairman of Audit Committee since January
2017. He also serves as Member of Audit Committee at PT
Tiphone Ponsel Indonesia, Tbk (October 2013 – present), Senior
Advisor/Member Executive at Wilmar Indonesia/Family (October
2013 – present), Owner & Managing Partner at Markapita Bisnis
& Keuangan Consulting (October 2013 – present). He previously
served in various positions at PT Bank Niaga Tbk/PT Bank CIMB
Niaga (November 1987 – September 2011), Commissioner at PT
Buena Persada Mining Service (October 2011 – October 2013),
Independent Director at PT Permata Prima Sakti Tbk (October
2011 – October 2013), Managing Director at PT Tunas Muda Jaya
(Permata Group) at Batu Kajang, Paser, East Kalimantan (October
2011 – October 2013), and Director at PT Kencana Mulia Energi
(May 2014 – February 2016). He graduated with Bachelor’s degree
in Accounting from Brawijaya University, Malang, in 1985.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201782
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201782
Febby ClaudineAnggota Komite AuditWarga Negara Indonesia. Saat ini berusia 33 tahun dan berdomisili di Tangerang Selatan. Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Januari 2017. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Port & Shipment & Trading Executive Vice President Permata Energy Resources (Januari 2012 – Januari 2015), Deputi CEO PT Tunas Muda Jaya, Jakarta (Juni 2014 – Januari 2015), dan Direktur PT Kencana Mulia Sarana, Jakarta (November 2015 – sekarang). Hingga kini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Alfa Inti Mineral, Jakarta (September 2016 – sekarang). Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi, Akuntansi Universitas Atma Jaya pada tahun 2006 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara Business School pada tahun 2008.
Febby ClaudineMember of Audit CommitteeIndonesian citizen, 33 years old, domiciled in South Tangerang. She was appointed as member of Audit Committee since January 2017. She previously served as Port & Shipment & Trading Executive Vice President at Permata Energy Resources (January 2012 – January 2015), Deputy CEO at PT Tunas Muda Jaya, Jakarta (June 2014 – January 2015), and Director at PT Kencana Mulia Sarana, Jakarta (November 2015 – present). She also currently serves as Director at PT Alfa Inti Mineral, Jakarta (September 2016 – present). She graduated with Bachelor’s degree in Accounting from Atma Jaya University in 2006 and Master’s degree in Management from Universitas Bina Nusantara Business School in 2008.
Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Audit
Hingga 31 Desember 2017, Komite Audit melaksanakan 6 Kali rapat
internal Komite Audit. Adapun rincian mengenai frekuensi rapat
internal Komite Audit yaitu:
Nama / Name Jabatan / Position
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Jumlah Rapat / Total Meetings
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Persentase / Percentage
Drs. M. Noer Qomari, Ak Ketua / Chairman/Head 6 6 100%Febby Claudine Anggota / Member 6 6 100%Denny Fitria Ayu Kusumayanti Anggota / Member 6 5 83%
KOMITE NOMINASI & REMUNERASIPerseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
berdasarkan Peraturan OJK No.34 dan Surat Keputusan Dewan
Komisaris Nomor 005/IPO-SK/MNQ/2017 tanggal 12 Januari 2017.
Adapun tugas dan tanggung jawab komite remunerasi dan
nominasi, antara lain:
a. terkait dengan fungsi Nominasi:
1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
• komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris;
• kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
Nominasi; dan
• kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris;
2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi;
Attendance Frequency of Audit Committee Meeting
As of December 31, 2017, Audit Committee held 6 meetings. Detail
of the meeting frequency is as follows:
NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEEThe Company established Nomination and Remuneration
Committee pursuant to Regulation of OJK No.34 and Decree of the
Board of Commissioners No.005/IPO-SK/MNQ/2017 dated January
12, 2017.
Duties and responsibilities of Nomination and Remuneration
Committee are as follows:
a. Related to nomination function:
1) Provide recommendation to the Board of Commissioners
on:
• Composition of members of the Board of Directors
and/or the Board of Commissioners;
• Policyandcriterianeededinnominationprocess;
• Performance evaluation policy for members of the
Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
2) Assist the Board of Commissioners in assessing the
performance of members of the Board of Directors and/or
the Board of Commissioners based on benchmark that has
been prepared as evaluation material;
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
83PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 83PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
3) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
4) memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.
b. terkait dengan fungsi Remunerasi:
1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
• struktur Remunerasi;
• kebijakan atas Remunerasi; dan
• besaran atas Remunerasi;
2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-
masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
Pro�l Komite Remunerasi Dan Nominasi
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 58 tahun dan berdomisili
di Jakarta Selatan. Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Remunerasi
dan Nominasi Perseroan sejak Januari 2017. Beliau juga menjabat
sebagai Anggota Komite Audit di PT Tiphone Ponsel Indonesia,
Tbk (Oktober 2013 – sekarang), Eksekutif Anggota / penasihat
Senior Ganda Kelompok/Wilmar Indonesia/Keluarga (Oktober
2013 – sekarang), Pemilik & Managing partner di Markapita Bisnis
& Keuangan Consulting (di aktif ) (Oktober 2013 – sekarang).
Sebelumnya pernah menjabat di berbagai posisi di PT Bank Niaga,
Tbk/PT Bank CIMB Niaga (November 1987 – September 2011),
sebagai Komisaris di PT Buena Persada Mining Service (Oktober
2011 – Oktober 2013), Direktur Independen PT Permata Prima
Sakti, Tbk (Oktober 2011 – Oktober 2013), Managing Director PT
Tunas Muda Jaya (Permata Group) di Batu Kajang, Paser, Kalimantan
Timur (Oktober 2011 – Oktober 2013) dan Direktur PT Kencana
Mulia Energi (Mei 2014 – Februari 2016). Lulus dengan gelar Sarjana
Akuntansi Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1985.
Yeni Rackmat
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 30 tahun dan berdomisili
di Tangerang. Ditunjuk sebagai anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi sejak Januari 2017. Beliau juga ditugaskan di Divisi Finance
and Shipping PT Alfara Delta Persada (Januari 2009 – sekarang),
sebagai Direktur PT Alfa Daya Energi (Maret 2015 – sekarang),
3) Provide recommendation to the Board of Commissioners
on competency development program for members of
the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
and
4) Provide proposal of nominee who meet the requirement
as member of the Board of Directors and/or the Board
of Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted in GMS.
b. Related to remuneration function:
1) Provide recommendation to the Board of Commissioners
on:
• Remunerationstructure;
• Remunerationpolicy;and
• Amountofremuneration;
2) Assist the Board of Commissioners in assessing the
conformity between performance and remuneration
received by each member of the Board of Directors and/or
the Board of Commissioners.
Pro�le of Nomination and Remuneration Committee
Drs. M. Noer Qomari, Ak
Chairman of Nomination and Remuneration Committee
Indonesian citizen, 58 years old, domiciled in South Jakarta. He
was appointed as Chairman of Nomination and Remuneration
Committee since January 2017. He had served as Member of
Executive and Senior Advisor at Wilmar Grup Indonesia (October
2013 – present), Owner & Managing Partner at Markapita Business &
Finance Consulting (inactive) (October 2013 – present), Director at
PT Kencana Mulia Energi (May 2014 – February 2016), Independent
Director at PT Permata Prima Sakti Tbk (October 2011 – October
2013), Managing Director at PT Tunas Muda Jaya (Owner of Batu
Permata Batu), Owner of Coal Concession at Batu Kajang, Paser,
East Kalimantan (October 2011 – October 2013), Commissioner at
PT Buena Persada (October 2011 – October 2013), and in several
positions at PT Bank Niaga Tbk / PT Bank CIMB Niaga (November
1987 – September 2011). He graduated with Bachelor’s degree in
Accounting from Brawijaya University, Malang, in 1985.
Yeni Rackmat
Member of Nomination and Remuneration Committee
Indonesian citizen, 30 years old, domiciled in Tangerang. She
was appointed as member of Nomination and Remuneration
Committee since January 2017. She is also assigned in Finance
and Shipping Division at PT Alfara Delta Persada (January 2009 –
present), Director at PT Alfa Daya Energy (March 2015 – present),
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201784
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201784
Direktur PT Asia Investa Makmur (April 2015 – sekarang), Komisaris
PT Kencana Prima Mulia (Agustus 2015 – sekarang), Direktur PT
Property Nusa Sepinggan (Agustus 2016 – sekarang) dan Komisaris
PT Berkat Bara Jaya (Agustus 2016 – sekarang). Lulus dengan gelar
Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada
tahun 2008.
Sinta Dewi Purnama
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 39 tahun dan berdomisili
di Kota Bekasi. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi sejak Januari 2017. Beliau pernah menjabat sebagai
Staff Divisi HRD PT Tiga Pilar Sekuritas (2004 – 2 Juni 2010) dan
Manager Finance Department PT Alfara Delta Persada (3 Juni
2010 – 30 Desember 2016). Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi
Manajemen dari Universitas Gunadarma pada tahun 1999.
SEKRETARIS PERUSAHAANBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014,
setiap perusahaan wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang
bertugas untuk membantu Direksi dan Perseroan. Sekretaris
Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab pada Direktur Utama.
Pada umumnya, Sekretaris Perusahaan memiliki 4 (empat) fungsi
Director at PT Asia Investa Makmur (April 2015 – present),
Commissioner at PT Kencana Prima Mulia (August 2015 – present),
Director at PT Property Nusa Sepinggan (August 2016 – present),
and Commissioner at PT Berkat Bara Jaya (August 2016 – present).
She graduated with Bachelor’s degree in Accounting Economics
from Tarumanagara University in 2008.
Sinta Dewi Purnama
Member of Nomination and Remuneration Committee
Indonesian citizen, 39 years old, domiciled in Bekasi. She was
appointed as member of Nomination and Remuneration
Committee since January 2017. She had served as Staff at HRD
Division at PT Tiga Pilar Sekuritas (2004 – June 2, 2010) and Manager
of Finance Department at PT Alfara Delta Persada (June 3, 2010 –
December 30, 2016). She graduated with Bachelor’s degree in
Management Economics from Gunadarma University in 1999.
CORPORATE SECRETARYPursuant to Regulation of Financial Services Authority No.35/
POJK.04/2014, every company shall have one Corporate Secretary
that is assigned to assist the Board of Directors and the Company.
Corporate Secretary is appointed and responsible to President
Director. In general, Corporate Secretary has 4 (four) main functions,
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
85PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 85PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
utama, yakni sebagai Liason O�cer (Corporate Communication),
Compliance O�cer, Administrasi Dokumen dan Notulensi Rapat
untuk memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik.
Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai penghubung
antara Perseroan dengan pihak-pihak luar seperti investor, pelaku
pasar modal, regulator dan juga para pengamat/analis. Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi secara
efektif dan memastikan adanya informasi yang memadai untuk
seluruh pihak, baik pihak Perseroan maupun pihak-pihak luar.
Sekretaris Perusahaan wajib memahami informasi terkini mengenai
perkembangan regulasi yang relevan terhadap kegiatan bisnis
Perseroan.
Perseroan telah mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 004/IPO-SK/AM/2017
pada tanggal 12 Januari 2017.
Pro�l Sekretaris Perusahaan
Lyna
Sekretaris Perusahaan
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 34 tahun dan berdomisili
di Jakarta Barat. Beliau ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak
Januari 2017. Selain itu, kini beliau juga menjabat sebagai Quality
Control Department General Manager PT. Alfara Delta Persada
(April 2015-sekarang), Direktur PT. Alfa Mineral Inti Nusantara (Juli
2015-sekarang) dan Direktur PT. Adhikara Andalan Persada (Maret
2016-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Accounting
& Finance Supervisor PT. Nicortex Paint Factory (Juni 2003 – April
2005), Accounting & Finance Controller Assistant Manager Busindo
Group Jakarta (April 2005 – April 2007), Accounting, Finance & HRD
Assistant Manager PT. Property Connection Indonesia (April 2007 –
Agustus 2010), Procurement Assistant Manager PT. Riau Baraharum
(Permata Coal Group) (Agustus 2010 – November 2010), Coal
Hauling & Tra�c Manager PT. Riau Baraharum (Permata Coal Group)
(November 2010 – Desember 2011), Business Development for Port
& Hauling Road Project PT. Karya Buana Sejahtera (Permata Coal
Group) (Oktober 2011 – Agustus 2012), Port & Shipment (Logistic)
Senior Manager PT. Permata Energy Resources (Pennata Coal Group)
(Agustus 2012 – September 2013), Head of Procurement Department
- General Manager PT. Permata Energy Resources (Permata Coal
Group) (September 2013 – Februari 2014), dan Operational Deputy
Director PT. Nusantara Termal Coal (Permata Coal Group) (Februari
2014 – Maret 2015). Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari
Jurusan Akuntansi Trisakti School of Management Jakarta pada
tahun 2004.
namely Liaison Officer (Corporate Communication, Compliance
Officer, Document Administration, and Minutes of Meeting to meet
the provision of good corporate governance.
Corporate Secretary also functions as liaison between the
Company and external parties, such as investors, capital market
players, regulators, and analysts. Corporate Secretary is responsible
for establishing effective communication and ensuring adequate
information to all parties, both internal and external parties.
Corporate Secretary shall understand the latest information on
development of regulation that is relevant to the Company’s
business activities.
The Company has appointed a Corporate Secretary pursuant to
Decree of the Board of Directors No.004/IPO-SK/AM/2017 dated
January 12, 2017.
Pro�le of Corporate Secretary
Lyna
Corporate Secretary
Indonesian citizen, 34 years old, domiciled in West Jakarta. She was
appointed as Corporate Secretary since January 2017. Currently,
she also serves as Quality Control Department General Manager at
PT Alfara Delta Persada (April 2015 – present), Director at PT Alfa
Mineral Inti Nusantara (July 2015 – present), and Director at PT
Adhikara Andalan Persada (March 2016 – present). Previously, she
had served as Accounting & Finance Supervisor at PT Nicortex Pain
Factory (June 2003 – April 2005), Accounting & Finance Controller
Assistant Manager at Busindo Group Jakarta (April 2005 – April
2007), Accounting, Finance & HRD Assistant Manager at PT Property
Connection Indonesia (April 2007 – August 2010), Procurement
Assistant Manager at PT Riau Baraharum (Permata Coal Group)
(August 2010 – November 2010), Coal Hauling & Traffic Manager
at PT Riau Baraharum (Permata Coal Group) (November 2010 –
December 2011), Business Development for Port & Hauling Road
Project at PT Karya Buana Sejahtera (Permata Coal Group) (October
2011 – August 2012), Port & Shipment (Logistic) Senior Manager at
PT Permata Energy Resources (Pennata Coal Group) (August 2012
– September 2013), Head of Procurement Department - General
Manager at PT Permata Energy Resources (Permata Coal Group)
(September 2013 – February 2014), and Operational Deputy Director
at PT Nusantara Termal Coal (Permata Coal Group) (February 2014 –
March 2015). She graduated with Bachelor’s degree in Accounting
from Trisakti School of Management, Jakarta, in 2004.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201786
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201786
Tugas Dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Emiten atau Perseroan Publik tanggal 18 Desember 2014, berikut
adalah tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
tata kelola Perseroan yang meliputi:
• keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan;
• penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
• penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
• penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau
Dewan Komisaris; dan
• pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi
Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang
saham perusahaan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku
kepentingan lainnya.
Kegiatan Sekretaris Perseroan 2017
Sepanjang 2017, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan beberapa
kegiatan terkait tugas dan tanggung jawabnya yaitu:
1. Mengikuti sosialisai peraturan dan sosialisasi lainnya baik yang
diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia maupun oleh
Otoritas Jasa Keuangan.
2. Mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan serta melaporkan hasil
Rapat kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
3. Menyediakan informasi bagi public yang dapat diakses melalui
website Perseroan
Alamat Sekretaris Perusahaan
Palma Tower Lantai 18 Unit E, Jalan RA Kartini II-S Kavling 6 Sektor II,
Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp : (021) 7593 0550, 7593 0551
Faks : (021) 7593 0552
E-mail : [email protected]
Duties and Responsibilities
Pursuant to Regulation of OJK No.35/POJK.04/2014 on Secretary
of Issuer or Public Company dated December 18, 2014, duties and
responsibilities of Corporate Secretary are as follows:
1. Monitor the development in Capital Market, particularly the
prevailing laws and regulations in Capital Market.
2. Provide suggestions to the Board of Directors and the Board
of Commissioners to comply with the laws and regulations in
Capital Market.
3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the
implementation of corporate governance that includes:
• informationdisclosuretopublic,includingavailabilityof
information on the Company Website;
• timely submission of report to Financial Services
Authority;
• implementation and documentation of General
Meeting of Shareholders;
• implementation and documentation of the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners meetings;
and
• implementation of orientation program on the
Company for the Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
4. As a liaison between the Company and shareholders, Financial
Services Authority, and other stakeholders.
Activities of Corporate Secretary in 2017
Corporate Secretary has implemented several activities in 2017,
among others:
1. Participated in dissemination of regulations and other
disseminations, both held by PT Bursa Efek Indonesia and
Financial Services Authority
2. Prepared and implemented Annual General Meeting of
Shareholders and reported the result of the meeting to
Indonesia Stock Exchange and Financial Services Authority
3. Provided information to public that can be accessed on the
Company’s website.
Address of Corporate Secretary
Palma Tower 18th Floor Unit E, Jalan RA Kartini II-S Kavling 6 Sector
II, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, South Jakarta
Telp : (021) 7593 0550, 7593 0551
Faks : (021) 7593 0552
E-mail : [email protected]
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
87PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 87PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
UNIT AUDIT INTERNALFungsi Audit Internal dijalankan oleh Unit Audit Internal. Di dalam
melaksanakan perannya, UAI selalu diposisikan sebagai mitra
strategis yang dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara
profesional, obyektif dan independen. UAI membantu Direktur
utama dalam melaksanakan audit internal Perseroan guna
menilai efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan
risiko dan proses tata kelola Perusahaan serta memberikan saran
perbaikan. Unit Audit Internal merupakan unit kerja Perseroan
yang melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi (consultative
management).
Kedudukan Unit Audit Internal
Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen yang
dibentuk dalam divisi audit internal yang dipimpin oleh seorang
Kepala Audit Internal.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris jika kepala Unit
Audit internal tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor unit
audit internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal
atau tidak cakap menjalankan tugas, maka Direktur Utama dapat
memberhentikan Kepala Audit Internal setelah mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris.
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal
bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit
Internal.
Kepala Unit Audit Internal dan Auditor yang duduk dalam unit
audit internal tidak memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam
pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan anak Perseroan.
Struktur Unit Audit Internal
Unit Audit InternalInternal Audit Unit
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Komite AuditAudit Committee
SupervisiSupervision
INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit function is implemented by Internal Audit Unit. In
carrying out its duties, IAU is positioned as strategic partner that
can be trusted by the management, work professionally objectively,
and independently. IAU assists the President Director in carrying
internal audit to assess the effectiveness of internal control system,
risk management, and governance process, as well as provide
improving suggestions. Internal Audit Unit is the Company’s
work unit that implements assurance activity and consultative
management.
Position of Internal Audit Unit
Internal Audit Unit is an independent audit team that was
established in internal audit division led by an Internal Audit Head.
Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by President
Director upon approval from the Board of Commissioners. In
the event that head of Internal Audit Unit does not meet the
requirement as regulated in this regulation or fail or incompetent in
carrying out his/her duties, then the President Director may dismiss
the Head of Internal Audit after obtaining approval from the Board
of Commissioners.
Head of Internal Audit Unit is directly responsible to President
Director. Auditor(s) in Internal Audit Unit is directly responsible to
the Head of Internal Audit Unit.
Head of Internal Audit Unit and Auditor(s) in internal audit do not
have concurrent position in the implementation of operation of the
Company and Subsidiaries.
Internal Audit Structure
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201788
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201788
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki tugas
sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk anggaran
dan sumber dayanya dan berkoordinasi dengan komite audit
Perseroan;
2. Melakukan special audit atas permintaan dari manajemen;
3. Menggunakan analisa risiko untuk mengembangkan rencana
audit;
4. Membantu Direksi dalam memenuhi tanggung jawab
pengelolaan Perseroan dengan melakukan pemeriksaan dan
penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
5. Berpartisipasi sebagai penasihat dalam merancang suatu
sistem;
6. Meyakinkan semua harta Perseroan sudah dilaporkan dan
dijaga dari kerusakan dan kehilangan;
7. Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan Perseroan
dengan memberikan saran perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan
manajemen;
8. Melaksanakan Audit operasional dan ketaatan atas kegiatan
manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa
kebijakan, rencana serta prosedur Perseroan dan hukum yang
berlaku telah dijalankan sebagaimana mestinya;
9. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris atas
temuan yang signifikan sebagai hasil dari pemeriksaan yang
dilakukan;
10. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak
lanjut perbaikan yang telah disarankan.
PIAGAM AUDIT DAN UNIT AUDIT INTERNALPerseroan membentuk Piagam Audit Internal sesuai Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.56. Ditetapkan oleh Direksi Perseroan
tanggal 12 Januari 2017 atas persetujuan Dewan Komisaris.
Piagam Audit Internal masih berada dalam ruang lingkup Satuan
Kerja Audit Internal (SKAI) dan berfungsi sebagai pemberi jasa
assurance dan consulting yang independen dan obyektif guna
memberikan nilai tambah dan perbaikan operasional Perseroan.
Tugas SKAI adalah membantu Perseroan untuk mencapai dan
mewujudkan maksud dan tujuan Perseroan melalui penggunaan
metode yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko, sistem pengendalian internal, dan
proses tata kelola perusahaan.
Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
In carrying out its duties, Internal Audit Unit has duties as follows:
1. Preparing annual audit work plan, including the budget and
resources and coordinating with audit committee;
2. Conducting special audit at management’s request;
3. Using risk analysis to develop audit plan;
4. Assisting the Board of Directors in fulfilling the responsibility for
managing the Company by conducting audit and assessment
on efficiency and effectiveness in finance, accounting,
operations, human resources, marketing, information
technology, and other activities;
5. Participating as advisor in designing a system;
6. Ensuring that all properties of the Company have been
reported and maintained from damage and loss;
7. Assessing the quality of work unit performance in the Company
by providing improving suggestion and objective information
on activities that are audited in all management levels;
8. Conducting audit on operation and conformity of management
activities to ensure that policies, plans, and procedures of the
Company and the prevailing laws have been implemented as
it should be;
9. Drawing up report on audit result and submitting the report
to President Director and the Board of Commissioners on
significant findings as the result of the audit;
10. Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of
follow-up on the suggested improvement.
INTERNAL AUDIT UNIT AND AUDIT CHARTERThe Company established Internal Audit Charter pursuant to
Regulation of Financial Services Authority No.56 and determined
by the Board of Directors on January 12, 2017 on approval of the
Board of Commissioners.
Internal Audit Charter is currently in the scope of Internal Audit
Unit (SKAI) and functions as objective and independent consulting
and assurance provider to provide added value and operational
improvement. Duties of SKAI are to support the Company to
achieve and realize its purpose and objective through systematic
method in evaluating and increasing the effectiveness of risk
management, internal control system, and corporate governance
process.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
89PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 89PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Perseroan telah menunjuk Faisal Akbar sebagai anggota dari
Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tentang
penunjukan SKAI.
Pro�l Unit Audit Internal
Faisal Akbar
Unit Audit Internal
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 28 tahun dan berdomisili
di Jakarta Timur. Ditunjuk sebagai Unit Audit Internal sejak
Januari 2017. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT
Permata Roda Kencana (2013 – sekarang) dan Direktur Business
Development PT Aulia Samudera Prima (2014 – sekarang). Lulus
dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Az-Zahra DKI Jakarta
tahun 2011 dan mendapat gelar Master Bisnis Management dari
Binus International tahun 2014.
MANAJEMEN RISIKODalam menjalankan seluruh kegiatan usaha, Perseroan menyadari
adanya beberapa risiko yang mungkin timbul. Oleh karena itu,
segala risiko yang muncul harus dikelola secara logis dan terstruktur.
Beberapa manajemen risiko yang dirancang oleh Perseroan adalah:
a. Risiko Kredit
Risiko kredit terjadi ketika pihak ketiga tidak dapat memenuhi
kewajiban yang berhubungan dengan instrumen keuangan
atau kontrak pelanggan, dan menyebabkan kerugian
secara finansial bagi Perseroan. Tujuannya adalah untuk
mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan
meminimalisir kerugian yang timbul karena peningkatan risiko
kredit. Untuk itu, Perseroan melakukan transaksi penjualan
hanya dengan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas dan
terpercaya.
Kebijakan Perseroan terhadap seluruh pelanggan yang akan
melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses
verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus
menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur
Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.
Saldo kas dan bank ditempatkan pada lembaga keuangan
yang resmi dan memiliki reputasi baik
The Company has appointed Faisal Akbar as a member of Internal
Audit Unit in accordance with Decision of the Board of Directors on
appointment of SKAI.
Pro�le of Internal Audit Unit
Faisal Akbar
Internal Audit Unit
Indonesian citizen, 28 years old, domiciled in East Jakarta. He was
appointed as Internal Audit Unit since January 2017. Currently, he
also serves as Director at PT Permata Roda Kencana (2013 – present)
and Director of Business Development at PT Aulia Samudera Prima
(2014 – present). He graduated with Bachelor’s degree in Law from
Az-Zahra University, DKI Jakarta, in 2011, and Master’s degree in
Management Business from Binus International in 2014.
RISK MANAGEMENTIn carrying out its activities the Company is aware that there are
several risks that may occur. Therefore, the possible risks shall be
handled in logical and structured manner.
Risk managements designed by the Company are as follows:
a. Credit Risk
Credit risk may occur when the third party is unable to fulfill the
obligation related to financial instrument or customer contract,
hence cause financial loss to the Company. The objective is to
achieve sustainable income growth and minimize loss due to
credit risk. Therefore, the Company only conduct transaction
with credible and trusted third parties.
The Company’s policy to customers who will conduct
transaction in credit is that the customers shall pass the credit
verification. In addition, receivables account is monitored
continuously to ensure that the Company’s exposure to non-
performing loan risk is insignificant.
Bank and cash balance is placed in official and reputable
financial institutions.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201790
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201790
Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah sebesar jumlah
tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi
keuangan, yang meliputi kas, bank, seluruh piutang dan uang
jaminan. Perseroan tidak memiliki jaminan secara khusus atas
aset keuangan tersebut.
b. Risiko Pasar
1) Risiko Mata Uang
Perseroan melakukan transaksi bisnis dalam beberapa
mata uang, sehingga tak heran peluang mengalami risiko
mata uang sangatlah besar. Perseroan tidak memiliki
kebijakan khusus untuk melindungi nilai tukar atas mata
uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau
eksposur mata uang dan akan mempertimbangkan untuk
melakukan perlindungan nilai tukar manakala timbul risiko
mata uang yang signifikan.
Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas keuangan
Perseroan dalam mata uang asing secara signifikan per
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Uraian / Description2017 2016
Mata Uang Asing / Foreign Currency
Setara Rupiah / Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing / Foreign Currency
Setara Rupiah / Rupiah Equivalent
Aset / AssetsKas dan Bank / Cash on hand and in banks$AS 175.545 2.378.295.945 7.972 107.105.320$Sin - - 1.302 12.110.953Piutang Usaha / Trade Receivables$AS 2.585.647 35.030.341.830 432.281 5.808.127.055Piutang Lain-lain / Other Receivables$AS 2.862.898 38.786.544.122 3.352.374 45.042.494.693Jumlah / Total 76.195.181.897 50.969.838.021Utang usaha / Trade payables$AS 2.763.728 (37.442.995.032) - -Utang Lain-lain / Other payables$AS - - - -Utang bank jangka panjang / Long-term bank loans$AS 12.339.575 (167.176.566.721) 12.941.160 (173.877.420.653)Jumlah / Total - (204.619.561.753) - (173.877.420.653)Neto / Net - (128.424.379.856) - (122.907.582.632)
Selama tahun 2017 dan 2016, perubahan yang mungkin terjadi
dalam Rupiah terhadap mata uang $AS, masing-masing adalah
1,84% dan 3,87%. Jika Rupiah menguat/melemah terhadap
$AS pada besaran tersebut, dengan semua variabel lainnya
dianggap konstan, maka laba setelah pajak per tanggal 31
Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp700.606.171 dan
Rp1.698.339.359.
Maximum exposure to credit risk is the recorded amount of
each type of financial asset in statement of financial position
that includes cash, bank, receivables, and bail. The Company
does not have guarantee specifically on the financial assets.
b. Market Risk
1) Currency Risk
The Company conduct transactions in several currencies,
therefore the chance of currency risk is significant. The
Company does not have special policy to protect exchange
rate against foreign currency, however the management
always monitor the exposure of currency and will consider to
carry out hedging in the event that significant currency risk
occurs.
Table below shows the Company’s financial liabilities and
assets in foreign currency as of December 31, 2017 and 2016.
In 2017 and 2016, the possible change in Rupiah exchange rate
against SAS currency were 1.84% and 3.87% each. If Rupiah
strengthens/weakens against SAS, with all other variables are
considered constant, then profit after tax as of December 31,
2017 and 2016 are Rp700,606,171 and Rp1,698,339,359.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
91PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 91PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
2) Risiko Harga
Dipastikan Perseroan akan menghadapi risiko harga
komoditas, karena produk batu bara kami diperjualbelikan
di pasar global sehingga harganya mengikuti
perkembangan nilai tukar mata uang asing pada waktu
tertentu. Di samping itu, harga batu bara cenderung
berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan
penawaran di pasar global.
Salah satu anak Perusahaan yakni ADP melakukan kontrak
penjualan batu bara dengan beberapa pelanggan dengan
menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas
tertentu guna melindungi sebagian dari nilai pendapatan
tiap periodenya.
c. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas terjadi ketika Perseroan mengalami kesulitan
dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas
instrumen keuangan.
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara
menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan,
penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang
mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa
tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan
melalui komitmen fasilitas kredit.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas
keuangan Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual
yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016.
2017
Uraian / DescriptionKurang dari
1 tahun / Less than 1 year
1 - 2 tahun / 1-2 years
Lebih dari 2 tahun / More than 2 years
Porsi Bunga / Interest Portion
Jumlah Tercatat / Total Recorded
Utang usaha / Trade payables 40.147.973.159 - - - 40.147.973.159Utang lain-lain / Other payables - - - - -Beban masih harus dibayar / Accrued expenses
965.426.977 - - - 965.426.977
Utang bank jangka panjang / Long-term bank loans
24.512.647.245 154.684.167.644 - (14.422.025.702) 164.774.789.187
Utang pembiayaan konsumen / Consumer �nancing payables
228.020.710 121.468.631 - (29.550.886) 319.938.455
Jumlah / Total 65.854.068.091 154.805.636.275 - (14.451.576.588) 206.208.127.778
2) Price Risk
The Company is exposed to commodity price risk since our
coal product is traded in global market, hence the price is
influenced by exchange rate at certain time. In addition,
coal price tends to fluctuate in line with the change of
demand and offer in global market.
One of subsidiaries, ADP, carries out coal sales contract
with customers using fixed price to fulfill certain quantity
to protect portion of the revenue every period.
d. Liquidity Risk
Liquidity risk occurs when the Company experiences difficulty
in obtaining funds to fulfill its commitment on financial
instrument.
Liquidity risk is managed by maintaining maturity profile
between financial liabilities and assets, timely bill receipt, cash
management that includes projection and realization of cash
flow for the next few years and ensuring the funds availability
through loan facilities commitment.
Table below summarizes the Company’s financial liabilities
maturity profile based on contractual payment that was not
discounted on December 31, 2017 and 2016.
2017
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201792
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201792
2016
Uraian / DescriptionKurang dari
1 tahun / Less than 1 year
1 - 2 tahun / 1-2 years
Lebih dari 2 tahun / More than 2 years
Porsi Bunga / Interest Portion
Jumlah Tercatat / Total Recorded
Pinjaman pihak ketiga / Borrowing to the third party
40.423.832.284 - - - 40.423.832.284
Utang usaha / Trade payables 300.333.931 - - - 300.333.931Utang lain-lain / Other payables 1.865.305.001 - - - 1.865.305.001Beban masih harus dibayar / Accrued expenses
6.012.727.963 - - - 6.012.727.963
Utang bank jangka panjang / Long-term bank loans
18.648.982.609 24.310.003.571 153.405.620.677 (22.487.186.204) 173.877.420.653
Utang pembiayaan konsumen / Consumer Financing Payables
113.807.243 48.395.115 - (10.770.894) 151.431.464
Jumlah / Total 67.364.989.031 24.358.398.686 153.405.620.677 (22.497.957.098) 222.631.051.296
d. Risiko Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga terjadi jika nilai wajar atau arus
kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi
karena perubahan suku bunga pasar. Peseroan mengupayakan
agar seluruh pinjaman dari bank menggunakan suku bunga
tetap, eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang
bank yang akan berdampak secara langsung terhadap arus
kas kontraktual Perseroan di masa datang. Pada tanggal 31
Desember 2017 dan 2016, masing-masing saldo utang bank
mencerminkan sekitar 70.74% dan 67,44% dari jumlah liabilitas.
Kebijakan Perseroan dalam mengatasi risiko ini adalah untuk
meminimalkan eksposur suku bunga atas pinjaman yang
digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja.
Guna mencapai tujuan tersebut, Perseroan telah menilai dan
memantau saldo kas secara teratur dengan mengacu pada
rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROANPerseroan membentuk kode etik sebagai pedoman perilaku bagi
seluruh insan Perseroan di lingkungan internal maupun eksternal
Perseroan untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan
berdisiplin tinggi. Kode etik Perseroan diperkenalkan kepada
seluruh tingkatan di dalam Perseroan dan tertulis dalam kontrak
kerja perekrutan pegawai yang harus dipahami dan ditandatangani
oleh seluruh pegawai. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar
seluruh pegawai berperilaku sesuai nilai-nilai Perseroan, serta
menerapkan kode etik dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Perseroan secara berkala mengadakan kegiatan dalam rangka
mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik bagi para
pegawai.
2016
d. Interest Rate Risk
Interest rate risk occurs if fair amount or future cash flows on
financial instrument will fluctuate due to change in market
interest rate. The Company strives that all loans from bank to
use fixed interest rate. Exposure on this risk is mainly related to
bank loans that will directly impact the Company’s contractual
cash flows in the future. On December 31, 2017 and 2016, each
bank loan balance reflects approximately 70,74% and 67.44%
of total liabilities.
The Company’s policy to address this risk is to minimize interest
risk exposure on loans used for business expansion and the
need of working capital. To achieve the objective, the Company
has assessed and monitored cash balance regularly by referring
to business plan and daily operations.
COMPANY CODE OF CONDUCT AND CULTUREThe Company established the code of conduct as a behavioral
reference of all the Company’s personnel in the Company’s internal
and external to generate a harmonious and highly-disciplined
working atmosphere. The Company’s code of conduct is introduced
to all levels in the Company and contained in the employment
recruitment contract to be understood and signed by all employees.
This is conducted with the aim that all employees behave based on
the Corporate values, and apply the code of conduct in carrying
out daily activities. The Company regularly conducts activities in
order to remind and emphasize the implementation of code of
conduct to the employees.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
93PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 93PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
LAPORAN ATAS PELANGGARAN KODE ETIKDi tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran kode etik yang berkaitan
dengan seluruh insan Perseroan.
MEKANISME WHISTLEBLOWING SYSTEMSistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah
sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai
perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/ tidak semestinya
secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk
mengoptimalkan peran serta insan Perseroan dan pihak lainnya
dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan
Perseroan.
Nantinya, Whistleblowing System tersebut akan menerima
setiap laporan yang masuk untuk dipelajari, diklasifikasikan dan
ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan
fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/tidaknya
pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan
pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif
tindakan.
Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat peringatan
(I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Perseroan tidak
akan mentolerir setiap pelanggaran terkait dengan integritas.
Pelapor / Whistleblower Terlapor / Reported Party Perihal / Subject Tindak Lanjut / Follow UpNihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil Nihil / Nil
INFORMASI SANKSI ADMINISTRASISepanjang 2017, tidak terdapat sanksi administratif material
yang mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, baik secara
keuangan maupun operasional, dan juga tidak terdapat sanksi
administratif yang dikenakan kepada anggota Direksi maupun
anggota dewan Komisaris.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPIPerseroan tidak terlibat dalam perkara pidana perdata dan pidana
di Pengadilan Negeri di mana Perseroan memiliki kegiatan usaha,
perkara hubungan industrial di Pengadilan Hubungan Industrial
di mana Perseroan memiliki kegiatan usaha, sengketa tata usaha
negara di Pengadilan Tata Usaha Negara, perkara yang menyangkut
perpajakan di Pengadilan Pajak, perkara arbitrase dihadapan Badan
Arbitrase Nasional Indonesia, dan perkara kepailitan, penundaan
kewajiban pembayaran utang, dan/atau pembubaran dalam
register perkara di Pengadilan Niaga, serta tidak menerima somasi
ataupun tuntutan dari pihak manapun.
REPORT OF CODE OF CONDUCT VIOLATION In 2017, there was no violation to the code of conduct in relation
with all the Company’s personnel.
WHISTLEBLOWING SYSTEM MECHANISMWhistleblowing System is a system that manages complaints/
disclosures concerning unlawful behavior, confidential unethical/
improperly conduct, anonymous and independent behavior that
are used to optimize the participation of the Company and other
parties in disclosing any violations occurring within the Company.
Then, the Whistleblowing System will receive every incoming
report to be analyzed, classified and followed up upon through in-
depth investigation based on the facts obtained. Decisions on the
proven or absence of the violation shall be made and taken on the
basis of consideration due to action, deliberate degree and motive.
Sanctions imposed may include verbal warning, warning letters (I,
II, III), and work termination (PHK). The Company will not tolerate
any violations related to integrity.
INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANCTIONSThroughout 2017, there was no material administrative sanctions
which gave impact on the Company’s business continuity, both in
finance and operations, and there was no administrative sanction
imposed to members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
LEGAL CASE FACEDThe Company did not involve in any civil criminal case at District
Court where the Company runs its business, industrial-related case at
Industrial Relations Courtwhere the Company performs its business
activities, state administrative dispute at the State Administrative
Court, taxation-related case at the Tax Court, arbitration cases before
the Indonesian National Board of Arbitration, and bankruptcy case,
postponement of debt obligations and/or dissolution in register
case at the Commercial Court, and did not accept any summons or
claim from any party.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201794
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201794
KEBIJAKAN GRATIFIKASIPT Alfa Energi Investama Tbk mendefinisikan hadiah, imbalan, dan
sumbangan (donasi) yang tidak dibenarkan adalah sebagai segala
macam bentuk penerimaan oleh pejabat atau pegawai Perseroan
dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan Perseroan dengan
maksud mempengaruhi pejabat atau pegawai yang bersangkutan
agar dapat menguntungkan kepentingan si pemberi hadiah.
Penerimaan tersebut secara hukum dan etika usaha tidak dapat
dibenarkan. Sejalan dengan prinsip Anti Korupsi sebagaimana
tersebut di atas, Perseroan melarang Dewan Komisaris, Direksi dan
Pegawai untuk memberikan atau menawarkan, atau menerima baik
secara langsung maupun tidak langsung sesuatu yang berharga
(termasuk dalam bentuk hadiah, imbalan, dan sumbangan (donasi)
kepada pemberi pekerjaan (klien) atau pejabat Pemerintah
untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah
dilakukannya.
PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PAJAKPerseroan senantiasa mematuhi ketentuan pajak yang berlaku
sebagai bentuk kontribusi nyata serta menjadi kewajiban terhadap
negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk
meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi penerimaan
pajak.
GRATIFICATION POLICYPT Alfa Energi Investama Tbk defines unlawful gift, reward, and
donation are any forms of acceptance of by official or employee
of the Company from parties who have interest with the Company
with an aim to influence the related official or employee to meet
the interest of the gift provider.
Such acceptance cannot be justified legally and ethically. In line
with the above mentioned Anti-Corruption Principle, the Company
prohibits the Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees to provide or offer, or receive directly or indirectly any
valuable goods (including gifts, rewards and donations) to the
employers (clients) or Government officials to influence or in return
for what they have conducted.
COMPLIANCE WITH TAXThe Company continuously complies with the prevailing tax as
a real contribution and obligation to the state. This is in line with
the Government’s spirit to improve the development through
optimization of tax revenue.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
95PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 95PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
PT Alfa Energi Investama Tbk2017 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Di era modern saat ini, pandangan terhadap faktor
kesuksesan yang diraih suatu perusahaan mengalami
perubahan. Banyak perusahaan yang menganggap
bahwa peningkatan keuntungan �nansial bukanlah satu-
satunya indikator penentu keberhasilan suatu perusahaan,
namun juga dipengaruhi oleh bidang non-�nansial. Salah
satunya adalah dengan berpartisipasi secara aktif dalam
In this modern era, view on success of a company has shifted.
Many companies consider that a company's success is not
only indicated by �nancial bene�t, but also by non-�nancial
aspect. One of which is by actively participating in realizing
sustainable development, of which the development process
is not only oriented to economic development, but also takes
into account environmental safety and social welfare in the
Bagi Perseroan kelangsungan dan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan harus memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup di mana Perseroan beroperasi.
For the Company, sustainable business growth shall take into account social and environmental
dimension in the Company’s operating areas.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201798
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 201798
mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yang mana
merupakan sebuah proses pembangunan yang tak hanya
berorientasi pada pencapaian pembangunan ekonomi
saja, namun juga memperhatikan keselamatan lingkungan
hidup maupun kesejahteraan sosial di sekitar perusahaan.
Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi keberlanjutan
tersebut, maka Perseroan menjalankan program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
terhadap seluruh pemangku kepentingan yang telah
membantu dan mendukung Perseroan dalam melakukan
kegiatan usaha, termasuk diantaranya adalah karyawan,
konsumen, sosial masyarakat dan lingkungan sekitar.
IMPLEMENTASI CSRPerseroan berkomitmen untuk melaksanakan program-
program CSR yang telah dirancang secara rutin dan
berkelanjutan. Acuan yang digunakan Perseroan dalam
melaksanakan program CSR yang diterapkan adalah
ketentuan pasal 74 UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, kewajiban soal pemberian CSR tersebut
hanya terbatas pada perseroan atau perusahaan yang
kegiatan usahanya berkaitan dengan sumber daya alam,
yang mengatur bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial
harus memenuhi aspek-aspek berikut, diantaranya:
• Aspek Sosial adalah komitmen perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan
sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya
• AspekLingkunganadalahkomitmenperusahaandalam
upaya turut serta melestarikan lingkungan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ASPEK PENGEMBANGAN MASYARAKATKebijakan
Pada tahun 2017, Perseroan memiliki program
pengembangan sosial yang dilakukan di wilayah Kecamatan
Anggana, tepatnya di dua desa, yaitu desa Kutai Lama dan
desa Sidomulyo.
Kegiatan
Beberapa program CSR pada aspek pengembangan
masyarakat yang telah dilakukan Perseroan sepanjang tahun
2017 adalah sebagai berikut:
surrounding area of the Company. To realize the sustainable
economic development, the Company implements
Corporate Social Responsibility to all stakeholders who have
assisted and supported the Company in business activities,
including employees, consumers, community social, and the
surrounding environment.
CSR IMPLEMENTATIONThe Company is committed to implementing CSR programs
that have been designed regularly and sustainably. In
implementing CSR, the Company refers to article 74 of Law
No.40 Year 2007 on Limited Liability Company, obligation of
the CSR is only limited to a company of which the business
activities related to natural resources that regulate that
the implementation of social responsibility shall ful�ll the
following aspects, among others:
* Social aspect, the Company's commitment on
participating in sustainable economic development to
increase the quality of life and environment, both for the
Company, local communities, and public.
* Environmental aspect, the Company's commitment on
participating in environmental preservation.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON COMMUNITY DEVELOPMENT ASPECTPolicy
Social development program of the Company in 2017 was
implemented in Anggana District, particularly in two villages,
namely Kutai Lama Village and Sidomulyo Village.
Activities
Several CSR programs in community development aspect
carried out by the Company in 2017 are as follows:
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
99PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 99PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
No. Bidang / Aspect Kegiatan / Activity
1. Pendidikan / Education Pelatihan dan Kemandirian Masyarakat / Training and Community Independency
2. Kesehatan / Health -
3. Ekonomi / Economy Pemberian kesempatan kepada Masyarakat Sekitar Tambang / Opportunity to the Community around the Mining Area
4. Sosial Budaya / Socio Culture Ngulur Naga – Erau, HUT Kemerdekaan RI / Ngulur Naga - Erau, Independence Day of the Republic of Indonesia
5. Olahraga dan Kepemudaan / Sports and Youth Organization
Bantuan turnamen sepakbola / Donation for soccer tournament
6. Keagamaan / Religious Bazar Ramadhan & buka puasa bersama, Qurban, Natal / Ramadhan Bazaar & mass breaking fast, Qurban, Christmas
7. Bidang lainnya / Other aspects Perbaikan jalan poros desa / Rural axis road
Distribusi Anggaran Biaya CSR Aspek Pengembangan
Masyarakat
Sepanjang tahun 2017, PT Alfa Energi Investama Tbk
telah mengalokasikan biaya untuk pelaksanaan program
pengembangan masyarakat sejumlah Rp195.000.000,00
Adapun jumlah realisasi anggaran adalah sebesar
Rp195.838.823,00. Berikut ini adalah perincian penggunaan
biaya CSR yang digunakan sesuai dengan bidang program.
No. Bidang / Field Rencana Tahun 2017 (dalam Rupiah) / Plan in 2017 (in Rupiah)
Realisasi Tahun 2017 (dalam Rupiah) / Realization in 2017 (in Rupiah)
1. Pendidikan / Education 2.000.000 1.000.000
2. Kesehatan / Health 40.000.000 -
3. Ekonomi / Economy 43.000.000 45.000.000
4. Sosial Budaya / Socio Culture 8.000.000 8.250.000
5. Olahraga dan Kepemudaan / Sports and Youth Organization
- 6.000.000
6. Keagamaan / Religious 90.000.000 130.588.823
7. Bidang lainnya / Other aspects 12.000.000 5.000.000
Budget Distribution for CSR Cost for Community
Development
PT Alfa Energi Investama Tbk allocated Rp195,000,000 for
community development program in 2017. Total realization
of budget was Rp195,838,823. Detail of the use of CSR fund
according to each �eld is as follows.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017100
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017100
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ASPEK LINGKUNGANKebijakan
Perseroan berkomitmen untuk melakukan kegiatan CSR
terhadap aspek lingkungan, berdasarkan Undang-Undang
No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan. Di
samping itu, kegiatan ini juga bisa dipersepsikan sebagai
bentuk kepedulian Perseroan terhadap keselamatan
lingkungan hidup, terutama yang berada di lokasi dekat
dengan area pertambangan milik Perseroan.
Kegiatan
Beberapa program CSR pada aspek lingkungan yang telah
dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2017 antara lain:
• PengelolaanLingkungansepertipenanamantermasuk
persemaian, pemeliharaan tanaman, pengelolaan
kualitas lingkungan air, tanah dan udara, pemeliharaan
keanekaragaman hayati.
• Pemantauan lingkungan termasuk didalamnya yang
sudah disebutkan pada poin sebelumnya tetapi lebih
pada kontrol terhadap kualitas air, tanah, udara dan
keaneka ragaman hayati yang ada di sekitar wilayah
kerja tambang
Distribusi Anggaran Biaya CSR Aspek Lingkungan
Sepanjang tahun 2017, PT Alfa Energi Investama Tbk telah
mengalokasikan biaya untuk pelaksanaan program CSR
terhadap lingkungan sebesar Rp197.390.000,00 Adapun
jumlah realisasi anggaran adalah sebesar Rp108.130.000,00.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN ASPEK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAKebijakan
Perseroan menyadari bahwa SDM merupakan aset yang
penting dan berharga, karena berguna untuk membantu
Perseroan untuk menjaga eksistensi perusahaan di
tengah persaingan industri yang kian ketat. Untuk itu,
Perseroan berkomitmen untuk tak hanya mengembangkan
kemampuan dan kompetensi karyawan, tetapi juga memberi
perhatian penuh pada aspek Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja (K3) setiap karyawan.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan
melakukan kegiatan CSR terhadap K3 berdasarkan Undang-
Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON ENVIRONMENTAL ASPECTPolicy
The Company is committed to implementing CSR on
environmental by referring to Law No.23 Year 1997 on
Environmental Management. In addition, the activities were
also perceived as a form of the Company's awareness on
environmentalpreservation, mainly that near the Company's
mining area.
Activity
Several CSR programs on environmental aspect carried out
by the Company in 2017 are as follows:
* Environmental Management, such as planting, including
seedbed, plant preservation, management of te quality
of water, soil, and air, biodiversity maintenance.
* Environmental monitoring, including those in the
previous point, however the monitoring is more on air,
soil, and water quality control and biodiversity around
mining area.
Distribution of Budget for CSR on Environment
PT Alfa Energi Investama Tbk allocated Rp197,390,000 for
CSR program on environment in 2017. Total realization of the
budget was Rp108,130,000.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON MANPOWER, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYPolicy
The Company is aware that HR is a vital and valuable assets
since it's function to assist the Company to maintain the
Company's existence in the middle of the increasingly
tightening industrial competition. To that end, the Company
is committed to not only develop capability and competence
of employees, but also provide full attention to Occupational
Health and Safety (OHS).
To realize the commitment, the Company carried out
CSR activities on OHS pursuant to Law No.1 Year 1970 on
Occupational Safety.
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4 5 6
101PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017 101PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Kegiatan
Per tanggal 31 Desember 2017, Perseroan melaksanakan
beberapa program kegiatan terkait penerapan CSR di bidang
K3, diantaranya:
• KeselamatanKerjaPertambangan
• KesehatanKerjaPertambangan
• SistemManajemenKeselamatanPertambangan
• KeselamatanOperasiPertambangan
Sebagai bukti bahwa Perseroan sungguh-sungguh dalam
melakukan program CSR aspek K3, berikut ini adalah rincian
kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kegiatan usaha
sepanjang tahun 2017:
Kecelakaan / Accident Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Dec Total
Fatal - - - - - - - - - - - - -
Kecelakaan Berat / Severe Accident
- - - - - - - - - - - - -
Kecelakaan Membutuhkan Pertolongan Pertama / Accident requiring First Aid
- - - - - - - - - - - - -
Kerusakan Properti / Property Damage
- - - - - - - - - - - - -
Kebakaran / Fire - - - - - - - - - - - - -
Pertolongan Pertama / First Aid
- - - - - - - - - - - - -
Kerusakan Lingkungan / Environmental Damage
- - - - - - - - - - - - -
Lainnya / Others - - - - - - - - - - - - -
Distribusi Anggaran Biaya CSR Aspek K3
Sepanjang tahun 2017, PT Alfa Energi Investama Tbk telah
mengalokasikan biaya untuk pelaksanaan program CSR
terhadap K3 sebesar Rp137.000.000,00. Adapun jumlah
realisasi anggaran adalah sebesar Rp118.650.000,00.
Activity
As of December 31, 2017, the Company implemented the
following activities related to CSR on OHS, among others:
* Mine Safety
* Mine Health
* Mine Safety Management System
* Mine Operational Safety
The prove of the Company's seriousness carrying out CSR
program on OHS can be seen in the detail of occupational
accident in the Company's business environment in 2017 as
follows:
Distribution of Budget for CSR on OHS Aspect
PT Alfa Energi Investama Tbk allocated Rp137,000,000 for CSR
on OHS aspect. Total budget realization was Rp118,650,000.
KILAS KINERJA 2017FLASHBACK PERFORMANCE OF 2017
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017102
1 2 3
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017102
Aris MunandarDirektur UtamaPresident Director
Drs. M. Noer Qomari, AKKomisaris Utama dan
Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
LynaDirekturDirector
R Ishak Abdul RahmanDirektur IndependenIndependent Director
Budi Kartika Komisaris
Commissioner
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Alfa Energi Investama
Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan
keuangan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual
Report of PT Alfa Energi Investama Tbk for 2017 is presented in
its entirety and we are fully responsible for the correctness of
the contents in the Annual Report and Financial Report of the
Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Alfa Energi Investama Tbk.Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2017 Annual Report of PT Alfa Energi Investama Tbk.
Aris MunandarDirektur UtamaPresident Director
Drs. M. Noer Qomari, AKKomisaris Utama dan
Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner
LynaDirekturDirector
R Ishak Abdul RahmanDirektur IndependenIndependent Director
Budi Kartika Komisaris
Commissioner
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Laporan Keuangan
Financial Statements
PT Alfa Energi Investama TbkLaporan Tahunan 2017
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT Alfa Energi Investama Tbk
dan Entitas Anaknya Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Financial Statements 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
D A F T A R I S I C O N T E N T S
Pernyataan Direksi Directors’ Statements
Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Konsolidasian B Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Consolidated Note to The Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
PT Alfa Energi Investama Tbk
dan Entitas Anaknya Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Financial Statements 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
D A F T A R I S I C O N T E N T S
Pernyataan Direksi Directors’ Statements
Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain Konsolidasian B Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Consolidated Note to The Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A
Exhibit A
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
A s e t A s s e t s
Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 19.019.069.860 2g,i,s,5 1.951.646.543 Cash on hand and in banks Piutang usaha - pihak ketiga 35.821.667.643 2g,h,s,6 5.808.127.055 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 2g,h,s,7 Other receivables Pihak ketiga 59.922.616.841 59.074.957.500 Third parties Pihak berelasi 445.552.321 2f,29 42.055.170 Related parties Persediaan 12.122.832.750 2j,8 6.846.292.179 Inventories Uang muka dan pembayaran di muka 82.804.697.138 2k,9 15.132.391.667 Advances and prepayment
Jumlah Aset Lancar 210.136.436.553 88.855.470.114 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset pajak tangguhan - neto 1.428.993.747 2t,3,15d 1.141.272.197 Deferred tax assets - net Aset tetap - neto 116.068.310.451 2l,n,10 108.612.907.141 Fixed assets - net Properti pertambangan - neto 76.593.382.982 2l,m,11 77.236.384.348 Mining properties - net Aset eksplorasi dan evaluasi 51.423.645.377 2l,m,12 51.177.305.377 Exploration and evaluation assets Goodwill 74.054.411 2e,3,4 74.054.411 Goodwill Beban emisi saham ditangguhkan - 2p 5.274.314.102 Deferred shares issuance cost Uang jaminan 1.698.039.133 2g,h 883.506.009 Refundable deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 247.286.426.101 244.399.743.585 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 457.422.862.654 333.255.213.699 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Liabilitas Dan Ekuitas Liabilities And Equity Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Pinjaman pihak ketiga - 2g,13 40.423.832.284 Borrowing to third party Utang usaha 2g,14 Trade payables Pihak ketiga 39.952.463.159 244.473.931 Third parties Pihak berelasi 195.510.000 2f,29 55.860.000 Related parties Utang lain-lain 2g Other payables Pihak ketiga - - Third parties Pihak berelasi - 2f,29 1.865.305.000 Related parties Utang pajak 1.325.603.219 2t,3,15a 508.195.759 Tax payables Beban masih harus dibayar 965.426.977 2g,16 6.012.727.963 Accrued expenses Uang muka pelanggan 19.677.676.215 2r,33 24.650.552.425 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of long-term waktu satu tahun 2g liabilities Utang bank jangka panjang 16.260.042.884 2s,17 10.464.601.728 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 204.467.215 2g 107.276.134 Consumer financing payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 78.581.189.669 84.332.825.224 Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto - 2t,3,15d 1.323.931.679 Deferred tax liabilities - net Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun 2g current maturities Utang bank jangka panjang 148.514.746.303 2s,17 163.412.818.925 Long-term bank loans Utang pembiayaan - konsumen 115.471.238 44.155.330 Consumer financing payables Post-employment benefits Liabilitas imbalan pascakerja 1.275.724.000 2o,3,18 1.067.761.000 liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for environmental reklamasi lingkungan hidup 4.440.249.477 2p,3,19 3.667.297.687 and reclamation costs
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 154.346.191.018 169.515.964.621 Total Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 232.927.380.687 253.848.789.845 TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A
Exhibit A
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
A s e t A s s e t s
Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 19.019.069.860 2g,i,s,5 1.951.646.543 Cash on hand and in banks Piutang usaha - pihak ketiga 35.821.667.643 2g,h,s,6 5.808.127.055 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 2g,h,s,7 Other receivables Pihak ketiga 59.922.616.841 59.074.957.500 Third parties Pihak berelasi 445.552.321 2f,29 42.055.170 Related parties Persediaan 12.122.832.750 2j,8 6.846.292.179 Inventories Uang muka dan pembayaran di muka 82.804.697.138 2k,9 15.132.391.667 Advances and prepayment
Jumlah Aset Lancar 210.136.436.553 88.855.470.114 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset pajak tangguhan - neto 1.428.993.747 2t,3,15d 1.141.272.197 Deferred tax assets - net Aset tetap - neto 116.068.310.451 2l,n,10 108.612.907.141 Fixed assets - net Properti pertambangan - neto 76.593.382.982 2l,m,11 77.236.384.348 Mining properties - net Aset eksplorasi dan evaluasi 51.423.645.377 2l,m,12 51.177.305.377 Exploration and evaluation assets Goodwill 74.054.411 2e,3,4 74.054.411 Goodwill Beban emisi saham ditangguhkan - 2p 5.274.314.102 Deferred shares issuance cost Uang jaminan 1.698.039.133 2g,h 883.506.009 Refundable deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 247.286.426.101 244.399.743.585 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 457.422.862.654 333.255.213.699 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Liabilitas Dan Ekuitas Liabilities And Equity Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Pinjaman pihak ketiga - 2g,13 40.423.832.284 Borrowing to third party Utang usaha 2g,14 Trade payables Pihak ketiga 39.952.463.159 244.473.931 Third parties Pihak berelasi 195.510.000 2f,29 55.860.000 Related parties Utang lain-lain 2g Other payables Pihak ketiga - - Third parties Pihak berelasi - 2f,29 1.865.305.000 Related parties Utang pajak 1.325.603.219 2t,3,15a 508.195.759 Tax payables Beban masih harus dibayar 965.426.977 2g,16 6.012.727.963 Accrued expenses Uang muka pelanggan 19.677.676.215 2r,33 24.650.552.425 Advances from customers Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of long-term waktu satu tahun 2g liabilities Utang bank jangka panjang 16.260.042.884 2s,17 10.464.601.728 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 204.467.215 2g 107.276.134 Consumer financing payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 78.581.189.669 84.332.825.224 Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto - 2t,3,15d 1.323.931.679 Deferred tax liabilities - net Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of tempo dalam waktu satu tahun 2g current maturities Utang bank jangka panjang 148.514.746.303 2s,17 163.412.818.925 Long-term bank loans Utang pembiayaan - konsumen 115.471.238 44.155.330 Consumer financing payables Post-employment benefits Liabilitas imbalan pascakerja 1.275.724.000 2o,3,18 1.067.761.000 liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for environmental reklamasi lingkungan hidup 4.440.249.477 2p,3,19 3.667.297.687 and reclamation costs
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 154.346.191.018 169.515.964.621 Total Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 232.927.380.687 253.848.789.845 TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A/3 Exhibit A/3
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Ekuitas Equity Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity Modal saham - nilai nominal Share capital – Rp 100 per saham pada Rp 100 Par value per share tahun 2017 dan as of 2017 and Rp 500.000 per saham RP 500.000 per share pada tahun 2016 as of 2016 Modal dasar – 4.000.000.000 Authorized – 4,000,000,000 saham pada tahun 2017 dan shares in 2017 and 800.000 saham pada tahun 2016 800,000 shares in 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.303.440.681 saham Issued and fully paid - pada tahun 2017 dan 1,303,440,681 shares in 2017 200.000 saham pada tahun 2016 130.344.068.100 20 100.000.000.000 and 200,000 shares in 2016 Tambahan modal disetor - neto 110.516.717.621 2e,q,t,21 ( 5.352.407.965) Additional paid-in capital - net Defisit ( 16.118.918.003) ( 14.995.638.058) Deficit
Jumlah ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada pemilik to the owners of entitas induk 224.741.867.718 79.651.953.977 the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 246.385.751) 2d,22 (245.530.123) Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 224.495.481.967 79.406.423.854 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 457.422.862.654 333.255.213.699 EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit B Exhibit B
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Penjualan neto 176.933.034.482 2r,23 98.681.717.327 Net sales Beban pokok penjualan ( 147.603.916.512) 2r,24 ( 70.084.872.624) Cost of sales
Laba Bruto 29.329.117.970 28.596.844.703 Gross Profit
Beban penjualan ( 1.749.163.619) 2r,25 ( 1.519.758.236) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi ( 14.255.226.176) 2r,26 ( 14.146.960.052) expenses Penghasilan beban usaha Other operating Income lainnya - neto ( 1.384.805.135) 2r,27 ( 1.448.476.042) (expenses) - net Laba Usaha 11.939.923.040 11.481.650.373 Income From Operations Beban bunga ( 8.300.004.376) 2r ( 10.456.358.559) Interest expenses Penghasilan (beban) keuangan Finance income (expenses) pinjaman phak ketiga ( 5.307.012.716) 2r,13 7.227.877.287 borrowing to third party
Laba (Rugi) Sebelum Income (Loss) Pajak Penghasilan ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 Before Income Tax Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto 612.894.479 2r,3,15c ( 2.495.067.952) (Expense) - Net
Laba (Rugi) Income (Loss) Tahun Berjalan ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 For The Year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit A/3 Exhibit A/3
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries Consolidated Statements Of Financial Position
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Ekuitas Equity Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity Modal saham - nilai nominal Share capital – Rp 100 per saham pada Rp 100 Par value per share tahun 2017 dan as of 2017 and Rp 500.000 per saham RP 500.000 per share pada tahun 2016 as of 2016 Modal dasar – 4.000.000.000 Authorized – 4,000,000,000 saham pada tahun 2017 dan shares in 2017 and 800.000 saham pada tahun 2016 800,000 shares in 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.303.440.681 saham Issued and fully paid - pada tahun 2017 dan 1,303,440,681 shares in 2017 200.000 saham pada tahun 2016 130.344.068.100 20 100.000.000.000 and 200,000 shares in 2016 Tambahan modal disetor - neto 110.516.717.621 2e,q,t,21 ( 5.352.407.965) Additional paid-in capital - net Defisit ( 16.118.918.003) ( 14.995.638.058) Deficit
Jumlah ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada pemilik to the owners of entitas induk 224.741.867.718 79.651.953.977 the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 246.385.751) 2d,22 (245.530.123) Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 224.495.481.967 79.406.423.854 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 457.422.862.654 333.255.213.699 EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit B Exhibit B
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Penjualan neto 176.933.034.482 2r,23 98.681.717.327 Net sales Beban pokok penjualan ( 147.603.916.512) 2r,24 ( 70.084.872.624) Cost of sales
Laba Bruto 29.329.117.970 28.596.844.703 Gross Profit
Beban penjualan ( 1.749.163.619) 2r,25 ( 1.519.758.236) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi ( 14.255.226.176) 2r,26 ( 14.146.960.052) expenses Penghasilan beban usaha Other operating Income lainnya - neto ( 1.384.805.135) 2r,27 ( 1.448.476.042) (expenses) - net Laba Usaha 11.939.923.040 11.481.650.373 Income From Operations Beban bunga ( 8.300.004.376) 2r ( 10.456.358.559) Interest expenses Penghasilan (beban) keuangan Finance income (expenses) pinjaman phak ketiga ( 5.307.012.716) 2r,13 7.227.877.287 borrowing to third party
Laba (Rugi) Sebelum Income (Loss) Pajak Penghasilan ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 Before Income Tax Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto 612.894.479 2r,3,15c ( 2.495.067.952) (Expense) - Net
Laba (Rugi) Income (Loss) Tahun Berjalan ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 For The Year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit B/2 Exhibit B/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed In Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Penghasilan Other Comprehensive Komprehensif Lain Income Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke reclassified to laba rugi: profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti ( 93.248.000) 2o,3,18 ( 253.842.000) benefit liabilities Pajak penghasilan terkait 23.312.000 2t,3,15d 6.612.500 Related income tax
Jumlah Penghasilan Total Other Komprehensif Lain Comprehensive Tahun Berjalan, Income For The Setelah Pajak ( 69.936.000) ( 247.229.500) Year, Net Of Tax
Jumlah Laba (Rugi) Total Comprehensive Komprehensif Income (Loss) Tahun Berjalan ( 1.124.135.573) 5.510.871.649 For The Year
Laba (Rugi) Income (Loss) Tahun Berjalan For The Year Dapat Diatribusikan Adjustment Kepada: 2d Attributable To: Pemilik entitas induk ( 1.053.406.111) 5.756.045.634 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 793.462) 22 2.055.515 Non-controlling interest
Jumlah ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 Total
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Yang Dapat Income (Loss) For Diatribusikan The Year Kepada: 2d Attributable To: Pemilik entitas induk ( 1.123.279.945) 5.509.263.836 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 855.628) 22 1.607.813 Non-controlling interest
Jumlah ( 1.124.135.573) 5.510.871.649 Total
Laba (rugi) per saham 2u,28 Income (loss) per share Dasar ( 0,90) 17,32 Basic
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The
se C
onso
lida
ted
Fina
ncia
l Sta
tem
ents
are
Ori
gina
lly
Issu
ed in
Indo
nesi
an L
angu
age.
Eksh
ibit
C
Ex
hibi
t C
PT A
lfa
Ener
gi In
vest
ama
Tbk
dan
Enti
tas
Ana
k La
pora
n Pe
ruba
han
Ekui
tas
Kons
olid
asia
n U
ntuk
Tah
un Y
ang
Bera
khir
31
Des
embe
r 20
17
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
Alf
a En
ergi
Inve
stam
a T
bk a
nd It
s Su
bsid
iari
es
Cons
olid
ated
Sta
tem
ents
of
Chan
ges
In E
quit
y Fo
r T
he Y
ear
Ende
d 31
Dec
embe
r 20
17
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Ek
uita
s ya
ng D
apat
Dia
trib
usik
an k
epad
a Pe
mili
k En
tita
s In
duk/
Eq
uity
Att
ribu
tabl
e to
the
Ow
ners
of
the
Pare
nt E
ntit
y
Cata
tan/
N
otes
Mod
al S
aham
/ Sh
are
Capi
tal
Uan
g M
uka
Seto
ran
Mod
al S
aham
/ Ad
vanc
es f
or
Futu
re S
hare
s Su
bscr
ipti
on
Tam
baha
n M
odal
D
iset
or -
N
eto/
Addi
tion
al
Paid
-in
Ca
pita
l - N
et
D
efis
it/
Def
icit
Jum
lah/
T
otal
Kepe
ntin
gan
Non
peng
enda
li/
Non
-con
trol
ling
In
tere
st
Ju
mla
h Ek
uita
s/
Tot
al E
quit
y
Sald
o 1
Janu
ari 2
016
250.
000.
000
35
.992
.000
.000
(
5.45
7.40
7.96
5 )
(
20.5
04.9
01.8
94 )
10.2
79.6
90.1
41
( 24
7.93
0.95
1 )
10.0
31.7
59.1
90
Bala
nce
as o
f
1 Ja
nuar
y 20
16
Rekl
asif
ikas
i uan
g m
uka
seto
ran
mod
al
saha
m k
e m
odal
sah
am
20
35.9
92.0
00.0
00
( 35
.992
.000
.000
) -
-
-
-
-
Recl
assi
fica
tion
of
adva
nces
fo
r fu
ture
sha
res
su
bscr
ipti
on t
o sh
are
capi
tal
Pena
mba
han
seto
ran
mod
al s
aham
20
63
.758
.000
.000
-
-
-
63.7
58.0
00.0
00
-
63
.758
.000
.000
Ad
diti
onal
issu
ance
of
shar
e c
apit
al
Bagi
an k
epen
ting
an n
onpe
ngen
dali
dari
ak
uisi
si e
ntit
as a
nak
1b
,2d
-
-
-
-
- 79
3.01
5
793.
015
Port
ion
of n
on-c
ontr
olli
ng in
tere
st
from
acq
uisi
tion
of
subs
idia
ry
Dam
pak
peny
esua
ian
terk
ait
pene
rapa
n PS
AK N
o. 7
0
2s,1
5f
-
-
10
5.00
0.00
0
-
105.
000.
000
-
10
5.00
0.00
0 Ad
just
men
t ef
fect
due
to
adop
tion
o
f PS
AK N
o. 7
0
Laba
tah
un 2
016
-
-
-
5.75
6.04
5.63
4
5.75
6.04
5.63
4
2.05
5.51
5
5.75
8.10
1.14
9 In
com
e fo
r 20
16
Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif
lain
ta
hun
2016
-
-
- (
246.
781.
798
)
( 24
6.78
1.79
8 )
(
447.
702 )
(
247.
229.
500 )
O
ther
com
preh
ensi
ve in
com
e f
or 2
016
Sald
o 31
Des
embe
r 20
16
100.
000.
000.
000
-
( 5.
352.
407.
965
)
( 14
.995
.638
.058
) 79
.651
.953
.977
(
245.
530.
123
) 79
.406
.423
.854
Ba
lanc
e as
of
31
Dec
embe
r 20
16
Li
hat
Cata
tan
atas
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
pada
Ek
shib
it E
ter
lam
pir
yang
mer
upak
an b
agia
n ti
dak
terp
isah
kan
dari
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
Se
e ac
com
pany
ing
Not
es t
o Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
St
atem
ents
on
Exhi
bit
E w
hich
are
an
inte
gral
par
t of
th
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
tak
en a
s a
who
le
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit B/2 Exhibit B/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed In Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ 2017 Notes 2016
Penghasilan Other Comprehensive Komprehensif Lain Income Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke reclassified to laba rugi: profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti ( 93.248.000) 2o,3,18 ( 253.842.000) benefit liabilities Pajak penghasilan terkait 23.312.000 2t,3,15d 6.612.500 Related income tax
Jumlah Penghasilan Total Other Komprehensif Lain Comprehensive Tahun Berjalan, Income For The Setelah Pajak ( 69.936.000) ( 247.229.500) Year, Net Of Tax
Jumlah Laba (Rugi) Total Comprehensive Komprehensif Income (Loss) Tahun Berjalan ( 1.124.135.573) 5.510.871.649 For The Year
Laba (Rugi) Income (Loss) Tahun Berjalan For The Year Dapat Diatribusikan Adjustment Kepada: 2d Attributable To: Pemilik entitas induk ( 1.053.406.111) 5.756.045.634 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 793.462) 22 2.055.515 Non-controlling interest
Jumlah ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 Total
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Yang Dapat Income (Loss) For Diatribusikan The Year Kepada: 2d Attributable To: Pemilik entitas induk ( 1.123.279.945) 5.509.263.836 Owners of the parent entity Kepentingan nonpengendali ( 855.628) 22 1.607.813 Non-controlling interest
Jumlah ( 1.124.135.573) 5.510.871.649 Total
Laba (rugi) per saham 2u,28 Income (loss) per share Dasar ( 0,90) 17,32 Basic
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The
se C
onso
lida
ted
Fina
ncia
l Sta
tem
ents
are
Ori
gina
lly
Issu
ed in
Indo
nesi
an L
angu
age.
Eksh
ibit
C
Ex
hibi
t C
PT A
lfa
Ener
gi In
vest
ama
Tbk
dan
Enti
tas
Ana
k La
pora
n Pe
ruba
han
Ekui
tas
Kons
olid
asia
n U
ntuk
Tah
un Y
ang
Bera
khir
31
Des
embe
r 20
17
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
Alf
a En
ergi
Inve
stam
a T
bk a
nd It
s Su
bsid
iari
es
Cons
olid
ated
Sta
tem
ents
of
Chan
ges
In E
quit
y Fo
r T
he Y
ear
Ende
d 31
Dec
embe
r 20
17
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Ek
uita
s ya
ng D
apat
Dia
trib
usik
an k
epad
a Pe
mili
k En
tita
s In
duk/
Eq
uity
Att
ribu
tabl
e to
the
Ow
ners
of
the
Pare
nt E
ntit
y
Cata
tan/
N
otes
Mod
al S
aham
/ Sh
are
Capi
tal
Uan
g M
uka
Seto
ran
Mod
al S
aham
/ Ad
vanc
es f
or
Futu
re S
hare
s Su
bscr
ipti
on
Tam
baha
n M
odal
D
iset
or -
N
eto/
Addi
tion
al
Paid
-in
Ca
pita
l - N
et
D
efis
it/
Def
icit
Jum
lah/
T
otal
Kepe
ntin
gan
Non
peng
enda
li/
Non
-con
trol
ling
In
tere
st
Ju
mla
h Ek
uita
s/
Tot
al E
quit
y
Sald
o 1
Janu
ari 2
016
250.
000.
000
35
.992
.000
.000
(
5.45
7.40
7.96
5 )
(
20.5
04.9
01.8
94 )
10.2
79.6
90.1
41
( 24
7.93
0.95
1 )
10.0
31.7
59.1
90
Bala
nce
as o
f
1 Ja
nuar
y 20
16
Rekl
asif
ikas
i uan
g m
uka
seto
ran
mod
al
saha
m k
e m
odal
sah
am
20
35.9
92.0
00.0
00
( 35
.992
.000
.000
) -
-
-
-
-
Recl
assi
fica
tion
of
adva
nces
fo
r fu
ture
sha
res
su
bscr
ipti
on t
o sh
are
capi
tal
Pena
mba
han
seto
ran
mod
al s
aham
20
63
.758
.000
.000
-
-
-
63.7
58.0
00.0
00
-
63
.758
.000
.000
Ad
diti
onal
issu
ance
of
shar
e c
apit
al
Bagi
an k
epen
ting
an n
onpe
ngen
dali
dari
ak
uisi
si e
ntit
as a
nak
1b
,2d
-
-
-
-
- 79
3.01
5
793.
015
Port
ion
of n
on-c
ontr
olli
ng in
tere
st
from
acq
uisi
tion
of
subs
idia
ry
Dam
pak
peny
esua
ian
terk
ait
pene
rapa
n PS
AK N
o. 7
0
2s,1
5f
-
-
10
5.00
0.00
0
-
105.
000.
000
-
10
5.00
0.00
0 Ad
just
men
t ef
fect
due
to
adop
tion
o
f PS
AK N
o. 7
0
Laba
tah
un 2
016
-
-
-
5.75
6.04
5.63
4
5.75
6.04
5.63
4
2.05
5.51
5
5.75
8.10
1.14
9 In
com
e fo
r 20
16
Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif
lain
ta
hun
2016
-
-
- (
246.
781.
798
)
( 24
6.78
1.79
8 )
(
447.
702 )
(
247.
229.
500 )
O
ther
com
preh
ensi
ve in
com
e f
or 2
016
Sald
o 31
Des
embe
r 20
16
100.
000.
000.
000
-
( 5.
352.
407.
965
)
( 14
.995
.638
.058
) 79
.651
.953
.977
(
245.
530.
123
) 79
.406
.423
.854
Ba
lanc
e as
of
31
Dec
embe
r 20
16
Li
hat
Cata
tan
atas
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
pada
Ek
shib
it E
ter
lam
pir
yang
mer
upak
an b
agia
n ti
dak
terp
isah
kan
dari
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
Se
e ac
com
pany
ing
Not
es t
o Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
St
atem
ents
on
Exhi
bit
E w
hich
are
an
inte
gral
par
t of
th
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
tak
en a
s a
who
le
The
se C
onso
lida
ted
Fina
ncia
l Sta
tem
ents
are
Ori
gina
lly
Issu
ed in
Indo
nesi
an L
angu
age.
Eksh
ibit
C/2
Exhi
bit
C/2
PT A
lfa
Ener
gi In
vest
ama
Tbk
dan
Enti
tas
Ana
k La
pora
n Pe
ruba
han
Ekui
tas
Kons
olid
asia
n U
ntuk
Tah
un Y
ang
Bera
khir
31
Des
embe
r 20
17
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
Alf
a En
ergi
Inve
stam
a T
bk a
nd It
s Su
bsid
iari
es
Cons
olid
ated
Sta
tem
ents
of
Chan
ges
In E
quit
y Fo
r T
he Y
ear
Ende
d 31
Dec
embe
r 20
17
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Ek
uita
s ya
ng D
apat
Dia
trib
usik
an k
epad
a Pe
mili
k En
tita
s In
duk/
Eq
uity
Att
ribu
tabl
e to
the
Ow
ners
of
the
Pare
nt E
ntit
y
Cata
tan/
N
otes
Mod
al S
aham
/ Sh
are
Capi
tal
Uan
g M
uka
Seto
ran
Mod
al
Saha
m/
Adva
nces
for
Fu
ture
Sha
res
Subs
crip
tion
Tam
baha
n M
odal
D
iset
or -
N
eto/
Addi
tion
al
Paid
-in
Ca
pita
l – N
et
Def
isit
/ D
efic
it
Ju
mla
h/
Tot
al
Ke
pent
inga
n N
onpe
ngen
dali/
N
on-c
ontr
olli
ng
Inte
rest
Jum
lah
Ekui
tas/
T
otal
Equ
ity
Sald
o 31
Des
embe
r 20
16 (
Lanj
utan
)
100.
000.
000.
000
-
( 5.
352.
407.
965
) (
14
.995
.638
.058
) 79
.651
.953
.977
(
245.
530.
123
) 79
.406
.423
.854
Ba
lanc
e as
of
31
Dec
embe
r 20
16 (
Cont
inue
d)
Pene
rbit
an s
aham
mel
alui
pen
awar
an
umum
per
dana
1b,2
0,21
30.0
00.0
00.0
00
-
12
0.00
0.00
0.00
0
-
150.
000.
000.
000
-
15
0.00
0.00
0.00
0
issu
ance
of
shar
e c
apit
al t
hrou
gh in
itia
l pub
lic
offe
ring
Pela
ksan
aan
war
an s
eri I
1b,2
0,21
344.
068.
100
-
1.
806.
357.
525
-
2.
150.
425.
625
-
2.
150.
425.
625
Ex
erci
se o
f se
ries
I w
arra
nts
Bi
aya
emis
i sah
am
1b
,21
-
-
( 5.
937.
231.
939
) -
( 5.
937.
231.
939 )
-
( 5.
937.
231.
939
) Sh
ares
issu
ance
cos
t
Rugi
tah
un 2
017
-
-
-
( 1.
053.
406.
111
)
( 1.
053.
406.
111 )
(
793.
462
) (
1.
054.
199.
573 )
Lo
ss f
or 2
017
Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif
lain
ta
hun
2017
-
-
-
( 69
.873
.834
)
(
69.8
73.8
34 )
(
62.1
66 )
(
69.9
36.0
00 )
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
for
201
7
Sald
o 31
Des
embe
r 20
17
130.
344.
068.
100
-
110.
516.
717.
621
( 16
.118
.918
.003
) 22
4.74
1.86
7.71
8 (
246.
385.
751
) 22
4.49
5.48
1.96
7
Bala
nce
as o
f
31 D
ecem
ber
2017
Li
hat
Cata
tan
atas
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
pada
Ek
shib
it E
ter
lam
pir
yang
mer
upak
an b
agia
n ti
dak
terp
isah
kan
dari
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
Se
e ac
com
pany
ing
Not
es t
o Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
St
atem
ents
on
Exhi
bit
E w
hich
are
an
inte
gral
par
t of
th
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
tak
en a
s a
who
le
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit D Exhibit D
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2017 2016
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Operasi Operating Activities Penerimaan kas dari pelanggan 141.946.617.690 109.886.240.312 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan ( 4.924.947.609) ( 3.787.726.109) Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and other untuk beban operasional lainnya ( 192.425.619.332) ( 79.311.404.116) operating expenses
Kas dihasilkan dari operasi ( 55.403.949.251) 26.787.110.087 Cash generated from operations Pembayaran bunga ( 8.333.239.815) ( 8.478.133.155) Interest paid Pembayaran pajak penghasilan ( 1.067.332.843) ( 1.347.994.020) Income taxes paid
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) untuk) Aktivitas Operasi ( 64.804.521.909) 16.960.982.912 Operating Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Cash Flows From Investasi Investing Activities Penerimaan dari hasil penjualan Proceeds from sale aset tetap (Catatan 10) 265.000.000 - of fixed assets (Note 10) Penerimaan (pembayaran) untuk akuisisi Proceeds (payment) of acquisition of entitas anak, setelah dikurangi kas yang subsidiaries, net of cash diperoleh (Catatan 4) - 47.766.285 acquired (Note 4) Perolehan aset eksplorasi Acquisitions of exploration and dan evaluasi (Catatan 12 dan 34) ( 246.340.000) ( 16.776.083.943) evaluation assets (Notes 12 and 34) Perolehan aset tetap Acquisitions of fixed asset (Catatan 10 dan 34) ( 13.344.854.190) ( 50.262.451.662) (Notes 10 and 34)
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi ( 13.326.194.190) ( 66.990.769.320) Investing Activities
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The
se C
onso
lida
ted
Fina
ncia
l Sta
tem
ents
are
Ori
gina
lly
Issu
ed in
Indo
nesi
an L
angu
age.
Eksh
ibit
C/2
Exhi
bit
C/2
PT A
lfa
Ener
gi In
vest
ama
Tbk
dan
Enti
tas
Ana
k La
pora
n Pe
ruba
han
Ekui
tas
Kons
olid
asia
n U
ntuk
Tah
un Y
ang
Bera
khir
31
Des
embe
r 20
17
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT
Alf
a En
ergi
Inve
stam
a T
bk a
nd It
s Su
bsid
iari
es
Cons
olid
ated
Sta
tem
ents
of
Chan
ges
In E
quit
y Fo
r T
he Y
ear
Ende
d 31
Dec
embe
r 20
17
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Ek
uita
s ya
ng D
apat
Dia
trib
usik
an k
epad
a Pe
mili
k En
tita
s In
duk/
Eq
uity
Att
ribu
tabl
e to
the
Ow
ners
of
the
Pare
nt E
ntit
y
Cata
tan/
N
otes
Mod
al S
aham
/ Sh
are
Capi
tal
Uan
g M
uka
Seto
ran
Mod
al
Saha
m/
Adva
nces
for
Fu
ture
Sha
res
Subs
crip
tion
Tam
baha
n M
odal
D
iset
or -
N
eto/
Addi
tion
al
Paid
-in
Ca
pita
l – N
et
Def
isit
/ D
efic
it
Ju
mla
h/
Tot
al
Ke
pent
inga
n N
onpe
ngen
dali/
N
on-c
ontr
olli
ng
Inte
rest
Jum
lah
Ekui
tas/
T
otal
Equ
ity
Sald
o 31
Des
embe
r 20
16 (
Lanj
utan
)
100.
000.
000.
000
-
( 5.
352.
407.
965
) (
14
.995
.638
.058
) 79
.651
.953
.977
(
245.
530.
123
) 79
.406
.423
.854
Ba
lanc
e as
of
31
Dec
embe
r 20
16 (
Cont
inue
d)
Pene
rbit
an s
aham
mel
alui
pen
awar
an
umum
per
dana
1b,2
0,21
30.0
00.0
00.0
00
-
12
0.00
0.00
0.00
0
-
150.
000.
000.
000
-
15
0.00
0.00
0.00
0
issu
ance
of
shar
e c
apit
al t
hrou
gh in
itia
l pub
lic
offe
ring
Pela
ksan
aan
war
an s
eri I
1b,2
0,21
344.
068.
100
-
1.
806.
357.
525
-
2.
150.
425.
625
-
2.
150.
425.
625
Ex
erci
se o
f se
ries
I w
arra
nts
Bi
aya
emis
i sah
am
1b
,21
-
-
( 5.
937.
231.
939
) -
( 5.
937.
231.
939 )
-
( 5.
937.
231.
939
) Sh
ares
issu
ance
cos
t
Rugi
tah
un 2
017
-
-
-
( 1.
053.
406.
111
)
( 1.
053.
406.
111 )
(
793.
462
) (
1.
054.
199.
573 )
Lo
ss f
or 2
017
Pe
ngha
sila
n ko
mpr
ehen
sif
lain
ta
hun
2017
-
-
-
( 69
.873
.834
)
(
69.8
73.8
34 )
(
62.1
66 )
(
69.9
36.0
00 )
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
for
201
7
Sald
o 31
Des
embe
r 20
17
130.
344.
068.
100
-
110.
516.
717.
621
( 16
.118
.918
.003
) 22
4.74
1.86
7.71
8 (
246.
385.
751
) 22
4.49
5.48
1.96
7
Bala
nce
as o
f
31 D
ecem
ber
2017
Li
hat
Cata
tan
atas
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
pada
Ek
shib
it E
ter
lam
pir
yang
mer
upak
an b
agia
n ti
dak
terp
isah
kan
dari
Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
Se
e ac
com
pany
ing
Not
es t
o Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
St
atem
ents
on
Exhi
bit
E w
hich
are
an
inte
gral
par
t of
th
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
tak
en a
s a
who
le
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit D Exhibit D
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2017 2016
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Operasi Operating Activities Penerimaan kas dari pelanggan 141.946.617.690 109.886.240.312 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan ( 4.924.947.609) ( 3.787.726.109) Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and other untuk beban operasional lainnya ( 192.425.619.332) ( 79.311.404.116) operating expenses
Kas dihasilkan dari operasi ( 55.403.949.251) 26.787.110.087 Cash generated from operations Pembayaran bunga ( 8.333.239.815) ( 8.478.133.155) Interest paid Pembayaran pajak penghasilan ( 1.067.332.843) ( 1.347.994.020) Income taxes paid
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) untuk) Aktivitas Operasi ( 64.804.521.909) 16.960.982.912 Operating Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Cash Flows From Investasi Investing Activities Penerimaan dari hasil penjualan Proceeds from sale aset tetap (Catatan 10) 265.000.000 - of fixed assets (Note 10) Penerimaan (pembayaran) untuk akuisisi Proceeds (payment) of acquisition of entitas anak, setelah dikurangi kas yang subsidiaries, net of cash diperoleh (Catatan 4) - 47.766.285 acquired (Note 4) Perolehan aset eksplorasi Acquisitions of exploration and dan evaluasi (Catatan 12 dan 34) ( 246.340.000) ( 16.776.083.943) evaluation assets (Notes 12 and 34) Perolehan aset tetap Acquisitions of fixed asset (Catatan 10 dan 34) ( 13.344.854.190) ( 50.262.451.662) (Notes 10 and 34)
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi ( 13.326.194.190) ( 66.990.769.320) Investing Activities
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D/2 Exhibit D/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2017 2016
Arus Kas Dari Aktivitas Cash Flows From Financing Pendanaan Activities Penambahan setoran Additional issuance of modal saham (Catatan 20 dan 21) 152.150.425.625 63.758.000.000 share capital (Notes 20 and 21) Pembayaran biaya emisi saham Payment for shares issuance cost (Catatan 21) ( 5.937.231.939) - (Note 21) Pembayaran utang pembiayaan Payment for consumer konsumen ( 106.143.010) ( 254.568.536) financing Pembayaran utang bank jangka panjang ( 5.178.066.260) ( 6.842.698.913) Payment for long-term bank loan Pembayaran pinjaman pihak Payment for borrowing - ketiga ( 45.730.845.000) ( 5.355.455.000) third parties
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 95.198.139.416 51.305.277.551 Financing Activities
Net Increase In Kenaikan Neto Cash On Hand And Kas Dan Bank 17.067.423.317 1.275.491.143 in Banks Cash On Hand And In Kas Dan Bank Banks At Beginning Awal Tahun 1.951.646.543 676.155.400 of The Year
Cash On Hand And In Kas Dan Bank Banks At End Akhir Tahun 19.019.069.860 1.951.646.543 of The Year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E Exhibit E
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a.
Establishment and Business Activity of the Company
PT Alfa Energi Investama (“Perusahaan”) didirikan
dengan Akta No. 119 tanggal 16 Februari 2015 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0009455.AH.01.01 Tahun 2015 tanggal 2 Maret 2015. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 19 tanggal 19 Juni 2017, dari Notaris Rini Yulianti, S.H., antara lain sehubungan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079372.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.
PT Alfa Energy Investama (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 119 dated 16 February 2015, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0009455.AH.01.01 Tahun 2015 dated 2 March 2015. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 19 dated 19 June 2017, of Rini Yulianti, S.H., concerning with the increase of the authorized, issued and fully paid of the Company’s share capital. This amendment deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0079372.AH.01.11 Tahun 2017 dated 20 June 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang pertambangan, perdagangan dan pengangkutan.
According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of activities of the Company comprise of mining, trade and transportation.
Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara
komersial pada tahun 2016. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah jasa manajemen dan perdagangan batu bara.
The Company commenced its commercial operation in 2016. Currently, main activity of the Company is in management services and coal trading.
Perusahaan memiliki IUP-Operasi khusus untuk
pengangkutan dan penjualan batu bara (IUP-OPK) No.69/1/IUP/PMDN/2017 tanggal 24 Mei 2017. Yang berlaku selama 3 tahun.
The company has IUP-Special Operation for the transportation and sales Coal No. 69/1/IUP/PMDN/2017 dated 24 May 2017 which is valid for 3 years.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di
Palma Tower, Jl. R.A. Kartini II-S Kav. 6 Sektor 2, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
The Company is domiciled in Jakarta with address at Palma Tower, Jl. R.A. Kartini II-S Kav. 6 Sector 2, Pondok Pinang, South Jakarta.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Alfa
Centra. Aris Munandar (Direktur Utama) adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan yang memiliki 76,72% kepemilikan saham Perusahaan.
The Company is a part of Alfa Centra group. Aris Munandar (President Director) is majority shareholder of a the Company that owns 76.72% of the Company's shares.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D/2 Exhibit D/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiaries
Consolidated Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2017 2016
Arus Kas Dari Aktivitas Cash Flows From Financing Pendanaan Activities Penambahan setoran Additional issuance of modal saham (Catatan 20 dan 21) 152.150.425.625 63.758.000.000 share capital (Notes 20 and 21) Pembayaran biaya emisi saham Payment for shares issuance cost (Catatan 21) ( 5.937.231.939) - (Note 21) Pembayaran utang pembiayaan Payment for consumer konsumen ( 106.143.010) ( 254.568.536) financing Pembayaran utang bank jangka panjang ( 5.178.066.260) ( 6.842.698.913) Payment for long-term bank loan Pembayaran pinjaman pihak Payment for borrowing - ketiga ( 45.730.845.000) ( 5.355.455.000) third parties
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 95.198.139.416 51.305.277.551 Financing Activities
Net Increase In Kenaikan Neto Cash On Hand And Kas Dan Bank 17.067.423.317 1.275.491.143 in Banks Cash On Hand And In Kas Dan Bank Banks At Beginning Awal Tahun 1.951.646.543 676.155.400 of The Year
Cash On Hand And In Kas Dan Bank Banks At End Akhir Tahun 19.019.069.860 1.951.646.543 of The Year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E Exhibit E
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan a.
Establishment and Business Activity of the Company
PT Alfa Energi Investama (“Perusahaan”) didirikan
dengan Akta No. 119 tanggal 16 Februari 2015 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0009455.AH.01.01 Tahun 2015 tanggal 2 Maret 2015. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 19 tanggal 19 Juni 2017, dari Notaris Rini Yulianti, S.H., antara lain sehubungan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079372.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.
PT Alfa Energy Investama (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 119 dated 16 February 2015, of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0009455.AH.01.01 Tahun 2015 dated 2 March 2015. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 19 dated 19 June 2017, of Rini Yulianti, S.H., concerning with the increase of the authorized, issued and fully paid of the Company’s share capital. This amendment deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0079372.AH.01.11 Tahun 2017 dated 20 June 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang pertambangan, perdagangan dan pengangkutan.
According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of activities of the Company comprise of mining, trade and transportation.
Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha secara
komersial pada tahun 2016. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah jasa manajemen dan perdagangan batu bara.
The Company commenced its commercial operation in 2016. Currently, main activity of the Company is in management services and coal trading.
Perusahaan memiliki IUP-Operasi khusus untuk
pengangkutan dan penjualan batu bara (IUP-OPK) No.69/1/IUP/PMDN/2017 tanggal 24 Mei 2017. Yang berlaku selama 3 tahun.
The company has IUP-Special Operation for the transportation and sales Coal No. 69/1/IUP/PMDN/2017 dated 24 May 2017 which is valid for 3 years.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di
Palma Tower, Jl. R.A. Kartini II-S Kav. 6 Sektor 2, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
The Company is domiciled in Jakarta with address at Palma Tower, Jl. R.A. Kartini II-S Kav. 6 Sector 2, Pondok Pinang, South Jakarta.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Alfa
Centra. Aris Munandar (Direktur Utama) adalah pemegang saham mayoritas Perusahaan yang memiliki 76,72% kepemilikan saham Perusahaan.
The Company is a part of Alfa Centra group. Aris Munandar (President Director) is majority shareholder of a the Company that owns 76.72% of the Company's shares.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares Pada tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Nomor S260/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham disetai dengan penerbitan 350.000.000 Waran Seri I pada harga penawaran sebesar Rp 625 per saham melalui pasar modal dan saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juni 2017.
On 29 May 2017, the Company obtained the approval from the Financial Services Authority (OJK) through Letter No. S260/D.04/2017 to perform the Initial Public Offering of 300,000,000 shares with par value of Rp 100 per share at the offering price of Rp 500 per share accompanied by issuance of Series I warrants totalling 350.000.000 Warrants at an exercise price of Rp 625 per share through capital market and the shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on 9 June 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah
mencatatkan seluruh Waran Seri I dan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 20).
As of 31 December 2017, all of the Series I warrants and shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange (Note 20).
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, information of subsidiaries which consolidated into the Company's financial statements are as follows:
Persentase Kepemilikan Efektif/ Tahun Effective Jumlah Sebelum Eliminasi Operasi Komersial/ Percentage of Aset/Total Aset Year of Ownership Before Elimination Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Bidang Utama Usaha/ Subsidiary Domicile Operation Main Business Activity 2017 2016 2017 2016 Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Adikara Andalan Pra-operasi/ Investasi/ Persada (AAP) Jakarta Pre-operating Investment 99,97% 99,96% 320.549.500.848 365.596.368.348 PT Alfa Daya Pra-operasi/ Pembangkit Daya/ Energi (ADE) Jakarta Pre-operating Power Plant 99,79% 99,79% 15.322.668.702 15.323.038.904 PT Properti Nusa Pra-operasi/ Investasi/ Sepinggan (PNS) Jakarta Pre-operating Investment 99,98% 99,98% 4.238.430.183 5.448.389.574 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Alfara Delta Persada Kalimantan (ADP) melalui/ Timur/East Pertambangan/ through AAP Kalimantan 2006 Mining 99,99% 99,99% 322.410.280.590 97.785.586.907 PT Berkat Bara Jaya (BBJ) melalui/ Pra-operasi/ Pertambangan/ through PNS Jakarta Pre-operating Mining 99,98% 99,96% 4.155.449.736 76.549.293
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/3 Exhibit E/3
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Akuisisi dan Pendirian Entitas Anak Acquisition and Establishment of
Subsidiaries PT Adikara Andalan Persada (AAP) PT Adikara Andalan Persada (AAP)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 21 dari
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 4 Juni 2015, Perusahaan membeli 3.960 saham AAP (mencerminkan 99% kepemilikan AAP) dari entitas sepengendali, dengan harga keseluruhan sebesar Rp 4.950.000.000. Selisih yang timbul dari harga pengalihan dengan porsi kepemilikan Perusahaan atas aset neto AAP sebesar Rp 5.457.407.965 diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas (Catatan 21).
Based on the Deed of Sales and Purchase of Shares No. 21 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated 4 June 2015, the Company acquired 3,960 shares of AAP (represents 99% ownership in AAP) from under common control entity at total price of Rp 4,950,000,000. Difference that arise between cash consideration and ownership portion of the Company on AAP’s net assets amounted to Rp 5,457,407,965 is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in equity (Note 21).
PT Alfa Daya Energi (ADE) PT Alfa Daya Energi (ADE)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 5 Maret 2015 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Perusahaan mendirikan ADE dengan penempatan modal yang disetor penuh sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99,00% kepemilikan saham ADE.
Based on the Notarial Deed No. 28 dated 5 March 2015 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the Company established ADE with placement in issued and fully paid share capital of Rp 990,000,000 or equivalent to 99.00% ownership in ADE.
PT Properti Nusa Sepinggan (PNS) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 19, 21 dan 22 tanggal 12 Agustus 2016 dari Notaris Harra Mieltuani, S.H., Perusahaan membeli 99 saham PNS (mencerminkan 99% kepemilikan di PNS) dari pemegang saham lainnya dengan harga keseluruhan sebesar Rp 99.000.000. Selisih lebih yang timbul dari harga pengalihan dengan porsi kepemilikan Perusahaan atas aset neto PNS sebesar Rp 20.491.450 diakui sebagai “Goodwill” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 4).
Based on the Deed of Sales and Purchase of Shares No. 19, 21 and 22 dated 12 August 2016 of Harra Mieltuani, S.H., the Company acquired 99 shares of PNS (represent 99% ownership in PNS) from other shareholder at total price of Rp 99,000,000 or equivalent to 99.00% ownership in PNS. Difference in excess that arise between cash consideration and ownership portion of the Company on PNS net assets amounted to Rp 20,491,450 is recognized as “Goodwill” in the consolidated statements of financial position (Note 4).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares Pada tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Nomor S260/D.04/2017 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham disetai dengan penerbitan 350.000.000 Waran Seri I pada harga penawaran sebesar Rp 625 per saham melalui pasar modal dan saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juni 2017.
On 29 May 2017, the Company obtained the approval from the Financial Services Authority (OJK) through Letter No. S260/D.04/2017 to perform the Initial Public Offering of 300,000,000 shares with par value of Rp 100 per share at the offering price of Rp 500 per share accompanied by issuance of Series I warrants totalling 350.000.000 Warrants at an exercise price of Rp 625 per share through capital market and the shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on 9 June 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah
mencatatkan seluruh Waran Seri I dan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 20).
As of 31 December 2017, all of the Series I warrants and shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange (Note 20).
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, information of subsidiaries which consolidated into the Company's financial statements are as follows:
Persentase Kepemilikan Efektif/ Tahun Effective Jumlah Sebelum Eliminasi Operasi Komersial/ Percentage of Aset/Total Aset Year of Ownership Before Elimination Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Bidang Utama Usaha/ Subsidiary Domicile Operation Main Business Activity 2017 2016 2017 2016 Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Adikara Andalan Pra-operasi/ Investasi/ Persada (AAP) Jakarta Pre-operating Investment 99,97% 99,96% 320.549.500.848 365.596.368.348 PT Alfa Daya Pra-operasi/ Pembangkit Daya/ Energi (ADE) Jakarta Pre-operating Power Plant 99,79% 99,79% 15.322.668.702 15.323.038.904 PT Properti Nusa Pra-operasi/ Investasi/ Sepinggan (PNS) Jakarta Pre-operating Investment 99,98% 99,98% 4.238.430.183 5.448.389.574 Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership PT Alfara Delta Persada Kalimantan (ADP) melalui/ Timur/East Pertambangan/ through AAP Kalimantan 2006 Mining 99,99% 99,99% 322.410.280.590 97.785.586.907 PT Berkat Bara Jaya (BBJ) melalui/ Pra-operasi/ Pertambangan/ through PNS Jakarta Pre-operating Mining 99,98% 99,96% 4.155.449.736 76.549.293
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/3 Exhibit E/3
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Akuisisi dan Pendirian Entitas Anak Acquisition and Establishment of
Subsidiaries PT Adikara Andalan Persada (AAP) PT Adikara Andalan Persada (AAP)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 21 dari
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 4 Juni 2015, Perusahaan membeli 3.960 saham AAP (mencerminkan 99% kepemilikan AAP) dari entitas sepengendali, dengan harga keseluruhan sebesar Rp 4.950.000.000. Selisih yang timbul dari harga pengalihan dengan porsi kepemilikan Perusahaan atas aset neto AAP sebesar Rp 5.457.407.965 diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas (Catatan 21).
Based on the Deed of Sales and Purchase of Shares No. 21 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated 4 June 2015, the Company acquired 3,960 shares of AAP (represents 99% ownership in AAP) from under common control entity at total price of Rp 4,950,000,000. Difference that arise between cash consideration and ownership portion of the Company on AAP’s net assets amounted to Rp 5,457,407,965 is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in equity (Note 21).
PT Alfa Daya Energi (ADE) PT Alfa Daya Energi (ADE)
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 5 Maret 2015 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Perusahaan mendirikan ADE dengan penempatan modal yang disetor penuh sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99,00% kepemilikan saham ADE.
Based on the Notarial Deed No. 28 dated 5 March 2015 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the Company established ADE with placement in issued and fully paid share capital of Rp 990,000,000 or equivalent to 99.00% ownership in ADE.
PT Properti Nusa Sepinggan (PNS) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 19, 21 dan 22 tanggal 12 Agustus 2016 dari Notaris Harra Mieltuani, S.H., Perusahaan membeli 99 saham PNS (mencerminkan 99% kepemilikan di PNS) dari pemegang saham lainnya dengan harga keseluruhan sebesar Rp 99.000.000. Selisih lebih yang timbul dari harga pengalihan dengan porsi kepemilikan Perusahaan atas aset neto PNS sebesar Rp 20.491.450 diakui sebagai “Goodwill” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 4).
Based on the Deed of Sales and Purchase of Shares No. 19, 21 and 22 dated 12 August 2016 of Harra Mieltuani, S.H., the Company acquired 99 shares of PNS (represent 99% ownership in PNS) from other shareholder at total price of Rp 99,000,000 or equivalent to 99.00% ownership in PNS. Difference in excess that arise between cash consideration and ownership portion of the Company on PNS net assets amounted to Rp 20,491,450 is recognized as “Goodwill” in the consolidated statements of financial position (Note 4).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/4 Exhibit E/4
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak Changes in Capital Structure of the
Subsidiaries PT Adikara Andalan Persada (AAP) PT Adikara Andalan Persada (AAP) Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 3 Februari
2017 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham AAP setuju untuk melakukan konversi utang kepada Perusahaan menjadi saham AAP sebesar Rp 45.730.000.000 atau setara dengan 45.730 saham dan meningkatkan modal dasar AAP semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 520.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh AAP dari semula sebesar Rp 89.170.000.000 menjadi Rp 134.900.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Perubahan tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. AHU-0003052.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 6 Februari 2017.
Based on Notarial Deed No. 5 dated 3 February 2017 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the sharehoders of AAP approved to The Company’s debt conversions to AAP equity amounted to Rp 45,730,000,000 or equivalent to 45,730 shares and increase AAP authorization from authorized share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 520,000,000,000 and also issued or fully paid share capital of AAP from Rp 89,170,000,000 to Rp 134,900,000,000 were fully taken and paid by the Company. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU0003052.AH.01.02.TAHUN 2017 dated 6 February 2017.
Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal
19 Desember 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham AAP setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh AAP dari semula sebesar Rp 25.000.000.000 menjadi Rp 89.170.000.000. Peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan sebanyak 64.170 saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0111298 tanggal 22 Desember 2016.
Based on Notarial Deed No. 33 dated 19 December 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the sharehoders of AAP approved to increase the issued and fully paid share capital of AAP from Rp 25,000,000,000 to Rp 89,170,000,000 which fully subscribed by the Company of 64,170 shares. This amendment has been received and registered in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0111298 dated 22 December 2016.
PT Alfa Daya Energi (ADE) PT Alfa Daya Energi (ADE) Berdasarkan Akta Notaris No. 32 tanggal
19 Desember 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham ADE setuju untuk meningkatkan modal dasar ADE dari semula sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 18.000.000.000 serta juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula sebesar Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 4.769.000.000. Peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan sebanyak 3.769 saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0024878.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 22 Desember 2016.
. Based on Notarial Deed No. 32 dated 19 December 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the shareholders of ADE approved to increase the authorized share capital of ADE from Rp 4,000,000,000 to Rp 18,000,000,000 and also increase the issued and fully paid share capital from Rp 1,000,000,000 to Rp 4,769,000,000. The increase has been fully subscribed by the Company of 3,769 shares. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0024878.AH.01.02.TAHUN 2016 dated 22 December 2016.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/5 Exhibit E/5
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak
(Lanjutan) Changes in Capital Structure of the
Subsidiaries (Continued) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
Pada tanggal 30 Desember 2016, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 75 dari Notaris Harra Mieltuani Lubis, S.H., pemegang saham PNS setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor PNS dari semula sebesar Rp 5.100.000.000 menjadi Rp 5.455.000.000 melalui konversi utang kepada Perusahaan, berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Perusahaan dan PNS sebesar Rp 355.000.000. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0036962 tanggal 27 Januari 2017.
On 30 December 2016, based on the Deed of Statement on Resolution of Shareholders No. 75 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., shareholders of PNS approved to increase the issued and fully paid share capital of PNS from Rp 5,100,000,000 to Rp 5,455,000,000 through conversion of the debt to the Company, based on the loan agreement between the Company and PNS amounted to Rp 355,000,000. This amendment has been received and registered in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0036962 dated 27 January 2017.
Selanjutnya pada tanggal 22 Desember 2016,
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 50 dari Notaris Harra Mieltuani Lubis, S.H., pemegang saham PNS setuju untuk meningkatkan modal dasar PNS dari semula sebesar Rp 200.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor juga dari semula sebesar Rp 100.000.000 menjadi Rp 5.100.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0025487.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 28 Desember 2016.
Furthermore, on 22 December 2016, based on the Deed of Statement on Resolution of Shareholders No. 50 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., the shareholders approved to increase PNS authorized share capital from Rp 200,000,000 to Rp 10,000,000,000 and also to increase the issued or fully paid share capital from Rp 100,000,000 to Rp 5,100,000,000 which fully subscribed by the Company. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0025487.AH.01.02.TAHUN 2016 dated 28 December 2016.
d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan d. Exploration and Exploitation/Development
Areas PT Alfa Delta Persada (ADP) PT Alfara Delta Persada (ADP)
ADP, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No. 540/068/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2011 tanggal 28 April 2011 atas nama ADP, yang berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2017. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah sekitar 2.089 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
ADP, subsidiary, has exploration and exploitation area based on Mining Business License for Production Operation (IUP-OP) No. 540/068/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2011 dated 28 April 2011 under ADP name, which is valid up to 30 September 2017. The Area of Mining Business License (WIUP) is approximately 2,089 hectares. The mining area is located in Anggana Sub-districts, Kutai Kartanegara District, East Kalimantan Province.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/4 Exhibit E/4
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak Changes in Capital Structure of the
Subsidiaries PT Adikara Andalan Persada (AAP) PT Adikara Andalan Persada (AAP) Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 3 Februari
2017 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham AAP setuju untuk melakukan konversi utang kepada Perusahaan menjadi saham AAP sebesar Rp 45.730.000.000 atau setara dengan 45.730 saham dan meningkatkan modal dasar AAP semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 520.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor penuh AAP dari semula sebesar Rp 89.170.000.000 menjadi Rp 134.900.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Perubahan tersebut telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. AHU-0003052.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 6 Februari 2017.
Based on Notarial Deed No. 5 dated 3 February 2017 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the sharehoders of AAP approved to The Company’s debt conversions to AAP equity amounted to Rp 45,730,000,000 or equivalent to 45,730 shares and increase AAP authorization from authorized share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 520,000,000,000 and also issued or fully paid share capital of AAP from Rp 89,170,000,000 to Rp 134,900,000,000 were fully taken and paid by the Company. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU0003052.AH.01.02.TAHUN 2017 dated 6 February 2017.
Berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal
19 Desember 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham AAP setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh AAP dari semula sebesar Rp 25.000.000.000 menjadi Rp 89.170.000.000. Peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan sebanyak 64.170 saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0111298 tanggal 22 Desember 2016.
Based on Notarial Deed No. 33 dated 19 December 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the sharehoders of AAP approved to increase the issued and fully paid share capital of AAP from Rp 25,000,000,000 to Rp 89,170,000,000 which fully subscribed by the Company of 64,170 shares. This amendment has been received and registered in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0111298 dated 22 December 2016.
PT Alfa Daya Energi (ADE) PT Alfa Daya Energi (ADE) Berdasarkan Akta Notaris No. 32 tanggal
19 Desember 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., pemegang saham ADE setuju untuk meningkatkan modal dasar ADE dari semula sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 18.000.000.000 serta juga meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula sebesar Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 4.769.000.000. Peningkatan tersebut seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan sebanyak 3.769 saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0024878.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 22 Desember 2016.
. Based on Notarial Deed No. 32 dated 19 December 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., the shareholders of ADE approved to increase the authorized share capital of ADE from Rp 4,000,000,000 to Rp 18,000,000,000 and also increase the issued and fully paid share capital from Rp 1,000,000,000 to Rp 4,769,000,000. The increase has been fully subscribed by the Company of 3,769 shares. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0024878.AH.01.02.TAHUN 2016 dated 22 December 2016.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/5 Exhibit E/5
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) Perubahan Susunan Modal Saham Entitas Anak
(Lanjutan) Changes in Capital Structure of the
Subsidiaries (Continued) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS) PT Properti Nusa Sepinggan (PNS)
Pada tanggal 30 Desember 2016, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 75 dari Notaris Harra Mieltuani Lubis, S.H., pemegang saham PNS setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor PNS dari semula sebesar Rp 5.100.000.000 menjadi Rp 5.455.000.000 melalui konversi utang kepada Perusahaan, berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Perusahaan dan PNS sebesar Rp 355.000.000. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0036962 tanggal 27 Januari 2017.
On 30 December 2016, based on the Deed of Statement on Resolution of Shareholders No. 75 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., shareholders of PNS approved to increase the issued and fully paid share capital of PNS from Rp 5,100,000,000 to Rp 5,455,000,000 through conversion of the debt to the Company, based on the loan agreement between the Company and PNS amounted to Rp 355,000,000. This amendment has been received and registered in the database of Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0036962 dated 27 January 2017.
Selanjutnya pada tanggal 22 Desember 2016,
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 50 dari Notaris Harra Mieltuani Lubis, S.H., pemegang saham PNS setuju untuk meningkatkan modal dasar PNS dari semula sebesar Rp 200.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor juga dari semula sebesar Rp 100.000.000 menjadi Rp 5.100.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0025487.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 28 Desember 2016.
Furthermore, on 22 December 2016, based on the Deed of Statement on Resolution of Shareholders No. 50 of Harra Mieltuani Lubis, S.H., the shareholders approved to increase PNS authorized share capital from Rp 200,000,000 to Rp 10,000,000,000 and also to increase the issued or fully paid share capital from Rp 100,000,000 to Rp 5,100,000,000 which fully subscribed by the Company. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0025487.AH.01.02.TAHUN 2016 dated 28 December 2016.
d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan d. Exploration and Exploitation/Development
Areas PT Alfa Delta Persada (ADP) PT Alfara Delta Persada (ADP)
ADP, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No. 540/068/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2011 tanggal 28 April 2011 atas nama ADP, yang berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2017. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah sekitar 2.089 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
ADP, subsidiary, has exploration and exploitation area based on Mining Business License for Production Operation (IUP-OP) No. 540/068/IUP-OP/MB-PBAT/IV/2011 dated 28 April 2011 under ADP name, which is valid up to 30 September 2017. The Area of Mining Business License (WIUP) is approximately 2,089 hectares. The mining area is located in Anggana Sub-districts, Kutai Kartanegara District, East Kalimantan Province.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/6 Exhibit E/6
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
(Lanjutan) d. Exploration and Exploitation/Development
Areas (Continued) PT Alfa Delta Persada (ADP) (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP) (Continued)
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provins Kalimantan Timur No. 503/372/IUP-OP/DPMPTSP/III/2017 tanggal 2 Maret 2017, ADP, memperoleh perpanjangan pertama Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP), di mana pemegang perpanjangan pertama IUP-OP mempunyai hak untuk melakukan kegiatan konstruksi, produksi, pengangkutan dan penjualan serta pengolahan pemurnian dalam WIUP untuk jangka waktu sampai dengan 2 Maret 2027. ADP hanya boleh melakukan kegiatan pengusahaan pertambangan pada areal kerja dengan luas 1.811 Ha dan tetap memiliki kewajiban untuk pengelolaan lingkungan (reklamasi dan pasca tambang) seluas 2.089 Ha.
Based on the Decree of the Head of the Investment and Integrated Services One Stop East Kalimantan Province No. 503/372/IUPOP/DPMPTSP/III/2017 dated 2 March 2017, ADP, obtained the first extension of Mining Permit Production Operations (IUP-OP), where the holder of the first extension of IUPOP has the right to perform construction activities, production, transport and sales as well as purification processing in WIUP for a period until 2 March 2027. ADP may only conduct mining exploitation in the work areas with an area of 1,811 hectares and still have an obligation to environmental management (reclamation and post-mining) area of 2,089 Ha.
Jumlah sisa saldo cadangan terbukti per Jumlah produksi/Total production 31 Desember 2016/ Jumlah cadangan (Ton/Tonnes) Total remaining terbukti/Total balance of proven reserve Nama lokasi/ proven reserves Tahun berjalan/ Akumulasi/ as of 31 December 2016 Name of locations (Ton/Tonnes)**) Current Year Accumulated (Ton/Tonnes) *) Blok/Block AN 2.760 - - 2.760 Blok/Block AM 4.200 - 46 4.154 Blok/Block AW 3.940 137 355 3.585 Jumlah/Total 10.900 137 401 10.499
*) Tidak diaudit **) Jumlah cadangan terbukti berdasarkan hasil
survei yang dilakukan oleh PT Sinar Peridotindo Utama, pihak independen, yang didokumentasikan dalam laporannya pada Maret 2016
*) Unaudited **) Total proven reserves is based on the result survey conducted by PT Sinar Peridotindo Utama, independent party, as documented in report on its March 2016
PT Berkat Bara Jaya (BBJ) PT Berkat Bara Jaya (BBJ)
BBJ, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan IUP-Eksplorasi No. 545/ K.1159/2012 tanggal 7 Desember 2012 atas nama BBJ, yang berlaku sampai dengan 16 Desember 2015. Luas WIUP adalah sekitar 6.000 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
BBJ, subsidiary, has exploration and exploitation area based on IUP-Exploration No. 545/K.1159/2012 dated 7 December 2012 under name of BBJ, which is valid up to 16 December 2015. The area of WIUP is approximately 6,000 hectares. The mining area is located in Damai Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/7 Exhibit E/7
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
(Lanjutan) d. Exploration and Exploitation/Development
Areas (Continued) PT Berkat Bara Jaya (BBJ) (Lanjutan) PT Berkat Bara Jaya (BBJ) (Continued) Berdasarkan Surat No. 002/BBJ-PER/IX/2015
tanggal 10 September 2015, BBJ sedang dalam proses mengajukan permohonan peningkatan IUP-Eksplorasi menjadi IUP-Operasi Produksi kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur. Pada tanggal 30 Oktober 2015, Surat tersebut telah diterima oleh BPPMD Provinsi Kalimantan Timur, namun sampai dengan saat ini BBJ masih menunggu hasil proses permohonan tersebut.
Based on the Letter No. 002/BBJ-PER/IX/2015 dated 10 September 2015, BBJ in process for enhancement of IUP-Exploration into IUP-Production Operation to the Board of Investment and One-door Integrated Services East Kalimantan Province. On 30 October 2015, the Letter was received by BPPMD East Kalimantan Province, however until now BBJ is still waiting for result of the application process.
e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan e. Commissioners, Directors, Audit Committee
and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Members of the Company’s Boards of Commissioner and Director as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Doktorandus Independent President Independen M. Noer Qomari, Ak - Commissioner Komisaris Budi Kartika Yeni Rackmat Commissioner
Direksi Board of Director Direktur Utama Aris Munandar - President Director Direktur Independen R. Ishak Abdul Rahman - Independent Director Direktur Lyna Aris Munandar Director
Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi
seluruh anggota Direksi (selain Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.
Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Director (except Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the Company.
Pada tanggal 12 Januari 2017, sesuai dengan Surat
Keputusan Penunjukkan Komite Audit, Perusahaan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.5, Lampiran No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”, susunan sebagai berikut:
On 12 January 2017, according to the Decision Letter on the Appointment of Audit Committee, the Company has established the Audit Committee pursuant to Rule No. IX.I.5, Appendix No. 643/BL/2012 dated 7 December 2012 on “Formation and Guidance on Work Implementation of Audit Committee”, the composition as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/6 Exhibit E/6
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
(Lanjutan) d. Exploration and Exploitation/Development
Areas (Continued) PT Alfa Delta Persada (ADP) (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP) (Continued)
Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provins Kalimantan Timur No. 503/372/IUP-OP/DPMPTSP/III/2017 tanggal 2 Maret 2017, ADP, memperoleh perpanjangan pertama Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP), di mana pemegang perpanjangan pertama IUP-OP mempunyai hak untuk melakukan kegiatan konstruksi, produksi, pengangkutan dan penjualan serta pengolahan pemurnian dalam WIUP untuk jangka waktu sampai dengan 2 Maret 2027. ADP hanya boleh melakukan kegiatan pengusahaan pertambangan pada areal kerja dengan luas 1.811 Ha dan tetap memiliki kewajiban untuk pengelolaan lingkungan (reklamasi dan pasca tambang) seluas 2.089 Ha.
Based on the Decree of the Head of the Investment and Integrated Services One Stop East Kalimantan Province No. 503/372/IUPOP/DPMPTSP/III/2017 dated 2 March 2017, ADP, obtained the first extension of Mining Permit Production Operations (IUP-OP), where the holder of the first extension of IUPOP has the right to perform construction activities, production, transport and sales as well as purification processing in WIUP for a period until 2 March 2027. ADP may only conduct mining exploitation in the work areas with an area of 1,811 hectares and still have an obligation to environmental management (reclamation and post-mining) area of 2,089 Ha.
Jumlah sisa saldo cadangan terbukti per Jumlah produksi/Total production 31 Desember 2016/ Jumlah cadangan (Ton/Tonnes) Total remaining terbukti/Total balance of proven reserve Nama lokasi/ proven reserves Tahun berjalan/ Akumulasi/ as of 31 December 2016 Name of locations (Ton/Tonnes)**) Current Year Accumulated (Ton/Tonnes) *) Blok/Block AN 2.760 - - 2.760 Blok/Block AM 4.200 - 46 4.154 Blok/Block AW 3.940 137 355 3.585 Jumlah/Total 10.900 137 401 10.499
*) Tidak diaudit **) Jumlah cadangan terbukti berdasarkan hasil
survei yang dilakukan oleh PT Sinar Peridotindo Utama, pihak independen, yang didokumentasikan dalam laporannya pada Maret 2016
*) Unaudited **) Total proven reserves is based on the result survey conducted by PT Sinar Peridotindo Utama, independent party, as documented in report on its March 2016
PT Berkat Bara Jaya (BBJ) PT Berkat Bara Jaya (BBJ)
BBJ, entitas anak, memiliki wilayah eksplorasi dan eksploitasi berdasarkan IUP-Eksplorasi No. 545/ K.1159/2012 tanggal 7 Desember 2012 atas nama BBJ, yang berlaku sampai dengan 16 Desember 2015. Luas WIUP adalah sekitar 6.000 hektar. Area tersebut terletak di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
BBJ, subsidiary, has exploration and exploitation area based on IUP-Exploration No. 545/K.1159/2012 dated 7 December 2012 under name of BBJ, which is valid up to 16 December 2015. The area of WIUP is approximately 6,000 hectares. The mining area is located in Damai Sub-districts, West Kutai District, East Kalimantan Province.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/7 Exhibit E/7
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) d. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
(Lanjutan) d. Exploration and Exploitation/Development
Areas (Continued) PT Berkat Bara Jaya (BBJ) (Lanjutan) PT Berkat Bara Jaya (BBJ) (Continued) Berdasarkan Surat No. 002/BBJ-PER/IX/2015
tanggal 10 September 2015, BBJ sedang dalam proses mengajukan permohonan peningkatan IUP-Eksplorasi menjadi IUP-Operasi Produksi kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur. Pada tanggal 30 Oktober 2015, Surat tersebut telah diterima oleh BPPMD Provinsi Kalimantan Timur, namun sampai dengan saat ini BBJ masih menunggu hasil proses permohonan tersebut.
Based on the Letter No. 002/BBJ-PER/IX/2015 dated 10 September 2015, BBJ in process for enhancement of IUP-Exploration into IUP-Production Operation to the Board of Investment and One-door Integrated Services East Kalimantan Province. On 30 October 2015, the Letter was received by BPPMD East Kalimantan Province, however until now BBJ is still waiting for result of the application process.
e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan e. Commissioners, Directors, Audit Committee
and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Members of the Company’s Boards of Commissioner and Director as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Utama Doktorandus Independent President Independen M. Noer Qomari, Ak - Commissioner Komisaris Budi Kartika Yeni Rackmat Commissioner
Direksi Board of Director Direktur Utama Aris Munandar - President Director Direktur Independen R. Ishak Abdul Rahman - Independent Director Direktur Lyna Aris Munandar Director
Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi
seluruh anggota Direksi (selain Direktur Independen). Manajemen kunci memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas utama Perusahaan.
Key management personnel of the Company comprise all of the members of Board of Director (except Independent Director). Key management has an authority and responsibility for planning, directing and controlling the main activities of the Company.
Pada tanggal 12 Januari 2017, sesuai dengan Surat
Keputusan Penunjukkan Komite Audit, Perusahaan telah membentuk Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.5, Lampiran No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang “Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit”, susunan sebagai berikut:
On 12 January 2017, according to the Decision Letter on the Appointment of Audit Committee, the Company has established the Audit Committee pursuant to Rule No. IX.I.5, Appendix No. 643/BL/2012 dated 7 December 2012 on “Formation and Guidance on Work Implementation of Audit Committee”, the composition as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/8 Exhibit E/8
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
(Lanjutan) e. Commissioners, Directors, Audit Committee
and Employees (Continued)
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Doktorandus M. Noer Qomari, Ak.
Febby Claudine Denny Fitria Ayu Kusumayanti
Audit Committee Chairman
Member Member
Berdasarkan Surat Penunjukkan Corporate Secretary
tanggal 12 Januari 2017, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.4, Lampiran Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang “Pembentukan Sekretaris Perusahaan”, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Lyna.
Based on Appointment Letter of Corporate Secretary dated 12 January 2017, pursuant to Rule No. IX.I.4, Appendix Kep-63/PM/1996 dated 17 January 1996 on “The Establishment of Corporate Secretary”, Corporate Secretary of the Company is held by Lyna.
Jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan
entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 63 dan 58 orang (tidak diaudit).
As of 31 December 2017 and 2016, the Company and its subsidiaries (“the Group”) had a total of 63 and 58 permanent employees, respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting
Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
These consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related OJK regulations particularly Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on “Presentation and Disclosures for Financial Statements of Public Company”.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian b. Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements
Dasar pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The measurement basis used in the consolidated financial statements is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional Grup.
Presentation currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Group.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/9 Exhibit E/9
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
c. Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari amandemen, penyesuaian tahunan
serta penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2017 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
The adoption of amendment, the annual improvements and issuance of new Statements and Interpretations of SAK which effective 1 January 2017 and relevant to the Company but does not have substantial effect on the financial performance or position taken a whole are as follow:
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan • PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan
Keuangan Interim • PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja • PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan
• ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi
• ISAK No. 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements - Disclosure Initiative
• PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial Reporting
• PSAK No. 24 (Improvement 2016): Employee Benefits
• PSAK No. 58 (Improvement 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
• PSAK No. 60 (Improvement 2016): Financial
Instrument: Disclosure • ISAK No. 31: Interpretation for the Scope of
PSAK No. 13: Investment Property • ISAK No. 32: Definition and Hierarchy of
Financial Accounting Standards
Sedangkan Penerapan dari amandemen dan penerbitan Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2018, 2019 dan 2020 dan dampaknya belum ditentukan adalah sebagai berikut:
Meanwhile the adoption of the amendments and issuance of new Statements of SAK which effective 1 January 2018, 2019 and 2020 and the effect have not determined yet are as follow:
1 Januari 2018 1 January 2018
• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan
• Amandemen PSAK No. 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi
• Amandemen PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2012): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
• PSAK No. 69: Agrikultur
• Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative
• Amendment to PSAK No. 13: Investment Property – Transfer of Investment Property
• Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets - Agriculture: Bearer Plants
• Amendment PSAK No. 46: Income Tax for Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses
• Amendment PSAK No. 53: Share-Based Payment – Classification and Measurement of Share-Based Transaction.
• PSAK No. 15 (Improvement 2017): Investments in Associates and Joint Ventures
• PSAK No. 67 (Improvement 2012): Disclosures of Interest in Other Entities
• PSAK No. 69: Agriculture
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/8 Exhibit E/8
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
(Lanjutan) e. Commissioners, Directors, Audit Committee
and Employees (Continued)
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Doktorandus M. Noer Qomari, Ak.
Febby Claudine Denny Fitria Ayu Kusumayanti
Audit Committee Chairman
Member Member
Berdasarkan Surat Penunjukkan Corporate Secretary
tanggal 12 Januari 2017, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.4, Lampiran Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang “Pembentukan Sekretaris Perusahaan”, Corporate Secretary Perusahaan dijabat oleh Lyna.
Based on Appointment Letter of Corporate Secretary dated 12 January 2017, pursuant to Rule No. IX.I.4, Appendix Kep-63/PM/1996 dated 17 January 1996 on “The Establishment of Corporate Secretary”, Corporate Secretary of the Company is held by Lyna.
Jumlah keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan
entitas anak (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah 63 dan 58 orang (tidak diaudit).
As of 31 December 2017 and 2016, the Company and its subsidiaries (“the Group”) had a total of 63 and 58 permanent employees, respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) a. Compliance with Financial Accounting
Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
These consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian SAK which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Financial Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK-IAI) and the related OJK regulations particularly Rule No. VIII.G.7, Appendix No. Kep-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on “Presentation and Disclosures for Financial Statements of Public Company”.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian b. Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements
Dasar pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The measurement basis used in the consolidated financial statements is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah yang juga sekaligus merupakan mata uang fungsional Grup.
Presentation currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah which also the functional currency of the Group.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/9 Exhibit E/9
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
c. Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari amandemen, penyesuaian tahunan
serta penerbitan Pernyataan dan Interpretasi SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2017 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak memiliki dampak yang substansial terhadap pelaporan kinerja ataupun posisi keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
The adoption of amendment, the annual improvements and issuance of new Statements and Interpretations of SAK which effective 1 January 2017 and relevant to the Company but does not have substantial effect on the financial performance or position taken a whole are as follow:
• Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan • PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan
Keuangan Interim • PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja • PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan
• ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi
• ISAK No. 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
• Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements - Disclosure Initiative
• PSAK No. 3 (Improvement 2016): Interim Financial Reporting
• PSAK No. 24 (Improvement 2016): Employee Benefits
• PSAK No. 58 (Improvement 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
• PSAK No. 60 (Improvement 2016): Financial
Instrument: Disclosure • ISAK No. 31: Interpretation for the Scope of
PSAK No. 13: Investment Property • ISAK No. 32: Definition and Hierarchy of
Financial Accounting Standards
Sedangkan Penerapan dari amandemen dan penerbitan Pernyataan SAK baru yang berlaku efektif 1 Januari 2018, 2019 dan 2020 dan dampaknya belum ditentukan adalah sebagai berikut:
Meanwhile the adoption of the amendments and issuance of new Statements of SAK which effective 1 January 2018, 2019 and 2020 and the effect have not determined yet are as follow:
1 Januari 2018 1 January 2018
• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan
• Amandemen PSAK No. 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi
• Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi
• Amandemen PSAK No. 53: Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham
• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2012): Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
• PSAK No. 69: Agrikultur
• Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative
• Amendment to PSAK No. 13: Investment Property – Transfer of Investment Property
• Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets - Agriculture: Bearer Plants
• Amendment PSAK No. 46: Income Tax for Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses
• Amendment PSAK No. 53: Share-Based Payment – Classification and Measurement of Share-Based Transaction.
• PSAK No. 15 (Improvement 2017): Investments in Associates and Joint Ventures
• PSAK No. 67 (Improvement 2012): Disclosures of Interest in Other Entities
• PSAK No. 69: Agriculture
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/10 Exhibit E/10
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)
c. Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)
1 Januari 2019 1 January 2019
• ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
• ISAK No. 34: Uncertainty over Income Tax Treatment
1 Januari 2020 1 January 2020
• PSAK No. 73: Sewa • Amandemen PSAK No. 62: Kontrak Asuransi
tentang menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi
• PSAK No. 71: Instrumen Keuangan • PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan
• PSAK No. 73: Leases • Amandment to PSAK No. 62: Insurance Contract
Applying PSAK No. 71: Financial Instrument with PSAK No. 62 Insurance Contract
• PSAK No. 71: Financial Instrument • PSAK No. 72: Revenue from Contract with
Customers d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan, selaku entitas induk, dan entitas anaknya, sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup dan pengendalian tersebut timbul ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak.
The consolidated financial statements comprise of the financial statements of the Company, as parent entity, and its subsidiaries, as a single economic entity. Subsidiaries is an entity which is controlled by the Group and such control exist when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over subsidiary.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Subsidiary is consolidated from the acquisition date, being the date when the Group obtains control, until the date when the Group’s control ceases. The consolidated financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas
entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian adalah transaksi ekuitas dan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali” pada ekuitas.
Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are an equity transaction and presented as “Difference in Transaction with Non-controlling Parties” in equity.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/11 Exhibit E/11
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) d. Principles of Consolidation (Continued) Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas
anak maka Grup pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
If the Group lose control of a subsidiary on the date of loss of control, the Group shall:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat Kepentingan Nonpengendali (KNP);
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);
• mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;
• mereklasifikasi bagian Grup atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada Perusahaan sebagai entitas induk.
• derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of the subsidiary at its carrying amount;
• derecognize the carrying amount of any Non-controlling Interest (NCI);
• recognize the fair value of the consideration received and distribution of shares (if any);
• recognize the fair value of any investment retained;
• reclassify the Group’s portion on the components that previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate and;
• recognize any resulting difference as gain or loss in profit or loss attributable to the Company, as parent entity.
KNP adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Grup. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
NCI is a portion of subsidiary’s equity which are not directly or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the equity section attributable to the Company, as the parent entity. All profit or loss and each component of other comprehensive income is attributed to the Company and NCI even if this results a deficit balance in NCI.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi dan diakui dalam aset dari transaksi intra kelompok usaha, dieliminasi secara penuh.
All assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the group, including unrealized profit or losses that are recognized in assets and resulting from intra group transaction, are fully eliminated.
e. Kombinasi Bisnis e. Business Combination Berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi 2010): “Kominasi
Bisnis”, kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada awalnya diukur sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup memilih untuk mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi, yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan hak atas bagian proporsional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi, sebesar bagian proporsional kepemilikan
Based on PSAK No. 22 (Revisied 2010): “Business Combinations”, business combinations are accounted for using the acquisition method. Identifiable assets acquired and liabilities are measured initially at their fair values at acquisition date. For each individual business combination, the Group elects to recognize NCI in the acquiree on the acquisition date, that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of net assets in the event of liquidation, at the NCI’s
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/10 Exhibit E/10
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan Pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan)
c. Changes to Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)
1 Januari 2019 1 January 2019
• ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan
• ISAK No. 34: Uncertainty over Income Tax Treatment
1 Januari 2020 1 January 2020
• PSAK No. 73: Sewa • Amandemen PSAK No. 62: Kontrak Asuransi
tentang menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi
• PSAK No. 71: Instrumen Keuangan • PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan
• PSAK No. 73: Leases • Amandment to PSAK No. 62: Insurance Contract
Applying PSAK No. 71: Financial Instrument with PSAK No. 62 Insurance Contract
• PSAK No. 71: Financial Instrument • PSAK No. 72: Revenue from Contract with
Customers d. Prinsip-prinsip Konsolidasi d. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan, selaku entitas induk, dan entitas anaknya, sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup dan pengendalian tersebut timbul ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas anak.
The consolidated financial statements comprise of the financial statements of the Company, as parent entity, and its subsidiaries, as a single economic entity. Subsidiaries is an entity which is controlled by the Group and such control exist when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with subsidiary and has the ability to affect those returns through its power over subsidiary.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal ketika Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk tiap transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.
Subsidiary is consolidated from the acquisition date, being the date when the Group obtains control, until the date when the Group’s control ceases. The consolidated financial statements are prepared using the same accounting policies for each transaction and other events in similar circumstances.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas
entitas anak namun tanpa kehilangan pengendalian adalah transaksi ekuitas dan disajikan dalam akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali” pada ekuitas.
Changes in the Group’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are an equity transaction and presented as “Difference in Transaction with Non-controlling Parties” in equity.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/11 Exhibit E/11
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) d. Principles of Consolidation (Continued) Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas
anak maka Grup pada tanggal hilangnya pengendalian tersebut:
If the Group lose control of a subsidiary on the date of loss of control, the Group shall:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat Kepentingan Nonpengendali (KNP);
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima dan distribusi saham (jika ada);
• mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak pada nilai wajarnya;
• mereklasifikasi bagian Grup atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba dan;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada Perusahaan sebagai entitas induk.
• derecognize the assets (include goodwill) and liabilities of the subsidiary at its carrying amount;
• derecognize the carrying amount of any Non-controlling Interest (NCI);
• recognize the fair value of the consideration received and distribution of shares (if any);
• recognize the fair value of any investment retained;
• reclassify the Group’s portion on the components that previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate and;
• recognize any resulting difference as gain or loss in profit or loss attributable to the Company, as parent entity.
KNP adalah bagian dari ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada Grup. KNP disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan, selaku entitas induk. Seluruh laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada Perusahaan dan KNP, bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
NCI is a portion of subsidiary’s equity which are not directly or indirectly attributable to the Company. NCI is presented in the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the equity section attributable to the Company, as the parent entity. All profit or loss and each component of other comprehensive income is attributed to the Company and NCI even if this results a deficit balance in NCI.
Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha, termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi dan diakui dalam aset dari transaksi intra kelompok usaha, dieliminasi secara penuh.
All assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the group, including unrealized profit or losses that are recognized in assets and resulting from intra group transaction, are fully eliminated.
e. Kombinasi Bisnis e. Business Combination Berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi 2010): “Kominasi
Bisnis”, kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada awalnya diukur sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Grup memilih untuk mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi, yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan hak atas bagian proporsional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi, sebesar bagian proporsional kepemilikan
Based on PSAK No. 22 (Revisied 2010): “Business Combinations”, business combinations are accounted for using the acquisition method. Identifiable assets acquired and liabilities are measured initially at their fair values at acquisition date. For each individual business combination, the Group elects to recognize NCI in the acquiree on the acquisition date, that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of net assets in the event of liquidation, at the NCI’s
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/12 Exhibit E/12
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) e. Business Combination (Continued) KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak
diakuisisi. Komponen lain dari KNP diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, kecuali terdapat dasar pengukuran lain yang disyaratkan oleh PSAK. Biaya-biaya terkait akuisisi yang timbul diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.
proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of NCI are measured at their acquisition date at fair value, unless another measurement basis is required by PSAK. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the cost are incurred and the services are received.
Selisih lebih atas jumlah dari nilai wajar imbalan
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis, jumlah KNP pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi (jika ada), terhadap nilai wajar neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dicatat sebagai goodwill. Apabila nilai wajar neto tersebut melebihi jumlah yang disebutkan pada bagian awal di atas, selisih tersebut diakui sebagai keuntungan pembelian dengan diskon dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.
Any excess of the sum of the fair value of the consideration transferred in the business combination, the amount of NCI in the acquiree, and the fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree (if any), over the net fair value of the acquiree’s identifiable assets and liabilities is recorded as goodwill. In instances where the latter amount exceeds the former, the excess is recognised as gain on bargain purchase in profit or loss on the acquisition date.
Goodwill pada awalnya diukur sebesar biaya
perolehan. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
Godwill is initially measured at cost. Subsequently, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating unit (CGU) that are expected to benefit from the synergies of combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU’s.
UPK yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji
untuk penurunan nilai secara tahunan dan setiap saat manakala terdapat indikasi bahwa UPK tersebut mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas goodwill ditentukan dengan menguji jumlah terpulihkan setiap UPK (atau kelompok UPK) yang terkait dengan goodwill tersebut.
CGU to which goodwill have been allocated is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the CGU may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates.
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012):
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, untuk mencatat transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan di mana mencakup sebagai berikut:
Group applying PSAK No. 38 (Revisied 2012): “Business Combinations Involving Entities Under Common Control”, to record business combinations transactions involving entities under common control. Business combinations involving entities under common control does not result change in economic substance of exchanged business ownership and therefore accounted for at carrying amount by applying the pooling of interest method which involves the following:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/13 Exhibit E/13
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) e. Business Combination (Continued) • Aset dan liabilitas dari entitas yang bergabung
mencerminkan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
• Tidak ada penyesuaian yang dibuat untuk
mencerminkan nilai wajar pada tanggal penggabungan, atau pengakuan aset/liabilitas yang baru.
• Tidak ada goodwill yang diakui sebagai hasil dari penggabungan.
• Selisih yang timbul antara imbalan yang dibayarkan/dialihkan dengan jumlah tercatat dari aset neto yang digabungkan diakui pada ekuitas dan disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan kinerja entitas yang bergabung selama satu tahun penuh, terlepas kapan penggabungan tersebut terjadi. Seluruh dampak yang timbul dari penggabungan tersebut disajikan sebagai “Dampak Penyesuaian Proforma”.
• Unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya penggabungan dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
• Assets and liabilities of the combining entities are reflected at their carrying amount reported in the consolidated financial statements.
• No adjustments are made to reflect the fair values on the date of combination, or recognise any new assets/liabilities.
• No goodwill is recognised as a result of the
combination. • Any difference between the consideration
paid/transferred with the carrying amount of acquired net asset is reflected within the equity as “Additional Paid-in Capital” account.
• The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of the combining entities for the full year, irrespective of when the combination took place. All of the effects that arise from the combination presented as “Effect of Proforma Adjustment”.
• The elements of financial statements of the combining entities, for the period when combination occurred and for the comparative period, are presented as if the combination had occurred from the beginning of period when the combining entities had come under common control.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut,
The Group made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015): “Related Parties Disclosures”. According to this PSAK,
1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya
dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika orang tersebut:
1) A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:
(i) memiliki pengendalian ataupun
pengendalian bersama terhadap Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup;
atau (iii) merupakan personil manajemen kunci dari
Grup ataupun entitas induk dari Grup.
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) has significant influence over the Group; or
(iii) is a member of the key management personnel of the Group or parent of the Group.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/12 Exhibit E/12
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) e. Business Combination (Continued) KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak
diakuisisi. Komponen lain dari KNP diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, kecuali terdapat dasar pengukuran lain yang disyaratkan oleh PSAK. Biaya-biaya terkait akuisisi yang timbul diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.
proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of NCI are measured at their acquisition date at fair value, unless another measurement basis is required by PSAK. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the cost are incurred and the services are received.
Selisih lebih atas jumlah dari nilai wajar imbalan
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis, jumlah KNP pada pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh Grup pada pihak yang diakuisisi (jika ada), terhadap nilai wajar neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dicatat sebagai goodwill. Apabila nilai wajar neto tersebut melebihi jumlah yang disebutkan pada bagian awal di atas, selisih tersebut diakui sebagai keuntungan pembelian dengan diskon dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.
Any excess of the sum of the fair value of the consideration transferred in the business combination, the amount of NCI in the acquiree, and the fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree (if any), over the net fair value of the acquiree’s identifiable assets and liabilities is recorded as goodwill. In instances where the latter amount exceeds the former, the excess is recognised as gain on bargain purchase in profit or loss on the acquisition date.
Goodwill pada awalnya diukur sebesar biaya
perolehan. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
Godwill is initially measured at cost. Subsequently, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating unit (CGU) that are expected to benefit from the synergies of combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGU’s.
UPK yang telah memperoleh alokasi goodwill diuji
untuk penurunan nilai secara tahunan dan setiap saat manakala terdapat indikasi bahwa UPK tersebut mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas goodwill ditentukan dengan menguji jumlah terpulihkan setiap UPK (atau kelompok UPK) yang terkait dengan goodwill tersebut.
CGU to which goodwill have been allocated is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the CGU may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGU) to which the goodwill relates.
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012):
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, untuk mencatat transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan dan oleh karenanya diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan di mana mencakup sebagai berikut:
Group applying PSAK No. 38 (Revisied 2012): “Business Combinations Involving Entities Under Common Control”, to record business combinations transactions involving entities under common control. Business combinations involving entities under common control does not result change in economic substance of exchanged business ownership and therefore accounted for at carrying amount by applying the pooling of interest method which involves the following:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/13 Exhibit E/13
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan) e. Business Combination (Continued) • Aset dan liabilitas dari entitas yang bergabung
mencerminkan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
• Tidak ada penyesuaian yang dibuat untuk
mencerminkan nilai wajar pada tanggal penggabungan, atau pengakuan aset/liabilitas yang baru.
• Tidak ada goodwill yang diakui sebagai hasil dari penggabungan.
• Selisih yang timbul antara imbalan yang dibayarkan/dialihkan dengan jumlah tercatat dari aset neto yang digabungkan diakui pada ekuitas dan disajikan dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.
• Laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan kinerja entitas yang bergabung selama satu tahun penuh, terlepas kapan penggabungan tersebut terjadi. Seluruh dampak yang timbul dari penggabungan tersebut disajikan sebagai “Dampak Penyesuaian Proforma”.
• Unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya penggabungan dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
• Assets and liabilities of the combining entities are reflected at their carrying amount reported in the consolidated financial statements.
• No adjustments are made to reflect the fair values on the date of combination, or recognise any new assets/liabilities.
• No goodwill is recognised as a result of the
combination. • Any difference between the consideration
paid/transferred with the carrying amount of acquired net asset is reflected within the equity as “Additional Paid-in Capital” account.
• The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of the combining entities for the full year, irrespective of when the combination took place. All of the effects that arise from the combination presented as “Effect of Proforma Adjustment”.
• The elements of financial statements of the combining entities, for the period when combination occurred and for the comparative period, are presented as if the combination had occurred from the beginning of period when the combining entities had come under common control.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak
berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut,
The Group made certain transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015): “Related Parties Disclosures”. According to this PSAK,
1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya
dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika orang tersebut:
1) A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:
(i) memiliki pengendalian ataupun
pengendalian bersama terhadap Grup; (ii) memiliki pengaruh signifikan terhadap Grup;
atau (iii) merupakan personil manajemen kunci dari
Grup ataupun entitas induk dari Grup.
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) has significant influence over the Group; or
(iii) is a member of the key management personnel of the Group or parent of the Group.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/14 Exhibit E/14
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
(Lanjutan) f. Transactions with Related Parties
(Continued) 2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan
Grup jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:
2) An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama; (ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi
atau ventura bersama dari Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);
(iii) entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari Grup dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Grup;
(i) the entity and the Group are members of the same group;
(ii) the entity is an associate or joint venture of the Group (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Group is a member);
(iii) the entity and the Group are joint ventures of the same third party;
(iv) the entity which is a joint venture of the Group and other entity which is an associate of the Group;
(v) entitas yang merupakan suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;
(vii) orang yang diidentifikasi dalam angka (1)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
(viii)entitas, atau anggota dari kelompok di mana
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to Group;
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);
(vii) a person identified in (1)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or parent of the entity);
(viii)entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Group or to the parent entity of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.
Financial assets classifed as financial assets measurement on fair values to profit and loss, loans and receivables, held for maturity, or available for sale. The Group determines classification of its financial assets at initial measurement.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/15 Exhibit E/15
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengakuan Awal Initial Measurement Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.
At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh aset keuangan Grup dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Subsequent measurement of financial assets depends on how classification of the financial assets. As of 31 December 2017 and 2016, the all financial statements of the Group classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan
aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gain and lossess are recognized in profit or loss when derecognized or impaired or through the amortisation process.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas
dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan.
This group of financial asset comprises of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and refundble deposit.
Penghentian Pengakuan Derecognition Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan
hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.
Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/14 Exhibit E/14
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
(Lanjutan) f. Transactions with Related Parties
(Continued) 2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan
Grup jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:
2) An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama; (ii) entitas tersebut merupakan entitas asosiasi
atau ventura bersama dari Grup (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Grup adalah anggota dari kelompok usaha tersebut);
(iii) entitas tersebut dan Grup adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) entitas yang merupakan ventura bersama dari Grup dan entitas lain yang merupakan asosiasi dari Grup;
(i) the entity and the Group are members of the same group;
(ii) the entity is an associate or joint venture of the Group (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Group is a member);
(iii) the entity and the Group are joint ventures of the same third party;
(iv) the entity which is a joint venture of the Group and other entity which is an associate of the Group;
(v) entitas yang merupakan suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup;
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas;
(vii) orang yang diidentifikasi dalam angka (1)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
(viii)entitas, atau anggota dari kelompok di mana
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Grup.
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to Group;
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1);
(vii) a person identified in (1)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or parent of the entity);
(viii)entity, or a member of a group to which the entity is part of the group, providing services to the key management personnel of the Group or to the parent entity of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-
pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.
Financial assets classifed as financial assets measurement on fair values to profit and loss, loans and receivables, held for maturity, or available for sale. The Group determines classification of its financial assets at initial measurement.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/15 Exhibit E/15
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengakuan Awal Initial Measurement Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui pada tanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketika Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. All purchases or sale of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
Pengukuran pada Saat Pengakuan Awal Measurement on Initial Recognition Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.
At initial, financial assets are recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada bagaimana aset keuangan dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh aset keuangan Grup dikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Subsequent measurement of financial assets depends on how classification of the financial assets. As of 31 December 2017 and 2016, the all financial statements of the Group classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan
aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gain and lossess are recognized in profit or loss when derecognized or impaired or through the amortisation process.
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas
dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan.
This group of financial asset comprises of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and refundble deposit.
Penghentian Pengakuan Derecognition Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan
hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mengalihkan aset keuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentian pengakuan.
Financial assets is derecognized when, and only when, the contractual rights to receive cash flows from the financial assets has expired or the Group has substantially transfer the financial assets and the transfer has met the derecognition criteria.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/16 Exhibit E/16
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Penghentian Pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued) Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara
jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima [termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.
Financial liabilities is recognized, if and only Group become one party to the contract terms of the financial instrument.
Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika,
Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.
Financial liabilities are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh
liabilitas keuangan, yang seluruhnya meliputi akun pinjaman pihak ketiga, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau melalui proses amortisasi.
Subsequently, the Group measures all financial liabilities, which comprises of borrowing to third party, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and consumer financing payable, at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized or through the amortization process.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan
hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized when, and only when, it is extinguished which the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/17 Exhibit E/17
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued) Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar instrumen keuangan pada saat
pengakuan awal adalah berdasarkan harga transaksi, yang merupakan nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima.
The fair value of a financial instrument on initial recognition is based on the transaction price, which is fair value of the consideration given or received.
Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal
berbeda dari harga transaksinya, Grup mencatat berdasarkan nilai wajar hanya apabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktif dari aset atau liabilitas yang identik (input Tingkat I) atau dihitung berdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan, pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Selisih yang timbul tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkan dan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktor waktu, sepanjang akan dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam memperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.
When the fair value at initial recognition differs with it transaction price, the Group accounted for based on the fair value only when that fair value represents quoted price in active market for identical asset or liability (input Level I) or has been calculated based on valuation technique (using income, market or cost approaches) whose include only data from observable market. Any difference that arise then recognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gain or loss by a time factor, that market participants would consider in setting a price on such asset or liability.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai
diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
Impairment and impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi
beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.
Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as adverse changes in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with defaults on financial assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/16 Exhibit E/16
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Penghentian Pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued) Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara
jumlah tercatat dengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima [termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset, the difference between the carrying amount with the sum of 1) consideration received [including new assets acquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.
Financial liabilities is recognized, if and only Group become one party to the contract terms of the financial instrument.
Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika,
Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.
Financial liabilities are recognized when, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh
liabilitas keuangan, yang seluruhnya meliputi akun pinjaman pihak ketiga, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen, pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau melalui proses amortisasi.
Subsequently, the Group measures all financial liabilities, which comprises of borrowing to third party, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and consumer financing payable, at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized or through the amortization process.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan
hanya jika, liabilitas tersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak telah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
Financial liabilities are derecognized when, and only when, it is extinguished which the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net value is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle liability simultaneously.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/17 Exhibit E/17
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued) Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar instrumen keuangan pada saat
pengakuan awal adalah berdasarkan harga transaksi, yang merupakan nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima.
The fair value of a financial instrument on initial recognition is based on the transaction price, which is fair value of the consideration given or received.
Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal
berbeda dari harga transaksinya, Grup mencatat berdasarkan nilai wajar hanya apabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktif dari aset atau liabilitas yang identik (input Tingkat I) atau dihitung berdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan, pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Selisih yang timbul tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkan dan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktor waktu, sepanjang akan dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalam memperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.
When the fair value at initial recognition differs with it transaction price, the Group accounted for based on the fair value only when that fair value represents quoted price in active market for identical asset or liability (input Level I) or has been calculated based on valuation technique (using income, market or cost approaches) whose include only data from observable market. Any difference that arise then recognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gain or loss by a time factor, that market participants would consider in setting a price on such asset or liability.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan h. Impairment of Financial Assets Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai
diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.
Impairment and impairment loss is recognized if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events, which occurred after the initial recognition of financial asset or group of financial assets, which have an impact on the estimated future cash flows on financial asset or group of financial assets which can be estimated reliably.
Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi
beberapa indikasi seperti pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.
Objective evidence of impairment may include indicators which debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as adverse changes in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with defaults on financial assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/18 Exhibit E/18
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (Continued) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan yang diamortisasi For financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih
antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti
objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that individually assessed for impairment are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account. However, the reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan For financial assets carried at cost
Aset keuangan yang berjangka pendek, dicatat pada
biaya perolehan. Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnya secara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagal bayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), maka kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.
Short-term financial assets, recognized as their cost. When there is objective evidence of impairment of financial assets carried at cost (such as a significant adverse in business environment, probability of insolvency or significant difficulties faced by the customer), then the impairment loss on financial assets is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall be not reversed.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/19 Exhibit E/19
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dipergunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents comprise of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.
j. Persediaan j. Inventories
Berdasarkan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014): “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian dan biaya-biaya lain (biaya tidak langsung yang terkait dengan aktivitas penambangan) yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ini ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Based on PSAK No. 14 (Improvement 2014): “Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories comprises all purchases and other costs (Indirect costs related to mining activities) incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena
keusangan, kerusakan dan kehilangan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan guna menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya. Seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau terjadinya kerugian.
Provision for impairment in respect to obsolescence, damage and lost is determined based on a review of the individual inventory condition to adjust the carrying amount of inventory to its net realizable value. Any losses from inventory are recognized as an expense in the period of impairment or loss occurs.
k. Biaya Dibayar Di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada
biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are initially recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if met the recognition criteria.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/18 Exhibit E/18
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) h. Impairment of Financial Assets (Continued) Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan yang diamortisasi For financial assets carried at amortized cost
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih
antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.
Impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of financial asset. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.
Manajemen pertama kali akan menentukan bukti
objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset lainnya. Jika tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan secara individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for other financial assets. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the financial asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that individually assessed for impairment are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secara langsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namun demikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihan aset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previous recognized impairment loss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account. However, the reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan For financial assets carried at cost
Aset keuangan yang berjangka pendek, dicatat pada
biaya perolehan. Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnya secara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagal bayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), maka kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.
Short-term financial assets, recognized as their cost. When there is objective evidence of impairment of financial assets carried at cost (such as a significant adverse in business environment, probability of insolvency or significant difficulties faced by the customer), then the impairment loss on financial assets is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shall be not reversed.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/19 Exhibit E/19
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dipergunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents comprise of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.
j. Persediaan j. Inventories
Berdasarkan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014): “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian dan biaya-biaya lain (biaya tidak langsung yang terkait dengan aktivitas penambangan) yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ini ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Based on PSAK No. 14 (Improvement 2014): “Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of inventories comprises all purchases and other costs (Indirect costs related to mining activities) incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena
keusangan, kerusakan dan kehilangan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan guna menyesuaikan jumlah tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya. Seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau terjadinya kerugian.
Provision for impairment in respect to obsolescence, damage and lost is determined based on a review of the individual inventory condition to adjust the carrying amount of inventory to its net realizable value. Any losses from inventory are recognized as an expense in the period of impairment or loss occurs.
k. Biaya Dibayar Di Muka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada
biaya perolehan yang meliputi harga pembelian, biaya pinjaman dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Biaya perolehan juga termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Fixed assets are initially recorded at cost which includes the purchase price, borrowing costs and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. Cost also includes the cost of replacing part of fixed assets if met the recognition criteria.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/20 Exhibit E/20
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan model
biaya di mana seluruh aset tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Subsequent to initial recognition, the Group uses cost model in which fixed assets, except land that are not depreciated, are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung sejak aset tetap siap untuk
digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation begins when the fixed assets are ready for used using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan dan prasarana Infrastruktur Alat penambangan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Tahun/Years 20 20 16 8
4 - 8
Buildings and facilities
Infrastructure Mining equipment
Vehicles Office equipment and furniture
Penyusutan diakui bahkan jika nilai wajar aset
melebihi jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya. Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya.
Depreciation is recognized even if the fair value of the asset exceeds its carrying amount, as long as the asset’s residual value does not exceed its carrying amount. The residual value of an asset may increase to an amount equal to or greater than the asset’s carrying amount. If it does, the asset’s depreciation charge is zero unless and until its residual value subsequently decreases to an amount below the asset’s carrying amount.
Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak
digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.
Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retired from active use unless the asset is fully depreciated.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.
The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes accounted for as change in accounting estimates which recognize on a prospective basis.
Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in profit or loss in the year of derecognition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/21 Exhibit E/21
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Sesuai ISAK No. 25: “Hak atas tanah”, biaya perolehan hak atas tanah diakui sebagai aset tetap dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
In accordance ISAK No. 25: “Land Rights”, cost of land rights is recognized as fixed assets and not depreciated, except there is an evidence indicate that the extension or renewal of land rights most likely or definetly shall not be obtained.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah. Biaya pengurusan perpanjangan dan pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.
Cost for processing the legal land rights at the initial time of acquisition of the land is recognized as part of the cost of land. Cost for processing the extension or renewal the legal land rights is recognized as intangible assets and amortised over the legal right life or economic life of land, whichever is shorter.
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan
pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Exploration and evaluation activities involve the seeking for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui
topografi, studi geokimia dan geofisika; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (iii) menentukan dan memeriksa volume serta
kualitas sumber daya; dan (iv) meneliti persyaratan transportasi dan
infrastruktur.
(i) collecting exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;
(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and
(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.
Biaya administrasi yang tidak langsung dapat
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/20 Exhibit E/20
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan model
biaya di mana seluruh aset tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada). Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Subsequent to initial recognition, the Group uses cost model in which fixed assets, except land that are not depreciated, are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any). All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung sejak aset tetap siap untuk
digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation begins when the fixed assets are ready for used using straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan dan prasarana Infrastruktur Alat penambangan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Tahun/Years 20 20 16 8
4 - 8
Buildings and facilities
Infrastructure Mining equipment
Vehicles Office equipment and furniture
Penyusutan diakui bahkan jika nilai wajar aset
melebihi jumlah tercatatnya, sepanjang nilai residu aset tidak melebihi jumlah tercatatnya. Nilai residu suatu aset dapat meningkat menjadi suatu jumlah yang setara atau lebih besar daripada jumlah tercatatnya. Ketika hal tersebut terjadi, maka beban penyusutan aset tersebut adalah nol, hingga nilai residu selanjutnya berkurang menjadi lebih rendah daripada jumlah tercatatnya.
Depreciation is recognized even if the fair value of the asset exceeds its carrying amount, as long as the asset’s residual value does not exceed its carrying amount. The residual value of an asset may increase to an amount equal to or greater than the asset’s carrying amount. If it does, the asset’s depreciation charge is zero unless and until its residual value subsequently decreases to an amount below the asset’s carrying amount.
Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak
digunakan atau dihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.
Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retired from active use unless the asset is fully depreciated.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.
The estimated useful lives, residual value and depreciation method of fixed assets are reviewed at each year end with the effect of any changes accounted for as change in accounting estimates which recognize on a prospective basis.
Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (accounted as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of fixed asset) is recognized in profit or loss in the year of derecognition.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/21 Exhibit E/21
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)
Sesuai ISAK No. 25: “Hak atas tanah”, biaya perolehan hak atas tanah diakui sebagai aset tetap dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
In accordance ISAK No. 25: “Land Rights”, cost of land rights is recognized as fixed assets and not depreciated, except there is an evidence indicate that the extension or renewal of land rights most likely or definetly shall not be obtained.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah. Biaya pengurusan perpanjangan dan pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomik tanah, mana yang lebih pendek.
Cost for processing the legal land rights at the initial time of acquisition of the land is recognized as part of the cost of land. Cost for processing the extension or renewal the legal land rights is recognized as intangible assets and amortised over the legal right life or economic life of land, whichever is shorter.
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan
pencarian mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Exploration and evaluation activities involve the seeking for mineral resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui
topografi, studi geokimia dan geofisika; (ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (iii) menentukan dan memeriksa volume serta
kualitas sumber daya; dan (iv) meneliti persyaratan transportasi dan
infrastruktur.
(i) collecting exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;
(ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and
(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.
Biaya administrasi yang tidak langsung dapat
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/22 Exhibit E/22
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued)
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; (ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan
teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.
(i) before obtain the legal rights to explore a specific area;
(ii) after proven with the technical feasibility and commercial viability on extracting a mineral resource or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat
dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah terhadap indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan UPK) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.
Capitalization of exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for used but subject to be reviewed for impairment indication. When a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest related with the group of operating assets (representing a CGU) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi
dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibebankan diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalization of exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating activities.
Ketika cadangan terbukti telah ditentukan, aset
eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi ke “Tambang dalam Pembangunan”, yang merupakan bagian dari akun “Properti Pertambangan”. Seluruh biaya pengembangan setelah pengakuan awal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam Pembangunan”.
When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under Development”, which are included in “Mining Properties” account. All subsequent development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine is capitalized and classified as “Mines under Development”.
Pada saat pengembangan telah selesai, seluruh aset
yang termasuk dalam “Tambang dalam Pembangunan” diklasifikasikan ke “Tambang Berproduksi” dalam properti pertambangan atau komponen lain dalam aset tetap. Tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada.
When development has been completed, all assets included in “Mines under Development” are reclassified as either “Producing Mines” under mining properties or other component of fixed assets. Producing mines are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losess, if any.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/23 Exhibit E/23
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued)
Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan serta aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.
Mining properties include assets in production and in development stages, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development stage are not amortized until production commenced.
Pada saat proyek konstruksi tambang bergerak ke
tahap produksi, kapitalisasi atas biaya konstruksi tambang tertentu dihentikan dan dibebankan sebagai bagian dari biaya persediaan atau dibebankan, kecuali biaya yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan aset pertambangan serta pengembangan cadangan tambang.
When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and charged either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to additions and development of mining asset and development of mineable reserve.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah
berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial serta sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
The accumulated costs of producing mines are amortized based on the unit-of-production method from the date of commencement of commercial operations as well as along the mine reserves can be economically recovered. The amortization based on estimated reserves. Changes in reserve estimates are carried out on a prospective basis, commenced at the period of change.
Manajemen menelaah jumlah tercatat properti
pertambangan dan biaya eksplorasi dan evaluasi setiap tahun. Apabila jumlah tercatat melebihi nilai kini taksiran produksi selama sisa umur tambang atau periode hak pertambangan yang mana yang lebih pendek, selisihnya dibebankan pada periode berjalan.
Management reviews the carrying amount of mining properties and exploration and evaluation costs each year. If the carrying amount exceeds the present value of estimated production for the remaining life of the mine or mining rights which period is shorter, the difference is charged to the current period.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs
Grup menerapkan ISAK No. 29: “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, dalam mengakui biaya pengupasan lapisan tanah. Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan ata diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Groups applying ISAK No. 29: “Stripping Costs in the Production Stage of the Open Mine”, in recognition of stripping costs. Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/22 Exhibit E/22
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued)
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dikapitalisasi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut:
Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are capitalized as incurred, except in the following circumstances:
(i) sebelum memperoleh hak hukum untuk
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu; (ii) setelah dapat dibuktikan dengan kelayakan
teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral atau ditemukannya cadangan terbukti.
(i) before obtain the legal rights to explore a specific area;
(ii) after proven with the technical feasibility and commercial viability on extracting a mineral resource or proven reserves are discovered.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat
dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah terhadap indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan UPK) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.
Capitalization of exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for used but subject to be reviewed for impairment indication. When a potential impairment is indicated, an assessment is performed for each area of interest related with the group of operating assets (representing a CGU) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi
dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibebankan diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalization of exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated statements of cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating activities.
Ketika cadangan terbukti telah ditentukan, aset
eksplorasi dan evaluasi direklasifikasi ke “Tambang dalam Pembangunan”, yang merupakan bagian dari akun “Properti Pertambangan”. Seluruh biaya pengembangan setelah pengakuan awal yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai “Tambang dalam Pembangunan”.
When proven reserves are determined, exploration and evaluation assets are reclassified to “Mines under Development”, which are included in “Mining Properties” account. All subsequent development costs relating to construction of infrastructure required to operate the mine is capitalized and classified as “Mines under Development”.
Pada saat pengembangan telah selesai, seluruh aset
yang termasuk dalam “Tambang dalam Pembangunan” diklasifikasikan ke “Tambang Berproduksi” dalam properti pertambangan atau komponen lain dalam aset tetap. Tambang berproduksi dicatat sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada.
When development has been completed, all assets included in “Mines under Development” are reclassified as either “Producing Mines” under mining properties or other component of fixed assets. Producing mines are stated at cost, less accumulated amortization and accumulated impairment losess, if any.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/23 Exhibit E/23
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued)
Properti pertambangan mencakup aset dalam tahap produksi dan pengembangan serta aset yang ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi. Properti pertambangan dalam tahap pengembangan tidak diamortisasi sampai tahapan produksi dimulai.
Mining properties include assets in production and in development stages, and assets transferred from exploration and evaluation assets. Mining properties in development stage are not amortized until production commenced.
Pada saat proyek konstruksi tambang bergerak ke
tahap produksi, kapitalisasi atas biaya konstruksi tambang tertentu dihentikan dan dibebankan sebagai bagian dari biaya persediaan atau dibebankan, kecuali biaya yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan penambahan dan pengembangan aset pertambangan serta pengembangan cadangan tambang.
When a mine construction project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and charged either regarded as part of the cost of inventory or expensed, except for costs which qualify for capitalization relating to additions and development of mining asset and development of mineable reserve.
Akumulasi biaya dari tambang yang telah
berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi sejak tanggal dimulainya operasi komersial serta sepanjang cadangan tambang tersebut dapat dipulihkan secara ekonomis. Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.
The accumulated costs of producing mines are amortized based on the unit-of-production method from the date of commencement of commercial operations as well as along the mine reserves can be economically recovered. The amortization based on estimated reserves. Changes in reserve estimates are carried out on a prospective basis, commenced at the period of change.
Manajemen menelaah jumlah tercatat properti
pertambangan dan biaya eksplorasi dan evaluasi setiap tahun. Apabila jumlah tercatat melebihi nilai kini taksiran produksi selama sisa umur tambang atau periode hak pertambangan yang mana yang lebih pendek, selisihnya dibebankan pada periode berjalan.
Management reviews the carrying amount of mining properties and exploration and evaluation costs each year. If the carrying amount exceeds the present value of estimated production for the remaining life of the mine or mining rights which period is shorter, the difference is charged to the current period.
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Costs
Grup menerapkan ISAK No. 29: “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”, dalam mengakui biaya pengupasan lapisan tanah. Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan ata diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai.
Groups applying ISAK No. 29: “Stripping Costs in the Production Stage of the Open Mine”, in recognition of stripping costs. Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/24 Exhibit E/24
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued) Biaya Pengupasan Lapisan Tanah (Lanjutan) Stripping Costs (Continued)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 (Revisi 2014): “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 (Revised 2014): “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criterias are met:
• Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis
masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;
• Grup dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan
• Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
• It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group;
• The Group can identify the component of the ore body for which access has been improved; and
• The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/25 Exhibit E/25
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued) Biaya Pengupasan Lapisan Tanah (Lanjutan) Stripping Costs (Continued)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume akual dibandingkan ekspektasi volume sisa yan diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan
lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Non-financial Asset Pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut.
At each reporting date, management assesses whether there is an indication of a non-financial asset may be impaired. If such indication exists, the Group makes an estimate of recoverable amount of the asset.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara 1) nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan 2) nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, Grup memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik
The recoverable amount for an individual asset is the higher amount between 1) the fair value of an asset or cash-generating unit (CGU) less costs to sale and 2) the value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. In assessing value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, the Group takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/24 Exhibit E/24
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued) Biaya Pengupasan Lapisan Tanah (Lanjutan) Stripping Costs (Continued)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 (Revisi 2014): “Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the from of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 (Revised 2014): “Inventories”. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criterias are met:
• Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis
masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;
• Grup dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan
• Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal.
• It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group;
• The Group can identify the component of the ore body for which access has been improved; and
• The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah.
The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/25 Exhibit E/25
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Properti Pertambangan dan Biaya Eksplorasi
dan Evaluasi (Lanjutan) m. Mining Properties and Exploration and
Evaluation Assets (Continued) Biaya Pengupasan Lapisan Tanah (Lanjutan) Stripping Costs (Continued)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume akual dibandingkan ekspektasi volume sisa yan diekstrak.
When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan
lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat.
Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate.
n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Non-financial Asset Pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut.
At each reporting date, management assesses whether there is an indication of a non-financial asset may be impaired. If such indication exists, the Group makes an estimate of recoverable amount of the asset.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara 1) nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan 2) nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, Grup memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik
The recoverable amount for an individual asset is the higher amount between 1) the fair value of an asset or cash-generating unit (CGU) less costs to sale and 2) the value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. In assessing value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, the Group takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/26 Exhibit E/26
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (Lanjutan) n. Impairment of Non-financial Asset
(Continued) dengan menggunakan aset dalam penggunaan
tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaan tertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Grup dapat menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.
in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the assets in its highest and best use. The Group might use appropriate valuation technique to determine the fair value of assets.
Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.
If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment loss is recognized in profit or loss.
Penilaian yang dilakukan pada setiap tanggal
pelaporan juga menguji apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya ataupun jumlah tercatatnya, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai residunya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Assessment made at each reporting date as to whether there is an indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset or CGU. Previous recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset will not exceed the recoverable or carrying amount, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss. After reversal, the future depreciation of assets is adjusted to allocate the revised carrying amount of asset, less any residual value, using the systematic basis throughout the remaining useful lives.
o. Liabilitas Imbalan Pascakerja o. Post-employment Benefits Liabilities Dalam mengakui labilitas imbalan pascakerja
kepada karyawan sesuai dengan ketentuan minimum di dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja tersebut didasarkan pada metode aktuarial Projected Unit Credit setelah memperhitungkan kontribusi yang dibuat oleh Grup terkait dengan program (jika ada).
In provides post-employment benefits to its employees in accordance with the minimum requirement under Law No. 13/2003 on “Manpower”. The calculation of post-employment benefits liabilities is based on the actuarial Projected Unit Credit method after considering the contribution made by the Group to such program (if exist).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/27 Exhibit E/27
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Liabilitas Imbalan Pascakerja (Lanjutan) o. Post-employment Benefits Liabilities
(Continued) Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti serta penyesuaian atas biaya jasa lalu. Grup mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain.
The amount recognized as post-employment benefits liabilities in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation and the adjustment for past service costs. The Group recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income.
p. Provisi p. Provisions Provisi diakui jika Grup mempunyai
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, which probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibalik.
The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran lingkungan
lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation, and other environmental expenditures incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Grup memiliki liabilitas tertentu untuk merestorasi
dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aset sesudah produksi selesai. Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup diakrual menggunakan metode unit produksi sepanjang umur tambang sehingga akrual tersebut akan cukup untuk memenuhi liabilitas tersebut ketika produksi dari sumber daya selesai. Perubahan dalam estimasi biaya restorasi dan lingkungan yang harus dikeluarkan dicatat secara prospektif selama sisa umur tambang.
The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas and retirement of assets following the completion of production. Such provision for environmental and reclamation expenditures are being accrued on the unit-of-production method over the life of the mine so that the accrual will be adequate to meet those obligations when production from the resource is completed. Changes in estimate of restoration and environmental expenditures to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.
Sehubungan dengan masalah lingkungan, di mana
Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
Pertient to to environmental issues, the Group is the one who responsible and determined that has liabilities and amounts are defined, then the Group shall record accruals for estimated liabilities. In determining whether there are liabilities pertinent to environmental issues, the Group applies the liability recognition criteria based on applicable accounting standards.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/26 Exhibit E/26
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (Lanjutan) n. Impairment of Non-financial Asset
(Continued) dengan menggunakan aset dalam penggunaan
tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaan tertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Grup dapat menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.
in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the assets in its highest and best use. The Group might use appropriate valuation technique to determine the fair value of assets.
Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada
jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.
If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment loss is recognized in profit or loss.
Penilaian yang dilakukan pada setiap tanggal
pelaporan juga menguji apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya ataupun jumlah tercatatnya, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi dikurangi nilai residunya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Assessment made at each reporting date as to whether there is an indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount of the asset or CGU. Previous recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the assets recoverable amount since the last impairment loss was recognized. In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset will not exceed the recoverable or carrying amount, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss. After reversal, the future depreciation of assets is adjusted to allocate the revised carrying amount of asset, less any residual value, using the systematic basis throughout the remaining useful lives.
o. Liabilitas Imbalan Pascakerja o. Post-employment Benefits Liabilities Dalam mengakui labilitas imbalan pascakerja
kepada karyawan sesuai dengan ketentuan minimum di dalam Undang-Undang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja tersebut didasarkan pada metode aktuarial Projected Unit Credit setelah memperhitungkan kontribusi yang dibuat oleh Grup terkait dengan program (jika ada).
In provides post-employment benefits to its employees in accordance with the minimum requirement under Law No. 13/2003 on “Manpower”. The calculation of post-employment benefits liabilities is based on the actuarial Projected Unit Credit method after considering the contribution made by the Group to such program (if exist).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/27 Exhibit E/27
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Liabilitas Imbalan Pascakerja (Lanjutan) o. Post-employment Benefits Liabilities
(Continued) Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti serta penyesuaian atas biaya jasa lalu. Grup mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui penghasilan komprehensif lain.
The amount recognized as post-employment benefits liabilities in the consolidated statement of financial position represents the present value of defined benefit obligation and the adjustment for past service costs. The Group recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income.
p. Provisi p. Provisions Provisi diakui jika Grup mempunyai
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, which probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibalik.
The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran lingkungan
lainnya yang timbul selama tahap produksi dibebankan sebagai bagian dari biaya produksi.
Restoration, rehabilitation, and other environmental expenditures incurred during the production phase of operations are charged as part of the cost of production.
Grup memiliki liabilitas tertentu untuk merestorasi
dan merehabilitasi daerah pertambangan serta penarikan aset sesudah produksi selesai. Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup diakrual menggunakan metode unit produksi sepanjang umur tambang sehingga akrual tersebut akan cukup untuk memenuhi liabilitas tersebut ketika produksi dari sumber daya selesai. Perubahan dalam estimasi biaya restorasi dan lingkungan yang harus dikeluarkan dicatat secara prospektif selama sisa umur tambang.
The Group has certain obligations for restoration and rehabilitation of mining areas and retirement of assets following the completion of production. Such provision for environmental and reclamation expenditures are being accrued on the unit-of-production method over the life of the mine so that the accrual will be adequate to meet those obligations when production from the resource is completed. Changes in estimate of restoration and environmental expenditures to be incurred are accounted for on a prospective basis over the remaining mine life.
Sehubungan dengan masalah lingkungan, di mana
Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab dan ditentukan bahwa ada liabilitas dan jumlahnya dapat ditentukan, maka Grup mencatat akrual untuk liabilitas estimasi. Dalam menentukan apakah terdapat liabilitas sehubungan dengan masalah lingkungan, maka Grup menerapkan kriteria pengakuan liabilitas berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
Pertient to to environmental issues, the Group is the one who responsible and determined that has liabilities and amounts are defined, then the Group shall record accruals for estimated liabilities. In determining whether there are liabilities pertinent to environmental issues, the Group applies the liability recognition criteria based on applicable accounting standards.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/28 Exhibit E/28
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Tambahan Modal Disetor q. Additional Paid-in Capital Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran
No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, tambahan modal disetor meliputi selisih yang timbul dalam kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali, biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dan selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak (Catatan 2e dan 2t).
Based on the Regulation No. VIII.G.7, Attachment No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000, Additional paid-in capital includes the difference arise from business combination involving entities under common control, the direct costs incured in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering and difference between tax amnesty assets and liabilities (Notes 2e and 2t).
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dari penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan. Secara khusus, pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sedangkan pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat kontrak penjualan yang umumnya pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
Penerimaan dari pelanggan yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.
Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue from sales is recognized when the risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the customers. Particularly, revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers while revenues from export sales is recognized under the terms of sales contract commonly when the goods are shipped (FOB Shipping Point). Receipts from customers which do not meet the criteria for revenue recognition are presented as part of “Advances from Customers” account.
Beban bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif selama periode yang relevan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Interest cost recognized using effective interest method over the relevant period and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and
Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam
mata uang fungsional (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into functional currency (Rupiah) using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. In the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in the functional currency using Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Any resulting gains or losses from foreign exchanges are credited or charged to current operations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/29 Exhibit E/29
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(Lanjutan) s. Foreign Currency Transactions and
Balances (Continued) Nilai tukar kurs mata uang asing ke dalam Rupiah
yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The foreign exchange rates into Rupiah as of 31 December 2017 and 2016 are as follow:
2017 2016
1 Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollar 1 1 Dolar Singapura 10.133 9.299 Singapore Dollar 1 t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Grup menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014): “Pajak Penghasilan”, dalam mencatat pajak penghasilan.
Group adopted PSAK No. 46 (Improvement 2014): “Income Tax” in recording income tax.
i. Pajak Penghasilan Kini i. Current Income Tax
Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar
jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
Pajak kini diakui atas laba kena pajak dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Current income tax is recognized upon taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
ii. Pajak Tangguhan ii. Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/28 Exhibit E/28
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Tambahan Modal Disetor q. Additional Paid-in Capital Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran
No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, tambahan modal disetor meliputi selisih yang timbul dalam kombinasi bisnis yang melibatkan entitas sepengendali, biaya-biaya saham yang terkait langsung dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan dan selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak (Catatan 2e dan 2t).
Based on the Regulation No. VIII.G.7, Attachment No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000, Additional paid-in capital includes the difference arise from business combination involving entities under common control, the direct costs incured in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering and difference between tax amnesty assets and liabilities (Notes 2e and 2t).
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dari penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan secara signifikan telah dialihkan kepada pelanggan. Secara khusus, pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan sedangkan pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat kontrak penjualan yang umumnya pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point).
Penerimaan dari pelanggan yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pelanggan”.
Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue from sales is recognized when the risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the customers. Particularly, revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers while revenues from export sales is recognized under the terms of sales contract commonly when the goods are shipped (FOB Shipping Point). Receipts from customers which do not meet the criteria for revenue recognition are presented as part of “Advances from Customers” account.
Beban bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif selama periode yang relevan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Interest cost recognized using effective interest method over the relevant period and other expenses are recognized when incurred (accrual basis).
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and
Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam
mata uang fungsional (Rupiah) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang fungsional berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into functional currency (Rupiah) using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. In the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in the functional currency using Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Any resulting gains or losses from foreign exchanges are credited or charged to current operations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/29 Exhibit E/29
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(Lanjutan) s. Foreign Currency Transactions and
Balances (Continued) Nilai tukar kurs mata uang asing ke dalam Rupiah
yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The foreign exchange rates into Rupiah as of 31 December 2017 and 2016 are as follow:
2017 2016
1 Dolar Amerika Serikat 13.548 13.436 United States Dollar 1 1 Dolar Singapura 10.133 9.299 Singapore Dollar 1 t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Grup menerapkan PSAK No. 46 (Penyesuaian 2014): “Pajak Penghasilan”, dalam mencatat pajak penghasilan.
Group adopted PSAK No. 46 (Improvement 2014): “Income Tax” in recording income tax.
i. Pajak Penghasilan Kini i. Current Income Tax
Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar
jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund from (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
Pajak kini diakui atas laba kena pajak dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Current income tax is recognized upon taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
ii. Pajak Tangguhan ii. Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tiap tanggal pelaporan.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the reporting period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/30 Exhibit E/30
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued)
ii. Pajak Tangguhan (Lanjutan) ii. Deferred Tax (Continued
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry forward of unused tax credits and unused tax losses, to the extent that can be utilized. The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each end of the reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Deferred tax is recognized on taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling
hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Sesuai dengan PSAK No. 70: “Akuntansi Aset dan
Liabulitas Pengampunan Pajak”, aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui apabila memenuhi ketentuan mengenai pengakuan dalam SAK.
In accordance PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, tax amnesty assets and liabilities are recognized when meet the recognition criteria under SAK.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/31 Exhibit E/31
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued)
iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Lanjutan)
iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities (Continued)
Pada pengakuan awal, aset pengampunan pajak
diukur sebesar nilai aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sedangkan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas dalam rangka menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada ketentuan SAK yang relevan untuk masing-masing aset dan liabilitas yang terkait.
At initial recognition, tax amnesty assets are measured at assets value based on Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) while tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to surrender cash or cash equivalents in order to settle the obligation which directly related to the acquisition of tax amnesty assets. The subsequent measurement and derecognition of tax amnesty assets and liabilities refer to the requirement of relevant SAK for each related assets and liabilities.
Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan
pajak diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba. Saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak dapat dilakukan.
Any difference between tax amnesty assets and liabilities is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in the equity. The offset between tax amnesty assets and liabilities are not allowed.
Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba
rugi pada periode SKPP diterbitkan dan disajikan sebagai bagian dari beban usaha.
The payment of redemption is charged directly to profit or loss in the period when SKPP issued and presented as part of operating expenses.
Seluruh saldo klaim atas kelebihan pembayaran
pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi dan provisi pajak sebelum pengampunan pajak, disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterbitkan.
All the outstanding of claims for tax refund, deferred tax asset arise from fiscal loss carry forward which not yet compensated and taxes provisions before tax amnesty, are adjusted to profit or loss at the period when SKPP issued.
u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham.
Basic earnings per share is computed by dividing the income attributable to the owners of the parent entity for the years by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the years after considered the retrospective effect on stock split.
Sedangkan, laba per saham dilusian dihitung dan
disajikan apabila Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated when the Company has instruments which are dilutive potential ordinary shares.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/30 Exhibit E/30
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued)
ii. Pajak Tangguhan (Lanjutan) ii. Deferred Tax (Continued
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta atas kredit pajak dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang masih dapat dimanfaatkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry forward of unused tax credits and unused tax losses, to the extent that can be utilized. The carrying amount of deferred tax assets are reviewed at each end of the reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statements of financial position date.
Pajak tangguhan diakui atas laba kena pajak di
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang diakui di luar laba rugi (baik diakui pada penghasilan komprehensif lain ataupun dibebankan secara langsung ke ekuitas).
Deferred tax is recognized on taxable income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the year except to the extent that the tax relates to transactions recognized outside profit or loss (either in other comprehensive income or charged directly in equity).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling
hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Sesuai dengan PSAK No. 70: “Akuntansi Aset dan
Liabulitas Pengampunan Pajak”, aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui apabila memenuhi ketentuan mengenai pengakuan dalam SAK.
In accordance PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, tax amnesty assets and liabilities are recognized when meet the recognition criteria under SAK.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/31 Exhibit E/31
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued)
iii. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Lanjutan)
iii. Tax Amnesty Assets and Liabilities (Continued)
Pada pengakuan awal, aset pengampunan pajak
diukur sebesar nilai aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sedangkan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas dalam rangka menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada ketentuan SAK yang relevan untuk masing-masing aset dan liabilitas yang terkait.
At initial recognition, tax amnesty assets are measured at assets value based on Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) while tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to surrender cash or cash equivalents in order to settle the obligation which directly related to the acquisition of tax amnesty assets. The subsequent measurement and derecognition of tax amnesty assets and liabilities refer to the requirement of relevant SAK for each related assets and liabilities.
Selisih antara aset dan liabilitas pengampunan
pajak diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba. Saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak dapat dilakukan.
Any difference between tax amnesty assets and liabilities is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account in the equity. The offset between tax amnesty assets and liabilities are not allowed.
Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba
rugi pada periode SKPP diterbitkan dan disajikan sebagai bagian dari beban usaha.
The payment of redemption is charged directly to profit or loss in the period when SKPP issued and presented as part of operating expenses.
Seluruh saldo klaim atas kelebihan pembayaran
pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak yang belum dikompensasi dan provisi pajak sebelum pengampunan pajak, disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterbitkan.
All the outstanding of claims for tax refund, deferred tax asset arise from fiscal loss carry forward which not yet compensated and taxes provisions before tax amnesty, are adjusted to profit or loss at the period when SKPP issued.
u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan setelah memperhitungkan dampak retrospektif pemecahan nilai nominal saham.
Basic earnings per share is computed by dividing the income attributable to the owners of the parent entity for the years by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the years after considered the retrospective effect on stock split.
Sedangkan, laba per saham dilusian dihitung dan
disajikan apabila Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated when the Company has instruments which are dilutive potential ordinary shares.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/32 Exhibit E/32
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Segmen Operasi v. Operating Segment
Segmen operasi disajikan dengan cara yang serupa dengan pelaporan internal yang disampaikan oleh para manajer segmen kepada pembuat keputusan operasional. Segmen operasi tersebut dikelola secara independen oleh tiap-tiap manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen operasi dalam lingkup wewenangnya. Sedangkan pembuat keputusan operasional adalah pihak yang melakukan penelaahan terhadap laporan segmen di mana laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha.
Operating segments are presented consistently with the internal reporting prepared by segment managers to the operational decision maker. Operating segments are independently managed by the respective manager who responsible for the performance of respective operating segment under their charge. While operating decision maker is the one who regularly review the segment result in order to allocate resources to the segment and to assess the segment performance. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each business.
w. Provisi dan Kontinjensi w. Provision and Contingencies
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban (legal maupun konstruktif) sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where disounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/33 Exhibit E/33
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND
JUDGEMENTS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Adanya ketidakpastian terkait dengan asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of income, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities at the end of reporting period. The uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that required a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future period.
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi Judgments Made in the Application of
Accounting Policies Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan
atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup.
The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Grup mengfklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan
sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda.
The Group classifies its financial assets and liabilities in accordance with the requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category of financial assets and liabilities has difference impacts on the accounting.
Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2m, kebijakan
akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.
As disclosed in Note 2m, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/32 Exhibit E/32
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Segmen Operasi v. Operating Segment
Segmen operasi disajikan dengan cara yang serupa dengan pelaporan internal yang disampaikan oleh para manajer segmen kepada pembuat keputusan operasional. Segmen operasi tersebut dikelola secara independen oleh tiap-tiap manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen operasi dalam lingkup wewenangnya. Sedangkan pembuat keputusan operasional adalah pihak yang melakukan penelaahan terhadap laporan segmen di mana laporan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap bidang usaha.
Operating segments are presented consistently with the internal reporting prepared by segment managers to the operational decision maker. Operating segments are independently managed by the respective manager who responsible for the performance of respective operating segment under their charge. While operating decision maker is the one who regularly review the segment result in order to allocate resources to the segment and to assess the segment performance. Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each business.
w. Provisi dan Kontinjensi w. Provision and Contingencies
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban (legal maupun konstruktif) sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where disounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan
keuangan tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/33 Exhibit E/33
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
x. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan x. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG
PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND
JUDGEMENTS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Adanya ketidakpastian terkait dengan asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of income, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities at the end of reporting period. The uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that required a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in the future period.
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi Judgments Made in the Application of
Accounting Policies Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan
atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup.
The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies which have the most significant effects on the amounts recognised in the consolidated financial statements.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Grup mengfklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan
sesuai dengan ketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset dan liabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda.
The Group classifies its financial assets and liabilities in accordance with the requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category of financial assets and liabilities has difference impacts on the accounting.
Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2m, kebijakan
akuntansi Grup untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru.
As disclosed in Note 2m, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/34 Exhibit E/34
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi (Lanjutan) Judgments Made in the Application of
Accounting Policies (Continued) Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan) Capitalization of Exploration and Evaluation Cost
(Continued) Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan
kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laba rugi.
If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to profit or loss.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan
ekonomi utama di mana Grup beroperasi. Mata uang tersebut merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa atau mata uang dari satu negara yang kekuatan persaingan dan pengaruhnya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates, that the currency mainly influences sales price for goods or services or currency of a country whose competitive forced and regulations mainly determined the sales price of goods and services. Management judgment is required to determine the most appropriate functional currency to describe the economic effect of transactions, events and conditions of the Company’s operations.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian
pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Keadaan dan asumsi mengenai perkembangan masa depan yang ada saat ini dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi. Jumlah tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing adalah sebesar Rp 116.068.310.451 dan Rp 108.612.907.141 (Catatan 2l dan 10).
Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a common live expectancy. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and mining properties therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amount of fixed assets as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 116,068,310,451 and Rp 108,612,907,141, respectively (Notes 2l and 10).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/35 Exhibit E/35
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty
(Continued) Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara Determination of Estimates of Coal Reserves Cadangan merupakan estimasi jumlah batu bara yang
dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik entitas anak (Catatan 1d). Dalam memperkirakan cadangan batu bara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk kuantitas, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.
Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from subsidiary’s WIUP (Note 1d). In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.
Dalam memperkirakan kuantitas dan/atau nilai kalori
cadangan batu bara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.
Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk
membuat estimasi atas jumlah cadangan batu bara berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan batu bara dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan batu bara yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, antara lain:
Since the economic assumptions used to estimate coal reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of coal reserves may change from period to period. Changes in reported coal reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, including the following:
Amortisasi properti pertambangan yang dibebankan
dalam laba rugi dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset. Jumlah tercatat properti pertambangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 76.593.382.982 dan Rp 77.236.384.348 (Catatan 2m dan 11).
Amortization of mining properties charged in the profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change. The carrying amount of mining properties as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 76,593,382,982 and Rp 77,236,384,348, respectively (Notes 2m and 11).
Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.
Provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/34 Exhibit E/34
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi (Lanjutan) Judgments Made in the Application of
Accounting Policies (Continued) Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (Lanjutan) Capitalization of Exploration and Evaluation Cost
(Continued) Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan
kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laba rugi.
If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to profit or loss.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan
ekonomi utama di mana Grup beroperasi. Mata uang tersebut merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa atau mata uang dari satu negara yang kekuatan persaingan dan pengaruhnya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates, that the currency mainly influences sales price for goods or services or currency of a country whose competitive forced and regulations mainly determined the sales price of goods and services. Management judgment is required to determine the most appropriate functional currency to describe the economic effect of transactions, events and conditions of the Company’s operations.
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian
pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada tolak ukur yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Keadaan dan asumsi mengenai perkembangan masa depan yang ada saat ini dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk direvisi. Jumlah tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing adalah sebesar Rp 116.068.310.451 dan Rp 108.612.907.141 (Catatan 2l dan 10).
Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a common live expectancy. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and residual values of fixed assets and mining properties therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amount of fixed assets as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 116,068,310,451 and Rp 108,612,907,141, respectively (Notes 2l and 10).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/35 Exhibit E/35
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty
(Continued) Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara Determination of Estimates of Coal Reserves Cadangan merupakan estimasi jumlah batu bara yang
dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik entitas anak (Catatan 1d). Dalam memperkirakan cadangan batu bara diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk kuantitas, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang.
Reserves are estimates of the quantity of coal that can be economically and legally extracted from subsidiary’s WIUP (Note 1d). In order to estimate coal reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.
Dalam memperkirakan kuantitas dan/atau nilai kalori
cadangan batu bara memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman batubara atau lahan yang ditentukan dengan menganalisis data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.
Estimating the quantity and/or calorific value of coal reserves requires the size, shape and depth of coal bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk
membuat estimasi atas jumlah cadangan batu bara berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan batu bara dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan batu bara yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai bentuk, antara lain:
Since the economic assumptions used to estimate coal reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of coal reserves may change from period to period. Changes in reported coal reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, including the following:
Amortisasi properti pertambangan yang dibebankan
dalam laba rugi dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset. Jumlah tercatat properti pertambangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 76.593.382.982 dan Rp 77.236.384.348 (Catatan 2m dan 11).
Amortization of mining properties charged in the profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change. The carrying amount of mining properties as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 76,593,382,982 and Rp 77,236,384,348, respectively (Notes 2m and 11).
Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.
Provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/36 Exhibit E/36
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty
(Continued) Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara (Lanjutan) Determination of Estimates of Coal Reserves
(Continued) Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan
Hidup Provision for Environmental and Reclamation Costs
Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan nilai provisi
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup didasarkan pada estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan guna kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu. Jumlah tercatat provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 4.440.249.477 dan Rp 3.667.297.687 (Catatan 2p dan 19).
The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time. The carrying amount of provision for environmental and reclamation costs as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 4,440,249,477 and Rp 3,667,297,687, respectively (Notes 2p and 19).
Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities Pengukuran liabilitas dan beban imbalan pascakerja
Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya, diperlakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diuraikan dalam Catatan 2o atas laporan keuangan konsolidasian.
Measurement of the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses are dependent on its selection of certain actuarial assumption. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual increase salary rate, annual employee resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rights. Actual results that differ from the prior assumptions accounted for in accordance with the accounting policies as described in Note 2o to consolidated financial statements.
Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal
pelaporan tersebut wajar dan telah sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 1.275.724.000 dan Rp 1.067.761.000 (Catatan 18).
Although the Group believes that the assumptions at the reporting date were reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses. The carrying amount of post-employment benefits liabilities as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 1,275,724,000 and Rp 1,067,761,000, respectively (Note 18).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/37 Exhibit E/37
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Perpajakan Taxation Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas
perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan pengampunan pajak (Catatan 2t), perhitungan pajak sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dianggap benar. Untuk tahun berikutnya perhitungan pajak dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa kedaluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah utang pajak dan beban pajak. Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 1.325.603.219 dan Rp 508.195.759 (Catatan 15a).
The Group as a taxpayers calculate its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulations. Due to tax amnesty (Note 2t), the tax calculation as of 31 December 2015 is considered correct. For the following year, tax calculation considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax obligation and tax expenses. The carrying amount of tax payables as of 31 December 2017 and 2016 is Rp 1,325,603,219 and Rp 508,195,759 (Note 15a).
4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, Perusahaan
mengakuisisi 99% saham PNS dari PT Sepinggan Nusa Indah dan PT Anugerah Lestari Agung Makmur, pihak ketiga. PNS adalah perusahaan induk dengan investasi pada entitas anak yang bergerak di bidang pertambangan. Akuisisi ini dilakukan untuk tujuan meningkatkan kinerja Grup dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
As discussed in Note 1c, the Company acquired 99% of the shares of PNS from PT Sepinggan Nusa Indah and PT Anugerah Lestari Agung Makmur, third parties. PNS is a holding company with investment in subsidiaries that are engaged in mining sector. The acquisition was carried out for purpose of improving the performance of the Group and providing additional value to shareholders.
Nilai wajar aset dan liabilitas PNS pada tanggal akuisisi
adalah sebagai berikut: The fair values of the assets and liabilities of PNS as
at the date of acquisition are as follows: Nilai Wajar Diakui Pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value Recognized at Acquisition Date
Aset Assets Kas dan bank 146.766.285 Cash and banks Aset eksplorasi dan evaluasi 5.234.452.320 Exploration and evaluation assets Goodwill 53.562.961 Goodwill Liabilitas Liabilities Pinjaman pihak ketiga (5.355.455.000) Borrowing to third party Utang pajak (25.000) Tax payables
Nilai wajar aset neto pada tanggal akuisisi 79.301.566 Fair value of net assets on acquisition date Kepentingan nonpengendali dari akuisisi (793.016) Non-controlling interests from acquisition
Bagian proporsional atas aset neto pada Proportionate on net asset of entitas anak 78.508.550 subsidiary Imbalan tunai yang dialihkan 99.000.000 Cash consideration transferred
Goodwill atas akuisisi 20.491.450 Goodwill arising on acquisition
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/36 Exhibit E/36
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (Lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty
(Continued) Penentuan Estimasi Cadangan Batu Bara (Lanjutan) Determination of Estimates of Coal Reserves
(Continued) Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan
Hidup Provision for Environmental and Reclamation Costs
Kebijakan akuntansi Grup untuk pengakuan nilai provisi
untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup didasarkan pada estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan guna kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan jumlah yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu. Jumlah tercatat provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 4.440.249.477 dan Rp 3.667.297.687 (Catatan 2p dan 19).
The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time. The carrying amount of provision for environmental and reclamation costs as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 4,440,249,477 and Rp 3,667,297,687, respectively (Notes 2p and 19).
Liabilitas Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Liabilities Pengukuran liabilitas dan beban imbalan pascakerja
Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan sebelumnya, diperlakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diuraikan dalam Catatan 2o atas laporan keuangan konsolidasian.
Measurement of the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses are dependent on its selection of certain actuarial assumption. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual increase salary rate, annual employee resignation rate, disability rate, retirement age and mortality rights. Actual results that differ from the prior assumptions accounted for in accordance with the accounting policies as described in Note 2o to consolidated financial statements.
Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal
pelaporan tersebut wajar dan telah sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan pascakerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 1.275.724.000 dan Rp 1.067.761.000 (Catatan 18).
Although the Group believes that the assumptions at the reporting date were reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s liabilities and post-employment benefits expenses. The carrying amount of post-employment benefits liabilities as of 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp 1,275,724,000 and Rp 1,067,761,000, respectively (Note 18).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/37 Exhibit E/37
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND JUDGEMENTS (Continued)
Perpajakan Taxation Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitas
perpajakannya secara self assessment berdasarkan pada peraturan yang berlaku. Sehubungan dengan pengampunan pajak (Catatan 2t), perhitungan pajak sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dianggap benar. Untuk tahun berikutnya perhitungan pajak dianggap benar selama belum terdapat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajak yang terutang atau ketika sampai dengan jangka waktu lima (5) tahun (masa kedaluwarsa pajak) tidak terdapat ketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak yang terutang dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti pemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak baru dan perbedaan interpretasi antara manajemen dan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu. Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebut dapat mempengaruhi jumlah utang pajak dan beban pajak. Saldo utang pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 1.325.603.219 dan Rp 508.195.759 (Catatan 15a).
The Group as a taxpayers calculate its tax obligation by self-assessment refers to current tax regulations. Due to tax amnesty (Note 2t), the tax calculation as of 31 December 2015 is considered correct. For the following year, tax calculation considered correct to the extent there is no tax assessment letter from the Directorate General of Tax for the tax reported amount or within five (5) years (maximum elapse tax period) there is no tax assessment letter issued. The difference in the tax liabilities might arise from tax audit, new tax evidences and different interpretation on certain tax regulations between management and the tax officer. Any differences between the actual result and the carrying amount could affect the amount of tax obligation and tax expenses. The carrying amount of tax payables as of 31 December 2017 and 2016 is Rp 1,325,603,219 and Rp 508,195,759 (Note 15a).
4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c, Perusahaan
mengakuisisi 99% saham PNS dari PT Sepinggan Nusa Indah dan PT Anugerah Lestari Agung Makmur, pihak ketiga. PNS adalah perusahaan induk dengan investasi pada entitas anak yang bergerak di bidang pertambangan. Akuisisi ini dilakukan untuk tujuan meningkatkan kinerja Grup dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
As discussed in Note 1c, the Company acquired 99% of the shares of PNS from PT Sepinggan Nusa Indah and PT Anugerah Lestari Agung Makmur, third parties. PNS is a holding company with investment in subsidiaries that are engaged in mining sector. The acquisition was carried out for purpose of improving the performance of the Group and providing additional value to shareholders.
Nilai wajar aset dan liabilitas PNS pada tanggal akuisisi
adalah sebagai berikut: The fair values of the assets and liabilities of PNS as
at the date of acquisition are as follows: Nilai Wajar Diakui Pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value Recognized at Acquisition Date
Aset Assets Kas dan bank 146.766.285 Cash and banks Aset eksplorasi dan evaluasi 5.234.452.320 Exploration and evaluation assets Goodwill 53.562.961 Goodwill Liabilitas Liabilities Pinjaman pihak ketiga (5.355.455.000) Borrowing to third party Utang pajak (25.000) Tax payables
Nilai wajar aset neto pada tanggal akuisisi 79.301.566 Fair value of net assets on acquisition date Kepentingan nonpengendali dari akuisisi (793.016) Non-controlling interests from acquisition
Bagian proporsional atas aset neto pada Proportionate on net asset of entitas anak 78.508.550 subsidiary Imbalan tunai yang dialihkan 99.000.000 Cash consideration transferred
Goodwill atas akuisisi 20.491.450 Goodwill arising on acquisition
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/38 Exhibit E/38
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued) Nilai wajar dari kepentingan nonpengendali pada PNS,
perusahaan yang tidak terdaftar di bursa, diestimasikan dengan menggunakan harga pembelian yang dibayar untuk mengakuisisi 99,00% kepentingan pada PNS. Pada tanggal akuisisi, niai wajar diakui atas aset dan liabilitas PNS adalah sebesar nilai tercatat mengingat PNS belum memiliki penilaian atas cadangan terbukti batu bara.
The fair value of non-controlling interest in PNS, a non-listed company, is estimated using the purchase price paid to acquistion 99.00% of interest in PNS. On acquisition date, fair value is recognized on assets and liabilities of PNS is equal to the carrying amount considering that PNS does not yet have an assessment of the proven reserves of coal.
Goodwill sebesar Rp 20.491.450 yang timbul dari akuisisi
tersebut sebagian besar berasal dari sinergi dan skala ekonomis yang diharapkan akan diperoleh dari penggabungan operasi Grup dan PNS.
Goodwill amounted Rp 20,491,450 million arising from the acquisition of a large part comes from the synergies and economies of scale are expected to be obtained from the merger of the Group's operations and PNS.
Analisis arus kas pada saat akuisisi: Analysis of cash flows on acquisition: Imbalan kas yang dibayar 99.000.000 Cash consideration paid Dikurangi kas yang diperoleh 146.766.285 Less cash acquired
Arus kas neto pada saat akuisisi 47.766.285 Net cash flow on acquisition
Dari tanggal akuisisi, PNS telah memberikan kontribusi
sebesar Rp 1.566.993 terhadap rugi sebelum pajak penghasilan Grup. Jika penggabungan ini telah terjadi pada awal tahun 2016, tidak ada dampak kontribusi bagi Grup karena PNS masih belum beroperasi secara komersial.
From the date of acquisition, PNS has contributed Rp 1,566,993 to the Group’s loss before income tax. If the business combination has taken place at the beginning of 2016, there is no affect on contribution to the Group since PNS still not commenced its commercial operation.
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANK Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in banks are as
follows: 2017 2016
Kas 94.625.469 159.325.748 Cash on hand
Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 16.430.224.524 1.621.212.413 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 73.549.424 70.264.993 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 38.612.063 14.549.673 Kalimantan Timur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.763.595 2.742.808 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 925.000 - PT Bank Nationalnobu Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 73.840 73.840 Indonesia Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 1.660.136.289 35.796.426 PT Bank Central Asia Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 677.705.731 5.626.361 Indonesia PT Bank Bukopin Tbk 30.098.783 29.849.959 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.441.781 7.380.260 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 2.913.361 4.824.062 Kalimantan Timur
Subjumlah 18.924.444.391 1.792.320.795 Sub-total
Jumlah 19.019.069.860 1.951.646.543 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/39 Exhibit E/39
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. KAS DAN BANK (Lanjutan) 5. CASH ON HAND AND IN BANK (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo bank yang ditempatkan pada pihak berelasi ataupun yang digunakan sebagai jaminan ataupun dibatasi penggunaannya.
As of 31 December 2017 and 2016, there are no cash in bank placed with related parties or used as collateral or restricted for use.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows: 2017 2016
Rupiah Rupiah PT Koperasi Kutai Lama 780.834.771 - PT Koperasi Kutai Lama PT Kisya Pundi Abadi 10.491.042 - PT Kisya Pundi Abadi
Subjumlah 791.325.813 Sub-total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar Idemitsu Kosan Co., Ltd 15.952.917.673 - Idemitsu Kosan Co., Ltd Glencore International AG 9.569.806.737 1.599.764.595 Glencore International AG PT Anggun Makmur Energi 9.204.445.356 - PT Anggun Makmur Energi PT Sumber Global Energy 303.172.064 300.670.729 PT Sumber Global Energy Noble Resources Noble Resources International, Ltd - 3.907.691.731 International, Ltd
Subjumlah 35.030.341.830 5.808.127.055 Sub-total
Jumlah 35.821.667.643 5.808.127.055 Total
Piutang usaha di atas tidak dikenakan bunga dan
umumnya memiliki syarat pembayaran yang berkisar antara 30 hingga 90 hari. Piutang usaha diakui sebesar jumlah tagihan yang diterbitkan di mana telah mencerminkan nilai wajar pada tanggal pengakuan awal.
Trade receivables are non-interest bearing and generally have payment terms ranging from 30 to 90 days. Trade receivables are recognised at the invoiced amount which have been represented their fair value on initial recognition.
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut: Details of aging of trade receivables based on aging
schedules are as follows: 2017 2016
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 34.486.724.752 1.599.764.595 Neither overdue nor impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai Overdue and not impaired 1 - 90 hari 1.334.942.891 4.208.362.460 1 - 90 days
Jumlah 35.821.667.643 5.808.127.055 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti
objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha
digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
As of 31 December 2017 and 2016, trade receivables are used as collateral for credit facilities of long term bank loans (Note 17).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/38 Exhibit E/38
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KOMBINASI BISNIS (Lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (Continued) Nilai wajar dari kepentingan nonpengendali pada PNS,
perusahaan yang tidak terdaftar di bursa, diestimasikan dengan menggunakan harga pembelian yang dibayar untuk mengakuisisi 99,00% kepentingan pada PNS. Pada tanggal akuisisi, niai wajar diakui atas aset dan liabilitas PNS adalah sebesar nilai tercatat mengingat PNS belum memiliki penilaian atas cadangan terbukti batu bara.
The fair value of non-controlling interest in PNS, a non-listed company, is estimated using the purchase price paid to acquistion 99.00% of interest in PNS. On acquisition date, fair value is recognized on assets and liabilities of PNS is equal to the carrying amount considering that PNS does not yet have an assessment of the proven reserves of coal.
Goodwill sebesar Rp 20.491.450 yang timbul dari akuisisi
tersebut sebagian besar berasal dari sinergi dan skala ekonomis yang diharapkan akan diperoleh dari penggabungan operasi Grup dan PNS.
Goodwill amounted Rp 20,491,450 million arising from the acquisition of a large part comes from the synergies and economies of scale are expected to be obtained from the merger of the Group's operations and PNS.
Analisis arus kas pada saat akuisisi: Analysis of cash flows on acquisition: Imbalan kas yang dibayar 99.000.000 Cash consideration paid Dikurangi kas yang diperoleh 146.766.285 Less cash acquired
Arus kas neto pada saat akuisisi 47.766.285 Net cash flow on acquisition
Dari tanggal akuisisi, PNS telah memberikan kontribusi
sebesar Rp 1.566.993 terhadap rugi sebelum pajak penghasilan Grup. Jika penggabungan ini telah terjadi pada awal tahun 2016, tidak ada dampak kontribusi bagi Grup karena PNS masih belum beroperasi secara komersial.
From the date of acquisition, PNS has contributed Rp 1,566,993 to the Group’s loss before income tax. If the business combination has taken place at the beginning of 2016, there is no affect on contribution to the Group since PNS still not commenced its commercial operation.
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANK Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in banks are as
follows: 2017 2016
Kas 94.625.469 159.325.748 Cash on hand
Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 16.430.224.524 1.621.212.413 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 73.549.424 70.264.993 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 38.612.063 14.549.673 Kalimantan Timur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.763.595 2.742.808 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 925.000 - PT Bank Nationalnobu Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 73.840 73.840 Indonesia Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 1.660.136.289 35.796.426 PT Bank Central Asia Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 677.705.731 5.626.361 Indonesia PT Bank Bukopin Tbk 30.098.783 29.849.959 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.441.781 7.380.260 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur 2.913.361 4.824.062 Kalimantan Timur
Subjumlah 18.924.444.391 1.792.320.795 Sub-total
Jumlah 19.019.069.860 1.951.646.543 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/39 Exhibit E/39
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. KAS DAN BANK (Lanjutan) 5. CASH ON HAND AND IN BANK (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saldo bank yang ditempatkan pada pihak berelasi ataupun yang digunakan sebagai jaminan ataupun dibatasi penggunaannya.
As of 31 December 2017 and 2016, there are no cash in bank placed with related parties or used as collateral or restricted for use.
6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows: 2017 2016
Rupiah Rupiah PT Koperasi Kutai Lama 780.834.771 - PT Koperasi Kutai Lama PT Kisya Pundi Abadi 10.491.042 - PT Kisya Pundi Abadi
Subjumlah 791.325.813 Sub-total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar Idemitsu Kosan Co., Ltd 15.952.917.673 - Idemitsu Kosan Co., Ltd Glencore International AG 9.569.806.737 1.599.764.595 Glencore International AG PT Anggun Makmur Energi 9.204.445.356 - PT Anggun Makmur Energi PT Sumber Global Energy 303.172.064 300.670.729 PT Sumber Global Energy Noble Resources Noble Resources International, Ltd - 3.907.691.731 International, Ltd
Subjumlah 35.030.341.830 5.808.127.055 Sub-total
Jumlah 35.821.667.643 5.808.127.055 Total
Piutang usaha di atas tidak dikenakan bunga dan
umumnya memiliki syarat pembayaran yang berkisar antara 30 hingga 90 hari. Piutang usaha diakui sebesar jumlah tagihan yang diterbitkan di mana telah mencerminkan nilai wajar pada tanggal pengakuan awal.
Trade receivables are non-interest bearing and generally have payment terms ranging from 30 to 90 days. Trade receivables are recognised at the invoiced amount which have been represented their fair value on initial recognition.
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut: Details of aging of trade receivables based on aging
schedules are as follows: 2017 2016
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 34.486.724.752 1.599.764.595 Neither overdue nor impaired Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai Overdue and not impaired 1 - 90 hari 1.334.942.891 4.208.362.460 1 - 90 days
Jumlah 35.821.667.643 5.808.127.055 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti
objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang usaha
digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
As of 31 December 2017 and 2016, trade receivables are used as collateral for credit facilities of long term bank loans (Note 17).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/40 Exhibit E/40
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: 2017 2016
Pihak ketiga Third parties PT Batuah Energy Prima 28.061.508.000 28.482.842.908 PT Batuah Energy Prima PT Permata Resources PT Permata Resources Borneo Makmur 26.628.201.642 26.443.171.239 Borneo Makmur PT Karya Buana Sejahtera 3.100.293.269 3.198.630.083 PT Karya Buana Sejahtera Lain-lain 2.132.613.930 950.313.270 Others
Subjumlah 59.922.616.841 59.074.957.500 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 29) 445.552.321 42.055.170 Related parties (Note 29)
Jumlah 60.368.169.162 59.117.012.670 Total
Akun piutang lain-lain terkait dengan transaksi di luar aktivitas utama Grup seperti pembayaran terlebih dahulu atas beban-beban pemasok atau kontraktor yang akan ditagihkan kemudian.
Other receivables mainly related with non-operational activities of the Group such as payment for certain expenses that belong to supplier of contractors which shall be reimbursed later on.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows: 2017 2016
Batu bara 10.411.556.627 5.099.286.457 Coal
Solar 1.711.276.123 1.747.005.722 Diesel fuel
Jumlah 12.122.832.750 6.846.292.179 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugian atas persediaan.
As of 31 December 2017 and 2016, inventories are not covered by insurance as the management’s belives that there are no possible risks of losses on inventories.
Biaya persediaan yang diakui sebagai bagian dari beban
pokok penjualan pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 144.992.067.538 dan Rp 66.175.635.284 (Catatan 24).
The cost of inventories recognized as part of cost of sales in 2017 and 2016 is Rp 144,992,067,538 and Rp 66,175,635,284, respectively (Note 24).
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat
persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak melampaui nilai realisasi netonya sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas persediaan.
Management believes that the carrying amount of inventories as of 31 December 2017 and 2016 are not exceeded their net carrying value therefore allowance for impairment of inventories were not provided.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan
digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
As of 31 December 2017 and 2016, inventories are used as collateral for credit facilities of long-term bank loans (Note 17).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/41 Exhibit E/41
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENT Rincian uang muka dan biaya dibayar di muka adalah
sebagai berikut: The details of advances and prepaid expenses are as
follows: 2017 2016
Uang muka Advances Kontraktor dan pemasok 81.933.470.772 13.974.078.825 Contractor and suppliers Karyawan 343.824.520 328.806.467 Employees Pembelian aset tetap 45.000.000 191.626.000 Acquisition of fixed assets Lain-lain 49.587.000 253.025.000 Others
Subjumlah 82.371.882.292 14.747.536.292 Sub-total
Pembayaran di muka Prepayments Asuransi 219.467.607 211.964.197 Insurance Sewa 77.777.776 44.444.444 Rent Lain-lain 135.569.463 128.446.734 Others
Subjumlah 432.814.846 384.855.375 Sub-total
Jumlah 82.804.697.138 15.132.391.667 Total
Uang muka kontraktor dan pemasok merupakan pembayaran uang muka oleh Grup atas pembelian batubara dan pekerjaan penambangan yang terletak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan pembelian solar.
Advances for contractors and suppliers represent advance payment made by Group on purchase coal and coal mining which is located in Anggana Sub-districts, Kutai Kartanegara District, East Kalimantan Province and the purchase of diesel fuel.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as
follows:
2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 18.292.361.800 - - 18.292.361.800 Land Bangunan dan prasarana 150.000.000 57.552.000 - 207.552.000 Building and facilities Infrastruktur 30.943.382.696 11.374.080.530 - 42.317.463.226 Infrastructure Alat penambangan 63.066.183.569 1.600.000.000 - 64.666.183.569 Mining equipment Kendaraan 7.560.976.750 541.000.000 1.854.630.250 6.247.346.500 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 3.146.803.234 46.871.660 - 3.193.674.894 and furniture
Jumlah Biaya Perolehan 123.159.708.049 13.619.504.190 1.854.630.250 134.924.581.989 Total Acquisition Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan dan prasarana 15.000.000 10.377.600 - 25.377.600 Building and facilities Infrastruktur 135.863.885 1.630.366.764 - 1.766.230.649 Infrastructure Alat penambangan 5.801.441.555 3.651.304.429 - 9.452.745.984 Mining equipment Kendaraan 5.849.924.830 634.223.622 1.797.836.917 4.686.311.535 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 2.744.570.638 181.035.132 - 2.925.605.770 and furniture
Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 14.546.800.908 6.107.307.547 1.797.836.917 18.856.271.538 Depreciation
Nilai Buku 108.612.907.141 116.068.310.451 Net Book Value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/40 Exhibit E/40
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: 2017 2016
Pihak ketiga Third parties PT Batuah Energy Prima 28.061.508.000 28.482.842.908 PT Batuah Energy Prima PT Permata Resources PT Permata Resources Borneo Makmur 26.628.201.642 26.443.171.239 Borneo Makmur PT Karya Buana Sejahtera 3.100.293.269 3.198.630.083 PT Karya Buana Sejahtera Lain-lain 2.132.613.930 950.313.270 Others
Subjumlah 59.922.616.841 59.074.957.500 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 29) 445.552.321 42.055.170 Related parties (Note 29)
Jumlah 60.368.169.162 59.117.012.670 Total
Akun piutang lain-lain terkait dengan transaksi di luar aktivitas utama Grup seperti pembayaran terlebih dahulu atas beban-beban pemasok atau kontraktor yang akan ditagihkan kemudian.
Other receivables mainly related with non-operational activities of the Group such as payment for certain expenses that belong to supplier of contractors which shall be reimbursed later on.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the all receivables are collectible, accordingly no provision for impairment was provided.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows: 2017 2016
Batu bara 10.411.556.627 5.099.286.457 Coal
Solar 1.711.276.123 1.747.005.722 Diesel fuel
Jumlah 12.122.832.750 6.846.292.179 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kerugian atas persediaan.
As of 31 December 2017 and 2016, inventories are not covered by insurance as the management’s belives that there are no possible risks of losses on inventories.
Biaya persediaan yang diakui sebagai bagian dari beban
pokok penjualan pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 144.992.067.538 dan Rp 66.175.635.284 (Catatan 24).
The cost of inventories recognized as part of cost of sales in 2017 and 2016 is Rp 144,992,067,538 and Rp 66,175,635,284, respectively (Note 24).
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat
persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak melampaui nilai realisasi netonya sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai atas persediaan.
Management believes that the carrying amount of inventories as of 31 December 2017 and 2016 are not exceeded their net carrying value therefore allowance for impairment of inventories were not provided.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan
digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
As of 31 December 2017 and 2016, inventories are used as collateral for credit facilities of long-term bank loans (Note 17).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/41 Exhibit E/41
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENT Rincian uang muka dan biaya dibayar di muka adalah
sebagai berikut: The details of advances and prepaid expenses are as
follows: 2017 2016
Uang muka Advances Kontraktor dan pemasok 81.933.470.772 13.974.078.825 Contractor and suppliers Karyawan 343.824.520 328.806.467 Employees Pembelian aset tetap 45.000.000 191.626.000 Acquisition of fixed assets Lain-lain 49.587.000 253.025.000 Others
Subjumlah 82.371.882.292 14.747.536.292 Sub-total
Pembayaran di muka Prepayments Asuransi 219.467.607 211.964.197 Insurance Sewa 77.777.776 44.444.444 Rent Lain-lain 135.569.463 128.446.734 Others
Subjumlah 432.814.846 384.855.375 Sub-total
Jumlah 82.804.697.138 15.132.391.667 Total
Uang muka kontraktor dan pemasok merupakan pembayaran uang muka oleh Grup atas pembelian batubara dan pekerjaan penambangan yang terletak di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan pembelian solar.
Advances for contractors and suppliers represent advance payment made by Group on purchase coal and coal mining which is located in Anggana Sub-districts, Kutai Kartanegara District, East Kalimantan Province and the purchase of diesel fuel.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are as
follows:
2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 18.292.361.800 - - 18.292.361.800 Land Bangunan dan prasarana 150.000.000 57.552.000 - 207.552.000 Building and facilities Infrastruktur 30.943.382.696 11.374.080.530 - 42.317.463.226 Infrastructure Alat penambangan 63.066.183.569 1.600.000.000 - 64.666.183.569 Mining equipment Kendaraan 7.560.976.750 541.000.000 1.854.630.250 6.247.346.500 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 3.146.803.234 46.871.660 - 3.193.674.894 and furniture
Jumlah Biaya Perolehan 123.159.708.049 13.619.504.190 1.854.630.250 134.924.581.989 Total Acquisition Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan dan prasarana 15.000.000 10.377.600 - 25.377.600 Building and facilities Infrastruktur 135.863.885 1.630.366.764 - 1.766.230.649 Infrastructure Alat penambangan 5.801.441.555 3.651.304.429 - 9.452.745.984 Mining equipment Kendaraan 5.849.924.830 634.223.622 1.797.836.917 4.686.311.535 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 2.744.570.638 181.035.132 - 2.925.605.770 and furniture
Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 14.546.800.908 6.107.307.547 1.797.836.917 18.856.271.538 Depreciation
Nilai Buku 108.612.907.141 116.068.310.451 Net Book Value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/42 Exhibit E/42
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 3.225.636.800 15.066.725.000 - 18.292.361.800 Land Bangunan dan prasarana 150.000.000 - - 150.000.000 Building and facilities Infrastruktur - 30.943.382.696 - 30.943.382.696 Infrastructure Alat penambangan 28.711.699.603 34.354.483.966 - 63.066.183.569 Mining equipment Kendaraan 6.860.199.750 700.777.000 - 7.560.976.750 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 3.038.395.234 108.408.000 - 3.146.803.234 and furniture
Jumlah Biaya Perolehan 41.985.931.387 81.173.776.662 - 123.159.708.049 Total Acquisition Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan dan prasarana 7.500.000 7.500.000 - 15.000.000 Building and facilities Infrastruktur - 135.863.885 - 135.863.885 Infrastructure Alat penambangan 3.828.030.740 1.973.410.815 - 5.801.441.555 Mining equipment Kendaraan 4.999.017.034 850.907.796 - 5.849.924.830 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 2.408.541.481 336.029.157 - 2.744.570.638 and furniture
Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 11.243.089.255 3.303.711.653 - 14.546.800.908 Depreciation
Nilai Buku 30.742.842.132 108.612.907.141 Net Book Value
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
The allocation of fixed assets depreciation expenses are as follows:
2017 2016
Beban pokok penjualan Cost of sales (Catatan 24) 5.281.671.192 2.109.274.700 (Note 24) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 26) 825.636.353 1.194.436.953 expenses (Note 26)
Jumlah 6.107.307.545 3.303.711.653 Total
Perhitungan rugi pelepasan dan penjualan aset tetap
adalah sebagai berikut (Catatan 27): The calculation of loss on disposal and sales of fixed
assets are as follows (Note 27): 2017
Hasil pelepasan dan Proceeds from sale penjualan aset tetap 265.000.000 and disposal of fixed assets Nilai buku 56.793.333 Book value
Laba penjualan aset tetap 208.206.667 Gain on sales of fixed assets
a. Perusahaan memiliki bidang tanah seluas 187.296 m2 yang terletak di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kalimantan Timur dengan bukti kepemilikan berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
a. The Company has land an area of 187,296 m2 which located in Kutai Lama Village, District Anggana, East Kalimantan with ownership right based on Sale and Purchase Agreement (PPJB).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/43 Exhibit E/43
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
b. Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen belum mengasuransikan aset tetap, namun pada tahun 2018 manajemen berencana untuk mengasuransikan aset tetap tersebut.
b. As of 31 December 2017, management has not insured the fixed assets, however in 2018 the management plan to insure the fixed assets.
c. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 1.872.974.388 dan Rp 564.484.384.
c. As of 31 December 2017 and 2016, gross carrying amount of fixed assets which fully depreciated but still used in the operation are amounted to Rp 1,872,974,388 and Rp 564,484,384, respectively.
d. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak
terdapat aset tetap yang tidak digunakan sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif namun tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
d. On 31 December 2017 and 2016, there are no fixed assets that are temporarily not used and suspended from active use but not classified as available for sale.
e. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset
tetap digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
e. As of 31 December 2017 and 2016, fixed asset are used as collateral for credit facilities of long-term bank loans (Note 17).
f. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat
dari seluruh aset tetap tersebut dapat dipulihkan dan tidak terdapat adanya peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan nilai atas aset tetap.
f. Management believes that the carrying amount of total fixed assets are recoverable and also there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment, therefore no provision for impairment of fixed assets were provided.
11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES Akun ini seluruhnya merupakan properti pertambangan
ADP, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: This account entirely represents mining properties of
ADP, subsidiary, with the details as follows: 2017 2016
Tambang dalam pembangunan Mines under development Blok AN 37.367.272.503 37.367.272.503 Block AN
Tambang berproduksi Producing mines Blok AM 45.265.580.744 45.265.580.744 Block AM Blok AW 18.547.397.808 18.547.397.808 Block AW
Subjumlah 63.812.978.552 63.812.978.552 Sub-total
Jumlah 101.180.251.055 101.180.251.055 Total Akumulasi amortisasi ( 24.586.868.073)( 23.943.866.707 ) Accumulated amortization
Nilai buku 76.593.382.982 77.236.384.348 Net book value
Pada tahun 2017 dan 2016, pembebanan amortisasi
properti pertambangan ke biaya produksi masing-masing sebesar Rp 643.001.366 dan Rp 1.520.703.233 (Catatan 24).
In 2016 and 2017, amortization of mining properties charged to production costs amounted to Rp 643,001,366 and Rp 1,520,703,233, respectively (Note 24).
Grup menggunakan proyeksi produksi untuk periode
sampai dengan cadangan telah habis diproduksi atau berakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, mana yang lebih dahulu. Proyeksi atas produksi menggunakan estimasi manajemen di dalam kemampuan jumlah produksi sampai dengan masa konsesi selesai. Penurunan nilai atas properti pertambangan dilakukan jika jumlah produksi Grup tidak dapat mencapai jumlah cadangan terbukti sampai dengan akhir masa konsesi.
The Group uses the projected production for the period until the reserve has been fully manufactured or anticipated of the concession has been expired, whichever is earlier. The projection of production uses management estimation within the total production capability until the concession period is over. Impairment of mining properties is carried out if the total production of the Group can not achieve the proven reserves until the end of the concession period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/42 Exhibit E/42
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah 3.225.636.800 15.066.725.000 - 18.292.361.800 Land Bangunan dan prasarana 150.000.000 - - 150.000.000 Building and facilities Infrastruktur - 30.943.382.696 - 30.943.382.696 Infrastructure Alat penambangan 28.711.699.603 34.354.483.966 - 63.066.183.569 Mining equipment Kendaraan 6.860.199.750 700.777.000 - 7.560.976.750 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 3.038.395.234 108.408.000 - 3.146.803.234 and furniture
Jumlah Biaya Perolehan 41.985.931.387 81.173.776.662 - 123.159.708.049 Total Acquisition Cost
Accumulated Akumulasi Penyusutan Depreciation
Bangunan dan prasarana 7.500.000 7.500.000 - 15.000.000 Building and facilities Infrastruktur - 135.863.885 - 135.863.885 Infrastructure Alat penambangan 3.828.030.740 1.973.410.815 - 5.801.441.555 Mining equipment Kendaraan 4.999.017.034 850.907.796 - 5.849.924.830 Vehicles Peralatan dan Office equipment
perabot kantor 2.408.541.481 336.029.157 - 2.744.570.638 and furniture
Jumlah Akumulasi Total Accumulated Penyusutan 11.243.089.255 3.303.711.653 - 14.546.800.908 Depreciation
Nilai Buku 30.742.842.132 108.612.907.141 Net Book Value
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:
The allocation of fixed assets depreciation expenses are as follows:
2017 2016
Beban pokok penjualan Cost of sales (Catatan 24) 5.281.671.192 2.109.274.700 (Note 24) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 26) 825.636.353 1.194.436.953 expenses (Note 26)
Jumlah 6.107.307.545 3.303.711.653 Total
Perhitungan rugi pelepasan dan penjualan aset tetap
adalah sebagai berikut (Catatan 27): The calculation of loss on disposal and sales of fixed
assets are as follows (Note 27): 2017
Hasil pelepasan dan Proceeds from sale penjualan aset tetap 265.000.000 and disposal of fixed assets Nilai buku 56.793.333 Book value
Laba penjualan aset tetap 208.206.667 Gain on sales of fixed assets
a. Perusahaan memiliki bidang tanah seluas 187.296 m2 yang terletak di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kalimantan Timur dengan bukti kepemilikan berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
a. The Company has land an area of 187,296 m2 which located in Kutai Lama Village, District Anggana, East Kalimantan with ownership right based on Sale and Purchase Agreement (PPJB).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/43 Exhibit E/43
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
b. Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen belum mengasuransikan aset tetap, namun pada tahun 2018 manajemen berencana untuk mengasuransikan aset tetap tersebut.
b. As of 31 December 2017, management has not insured the fixed assets, however in 2018 the management plan to insure the fixed assets.
c. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 1.872.974.388 dan Rp 564.484.384.
c. As of 31 December 2017 and 2016, gross carrying amount of fixed assets which fully depreciated but still used in the operation are amounted to Rp 1,872,974,388 and Rp 564,484,384, respectively.
d. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak
terdapat aset tetap yang tidak digunakan sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif namun tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
d. On 31 December 2017 and 2016, there are no fixed assets that are temporarily not used and suspended from active use but not classified as available for sale.
e. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset
tetap digunakan sebagai jaminan utang bank jangka panjang (Catatan 17).
e. As of 31 December 2017 and 2016, fixed asset are used as collateral for credit facilities of long-term bank loans (Note 17).
f. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tercatat
dari seluruh aset tetap tersebut dapat dipulihkan dan tidak terdapat adanya peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai, sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan penurunan nilai atas aset tetap.
f. Management believes that the carrying amount of total fixed assets are recoverable and also there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment, therefore no provision for impairment of fixed assets were provided.
11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES Akun ini seluruhnya merupakan properti pertambangan
ADP, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: This account entirely represents mining properties of
ADP, subsidiary, with the details as follows: 2017 2016
Tambang dalam pembangunan Mines under development Blok AN 37.367.272.503 37.367.272.503 Block AN
Tambang berproduksi Producing mines Blok AM 45.265.580.744 45.265.580.744 Block AM Blok AW 18.547.397.808 18.547.397.808 Block AW
Subjumlah 63.812.978.552 63.812.978.552 Sub-total
Jumlah 101.180.251.055 101.180.251.055 Total Akumulasi amortisasi ( 24.586.868.073)( 23.943.866.707 ) Accumulated amortization
Nilai buku 76.593.382.982 77.236.384.348 Net book value
Pada tahun 2017 dan 2016, pembebanan amortisasi
properti pertambangan ke biaya produksi masing-masing sebesar Rp 643.001.366 dan Rp 1.520.703.233 (Catatan 24).
In 2016 and 2017, amortization of mining properties charged to production costs amounted to Rp 643,001,366 and Rp 1,520,703,233, respectively (Note 24).
Grup menggunakan proyeksi produksi untuk periode
sampai dengan cadangan telah habis diproduksi atau berakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, mana yang lebih dahulu. Proyeksi atas produksi menggunakan estimasi manajemen di dalam kemampuan jumlah produksi sampai dengan masa konsesi selesai. Penurunan nilai atas properti pertambangan dilakukan jika jumlah produksi Grup tidak dapat mencapai jumlah cadangan terbukti sampai dengan akhir masa konsesi.
The Group uses the projected production for the period until the reserve has been fully manufactured or anticipated of the concession has been expired, whichever is earlier. The projection of production uses management estimation within the total production capability until the concession period is over. Impairment of mining properties is carried out if the total production of the Group can not achieve the proven reserves until the end of the concession period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/44 Exhibit E/44
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah
terpulihkan atas properti pertambangan adalah sebesar jumlah tercatat dari properti pertambangan.
As of 31 December 2017 and 2016, recoverable amount of minning property, the total is equal to the carrying amount of mining properties.
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen atas rencana
produksi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas properti pertambangan.
Based on its assessment on the production plan, management believes that there is no impairment indication for mining properties.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Akun ini merupakan aset eksplorasi dan evaluasi dari
ADP, dan BBJ, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents exploration and evaluation assets of ADP, and BBJ, subsidaries, with details as follows:
Penambahan dari Kombinasi Bisnis/ Saldo Awal/ Additions Through Penambahan/ Penurunan nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Business Combination Additions Impairment Ending Balance
31 Desember 2017 31 December 2017 ADP 45.942.853.057 - - - 45.942.853.057 ADP BBJ 5.234.452.320 246.340.000 - 5.480.792.320 BBJ
Jumlah 51.177.305.377 - 246.340.000 - 51.423.645.377 Total
31 Desember 2016 31 December 2016 ADP 13.941.249.113 - 32.001.603.944 - 45.942.853.057 ADP BBJ - 5.234.452.320 - - 5.234.452.320 BBJ
Jumlah 13.941.249.113 5.234.452.320 32.001.603.944 - 51.177.305.377 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset eksplorasi dan
evaluasi yang diperoleh dari akuisisi PNS, merupakan aset eksplorasi dan evaluasi yang timbul atas WIUP BBJ, entitas anak, yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses peningkatan menjadi IUP-Operasi Produksi (Catatan 1c dan 1d).
As of 31 December 2016, exploration and evaluation assets acquired through the acquisition of PNS, which represented on is a exploration and evaluation asset arise on WIUP BBJ, subsidiary, which up to reporting date now still in the process to become IUP-Production Operation (Notes 1c and 1d).
Penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi dilakukan
jika terindikasi bahwa jumlah tercatat melebihi jumlah terpulihkan, Grup menguji penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi jika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa dalam area of interest telah kadaluarsa atau diperkirakan tidak akan diperbarui serta area of interest tidak menunjukkan penemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangan dan Grup telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi dalam area of interest tersebut.
Impairment of exploration and evaluation assets is made if indicated that the carrying amount exceeds the recoverable amount, the Group tests the impairment value of exploration and evaluation assets if the facts and conditions indicate that the area of interest has expired or is not expected to be renewed and the area of interest does not reach the mining economic of scale and the Group has decided to discontinue exploration and evaluation activities within the area of interest.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/45 Exhibit E/45
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN PIHAK KETIGA 13. BORROWING TO THIRD PARTY
Rincian dari pinjaman pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of borrowing to third party are as follows:
2016
Nilai kontraktual 45.730.845.000 Contractual value Dampak penyesuaian nilai wajar ( 7.227.877.287 ) Effect of fair value adjustment
Subjumlah 38.502.967.713 Sub-total Penambahan bunga 1.920.864.571 Interest accretion
Jumlah tercatat 40.423.832.284 Carrying amount
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 002/IJU-AEI/I/2016
tanggal 5 Januari 2016, Perusahaan memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 47.500.000.000 dari PT Indo Jasa Utama, pihak ketiga. yang digunakan untuk mendanai pembelian aset operasional dan kebutuhan modal kerja Grup. Pinjaman tersebut tanpa jaminan tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo sampai dengan 5 Januari 2018. Perjanjian tersebut, memberikan opsi kepada Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali yang dipercepat atas seluruh atau sebagian jumlah pinjaman tanpa dikenakan denda. Pada tahun 2017, seluruh pinjaman pihak ketiga telah dilunasi.
Based on Loan Agreement No. 002/IJU-AEI/I/2016 dated 5 January 2016, the Company obtained loan with maximum amount of Rp 47,500,000,000 from PT Indo Jasa Utama, third party. for financing the acquisition of operational assets and working capital purpos. The loan is unsecured non-interest bearing and shall due on 5 January 2018. The agreement bring an option to the Company to accelerated the repayment of, all or certain part of the loan without any penalty. In 2017 All borrowing to third party have been settled.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Rincian dari utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on suppliers are as follows:
2017 2016
Pihak ketiga Third parties PT Gunung Bara Utama 37.144.199.400 - PT Gunung Bara Utama Idemitsu kosan Co., Ltd 298.495.632 - Idemitsu kosan Co., Ltd PT Quarta Prati Yudha 45.000.000 87.831.250 PT Quarta Prati Yudha PT Dian Putra Mandiri - 66.000.000 PT Dian Putra Mandiri Lain-lain 2.464.768.127 90.642.681 Others
Subjumlah 39.952.463.159 244.473.931 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 29) 195.510.000 55.860.000 Related parties (Note 29)
Jumlah 40.147.973.159 300.333.931 Total
Tidak ada bunga ataupun jaminan yang secara khusus
diberikan oleh Grup sehubungan dengan utang usaha di atas. Pembayaran utang usaha umumnya diselesaikan dalam 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables are non-interest bearing and no particular collateral provided by the Group. Credit term are normally given within 30 to 60 days.
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut: Details of trade payables based on currency are as
follows: 2017 2016
Rupiah 2.704.978.127 300.333.931 Rupiah Dolar Amerika Serikat 37.442.995.032 - United States Dollar
Jumlah 40.147.973.159 300.333.931 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/44 Exhibit E/44
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah
terpulihkan atas properti pertambangan adalah sebesar jumlah tercatat dari properti pertambangan.
As of 31 December 2017 and 2016, recoverable amount of minning property, the total is equal to the carrying amount of mining properties.
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen atas rencana
produksi, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas properti pertambangan.
Based on its assessment on the production plan, management believes that there is no impairment indication for mining properties.
12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Akun ini merupakan aset eksplorasi dan evaluasi dari
ADP, dan BBJ, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents exploration and evaluation assets of ADP, and BBJ, subsidaries, with details as follows:
Penambahan dari Kombinasi Bisnis/ Saldo Awal/ Additions Through Penambahan/ Penurunan nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Business Combination Additions Impairment Ending Balance
31 Desember 2017 31 December 2017 ADP 45.942.853.057 - - - 45.942.853.057 ADP BBJ 5.234.452.320 246.340.000 - 5.480.792.320 BBJ
Jumlah 51.177.305.377 - 246.340.000 - 51.423.645.377 Total
31 Desember 2016 31 December 2016 ADP 13.941.249.113 - 32.001.603.944 - 45.942.853.057 ADP BBJ - 5.234.452.320 - - 5.234.452.320 BBJ
Jumlah 13.941.249.113 5.234.452.320 32.001.603.944 - 51.177.305.377 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset eksplorasi dan
evaluasi yang diperoleh dari akuisisi PNS, merupakan aset eksplorasi dan evaluasi yang timbul atas WIUP BBJ, entitas anak, yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses peningkatan menjadi IUP-Operasi Produksi (Catatan 1c dan 1d).
As of 31 December 2016, exploration and evaluation assets acquired through the acquisition of PNS, which represented on is a exploration and evaluation asset arise on WIUP BBJ, subsidiary, which up to reporting date now still in the process to become IUP-Production Operation (Notes 1c and 1d).
Penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi dilakukan
jika terindikasi bahwa jumlah tercatat melebihi jumlah terpulihkan, Grup menguji penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi jika fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa dalam area of interest telah kadaluarsa atau diperkirakan tidak akan diperbarui serta area of interest tidak menunjukkan penemuan yang memenuhi skala ekonomis pertambangan dan Grup telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas eksplorasi dan evaluasi dalam area of interest tersebut.
Impairment of exploration and evaluation assets is made if indicated that the carrying amount exceeds the recoverable amount, the Group tests the impairment value of exploration and evaluation assets if the facts and conditions indicate that the area of interest has expired or is not expected to be renewed and the area of interest does not reach the mining economic of scale and the Group has decided to discontinue exploration and evaluation activities within the area of interest.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/45 Exhibit E/45
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. PINJAMAN PIHAK KETIGA 13. BORROWING TO THIRD PARTY
Rincian dari pinjaman pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of borrowing to third party are as follows:
2016
Nilai kontraktual 45.730.845.000 Contractual value Dampak penyesuaian nilai wajar ( 7.227.877.287 ) Effect of fair value adjustment
Subjumlah 38.502.967.713 Sub-total Penambahan bunga 1.920.864.571 Interest accretion
Jumlah tercatat 40.423.832.284 Carrying amount
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 002/IJU-AEI/I/2016
tanggal 5 Januari 2016, Perusahaan memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 47.500.000.000 dari PT Indo Jasa Utama, pihak ketiga. yang digunakan untuk mendanai pembelian aset operasional dan kebutuhan modal kerja Grup. Pinjaman tersebut tanpa jaminan tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo sampai dengan 5 Januari 2018. Perjanjian tersebut, memberikan opsi kepada Perusahaan untuk melakukan pembayaran kembali yang dipercepat atas seluruh atau sebagian jumlah pinjaman tanpa dikenakan denda. Pada tahun 2017, seluruh pinjaman pihak ketiga telah dilunasi.
Based on Loan Agreement No. 002/IJU-AEI/I/2016 dated 5 January 2016, the Company obtained loan with maximum amount of Rp 47,500,000,000 from PT Indo Jasa Utama, third party. for financing the acquisition of operational assets and working capital purpos. The loan is unsecured non-interest bearing and shall due on 5 January 2018. The agreement bring an option to the Company to accelerated the repayment of, all or certain part of the loan without any penalty. In 2017 All borrowing to third party have been settled.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Rincian dari utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on suppliers are as follows:
2017 2016
Pihak ketiga Third parties PT Gunung Bara Utama 37.144.199.400 - PT Gunung Bara Utama Idemitsu kosan Co., Ltd 298.495.632 - Idemitsu kosan Co., Ltd PT Quarta Prati Yudha 45.000.000 87.831.250 PT Quarta Prati Yudha PT Dian Putra Mandiri - 66.000.000 PT Dian Putra Mandiri Lain-lain 2.464.768.127 90.642.681 Others
Subjumlah 39.952.463.159 244.473.931 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 29) 195.510.000 55.860.000 Related parties (Note 29)
Jumlah 40.147.973.159 300.333.931 Total
Tidak ada bunga ataupun jaminan yang secara khusus
diberikan oleh Grup sehubungan dengan utang usaha di atas. Pembayaran utang usaha umumnya diselesaikan dalam 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables are non-interest bearing and no particular collateral provided by the Group. Credit term are normally given within 30 to 60 days.
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut: Details of trade payables based on currency are as
follows: 2017 2016
Rupiah 2.704.978.127 300.333.931 Rupiah Dolar Amerika Serikat 37.442.995.032 - United States Dollar
Jumlah 40.147.973.159 300.333.931 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/46 Exhibit E/46
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION a. Utang Pajak a. Tax Payables Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of tax payables are as follows: 2017 2016
Perusahaan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 293.879 677.822 Article 21 Pasal 22 140.854.585 - Article 22 Pasal 23 11.705.200 12.040.000 Article 23 Pasal 29 - 63.832.750 Article 29 Pajak Final 914.992.031 - Final tax
Subjumlah 1.067.845.695 76.550.572 Sub-total
Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) 5.956.975 - Article 4 (2) Pasal 15 18.541.075 8.853.218 Article 15 Pasal 21 75.604.809 85.588.339 Article 21 Pasal 22 73.018.139 - Article 22 Pasal 23 46.965.043 291.837.150 Article 23 Pasal 29 17.313.137 45.366.480 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 20.358.346 - Value Added Tax
Subjumlah 257.757.524 431.645.187 Sub-total
Jumlah 1.325.603.219 508.195.759 Total
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefits (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of income tax benefit (expense) are as follow:
2017 2016
Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan - ( 117.832.750) The Company Entitas anak ( 975.446.750 ) ( 1.339.360.500) Subsidiaries
Subjumlah ( 975.446.750) ( 1.457.193.250) Sub-total Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense) Perusahaan 1.350.944.429 ( 1.323.418.929) The Company Entitas anak 237.396.800 285.544.227 Subsidiaries
Subjumlah 1.588.341.229 ( 1.037.874.702) Sub-total
Neto 612.894.479 ( 2.495.067.952) Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/47 Exhibit E/47
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years and estimated taxable income or fiscal loss are as follows:
2017 2016 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Income (loss) before income tax laporan laba rugi dan per consolidated statements of penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 comprehensive income Rugi (laba) entitas anak Loss (income) before tax of sebelum pajak 785.827.066 ( 2.510.877.059) subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax penghasilan - Perusahaan ( 881.266.986) 5.742.292.042 of the Company Beda temporer: Temporary difference:
Imbalan pascakerja 96.765.000 13.337.000 Post-employment benefits Penghasilan keuangan - ( 7.227.877.287) Finance income Beban keuangan dari pinjaman Finance cost on borrowing to
pihak ketiga 5.307.012.716 1.920.864.571 third party Beda permanen: Permanent difference:
Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak Expense related to income
bersifat final 87.001.792.507 - already subjected to final tax: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk Non-deductible expenses
tujuan fiskal - 23.915.000 for fiscal purposes Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang Income already bersifat final ( 91.524.303.237) ( 1.199.990) subjected to final tax Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income pajak tahun berjalan - for current year Perusahaan - 471.331.336 of the Company
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/46 Exhibit E/46
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION a. Utang Pajak a. Tax Payables Rincian utang pajak adalah sebagai berikut: The details of tax payables are as follows: 2017 2016
Perusahaan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 293.879 677.822 Article 21 Pasal 22 140.854.585 - Article 22 Pasal 23 11.705.200 12.040.000 Article 23 Pasal 29 - 63.832.750 Article 29 Pajak Final 914.992.031 - Final tax
Subjumlah 1.067.845.695 76.550.572 Sub-total
Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) 5.956.975 - Article 4 (2) Pasal 15 18.541.075 8.853.218 Article 15 Pasal 21 75.604.809 85.588.339 Article 21 Pasal 22 73.018.139 - Article 22 Pasal 23 46.965.043 291.837.150 Article 23 Pasal 29 17.313.137 45.366.480 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 20.358.346 - Value Added Tax
Subjumlah 257.757.524 431.645.187 Sub-total
Jumlah 1.325.603.219 508.195.759 Total
b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefits (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of income tax benefit (expense) are as follow:
2017 2016
Beban pajak kini Current tax expense Perusahaan - ( 117.832.750) The Company Entitas anak ( 975.446.750 ) ( 1.339.360.500) Subsidiaries
Subjumlah ( 975.446.750) ( 1.457.193.250) Sub-total Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expense) Perusahaan 1.350.944.429 ( 1.323.418.929) The Company Entitas anak 237.396.800 285.544.227 Subsidiaries
Subjumlah 1.588.341.229 ( 1.037.874.702) Sub-total
Neto 612.894.479 ( 2.495.067.952) Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/47 Exhibit E/47
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years and estimated taxable income or fiscal loss are as follows:
2017 2016 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Income (loss) before income tax laporan laba rugi dan per consolidated statements of penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 comprehensive income Rugi (laba) entitas anak Loss (income) before tax of sebelum pajak 785.827.066 ( 2.510.877.059) subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax penghasilan - Perusahaan ( 881.266.986) 5.742.292.042 of the Company Beda temporer: Temporary difference:
Imbalan pascakerja 96.765.000 13.337.000 Post-employment benefits Penghasilan keuangan - ( 7.227.877.287) Finance income Beban keuangan dari pinjaman Finance cost on borrowing to
pihak ketiga 5.307.012.716 1.920.864.571 third party Beda permanen: Permanent difference:
Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak Expense related to income
bersifat final 87.001.792.507 - already subjected to final tax: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk Non-deductible expenses
tujuan fiskal - 23.915.000 for fiscal purposes Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang Income already bersifat final ( 91.524.303.237) ( 1.199.990) subjected to final tax Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income pajak tahun berjalan - for current year Perusahaan - 471.331.336 of the Company
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/48 Exhibit E/48
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan badan Pasal 29 adalah sebagai berikut:
The computation of current income tax expense and the estimated corporate income tax payables Articles 29 of the Company are as follows:
2017 2016
Taksiran penghasilan kena pajak - dibulatkan - 471.331.000 Estimated taxable income - rounded Beban pajak penghasilan kini - 117.832.750 Current income tax expense Dikurangi pajak penghasilan Less prepayment of dibayar di muka - Pasal 23 - 54.000.000 income taxes - Article 23 Jumlah taksiran utang pajak penghasilan Perusahaan - Total estimated income tax payables Pasal 29 - 63.832.750 Article 29 of the Company
Pada tahun 2017, penghasilan Perusahaan dikenakan
pajak final sebesar 1% dikarenakan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No. 46/2013 tentang “Pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki predaran bruto tertentu”.
In 2017, the Company's income is subject to a final tax of 1% due to compliance with the requirements set out in Regulation no. 46/2013 regarding “Income tax on achievement of the so-called company or compulsory tax which has certain gross prediction”.
Peredaran bruto tersebut dikenakan tarif pajak
sebesar 1% yang diakui sebagai penghasilan yang bersifat final.
The gross turnover subject to a tax rate of 1%, which is recognized as the final income.
Jumlah taksiran penghasilan kena pajak di atas
menjadi dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2017 dan 2016 yang disampaikan ke Kantor Pajak.
The annual tax return (SPT) for 2017 and 2016 which submitted to the tax office are prepared based on the above estimated taxable income.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates to income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/49 Exhibit E/49
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued) 2017 2016 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Income (loss) before income tax laporan laba rugi dan per consolidated statements of penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 comprehensive income Rugi (laba) entitas anak Loss (income) before tax of sebelum pajak 785.827.066 ( 2.510.877.059) subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax penghasilan - Perusahaan ( 881.266.986) 5.742.292.042 of the Company Pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Income tax calculate efektif 220.316.747 ( 1.435.573.011) using effective tax rate Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak Expense related to income bersifat final ( 21.750.448.127 ) - already subjected to final tax: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk Non-deductible expenses tujuan fiskal - ( 5.978.750) for fiscal purposes Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang Income already bersifat final 22.881.075.809 300.082 subjected to final tax Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense) Perusahaan 1.350.944.429 ( 1.441.251.679) The Company Entitas anak ( 738.049.950) ( 1.053.816.273) Subsidiaries Beban Pajak Penghasilan 612.894.479 ( 2.495.067.952) Expense Income Tax
d. Pajak Penghasilan Tangguhan d. Deferred Income Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
2017
Dikreditkan ke Dikreditkan Penghasilan ke Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ Credited Credited to Other Saldo Awal/ to Profit Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance or Loss Income Ending Balance
Perusahaan The Company Dampak Effect of fair value Penyesuaian nilai adjustment wajar pinjaman borrowing to pihak ketiga ( 1.326.753.179) 1.326.753.179 - - third party Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 2.821.500 24.191.250 984.500 27.997.250 benefit liabilities
Jumlah Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Pajak Tangguhan ( 1.323.931.679) 1.350.944.429 984.500 27.997.250 Assets (Liabilities)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/48 Exhibit E/48
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan badan Pasal 29 adalah sebagai berikut:
The computation of current income tax expense and the estimated corporate income tax payables Articles 29 of the Company are as follows:
2017 2016
Taksiran penghasilan kena pajak - dibulatkan - 471.331.000 Estimated taxable income - rounded Beban pajak penghasilan kini - 117.832.750 Current income tax expense Dikurangi pajak penghasilan Less prepayment of dibayar di muka - Pasal 23 - 54.000.000 income taxes - Article 23 Jumlah taksiran utang pajak penghasilan Perusahaan - Total estimated income tax payables Pasal 29 - 63.832.750 Article 29 of the Company
Pada tahun 2017, penghasilan Perusahaan dikenakan
pajak final sebesar 1% dikarenakan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No. 46/2013 tentang “Pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki predaran bruto tertentu”.
In 2017, the Company's income is subject to a final tax of 1% due to compliance with the requirements set out in Regulation no. 46/2013 regarding “Income tax on achievement of the so-called company or compulsory tax which has certain gross prediction”.
Peredaran bruto tersebut dikenakan tarif pajak
sebesar 1% yang diakui sebagai penghasilan yang bersifat final.
The gross turnover subject to a tax rate of 1%, which is recognized as the final income.
Jumlah taksiran penghasilan kena pajak di atas
menjadi dasar dalam penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2017 dan 2016 yang disampaikan ke Kantor Pajak.
The annual tax return (SPT) for 2017 and 2016 which submitted to the tax office are prepared based on the above estimated taxable income.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan yang
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amount computed by applying the applicable tax rates to income (loss) before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/49 Exhibit E/49
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued) c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued) 2017 2016 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut Income (loss) before income tax laporan laba rugi dan per consolidated statements of penghasilan komprehensif profit or loss and other lain konsolidasian ( 1.667.094.052) 8.253.169.101 comprehensive income Rugi (laba) entitas anak Loss (income) before tax of sebelum pajak 785.827.066 ( 2.510.877.059) subsidiaries Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before income tax penghasilan - Perusahaan ( 881.266.986) 5.742.292.042 of the Company Pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Income tax calculate efektif 220.316.747 ( 1.435.573.011) using effective tax rate Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak Expense related to income bersifat final ( 21.750.448.127 ) - already subjected to final tax: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk Non-deductible expenses tujuan fiskal - ( 5.978.750) for fiscal purposes Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang Income already bersifat final 22.881.075.809 300.082 subjected to final tax Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense) Perusahaan 1.350.944.429 ( 1.441.251.679) The Company Entitas anak ( 738.049.950) ( 1.053.816.273) Subsidiaries Beban Pajak Penghasilan 612.894.479 ( 2.495.067.952) Expense Income Tax
d. Pajak Penghasilan Tangguhan d. Deferred Income Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
2017
Dikreditkan ke Dikreditkan Penghasilan ke Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ Credited Credited to Other Saldo Awal/ to Profit Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance or Loss Income Ending Balance
Perusahaan The Company Dampak Effect of fair value Penyesuaian nilai adjustment wajar pinjaman borrowing to pihak ketiga ( 1.326.753.179) 1.326.753.179 - - third party Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 2.821.500 24.191.250 984.500 27.997.250 benefit liabilities
Jumlah Aset (Liabilitas) Total Deferred Tax Pajak Tangguhan ( 1.323.931.679) 1.350.944.429 984.500 27.997.250 Assets (Liabilities)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/50 Exhibit E/50
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
d. Pajak Penghasilan Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Income Tax (Continued)
2017
Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif Lain/ ke Laba Rugi/ Credited Credited (Charged) to Other Saldo Awal/ (Charged) to Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance Profit or Loss Income Ending Balance
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 208.898.000 59.708.628 22.327.500 290.934.128 benefit liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for reklamasi lingkungan environmental and hidup 932.374.197 177.688.172 - 1.110.062.369 reclamation costs
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax Tangguhan 1.141.272.197 237.396.800 22.327.500 1.428.993.747 Assets
2016
Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif Lain/ ke Laba Rugi/ Credited Credited (Charged) to Other Saldo Awal/ (Charged) to Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance Profit or Loss Income Ending Balance
Perusahaan The Company Dampak Effect of fair value Penyesuaian nilai adjustment wajar pinjaman borrowing to pihak ketiga - ( 1.326.753.179) - ( 1.326.753.179) third party Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja - 3.334.250 ( 512.750) 2.821.500 benefit liabilities
Jumlah Liabilitas Total Deferred Tax Pajak Tangguhan - ( 1.323.418.929) ( 512.750) ( 1.323.931.679) Liabilities Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 180.508.250 21.264.500 7.125.250 208.898.000 benefit liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for reklamasi lingkungan environmental and hidup 668.094.470 264.279.727 - 932.374.197 reclamation costs
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax Tangguhan 848.602.720 285.544.227 7.125.250 1.141.272.197 Assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/51 Exhibit E/51
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
d. Pajak Penghasilan Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Income Tax (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi, mengingat manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti yang memadai bahwa akumulasi rugi fiskal tersebut, dapat dikompensasikan atau dimanfaatkan sebelum batas Kedaluwarsa.
As of 31 December 2017 and 2016, the Group, did not recognize deferred tax assets arise from accumulated fiscal losses carry forward, as the management believes there is insufficient evidence compensated on that the unused fiscal losses can be utilized before their expiration.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan penghasilan kena pajak Grup di masa mendatang.
Management believes that deferred tax assets are recoverable against the Group’s future taxable income.
e. Surat Ketetapan/Tagihan Pajak e. Tax Assessment/Collections Letters Selama tahun 2016, AEI dan ADP Surat Tagihan
Pajak (STP) atas pajak penghasilan pasal 21. STP yang diterima AEI dan ADP masing-masing adalah sebesar Rp 302.250 dan Rp 27.837.917. Pada tahun 2017, seluruh STP tersebut telah dibayarkan.
In 2016, AEI and ADP received Tax Collection Letter (STP) for income taxes 21. AEI and ADP received STP amounted to Rp 302,250 and Rp 27.837.917, respectively. In 2017, all the SKPKB and STP has been fully paid.
Selama tahun 2015, ADP menerima Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4 (2) serta Pajak Penghasilan badan untuk masa pajak tahun 2010. SKPKB dan STP yang diterima ADP masing-masing adalah sebesar Rp 5.790.689.216 dan Rp 101.637.750. Pada tahun 2016, seluruh SKPKB dan STP tersebut telah dibayarkan oleh ADP.
In 2015, ADP received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) for income taxes 21, 23 and 4 (2) and corporate income tax for fiscal year 2010. ADP received SKPKB and STP amounted to Rp 5,790,689,216 and Rp 101,637,750, respectively. In 2016, all the SKPKB and STP has been fully paid by ADP.
SKPKB dan STP telah dicatat pada laporan laba rugi
2017 dan 2016. SKPKB and SKP have been recorded in the profit
or loss of 2017 and 2016. f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty Grup telah mengikuti program pengampunan pajak
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” (UU) yang berlaku efektif 1 Juli 2016. Pengampunan pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap aset dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan Perusahaan sampai dengan tahun pajak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan meliputi pajak penghasilan serta pajak pertambahan nilai.
The Company has participated on tax amnesty program as defined under Law No. 11 Year 2016 on “Tax Amnesty” (Law) which effective 1 July 2016. Tax amnesty is a waiver of tax due, tax administration sanctions, and any tax sanctions through declare of the asset and paying redemption pursuant to the Law. Tax amnesty is granted for tax obligation of the Company up to the fiscal year ended 31 December 2015 which covers income taxes and value added tax.
Sehubungan dengan hal di atas Grup telah
memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-8808/PP/WPJ.14/2017 KET-6558/PP/WPJ30/2016, KET-6357/PP/WPJ.30/ 2016, dan KET 4403/PP/WPJ.14/2016 serta Surat Pernyataan Harta Untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) No. D4700000289 dan D4200000721 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 105.000.000.
Pertinent to the above matters, the Group has obtained Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) No. KET-8808/PP/WPJ.14/2017, KET-6558/PP/WPJ30/2016, KET-6357/PP/WPJ. 30/2016, and KET-4403/PP/WPJ.14/2016 and Statement of Assets For Tax Amnesty (SPHPP) No. D4700000289 and D4200000721 with total amount of Rp 105,000,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/50 Exhibit E/50
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
d. Pajak Penghasilan Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Income Tax (Continued)
2017
Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif Lain/ ke Laba Rugi/ Credited Credited (Charged) to Other Saldo Awal/ (Charged) to Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance Profit or Loss Income Ending Balance
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 208.898.000 59.708.628 22.327.500 290.934.128 benefit liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for reklamasi lingkungan environmental and hidup 932.374.197 177.688.172 - 1.110.062.369 reclamation costs
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax Tangguhan 1.141.272.197 237.396.800 22.327.500 1.428.993.747 Assets
2016
Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan Penghasilan (Dibebankan) Komprehensif Lain/ ke Laba Rugi/ Credited Credited (Charged) to Other Saldo Awal/ (Charged) to Comprehensive Saldo Akhir/ Beginning Balance Profit or Loss Income Ending Balance
Perusahaan The Company Dampak Effect of fair value Penyesuaian nilai adjustment wajar pinjaman borrowing to pihak ketiga - ( 1.326.753.179) - ( 1.326.753.179) third party Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja - 3.334.250 ( 512.750) 2.821.500 benefit liabilities
Jumlah Liabilitas Total Deferred Tax Pajak Tangguhan - ( 1.323.418.929) ( 512.750) ( 1.323.931.679) Liabilities Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas imbalan Post-employment pascakerja 180.508.250 21.264.500 7.125.250 208.898.000 benefit liabilities Provisi untuk pengelolaan dan Provision for reklamasi lingkungan environmental and hidup 668.094.470 264.279.727 - 932.374.197 reclamation costs
Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tax Tangguhan 848.602.720 285.544.227 7.125.250 1.141.272.197 Assets
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/51 Exhibit E/51
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
d. Pajak Penghasilan Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Income Tax (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi, mengingat manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti yang memadai bahwa akumulasi rugi fiskal tersebut, dapat dikompensasikan atau dimanfaatkan sebelum batas Kedaluwarsa.
As of 31 December 2017 and 2016, the Group, did not recognize deferred tax assets arise from accumulated fiscal losses carry forward, as the management believes there is insufficient evidence compensated on that the unused fiscal losses can be utilized before their expiration.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan di atas dapat dipulihkan dengan penghasilan kena pajak Grup di masa mendatang.
Management believes that deferred tax assets are recoverable against the Group’s future taxable income.
e. Surat Ketetapan/Tagihan Pajak e. Tax Assessment/Collections Letters Selama tahun 2016, AEI dan ADP Surat Tagihan
Pajak (STP) atas pajak penghasilan pasal 21. STP yang diterima AEI dan ADP masing-masing adalah sebesar Rp 302.250 dan Rp 27.837.917. Pada tahun 2017, seluruh STP tersebut telah dibayarkan.
In 2016, AEI and ADP received Tax Collection Letter (STP) for income taxes 21. AEI and ADP received STP amounted to Rp 302,250 and Rp 27.837.917, respectively. In 2017, all the SKPKB and STP has been fully paid.
Selama tahun 2015, ADP menerima Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4 (2) serta Pajak Penghasilan badan untuk masa pajak tahun 2010. SKPKB dan STP yang diterima ADP masing-masing adalah sebesar Rp 5.790.689.216 dan Rp 101.637.750. Pada tahun 2016, seluruh SKPKB dan STP tersebut telah dibayarkan oleh ADP.
In 2015, ADP received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) for income taxes 21, 23 and 4 (2) and corporate income tax for fiscal year 2010. ADP received SKPKB and STP amounted to Rp 5,790,689,216 and Rp 101,637,750, respectively. In 2016, all the SKPKB and STP has been fully paid by ADP.
SKPKB dan STP telah dicatat pada laporan laba rugi
2017 dan 2016. SKPKB and SKP have been recorded in the profit
or loss of 2017 and 2016. f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty Grup telah mengikuti program pengampunan pajak
sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang “Pengampunan Pajak” (UU) yang berlaku efektif 1 Juli 2016. Pengampunan pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap aset dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam UU. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan Perusahaan sampai dengan tahun pajak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan meliputi pajak penghasilan serta pajak pertambahan nilai.
The Company has participated on tax amnesty program as defined under Law No. 11 Year 2016 on “Tax Amnesty” (Law) which effective 1 July 2016. Tax amnesty is a waiver of tax due, tax administration sanctions, and any tax sanctions through declare of the asset and paying redemption pursuant to the Law. Tax amnesty is granted for tax obligation of the Company up to the fiscal year ended 31 December 2015 which covers income taxes and value added tax.
Sehubungan dengan hal di atas Grup telah
memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-8808/PP/WPJ.14/2017 KET-6558/PP/WPJ30/2016, KET-6357/PP/WPJ.30/ 2016, dan KET 4403/PP/WPJ.14/2016 serta Surat Pernyataan Harta Untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) No. D4700000289 dan D4200000721 dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 105.000.000.
Pertinent to the above matters, the Group has obtained Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) No. KET-8808/PP/WPJ.14/2017, KET-6558/PP/WPJ30/2016, KET-6357/PP/WPJ. 30/2016, and KET-4403/PP/WPJ.14/2016 and Statement of Assets For Tax Amnesty (SPHPP) No. D4700000289 and D4200000721 with total amount of Rp 105,000,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/52 Exhibit E/52
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
The details of accrued expenses are as follows:
2017 2016
Gaji dan upah 440.148.373 264.974.301 Salaries and wages Bunga 219.128.339 252.363.779 Interest Tenaga ahli 210.000.000 5.400.564.102 Professional fees Asuransi 57.519.484 9.426.204 Insurances Iuran produksi (Catatan 33e) - 74.015.927 Production contribution (Note 33e) Lain-lain 38.630.781 11.383.650 Others
Jumlah 965.426.977 6.012.727.963 Total
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOAN Akun ini merupakan utang bank jangka panjang yang
diperoleh ADP, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represent long-term bank loan has obtained ADP, subsidiary, with the details as follows:
2017 2016
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 164.774.789.187 173.877.420.653 Indonesia (LPEI) Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun ( 16.260.042.884) ( 10.464.601.728 ) Less current maturities
Bagian jangka panjang 148.514.746.303 163.412.818.925 Long-term maturities
Kredit Modal Kerja Ekspor Export Working Capital Credit
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 6 Mei 2013 dan perubahan terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 6 tanggal 4 Agustus 2015, ADP memperoleh fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja Aflopend dari LPEI pihak ketiga dengan jumlah maksimum sebesar $AS 6.926.020. Fasilitas ini akan berakhir pada Desember 2019 dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4,75%.
Based on Deed of Credit Agreement No. 9 dated 6 May 2013 and last amendment to Credit Agreement No. 6 dated 4 August 2015, ADP obtained a credit facility of Aflopend Working Capital Credit from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with maximum amount of US$ 6,926,020. This facility shall due on December 2019 with the annual interest rate at 4.75%.
Kredit Investasi Ekspor Export Investment Credit
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 6 Mei 2013 dan perubahan terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 7 tanggal 4 Agustus 2015, ADP memperoleh fasilitas kredit berupa Kredit Investasi Ekspor dari LPEI dengan jumlah maksimum sebesar $AS 6.649.755,70. Fasilitas ini akan berakhir pada Desember 2019 dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4,75%.
Based on Deed of Credit Agreement No. 8 dated 6 May 2013 and last amendment to Credit Agreement No. 7 dated 4 August 2015, ADP obtained a credit facility of Export Investment Credit from LPEI with maximum amount of US$ 6,649,755.70. This facility shall due on December 2019 with the annual interest rate at 4.75%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/53 Exhibit E/53
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
Kredit Investasi Ekspor (Lanjutan) Export Investment Credit (Continued)
Fasilitas kredit tersebut di atas dijamin dengan: The above credit facilities are secured with:
- Aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan
peralatan serta kendaraan dengan nilai keseluruhan maksimum sebesar Rp 98.935.000.000 (Catatan 10).
- Persediaan batu bara maksimum senilai Rp 600.000.000.000 (Catatan 8).
- Piutang usaha maksimum senilai Rp 84.000.000.000 (Catatan 6).
- Gadai saham PT AAP, entitas anak. - Letter of undertaking dari PT Permata Prima Energi,
pihak berelasi, dan jaminan pribadi dari Hery Beng Koestanto, pihak berelasi (Catatan 29), dan Aris Munandar, Pemegang Saham dan Direktur Utama.
- Fixed assets as land, machine and equipment and vehicles with maximum amount of Rp 98,935,000,000 (Note 10).
- Coal inventories with maximum amount of Rp 600,000,000,000 (Note 8).
- Trade receivables with maximum amount of Rp 84,000,000,000 (Note 6).
- Pledged share of PT AAP, subsidiary. - Letter of undertaking from PT Permata Prima
Energi, related party, and personal guarantee from Hery Beng Koestanto, related party (Note 29), and Aris Munandar, Shareholders and President Director.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, ADP tidak
diperkenankan antara lain: In respect of the above loans, ADP is not allowed to,
among others:
- Mengubah anggaran dasar Perusahaan. - Mengubah struktur permodalan, komposisi pemegang
saham, Direksi dan Komisaris. - Membagikan dividen lebih dari 50% kepada
pemegang saham.
- The changes of the Company’s Articles of Association.
- The Change the capital structure, the composition of shareholders and the Board of Directors and Commissioners.
- Distribute a dividend of more than 50% to shareholders.
- Melakukan merger dan akuisisi. - Memperoleh pinjaman dan memberikan pinjaman
dari/kepada pihak lain. - Memberikan corporate guarantee, kepada pihak
lain. - Memelihara rasio-rasio keuangan.
- Mergers and acquisitions. - Obtain borrowing and lending from/to other
parties. - Provide corporate guarantee, to the other party. - Maintenance financial ratios.
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Emerald Delta Consulting, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 14 Februari 2018 dan 30 Januari 2017, di mana menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the Company accrued post-employment benefits liabilities based on the actuarial calculation prepared by PT Emerald Delta Consulting, an independent actuary, whose its report dated 14 February 2018 and 30 January 2017, respectively, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/52 Exhibit E/52
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
Rincian dari beban masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
The details of accrued expenses are as follows:
2017 2016
Gaji dan upah 440.148.373 264.974.301 Salaries and wages Bunga 219.128.339 252.363.779 Interest Tenaga ahli 210.000.000 5.400.564.102 Professional fees Asuransi 57.519.484 9.426.204 Insurances Iuran produksi (Catatan 33e) - 74.015.927 Production contribution (Note 33e) Lain-lain 38.630.781 11.383.650 Others
Jumlah 965.426.977 6.012.727.963 Total
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOAN Akun ini merupakan utang bank jangka panjang yang
diperoleh ADP, entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represent long-term bank loan has obtained ADP, subsidiary, with the details as follows:
2017 2016
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 164.774.789.187 173.877.420.653 Indonesia (LPEI) Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun ( 16.260.042.884) ( 10.464.601.728 ) Less current maturities
Bagian jangka panjang 148.514.746.303 163.412.818.925 Long-term maturities
Kredit Modal Kerja Ekspor Export Working Capital Credit
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 9 tanggal 6 Mei 2013 dan perubahan terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 6 tanggal 4 Agustus 2015, ADP memperoleh fasilitas kredit berupa Kredit Modal Kerja Aflopend dari LPEI pihak ketiga dengan jumlah maksimum sebesar $AS 6.926.020. Fasilitas ini akan berakhir pada Desember 2019 dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4,75%.
Based on Deed of Credit Agreement No. 9 dated 6 May 2013 and last amendment to Credit Agreement No. 6 dated 4 August 2015, ADP obtained a credit facility of Aflopend Working Capital Credit from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia with maximum amount of US$ 6,926,020. This facility shall due on December 2019 with the annual interest rate at 4.75%.
Kredit Investasi Ekspor Export Investment Credit
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 6 Mei 2013 dan perubahan terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 7 tanggal 4 Agustus 2015, ADP memperoleh fasilitas kredit berupa Kredit Investasi Ekspor dari LPEI dengan jumlah maksimum sebesar $AS 6.649.755,70. Fasilitas ini akan berakhir pada Desember 2019 dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 4,75%.
Based on Deed of Credit Agreement No. 8 dated 6 May 2013 and last amendment to Credit Agreement No. 7 dated 4 August 2015, ADP obtained a credit facility of Export Investment Credit from LPEI with maximum amount of US$ 6,649,755.70. This facility shall due on December 2019 with the annual interest rate at 4.75%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/53 Exhibit E/53
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
Kredit Investasi Ekspor (Lanjutan) Export Investment Credit (Continued)
Fasilitas kredit tersebut di atas dijamin dengan: The above credit facilities are secured with:
- Aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan
peralatan serta kendaraan dengan nilai keseluruhan maksimum sebesar Rp 98.935.000.000 (Catatan 10).
- Persediaan batu bara maksimum senilai Rp 600.000.000.000 (Catatan 8).
- Piutang usaha maksimum senilai Rp 84.000.000.000 (Catatan 6).
- Gadai saham PT AAP, entitas anak. - Letter of undertaking dari PT Permata Prima Energi,
pihak berelasi, dan jaminan pribadi dari Hery Beng Koestanto, pihak berelasi (Catatan 29), dan Aris Munandar, Pemegang Saham dan Direktur Utama.
- Fixed assets as land, machine and equipment and vehicles with maximum amount of Rp 98,935,000,000 (Note 10).
- Coal inventories with maximum amount of Rp 600,000,000,000 (Note 8).
- Trade receivables with maximum amount of Rp 84,000,000,000 (Note 6).
- Pledged share of PT AAP, subsidiary. - Letter of undertaking from PT Permata Prima
Energi, related party, and personal guarantee from Hery Beng Koestanto, related party (Note 29), and Aris Munandar, Shareholders and President Director.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, ADP tidak
diperkenankan antara lain: In respect of the above loans, ADP is not allowed to,
among others:
- Mengubah anggaran dasar Perusahaan. - Mengubah struktur permodalan, komposisi pemegang
saham, Direksi dan Komisaris. - Membagikan dividen lebih dari 50% kepada
pemegang saham.
- The changes of the Company’s Articles of Association.
- The Change the capital structure, the composition of shareholders and the Board of Directors and Commissioners.
- Distribute a dividend of more than 50% to shareholders.
- Melakukan merger dan akuisisi. - Memperoleh pinjaman dan memberikan pinjaman
dari/kepada pihak lain. - Memberikan corporate guarantee, kepada pihak
lain. - Memelihara rasio-rasio keuangan.
- Mergers and acquisitions. - Obtain borrowing and lending from/to other
parties. - Provide corporate guarantee, to the other party. - Maintenance financial ratios.
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Emerald Delta Consulting, aktuaris independen, dengan laporannya masing-masing tertanggal 14 Februari 2018 dan 30 Januari 2017, di mana menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the Company accrued post-employment benefits liabilities based on the actuarial calculation prepared by PT Emerald Delta Consulting, an independent actuary, whose its report dated 14 February 2018 and 30 January 2017, respectively, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/54 Exhibit E/54
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
2017
Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 6,83% - 6,83% per tahun/ : Discount rate 6.83% - 6.83% per year Tingkat kenaikan gaji : 7 % per tahun/7% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III - 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun/ 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45
2016 Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 8,18% - 8,28% per tahun/ : Discount rate 8.18% - 8.28% per year Tingkat kenaikan gaji : 7 % per tahun/7% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III - 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun/ 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari
liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Reconsiliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follow:
2017 2016
Saldo awal 1.067.761.000 722.033.000 Beginning balance Biaya jasa kini 360.967.000 261.654.000 Current service cost Biaya bunga 87.167.000 63.810.000 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui pada penghasilan Actuarial loss (gain) recognized in komprehensif lain: other comprehensive income: Dampak perubahan Effect on experience pengalaman ( 105.169.000) 450.189.000 adjustments Dampak penyesuaian Effect on change in asumsi keuangan 198.417.000 ( 196.347.000) financial asssumption Biaya transfer karyawan - ( 41.400.000) Cost of transfer employee Pembayaran manfaat ( 333.419.000) ( 192.178.000) Payment of benefits
Saldo akhir 1.275.724.000 1.067.761.000 Ending balance
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai
berikut: The movements of post-employment benefits
liabilities are as follows: 2017 2016
Saldo awal 1.067.761.000 722.033.000 Beginning balance Beban imbalan pascakerja Post-employment benefits expenses tahun berjalan (Catatan 26) 448.134.000 325.464.000 for the year (Note 26) Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in other penghasilan komprehensif lain 93.248.000 253.842.000 comprehensive income Biaya transfer karyawan ( 41.400.000) Cost of transfer employee Pembayaran manfaat ( 333.419.000) ( 192.178.000) Payment of benefits
Saldo akhir 1.275.724.000 1.067.761.000 Ending balance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/55 Exhibit E/55
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, analisis sensitivitas dari
perubahan tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the sensitivity analysis of change in the assumed discount rate and salary rate (which other variables held constant) would have the following effects:
Perubahan Asumsi/
Change in Assumptions Liabilitas Imbalan Pascakerja/
Post-employment Benefits Liabilities Tingkat diskonto/Discount rate Kenaikan 1%/Increase 1% (191.362.000)
Penurunan 1%/Decrease 1% 226.212.000
Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 1%/Increase 1% 217.715.000 Salary increase rate Penurunan 1%/Decrease 1% (188.334.000)
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak
mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi tidak terpisah satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.
19. PROVISI UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS
Akun ini merupakan provisi untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup terkait kegiatan usaha ADP, entitas anak, yang mencerminkan bagian jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.
This account represent provision for environmental and reclamation costs related with activity business of ADP subsidiary, which reflect the accrued portion of the environmental and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life.
Provisi ini dihitung secara akrual dengan menggunakan
metode unit yang diproduksi dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu area pertambangan.
The provision is accrued using the unit-of-production method by considering estimated total closure costs and the remaining reserves of the mining area.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh
manajemen. Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penyisihan yang dibentuk telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang timbul dari kegiatan penutupan tambang sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The current estimated costs internally calculated by management. Management believes that the accumulated provision is sufficient to cover all liabilities arising from these mine closure activities up to the consolidated statements of financial position date.
Mutasi provisi untuk pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup adalah sebagai berikut: The movements in the provision for environmental and
reclamation costs are as follows: 2017 2016
Saldo awal 3.667.297.687 2.672.377.879 Beginning balance Penambahan selama tahun Provision made during the year berjalan (Catatan 24) 871.835.082 1.057.118.908 (Note 24) Pembayaran selama tahun berjalan ( 98.883.292) ( 62.199.100 ) Payment during the year
Saldo akhir 4.440.249.477 3.667.297.687 Ending balance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/54 Exhibit E/54
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
2017
Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 6,83% - 6,83% per tahun/ : Discount rate 6.83% - 6.83% per year Tingkat kenaikan gaji : 7 % per tahun/7% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III - 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun/ 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45
2016 Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 8,18% - 8,28% per tahun/ : Discount rate 8.18% - 8.28% per year Tingkat kenaikan gaji : 7 % per tahun/7% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011 / TMI III - 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri : 10% pada umur 25 tahun dan menurun : Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 45 tahun/ 10% up to age of 25 and linearly decrease to 1% at the age of 45
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari
liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Reconsiliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follow:
2017 2016
Saldo awal 1.067.761.000 722.033.000 Beginning balance Biaya jasa kini 360.967.000 261.654.000 Current service cost Biaya bunga 87.167.000 63.810.000 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui pada penghasilan Actuarial loss (gain) recognized in komprehensif lain: other comprehensive income: Dampak perubahan Effect on experience pengalaman ( 105.169.000) 450.189.000 adjustments Dampak penyesuaian Effect on change in asumsi keuangan 198.417.000 ( 196.347.000) financial asssumption Biaya transfer karyawan - ( 41.400.000) Cost of transfer employee Pembayaran manfaat ( 333.419.000) ( 192.178.000) Payment of benefits
Saldo akhir 1.275.724.000 1.067.761.000 Ending balance
Mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai
berikut: The movements of post-employment benefits
liabilities are as follows: 2017 2016
Saldo awal 1.067.761.000 722.033.000 Beginning balance Beban imbalan pascakerja Post-employment benefits expenses tahun berjalan (Catatan 26) 448.134.000 325.464.000 for the year (Note 26) Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in other penghasilan komprehensif lain 93.248.000 253.842.000 comprehensive income Biaya transfer karyawan ( 41.400.000) Cost of transfer employee Pembayaran manfaat ( 333.419.000) ( 192.178.000) Payment of benefits
Saldo akhir 1.275.724.000 1.067.761.000 Ending balance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/55 Exhibit E/55
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, analisis sensitivitas dari
perubahan tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the sensitivity analysis of change in the assumed discount rate and salary rate (which other variables held constant) would have the following effects:
Perubahan Asumsi/
Change in Assumptions Liabilitas Imbalan Pascakerja/
Post-employment Benefits Liabilities Tingkat diskonto/Discount rate Kenaikan 1%/Increase 1% (191.362.000)
Penurunan 1%/Decrease 1% 226.212.000
Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 1%/Increase 1% 217.715.000 Salary increase rate Penurunan 1%/Decrease 1% (188.334.000)
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak
mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi tidak terpisah satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.
19. PROVISI UNTUK PENGELOLAAN DAN REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
19. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL AND RECLAMATION COSTS
Akun ini merupakan provisi untuk pengelolaan dan
reklamasi lingkungan hidup terkait kegiatan usaha ADP, entitas anak, yang mencerminkan bagian jumlah yang masih harus dibayar atas estimasi biaya pengelolaan lingkungan dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir umur tambang.
This account represent provision for environmental and reclamation costs related with activity business of ADP subsidiary, which reflect the accrued portion of the environmental and estimated closure costs to be incurred at the end of a mine’s life.
Provisi ini dihitung secara akrual dengan menggunakan
metode unit yang diproduksi dengan mempertimbangkan estimasi jumlah biaya penutupan tambang dan sisa cadangan yang masih ada di suatu area pertambangan.
The provision is accrued using the unit-of-production method by considering estimated total closure costs and the remaining reserves of the mining area.
Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internal oleh
manajemen. Manajemen berkeyakinan bahwa akumulasi penyisihan yang dibentuk telah cukup untuk menyelesaikan semua liabilitas yang timbul dari kegiatan penutupan tambang sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The current estimated costs internally calculated by management. Management believes that the accumulated provision is sufficient to cover all liabilities arising from these mine closure activities up to the consolidated statements of financial position date.
Mutasi provisi untuk pengelolaan dan reklamasi
lingkungan hidup adalah sebagai berikut: The movements in the provision for environmental and
reclamation costs are as follows: 2017 2016
Saldo awal 3.667.297.687 2.672.377.879 Beginning balance Penambahan selama tahun Provision made during the year berjalan (Catatan 24) 871.835.082 1.057.118.908 (Note 24) Pembayaran selama tahun berjalan ( 98.883.292) ( 62.199.100 ) Payment during the year
Saldo akhir 4.440.249.477 3.667.297.687 Ending balance
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/56 Exhibit E/56
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan laporan yang diberikan oleh PT Adimitra Jasa Korpora, adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s shareholders as of 31 December 2017 and 2016, based on the report prepared by PT Adimitra Jasa Korpora, Share Registrar, are as follows:
2017
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan (%)/ Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Total Shareholders
Aris Munandar Aris Munandar (Direktur Utama) 999.975.000 76,72 99.997.500.000 (President Director) PT Kencana Prima Mulia 25.000 0,00 2.500.000 PT Kencana Prima Mulia Masyarakat (masing – masing di bawah 5%) 303.440.681 23,28 30.344.068.100 Public (each below 5%)
Jumlah 1.303.440.681 100,00 130.344.068.100 Total
2016
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan (%)/ Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Total Shareholders
Aris Munandar Aris Munandar (Direktur Utama) 199.995 99,99 99.997.500.000 (President Director) PT Kencana Prima Mulia 5 0,00 2.500.000 PT Kencana Prima Mulia
Jumlah 200.000 100,00 100.000.000.000 Total
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut:
Reconciliation between beginning and ending balance of total number of shares issued and fully paid are as follows:
2017 2016
Saldo awal 200.000 500 Beginning balance Pemecahan nilai saham 999.800.000 - Stock split Penambahan setoran modal saham dari penawaran umum saham Additional issuance of share capital perdana 300.000.000 199.500 from initial public offering Penambahan setoran modal saham Additional issuance of share capital dari pelaksanaan waran seri I 3.440.681 - from exercise of series I warrants
Saldo akhir 1.303.440.681 200.000 Ending balance
Waran Seri I Series I Warrant
Waran Seri I melekat pada saham yang diterbitkan pada Penawaran Umum Perdana Saham. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan sebagai insentif bagi para pemegang saham tersebut totalnya 350.000.000 waran. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham yang dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 625 per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Desember 2017 sampai dengan 9 Juni 2020.
Series I Warrant is attached shares issued from the Initial Public Offering. Number of Series I Warrant issued as an incentive for the stockholders of such shares totalled to 350,000,000 warrants. Series I Warrants are securities that entitle the holder to purchase shares with nominal value Rp 100 per share at an exercise price of Rp 625 per share which can be exercised from 9 December 2017 until 9 Juni 2020.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/57 Exhibit E/57
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah Waran Seri I yang tidak dikonversi menjadi saham sebanyak 346.559.319.
As of 31 December 2017, the number of Series I Warrants are not convertible into shares are 346,559,319.
a. Berdasarkan Surat Kesepakatan Pemegang Saham
No. 004/KPM-AM/X/2015 tanggal 20 Oktober 2015, Perusahaan menerima uang muka setoran modal saham sebesar Rp 35.992.000.000 dari PT Kencana Prima Mulia.
a. Based on Shareholders Agreement Letter No. 004/KPM-AM/X/2015 dated 20 October 2015, the Company has received advances for future shares subscription amounted to Rp 35,992,000,000 from PT Kencana Prima Mulia.
b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 3 tanggal 5 April 2016 dari Notaris Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 100.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 250.000.000 menjadi Rp 27.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per saham, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Kencana Prima Mulia.
b. Based on Notarial Deed of Statement of Shareholders Resolution No. 3 dated 5 April 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., shareholders have approved, the increase of the Company’s authorized share capital from Rp 1,000,000,000 to Rp 100,000,000,000 and also issued and fully paid share capital from Rp 250,000,000 to Rp 27,000,000,000 with a par value of Rp 500,000 per share, which subscribed and fully paid by PT Kencana Prima Mulia.
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0006559.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 6 April 2016.
The above amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0006559.AH.01.02. Tahun 2016 dated 6 April 2016.
c. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 37 tanggal 26 Oktober 2016 dari Notaris Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:
c. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 37 dated 26 October 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., shareholders have approved, among others:
- Penjualan sebagian saham Perusahaan yang
dimiliki oleh PT Kencana Prima Mulia senilai Rp 26.995.000.000 atau sebanyak 53.990 saham kepada Aris Munandar.
- Sales of certain portion of the Company’s shares owned by PT Kencana Prima Mulia amounted to Rp 26,995,000,000 or 53,990 shares to Aris Munandar.
- Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 27.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh Aris Munandar.
- The increase of the Company’s authorized share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 400,000,000,000 and issued and fully paid capital stock from Rp 27,000,000,000 to Rp 1,000,000,000 with a par value of Rp 500,000 per share, which subscribed and fully paid by Aris Munandar.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/56 Exhibit E/56
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan laporan yang diberikan oleh PT Adimitra Jasa Korpora, adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s shareholders as of 31 December 2017 and 2016, based on the report prepared by PT Adimitra Jasa Korpora, Share Registrar, are as follows:
2017
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan (%)/ Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Total Shareholders
Aris Munandar Aris Munandar (Direktur Utama) 999.975.000 76,72 99.997.500.000 (President Director) PT Kencana Prima Mulia 25.000 0,00 2.500.000 PT Kencana Prima Mulia Masyarakat (masing – masing di bawah 5%) 303.440.681 23,28 30.344.068.100 Public (each below 5%)
Jumlah 1.303.440.681 100,00 130.344.068.100 Total
2016
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan (%)/ Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership (%) Total Shareholders
Aris Munandar Aris Munandar (Direktur Utama) 199.995 99,99 99.997.500.000 (President Director) PT Kencana Prima Mulia 5 0,00 2.500.000 PT Kencana Prima Mulia
Jumlah 200.000 100,00 100.000.000.000 Total
Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut:
Reconciliation between beginning and ending balance of total number of shares issued and fully paid are as follows:
2017 2016
Saldo awal 200.000 500 Beginning balance Pemecahan nilai saham 999.800.000 - Stock split Penambahan setoran modal saham dari penawaran umum saham Additional issuance of share capital perdana 300.000.000 199.500 from initial public offering Penambahan setoran modal saham Additional issuance of share capital dari pelaksanaan waran seri I 3.440.681 - from exercise of series I warrants
Saldo akhir 1.303.440.681 200.000 Ending balance
Waran Seri I Series I Warrant
Waran Seri I melekat pada saham yang diterbitkan pada Penawaran Umum Perdana Saham. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan sebagai insentif bagi para pemegang saham tersebut totalnya 350.000.000 waran. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham yang dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 625 per saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Desember 2017 sampai dengan 9 Juni 2020.
Series I Warrant is attached shares issued from the Initial Public Offering. Number of Series I Warrant issued as an incentive for the stockholders of such shares totalled to 350,000,000 warrants. Series I Warrants are securities that entitle the holder to purchase shares with nominal value Rp 100 per share at an exercise price of Rp 625 per share which can be exercised from 9 December 2017 until 9 Juni 2020.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/57 Exhibit E/57
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah Waran Seri I yang tidak dikonversi menjadi saham sebanyak 346.559.319.
As of 31 December 2017, the number of Series I Warrants are not convertible into shares are 346,559,319.
a. Berdasarkan Surat Kesepakatan Pemegang Saham
No. 004/KPM-AM/X/2015 tanggal 20 Oktober 2015, Perusahaan menerima uang muka setoran modal saham sebesar Rp 35.992.000.000 dari PT Kencana Prima Mulia.
a. Based on Shareholders Agreement Letter No. 004/KPM-AM/X/2015 dated 20 October 2015, the Company has received advances for future shares subscription amounted to Rp 35,992,000,000 from PT Kencana Prima Mulia.
b. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 3 tanggal 5 April 2016 dari Notaris Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 100.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 250.000.000 menjadi Rp 27.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per saham, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh PT Kencana Prima Mulia.
b. Based on Notarial Deed of Statement of Shareholders Resolution No. 3 dated 5 April 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., shareholders have approved, the increase of the Company’s authorized share capital from Rp 1,000,000,000 to Rp 100,000,000,000 and also issued and fully paid share capital from Rp 250,000,000 to Rp 27,000,000,000 with a par value of Rp 500,000 per share, which subscribed and fully paid by PT Kencana Prima Mulia.
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0006559.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 6 April 2016.
The above amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0006559.AH.01.02. Tahun 2016 dated 6 April 2016.
c. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 37 tanggal 26 Oktober 2016 dari Notaris Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui antara lain:
c. Based on Notarial Deed of Statements of Shareholders Resolution No. 37 dated 26 October 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., shareholders have approved, among others:
- Penjualan sebagian saham Perusahaan yang
dimiliki oleh PT Kencana Prima Mulia senilai Rp 26.995.000.000 atau sebanyak 53.990 saham kepada Aris Munandar.
- Sales of certain portion of the Company’s shares owned by PT Kencana Prima Mulia amounted to Rp 26,995,000,000 or 53,990 shares to Aris Munandar.
- Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 27.000.000.000 menjadi Rp 100.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor penuh oleh Aris Munandar.
- The increase of the Company’s authorized share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 400,000,000,000 and issued and fully paid capital stock from Rp 27,000,000,000 to Rp 1,000,000,000 with a par value of Rp 500,000 per share, which subscribed and fully paid by Aris Munandar.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/58 Exhibit E/58
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0019807.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 26 Oktober 2016
The above amendement has been approved by the minister of law and human rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0019807.AH.01.02. Tahun 2016 dated 26 October 2016.
d. Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 11 Januari
2017 oleh Rini Yulianti, S.H., Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan antara lain terkait dengan persetujuan atas:
d. Based on Notarial Deed No. 3 dated 11 January 2017 of Rini Yulianti, S.H., the Company has obtained approval from shareholders to amend the Company's Articles of Association among others related to the approval on:
- Perubahan susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan (Catatan 1e).
- Rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana serta mengubah status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Alfa Energi Investama Tbk.
- Persetujuan atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan perubahan maksud dan tujuan Perusahaan serta kegiatan usaha menjadi dalam bidang pertambangan, perdagangan dan pengangkutan.
- Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari semula sebesar Rp 500.000 menjadi Rp 100 per saham dan pengeluaran saham portepel Perusahaan sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru disertai waran yang diberikan secara cuma-cuma sebanyak banyaknya 350.000.000 waran melalui Penawaran Umum Perdana.
- Pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Saham.
- Pelaksanaan program Pengalokasian Saham kepada Karyawan (ESA) dengan sebanyak-banyaknya 10% saham dari jumlah saham ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.
- Changes in the members of the Boards of Commissioner and Director of the Company (Note 1e).
- Plan of the Company plans to conduct the Initial Public Offering and change the Company's status from private to public company and agreed to change the Company's name to PT Alfa Energi Investama Tbk.
- Change the Company’s Articles of Association entirely to comply with capital market regulation and the changes in intension and purposes as well as business activities to become in mining, trade and transportation.
- Changes in share par value from Rp 500,000 to Rp 100 per share and issuance of the Company new shares maximum of 300,000,000 new shares with warrants were granted free of charge maximum of 350,000,000 warrants through an the Initial Public Offering.
- Granting to the Company’s Director with
the authorization for conducting any necessary actions in relation to Initial Public Offering.
- Approved the implementation of the Employee Stock Allocation (ESA) program with 10% shares from total shares offered in the Initial Public Offering.
Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU0000792.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 12 Januari 2017.
This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0000792.AH.01.02.TAHUN 2017 dated 12 January 2017.
e. Berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 20 April 2017 oleh Rini Yulianti, S.H., Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk mengubah keputusan RUPSLB dalam Akta No. 3 tanggal 11 Januari 2017, perubahan tersebut mengenai pembatalan Perusahaan untuk melaksanakan program Pengalokasian Saham kepada Karyawan (ESA) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
e. Based on Notarial Deed No. 42 dated 20 April 2017 of Rini Yulianti, S.H., The Company has obtained approval from shareholders to amend the resolutions of RUPSLB in Deed No. 3 dated 11 January 2017, these changes regarding the cancellation of the Company to implement programs to Employee Stock Allocation (ESA) in the Initial Public Offering.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/59 Exhibit E/59
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
f. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 19 Juni 2017, dari Notaris Rini Yulianti, S.H., antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 130.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor masyarakat melalui Penawaran Umum Saham Perdana. Akta perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079372.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.
f. Base on Notarial Deed No. 19 dated 19 June 2017, of Rini Yulianti, S.H., concerning with the changes of issued and fully paid of the Company’s share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 130,000,000,000 with a par value of Rp 100 per share, which subscribed and fully paid by public in Initial Public Offering. This amendment deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0079372.AH.01.11.Tahun 2017 dated 20 June 2017.
Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah
memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder’s value.
Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan
pembagian antara liabilitas neto dengan jumlah ekuitas. Liabilitas neto meliputi seluruh liabilitas dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as liabilities less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows: 2017 2016
Jumlah liabilitas 232.927.380.687 253.848.789.845 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 19.019.069.860 1.951.646.543 Less cash on hand and in banks Liabilitas neto 213.908.310.827 251.897.143.302 Net liabilities Ekuitas 224.495.481.967 79.406.423.854 Equity Rasio liabilitas neto terhadap modal 0,95 3,17 Net debt to equity ratio
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: As of 31 December 2017 and 2016, the details of
additional paid-in capital are as follows:
2017 2016
Selisih kombinasi bisnis entitas Difference in business combination sepengendali antara harga under common control entirely of pengalihan saham dengan between the transfer price shares porsi nilai buku pada AAP, and portions in book value AAP, entitas anak subsidiary (Catatan 1c dan 2e) (Notes 1c and 2e) Jumlah tercatat liabilitas neto 507.407.965 507.407.965 Carrying value of net liabilities Jumlah imbalan yang diserahkan 4.950.000.000 4.950.000.000 Consideration paid
Subjumlah ( 5.457.407.965) ( 5.457.407.965) Sub-total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/58 Exhibit E/58
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
Perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0019807.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 26 Oktober 2016
The above amendement has been approved by the minister of law and human rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0019807.AH.01.02. Tahun 2016 dated 26 October 2016.
d. Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 11 Januari
2017 oleh Rini Yulianti, S.H., Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan antara lain terkait dengan persetujuan atas:
d. Based on Notarial Deed No. 3 dated 11 January 2017 of Rini Yulianti, S.H., the Company has obtained approval from shareholders to amend the Company's Articles of Association among others related to the approval on:
- Perubahan susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan (Catatan 1e).
- Rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana serta mengubah status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Alfa Energi Investama Tbk.
- Persetujuan atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan perubahan maksud dan tujuan Perusahaan serta kegiatan usaha menjadi dalam bidang pertambangan, perdagangan dan pengangkutan.
- Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari semula sebesar Rp 500.000 menjadi Rp 100 per saham dan pengeluaran saham portepel Perusahaan sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru disertai waran yang diberikan secara cuma-cuma sebanyak banyaknya 350.000.000 waran melalui Penawaran Umum Perdana.
- Pemberian kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Saham.
- Pelaksanaan program Pengalokasian Saham kepada Karyawan (ESA) dengan sebanyak-banyaknya 10% saham dari jumlah saham ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana.
- Changes in the members of the Boards of Commissioner and Director of the Company (Note 1e).
- Plan of the Company plans to conduct the Initial Public Offering and change the Company's status from private to public company and agreed to change the Company's name to PT Alfa Energi Investama Tbk.
- Change the Company’s Articles of Association entirely to comply with capital market regulation and the changes in intension and purposes as well as business activities to become in mining, trade and transportation.
- Changes in share par value from Rp 500,000 to Rp 100 per share and issuance of the Company new shares maximum of 300,000,000 new shares with warrants were granted free of charge maximum of 350,000,000 warrants through an the Initial Public Offering.
- Granting to the Company’s Director with
the authorization for conducting any necessary actions in relation to Initial Public Offering.
- Approved the implementation of the Employee Stock Allocation (ESA) program with 10% shares from total shares offered in the Initial Public Offering.
Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU0000792.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 12 Januari 2017.
This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0000792.AH.01.02.TAHUN 2017 dated 12 January 2017.
e. Berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 20 April 2017 oleh Rini Yulianti, S.H., Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk mengubah keputusan RUPSLB dalam Akta No. 3 tanggal 11 Januari 2017, perubahan tersebut mengenai pembatalan Perusahaan untuk melaksanakan program Pengalokasian Saham kepada Karyawan (ESA) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
e. Based on Notarial Deed No. 42 dated 20 April 2017 of Rini Yulianti, S.H., The Company has obtained approval from shareholders to amend the resolutions of RUPSLB in Deed No. 3 dated 11 January 2017, these changes regarding the cancellation of the Company to implement programs to Employee Stock Allocation (ESA) in the Initial Public Offering.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/59 Exhibit E/59
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (Lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (Continued)
f. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 19 Juni 2017, dari Notaris Rini Yulianti, S.H., antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 130.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per sahamnya, yang telah diambil bagian dan disetor masyarakat melalui Penawaran Umum Saham Perdana. Akta perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0079372.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.
f. Base on Notarial Deed No. 19 dated 19 June 2017, of Rini Yulianti, S.H., concerning with the changes of issued and fully paid of the Company’s share capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 130,000,000,000 with a par value of Rp 100 per share, which subscribed and fully paid by public in Initial Public Offering. This amendment deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-0079372.AH.01.11.Tahun 2017 dated 20 June 2017.
Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah
memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder’s value.
Rasio utang terhadap modal dihitung berdasarkan
pembagian antara liabilitas neto dengan jumlah ekuitas. Liabilitas neto meliputi seluruh liabilitas dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as liabilities less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut: The computation of gearing ratio is as follows: 2017 2016
Jumlah liabilitas 232.927.380.687 253.848.789.845 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 19.019.069.860 1.951.646.543 Less cash on hand and in banks Liabilitas neto 213.908.310.827 251.897.143.302 Net liabilities Ekuitas 224.495.481.967 79.406.423.854 Equity Rasio liabilitas neto terhadap modal 0,95 3,17 Net debt to equity ratio
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian
tambahan modal disetor adalah sebagai berikut: As of 31 December 2017 and 2016, the details of
additional paid-in capital are as follows:
2017 2016
Selisih kombinasi bisnis entitas Difference in business combination sepengendali antara harga under common control entirely of pengalihan saham dengan between the transfer price shares porsi nilai buku pada AAP, and portions in book value AAP, entitas anak subsidiary (Catatan 1c dan 2e) (Notes 1c and 2e) Jumlah tercatat liabilitas neto 507.407.965 507.407.965 Carrying value of net liabilities Jumlah imbalan yang diserahkan 4.950.000.000 4.950.000.000 Consideration paid
Subjumlah ( 5.457.407.965) ( 5.457.407.965) Sub-total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/60 Exhibit E/60
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued) 2017 2016
Subjumlah (Lanjutan) ( 5.457.407.965) ( 5.457.407.965) Sub-total(Continued) Dampak penyesuaian terkait Adjustment effect due to the Penerapan PSAK No.70 105.000.000 105.000.000 adaption of PSAK No. 70 Penawaran umum perdana (Catatan 1b) Initial public offering (Note 1b) Agio saham 120.000.000.000 - Share premium Biaya emisi saham ( 5.937.231.939) - Shares issuance cost Pelaksanaan waran seri I (Catatan Exercise of series I warrants 1b dan 20) 1.806.357.525 - (Note 1b and 20)
Neto 110.516.717.621 ( 5.352.407.965) Net
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian kepentingan nonpengendali adalah sebagai
berikut: The details of non-controlling interests are as
follows:
Kepentingan Nonpengendali atas Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Kepentingan Nonpengendali atas Entitas Anak/ Aset Neto Entitas Anak/ Non-controlling Interest in Total Non-controlling Interest in Comprehensive Income (Loss) of Net Assets of Subsidiaries Subsidiaries
2017 2016 2017 2016
AAP ( 255.904.811) ( 255.615.438) 289.375 ( 2.313.518) AAP ADE 8.877.145 9.293.054 415.909 704.950 ADE PNS 641.915 792.261 150.344 755 PNS
Jumlah ( 246.385.751) ( 245.530.123) 855.628 ( 1.607.813) Total
Mutasi kepentingan nonpengendali adalah sebagai
berikut: Movement of non-controlling interest are as follows:
2017 2016
Saldo awal ( 245.530.123) ( 247.930.951) Beginning balance Akuisisi entitas anak Acquisition of subsidiary (Catatan 1c, 4 dan 21) - 793.015 (Notes 1c, 4 and 21) Rugi (laba) neto tahun berjalan ( 793.462) 2.055.515 Net loss (income) for the year Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income tahun berjalan ( 62.166) ( 447.702) for the year Jumlah ( 246.385.751) ( 245.530.123) Total
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan
jumlah sebelum eliminasi intra grup. The summarized financial information below
represents amounts before intra group eliminations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/61 Exhibit E/61
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 22. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
2017
Laba (Rugi) Jumlah Tahun Berjalan/ Jumlah Aset/ Liabilitas/ Profit (Loss) For Pendapatan Neto/ Total Assets Total Liabilities The Year Net Revenue
AAP 329.942.797.442 219.784.085.473 ( 685.006.361) 97.363.764.767 AAP ADE 15.322.668.702 10.772.710.124 ( 198.346.802) - ADE PNS 5.625.199.707 817.988.986 ( 640.523.853) - PNS
Jumlah 350.890.665.851 231.374.784.583 ( 1.523.877.016) 97.363.764.767 Total
2016
Laba (Rugi) Jumlah Tahun Berjalan/ Jumlah Aset/ Liabilitas/ Profit (Loss) For Pendapatan Neto/ Total Assets Total Liabilities The Year Net Revenue
AAP 365.596.368.348 300.415.667.517 1.529.122.765 98.681.717.327 AAP ADE 15.323.038.904 10.574.733.524 ( 70.494.986) - ADE PNS 5.448.389.574 655.000 ( 1.566.993) - PNS
Jumlah 386.367.796.826 310.991.056.041 1.457.060.786 98.681.717.327 Total
23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES
Rincian penjualan neto selama tahun berjalan yang seluruhnya dilakukan dengan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of net sales for the year which entirely made with to third parties are as follows:
2017 2016
PT Anggun Makmur Energy 76.856.375.982 - PT Anggun Makmur Energy Glencore International AG 50.734.672.135 44.675.650.727 Glencore International AG Idemitsu Kosan co, Ltd 15.998.840.598 - Idemitsu Kosan co, Ltd Noble Resources Noble Resources International, Ltd 13.330.237.740 33.402.980.847 International, Ltd PT Kisya Pundi Abadi 10.994.673.759 - PT Kisya Pundi Abadi -
Avra commodities Ptc, Ltd 4.202.281.352 - Avra commodities Ptc, Ltd Koperasi Kutai Lama 2.684.440.707 9.156.291.675 Koperasi Kutai Lama PT Cakrawala Tujuh Samudra 2.131.512.209 - PT Cakrawala Tujuh Samudra PT Sumber Global Energy - 2.907.735.631 PT Sumber Global Energy Butterworth Trading, Ltd - 5.791.067.818 Butterworth Trading, Ltd Trafigura, Ltd - 2.747.990.629 Trafigura, Ltd Jumlah 176.933.034.482 98.681.717.327 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/60 Exhibit E/60
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued) 2017 2016
Subjumlah (Lanjutan) ( 5.457.407.965) ( 5.457.407.965) Sub-total(Continued) Dampak penyesuaian terkait Adjustment effect due to the Penerapan PSAK No.70 105.000.000 105.000.000 adaption of PSAK No. 70 Penawaran umum perdana (Catatan 1b) Initial public offering (Note 1b) Agio saham 120.000.000.000 - Share premium Biaya emisi saham ( 5.937.231.939) - Shares issuance cost Pelaksanaan waran seri I (Catatan Exercise of series I warrants 1b dan 20) 1.806.357.525 - (Note 1b and 20)
Neto 110.516.717.621 ( 5.352.407.965) Net
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS Rincian kepentingan nonpengendali adalah sebagai
berikut: The details of non-controlling interests are as
follows:
Kepentingan Nonpengendali atas Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Kepentingan Nonpengendali atas Entitas Anak/ Aset Neto Entitas Anak/ Non-controlling Interest in Total Non-controlling Interest in Comprehensive Income (Loss) of Net Assets of Subsidiaries Subsidiaries
2017 2016 2017 2016
AAP ( 255.904.811) ( 255.615.438) 289.375 ( 2.313.518) AAP ADE 8.877.145 9.293.054 415.909 704.950 ADE PNS 641.915 792.261 150.344 755 PNS
Jumlah ( 246.385.751) ( 245.530.123) 855.628 ( 1.607.813) Total
Mutasi kepentingan nonpengendali adalah sebagai
berikut: Movement of non-controlling interest are as follows:
2017 2016
Saldo awal ( 245.530.123) ( 247.930.951) Beginning balance Akuisisi entitas anak Acquisition of subsidiary (Catatan 1c, 4 dan 21) - 793.015 (Notes 1c, 4 and 21) Rugi (laba) neto tahun berjalan ( 793.462) 2.055.515 Net loss (income) for the year Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income tahun berjalan ( 62.166) ( 447.702) for the year Jumlah ( 246.385.751) ( 245.530.123) Total
Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan
jumlah sebelum eliminasi intra grup. The summarized financial information below
represents amounts before intra group eliminations.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/61 Exhibit E/61
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 22. NON-CONTROLLING INTERESTS (Continued)
2017
Laba (Rugi) Jumlah Tahun Berjalan/ Jumlah Aset/ Liabilitas/ Profit (Loss) For Pendapatan Neto/ Total Assets Total Liabilities The Year Net Revenue
AAP 329.942.797.442 219.784.085.473 ( 685.006.361) 97.363.764.767 AAP ADE 15.322.668.702 10.772.710.124 ( 198.346.802) - ADE PNS 5.625.199.707 817.988.986 ( 640.523.853) - PNS
Jumlah 350.890.665.851 231.374.784.583 ( 1.523.877.016) 97.363.764.767 Total
2016
Laba (Rugi) Jumlah Tahun Berjalan/ Jumlah Aset/ Liabilitas/ Profit (Loss) For Pendapatan Neto/ Total Assets Total Liabilities The Year Net Revenue
AAP 365.596.368.348 300.415.667.517 1.529.122.765 98.681.717.327 AAP ADE 15.323.038.904 10.574.733.524 ( 70.494.986) - ADE PNS 5.448.389.574 655.000 ( 1.566.993) - PNS
Jumlah 386.367.796.826 310.991.056.041 1.457.060.786 98.681.717.327 Total
23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES
Rincian penjualan neto selama tahun berjalan yang seluruhnya dilakukan dengan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of net sales for the year which entirely made with to third parties are as follows:
2017 2016
PT Anggun Makmur Energy 76.856.375.982 - PT Anggun Makmur Energy Glencore International AG 50.734.672.135 44.675.650.727 Glencore International AG Idemitsu Kosan co, Ltd 15.998.840.598 - Idemitsu Kosan co, Ltd Noble Resources Noble Resources International, Ltd 13.330.237.740 33.402.980.847 International, Ltd PT Kisya Pundi Abadi 10.994.673.759 - PT Kisya Pundi Abadi -
Avra commodities Ptc, Ltd 4.202.281.352 - Avra commodities Ptc, Ltd Koperasi Kutai Lama 2.684.440.707 9.156.291.675 Koperasi Kutai Lama PT Cakrawala Tujuh Samudra 2.131.512.209 - PT Cakrawala Tujuh Samudra PT Sumber Global Energy - 2.907.735.631 PT Sumber Global Energy Butterworth Trading, Ltd - 5.791.067.818 Butterworth Trading, Ltd Trafigura, Ltd - 2.747.990.629 Trafigura, Ltd Jumlah 176.933.034.482 98.681.717.327 Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/62 Exhibit E/62
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 23. NET SALES (Continued)
Rincian penjualan dari pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of sales with customer which exceeding 10% from net sales are as follows:
Persentase terhadap penjualan neto/ Penjualan/Sales Percentage to net sales
2017 2016 2017 2016
PT Anggun Makmur PT Anggun Makmur Energy 76.856.375.982 - 43,44% - Energy Glencore Glencore International AG 50.734.672.135 44.675.650.727 28,67% 45,27% International AG Noble Resources Noble Resources International, Ltd 13.330.237.740 33.402.980.847 7,53% 33,85% International, Ltd
Pada tahun 2017 dan 2016, seluruh penjualan Grup berasal dari penjualan batu bara AEI dan ADP
In 2017 and 2016, the Group's sales entirely arise from coal sales of AEI and ADP
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows: 2017 2016
Jasa penambangan 30.420.186.679 33.538.884.924 Mining services Pengangkutan 5.448.483.713 3.895.321.785 Hauling Penyusutan (Catatan 10) 5.281.671.192 2.109.274.700 Depreciation (Note 10) Bongkar muat 4.894.424.425 5.031.408.517 Loading Alat dan perlengkapan 3.365.219.309 7.267.765.173 Tools and supplies Royalti (Catatan 33e) 2.611.848.974 3.909.237.340 Royalty (Note 33e) Bahan bakar 1.317.389.100 9.885.133.619 Fuel Pengelolaan dan reklamasi Environmental and lingkungan hidup reclamation costs (Catatan 19) 871.835.082 1.057.118.908 (Note 19) Amortisasi properti pertambangan Amortization of mining (Catatan 11) 643.001.366 1.520.703.233 properties (Note 11) Perbaikan perawatan jalan 72.270.000 2.126.503.380 Roads facility maintenance Pembebasan lahan - 2.128.388.710 Land compensation Jumlah biaya produksi 54.926.329.840 72.469.740.289 Total production cost
Persediaan batu bara (Catatan 8) Coal inventories (Note 8) Saldo awal 5.099.286.457 2.714.418.792 Beginning balance Pembelian neto 97.989.856.842 - Net purchases Persediaan tersedia untuk dijual 103.089.143.299 2.714.418.792 Inventories available for sale Saldo akhir ( 10.411.556.627) ( 5.099.286.457) Ending balance Beban pokok persediaan 92.677.586.672 ( 2.384.867.665) Cost of inventories Beban Pokok Penjualan 147.603.916.512 70.084.872.624 Cost of Sales
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/63 Exhibit E/63
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: 2017 2016
Survei pengapalan 1.372.720.050 1.014.253.883 Shipment survey Lain-lain 376.443.569 505.504.353 Others Jumlah 1.749.163.619 1.519.758.236 Total
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2017 2016
Gaji dan tunjangan 4.841.921.547 3.687.385.245 Salaries and allowances Beban dan denda pajak 2.418.507.490 1.426.899.207 Tax and penalty expenses Perjalanan dinas 1.486.813.046 2.101.858.527 Business travelling Beban kantor dan perumahan 1.115.486.621 1.043.049.585 Office and housing Penyusutan (Catatan 10) 825.636.353 1.194.436.953 Depreciation (Note 10) Sumbangan 570.419.534 395.751.743 Donation Jasa profesional 453.186.220 776.369.750 Professional fees Imbalan pascakerja Post-employment benefits (Catatan 18) 448.134.000 325.464.000 (Note 18) Perbaikan dan pemeliharaan 395.794.668 464.825.322 Repair and maintenance Pajak dan perizinan 364.822.360 279.673.100 Licenses and permits Asuransi 246.435.773 181.206.614 Insurance Telepon dan faksimile 216.733.572 81.782.136 Telephone and facsimile Sewa 195.709.509 535.444.441 Rent Alat tulis dan perlengkapan kantor 103.501.603 109.086.308 Office supplies and stationaries Lain-lain 572.123.880 1.543.727.121 Others
Jumlah 14.255.226.176 14.146.960.052 Total
27. PENGHASILAN (BEBAN) USAHA LAINNYA 27. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
Rincian penghasilan (beban) usaha lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating income (expenses) are as follows:
2017 2016
Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) 208.206.667 - Gain on sales of fixed asset (Note 10) Penghasilan bunga 57.237.607 2.325.361 Interest income Pajak final (Catatan 15) ( 914.992.031) - Final tax (Note 15) Rugi selisih kurs - neto ( 724.370.905) ( 1.577.840.646) Loss in foreign exchange – net Lain-lain - neto ( 10.886.473) 127.039.243 Others - net
Neto ( 1.384.805.135) ( 1.448.476.042) Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/62 Exhibit E/62
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 23. NET SALES (Continued)
Rincian penjualan dari pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of sales with customer which exceeding 10% from net sales are as follows:
Persentase terhadap penjualan neto/ Penjualan/Sales Percentage to net sales
2017 2016 2017 2016
PT Anggun Makmur PT Anggun Makmur Energy 76.856.375.982 - 43,44% - Energy Glencore Glencore International AG 50.734.672.135 44.675.650.727 28,67% 45,27% International AG Noble Resources Noble Resources International, Ltd 13.330.237.740 33.402.980.847 7,53% 33,85% International, Ltd
Pada tahun 2017 dan 2016, seluruh penjualan Grup berasal dari penjualan batu bara AEI dan ADP
In 2017 and 2016, the Group's sales entirely arise from coal sales of AEI and ADP
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows: 2017 2016
Jasa penambangan 30.420.186.679 33.538.884.924 Mining services Pengangkutan 5.448.483.713 3.895.321.785 Hauling Penyusutan (Catatan 10) 5.281.671.192 2.109.274.700 Depreciation (Note 10) Bongkar muat 4.894.424.425 5.031.408.517 Loading Alat dan perlengkapan 3.365.219.309 7.267.765.173 Tools and supplies Royalti (Catatan 33e) 2.611.848.974 3.909.237.340 Royalty (Note 33e) Bahan bakar 1.317.389.100 9.885.133.619 Fuel Pengelolaan dan reklamasi Environmental and lingkungan hidup reclamation costs (Catatan 19) 871.835.082 1.057.118.908 (Note 19) Amortisasi properti pertambangan Amortization of mining (Catatan 11) 643.001.366 1.520.703.233 properties (Note 11) Perbaikan perawatan jalan 72.270.000 2.126.503.380 Roads facility maintenance Pembebasan lahan - 2.128.388.710 Land compensation Jumlah biaya produksi 54.926.329.840 72.469.740.289 Total production cost
Persediaan batu bara (Catatan 8) Coal inventories (Note 8) Saldo awal 5.099.286.457 2.714.418.792 Beginning balance Pembelian neto 97.989.856.842 - Net purchases Persediaan tersedia untuk dijual 103.089.143.299 2.714.418.792 Inventories available for sale Saldo akhir ( 10.411.556.627) ( 5.099.286.457) Ending balance Beban pokok persediaan 92.677.586.672 ( 2.384.867.665) Cost of inventories Beban Pokok Penjualan 147.603.916.512 70.084.872.624 Cost of Sales
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/63 Exhibit E/63
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: 2017 2016
Survei pengapalan 1.372.720.050 1.014.253.883 Shipment survey Lain-lain 376.443.569 505.504.353 Others Jumlah 1.749.163.619 1.519.758.236 Total
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2017 2016
Gaji dan tunjangan 4.841.921.547 3.687.385.245 Salaries and allowances Beban dan denda pajak 2.418.507.490 1.426.899.207 Tax and penalty expenses Perjalanan dinas 1.486.813.046 2.101.858.527 Business travelling Beban kantor dan perumahan 1.115.486.621 1.043.049.585 Office and housing Penyusutan (Catatan 10) 825.636.353 1.194.436.953 Depreciation (Note 10) Sumbangan 570.419.534 395.751.743 Donation Jasa profesional 453.186.220 776.369.750 Professional fees Imbalan pascakerja Post-employment benefits (Catatan 18) 448.134.000 325.464.000 (Note 18) Perbaikan dan pemeliharaan 395.794.668 464.825.322 Repair and maintenance Pajak dan perizinan 364.822.360 279.673.100 Licenses and permits Asuransi 246.435.773 181.206.614 Insurance Telepon dan faksimile 216.733.572 81.782.136 Telephone and facsimile Sewa 195.709.509 535.444.441 Rent Alat tulis dan perlengkapan kantor 103.501.603 109.086.308 Office supplies and stationaries Lain-lain 572.123.880 1.543.727.121 Others
Jumlah 14.255.226.176 14.146.960.052 Total
27. PENGHASILAN (BEBAN) USAHA LAINNYA 27. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
Rincian penghasilan (beban) usaha lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating income (expenses) are as follows:
2017 2016
Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) 208.206.667 - Gain on sales of fixed asset (Note 10) Penghasilan bunga 57.237.607 2.325.361 Interest income Pajak final (Catatan 15) ( 914.992.031) - Final tax (Note 15) Rugi selisih kurs - neto ( 724.370.905) ( 1.577.840.646) Loss in foreign exchange – net Lain-lain - neto ( 10.886.473) 127.039.243 Others - net
Neto ( 1.384.805.135) ( 1.448.476.042) Net
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/64 Exhibit E/64
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA (RUGI) PER SAHAM 28. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) per saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The computation of earnings (earnings) per share for the years ended 31 December 2017 and 2016 are as follow:
2017 2016
Laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan Net income (loss) attributable to owners untuk perhitungan laba (rugi) per of the Company for computation saham ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 of earnings (loss) per share Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares untuk perhitungan laba (rugi) per outstanding for computation saham 1.170.239.203 332.376.712 of earnings (loss) per share
Laba (rugi) per saham ( 0,90) 17,32 Earnings (loss) per shares
Saham biasa yang dilutif sehubungan dengan waran Seri I
menurunkan rugi per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan oleh karena itu efeknya telah dianggap sebagai anti dilutif.
The potential ordinary shares in relation to the Series I Warrants decrease the loss per share for the year ended 31 December 2017 and therefore the effect has been considered as antidilutive.
29. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa
transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms with the following details:
a. Perusahaan melakukan beberapa transaksi di luar
aktivitas operasi utama, terutama dalam bentuk pemberian atau perolehan pinjaman di mana pelunasan akan diselesaikan sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari transaksi ini diakui sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain” atau “Utang Lain-lain”.
a. The Company made several non-trade transactions which mainly as granting or obtaining a loan shall be repayable on demand. All balances arise from these transactions are presented as part of “Other Receivables” or “Other Payables” accounts.
b. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah
kompensasi kepada manajemen kunci yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing sebesar Rp 731.400.000 dan Rp 650.000.000, atau masing-masing sekitar 15,11% dan 17,63% dari jumlah beban yang terkait.
b. As of December 31, 2017 and 2016 total compensation to the key management which entirely represent short-term employee benefits amounted to Rp 731,400,000 and Rp 650,000,000, respectively or 15.11% and 17.63% from related expense, respectively.
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-
pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of balances arising from transactions with
related parties are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/65 Exhibit E/65
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
2017 2016 Aset Lancar Assets Piutang lain-lain (Catatan 7) Other receivables (Note 7) Pemegang saham dan Shareholders and Direktur Utama President Director PT Kencana Prima Mulia 444.952.321 - PT Kencana Prima Mulia Aris Munandar - 42.055.170 Aris Munandar Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Alfa Mineral Inti Nusantara 200.000 - PT Alfa Mineral Inti Nusa PT Kencana Mulia Energi 200.000 - PT Kencana Mulia Energi PT Asia Investa Makmur 200.000 - PT Asia Investa Makmur
Jumlah 445.552.321 42.055.170 Total
Persentase terhadap Percentage to Jumlah Aset 0,10% 0,01% Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14) Pemegang saham Shareholders PT Kencana Prima Mulia 195.510.000 55.860.000 PT Kencana Prima Mulia
Persentase terhadap Percentage to jumlah liabilitas 0,08% 0,00% total liabilities
Utang lain-lain Other payables Pemegang saham dan Shareholders and Direktur Utama President Director Aris Munandar - 1.828.055.000 Aris Munandar PT Kencana Prima Mulia - 37.250.000 PT Kencana Prima Mulia
Jumlah - 1.865.305.000 Total
Persentase terhadap Percentage to jumlah liabilitas 0,00% 0,72% total liabilities Herry Beng Koestanto merupakan pihak yang memiliki
hubungan keluarga dengan Aris Munandar, pemegang saham dan Direktur Utama Perusahaan.
Herry Beng Koestanto has family relationship with Aris Munandar, shareholder and President Director of the Company.
30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS Selain dari pinjaman pihak ketiga, utang bank jangka
panjang dan utang pembiayaan konsumen seluruh jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan instrumen keuangan yang berjangka pendek.
Except for borrowing to third party, long-term bank loans and consumer financing payables the carrying amounts of all financial assets and liabilities recognized in the consolidated statements of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
Jumlah tercatat pinjaman pihak ketiga, utang bank
jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diakui berdasarkan arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat bunga pasar yang mencerminkan risiko kredit Grup dengan mengacu pada instrumen keuangan yang serupa. Dengan demikian, jumlah tercatat tersebut juga telah mendekati nilai wajarnya.
The carrying amount of borrowing to third party, long-term bank loans and consumer financing payables are recognized based on discounted future cash flow using current market rates for similar financial instrument which reflects the Group’s credit risk. Therefore, the carrying amount of those financial instruments also approximate their fair value.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/64 Exhibit E/64
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA (RUGI) PER SAHAM 28. EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Perhitungan laba (rugi) per saham untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The computation of earnings (earnings) per share for the years ended 31 December 2017 and 2016 are as follow:
2017 2016
Laba (rugi) bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan Net income (loss) attributable to owners untuk perhitungan laba (rugi) per of the Company for computation saham ( 1.054.199.573) 5.758.101.149 of earnings (loss) per share Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares untuk perhitungan laba (rugi) per outstanding for computation saham 1.170.239.203 332.376.712 of earnings (loss) per share
Laba (rugi) per saham ( 0,90) 17,32 Earnings (loss) per shares
Saham biasa yang dilutif sehubungan dengan waran Seri I
menurunkan rugi per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan oleh karena itu efeknya telah dianggap sebagai anti dilutif.
The potential ordinary shares in relation to the Series I Warrants decrease the loss per share for the year ended 31 December 2017 and therefore the effect has been considered as antidilutive.
29. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa
transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu dengan rincian sebagai berikut:
The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms with the following details:
a. Perusahaan melakukan beberapa transaksi di luar
aktivitas operasi utama, terutama dalam bentuk pemberian atau perolehan pinjaman di mana pelunasan akan diselesaikan sewaktu-waktu. Saldo yang timbul dari transaksi ini diakui sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain” atau “Utang Lain-lain”.
a. The Company made several non-trade transactions which mainly as granting or obtaining a loan shall be repayable on demand. All balances arise from these transactions are presented as part of “Other Receivables” or “Other Payables” accounts.
b. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah
kompensasi kepada manajemen kunci yang seluruhnya merupakan imbalan kerja jangka pendek masing-masing sebesar Rp 731.400.000 dan Rp 650.000.000, atau masing-masing sekitar 15,11% dan 17,63% dari jumlah beban yang terkait.
b. As of December 31, 2017 and 2016 total compensation to the key management which entirely represent short-term employee benefits amounted to Rp 731,400,000 and Rp 650,000,000, respectively or 15.11% and 17.63% from related expense, respectively.
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak-
pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of balances arising from transactions with
related parties are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/65 Exhibit E/65
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (Continued)
2017 2016 Aset Lancar Assets Piutang lain-lain (Catatan 7) Other receivables (Note 7) Pemegang saham dan Shareholders and Direktur Utama President Director PT Kencana Prima Mulia 444.952.321 - PT Kencana Prima Mulia Aris Munandar - 42.055.170 Aris Munandar Pihak berelasi lainnya Other related parties PT Alfa Mineral Inti Nusantara 200.000 - PT Alfa Mineral Inti Nusa PT Kencana Mulia Energi 200.000 - PT Kencana Mulia Energi PT Asia Investa Makmur 200.000 - PT Asia Investa Makmur
Jumlah 445.552.321 42.055.170 Total
Persentase terhadap Percentage to Jumlah Aset 0,10% 0,01% Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14) Pemegang saham Shareholders PT Kencana Prima Mulia 195.510.000 55.860.000 PT Kencana Prima Mulia
Persentase terhadap Percentage to jumlah liabilitas 0,08% 0,00% total liabilities
Utang lain-lain Other payables Pemegang saham dan Shareholders and Direktur Utama President Director Aris Munandar - 1.828.055.000 Aris Munandar PT Kencana Prima Mulia - 37.250.000 PT Kencana Prima Mulia
Jumlah - 1.865.305.000 Total
Persentase terhadap Percentage to jumlah liabilitas 0,00% 0,72% total liabilities Herry Beng Koestanto merupakan pihak yang memiliki
hubungan keluarga dengan Aris Munandar, pemegang saham dan Direktur Utama Perusahaan.
Herry Beng Koestanto has family relationship with Aris Munandar, shareholder and President Director of the Company.
30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS Selain dari pinjaman pihak ketiga, utang bank jangka
panjang dan utang pembiayaan konsumen seluruh jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mendekati nilai wajarnya karena merupakan instrumen keuangan yang berjangka pendek.
Except for borrowing to third party, long-term bank loans and consumer financing payables the carrying amounts of all financial assets and liabilities recognized in the consolidated statements of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
Jumlah tercatat pinjaman pihak ketiga, utang bank
jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen diakui berdasarkan arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat bunga pasar yang mencerminkan risiko kredit Grup dengan mengacu pada instrumen keuangan yang serupa. Dengan demikian, jumlah tercatat tersebut juga telah mendekati nilai wajarnya.
The carrying amount of borrowing to third party, long-term bank loans and consumer financing payables are recognized based on discounted future cash flow using current market rates for similar financial instrument which reflects the Group’s credit risk. Therefore, the carrying amount of those financial instruments also approximate their fair value.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/66 Exhibit E/66
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak
dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Untuk itu, Perusahaan melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Therefore, the Company trades only with recognized and creditworthy third parties.
Kebijakan Grup menetapkan bahwa seluruh
pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.
The Group has a policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Saldo kas dan bank ditempatkan pada lembaga
keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik (Catatan 5).
Cash on hand and in banks are placed with financial institutions which are regulated and reputable (Note 5).
Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah
sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan, yang meliputi kas, bank, seluruh piutang dan uang jaminan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statements of financial position which comprise of cash on hand, cash in banks, all receivables and refundable deposit. The Group does not hold any collateral as security.
b. Risiko Pasar b. Market Risk 1) Risiko Mata Uang 1) Currency Risk Perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam
beberapa mata uang dan karena itu terekspos risiko mata uang. Grup tidak memiliki kebijakan khusus terhadap lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur mata uang dan akan mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang signifikan.
The Company does business transaction in some currencies and consequently is been exposed to currency risk. The Group does not have particular hedging policy on foreign exchange currency. However management continuously monitors currency risk and will consider to do hedging when significant currency risk arises.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/67 Exhibit E/67
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued) 2) Risiko Mata Uang (lanjutan) 2) Currency Risk (Continued) Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas
keuangan Grup dalam mata uang asing yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:
The following table shows the Group’s significant foreign currency-denominated financial assets and liabilities as of 31 December 2017 and 2016:
2017 2016 Setara Setara Rupiah/ Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currencies Equivalent Foreign Currencies Equivalent
Aset Assets Kas dan setara Cash and cash Cash on hand and Kas dan bank in banks $AS 175.545 2.378.295.945 7.972 107.105.320 US$ Sin$ - - 1.302 12.110.953 Sin$ Piutang usaha $AS 2.585.647 35.030.341.830 432.281 5.808.127.055 US$ Piutang lain-lain - Other receivables $AS 2.862.898 38.786.544.122 3.352.374 45.042.494.693 US$
Jumlah 76.195.181.897 50.969.838.021 Total Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables $AS 2.763.728 ( 37.442.995.032) - - US$ Utang bank jangka panjang Long-term bank loan $AS 12.339.575 ( 167.176.566.721) 12.941.160 ( 173.877.420.653) US$
Jumlah ( 167.176.566.721) ( 173.877.420.653) Total Neto ( 90.981.384.824) (122.907.582.632) Net Selama tahun 2017 dan 2016, perubahan yang
mungkin terjadi dalam Rupiah terhadap mata uang $AS, masing-masing adalah 1,84% dan 3,87%. Jika Rupiah menguat/melemah terhadap $AS pada besaran tersebut, dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka laba setelah pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akan meningkat atau menurun masing-masing sebesar Rp 700.606.171 dan Rp 1.698.339.359.
During 2017 and 2016, the reasonably possible change in Rupiah againsts US$ are 1.84% and 3.87%, respectively. If Rupiah had strengthened/weakened against US$ by such rate, with all other variables held constant, the post-tax profit as of 31 December 2017 and 2016 shall increase/decrease of Rp 700,606,171 and Rp 1,698,339,359, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
Ekshibit E/66 Exhibit E/66
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak
dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Untuk itu, Perusahaan melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Therefore, the Company trades only with recognized and creditworthy third parties.
Kebijakan Grup menetapkan bahwa seluruh
pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.
The Group has a policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Company’s exposure to bad debts is not significant.
Saldo kas dan bank ditempatkan pada lembaga
keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik (Catatan 5).
Cash on hand and in banks are placed with financial institutions which are regulated and reputable (Note 5).
Eksposur maksimum untuk risiko kredit adalah
sebesar jumlah tercatat dari setiap jenis aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan, yang meliputi kas, bank, seluruh piutang dan uang jaminan. Grup tidak memiliki jaminan secara khusus atas aset keuangan tersebut.
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the statements of financial position which comprise of cash on hand, cash in banks, all receivables and refundable deposit. The Group does not hold any collateral as security.
b. Risiko Pasar b. Market Risk 1) Risiko Mata Uang 1) Currency Risk Perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam
beberapa mata uang dan karena itu terekspos risiko mata uang. Grup tidak memiliki kebijakan khusus terhadap lindung nilai atas mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur mata uang dan akan mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai manakala timbul risiko mata uang yang signifikan.
The Company does business transaction in some currencies and consequently is been exposed to currency risk. The Group does not have particular hedging policy on foreign exchange currency. However management continuously monitors currency risk and will consider to do hedging when significant currency risk arises.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/67 Exhibit E/67
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
b. Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market Risk (Continued) 2) Risiko Mata Uang (lanjutan) 2) Currency Risk (Continued) Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas
keuangan Grup dalam mata uang asing yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:
The following table shows the Group’s significant foreign currency-denominated financial assets and liabilities as of 31 December 2017 and 2016:
2017 2016 Setara Setara Rupiah/ Rupiah/ Mata Uang Asing/ Rupiah Mata Uang Asing/ Rupiah Foreign Currencies Equivalent Foreign Currencies Equivalent
Aset Assets Kas dan setara Cash and cash Cash on hand and Kas dan bank in banks $AS 175.545 2.378.295.945 7.972 107.105.320 US$ Sin$ - - 1.302 12.110.953 Sin$ Piutang usaha $AS 2.585.647 35.030.341.830 432.281 5.808.127.055 US$ Piutang lain-lain - Other receivables $AS 2.862.898 38.786.544.122 3.352.374 45.042.494.693 US$
Jumlah 76.195.181.897 50.969.838.021 Total Liabilitas Liabilities Utang usaha Trade payables $AS 2.763.728 ( 37.442.995.032) - - US$ Utang bank jangka panjang Long-term bank loan $AS 12.339.575 ( 167.176.566.721) 12.941.160 ( 173.877.420.653) US$
Jumlah ( 167.176.566.721) ( 173.877.420.653) Total Neto ( 90.981.384.824) (122.907.582.632) Net Selama tahun 2017 dan 2016, perubahan yang
mungkin terjadi dalam Rupiah terhadap mata uang $AS, masing-masing adalah 1,84% dan 3,87%. Jika Rupiah menguat/melemah terhadap $AS pada besaran tersebut, dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka laba setelah pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 akan meningkat atau menurun masing-masing sebesar Rp 700.606.171 dan Rp 1.698.339.359.
During 2017 and 2016, the reasonably possible change in Rupiah againsts US$ are 1.84% and 3.87%, respectively. If Rupiah had strengthened/weakened against US$ by such rate, with all other variables held constant, the post-tax profit as of 31 December 2017 and 2016 shall increase/decrease of Rp 700,606,171 and Rp 1,698,339,359, respectively.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/68 Exhibit E/68
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
1) Risiko Harga 1) Price Risk Grup terkait dengan aktivitas usaha
menghadapi risiko harga komoditas karena batu bara adalah produk komoditas yang diperjualbelikan di pasar global. Harga batu bara cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar global.
The Group pertain to the business activities faces commodity price risk since coal is a commodity product traded in the global markets. Coal prices fluctuate in line with changes in supply and demands in the global markets.
Grup melakukan kontrak penjualan batu bara
dengan beberapa pelanggan menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas tertentu guna melindungi sebagian dari nilai pendapatan tiap periodenya.
Group has entered into certain quantity fixed price coal contracts with some of its customers to safeguard a portion of its value of revenue for each period.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.
Liquidity risk is the risk when the Group will encounter difficulty in raising funds to meet its commitments associated with financial instruments.
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan
dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flows projection and realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo
liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of 31 December 2017 and 2016.
2017
Lebih dari Kurang dari 2 tahun / 1 tahun / 1 - 2 tahun/ More than Porsi Bunga/ Jumlah Tercatat/ Less than 1 year 1 - 2 years 2 years Interest Portion Carrying Amount Anjak piutang 401.929 - - - 401.929 Debt factoring
Utang usaha 40.147.973.159 - - - 40.147.973.159 Trade payables Beban masih Accrued harus dibayar 965.426.977 - - - 965.426.977 expense Utang bank jangka Long-term panjang 24.512.647.245 154.684.167.644 - ( 14.422.025.702) 164.774.789.187 bank loan Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 228.020.710 121.468.631 - ( 29.550.886) 319.938.455 payables
Jumlah 65.854.068.091 154.805.636.275 - ( 14.451.576.588) 206.208.127.778 Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/69 Exhibit E/69
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
2016
Lebih dari Kurang dari 2 tahun / 1 tahun / 1 - 2 tahun/ More than Porsi Bunga/ Jumlah Tercatat/ Less than 1 year 1 - 2 years 2 years Interest Portion Carrying Amount Anjak piutang 401.929 - - - 401.929 Debt factoring
Pinjaman Borrowing to pihak ketiga 40.423.832.284 - - - 40.423.832.284 third party Utang usaha 300.333.931 - - - 300.333.931 Trade payables Utang lain-lain 1.865.305.001 - - - 1.865.305.001 Other payables Beban masih Accrued harus dibayar 6.012.727.963 - - - 6.012.727.963 expense Utang bank jangka Long-term panjang 18.648.982.609 24.310.003.571 153.405.620.677 ( 22.487.186.204) 173.877.420.653 bank loan Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 113.807.243 48.395.115 - ( 10.770.894) 151.431.464 payables
Jumlah 67.364.989.031 24.358.398.686 153.405.620.677 (22.497.957.098) 222.631.051.296 Total
d. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan mengupayakan agar seluruh pinjaman dari bank menggunakan suku bunga tetap, eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank (Catatan 17) yang akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing saldo utang bank mencerminkan sekitar 70,74% dan 67,44% dari jumlah liabilitas.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company attempts that its bank loan shall bear fixed interest rate, this risk exposure mainly arise from bank loans (Note 17) would directly influence the future contractual cash flows of the Group. As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of bank loan represents 70,74% and 67,44% of total liabilities, respectively.
Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan
eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna mencapai tujuan tersebut, Grup secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
The Group’s policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expansion and working capital needs. In order to achieve this objective, the Group regulary assesses and monitors its cash with reference to its business plans and day-to-day operations.
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup menetapkan
segmen berdasarkan hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Sedangkan pada tahun 2016, Grup tidak menyajikan tersendiri informasi segmen dikarenakan hanya dalam satu segmen usaha yaitu segmen pertambangan.
As of 31 December 2017, the Group designs its segment based on operating results of its business units separately for the purpose of making decision regarding the resources allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss in consolidated financial statements. While in 2016, the Group do not present segment information because only one operation segment, which is mining segment.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/68 Exhibit E/68
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
1) Risiko Harga 1) Price Risk Grup terkait dengan aktivitas usaha
menghadapi risiko harga komoditas karena batu bara adalah produk komoditas yang diperjualbelikan di pasar global. Harga batu bara cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar global.
The Group pertain to the business activities faces commodity price risk since coal is a commodity product traded in the global markets. Coal prices fluctuate in line with changes in supply and demands in the global markets.
Grup melakukan kontrak penjualan batu bara
dengan beberapa pelanggan menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas tertentu guna melindungi sebagian dari nilai pendapatan tiap periodenya.
Group has entered into certain quantity fixed price coal contracts with some of its customers to safeguard a portion of its value of revenue for each period.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan
mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan.
Liquidity risk is the risk when the Group will encounter difficulty in raising funds to meet its commitments associated with financial instruments.
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan
dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flows projection and realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo
liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of 31 December 2017 and 2016.
2017
Lebih dari Kurang dari 2 tahun / 1 tahun / 1 - 2 tahun/ More than Porsi Bunga/ Jumlah Tercatat/ Less than 1 year 1 - 2 years 2 years Interest Portion Carrying Amount Anjak piutang 401.929 - - - 401.929 Debt factoring
Utang usaha 40.147.973.159 - - - 40.147.973.159 Trade payables Beban masih Accrued harus dibayar 965.426.977 - - - 965.426.977 expense Utang bank jangka Long-term panjang 24.512.647.245 154.684.167.644 - ( 14.422.025.702) 164.774.789.187 bank loan Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 228.020.710 121.468.631 - ( 29.550.886) 319.938.455 payables
Jumlah 65.854.068.091 154.805.636.275 - ( 14.451.576.588) 206.208.127.778 Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/69 Exhibit E/69
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
2016
Lebih dari Kurang dari 2 tahun / 1 tahun / 1 - 2 tahun/ More than Porsi Bunga/ Jumlah Tercatat/ Less than 1 year 1 - 2 years 2 years Interest Portion Carrying Amount Anjak piutang 401.929 - - - 401.929 Debt factoring
Pinjaman Borrowing to pihak ketiga 40.423.832.284 - - - 40.423.832.284 third party Utang usaha 300.333.931 - - - 300.333.931 Trade payables Utang lain-lain 1.865.305.001 - - - 1.865.305.001 Other payables Beban masih Accrued harus dibayar 6.012.727.963 - - - 6.012.727.963 expense Utang bank jangka Long-term panjang 18.648.982.609 24.310.003.571 153.405.620.677 ( 22.487.186.204) 173.877.420.653 bank loan Consumer Utang pembiayaan financing konsumen 113.807.243 48.395.115 - ( 10.770.894) 151.431.464 payables
Jumlah 67.364.989.031 24.358.398.686 153.405.620.677 (22.497.957.098) 222.631.051.296 Total
d. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Perusahaan mengupayakan agar seluruh pinjaman dari bank menggunakan suku bunga tetap, eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank (Catatan 17) yang akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing saldo utang bank mencerminkan sekitar 70,74% dan 67,44% dari jumlah liabilitas.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company attempts that its bank loan shall bear fixed interest rate, this risk exposure mainly arise from bank loans (Note 17) would directly influence the future contractual cash flows of the Group. As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding balance of bank loan represents 70,74% and 67,44% of total liabilities, respectively.
Kebijakan Grup adalah untuk meminimalkan
eksposur suku bunga atas pinjaman yang digunakan untuk ekspansi usaha dan kebutuhan modal kerja. Guna mencapai tujuan tersebut, Grup secara teratur menilai dan memantau saldo kas dengan mengacu pada rencana bisnis dan operasi sehari-hari.
The Group’s policy is to minimize interest rate exposure while obtaining sufficient funds for business expansion and working capital needs. In order to achieve this objective, the Group regulary assesses and monitors its cash with reference to its business plans and day-to-day operations.
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup menetapkan
segmen berdasarkan hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Sedangkan pada tahun 2016, Grup tidak menyajikan tersendiri informasi segmen dikarenakan hanya dalam satu segmen usaha yaitu segmen pertambangan.
As of 31 December 2017, the Group designs its segment based on operating results of its business units separately for the purpose of making decision regarding the resources allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss in consolidated financial statements. While in 2016, the Group do not present segment information because only one operation segment, which is mining segment.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/70 Exhibit E/70
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2017
Jasa Manajemen/ Management Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Mining Elimination Consolidation
Pendapatan dan penjualan Sales and revenue
1.350.000.000 187.512.967.898 ( 11.929.933.416) 176.933.034.482
Hasil segmen Segment income 1.350.000.000 29.329.117.971 ( 1.350.000.000) 29.329.117.970
Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan ( 17.389.194.930) expenses
Laba usaha 11.939.923.040 Income from operation Beban keuangan ( 13.607.017.092) Finance cost
Rugi sebelum pajak Loss before income penghasilan ( 1.667.094.052) taxes Manfaat pajak Income tax penghasilan - neto 612.894.479 benefit - net
Rugi tahun berjalan ( 1.054.199.573) Loss for the year
Aset segmen 231.398.953.762 368.707.388.570 ( 159.920.836.887) 440.185.505.445 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 17.237.357.209 Unallocated assets
Jumlah Aset 457.422.862.654 Total Assets
Liabilitas segmen 2.404.784.285 258.058.767.639 ( 11.729.558.836) 248.733.993.088 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan ( 15.806.612.401) Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas (232.927.380.687) Total Liabilities
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/71 Exhibit E/71
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2016
Jasa Manajemen/ Management Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Mining Elimination Consolidation
Pendapatan dan penjualan Sales and revenue
2.700.000.000 98.681.717.327 ( 2.700.000.000) 98.681.717.327
Hasil segmen Segment income 435.279.325 11.118.433.026 - 11.553.712.351
Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan ( 72.061.978) expenses
Laba usaha 11.481.650.373 Income from operation Beban keuangan ( 8.535.493.989) Finance cost
Laba sebelum pajak Income before income penghasilan 2.946.156.384 taxes Beban pajak Income tax penghasilan - neto ( 1.168.314.773) expense - net
Laba tahun berjalan 1.777.841.611 Income for the year
Aset segmen 128.810.598.649 365.596.368.348 ( 140.377.503.321) 354.029.463.676 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan ( 20.771.428.477) Unallocated assets
Jumlah Aset 333.258.035.199 Total Assets
Liabilitas segmen 53.203.904.209 300.415.667.517 ( 85.212.312.324) 268.407.259.402 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan ( 10.575.388.519) Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 257.831.870.883 Total Liabilities
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
PT Alfa Energi Invetestama (AEI), Perusahaan PT Alfa Energi Investama (AEI), Company a. Perjanjian Penjualan Batu Bara a. Coal Sales Agreement AEI menandatangani beberapa perjanjian penjualan
batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut (Catatan 23):
AEI entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows (Note 23):
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/70 Exhibit E/70
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2017
Jasa Manajemen/ Management Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Mining Elimination Consolidation
Pendapatan dan penjualan Sales and revenue
1.350.000.000 187.512.967.898 ( 11.929.933.416) 176.933.034.482
Hasil segmen Segment income 1.350.000.000 29.329.117.971 ( 1.350.000.000) 29.329.117.970
Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan ( 17.389.194.930) expenses
Laba usaha 11.939.923.040 Income from operation Beban keuangan ( 13.607.017.092) Finance cost
Rugi sebelum pajak Loss before income penghasilan ( 1.667.094.052) taxes Manfaat pajak Income tax penghasilan - neto 612.894.479 benefit - net
Rugi tahun berjalan ( 1.054.199.573) Loss for the year
Aset segmen 231.398.953.762 368.707.388.570 ( 159.920.836.887) 440.185.505.445 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 17.237.357.209 Unallocated assets
Jumlah Aset 457.422.862.654 Total Assets
Liabilitas segmen 2.404.784.285 258.058.767.639 ( 11.729.558.836) 248.733.993.088 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan ( 15.806.612.401) Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas (232.927.380.687) Total Liabilities
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/71 Exhibit E/71
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2016
Jasa Manajemen/ Management Pertambangan/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Mining Elimination Consolidation
Pendapatan dan penjualan Sales and revenue
2.700.000.000 98.681.717.327 ( 2.700.000.000) 98.681.717.327
Hasil segmen Segment income 435.279.325 11.118.433.026 - 11.553.712.351
Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan ( 72.061.978) expenses
Laba usaha 11.481.650.373 Income from operation Beban keuangan ( 8.535.493.989) Finance cost
Laba sebelum pajak Income before income penghasilan 2.946.156.384 taxes Beban pajak Income tax penghasilan - neto ( 1.168.314.773) expense - net
Laba tahun berjalan 1.777.841.611 Income for the year
Aset segmen 128.810.598.649 365.596.368.348 ( 140.377.503.321) 354.029.463.676 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan ( 20.771.428.477) Unallocated assets
Jumlah Aset 333.258.035.199 Total Assets
Liabilitas segmen 53.203.904.209 300.415.667.517 ( 85.212.312.324) 268.407.259.402 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan ( 10.575.388.519) Unallocated liabilities
Jumlah Liabilitas 257.831.870.883 Total Liabilities
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
PT Alfa Energi Invetestama (AEI), Perusahaan PT Alfa Energi Investama (AEI), Company a. Perjanjian Penjualan Batu Bara a. Coal Sales Agreement AEI menandatangani beberapa perjanjian penjualan
batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut (Catatan 23):
AEI entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows (Note 23):
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/72 Exhibit E/72
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfa Energi Invetestama (AEI), Perusahaan
(Lanjutan) PT Alfa Energi Investama (AEI), Company (Lanjutan)
a. Perjanjian Penjualan Batu Bara a. Coal Sales Agreement
Pelanggan/Customers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/ Order
Quantity Harga Jual/ Selling Price
Avra Commodities Ptc, Ltd
22 Mei 2017/ 22 May 2017
21 Mei 2017/ 21 May 2017
3x5.000MT +-
10% USD 33/MT
PT Anggun Makmur Energy
2 Mei 2017/ 2 May 2017
31 Juli 2017/ 31 July 2017
4x7.500 MT +/- 10%
Minimal 12,000 MT sampai
32,000 MT/bulan /
Min 12.000 MT until 32,000 MT/Month USD 63/MT
PT Cakrawala Tujuh Samudra
5 Mei 2017/ 5 May 2017
Sampai dengan 4.100 MT/
Up to 4,100 MT
4.100 MT +/- 10% pada saat Opsi
Penjual/ 4.100 MT +/-
10% At Seller’s Option USD 39/MT
PT Kisya Pundi Abadi
18 September 2017/
18 September 2017 17 September 2020/ 17 September 2020 - USD 29,20/MT
Idemitsu Kosan Co., Ltd 8 November 2017/ 8 November 2017
Sampai dengan 15.000 MT/
Up to 15,000 MT
15.000 MT +/- 10% pada saat Opsi Penjual/ 15.000 MT +/- 10% At Seller’s
Option USD 75,50/MT b. Perjanjian Pembelian Batu Bara b. Coal Purchase Agreement Selanjutnya pada tahun 2017, AEI memiliki
perjanjian pembelian batu bara dari beberapa pemasok yang antara lain sebagai berikut:
Furthermore, in 2017, AEI has a coal purchase agreement from several suppliers, among others, as follows:
Pemasok/Suppliers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/
Order Quantity
Harga beli/ Purchase Price
PT Gunung Bara
Utama 2 Juni 2017/ 2 June 2017
Juni – Mei 2018/ June - May, 2018 1.500.000 MT USD 62,21/MT
PT Providensia Utama
14 Juni 2017/ 14 June 2017
18 Agustus 2017/ 18 August 2017 2 x 5.500 MT Rp 465.000/MT
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/73 Exhibit E/73
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiary a. Perjanjian Penjualan dan Pembelian Batu Bara a. Coal Sales and Purchase Agreement ADP menandatangani beberapa perjanjian penjualan
batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut (Catatan 23):
ADP entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows (Note 23):
Pelanggan/Customers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/ Order
Quantity Harga Jual/ Selling Price
Glencore International AG
8 Juni 2016/ 8 June 2016
Sampai dengan 112.500 MT/
Up to 112,500 MT 112.500 MT USD 28,75/MT
Noble Resources International Ltd.
25 November 2016/ November 25, 2016
Sampai dengan 45.000 MT/
Up to 45,000 MT 45.000 MT USD 45/MT
Koperasi Kutai Lama 14 Juli 2016/ 14 July 2016
14 Juli 20017/ 14 July 2017
8,000 MT/bulan/ 8,000 MT/Month Rp330.000/MT
Koperasi Kutai Lama 23 Maret 2016/ 23 March 2016
23 Maret 2017/ 23 March 2017
Minimal 12.000 MT untuk 3 Bulan
Pertama selanjutnya
minimal 32.000 MT sampai
dengan perjanjian berakhir/
Minimum of 12,000 MT for 3
First Months then minimum 32,000 MT until the agreement
expires Rp330.750/MT
Altair Energy Resources Ltd
1 Juni 2011/ 1 June 2011
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Sampai dengan 10.000
MT/bulan/ Up to 10,000 MT/Month
Kesepakan kedua belah pihak dengan penentuan harga
mengacu pada harga NEWC Index/
The agreement of both parties with the pricing refers to the price of NEWC Index
Noble Resources International PTE Ltd
1 Maret 2017/ 1 March 2017
30 April 2017/ 30 April 2017
2x5.000 MT +/- 10% pada saat Opsi Penjual/
2x5.000 MT +/- 10% At Seller’s
Option USD 49.50/MT
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/72 Exhibit E/72
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfa Energi Invetestama (AEI), Perusahaan
(Lanjutan) PT Alfa Energi Investama (AEI), Company (Lanjutan)
a. Perjanjian Penjualan Batu Bara a. Coal Sales Agreement
Pelanggan/Customers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/ Order
Quantity Harga Jual/ Selling Price
Avra Commodities Ptc, Ltd
22 Mei 2017/ 22 May 2017
21 Mei 2017/ 21 May 2017
3x5.000MT +-
10% USD 33/MT
PT Anggun Makmur Energy
2 Mei 2017/ 2 May 2017
31 Juli 2017/ 31 July 2017
4x7.500 MT +/- 10%
Minimal 12,000 MT sampai
32,000 MT/bulan /
Min 12.000 MT until 32,000 MT/Month USD 63/MT
PT Cakrawala Tujuh Samudra
5 Mei 2017/ 5 May 2017
Sampai dengan 4.100 MT/
Up to 4,100 MT
4.100 MT +/- 10% pada saat Opsi
Penjual/ 4.100 MT +/-
10% At Seller’s Option USD 39/MT
PT Kisya Pundi Abadi
18 September 2017/
18 September 2017 17 September 2020/ 17 September 2020 - USD 29,20/MT
Idemitsu Kosan Co., Ltd 8 November 2017/ 8 November 2017
Sampai dengan 15.000 MT/
Up to 15,000 MT
15.000 MT +/- 10% pada saat Opsi Penjual/ 15.000 MT +/- 10% At Seller’s
Option USD 75,50/MT b. Perjanjian Pembelian Batu Bara b. Coal Purchase Agreement Selanjutnya pada tahun 2017, AEI memiliki
perjanjian pembelian batu bara dari beberapa pemasok yang antara lain sebagai berikut:
Furthermore, in 2017, AEI has a coal purchase agreement from several suppliers, among others, as follows:
Pemasok/Suppliers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/
Order Quantity
Harga beli/ Purchase Price
PT Gunung Bara
Utama 2 Juni 2017/ 2 June 2017
Juni – Mei 2018/ June - May, 2018 1.500.000 MT USD 62,21/MT
PT Providensia Utama
14 Juni 2017/ 14 June 2017
18 Agustus 2017/ 18 August 2017 2 x 5.500 MT Rp 465.000/MT
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/73 Exhibit E/73
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiary a. Perjanjian Penjualan dan Pembelian Batu Bara a. Coal Sales and Purchase Agreement ADP menandatangani beberapa perjanjian penjualan
batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian antara lain sebagai berikut (Catatan 23):
ADP entered into several coal sales agreement with various customers and based on the provision stated in each of the agreements, among others, as follows (Note 23):
Pelanggan/Customers
Tanggal Perjanjian/
Date of Agreements
Jangka Waktu Perjanjian/ Term of
Agreements
Jumlah Pesanan/ Order
Quantity Harga Jual/ Selling Price
Glencore International AG
8 Juni 2016/ 8 June 2016
Sampai dengan 112.500 MT/
Up to 112,500 MT 112.500 MT USD 28,75/MT
Noble Resources International Ltd.
25 November 2016/ November 25, 2016
Sampai dengan 45.000 MT/
Up to 45,000 MT 45.000 MT USD 45/MT
Koperasi Kutai Lama 14 Juli 2016/ 14 July 2016
14 Juli 20017/ 14 July 2017
8,000 MT/bulan/ 8,000 MT/Month Rp330.000/MT
Koperasi Kutai Lama 23 Maret 2016/ 23 March 2016
23 Maret 2017/ 23 March 2017
Minimal 12.000 MT untuk 3 Bulan
Pertama selanjutnya
minimal 32.000 MT sampai
dengan perjanjian berakhir/
Minimum of 12,000 MT for 3
First Months then minimum 32,000 MT until the agreement
expires Rp330.750/MT
Altair Energy Resources Ltd
1 Juni 2011/ 1 June 2011
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Sampai dengan 10.000
MT/bulan/ Up to 10,000 MT/Month
Kesepakan kedua belah pihak dengan penentuan harga
mengacu pada harga NEWC Index/
The agreement of both parties with the pricing refers to the price of NEWC Index
Noble Resources International PTE Ltd
1 Maret 2017/ 1 March 2017
30 April 2017/ 30 April 2017
2x5.000 MT +/- 10% pada saat Opsi Penjual/
2x5.000 MT +/- 10% At Seller’s
Option USD 49.50/MT
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/74 Exhibit E/74
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiaries
(Continued) b. Perjanjian Kerja Sama b. Partnership Agreement Pada tanggal 1 Juni 2011, ADP memiliki Partnership
Agreement dengan Altair Energy Resources Ltd, (AER), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut AER akan membayar uang muka kepada ADP maksimum sebesar $AS 2.350.000, di mana AER akan memasarkan seluruh batu bara yang diproduksi oleh ADP. Perjanjian tersebut telah diperpanjang melalui Amendment No. 1 to Partnership Agreement, di mana kerja sama akan dilakukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Uang muka pembayaran yang akan diperhitungkan terhadap penjualan batu bara di masa berikutnya dicatat sebagai “Uang Muka Pelanggan”.
As of 1 June 2011, ADP has Partnership Agreement with Altair Energy Resources Ltd, (AER), third party. Based on agreement, AER shall pay in advance payment to ADP with maximum of US$ 2,350,000, which AER then will market all coal produced by ADP. The agreement has been extended through Amendment No. 1 to Partnership Agreement, where the agreement will be effective until 31 December 2018. The advances which will be calculated against of the coal that sold, is recorded as “Advances from Customers”.
c. Perjanjian Penambangan Batu Bara c. Coal Mining Agreements - Pada tanggal 14 September 2017, ADP,
menantangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Artha Bangun Energy, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Anggana, Desa Kutai Lama dan Sido Mulyo, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar Rp 2.500.000/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On September 14, 2017, ADP, signed Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Artha Bangun Energy, third party, a service contractors Anggana mining in the district, Kutai Lama village and Sido Mulyo, Kutai, East Kalimantan. The agreement is valid for three years from the agreement signed with the value of mining costs Rp 2,500,000/MT upon coal mined and transported to the Jetty ADP, subsidiaries.
- Pada tanggal 2 September 2016, ADP, menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Expoltech Global Indonesia, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Desa Kutai Lama dan Sindang Sari, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar $AS 17/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On 2 September 2016 ADP, a subsidiary, signed a Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Expoltech Global Indonesia, third party, as mining services contractor in the village of Kutai Lama and Sindang Sari, District Anggana, Kutai Regency, East Kalimantan. The agreement is valid for one year from the agreement signed with the value of the mining cost of US$17/MT upon coal mined and transported to the ADP Jetty’s.
- Pada tanggal 13 Juli 2016, ADP, menantangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Hayyu Pratama Kaltim, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Anggana, Desa Kutai Lama dan Sido Mulyo, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar Rp 210.000/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On 13 July 2016, ADP, signed Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Hayyu Pratama Kaltim, third party, a service contractors Anggana mining in the district, Kutai Lama Village and Sido Mulyo, Kutai, East Kalimantan. The agreement is valid for one year from the agreement signed with the value of mining costs Rp 210,000 / MT upon coal mined and transported to the Jetty ADP, subsidiaries.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/75 Exhibit E/75
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiaries
(Continued) d. Liabilitas Pengelolaan Lingkungan Hidup d. Environmental Obligations Kegiatan usaha terkait pertambangan di masa
mendatang mungkin, dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Grup adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.
The operations related with mining in the future might be, affected from time to time by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to comply with all applicable regulations issued by the Government of the Republic of Indonesia, by applying technically proven and economically feasible measures.
Grup telah membentuk provisi untuk pengelolaan
dan reklamasi lingkungan hidup (Catatan 19). The Group has recognized provision for
environmental and reclamation costs (Note 19). e. Royalti e. Royalty Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003,
seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan (sekarang Izin Usaha Pertambangan) diwajibkan untuk membayar iuran eksplorasi/iuran eksploitasi/royalti sebesar 3% - 5% dari harga jual (kadar kalori ≤ 5.100 dan ≥ 5.100-6.100) untuk jenis bahan galian/mineral berupa batu bara. ADP mencatat biaya royalti dimaksud sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan”.
Based on Government Regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights (currently mining business license) will have an obligation to pay an exploration fee/exploitation fee/royalty for coal minerals, computed at 3% - 5% (Calorie ≤ 5,100 and ≥ 5,100-6,100) of sales price. ADP recorded the royalty fee as part of “Cost of Sales”.
34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 34. NON-CASH ACTIVITY Pada tanggal 31 Desember 2017, transaksi signifikan
yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, significant non-cash transaction are as follows:
2017 2016
Penambahan aset tetap melalui: Additional of fixed assets through: Utang pembiayaan konsumen 274.650.000 406.000.000 Consumer financing payables pinjaman pihak ketiga - 30.505.325.000 Borrowing to third party Penambahan setoran modal Additional issuance of shares capital Reklasifikasi uang muka setoran through reclassification of advace Saham - 35.992.000.000 for future share subscription Penambahan asset eksplorasi Additional of exploration dan evaluasi melalui and evaluation through pinjaman pihak ketiga - 15.225.520.000 borrowing to third party 35. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 35. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi
untuk diterbitkan kembali oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 Maret 2018.
These consolidated financial statements have been authorized for reissued by Board of Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on 28 March 2018.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/74 Exhibit E/74
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiaries
(Continued) b. Perjanjian Kerja Sama b. Partnership Agreement Pada tanggal 1 Juni 2011, ADP memiliki Partnership
Agreement dengan Altair Energy Resources Ltd, (AER), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut AER akan membayar uang muka kepada ADP maksimum sebesar $AS 2.350.000, di mana AER akan memasarkan seluruh batu bara yang diproduksi oleh ADP. Perjanjian tersebut telah diperpanjang melalui Amendment No. 1 to Partnership Agreement, di mana kerja sama akan dilakukan sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Uang muka pembayaran yang akan diperhitungkan terhadap penjualan batu bara di masa berikutnya dicatat sebagai “Uang Muka Pelanggan”.
As of 1 June 2011, ADP has Partnership Agreement with Altair Energy Resources Ltd, (AER), third party. Based on agreement, AER shall pay in advance payment to ADP with maximum of US$ 2,350,000, which AER then will market all coal produced by ADP. The agreement has been extended through Amendment No. 1 to Partnership Agreement, where the agreement will be effective until 31 December 2018. The advances which will be calculated against of the coal that sold, is recorded as “Advances from Customers”.
c. Perjanjian Penambangan Batu Bara c. Coal Mining Agreements - Pada tanggal 14 September 2017, ADP,
menantangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Artha Bangun Energy, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Anggana, Desa Kutai Lama dan Sido Mulyo, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar Rp 2.500.000/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On September 14, 2017, ADP, signed Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Artha Bangun Energy, third party, a service contractors Anggana mining in the district, Kutai Lama village and Sido Mulyo, Kutai, East Kalimantan. The agreement is valid for three years from the agreement signed with the value of mining costs Rp 2,500,000/MT upon coal mined and transported to the Jetty ADP, subsidiaries.
- Pada tanggal 2 September 2016, ADP, menandatangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Expoltech Global Indonesia, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Desa Kutai Lama dan Sindang Sari, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar $AS 17/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On 2 September 2016 ADP, a subsidiary, signed a Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Expoltech Global Indonesia, third party, as mining services contractor in the village of Kutai Lama and Sindang Sari, District Anggana, Kutai Regency, East Kalimantan. The agreement is valid for one year from the agreement signed with the value of the mining cost of US$17/MT upon coal mined and transported to the ADP Jetty’s.
- Pada tanggal 13 Juli 2016, ADP, menantangani Perjanjian Kerjasama Usaha Pertambangan Batu Bara dengan PT Hayyu Pratama Kaltim, pihak ketiga, sebagai kontraktor jasa pertambangan di Kecamatan Anggana, Desa Kutai Lama dan Sido Mulyo, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak perjanjian tersebut ditandatangani dengan nilai biaya penambangan sebesar Rp 210.000/MT atas batu bara yang ditambang dan diangkut sampai ke pelabuhan ADP.
- On 13 July 2016, ADP, signed Cooperation Agreement of Coal Mining with PT Hayyu Pratama Kaltim, third party, a service contractors Anggana mining in the district, Kutai Lama Village and Sido Mulyo, Kutai, East Kalimantan. The agreement is valid for one year from the agreement signed with the value of mining costs Rp 210,000 / MT upon coal mined and transported to the Jetty ADP, subsidiaries.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/75 Exhibit E/75
PT Alfa Energi Investama Tbk dan Entitas Anak Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT Alfa Energi Investama Tbk and Its Subsidiary Notes To Consolidated Financial Statements
For The Year Ended 31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (Continued)
PT Alfara Delta Persada (ADP), Entitas Anak (Lanjutan) PT Alfara Delta Persada (ADP), Subsidiaries
(Continued) d. Liabilitas Pengelolaan Lingkungan Hidup d. Environmental Obligations Kegiatan usaha terkait pertambangan di masa
mendatang mungkin, dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan Grup adalah berusaha untuk memenuhi semua ketentuan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan menerapkan ukuran yang secara teknis dapat dibuktikan dan secara ekonomis memungkinkan.
The operations related with mining in the future might be, affected from time to time by changes in environmental regulations. The Group’s policy is to comply with all applicable regulations issued by the Government of the Republic of Indonesia, by applying technically proven and economically feasible measures.
Grup telah membentuk provisi untuk pengelolaan
dan reklamasi lingkungan hidup (Catatan 19). The Group has recognized provision for
environmental and reclamation costs (Note 19). e. Royalti e. Royalty Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003,
seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan (sekarang Izin Usaha Pertambangan) diwajibkan untuk membayar iuran eksplorasi/iuran eksploitasi/royalti sebesar 3% - 5% dari harga jual (kadar kalori ≤ 5.100 dan ≥ 5.100-6.100) untuk jenis bahan galian/mineral berupa batu bara. ADP mencatat biaya royalti dimaksud sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan”.
Based on Government Regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights (currently mining business license) will have an obligation to pay an exploration fee/exploitation fee/royalty for coal minerals, computed at 3% - 5% (Calorie ≤ 5,100 and ≥ 5,100-6,100) of sales price. ADP recorded the royalty fee as part of “Cost of Sales”.
34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 34. NON-CASH ACTIVITY Pada tanggal 31 Desember 2017, transaksi signifikan
yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, significant non-cash transaction are as follows:
2017 2016
Penambahan aset tetap melalui: Additional of fixed assets through: Utang pembiayaan konsumen 274.650.000 406.000.000 Consumer financing payables pinjaman pihak ketiga - 30.505.325.000 Borrowing to third party Penambahan setoran modal Additional issuance of shares capital Reklasifikasi uang muka setoran through reclassification of advace Saham - 35.992.000.000 for future share subscription Penambahan asset eksplorasi Additional of exploration dan evaluasi melalui and evaluation through pinjaman pihak ketiga - 15.225.520.000 borrowing to third party 35. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 35. AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi
untuk diterbitkan kembali oleh Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 28 Maret 2018.
These consolidated financial statements have been authorized for reissued by Board of Director of the Company, who responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on 28 March 2018.
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Financial Position 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2017 2016
A s e t A s s e t s
Aset Lancar Current Assets Bank 13.097.539.436 1.179.990.500 Cash in banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 32.289.113.576 - Third Party pihak berelasi 850.277.845 969.560.193 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 556.187.709 - Third parties Pihak berelasi 27.022.739.180 45.733.900.000 Related parties Uang muka 70.976.731.720 72.250.000 Advances
Jumlah Aset Lancar 144.792.589.466 47.955.700.693 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Investasi saham pada entitas anak 146.063.000.000 100.333.000.000 Investment in subsidiaries Aset tidak lancar lainnya - 5.274.314.102 Other non-current assets Aset pajak tangguhan 27.997.250 - Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 146.090.997.250 105.607.314.102 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 290.883.586.716 153.563.014.795 TOTAL ASSETS
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Financial Position 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2017 2016
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Pinjaman pihak ketiga - 40.423.832.284 Borrowing to third party Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 38.362.414.770 - Third parties Pihak berelasi 161.126.117 55.860.000 Related parties Utang lain-lain - pihak berelasi - 1.912.173.881 Other payables - related parties Utang pajak 1.067.845.695 76.550.572 Tax payables Beban masih harus dibayar 158.101.882 5.417.188.757 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.749.488.464 47.885.605.494 Total Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - 1.323.931.679 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan pascakerja 111.989.000 11.286.000 Post-employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 111.989.000 1.335.217.679 Total Long-term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 39.861.477.464 49.220.823.173 TOTAL LIABILITIES
Ekuitas Equity Modal saham 130.344.068.100 100.000.000.000 Share capital Tambahan modal disetor - neto 115.909.125.587 40.000.000 Additional paid-in capital - net Saldo laba 4.768.915.565 4.302.191.622 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 251.022.109.252 104.342.191.622 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 290.883.586.716 153.563.014.795 EQUITY
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Financial Position 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2017 2016
A s e t A s s e t s
Aset Lancar Current Assets Bank 13.097.539.436 1.179.990.500 Cash in banks Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 32.289.113.576 - Third Party pihak berelasi 850.277.845 969.560.193 Related parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 556.187.709 - Third parties Pihak berelasi 27.022.739.180 45.733.900.000 Related parties Uang muka 70.976.731.720 72.250.000 Advances
Jumlah Aset Lancar 144.792.589.466 47.955.700.693 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Investasi saham pada entitas anak 146.063.000.000 100.333.000.000 Investment in subsidiaries Aset tidak lancar lainnya - 5.274.314.102 Other non-current assets Aset pajak tangguhan 27.997.250 - Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 146.090.997.250 105.607.314.102 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 290.883.586.716 153.563.014.795 TOTAL ASSETS
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Financial Position 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2017 2016
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Pinjaman pihak ketiga - 40.423.832.284 Borrowing to third party Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 38.362.414.770 - Third parties Pihak berelasi 161.126.117 55.860.000 Related parties Utang lain-lain - pihak berelasi - 1.912.173.881 Other payables - related parties Utang pajak 1.067.845.695 76.550.572 Tax payables Beban masih harus dibayar 158.101.882 5.417.188.757 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 39.749.488.464 47.885.605.494 Total Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Liabilitas pajak tangguhan - 1.323.931.679 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan pascakerja 111.989.000 11.286.000 Post-employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 111.989.000 1.335.217.679 Total Long-term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 39.861.477.464 49.220.823.173 TOTAL LIABILITIES
Ekuitas Equity Modal saham 130.344.068.100 100.000.000.000 Share capital Tambahan modal disetor - neto 115.909.125.587 40.000.000 Additional paid-in capital - net Saldo laba 4.768.915.565 4.302.191.622 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 251.022.109.252 104.342.191.622 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 290.883.586.716 153.563.014.795 EQUITY
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income For The Year Ended
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
Pendapatan Neto 91.499.203.131 2.700.000.000 Net Revenues Beban Pokok Pendapatan ( 83.251.273.708 ) - Cost Of Revenues
Laba Bruto 8.247.929.423 2.700.000.000 Gross Profit Beban penjualan ( 368.513.395 ) - Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi ( 2.501.421.961 ) ( 2.264.455.664) expenses Beban usaha lainnya - neto ( 952.248.338 ) (265.011) Other operating expenses - net Laba Usaha 4.425.745.729 435.279.325 Operating Income
Beban keuangan ( 5.307.012.715 ) ( 1.920.864.571) Finance cost Penghasilan keuangan - 7.227.877.287 Finance income
Laba (rugi) Sebelum Pajak Penghasilan ( 881.266.986 ) 5.742.292.041 Income (Loss) Before Income Tax Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto 1.350.944.429 ( 1.441.251.679) (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 469.677.443 4.301.040.362 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Lain Income Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi : to profit or loss : Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti ( 3.938.000 ) 2.051.000 benefit liabilities Pajak terkait 984.500 ( 512.750) Related tax
Jumlah Penghasilan (Rugi) Total Other Komprehensif Lain ( 2.953.500 ) 1.538.250 Comprehensive Income (Loss)
Jumlah Laba Total Comprehensive Komprehensif Income For Tahun Berjalan 466.723.943 4.302.578.612 The Year
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Changes In Equity For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Uang Muka Tambahan Setoran Modal Modal Saham/ Saldo Laba Disetor/ Advances (Defisit)/ Additional for Future Retained Modal Saham/ Paid-in Share Earnings Jumlah/ Share Capital Capital Subscription (Deficit) Total Saldo Balance as of 1 Januari 2016 250.000.000 - 35.992.000.000 ( 386.990 ) 36.241.613.010 1 January 2016 Reclassification of Reklasifikasi uang muka advances for future setoran modal saham share subscription to ke modal saham 35.992.000.000 - ( 35.992.000.000) - - share capital Penambahan setoran Additional of issuance modal saham 63.758.000.000 - - - 63.758.000.000 share capital Dampak penyesuaian Adjustment effect terkait penerapan due to adoption PSAK No. 70 - 40.000.000 - - 40.000.000 of PSAK No. 70 Laba tahun 2016 - - - 4.301.040.362 4.301.040.362 Income for 2016 Penghasilan komprehensif Other comprehensive lain tahun 2016 - - - 1.538.250 1.538.250 income for 2016 Saldo Balance as of 31 Desember 2016 100.000.000.000 40.000.000 - 4.302.191.622 104.342.191.622 31 December 2016 issuance of share capital Penerbitan saham melaui through initial public penawaran umum perdana 30.000.000.000 120.000.000.000 - - 150.000.000.000 offering Pelaksanaan waran seri I 344.068.100 1.806.357.525 - - 2.150.425.625 Exercise of series I warrants Biaya emisi saham - ( 5.937.231.938 ) - - ( 5.937.231.938) Shares issuance cost Laba tahun 2017 - - - 469.677.443 469.677.443 Income for 2017 Penghasilan komprehensif Other comprehensive lain tahun 2017 - - - ( 2.953.500 ) ( 2.953.500 ) imcome for 2017 Saldo Balance as of 31 Desember 2017 130.344.068.100 115.909.125.587 - 4.768.915.565 251.022.109.252 31 December 2017
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Untuk Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Profit Or Loss and Other Comprehensive Income For The Year Ended
31 December 2017 (Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
Pendapatan Neto 91.499.203.131 2.700.000.000 Net Revenues Beban Pokok Pendapatan ( 83.251.273.708 ) - Cost Of Revenues
Laba Bruto 8.247.929.423 2.700.000.000 Gross Profit Beban penjualan ( 368.513.395 ) - Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi ( 2.501.421.961 ) ( 2.264.455.664) expenses Beban usaha lainnya - neto ( 952.248.338 ) (265.011) Other operating expenses - net Laba Usaha 4.425.745.729 435.279.325 Operating Income
Beban keuangan ( 5.307.012.715 ) ( 1.920.864.571) Finance cost Penghasilan keuangan - 7.227.877.287 Finance income
Laba (rugi) Sebelum Pajak Penghasilan ( 881.266.986 ) 5.742.292.041 Income (Loss) Before Income Tax Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto 1.350.944.429 ( 1.441.251.679) (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 469.677.443 4.301.040.362 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Other Comprehensive Lain Income Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi : to profit or loss : Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined imbalan pasti ( 3.938.000 ) 2.051.000 benefit liabilities Pajak terkait 984.500 ( 512.750) Related tax
Jumlah Penghasilan (Rugi) Total Other Komprehensif Lain ( 2.953.500 ) 1.538.250 Comprehensive Income (Loss)
Jumlah Laba Total Comprehensive Komprehensif Income For Tahun Berjalan 466.723.943 4.302.578.612 The Year
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Changes In Equity For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Uang Muka Tambahan Setoran Modal Modal Saham/ Saldo Laba Disetor/ Advances (Defisit)/ Additional for Future Retained Modal Saham/ Paid-in Share Earnings Jumlah/ Share Capital Capital Subscription (Deficit) Total Saldo Balance as of 1 Januari 2016 250.000.000 - 35.992.000.000 ( 386.990 ) 36.241.613.010 1 January 2016 Reclassification of Reklasifikasi uang muka advances for future setoran modal saham share subscription to ke modal saham 35.992.000.000 - ( 35.992.000.000) - - share capital Penambahan setoran Additional of issuance modal saham 63.758.000.000 - - - 63.758.000.000 share capital Dampak penyesuaian Adjustment effect terkait penerapan due to adoption PSAK No. 70 - 40.000.000 - - 40.000.000 of PSAK No. 70 Laba tahun 2016 - - - 4.301.040.362 4.301.040.362 Income for 2016 Penghasilan komprehensif Other comprehensive lain tahun 2016 - - - 1.538.250 1.538.250 income for 2016 Saldo Balance as of 31 Desember 2016 100.000.000.000 40.000.000 - 4.302.191.622 104.342.191.622 31 December 2016 issuance of share capital Penerbitan saham melaui through initial public penawaran umum perdana 30.000.000.000 120.000.000.000 - - 150.000.000.000 offering Pelaksanaan waran seri I 344.068.100 1.806.357.525 - - 2.150.425.625 Exercise of series I warrants Biaya emisi saham - ( 5.937.231.938 ) - - ( 5.937.231.938) Shares issuance cost Laba tahun 2017 - - - 469.677.443 469.677.443 Income for 2017 Penghasilan komprehensif Other comprehensive lain tahun 2017 - - - ( 2.953.500 ) ( 2.953.500 ) imcome for 2017 Saldo Balance as of 31 Desember 2017 130.344.068.100 115.909.125.587 - 4.768.915.565 251.022.109.252 31 December 2017
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Arus Kas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Operasi Operating Activities Penerimaan kas dari pelanggan 59.329.371.902 1.730.439.807 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan ( 797.557.219) ( 398.558.003) Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and other beban operasional lainnya ( 152.343.039.439) ( 750.104.314) operating expenses
Kas dihasilkan dari operasi ( 93.811.224.716) 581.777.490 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan ( 63.832.750) ( 54.000.000) Income taxes paid
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Provided by (Used in) untuk) Aktivitas Operasi ( 93.875.057.466 ) 527.777.490 Net Cash
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Investasi Investing Activities Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) Placement of advances in investment piutang dari pihak berelasi 5.309.412.716 ( 2.400.000) due from related parties Perolehan investasi saham pada Acquisition of investment in entitas anak ( 45.730.000.000) ( 63.104.000.000) subsidiaries
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi ( 40.420.587.284) ( 63.106.400.000) Investing Activities
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Pendanaan Financing Activities Penambahan setoran modal saham 152.150.425.625 63.758.000.000 Additional issuance of share capital Pembayaran biaya emisi saham ( 5.937.231.939) - Payment for shares issuance cost
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 146.213.193.686 63.758.000.000 Financing Activities
Kenaikan Neto Bank 11.917.548.936 1.179.377.490 Net Increase In Cash In Banks Cash In Banks at Beginning Bank Awal Tahun 1.179.990.500 613.010 of The Year
Cash In Banks at Bank Akhir Tahun 13.097.539.436 1.179.990.500 End of The Year
These supplementary financial information are Originally Issued in Indonesian language.
PT Alfa Energi Investama Tbk Informasi Keuangan Entitas Induk
Laporan Arus Kas Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Lampiran/Attachment
PT Alfa Energi Investama Tbk Parent Entity Financial Information
Statements Of Cash Flows For The Year Ended 31 December 2017
(Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated)
2017 2016
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Operasi Operating Activities Penerimaan kas dari pelanggan 59.329.371.902 1.730.439.807 Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada karyawan ( 797.557.219) ( 398.558.003) Cash paid to employees Pembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and other beban operasional lainnya ( 152.343.039.439) ( 750.104.314) operating expenses
Kas dihasilkan dari operasi ( 93.811.224.716) 581.777.490 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan ( 63.832.750) ( 54.000.000) Income taxes paid
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan Provided by (Used in) untuk) Aktivitas Operasi ( 93.875.057.466 ) 527.777.490 Net Cash
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Investasi Investing Activities Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) Placement of advances in investment piutang dari pihak berelasi 5.309.412.716 ( 2.400.000) due from related parties Perolehan investasi saham pada Acquisition of investment in entitas anak ( 45.730.000.000) ( 63.104.000.000) subsidiaries
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi ( 40.420.587.284) ( 63.106.400.000) Investing Activities
Arus Kas Dari Cash Flows From Aktivitas Pendanaan Financing Activities Penambahan setoran modal saham 152.150.425.625 63.758.000.000 Additional issuance of share capital Pembayaran biaya emisi saham ( 5.937.231.939) - Payment for shares issuance cost
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 146.213.193.686 63.758.000.000 Financing Activities
Kenaikan Neto Bank 11.917.548.936 1.179.377.490 Net Increase In Cash In Banks Cash In Banks at Beginning Bank Awal Tahun 1.179.990.500 613.010 of The Year
Cash In Banks at Bank Akhir Tahun 13.097.539.436 1.179.990.500 End of The Year
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
2017Laporan TahunanAnnual Report
Tumbuh Berkelanjutan m
elalui Terobosan BaruG
rowing Sustainably through N
ew Breakthroughs
PT ALFA ENERGI INVESTAMA Tbk
Palma Tower 18th FloorJl. R.A Kartini II-S, Kav 6, Sektor IIJakarta Selatan 12310 - INDONESIA
Email: [email protected] [email protected]
Phone: +62 21 759 305 50 +62 21 759 305 51Fax: +62 21 759 305 52
www.alfacentra.com
ANNUALREPORT2017| Laporan
Tahunan