annova ppt
-
Upload
danar-satria-nugraha -
Category
Documents
-
view
54 -
download
17
description
Transcript of annova ppt
ANALISIS VARIAN (ANOVA)ADITYA PRATAMA C1C007030
DEVID PUJI ARIYANTO C1C007106
RIEFKY NASRUDIN K. C1C008099
DANAR SATRIA N. C1C008101
HAGAI C1C008126
SARAH KARTIKA S. C1C009101
ELDI CRISTIANA A. C1C009111
NOVIASTRI S. C1C009114
RIZKI PRATIWI C1C009137
DENDI GELEGAR C1C011017
Pengertian ANOVA• Analisis varians (Analysis of Variance—ANOVA) adalah
prosedur statistika untuk mengkaji (mendeterminasi) apakah rata-rata hitung (mean) dari 3 (tiga) atau lebih, sama atau tidak.
• Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher, bapak statistika modern.
Pengertian ANOVA• Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu
teknik analisis multivariate yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya. Analisis varian termasuk dalam kategori statistik parametric. Sebagai alat statistika parametric, maka untuk dapat menggunakan rumus ANOVA harus terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi meliputi normalitas, heterokedastisitas dan random sampling (Ghozali, 2009).
Distribusi sampling yang digunakan untuk mengambil keputusan statistik,yakni menolak atau menerima hipotesis nol (H0), adalah DISTRIBUSI F (F Distribution).
• Secara umum, analisis varians menguji dua varians (atau ragam) berdasarkan hipotesis nol bahwa kedua varians itu sama:• Varians antar contoh (between method)• Varians dalam masing-masing contoh (within method)
• Note:• Metode dalam kelompok (within method) menghasilkan estimasi
yang sahih (valid) apakah hipotesis nol benar atau tidak. Metode antar-kelompok (between method) menghasilkan estimate yang sahih (valid) jika hipotesis nol benar.
Asumsi-asumsi • Anova merupakan salah satu alat analisis untuk data
parametrik, sehingga data nya harus memiliki asumsi • Berdistribusi Normal• Random Sampling• Heteroksedasity
• Merupakan data interval atau rasio
ANOVA Satu Arah• ANOVA satu arah dilakukan untuk menguji perbedaan tiga
kelompok atau lebih berdasarkan satu variabel independen.
• Asumsi• Asumsi yang harus dipenuhi yaitu :• Skala pengukuran interval.• Data harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal.• Varians homogen.• Pengambilan sampel secara acak dan masing-masing sampel
independen.
Contoh
Seorang analis dari toko perkulakan BKM ingin mengetahui apakah ketiga cabang tokonya yang tersebar di wilayah Kota Madya Depok memiliki rata-rata pendapatan per transaksi penjualan yang sama. Enam (6) transaksi penjualan dari masing-masing cabang dipilih secara acak sebagai sampel. Data tersebut disajikan dalam tabel berikut.
Rumus
Transaksi Toko 1 Toko 2 Toko 3
1 12,05 15,17 9,48
2 23,94 18,52 6,92
3 14,63 19,57 10,47
4 25,78 21,40 7,63
5 17,52 13.59 11,90
6 18,45 20,57 5,92
Jumlah 112,37 108,82 52,32
Rata2 (mean) 18,73 18,14 8,72
Rata2 Keseluruhan
15,20
Contoh Soal SPSS (one-way)
Pak Ali seorang manajer ingin mengetahui perbedaan gaji berdasarkan jenis perusahaan yaitu farmasi, jasa dan manufaktur. Survey dilakukan terhadap 45 sampel dari tiga jenis perusahaan yaitu farmasi, jasa dan manufaktur.
interpretasi
Click icon to add picture
Berdasarkan output Deskriptif diperoleh rata-rata gaji untuk pekerja sector farmasi adalah 3.5 juta, jasa 3.18 juta dan sector manufaktur 2.23 juta rupiah. Gaji minimal sector farmasi adalah 2.5 juta dan maksimal 4.1 juta. Sedangkan gaji minimal pekerja di sector jasa adalah sebesar 2.4 juta dan maksimal 4.2 juta. Gaji minimal pekerja di sector manufaktur adalah sebesar 1.8 juta dan tertinggi sebesar 3.5 juta.
Descriptives
GAJI
15 3.5333 .36775 .09495 3.3297 3.7370 2.50 4.10
15 3.1867 .51111 .13197 2.9036 3.4697 2.40 4.20
15 2.2267 .42673 .11018 1.9904 2.4630 1.80 3.50
45 2.9822 .70462 .10504 2.7705 3.1939 1.80 4.20
farmasi
jasa
manufaktur
Total
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval forMean
Minimum Maximum
Click icon to add picture
Output Anova menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah sebesar 35.367 dengan sig 0.000. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, atau terdapat perbedaan yang signifikan antara gaji kelompok sector farmasi, jasa dan manufaktur.
ANOVA
GAJI
13.746 2 6.873 35.637 .000
8.100 42 .193
21.846 44
Between Groups
Within Groups
Total
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Click icon to add picture
Selanjutnya, melalui Uji Post Hoc LSD diketahui perbedaan antar kelompok yang dirangkum sbb :
Farmasi – Jasa : signifikan
Farmasi – Manufaktur : signifikan
Jasa – Manufaktur : signifikan
Multiple Comparisons
Dependent Variable: GAJI
.34667* .16036 .036 .0231 .6703
1.30667* .16036 .000 .9831 1.6303
-.34667* .16036 .036 -.6703 -.0231
.96000* .16036 .000 .6364 1.2836
-1.30667* .16036 .000 -1.6303 -.9831
-.96000* .16036 .000 -1.2836 -.6364
(J) JENISjasa
manufaktur
farmasi
manufaktur
farmasi
jasa
(I) JENISfarmasi
jasa
manufaktur
LSD
MeanDifference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
Analisis Varians Dua-Arah• Dalam analisis varians satu-arah, hanya ada 1 (satu)
sumber keragaman (source of variability) dalam variabel terikat (dependent variable), yakni: kelompok dalam populasi yang sedang dikaji. Terkadang kita juga perlu untuk mengetahui atau mengidentifikasi adanya 2 (dua) faktor yang mungkin menyebabkan perbedaan dalam variabel terikat (dependent variable). Untuk tujuan tersebut dilakukan analisis varians dua-arah (Two-way ANOVA).
Contoh
Contoh SPSS• Akan diuji perbedaan gaji berdasarkan jenis kelamin, dan
masa kerja.
InterpretasiPertama adalah deskripsi hasil. Berdasarkan output Deskriptif diperoleh rata-rata gaji berdasarkan jenis kelamin dan masa kerja. Pada output di atas terlihat bahwa karyawan laki-laki yang memiliki masa kerja < 5 tahun memiliki rata-rata gaji sebesar 3.7 juta, laki-laki yang memiliki masa kerja 6 – 10 memiliki rata-rata gaji sebesar 3.2 juta dan yang memiliki masa kerja di atas 10 tahun mempunyai gaji rata-rata 2.04 juta (dan seterusnya)
InterpretasiHasil uji levene test menunjukkan nilai sig sebesar 0.150. Karena sig > 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa model memenuhi asumsi homogenitas.
Selanjutnya, hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh langsung masa kerja terhadap gaji. Hal ini dapat dilihat dari nilai F sebesar 37.077 dan signifikan pada p = 0.000.
Sementara variabel jenis kelamin ternyata tidak memiliki pengaruh terhadap gaji. Hasil uji menunjukkan nilai F sebesar 0.008 pada sig 0.931 (sig > 0.05).
Nilai R Squared sebesar 0.620 diartikan bahwa variabilitas masa kerja dan jenis kelamin menjelaskan gaji adalah sebesar 62%