Anhas Coy Revisi

6
RICKY KURNIAWAN/145100101111050/Q-1 PERTANYAAN 1. Tuliskan analisa prosedur dari percobaan reaksi reduksi oksidasi yang telah dilakukan ! a. Reaksi logam Zn terhadap larutan CuSO 4 0,1 M Langkah-langkah dalam mereaksikan larutan CuSO 4 0,1 M dengan logam Zn adalah sebagai berikut : Siapkan alat dan bahan Alat : - Pipet Tetes - Pipet Ukur - Bulb - Gelas Kaca - Gelas Beaker - Stopwatch - Amplas - Penjepit Bahan : - Larutan CuSO 4 0,1M -Logam Zn Dipotong lempengan logam Zn menjadi berbentuk persegi panjang. Diamplas lempengan seng tersebut menggunakan amplas agar bersih. Ambil larutan CuSO 4 dan taruh pada gelas beaker dengan menggunakan pipet tetes. Kemudian pindahkan sebagian larutan CuSO 4 dari gelas beaker ke gelas kaca dengan menggunakan pipet tetes. Setelah itu jepitkan logam seng (Zn) yang tadi sudah di potong ke penjepit. Siapkan timer atau stopwatch untuk mengamati perubahan reaksi redoks yang

description

analisa hasil

Transcript of Anhas Coy Revisi

Page 1: Anhas Coy Revisi

RICKY KURNIAWAN/145100101111050/Q-1

PERTANYAAN

1. Tuliskan analisa prosedur dari percobaan reaksi reduksi oksidasi yang telah dilakukan !

a. Reaksi logam Zn terhadap larutan CuSO4 0,1 M

Langkah-langkah dalam mereaksikan larutan CuSO4 0,1 M dengan logam Zn adalah

sebagai berikut :

Siapkan alat dan bahan

Alat : - Pipet Tetes

- Pipet Ukur

- Bulb

- Gelas Kaca

- Gelas Beaker

- Stopwatch

- Amplas

- Penjepit

Bahan : - Larutan CuSO4 0,1M

- Logam Zn

Dipotong lempengan logam Zn menjadi berbentuk persegi panjang. Diamplas lempengan

seng tersebut menggunakan amplas agar bersih. Ambil larutan CuSO4 dan taruh pada

gelas beaker dengan menggunakan pipet tetes. Kemudian pindahkan sebagian larutan

CuSO4 dari gelas beaker ke gelas kaca dengan menggunakan pipet tetes. Setelah itu

jepitkan logam seng (Zn) yang tadi sudah di potong ke penjepit. Siapkan timer atau

stopwatch untuk mengamati perubahan reaksi redoks yang terjadi tiap 1 menit , 3 menit, 5

menit, 7 menit, dan 10 menit. Lalu masukkan logam seng kedalam larutan CuSO4. Amati

dan catat hasil perubahan yang terjadi pada reaksi tersebut.

b. Rekasi logam Cu terhadap larutan AgNO3 0,1 M

Langkah-langkah dalam mereaksikan larutan AgNO3 0,1 M dengan logam Cu adalah

sebagai berikut :

Page 2: Anhas Coy Revisi

Siapkan alat dan bahan

Alat : - Pipet Tetes

- Pipet Ukur

- Bulb

- Gelas Kaca

- Gelas Beaker

- Stopwatch

- Amplas

- Penjepit

Bahan : - Larutan AgNO3 0,1 M

- Logam Cu

Dipotong lempengan logam Cu menjadi berbentuk persegi panjang. Di amplas lempengan

seng tersebut menggunakan amplas agar bersih. Ambil larutan AgNO3 dan taruh pada

gelas beaker dengan menggunakan pipet tetes. Kemudian pindahkan sebagian larutan

AgNO3 dari gelas beaker ke gelas kaca dengan menggunakan pipet tetes. Setelah itu

jepitkan logam Cu yang tadi sudah di potong ke penjepit. Siapkan timer atau stopwatch

untuk mengamati perubahan reaksi redoks yang terjadi tiap 1 menit , 3 menit, 5 menit, 7

menit, dan 10 menit. Masukkan logam Cu tadi kedalam AgNO3 .Amati dan catat hasil

perubahan yang terjadi pada reaksi tersebut.

2. Tuliskan analisis hasil dari percobaan reaksi reduksi oksidasi yang telah dilakukan !

Menurut Rahayu (2008), logam didalam percobaan berfungsi sebagai reduktor

sedangkan pada larutan bersifat sebagai oksidator. Karena logam-logam pada umumnya

memiliki sifat energi ionisasi yang relatif rendah dengan afinitas elektron yang relatif

kecil.

a. Reaksi Redoks antara Logam Seng dan Larutan CuSO4 0,1 M

Logam seng (Zn) yang dimasukkan kedalam larutan CuSO4. Akan berdampak penutupan

logam seng oleh endapan tembaga yang bewarna kemerahan. Dan logam Zn akan larut

sedikit demi sedikit. Hal ini dapat terjadi dikarekan logam Zn dapat mengoksidasi ion

Page 3: Anhas Coy Revisi

Cu2+ dalam larutan CuSO4. Dan ion Cu ini mengendap menjadi Cu. Karena kadar Cu

berkurang mengakibatkan perubahan warna pada larutan yang semula bewarna biru muda

menjadi bening (Salirawati, 2007).

Namun hasil dari percobaan berbeda dengan diatas. Pada percobaaan warna endapan yang

berada pada logam Zn bewarna hitam dan warna larutan tetap biru muda keruh. Hal ini

dikarenakan logam Zn pada percobaan tidak diamplas sehingga ada unsur atau zat lain

yang menempel.

b. Rekasi logam Cu terhadap larutan AgNO3 0,1 M

Logam Cu yang dimasukkan pada larutan AgNO3 akan muncul endapan perak (Ag).

Endapan ini merupakan ion Ag yang tereduksi oleh Cu dan membentuk logam Ag.

Sedangkan ion Cu akan berikatan dengan NO3. Hal ini mengakibatkan perubahan warna

larutan dari semula bening menjadi biru muda (Salirawati, 2007).

Hasil dari percobaan ini sesuai dengan yang di atas.

3. Jelaskan perubahan biloks pada masing masing unsur dan jelaskan unsur mana yang

mengalami oksidasi dan reduksi.

a. Pada CuSO4

CuSO4 + Zn ZnSO4 + Cu

Bilangan Oksidasi pada tiap unsur

Bagian kiri Bagian kanan

Cu = +2 Zn = +2

S = +6 S = +6

O = -8 O = +8

Zn = 0 Cu = 0

oksidasi

reduksi

Page 4: Anhas Coy Revisi

Pada senyawa CuSO4 mengalami reduksi karena adanya perubahan pada unsur Cu yang

mengalami penurunan bilangan oksidasi yang diakibatkan oleh penangkapan elektron.

Yang semula unsur Cu pada senyawa CuSO4 biloksnya +2 berubah menjadi 0. CuSO4

sebagai oksidator.

Unsur Zn pada persamaan reaksi mengalami pertambahan biloks yang diakibatkan oleh

pelepasan elektron. Yang semula biloks pada Zn adalah 0 berubah menjadi +2. Zn bersifat

sebagai reduktor.

b. Pada AgNO3

2AgNO3 + Cu Cu(NO3)2 + 2Ag

Kiri Kanan

Ag = +1 Cu = +4

N = +5 N = +10

O = -6 O = -12

Cu = 0 Ag = 0

Unsur Ag pada AgNO3 mengalami pernurunan bilangan oksidasi, yang semula biloks dari

Ag adalah +1 menjadi 0 hal ini dapat terjadi karena penambahan elektron sehingga

menurunnya bilangan oksidasi. AgNO3 sebagai oksidator karena telah mengalami reduksi.

Unsur Cu mengalami kenaikan biloks, yang semula biloksnya bermuatan 0 menjadi +4.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan unsur ini melepaskan elektronnya sehingga bilangan

oksidasinya meningkat. Cu merupakan reduktor karena unsur ini mengalami oksidasi.

reduksi

oksidasi

Page 5: Anhas Coy Revisi